its-nondegree-20009-2108030006-chapter1pdf.pdf
DESCRIPTION
Tentang Continuously Variable Transmission (CVT)TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Continuously Variable Transmission (CVT) adalah sistem
transmisi otomatis yang tidak menggunakan roda gigi. Prinsip
kerja CVT adalah memanfaatkan perubahan diameter antara
pulley penggerak (driver pulley) dan pulley yang digerakkan
(driven pulley). Selain itu CVT juga membuat pilihan variasi
rasio (i) transmisi yang memiliki banyak rasio diantara harga
ratio minimum - maksimum. CVT dibuat tidak hanya efisien
dalam mentransmisi daya, tetapi juga karena kesederhanaan
dalam konstruksi dan proses manufaktur. CVT diharapkan pula
dapat mengurangi penggunanaan bahan bakar sehingga lebih
ekonomis dibanding dengan transmisi manual. Hal ini disebabkan
pada sistem transmisi CVT tidak adanya daya yang terbuang
ketika proses perpindahan gigi seperti yang terjadi pada transmisi
manual.
Pada saat ini sebagian produsen telah menghasilkan
berbagai macam jenis CVT, antara lain adalah CVT hidroulik,
CVT toroidal, dan CVT mekanis. Dari ketiga CVT tersebut yang
banyak dan mudah didapatkan adalah CVT mekanis. Dimana
CVT ini banyak dijumpai pada semua varian kendaraan roda dua
keluaran terbaru. Berbeda dengan CVT mekanis, CVT hidroulik
dan CVT toroidal sangat sulit di temukan, mengingat kedua CVT
tersebut hanya digunakan pada mesin-mesin tertentu saja,
misalnya CVT toroidal hanya digunakan pada mobil Formula
One yang digabungkan dengan kompenen lain untuk
mendapatkan akselerasi yang maksimal.
Penerapan system (CVT) pada sepeda motor berdasarkan
pada tingkat kenyamanan konsumen pada saat berkendara karena
tidak terjadi hentakan yang diakibatkan perubahan gear pada saat
melakukan akselerasi maupun decelerasi.
2
Muhammad Yusuf (2007) telah memperbaiki sistem
CVT dengan melakukan penyempurnaan rancang bangun CVT
sepeda motor dengan memasang sistem transmisi roda gigi. Pada
penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Yusuf dengan
menggunakan motor penggerak DC dan tidak ada pengatur letak
penggerak masih belum dapat menunjukan adanya perubahan
diameter pulley pada CVT.
Mengacu pada referensi diatas maka pada tugas akhir ini
akan dibuat prototype CVT mekanis dengan mesin penggerak
Honda GX 160 yang bertujuan mengetahui pengaruh perubahan
diameter pulley penggerak terhadap kecepatan pada roda.
1.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah pada Tugas Akhir ini adalah sebagai
berikut:
Daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan sistem CVT.
Menentukan type belt dan dimensi pulley.
Menentukan diameter poros dan panjang pasak serta
bahan apa yang digunakan.
Menentukan umur dan jenis bantalan yang digunakan.
Bagaimana supaya CVT dapat bekerja dengan baik, yang
mampu menunjukkan perubahan diameter pulley driver
dan driven ketika adanya perubahan putaran.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari tugas akhir ini adalah yaitu:
Untuk mengetahui berapa daya yang dibutuhkan untuk
menggerakkan sistem CVT.
Untuk mengetahui type belt dan pulley.
Untuk mengetahui diameter poros dan panjang pasak
serta bahan yang digunakan.
Untuk mengetahui umur dan jenis bantalan yang
digunakan.
Untuk mengetaahui perubahan kecepatan terhadap
diameter pulley.
3
1.4. Batasan Masalah
Agar analisa yang dilakukan menjadi lebih terarah tanpa
mengurangi maksud dan tujuannya, maka ditentukan batasan
permasalahan sebagai berikut:
Sistem elektrik tidak dibahas dalam Tugas Akhir ini.
Dalam tugas akhir ini tidak membahas vibrasi yang
terjadi pada sistem CVT.
Dalam tugas akhir ini tidak membahas perhitungan
kerangka alat peraga.
Untuk perancangan elemen mesin berdasarkan acuan
putaran maksimal mesin permenit yaitu 2500 rpm.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang bisa diambil dari tugas akhir ini adalah :
Didapatkan analisa dan perhitungan yang tepat sehingga
dapat dijadikan pertimbangan dalam pengembangan CVT
pada industri otomotif.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat menjadi
referensi bagi peneliti lain dalam pengembangan CVT.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat membantu
masyarakat dalam mengetahui dan menganalisis prinsip
kerja dari CVT.
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunkan dalam penelitian
ini adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini diuraikan latar belakang, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II DASAR TEORI
4
Pada bab ini menjelaskan beberapa teori penunjang yang
dijadikan acuan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Berisi tentang metode-metode pembahasan yang dipakai
untuk menyelesaikan Tugas Akhir, serta bagan proses
atau diagram alir pelaksanaan Tugas Akhir dari awal
sampai akhir.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dibahas tentang perhitungan dan analisis
dari data yang didapat dari hasil penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bagian ini berisi kesimpulan hasil penelitian serta
saran-saran konstruktif untuk penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN