its undergraduate 28438 1107100015 chapter1

4
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 2020 mendatang diperkirakan kebutuhan energi akan bertambah sekitar 40 persen dari kebutuhan saat ini. Teknologi termoelektrik merupakan sumber alternatif dalam menjawab kebutuhan energi tersebut. Di samping relatif lebih ramah lingkungan, teknologi ini sangat efisien, tahan lama, dan juga mampu menghasilkan energi dalam skala besar maupun kecil. Teknologi termoelektrik bekerja dengan mengonversi energi panas menjadi listrik secara langsung (generator termoelektrik), atau sebaliknya, dari listrik menghasilkan dingin (pendingin termoelektrik). Untuk menghasilkan listrik, material termoelektrik cukup diletakkan sedemikian rupa dalam rangkaian yang menghubungkan sumber panas dan dingin. Dari rangkaian itu akan dihasilkan sejumlah listrik sesuai dengan jenis bahan yang dipakai (www.energi.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&109191934). Pada tinjauan umum ada 2 tipe untuk elemen thermoelektrik ini yang pertama tipe TEG (thermo elektric generator) yang disesuaikan sebagai pembangkit listrik dari panas, yang kedua ada tipe TEC yang biasa digunakan untuk pendingin dispenser air dalam galoon, dengan komponen penyusun yang hampir sama dengan TEG. Dalam tinjauan ulang komponen penyusun dari TEG dan TEC bisa dikatakan hampir sama, dapat diartian bahwa thermoelektrik tipe TEC ini seharusnya juga dapat menjadi thermoelektrik tipe TEG dan kedua thermoelektrik ini bekerja pada aliran listrik searah (DC), selain dari konstruksi penyusun yang hampir sama, yang melatarbelakangi penggunaan elemen thermoelektrik tipe TEC ini adalah karena sulitnya elemen tipe TEG ini ditemukan secara umum.

Upload: muhammad-rokhmat-fauzi

Post on 08-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

sedikit aja

TRANSCRIPT

Page 1: ITS Undergraduate 28438 1107100015 Chapter1

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pada tahun 2020 mendatang diperkirakan kebutuhan energi

akan bertambah sekitar 40 persen dari kebutuhan saat ini. Teknologi termoelektrik merupakan sumber alternatif dalam menjawab kebutuhan energi tersebut. Di samping relatif lebih ramah lingkungan, teknologi ini sangat efisien, tahan lama, dan juga mampu menghasilkan energi dalam skala besar maupun kecil. Teknologi termoelektrik bekerja dengan mengonversi energi panas menjadi listrik secara langsung (generator termoelektrik), atau sebaliknya, dari listrik menghasilkan dingin (pendingin termoelektrik). Untuk menghasilkan listrik, material termoelektrik cukup diletakkan sedemikian rupa dalam rangkaian yang menghubungkan sumber panas dan dingin. Dari rangkaian itu akan dihasilkan sejumlah listrik sesuai dengan jenis bahan yang dipakai (www.energi.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&109191934).

Pada tinjauan umum ada 2 tipe untuk elemen thermoelektrik ini yang pertama tipe TEG (thermo elektric generator) yang disesuaikan sebagai pembangkit listrik dari panas, yang kedua ada tipe TEC yang biasa digunakan untuk pendingin dispenser air dalam galoon, dengan komponen penyusun yang hampir sama dengan TEG. Dalam tinjauan ulang komponen penyusun dari TEG dan TEC bisa dikatakan hampir sama, dapat diartian bahwa thermoelektrik tipe TEC ini seharusnya juga dapat menjadi thermoelektrik tipe TEG dan kedua thermoelektrik ini bekerja pada aliran listrik searah (DC), selain dari konstruksi penyusun yang hampir sama, yang melatarbelakangi penggunaan elemen thermoelektrik tipe TEC ini adalah karena sulitnya elemen tipe TEG ini ditemukan secara umum.

Page 2: ITS Undergraduate 28438 1107100015 Chapter1

2

1.2 Perumusan Masalah Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:

Bagaimana cara elemen thermoelektrik peltier tipe TEC dapat menghasilkan besaran listrik dan besaran daya yang dihasilkan.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik maka digunakan beberapa batasan masalah diantaranya adalah:

a) Pada penelitian ini digunakan Elemen Thermoelektrik

peltier tipe TEC b) Pengujian Elemen Thermoelektrik peltier tipe TEC

dengan cara memanaskan dalam tungku pembakaran yang telah disesuaikan

c) Pengujian pada Elemen Thermoelektrik peltier tipe TEC mengacu pada hasil tegangan dan arus yang dihasilkan untuk selanjutnya dihasilkan kurva pembebanan.

1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari dilakukannya penelitian ini diantaranya untuk:

a) Mengetahui nilai tegangan dan arus listrik yang dihasilkan jika kedua sisi diberi perbedaan suhu.

b) Mengetahui nilai daya listrik yang dapat dihasilkan dengan uji pembebanan.

Page 3: ITS Undergraduate 28438 1107100015 Chapter1

3

1.5 Manfaat Penelitian Setelah penelitian ini dilakukan, maka diharapkan akan

dapat memberikan manfaat bagi sebagian pihak diantaranya:

a) Sebagai studi awal dalam pengembangan Elemen thermoelektrik peltier tipe TEC agar dapat dilakukan penelitian lebih lanjut sehingga menghasilkan energi listrik.

b) Mampu memberikan ide atau gagasan dalam pembuatan serta merancang pembangkit energi listrik dengan menggunakan elemen thermoelektrik peltier tipe TEC tanpa bergantung dengan elemen thermoelektrik peltier tipe TEG.

Page 4: ITS Undergraduate 28438 1107100015 Chapter1

4

“ Halaman ini sengaja dikosongkan”