(iv) menentukan daya dukung perkerasan. untuk...

7
(iv) Menentukan daya dukung perkerasan. Untuk menentukan daya dukung perkerasan, digunakan kurva korelasi antara CBR subgrade, tebal perkerasan (tebal ekuivalen), annual departure (annual departure equivalen) dan beban yang telah dikembangkan oleh FAA seperti ditampilkan dalam Appendiks D. (v) Menghitung nilai PCN dengan interpolasi linier nilai ACN pesawat sesuai dengan daya dukung perkerasan hasil perhitungan pada langkah ke (iv). ACN berbagai jenis pesawat dapat dilihat di Appendiks E. Interpolasi linier dilakukan berdasarkan persamaan garis lurus melalui dua titik PI dan P2 seperti ditampilkan dalam Gambar 4 berikut ini. CO Q( k,Y) l»2(x 9M ^^T p{K Vi) I ACN Gambar 5 Kurva Interpolasi Linier Persamaan garis lurus melalui dua titik PI dan P2 dapat dituliskan dengan: 22* =£2* (6.1) y2-yl at2-*l v ' Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi sebagai berikut: y-yi y2-yl Jika: X XI X2 Y Yl Y2 x= xl + (x2 - xl) nilai PCN yang akan dihitung ACN minimum ACN maksimum beban ijin perkerasan (P) beban minimum pesawat (P min) beban maksimum (P maks) Maka persamaan interpolasi dapat ditulis, PCN = ACN min +• (ACN maks - ACN min) Pedoman Perhitungan PCN Peri<erasan Prasarana Bandar Udara P—Pmin. P maks—P min (6.2) (6.3) Halaman 17 dari 116

Upload: hoangdan

Post on 12-Jun-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

(iv) Menentukan daya dukung perkerasan. Untuk menentukan dayadukung perkerasan, digunakan kurva korelasi antara CBRsubgrade, tebal perkerasan (tebal ekuivalen), annual departure(annual departure equivalen) dan beban yang telah dikembangkanoleh FAA seperti ditampilkan dalam Appendiks D.

(v) Menghitung nilai PCN dengan interpolasi linier nilai ACN pesawatsesuai dengan daya dukung perkerasan hasil perhitungan padalangkah ke (iv). ACN berbagai jenis pesawat dapat dilihat diAppendiks E. Interpolasi linier dilakukan berdasarkan persamaangaris lurus melalui dua titik PI dan P2 seperti ditampilkan dalamGambar 4 berikut ini.

CO

Q( k,Y) l»2(x 9M

^^T

p{KVi) I

ACN

Gambar 5 Kurva Interpolasi Linier

Persamaan garis lurus melalui dua titik PI dan P2 dapat dituliskandengan:22* =£2* (6.1)y2-yl at2-*l v '

Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi sebagai berikut:y-yi

y2-yl

Jika:

X

XI

X2

Y

Yl

Y2

x = xl + (x2 - xl)

nilai PCN yang akan dihitungACN minimum

ACN maksimum

beban ijin perkerasan (P)beban minimum pesawat (P min)beban maksimum (P maks)

Maka persamaan interpolasi dapat ditulis,

PCN = ACN min +• (ACN maks - ACN min)

Pedoman Perhitungan PCN Peri<erasanPrasarana Bandar Udara

P—Pmin.

P maks—P min

(6.2)

(6.3)

Halaman 17 dari 116

6.2.2.2 Langkah perhitungan PCN perkerasan kaku dengan metode klasikadalah sebagai berikut:

(i) Menghitung ekuivalen annual departure pesawat kritis. Tata caraperhitungan dijabarkan dalam Appendiks B.

(ii) Menghitung nilai modulus reaksi (K) permukaan base course. Untukmendapatkan nilai K dilakukan pengujian plate bearing test. Tatacara pengujian plate bearing test dijabarkan dalam ASTM DI 195/ D1195M-09. Mengingat pengujian plate bearing test relatif lebihkompleks baik dari prosedur dan peralatannya, telah dikembangkanformula korelasi antara nilai K dengan CBR. Selain rumus korelasi,dikembangkan juga kurva korelasi antara nilai K dan CBR. Untukmendapatkan nilai K pada permukaan base course, dihitung denganmetode Westergaard. Tata cara penentuan nilai K dijabarkan dalamAppendiks A.

(iii) Menentukan nilai flexural strength slab beton. Flexural strength (Fr)dihitung dengan rumus:

Fr = 94fi (dalam PSI) (6.4)

Dimana,

Fr = Flexural strengthfc' = kuat tekan silinder beton (0.83 nilai kuat tekan kubus beton)

(iv) Menghitung daya dukung perkerasan. Perhitungan daya dukungperkerasan dilakukan dengan menggunakan kurva korelasi antaranilai K, Annual Departure, Flexural strengt slab beton, beban (dayadukung dan tebal slab beton. Kumpulan kurva korelasi untukberbagai jenis pesawat ditampilkan dalam Appendiks D.

(v) Menghitung nilai PCN dengan interpolasi nilai-nilai ACN. Rumusinterpolasi seperti ditampilkan dalam persamaan 6.3

6.3 PERHITUNGAN PCN METODE GRAFIS

6.3.1 Konsep Perhitungan

6.3.1.1 Metode grafis dikembangkan untuk tujuan kepraktisan. Metode inidikembangkan oleh Ministry of Defence, Inggris dengan membuat chartkorelasi berbagai faktor terkait desain dan evaluasi. Terdapat delapanchart untuk desain maupun evaluasi (perhitungan PCN) perkerasankaku dan perkerasan lentur seperti ditampilkan dalam Gambar 6 s.dGambar 13.

6.3.1.2 Gambar 6 s.d Gambar 10 merupakan chart untuk desain maupunevaluasi (perhitungan PCN) perkerasan kaku dan Gambar 11 s.dGambar 13 merupakan chart untuk desain maupun evaluasi(perhitungan PCN) perkerasan lentur.

Pedoman Perhitungan PCN Perkerasan Prasarana Bandar Udara Halaman 18dari 116

6.3.1.3 Langkah pertama dalam perhitungan PCN metode grafis adalahmenghitung frekuensi lalu lintas. Frekuensi lalu lintas merupakanfaktor dominan selain konfigurasi roda baik dalam desain maupunevaluasi perkerasan karena frekuensi lalu lintas sangat berperandalam hal kerusakan fatigue. Penelitian laboratorium dan pengujiaanskala penuh di lapangan menunjukkan dengan jelas bahwa frekuensilalu lintas yang padat memberikan dampak yang sangat signifikanterhadap kerusakan perkerasan.

6.3.1.4 Frekuensi lalu lintas dibagi menjadi tiga kategori yaitu low, mediumdan high sebagaimana ditampilkan dalam Tabel 8. Tata caraperhitungan coverages dijabarkan dalam Appendiks F.

Tabel 8 Kategori Frekuensi lalu Lintas

No Frekuensi Lalu Lintas Jumlah Coveragesselama umur rencana

1 Low 10.000

2 Medium 100.000

3 High 250.000

6.3.3 Perhitungan PCN Perkerasan Metode Grafis

6.3.3.1 Langkah perhitungan PCN perkerasan lentur dengan metode grafismenggunakan chart pada Gambar 11 s.d 13 adalah sebagai berikut:

(i) Tarik garis sejajar pada sumbu x sesuai tebal perkerasan dantipikal material base yang digunakan (High Strength Bound BaseMaterials, Bound Base Materials, atau base konvensional)

(ii) Tarik garis vertikal pada sumbu ordinat (CBR) sesuai dengan dataCBR subgrade sampai berpotongan dengan garis tebal perkerasan;

(iii) Tarik garis horozontal pada titik pertemuan garis tebal perkerasandan garis CBR subgrade. Nilai PCN adalah nilai ACN pada kategorifraquency of trafficking yang ditentukan.

6.3.3.2 Kategori lapisan base yang tergolong ke dalam High Strength BoundBase Materials (HSBBM) dan Bound Base Materials (BBM) adalahsebagai berikut:

(i) High Strength Bound Base Materials (HSBBM) adalah lapisanCement Treated Base Course (CTBC) dengan perbandingan antaramaterial base course dan semen minimal 23:1. Karakteristikmekanik campuran dalam 7 hari harus mencapai kuat tekan(kubus) minimal 15 N/mm2, CBR lapangan minimal 100%.

(ii) Bound Base Materials (BBM) adalah lapisan Cement Treated BaseCourse (CTBC) dengan kuat tekan (kubus) pada umur 7 hari adalah8 N/mm2dengan nilai maximum 15 N/mm2dan minimum 4N/mm2.CBR lapangan minimal 90%.

Pedoman Perhitungan PCN Perkerasan Prasarana Bandar Udara Halaman 19 dari 116

6.3.3.3 Langkah perhitungan PCN perkerasan kaku dengan metode grafismenggunakan chart pada Gambar 6 s.d 10 adalah sebagai berikut:

(i) Tarik garis sejajar pada sumbu x sesuai tebal slab beton;(ii) Tarik garis vertikal pada sumbu ordinat (nilai k on top subgrade)

hingga berpotongan dengan garis tebal slab beton dan tarik ke arahgaris ACN;

(iii) Tarik garis horizontal pada sumbu frequency of trafficking hinggaberpotongan dengan garis fleksural strength slab beton dan tarik kearah bawah garis ACN;

(iv) Titik perpotongan antara garis pada langkah ii dan iii adalah nilaiPCN perkerasan.

Pedoman Perhitungan PCNPerkerasan Prasarana Bandar Udara Halaman 20 dari 116

CH

AR

T1

;j

Gam

bar6

Kur

vaD

esai

nda

nPe

rhitu

ngan

PCN

Per

kera

san

Kak

uU

ntuk

Kon

figur

asi

Rod

aSi

ngle

Whe

el

;CHA

RT.2

Gam

bar

7K

urva

Des

ain

dan

Per

hit

un

gan

PC

NP

erk

eras

anK

aku

Unt

ukK

onfi

gura

siR

od

aD

ual

Wh

eel

CH

AR

T3

bvat

uaao

noI

Kig

iaau

TbW

Pave

men

M

1rwa

!'-?arK

iemW

ieeliS

Bar!

Gam

bar

8K

urva

Des

ain

dan

Per

hit

un

gan

PC

NP

erk

eras

anK

aku

Unt

ukK

onfi

gura

siR

od

aD

ual

Tan

dem