izin usaha perkebunan budi daya (iup - p)

4
29. IZIN USAHA PERKEBUNAN BUDI DAYA (IUP - P) PEMBERI PERTIMBANGAN DASAR HUKUM PERSYARATAN DAN PROSEDUR STANDAR BIAYA (RP) WAKTU ( HARI KERJA) 1 2 3 4 5 Dinas Perkebunan Daerah Sulawesi Tengah ( Tim Teknis ) 1.Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan; 2.Undang – Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan; 3.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 4.Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26/Permentan/OT.140/2/2007 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan; 5.Surat keputusan Menteri Pertanian Nomor 3480/Kpts/HK.300/10/2009 tentang pendelegasian wewenang Pemberian Izin Usaha di Bidang pertanian dalam rangka Penanaman Modal Kepada BKPM; dan 6.Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pendelegasian Kewenangan Gubernur untuk Penandatanganan Perizinan dan Non Perizinan Kepada Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah (KP2TD) Provinsi Sulawesi Tengah I. PERSYARATAN 1. Mengajukan Surat Permohonan secara tertulis kepada Gubernur Sulawesi Tengah Cq. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah (KP2TD) Provinsi Sulawesi Tengah; 2. Akte pendirian Perusahaan dan Perubahannya yang terakhir; 3. Nomor Pokok Wajib Pajak; 4. Surat Keterangan Domisili; 5. Rekomendasi Kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah Kabupaten / Kota dari Bupati / Wali Kota (Untuk IUP-P yang di terbitkan oleh Gubernur); 6. Rekomendasi kesesuaian dengan Rencana Makro Pembangunan perkebunan Provinsi dari Gubernur (Untuk IUP-B yang di terbitkan oleh Bupati / Wali Kota); 7. Izin Lokasi dari Bupati / Wali Kota yang di lengkapi dengan peta calon lokasi dengan skala 1 : 100.000 atau 1 : 50.000; 8. Rekomendasi Lokasi dari Pemerintah Daerah Lokasi Unit Pengolahan; Rp. 0,- 15 (Lima Belas ) Hari Kerja

Upload: ganti-phaing-kanisa

Post on 07-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

izin

TRANSCRIPT

Page 1: Izin Usaha Perkebunan Budi Daya (Iup - p)

29. IZIN USAHA PERKEBUNAN BUDI DAYA (IUP - P)

PEMBERI PERTIMBANGAN DASAR HUKUM PERSYARATAN DAN PROSEDUR STANDAR BIAYA (RP) WAKTU

( HARI KERJA)

1 2 3 4 5

Dinas Perkebunan Daerah Sulawesi Tengah ( Tim Teknis )

1. Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan;

2. Undang – Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

4. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26/Permentan/OT.140/2/2007 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan;

5. Surat keputusan Menteri Pertanian Nomor 3480/Kpts/HK.300/10/2009 tentang pendelegasian wewenang Pemberian Izin Usaha di Bidang pertanian dalam rangka Penanaman Modal Kepada BKPM; dan

6. Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pendelegasian Kewenangan Gubernur untuk Penandatanganan Perizinan dan Non Perizinan Kepada Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah (KP2TD) Provinsi Sulawesi Tengah

I. PERSYARATAN

1. Mengajukan Surat Permohonan secara tertulis kepada Gubernur Sulawesi Tengah Cq. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah (KP2TD) Provinsi Sulawesi Tengah;

2. Akte pendirian Perusahaan dan Perubahannya yang terakhir;

3. Nomor Pokok Wajib Pajak;4. Surat Keterangan Domisili;5. Rekomendasi Kesesuaian dengan rencana tata ruang

wilayah Kabupaten / Kota dari Bupati / Wali Kota (Untuk IUP-P yang di terbitkan oleh Gubernur);

6. Rekomendasi kesesuaian dengan Rencana Makro Pembangunan perkebunan Provinsi dari Gubernur (Untuk IUP-B yang di terbitkan oleh Bupati / Wali Kota);

7. Izin Lokasi dari Bupati / Wali Kota yang di lengkapi dengan peta calon lokasi dengan skala 1 : 100.000 atau 1 : 50.000;

8. Rekomendasi Lokasi dari Pemerintah Daerah Lokasi Unit Pengolahan;

9. Jaminan Pasokan bahan baku yang di ketahui oleh Bupati / Wali Kota;

10. Rencana Kerja Pembangunan Unit Pengolahan Hasil Perkebunan ;

11. Hasil Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) atau Upaya Pengelolaan Hasil Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) atau Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku;

12. Pernyataan Kesediaan untuk melakukan kemitraan.

Rp. 0,- 15 (Lima Belas ) Hari Kerja

Page 2: Izin Usaha Perkebunan Budi Daya (Iup - p)

1 2 3 4 5

II. MEKANISME /TATA CARA 1. Pemohon mengajukan Permohonan tertulis kepada

Gubernur Sulawesi Tengah Cq. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah (KP2TD) Provinsi Sulawesi Tengah dengan melengkapi semua persyaratan yang telah di tentukan.

2. Permohonan yang di ajukan akan diteruskan ke loket penerimaan, untuk dilakukan pencekkan.

3. Permohonan yang sudah lengkap dan benar akan di buatkan tanda terima sedangkan Permohonan yang kurang lengkap akan di kembalikan lagi kepada pemohon untuk diperbaiki atau dilengkapi.

4. Permohonan yang sudah lengkap dan benar diteruskan ke bagian proses untuk mendapat pembahasan dari tim teknik.

5. Tim Teknis akan memberikan kajian dan melakukan pemeriksaan lapangan terhadap permohonan yang memerlukan kajian lapangan dan memberikan rekomendasi bahwa permohonan tersebut layak/tidak layak untuk mendapat persetujuan.

6. Permohonan yang tidak memerlukan kajian dan pemeriksaan lapangan setelah mendapat izin akan langsung diolah dan dicetak untuk diperiksa narasi dan nomenklaturnya, tetapi permohonan yang setelah mendapat pembahasan tim teknis dan ternyata tidak di izinkan akan diberikan surat penolakan;

7. Permohonan yang telah lolos dari pembahasan dan pengkajian akan di terbitkan rekomendasinya;

8. Surat Izin yang sudah di keluarkan dapat di ambil di loket yang telah di sediakan