istilah dalam ilmu tanah

Upload: ichalone

Post on 20-Jul-2015

314 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

KUMPULAN ISTILAH ILMU TANAH Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian BADAN LITBANG PERTANIAN- DEPARTEMEN PERTANIAN 2006

Absorpsi, aktif Absorpsi, pasif Absorptansi Adsorpsi Adsorpsi isothermik

Aerasi Aerasi tanah

Aerobik

Agregasi Agregat Agregat yang stabil dengan air Agroforestri

Agrohidrologi

Pergerakan ion-ion dan air ke dalam akar tanaman sebagai hasil prosesproses metabolisme oleh akar, dan seringkali melawan gradien aktifitas. Pergerakan ion-ion dan air ke dalam akar tanaman sebagai hasil difusi sepanjang gradien aktifitas. Rasio flux radian yang diserap oleh tubuh pada saat kejadian. Sering juga disebut faktor absorpsi. Suatu proses dimana atom-atom, molekul-molekul, atau ion-ion dijerap oleh permukaan benda padat melalui ikatan fisika atau kimia, yaitu penjerapan kation oleh mineral-mineral bermuatan negatif. Suatu grafik jumlah dari suatu unsur kimia yang terikat pada kompleks penjerapan, pada suatu suhu tertentu, dan merupakan fungsi konsentrasi unsur dalam larutan yang berada dalam keadaan kesetimbangan dalam kompleks tersebut. Suatu keadaan yang memungkinkan terjadinya pertukaran gas-gas dalam tanah dengan gas-gas di atmosfer. Suatu proses dimana udara di dalam tanah digantikan oleh udara dari atmosfer. Dalam tanah yang teraerasi dengan baik, udara tanah mempunyai komposisi yang sama dengan atmosfer di atasnya. Tanahtanah beraerasi buruk biasanya mengandung persentase CO2 yang lebih banyak dan tentunya persentase O2 yang lebih sedikit daripada atmosfer di atasnya. Tingkat aerasi sebagian besar bergantung-kepada volume dan kontinuitas pori-pori terisi udara di dalam tanah. (i) Mempunyai molekul oksigen sebagai bagian dari lingkungan. (ii) Hanya dapat tumbuh dengan keberadaan molekul oksigen, sebagai organisme aerobik. (iii) Terjadi hanya dalam keberadaan molekul oksigen (dari proses kimia atau biokimia tertentu seperti dekomposisi aerobik). Proses-proses dimana partikel tanah utama (pasir, debu, liat) terikat bersama-sama oleh gaya alami dan bahan-bahan yang dihasilkan oleh eksudat akar dan aktifitas mikrobia. Suatu unit struktur tanah yang terbentuk oleh proses alami yang berlawanan dengan proses buatan, dan biasanya berdiameter 60 cm. Lihat tegangan lengas. Permukaan atas dari air tanah atau tingkatnya di dalam tanah dimana air berada dalam tekanan atmosfer. Suatu air tanah dari lapisan jenuh pada tanah yang dipisahkan dari lapisan jenuh di bawahnya oleh lapisan tak jenuh. Suatu bagian air di dalam tanah yang dapat diserap oleh akar tanaman. Merupakan jumlah air yang dilepaskan antara kapasitas lapang in situ dan persentase layu permanen (biasanya diduga oleh kandungan air pada potensial matriks tanah sebesar -1,5MPa). Bentuk spesifik atau bentuk manipulasi yang dilakukan melalui aplikasi gaya-gaya mekanik pada tanah dengan alat pengolah tanah, seperti pemotongan, penghancuran, inversi atau pencampuran. (i) Suatu pengukuran tanpa dimensi deviasi potensi kimia dari suatu substansi yang nilainya dianggap baik dan standard. Aktifitas didefinisikan oleh persamaan: = + RT In a, dimana adalah potensial kimia yang aktifitasnya adalah a, adalah potensial kimia dalam suatu keadaan standard (dimana a = 1,0), R adalah konstanta gas molar, dan T adalah suhu absolut. (ii) Secara informal, aktifitas dapat dianggap sebagai konsentrasi efektif dari suatu substansi dalam suatu larutan. Secara tak resmi, konsentrasi efektif dari suatu ion dalam larutan. Secara numerik, nilainya mendekati nilai konsentrasi ionik dalam pelarutan infinit dari ion di bawah suatu pertimbangan dan jika tidak memuaskan hubungan termodinamik formal antara aktivitas dan potensial kimiawi sebagaimana dipakai dalam spesies ionik tunggal. Suatu rejim kelembaban tanah yang selalu terreduksi sehingga sedikit sekali oksigen terlarut karena jenuh air tanah atau jejari kapiler dan terjadi saat suhu tanah pada 50 cm di bawah-permukaan di atas 5C. Suatu kutan yang tersusun dari bahan-bahan yang telah tereduksi sangat kuat. Rasio jumlah radiasi matahari yang dipantulkan oleh tubuh kepada sejumlah tertentu di atasnya, sering diekspresikan sebagai persentase, yaitu, albedo bumi adalah 34%. Aliran air ke saluran setelah infiltrasi di dalam tanah.

3

Back furrow

Gundukan yang dihasilkan dari tanah yang terangkat saat irisan jalur pertama terletak di atas permukaan tanah saat memulai pembajakan. Bahan amorf Bahan-bahan non kristalin yang tidak masuk ke dalam definisi allofan atau bahan-bahan tersebut belum tentu masuk kriteria allofan. Bahan induk Bahan mineral tak terkonsolidasi dan lebih atau kurang terlapuk secara kimiawi, atau bahan organik dimana solum tanah terbentuk selama proses pedogenik. Bahan organik tanah Fraksi organik dari tanah termasuk hewan dan tumbuhan yang tinggal di dalamnya yang telah mengalami dekomposisi sampai pada suatu keadaan dimana sulit untuk mengenali bahan aslinya, residu mikrobia, dan produk akhir dekomposisi yang relatif stabil (humus). Bahan residu Bahan mineral tak terkonsolidasi dan sebagian terlapuk yang diakumulasikan oleh disintegrasi batuan terkonsolidasi di tempat. Bahan tanah organik Bahan tanah yang jenuh air dan mempunyai 174 g-kg-1 atau lebih karbon organik jika fraksi mineralnya mempunyai 500 g-kg-1 atau lebih liat, atau 116 g-kg-1 karbon organik jika fraksi mineralnya tidak mengandung liat, atau punyai kandungan sedang yang proporsional, atau jika tidak pernah jenuh air, punyai 203 g-kg-1 atau lebih karbon organik. Bahu Komponen lereng yang cembung pada puncak lereng pemiringan erosi. Bakteri mesofilik Bakteri-bakteri yang mempunyai suhu optimum untuk pertumbuhan berkisar dari kira-kira 15C sampai 45C. Bakteri nodul Bakteri di dalam suatu struktur terorganisir, pada akar atau daun tanaman yang mengikat nitrogen. Dulu dipakai sebagai sinonim dari Rhizobia. Band thermal Istilah umum panjang gelombang inframerah menengah yang ditransmisikan melalui atmosfer pada 8-13 m. Kadang-kadang juga digunakan panjang gelombang 3-6 m. Banjir Lihat metode irigasi. Banjir Air yang dibuang dari saluran lahan dan bisa membanjiri seluruh lahan. Bar Suatu istilah yang digunakan secara generik untuk melibatkan berbagai tipe depresi pasir dan kerikil yang tertutup atau terbuka dan terbentuk di laut atau danau oleh gelombang dan arus. Atau suatu masa pasir, kerikil, atau aluvium yang didepositkan di dasar aliran, laut, atau danau, atau pada mulut aliran, yang menghalangi bagi navigasi. Basa-basa dapat tukar Lihat kation dapat tukar. Batas atas plastis Lihat batas cair. Batas bawah plastis Lihat batas plastis. Batas cair Persentase lengas minimum (dalam berat) dimana sejumlah kecil sampel tanah akan mudah mengalir di bawah suatu perlakuan standard. Sinonim dengan "batas atas plastis". Lihat batas plastis dan angka plastisitas. Batas plastis Persentase lengas minimum dalam bobot dimana sample bahan tanah yang sedikit dapat dibentuk tanpa pecah. Sinonim dengan batas bawah plastis. Lihat batas cair dan angka plastisitas. Batu kerakal Batuan yang bulat atau sebagian bulat atau fragmen mineral yang berdiameter 8 sampai 25 cm. Lihat fragmen kasar. Batuan Fragmen batuan berdiameter >25 cm jika bulat, dan >38 cm sepanjang sudutnya jika datar. Lihat fragmen kasar.

4

Batuan beku Batuan induk Batuan kristalin Batuan metamorfik

Batuan sedimen

Bedengan Bedengan akar Bedengan benih Beku, beton Bentonit Bentangalam Bera (playa) Berat isi Berat jenis butir Berat jenis partikel Berat jenis, tanah Berat volume Berbatu

Batuan yang terbentuk dari proses pendinginan dan solidifikasi magma, dan tidak mengalami perubahan sejak proses pembentukannya. Batuan padat yang terletak di bawah tanah dan regolit dengan kisaran kedalaman dari nol (yang terekspos oleh erosi) sampai beberapa ratus cm. Suatu batu yang mengandung berbagai mineral yang telah terkristal di tempat oleh magma. Lihat batuan beku dan batuan sedimen. Batuan yang terbentuk dari batuan yang telah ada sebelumnya tetapi berbeda dalam sifat fisik, kimia, dan mineraloginya sebagai suatu hasil proses geologis alami, terutama karena panas dan tekanan di dalam perut bumi. Batuan yang ada sebelumnya bisa berasal dari batuan beku, sedimen, atau bentuk lain batuan metamorfik. Suatu batuan yang terbentuk dari bahan-bahan yang terdepositkan dari suspensi atau terpresipitasi dari larutan dan biasanya kurang atau malah lebih terkonsolidasi. Batuan sedimen utama adalah batupasir, shale, batukapur, dan konglomerat. Pengumpulan tanah menjadi suatu strip agak tinggi dengan piringan atau bajak. Biasanya dipergunakan di lahan basah untuk menaikkan sistem perakaran tanaman muda di atas permukaan air tanah. Profil tanah yang dimodifikasi oleh pengolahan tanah atau input lainnya agar dapat lebih efektif oleh akar tanaman. Lapisan tanah yang dimanipulasi oleh pengolahan yang menyebabkan tumbuh dan berkembangnya benih tanaman. air/es dalam tanah dalam jumlah tertentu yang membentuk suatu padatan yang besar. Liat, biasanya tersusun secara dominan oleh mineral liat smektit, dan dihasilkan oleh alterasi abu vulkanik in situ. Semua bentukan alam maupun buatan manusia dipermukaan bumi seperti: sawah, bukit, rawa, hutan, bendungan, jalan, dll yang membedakan suatu hamparan dengan hamparan lainnya. Suatu areal yang mengalami penggenangan temporer, bera tanpa tanaman pada dasar banjir yang tertutup oleh sedimen bertekstur halus dan berlaku sebagai kolam sementara atau kolam akhir air drainase. Volume, termasuk padatan dan pori, dari suatu massa tanah tertentu. Lihat berat jenis partikel. Massa per satuan volume dari partikel tanah. Dalam bidang teknis, biasanya dilambangkan sebagai megagram per meter kubik. Lihat berat isi, tanah. Suatu massa tanah kering per satuan berat isi. Berat isi ditentukan sebelum dikeringkan sampai berat konstan pada 105C. Nilainya dilambangkan dengan megagram per meter kubik. Lihat berat jenis. Mengandung batu yang cukup banyak yang dapat mengganggu atau mencegah proses pengolahan tanah. Agar dapat diklasifikasikan sebagai tanah berbatu, >0,01% permukaan tanah harus tertutup batu. Digunakan untuk memodifikasi kelas tanah, seperti lempung berliat berbatu atau lempung berliat, fase berbatu. Lihat fragmen kasar.

5

Berbutir Bercak Bercak retikulasi Berkerakal Berkerikil Berlempung

Berliat Berpasir Bidang puntir Biokimia tanah Biosekuen Bor tanah

Border-strip Breksia Brown Earths

Brunizem Buangan sungai Buangan tambang

Suatu agregat tanah alami atau ped yang secara relatif tidak porus. Lihat struktur tanah dan tipe struktur tanah. Bercak warna dan bentuk yang berbeda bila dibandingkan dengan warna tanah yang dominan. Suatu jaringan kerja bercak-bercak yang berbeda warna; umumnya ditemui pada profil yang dalam dari tanah Lateritik. Mengandung sejumlah besar kerakal. (Istilah yang digunakan di tanah dan lahan). Istilah kerakal bersudut digunakan untuk fragmen yangkurang bulat). Lihat fragmen kasar. Mengandung sejumlah kerikil yang nyata. (Digunakan untuk menjelaskan tanah atau lahan.). Lihat fragmen kasar. Bertekstur menengah dan mempunyai sifat-sifat antara tanah bertekstur halus dan tanah bertekstur kasar. Termasuk di dalamnya adalah semua kelas tekstur dengan kata lempung atau berlempung yang merupakan bagian nama kelas tekstur, seperti lempung berliat atau pasir berlempung. Lihat lempung dan tekstur tanah. Mengandung sejumlah besar liat atau mempunyai sifat-sifat yang sama dengan liat. Mengandung sejumlah besar pasir. (Dipakai untuk salah satu kelas tanah yang mengandung persentase pasir yang banyak). Lihat kelas, tanah dan tekstur tanah. Rongga datar yang membelokkan bahan tanah ke arah yang tidak teratur dan terbentuk karena adanya proses desikasi tanah. Cabang ilmu tanah yang mempelajari proses vital, ensim, reaksi, dan produk mikroorganisme tanah. Suatu sekuen tanah-tanah yang berbeda satu dengan lainnya, utamanya disebabkan karena perbedaan jenis dan jumlah organisme tanah sebagai faktor pembentuk tanah. Alat untuk mengebor tanah dan mengambil sejumlah kecil sample untuk analisa laboratorium atau lapang. Bor tanah dapat dikelaskan ke dalam berbagai tipe sbb: (i) tipe cacing, tidak tak tertutup; (ii) tipe cacing yang dimasukkan dalam silinder kosong; dan (iii) bor dengan silinder kosong dengan pisau pengiris di bagian bawah. Air dimasukkan pada bagian atas suatu strip dengan batas bumi untuk menahan air tetap di dalam strip. Suatu batuan yang tersusun dari fragmen-fragmen bersudut kasar yang tersementasi bersama-sama. Tanah-tanah dengan horison mull tapi tidak mempunyai horison akumulasi liat atau seskuioksida. (Biasanya digunakan sebagai sinonim "tanah Brown Forests" tapi kadang-kadang untuk tanah sama yang reaksinya masam). Sinonim dengan tanah Prairie. Lahan aluvial yang bera, biasanya bertekstur kasar, terekspos sepanjang aliran air yang rendah dan mengacu pada pergeseran saat air tinggi. Suatu areal miselaneus. Areal yang tertutup oleh bahan-bahan timbunan dan bahan limbah lain dari tambang bijih-bijih dan batubara, quaries dan smelters, dan biasanya sedikit atau tanpa tanaman penutup. Lihat areal miselaneus.

6

Butiran skeleton

Butiran individual yang relatif stabil dan tidak tertranslokasi, terkonsentrasi atau diorganisir kembali oleh proses pembentukan tanah; termasuk di dalamnya adalah butiran mineral dan bentukan mengandung silika dan bentukan organik yang lebih besar daripada ukuran koloidal. Calcan Suatu kutan yang tersusun dari karbonat. Cat-clay Liat tanah basah yang mengandung sulfida besi yang menjadi sangat masam jika didrainase. Cek-basin Air yang dimasukkan secara cepat pada plot yang relatif datar dan dikelilingi oleh tanggul. Basin adalah cek yang kecil. fragmen kecil, datar dari batukapur, atau sekis sampai diameternya setebal sampai 15,2 cm. Channery Lihat fragmen kasar. Chert Lihat fragmen kasar. Chisel Memecah tanah menggunakan peralatan yang sempit. Dapat dilaksanakan pada selain daripada kedalaman bajak normal. Chiseling pada kedalaman >40 cm biasanya disebut pengolahan tanah bawah. Lihat scarify. Cryik Suatu rejim suhu tanah yang mempunyai rata-rata suhu tahunan >0C tapi 5C amtara rata-rata suhu musim panas dan rata-rata suhu musim dingin dan suhu musim panas terdingin, pada kedalaman 50 cm. Dam (pembentukan Membentuk penghalang, kolam kecil, atau waduk penyimpan airpada penghalang,penggalian interval tertentu dengan suatu alat yang sesuai kolam) Dam pembagi Suatu struktur atau penahan yang dibangun untuk memisahkan sebagian atau seluruh saluran air ke arah yang berbeda. Dapat tererosi Rentan tererosi. (Dilambangkan oleh istilah seperti sangat mudah tererosi, agak tererosi, dll.) Dasar pertama Dataran banjir normal dari suatu aliran. Dasar teras kedua Teras pertama di atas dataran banjir normal dari suatu aliran. Data tanah Mendukung data-data yang dikumpulkan dari bawah tanah, dan informasi yang didapatnya merupakan alat pembantu interpretasi survei pengindraan jauh, seperti potret udara, dll. Biasanya, data ini berkaitan langsung dengan survei udara. Data seperti iklim, tanah, dan tipe vegetasi dan kondisinya adalah tipikal. Dataran Areal yang datar, berombak, atau bahkan bergelombang, lebih besar atau lebih kecil, yang termasuk beberapa bukit nyata atau lembah, biasanya pada elevasi yang rendah dalam referensi dengan areal sekitarnya, dan bisa mempunyai lereng dan relief lokal. Dataran banjir Lahan yang membatasi suatu aliran, yang terbuat dari sedimen dari limpasan arus dan mengacu pada pengendapan saat aliran/arus berada dalam keadaan banjir. Daya menghancurkan gaya yang dibutuhkan untuk menghancurkan suatu massa tanah kering, atau ketahanan massa tanah kering untuk dapat dihancurkan. Dilambangkan sebagai satuan gaya per satuan area (tekanan). Dead furrow Jalur yang dihasilkan saat lahan dibajak dalam satu arah yang berdekatan dengan lahan yang dibajak dalam arah yang berlawanan, yaitu terletak pada setiap selesainya satu proses pembajakan lahan.

7

Debu Debu Deflokulasi

Degradasi Dekalsifikasi Dekomposisi Delineasi

Denitrifikasi Denitrifikasi biologis Densitas muatan permukaan Densitas nyata Deposit Deposit glasiofluvial

Deposit lakustrin Deposit tanah terlalu terkonsolidasi Diagnosis daun

Diameter ekivalen

(i) Suatu separat tanah yang mengandung partikel antara 0,5-0,002 mm dalam diameter ekivalen. Lihat separat tanah. (ii) Suatu kelas tekstur tanah. Lihat tekstur tanah. Bahan tanah yang mengandung 80% atau lebih debu dan 50% saat diukur pada pH 7, mempunyai P terlarut dalam 1% asam sitrat sebesar 50 cm yang terbentuk melalui proses pemupukan dan percampuran yang lama sekali. Suatu lapisan permukaan dari tanah mineral yang mempunyai syarat yang sama dengan epipedon molik yatiu warna, ketebalan, kandungan C organik, konsistensi, struktur, dan kandungan P, tetapi mempunyai kejenuhan basa 15 cm, mempunyai CaCO3 ekivalen >150 g-kg-1, dan mempunyai sekurang-kurangnya 50 g-kg-1 lebih ekivalen CaCO3 daripada horison C yang terletak di bawahnya. Suatu horison mineral yang mempunyai tekstur pasir sangat halus berlempung atau yang lebih halus, mempunyai struktur tanah daripada struktur batuan, mengandung beberapa mineral dapat lapuk, dan dicirikan oleh alterasi atau pembuangan bahan mineral seperti ditunjukkan oleh bercak-bercak, atau warna-warna kelabu, kroma yang lebih tinggi atau hue yang lebih merah dibanding horison yang terletak di bawahnya, atau pembuangan karbonat-karbonat. Horison kambik kurang sementasi atau indurasi dan mempunyai sedikit iluviasi yang memenuhi syarat horison argilik atau spodik. Suatu horison tanah mineral yang mencukupi syarat horison argilik, tetapi mempunyai struktur prismatik, tiang, atau bergumpal dan subhorisonnya mempunyai kejenuhan Na+ dapat tukar >15%. Horison yang didominasi oleh bahan organik. Sebagian jenuh air dalam periode yang lama atau suatu waktu pernah jenuh air tetapi sekarang telah didrainase; lainnya tidak pernah mengalami jenuh air. Suatu horison tanah mineral yang mempunyai tebal sekurang-kurangnya 30 cm dan dicirikan oleh tidak adanya mineral primer yang dapat lapuk atau liat berlapisan 2:1, adanya liat berlapisan 1:1 dan tingginya kandungan mineral-mineral tidak larut seperti pasir kuarsa, adanya oksida besi dan aluminium terhidrasi, tidak adanya liat terdispersi dalam air, dan adanya KTK yang rendah dan sejumlah kecil basa-basa dapat tukar.

17

Horison petrogipsik

Horison petrokalsik

Horison plasik

Horison R Horison sombrik

Horison spodik

Horison tanah

Hue Humifikasi Humin Humods

Humox

Suatu horison gipsik kontinyu, tersementasi sangat kuat, masif, yang disementasi oleh kalsium sulfat. Dapat dipotong-potong dengan sekop saat kering. Fragmen kering tidak pecah dalam air dan tentunya tidak dapat ditembus oleh akar. Suatu horison kalsik kontinyu, terindurasi, yang disementasi oleh kalsium karbonat, dan di beberapa tempat, oleh magnesium karbonat. Horison ini tidak bisa dipenetrasi oleh sekop atau bor tanah saat kering, fragmen keringnya tidak pecah dalam air, dan tentunya tidak dapat ditembus oleh akar. Horison tanah mineral berwarna hitam sampai gelap kemerahan yang biasanya tipis dan berkisar dari 1 mm sampai 25 mm tebalnya. Horison plasik biasanya disementasi dengan besi dan lambat permeabel atau tidak permeabel dengan air dan akar. Lapisan yang terdiri dari batuan dasar keras. Horison mineral bawah-permukaan yang lebih gelap warnanya dibanding horison yang terletak di atasnya tetapi kekurangan sifat horison spodik. Biasa terdapat di daerah sejuk, tanah-tanah lembab di tempat yang tinggi di wilayah tropis. Suatu horison mineral yang dicirikan oleh akumulasi iluvial dari bahanbahan amorf yang tersusun dari aluminium dan karbon organik dengan atau tanpa besi. Horison spodik mempunyai ketebalan minimum tertentu, dan jumlah minimum karbon dapat ekstrak ditambah besi ditambah aluminium dalam kaitan dengan kandungan liatnya. Suatu lapisan tanah atau bahan tanah yang-kira-kira paralel dengan permukaan lahan dan berbeda dari lapisan yang berada di sekitarnya secara genetis dalam sifat fisika, kimiawi, dan biologis atau karakteristik seperti warna, struktur, tekstur, konsistensi, jenis dan jumlah organisme yang ada, derajat kemasaman atau kebasaan, dll. Lihat Lampiran I untuk definisi yang diabaikan pada simbolisasi horison dan Lampiran IV "Simbolisasi baru untuk Horison dan Lapisan Tanah". Satu dari tiga variabel warna. Disebabkan oleh cahaya dalam panjang gelombang tertentu dan berubah sesuai dengan panjang gelombangnya. Lihat sistem warna Munsell, kroma, dan value, warna. Konversi residu organik melalui aktifitas biologis, sintesa mikrobia, dan reaksi kimiawi menjadi humus. Fraksi bahan organik tanah yang tidak terlarut melalui ekstraksi tanah dengan alkali dapat larut. Spodosols yang mempunyai karbon organik dan aluminium terakumulasi, tapi bukan besi, di bagian atas horison spodik. Humods jarang sekali dijenuhi air atau tidak mempunyai karakteristik yang berasosiasi dengan air/kebasahan. (Suatu subordo di dalam sistem taksonomi tanah). Oxisols yang lembab hampir sepanjang waktu dan mempunyai kandungan karbon organik yang tinggi di dalam 1 m bagian atas. Humox mempunyai rata-rata suhu tahunan