issn 2089-3531 · 2020. 1. 8. · bab 2 pembangunan gender di tataran global ..... 19 pembangunan...

199

Upload: others

Post on 29-Aug-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks
Siska Ayu
Typewritten text
ISSN 2089-3531
Page 2: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks
Page 3: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks
Page 4: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

PEMBANGUNAN MANUSIABERBASIS GENDER 2019

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

ISSN : 2089-3531

Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm

Jumlah Halaman : xviii + halaman

Naskah : Subdirektorat Analisis Statistik

Gambar Kulit : Subdirektorat Analisis Statistik

Diterbitkan oleh : Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dicetak

oleh : Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Bpk Didik
Typewritten text
178
Page 5: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Tim LaporanPembangunan Manusia Berbasis Gender 2019

PengarahSri SoelistyowatiPribudiarta Nur Sitepu

Penanggung JawabAli SaidFakih Usman

EditorWisnu WinardiYoyo KaryonoSylvianti AngrainiAnugrah Pambudi Raharjo

PenulisDina Nur RahmawatiAlvina ClarissaSiska Ayu Tiara Dewi

Pengolah DataDina Nur Rahmawati

Desain KulitAlvina Clarissa

Desain Tata LetakAlvina ClarissaTaufan Tirtayasa

Page 6: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks
Page 7: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks
Page 8: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018vi

Terima kasih kami sampaikan kepada Kepala Badan Pusat Statistik beserta jajarannya dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan buku ini. Semoga kerja sama yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat dalam pembangunan serta mewujudkan pembangunan kesetaraan gender yang lebih berkualitas.

Jakarta, Desember 2019

I Gusti Ayu Bintang Darmawati

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnakRepublik Indonesia,

Page 9: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018vii

Sebagai wujud dari fungsi pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) telah bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP & PA) untuk menyusun publikasi “Pembangunan Manusia Berbasis Gender Tahun 2019”. Publikasi ini berisi indikator statistik dan ulasan tentang perkembangan pencapaian dua indeks komposit yaitu Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).

IPG menggambarkan kesenjangan pencapaian pembangunan manusia antara laki-laki dan perempuan. Sementara itu Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) mengukur partisipasi aktif laki-laki dan perempuan pada kegiatan ekonomi, politik, dan pengambilan keputusan. Kedua indikator gender tersebut dapat digunakan sebagai alat monitoring hasil pembangunan gender. Hal ini sejalan dengan visi Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025 untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur.

Kami menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia atas kepercayaannya kepada BPS untuk mengembangkan data dan indikator statistik terpilah gender. Terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang membantu tersusunnya publikasi ini. Semoga publikasi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Kata Pengantar

Jakarta, Desember2019

Kepala Badan Pusat Statistik

Dr. Suhariyanto

Page 10: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018viii

Page 11: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018ix

Daftar IsiDAFTAR ISIKata Pengantar ............................................................................................................ vDaftar Isi .................................................................................................................. viDaftar Tabel ................................................................................................................. viiDaftar Gambar ............................................................................................................. viiiDaftar Lampiran .......................................................................................................... xiRingkasan Eksekutif ................................................................................................... 1Bab 1 Kesetaraan Gender Sebagai Sebuah Tujuan...................................... 1 Kesetaraan Gender, Pentingkah? ........................................................... 3 Kesetaraan Gender ..................................................................................... 4 Kesetaraan Gender Sebagai Sebuah Tujuan...................................... 5Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ........................................... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ............................................................................................ 17 Pembangunan Gender di Indonesia: Meningkat Tapi Lambat ............................................................................................................ 21 Ketimpangan Gender Masih Terjadi di Sebagian Besar Negara-negara ASEAN ................................................................... 24Bab 3 Kondisi Pembangunan Gender di Indonesia .................................... 33 Pembangunan Perempuan Lebih Cepat Dibanding Laki-laki ........................................................................................................... 35 Perempuan Lebih Berumur Panjang .................................................... 36 Tiada Lagi Perbedaan Peluang Sekolah Antara Perempuan dan Laki-laki ......................................................................... 38 Lama Sekolah Perempuan Masih Perlu Ditingkatkan .................... 40 Perekonomian Masih Didominasi Laki-laki ........................................ 41 Ketimpangan Pembangunan Gender Masih Terjadi Antarwilayah ................................................................................................. 43 Wilayah di Ujung Timur Indonesia Memiliki Capaian Pembangunan Gender yang Masih Rendah ..................................... 50Bab 4 Kondisi Pemberdayaan Gender di Indonesia .................................... 53 Sinyal Positif Pemberdayaan Gender ................................................... 55 Pemberdayaan Gender Semakin Terlihat ........................................... 56 Peran Perempuan dalam Dunia Politik Masih Perlu Diperjuangkan .............................................................................................. 57

Daftar Isi

Page 12: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018x

Profesionalisme Pekerja Perempuan Semakin Diperhitungkan 59 Perempuan Semakin Berkontribusi dalam Penciptaan Pendapatan ................................................................................................... 61 Terjadi Disparitas Pemberdayaan Gender Antarwilayah .............. 64 Tingginya Ketimpangan Pemberdayaan Gender Antakabupaten /kota ................................................................................................................. 66Bab 5 Keterkaitan Kesetaraan Gender dan Pembangunan Manusia .... 69 Pembangunan Manusia dan Pembangunan Gender Berjalan Searah .............................................................................................................. 71 Posisi Pembangunan Gender dan Pembangunan Manusia Relatif Stabil ................................................................................................................ 75 Peningkatan Kualitas Perempuan Berdampak pada Pemberdayaan ............................................................................................. 76 Pemberdayaan Gender Membaik di Beberapa Provinsi ................ 78Bab 6 Kesimpulan .................................................................................................... 83Daftar Pustaka ............................................................................................................. 87Lampiran ................................................................................................................. 89

Daftar Isi

Page 13: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018xi

Daftar TabelTabel 3.1 Rata-rata Upah Pekerja dalam Sebulan Menurut Jenis Kelamin (dalam ribu rupiah), 2014-2018 .................................. 43Tabel 3.2 Jumlah Provinsi di KBI dan KTI Menurut Jenis Kelamin dan Status Pembangunan Manusia, 2017 dan 2018 ..................... 44Tabel 3.3 IPG, IPM Laki-laki dan IPM Perempuan dan Ranking IPG di Lima Provinsi dengan IPG Tertinggi dan Terendah, 2017-2018 ............................................................................................ 45Tabel 3.4 Pertumbuhan IPM Laki-laki dan IPM Perempuan serta Selisih IPG di Lima Provinsi dengan Pertumbuhan IPG Tertinggi dan Terendah, 2017-2018 ............................................ 47Tabel 3.5 Matriks Distribusi Jumlah Kabupaten/Kota Menurut Kategori IPG dan IPM, 2018 ........................................................... 50Tabel 3.6 Jumlah Provinsi di KBI dan KTI menurut Jenis Kelamin dan

Status Pembangunan Manusia, 2017 dan 2018 ..................... 51Tabel 4.1 Indikator-indikator Ketenagakerjaan Menurut Jenis Kelamin, 2008-2018 .......................................................................... 55Tabel 4.2 Jumlah Anggota DPR RI Menurut Jenis Kelamin, 1955-2014

.................................................................................................................. 58Tabel 4.3 Capaian IDG Tertinggi dan Terendah beserta Komponen Pembentuknya Menurut Provinsi, 2017-2018 ........................ 65Tabel 4.4 Capaian Angka IDG Tertinggi dan Terendah beserta Komponen Pembentuknya Menurut Kabupaten/kota, 2018 67Tabel 5.1 Pergeseran Kondisi Pembangunan Gender dan Pembangunan Manusia .................................................................. 75Tabel 5.2 Pergeseran Kondisi Pembangunan Gender dan Pemberdayaan Gender ................................................................... 80

Page 14: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018xii

Daftar Gambar

Gambar 2.1 IPM Negara-negara ASEAN dan Beberapa Negara Lain, 2017.................................................................................................. 20Gambar 2.2 IPG Negara-negara ASEAN dan Beberapa Negara Lain, 2017.................................................................................................. 21Gambar 2.3 IPM Laki-laki, IPM Perempuan, IPG Negara-negara ASEAN dan Beberapa Negara Lain, 2017 ........................................... 22Gambar 2.4 PNB Perkapita Menurut Jenis Kelamin Negara-negara ASEAN dan Beberapa Negara Lain (PPP $), 2017 ............. 23Gambar 2.5 Rasio PNB Perkapita Perempuan Terhadap Laki-laki Negara-negara ASEAN dan Beberapa Negara Lain, 2017

........................................................................................................... 23Gambar 2.6 IKG Negara-negara ASEAN dan Beberapa Negara Lain, 2017.................................................................................................. 25Gambar 2.7 AKI per 100.000 Kelahiran Hidup di Negara-negara ASEAN dan negara lainnya, 2015 ......................................................... 27Gambar 2.8 ABR per 1.000 Perempuan Umur 15-19 Tahun di Negara- negara ASEAN dan Negara Lainnya, 2015-2020 .............. 28Gambar 2.9 Persentase Anggota Parlemen Menurut Jenis Kelamin di Negara-negara ASEAN, 2017 .............................................. 29Gambar 2.10 Persentase Penduduk dengan Pendidikan SMP ke atas di Negara-negara ASEAN, 2017 .............................................. 30Gambar 2.11 TPAK Menurut Jenis Kelamin di Negara-negara ASEAN, 2017.................................................................................................. 31Gambar 3.1 Perkembangan IPM Perempuan, IPM Laki-laki, IPM, dan IPG, 2010-2018 ............................................................................. 36Gambar 3.2 Perkembangan Umur Harapan Hidup (UHH) Menurut Jenis Kelamin, 2010-2018 ......................................................... 37Gambar 3.3 Perbandingan Indikator Kesehatan Menurut Jenis Kelamin, 2018 ............................................................................... 37Gambar 3.4 Perkembangan Harapan Lama Sekolah (HLS) Menurut Jenis Kelamin, 2010-2018 ......................................................... 38Gambar 3.5 Angka Putus Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan, 2018 39Gambar 3.6 Persentase Pekerja Anak, 2016-2018 ................................... 39Gambar 3.7 Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Menurut Jenis Kelamin, 2010-2018 ......................................................... 40Gambar 3.8 Rasio Angka Partisipasi Sekolah (APS) Perempuan Terhadap Laki-laki Menurut Kelompok Umur, 2010- 2018 41Gambar 3.9 Perkembangan Pengeluaran Perkapita yang Disesuaikan Menurut Jenis Kelamin (Ribuan Rupiah), 2010-2018 .... 42Gambar 3.10 Rasio Pengeluaran Perkapita Perempuan Terhadap Laki-laki, 2010-2018 .................................................................... 42Gambar 3.11 Indeks Pembangunan Gender (IPG) Menurut Provinsi

Page 15: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018xiii

2018.................................................................................................. 45Gambar 3.12 Rata-rata Upah Pekerja Menurut Jenis Kelamin di Lima Provinsi dengan IPG Terendah, 2018 .................................... 46Gambar 3.13 Jumlah Kabupaten/Kota di Indonesia Menurut Status Capaian IPM dan Jenis Kelamin, 2018.................................. 49Gambar 3.14 Variasi IPG Kabupaten/kota Menurut Provinsi, 2018 ...... 49Gambar 4.1 Perkembangan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), 2010 -2018 ................................................................................................ 56Gambar 4.2 Komponen Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), 2017 dan 2018.................................................................................................. 57Gambar 4.3 Perkembangan Persentase Perempuan Sebagai Tenaga Profesional, 2010-2018 .............................................................. 59Gambar 4.4 Persentase Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menurut Jenis Kelamin, 2010-2018 .................................................................... 60Gambar 4.5 Persentase Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang Menduduki Jabatan Struktural Menurut Jenis Kelamin, 2010-2018 . 60Gambar 4.6 Perkembangan Sumbangan Pendapatan Perempuan (persen), 2010-2018 ................................................................... 62Gambar 4.7 Persentase Pekerja Menurut Jenis Kelamin dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2010 dan 2018.................................................................................................. 62Gambar 4.8 Persentase Pekerja Formal dan Informal Menurut Jenis Kelamin, 2018 .................................................................... 63Gambar 4.9 Capaian IDG Menurut Provinsi, 2018 ................................... 64Gambar 4.10 Peta IDG Menurut Provinsi, 2018 ........................................... 64Gambar 4.11 Variasi IDG Antarkabupaten/kota Menurut Provinsi, 2018.................................................................................................. 66Gambar 5.1 Sebaran IPM dan IPG Menurut Provinsi, 2018 .................. 72Gambar 5.2 Sebaran Kabupaten/kota Menurut IPM dan IPG, 2018 .. 72Gambar 5.3 Hubungan Antara IPM dan IPG, 2014, 2016, dan 2018 .. 74Gambar 5.4 Sebaran Provinsi Menurut IPG dan IDG, 2018 .................. 76Gambar 5.5 Sebaran Kabupaten/Kota Menurut IPG dan IDG, 2018 . 77Gambar 5.6 Hubungan Antara IPG dan IDG, 2014-2018 ....................... 79

Page 16: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018xiv

Daftar LampiranLampiran 1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Komponen

Menurut Provinsi dan Kab/Kota, 2017 dan 2018 ............. 89Lampiran 2 Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Komponennya

Menurut Provinsi danKabupaten/Kota, 2018 ................... 110Lampiran 3 IPG Menurut Provinsi 2010-2018 ........................................... 129Lampiran 4 IPG Menurut Provinsi dan Kabupaten/Kota, 2010-2018 130Lampiran 5 IDG dan Komponennya Menurut Provinsi dan Kabupaten/Kota, 2018 .............................................................. 146Lampiran 6 IIDG Menurut Provinsi, 2010-2018 ........................................ 163

Page 17: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018xv

Ringkasan Eksekutif

Ringkasan Eksekutif

Diskriminasi gender dalam berbagai hal di kehidupan bermasyarakat menimbulkan perbedaan capaian antara laki-laki dan perempuan. Di wilayah yang masih kental akan budaya patriarki, perempuan umumnya lebih tertinggal dari laki-laki baik di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Hal ini terjadi karena norma yang ada pada budaya patriarki seringkali merugikan perempuan dengan menempatkannya sebagai “warga kelas dua”.

Kesepakatan secara internasional seperti Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan/Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women (CEDAW) dan Beijing Declaration and Platform for Action (BDPA). Kini, isu gender menjadi salah satu hal penting yang dicantumkan dalam berbagai dokumen perencanaan pembangunan, baik pada tingkat nasional maupun global.

Isu gender menjadi salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs merupakan kelanjutan dari tujuan pembangunan millenium/Millenium Development Goals (MDGs) yang telah berakhir pada tahun 2015. Kesetaraan gender tercantum dalam tujuan ke-5 SDGs yakni “Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum Perempuan”. Gender merupakan isu yang bersifat multidimensi. Isu ini meliputi sisi kesehatan, pendidikan dan ekonomi yang juga menjadi fokus SDGs. Selain secara khusus dicantumkan dalam tujuan kelima, isu gender juga tercakup pada hampir seluruh tujuan dalam tujuan pembangunan berkelanjutan.

Berdasarkan hasil penghitungan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pembangunan laki-laki dan perempuan di Indonesia mengalami peningkatan dalam 9 tahun terakhir. Pada tahun 2018 perkembangan nilai IPM wanita mengalami peningkatan lebih cepat dari laki-laki, dimana pada tahun 2018 nilai kecapatan pertumbuhan IPM wanita adalah sebesar 0,87 persen, sedangkan laki-laki sebesar 0,77 persen. Sebagai akibatnya, IPG Indonesia terus mengalami peningkatan dan pada tahun 2018 nilainya mencapai 90,99, meningkat sebesar 0,03 poin dibanding tahun 2017.

IPM dibentuk oleh beberapa komponen, yaitu Umur Harapan Hidup (UHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), dan Pengeluaran perkapita yang disesuaikan. Di bidang kesehatan, UHH perempuan selalu lebih tinggi dibanding laki-laki. Pada tahun 2018 UHH perempuan sebesar 73,19 tahun, lebih besar dibanding UHH laki-laki yang berada di level 69,3

Page 18: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018xvi

Ringkasan Eksekutif

tahun. Dari aspek pendidikan, peluang bersekolah antara laki-laki dan perempuan sudah hampir sama. Pada tahun 2018 HLS perempuan adalah 12,99 tahun dan laki-laki sebesar 12,84 persen. Dengan nilai pencapaian yang relatif hampir sama, mengindikasikan bahwa kesetaraan pembangunan dalam aspek pendidikan dapat diwujudkan secara merata dalam waktu yang tidak lama. Dari sisi rata-rata lama sekolah, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2018 rata-rata pendidikan laki–laki sekitar 1 tahun lebih lama dibandingkan perempuan. Pada tahun 2018, rata-rata pendidikan yang dijalani oleh laki-laki adalah sekitar 8,62 tahun, sedangkan perempuan 7,72 tahun.

Ketimpangan antara laki-laki dan perempuan sangat terlihat dalam hal ekonomi. Di bidang ini, perempuan sangat tertinggal dibanding laki-laki. Selama periode 2010 hingga 2018, nilai pengeluaran perkapita yang disesuaikan perempuan selalu jauh lebih rendah dibandingkan laki-laki.Pada tahun 2018 pengeluaran perkapita yang disesuaikan perempuan adalah sebesar 9,04 juta rupiah, sedangkan pengeluaran perkapita yang disesuaikan laki-laki adalah sebesar 15,55 juta rupiah.

Disparitas pembangunan gender terjadi antara Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Hal ini dapat dilihat dari peringkat IPG tertinggi yang mayoritas ditempati oleh provinsi-provinsi di KBI. Provinsi-provinsi dengan IPG tertinggi adalah Sulawesi Utara (94,79), DI Yogyakarta (94,73), dan DKI Jakarta (94,7). Sedangkan tiga provinsi dengan capaian IPG terendah adalah Kalimantan Timur (85,63), Papua Barat (82,47) dan Papua (80,11).

Lebih dari separuh dari jumlah kabupaen/kota di Indonesia telah mencapai IPG di atas 90. Namun, hal ini tidak serta merta dapat diartikan bahwa pembangunan manusia baik laki-laki maupun perempuan di daerah tersebut sudah tinggi. IPG diformulasikan sebagai rasio IPM perempuan terhadap IPM laki-laki. Nilai IPG yang tinggi bisa didapatkan dari daerah dengan IPM laki-laki dan IPM perempuan yang “sama-sama tinggi” dan “sama-sama rendah”. Terbukti, masih terdapat 2 kabupaten/ kota di Indonesia yang memiliki level IPG di atas 90, namun pembangunan manusia baik laki-laki maupun perempuan di wilayah tersebut masih berstatus rendah atau kurang dari 60. Kedua daerah tersebut adalah Kabupaten Sabu Raijua di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Lanny Jaya di Papua.

Untuk melihat hubungan antara IPM dan IPG diperlukan pemetaan provinsi berdasarkan level IPG dan IPM. Oleh sebab itu digunakan analisis kuadran yang membagi provinsi dalam empat kelompok (kuadran). Kuadran I merupakan provinsi dengan IPM dan IPG di atas angka nasional. Kuadran II merupakan provinsi dengan kondisi IPM di atas angka nasional tetapi IPG di bawah angka nasional. Kuadran III adalah provinsi dengan IPM dan IPG di bawah angka nasional, sedangkan kuadran IV adalah provinsi dengan kondisi IPM di bawah angka nasional tetapi IPG di atas angka nasional. Dari hasil pengolahan data,

Page 19: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018xvii

Ringkasan Eksekutif

50 persen provinsi di Indonesia berada pada Kuadran III dimana capaian IPM maupun IPG provinsi berada dibawah nasional. Sedangkan provinsi yang berada pada Kuadran I dengan capaian IPM dan IPG pada level di atas nasional hanya sebanyak 7 provinsi.

Dalam menilai sejauh mana pemberdayaan gender di Indonesia, digunakan sebuah indeks komposit, yaitu Indeks Pemberdayaan Gender (IDG). Pemberdayaan gender di Indonesia selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Pada tahun 2018, IDG Indonesia berada pada level 72,10, meningkat 0,36 poin atau tumbuh 0,50 persen dibanding tahun 2017.

Peningkatan IDG tahun 2018 terutama terjadi karena kenaikan dua komponen yakni persentase perempuan sebagai tenaga profesional dan sumbangan pendapatan perempuan. Persentase perempuan sebagai tenaga professional menigkat dari 46,31 pada tahun 2017, menjadi 47,02 pada tahun 2018, sedangkan sumbangan pendapatan perempuan meningkat dari 36,62 menjadi 36,70.

Pertumbuhan IDG pada periode tahun 2017-2018 cenderung lambat dibandingkan dengan tren pertumbuhan selama 8 tahun terakhir. Meski demikian, capaian ini tetap menjadi sinyal positif adanya perbaikan keadaan pemberdayaan gender di Indonesia.

Capaian IDG provinsi di Indonesia relatif bervariasi. Tidak terlihat perbedaan yang berarti pada capaian IDG antara Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Tiga provinsi dengan IDG tertinggi ditempati oleh provinsi di KTI, yaitu Sulawesi Utara, Maluku dan Kalimantan Tengah. Sementara itu, 5 dari 10 IDG terendah ditempati oleh provinsi di KBI. Sebagian besar provinsi di Indonesia memiliki nilai IDG 60-80. Hanya ada satu provinsi dengan IDG di atas 80 yaitu Sulawesi Utara. Sementara itu, masih terdapat 3 provinsi dengan IDG di bawah 60 yaitu Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Timur dan Papua Barat.

Kesenjangan capaian pemberdayaan gender juga terjadi antarkabupaten/kota dalam suatu provinsi. Pada tahun 2018 tingkat kesenjangan IDG antarkabupaten/kota tertinggi terjadi di Provinsi Papua. Selisih IDG kabupaten/kota tertinggi dan terendah di Provinsi Papua mencapai 54,19. Sementara itu, variasi IDG kabupaten/kota terendah ditempati oleh Provinsi Bali.

Pembangunan gender selayaknya memiliki asosiasi dengan pemberdayaan gender di suatu wilayah. Pemetaan wilayah berdasarkan capaian IPG dan IDG diperlukan sebagai dasar kebijakan yang tentunya disesuaikan dengan karakteristik wilayah tersebut. Ada empat kelompok dalam memetakan provinsi berdasarkan kondisinya. Kelompok kuadran I merupakan provinsi dengan IPG dan IDG di atas angka nasional, kuadran II merupakan provinsi dengan kondisi IPG di atas angka nasional tetapi IDG di bawah angka nasional,

Page 20: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018xviii

Ringkasan Eksekutif

kuadran III adalah provinsi dengan IPG dan IDG di bawah angka nasional, sedangkan kuadran IV adalah provinsi dengan kondisi IPG di bawah angka nasional tetapi IDG di atas angka nasional.

Pada tahun 2018, separuh dari total provinsi di Indonesia berada pada kondisi provinsi dengan capaian IPM dan IPG berada di bawah angka nasional (Kuadran III) dan hanya ada 7 provinsi yang berada pada kondisi sebaliknya (Kuadran I: capaian IPM dan IPG berada di atas angka nasional).

KESETARAAN GENDER SEBAGAI SEBUAH TUJUAN

Page 21: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

AYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

STATISTIKKESETARAAN GENDER

SEBAGAI SEBUAH TUJUAN

1

Page 22: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

KESETARAAN GENDER SEBAGAI SEBUAH TUJUAN (SDGs)

• Kesetaraan Gender adalah kesamaan kondisi bagi perempuan dan laki-laki untuk memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, dan kesamaan dalammenikmati hasil pembangunan

• Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) mengukur partisipasi aktifperempuan pada kegiatan ekonomi

• Untuk melaksanakan SDGs, Presiden Jokowi telah menandatangani PeraturanPresiden (Perpres) SDGs Nomor 59 Tahun 2017 tentang PelaksanaanPencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

• Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, (SDG’s) menyebutkan tujuan ke-5 adalah “mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan”

GENDER EQUALITY

Kesetaraangender juga sejalan dengantujuan SDGs lainnya (tujuan1,2,3,4,6 dan 7)

5

Page 23: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan3

Kesetaraan Gender, Pentingkah?

Gender bukan dimaknai sebagai perbedaan fisik antara laki-laki dan perempuan dalam arti biologis. Pemaknaan gender mengacu pada perbedaan laki-laki dan perempuan dalam peran, perilaku, kegiatan serta atribut yang dikonstruksikan secara sosial. Kesetaraan Gender adalah kesamaan kondisi bagi perempuan dan laki-laki untuk memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, dan kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan

Kesetaraan gender dapat dicapai dengan mengurangi kesenjangan antara penduduk perempuan dan laki-laki dalam mengakses dan mengontrol sumber daya, berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan proses pembangunan, serta mendapatkan manfaat dari kebijakan dan program pembangunan.

Dalam mengukur kesetaraan gender tersebut, ada beberapa indeks yang digunakan yaitu IPM, IPG, dan IDG. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan ukuran kualitas hidup manusia dalam bidang kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi. Ukuran tersebut kemudian digunakan untuk mengukur Indeks Pembangunan Gender (IPG) yang difokuskan pada faktor ketidaksetaraan antara laki-laki dan perempuan di berbagai level. Sedangkan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) mengukur partisipasi aktif perempuan pada kegiatan ekonomi yaitu dengan indikator persentase sumbangan perempuan dalam pendapatan kerja, kegiatan politik dengan indikator keterlibatan perempuan di parlemen, serta dalam pengambilan keputusan melalui indikator perempuan sebagai tenaga manajer, professional, administrasi, teknisi. Kesimpulannya, IDG digunakan untuk melihat sejauh mana pencapaian kapabilitas perempuan dalam berbagai bidang kehidupan.

Dalam bidang kesehatan misalnya, WHO (2010) menyatakan bahwa “Tidak ada seorangpun yang berhak sakit atau meninggal karena ketimpangan gender”. Hal ini mengisyaratkan bahwa tidak boleh ada perbedaan dalam pemberian akses bagi laki-laki maupun perempuan dalam pemberian

KESETARAAN GENDER SEBAGAI SEBUAH TUJUAN

1

Page 24: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 20184

layanan kesehatan. Salah satu indikator yang dapat dijadikan acuan untuk melihat bagaimana perempuan mendapatkan pelayanan kesehatan adalah Angka Kematian Ibu (AKI) yang masih berada pada angka 305 kematian per 100.000 kelahiran hidup (www.bps.go.id). Selain itu juga jumlah perempuan yang melahirkan dengan bantuan tenaga kesehatan dan melahirkan di fasilitas kesehatan juga menjadi salah satu indikator yang perlu diperhatikan dalam melihat ketimpangan akses perempuan dan laki-laki dalam bidang kesehatan.

Kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan negara untuk berkembang, mengurangi kemiskinan, dan memerintah secara efektif. Dengan demikian mempromosikan kesetaraan gender adalah bagian utama dari strategi pembangunan dalam rangka untuk memberdayakan masyarakat (semua orang)-perempuan dan laki-laki-untuk mengentaskan diri dari kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup mereka. Sebagaimana dinyatakan McKinsey and Company (2015), jika perempuan dan laki-laki memainkan peran yang sama dalam pasar tenaga kerja, maka pada tahun 2025 GDP global tahunan akan bertambah sebesar $28triliun atau meningkat 26 persen.

Kesetaraan Gender

Gender adalah pembedaan peran, atribut, sifat, sikap dan perilaku yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Kata gender dapat diartikan sebagai peran dan perilaku yang dibentuk oleh masyarakat melalui proses sosialisasi yang berhubungan dengan jenis kelamin perempuan dan laki-laki. Perbedaan secara biologis antara perempuan dan laki-laki seringkali ditafsirkan juga sebagai sebuah tuntutan sosial mengenai pantas atau tidaknya seseorang dalam berperilaku. Tutuntan yang diberikan berbeda sesuai dengan lingkungannya, namun sebagian besar masih memiliki pandangan yang sama dalam penyerahan tanggung jawab pengasuha dan perawatan anak kepada perempuan, sedangkan tugas kemiliteran diberikan kepada laki-laki.

Adanya ketimpangan kesempatan antara laki-laki dan perempuan menimbulkan ketidakadilan yang dapat berpengaruh terhadap kebijakan dan kehidupan sosial. Pengertian kesetaraan gender merujuk kepada suatu keadaan setara antara laki-laki dan perempuan dalam pemenuhan hak dan kewajiban. Atau dapat pula diartikan bahwa “kesetaraan gender mengacu pada persamaan hak, tanggung jawab dan kesempatan antara perempuan dan laki-laki” (UN Women).

Memberikan akses yang setara terhadap perempuan dan anak perempuan baik di bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan yang layak, keterwakilan dalam politik dan ekonomi dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat yang lebih luas. Kesetaraan gender dapat juga diartikan sebagai upaya memberikan kerangka hukum bagi perempuan di lingkungan pekerjaan serta memberantas praktek diskriminasi terhadap perempuan.

Page 25: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan5

Pembangunan ekonomi membuka banyak jalan untuk meningkatkan kesetaraan gender dalam jangka panjang. Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan memiliki makna yang penting karena setelah diadopsi maka akan dijadikan acuan secara global dan nasional sehingga agenda pembangunan menjadi lebih fokus. Setiap butir tujuan tersebut menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, baik tua maupun muda.

Kesetaraan Gender sebagai Sebuah Tujuan

SDGs:

Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, (SDG’s) menyebutkan tujuan ke-5 adalah “mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan”. Dalam mencapai tujuan tersebut teradapat beberapa target dan indikator yang tertuang sebagaimana pada table berikut:

Target INDIKATOR KETERANGAN5.1 Mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap kaum perempuan di mana pun.

5.1.1* Jumlah kebijakan yang responsif gender mendukung pemberdayaan perempuan.

Indikator nasional yang sesuai dengan Indikator global (ada di dalam lampiran Perpres).

5.2 Menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap kaum perempuan di ruang publik dan pribadi, termasuk perdagangan orang dan eksploitasi seksual, serta berbagai jenis eksploitasi lainnya.

5.2.1*

Proporsi perempuan dewasa dan anak perempuan (umur 15-64 tahun)mengalami kekerasan (fisik, seksual, atauemosional) oleh pasangan atau mantan pasangan dalam 12 bulan terakhir.

Indikator nasional yang sesuai dengan Indikator global (tidak ada di dalam lampiran Perpres).

Page 26: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 20186

Target INDIKATOR KETERANGAN

5.2.1 (a)

Prevalensi kekerasan terhadap anak perempuan.

Indikator nasional sebagai tambahan indikator global (ada di dalam lampiran Perpres).

5.2.2*

Proporsi perempuan dewasa dan anak perempuan(umur 15-64 tahun) mengalami kekerasan seksual oleh orang lain selain pasangan dalam 12 bulan terakhir.

Indikator nasional yang sesuai dengan Indikator global (tidak ada di dalam lampiran Perpres).

5.2.2(a)

Persentase korban kekerasan terhadap perempuan yang mendapat layanan komprehensif.

Indikator nasional sebagai tambahan indikator global (ada di dalam lampiran Perpres).

5.3 Menghapuskan semua praktik berbahaya, seperti perkawinan usia anak, perkawinan dini dan paksa, serta sunat perempuan.

5.3.1*

Proporsi perempuan umur 20-24 tahun yang berstatus kawin atau berstatus hidup bersama sebelum umur 15 tahun dan sebelum umur 18 tahun.

Indikator nasional yang sesuai dengan Indikator global (tidak ada di dalam lampiran Perpres).

5.3.1(a)

Median usia kawin pertama perempuan pernah kawin umur 25-49 tahun.

Indikator nasional sebagai tambahan indikator global (ada di dalam lampiran Perpres).

Page 27: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan7

Target INDIKATOR KETERANGAN

5.3.1(b)

Angka kelahiran pada perempuan umur 15-19 tahun (Age Specific Fertility Rate/ASFR).

Indikator nasional sebagai tambahan indikator global (ada di dalam lampiran Perpres).

5.3.1(c)

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/ sederajat.

Indikator nasional sebagai tambahan indikator global (ada di dalam lampiran Perpres).

5.3.2 Persentase anak perempuan dan perempuan berusia 15-49 tahun yang telah menjalani FGM/C, menurut kelompok umur

Indikator Global yang akan dikembangkan

5.4 Mengenali dan menghargai pekerjaan mengasuh dan pekerjaan rumah tangga yang tidak dibayar melalui penyediaan pelayanan public, infrastuktur dan kebijakan perlindungan sosial, dan peningkatan tanggung jawab bersama dalam rumah tangga dan keluarga yang tepat secara nasional

5.4.1 Proporsi waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan rumah tangga dan perawatan berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, dan lokasi

Indikator global yang akan dikembangkan

Page 28: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 20188

Target INDIKATOR KETERANGAN5.5 Menjamin partisipasi penuh dan efektif, dan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk memimpin di semua tingkat pengambilan keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan masyarakat

5.5.1* Proporsi kursi yang diduduki perempuan di parlemen tingkat pusat, parlemen daerah dan pemerintah daerah

Indikator nasional yang sesuai dengan indikator global

5.5.2* Proporsi perempuan yang berada di posisi managerial

Indikator nasional yang sesuai dengan indikator global

5.6 Menjamin akses universal terhadap kesehatan seksual dan reproduksi, dan hak reproduksi seperti yang telah disepakati sesuai dengan Programme of Action of the International Conference on Population andDevelopment and the Beijing Platform serta dokumen-dokumen hasil reviu dari konferensi-konferensi tersebut.

5.6.1* Proporsi perempuan umur 15-49 tahun yang membuat keputusan sendiri terkaithubungan seksual, penggunaan kontrasepsi, dan layanan kesehatan reproduksi.

Indikator nasional yang sesuai dengan Indikator global (tidak ada di dalam lampiran Perpres).

5.6.1(a) Unmetneed KB (Kebutuhan Keluarga Berencana/ KB yang tidak terpenuhi).

Indikator nasional sebagai tambahan indikator global (ada di dalam lampiran Perpres).

5.6.1(b) Pengetahuan dan pemahaman Pasangan Usia Subur (PUS) tentang metode kontrasepsi modern.

Indikator nasional sebagai tambahan indikator global (ada di dalam lampiran Perpres).

Page 29: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan9

Target INDIKATOR KETERANGAN5.6.2* Undang-undang

atau Peraturan Pemerintah (PP) yang menjamin perempuan umur 15-49 tahun untuk mendapatkan pelayanan, informasi dan pendidikan terkait kesehatan seksual dan reproduksi.

Indikator nasional yang sesuai dengan Indikator global (ada di dalam lampiran Perpres).

5.a. Melakukan reformasi untuk memberi hak yang sama kepada perempuan terhadap sumber daya ekonomi, serta akses terhadap kepemilikan dan kontrol atas tanah dan bentuk kepemilikan lain, jasa keuangan, warisan dan sumber daya alam, sesuai dengan hukum nasional.

5.a.1 Propo rsi penduduk yang memiliki hak tanah pertanian; (2) Proporsi perempuan pemilik atau yang memiliki hak lahan pertanian, menurut jenis kepemilikan

Indikator Global yang akan dikembangkan

5.a.2 Proporsi negara dengan kerangka hukum (termasuk hukum adat) yang menjamin persamaan hak perempuan untuk kepemilikan tanah dan/atau hak kontrol

Indikator Global yang akan dikembangkan

5.b. Meningkatkan penggunaan teknologi yang memampukan khususnya teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan.

5.b.1* Proporsi individu yang menguasai/memiliki telepon genggam.

Indikator nasional yang sesuai dengan Indikator global (tidak ada di dalam lampiran Perpres).

Page 30: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201810

Target INDIKATOR KETERANGAN5.c. Mengadopsi dan memperkuat kebijakan yang baik dan perundang-undangan yang berlaku untuk peningkatan kesetaraan gender dan pemberdayaan kaum perempuan di semua tingkatan.

5.c.1 Ketersediaan sistem untuk melacak dan membuat alokasi umum untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan

Indikator Global yang akan dikembangkan

RPJMN 2015-2019:

Visi pembangunan nasional untuk tahun 2015-2019 adalah: Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong. Salah satu upaya untuk mewujudkan visi tersebut adalah dengan mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera (pada misi ke-4). Kualitas manusia yang dimaksud adalah kualitas hidup bagi laki-laki maupun perempuan.

Untuk menunjukkan prioritas dalam jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan sembilan agenda prioritas yang disebut NAWA CITA. Dari Sembilan agenda tersebut, upaya pembangunan manusia berbasis gender ada pada agenda kedua dan keempat yaitu:

• Agenda kedua – membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya;

• Agenda keempat – memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

Dalam rangka membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya, pada sub agenda prioritas kedua adalah Meningkatkan Peranan dan Keterwakilan Perempuan dalam Politik dan Pembangunan. Sasaran yang akan dicapai adalah meningkatnya kualitas hidup dan peran perempuan di berbagai bidang pembangunan dan meningkatnya keterwakilan perempuan dalam politik termasuk dalam proses pengambil keputusan di lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif. Adapun arah kebijakan yang strategi yang disusun untuk dapat mencapai sasaran yang dimaksud, antara lain:

Page 31: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan11

1. Meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan di berbagai bidang pembangunan melalui:

• Peningkatan pemahaman dan komitmen para pelaku pembangunan tentang pentingnya pengintegrasian perspektif gender dalam berbagai tahapan, proses, dan bidang pembangunan, di tingkat nasional maupun di daerah;

• Penerapan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) di berbagai bidang pembangunan, di tingkat nasional dan daerah;

• Peningkatan pemahaman masyarakat dan dunia usaha tentang pentingnya kesetaraan gender.

2. Meningkatkan peran perempuan di bidang politik melalui:

• Penguatan UU Partai Politik bagi pelaksanaan kebijakan afirmatif tentang pemenuhan minimal 30 persen keterwakilan perempuan dalam parlemen dan kepengurusan partai politik;

• Peningkatan fasilitasi bagi partai politik untuk pemenuhan minimal 30 persen keterwakilan perempuan sebagai calon anggota legislatif sebagai prasyarat keikutsertaan dalam pemilihan umum;

• Peningkatan kapasitas perempuan, termasuk perempuan dari kelompok marginal dan rentan, dalam rangka pemenuhan hak politik termasuk sebagai kader atau calon anggota legislatif, serta sebagai pengambil keputusan di eksekutif dan yudikatif;

• Peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keterwakilan perempuan dalam partai politik dan sebagai anggota legislatif;

• Peningkatan pemahaman dan komitmen para pengambil keputusan tentang pentingnya peran perempuan dalam berbagai tahapan dan proses pembangunan di semua bidang;

• Pembangunan jaringan antar kelompok perempuan Indonesia.

3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) melalui:

• Penyempurnaan proses pembentukan peraturan perundang-undangan dan kebijakan agar selalu mendapatkan masukan dari perspektif gender;

Page 32: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201812

• Pelaksanaan review, koordinasi, dan harmonisasi seluruh peraturan perundang-undangan dari UU sampai dengan peraturan daerah agar berperspektif gender;

• Peningkatan kapasitas SDM lembaga koordinator dalam mengkoordinasikan dan memfasilitasi kementerian/ lembaga/pemerintah daerah tentang penerapan PUG, termasuk data terpilah;

• Penguatan mekanisme koordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam penerapan PUG;

• Penguataan lembaga/jejaring PUG di pusat dan daerah, termasuk dengan perguruan tinggi, pusat studi wanita/ gender, dan organisasi masyarakat;

• Penguatan sistem penyediaan, pemutakhiran, dan pemanfaatan data terpilah untuk penyusunan, pemantauan, dan evaluasi kebijakan/program/kegiatan pembangunan seperti publikasi indeks kesetaraan dan keadilan gender per kabupaten sebagai basis insentif dan disinsentif alokasi dana desa; serta

• Pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil PUG, termasuk PPRG.

Pada agenda ke-4 yaitu memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya, terdapat sub agenda keenam yang berkaitan erat dengan upaya pembangunan manusia berbasis gender, yaitu perlindungan anak, perempuan, dan kelompok marginal. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam perlindungan anak, perempuan, dan masyarakat marginal pada periode 2015 – 2019 adalah tersedianya sistem perlindungan dari berbagai tindak kekerasan dan perlakuan salah lainnya dengan mengoptimalkan upaya pencegahan, penanganan, dan rehabilitasi terhadap anak, perempuan, dan kelompok marjinal.

Arah kebijakan dan strategi dalam mewujudkan sasaran sub agenda keenam tersebut, antara lain:

1. Memperkuat sistem perlindungan anak dan perempuan dari berbagai tindak kekerasan, termasuk tindak pidana perdagangan orang (TPPO), dengan melakukan berbagai upaya pencegahan dan penindakan, melalui:

• Pelaksanaan Gerakan Nasional Perlindungan Anak;

• Peningkatan pemahaman pemerintah, masyarakat dan dunia usaha

Page 33: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan13

tentang tindak kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah lainnya terhadap anak dan perempuan serta nilai-nilai sosial dan budaya yang melindungi anak dan perempuan dari berbagai tindak kekerasan;

• Perlindungan hukum dan pengawasan pelaksanaan penegakan hukum terkait kekerasan terhadap anak dan perempuan, serta keadilan restorasi (restorative justice) bagi anak;

• Pemberian bantuan hukum bagi anak sebagai pelaku, korban, atau saksi tindak kekerasan; dan

• Peningkatan efektivitas layanan bagi anak dan perempuan korban kekerasan, yang mencakup layanan pengaduan, rehabilitasi kesehatan, rehabilitasi sosial, penegakan dan bantuan hukum, serta pemulangan dan reintegrasi sosial.

2. Meningkatkan kapasitas kelembagaan perlindungan anak dan perempuan dari berbagai tindak kekerasan dan perlakuan salah lainnya, melalui:

• Penguatan sistem perundang-undangan;

• Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam memberikan layanan termasuk dalam perencanaan dan penganggaran;

• Penguatan mekanisme kerjasama antar pemerintah, lembaga layanan, masyarakat, lembaga pendidikan, media, dan dunia usaha dalam upaya pencegahan dan penanganan.

• Penguatan sistem data dan informasi terkait dengan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.

3. Peningkatan ketersediaan layanan bantuan hukum bagi kelompok marjinal, melalui:

• Peningkatan pemahaman masyarakat marjinal terhadap hak dan mekanisme dalam mendapatkan layanan bantuan hukum;

• Pelaksanaan sosialisasi dan penguatan institusi penyelenggara bantuan hukum;

• Pelibatan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan bantuan hukum;

• Optimalisasi pelaksanaan sidang keliling dan pemanfaatan dana prodeo bagi kelompok marginal termasuk masyarakat miskin; dan

Page 34: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201814

• Penguatan sistem data dan informasi untuk kelompok marjinal, untuk memastikannya mendapat identitas hukum.

Renstra Kemen PPPA:

Pencapaian kesetaraan gender di Indonesia memiliki peluang sangat besar yang didukung dengan berbagai kebijakan mulai dari SDG’s dengan fokus pembangunan manusia seperti kemiskinan, kelaparan kekurangan gizi, pembangunan kesehatan, pendidikan dan kesetaraan gender yang sangat mewarnai MDGs akan tetap dilanjutkan. Selain itu juga menjadi salah satu tujuan dalam RPJMN tahun 2015 – 2019. Selain itu, pencapaian kesetaraan gender di Indonesia juga didukung dengan adanya peluang kerja sama internasional baik antar negara maupun dengan lembaga internasioanl melalui PBB (dengan negara-negara ASEAN, UNICEF, UNHCR, UNDP, penanganan traffiking) dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlndungan anak. Peluang lain dalam pencapaian kesetaraan gender adalah adanya Komitmen Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan kesepakatan internasional dalam peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dengan meratifikasi Konvensi CEDAW, Rencana Aksi Beijing, Konvensi Hak Anak (KHA), Konvensi ILO tentang Ketenagakerjaan, dan Konvensi Hyogo tentang Pengurangan Resiko Bencana.

Selain peluang tersebut, ada pula tantangan yang dihadapi dalam pencapaian kesetaraan gender di Indonesia, antara lain:

1. Pemahaman dan komitmen para pengambil kebijakan di pusat dan daerah dalam pengintegrasian perspektif gender di semua bidang dan tahapan pembangunan

2. Kelembagaan pengarusutamaan gender di pusat dan di daerah belum berjalan secara efektif dalam mewujudkan peningkatan kesetaraan dan keadilan gender dalam pembangunan.

Tujuan Kemen PPPA untuk mendukung upaya pencapaian Visi dan Misi Kemen PPPA salah satunya adalah meningkatkan kesetaraan gender dalam pembangunan dengan sasaran sebagai berikut:

1. Meningkatnya capaian pembangunan gender. Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama (IKU): Indeks Pembangunan Gender (IPG);

2. Meningkatnya capaian pemberdayaan gender. Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama: Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

Arah kebijakan dan strategi yang dilakukan oleh Kemen PPPA dalam

Page 35: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan15

meningkatkan pengarustamaan gender dan pemberdayaan perempuan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup perempuan, serta kesetaraan dan keadilan gender di berbagai bidang pembangunan, antara lain:

1. Meningkatkan pemahaman pemerintah, masyarakat dan dunia usaha tentang kesetaraan dan keadilan gender di tingkat nasional dan daerah;

2. Meningkatkankomitmen pemerintah di tingkat nasional maupun di daerah tentang pentingnya pengintegrasian perspektif gender dalam pembangunan di berbagai bidang;

3. Menyusun, mereview, mengharmonisasikan, dan mengkoordinasikan, berbagai regulasi dan kebijakan pelaksanaan pengarusutamaan gender sebagai acuan bagi K/L dan Pemda dalam pelaksanaan PUG;

4. Meningkatkan kapasitas SDM lembaga koordinator dalam memfasilitasi penerapan PUG dan penyediaaan data terpilah gender di K/L dan Pemda;

5. Melakukan pendampingan teknis dalam penyusunan program, kegiatan dan anggaran yang responsif gender pada K/L dan Pemdamelalui pelaksanaan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG);

6. Memperkuat lembaga/jejaring PUGdan nara sumber di pusat dan daerah untuk peningkatan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan PUG;

7. Memperkuat sistem penyediaan, pemutakhiran, dan pemanfaatan data pilah gender untuk penyusunan, pemantauan, dan evaluasi kebijakan/program/kegiatan pembangunan di tingkat nasional dan daerah;

8. Mengoptimalkan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan pelaksanaan dan hasil PUG di tingkat nasional dan daerah;

9. Meningkatkan kualitas keluarga dalam mewujudkan Kesetaraan Gender;

10. Meningkatkan penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan Kesetaraan Gender;

11. Meningkatkan kualitas layanan bagi keluarga dalam mewujudkan Kesetaraan Gender.

Dalam kurun waktu 2015 – 2019, Kemen PPPA memiliki target kinerja program kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan yang diukur dengan indikator sebagai berikut:

Page 36: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201816

1. Persentase Provinsi dan Kabupaten/Kota melaksanakan PUG dengan Baik

2. Persentase Provinsi dan Kabupaten/Kota melaksanakan PPRG

3. Persentase lembaga penyedia layanan pemberdayaan perempuan yg aktif

4. Persentase lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas keluarga yang aktif dalam mewujudkan KG

5. Persentase korban kekerasan terhadap perempuan (termasuk TPPO) yang mendapat pelayanan sesuai kebutuhan korban

6. Persentase perempuan yang mendapatkan perlindungan pada situasi bencana IV-2 Renstra Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

7. Persentase perempuan yang mendapatkan perlindungan pada situasi konflik

8. Persentase lansia perempuan yang mendapatkan layanan program pemberdayaan perempuan

9. Persentase perempuan penyandang disabilitas yang mendapatkan layanan pemberdayaan perempuan

10. Persentase buruh migran perempuan bermasalah yang memperoleh pelayanan

11. Persentase tenaga kerja perempuan yang mendapatkan program pemberdayaan

PEMBANGUNAN GENDER DI TATARAN GLOBAL

Page 37: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

AYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

STATISTIK

2PEMBANGUNAN GENDER

DI TATARAN GLOBAL

Page 38: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

IPG NEGARA ASEAN NEGARA LAIN 2017

▪ IKG Indonesia pada level ASEAN berada di peringkat keempat tertinggi

▪ Hal ini menunjukkan bahwa kesetaraan gender Indonesia masih rendah diantara negara–negara ASEAN

▪ Di ASEAN, IPG di Indonesia berada di peringkat ke 9 darikesepuluh negara dan merupakan satu dari tiga negara ASEAN yang berada dibawah nilai rata–rata dunia

IPG Negara ASEAN dan Beberapa Negara Lain, 2017

IKG Negara ASEAN dan Beberapa Negara Lain, 2017

10

2,9

7

10

0,5

3

10

0,0

3

99

,61

99

,05

98

,20

97

,55

97

,51

95

,94

95

,50

93

,35

93

,22

91

,44

84

,10

42

,54

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,0094,12

Page 39: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan19

Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada pada Level Sedang

Pembangunan di suatu wilayah sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia yang tersedia di wilayah tersebut, sehingga pembangunan itu sendiri tidak bisa lepas dari pembangunan manusia. Pembangunan manusia yang dimaksudkan tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi saja, namun juga mencakup aspek kualitas hidup dan potensi sumber daya manusia yang dimiliki. Selain itu, pembangunan manusia juga mencakup perluasan akses untuk memperoleh berbagai peluang dan pilihan untuk seluruh penduduk.

Berdasarkan UNDP (1990), pembangunan manusia adalah suatu proses perluasan pilihan bagi penduduk untuk membangun hidupnya. Beberapa hal yang esensial dalam pembangunan manusia diantaranya ditujukan agar manusia dapat merasakan kehidupan yang panjang dan sehat, berpengetahuan, dan mempunyai akses terhadap sumber-sumber yang diperlukan untuk hidup layak. Menurut Alkire (2010), tujuan dari pembangunan manusia adalah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat untuk hidup panjang, sehat dan kreatif.

Pembangunan Manusia di suatu wilayah atau negara dapat dihitung melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Nilai IPM sendiri diperkenalkan pertama kali oleh United Nations Development Programme (UNDP) pada tahun 1990. Menurut UNDP, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Sebagai ukuran kualitas hidup, IPM dibangun berdasarkan pendekatan tiga dimensi dasar. Dimensi tersebut mencakup umur panjang dan sehat; pengetahuan, dan kehidupan yang layak. Ketiga dimensi tersebut memiliki pengertian yang luas dan terkait banyak faktor.

Selain berfungsi sebagai ukuran pencapaian pembangunan manusia di suatu negara, IPM juga dapat digunakan sebagai alat perbandingan pencapaian pembangunan manusia dengan negara-negara lain.

PEMBANGUNAN GENDER DI TATARAN GLOBAL

2

Page 40: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201820

Berdasarkan laporan Human Development Report (HDR) tahun 2017, secara global IPM berada pada level 72,8. IPM tertinggi dicapai oleh Norwegia dengan IPM sebesar 95,3 dan yang terendah dicapai oleh Nigeria dengan IPM sebesar 35,4. Dalam laporan tersebut, Indonesia termasuk dalam negara dengan pembangunan manusia pada level sedang dengan IPM sebesar 69,4. IPM Indonesia berada di peringkat 116 dari 189 negara. Meskipun berada di level sedang, nilai IPM Indonesia ini masih berada di bawah capaian IPM secara global dengan selisih sebesar 3,4 poin.

Jika dibandingkan dengan negara-negara dengan jumlah penduduk yang besar di Asia seperti Jepang, China, dan India, posisi Indonesia masih berada di bawah China dan Jepang, tetapi berada di atas India. Jepang merupakan negara maju dan China merupakan salah satu negara industri terbesar di dunia. Dengan potensi tersebut, keduanya dapat meningkatkan layanan dan akses pendidikan dan kesehehatan bagi warga negaraya dengan lebih baik. Berbeda halnya dengan India, dengan kondisi ekonomi yang kurang baik, keadaan pendidikan dan kesehatan di India menjadi tidak lebih baik dari Indonesia dan jauh tertinggal dibandingkan dengan China dan Jepang.

Di tingkat ASEAN, Indonesia berada di peringkat keenam dari sepuluh negara ASEAN. Negara–negara ASEAN yang berada diatas Indonesia adalah Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, dan Filiphina. Nilai IPM Filipina yang pada periode sebelumnya berada di bawah Indonesia, pada tahun 2017 berhasil menyusul Indonesia dengan capaian IPM 0,59 poin lebih tinggi (69,89). Nilai IPM tertinggi di ASEAN dicapai oleh Singapura dengan

95,25 93,20 90,92 85,33 80,18 75,47 75,17 69,89 69,40 69,4063,98

60,13 58,20 57,83

35,39

Dunia : 72,80

Norw

egia

Sing

apur

a

Jepa

ng

Brun

ei D

arus

sala

m

Mal

aysia

Thai

land

Chin

a

Filip

ina

Indo

nesia

Viet

nam

Indi

a

Laos

Kam

boja

Mya

nmar

Nige

r

Gambar 2.1 IPM Negara-negara ASEAN dan Beberapa Negara Lain, 2017

Sumber : Human Development Report

Page 41: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan21

nilai IPM sebesar 93,25 poin, sedangkan nilai IPM terendah dicapai oleh Myanmar dengan nilai IPM sebesar 57,83 poin. Negara dengan capain nilai IPM tertinggi dan terendah di ASEAN tidak berubah sejak tahun 2014.

Pembangunan Gender di Indonesia : Meningkat Tapi Lambat

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur capaian pembangunan manusia di suatu wilayah secara umum, tidak merinci menurut jenis kelamin. Oleh sebab itu, IPM masih belum menjelaskan disparitas pembangunan manusia antara laki-laki dan perempuan. Untuk dapat melihat pembangunan manusia yang dirinci menurut gender, UNDP merumuskan sebuah metode penghitungan Indeks Pembangunan Gender (IPG). Seiring dengan penggunaan metode baru di penghitungan IPM pada tahun 2010, terjadi perubahan penghitungan IPG. Saat ini, IPG diformulasikan sebagai rasio antara IPM Perempuan dan IPM Laki-laki. Semakin dekat angka IPG ke 100, maka semakin kecil kesenjangan pembangunan antara perempuan dan laki-laki.

Berdasarkan data Human Development Report (HDR), pada tahun 2017 nilai IPG dunia berada di tingkat 94,12 poin. Dengan nilai IPG yang berada di bawah 100, dapat disimpulkan bahwa secara global pembangunan laki-laki masih lebih tinggi dibandingkan pembangunan perempuan. Nilai IPG tertinggi dicapai oleh Latvia dengan nilai sebesar 102,97, sedangkan terendah dicapai oleh Yaman dengan nilai sebesar 42,54. Latvia adalah negara adalah satu dari enam negara di dunia yang sepenuhnya menjamin kesetaraan hukum antara perempuan dan laki–laki dalam pekerjaan dan bisnis. Sedangkan hal ini berkebalikan dengan keadaan perempuan di Yaman. Budaya di negara ini membatasi peran wanita dalam berbagai hal, termasuk dalam pendidikan dan pekerjaan.

102,97100,53

100,0399,61

99,0598,20

97,5597,51

95,9495,50

93,3593,22

91,44

84,10

42,54

Dunia : 94,12

Latv

ia

Viet

nam

Filip

ina

Thai

land

Brun

ei D

arus

sala

m

Sing

apur

a

Mal

aysi

a

Jepa

ng

Mya

nmar

Chin

a

Laos

Indo

nesi

a

Kam

boja

Indi

a

Yam

an

Gambar 2.2 IPG Negara-negara ASEAN dan Beberapa Negara Lain, 2017

Sumber : Human Development Report

Page 42: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201822

Indonesia memiliki nilai IPG sebesar 93,22 poin, masih berada di bawah rata-rata nilai dunia (94,12). Dengan nilai IPG sebesar 93,22 poin juga menunjukkan bahwa capaian pembangunan perempuan masih di bawah laki-laki, meskipun perbedaannya tidak terlalu besar.

Pada level ASEAN angka IPG di Indonesia sendiri berada di peringkat ke-9 dari sepuluh negara dan termasuk satu dari tiga negara ASEAN dengan nilai IPG di bawah rata-rata dunia. Hal ini menunjukkan bahwa kesetaraaan pembangunan perempuan dan laki-laki di Indonesia masih sangat jauh tertinggal dibanding negara-negara ASEAN lainnya, bahkan masih jauh di bawah Malaysia (97,55) dan Singapura (98,20) yang posisinya sangat berdekatan dengan Indonesia. Negara dengan IPG tertinggi di ASEAN adalah Vietnam dengan nilai sebesar 100,53 dan terendah adalah Kamboja dengan nilai sebesar 91,44, sedangkan yang nilanya mendekati atau mencapi 100 adalah Thailand (99,61) dan Filipina (100,03).

Salah satu hal yang mempengaruhi kesenjangan pembangunan manusia antara laki-laki dan perempuan adalah dalam hal ekonomi yang salah satunya adalah dalam hal perbedaan pendapatan yang diterima. Komponen penyusun IPM yang merefleksikan keadaan perekonomian diwakili oleh PNB perkapita. Pada level ASEAN, nilai PNB perkapita tertinggi dicapai oleh Singapura baik untuk PNB perkapita laki-laki maupun PNB perkapita perempuan, sedangkan PNB perkapita terendah dicapai oleh Kamboja, baik PNB perkapita laki-laki maupun PNB perkapita perempun. Indonesia menduduki peringkat ke lima untuk PNB perkapita laki-laki dan peringkat ke enam untuk PNB perkapita perempuan, dengan masing-masing bernilai 14.385 (2011 PPP $) dan 7.259 (2011 PPP $).

Nilai PNB Indonesia berada di bawah rata-rata global baik untuk laki-laki maupun perempuan, dimana PNB rata-rata dunia adalah 19.525 (2011 PPP $) untuk laki-laki dan 10.986 (2011 PPP $) untuk perempuan.

Gambar 2.3 IPM Laki-laki, IPM Perempuan, IPG Negara-negara ASEAN dan Beberapa Negara Lain, 2017

Sumber : Human Development Report

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

Latv

ia

Viet

nam

Filipi

na

Thail

and

Brun

ei Da

russ

alam

Singa

pura

Mala

ysia

Jepa

ng

Mya

nmar

China Laos

Indon

esia

Kam

boja

India

Yam

an

IPG IPM Perempuan IPM laki-laki

Page 43: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan23

Kesenjangan pencapaian dalam bidang ekonomi ekonomi dapat dilihat dari perbedaan pendapatan laki-laki dan perempuan. Kesenjangan tersebut dapat dilihat melalui rasio PNB perkapita antara perempuan dan laki-laki. Jika rasio PNB mendekati angka 1, maka kesenjangan antara perempuan dan laki-laki dari sisi ekonomi semakin kecil begitu pula sebaliknya. Berdasarkan data dari HDR, rata-rata rasio PNB perempuan dan PNB laki-laki berada di angka 0,56 yang menunjukkan bahwa kesenjangan antara pendapatan perempuan dan laki-laki di tingkat global masih cukup besar.

Rasio PNB antara perempuan dengan laki-laki di Indonesia adalah sebesar 0,51, terpaut 0,06 di bawah rata-rata dunia. Nilai rasio PNB yang masih jauh di bawah satu juga menunjukan bahwa kesenjangan antara pendapatan perempuan dan laki-laki di Indonesia masih cukup besar, dimana pendapatan laki-laki jauh di atas perempuan. Pada level ASEAN rasio PNB Indonesia bahkan menduduki urutan ke sepuluh (terakhir), terpaut 0,33 poin dibandingkan

Gambar 2.4 PNB Perkapita Menurut Jenis Kelamin Negara-negara ASEAN dan Beberapa Negara Lain (PPP $), 2017

Sumber : Badan Pusat Statistik

0 20000 40000 60000 80000 100000

YamanKambojaVietnam

LaosMyanmar

IndiaFilipina

IndonesiaThailand

ChinaDuniaLatvia

MalaysiaJepang

Brunei DarussalamSingapura

Laki-laki Perempuan

Gambar 2.5 Rasio PNB Perkapita Perempuan Terhadap Laki-laki Negara-negara ASEAN dan Beberapa Negara Lain, 2017

Sumber : Human Development Report

0,84 0,80 0,79 0,77 0,73 0,72 0,71 0,70 0,66 0,630,53 0,52 0,50

0,28

0,06

Dunia : 0,56

Viet

nam

Thail

and

Laos

Kam

boja

Singa

pura

Brun

ei Da

russ

alam

Filip

ina

Latv

ia

Chin

a

Mala

ysia

Jepa

ng

Mya

nmar

Indo

nesia

Indi

a

Yam

an

Page 44: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201824

Vietnam yang berada di urutan pertama dengan rasio PNB sebesar 0,84.

Ketimpangan Gender Masih Terjadi di Sebagian Besar Negara-negara ASEAN

Berdasarkan Organisasi Perburuhan Nasional (ILO, 2005) Kesetaraan gender, atau kesetaraan antara perempuan dan laki-laki, merujuk pada kesamaan hak, tanggung jawab, kesempatan, perlakuan, dan penilaian bagi kaum perempuan dan laki-laki baik dalam pekerjaan maupun dalam hubungan antara kerja dan kehidupan. Kesetaraan gender berarti bahwa semua orang dari segala umur dan jenis kelamin harus memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil dalam hidup. Ini berarti bahwa setiap orang harus memiliki akses dan kontrol terhadap sumber daya dan manfaat yang setara dan adil, sehingga dapat mengambil manfaat dan berpartisipasi dalam pembangunan. Sementara itu, United Nations (2015) mengartikan kesetaraan gender sebagai persamaan hak, tanggung jawab, dan kesempatan antara perempuan dan laki-laki. Kesetaraan gender juga mengandung pengertian bahwa perempuan dan laki-laki memiliki peran yang sama dalam merealisasikan apa yang menjadi hak–hak asasinya dan mampu berkontribusi dalam pembangunan baik dari sisi ekonomi, sosial, dan budaya serta politik.

Kesetaraan Gender juga menjadi salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) tepatnya pada tujuan kelima, yaitu mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan. Berdasarkan laporan United Nations Population Fund (UNFPA), pada tahun 2018, enam dari sepuluh orang termiskin di dunia adalah wanita. Kesenjangan gender dalam bidang ekonomi secara berulang terjadi karena sebagian besar pekerja yang tidak dibayar dalam keluarga adalah perempuan dan sekitar dua pertiga dari orang dewasa yang buta huruf di dunia adalah wanita. Sementara kesenjangan gender dalam bidang politik terjadi karena rendahnya peran serta perempuan dalam menduduki posisi otoritas politik. Secara global jumlah anggota parlemen perempuan hanya mencapai 24 persen.

Salah satu ukuran yang digunakan untuk mengukur ketimpangan gender adalah Indeks Ketimpangan Gender (IKG). Indeks ini merupakan penyempurnaan dari Indeks Pemberdayaan Gender dan menggambarkan ketidaksetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam pembangunan manusia karena adanya diskriminasi gender. IKG dihitung dari tiga aspek, yaitu kesehatan, pemberdayaan dan pasar tenaga kerja. Aspek kesehatan diwakili oleh kematian ibu dan angka kelahiran pada remaja. Aspek pemberdayaan diwakili oleh proporsi keterwakilan perempuan dalam parlemen dan proporsi penduduk 25 tahun keatas dengan pendidikan SMP ke atas untuk laki-laki dan perempuan. Aspek pasar tenaga kerja diwakili oleh tingkat partipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan. Nilai IKG berkisar antara 0 sampai dengan 1. Semakin besar nilai IKG maka semakin besar ketimpangan gender karena adanya diskriminasi.

Page 45: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan25

Pada tahun 2017, secara global nilai IKG berada pada angka 0,44. Angka mengalami perubahan yang sangat sedikit dibandingan tahun 2015. Negara dengan tingkat ketimpangan terendah adalah Swiss dengan nilai IKG sebesar 0,004 yang megindikasikan bahwa kesetaraan gender di Swiss hampir tercapai secara maksimal. Sementara negara dengan nilai IKG tertinggi adalah Yaman (0,83). Kondisi ini meningkat hampir 0,1 poin dibanding tahun 2015 (0,77) yang mengidikasikan bahwa capaian kesetaraan gender di Yaman semakin menjauh dari kondisi yang ideal.

Nilai IKG Indonesia pada tahun 2017 mencapai 0,45. Dengan nilai ini capaian Indonesia masih berada di atas rata-rata dunia, namun jika dibandingkan dua tahun 2015 IKG Indonesia mengalami penurunan sebesar 0,01. Hal ini dapat mengartikan bahwa di Indonesia ketimpangan gender telah mengalami perbaikan meskipun masih dibawah rata-rata dunia.

Pada level ASEAN, IKG terkecil dicapai oleh Singapura dengan nilai sebesar 0,067, sedangkan IKG tertinggi dicapai oleh Kamboja dengan nilai sebesar 0,473. Secara umum IKG negara-negara ASEAN berada pada kisaran antara 0,3 dan 0,4. Hal ini mengindikasikan bahwa ketimpangan gender di negara-negara ASEAN masih terjadi, meskipun tidak terlalu besar. Capaian IKG Indonesia berada di posisi ke empat terbesar di tingkat ASEAN, sedikit lebih baik dibandingkan Myanmar, Laos, dan Kaboja.

Salah satu komponen penyusun IKG adalah dari aspek kesehatan. Pada aspek ini indikator yang digunakan adalah angka kematian ibu (AKI) dan angka kelahiran pada remaja (AKR). Menurut World Healt Organitation (WHO), kematian ibu adalah kematian selama kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, akibat semua sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya, tetapi bukan disebabkan

Gambar 2.6 IKG Negara-negara ASEAN dan Beberapa Negara Lain, 2017

Sumber : Human Development Report

0,04 0,07 0,10 0,150,24 0,29 0,30

0,39 0,43 0,45 0,46 0,46 0,47 0,52

0,83

Dunia : 0,44

Swiss

Singa

pura

Jepa

ng

Chin

a

Brun

ei D

arus

salam

Mala

ysia

Viet

nam

Thail

and

Filip

ina

Indo

nesia

Mya

nmar

Laos

Kam

boja

Indi

a

Yam

an

Page 46: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201826

oleh kecelakaan atau cidera. Pengertian ini tidak jauh berbeda dengan yang digunbakan oleh BPS yang mengartikan kematian ibu sebagai banyaknya kematian perempuan pada saat hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, dan bukan karena sebab-sebab lain, per 100.000 kelahiran hidup.

Informasi tentang AKI sangat bermanfaat dalam pengembangan program peningkatan kesehatan reproduksi, terutama pelayanan kehamilan dan membuat kehamilan yang aman bebas risiko tinggi (making pregnancy safer), program peningkatan jumlah kelahiran yang dibantu oleh tenaga kesehatan, penyiapan sistem rujukan dalam penanganan komplikasi kehamilan, dan penyiapan keluarga dan suami siaga dalam menyongsong kelahiran.

Berdasarkan pada data HDR, secara global, AKI pada tahun 2015 adalah sebesar 216 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini telah turun dari tahun 2014 yang sebesar 221 per 100.000 kelahiran hidup. Menurut data WHO, angka kematian ibu yang tinggi paling banyak berada di negara-negara Afrika, sedangkan kematian ibu yang rendah berada di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara Eropa.

Berdasarkan data World Bank, negara dengan capaian AKI terendah di tahun 2015 diantaranya adalah Yunani, Finlandia, dan Polandia, dengan nilai AKI sebesar 3 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan nilai AKI tertinggi adalah Sierra Leone dengan AKI sebesar 1.360 per 100.000 kelahiran hidup, diikuti Republik Afrika di urutan berikutnya dengan AKI 882 per 100.000 kelahiran hidup.

Di tingkat ASEAN nilai AKI tertinggi dicapai Laos (197 per 100.000 kelahiran hidup), sedangkan AKI terendah dicapai oleh Singapura (10 per 100.000 kelahiran hidup). Semua negara di ASEAN memiliki nilai AKI di bawah rata-rata dunia (Gambar 2.6). Sejak Deklarasi Milinium pada tahun 2000 dan pembentukan dari MDG’s, focus pada meningkatkan kesehatan ibu dan bayi baru lahir semakin meningkat (Bhandari,2012). Hal ini juga berlaku bagi negara-negara ASEAN, dimana tujuan pembangunan millenium ke-4 dan ke-5 merupakan agenda prioritas bagi semua anggota negara-negara ini.

Kematian ibu di Indonesia mencapai 126 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Meskipun sudah di bawah rata-rata dunia, tetapi Indonesia masih harus terus berjuang untuk meminimalisir angka kematian ibu hingga setidaknya dapat mencapai target yang tertuang dalam SDGs, yaitu 70 kematian per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. Masih tingginya angka kematian Ibu dapat dikarenakan kondisi tidak terduga selama kehamilan, namun fasilitas pelayanan kebidanan yang masih terbatas di daerah pedesaan membuat pertolongan pada ibu hamil tidak dapat ditangani secepatnya.

Page 47: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan27

Gambar 2.7 AKI per 100.000 Kelahiran Hidup di Negara-negara ASEAN dan negara lainnya, 2015

Sumber : Human Development Report

5 5 10 20 23 27 40 54114 126

161 174 178 197

385

Dunia: 216

Swiss

Jepa

ng

Singa

pura

Thail

and

Brun

ei Da

russ

alam

Chin

a

Mala

ysia

Viet

nam

Filip

ina

Indo

nesia

Kam

boja

Indi

a

Mya

nmar

Laos

Yem

en

Indikator lain yang digunakan pada aspek kesehatan adalah angka kelahiran pada remaja (Adolescent Birth Rate/ABR). Menurut WHO, angka kelahiran remaja adalah jumlah perempuan berusia 15-19 tahun yang melahirkan per 1000 wanita di kelompok usia tersebut. UNFPA (2009) menyebutkan bahwa indikator ini hanya memperhitungkan kelahiran hidup dan tidak mencakup kelahiran mati atau aborsi spontan.

Angka kelahiran remaja menjadi hal yang penting untuk diperhatikan dan diatasi oleh pemerintah karena resiko yang ditimbulkannya dan sangat penting sebagai bagian dalam upaya meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan sosial dan ekonomi remaja, terutama remaja perempuan. Perempuan yang hamil dan melahirkan di usia muda memiliki resiko komplikasi yang lebih besar selama masa kehamilan dan kelahiran, selain itu juga berisiko terhadap kondisi anak yang dilahirkan.

Berdasarkan UNFPA (2019), anak perempuan dengan kondisi finansial yang lebih rendah lebih memiliki risiko besar untuk hamil di usia muda. Di setiap negara, termasuk negara dengan pendapatan tinggi, anak perempuan yang miskin, baik miskin dalam hal pendidikan maupun ekonomi, terutama di daerah perdesaan, memiliki risiko besar untuk mengalami hamil usia muda dibandingkan perempuan yang lebih kaya. Pada level global, 95 persen dari perempuan hamil usia muda (15-19), berada di negara-negara berpendapatan menengah kebawah. Setiap tahun, sebanyak 3 juta perempuan usia 15-19 tahun melakukan aborsi yang membahayakan nyawa dan kesehatan mereka.

Pada selang waktu 2015 hingga 2020, secara global, terdapat 43 sampai 44 kelahiran per 1000 penduduk usia 15-19 tahun. Sedangkan pada level ASEAN, secara umum terdapat 40 hingga 50 kelahiran per 1000 penduduk usia 15-19 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa angka kelahiran pada remaja di negara-negara ASEAN masih cukup tinggi. ABR terendah di ASEAN dicapai

Page 48: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201828

oleh Singapura dengan tingkat kelahiran sebesar 3 sampai 4 kelahiran per 1000 penduduk usia 15-19 tahun, sedangkan tertinggi dicapai oleh Laos yang memiliki ABR sebesar 62 sampai 63 kelahiran per 1000 penduduk usia 15-19 tahun.

Indonesia memiliki angka ABR sebesar 47 sampai 48 kelahiran per 1000 penduduk usia 15-19 tahun, menempati urutan ke lima tertinggi di ASEAN. Angka ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan angka rata-rata secara global. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih perlu melakukan usaha lebih untuk menurunkan angka kelahiran pada remaja. Padahal Indoensia telah melakukan penetapan umur minimal untuk melakukan perkawinan, yakni tertuang dalam UU no 1 Tahun 2974. Namun angka kelahiran remaja masih tinggi hal ini dapat dikarenakan masih kentalnya budaya menikah dini dan rendahnya ekonomi perempuan di daerah perdesaan.

Gambar 2.8 ABR per 1.000 Perempuan Umur 15-19 Tahun di Negara-negara ASEAN dan Negara Lainnya, 2015-2020

Sumber : Human Development Report

2,99 3,68 4,08 6,4110,27 13,41

23,0727,28 28,68

47,37 50,18 51,85

60,35 60,50 62,63

Dunia : 43,95

Swiss

Singa

pura

Jepa

ng

China

Brun

ei Da

russa

lam

Mala

ysia

India

Vietn

am

Mya

nmar

Indon

esia

Kamb

oja

Thail

and

Yeme

n

Filipi

na

Laos

Aspek kedua yang digunakan dalam penghitungan IKG adalah aspek pemberdayaan. Aspek pemberdayaan ini mengukur sejauh mana peran aktif perempuan khususnya dalam pendidikan dan dunia politik. Aspek pemberdayaan terdiri dari dua indikator yaitu persentase perempuan sebagai anggota parlemen dan persentase penduduk usia 25 tahun ke atas yang memiliki pendidikan di atas SMP, baik laki-laki maupun perempuan.

Berdasarkan pada Inter-Parliantmentary Union (IPU) keseimbangan partisipasi antara laki-laki dan perempuan dalam parlemen merupakan salah satu langkah untuk mencapai kesetaraan gender dan memenuhi mandat demokrasi. Suara wanita dalam sebuah parlemen akan mempengaruhi arah kebijakan terkait wanita, tidak hanya itu, kehadiran wanita di parlemen dapat memungkinkan mampu mengubah hukum dan kebudayaan di wilayah tertentu.

Page 49: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan29

Berdasarkan data HDR 2018, nilai persentase anggota perempuan pada parlemen masih terbilang rendah, hal ini dapat dilihat dari nilai persentase yang masih berada dibawah 30 persen untuk semua negara. Rendahnya partisipasi wanita dalam parlemen mengindikasikan bahwa keseimbangan gender masih sangat perlu untuk diperjuangkan dan ditingkatkan perkembangannya.

Partisipasi wanita di tingkat ASEAN juga masih terbilang rendah, 7 dari 10 negara masih memiliki tingkat partisipasi di bawah 25 persen. Tingkat partisipasi wanita dalam parlemen yang tertinggi terjadi di Filipina dengan persentase sebesar 29,1 persen, sedangkan terendah terjadi di Thailand dengan nilai sebesar 4,8 persen.

Partisipasi wanita di Indonesia berada di urutan ke lima dari sepuluh negara dengan nilai partisipasi sebesar 19,8 persen. Nilai ini terbilang masih cukup rendah jika dibandingkan negara ASEAN lainnya, terpaut 9,3 poin dibandingkan Filipina yang berada di urutan pertama. Anggota parlemen di Indonesia masih didominasi oleh laki-laki yang mana hal ini sangat terkait dengan faktor budaya, struktural, dan institusional yang menghambat peran wanita. Di Indoensia kuota anggota parlemen berjenis kelamin diatur dalam perundang-undangan.

Partai politik berpeluang untuk menentukan partisipasi dan keterwakilan perempuan, ketentuan kuota 30 persen bagi perempuan untuk menduduki jabatan politik diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum anggota DPR, DPD, dan DPRD, demikian juga dengan UU No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.

Gambar 2.9 Persentase Anggota Parlemen Menurut Jenis Kelamin di Negara-negara ASEAN, 2017

Sumber : Human Development Report

70,7 70,9 72,5 73,3 75,8 77,0 80,2 81,5 86,3 86,9 88,4 89,8 90,9 95,2 99,5

29,3 29,1 27,5 26,7 24,2 23,0 19,8 18,5 13,7 13,1 11,6 10,2 9,1 4,8 0,5

Swiss

Filip

ina

Laos

Viet

nam

Chin

a

Singa

pura

Indo

nesia

Kam

boja

Jepa

ng

Mala

ysia

Indi

a

Mya

nmar

Brun

ei…

Thail

and

Yem

en

Laki-laki Perempuan

Page 50: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201830

Indikator kedua dalam dimensi pemberdayaan terkait dengan pendidikan. Menurut UNESCO, ketidaksetaraan gender dalam pendidikan terjadi pada perempuan dan laki-laki, namun perempuan masih lebih sering dirugikan. Kemiskinan, isolasi geografis, status minoritas, kecacatan, pernikahan dini dan kehamilan, kekerasan berbasis gender dan kepercayaan tradisional tentang status dan peran perempuan merupakan beberapa hambatan yang menghalangi hak perempuan dan anak perempuan untuk menjalankan hak mereka untuk berpartisipasi dan mendapatkan haknya dalam pendidikan

Dalam penghitungan IKG yang mengacu pada rekomendasi UNDP, indikator pendidikan yang digunakan adalah presentase penduduk dengan pendidikan SMP ke atas baik laki-laki maupun perempuan. Kesetaraan dalam pendidikan dapat tercapai ketika terjadi keseimbangan antara laki-laki dan perempuan dalam mengakses pendidikan.

Rata-rata tingkat partisipasi perempuan dengan pendidikan SMP ke atas di tingkat ASEAN adalah sebesar 53,13 persen. Dengan capaian ini dapat dikatakan bahwa partisipasi perempuan dalam pendidikan sudah cukup baik. Negara dengan tingkat partisipasi perempuan dalam pendidikan tertinggi adalah Malaysia dengan persentase sebesar 69,06 (bukan 78,90?) persen, diikuti oleh Filipina di posisi kedua dengan persentase sebesar 76,61 persen. Sedangkan negara dengan tingkat partisipasi terendah adalah Kamboja dengan nilai sebesar 15,08 persen. Secara umum dapat dikatakan bahwa pada negara dengan tingkat partisipasi laki-laki terhadap pendidikan yang tinggi juga diikuti oleh tingkat partisipasi perempuan yang tinggi pula (Gambar 2.10).

Indonesia berada di urutan kelima dari sepuluh negara ASEAN dengan nilai partisipasi perempuan pada pendidikan sebesar 44,47 persen, yang berarti bahwa jumlah perempuan di Indonesia yang mengeyam pendidikan lebih dari SMP ke atas belum mencapai setengah penduduk. Nilai ini tergolong

Gambar 2.10 Persentase Penduduk dengan Pendidikan SMP ke Atas di Negara-negara ASEAN, 2017

Sumber : Human Development Report

70,3081,26

72,3982,88

47,47

77,70

53,21 45,16

22,34 28,169,06 78,90 76,61 76,14

42,4266,24 44,47 33,64

28,74 15,08

Brun

eiD

arus

sala

m

Mal

aysi

a

Filip

ina

Sing

apur

a

Thai

land

Viet

nam

Indo

nesi

a

Laos

Mya

nmar

Kam

boja

Laki-laki Perempuan

Page 51: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan31

masih rendah dan berada di bawah rata-rata negara ASEAN (50 persen). Kesenjangan yang terjadi antara laki-laki dan perempuan dalam hal pendidikan tidak terlepas dari pengaruh sosial dan budaya, terutama di daerah perdesaan.

Aspek ketiga dalam penghitungan IKG adalah dimensi pasar tenaga kerja. Indikator yang digunakan pada aspek ini adalah tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) laki-laki dan perempuan. Nilai TPAK perempuan di seluruh negara anggota ASEAN masih di bawah TPAK laki-laki. Kesenjangan antara perempuan dan laki-laki bervariasi, selisih TPAK laki-laki dan perempuan berkisar antara 3 hingga 31 persen. Negara ASEAN dengan TPAK perempuan tertinggi adalah Kamboja dengan nilai sebesar 80,90 persen, sedangkan yang terendah adalah Filipina dengan nilai sebesar 49,60 persen. Beberapa negara yang memiliki selisih TPAK laki-laki dan perempuan relatif kecil diantaranya adalah Laos, Kamboja, dan Vietnam.

TPAK laki-laki di inonesia adalah sebesar 81,80 persen dan merupakan yang tertinggi ketiga di ASEAN. Hal ini berkebalikan dengan TPAK perempuan yang baru mencapai 50,70 persen dan berada pada urutan terakhir di ASEAN. Perbedaan antara TPAK laki-laki dan perempuan di Indonesia juga merupakan yang terbesar di ASEAN dengan selisih nilai mencapai 31,10 persen. Hal ini mengindikakan bahwa partisipasi perempuan dalam tenaga kerja tergolong masih sangat rendah dan perlu mendapat perhatian khusus untuk ditingkatkan.

Gambar 2.11 TPAK Menurut Jenis Kelamin di Negara-negara ASEAN, 2017

Sumber : Human Development Report

79,70 88,70 83,5074,70 76,80 77,30 75,10 77,40 79,90 81,80

76,90 80,9073,20

59,00 60,50 60,50 49,60 50,80 51,30 50,70

Laki-laki Perempuan

Page 52: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

KONDISI PEMBANGUNAN GENDER DI INDONESIA

Page 53: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

AYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

STATISTIK

3KONDISI PEMBANGUNAN GENDER

DI INDONESIA

Page 54: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks
Page 55: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pembangunan Gender Di Indonesial35

Pembangunan Perempuan Lebih Cepat Dibandingkan Laki-laki

Pembangunan manusia meliputi konsep yang luas, mencakup pemberdayaan, kerjasama, kesetaraan, keberlanjutan, dan keamanan (Amartya Sen, 1989). Untuk menyederhanakan konsep yang sangat luas ini, UNDP menyusun ukuran pembangunan manusia yang dikenal sebagai Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Selanjutnya, agar ukuran ini juga dapat digunakan untuk membandingkan capaian pembangunan berbasis gender, maka UNDP mengembangkan Gender Development Index atau Indeks Pembangunan Gender (IPG) sebagai turunan IPM. IPG merupakan rasio antara IPM perempuan dan laki-laki, dimana semakin mendekati 100, maka semakin rendah capaian kesenjangan pembangunan manusia antara perempuan dan laki-laki.

Dengan adanya ukuran terpisah antara IPM laki-laki dan IPM perempuan, maka analisis tentang kualitas hidup masing-masing kelompok gender tersebut dapat dilakukan secara parsial. Kualitas manusia dalam IPM diukur dari dimensi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Komponen pembentuk IPM yang digunakan adalah umur harapan hidup (mewakili dimensi kesehatan), angka harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah (mewakili dimensi pendidikan), serta pengeluaran konsumsi (mewakili dimensi ekonomi).

Tingkat IPM wanita di Indonesia masih berada di bawah laki-laki, meskipun begitu IPM wanita mengalami peningkatan yang lebih tinggi untuk setiap tahunnya. IPM laki-laki sudah masuk dalam kategori pencapaian tinggi (antara 70 sampai dengan 80), sedangkan IPM perempuan masih dalam taraf sedang (antara 60 sampai dengan 70). Hal ini terutama disebabkan oleh tingkat pendidikan dan ekonomi perempuan yang secara umum lebih rendah dibanding laki-laki.

Namun demikian, jika dilihat perkembangannya nilai IPM wanita mengalami peningkatan lebih cepat dari laki-laki, dimana pada tahun 2018 nilai kecapatan pertumbuhan IPM wanita adalah sebesar 0,87 persen, sedangkan laki-laki sebesar 0,77 persen. Sebagai akibatnya, IPG Indonesia terus mengalami

KONDISI PEMBANGUNAN GENDER DI INDONESIA

3

Page 56: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201836

peningkatan dan pada tahun 2018 nilainya mencapai 90,99, meningkat sebesar 0,03 poin dibanding tahun 2017. Meskipun tidak terlalu besar, tetapi peningkatan ini terjadi secara terus-menerus sejak tahun 2010.

Perempuan Lebih Berumur Panjang

Pada aspek kesehatan, nilai umur harapan hidup perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Hal sangat terkait dengan female advantages (FA), terutama faktor biologis dan tingkah laku atau kebiasaan dari setiap gender. Berdasarkan pada Lemaire (2002), secara biologis perempuan memiliki gen dan hormon yang menguntungkan untuk hidup lebih lama. Sedangkan dari segi gaya hidup, laki-laki lebih memiliki risiko kematian yang lebih tinggi karena stres, kebiasaan merokok, dan pekerjaan berat. Namun demikian, secara praktik di beberapa wilayah, female advantages lebih kecil sebagai akibat tindakan diskriminasi, kekerasan, dan budaya yang menyebabkan rendahnya peluang akses perempuan dalam bidang kesehatan.

Dalam pengukuran IPM, indeks kesehatan dipengaruhi oleh nilai minimum dan maksimum yang bisa dicapai. Nilai maksimum umur harapan hidup (UHH) laki-laki adalah 82,5 tahun sedangkan bagi perempuan 87,5 tahun. Sedangkan untuk nilai minimum UHH laki-laki dan perempuan masing-masing adalah 17,5 dan 22,5 tahun. Angka tersebut mengikuti standar yang ditetapkan UNDP.

Berdasarkan pada Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) oleh Badan Pusat Statistik, pada tahun 2018 UHH laki-laki adalah 69,30 dan nilai untuk perempuan adalah sebesar 73,19. Sejak tahun 2010 nilai UHH perempuan dan laki-laki setiap tahunnya mengalami peningkatan yang berarti bahwa tingkat kesejahteraan dan pembangunan perempuan dan laki-laki mengalami

Gambar 3.1 Perkembangan IPM Perempuan, IPM Laki-laki, IPM, dan IPG, 2010-2018

Sumber : Badan Pusat Statistik

63,43 63,96 64,83 65,56 66,27 66,98 67,44 68,08 68,63

70,94 71,45 71,98 72,69 73,36 73,58 74,26 74,85 75,43

66,53 67,09 67,70 68,31 68,90 69,55 70,18 70,81 71,39

89,42 89,52 90,07 90,19 90,34 91,03 90,82 90,96 90,99

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

IPM Perempuan IPM Laki-laki IPM IPG

Page 57: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pembangunan Gender Di Indonesial37

perbaikan. Di sisi yang lain, selisih UHH antara perempuan dan laki-laki di Indonesia setiap tahunnya mengalami penurunan, yang mengidikasikan hahwa suatu saat nanti fenomena female advantages bias jadi tidak lagi muncul di Indonesia.

Gambar 3.2 Perkembangan Umur Harapan Hidup (UHH) Menurut Jenis Kelamin, 2010-2018

Sumber : Badan Pusat Statistik

67,89 68,09 68,29 68,49 68,87 68,93 69,09 69,16 69,3

71,83 72,02 72,22 72,41 72,60 72,78 72,80 73,06 73,19

69,81 70,01 70,20 70,40 70,59 70,78 70,90 71,06 71,20

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

UHH Laki-laki UHH Perempuan UHH Total

Meskipun UHH perempuan lebih besar dari laki-laki, namun dari aspek kesehatan yang lain seperti morbiditas dan keluhan kesehatan, perempuan masih di atas laki-laki, sehingga dapat dikatakan bahwa meskipun perempuan memiliki usia harapan hidup yang lebih panjang, tetapi perempuan lebih rentan dalam mengalami sakit. Hal ini terkait dengan karakter fisik perempuan yang secara umum lebih lemah dibandingkan laki-laki.

Gambar 3.3 Perbandingan Indikator Kesehatan Menurut Jenis Kelamin, 2018

Sumber : Badan Pusat Statistik

13,46

29,36

46,78

14,36

32,58

50,37

Angka Kesakitan Persentase penduduk yangmengalami keluhan kesehatan

Persentase penduduk yangmengalami keluhan kesehatan

dan berobat jalan

Laki-laki Perempuan

Page 58: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201838

Tiada Lagi Perbedaan Peluang Sekolah Antara Perempuan dan Laki-laki

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah melalui pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu investasi yang dilakukan pemerintah dalam membangun negara. Tingkat pendidikan yang baik akan mengarahkan suatu negara menuju kondisi yang lebih baik. Karena itu, pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam pembangunan.

Todaro (2006) mengemukakan bahwa pendidikan merupakan tujuan pembangunan yang mendasar. Pendidikan adalah hal pokok untuk menggapai kehidupan yang memuaskan dan berharga, karena pendidikan adalah hal yang fundamental untuk membentuk kapabilitas manusia yang lebih luas dan berada pada inti makna pembangunan. Pendidikan juga memainkan peranan kunci dalam membentuk kemampuan sebuah negara berkembang untuk menyerap teknologi modern dan untuk mengembangkan kapasitas agar tercipta pertumbuhan serta pembangunan berkelanjutan (Sri Endang, 2010).

Salah satu statistik yang digunakan untuk mengukur kualitas pendidikan suatu negara adalah harapan lama sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun keatas. HLS juga menjadi gambaran tentang keberhasilan pembangunan pendidikan. Pada tahun 2018 HLS perempuan adalah 12,99 tahun dan laki-laki sebesar 12,84 persen. Dengan nilai pencapaian yang relatif hampir sama, mengindikasikan bahwa kesetaraan pembangunan dalam aspek pendidikan dapat diwujudkan secara merata dalam waktu yang tidak lama.

Selain menggunakan angka HLS, kualitas pendidikan suatu negara juga dapat diukur dengan angka putus sekolah. Angka ini menggambarkan proporsi anak menurut kelompok usia sekolah yang sudah tidak bersekolah lagi atau yang tidak menamatkan suatu jenjang pendidikan tertentu. Adapun kelompok umur yang dimaksud adalah kelompok umur 7-12 tahun, 13-15

Gambar 3.4 Perkembangan Harapan Lama Sekolah (HLS) Menurut Jenis Kelamin, 2010-2018

Sumber : Badan Pusat Statistik

11,2011,41

11,63

12,0712,37 12,42

12,67 12,78 12,84

11,3711,56

11,75

12,1312,40

12,68 12,7912,93 12,99

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

HLS Laki-laki HLS Perempuan HLS Total

Page 59: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pembangunan Gender Di Indonesial39

tahun dan 16-18 tahun. Angka ini bermanfaat untuk mengukur kemajuan pembangunan di bidang pendidikan serta keterjangkauan pendidikan dan pemerataan pendidikan pada masing-masing kelompok umur (7-12, 13-15, dan 16-18 tahun).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2018, angka putus sekolah di jenjang SD/sederajat, SMP/sederajat dan SMA/sederajat pada perempuan lebih rendah dari angka laki-laki. Tingginya angka putus sekolah ini bersesuaian dengan angka harapan sekolah, dimana angka harapan lama sekolah yang rendah diikuti dengan angka pputus sekolah yang juga tinggi. Alasan tingginya angka putus sekolah pada laki-laki terkait dengan kebiasan di masyarakat yang mendorong anak laki-laki untuk bekerja di usia muda demi membantu perekonomian orang tuannya.

Tingginya angka putus sekolah juga tidak terlepas dari banyaknya pekerja anak. Hal ini terkait dengan banyaknya anak yang berperan membantu orang tuanya dalam mendukung ekonomi keluarga. Berdasarkan data SUSENAS oleh BPS tahun 2018, pekerja anak di Indonesia masih didominasi oleh anak

Gambar 3.5 Angka Putus Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan, 2018

Sumber : Badan Pusat Statistik

0,59

2,17

3,19

0,44

1,15

2,69

SD/Sederajat SMP/Sederajat SMA/Sederajat

Laki-laki Perempuan

Gambar 3.6 Persentase Pekerja Anak, 2016-2018

Sumber : Badan Pusat Statistik

8,218,73

5,71 5,63

2016 2017 2018

Laki-laki Perempuan

Page 60: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201840

laki-laki dan jumlahnya juga meningkat. Pada tahun 2016 persentase pekerja anak laki-laki adalah sebesar 8,21 persen dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 8,73 persen.

Lama Sekolah Perempuan Masih Perlu Ditingkatkan

Salah satu ukuran capaian pada bidang pendidikan adalah rata-rata lama sekolah, berbeda dengan harapan lama sekolah yang memperlihatkan capaian jangka pendek, rata-rata lama sekolah menggambarkan capaian pendidikan jangka panjang. Rata-rata lama sekolah didefinisikan sebagai jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk laki-laki dan perempuan usia 25 tahun ke atas dalam menjalani pendidikan formal.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2018 rata-rata pendidikan laki–laki sekitar 1 tahun lebih lama dibandingkan perempuan. Pada tahun 2018, rata-rata pendidikan yang dijalani oleh laki-laki adalah sekitar 8,62

tahun, sedangkan perempuan 7,72 tahun.

Selain rata-rata lama sekolah, ukuran lain yang dapat mengindikasikan kesetaraan gender dalam aspek pendidikan adalah rasio angka partisipasi sekolah (APS) perempuan terhadap laki-laki. Angka partsipasi sekolah didefinisikan sebagai proporsi dari semua anak yang masih sekolah pada suatu kelompok umur tertentu terhadap penduduk dengan kelompok umur yang sesuai. Rasio APS menunjukkan perbandingan antara partisipasi perempuan dan laki-laki, semakin mendekati nilai 100 maka perbandingannya semakin setara.

Berdasarkan data statistik kesejahteraan rakyat dari BPS, pada tahun 2018 rasio APS kelompok umur 7-12 tahun telah mencapai angka 100 yang

Gambar 3.7 Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Menurut Jenis Kelamin, 2010-2018

Sumber : Sakernas, Badan Pusat Statistik

7,91 7,98 8,06 8,14 8,24 8,35 8,418,56 8,62

6,89 6,96 7,03 7,097,23 7,35

7,507,65 7,72

7,46 7,52 7,59 7,617,73 7,84 7,95

8,10 8,17

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Laki-laki Perempuan Total

Page 61: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pembangunan Gender Di Indonesial41

menunjukkan bahwa kesetaraan dalam aspek pendidikan antara laki-laki dan perempuan telah tercapai. Sementara pada kelompok umur 13-15 dan 16-18 tahun, rasio APS berada di atas 100 yang menunjukkan bahwa pada kelompok ini rata-rata lama sekolah perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki.

Perekonomian Masih Didominasi Laki-laki

Kesetaraan gender juga dapat dilihat dari ada tidaknya perbedaan capaian perempuan dan laki-laki dalam perekonomian. Dalam konteks kesetaraan gender, indikator yang dapat menunjukan ada tidaknya perbedaan adalah data upah dan pendapatan perkapita. Namun karena masalah ketersediaan data upah dan pendapatan perkapita, maka indikator ini kemudian digantikan dengan data pengeluaran perkapita yang disesuaikan sebagai proksi.

Selama periode 2010 hingga 2018, nilai pengeluaran perkapita yang disesuaikan perempuan selalu jauh lebih rendah dibandingkan laki-laki (Gambar 3.9). Pada tahun 2018 pengeluaran perkapita yang disesuaikan perempuan adalah sebesar 9,04 juta rupiah, sedangkan pengeluaran perkapita yang disesuaikan laki-laki adalah sebesar 15,55 juta rupiah. Rendahnya capian perempuan dalam ekonomi salah satunya dipengaruhi oleh keterbatasan perempuan dalam memasuki pasar tenaga kerja di lapangan usaha tertentu yang lebih banyak membutuhkan tenaga kerja laki-laki, seperti pada pertambangan dan penggalian, listrik, gas dan air, serta angkutan, pergudangan dan komunikasi. Lapangan usaha yang masih didominasi oleh laki-laki tersebut memiliki tingkat produktivitas yang relatif tinggi dibanding lapangan usaha lainnya.

Gambar 3.8 Rasio Angka Partisipasi Sekolah (APS) Perempuan Terhadap Laki-laki Menurut Kelompok Umur, 2010-2018

Sumber : Statistik Kesejahteraan Rakyat 2018, BPS

100,59

100,46

100,41 100,41 100,20 100,13 100,07 100,18 100,10

102,65 102,98 102,56 102,25 101,72101,32 102,30

101,55

101,85

96,94

99,07

100,46 100,94 101,17

103,67 103,58

101,61102,90

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

7-12 13-15 16-18

Page 62: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201842

Kesenjangan ekonomi antara perempuan dan laki-laki juga dapat dilihat dari rasio pengeluaran perempuan dan laki-laki. Semakin nilainya mendekati satu, dapat diartikan bahwa pengeluaran perkapita perempuan dan laki-laki semakin mendekati kondisi yang seimbang.

Selama kurun waktu tahun 2010 hingga 2018, nilai rasio pengeluaran perkapita perempuan terhadap laki-laki selalu berada di kisaran antara 0,546 hingga 0,58. Rendahnya tingkat pengeluaran perempuan menjadi indikasi rendahnya kesejahteraan perempuan. Rasio ini memiliki kecenderungan untuk meningkat, namun peningkatannya relatif lambat. Meskipun hal ini mengindikasikan bahwa untuk mencapai kondisi yang seimbang masih dibutuhkan waktu yang panjang, tetapi peningkatan ini setidaknya menjadi sinyal positif bahwa perkembangannya sudah berada pada jalur yang benar, tinggal ditambahkan berbagai upaya untuk mempercepat pencapaiannya.

Gambar 3.9 Perkembangan Pengeluaran Perkapita yang Disesuaikan Menurut Jenis Kelamin (Ribuan Rupiah), 2010-2018

Sumber: Badan Pusat Statistik

13.856 13.984 14.113 14.132 14.150 14.16314.554 14.932

15.546

7.571 7.688 8.063 8.189 8.316 8.464 8.591 8.752 9.042

9.437 9.647 9.815 9.858 9.903 10.150 10.420 10.66411.059

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Laki-laki Perempuan Total

Gambar 3.10 Rasio Pengeluaran Perkapita Perempuan Terhadap Laki-laki, 2010-2018

Sumber: Badan Pusat Statistik

0,546 0,5500,571 0,580 0,588 0,598 0,590 0,586 0,582

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Page 63: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pembangunan Gender Di Indonesial43

Selain pengeluaran, salah satu penghitungan yang dapat melihat adanya ketimpangan gender dalam ekonomi adalah upah yang diterima pekerja perempuan dan laki-laki. Secara rata-rata, upah pekerja perempuan selama 5 tahun terakhir masih berada di bawah upah laki-laki. Pada tahun 2018 upah pekerja perempuan adalah sebesar Rp. 2,178 juta, selisih sebesar Rp. 560 ribu lebih rendah dibandingkan upah laki-laki. Jika dibandingkan dengan selisih upah pada lima tahun lalu, selisih nilai ini telah meningkat hampir Rp. 200 ribu (selisih upah pada tahun 2014 adalah sebesar Rp. 378 ribu).

Sementara itu, apabila ditinjau dari rasio upah, perbandingan antara upah pekerja perempuan dan laki-laki pada periode 2014-2018 berada pada kisaran 0,79 hingga 0,86 dan pada tahun 2018 berada pada posisi 0,80. Angka ini relatif tidak banyak mengalami perubahan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, bahkan sama dengan kondisi tahun 2014. Hal ini menunjukan bahwa perbandingan upah pekerja perempuan dan laki-laki mengalami stagnansi dengan perbedaan yang cukup besar dan relatif masih jauh untuk menuju keseimbangan yang ideal.

Tabel 3.1 Rata-rata Upah Pekerja dalam Sebulan Menurut Jenis Kelamin (dalam ribu rupiah), 2014-2018

TahunUpah Pekerja

Rasio P/LLaki-laki Perempuan

2014 1868,2 1490,2 0,802015 1944,3 1675,3 0,862016 2435,6 1977,2 0,812017 2624,3 2070,3 0,792018 2738,7 2178,1 0,80

Ketimpangan Pembangunan Gender Masih Terjadi Antarwilayah

Pembangunan yang merata antar wilayah merupakan salah satu tujuan dari otonomi daerah. Pembangunan yang terjadi di Indonesia tidak hanya terfokus pada cakupan nasional tapi juga memperhitungkan disparitas yang terjadi antar wilayah. Pada kasus Indonesia, perbandingan pembangunan di wilayah timur (KTI) dan barat (KBI) memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi potensi wilayah, sumber daya manusia, infrastruktur, budaya, dan berbagai karakteristik lainnya, dimana wilayah barat lebih maju dibandingkan wilayah timur.

Ketimpangan yang terjadi antara dua wilayah ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah akses pembangunan (geografi) di wilayah timur yang relatif lebih sulit untuk dijangkau dan masih terkonsentrasinya sumber

Sumber: Badan Pusat Statistik

Page 64: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201844

daya manusia yang berkualitas di daerah barat. Di satu sisi daerah KTI sebenarnya sangat kaya akan sumber daya alam, tetapi kondisi ini belum ditunjan dengan ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan mecukupi sehingga sumber daya alam yang ada belum dapat termanfaatkan dengan maksimal.

Lebih dari setengah (10 provinsi) di wilayah KTI secara total (laki-laki dan perempuan) memiliki capaian pembangunan masusia pada kategori sedang dan terdapat sebanyak 7 provinsi yang berada di kategori tinggi. Hal ini berbeda dengan wilayah KBI yang sebagian besar provinsinya (14 provinsi) berada di kategori tinggi, bahkan ada satu provinsi yang berada dikategori sangat tinggi. Secara keseluruhan Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, capaian pembangunan manusia di Indonesia secara keseluruhan telah mengalami peningkatan sehingga pada tahun 2018 tidak ada lagi provinsi yang berada pada kategori rendah.

Apabila ditinjau berdasarkan gender, terlihat bahwa IPM laki-laki di KTI dan KBI pada tahun 2018 banyak yang berada di kategori tinggi dan bahkan di 2 provinsi KBI dan 1 provinsi di KTI capaian IPM sudah barada di kategori sangat tinggi (Tabel 3.2). Hal ini berkebalikan dengan capaian IPM perempuan, dimana capaiannya di banyak provinsi masih berada pada kategori sedang dan bahkan di 2 provinsi di KTI masih berada di kategori rendah.

Tabel 3.2 Jumlah Provinsi di KBI dan KTI Menurut Jenis Kelamin dan Status Pembangunan Manusia, 2017 dan 2018

Jenis Kelamin Kategori IPM2017 2018

KBI KTI KBI KTI

Laki-laki

Rendah 0 0 0 0Sedang 0 4 0 3Tinggi 15 12 15 13

Sangat Tinggi 2 1 2 1

Perempuan

Rendah 0 2 0 2Sedang 12 14 12 14Tinggi 5 1 5 1

Sangat Tinggi 0 0 0 0

Laki-laki + Perempuan

Rendah 0 1 0 0Sedang 5 13 2 10Tinggi 11 3 14 7

Sangat Tinggi 1 0 1 0

Capaian perbandingan antara pembangunan perempuan dan laki-laki tercermin dari indeks pembangunan gender (IPG). Pada tahun 2018, IPG Indonesia berada pada angka 90,99. Pada level provinsi, nilai IPG tertinggi

Sumber: Badan Pusat Statistik

Page 65: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pembangunan Gender Di Indonesial45

dicapai oleh Provinsi Sulawesi Utara dengan nilai IPG sebesar 94,79, sedangkan IPG terrendah dicapi oleh Provinsi Papua dengan nilai IPG sebesar 80,11. Secara keseluruhan terdapat 19 provinsi yang masih berada di bawah rata-rata nasional, dimana 5 provinsi yang terendah berada di wilayah KTI (Gambar 3.11)

Perbedaan capaian pembangunan manusia antara KTI dan KBI masih menjadi masalah yang harus diselesaikan agar capaian pembangunan di kedua wilayah ini menjadi lebih berimbang. Hal ini juga sejalan dengan semangat Nawa Cita poin ke tiga yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Pada tahun 2018, IPG tertinggi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Utara, diikuti oleh DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Sumatera Barat, dan Bali pada urutan ke dua hingga ke lima. Sejak tahun 2017 nilai IPG Sulawesi Utara telah menduduki peringkat pertama dan masih bertahan pada tahun 2018. Salah satu faktor yang mendukung IPG Sulawesi Utara berada di posisi pertama adalah komponen harapan lama sekolah perempuan dan rata-rata lama sekolah perempuan yang meningkat lebih cepat dibandingkan laki-laki.

Tabel 3.3 Jumlah Provinsi di KBI dan KTI Menurut Jenis Kelamin dan Status Pembangunan Manusia, 2017 dan 2018

ProvinsiIPG IPM

Laki-lakiIPM Perem-

puanRangking

IPG

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

IPG Tertinggi 2018Sulawesi Utara 94,78 94,79 74,86 75,40 70,95 71,47 1 1DI Yogyakarta 94,39 94,73 81,77 82,34 77,18 78,00 3 2

Gambar 3.11 Indeks Pembangunan Gender (IPG) Menurut Provinsi 2018

Sumber: Badan Pusat Statistik

94,79

80,11

90,99

Sulaw

esi U

tara

DI Yo

gyak

arta

DKI J

akar

taSu

mat

era B

arat Bali

Sulaw

esi S

elata

nM

aluku

Kep.

Riau

Sum

ater

a Sela

tan

NTT

Sulaw

esi T

enga

hJa

wa Te

ngah

Aceh

Beng

kulu

Bant

enJa

wa Ti

mur

Sum

ater

a Uta

raLa

mpu

ng NTB

Sulaw

esi T

engg

ara

Sulaw

esi B

arat

Malu

ku U

tara

Jawa

Bara

tKe

p. Ba

ngka

Belit

ung

Kalim

anta

n Ten

gah

Kalim

anta

n Sela

tan

Jam

biRi

auKa

liman

tan U

tara

Kalim

anta

n Bar

atGo

ront

aloKa

liman

tan T

imur

Papu

a Bar

atPa

pua

Page 66: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201846

ProvinsiIPG IPM

Laki-lakiIPM Perem-

puanRangking

IPG

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

DKI Jakarta 94,70 94,70 82,87 83,28 78,48 78,87 2 3Sumatera Barat 94,16 94,17 74,62 75,12 70,26 70,74 4 4

Bali 93,70 93,71 77,50 78,00 72,62 73,09 5 5

IPG Terendah 2018Kalimantan Barat 86,28 86,74 71,14 71,78 61,38 62,26 30 30

Gorontalo 86,64 86,63 69,71 70,52 60,40 61,09 29 31Kalimantan Timur 85,62 85,63 80,03 80,82 68,52 69,21 32 32

Papua Barat 82,42 82,47 70,69 71,54 58,26 59,00 33 33Papua 79,38 80,11 64,55 65,45 51,24 52,43 34 34

Provinsi yang menempati urutak terakhir IPG berada di daerah paling timur Indonesia, yaitu Papua. Besarnya kesenjangan capaian pembangunan antara perempuan dan laki-laki di Papua terutama disebabkan oleh ketimpangan pendapatan dan rata-rata lama sekolah. Secara umum, provinsi dengan nilai IPG rendah cenderung memiliki perbedaan antara upah yang diterima pekerja perempuan dan laki-laki dalam nilai yang cukup besar.

Pembangunan Perempuan Lebih Cepat di Beberapa Wilayah

IPG merupakan rasio dari IPM perempuan dan laki-laki, sehingga perubahan dari IPM baik perempuan maupun laki-laki, akan mempengaruhi peningkatan ataupun penurunan IPG. Pertumbuhan IPM perempuan yang lebih tinggi dari laki-laki akan meningkatkan IPG, begitu pula sebaliknya.

Sumber: Badan Pusat Statistik

Gambar 3.12 Rata-rata Upah Pekerja Menurut Jenis Kelamin di Lima Provinsi dengan IPG Terendah, 2018

Sumber: Badan Pusat Statistik

2446,12004,4

3977,03208,1

4421,0

1952,2 1767,1

2887,6 2814,73390,4

Kalimantan Barat Gorontalo Kalimantan Timur Papua Barat Papua

Laki-laki Perempuan

Page 67: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pembangunan Gender Di Indonesial47

Nilai IPG Indonesia tahun 2018 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, dimana nilai IPG Indonesia berada di angka 90,99. Dari 34 provinsi Indonesia, hanya satu provinsi yang mengalami penurunan IPG yaitu Gorontalo (turun sebesar 0,01 poin), 30 provinsi mengalami peningkatan, dan 3 provinsi lainnya tidak mengalami perubahan.

Posisi lima tertinggi pertumbuhan IPG ditempati oleh Provinsi Papua, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah, sedangkan posisi lima terrendah ditempati oleh Provinsi Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Bali, dan Gorontalo (Tabel 3.4).

Tingginya pertumbuhan IPG di Provinsi Papua (0,92 persen) disebabkan oleh pertumbuhan IPM perempuan yang meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan IPM laki-laki. Hal yang sama juga terjadi pada pertumbuhan IPG di Kalimantan Utara dan Sulawesi Barat. Fenomena yang menarik pada Papua adalah, meskipun merupakan provinsi dengan nilai IPG terrendah, namun Papua merupakan provinsi dengan pertumbuhan IPG yang tertinggi atau memiliki kemajuan dalam pembangunan perempuan yang lebih besar dibandingkan provinsi lain.

Sementara itu, pertumbuhan IPG terendah dicapai oleh Gorontalo yang turun sebesar 0,01 poin. Selain menjadi satu-satunya provinsi yang mengalami penurunan IPG, provinsi Gorontalo juga menjadi salah satu provinsi dengan nilai IPG terendah. Hal ini berbeda dengan provinsi Bali dan DKI Jakarta, meskipun memiliki pertumbuhan IPG yang rendah, tetapi kedua provinsi tersebut memiliki nilai IPG yang cukup tinggi.

Tabel 3.4 Pertumbuhan IPM Laki-laki dan IPM Perempuan serta Selisih IPG di Lima Provinsi dengan Pertumbuhan IPG Tertinggi dan Terendah, 2017-2018

ProvinsiIPG

Pertumbuhan IPM

Laki-laki

Pertumbuhan IPM

Perempuan

Selisih IPG

Pert. IPG

2017 2018 (%) (%) 2 0 1 7 -2018 (%)

Pertumbuhan IPG TertinggiPapua 79,38 80,11 1,39 2,32 0,73 0,92

Kalimantan Utara 85,96 86,74 0,87 1,79 0,79 0,91Sulawesi Barat 89,44 90,05 0,91 1,59 0,60 0,67

Kalimantan Barat 86,28 86,74 0,90 1,43 0,46 0,53Sulawesi Tengah 91,66 92,08 1,00 1,46 0,41 0,45

Pertumbuhan IPG TerendahKalimantan

Selatan 88,60 88,61 0,74 0,75 0,00 0,00

Page 68: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201848

ProvinsiIPG

Pertumbuhan IPM

Laki-laki

Pertumbuhan IPM

Perempuan

Selisih IPG

Pert. IPG

2017 2018 (%) (%) 2 0 1 7 -2018 (%)

Jawa Tengah 91,94 91,95 0,87 0,88 0,00 0,00DKI Jakarta 94,70 94,70 0,49 0,50 0,00 0,00

Bali 93,70 93,71 0,65 0,65 0,00 0,00Gorontalo 86,64 86,63 1,16 1,14 -0,02 -0,02

Jika ditinjau lebih lanjut tentang penyebab utama turunnya pertumbuhan IPG Provinsi Gorontalo dan tidak tumbuhnya Provinsi Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Bali dapat ditelusuri melalui pertumbuhan dari komponen penyusun IPM perempuan dan laki-laki di provinsi-provinsi tersebut. Sebagai contoh di Kalimantan Selatan, nilai IPG Provinsi Kalimantan Selatan dari tahun 2017 ke 2018 relatif tidak terjadi perubahan, hal ini disebabkan oleh pertumbuhan yang seimbang antara IPM perempuan dan laki-laki. Jika dilihat lebih lanjut pada komponen penyusun IPM, dapat terlihat bahwa meskipun pertumbuhan indikator HLS dan UHH laki-laki lebih besar dari perempuan, namun dua inikator lainnya yakni RLS dan pengeluaran perempuan mengalami peningkatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan laki-laki, sehingga secara total menyebabkan nilai IPG Kalimantan Selatan tidak mengalami perubahan yang signifikan (Tabel 3.5).

Ketimpangan Pembangunan Gender Antarkabupaten/ Kota Lebih Tinggi Dibandingkan Antarprovinsi

Disparitas yang terjadi di antara provinsi di Indonesia juga terjadi di antara kabupaten/kota dalam satu provinsi dan kabupaten/kota di provinsi yang lain. Sebagai negara kepulauan yang besar Indonesia terdiri dari banyak kabupaten/kota yang di masing-masing memiliki potensi dan sumber daya yang berbeda.

Meskipun pada tahun 2018 IPM perempuan tidak ada yang mengalami penurunan, tetapi kesenjangan dengan IPM perempuan dan laki-laki masih terlihat sangat nyata. Jumlah kabupaten/kota dengan capaian IPM laki-laki yang berada di kategori tinggi sudah mencapai 322, sedangkan jumlah kabupaten/kota dengan capaian IPM perempuan pada kategori yang sama baru mencapai 114. Bahkan kabupaten/kota dengan capaian IPM laki-laki pada kategori yang sangat tinggi (lebih dari 80) jumlahnya mencapai hampir 5 kali lipat dari jumlah kabupaten/kota dengan kategori pencapaian IPM perempuan dalam kategori yang sama.

Sumber: Badan Pusat Statistik

Page 69: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pembangunan Gender Di Indonesial49

Dengan merujuk pada disparitas pencapaian IPG antarkabupaten/kota dalam satu provinsi, dapat disinyalir bahwa otonomi daerah yang dilaksanakan sampai level kabupaten/kota belum benar-benar membuahkan capaian pembangunan gender seperti yang diharapkan.

Perbandingan capaian pembangunan gender di kabupaten/kota dalam satu provinsi relatif bervariasi (Gambar 3.14). Capaian pembangunan gender di kabupaten/kota yang paling bervariasi terjadi di Papua, sedangkan yang paling seragam terjadi di DKI Jakarta.

Gambar 3.13 Jumlah Kabupaten/Kota di Indonesia Menurut Status Capaian IPM dan Jenis Kelamin, 2018

Sumber: Badan Pusat Statistik

15

92118

295322

11459

13La

ki-la

ki

Per

empu

an

Laki

-laki

Per

empu

an

Laki

-laki

Per

empu

an

Laki

-laki

Per

empu

an

Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Gambar 3.14 Variasi IPG Kabupaten/kota Menurut Provinsi, 2018

Sumber: Badan Pusat Statistik

405060708090

100

DKI J

akar

taKe

p. R

iau

Bali

Kalim

anta

n Ut

ara

Goro

ntal

oSu

mat

era

Bara

tDI

Yog

yaka

rta

Kep.

Ban

gka

Belit

ung

Beng

kulu

NTB

Sula

wes

i Sel

atan

Sula

wes

i Ten

gah

Lam

pung

Mal

uku

Kalim

anta

n Se

lata

nJa

wa

Teng

ahKa

liman

tan

Teng

ahSu

law

esi B

arat

Jam

biNT

TBa

nten

Kalim

anta

n Ba

rat

Sum

ater

a Se

lata

nJa

wa

Bara

tRi

auJa

wa

Tim

urSu

law

esi U

tara

Aceh

Sum

ater

a Ut

ara

Kalim

anta

n Ti

mur

Mal

uku

Utar

aSu

law

esi T

engg

ara

Papu

a Ba

rat

Papu

a

Maksimum Minimum Provinsi

Page 70: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201850

Jika capian IPG tahun 2018 dari setiap kabupaten/kota diteliti lebih lanjut berdasarkan nilai IPM setiap gender, diketahui bahwa dari 514 kabupaten/kota yang ada, terdapat sebanyak 271 (52,72 persen) kabupaten/kota yang memiliki IPG lebih dari 90. Namun tidak semua kabupaten/kota tersebut memiliki IPM perempuan dan laki-laki yang tinggi. Hal ini disebabkan, karena IPG mengukur rasio ketercapaian pembangunan perempuan dan laki-laki. Dengan demikian IPG yang tinggi bisa terjadi karena pembangunan laki-laki dan perempuan sama-sama rendah atau sama-sama tinggi.

Pada tahun 2018 terdapat dua kabupaten yang memiliki nilai IPG tinggi (lebih dari 90), namun nilai memiliki IPM perempuan dan laki-laki berada pada kategori rendah (Table 3.6). Kabupaten tersebut adalah Lanny Jaya dan Sabu Rijua.

Selain itu, pada pada tahun 2018 juga terdapat satu kabupaten dengan kategori IPG yang rendah (kurang dari 90) yang memiliki IPM perempuan dan laki-laki yang tinggi (Kota Batu) dan terdapat empat kabupaten/kota yang memiliki nilai IPG rendah yang memiliki IPM perempuannya tinggi dan IPM laki-laki sangat tinggi, yaitu Kota Gresik, Balikpapan, Samarinda, Bontang, dan Gorontalo.

abel 3.5 Matriks Distribusi Jumlah Kabupaten/Kota Menurut Kategori IPG dan IPM, 2018

IndikatorIPM Laki-laki

Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

IPG < 90

IPM

Per

empu

an

Rendah 13 50 23 0Sedang 0 12 139 1Tinggi 0 0 1 4Sangat Tinggi 0 0 0 0

IPG ≥ 90

Rendah 2 4 0 0Sedang 0 52 91 0

Tinggi 0 0 68 41Sangat Tinggi 0 0 0 13

Sumber: Badan Pusat Statistik

Wilayah di Ujung Timur Indonesia Memiliki Capaian Pembangunan Gender yang Masih Rendah

Nilai IPG tertinggi pada tahun 2018 dicapai oleh Kota Tomohon dengan IPG sebesar 99,2. Namun demikian, IPM perempuan dan laki-laki Kota Tomohon bukan merupakan yang tertinggi. Hal yang sama juga terjadi pada beberapa kabupaten/kota yang memiliki nilai IPG tinggi lainnya, seperti Nagekeo,

Page 71: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pembangunan Gender Di Indonesial51

Pakpak Barat, Seram Bagian Barat, Kota Pariaman, dan Maluku Tengah. Kabupaten-kabupaten tersebut memiliki IPG yang tinggi tetapi masih memiliki IPM perempuan dan laki-yang rendah dan sebagian besar diataranya berada di KTI.

Di sisi yang lain, capaian kabupaten/kota dengan nilai IPG yang terendah juga didominasi oleh kabupaten/kota yang berada di wilayah timur Indonesia. Dimana nilai IPG yang rendah dari kawasan timur Indonesia ini juga memiliki nilai IPMyang rendah pula.

Tabel 3.6 Jumlah Provinsi di KBI dan KTI Menurut Jenis Kelamin dan Status Pembangunan Manusia, 2017 dan 2018

Kabupaten/KotaIPM

Laki-lakiIPM Perem-

puan IPG

2017 2018 2017 2018 2017 2018

IPG TertinggiKota Tomohon 75,77 76,21 75,00 75,60 98,98 99,20

Nagekeo 65,30 65,86 64,60 65,30 98,93 99,15Pakpak Bharat 66,87 67,24 66,19 66,57 98,98 99,00

Kota Bukittinggi 80,43 80,73 79,45 79,76 98,78 98,80Seram Bagian Barat 64,72 65,32 63,65 64,46 98,35 98,68

Kota Pariaman 76,51 77,24 75,71 76,17 98,95 98,61Kota Payakumbuh 79,05 79,37 77,89 78,21 98,53 98,54Kota Yogyakarta 86,21 86,71 84,71 85,39 98,26 98,48Maluku Tengah 71,15 71,66 69,94 70,45 98,30 98,31

Tanah Datar 71,28 72,42 70,22 70,67 98,51 97,58

IPG TerendahDeiyai 55,46 55,82 38,65 39,66 69,69 71,05Paser 76,57 77,00 53,43 54,39 69,78 70,64

Pulau Morotai 66,41 67,06 45,54 46,54 68,57 69,40Intan Jaya 53,45 54,24 36,57 37,60 68,42 69,32

Paniai 60,45 61,38 40,59 41,49 67,15 67,60Tambrauw 60,44 61,19 40,19 41,19 66,50 67,31

Puncak Jaya 53,98 54,71 34,78 35,67 64,43 65,20Manokwari Selatan 67,91 68,60 42,55 43,53 62,66 63,45

Tolikara 56,08 56,92 32,40 33,68 57,77 59,17Asmat 55,03 55,72 27,85 29,10 50,61 52,23

Sumber: Badan Pusat Statistik

Page 72: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

KONDISI PEMBERDAYAAN GENDER DI INDONESIA

Page 73: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

AYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

STATISTIK

4KONDISI PEMBERDAYAAN GENDER DI

INDONESIA

Page 74: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks
Page 75: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pemberdayaan Gender Di Indonesia55

Sinyal Positif Pemberdayaan Gender

Perbedaan capaian dalam ekonomi menjadi penyebab utama ketimpangan gender di Indonesia. Salah satu sebab dari hal adalah kurangnya peran perempuan dalam pasar tenaga kerja. Bukan tanpa sebab, budaya patriarki yang masih melekat hingga saat ini memberikan sekat bagi perempuan untuk lebih bertanggung jawab di bidang domestik atau pekerjaan rumah tangga. Sementara peran publik diberikan kepada laki-laki. Pembebanan peran domestik mengakibatkan secara umum perempuan menjadi kurang produktif secara finansial.

Upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk mendorong kesetaraan gender dari sisi ketenagakerjaan menampakkan hasil yang cukup menggembirakan. Berbagai indikator ketenagakerjaan menunjukkan bahwa perempuan semakin berkontribusi dalam pasar tenaga kerja. Meski capaian beberapa indikator tersebut belum dapat menyamai laki-laki, namun dalam perkambangannya indikator tenaga kerja perempuan tumbuh lebih cepat dibanding laki-laki. Hal ini tentu menjadi sinyal positif bagi kesetaraan gender di Indonesia.

Tabel 4.1 Indikator-indikator Ketenagakerjaan Menurut Jenis Kelamin, 2008-2018

Indikator2008 2018 Pertumbuhan (%)

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

(TPAK)83.47 51.08 82.69 51.88 -0.93 1.57

Persentase penduduk 15 tahun

yang bekerja terhadap penduduk

15 tahun

77.13 46.13 78.23 49.15 1.42 6.56

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

7.59 9.69 5.4 5.26 -28.85 -45.72

Sumber: Keadaan Angkatan Kerja Agustus 2008 dan 2018

KONDISI PEMBERDAYAAN GENDER DI INDONESIA

4

Page 76: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201856

Berdasarkan publikasi Keadaan Angkatan Kerja yang dirilis BPS, indikator partisipasi kerja perempuan tumbuh lebih cepat dibanding laki-laki. Sejalan dengan hal tersebut, pengangguran perempuan juga turun hampir dua kali lebih cepat dari laki-laki. Perubahan yang dibawa oleh modernisasi melalui proses industrialisasi dan kemajuan teknologi informasi berdampak pada perubahan peran perempuan dalam keluarga dan di ruang publik dan diharapkan dapat memberi perbaikan dalam pembangunan ekonomi suatu negara (Lan, 2015). Proses modernisasi telah berhasil mengubah berbagai bidang kehidupan, termasuk ketenagakerjaan. Kini, banyak sekali pekerjaan yang dapat dilakukan dari dan dimana saja. Hal ini menjadi peluang bagi perempuan untuk dapat terjun ke pasar tenaga kerja. Selain itu, upaya pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait dalam penciptaan lapangan pekerjaan bagi perempuan seperti industri rumahan juga memiliki peran positif terhadap perbaikan indikator ketenagakerjaan perempuan ini.

Pemberdayaan Gender Semakin Terlihat

Pembangunan gender, sebagaimana telah dijelaskan dalam bab sebelumnya, bertujuan untuk mewujudkan persamaan kualitas pembangunan manusia antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan. Meski masih belum menyamai laki-laki, kualitas pembangunan perempuan di Indonesia selalu menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu. Hal ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang terkait dengan pemberdayaan gender.

Dalam menilai sejauh mana pemberdayaan gender di Indonesia, digunakan sebuah indeks komposit, yaitu Indeks Pemberdayaan Gender (IDG). Berbeda dengan IPG, IDG lebih fokus untuk melihat sejauh mana kesetaraan gender dalam hal peran aktif di dunia politik, pengambilan keputusan, dan ekonomi. Indikator ini merupakan adopsi dari Gender Empowerment Measure (GEM) yang disusun oleh UNDP.

Gambar 4.1 Perkembangan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), 2010-2018

Sumber: Badan Pusat Statistik

68,15

69,14

70,0770,46 70,68 70,83

71,3971,74

72,10

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Page 77: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pemberdayaan Gender Di Indonesia57

Pemberdayaan gender di Indonesia selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Pada tahun 2018, IDG Indonesia berada pada level 72,10, meningkat 0,36 poin atau tumbuh 0,50 persen dibanding tahun 2017.

Peningkatan IDG tahun 2018 terutama terjadi karena kenaikan dua komponen yakni persentase perempuan sebagai tenaga profesional dan sumbangan pendapatan perempuan. Persentase perempuan sebagai tenaga professional menigkat dari 46,31 pada tahun 2017, menjadi 47,02 pada tahun 2018, sedangkan sumbangan pendapatan perempuan meningkat dari 36,62 menjadi 36,70 (Gambar 4.2).

Pertumbuhan IDG pada periode tahun 2017-2018 cenderung lambat dibandingkan dengan tren pertumbuhan selama 8 tahun terakhir. Meski demikian, capaian ini tetap menjadi sinyal positif adanya perbaikan keadaan pemberdayaan gender di Indonesia.

Peran Perempuan dalam Dunia Politik Masih Perlu Diperjuangkan

Peran aktif perempuan dalam politik dapat dilihat dari komposisi dan kontribusi dalam lembaga-lembaga strategis, salah satunya parlemen. Keterwakilan perempuan di parlemen menjadi salah satu indikator SDGs yang tercantum pada Target 5.5 “Menjamin Partisipasi Penuh dan Efektif, dan Kesempatan yang Sama Bagi Perempuan untuk Memimpin di Semua Tingkat Pengambilan Keputusan dalam Kehidupan Politik, Ekonomi, dan Masyarakat”, indikator 5.5.1* “Proporsi Kursi yang Diduduki Perempuan di Parlemen Tingkat Pusat, Parlemen Daerah dan Pemerintah Daerah”. Selain itu, isu keterwakilan perempuan juga menjadi hal penting yang tercantum dalam

Gambar 4.2 Komponen Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), 2017 dan 2018, 2010-2018

Sumber: Badan Pusat Statistik

17,32 17,32

46,31 47,02 36,62 36,70

2017 2018 2017 2018 2017 2018

Keterlibatan perempuan diParlemen

Perempuan sebagai TenagaProfesional

Sumbangan PendapatanPerempuan

Laki-laki Perempuan

Page 78: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201858

agenda kedua sub-agenda ketiga dari 9 sasaran utama di RPJMN 2015-2019 yaitu “Meningkatkan Peranan dan Keterwakilan Perempuan dalam Politik dan Pembangunan”.

Tabel 4.2 Jumlah Anggota DPR RI Menurut Jenis Kelamin, 1955-2014

Pemilu Laki-laki Perempuan Jumlah Persentase Perempuan

1955 256 16 272 5.881971 429 31 460 6.741977 423 37 460 8.041982 418 42 460 9.131987 441 59 500 11.81992 438 62 500 12.41997 442 58 500 11.61999 456 44 500 8.82004 485 65 550 11.822009 460 100 560 17.862014 463 97 560 17.322019 455 120 575 20.87

Selama ini, parlemen di Indonesia masih didominasi oleh laki-laki. Upaya untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik dilakukan dengan ditetapkannya Undang-undang No 10 Tahun 2008. Dalam UU tersebut, dijelaskan bahwa sekurang-kurangnya harus ada 30 persen keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat pusat dan bakal calon anggota DPR/DPRD lembaga legislatif. Meski belum mampu memenuhi target yang diharapkan, tapi dengan tren keterwakilan perempuan di parlemen yang cenderung meningkat telah menimbulkan optimisme bahwa peran perempuan di bidang politik semakin nyata terlihat dan berpotensi untuk terus ditingkatkan.

Timpangnya komposisi anggota parlemen antara perempuan dan laki-laki juga terjadi di level provinsi. Sebanyak 22 provinsi memiliki persentase perempuan di parlemen kurang dari 20 persen, bahkan 4 diantaranya kurang dari 10 persen. Meski demikian, sudah terdapat 1 provinsi dengan keterwakilan perempuan dalam parlemen di atas 30 persen, yaitu Sulawesi Utara. Selain Sulawesi Utara, masih ada 3 provinsi dengan keterwakilan perempuan di parlemen lebih dari 25 persen, yaitu Gorontalo, Riau dan Maluku.

Sumber: www.kpu.go.id

Page 79: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pemberdayaan Gender Di Indonesia59

Kesetaraan gender sebagai salah satu tujuan pembangunan global membutuhkan aksi nyata dalam upaya meraihnya. Perempuan selama ini memiliki capaian lebih rendah dibanding laki-laki serta mengalami berbagai diskriminasi sebagai dampak budaya patriarki. Isu kesetaraan dan keadilan gender diharapkan dapat digaungkan lebih tegas ketika perempuan mampu berpartisipasi dan menduduki jabatan yang strategis dalam parlemen. Keterlibatan perempuan di lembaga eksekutif diharapkan mampu membawa peluang perubahan bagi pemberdayaan perempuan di Indonesia (BPS, 2018). Hal yang perlu dikaji lebih lanjut adalah apakah keterwakilan perempuan di parlemen yang selalu meningkat ini berpengaruh signifikan terhadap disahkannya peraturan-peraturan yang memperjuangkan kesetaraan gender, baik di level nasional maupun daerah.

Profesionalisme Pekerja Perempuan Semakin Diperhitungkan

Perbaikan berbagai indikator ketenagakerjaan seperti meningkatnya partisipasi kerja perempuan dan penurunan pengangguran selama satu dekade terakhir, juga diikuti dengan peningkatan persentase perempuan yang bekerja sebagai tenaga profesional. Persentase tenaga profesional perempuan cenderung meningkat dan pada tahun 2018 persentasenya mencapai 47,02 persen, meningkat 0,72 poin dibanding tahun 2017. Dengan melihat capaian ini, kesetaraan gender dalam pekerjaan profesional diharapkan dapat mencapai kondisi yang diharapkan dalam beberapa waktu mendatang.

Gambar 4.3 Perkembangan Persentase Perempuan Sebagai Tenaga Profesional, 2010-2018

Sumber: Badan Pusat Statistik

44,02

45,75 45,22 44,8245,61 46,03

47,5946,31

47,02

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Page 80: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201860

Selain persentase perempuan yang bekerja sebagai tenaga professional, indikator pemberdyan gender lain yang juga meningkat adalah komposisi pegawai negeri sipil (PNS). Persentase jumlah ASN perempuan cederung meningkat dari waktu ke waktu dan bahkan pada sejak tahun 2017 sudah

melebihi laki-laki (Gambar 4.4). Kondisi ini sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, terutama bila dibandingkan dengan tahun 2010.

Meski demikian, peran perempuan dalam posisi strategis di pemerintahan relatif masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari persentase pejabat struktural laki-laki dan perempuan yang masih timpang (Gambar 4.5)

Gambar 4.5 Persentase Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang Menduduki Jabatan Struktural Menurut Jenis Kelamin, 2010-2018

Sumber: Statistik Indonesia Tahun 2011-2018

77,20 76,4771,61 70,42 69,40 70,50 69,39 68,04 66,83

22,80 23,53 28,39 29,58 30,60 29,50 30,61 31,96 33,17

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Laki-laki Perempuan

Gambar 4.4 Persentase Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menurut Jenis Kelamin, 2010-2018

Sumber: Statistik Indonesia Tahun 2019

53,51 52,58 52,21 51,82 51,37 51,24 50,69 49,95 49,44

46,49 47,42 47,79 48,18 48,63 48,76 49,31 50,05 50,56

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Laki-laki Perempuan

Page 81: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pemberdayaan Gender Di Indonesia61

Upaya pemerintah dalam mewujudkan kesetaraan gender dalam birokrasi salahsatunya dilakukan dengan menetapkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 mengenai Aparatur Sipil Negara (UU ASN). UU ini mengatur pengembangan karir PNS dilakukan dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan instansi serta mempertimbangan integritas dan moralitas. Penerapan aturan ini diharapkan dapat membuka peluang yang sama pagi PNS laki-laki dan perempuan untuk menduduki suatu jabatan tertentu.

Namun demikian kondisi ini belum dapat diwujudkan dengan baik. Pada tahun 2018, jumlah pejabat struktural PNS yang diduduki oleh perempuan baru mencapai sekitar 33 persen. Meski cenderung mengalami peningkatan, tetapi capaiannya relatif lambat, sehingga untuk mencapai kondisi yang diharapkan masih diperlukan upaya yang keras dan dalam waktu yang tidak sebentar. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap rendahnya jumlah pejabat struktural PNS perempuan di Indonesia adalah budaya patriarki yang masih kuat (Arjani, 2003).

Selain masalah rendahnya jumlah pejabat struktural PNS perempuan, terdapat beberapa tantangan lain yang harus dihadapi dan membutuhkan penanganan dari berbagai pemangku kepentingan terkait, diantaranya adalah keterlibatan perempuan dalam posisi strategis dan ketimpangan upah yang masih saja terjadi. Selanjutnya, masalah yang umum terjadi pada pekerja perempuan yang telah menikah adalah kecenderungan untuk meninggalkan pekerjaan ketika memiliki anak, kemudian masuk kembali ke pekerjaan tersebut ketika sudah siap. Hal ini tentu akan memengaruhi senioritas dan proses promosi untuk perempuan yang bekerja tersebut (AFL-CIO, 2015).

Perempuan Semakin Berkontribusi dalam Penciptaan Pendapatan

Kesenjangan capaian antara laki-laki dan perempuan di pasar tenaga kerja merupakan fenomena yang umum terjadi terutama di negara-negara berkembang. Perbedaan upah yang diterima menjadi salah satu hal yang paling sering terjadi. Corley, Perardel, dan Popova (2005) menyebutkan bahwa kesenjangan upah di beberapa sektor di negara-negara Asia bahkan mencapai 40 persen. Kesenjangan dalam upah pada akhirnya berimbas pada meunculnya kesenjangan dalam sumbangan pendapatan.

Page 82: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201862

Gambar 4.6 Perkembangan Sumbangan Pendapatan Perempuan (persen), 2010-2018

Sumber: Statistik Indonesia Tahun 2011-2018

33,50

34,1634,70

35,1735,64

36,0336,42 36,62 36,70

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Kesenjangan pendapatan yang diterima tidak terlepas dari perbedaan kualitas pendidikan. European Commission (2005) menyebutkan bahwa tingkat pendidikan adalah karakteristik terpenting dalam menjelaskan fenomena ketimpangan upah antara laki-laki dan perempuan. Lebih lanjut, Mussida dan Picchio (2013) menjelaskan bahwa penurunan kesenjangan upah dalam beberapa dekade terakhir terjadi karena peningkatan tingkat pendidikan dan pengalaman kerja perempuan.

Selama periode tahun 2010-2018, kualitas pendidikan tenaga kerja laki-laki dan perempuan di Indonesia menunjukan perbaikan. Tenaga kerja laki-laki sebagian besar berpendidikan SMA/Sederajat, sedangkan tenaga kerja perempuan mayoritas berpendidikan perguruan tinggi. Meski telah mengalami perbaikan kualitas pendidikan, tenaga kerja perempuan masih

Gambar 4.7 Persentase Pekerja Menurut Jenis Kelamin dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2010 dan 2018

Sumber: Keadaan Pekerja di Indonesia Agustus 2010 dan 2018

9,93 12,14 8,61 10,14

23,35 18,37 21,30 16,22

18,7514,47 18,29

13,43

34,8029,80

37,0430,02

13,1725,22

14,7730,19

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

2013 2018

<SD SD SMP SMA Perguruan Tinggi

Page 83: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pemberdayaan Gender Di Indonesia63

menghasilkan pendapatan yang lebih rendah dibanding laki-laki. Hal ini disebabkan karena mayoritas pekerja perempuan berada di sektor yang memang secara budaya dianggap sebagai “pekerjaan perempuan” misalnya pada sektor jasa dengan upah rata-rata yang relatif rendah (Shauman, 2010).

Kesenjangan pendapatan antara laki-laki dan perempuan juga dipengaruhi oleh sektor pekerjaan. Gambar 4.8 menunjukkan bahwa persentase pekerja perempuan di sektor informal lebih banyak dibanding di sektor formal. Di sektor informal sendiri, persentase pekerja perempuan memang lebih kecil dibanding laki-laki dan hal ini merupakan hal yang umum terjadi secara global. Meski demikan, pekerja informal perempuan lebih banyak ditemukan dalam pekerjaan yang cukup riskan, seperti pekerja domestik serta pekerja rumahan atau pekerja keluarga. Pekerja perempuan di sektor informal juga

berpenghasilan lebih rendah (ILO, 2018). Menurut UN Women (2015), banyak risiko yang terjadi dari kecenderungan perempuan untuk bekerja di sektor informal seperti bekerja tanpa proteksi sosial dan hukum, tidak mendapat dana pensiun, tidak mendapatkan cuti, dan tidak mendapatkan asuransi kesehatan. Perempuan yang bekerja di sektor informal juga mendapatkan upah yang relatif rendah serta rentan terhadap keadaan yang tidak aman seperti pelecehan seksual.

Di dalam sektor informal sendiri juga tak lepas dari masalah ketimpangan gender. Penelitian yang dilakukan oleh Kachere (2017) menemukan bahwa pekerja informal laki-laki mendapatkan penghasilan yang lebih besar dibanding pekerja informal perempuan. Hal ini terjadi karena pekerja informal

Gambar 4.8 Persentase Pekerja Formal dan Informal Menurut Jenis Kelamin, 2018

Sumber: Indikator Pasar Tenaga Kerja Indonesia Agustus 2018

65,78 57,96

34,22 42,04

Formal Informal

Laki-laki Perempuan

Page 84: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201864

perempuan cenderung bekerja di sektor pekerjaan dengan skala yang lebih kecil dibanding laki-laki, seperti menjadi pekerja keluarga. Selain itu, laki-laki memiliki kecenderungan lebih besar untuk membangun dan memiliki bisnis sendiri dibanding perempuan (ILO, 2010).

Terjadi Disparitas Pemberdayaan Gender Antarprovinsi

Kesetaraan gender menjadi salah satu fokus pembangunan pemerintah yang tercantum dalam RPJMN 2015-2019. Salam satu upaya untuk mencapai kesetaraan gender diwujudkan dengan penetapan program pengarusutamaan gender (PUG). PUG merupakan strategi mengintegrasikan perspektif gender dalam pembangunan. Pengintegrasian perspektif gender tersebut dimulai dari proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, serta pemantauan dan evaluasi seluruh kebijakan, program dan kegiatan

Gambar 4.9 Capaian IDG Menurut Provinsi, 2018

Sumber: Keadaan Pekerja di Indonesia Agustus 2010 dan 2018

80,91

51,04

Nasional :72,10

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

Sula

wes

i Uta

raM

aluk

uKa

liman

tan

Teng

ahRi

auSu

mat

era

Sela

tan

Jaw

a Te

ngah

Sula

wes

i Ten

gah

DKI

Jaka

rta

Mal

uku

Uta

raBa

nten

Sula

wes

i Bar

atSu

law

esi T

engg

ara

Kalim

anta

n Se

lata

nSu

mat

era

Uta

raG

oron

talo

Jaw

a Ba

rat

Jaw

a Ti

mur

DI Y

ogya

kart

aBe

ngku

luKa

liman

tan

Uta

raSu

law

esi S

elat

anPa

pua

Jam

biAc

ehKe

p. R

iau

NTT

Sum

ater

a Ba

rat

Kalim

anta

n Ba

rat

Bali

Lam

pung

NTB

Kalim

anta

n Ti

mur

Kep.

Ban

gka

Belit

ung

Papu

a Ba

rat

Gambar 4.10 Peta IDG Menurut Provinsi, 2018

Sumber: Badan Pusat Statistik

Page 85: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pemberdayaan Gender Di Indonesia65

pembangunan. Pengarusutamaan gender dilaksanakan baik di level pusat maupun daerah. Melalui pelaksanaan PUG, diharapkan dapat meningkatkan capaian kesetaraan gender antarwilayah secara merata.

Secara nasional, IDG Indonesia 2018 berada pada level 72,10. Sebayak 24 (70 persen) provinsi berada di bawah angka nasional dan hanya terdapat 10 provinsi dengan capaian IDG di atas nasional. IDG tertinggi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Utara (80,91), sedangkan IDG terendah dicapai oleh Provinsi Papua Barat (51,04).

Capaian IDG provinsi di Indonesia relatif bervariasi. Tidak terlihat perbedaan yang berarti pada capaian IDG antara Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Tiga provinsi dengan IDG tertinggi ditempati oleh provinsi di KTI, yaitu Sulawesi Utara, Maluku dan Kalimantan Tengah. Sementara itu, 5 dari 10 IDG terendah ditempati oleh provinsi di KBI. Sebagian besar provinsi di Indonesia memiliki nilai IDG 60-80. Hanya ada satu provinsi dengan IDG di atas 80 yaitu Sulawesi Utara. Sementara itu, masih terdapat 3 provinsi dengan IDG di bawah 60 yaitu Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Timur dan Papua Barat.

Tinggi rendahnya capaian IDG suatu provinsi dibentuk dari komponen penyusunnya. Provinsi yang memiliki capaian yang baik di setiap komponen akan memiliki IDG yang tinggi, begitu juga sebaliknya. Sebagai contoh, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mengalami penurunan IDG pada tahun 2018, mengalami penurunan di ketiga komponennya (Tabel 4.3).

Sementara itu, apabila ditinjau dari perubahan peringkat, penurunan peringkat dapat terjadi meski setiap komponen IDG mengalami perbaikan. Sebagai contoh Provinsi Lampung yang mengalami perbaikan di ketiga komponen IDG, namun mengalami penurunan peringkat dari peringkat 28 di tahun 2017 menjadi peringkat 30 di tahun 2018 . Hal ini dapat terjadi karena ada provinsi lain yang tumbuh lebih cepat sehingga urutannya menjadi lebih tinggi dari posisi Provinsi Lampung.

Tabel 4.3 Capaian IDG Tertinggi dan Terendah beserta Komponen Pembentuknya Menurut Provinsi, 2017-2018

Provinsi IDG Ranking Keterwakilan Perempuan di Parlemen

Perempuan Sebagai Tenaga Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan

(%) (%) (%)2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

IDG TertinggiSulawesi Utara 82.37 80.91 1 1 38.64 33.33 52.52 51.34 32.17 32.35Maluku 78.87 77.77 3 2 28.89 26.67 48.81 50.33 37.13 37.14Kalimantan Tengah

79.36 77.03 2 3 28.89 24.44 42.99 44.24 33.39 33.39

Page 86: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201866

Provinsi IDG Ranking Keterwakilan Perempuan di Parlemen

Perempuan Sebagai Tenaga Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan

(%) (%) (%)2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

Riau 75.36 75.73 4 4 28.13 28.13 53.67 51.95 28.13 28.14Sumatera Selatan

73.53 74.37 6 5 20.27 21.33 49.25 53.66 34.70 34.71

IDG TerendahLampung 63.60 63.82 28 30 14.12 14.12 50.52 50.48 29.23 29.33Nusa Tenggara Barat

59.95 60.56 31 31 9.23 9.23 44.10 45.66 32.69 32.81

Kalimantan Timur

56.64 57.53 32 32 10.91 10.91 39.36 41.68 23.43 23.64

Kep. Bangka Belitung

54.91 52.57 33 33 6.67 4.44 49.36 48.94 26.17 26.38

Papua Barat 47.88 51.04 34 34 3.57 5.36 37.32 38.62 27.00 27.31

Tingginya Ketimpangan Pemberdayaan Gender Antarkabupaten/kota

Kesenjangan capaian pemberdayaan gender juga terjadi antarkabupaten/kota dalam suatu provinsi. Pada tahun 2018 tingkat kesenjangan IDG antarkabupaten/kota tertinggi terjadi di Provinsi Papua (Gambar 4.11). Selisih IDG kabupaten/kota tertinggi dan terendah di Provinsi Papua mencapai 54,19. Sementara itu, variasi IDG kabupaten/kota terendah ditempati oleh Provinsi Bali. Perbedaan karakteristik penduduk, sosial, ekonomi, budaya, dan geografi serta implementasi kebijakan pada setiap daerah menjadi penyebab perbedaan capaian IDG antarwilayah (KPPPA, 2018).

Gambar 4.11 Variasi IDG Antarkabupaten/kota Menurut Provinsi, 2018

Sumber: Badan Pusat Statistik

0102030405060708090

Bali

Bant

enDK

I Jak

arta

Kep.

Riau

Sulaw

esi T

enga

hJa

mbi

DI Yo

gyak

arta

Riau

Malu

kuKa

liman

tan B

arat

Kalim

anta

n Sela

tan

Lam

pung

Sum

ater

a Sela

tan

Kalim

anta

n Uta

raBe

ngku

luPa

pua B

arat

Sulaw

esi B

arat

Goro

ntalo

Kalim

anta

n Tim

urNT

BSu

mat

era B

arat

Jawa

Bara

tKa

liman

tan T

enga

hKe

p. Ba

ngka

Belit

ung

Aceh

Sulaw

esi U

tara

Jawa

Teng

ah NTT

Sum

ater

a Uta

raM

aluku

Uta

raJa

wa Ti

mur

Sulaw

esi S

elata

nSu

lawes

i Ten

ggar

aPa

pua

Maksimum Minimum Provinsi

Sumber: Badan Pusat Statistik

Page 87: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pemberdayaan Gender Di Indonesia67

Secara keseluruhan, rentang nilai IDG kabupaten/kota pada tahun 2018 adalah dari 29,22 hingga 84,52. Meski mengalami penurunan nilai, Kabupaten Barito Utara dan Kota Kendari masih menjadi dua wilayah dengan IDG tertinggi. Wilayah dengan IDG tertinggi ketiga ditempati oleh Kota Jayapura yang mampu melompat 20 tingkat dari tahun 2017. Lonjakan peringkat IDG yang dialami oleh Kota Jayapura sebagai dampak dari peningkatan semua komponen IDG, terutama persentase perempuan sebagai tenaga profesional. Sebagian besar (8 dari 10) kabupaten/kota dengan IDG tertinggi berada di wilayah KTI dan hanya ada 2 kota yang berada di KBI, yaitu Kota Surabaya di peringkat ke empat dan Kota Kediri di peringkat ke sepuluh.

Beberapa wilayah di Indonesia Timur mampu menunjukkan keberhasilan dalam pemberdayaan gender. Namun di sisi lain, masih banyak daerah yang mengalami ketertinggalan capaian pemberdayaan gender. Sebanyak 9 dari 10 wilayah dengan IDG terendah berada di Indonesia Timur, bahkan 6 diantaranya berada di Provinsi Papua. Hal ini membuktikan kesenjangan pemberdayaan gender yang ada di Papua, dimana Kota Jayapura mampu menjadi peringkat 3 dengan IDG tertinggi, sedangkan 6 kabupaten lainnya masih tertinggal di peringkat terbawah.

Tabel 4.4 Capaian IDG Tertinggi dan Terendah beserta Komponen Pembentuknya Menurut Provinsi, 2017-2018

Kabupaten/ Kota

IDG Ranking Keterwakilan Perempuan di Parlemen

Perempuan Sebagai Tenaga Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan

(%) (%) (%)2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

IDG TertinggiBarito Utara 86.20 84.52 1 1 36.00 32.00 45.39 43.48 43.73 43.71Kota Kendari 85.30 83.48 2 2 40.00 34.29 47.34 46.05 37.76 37.83Kota Jayapura 78.89 83.41 23 3 25.00 30.00 38.83 46.49 34.99 34.97Kota Surabaya 82.89 83.29 3 4 34.00 34.00 47.29 49.53 35.45 35.46Kota Tomohon 82.32 83.23 7 5 40.00 40.00 56.98 53.32 33.89 34.09Barito Selatan 81.67 83.19 10 6 36.00 36.00 34.70 38.65 38.11 38.15Manado 81.00 83.18 13 7 32.50 37.14 44.28 45.21 34.82 34.98Minahasa 82.42 82.96 5 8 31.43 31.43 54.19 50.61 38.80 38.95Gunung Mas 78.74 82.73 24 9 28.00 28.00 31.56 44.42 51.04 50.11Kota Kediri 82.36 82.36 6 10 33.33 33.33 51.19 55.02 35.56 35.64

IDG TerendahKota Tual 51.84 45.26 440 505 5.00 0.00 51.07 57.48 26.43 26.45Muna Barat 45.07 45.09 499 506 10.00 10.00 44.52 43.93 17.92 18.05Labuhan Batu Utara

47.18 44.83 489 507 2.86 2.86 49.60 63.41 24.75 24.79

Page 88: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201868

Kabupaten/ Kota

IDG Ranking Keterwakilan Perempuan di Parlemen

Perempuan Sebagai Tenaga Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan

(%) (%) (%)2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

Puncak 42.95 43.57 503 508 0.00 0.00 31.46 32.24 32.34 32.35

Deiyai 38.42 41.12 511 509 0.00 0.00 21.15 22.96 61.89 59.56

Mamberamo Tengah

53.42 41.04 423 510 10.00 10.00 19.98 7.68 44.60 45.64

Paniai 50.92 40.79 454 511 4.00 0.00 27.04 19.89 47.96 47.91

Sumbawa Barat 38.03 38.69 512 512 0.00 0.00 51.32 50.05 20.00 20.42

Halmahera Selatan

38.52 38.54 510 513 0.00 0.00 48.92 46.26 21.10 21.26

Asmat 28.71 29.22 514 514 4.00 4.00 4.57 4.44 38.21 39.68

Meski isu kesetaraan gender telah digaungkan dan dilaksanakan hingga di tingkat daerah, namun masih terlihat perbedaan capaian pemberdayaan gender antarprovinsi di Indonesia. Kualitas sumber daya manusia, karakteristik sosial, budaya, keadaan geografi, potensi ekonomi, dan faktor-fator lain sangat berpengaruh terhadap pencapaian pemberdayaan gender di setiap wilayah. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah dan lembaga terkait baik di level pusat maupun daerah. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah diantaranya dengan penetapan berbagai peraturan seperti Surat Edaran Bersama (SEB) antara empat menteri yaitu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas No.270/M.PPN /II/2012, Menteri Keuangan dengan No SE.33/MK.02/2012, Menteri Dalam Negeri No. 050/4370A/SJ dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No. 46/MPP-PA/II/2012 tentang Strategi Nasional Percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender, serta beberapa peraturan lain yang mengatur penerapan kebijakan dalam rangka percepatan capaian kesetaraan gender. Selain itu, berbagai kebijakan dan program telah dilaksanakan oleh KPPPA dan lembaga terkait dalam rangka mendorong keseteraan gender di berbagai bidang.

Sumber: Badan Pusat Statistik

KETERKAITAN KESETARAAN GENDER DAN PEMBANGUNAN MANUSIA

Page 89: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

AYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

STATISTIK

KETERKAITAN KESETARAAN GENDER DAN PEMBANGUNAN MANUSIA

5

Page 90: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

PEMBANGUNAN MANUSIA CENDERUNG DIIKUTI PEMBANGUNAN GENDER

Page 91: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pemberdayaan Gender Di Indonesia71

Pembangunan Manusia dan Pembangunan Gender Berjalan Searah

Selain meningkatkan kualitas pembangunan manusia secara umum, kesetaraan capaian pembangunan antara laki-laki dan perempuan juga menjadi fokus pembangunan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki akses yang sama terhadap berbagai hal seperti kesehatan, pendidikan dan perekonomian. Pembangunan manusia dan pembangunan gender menjadi target pembangunan baik di tingkat nasional maupun global.

IPM dan IPG menjadi indikator dalam melihat capaian pembangunan manusia dan pembangunan gender. Suatu daerah diharapkan bukan hanya mampu meningkatkan kualitas hidup manusia namun juga mengurangi kesenjangan pembangunan antara laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu, idealnya daerah dengan IPM yang tinggi akan mendorong pada pembangunan gender yang lebih baik.

Sebaran IPM dan IPG tahun 2018 menurut wilayah di Indonesia ditunjukkan oleh Gambar 5.1 dan Gambar 5.2. Kedua gambar menunjukkan pola yang searah, baik pada level provinsi maupun kabupaten/kota. Wilayah dengan IPM tinggi akan memiliki nilai IPG yang tinggi pula, begitupun sebaliknya. IPM dan IPG berhubungan positif dengan koefisien korelasi Pearson 0,59 pada level provinsi dan 0,57 pada level kabupaten/kota.

Pada level kabupaten/kota, pola yang mencolok terjadi di Provinsi Maluku dan Papua. Pola di provinsi ini terlihat relatif lebih acak dibanding daerah lain. Hal ini menunjukkan bahwa ketimpangan pembangunan manusia dan gender di povinsi ini relatif tinggi

KETERKAITAN KESETARAAN GENDER DAN PEMBANGUNAN MANUSIA

5

Page 92: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201872

Gambar 5.1 Sebaran IPM dan IPG Menurut Provinsi, 2018

Sumber: Badan Pusat Statistik

DKI Jakarta

DI Yogyakarta

NTT

Kalimantan Timur

Sulawesi Barat

Papua BaratPapua

75

80

85

90

95

100

58 63 68 73 78 83

IPG

IPM

Sumatera Jawa Bali Nusa Tenggara Kalimantan Sulawesi Maluku Papua

Dengan hubungan yang positif berarti daerah dengan IPM tinggi akan cenderung memiliki IPG yang tinggi juga, begitu pula sebaliknya. Kondisi ini ditunjukkan oleh capaian Provinsi DKI Jakarta, Provinsi DI Yogyakarta dan Kota Yogyakarta yang selain mampu meningkatkan kualitas hidup manusia, juga berhasil mewujudkan kondisi yang seimbang antara pembangunan laki-laki dan perempuan. Kondisi sebaliknya ditunjukkan oleh Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua dan Kabupaten Asmat. Selain memiliki capaian pembangunan manusia yang rendah, daerah-daerah tersebut juga belum berhasil mewujudkan pembangunan gender yang seimbang.

Selain kondisi seperti pada beberapa daerah yang telah dibahas, ada beberapa daerah lain yang juga cukip unik. Sebagai contoh, beberapa wilayah memiliki

Gambar 5.2 Sebaran Kabupaten/kota Menurut IPM dan IPG, 2018

Sumber: Badan Pusat Statistik

KotaYogyakarta

Paser

Asmat

Nduga

40

50

60

70

80

90

100

20 30 40 50 60 70 80 90

IPG

IPM

Sumatera Jawa Bali Nusa Tenggara Kalimantan Sulawesi Maluku Papua

Page 93: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pemberdayaan Gender Di Indonesia73

IPM yang tinggi namun nilai IPG rendah, seperti Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Paser. Di daerah-daerah ini, secara umum pembangunan manusia sudah cukup tinggi, namun pembangunan perempuan masih jauh di bawah capaian pembangunan laki-laki. Hal ini terutama disebabkan oleh kesenjangan yang terjadi pada komponen pengeluaran perkapita. Di Provinsi Kalimantan Timur, pengeluaran laki-laki 2,5 kali lebih banyak dibandingkan pengeluaran perempuan. Bahkan, pengeluaran laki-laki di Kabupaten Paser mencapai 6 kali lipat lebih banyak dibandingkan perempuan.

Untuk melihat lebih dalam dan menghindari potensi salah tafsir terhadap IPG, kita perlu memperhatikan indikator penyusunnya, yaitu IPM. Karena IPG dibentuk dari rasio IPM perempuan terhadap IPM laki-laki, maka IPG yang rendah dapat terjadi karena IPM perempuan jauh di bawah IPM laki-laki, sedangkan IPG yang tinggi dapat terjadi karena IPM laki-laki dan perempuan yang hampir setara, bisa sama-sama tinggi, sama-sama sedang, atau bahkan sama-sama rendah. Kondisi seperti yang tersebut terakhir terjadi di Provinsi NTT, Provinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten Nduga. Capaian IPM di Provinsi NTT dan Provinsi Sulawesi Barat masih berada di level “Rendah” namun IPG di kedua wilayah tersebut mampu melampaui angka 90. Fenomena yang lebih ekstrim terjadi di Kabupaten Nduga. IPM di Kabupaten Nduga berada di level “Sangat Rendah”, bernilai 28-33 untuk IPM baik total maupun laki-laki dan perempuan. Meski demikian, IPG di Kabupaten Nduga bernilai lebih dari 80.

Dengan capaian pembangunan antara laki-laki dan perempuan yang sudah hampir setara, walaupun sama-sama bernilai rendah, tantangannya pembangunan di wilayah tersebut adalah bagaimana meningkatkan pembangunan keduanya dengan tetap mempertahankan keadilan dan pemerataan yang telah terwujud.

Kualitas Pembangunan Gender Relatif Rendah di Sebagian Besar Provinsi

Capaian pembangunan nasional merupakan agregasi dari capaian seluruh wilayah yang lebih kecil di bawahnya. Percepatan pembangunan yang terjadi pada tingkat nasional juga dipengaruhi pertumbuhan di level provinsi dan kabupaten/kota.

Analisis capaian pembangunan gender dengan perbandingan angka nasional diperlukan untuk mengetahui posisi capaian pembangunan gender suatu wilayah relatif terhadap capaian nasional beserta perkembangannya. Analisis ini dilakukan dengan membuat analisis scater diagram yang mengelompokan IPM dan IPG menjadi empat kuadran:

• Kuadran I : Kelompok pertama merupakan provinsi dengan IPM dan IPG di atas angka nasional• Kuadran II : Kelompok kedua merupakan provinsi dengan kondisi

IPM di atas angka nasional tetapi IPG di bawah angka nasional

Page 94: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201874

• Kuadran III : Kelompok ketiga adalah provinsi dengan IPM dan IPG di bawah angka nasional

• Kuadran IV : Kelompok keempat adalah provinsi dengan kondisi IPM di bawah angka nasional tetapi IPG di atas angka nasional.

Selain untuk mengetahui posisi capaian pembangunan gender, analisis ini juga dapat menggambarkan ketimpangan capaian pembangunan antarwilayah. Berdasarkan data IPM dan IPG tahun 2014, 2016, dan 2018, posisi masing-masing provinsi dalam scater diagram adalah sebagai berikut:

Berdasarkan diagram tersebut, secara umum dapat dikatakan bahwa kualitas

Gambar 5.3 Hubungan Antara IPM dan IPG, 2014, 2016, dan 2018

Sumber: Badan Pusat Statistik

Sumber: Badan Pusat Statistik

Page 95: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pemberdayaan Gender Di Indonesia75

pembangunan manusia di sebagian besar provinsi relatif masih rendah dan memiliki ketimpangan pembangunan antara laki-laki dan perempuan yang relatif tinggi. Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya provinsi dengan capaian IPM dan IPG berada di bawah angka nasional (Kuadran III). Pada tahun 2018, separuh dari total provinsi di Indonesia berada pada kondisi seperti ini dan hanya ada 7 provinsi yang berada pada kondisi sebaliknya (Kuadran I: capaian IPM dan IPG berada di atas angka nasional).

Sementara itu, pada tahun 2018 terdapat 8 provinsi dengan IPG di atas angka nasional tetapi memiliki IPM di bawah angka nasional (Kuadran IV). Capaian IPG yang tinggi di provinsi-provinsi tersebut tersusun dari capaian pembangunan manusia laki-laki dan perempuan yang sama-sama masih rendah. Selain itu juga terdapat 2 provinsi dengan capaan IPM di atas angka nasional tetapi memiliki IPG di bawah rata-rata nsional (Kuadran II), yakni Riau dan Kalimantan Timur. Di kedua provinsi tersebut, ketimpangan pendapatan antara laki-laki dan perempuan sangat tinggi. Hal ini salah satunya dapat terkait dengan lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang dominan di wilayah tersebut. Kedua lapangan usaha tersebut lebih banyak menyerap tenaga kerja laki-laki dibandingkan perempuan.

Posisi Pembangunan Gender dan Pembangunan Manusia Relatif Stabil

Pergeseran posisi provinsi antarkuadran termasuk hal yang lumrah terjadi. Perubahan kuadran ini bergantung pada kecepatan masing-masing komponen IPM laki-laki dan perempuan, yang akan berdampak pada pertumbuhan IPG. Selain itu, perubahan kuadran juga dipengaruhi oleh perbedaan kecepatan yang terjadi antarprovinsi.

Kondisi IPM dan IPG provinsi dibandingkan dengan capaian nasional di setiap kuadran cenderung stabil. Selama 5 tahun terakhir, hanya terjadi satu pergeseran posisi kuadran, yaitu seperti dialami oleh Provinsi Sumatera Utara. Sumatera Utara berpindah dari kuadran III ke kuadran IV dan kembali lagi ke kuadran III selama tahun 2014, 2016, dan 2018.

Tabel 5.1 Pergeseran Kondisi Pembangunan Gender dan Pembangunan Manusia

Provinsi 2014 2016 2018 Keterangan

Sumatera Utara

Kuadran III

Kuadran IV

Kuadran III

Pertumbuhan IPG Sumatera Utara 6 kali lebih

lambat dibanding pertumbuhan IPG nasional sehingga

pembangunan gender menjadi di bawah angka nasional

Sumber: Badan Pusat Statistik

Page 96: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201876

Pergeseran antarkuadran yang dialami oleh Provinsi Sumatera Utara disebabkan oleh kecepatan pembangunan laki-laki di Sumatera Utara melebihi kecepatan pembangunan laki-laki secara nasional. Sedangkan kecepatan pembangunan perempuan hampir sama dengan kecepatan pembangunan perempuan secara nasional. Dampaknya, pertumbuhan IPG Sumatera Utara 6,76 kali lebih lambat dibanding pertumbuhan IPG nasional. Hal inilah yang menyebabkan IPG Sumatera Utara menjadi di bawah angka nasional pada tahun 2018.

Peningkatan Kualitas Perempuan Berdampak pada Pemberdayaan

Pemberdayaan gender erat kaitannya dengan pembangunan gender. Pemberdayaan gender terjadi ketika perbaikan kualitas hidup perempuan melalui peningkatan kualitas pendidikan dan ekonomi berhasil mendorong terwujudnya pemberdayaan (Cinar, 2018). Idealnya, peningkatan pembangunan gender akan menciptakan keseimbangan pemberdayaan antara laki-laki dan perempuan. Selama ini, perempuan cenderung tertinggal di berbagai peran seperti ekonomi tenaga kerja dan pengambilan keputusan yang disebabkan oleh mengakarnya budaya patriarki. Seiring dengan meningkatnya kualitas perempuan antarwaktu, yang ditandai dengan peningkatan IPG, pemberdayaan yang adil dan seimbang antara laki-laki dan perempuan diharapkan dapat terwujud.

Keterkaitan antara IPG dan IDG menunjukkan hubungan yang positif, baik di tingkat provinsi (Gambar 5.4) maupun di tingkat kabupaten/kota (Gambar 5.5). Artinya, wilayah dengan tingkat pembangunan gender yang tinggi

Gambar 5.4 Sebaran Provinsi Menurut IPG dan IDG, 2018

Sumber: Badan Pusat Statistik

Kep. Babel

Sulawesi Utara

Papua Barat

Papua

40

50

60

70

80

90

75 80 85 90 95 100

IDG

IPG

Sumatera Jawa Bali Nusa Tenggara Kalimantan Sulawesi Maluku Papua

Page 97: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pemberdayaan Gender Di Indonesia77

akan memiliki tingkat pemberdayaan gender yang tinggi pula, begitupun sebaliknya. Hubungan ini diperjelas dengan nilai koefisien korelasi Pearson yang bernilai 0,39 pada tingkat provinsi dan 0,30 pada tingkat kabupaten/kota.

Gambar 5.5 menunjukkan bahwa sebaran kabupaten/kota di Maluku dan Papua cenderung acak dan tersebar. Hal ini mengindikasikan bahwa masih tingginya disparitas kualitas pembangunan dan pemberdayaan baik antara laki-laki dan perempuan maupun antarwilayah.

Gambaran hubungan antara IPG dan IDG yang unik ditunjukkan oleh Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Papua Barat, dan Kabupaten Asmat. Provinsi Sulawesi Utara telah mampu mencapai kesetaraan dalam hal kualitas pembangunan antara laki-laki dan perempuan, juga pemberdayaan gender. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai IPG dan IDG yang tinggi. Hal sebaliknya terjadi pada Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Asmat yang memiliki tingkat pembangunan dan pemberdayaan gender rendah.

Selain dua kondsi di atas, hubungan IPG dan IDG beberapa daerah juga menunjukkan kondisi yang tidak kalah menarik. Sebagai contoh Provinsi Papua dan Kabupaten Manokwari Selatan. Dua daerah tersebut memiliki IPG rendah tetapi IDG tinggi. Hal ini terutama disebabkan oleh persentase perempuan di parlemen yang cukup tinggi, bahkan Manokwari Selatan menjadi daerah dengan persentase perempuan dalam parlemen tertinggi di Papua Barat. Selain itu, komponen sumbangan pendapatan juga menjadi penyumbang IDG Papua yang mampu melonjak 7 tingkat dari rangking 29 di tahun 2017 menjadi rangking 22 di tahun 2018.

Gambar 5.5 Sebaran Kabupaten/Kota Menurut IPG dan IDG, 2018

Sumber: Badan Pusat Statistik

Sumbawa Barat

Manokwari Selatan

Asmat

20

30

40

50

60

70

80

90

40 50 60 70 80 90 100

IDG

IPG

Sumatera Jawa Bali Nusa Tenggara Kalimantan Sulawesi Maluku Papua

Page 98: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201878

Contoh lain terjadi pada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kabupaten Sumbawa Barat. Kedua daerah ini memiliki IPG yang tinggi tetapi IDG rendah. Hal ini disebabkan oleh rendahnya persentase perempuan dalam parlemen, bahkan di Kabupaten Sumbawa Barat tidak ada anggota parlemen berjenis kelamin perempuan. Selain itu, rendahnya capaian IDG di daerah tersebut juga disebabkan oleh sumbangan pendapatan perempuan yang relatif rendah (berada pada kisaran 20-25 persen dari total pendapatan laki-laki dan perempuan).

Pemberdayaan Gender Membaik di Beberapa Provinsi

Capaian pembangunan nasional merupakan agregasi dari capaian seluruh wilayah yang lebih kecil di bawahnya. Percepatan pembangunan yang terjadi pada tingkat nasional juga dipengaruhi pertumbuhan di level provinsi dan kabupaten/kota.

Analisis capaian pembangunan gender dengan perbandingan angka nasional diperlukan untuk mengetahui posisi capaian pembangunan gender suatu wilayah relatif terhadap capaian nasional beserta perkembangannya. Analisis ini dilakukan dengan membuat analisis scater diagram yang mengelompokan IPM dan IPG menjadi empat kuadran:

Peningkatan kualitas pembangunan manusia baik pada laki-laki maupun perempuan diharakan dapat diikuti dengan peningkatkan pemberdayaan gender. Untuk mengetahui perbandingan capaian pembangunan dan pemberdayaan gender di tingkat provinsi dengan nasional dan mengelompokkan mengelompokkan provinsi menurut capaiannya dapat dilakukan dengan membuat analisis scater diagram IPG dan IDG. Capaian IPG dan IDG suatu provinsi akan menentukan posisi kuadran, sedangkan perbedaan kecepatan IPG dan IDG suatu provinsi dibanding provinsi lain dan nasional akan menentukan pergeseran kuadran antarwaktu.

Capaian IPG dan IDG setiap provinsi dikelompokkan ke dalam empat kuadran, yaitu:

• Kuadran I : Kelompok pertama, merupakan provinsi dengan IPG dan IDG di atas angka nasional;

• Kuadran II : Kelompok kedua, merupakan provinsi dengan kondisi IPG di atas angka nasional tetapi IDG di bawah angka nasional;

• Kuadran III : Kelompok ketiga, adalah provinsi dengan IPG dan IDG di bawah angka nasional; dan

• Kuadran IV : kelompok keempat, adalah provinsi dengan kondisi IPG di bawah angka nasional tetapi IDG di atas angka nasional.

Page 99: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pemberdayaan Gender Di Indonesia79

Gambar 5.6 Hubungan Antara IPG dan IDG, 2014-2018

Sumber: Badan Pusat Statistik

Sebagian besar provinsi di Indonesia memiliki nilai IPG dan IDG di bawah angka nasional (kuadran III). Kondisi ini cenderung stangnan selama periode tahun 2014-2018. Hal serupa juga terjadi di kuadran IV, terdapat 3 provinsi yang berada di kuadran ini yakni Riau, Kalimantan Tengah dan Maluku Utara. Provinsi-provinsi di kuadran IV memiliki kualitas pembangunan gender di bawah angka nasional, tetapi memiliki capaian pemberdayaan gender di atas angka nasional. Tingginya capaian IDG di ketiga provinsi ini terutama disebabkan oleh indikator persentase perempuan dalam parlemen yang mencapai lebih dari 20 persen.

Kuadran II berisi provinsi-provinsi dengan IPG di atas angka nasional, tetapi capaian IDG di bawah angka nasional. Di kuadran ini terjadi pengurangan jumlah provinsi yang cukup signifikan selama periode tahun 2016-2018. Dari empat provinsi yang berpindah kuadran, 1 provinsi berpindah ke kuadran III dan 3 provinsi berpindah ke kuadran I, sehingga pada tahun 2018 jumlah provinsi yang menempati kuadran I (provinsi-provinsi dengan capaian IPG dan IDG di atas nasional) menjadi berjumlah 7 provinsi, setelah pada tahun 2016 baru berjumlah 4 provinsi.

Perpindahan provinsi antarkuadran merupakan hal yang lumrah terjadi. Perbedaan kecepatan IPG dan IDG antarprovinsi juga kecepatan secara nasional menentukan perpindahan ini.

Page 100: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201880

Pergeseran Posisi Pembangunan dan Pemberdayaan Gender Cenderung Dinamis

Pergeseran posisi posisi antarkuadran berdasarkan capaian pembangunan dan pemberdayaan gender tergantung dari banyak hal. Perbedaan kecepatan pembangunan perempuan dan laki-laki, perbedaan perubahan komposisi setiap komponen antarprovinsi, juga perbedaan terhadap capaian nasional berpengaruh terhadap pergeseran ini. Pegeseran yang terjadi cenderung dinamis. Selama periode tahun 2014-2018 terdapat 7 provinsi yang mengalami perubahan posisi kuadran.

Perubahan posisi provinsi antarkuadran yang terjadi pada tahun 2018 menunjukkan arah yang semakin baik. Setidaknya dari 7 provinsi yang bergeser, 3 diantaranya berpindah ke kuadran I yakni kelompok dengan IPG dan IDG di atas nasional. Ketiga provinsi tersebut adalah Sumatera Selatan, Banten, dan Sulawesi Tengah. Selain itu, pada tahun 2018 juga terdapat provinsi yang mampu mencapai IDG di atas nasional (meskipun dengan capaian IPG yang masih berada di bawah nasional), yaitu Maluku Utara. Perbaikan pemberdayaan gender pada provinsi-provinsi tersebut utamanya disebabkan oleh peningkatan komponen persentase perempuan dalam parlemen.

Selain empat provinsi yang mengalami pergeseran ke posisi yang lebih baik, juga terdapat beberapa provinsi yang berpindah ke posisi yang kurang menguntungkan. Kondisi ini diantranya terjadi pada Sumatera Utara yang berpindah dari kuadran II ke kuadran III karena memiliki kecepatan IPG di bawah kecepatan IPG nasional. Hal ini terjadi karena IPM perempuan di Sumatera Utara tumbuh lebih lambat dibanding IPM laki-laki. Selain Sumatera Utara, Sulawesi Barat juga menjadi provinsi yang berpindah ke kuadran III pada tahun 2018. Berbeda dengan Sumatera Utara, perpindahan Sulawesi Barat dari kuadran IV ke kuadran III disebabkan oleh penurunan persentase perempuan dalam parlemen.

Tabel 5.2 Pergeseran Kondisi Pembangunan Gender dan Pemberdayaan Gender

Provinsi 2014 2016 2018 Keterangan

Sumatera Utara

Kuadran III

Kuadran II

Kuadran III

• Kecepatan pembangunan perempuan melambat hingga IPG di bawah nasional.

• Pembangunan dan pember-dayaan gender lebih rendah dari angka nasional

Page 101: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kondisi Pemberdayaan Gender Di Indonesia81

Sumatera Selatan, Bant-

en, dan Sulawesi Tengah

Kuadran II

Kuadran II Kuadran I

• Pemberdayaan gender meningkat hingga di atas nasional

• Pembangunan dan pember-dayaan gender berada di atas angka nasional

Jawa Timur

Kuadran II

Kuadran III

Kuadran III

• Pembangunan dan pem-berdayaan gender berada di bawah angka nasional

Sulawesi Barat

Kuadran III

Kuadran IV

Kuadran III

• Kecepatan pemberdayaan gender melambat hingga IDG menjadi di bawah nasional

• Pembangunan dan pem-berdayaan gender berada di bawah angka nasional

Maluku Utara

Kuadran III

Kuadran III

Kuadran IV

• Kecepatan pemberdayaan gender meningkat hingga IDG menjadi di atas nasional

• Pemberdayaan gender di atas angka nasional meskipun pembangunan gender masih di bawah angka nasional

Sumber: Badan Pusat Statistik

Page 102: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

KESIMPULAN

Page 103: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

AYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

STATISTIKKESIMPULAN6

Page 104: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks
Page 105: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Kesimpulan85

• UNDP mencatat dalam Human Development Report 2018 bahwa kualitas pembangunan dan kesetaraan gender di Indonesia telah meninkat dari waktu ke waktu. Hal ini dapat terlihat Gender Development Index (GDI) yang selalu meningkat dan Gender Inequality Index (GII) yang selalu turun. Meski demikian, perbaikan kualitas ini relatif lambat jika dibandingkan dengan negara-negara lain di ASEAN.

• Indeks Pembangunan Gender (IPG) Indonesia tahun 2018 90,99, meningkat 0,03 poin atau tumbuh 0,03 persen (cek lagi) dibanding tahun 2017. Meski mengalami perbaikan, namun kecepatan IPG tahun 2017-2018 tergolong lambat. Hal ini disebabkan pertumbuhan IPM perempuan yang melambat dibanding tahun sebelumnya. Meski perlahan, dalam dua tahun terakhir ini IPG Indonesia terus meningkat setelah pada tahun 2016 sempat mengalami penurunan.

• Pada tahun 2018 terdapat sebanyak 21 provinsi (61,74 persen) yang memiliki capain IPG di atas 90. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan antara laki-laki dan perempuan sudah hamper mencapai kondisi yang setara. Pada level provinsi, IPG tertinggi ditempati oleh Sulawesi Utara, DI Yogyakarta dan DKI Jakarta. Sedangkan Papua, Papua Barat, dan Kalimantan Timur menjadi tiga provinsi dengan IPG terendah. Faktor ekonomi masih menjadi penyebab utama ketimpangan pembangunan gender di wilayah-wilayah tersebut.

• Kesetaraan capaian pembangunan antara laki-laki dan perempuan juga terlihat pada tingkat kabupaten/kota. Lebih dari separuh kabupaten/kota di Indonesia telah mencapai IPG di atas 90. Kota Tomohon, Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Pakpak Bharat menjadi tiga daerah dengan IPG tertinggi, sedangkan Kabupaten Asmat, Tolikara, dan Manokwari Selatan menjadi tiga kabupaten dengan capaian IPG terrendah.

• Pada tahun 2018, IDG Indonesia berada pada level 72,10. Capaian ini

KESIMPULAN6

Page 106: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201886

meningkat 0,36 poin atau tumbuh 0,50 persen dibanding tahun 2017. Peningkatan IDG terjadi karena kenaikan pada dua komponen, yaitu persentase perempuan sebagai tenaga profesional dan sumbangan pendapatan perempuan. Pertumbuhan IDG pada periode tahun 2017-2018 cenderung lambat jika dibandingkan tren pertumbuhan selama 8 tahun terakhir.

• Provinsi-provinsi dengan IDG tertinggi diantaranya adalah Sulawesi Utara, Maluku, dan Kalimantan Tengah. Sementara provinsi-provinsi dengan IDG terendah adalah Papua Barat, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kalimantan Timur. Persentase perempuan dalam parlemen memberi andil besar pada perbedaan capaian IDG antarprovinsi ini.

• Kesenjangan pemberdayaan pada tingkat kabupaten/kota masih cukup tinggi. Selisih IDG tertinggi dengan IDG terendah mencapai 55,30 poin. Meski kesenjangannya masih tinggi, tetapi selisih IDG tertinggi dan IDG terrendah di tahun 2018 lebih kecil dibandingkan tahun 2017 yang mengindikasikan adanya perbaikan dalam pengurangan kesenjangan.

• IDG tertinggi pada tingkat kabupaten/kota ditempati oleh Kabupaten Barito Utara, Kota Kendari, dan Kota Jayapura, sedangkan IDG terendah ditempati oleh Kabupaten Asmat, Halmahera Selatan, dan Sumbawa Barat.

• IPM dan IPG pada level provinsi dan kabupaten/kota memiliki hubungan yang positif. Daerah dengan IPM tinggi cenderung memiliki nilai IPG yang tinggi pula, begitupun sebaliknya. Sayangnya, kualitas pembangunan gender relatif rendah di sebagian besar provinsi. Posisi capaian IPM dan IPG 17 provinsi di Indonesia berada bawah nasional dan terdapat 7 provinsi dengan capaian IPM dan IPG di atas nasional. Kondisi ini cenderung stagnan selama 5 tahun terakhir.

• Keterkaitan antara IPG dan IDG di tingkat provinsi dan kabupaten/kota juga menunjukkan hubungan yang positif. Daerah dengan tingkat pembangunan gender yang tinggi cenderung memiliki tingkat pemberdayaan gender yang tinggi pula, begitupun sebaliknya. Posisi capaian IPG dan IDG sebagian besar provinsi di Indonesia masih berada di bawah nasional. Meski demikian, terjadi perbaikan kondisi pemberdayaan gender di beberapa provinsi. Perubahan posisi provinsi antarkuadran yang terjadi pada tahun 2018 menunjukkan arah yang membaik. Terdapat 7 provinsi yang bergeser ke arah pembangunan dan pemberdayaan gender yang lebih baik dan 3 diantaranya berpindah ke kelompok dengan IPG dan IDG di atas nasional (Kuadran I).

Page 107: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201887

Daftar Pustaka

AAlkire, Sabina. (2010). Human Development: Definitions, Critiques, and Related Concepts. OPHI Working Paper No. 36

Kementrian Kesehatan. (2014). Infodatin mother’s day Situasi Kesehatan Ibu. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan.

https://www.unfpa.org/gender-equality

https://data.worldbank.org/indicator/sh.sta.mmrt

https://pkbi.or.id/kematian-ibu-dan-upaya-upaya-penanggulangannya/

http://www.unfpa.org/swp/2009/en/technotes.shtml

https://www.unfpa.org/adolescent-pregnancy

https://www.ipu.org/our-work/gender-equality/women-in-parliament/experiences-women-in-parliament

https://data.worldbank.org/indicator/sh.sta.mmrt?most_recent_value_desc=true

http://www.searo.who.int/entity/health_situation_trends/data/chi/maternal-mortality-ratio/en/

Nelien Haspels dan Busakorn Suriyasarn.(2005). Meningkatkan Kesetaraan Gender. ILO

Maternal and Child Health Situation in South East Asia.2012.Bhandari TR NJOG / VOL 7 / NO. 1 / ISSUE 13/ Jan-June, 2012

United Nations Development Programme (UNDP). 1990. Global Human Development Report. Human Resources Department

UNDP. (2015). Issue Paper Prepared for the Expert Group Meeting on “Gender Equality in Human Development –Measurement Revisited”. UNDP: Human Development Report Office.

Jean Lemai. 2002. Why Do Females Live Longer Than Males?.UN

Michael P. Todaro, Stephen C. Smith economic development. Erlangga, 2006

SRI ENDANG MULYATI. 2010. ANALISIS KONSISTENSI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2007-2009 . FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA

AFL-CIO. 2015. Professionals in the Workplace: Women in the Professional Workforce. https://dpeaflcio.org/programs-publications/professionals-in-the-workplace/women-in-the-professional-and-technical-labor-force/

Arjani, N. L. 2003. Ketimpangan Gender Dibeberapa Bidang Pembangunan di Bali. Jurnal Studi Jender SRIKANDI.3:1.

Page 108: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201888

BPS. 2018. Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Indonesia 2018. Jakarta : BPS.

Corley, Marva, Yves Perardel and Kalina Popova. 2005. Wage inequality by gender and occupation: A cross-country analysis. Employment Strategy Papers.

European Commission. 2005. Employment in Europe 2005: Recent Trends and Prospects. Brussels : European Commission.

ILO. 2010. Women in Labour Markets: Measuring Progress and Identifying Challenges. Geneva: ILO.

___. 2018. Women and Men in The Informal Economy : A Statistical Picture. Geneva: ILO.

Kachere, Wadzanai. 2017. Incomes Disparity along Gender Lines: The Plight of Women in the Informal Sector. Journal of Sociology and Social Anthropology, 8(4), 193–198.

KPPPA. 2018. Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018. Jakarta: KPPPA.

Lan, Thung Ju. 2015. Perempuan dan Modernisasi. Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 17 No. 1 Tahun 2015

UN Women. 2015. Progress of The World’s Women 2015-2016. United States: UN Women.

Shauman, K. A. (2010). Gender Asymmetry in Family Migration: Occupational Inequality or Interspousal Comparative Advantage? Journal of Marriage and Family, 72(2), 375–392. doi:10.1111/j.1741-3737.2010.00706.x

Cinar, Kursat. 2018. The Determinants of Women’s Empowerment in Turkey: A Multilevel Analysis. Journal South European Society and Politics Volume 23, 2018-Issue 3

Page 109: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

PEMBANGUNANMANUSIABERBASISGENDER

2019

AYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Bpk Didik
Typewritten text
LAMPIRAN
Page 110: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks
Page 111: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201891

Lampiran 1. IPM dan Komponennya Menurut Provinsi dan Kabupaten/Kota, 2017/2018

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

ACEH 69.52 69.64 14.13 14.27 8.98 9.09 8957 9186 70.60 71.19

SIMEULUE 64.90 65.00 13.23 13.25 9.06 9.07 6677 6824 64.41 64.74

ACEH SINGKIL 67.07 67.16 14.28 14.29 7.84 8.05 8230 8506 67.37 68.02

ACEH SELATAN 63.89 64.02 13.80 14.15 8.33 8.38 7567 7891 65.03 65.92

ACEH TENGGARA 67.62 67.77 13.97 13.98 9.63 9.64 7359 7685 68.09 68.67

ACEH TIMUR 68.33 68.44 13 13.01 7.80 7.85 7961 8252 66.32 66.82

ACEH TENGAH 68.53 68.62 14.24 14.25 9.67 9.68 10021 10394 72.19 72.64

ACEH BARAT 67.62 67.72 14.57 14.58 9.04 9.08 8989 9134 70.20 70.47

ACEH BESAR 69.52 69.59 14.49 14.70 9.93 10.14 8965 9192 72 72.73

PIDIE 66.58 66.68 14.25 14.44 8.76 8.81 9377 9492 69.52 69.93

BIREUEN 70.80 70.92 14.80 14.81 9.16 9.17 8237 8378 71.11 71.37

ACEH UTARA 68.54 68.61 14.42 14.68 8.10 8.11 7632 7919 67.67 68.36

ACEH BARAT DAYA 64.51 64.65 13.55 13.56 8.12 8.13 7723 8093 65.09 65.67

GAYO LUES 64.98 65.12 13.28 13.49 7.39 7.69 8322 8529 65.01 65.88

ACEH TAMIANG 69.16 69.28 13.56 13.57 8.47 8.70 7931 8032 67.99 68.45

NAGAN RAYA 68.76 68.89 14.10 14.11 8.25 8.26 7732 7936 67.78 68.15

ACEH JAYA 66.77 66.88 13.95 13.96 8.13 8.37 8898 9262 68.07 68.83

BENER MERIAH 68.90 68.99 13.43 13.44 9.55 9.56 10428 10626 71.89 72.14

PIDIE JAYA 69.68 69.81 14.52 14.53 8.84 8.86 9691 9967 71.73 72.12

KOTA BANDA ACEH 70.96 71.10 17.10 17.26 12.59 12.60 15917 16234 83.95 84.37

KOTA SABANG 70.09 70.21 13.58 13.66 10.70 10.97 10610 10899 74.10 74.82

KOTA LANGSA 69.06 69.16 15.18 15.19 10.90 11.06 11261 11497 75.89 76.34

KOTA LHOKSEUMAWE 71.14 71.27 15.17 15.18 10.88 10.89 10673 10863 76.34 76.62

KOTA SUBULUSSALAM 63.56 63.69 14.19 14.20 7.12 7.39 6887 7039 62.88 63.48

SUMATERA UTARA 68.37 68.61 13.10 13.14 9.25 9.34 10036 10391 70.57 71.18

NIAS 69.18 69.43 12.12 12.13 4.93 4.94 6629 6941 60.21 60.82

MANDAILING NATAL 61.97 62.24 12.99 13.15 8 8.11 9385 9653 65.13 65.83

Page 112: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201892

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

TAPANULI SELATAN 64.28 64.55 13.08 13.10 8.67 8.70 10955 11209 68.69 69.10

TAPANULI TENGAH 66.66 66.82 12.65 12.66 8.28 8.29 9852 10067 67.96 68.27

TAPANULI UTARA 67.86 68.11 13.65 13.66 9.46 9.65 11407 11607 72.38 72.91

TOBA SAMOSIR 69.36 69.59 13.25 13.26 10.10 10.34 11846 12095 73.87 74.48

LABUHAN BATU 69.44 69.60 12.59 12.60 9.01 9.04 10760 11053 71 71.39

ASAHAN 67.57 67.79 12.53 12.56 8.46 8.47 10477 10735 69.10 69.49

SIMALUNGUN 70.53 70.75 12.71 12.75 8.95 9.18 11055 11311 71.83 72.49

DAIRI 68.13 68.41 13.06 13.07 8.90 9.15 10395 10492 70.36 70.89

KARO 70.77 70.97 12.71 12.73 9.54 9.55 12059 12367 73.53 73.91

DELI SERDANG 71.11 71.31 12.90 13.32 9.70 9.92 11891 12132 73.94 74.92

LANGKAT 67.94 68.22 12.72 12.75 8.51 8.52 10784 11088 69.82 70.27

NIAS SELATAN 68.00 68.24 11.98 12.20 4.95 5.20 6792 6941 59.85 60.75

HUMBANG HASUNDUTAN 68.41 68.69 13.24 13.25 9.10 9.28 7412 7630 67.30 67.96

PAKPAK BHARAT 65.05 65.27 13.82 13.83 8.47 8.48 7913 8099 66.25 66.63

SAMOSIR 70.68 70.87 13.43 13.44 8.95 9.14 8163 8348 69.43 69.99

SERDANG BEDAGAI 67.79 68.08 12.55 12.57 8.35 8.51 10551 10737 69.16 69.69

BATU BARA 66.10 66.38 12.49 12.52 7.83 7.84 10084 10385 67.20 67.67

PADANG LAWAS UTARA 66.58 66.77 12.41 12.42 8.93 9.06 9737 9912 68.34 68.77

PADANG LAWAS 66.50 66.69 12.99 13 8.43 8.67 8445 8772 66.82 67.59

LABUHAN BATU SELATAN 68.14 68.39 12.95 12.97 8.70 8.71 10892 11280 70.48 70.98

LABUHAN BATU UTARA 68.91 69.09 12.79 12.80 8.34 8.35 11510 11730 70.79 71.08

NIAS UTARA 68.77 68.98 12.57 12.58 6.08 6.09 5835 6041 60.57 61.08

NIAS BARAT 68.28 68.50 12.61 12.66 5.78 6 5594 5817 59.56 60.42

KOTA SIBOLGA 68.05 68.36 13.12 13.13 9.87 9.91 11221 11405 72.28 72.65

KOTA TANJUNG BALAI 62.28 62.60 12.44 12.47 9.14 9.24 10778 11102 67.41 68

KOTA PEMATANG SIANTAR 72.63 72.93 14.01 14.02 11.06 11.08 12106 12290 77.54 77.88

KOTA TEBING TINGGI 70.28 70.47 12.66 12.68 10.09 10.24 12055 12434 73.90 74.50

KOTA MEDAN 72.40 72.64 14.45 14.72 11.25 11.37 14613 14845 79.98 80.65

KOTA BINJAI 71.75 71.95 13.58 13.59 10.58 10.75 10487 10750 74.65 75.21

Page 113: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201893

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

KOTA PADANGSIDIMPUAN 68.41 68.73 14.50 14.51 10.56 10.63 10464 10795 73.81 74.38

KOTA GUNUNGSITOLI 70.42 70.67 13.69 13.71 8.40 8.41 7300 7639 67.68 68.33

SUMATERA BARAT 68.78 69.01 13.94 13.95 8.72 8.76 10306 10638 71.24 71.73

KEPULAUAN MENTAWAI 64.37 64.49 12.07 12.39 6.69 6.95 6010 6211 59.25 60.28

PESISIR SELATAN 70.25 70.45 13.06 13.30 8.13 8.14 8819 9089 68.74 69.40

SOLOK 67.65 67.95 13.01 13.02 7.60 7.84 9743 10035 67.86 68.60

SIJUNJUNG 65.44 65.69 12.34 12.35 7.72 7.77 10093 10277 66.60 66.97

TANAH DATAR 69.11 69.38 13.59 13.88 8.14 8.44 10311 10417 70.37 71.25

PADANG PARIAMAN 67.96 68.23 13.56 13.57 7.21 7.50 10579 10919 68.90 69.71

AGAM 71.57 71.83 13.84 13.85 8.39 8.69 9388 9489 71.10 71.70

LIMA PULUH KOTA 69.31 69.47 13.26 13.27 7.96 7.97 9151 9500 68.69 69.17

PASAMAN 66.54 66.82 12.72 12.78 7.65 7.66 7882 8238 64.94 65.60

SOLOK SELATAN 66.92 67.21 12.68 12.69 8 8.15 9891 10199 67.81 68.45

DHARMAS RAYA 70.44 70.73 12.40 12.41 8.24 8.25 10851 11189 70.40 70.86

PASAMAN BARAT 67.15 67.37 13.06 13.22 7.85 7.86 8704 8979 66.83 67.43

KOTA PADANG 73.20 73.35 16.15 16.50 11.32 11.33 13957 14312 81.58 82.25

KOTA SOLOK 72.92 73.14 14.29 14.30 10.95 11.01 11673 11968 77.44 77.89

KOTA SAWAH LUNTO 69.39 69.59 13.14 13.15 9.93 9.94 9343 9765 71.13 71.72

KOTA PADANG PANJANG 72.46 72.58 15.03 15.04 11.43 11.44 10240 10440 77.01 77.30

KOTA BUKITTINGGI 73.69 73.91 14.94 14.95 11.30 11.31 12816 13035 79.80 80.11

KOTA PAYAKUMBUH 73.13 73.33 14.23 14.24 10.45 10.46 12858 13114 77.91 78.23

KOTA PARIAMAN 69.67 69.87 14.51 14.52 10.10 10.36 12425 12611 75.71 76.26

RIAU 70.99 71.19 13.03 13.11 8.76 8.92 10677 10968 71.79 72.44

KUANTAN SINGINGI 67.99 68.17 13.26 13.27 8.20 8.31 10274 10476 69.53 69.96

INDRAGIRI HULU 69.83 69.97 12.29 12.32 7.89 8.16 10223 10481 68.97 69.66

INDRAGIRI HILIR 67.07 67.32 11.88 11.89 7.18 7.19 10041 10254 66.17 66.51

PELALAWAN 70.54 70.74 11.89 12.16 8.19 8.44 11725 11894 70.59 71.44

SIAK 70.64 70.79 12.72 12.73 9.40 9.64 11898 12119 73.18 73.73

Page 114: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201894

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

KAMPAR 70.16 70.35 13.20 13.21 9.09 9.10 10912 11128 72.19 72.50

ROKAN HULU 69.31 69.55 12.81 12.82 8.18 8.37 9303 9608 68.67 69.36

BENGKALIS 70.69 70.85 12.73 12.83 8.89 9.21 11530 11640 72.27 72.94

ROKAN HILIR 69.66 69.87 12.25 12.63 7.89 8.15 9250 9316 67.84 68.73

KEPULAUAN MERANTI 66.99 67.21 12.77 12.78 7.47 7.48 7673 7978 64.70 65.23

KOTA PEKANBARU 71.75 71.94 14.93 15.34 11.21 11.22 14497 14778 79.97 80.66

KOTA DUMAI 70.37 70.55 12.97 12.98 9.67 9.84 11699 12063 73.46 74.06

JAMBI 70.76 70.89 12.87 12.90 8.15 8.23 9880 10357 69.99 70.65

KERINCI 69.52 69.65 13.84 13.85 8.19 8.20 9501 9951 70.03 70.59

MERANGIN 70.94 71.04 11.95 11.97 7.62 7.67 9753 10133 68.30 68.81

SAROLANGUN 68.83 68.94 12.24 12.25 7.47 7.63 11478 11609 69.03 69.41

BATANG HARI 70.12 70.26 12.89 12.90 7.77 7.82 9573 9833 68.92 69.33

MUARO JAMBI 70.90 71.02 12.80 12.81 8.08 8.09 8145 8456 67.86 68.34

TANJUNG JABUNG TIMUR 65.69 65.86 11.80 11.85 6.33 6.34 8403 8904 62.61 63.32

TANJUNG JABUNG BARAT 67.75 67.87 12.27 12.60 7.44 7.56 9004 9395 66.15 67.13

TEBO 69.67 69.77 12.37 12.38 7.55 7.56 9832 10273 68.16 68.67

BUNGO 67.27 67.42 12.59 12.60 8.08 8.09 11016 11352 69.04 69.42

KOTA JAMBI 72.33 72.43 14.23 14.62 10.66 10.67 11648 11912 76.74 77.41

KOTA SUNGAI PENUH 71.71 71.84 14.76 14.77 9.55 9.84 9707 10186 73.75 74.67

SUMATERA SELATAN 69.18 69.41 12.35 12.36 7.99 8 10220 10652 68.86 69.39

OGAN KOMERING ULU 67.66 67.83 12.56 12.57 8.67 8.68 9340 9940 68.28 69.01

OGAN KOMERING ILIR 68.04 68.22 11.39 11.40 7.01 7.02 10306 10706 66.11 66.57

MUARA ENIM 68.14 68.38 11.94 11.95 7.49 7.60 10575 11012 67.63 68.28

LAHAT 65.25 65.50 12.31 12.32 8.43 8.44 9157 9600 66.38 66.99

MUSI RAWAS 67.34 67.59 11.74 11.99 7.18 7.28 9218 9562 65.31 66.18

MUSI BANYUASIN 68.14 68.33 11.97 11.98 7.59 7.60 9705 10212 66.96 67.57

BANYU ASIN 68.36 68.55 11.72 11.73 7.16 7.17 9328 9760 65.85 66.40

OGAN KOMERING ULU SELATAN 66.24 66.49 11.72 11.73 7.66 7.82 7997 8445 63.96 64.84

OGAN KOMERING ULU TIMUR 68.44 68.65 11.97 12.04 7.12 7.27 11169 11612 67.84 68.58

Page 115: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201895

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

OGAN ILIR 64.72 64.96 12.27 12.28 7.37 7.58 9972 10412 65.63 66.43

EMPAT LAWANG 64.32 64.56 12.03 12.04 7.37 7.38 9010 9450 64.21 64.81

PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR 67.70 67.88 11.30 11.70 6.57 6.58 7834 8136 62.58 63.49

MUSI RAWAS UTARA 64.99 65.21 11.54 11.55 6.44 6.45 9348 9795 63.18 63.75

KOTA PALEMBANG 70.10 70.32 14.11 14.39 10.36 10.37 14277 14697 77.22 77.89

KOTA PRABUMULIH 69.67 69.88 12.88 12.89 9.68 9.71 12355 12765 73.58 74.04

KOTA PAGAR ALAM 65.87 66.14 12.82 12.83 8.93 9.08 8352 8758 66.81 67.62

KOTA LUBUKLINGGAU 68.64 68.83 13.30 13.31 9.50 9.51 12878 13288 73.67 74.09

BENGKULU 68.59 68.84 13.57 13.58 8.47 8.61 9778 10162 69.95 70.64

BENGKULU SELATAN 67.24 67.45 13.58 13.59 8.78 9.01 9202 9592 69.04 69.85

REJANG LEBONG 67.65 67.95 13.31 13.55 8.04 8.05 9660 10045 68.61 69.40

BENGKULU UTARA 67.42 67.67 12.83 12.84 7.83 7.85 9698 10098 67.80 68.36

KAUR 65.92 66.15 12.95 12.96 7.96 8.24 7914 8284 65.28 66.20

SELUMA 66.85 67.14 12.94 13.26 7.75 7.90 7584 7844 65 65.99

MUKOMUKO 65.93 66.16 12.70 12.71 7.87 7.88 9770 10036 67.07 67.47

LEBONG 62.46 62.73 12.28 12.30 7.87 7.89 10810 11071 65.87 66.28

KEPAHIANG 67.12 67.39 12.67 12.68 7.84 7.92 8866 9135 66.60 67.14

BENGKULU TENGAH 67.64 67.82 12.96 12.97 6.90 7.14 8701 9102 65.80 66.65

KOTA BENGKULU 69.52 69.72 15.58 16 11.57 11.58 13164 13633 78.82 79.67

LAMPUNG 69.95 70.18 12.46 12.61 7.79 7.82 9413 9858 68.25 69.02

LAMPUNG BARAT 66.86 67.09 12.18 12.19 7.33 7.60 9517 9741 66.06 66.74

TANGGAMUS 67.80 68.04 12.14 12.15 6.88 6.96 8661 9107 64.94 65.67

LAMPUNG SELATAN 68.65 68.87 12.05 12.17 7.66 7.67 9310 9781 66.95 67.68

LAMPUNG TIMUR 70.11 70.31 12.44 12.83 7.56 7.57 9453 9908 68.05 69.04

LAMPUNG TENGAH 69.28 69.46 12.60 12.90 7.38 7.51 10820 11052 68.95 69.73

LAMPUNG UTARA 68.48 68.71 12.43 12.44 7.99 8.19 8369 8559 66.58 67.17

WAY KANAN 68.74 68.95 12.32 12.33 7.34 7.35 8522 8979 65.97 66.63

Page 116: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201896

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

TULANGBAWANG 69.41 69.59 11.71 11.73 7.15 7.22 10098 10553 67.07 67.70

PESAWARAN 68.29 68.53 12.26 12.28 7.45 7.47 7449 7724 64.43 64.97

PRINGSEWU 69.14 69.44 12.77 12.78 7.85 8.01 9731 10190 68.61 69.42

MESUJI 67.49 67.71 11.59 11.61 6.39 6.60 7319 7774 61.87 62.88

TULANGBAWANG BARAT 69.35 69.56 11.98 11.99 7.09 7.10 7747 8205 64.58 65.30

PESISIR BARAT 62.54 62.85 11.95 11.97 7.58 7.59 7890 8355 62.20 62.96

KOTA BANDAR LAMPUNG 70.84 71.01 13.87 14.23 10.89 10.90 11699 11952 75.98 76.63

KOTA METRO 71.13 71.29 14.28 14.29 10.57 10.61 11397 11636 75.87 76.22

KEP. BANGKA BELITUNG 69.95 70.18 11.83 11.87 7.78 7.84 12066 12666 69.99 70.67

BANGKA 70.56 70.73 12.58 12.68 8.19 8.20 11420 12043 71.09 71.80

BELITUNG 70.44 70.64 11.51 11.83 8.11 8.15 12910 13281 70.93 71.70

BANGKA BARAT 69.56 69.73 11.50 11.51 7.06 7.18 11394 12011 67.94 68.68

BANGKA TENGAH 70.49 70.78 11.74 11.75 6.79 6.80 12330 12836 68.99 69.52

BANGKA SELATAN 67.13 67.47 11.34 11.35 6.12 6.36 10999 11573 65.02 65.98

BELITUNG TIMUR 71.37 71.59 11.48 11.49 8 8.14 10894 11302 69.57 70.22

KOTA PANGKAL PINANG 72.64 72.86 12.78 12.83 9.77 9.78 14923 15560 76.86 77.43

KEP. RIAU 69.48 69.64 12.81 12.82 9.79 9.81 13566 13976 74.45 74.84

KARIMUN 70.32 70.52 12.15 12.16 7.80 7.81 11713 11945 70.26 70.56

BINTAN 70.12 70.21 12.60 12.75 8.34 8.35 13828 14256 72.91 73.41

NATUNA 64.33 64.57 13.87 13.88 8.47 8.71 13970 14217 71.52 72.10

LINGGA 61.14 61.44 12.42 12.43 5.97 6.27 11421 11499 63.45 64.06

KEPULAUAN ANAMBAS 66.76 66.91 12.14 12.32 6.69 6.70 11654 11894 67.06 67.53

KOTA BATAM 73.19 73.24 12.94 12.95 11.11 11.12 17131 17560 80.26 80.54

KOTA TANJUNG PINANG 71.84 71.93 14.07 14.08 9.97 9.98 14881 15292 78 78.33

DKI JAKARTA 72.55 72.67 12.86 12.95 11.02 11.05 17707 18128 80.06 80.47

KEPULAUAN SERIBU 68.04 68.27 12.40 12.48 8.25 8.46 11833 12264 70.11 70.91

KODYA JAKARTA SELATAN 73.84 73.93 13.27 13.31 11.47 11.57 23098 23363 84.13 84.44

KODYA JAKARTA TIMUR 74.18 74.27 13.26 13.43 11.60 11.64 17007 17339 81.61 82.06

KODYA JAKARTA PUSAT 73.83 73.92 13.18 13.23 11.02 11.24 16719 16994 80.49 81.01

Page 117: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201897

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

KODYA JAKARTA BARAT 73.37 73.45 12.70 12.78 10.37 10.38 19695 20298 80.47 80.88

KODYA JAKARTA UTARA 72.99 73.08 12.55 12.61 10.60 10.69 17763 18121 79.47 79.87

JAWA BARAT 72.47 72.66 12.42 12.45 8.14 8.15 10285 10790 70.69 71.30

BOGOR 70.70 70.86 12.43 12.44 7.84 7.88 9901 10323 69.13 69.69

SUKABUMI 70.26 70.49 12.19 12.20 6.79 6.80 8263 8618 65.49 66.05

CIANJUR 69.49 69.70 11.89 11.90 6.92 6.93 7300 7874 63.70 64.62

BANDUNG 73.13 73.26 12.43 12.64 8.51 8.58 9854 10203 71.02 71.75

GARUT 70.84 71.03 11.73 11.80 7.28 7.50 7270 7597 64.52 65.42

TASIKMALAYA 68.71 68.96 12.47 12.48 7.12 7.13 7250 7761 64.14 65

CIAMIS 71.07 71.32 13.66 13.67 7.59 7.60 8658 9190 68.87 69.63

KUNINGAN 72.88 73.11 12.06 12.07 7.35 7.36 8736 9297 67.78 68.55

CIREBON 71.49 71.66 12.21 12.22 6.61 6.62 9650 10212 67.39 68.05

MAJALENGKA 69.39 69.68 12.18 12.19 6.90 6.91 8833 9416 65.92 66.72

SUMEDANG 72.00 72.14 12.93 12.94 7.98 8.17 9569 10153 70.07 70.99

INDRAMAYU 70.86 71.11 12.21 12.22 5.97 5.98 9014 9633 65.58 66.36

SUBANG 71.71 71.92 11.67 11.68 6.83 6.84 10206 10715 67.73 68.31

PURWAKARTA 70.42 70.61 11.89 12.09 7.74 7.75 10941 11372 69.28 69.98

KARAWANG 71.64 71.81 11.96 12.07 7.34 7.35 10703 11277 69.17 69.89

BEKASI 73.30 73.43 12.63 13.05 8.82 8.84 10790 11155 72.63 73.49

BANDUNG BARAT 71.87 72.03 11.79 11.83 7.74 7.97 8002 8329 66.63 67.46

PANGANDARAN 70.56 70.84 12.03 12.04 7.37 7.58 8588 8968 66.60 67.44

KOTA BOGOR 73.01 73.21 13.37 13.38 10.29 10.30 10940 11348 75.16 75.66

KOTA SUKABUMI 71.95 72.11 13.39 13.40 9.52 9.53 10188 10609 73.03 73.55

KOTA BANDUNG 73.86 74.00 13.90 14.18 10.59 10.63 16033 16630 80.31 81.06

KOTA CIREBON 71.86 71.99 13.08 13.09 9.88 9.89 11100 11397 74 74.35

KOTA BEKASI 74.63 74.76 13.51 13.76 10.93 11.09 15378 15755 80.30 81.04

KOTA DEPOK 74.04 74.17 13.87 13.90 10.84 10.85 14727 15262 79.83 80.29

KOTA CIMAHI 73.61 73.75 13.76 13.77 10.93 10.94 11353 11921 76.95 77.56

KOTA TASIKMALAYA 71.48 71.70 13.41 13.42 9.03 9.04 9497 9855 71.51 72.03

KOTA BANJAR 70.39 70.59 13.19 13.20 8.59 8.60 9987 10329 70.79 71.25

JAWA TENGAH 74.08 74.18 12.57 12.63 7.27 7.35 10377 10777 70.52 71.12

CILACAP 73.24 73.39 12.30 12.48 6.91 6.92 9896 10274 68.90 69.56

BANYUMAS 73.33 73.45 12.63 12.64 7.40 7.41 10713 11240 70.75 71.30

PURBALINGGA 72.91 72.98 11.94 11.95 6.87 7 9340 9786 67.72 68.41

Page 118: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201898

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

BANJARNEGARA 73.79 73.91 11.41 11.42 6.27 6.28 8630 9160 65.86 66.54

KEBUMEN 72.98 73.11 12.90 12.91 7.29 7.34 8446 8757 68.29 68.80

PURWOREJO 74.26 74.40 13.47 13.48 7.69 7.70 9601 10048 71.31 71.87

WONOSOBO 71.30 71.46 11.68 11.69 6.51 6.75 9969 10503 66.89 67.81

MAGELANG 73.39 73.47 12.47 12.48 7.41 7.57 8627 9025 68.39 69.11

BOYOLALI 75.72 75.79 12.15 12.16 7.44 7.55 12262 12758 72.64 73.22

KLATEN 76.62 76.67 12.97 13.13 8.23 8.24 11369 11738 74.25 74.79

SUKOHARJO 77.49 77.54 13.80 13.81 8.71 8.84 10765 11100 75.56 76.07

WONOGIRI 76.00 76.05 12.44 12.45 6.68 6.88 8765 9117 68.66 69.37

KARANGANYAR 77.31 77.36 13.65 13.66 8.50 8.51 10933 11223 75.22 75.54

SRAGEN 75.55 75.60 12.64 12.65 7.04 7.22 12041 12391 72.40 72.96

GROBOGAN 74.46 74.55 12.27 12.28 6.66 6.67 9716 10097 68.87 69.32

BLORA 73.99 74.12 12.13 12.14 6.45 6.46 9065 9385 67.52 67.95

REMBANG 74.32 74.39 12.04 12.05 6.94 6.95 9736 10191 68.95 69.46

PATI 75.80 75.93 12.29 12.30 7.08 7.18 9813 10190 70.12 70.71

KUDUS 76.44 76.47 13.20 13.21 8.31 8.62 10639 10979 73.84 74.58

JEPARA 75.68 75.71 12.70 12.71 7.33 7.43 9745 10169 70.79 71.38

DEMAK 75.27 75.29 12.54 12.86 7.47 7.48 9544 10001 70.41 71.26

SEMARANG 75.57 75.62 12.84 12.85 7.87 7.88 11389 11807 73.20 73.61

TEMANGGUNG 75.42 75.47 12.07 12.08 6.90 6.94 8794 9142 68.34 68.83

KENDAL 74.24 74.30 12.69 12.70 6.85 7.05 10863 11257 70.62 71.28

BATANG 74.50 74.56 11.87 11.88 6.61 6.62 8805 9203 67.35 67.86

PEKALONGAN 73.46 73.53 12.16 12.17 6.73 6.74 9702 10221 68.40 68.97

PEMALANG 72.98 73.11 11.88 11.91 6.31 6.32 7785 8186 65.04 65.67

TEGAL 71.14 71.28 12.06 12.34 6.55 6.70 9136 9433 66.44 67.33

BREBES 68.61 68.84 11.69 12.02 6.18 6.19 9554 9890 64.86 65.68

KOTA MAGELANG 76.66 76.72 13.79 13.80 10.30 10.31 11525 11994 77.84 78.31

KOTA SURAKARTA 77.06 77.11 14.51 14.52 10.38 10.53 13986 14528 80.85 81.46

KOTA SALATIGA 76.98 77.11 14.99 15 10.15 10.40 14921 15464 81.68 82.41

KOTA SEMARANG 77.21 77.23 15.20 15.50 10.50 10.51 14334 14895 82.01 82.72

KOTA PEKALONGAN 74.19 74.25 12.78 12.79 8.56 8.57 11800 12312 73.77 74.24

KOTA TEGAL 74.23 74.30 12.89 12.90 8.29 8.30 12283 12830 73.95 74.44

DI YOGYAKARTA 74.74 74.82 15.42 15.56 9.19 9.32 13521 13946 78.89 79.53

KULON PROGO 75.06 75.12 14.23 14.24 8.64 8.65 9277 9698 73.23 73.76

BANTUL 73.56 73.66 14.74 15.03 9.20 9.35 14995 15386 78.67 79.45

GUNUNG KIDUL 73.82 73.92 12.94 12.95 6.99 7 8788 9163 68.73 69.24

Page 119: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 201899

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

SLEMAN 74.63 74.69 16.48 16.71 10.65 10.66 15365 15844 82.85 83.42

KOTA YOGYAKARTA 74.35 74.45 16.82 17.05 11.43 11.44 18005 18629 85.49 86.11

JAWA TIMUR 70.80 70.97 13.09 13.10 7.34 7.39 10973 11380 70.27 70.77

PACITAN 71.31 71.52 12.41 12.61 7.02 7.19 8288 8527 66.51 67.33

PONOROGO 72.27 72.43 13.70 13.71 7.01 7.17 9107 9426 69.26 69.91

TRENGGALEK 73.15 73.35 12.10 12.12 7.20 7.27 9034 9400 68.10 68.71

TULUNGAGUNG 73.53 73.74 13.04 13.05 7.82 8.06 10114 10455 71.24 71.99

BLITAR 72.99 73.16 12.43 12.44 7.26 7.27 9828 10327 69.33 69.93

KEDIRI 72.25 72.37 12.86 12.87 7.65 7.68 10326 10853 70.47 71.07

MALANG 72.12 72.26 12.56 12.87 7.17 7.18 9356 9844 68.47 69.40

LUMAJANG 69.50 69.70 11.78 11.79 6.20 6.21 8503 8931 64.23 64.83

JEMBER 68.54 68.74 12.79 13.21 6.06 6.07 8698 9090 64.96 65.96

BANYUWANGI 70.19 70.34 12.68 12.69 7.11 7.12 11438 11828 69.64 70.06

BONDOWOSO 66.04 66.27 12.94 12.95 5.55 5.62 10086 10429 64.75 65.27

SITUBONDO 68.53 68.73 13 13.01 6.03 6.11 9178 9692 65.68 66.42

PROBOLINGGO 66.47 66.71 12.06 12.07 5.68 5.71 10239 10700 64.28 64.85

PASURUAN 69.90 70.01 12.05 12.30 6.82 6.83 9556 9933 66.69 67.41

SIDOARJO 73.71 73.82 14.34 14.75 10.23 10.24 13710 14168 78.70 79.50

MOJOKERTO 72.10 72.24 12.52 12.53 8.15 8.18 12240 12454 72.36 72.64

JOMBANG 71.87 72.04 12.70 12.99 8.06 8.21 10560 10999 70.88 71.86

NGANJUK 71.11 71.25 12.83 12.84 7.38 7.61 11560 11768 70.69 71.23

MADIUN 70.77 70.97 13.12 13.13 7.30 7.57 11012 11351 70.27 71.01

MAGETAN 72.16 72.30 13.72 13.73 7.94 7.95 11288 11539 72.60 72.91

NGAWI 71.74 71.92 12.67 12.68 6.66 6.88 10899 11187 69.27 69.91

BOJONEGORO 70.83 71.07 12.34 12.35 6.71 6.77 9553 9926 67.28 67.85

TUBAN 70.80 71.01 12.18 12.19 6.48 6.52 9540 10048 66.77 67.43

LAMONGAN 71.87 72.04 13.45 13.46 7.54 7.83 10664 11108 71.11 71.97

GRESIK 72.36 72.46 13.70 13.71 8.95 8.96 12375 12845 74.84 75.28

BANGKALAN 69.82 69.94 11.57 11.58 5.14 5.33 8192 8393 62.30 62.87

SAMPANG 67.67 67.79 11.38 11.76 4.12 4.36 8352 8569 59.90 61

PAMEKASAN 67.05 67.22 13.61 13.62 6.25 6.35 8311 8536 64.93 65.41

SUMENEP 70.71 70.94 12.74 13.07 5.22 5.23 8316 8722 64.28 65.25

KOTA KEDIRI 73.69 73.80 14.95 14.96 9.90 9.91 11550 11976 77.13 77.58

KOTA BLITAR 73.17 73.36 14.01 14.02 9.89 9.90 12910 13391 77.10 77.58

KOTA MALANG 72.77 72.93 15.39 15.40 10.15 10.16 15939 16158 80.65 80.89

Page 120: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018100

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

KOTA PROBOLINGGO 69.86 70.00 13.55 13.56 8.48 8.49 11390 11796 72.09 72.53

KOTA PASURUAN 71.02 71.18 13.58 13.59 9.09 9.10 12557 12931 74.39 74.78

KOTA MOJOKERTO 72.86 73.01 13.81 13.82 9.98 9.99 12804 13155 76.77 77.14

KOTA MADIUN 72.48 72.59 14.20 14.21 11.10 11.11 15415 15616 80.13 80.33

KOTA SURABAYA 73.88 73.98 14.41 14.78 10.45 10.46 16726 17157 81.07 81.74

KOTA BATU 72.25 72.37 14.03 14.04 8.46 8.77 12057 12466 74.26 75.04

BANTEN 69.49 69.64 12.78 12.85 8.53 8.62 11659 11994 71.42 71.95

PANDEGLANG 64.04 64.24 13.41 13.42 6.63 6.72 8358 8613 63.82 64.34

LEBAK 66.59 66.79 11.92 11.93 6.20 6.21 8372 8634 62.95 63.37

TANGERANG 69.47 69.61 12.51 12.80 8.24 8.27 11914 12179 70.97 71.59

SERANG 64.02 64.22 12.38 12.39 7.17 7.18 10466 10693 65.60 65.93

KOTA TANGERANG 71.38 71.45 13.44 13.83 10.29 10.51 14104 14443 77.01 77.92

KOTA CILEGON 66.32 66.43 13.12 13.13 9.69 9.73 12562 12900 72.29 72.65

KOTA SERANG 67.38 67.58 12.64 12.65 8.61 8.62 12914 13261 71.31 71.68

KOTA TANGERANG SELATAN

72.16 72.26 14.39 14.42 11.77 11.78 15291 15672 80.84 81.17

BALI 71.46 71.68 13.21 13.23 8.55 8.65 13573 13886 74.30 74.77

JEMBRANA 71.70 71.91 12.40 12.61 7.62 7.95 11468 11666 70.72 71.65

TABANAN 73.03 73.23 12.95 12.96 8.43 8.64 13923 14245 74.86 75.45

BADUNG 74.53 74.71 13.94 13.95 9.99 10.06 17063 17325 80.54 80.87

GIANYAR 73.06 73.26 13.37 13.71 8.87 8.92 14222 14376 76.09 76.71

KLUNGKUNG 70.45 70.70 12.94 12.95 7.46 7.75 11005 11318 70.13 70.90

BANGLI 69.83 70.05 12.30 12.31 6.80 7.13 10956 11160 68.24 68.96

KARANG ASEM 69.85 70.05 12.38 12.39 5.52 5.97 9833 10050 65.57 66.49

BULELENG 71.14 71.36 12.62 12.89 7.03 7.04 12995 13235 71.11 71.70

KOTA DENPASAR 74.17 74.38 13.97 13.98 11.15 11.16 19364 19698 83.01 83.30

NUSA TENGGARA BARAT

65.55 65.87 13.46 13.47 6.90 7.03 9877 10284 66.58 67.30

LOMBOK BARAT 65.78 66.16 13.04 13.36 6.15 6.16 11048 11367 66.37 67.18

LOMBOK TENGAH 65.28 65.59 13.13 13.47 5.95 5.96 9319 9796 64.36 65.36

LOMBOK TIMUR 65.01 65.33 13.35 13.50 6.32 6.45 8805 9268 64.37 65.35

SUMBAWA 66.58 66.90 12.85 12.90 7.54 7.72 8584 9028 65.84 66.77

DOMPU 65.89 66.20 13.29 13.30 8.11 8.12 8351 8743 66.33 66.97

Page 121: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018101

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

BIMA 65.40 65.71 13.26 13.27 7.58 7.59 8006 8354 65.01 65.62

SUMBAWA BARAT 66.98 67.34 13.59 13.60 8.18 8.24 11066 11496 70.08 70.71

LOMBOK UTARA 66.17 66.50 12.69 12.70 5.54 5.81 8637 8888 63.04 63.83

KOTA MATARAM 70.98 71.24 15.51 15.52 9.32 9.43 14316 14797 77.84 78.43

KOTA BIMA 69.58 69.84 14.97 14.98 10.14 10.30 10458 10825 74.36 75.04

NUSA TENGGARA TIMUR

66.07 66.38 13.07 13.10 7.15 7.30 7350 7566 63.73 64.39

SUMBA BARAT 66.20 66.58 12.87 12.88 6.51 6.52 6997 7275 62.30 62.91

SUMBA TIMUR 64.12 64.45 12.79 12.80 6.73 6.74 9093 9351 64.19 64.65

KUPANG 63.49 63.86 13.49 13.83 7.10 7.11 7301 7472 62.79 63.55

TIMOR TENGAH SELATAN 65.65 65.91 12.54 12.55 6.39 6.47 6676 6855 61.08 61.58

TIMOR TENGAH UTARA 66.19 66.45 13.28 13.29 7.14 7.26 6164 6357 62.03 62.65

BELU 63.42 63.81 12.24 12.25 7.07 7.08 7251 7403 61.44 61.86

ALOR 60.47 60.80 12.08 12.09 7.77 7.81 6553 6750 59.61 60.14

LEMBATA 66.19 66.57 12.25 12.26 7.58 7.95 7084 7253 63.09 63.96

FLORES TIMUR 64.45 64.70 12.88 12.89 7.12 7.42 7442 7573 62.89 63.55

SIKKA 66.30 66.61 12.34 12.70 6.56 6.69 7855 7958 63.08 63.89

ENDE 64.48 64.75 13.75 13.76 7.63 7.79 8841 8995 66.11 66.62

NGADA 67.36 67.59 12.67 12.68 7.85 8.07 8649 8857 66.47 67.10

MANGGARAI 65.84 66.23 12.32 12.71 6.98 7.26 7056 7175 62.24 63.32

ROTE NDAO 63.41 63.80 12.91 13.16 6.98 7.24 6320 6484 60.51 61.51

MANGGARAI BARAT 66.19 66.58 11.09 11.55 7.14 7.18 7269 7426 61.65 62.58

SUMBA TENGAH 67.74 67.96 12.31 12.32 5.51 5.76 5946 6093 59.39 60.07

SUMBA BARAT DAYA 67.76 68.02 13.03 13.04 6.31 6.32 6134 6298 61.46 61.89

NAGEKEO 66.36 66.62 12.45 12.46 7.52 7.82 8119 8219 64.74 65.35

MANGGARAI TIMUR 67.40 67.62 11.04 11.34 6.45 6.65 5643 5809 58.51 59.49

SABU RAIJUA 59.00 59.53 13.11 13.12 6.02 6.06 5120 5245 55.22 55.79

MALAKA 64.29 64.52 12.75 12.76 6.32 6.60 5726 5894 58.90 59.66

KOTA KUPANG 68.58 68.90 15.77 16.08 11.45 11.46 13028 13199 78.25 78.84

KALIMANTAN BARAT 69.92 70.18 12.50 12.55 7.05 7.12 8472 8860 66.26 66.98

SAMBAS 68.17 68.50 12.38 12.52 6.67 6.68 9403 9774 65.92 66.61

Page 122: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018102

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

BENGKAYANG 73.04 73.28 12 12.01 6.09 6.27 8640 9072 65.99 66.85

LANDAK 72.12 72.34 12.36 12.37 7.08 7.09 6931 7183 64.93 65.45

PONTIANAK 70.32 70.54 12.30 12.31 6.47 6.63 7358 7779 64 64.90

SANGGAU 70.75 71.05 11.53 11.54 6.93 6.94 7828 8126 64.61 65.15

KETAPANG 70.52 70.69 11.76 11.77 7.03 7.04 8475 8988 65.71 66.41

SINTANG 71.11 71.29 11.54 11.98 6.72 6.73 8343 8624 65.16 66.07

KAPUAS HULU 71.95 72.12 11.85 12.03 7.02 7.25 6883 7074 64.18 65.03

SEKADAU 70.98 71.24 11.53 11.56 6.57 6.58 7001 7326 63.04 63.69

MELAWI 72.39 72.56 11.12 11.13 6.53 6.66 7922 8202 64.43 65.05

KAYONG UTARA 67.46 67.71 11.78 11.79 5.85 5.86 7434 7552 61.52 61.82

KUBU RAYA 69.80 70.04 13.21 13.59 6.58 6.81 8430 8532 66.31 67.23

KOTA PONTIANAK 72.17 72.41 14.72 14.81 9.79 9.90 13904 14322 77.93 78.56

KOTA SINGKAWANG 71.13 71.41 12.86 12.87 7.30 7.57 11122 11514 70.25 71.08

KALIMANTAN TENGAH 69.59 69.64 12.45 12.55 8.29 8.37 10492 10931 69.79 70.42

KOTAWARINGIN BARAT 70.34 70.43 12.69 12.70 8.35 8.36 12420 12788 72.11 72.46

KOTAWARINGIN TIMUR 69.70 69.75 12.59 12.68 7.89 7.90 11249 11556 70.17 70.56

KAPUAS 68.59 68.64 12.25 12.54 7.50 7.51 10421 10738 68.04 68.68

BARITO SELATAN 66.78 66.89 12.31 12.53 8.67 8.69 11031 11242 69.25 69.73

BARITO UTARA 71.27 71.28 12.38 12.40 8.35 8.59 9067 9357 69.07 69.72

SUKAMARA 71.41 71.45 11.98 12.10 7.83 7.84 8177 8482 66.98 67.52

LAMANDAU 69.28 69.31 12.45 12.46 7.94 7.95 10455 10996 69.17 69.70

SERUYAN 69.23 69.24 11.62 11.97 7.75 7.76 8658 9110 66.14 67.04

KATINGAN 65.53 65.62 12.20 12.21 8.64 8.65 10029 10327 67.56 67.91

PULANG PISAU 67.86 67.92 12.38 12.39 7.67 7.70 9365 9807 67 67.54

GUNUNG MAS 70.15 70.24 11.75 11.76 8.96 8.97 10276 10504 69.95 70.23

BARITO TIMUR 67.97 68.06 12.80 12.81 9.04 9.05 10808 11000 70.57 70.82

MURUNG RAYA 69.39 69.43 11.72 11.73 7.38 7.45 9872 10164 67.16 67.56

KOTA PALANGKA RAYA 73.13 73.16 14.92 14.93 11.03 11.42 13435 13677 79.69 80.34

KALIMANTAN SELATAN 68.02 68.23 12.46 12.50 7.99 8 11600 12062 69.65 70.17

TANAH LAUT 68.89 69.08 11.82 11.95 7.37 7.38 10925 11209 68 68.49

KOTA BARU 68.72 68.89 11.82 11.83 7.18 7.19 11065 11579 67.79 68.32

BANJAR 66.38 66.66 11.76 11.99 7.28 7.29 12366 12571 67.77 68.32

Page 123: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018103

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

BARITO KUALA 65.33 65.59 12.08 12.37 7.08 7.32 9535 9780 64.93 65.91

TAPIN 69.77 69.98 11.52 11.85 7.53 7.54 11411 11847 68.70 69.53

HULU SUNGAI SELATAN 65.39 65.59 12.05 12.07 7.71 7.72 11890 12535 67.80 68.41

HULU SUNGAI TENGAH 65.30 65.54 12.17 12.18 7.79 7.80 11635 12138 67.78 68.32

HULU SUNGAI UTARA 62.94 63.24 12.82 12.83 7.19 7.36 9100 9567 64.21 65.06

TABALONG 69.95 70.12 12.47 12.53 8.56 8.57 10977 11227 70.76 71.14

TANAH BUMBU 69.44 69.74 12 12.33 7.67 7.70 11244 11710 69.12 70.05

BALANGAN 67.19 67.37 12.07 12.36 7.03 7.04 11186 11442 67.25 67.88

KOTA BANJARMASIN 70.55 70.75 13.90 13.91 9.92 9.93 13899 14256 76.46 76.83

KOTA BANJAR BARU 71.50 71.67 14.78 14.79 10.77 10.93 13279 13590 78.32 78.83

KALIMANTAN TIMUR 73.70 73.96 13.49 13.67 9.36 9.48 11612 11917 75.12 75.83

PASIR 72.05 72.28 12.98 12.99 8.20 8.22 10280 10605 71.16 71.61

KUTAI BARAT 72.37 72.57 12.82 12.88 8.06 8.07 9532 9849 70.18 70.69

KUTAI KARTANEGARA 71.68 71.93 13.56 13.57 8.83 8.84 10692 10959 72.75 73.15

KUTAI TIMUR 72.51 72.76 12.48 12.65 9.06 9.08 10273 10614 71.91 72.56

BERAU 71.44 71.68 13.29 13.30 8.96 8.98 11843 12207 73.56 74.01

MALINAU - - - - - - - - - -

BULUNGAN - - - - - - - - - -

NUNUKAN - - - - - - - - - -

PENAJAM PASER UTARA 70.82 71.05 12.53 12.54 7.95 8.03 11126 11492 70.59 71.13

TANA TIDUNG - - - - - - - - - -

MAHAKAM ULU 71.25 71.56 12.47 12.48 7.68 7.69 7364 7653 66.09 66.67

KOTA BALIKPAPAN 73.97 74.18 13.75 14.12 10.55 10.65 14254 14557 79.01 79.81

KOTA SAMARINDA 73.71 73.93 14.64 14.66 10.34 10.46 14175 14466 79.46 79.93

KOTA TARAKAN - - - - - - - - - -

KOTA BONTANG 73.72 73.94 12.88 12.89 10.70 10.72 16271 16698 79.47 79.86

KALIMANTAN UTARA 72.47 72.50 12.79 12.82 8.62 8.87 8643 8943 69.84 70.56

MALINAU 71.39 71.40 13.25 13.27 8.88 9.04 9586 9853 71.23 71.74

BULONGAN 72.51 72.55 12.96 12.98 8.75 8.92 9094 9310 70.74 71.23

TANA TIDUNG 71.33 71.35 12.18 12.19 8.23 8.49 7207 7511 66.26 67.05

Page 124: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018104

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

NUNUKAN 71.25 71.27 12.61 12.62 7.65 7.73 6680 6956 65.10 65.67

KOTA TARAKAN 73.85 73.88 13.61 13.70 9.93 9.94 10841 11153 75.27 75.69

SULAWESI UTARA 71.04 71.26 12.66 12.68 9.14 9.24 10422 10731 71.66 72.20

BOLAANG MONGONDOW 68.61 68.86 11.16 11.30 7.38 7.59 9761 10054 66.08 66.91

MINAHASA 70.46 70.67 13.94 13.96 9.55 9.56 12026 12319 74.59 74.97

KEPULAUAN SANGIHE 69.35 69.60 11.90 12.04 7.89 7.90 11111 11397 69.14 69.67

KEPULAUAN TALAUD 69.48 69.71 12.14 12.20 8.93 9 8268 8525 67.74 68.32

MINAHASA SELATAN 69.24 69.47 11.76 12.08 8.72 8.84 11162 11410 70.05 70.86

MINAHASA UTARA 70.86 71.03 12.45 12.65 9.32 9.61 11075 11318 72.20 73.05

BOLAANG MONGONDOW UTARA

66.98 67.21 11.87 11.88 7.86 8.11 8739 8992 65.60 66.32

SIAU TAGULANDANG BIARO

69.85 70.14 11.32 11.51 8.56 8.57 7812 8097 66.03 66.75

MINAHASA TENGGARA 69.58 69.77 11.71 11.74 8.51 8.82 10105 10354 68.91 69.66

BOLAANG MONGONDOW SELATAN

64.03 64.19 12.22 12.23 7.72 7.73 8452 8743 64.05 64.49

BOLAANG MONGONDOW TIMUR

67.32 67.51 11.47 11.48 7.53 7.57 8568 8856 64.73 65.21

KOTA MANADO 71.34 71.52 14.11 14.12 11.03 11.04 13477 13814 78.05 78.41

KOTA BITUNG 70.54 70.72 12.25 12.26 9.64 9.65 11895 12168 72.94 73.27

KOTA TOMOHON 71.18 71.43 14.16 14.17 10.24 10.25 11323 11647 75.34 75.78

KOTA KOTAMOBAGU 69.72 69.97 12.68 12.75 9.98 10.04 10366 10663 72 72.55

SULAWESI TENGAH 67.32 67.78 13.04 13.13 8.29 8.52 9311 9488 68.11 68.88

BANGGAI KEPULAUAN 64.53 65.12 13.03 13.04 7.99 8.14 7440 7545 64.07 64.68

BANGGAI 70.02 70.32 12.89 13.22 7.92 8.06 9516 9712 69 69.85

MOROWALI 68.07 68.45 12.77 12.89 8.73 8.98 11012 11159 70.41 71.14

Page 125: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018105

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

POSO 70.16 70.51 13.38 13.68 8.81 9.04 8781 8936 69.78 70.68

DONGGALA 65.89 66.37 12.46 12.47 7.84 7.85 7924 8106 64.66 65.14

TOLI-TOLI 64.12 64.71 12.70 12.71 7.85 7.96 7916 8017 64.05 64.60

BUOL 67.00 67.59 13.06 13.07 8.63 8.74 7934 8079 66.69 67.30

PARIGI MOUTONG 63.19 63.57 12.44 12.45 6.98 7.18 9488 9808 64.09 64.85

TOJO UNA-UNA 64.07 64.61 11.81 11.82 7.90 8.16 7465 7608 62.61 63.38

SIGI 68.72 69.15 12.51 12.85 8.22 8.43 8113 8236 66.72 67.66

BANGGAI LAUT 63.62 64.21 12.87 12.88 8.21 8.44 7693 7810 64.08 64.80

MOROWALI UTARA 68.34 68.77 12.21 12.22 8.39 8.58 8842 8985 67.35 67.95

KOTA PALU 69.93 70.31 15.92 16.20 11.26 11.33 14871 15074 80.24 80.91

SULAWESI SELATAN 69.84 70.08 13.28 13.34 7.95 8.02 10489 10814 70.34 70.90

KEPULAUAN SELAYAR 67.82 68.03 12.45 12.46 7.18 7.40 8436 8666 65.39 66.04

BULUKUMBA 66.96 67.27 12.65 12.79 7.16 7.34 10217 10331 67.08 67.70

BANTAENG 69.90 70.11 11.99 12.01 6.45 6.47 10751 11153 67.27 67.76

JENEPONTO 65.65 65.89 11.93 11.95 5.98 6.21 8747 8957 62.67 63.33

TAKALAR 66.38 66.64 12.21 12.22 6.77 6.91 9845 10134 65.48 66.07

GOWA 69.95 70.11 13.04 13.29 7.74 7.75 9009 9179 68.33 68.87

SINJAI 66.61 66.83 12.84 12.85 7.28 7.29 8816 9098 65.80 66.24

MAROS 68.60 68.74 12.97 12.99 7.42 7.43 10121 10558 68.42 68.94

PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 65.86 66.12 12.40 12.41 7.48 7.49 10837 11197 67.25 67.71

BARRU 68.30 68.60 13.55 13.56 7.85 7.86 10285 10622 69.56 70.05

BONE 66.22 66.50 12.43 12.67 6.77 6.97 8470 8686 64.16 65.04

SOPPENG 68.72 69.02 12.33 12.57 7.42 7.63 9035 9291 66.67 67.60

WAJO 66.52 66.79 13.09 13.11 6.78 6.79 11770 12057 68.18 68.57

SIDENRENG RAPPANG 68.82 69.15 12.90 12.91 7.52 7.79 11523 11834 69.84 70.60

PINRANG 68.68 68.98 13.19 13.20 7.54 7.84 11279 11508 69.90 70.62

ENREKANG 70.38 70.55 13.66 13.68 8.43 8.68 10359 10683 71.44 72.15

LUWU 69.60 69.84 13.28 13.30 7.89 7.97 9381 9705 69.02 69.60

TANA TORAJA 72.56 72.80 13.25 13.50 7.93 7.94 6801 7087 66.82 67.66

LUWU UTARA 67.61 67.90 12.38 12.39 7.52 7.53 11101 11429 68.35 68.79

LUWU TIMUR 69.79 70.03 12.79 12.81 8.20 8.45 12030 12346 71.46 72.16

TORAJA UTARA 72.94 73.09 13.34 13.35 7.73 7.76 7457 7783 67.90 68.49

KOTA MAKASSAR 71.51 71.70 15.18 15.55 11.08 11.09 16367 16597 81.13 81.73

Page 126: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018106

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

KOTA PARE-PARE 70.69 70.88 14.46 14.47 10.09 10.29 13078 13303 76.68 77.19

KOTA PALOPO 70.30 70.49 15.05 15.06 10.33 10.51 12319 12662 76.71 77.30

SULAWESI TENGGARA 70.47 70.72 13.36 13.53 8.46 8.69 9094 9262 69.86 70.61

BUTON 67.30 67.60 13.52 13.53 7.22 7.50 7117 7209 64.47 65.08

MUNA 69.77 69.97 13.48 13.77 7.89 8.19 8000 8098 67.61 68.47

KONAWE 69.52 69.76 12.97 12.98 8.77 8.94 9857 10004 70.24 70.72

KOLAKA 70.05 70.38 12.38 12.39 8.31 8.57 12243 12384 71.46 72.07

KONAWE SELATAN 69.98 70.24 12.22 12.23 7.72 7.73 8798 8914 67.23 67.51

BOMBANA 67.82 68.17 11.81 11.82 7.53 7.54 7908 8190 64.49 65.04

WAKATOBI 69.59 69.85 13.14 13.15 7.71 7.72 8800 9136 67.99 68.52

KOLAKA UTARA 69.74 69.94 11.93 12.09 7.50 7.67 9941 10133 67.77 68.44

BUTON UTARA 70.38 70.56 12.73 12.74 8.18 8.54 7249 7393 66.40 67.13

KONAWE UTARA 68.69 68.95 12.02 12.33 8.62 8.81 8943 9050 67.71 68.50

KOLAKA TIMUR 71.66 71.99 11.58 11.89 6.90 7.18 7499 7606 64.55 65.53

KONAWE KEPULAUAN 67.88 68.06 11.30 11.59 8.90 9.17 6458 6601 63.44 64.36

MUNA BARAT 69.79 69.97 12.06 12.13 6.48 6.76 7288 7405 63.43 64.11

BUTON TENGAH 67.17 67.33 12.32 12.35 7.02 7.28 7012 7160 62.82 63.46

BUTON SELATAN 67.17 67.33 12.55 12.56 7.06 7.07 7075 7192 63.20 63.47

KOTA KENDARI 73.02 73.26 16.06 16.20 11.68 11.69 13995 14168 81.83 82.22

KOTA BAU-BAU 70.50 70.72 14.79 14.80 9.90 10.13 10223 10374 74.14 74.67

GORONTALO 67.14 67.45 13.01 13.03 7.28 7.46 9532 9839 67.01 67.71

BOALEMO 67.86 68.25 12.41 12.42 6.38 6.53 8325 8654 64.22 64.99

GORONTALO 66.69 66.98 12.53 12.91 6.81 6.83 8828 9071 64.95 65.78

POHUWATO 62.86 63.25 12.34 12.35 6.84 6.85 9715 10076 63.88 64.44

BONE BOLANGO 67.71 67.95 13.09 13.44 7.84 8.04 9597 9827 68.11 69.06

GORONTALO UTARA 65.12 65.36 12.40 12.43 6.68 6.72 8480 8780 63.52 64.06

KOTA GORONTALO 71.79 72.02 14.22 14.31 10.32 10.34 11651 11908 76.09 76.53

SULAWESI BARAT 64.34 64.58 12.48 12.59 7.31 7.50 8736 9051 64.30 65.10

MAJENE 60.79 61.05 13.57 13.58 8.14 8.25 9559 9904 65.40 66.01

POLEWALI MANDAR 61.76 61.97 13.01 13.02 7.09 7.24 7947 8355 62.35 63.14

MAMASA 70.48 70.62 11.41 11.58 7.10 7.22 7353 7597 63.92 64.66

Page 127: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018107

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

MAMUJU 66.65 66.94 13.13 13.14 7.26 7.53 9019 9308 66.32 67.11

MAMUJU UTARA 65.33 65.62 11.37 11.59 7.48 7.68 10577 10915 65.67 66.60

MAMUJU TENGAH 67.52 67.79 11.57 11.71 7.13 7.23 7931 8243 63.64 64.43

MALUKU 65.40 65.59 13.91 13.92 9.38 9.58 8433 8721 68.19 68.87

MALUKU TENGGARA BARAT

63.06 63.19 12.26 12.27 9.18 9.39 6032 6275 61.64 62.39

MALUKU TENGGARA 64.61 64.77 12.61 12.62 9.27 9.49 7302 7481 64.94 65.53

MALUKU TENGAH 66.06 66.19 13.93 14.14 9.29 9.30 9875 10106 70.09 70.60

BURU 66.03 66.16 12.78 12.79 7.99 8.32 10036 10203 67.61 68.25

KEPULAUAN ARU 62.34 62.52 11.77 12.09 8.40 8.70 7334 7518 62.13 63.12

SERAM BAGIAN BARAT 60.96 61.20 13.40 13.41 8.47 8.85 8333 8543 64.34 65.14

SERAM BAGIAN TIMUR 58.56 58.84 12.20 12.57 7.84 8.02 9058 9268 62.06 62.98

MALUKU BARAT DAYA 61.62 61.87 11.88 11.89 7.99 8 6508 6721 60.16 60.64

BURU SELATAN 65.74 65.92 12.28 12.48 7.13 7.42 7337 7506 62.75 63.62

KOTA AMBON 69.92 70.12 15.91 16.01 11.65 11.66 13699 13993 79.82 80.24

KOTA TUAL 64.61 64.89 13.88 13.89 9.87 10.18 7012 7323 66.25 67.21

MALUKU UTARA 67.54 67.80 13.56 13.62 8.61 8.72 7792 7980 67.20 67.76

HALMAHERA BARAT 65.55 65.78 13.06 13.07 7.87 7.88 7266 7418 64.19 64.54

HALMAHERA TENGAH 62.80 63.16 12.92 12.93 8.37 8.65 7688 7885 63.89 64.66

KEPULAUAN SULA 62.60 62.83 12.38 12.66 8.33 8.57 6859 7044 62.04 62.96

HALMAHERA SELATAN 65.20 65.42 12.52 12.76 7.43 7.62 7026 7156 62.64 63.39

HALMAHERA UTARA 68.94 69.15 13.22 13.58 8.36 8.37 7302 7519 66.52 67.30

HALMAHERA TIMUR 67.85 68.19 12.72 12.73 7.89 7.97 7841 7969 65.77 66.20

PULAU MOROTAI 66.28 66.58 12.17 12.41 6.89 6.96 6167 6294 60.71 61.39

PULAU TALIABU 61.32 61.58 11.87 12.14 7.43 7.44 6306 6455 59.03 59.67

KOTA TERNATE 70.27 70.50 15.30 15.72 11.25 11.26 12989 13166 78.48 79.13

KOTA TIDORE KEPULAUAN 68.64 68.87 13.90 13.91 9.39 9.63 8044 8232 69.25 69.89

PAPUA BARAT 65.32 65.55 12.47 12.53 7.15 7.27 7493 7816 62.99 63.74

Page 128: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018108

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

FAKFAK 67.95 68.12 13.76 13.85 8.27 8.51 7057 7357 66.09 66.99

KAIMANA 63.99 64.25 11.59 11.76 7.90 8.09 7752 8071 62.74 63.67

TELUK WONDAMA 59.26 59.53 10.81 11.05 6.67 6.75 7694 7927 58.10 58.86

TELUK BINTUNI 59.83 60.15 11.70 11.94 7.62 7.77 9463 9622 62.39 63.13

MANOKWARI 68.00 68.22 13.54 13.63 7.92 8.04 11595 11789 70.67 71.17

SORONG SELATAN 65.63 65.83 12.28 12.56 7.01 7.15 5904 6062 60.19 61.01

SORONG 65.52 65.71 13.05 13.21 7.61 7.83 6975 7240 63.42 64.32

RAJA AMPAT 64.26 64.42 11.79 11.80 7.57 7.63 7508 7760 62.35 62.84

TAMBRAUW 59.29 59.56 11.20 11.32 4.81 4.94 4626 4859 51.01 51.95

MAYBRAT 64.80 64.93 12.53 12.67 6.43 6.53 4905 5168 57.23 58.16

MANOKWARI SELATAN 66.96 67.16 12.27 12.32 6.37 6.48 5012 5225 58.08 58.84

PEGUNUNGAN ARFAK 66.72 66.89 11.27 11.33 4.91 4.97 4683 4979 54.39 55.31

KOTA SORONG 69.67 70.00 14.01 14.21 10.92 10.93 13141 13484 76.73 77.35

PAPUA 65.14 65.36 10.54 10.83 6.27 6.52 6996 7159 59.09 60.06

MERAUKE 66.56 66.71 12.98 13.24 8.27 8.49 10277 10430 68.64 69.38

JAYAWIJAYA 58.67 58.99 11.30 11.58 4.99 5.17 7524 7637 55.99 56.82

JAYAPURA 66.47 66.66 14.16 14.17 9.54 9.60 10055 10160 70.97 71.25

NABIRE 67.55 67.72 10.86 11.14 9.49 9.53 8983 9143 67.11 67.70

KEPULAUAN YAPEN 68.71 68.85 11.85 12.24 8.82 9.07 7605 7739 66.07 67

BIAK NUMFOR 67.87 68.00 13.93 13.94 9.85 10 9812 9969 71.56 71.96

PANIAI 65.70 65.94 10.33 10.47 3.94 4.20 6355 6535 54.91 55.83

PUNCAK JAYA 64.41 64.65 6.24 6.59 3.50 3.51 5341 5459 46.57 47.39

MIMIKA 71.93 72.06 11.48 11.77 9.54 9.76 11591 11700 72.42 73.15

BOVEN DIGOEL 58.77 59.16 10.98 10.99 8.08 8.32 8048 8211 60.14 60.83

MAPPI 64.30 64.56 10.48 10.53 6.10 6.29 6143 6268 57.10 57.72

ASMAT 56.32 56.88 8.12 8.47 4.71 4.74 5771 5882 48.49 49.37

YAHUKIMO 65.32 65.52 7.55 7.59 4 4.01 4554 4737 47.95 48.51

PEGUNUNGAN BINTANG 63.90 64.08 5.52 5.79 2.32 2.49 5506 5578 43.24 44.22

TOLIKARA 65.10 65.30 7.70 8.04 3.50 3.62 4827 4946 47.89 48.85

SARMI 65.82 66.00 11.29 11.55 8.34 8.52 6723 6814 62.31 63

KEEROM 66.18 66.35 11.89 12.14 7.57 7.83 8824 8918 64.99 65.75

WAROPEN 65.82 65.99 12.61 12.77 8.67 8.87 6810 6978 64.08 64.80

SUPIORI 65.33 65.53 12.71 12.72 8.14 8.39 5655 5769 61.23 61.84

Page 129: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018109

Provinsi/Kabupaten/Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita

disesuaikan IPM

(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

MAMBERAMO RAYA 56.90 57.18 11.07 11.30 5.23 5.46 4596 4755 50.25 51.24

NDUGA 54.60 54.82 2.64 2.95 0.71 0.85 3972 4131 27.87 29.42

LANNY JAYA 65.65 65.79 7.71 8.01 3.17 3.18 4356 4517 46.49 47.34

MAMBERAMO TENGAH 62.92 63.14 8.01 8.33 2.67 2.78 4510 4609 45.50 46.41

YALIMO 64.94 65.10 8.20 8.46 2.25 2.44 4702 4799 46.19 47.13

PUNCAK 65.13 65.33 4.66 4.93 1.94 1.95 5413 5506 41.06 41.81

DOGIYAI 65.12 65.32 10.12 10.13 4.90 4.91 5375 5522 54.04 54.44

INTAN JAYA 65.09 65.26 6.76 7.11 2.50 2.51 5293 5440 45.68 46.55

DEIYAI 64.63 64.83 9.78 9.79 2.98 2.99 4597 4761 49.07 49.55

KOTA JAYAPURA 70.00 70.15 14.98 14.99 11.15 11.30 14781 14922 79.23 79.58

INDONESIA 71.06 71.20 12.85 12.91 8.10 8.17 10664 11059 70.81 71.39

Page 130: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018110

Lampiran 2. IPG dan Komponennya Menurut Provinsi dan Kabupaten/Kota, 2018

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

ACEH 67.73 71.67 14.10 14.46 9.49 8.71 12917 7853 75.27 69.00 91.67

SIMEULUE 63.03 66.88 13.21 13.63 9.65 8.48 10907 3296 70.55 54.69 77.52

ACEH SINGKIL 65.22 69.08 14.33 14.06 8.62 7.47 14608 5749 74.36 62.48 84.02

ACEH SELATAN 62.06 65.86 13.92 14.31 8.89 7.89 10675 6904 69.64 63.75 91.54

ACEH TENGGARA 65.74 69.69 13.65 14.54 10.19 9.11 11115 7496 73.15 68.04 93.01

ACEH TIMUR 66.39 70.36 12.82 13.06 8.29 7.50 12874 5445 71.81 61.50 85.64

ACEH TENGAH 66.75 70.54 13.86 14.79 9.84 9.63 10845 9242 73.20 71.55 97.75

ACEH BARAT 65.69 69.65 14.53 14.83 9.45 8.83 13627 5449 75.13 64.17 85.41

ACEH BESAR 67.63 71.50 14.52 15.33 10.39 9.74 11737 8773 75.70 72.06 95.19

PIDIE 64.67 68.58 14.12 14.83 9.37 8.35 12312 8544 73.13 68.38 93.50

BIREUEN 68.92 72.81 14.76 15.07 9.30 9.15 11238 8065 74.88 70.87 94.64

ACEH UTARA 66.70 70.54 14.38 15.08 8.57 7.62 10329 6757 71.72 66.13 92.21

ACEH BARAT DAYA 62.68 66.50 13.55 14.72 8.37 8.05 13939 6699 71.51 64.26 89.86

GAYO LUES 63.15 66.99 13.57 13.41 8.61 6.88 12996 7440 71.43 63.14 88.39

ACEH TAMIANG 67.26 71.20 13.23 13.95 9.02 8.40 15012 4479 75.02 61.09 81.43

NAGAN RAYA 66.85 70.81 13.88 14.43 8.90 7.88 12115 6731 73.29 65.90 89.92

ACEH JAYA 64.86 68.78 13.74 14.13 8.63 8.12 14573 7175 73.57 65.67 89.26

BENER MERIAH 66.96 70.91 13.24 13.63 9.76 9.35 12806 10524 74.28 71.70 96.53

PIDIE JAYA 67.77 71.73 14.04 15.09 9.32 8.51 13120 9703 75.19 71.69 95.35

KOTA BANDA ACEH 69.09 73.00 17.31 17.13 12.91 12.35 19001 14680 86.58 82.65 95.46

KOTA SABANG 68.19 72.12 13.64 13.85 11.02 10.97 13309 10225 77.14 74.03 95.97

KOTA LANGSA 67.13 71.08 14.41 15.76 11.16 10.84 14961 10547 78.63 75.40 95.89

KOTA LHOKSEUMAWE 69.26 73.16 15.06 15.60 11.31 10.78 14136 10261 79.96 75.95 94.98

KOTA SUBULUSSALAM 61.73 65.53 14.03 14.21 8.26 7.12 11317 4891 69.42 58.68 84.53

SUMATERA UTARA 66.73 70.52 12.96 13.37 9.61 9.08 15124 8138 75.28 68.25 90.66

NIAS 67.40 71.34 12.33 11.93 6.29 3.98 7769 6486 64.20 58.33 90.86

MANDAILING NATAL 60.32 64.05 12.92 13.55 8.46 7.92 14480 9518 70.06 65.49 93.48

TAPANULI SELATAN 62.57 66.41 13.09 14.04 9.07 8.55 16801 8756 73.50 67.04 91.21

Page 131: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018111

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

TAPANULI TENGAH 64.95 68.71 12.42 13.11 8.92 7.91 13172 9673 71.68 67.57 94.27

TAPANULI UTARA 66.08 70.04 13.61 14.10 9.94 9.41 12511 11419 74.18 72.60 97.87

TOBA SAMOSIR 67.56 71.51 13.12 13.58 10.59 9.96 12705 11790 75.36 73.80 97.93

LABUHAN BATU 67.69 71.51 12.09 13.21 9.39 8.87 17237 8623 75.75 68.95 91.02

ASAHAN 65.76 69.72 12.54 13.12 8.74 8.25 16295 8729 73.92 67.42 91.21

SIMALUNGUN 68.73 72.66 12.72 13.27 9.42 8.96 16326 9785 76.50 70.99 92.80

DAIRI 66.36 70.36 12.76 13.07 9.67 8.88 10870 10116 71.78 69.94 97.44

KARO 68.95 72.87 12.43 13.30 9.59 9.48 14052 10353 75.12 72.32 96.27

DELI SERDANG 69.30 73.20 13.11 13.58 10.43 9.71 18246 9831 79.48 72.47 91.18

LANGKAT 66.17 70.16 12.43 13.40 8.79 8.15 16599 7588 74.24 66.29 89.29

NIAS SELATAN 66.20 70.19 12.25 12.07 6.26 4.37 10671 6365 66.69 58.36 87.51

HUMBANG HASUNDUTAN 66.65 70.61 13.25 14.38 9.88 8.89 8059 7007 69.46 67.33 96.93

PAKPAK BHARAT 63.27 67.16 12.47 14.99 8.99 8.03 8977 7858 67.24 66.57 99.00

SAMOSIR 68.85 72.78 13.21 14.43 9.76 8.44 9636 8215 72.26 69.68 96.43

SERDANG BEDAGAI 66.04 70.00 12.16 12.70 8.86 8.20 16711 7590 74.03 65.60 88.61

BATU BARA 64.38 68.26 12.36 13.00 8.12 7.57 16735 5200 72.45 60.06 82.90

PADANG LAWAS UTARA 64.88 68.66 12.35 12.70 9.25 8.87 16184 6547 73.86 64.10 86.79

PADANG LAWAS 64.67 68.58 12.90 13.30 8.88 8.43 13539 5242 72.24 61.48 85.11

LABUHAN BATU SELATAN 66.54 70.31 12.81 13.32 9.26 8.54 18608 7424 76.45 66.49 86.97

LABUHAN BATU UTARA 67.05 71.01 12.69 13.23 8.74 8.13 17848 8608 75.54 67.85 89.82

NIAS UTARA 66.95 70.91 12.91 12.23 7.28 5.14 9763 3796 68.22 53.63 78.61

NIAS BARAT 66.46 70.43 13.08 12.46 7.47 5.04 8672 5320 67.20 57.77 85.97

KOTA SIBOLGA 66.31 70.29 12.73 13.50 10.07 9.85 13314 10913 74.19 72.21 97.33

KOTA TANJUNG BALAI 60.66 64.41 12.13 12.93 9.47 9.21 17822 7980 72.46 64.76 89.37

KOTA PEMATANG SIANTAR

70.95 74.79 14.91 13.69 11.29 10.98 13995 11879 80.55 76.78 95.32

KOTA TEBING TINGGI 68.43 72.38 12.34 12.70 10.66 10.18 17762 11141 78.28 73.06 93.33

KOTA MEDAN 70.67 74.51 14.58 14.91 11.60 11.21 21915 13928 84.78 79.68 93.98

KOTA BINJAI 69.96 73.83 13.54 13.80 10.79 10.22 16315 8637 79.65 72.14 90.57KOTA PADANGSIDIMPUAN 66.83 70.66 13.62 15.02 10.96 10.55 13109 10369 76.20 74.04 97.17

Page 132: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018112

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

KOTA GUNUNGSITOLI 68.64 72.58 13.67 13.75 9.63 7.47 11391 7102 74.21 66.20 89.21

SUMATERA BARAT 67.16 70.93 13.62 14.39 8.87 8.66 14899 9641 75.12 70.74 94.17

KEPULAUAN MENTAWAI 62.57 66.35 12.73 12.03 7.41 6.78 9069 5698 65.39 58.49 89.45

PESISIR SELATAN 68.44 72.35 13.24 13.64 8.50 8.10 12033 8690 72.86 68.94 94.62

SOLOK 65.91 69.88 12.34 13.62 7.87 7.82 14007 9721 71.30 68.59 96.20

SIJUNJUNG 63.69 67.56 12.16 13.06 8.04 7.60 15464 9361 71.09 66.26 93.21

TANAH DATAR 67.34 71.30 12.94 14.20 8.45 8.36 12626 9903 72.42 70.67 97.58

PADANG PARIAMAN 66.19 70.15 13.22 14.22 7.90 7.19 16157 9753 73.71 68.60 93.07

AGAM 69.84 73.72 13.22 14.56 8.67 8.70 12054 8934 73.73 71.46 96.92

LIMA PULUH KOTA 67.43 71.39 12.90 13.59 8.25 7.97 12975 9084 72.43 68.76 94.93

PASAMAN 64.82 68.73 12.50 13.43 7.88 7.60 11723 7030 69.31 64.19 92.61

SOLOK SELATAN 65.20 69.12 12.38 13.32 8.21 8.11 13694 9114 71.23 67.61 94.92

DHARMAS RAYA 68.71 72.64 12.33 12.51 8.67 8.23 17013 7558 75.46 66.60 88.26

PASAMAN BARAT 65.45 69.28 12.54 13.76 8.16 7.56 13166 6426 71.10 63.70 89.59

KOTA PADANG 71.38 75.30 16.10 16.68 11.63 11.27 21150 12889 86.35 80.97 93.77

KOTA SOLOK 71.18 74.99 13.95 14.74 10.79 11.46 15135 11161 79.94 77.73 97.24

KOTA SAWAH LUNTO 67.53 71.54 13.04 13.73 9.90 10.11 13341 9321 74.93 71.69 95.68

KOTA PADANG PANJANG 70.61 74.50 14.46 15.99 11.50 11.43 10932 8780 77.60 75.87 97.77

KOTA BUKITTINGGI 71.97 75.73 14.46 15.39 11.40 11.12 13956 12777 80.73 79.76 98.80

KOTA PAYAKUMBUH 71.37 75.18 14.03 14.63 10.38 10.53 14752 12907 79.37 78.21 98.54

KOTA PARIAMAN 67.89 71.81 14.05 15.39 10.45 10.27 14027 11985 77.24 76.17 98.61

RIAU 69.32 73.12 12.98 13.26 9.12 8.71 16499 7392 76.78 67.85 88.37

KUANTAN SINGINGI 66.22 70.09 12.86 13.52 8.70 8.01 15561 7916 74.03 66.67 90.06

INDRAGIRI HULU 67.95 71.89 12.09 12.40 8.33 7.89 16472 6553 74.08 64.16 86.61

INDRAGIRI HILIR 65.30 69.22 11.89 12.28 7.49 6.87 16811 5179 71.58 58.96 82.37

PELALAWAN 68.73 72.65 11.95 12.20 8.90 8.10 18654 8513 76.17 67.41 88.50

SIAK 68.77 72.70 12.87 12.73 9.82 9.44 18819 8436 78.47 69.46 88.52

KAMPAR 68.34 72.26 13.14 13.25 9.41 8.78 16838 8259 77.02 68.77 89.29

Page 133: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018113

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

ROKAN HULU 67.52 71.46 13.35 12.81 8.73 8.06 16877 5369 75.98 62.19 81.85

BENGKALIS 68.83 72.76 12.79 13.72 9.56 8.86 17413 8318 77.39 69.62 89.96

ROKAN HILIR 67.83 71.79 12.34 12.97 8.44 7.87 14828 5413 73.50 62.37 84.86

KEPULAUAN MERANTI 65.18 69.11 12.77 12.93 8.06 7.03 12167 5498 70.35 60.43 85.90

KOTA PEKANBARU 69.93 73.82 15.36 15.10 11.47 11.13 21320 13099 84.75 78.79 92.97

KOTA DUMAI 68.54 72.46 12.69 13.23 10.05 9.61 17642 9000 77.88 70.73 90.82

JAMBI 68.89 72.80 12.73 13.15 8.67 7.77 15522 7367 75.16 66.47 88.44

KERINCI 67.62 71.57 14.01 13.57 8.96 7.65 15257 7026 76.08 65.67 86.32

MERANGIN 69.02 72.94 11.97 12.18 8.26 7.21 14231 6987 73.05 64.29 88.01

SAROLANGUN 66.98 70.86 12.34 12.23 8.23 7.03 16702 9785 73.87 66.70 90.29

BATANG HARI 68.24 72.16 12.90 13.24 8.27 7.35 15744 5816 74.64 63.06 84.49

MUARO JAMBI 69.01 72.91 12.66 13.32 8.47 7.81 13258 3952 73.41 58.88 80.21

TANJUNG JABUNG TIMUR 63.87 67.75 11.49 12.37 6.84 6.02 14206 6181 68.09 59.44 87.30

TANJUNG JABUNG BARAT 65.87 69.80 12.27 12.86 7.91 7.18 13848 5622 71.15 61.10 85.87

TEBO 67.81 71.68 12.37 12.58 8.19 7.23 14867 8327 73.22 66.06 90.22

BUNGO 65.40 69.33 12.60 12.72 8.67 7.49 17494 8418 74.33 65.56 88.20

KOTA JAMBI 70.45 74.35 14.48 14.88 11.06 10.28 15647 11187 80.74 76.27 94.46

KOTA SUNGAI PENUH 69.84 73.73 15.11 14.65 10.63 9.83 12554 9915 78.32 73.96 94.43

SUMATERA SELATAN 67.52 71.40 12.19 12.60 8.32 7.68 14772 9262 73.00 67.61 92.62

OGAN KOMERING ULU 65.94 69.75 12.10 12.80 8.90 8.36 14411 9670 72.65 68.30 94.01

OGAN KOMERING ILIR 66.31 70.15 11.23 11.72 7.44 6.49 15863 9316 70.75 64.63 91.35

MUARA ENIM 66.88 70.31 11.74 12.12 8.21 7.14 15451 8462 72.44 65.02 89.76

LAHAT 63.52 67.36 11.92 12.96 8.87 8.04 12855 9474 70.16 66.71 95.08

MUSI RAWAS 65.57 69.50 12.00 11.74 7.75 6.88 14579 6089 70.96 60.44 85.17

MUSI BANYUASIN 66.39 70.26 11.95 12.06 7.87 7.32 16012 5205 72.29 59.77 82.68

BANYU ASIN 66.61 70.48 11.49 11.93 7.52 6.86 14334 7199 70.43 62.86 89.25

OGAN KOMERING ULU SELATAN

64.49 68.38 11.48 12.11 7.89 7.74 11929 7306 68.24 63.33 92.80

Page 134: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018114

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

OGAN KOMERING ULU TIMUR

66.61 70.56 12.15 12.03 7.77 6.94 14975 11411 71.90 67.69 94.14

OGAN ILIR 62.99 66.82 12.24 12.32 8.10 7.28 10410 10945 67.29 66.25 98.45

EMPAT LAWANG 62.58 66.42 11.79 12.49 8.04 7.21 13284 8874 68.79 64.14 93.24

PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR 65.94 69.80 10.44 11.80 7.41 5.99 11441 7629 66.73 61.92 92.79

MUSI RAWAS UTARA 63.23 67.08 11.32 12.32 7.09 6.03 13951 9198 67.77 63.15 93.18

KOTA PALEMBANG 68.29 72.23 14.43 14.25 10.61 9.85 16887 14348 79.79 76.61 96.01

KOTA PRABUMULIH 67.85 71.80 12.73 12.98 10.13 9.41 18534 12008 78.11 72.89 93.32

KOTA PAGAR ALAM 64.14 68.01 12.64 13.26 9.35 8.96 11650 8226 70.86 66.92 94.44

KOTA LUBUKLINGGAU 66.84 70.75 13.28 13.96 9.90 9.32 17148 12937 77.17 73.95 95.83

BENGKULU 66.89 70.76 13.30 13.98 8.93 8.28 14197 8014 74.28 67.87 91.37

BENGKULU SELATAN 65.51 69.36 13.59 14.14 9.45 8.55 12930 9313 73.61 69.25 94.08

REJANG LEBONG 65.89 69.88 12.95 14.23 8.38 7.74 13800 9207 72.46 68.54 94.59

BENGKULU UTARA 65.71 69.58 12.46 13.15 8.34 7.45 14715 8374 72.39 66.01 91.19

KAUR 64.14 68.04 13.16 12.82 8.84 8.02 11923 5958 70.99 61.90 87.20

SELUMA 65.13 69.04 12.95 13.30 8.39 7.39 12168 5203 70.92 60.48 85.28

MUKOMUKO 64.17 68.04 12.73 12.65 8.23 7.54 15707 5794 72.33 60.89 84.18

LEBONG 60.94 64.55 11.95 12.54 8.31 7.49 17024 9465 70.58 64.22 90.99

KEPAHIANG 65.37 69.30 12.67 13.37 8.54 7.71 11330 8769 70.25 66.88 95.20

BENGKULU TENGAH 65.88 69.74 13.04 12.97 7.63 6.54 13536 6262 71.42 61.68 86.36

KOTA BENGKULU 67.69 71.63 15.58 16.41 11.81 11.49 16758 12863 81.84 79.02 96.55

LAMPUNG 68.27 72.14 12.38 12.86 8.14 7.50 14044 7660 72.87 66.00 90.57

LAMPUNG BARAT 65.08 68.99 12.10 12.43 7.94 7.34 12858 8373 69.95 64.87 92.74

TANGGAMUS 65.98 69.98 11.71 12.66 7.27 6.63 13527 7370 69.52 63.36 91.14

LAMPUNG SELATAN 66.84 70.80 12.02 12.29 7.96 7.37 13756 7284 71.36 64.13 89.87

LAMPUNG TIMUR 68.28 72.22 13.12 12.76 7.97 7.16 14592 7613 73.81 65.45 88.67

Page 135: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018115

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

LAMPUNG TENGAH 67.43 71.38 12.80 12.91 8.03 7.09 15604 8286 73.73 66.04 89.57

LAMPUNG UTARA 66.68 70.63 12.44 12.96 8.39 7.99 12584 6322 71.47 63.85 89.34

WAY KANAN 66.92 70.88 12.15 12.70 7.75 6.72 13366 6573 71.00 62.66 88.25

TULANGBAWANG 67.56 71.51 11.60 11.88 8.17 7.18 15669 7764 72.68 64.46 88.69

PESAWARAN 66.49 70.46 12.01 12.58 7.83 7.13 12320 5736 69.99 61.29 87.57

PRINGSEWU 67.40 71.36 12.67 12.97 8.28 7.73 15620 9626 73.91 68.43 92.59

MESUJI 65.68 69.62 11.24 11.83 6.89 6.27 11687 4625 67.01 56.62 84.49

TULANGBAWANG BARAT 67.52 71.47 11.85 12.42 7.48 6.74 11551 5831 69.23 61.29 88.53

PESISIR BARAT 60.90 64.69 12.02 11.54 7.92 7.52 10308 7749 65.71 61.37 93.40

KOTA BANDAR LAMPUNG 69.00 72.92 14.23 14.41 11.34 10.56 16741 11281 80.73 75.52 93.55

KOTA METRO 69.28 73.17 14.57 14.18 11.11 10.54 14341 11312 79.43 75.44 94.98

KEP. BANGKA BELITUNG 68.32 72.11 11.67 12.11 8.17 7.51 19060 8820 74.83 66.71 89.15

BANGKA 68.71 72.64 12.66 12.86 8.66 7.95 17773 8002 76.20 67.24 88.24

BELITUNG 68.62 72.55 11.63 12.03 8.49 7.80 19770 8726 75.69 67.08 88.62

BANGKA BARAT 67.78 71.65 11.49 11.81 7.78 7.15 17808 8929 73.23 65.85 89.92

BANGKA TENGAH 68.74 72.69 11.73 12.18 7.29 6.38 18803 10320 73.74 67.13 91.04

BANGKA SELATAN 65.45 69.37 11.31 11.69 6.87 5.92 18243 6080 70.78 59.13 83.54

BELITUNG TIMUR 69.58 73.46 11.49 11.65 8.38 7.85 17529 6761 74.80 64.39 86.08

KOTA PANGKAL PINANG 70.89 74.72 13.03 12.82 10.23 9.41 21596 14117 81.47 75.72 92.94

KEP. RIAU 67.76 71.56 12.82 12.89 10.01 9.60 19939 12268 78.65 73.12 92.97

KARIMUN 68.49 72.43 12.02 12.72 8.15 7.51 18413 9832 74.99 68.60 91.48

BINTAN 68.20 72.12 12.68 13.27 8.88 8.19 20914 12280 77.67 72.07 92.79

NATUNA 62.60 66.44 13.73 13.97 9.02 8.61 20525 11152 75.82 69.47 91.62

LINGGA 59.53 63.24 12.84 12.09 6.80 6.02 17015 9622 68.81 61.44 89.29

KEPULAUAN ANAMBAS 64.88 68.81 12.01 12.51 7.27 6.12 17047 9203 71.33 64.28 90.12

KOTA BATAM 71.29 75.09 12.94 12.97 11.31 10.91 25624 16841 84.47 79.59 94.22

KOTA TANJUNG PINANG 69.94 73.79 13.97 14.29 10.23 9.77 18417 14862 80.53 77.69 96.47

DKI JAKARTA 70.87 74.56 12.99 12.91 11.46 10.63 22345 16762 83.28 78.87 94.70

Page 136: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018116

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

KEPULAUAN SERIBU 66.30 70.22 12.79 12.48 8.72 8.34 17196 11765 74.92 70.10 93.57

KODYA JAKARTA SELATAN 72.01 75.85 13.75 13.22 11.98 11.26 26976 22791 86.85 83.44 96.07

KODYA JAKARTA TIMUR 72.36 76.14 13.48 13.03 12.18 11.30 21805 17073 85.22 80.78 94.79

KODYA JAKARTA PUSAT 72.00 75.73 13.45 13.15 11.76 10.71 19195 16516 83.31 79.66 95.62

KODYA JAKARTA BARAT 71.50 75.33 13.18 12.73 10.81 9.98 23663 19222 83.50 79.51 95.22

KODYA JAKARTA UTARA 71.12 74.93 12.83 12.51 11.15 10.24 25890 17772 84.15 78.69 93.51

JAWA BARAT 70.76 74.62 12.44 12.52 8.60 7.71 15258 7905 75.49 67.33 89.19

BOGOR 68.85 72.77 12.73 12.38 8.72 7.28 14428 8305 74.53 66.37 89.05

SUKABUMI 68.46 72.40 12.59 12.03 7.57 6.56 12794 6457 71.57 62.23 86.95

CIANJUR 67.67 71.62 12.18 11.57 7.20 6.48 11487 4842 69.24 57.97 83.72

BANDUNG 71.30 75.14 12.12 12.95 8.94 8.28 13819 9006 74.91 70.11 93.59

GARUT 69.01 72.93 11.97 11.73 7.87 7.03 10782 4248 69.89 57.60 82.42

TASIKMALAYA 66.93 70.89 12.61 12.47 7.41 6.86 11565 5227 69.71 59.94 85.98

CIAMIS 69.31 73.22 14.61 13.65 7.93 7.31 13972 6329 75.43 64.87 86.00

KUNINGAN 71.15 74.95 12.76 12.06 7.79 7.08 13789 6543 74.00 64.10 86.62

CIREBON 69.66 73.55 12.21 12.56 7.17 6.29 15609 5261 72.97 60.51 82.92

MAJALENGKA 67.65 71.60 12.41 11.86 7.27 6.45 13811 6278 71.29 61.26 85.93

SUMEDANG 70.17 74.01 12.93 13.59 8.47 7.89 13406 9694 74.36 70.55 94.88

INDRAMAYU 69.09 73.01 11.69 12.40 6.68 5.27 14349 7035 70.65 62.15 87.97

SUBANG 69.91 73.80 11.65 12.03 7.27 6.26 14818 8457 72.11 65.31 90.57

PURWAKARTA 68.59 72.52 11.86 12.17 8.42 7.47 17223 7427 74.65 65.09 87.19

KARAWANG 69.81 73.69 11.95 12.09 7.93 6.73 15279 8987 73.60 66.57 90.45

BEKASI 71.50 75.25 12.99 13.07 9.47 8.34 16827 8166 78.49 69.29 88.28

BANDUNG BARAT 70.04 73.92 11.87 11.82 8.39 7.65 12679 3854 72.51 57.41 79.18

PANGANDARAN 68.81 72.74 12.03 12.21 7.98 7.39 12987 6947 71.80 64.39 89.68

KOTA BOGOR 71.27 75.06 13.14 13.42 10.69 9.90 16993 9371 80.17 72.89 90.92

KOTA SUKABUMI 70.12 73.98 14.31 13.16 10.07 8.99 14733 9876 78.65 71.63 91.07

KOTA BANDUNG 72.07 75.93 14.16 14.43 10.91 10.34 22072 15833 84.32 80.20 95.11

KOTA CIREBON 70.00 73.87 12.77 13.38 10.43 9.31 15484 10933 77.95 73.23 93.94

KOTA BEKASI 72.86 76.63 14.20 13.72 11.77 10.86 21458 14785 85.56 79.79 93.26

KOTA DEPOK 72.25 76.16 13.89 13.99 11.31 10.39 21846 13912 84.53 78.66 93.06

Page 137: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018117

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

KOTA CIMAHI 71.81 75.65 14.20 13.65 11.02 10.62 16288 10333 81.50 75.27 92.36

KOTA TASIKMALAYA 69.70 73.57 13.36 13.71 9.44 8.65 12973 7609 75.48 68.74 91.07

KOTA BANJAR 68.58 72.50 13.50 12.93 8.84 8.17 15646 7182 76.12 66.31 87.11

JAWA TENGAH 72.28 76.10 12.62 12.64 7.86 6.87 14822 9603 75.13 69.08 91.95

CILACAP 71.43 75.23 12.92 12.45 7.41 6.45 15151 7012 74.67 64.61 86.53

BANYUMAS 71.50 75.26 12.89 12.64 7.94 7.12 16014 7731 75.90 66.75 87.94

PURBALINGGA 71.02 74.83 12.18 11.74 7.43 6.59 13245 9329 72.42 66.86 92.32

BANJARNEGARA 71.99 75.73 11.41 11.48 6.58 6.09 10208 8230 68.27 64.98 95.18

KEBUMEN 71.15 74.96 12.88 13.35 7.94 6.87 11396 8037 72.49 67.48 93.09

PURWOREJO 72.52 76.16 13.62 13.31 8.43 7.34 11113 9771 74.25 70.62 95.11

WONOSOBO 69.45 73.35 11.65 11.73 7.00 6.50 14156 9306 71.10 66.06 92.91

MAGELANG 71.52 75.29 12.43 12.93 8.00 7.17 12935 8202 73.48 67.77 92.23

BOYOLALI 73.94 77.69 11.90 12.40 8.45 6.85 17142 12419 77.22 72.00 93.24

KLATEN 74.87 78.58 12.97 13.35 8.93 7.65 12821 11334 76.71 73.64 96.00

SUKOHARJO 75.76 79.50 13.80 14.20 9.48 8.41 11944 10785 77.95 75.40 96.73

WONOGIRI 74.21 77.91 12.46 12.14 7.52 6.49 12560 8290 73.77 67.23 91.13

KARANGANYAR 75.58 79.21 13.31 13.74 9.31 7.91 11692 10947 76.93 74.32 96.61

SRAGEN 73.74 77.43 12.47 12.65 7.89 6.60 16660 11180 76.75 70.82 92.27

GROBOGAN 72.65 76.34 13.74 12.28 7.19 6.14 15072 7397 75.82 65.06 85.81

BLORA 72.22 75.90 12.87 12.14 6.99 5.96 13815 5737 73.54 61.62 83.79

REMBANG 72.50 76.17 12.08 11.69 7.53 6.41 15173 7142 74.37 64.32 86.49

PATI 74.08 77.81 12.57 12.30 7.77 6.64 14150 9438 75.33 68.93 91.50

KUDUS 74.66 78.44 13.17 13.21 9.19 8.09 14895 10351 78.65 73.06 92.89

JEPARA 73.86 77.70 12.69 12.76 7.81 6.80 14031 8334 75.34 68.30 90.66

DEMAK 73.45 77.18 12.72 13.09 8.26 6.82 14392 8549 76.04 68.74 90.40

SEMARANG 73.76 77.51 13.10 12.85 8.36 7.44 12508 11645 75.37 72.62 96.35

TEMANGGUNG 73.62 77.38 12.05 12.28 7.20 6.72 10700 8635 71.02 67.91 95.62

KENDAL 72.40 76.16 12.70 12.82 7.64 6.47 14708 10476 74.91 69.64 92.96

BATANG 72.66 76.47 11.92 11.68 7.32 6.16 12418 8030 72.09 65.35 90.65

PEKALONGAN 71.59 75.37 11.72 12.96 7.07 6.31 14266 8534 72.32 67.16 92.87

PEMALANG 71.15 74.96 11.99 11.77 6.90 5.75 12247 5702 70.79 60.52 85.49

TEGAL 69.24 73.22 12.89 12.03 7.30 6.09 14210 7349 72.88 63.37 86.95

BREBES 66.75 70.81 12.12 11.99 6.75 5.37 14637 6864 70.34 60.66 86.24

KOTA MAGELANG 74.90 78.61 13.75 13.80 10.93 9.95 13356 11636 80.44 77.28 96.07

KOTA SURAKARTA 75.31 79.01 14.43 14.58 11.09 10.01 14673 13493 82.47 79.85 96.82

Page 138: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018118

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

KOTA SALATIGA 75.31 78.97 14.90 15.01 10.91 9.93 19219 14999 85.41 81.24 95.12

KOTA SEMARANG 75.44 79.15 15.70 15.21 11.29 10.14 15706 14125 84.71 81.17 95.82

KOTA PEKALONGAN 72.36 76.03 12.68 12.80 8.94 8.22 16073 12037 77.44 73.25 94.59

KOTA TEGAL 72.40 76.25 12.67 13.08 8.69 7.71 17732 11941 78.02 72.91 93.45

DI YOGYAKARTA 73.03 76.65 15.55 15.61 9.87 8.80 16745 13092 82.34 78.00 94.73

KULON PROGO 73.26 77.06 13.93 15.21 9.13 8.23 12806 9207 77.24 73.40 95.03

BANTUL 71.72 75.49 15.11 15.02 9.95 8.80 17998 14751 82.04 78.03 95.11

GUNUNG KIDUL 72.01 75.72 13.13 12.73 7.75 6.42 14891 6301 75.48 63.85 84.59

SLEMAN 72.80 76.59 16.73 16.52 11.31 10.15 16923 14919 85.15 81.75 96.01

KOTA YOGYAKARTA 72.56 76.34 16.85 17.25 11.86 10.92 18630 18627 86.71 85.39 98.48

JAWA TIMUR 68.99 72.87 13.22 13.07 7.96 6.85 16321 9820 75.27 68.32 90.77

PACITAN 69.51 73.41 12.85 12.41 7.66 6.83 13445 5541 72.93 61.58 84.44

PONOROGO 70.45 74.30 13.58 13.71 7.67 6.70 12652 8914 73.60 68.45 93.00

TRENGGALEK 71.40 75.20 12.12 12.28 7.61 7.06 14122 9001 73.37 67.88 92.52

TULUNGAGUNG 71.80 75.56 12.90 13.43 8.28 7.85 13104 10086 74.62 71.45 95.75

BLITAR 71.20 75.01 12.13 12.87 7.69 6.96 15138 9051 74.04 68.36 92.33

KEDIRI 70.39 74.25 12.60 13.10 8.12 7.26 15733 10052 75.13 69.73 92.81

MALANG 70.28 74.13 12.62 12.89 7.59 6.78 14513 7045 73.65 65.09 88.38

LUMAJANG 67.67 71.60 11.97 11.69 6.82 5.65 13701 7259 70.11 61.61 87.88

JEMBER 66.70 70.66 13.35 12.89 6.86 5.43 14025 6026 71.48 60.21 84.23

BANYUWANGI 68.33 72.24 12.65 12.78 7.53 6.36 18701 7810 74.92 64.76 86.44

BONDOWOSO 64.27 68.17 13.48 12.94 6.38 4.96 14453 9249 70.06 62.98 89.89

SITUBONDO 66.68 70.66 13.45 12.99 6.92 5.43 14934 7447 72.22 62.61 86.69

PROBOLINGGO 64.69 68.60 12.35 11.86 6.59 5.08 16801 7342 70.56 59.88 84.86

PASURUAN 67.99 71.92 12.46 12.27 7.52 6.36 13409 8304 71.57 64.71 90.41

SIDOARJO 71.89 75.66 14.80 14.66 10.78 9.71 19677 13642 83.66 78.08 93.33

MOJOKERTO 70.25 74.12 12.95 12.53 8.92 7.56 17878 10656 77.68 70.03 90.15

JOMBANG 70.05 73.92 12.73 13.21 8.83 7.68 16205 8633 76.33 68.65 89.94

NGANJUK 69.24 73.14 12.81 13.14 8.12 7.25 16914 11259 75.47 70.38 93.26

MADIUN 68.95 72.86 12.95 13.64 8.41 6.95 15963 9468 75.35 68.67 91.13

MAGETAN 70.33 74.17 14.12 13.72 8.57 7.30 15142 11269 76.99 71.55 92.93

NGAWI 69.92 73.81 12.54 12.99 7.45 6.37 15657 9570 73.89 67.77 91.72

BOJONEGORO 69.05 72.97 12.27 12.40 7.37 6.20 14763 8313 72.53 65.11 89.77

TUBAN 68.99 72.90 12.20 12.17 7.15 5.94 15458 7454 72.53 63.35 87.34

Page 139: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018119

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

LAMONGAN 70.05 73.92 13.60 13.45 8.48 7.25 16583 8184 77.03 67.79 88.00

GRESIK 70.48 74.32 13.94 13.71 9.50 8.50 19465 10228 80.37 72.11 89.72

BANGKALAN 67.91 71.85 11.84 11.45 6.16 4.64 12629 6610 68.41 59.09 86.38

SAMPANG 65.75 69.70 12.00 11.31 5.18 3.64 13223 6303 66.61 56.17 84.33

PAMEKASAN 65.20 69.12 13.86 13.37 7.22 5.34 12653 6359 70.81 60.54 85.50

SUMENEP 68.92 72.85 13.30 12.69 6.34 4.40 13585 4933 71.48 57.26 80.11

KOTA KEDIRI 71.88 75.61 14.64 15.07 10.78 9.35 15224 11797 81.02 76.55 94.48

KOTA BLITAR 71.41 75.21 13.96 14.23 10.15 9.68 14420 13025 78.82 76.93 97.60

KOTA MALANG 70.97 74.77 15.79 15.25 10.96 9.97 20005 15963 84.53 80.06 94.71

KOTA PROBOLINGGO 67.98 71.92 13.88 13.27 9.26 7.93 12148 11492 74.30 71.00 95.56

KOTA PASURUAN 69.17 73.08 13.50 13.80 9.97 8.35 13515 12402 76.41 73.37 96.02

KOTA MOJOKERTO 71.06 74.86 14.27 13.82 10.74 9.44 17339 12683 81.46 75.80 93.05

KOTA MADIUN 70.61 74.45 14.32 14.20 11.66 10.61 21870 15012 84.55 79.03 93.47

KOTA SURABAYA 72.06 75.80 15.05 14.43 10.99 9.86 20910 15527 84.82 79.37 93.57

KOTA BATU 70.39 74.22 14.23 13.99 9.13 8.51 18470 9116 79.69 71.14 89.27

BANTEN 67.72 71.62 12.81 12.90 9.18 8.04 17132 10351 76.22 69.59 91.30

PANDEGLANG 62.28 66.08 13.14 13.83 7.24 6.22 14024 6050 69.53 60.12 86.47

LEBAK 64.77 68.69 12.09 11.75 6.61 5.71 13034 4101 68.14 54.01 79.26

TANGERANG 67.58 71.53 12.81 12.74 8.76 7.56 17625 10545 75.86 68.96 90.90

SERANG 62.25 66.08 12.12 12.82 7.78 6.62 15285 9660 69.86 64.40 92.18

KOTA TANGERANG 69.45 73.34 13.82 13.84 10.97 10.03 18931 14103 81.28 76.82 94.51

KOTA CILEGON 64.43 68.32 13.13 14.61 10.35 8.67 20395 7853 77.80 67.49 86.75

KOTA SERANG 65.63 69.51 12.85 12.43 9.36 7.87 19049 12388 76.34 69.59 91.16

KOTA TANGERANG SELATAN

70.27 74.19 14.40 14.49 12.06 10.79 22070 14713 85.00 79.19 93.16

BALI 69.80 73.57 13.34 13.21 9.50 7.82 16711 13439 78.00 73.09 93.71

JEMBRANA 69.92 73.78 12.65 12.40 9.03 7.11 13696 11378 74.86 69.78 93.21

TABANAN 71.28 75.07 13.24 12.88 9.51 8.00 14550 13516 77.32 73.72 95.34

BADUNG 72.81 76.65 14.24 13.69 10.83 9.26 19320 17103 83.45 79.19 94.90

GIANYAR 71.31 75.09 13.89 13.56 9.76 8.13 16352 13754 79.44 74.80 94.16

KLUNGKUNG 68.68 72.60 13.87 12.85 8.82 6.78 14328 10960 75.71 68.94 91.06

BANGLI 68.03 71.97 12.55 12.05 8.06 6.28 14802 10719 73.31 66.88 91.23

KARANG ASEM 68.02 71.95 12.56 12.38 6.98 5.18 14256 8780 71.53 63.82 89.22

BULELENG 69.35 73.24 12.81 13.00 7.91 6.25 18386 12375 75.98 69.84 91.92

Page 140: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018120

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

KOTA DENPASAR 72.47 76.18 14.01 13.95 11.61 10.83 21307 19205 84.91 82.27 96.89

NUSA TENGGARA BARAT

63.88 67.75 13.66 13.37 7.81 6.36 14118 9006 71.68 64.78 90.37

LOMBOK BARAT 64.16 68.05 13.60 12.81 7.07 5.35 16880 10205 72.39 64.22 88.71

LOMBOK TENGAH 63.60 67.47 13.87 13.20 6.79 5.26 14415 7542 70.65 61.33 86.81

LOMBOK TIMUR 63.35 67.20 13.82 13.30 7.17 5.88 11823 8279 69.15 63.02 91.14

SUMBAWA 64.88 68.79 12.87 12.90 8.29 7.31 11135 8517 69.74 65.39 93.76

DOMPU 64.19 68.09 13.29 13.85 8.77 7.53 12980 7696 71.86 65.19 90.72

BIMA 63.71 67.58 13.33 12.74 8.33 7.27 10932 7509 69.49 63.31 91.11

SUMBAWA BARAT 65.31 69.24 13.96 13.19 8.76 7.76 15393 10843 74.69 68.85 92.18

LOMBOK UTARA 64.49 68.40 13.14 12.53 6.66 5.04 12877 6285 69.13 58.86 85.14

KOTA MATARAM 69.24 73.14 15.60 15.12 10.48 9.12 18626 12951 82.20 76.07 92.54

KOTA BIMA 67.81 71.74 14.81 15.62 10.79 9.92 12191 10096 76.90 74.16 96.44

NUSA TENGGARA TIMUR

64.51 68.28 13.06 13.20 7.62 7.00 10492 7171 68.36 63.28 92.57

SUMBA BARAT 64.57 68.47 13.04 12.74 6.83 6.22 8920 7132 65.78 61.92 94.13

SUMBA TIMUR 62.49 66.30 12.66 12.86 6.82 6.67 11512 9224 66.82 64.17 96.03

KUPANG 61.91 65.71 13.73 13.87 7.46 7.05 10765 5529 67.80 59.86 88.29

TIMOR TENGAH SELATAN 63.91 67.79 12.26 14.74 7.04 6.02 9129 5987 65.16 61.40 94.23

TIMOR TENGAH UTARA 64.44 68.34 12.92 13.95 7.57 6.99 7525 5873 64.73 61.78 95.44

BELU 61.85 65.65 11.94 12.59 7.40 6.78 8286 7256 63.34 61.32 96.81

ALOR 58.92 62.58 12.02 12.27 8.32 7.40 8988 6424 63.86 58.97 92.34

LEMBATA 64.57 68.47 12.26 12.73 8.80 7.31 9914 6732 68.45 62.59 91.44

FLORES TIMUR 62.73 66.55 12.93 12.72 7.94 6.82 10402 7143 67.66 61.76 91.28

SIKKA 64.61 68.50 12.56 13.11 7.01 6.50 12252 6131 68.56 60.99 88.96

ENDE 62.77 66.62 14.02 13.63 8.33 7.37 9760 8650 68.57 65.30 95.23

NGADA 65.61 69.50 12.37 12.96 8.30 7.93 11163 8635 69.62 66.67 95.76

MANGGARAI 64.24 68.12 12.83 12.69 7.75 7.00 10490 5510 68.15 59.77 87.70

ROTE NDAO 61.85 65.65 13.17 12.85 7.53 7.05 9919 4435 66.50 56.25 84.59

MANGGARAI BARAT 64.62 68.48 11.76 11.52 7.70 6.76 11437 5974 67.96 59.42 87.43

SUMBA TENGAH 66.06 69.91 12.31 12.77 5.96 5.68 8306 5019 63.85 57.96 90.78

SUMBA BARAT DAYA 65.98 69.95 12.99 13.21 6.41 5.99 6606 6107 62.68 61.07 97.43

Page 141: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018121

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

NAGEKEO 64.63 68.50 12.74 12.44 7.81 7.82 8217 8422 65.86 65.30 99.15

MANGGARAI TIMUR 65.69 69.53 11.32 11.73 7.02 6.39 7965 5062 63.57 57.72 90.80

SABU RAIJUA 57.68 61.28 13.12 13.33 5.80 6.22 6979 4675 58.86 54.47 92.54

MALAKA 62.72 66.33 12.36 12.93 7.08 6.21 8282 4873 63.78 56.87 89.17

KOTA KUPANG 66.86 70.83 16.33 16.05 11.98 11.06 15576 12912 81.53 77.86 95.50

KALIMANTAN BARAT 68.26 72.16 12.53 12.69 7.61 6.62 13240 6118 71.78 62.26 86.74

SAMBAS 66.44 70.43 12.55 12.46 7.33 6.07 14530 6994 71.41 62.10 86.96

BENGKAYANG 71.32 75.19 11.79 12.10 6.64 5.74 12995 4714 70.81 58.64 82.81

LANDAK 70.36 74.21 12.27 12.55 7.97 6.55 9898 5496 70.09 61.61 87.90

PONTIANAK 68.57 72.45 12.16 12.41 7.01 6.34 11847 5801 69.67 61.14 87.76

SANGGAU 69.03 72.95 11.58 11.51 7.51 6.32 12451 4295 70.37 56.71 80.59

KETAPANG 68.72 72.60 11.78 11.73 7.50 6.57 12637 6690 70.58 62.40 88.41

SINTANG 69.27 73.18 11.90 12.00 7.15 6.14 12668 5836 70.51 60.84 86.29

KAPUAS HULU 70.12 74.03 12.68 11.84 7.72 6.58 10144 4871 70.36 59.37 84.38

SEKADAU 69.23 73.14 11.55 11.87 7.28 5.99 11385 4324 69.26 56.84 82.07

MELAWI 70.60 74.47 10.94 11.40 7.30 6.10 13471 4143 70.76 56.43 79.75

KAYONG UTARA 65.78 69.62 11.97 11.64 6.47 5.15 10808 5324 66.59 56.73 85.19

KUBU RAYA 68.05 71.95 13.17 13.68 7.53 6.62 13674 5276 72.58 61.38 84.57

KOTA PONTIANAK 70.42 74.26 15.25 14.56 10.43 9.59 19303 13740 82.75 77.22 93.32

KOTA SINGKAWANG 69.40 73.29 12.84 13.26 8.07 7.25 16412 9751 75.24 69.15 91.91

KALIMANTAN TENGAH 67.74 71.55 12.46 12.64 8.70 8.00 15776 7857 74.49 66.39 89.13

KOTAWARINGIN BARAT 68.40 72.34 12.81 12.70 8.75 7.87 18602 11349 76.73 70.41 91.76

KOTAWARINGIN TIMUR 67.72 71.66 12.87 12.62 8.31 7.45 17879 8250 75.53 66.27 87.74

KAPUAS 66.59 70.57 11.94 12.59 7.82 7.38 12927 10170 70.40 67.77 96.26

BARITO SELATAN 64.86 68.80 12.54 12.45 9.13 8.43 15476 9968 73.50 67.88 92.35

BARITO UTARA 69.26 73.17 12.97 12.00 8.94 8.19 14078 6424 75.03 64.44 85.89

SUKAMARA 69.45 73.34 12.14 12.10 8.19 7.15 11240 7458 71.10 65.02 91.45

LAMANDAU 67.28 71.23 12.15 12.48 8.25 7.61 15394 9126 73.11 67.17 91.88

SERUYAN 67.30 71.08 11.61 12.15 8.08 7.40 13728 7023 71.26 63.75 89.46

KATINGAN 63.64 67.49 11.98 12.59 8.96 8.20 15836 6111 72.26 61.93 85.70

PULANG PISAU 65.87 69.85 12.35 12.80 8.07 7.54 13550 7948 71.25 65.35 91.72

Page 142: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018122

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

GUNUNG MAS 68.23 72.15 11.64 12.39 9.05 8.78 14881 8187 73.76 67.78 91.89

BARITO TIMUR 66.02 69.98 13.11 12.31 9.65 8.75 16222 8427 75.75 66.97 88.41

MURUNG RAYA 67.40 71.35 11.91 11.71 8.37 7.08 15897 5885 73.35 61.05 83.23

KOTA PALANGKA RAYA

71.21 75.00 15.06 14.74 11.63 11.19 18271 13432 83.86 79.38 94.66

KALIMANTAN SELATAN 66.16 70.19 12.69 12.43 8.46 7.53 17938 8867 74.77 66.25 88.61

TANAH LAUT 67.06 71.00 12.17 11.88 7.93 6.89 16767 7798 73.35 63.92 87.14

KOTA BARU 66.85 70.81 11.84 11.83 7.74 6.67 17805 6339 73.13 61.28 83.80

BANJAR 64.65 68.55 11.97 11.99 7.78 6.80 18549 11191 72.57 66.32 91.39

BARITO KUALA 63.61 67.47 12.61 12.36 7.67 6.70 14262 7768 70.35 62.55 88.91

TAPIN 67.95 71.88 11.83 11.98 8.27 7.17 17898 6589 74.43 62.94 84.56

HULU SUNGAI SELATAN 63.61 67.46 12.00 12.60 8.06 7.47 18451 8393 72.40 64.51 89.10

HULU SUNGAI TENGAH 63.55 67.41 11.91 12.18 8.28 7.46 13384 11847 69.78 67.35 96.52

HULU SUNGAI UTARA 61.29 65.07 12.40 13.35 8.14 7.10 13610 8395 69.11 63.64 92.09

TABALONG 68.10 72.04 12.54 12.51 9.01 8.12 17763 6656 76.22 64.78 84.99

TANAH BUMBU 67.69 71.68 12.54 11.93 8.30 7.12 18953 7256 75.64 63.79 84.33

BALANGAN 65.35 69.28 12.41 12.34 7.71 6.53 16200 11100 72.17 66.63 92.32

KOTA BANJARMASIN 68.72 72.65 13.91 14.01 11.07 9.27 18111 13450 80.70 75.28 93.28

KOTA BANJAR BARU 69.67 73.54 15.67 14.76 11.37 10.47 19477 13085 83.94 77.58 92.42

KALIMANTAN TIMUR 72.13 75.87 13.67 13.68 9.86 9.06 18342 6994 80.82 69.21 85.63

PASIR 70.31 74.15 12.87 13.44 8.68 7.79 17299 2869 77.00 54.39 70.64

KUTAI BARAT 70.59 74.42 13.06 12.86 8.82 7.60 15120 5717 76.29 63.72 83.52

KUTAI KARTANEGARA 69.93 73.81 13.51 13.63 9.19 8.18 17952 4555 78.51 61.89 78.83

KUTAI TIMUR 70.79 74.62 12.74 12.49 9.29 8.67 17446 3835 77.97 59.28 76.03

BERAU 69.68 73.55 12.90 14.19 9.24 8.66 19078 7401 78.34 68.88 87.92

MALINAU - - - - - - - - - - -

BULUNGAN - - - - - - - - - - -

NUNUKAN - - - - - - - - - - -

PENAJAM PASER UTARA 69.53 73.31 12.28 12.60 8.51 7.55 17467 7097 75.83 65.47 86.34

TANA TIDUNG - - - - - - - - - - -

Page 143: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018123

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

MAHAKAM ULU 69.55 73.45 12.99 12.43 8.89 7.33 12355 4388 73.87 59.23 80.18

KOTA BALIKPAPAN 72.26 76.09 14.12 14.27 11.17 10.32 22451 10755 84.85 76.16 89.76

KOTA SAMARINDA 72.00 75.90 14.44 14.72 10.78 9.96 21390 9927 84.12 75.22 89.42

KOTA TARAKAN - - - - - - - - - - -

KOTA BONTANG 72.02 75.88 13.21 12.88 11.06 10.41 26035 9577 84.96 73.58 86.61

KALIMANTAN UTARA 70.52 74.37 12.82 13.22 9.52 8.69 12786 5725 75.27 65.29 86.74

MALINAU 71.18 71.62 13.14 13.69 9.20 8.36 14763 5094 76.92 62.71 81.53

BULONGAN 71.48 73.55 13.17 12.75 9.48 8.59 14457 6345 77.25 65.65 84.98

TANA TIDUNG 70.59 71.43 12.39 12.17 9.04 7.81 11263 3814 72.99 56.80 77.82

NUNUKAN 70.49 72.14 12.61 12.68 8.33 7.65 10165 4202 71.24 58.71 82.41

KOTA TARAKAN 73.28 74.39 13.09 14.42 10.45 9.88 15684 9677 80.03 73.85 92.28

SULAWESI UTARA 69.33 73.23 12.43 13.05 9.24 9.24 14887 9878 75.40 71.47 94.79

BOLAANG MONGONDOW 66.83 70.79 11.17 11.85 7.60 7.43 14760 6265 70.53 62.09 88.03

MINAHASA 68.65 72.58 13.82 14.21 9.43 9.71 15429 11472 77.09 74.38 96.48

KEPULAUAN SANGIHE 67.57 71.52 11.71 12.91 7.56 8.13 14911 9458 71.54 68.75 96.10

KEPULAUAN TALAUD 67.68 71.63 12.14 12.54 9.11 8.95 9157 8058 69.36 67.72 97.64

MINAHASA SELATAN 67.45 71.39 11.54 12.89 9.25 8.84 16525 7169 74.48 66.52 89.31

MINAHASA UTARA 69.01 72.94 12.29 13.10 9.54 9.70 14293 10643 75.10 72.70 96.80

BOLAANG MONGONDOW UTARA

65.18 69.12 11.80 12.48 7.84 8.20 15238 5461 71.05 61.24 86.19

SIAU TAGULANDANG BIARO

68.11 72.05 11.41 11.61 8.50 8.94 12432 5562 71.07 62.74 88.28

MINAHASA TENGGARA 67.74 71.70 11.70 12.14 8.69 8.85 14927 8216 73.15 67.45 92.21

BOLAANG MONGONDOW SELATAN

62.29 66.04 12.13 12.36 8.00 7.53 14168 4012 69.52 55.19 79.39

BOLAANG MONGONDOW TIMUR

65.53 69.43 11.40 12.32 7.78 7.30 12659 6665 69.05 62.50 90.51

KOTA MANADO 69.53 73.41 14.04 14.49 11.46 10.77 16181 12909 80.63 77.46 96.07

Page 144: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018124

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

KOTA BITUNG 68.71 72.63 11.61 12.77 9.61 9.72 16791 10405 75.79 72.01 95.01

KOTA TOMOHON 69.43 73.33 13.67 14.39 10.10 10.53 12652 11202 76.21 75.60 99.20

KOTA KOTAMOBAGU 67.93 71.84 12.30 13.55 10.15 9.63 14566 9971 75.52 71.84 95.13

SULAWESI TENGAH 65.86 69.75 12.83 13.49 8.76 8.27 13300 7873 72.46 66.72 92.08

BANGGAI KEPULAUAN 63.15 66.98 13.06 12.84 8.37 7.91 11159 7359 69.19 63.66 92.01

BANGGAI 68.29 72.23 12.58 13.56 8.30 7.81 14470 7809 73.58 67.31 91.48

MOROWALI 66.51 70.38 12.91 12.85 9.56 8.75 17276 6459 76.26 64.73 84.88

POSO 68.49 72.41 13.28 14.01 9.21 8.98 10248 8323 72.17 69.87 96.81

DONGGALA 64.37 68.26 12.24 12.77 8.47 7.17 11385 5851 69.28 60.79 87.75

TOLI-TOLI 62.73 66.56 12.71 13.03 8.08 7.68 11652 6230 68.68 61.55 89.62

BUOL 65.56 69.49 13.04 14.39 8.89 8.58 11973 5681 71.68 63.99 89.27

PARIGI MOUTONG 61.73 65.41 12.01 12.96 7.40 7.14 12829 7544 67.46 62.39 92.48

TOJO UNA-UNA 62.64 66.46 11.82 12.49 8.07 8.17 11395 6432 67.50 61.91 91.72

SIGI 67.15 71.07 12.64 12.88 8.68 8.01 11122 7621 71.07 66.09 92.99

BANGGAI LAUT 62.26 66.05 12.88 12.26 8.77 8.00 10815 7503 68.73 62.96 91.60

MOROWALI UTARA 66.83 70.69 11.83 12.77 8.93 8.19 10636 8711 69.95 67.44 96.41

KOTA PALU 68.35 72.22 15.93 16.21 11.74 10.94 15605 14897 81.74 80.06 97.94

SULAWESI SELATAN 68.20 72.10 13.00 13.72 8.32 7.76 15492 9591 74.64 69.53 93.15

KEPULAUAN SELAYAR 65.98 69.96 12.39 13.56 7.67 7.23 13798 7585 70.99 65.28 91.96

BULUKUMBA 65.24 69.17 12.37 13.24 7.66 7.26 13103 10182 70.13 67.64 96.45

BANTAENG 68.15 72.02 11.78 12.36 7.16 6.40 11445 8979 68.93 65.69 95.30

JENEPONTO 63.90 67.76 12.01 11.94 6.47 6.21 13780 8072 67.93 62.02 91.30

TAKALAR 64.62 68.53 12.22 12.51 7.07 6.78 15823 6581 70.53 61.53 87.24

GOWA 68.07 72.03 13.27 13.47 7.96 7.56 14292 6217 73.66 64.26 87.24

SINJAI 64.80 68.74 12.85 13.56 7.58 7.12 9607 8768 67.36 66.10 98.13

MAROS 66.91 70.61 12.98 13.13 7.97 7.17 15857 7947 73.74 65.58 88.93

PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

64.12 68.00 12.38 12.79 8.03 6.93 17427 9149 72.56 65.16 89.80

BARRU 66.56 70.51 13.47 13.80 8.07 7.68 13650 10353 72.85 69.53 95.44

BONE 64.50 68.40 12.41 13.25 7.19 6.85 12333 7579 68.64 63.80 92.95

SOPPENG 66.88 71.00 12.57 13.04 7.79 7.47 10456 8929 69.15 67.25 97.25

Page 145: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018125

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

WAJO 64.79 68.69 12.84 13.62 7.13 6.39 19659 9382 73.22 65.93 90.04

SIDENRENG RAPPANG 67.11 71.06 12.50 13.26 8.12 7.49 17934 9882 74.59 68.55 91.90

PINRANG 66.88 70.96 12.32 13.98 8.33 7.50 14988 10290 72.97 69.65 95.45

ENREKANG 68.53 72.46 13.41 14.16 9.00 8.30 11005 10111 72.79 71.33 97.99

LUWU 67.81 71.76 12.82 13.69 8.21 7.76 13875 8019 73.10 67.46 92.28

TANA TORAJA 70.83 74.66 13.23 14.01 8.50 7.78 10461 5135 72.55 63.74 87.86

LUWU UTARA 65.87 69.82 12.52 12.24 7.68 7.08 16039 8115 72.43 64.42 88.94

LUWU TIMUR 68.01 71.93 12.74 13.20 8.87 8.11 18992 8950 76.80 68.64 89.38

TORAJA UTARA 71.14 74.93 12.93 13.65 8.41 7.51 11035 5006 72.81 62.89 86.38

KOTA MAKASSAR 69.70 73.58 15.37 16.05 11.37 10.84 20033 13266 83.94 79.35 94.53

KOTA PARE-PARE 68.86 72.79 14.08 14.64 10.65 9.91 15437 13100 78.93 76.46 96.87

KOTA PALOPO 68.46 72.41 14.09 15.76 10.58 10.48 15409 11777 78.63 76.86 97.75

SULAWESI TENGGARA 68.83 72.71 13.48 13.55 9.13 8.26 13271 7578 75.03 67.71 90.24

BUTON 65.56 69.52 14.08 13.52 9.32 6.44 12025 4453 73.26 57.88 79.01

MUNA 68.00 71.88 13.68 14.08 9.29 7.43 11959 6118 73.99 64.43 87.08

KONAWE 67.70 71.69 12.58 13.32 9.52 8.52 14359 9254 74.78 69.48 92.91

KOLAKA 68.35 72.29 12.37 12.91 8.94 8.33 17764 8437 76.07 68.15 89.59

KONAWE SELATAN 68.21 72.15 12.23 12.80 8.27 7.18 13103 6114 72.20 63.03 87.30

BOMBANA 66.13 70.10 11.70 12.32 8.12 7.02 12342 4839 69.88 58.71 84.02

WAKATOBI 67.82 71.77 13.30 13.12 8.34 7.18 13195 7048 73.31 64.80 88.39

KOLAKA UTARA 67.91 71.85 11.90 12.10 7.93 7.62 10695 9831 69.32 67.82 97.84

BUTON UTARA 68.57 72.47 12.71 12.86 9.22 7.88 9763 6837 71.14 65.33 91.83

KONAWE UTARA 66.97 70.87 12.44 12.31 9.31 8.32 13289 5805 73.28 62.71 85.58

KOLAKA TIMUR 70.00 73.86 12.37 11.78 7.32 6.51 7594 8307 66.42 65.20 98.16

KONAWE KEPULAUAN 66.12 69.98 11.80 11.08 9.77 8.67 10189 4628 70.18 58.78 83.76

MUNA BARAT 67.98 71.86 12.34 12.04 7.35 5.96 10202 5988 68.61 60.41 88.05

BUTON TENGAH 65.40 69.23 12.93 12.34 7.67 5.05 11428 4485 69.54 55.14 79.29

BUTON SELATAN 65.40 69.23 12.56 12.93 7.53 6.20 13190 2922 70.30 50.96 72.49

KOTA KENDARI 71.30 75.16 16.26 16.20 12.13 11.23 16794 12668 84.77 80.24 94.66

KOTA BAU-BAU 68.70 72.63 14.48 15.20 10.74 9.74 14989 8148 79.05 71.66 90.65

GORONTALO 65.51 69.53 12.77 13.51 7.14 7.76 13860 5126 70.52 61.09 86.63

BOALEMO 66.20 70.17 11.86 12.87 6.05 6.56 13117 3609 67.83 54.82 80.82

GORONTALO 65.07 68.88 12.50 13.34 6.32 7.07 13858 3786 68.90 55.93 81.18

Page 146: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018126

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

POHUWATO 61.30 65.08 12.01 12.74 6.81 7.06 12845 6628 66.48 60.57 91.11

BONE BOLANGO 65.98 69.87 13.09 14.11 7.58 8.40 13899 5091 71.70 62.35 86.96

GORONTALO UTARA 63.36 67.25 11.97 13.06 6.47 7.04 13341 3691 67.34 54.65 81.16

KOTA GORONTALO 70.02 73.89 14.00 14.67 10.29 10.40 17515 6125 80.21 69.03 86.06

SULAWESI BARAT 62.76 66.47 12.28 12.97 7.66 7.28 13157 6805 68.83 61.98 90.05

MAJENE 59.15 62.84 13.39 13.59 8.53 8.10 12163 9032 68.41 64.58 94.40

POLEWALI MANDAR 60.06 63.77 12.65 13.40 7.37 6.92 11857 7098 66.53 61.12 91.87

MAMASA 68.61 72.53 11.20 12.20 7.81 7.03 8233 7439 66.07 64.60 97.78

MAMUJU 64.93 68.83 12.53 13.64 7.93 7.33 12281 6452 69.90 63.17 90.37

MAMUJU UTARA 63.62 67.51 11.91 11.54 7.88 7.63 16858 6028 71.31 60.15 84.35

MAMUJU TENGAH 65.76 69.70 11.45 12.72 7.32 7.02 12711 5195 68.63 59.79 87.12

MALUKU 63.68 67.58 13.70 14.26 9.75 9.41 11910 7636 72.33 67.29 93.03

MALUKU TENGGARA BARAT

61.25 65.02 11.81 12.77 9.57 9.21 8449 3979 65.66 56.64 86.26

MALUKU TENGGARA 62.80 66.64 12.03 13.09 10.09 9.29 8514 7111 67.30 64.87 96.39

MALUKU TENGAH 64.20 68.08 13.88 14.80 9.38 9.27 11115 9709 71.66 70.45 98.31

BURU 64.17 68.05 12.64 12.87 8.82 7.85 16167 8533 73.24 65.68 89.68

KEPULAUAN ARU 60.60 64.34 11.76 12.22 8.88 8.46 11151 5596 67.19 59.40 88.41

SERAM BAGIAN BARAT 59.29 62.99 12.93 13.73 9.05 8.66 8619 8227 65.32 64.46 98.68

SERAM BAGIAN TIMUR 57.00 60.58 12.65 12.56 8.64 6.86 12727 6771 67.03 58.19 86.81

MALUKU BARAT DAYA 59.95 63.67 11.88 11.96 8.14 7.89 9496 5400 64.57 57.83 89.56

BURU SELATAN 63.93 67.79 12.42 12.60 7.98 6.93 12952 5836 69.84 60.12 86.08

KOTA AMBON 68.09 72.03 15.59 16.63 11.74 11.59 16188 13326 81.66 79.90 97.84

KOTA TUAL 62.91 66.75 13.82 14.74 10.79 9.90 10603 5164 72.02 63.11 87.63

MALUKU UTARA 65.82 69.79 13.70 13.60 9.15 8.28 12178 6833 72.94 65.28 89.50

HALMAHERA BARAT 63.79 67.65 12.95 13.08 8.62 7.50 10864 5742 69.44 60.96 87.79

Page 147: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018127

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

HALMAHERA TENGAH 61.21 65.01 13.10 12.68 9.29 8.44 10679 6349 68.88 61.54 89.34

KEPULAUAN SULA 60.90 64.65 12.94 12.51 8.97 8.43 9355 6605 66.90 61.64 92.14

HALMAHERA SELATAN 63.44 67.28 12.79 12.46 8.20 7.01 10776 5520 68.52 59.21 86.41

HALMAHERA UTARA 67.13 71.07 13.67 13.21 8.95 7.89 11462 6558 72.73 64.59 88.81

HALMAHERA TIMUR 66.14 70.11 13.05 12.60 8.56 7.52 12378 4450 71.89 58.45 81.30

PULAU MOROTAI 64.58 68.48 11.61 12.42 7.64 6.38 10673 2325 67.06 46.54 69.40

PULAU TALIABU 59.68 63.37 12.15 11.97 7.79 7.06 11371 4491 65.96 54.63 82.82

KOTA TERNATE 68.49 72.41 15.60 15.85 11.75 10.93 17585 10320 82.70 76.02 91.92

KOTA TIDORE KEPULAUAN 66.84 70.80 13.80 13.96 10.27 9.41 9742 7934 72.55 69.01 95.12

PAPUA BARAT 63.57 67.43 13.21 12.14 10.09 7.01 11148 5534 71.54 59.00 82.47

FAKFAK 66.08 70.06 13.70 15.17 10.33 7.63 11039 4600 73.46 61.22 83.34

KAIMANA 62.28 66.10 12.27 11.43 9.94 6.86 11488 5488 70.10 57.47 81.98

TELUK WONDAMA 57.67 61.28 11.03 11.46 9.19 6.70 12363 4267 66.20 52.24 78.91

TELUK BINTUNI 58.26 61.93 12.29 11.89 8.98 7.76 13691 6391 68.43 58.65 85.71

MANOKWARI 66.18 70.14 13.80 12.99 11.09 7.89 17274 7535 78.82 65.51 83.11

SORONG SELATAN 63.84 67.70 13.21 11.87 9.60 7.05 7764 3984 67.36 54.85 81.43

SORONG 63.72 67.58 13.36 13.08 8.68 7.35 10459 5157 69.51 59.49 85.58

RAJA AMPAT 62.46 66.27 12.14 11.56 9.05 7.10 11647 3753 69.14 53.24 77.00

TAMBRAUW 57.71 61.32 12.04 10.41 7.24 4.37 8270 2430 61.19 41.19 67.31

MAYBRAT 63.08 66.81 14.15 12.24 8.95 5.86 7486 3328 66.73 51.08 76.55

MANOKWARI SELATAN 65.14 69.06 12.28 12.61 9.60 5.59 8912 2033 68.60 43.53 63.45

PEGUNUNGAN ARFAK 64.87 68.80 11.34 8.37 9.01 4.24 6835 4183 64.02 48.75 76.15

KOTA SORONG 67.98 71.91 14.14 14.30 11.31 10.72 19592 10671 81.54 74.51 91.38

PAPUA 63.67 67.22 10.91 10.54 7.26 5.70 10770 4167 65.45 52.43 80.11

MERAUKE 64.95 68.62 13.29 12.30 8.78 8.21 16586 8145 74.50 65.33 87.69

JAYAWIJAYA 57.15 60.72 12.72 10.49 6.87 4.37 8478 5404 61.38 50.90 82.93

JAYAPURA 64.80 68.55 14.18 13.85 10.03 8.70 14643 9145 75.68 68.56 90.59

NABIRE 65.79 69.65 11.13 11.33 10.31 8.72 14353 8718 73.29 66.16 90.27

Page 148: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018128

Provinsi/Kabupaten/

Kota

Umur Harapan Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Pengeluaran per Kapita Disesuaikan IPM

IPG(tahun) (persen) (tahun) (ribu rupiah PPP)

L P L P L P L P L P

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

KEPULAUAN YAPEN 66.92 70.77 12.12 12.27 9.85 7.99 11351 6696 72.06 63.90 88.68

BIAK NUMFOR 66.06 69.94 14.06 13.63 10.38 9.06 14632 8806 76.63 69.04 90.10

PANIAI 64.11 67.82 10.97 10.11 4.40 2.92 10433 2444 61.38 41.49 67.60

PUNCAK JAYA 62.67 66.50 6.58 6.79 5.35 3.05 8529 2145 54.71 35.67 65.20

MIMIKA 70.07 74.03 11.66 12.24 10.23 9.22 19257 4156 78.56 60.57 77.10

BOVEN DIGOEL 57.32 60.89 11.61 10.64 8.75 7.63 12486 4284 66.15 52.37 79.17

MAPPI 62.58 66.43 10.62 10.51 6.89 5.56 9861 4542 63.30 52.95 83.65

ASMAT 55.12 58.55 8.48 8.00 5.69 3.96 10053 1519 55.72 29.10 52.23

YAHUKIMO 63.54 67.39 8.37 7.47 5.76 2.29 8835 3460 58.43 41.97 71.83

PEGUNUNGAN BINTANG 62.24 65.92 5.86 5.59 4.23 2.21 8329 4542 51.30 41.29 80.49

TOLIKARA 63.32 67.18 8.53 7.91 4.78 2.28 8734 1864 56.92 33.68 59.17

SARMI 64.00 67.88 12.69 11.32 9.21 7.66 9927 4575 69.09 56.87 82.31

KEEROM 64.57 68.23 12.22 11.98 8.93 6.70 13169 6829 71.30 61.16 85.78

WAROPEN 64.00 67.87 12.96 12.57 9.49 8.16 11058 2578 70.75 49.93 70.57

SUPIORI 63.55 67.40 13.75 12.33 8.99 7.29 8568 3136 68.10 51.97 76.31

MAMBERAMO RAYA 55.40 58.86 11.58 10.64 5.73 3.93 7093 3777 56.28 45.85 81.47

NDUGA 53.17 56.38 3.83 2.55 1.57 0.72 4131 4509 33.49 28.29 84.47

LANNY JAYA 63.90 67.68 9.00 7.78 4.42 1.55 4517 5833 50.66 46.40 91.59

MAMBERAMO TENGAH 61.19 64.97 9.24 7.83 4.65 1.59 4608 4778 50.47 43.81 86.80

YALIMO 63.28 66.96 9.19 8.46 4.34 2.37 7372 4597 55.54 46.36 83.47

PUNCAK 63.70 67.19 5.22 4.67 2.49 0.82 5770 4410 44.21 36.52 82.61

DOGIYAI 63.34 67.19 9.71 10.37 5.39 4.07 8313 3421 58.90 47.74 81.05

INTAN JAYA 63.37 67.13 8.08 6.13 4.18 1.36 7699 3263 54.24 37.60 69.32

DEIYAI 62.86 66.69 10.77 9.48 3.94 1.71 6700 2572 55.82 39.66 71.05

KOTA JAYAPURA 68.20 72.04 15.43 14.50 11.50 11.12 18173 13693 82.42 77.75 94.33

INDONESIA 69.30 73.19 12.84 12.99 8.62 7.72 15546 9042 75.43 68.63 90.99

Page 149: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018129

Lampiran 3. IPG Menurut Provinsi, 2010-2018

ProvinsiIndeks Pembangunan Gender (IPG)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

ACEH 89.05 89.30 90.32 90.61 91.50 92.07 91.89 91.67 91.67

SUMATERA UTARA 89.43 89.57 90.04 90.07 90.26 90.96 90.82 90.65 90.66

SUMATERA BARAT 91.98 92.82 92.98 93.02 94.04 94.74 94.42 94.16 94.17

RIAU 85.17 85.74 86.29 86.74 87.62 87.75 88.04 88.17 88.37

JAMBI 83.04 83.94 85.91 87.69 87.88 88.44 88.29 88.13 88.44

SUMATERA SELATAN 89.73 89.92 90.79 91.25 91.64 92.22 92.08 92.43 92.62

BENGKULU 88.88 89.47 90.51 90.55 91.02 91.38 91.06 91.34 91.37

LAMPUNG 87.18 88.23 88.49 88.84 89.62 89.89 90.30 90.49 90.57

KEP. BANGKA BELITUNG 86.87 87.10 87.54 87.73 87.74 88.37 88.90 88.93 89.15

KEP. RIAU 92.05 92.11 92.23 92.81 93.20 93.22 93.13 92.96 92.97

DKI JAKARTA 93.76 93.76 94.11 94.26 94.60 94.72 94.98 94.70 94.70

JAWA BARAT 86.94 87.12 87.79 88.21 88.35 89.11 89.56 89.18 89.19

JAWA TENGAH 90.32 90.92 91.12 91.50 91.89 92.21 92.22 91.94 91.95

DI YOGYAKARTA 92.82 93.56 93.73 94.15 94.31 94.41 94.27 94.39 94.73

JAWA TIMUR 88.80 89.28 89.36 90.22 90.83 91.07 90.72 90.76 90.77

BANTEN 90.22 90.22 90.28 90.31 90.99 91.11 90.97 91.14 91.30

BALI 90.90 91.67 92.78 93.00 93.32 92.71 93.20 93.70 93.71

NUSA TENGGARA BARAT 86.53 87.60 88.85 89.44 90.02 90.23 90.05 90.36 90.37

NUSA TENGGARA TIMUR 90.06 90.66 91.47 91.74 92.76 92.91 92.72 92.44 92.57

KALIMANTAN BARAT 84.09 84.10 84.28 84.39 84.72 85.61 85.77 86.28 86.74

KALIMANTAN TENGAH 88.02 88.11 88.13 88.47 89.33 89.25 89.07 88.91 89.13

KALIMANTAN SELATAN 88.00 88.09 88.33 88.33 88.46 88.55 88.86 88.60 88.61

KALIMANTAN TIMUR 83.00 83.18 84.33 84.69 84.75 85.07 85.60 85.62 85.63

KALIMANTAN UTARA - - - 85.63 85.67 85.68 86.34 85.96 86.74

SULAWESI UTARA 93.10 93.29 93.38 93.75 94.58 94.64 95.04 94.78 94.79

SULAWESI TENGAH 91.23 91.70 91.77 91.84 92.69 92.25 91.91 91.66 92.08

SULAWESI SELATAN 91.54 91.79 91.96 92.34 92.60 92.92 92.79 92.84 93.15

SULAWESI TENGGARA 87.90 88.06 88.42 89.24 89.56 90.30 90.23 90.24 90.24

GORONTALO 83.26 84.19 84.54 84.57 85.09 85.87 86.12 86.64 86.63

SULAWESI BARAT 87.53 87.60 87.90 88.56 89.18 89.52 89.35 89.44 90.05

MALUKU 91.79 92.36 92.38 92.46 92.55 92.54 92.38 92.75 93.03

MALUKU UTARA 85.29 85.31 87.06 87.96 88.79 88.86 89.15 89.15 89.50

PAPUA BARAT 81.15 81.34 81.57 81.72 81.95 81.99 82.34 82.42 82.47

PAPUA 73.93 74.99 76.42 77.61 78.57 78.52 79.09 79.38 80.11

INDONESIA 89.42 89.52 90.07 90.19 90.34 91.03 90.82 90.96 90.99

Page 150: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018130

Lampiran 4. IPG Menurut Provinsi dan Kabupaten/Kota, 2010-2018

Provinsi/Kabupaten/Kota

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

ACEH 89.05 89.30 90.32 90.61 91.50 92.07 91.89 91.67 91.67

SIMEULUE 68.59 71.22 72.51 74.55 75.55 76.19 - 76.72 77.52

ACEH SINGKIL 76.53 77.85 79.75 81.52 82.80 82.91 - 83.98 84.02

ACEH SELATAN 88.87 89.15 90.10 90.57 90.82 91.01 - 91.46 91.54

ACEH TENGGARA 89.55 89.74 90.27 90.64 91.52 91.65 - 92.77 93.01

ACEH TIMUR 83.20 84.67 84.75 84.77 84.92 85.42 - 86.03 85.64

ACEH TENGAH 95.66 96.73 97.03 97.04 97.19 97.81 - 97.69 97.75

ACEH BARAT 83.16 83.23 83.25 83.36 83.50 84.58 - 84.92 85.41

ACEH BESAR 93.77 93.79 94.10 94.59 94.65 95.23 - 95.09 95.19

PIDIE 92.76 93.39 93.72 93.77 94.33 94.54 - 94.03 93.50

BIREUEN 91.41 91.44 91.63 93.56 94.86 95.63 - 95.15 94.64

ACEH UTARA 89.99 90.21 90.92 92.23 92.41 92.52 - 92.77 92.21

ACEH BARAT DAYA 85.90 86.64 87.38 88.59 89.39 89.54 - 89.49 89.86

GAYO LUES 85.27 85.88 86.31 86.70 87.03 87.04 - 87.77 88.39

ACEH TAMIANG 76.76 77.56 78.39 78.90 80.37 81.12 - 81.28 81.43

NAGAN RAYA 80.25 81.16 82.63 86.35 90.40 89.62 - 89.80 89.92

ACEH JAYA 77.12 79.42 83.31 85.59 88.06 88.08 - 88.46 89.26

BENER MERIAH 91.68 94.14 95.31 96.36 96.44 96.46 - 96.35 96.53

PIDIE JAYA 93.66 93.96 94.01 94.11 94.70 94.98 - 95.19 95.35

KOTA BANDA ACEH 93.49 94.22 94.79 94.94 95.30 95.83 - 95.40 95.46

KOTA SABANG 93.32 93.95 94.09 94.60 96.31 96.05 - 95.83 95.97

KOTA LANGSA 94.92 95.01 95.16 96.03 96.31 96.34 - 95.70 95.89

KOTA LHOKSEUMAWE 91.72 92.11 92.36 93.15 93.76 94.62 - 94.60 94.98

KOTA SUBULUSSALAM 81.59 81.66 81.74 81.80 81.93 82.94 - 83.96 84.53

SUMATERA UTARA 89.43 89.57 90.04 90.07 90.26 90.96 90.82 90.65 90.66

NIAS 75.89 80.71 83.10 86.63 88.66 89.01 - 90.33 90.86

MANDAILING NATAL 91.53 91.64 91.88 92.28 92.34 92.61 - 93.23 93.48

TAPANULI SELATAN 88.26 88.69 89.33 90.83 91.14 91.42 - 91.07 91.21

TAPANULI TENGAH 93.76 93.84 93.98 94.52 95.30 95.29 - 94.16 94.27

TAPANULI UTARA 96.94 97.13 98.82 98.99 99.01 98.68 - 97.51 97.87

TOBA SAMOSIR 96.74 97.34 97.52 97.89 98.11 97.43 - 97.40 97.93

LABUHAN BATU 85.25 85.56 87.55 88.02 90.84 90.73 - 90.79 91.02

ASAHAN 85.07 85.33 86.17 87.13 90.42 90.82 - 91.07 91.21

SIMALUNGUN 88.37 89.29 90.48 91.06 92.78 92.84 - 92.59 92.80

DAIRI 96.22 96.31 97.36 97.64 97.86 98.23 - 97.68 97.44

Page 151: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018131

Provinsi/Kabupaten/Kota

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

KARO 94.79 94.98 95.05 95.33 95.70 95.95 - 96.08 96.27

DELI SERDANG 89.44 89.81 90.16 90.21 90.60 90.75 - 90.78 91.18

LANGKAT 85.11 85.92 86.75 87.03 87.80 88.42 - 88.77 89.29

NIAS SELATAN 84.91 85.39 85.72 86.03 86.29 86.89 - 87.38 87.51

HUMBANG HASUNDUTAN 90.15 92.64 95.05 96.65 97.29 96.81 - 97.15 96.93

PAKPAK BHARAT 96.34 97.15 98.08 99.02 99.34 99.52 - 98.98 99.00

SAMOSIR 95.63 96.38 96.47 96.47 96.75 96.17 - 96.07 96.43

SERDANG BEDAGAI 86.69 86.84 87.13 87.68 87.73 87.69 - 88.03 88.61

BATU BARA 77.40 77.97 78.89 79.58 80.50 81.55 - 82.65 82.90

PADANG LAWAS UTARA 81.22 81.93 81.96 82.02 85.86 86.24 - 86.22 86.79

PADANG LAWAS 83.27 83.67 84.61 85.21 85.80 85.87 - 85.21 85.11

LABUHAN BATU SELATAN 84.69 85.39 85.92 85.95 86.40 86.95 - 87.29 86.97

LABUHAN BATU UTARA 85.60 88.80 89.17 89.48 90.02 89.47 - 89.34 89.82

NIAS UTARA - 72.54 74.25 76.00 78.20 78.85 - 78.86 78.61

NIAS BARAT - 81.94 82.51 82.77 84.52 84.56 - 85.53 85.97

KOTA SIBOLGA 93.13 94.30 95.09 95.89 96.84 97.46 - 97.17 97.33

KOTA TANJUNG BALAI 82.46 85.29 87.19 88.25 88.65 88.67 - 88.94 89.37

KOTA PEMATANG SIANTAR 92.80 94.17 94.84 94.98 95.04 95.18 - 95.18 95.32

KOTA TEBING TINGGI 92.30 92.61 92.97 93.20 93.25 93.45 - 93.23 93.33

KOTA MEDAN 91.87 92.34 92.40 92.91 93.10 93.16 - 93.34 93.98

KOTA BINJAI 87.95 89.19 89.72 89.95 90.81 90.79 - 90.76 90.57

KOTA PADANGSIDIMPUAN 95.56 96.24 96.57 97.29 97.63 97.09 - 97.16 97.17

KOTA GUNUNGSITOLI - 82.46 86.22 87.69 89.41 89.58 - 89.46 89.21

SUMATERA BARAT 91.98 92.82 92.98 93.02 94.04 94.74 94.42 94.16 94.17

KEPULAUAN MENTAWAI 86.77 87.63 88.04 88.45 89.15 89.31 - 89.13 89.45

PESISIR SELATAN 93.20 93.38 93.60 93.62 95.23 95.23 - 94.98 94.62

SOLOK 90.27 90.73 91.17 93.44 95.45 95.73 - 95.73 96.20

SIJUNJUNG 90.00 90.46 90.47 91.08 92.24 92.34 - 93.40 93.21

TANAH DATAR 93.59 97.05 97.43 97.62 97.72 98.44 - 98.51 97.58

PADANG PARIAMAN 92.33 92.34 92.53 92.90 93.04 93.15 - 93.79 93.07

AGAM 94.54 94.89 96.38 96.68 96.69 97.04 - 97.16 96.92

LIMA PULUH KOTA 91.74 91.97 92.69 93.82 95.77 95.50 - 94.62 94.93

Page 152: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018132

Provinsi/Kabupaten/Kota

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

PASAMAN 91.76 91.99 92.11 92.14 92.88 92.95 - 93.00 92.61

SOLOK SELATAN 91.12 91.18 91.23 91.27 94.84 95.33 - 94.54 94.92

DHARMAS RAYA 86.74 87.19 87.34 88.11 88.18 88.29 - 88.43 88.26

PASAMAN BARAT 86.20 87.33 87.55 88.09 88.41 88.44 - 88.97 89.59

KOTA PADANG 91.28 92.07 92.59 92.87 93.23 93.77 - 93.77 93.77

KOTA SOLOK 96.03 96.37 96.38 96.47 96.51 96.62 - 96.70 97.24

KOTA SAWAH LUNTO 88.20 90.98 93.52 94.84 95.40 95.52 - 95.50 95.68

KOTA PADANG PANJANG 98.76 99.14 99.20 99.26 99.37 98.56 - 97.76 97.77

KOTA BUKITTINGGI 97.94 98.47 98.73 98.99 99.21 99.75 - 98.78 98.80

KOTA PAYAKUMBUH 97.46 98.20 98.33 98.42 98.47 98.52 - 98.53 98.54

KOTA PARIAMAN 96.17 97.16 97.69 98.12 98.58 98.72 - 98.95 98.61

RIAU 85.17 85.74 86.29 86.74 87.62 87.75 88.04 88.17 88.37

KUANTAN SINGINGI 79.03 79.64 83.98 86.64 87.81 88.90 - 89.71 90.06

INDRAGIRI HULU 82.52 82.88 83.54 84.62 86.27 86.33 - 86.58 86.61

INDRAGIRI HILIR 78.81 79.24 79.47 80.05 80.99 81.10 - 81.80 82.37

PELALAWAN 83.07 83.52 84.59 85.06 87.83 87.81 - 88.50 88.50

SIAK 87.93 88.41 88.85 89.05 89.30 89.02 - 88.41 88.52

KAMPAR 87.77 88.18 88.27 88.46 88.78 89.17 - 89.22 89.29

ROKAN HULU 78.25 79.00 79.15 79.35 79.36 79.79 - 81.84 81.85

BENGKALIS 82.49 85.88 86.67 87.59 88.86 88.87 - 89.81 89.96

ROKAN HILIR 82.29 82.73 82.79 83.93 84.30 84.29 - 84.73 84.86

KEPULAUAN MERANTI - 84.12 84.14 84.21 84.37 84.42 - 85.30 85.90

KOTA PEKANBARU 90.63 90.76 90.77 91.00 91.83 92.36 - 92.86 92.97

KOTA DUMAI 84.88 88.62 88.82 89.01 89.35 89.74 - 90.52 90.82

JAMBI 83.04 83.94 85.91 87.69 87.88 88.44 88.29 88.13 88.44

KERINCI 82.06 82.59 83.77 85.36 85.77 85.72 - 85.97 86.32

MERANGIN 79.91 80.83 86.73 87.54 87.93 87.12 - 87.64 88.01

SAROLANGUN 85.35 86.08 86.65 87.87 90.28 90.62 - 90.44 90.29

BATANG HARI 80.43 82.20 82.35 82.64 83.67 83.93 - 84.18 84.49

MUARO JAMBI 75.97 76.28 76.89 77.45 78.01 78.41 - 79.41 80.21

TANJUNG JABUNG TIMUR 77.93 78.09 79.18 82.32 85.07 84.68 - 86.56 87.30

TANJUNG JABUNG BARAT 80.28 80.61 83.31 83.58 83.74 84.81 - 85.44 85.87

TEBO 86.63 86.80 86.88 87.01 90.31 91.31 - 90.06 90.22

BUNGO 80.72 80.74 83.84 85.63 88.10 88.15 - 88.15 88.20

KOTA JAMBI 88.71 90.68 91.76 93.05 94.55 94.67 - 94.45 94.46

KOTA SUNGAI PENUH 87.72 89.42 90.41 92.70 93.44 93.82 - 93.98 94.43

Page 153: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018133

Provinsi/Kabupaten/Kota

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

SUMATERA SELATAN 89.73 89.92 90.79 91.25 91.64 92.22 92.08 92.43 92.62

OGAN KOMERING ULU 86.67 86.83 87.01 89.43 93.23 93.26 - 93.46 94.01

OGAN KOMERING ILIR 87.34 88.38 89.01 89.22 89.70 90.25 - 91.08 91.35

MUARA ENIM 84.01 84.21 85.24 86.53 88.59 89.47 - 89.32 89.76

LAHAT 92.04 92.17 93.05 93.90 94.67 94.68 - 94.80 95.08

MUSI RAWAS 83.39 83.99 84.25 84.58 85.08 85.04 - 85.12 85.17

MUSI BANYUASIN 74.03 74.06 78.02 78.13 81.24 81.66 - 81.97 82.68

BANYU ASIN 84.63 85.22 87.24 87.37 87.84 88.69 - 88.97 89.25

OGAN KOMERING ULU SELATAN 86.18 87.30 87.70 89.68 91.75 91.82 - 92.12 92.80

OGAN KOMERING ULU TIMUR 88.68 90.67 92.08 92.41 92.43 92.72 - 93.84 94.14

OGAN ILIR 94.10 95.62 98.01 98.48 98.73 98.64 - 98.15 98.45

EMPAT LAWANG 89.87 90.02 90.29 91.01 91.59 91.71 - 92.95 93.24

PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR - - - 89.85 92.34 92.37 - 92.19 92.79

MUSI RAWAS UTARA - - - 92.71 92.81 92.84 - 92.86 93.18

KOTA PALEMBANG 92.78 92.82 93.16 94.47 95.47 95.63 - 95.56 96.01

KOTA PRABUMULIH 84.74 88.73 89.48 90.90 91.22 92.04 - 92.72 93.32

KOTA PAGAR ALAM 92.30 92.80 92.83 92.98 93.23 93.43 - 93.82 94.44

KOTA LUBUKLINGGAU 91.73 92.90 94.76 95.51 95.78 95.85 - 95.74 95.83

BENGKULU 88.88 89.47 90.51 90.55 91.02 91.38 91.06 91.34 91.37

BENGKULU SELATAN 91.71 91.82 92.16 93.60 94.00 94.42 - 93.74 94.08

REJANG LEBONG 91.57 92.26 92.43 92.44 92.55 92.85 - 94.15 94.59

BENGKULU UTARA 89.87 90.29 90.57 91.09 91.32 91.39 - 91.00 91.19

KAUR 81.63 83.15 84.39 85.34 85.66 86.21 - 86.91 87.20

SELUMA 81.33 82.81 83.29 83.51 84.80 84.98 - 85.20 85.28

MUKOMUKO 82.58 82.95 83.13 83.84 84.25 84.28 - 83.98 84.18

LEBONG 89.02 89.83 89.85 90.45 91.11 91.12 - 90.64 90.99

KEPAHIANG 91.11 92.42 93.73 93.75 94.99 94.66 - 94.69 95.20

BENGKULU TENGAH 78.38 78.53 80.54 80.83 84.68 85.07 - 85.77 86.36

KOTA BENGKULU 91.48 92.59 93.53 94.34 95.71 95.64 - 96.36 96.55

LAMPUNG 87.18 88.23 88.49 88.84 89.62 89.89 90.30 90.49 90.57

LAMPUNG BARAT 89.94 90.81 91.04 91.29 91.54 91.65 - 92.47 92.74

TANGGAMUS 88.06 88.43 88.99 89.35 89.61 89.79 - 90.71 91.14

LAMPUNG SELATAN 86.67 86.99 87.80 88.37 88.82 88.89 - 89.52 89.87

LAMPUNG TIMUR 86.37 86.97 87.09 87.28 87.42 87.51 - 87.85 88.67

Page 154: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018134

Provinsi/Kabupaten/Kota

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

LAMPUNG TENGAH 87.75 87.76 87.95 88.97 88.99 89.08 - 89.23 89.57

LAMPUNG UTARA 86.72 86.98 87.19 87.48 87.69 87.85 - 88.69 89.34

WAY KANAN 79.09 84.14 87.11 87.28 87.45 87.54 - 87.85 88.25

TULANGBAWANG 82.79 82.99 85.11 86.99 87.39 88.08 - 88.51 88.69

PESAWARAN 83.33 83.87 84.19 84.70 85.33 86.13 - 87.25 87.57

PRINGSEWU - 91.68 91.91 91.95 92.27 92.37 - 92.26 92.59

MESUJI - 80.50 80.69 81.16 83.36 84.38 - 83.82 84.49

TULANGBAWANG BARAT - 82.25 83.37 87.09 87.42 87.93 - 88.08 88.53

PESISIR BARAT - - - 90.67 92.18 92.07 - 92.84 93.40

KOTA BANDAR LAMPUNG 92.25 92.59 92.78 93.00 93.25 93.69 - 93.53 93.55

KOTA METRO 91.89 92.46 92.61 92.86 94.61 94.64 - 94.97 94.98

KEP. BANGKA BELITUNG 86.87 87.10 87.54 87.73 87.74 88.37 88.90 88.93 89.15

BANGKA 85.32 85.86 86.03 86.77 86.92 87.17 - 88.14 88.24

BELITUNG 85.48 85.59 85.73 86.61 87.19 87.98 - 87.99 88.62

BANGKA BARAT 87.04 87.28 87.86 88.11 88.56 88.71 - 89.41 89.92

BANGKA TENGAH 88.50 89.26 90.06 90.28 90.60 90.61 - 90.83 91.04

BANGKA SELATAN 78.24 79.75 81.24 82.17 82.52 82.83 - 83.48 83.54

BELITUNG TIMUR 83.81 83.95 84.17 84.29 85.37 86.10 - 86.04 86.08

KOTA PANGKAL PINANG 91.92 92.05 92.08 92.30 92.47 93.09 - 92.80 92.94

KEP. RIAU 92.05 92.11 92.23 92.81 93.20 93.22 93.13 92.96 92.97

KARIMUN 89.80 89.90 89.95 91.14 91.16 91.18 - 91.35 91.48

BINTAN 90.75 91.03 91.18 91.50 92.15 92.41 - 92.58 92.79

NATUNA 89.60 90.06 90.80 90.83 90.84 90.85 - 91.31 91.62

LINGGA 86.94 87.46 88.03 88.10 88.59 89.11 - 89.73 89.29

KEPULAUAN ANAMBAS 87.31 87.47 87.60 87.62 89.11 89.25 - 89.97 90.12

KOTA BATAM 93.27 93.60 93.64 93.95 94.45 94.62 - 94.21 94.22

KOTA TANJUNG PINANG 94.45 94.89 95.43 95.57 96.54 96.58 - 96.46 96.47

DKI JAKARTA 93.76 93.76 94.11 94.26 94.60 94.72 94.98 94.70 94.70

KEPULAUAN SERIBU 88.05 88.20 89.42 92.40 92.60 92.49 - 93.24 93.57

KODYA JAKARTA SELATAN 92.75 93.02 94.27 94.73 94.99 95.08 - 95.71 96.07

KODYA JAKARTA TIMUR 93.45 93.72 93.76 93.79 94.09 94.21 - 94.59 94.79

KODYA JAKARTA PUSAT 94.35 94.95 95.60 95.90 96.21 96.01 - 95.52 95.62

Page 155: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018135

Provinsi/Kabupaten/Kota

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

KODYA JAKARTA BARAT 94.38 94.81 94.89 95.03 95.06 95.23 - 95.38 95.22

KODYA JAKARTA UTARA 92.59 93.14 93.20 93.24 93.36 93.19 - 93.38 93.51

JAWA BARAT 86.94 87.12 87.79 88.21 88.35 89.11 89.56 89.18 89.19

BOGOR 84.97 85.55 85.93 86.10 86.41 87.13 - 88.69 89.05

SUKABUMI 81.35 82.16 83.36 85.46 86.17 86.68 - 86.90 86.95

CIANJUR 77.21 77.57 79.81 82.03 82.66 82.82 - 83.56 83.72

BANDUNG 91.18 91.40 92.18 92.48 93.18 93.32 - 93.43 93.59

GARUT 73.98 75.62 77.42 79.83 81.25 81.33 - 81.96 82.42

TASIKMALAYA 77.71 78.24 79.03 82.53 84.47 84.67 - 85.63 85.98

CIAMIS 80.24 82.54 83.06 84.48 85.19 85.20 - 85.60 86.00

KUNINGAN 81.25 81.28 84.75 85.46 85.65 85.77 - 86.34 86.62

CIREBON 68.85 79.23 79.42 80.40 81.64 81.95 - 82.51 82.92

MAJALENGKA 81.57 82.17 82.36 83.76 84.09 84.96 - 85.43 85.93

SUMEDANG 82.94 83.32 83.36 83.77 94.36 94.37 - 94.60 94.88

INDRAMAYU 85.02 85.08 85.37 85.96 86.75 87.46 - 87.91 87.97

SUBANG 85.25 85.79 86.49 87.08 89.68 89.71 - 90.52 90.57

PURWAKARTA 84.48 84.55 84.64 85.37 86.25 86.56 - 87.18 87.19

KARAWANG 84.83 85.40 88.53 88.89 89.69 89.60 - 90.42 90.45

BEKASI 84.70 85.37 86.32 86.50 86.55 87.40 - 88.00 88.28

BANDUNG BARAT 74.59 74.85 75.19 76.25 77.94 78.23 - 79.11 79.18

PANGANDARAN - - - 88.70 88.95 89.14 - 89.30 89.68

KOTA BOGOR 89.14 89.63 90.24 90.31 90.38 90.82 - 90.90 90.92

KOTA SUKABUMI 88.80 89.02 89.56 89.84 90.57 90.72 - 90.95 91.07

KOTA BANDUNG 92.44 92.97 93.93 94.15 94.42 94.95 - 95.03 95.11

KOTA CIREBON 89.46 89.74 90.61 91.83 93.23 93.76 - 93.94 93.94

KOTA BEKASI 90.92 92.10 92.72 92.81 92.94 92.99 - 93.09 93.26

KOTA DEPOK 89.47 89.93 90.76 91.46 91.94 92.56 - 93.05 93.06

KOTA CIMAHI 88.64 89.06 89.67 90.63 92.11 92.23 - 92.33 92.36

KOTA TASIKMALAYA 86.67 86.76 88.01 88.73 90.22 90.73 - 91.06 91.07

KOTA BANJAR 83.80 84.02 84.34 84.53 85.41 85.98 - 86.93 87.11

JAWA TENGAH 90.32 90.92 91.12 91.50 91.89 92.21 92.22 91.94 91.95

CILACAP 84.50 85.15 85.78 85.83 86.16 86.04 - 86.14 86.53

BANYUMAS 85.14 86.07 86.25 86.53 86.54 86.66 - 87.62 87.94

PURBALINGGA 87.61 88.51 88.93 89.12 90.12 90.74 - 92.31 92.32

BANJARNEGARA 90.93 91.26 91.64 92.51 94.97 94.98 - 95.02 95.18

KEBUMEN 91.07 91.74 92.26 92.70 92.81 93.48 - 92.68 93.09

PURWOREJO 92.51 92.59 93.12 93.43 93.94 94.17 - 95.26 95.11

Page 156: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018136

Provinsi/Kabupaten/Kota

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

WONOSOBO 89.13 90.04 91.15 91.67 92.51 92.91 - 92.61 92.91

MAGELANG 89.13 91.02 92.16 92.20 92.79 92.91 - 91.95 92.23

BOYOLALI 91.54 91.91 92.19 92.52 92.76 93.97 - 92.96 93.24

KLATEN 93.02 93.12 94.69 95.16 95.90 96.42 - 96.54 96.00

SUKOHARJO 94.85 95.16 95.34 95.53 96.34 96.55 - 96.98 96.73

WONOGIRI 87.71 88.10 89.47 89.81 89.87 90.30 - 90.70 91.13

KARANGANYAR 93.32 93.83 95.42 95.71 96.08 96.15 - 96.50 96.61

SRAGEN 91.38 91.91 91.93 92.04 92.13 92.29 - 91.89 92.27

GROBOGAN 82.83 83.85 85.04 85.28 85.44 85.50 - 85.69 85.81

BLORA 80.72 81.34 82.26 82.55 82.66 83.54 - 83.55 83.79

REMBANG 84.99 85.12 85.57 85.72 86.04 85.87 - 86.18 86.49

PATI 89.25 89.28 89.31 89.43 89.99 91.06 - 91.98 91.50

KUDUS 88.78 89.99 90.26 90.33 90.82 91.56 - 92.68 92.89

JEPARA 88.21 88.78 89.64 90.19 91.21 91.29 - 90.39 90.66

DEMAK 87.93 88.49 88.90 88.98 89.28 89.16 - 90.45 90.40

SEMARANG 93.96 94.71 94.83 95.17 95.43 95.52 - 96.48 96.35

TEMANGGUNG 91.69 92.08 92.32 94.81 94.97 94.75 - 96.00 95.62

KENDAL 92.49 92.71 92.87 93.14 93.22 93.21 - 93.25 92.96

BATANG 86.90 88.66 88.98 89.90 90.79 90.99 - 90.49 90.65

PEKALONGAN 91.04 91.12 91.45 91.65 91.88 91.84 - 92.68 92.87

PEMALANG 80.08 80.51 83.13 83.51 83.85 84.46 - 85.47 85.49

TEGAL 78.53 84.09 84.55 85.78 86.76 87.03 - 87.52 86.95

BREBES 84.17 84.43 84.59 85.58 85.60 85.66 - 85.86 86.24

KOTA MAGELANG 94.16 94.83 95.14 95.36 95.45 95.81 - 96.26 96.07

KOTA SURAKARTA 95.28 95.32 95.70 96.16 96.48 96.38 - 96.74 96.82

KOTA SALATIGA 94.31 94.64 94.81 94.91 95.53 96.02 - 95.34 95.12

KOTA SEMARANG 92.66 93.58 94.17 95.17 95.56 95.62 - 95.69 95.82

KOTA PEKALONGAN 93.11 93.55 94.31 94.62 94.65 94.71 - 94.43 94.59

KOTA TEGAL 89.10 90.24 90.89 91.26 92.10 92.81 - 92.92 93.45

DI YOGYAKARTA 92.82 93.56 93.73 94.15 94.31 94.41 94.27 94.39 94.73

KULON PROGO 91.91 92.73 93.27 94.23 94.65 94.73 - 94.93 95.03

BANTUL 93.37 93.48 93.78 94.33 94.41 94.42 - 94.98 95.11

GUNUNG KIDUL 81.29 81.33 81.42 81.76 82.27 83.10 - 84.03 84.59

SLEMAN 92.96 94.22 94.75 95.50 96.09 96.08 - 95.62 96.01

KOTA YOGYAKARTA 97.91 97.92 98.16 98.48 99.27 98.78 - 98.26 98.48

JAWA TIMUR 88.80 89.28 89.36 90.22 90.83 91.07 90.72 90.76 90.77

PACITAN 72.58 76.56 79.84 82.12 83.76 84.19 - 84.41 84.44

PONOROGO 92.63 93.06 93.08 93.19 93.85 93.91 - 93.30 93.00

TRENGGALEK 89.78 90.79 90.83 91.04 92.58 92.22 - 91.84 92.52

Page 157: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018137

Provinsi/Kabupaten/Kota

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

TULUNGAGUNG 92.84 93.28 93.39 94.12 95.11 95.07 - 95.30 95.75

BLITAR 89.30 89.77 90.04 91.14 92.81 92.96 - 92.50 92.33

KEDIRI 90.85 91.50 91.50 91.80 91.98 91.99 - 92.81 92.81

MALANG 87.13 87.45 87.48 87.68 87.89 88.38 - 88.33 88.38

LUMAJANG 80.91 82.59 84.15 87.18 89.08 88.15 - 87.72 87.88

JEMBER 81.75 82.61 83.07 83.44 83.74 83.55 - 84.32 84.23

BANYUWANGI 82.36 83.14 83.65 84.05 85.06 86.01 - 86.20 86.44

BONDOWOSO 85.38 87.50 87.59 88.58 88.79 89.59 - 89.48 89.89

SITUBONDO 81.64 83.63 83.86 84.08 86.64 87.16 - 86.78 86.69

PROBOLINGGO 81.49 82.09 82.33 82.44 83.40 83.90 - 84.57 84.86

PASURUAN 87.46 87.82 87.92 89.88 89.95 90.11 - 90.65 90.41

SIDOARJO 90.84 91.80 92.21 93.53 94.20 94.28 - 93.33 93.33

MOJOKERTO 87.52 88.69 89.82 90.28 90.46 90.27 - 90.39 90.15

JOMBANG 86.48 87.24 87.92 88.47 89.35 89.42 - 89.91 89.94

NGANJUK 90.83 91.69 91.86 92.23 93.48 93.55 - 93.48 93.26

MADIUN 90.53 90.73 90.93 90.99 91.53 91.57 - 91.61 91.13

MAGETAN 91.17 92.18 92.59 92.80 93.50 93.64 - 93.20 92.93

NGAWI 90.99 91.33 91.40 91.69 92.03 92.01 - 91.70 91.72

BOJONEGORO 87.56 88.36 88.60 88.92 89.24 89.38 - 89.78 89.77

TUBAN 86.68 86.76 87.13 87.65 87.78 87.83 - 87.32 87.34

LAMONGAN 81.41 82.85 84.78 85.62 87.21 87.58 - 87.98 88.00

GRESIK 87.96 87.98 88.60 88.88 89.01 89.31 - 89.57 89.72

BANGKALAN 80.73 81.67 83.55 84.96 85.52 86.52 - 86.92 86.38

SAMPANG 76.85 78.55 80.15 81.16 82.62 83.57 - 84.15 84.33

PAMEKASAN 80.60 82.27 82.72 83.43 84.68 85.26 - 85.68 85.50

SUMENEP 70.84 73.92 75.71 77.14 78.63 78.70 - 79.65 80.11

KOTA KEDIRI 93.26 94.14 94.64 95.05 95.15 95.29 - 94.64 94.48

KOTA BLITAR 97.37 97.60 97.63 97.74 98.23 98.23 - 97.91 97.60

KOTA MALANG 92.94 94.01 94.51 94.98 94.99 95.73 - 94.96 94.71

KOTA PROBOLINGGO 93.54 94.64 95.71 96.27 96.74 96.65 - 96.07 95.56

KOTA PASURUAN 95.02 95.42 95.42 95.46 96.30 96.32 - 96.36 96.02

KOTA MOJOKERTO 92.13 92.71 92.97 93.05 93.27 93.67 - 93.40 93.05

KOTA MADIUN 90.93 91.68 91.84 92.15 92.81 92.95 - 93.66 93.47

KOTA SURABAYA 93.27 93.35 93.49 93.64 93.65 94.20 - 93.66 93.57

KOTA BATU 85.75 86.17 86.74 87.25 89.22 89.47 - 89.27 89.27

BANTEN 90.22 90.22 90.28 90.31 90.99 91.11 90.97 91.14 91.30

PANDEGLANG 75.94 77.66 80.82 83.42 85.84 85.88 - 86.13 86.47

LEBAK 71.13 72.98 75.72 77.17 77.86 77.80 - 78.56 79.26

TANGERANG 90.22 90.24 90.53 90.62 91.11 90.72 - 91.20 90.90

Page 158: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018138

Provinsi/Kabupaten/Kota

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

SERANG 88.91 89.25 89.54 90.26 91.78 91.77 - 92.28 92.18

KOTA TANGERANG 93.48 93.55 93.64 93.77 93.90 94.03 - 94.07 94.51

KOTA CILEGON 85.08 85.25 85.40 86.14 86.75 86.64 - 86.35 86.75

KOTA SERANG 89.66 90.94 91.11 91.28 91.29 91.40 - 91.15 91.16

KOTA TANGERANG SELATAN - 92.09 92.90 93.04 93.13 93.14 - 92.83 93.16

BALI 90.90 91.67 92.78 93.00 93.32 92.71 93.20 93.70 93.71

JEMBRANA 89.42 91.60 91.65 91.96 92.05 92.06 - 92.65 93.21

TABANAN 94.27 94.37 94.42 95.40 95.57 94.67 - 95.13 95.34

BADUNG 91.32 93.25 93.89 94.68 94.88 94.56 - 94.52 94.90

GIANYAR 91.63 92.20 92.52 92.54 92.77 92.92 - 93.61 94.16

KLUNGKUNG 86.79 88.31 89.37 89.83 89.98 90.34 - 91.03 91.06

BANGLI 86.26 88.83 89.19 91.08 91.49 91.92 - 90.72 91.23

KARANG ASEM 84.10 86.60 87.09 88.29 88.38 88.00 - 89.02 89.22

BULELENG 88.00 89.40 90.10 90.30 90.54 90.97 - 91.40 91.92

KOTA DENPASAR 95.37 95.41 95.85 96.00 96.55 96.07 - 96.88 96.89

NUSA TENGGARA BARAT 86.53 87.60 88.85 89.44 90.02 90.23 90.05 90.36 90.37

LOMBOK BARAT 84.31 86.01 87.24 87.85 88.18 88.18 - 88.93 88.71

LOMBOK TENGAH 81.07 83.38 84.00 85.67 86.65 86.48 - 86.40 86.81

LOMBOK TIMUR 88.82 89.30 89.48 89.56 90.28 90.84 - 91.12 91.14

SUMBAWA 86.78 90.21 92.39 93.23 93.97 94.18 - 93.40 93.76

DOMPU 86.89 88.00 88.78 90.59 91.26 90.36 - 90.54 90.72

BIMA 88.01 89.74 90.53 90.61 91.14 91.27 - 91.08 91.11

SUMBAWA BARAT 83.00 85.32 87.40 88.95 91.73 92.18 - 92.38 92.18

LOMBOK UTARA 81.77 82.76 83.74 83.86 83.92 84.01 - 85.34 85.14

KOTA MATARAM 89.40 89.60 89.83 90.48 92.13 92.35 - 92.66 92.54

KOTA BIMA 93.62 94.14 95.74 96.93 97.47 96.62 - 96.15 96.44

NUSA TENGGARA TIMUR 90.06 90.66 91.47 91.74 92.76 92.91 92.72 92.44 92.57

SUMBA BARAT 92.08 92.15 94.48 94.82 95.02 94.57 - 94.12 94.13

SUMBA TIMUR 93.09 94.05 94.38 95.08 95.40 95.97 - 96.11 96.03

KUPANG 73.96 75.30 84.76 86.24 87.31 87.47 - 87.73 88.29

TIMOR TENGAH SELATAN 89.18 90.13 92.14 93.32 94.61 94.48 - 94.79 94.23

TIMOR TENGAH UTARA 86.91 89.65 93.61 94.14 96.09 96.07 - 95.87 95.44

BELU 86.50 87.77 91.65 93.80 97.68 97.95 - 97.07 96.81

ALOR 88.90 89.61 90.88 91.62 92.37 92.87 - 92.67 92.34

LEMBATA 87.29 87.31 89.75 90.88 91.83 92.18 - 92.04 91.44

Page 159: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018139

Provinsi/Kabupaten/Kota

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

FLORES TIMUR 88.37 89.15 89.63 89.71 90.44 90.64 - 90.49 91.28

SIKKA 86.75 86.99 87.15 87.46 88.80 89.25 - 88.64 88.96

ENDE 93.28 93.71 94.07 94.59 95.06 95.22 - 95.52 95.23

NGADA 93.75 94.00 94.13 94.23 95.27 95.78 - 96.06 95.76

MANGGARAI 84.49 85.43 86.01 86.32 86.77 86.88 - 87.38 87.70

ROTE NDAO 80.74 80.91 81.27 83.48 83.51 84.38 - 83.86 84.59

MANGGARAI BARAT 80.35 82.56 85.35 87.18 87.57 87.55 - 87.38 87.43

SUMBA TENGAH 90.26 90.32 90.40 90.49 90.66 90.65 - 90.25 90.78

SUMBA BARAT DAYA 95.14 95.67 95.80 98.64 98.66 98.42 - 98.20 97.43

NAGEKEO 95.54 95.94 96.67 96.77 97.48 97.32 - 98.93 99.15

MANGGARAI TIMUR 79.50 79.94 82.60 85.69 90.16 90.54 - 90.76 90.80

SABU RAIJUA - 89.77 90.83 91.52 91.71 91.79 - 92.18 92.54

MALAKA - - - 88.23 88.43 89.01 - 89.90 89.17

KOTA KUPANG 92.93 93.23 93.34 93.56 95.13 95.31 - 95.23 95.50

KALIMANTAN BARAT 84.09 84.10 84.28 84.39 84.72 85.61 85.77 86.28 86.74

SAMBAS 83.91 84.01 84.58 85.89 87.30 87.36 - 87.06 86.96

BENGKAYANG 80.84 81.19 81.40 81.61 81.89 81.81 - 82.81 82.81

LANDAK 84.44 85.83 86.28 86.47 86.68 87.04 - 87.87 87.90

PONTIANAK 82.22 83.19 84.93 85.76 86.61 87.43 - 86.98 87.76

SANGGAU 65.12 65.31 65.49 65.89 79.55 80.07 - 80.38 80.59

KETAPANG 78.36 80.83 81.61 82.78 86.30 86.79 - 87.84 88.41

SINTANG 75.24 79.31 82.59 84.98 85.34 85.44 - 85.97 86.29

KAPUAS HULU 79.66 80.85 81.75 82.39 83.77 83.92 - 84.45 84.38

SEKADAU 74.42 77.00 78.85 79.46 82.49 82.52 - 81.82 82.07

MELAWI 69.43 72.76 75.75 77.90 79.20 79.80 - 79.79 79.75

KAYONG UTARA 70.16 76.60 81.59 83.26 84.82 84.80 - 85.14 85.19

KUBU RAYA 80.70 81.50 82.48 82.72 82.74 82.90 - 84.05 84.57

KOTA PONTIANAK 91.51 92.41 92.60 92.69 93.03 93.08 - 93.60 93.32

KOTA SINGKAWANG 88.58 88.96 90.23 90.43 91.95 92.43 - 91.98 91.91

KALIMANTAN TENGAH 88.02 88.11 88.13 88.47 89.33 89.25 89.07 88.91 89.13

KOTAWARINGIN BARAT 84.75 85.39 86.63 86.87 90.04 90.04 - 91.76 91.76

KOTAWARINGIN TIMUR 81.90 81.98 82.08 82.09 86.07 86.79 - 87.73 87.74

KAPUAS 92.92 93.49 94.51 95.04 95.36 95.65 - 96.59 96.26

BARITO SELATAN 92.09 92.77 92.95 93.21 93.46 93.34 - 93.02 92.35

BARITO UTARA 81.73 82.02 84.83 85.22 85.50 85.62 - 85.16 85.89

SUKAMARA 85.95 86.55 87.91 89.61 90.14 90.09 - 91.24 91.45

Page 160: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018140

Provinsi/Kabupaten/Kota

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

LAMANDAU 89.66 90.33 90.74 90.87 91.06 91.55 - 91.97 91.88

SERUYAN 87.83 87.93 88.13 88.13 88.87 88.42 - 88.64 89.46

KATINGAN 81.48 83.41 83.61 83.86 83.88 84.78 - 85.51 85.70

PULANG PISAU 85.46 85.89 86.83 88.73 90.27 90.25 - 91.70 91.72

GUNUNG MAS 81.57 84.90 88.16 90.99 91.80 92.00 - 91.74 91.89

BARITO TIMUR 86.37 86.50 86.79 87.38 87.75 88.16 - 88.36 88.41

MURUNG RAYA 79.86 80.46 80.97 80.99 81.53 82.31 - 82.92 83.23

KOTA PALANGKA RAYA 91.94 92.84 93.22 93.56 93.80 94.30 - 94.42 94.66

KALIMANTAN SELATAN 88.00 88.09 88.33 88.33 88.46 88.55 88.86 88.60 88.61

TANAH LAUT 80.63 83.41 85.49 86.88 87.68 87.50 - 87.53 87.14

KOTA BARU 79.55 79.63 80.18 80.85 81.75 82.35 - 83.50 83.80

BANJAR 88.73 89.33 91.06 91.28 92.17 92.11 - 91.85 91.39

BARITO KUALA 82.13 82.30 86.57 88.24 88.63 88.80 - 88.63 88.91

TAPIN 82.29 82.51 82.88 83.41 83.54 83.80 - 83.87 84.56

HULU SUNGAI SELATAN 87.10 87.52 87.67 87.93 89.34 89.36 - 89.07 89.10

HULU SUNGAI TENGAH 93.47 94.50 95.35 95.99 96.82 97.61 - 96.89 96.52

HULU SUNGAI UTARA 90.60 90.68 91.42 91.53 92.17 92.05 - 92.36 92.09

TABALONG 83.04 83.09 83.27 84.49 84.76 84.80 - 85.15 84.99

TANAH BUMBU 78.58 79.01 79.94 80.86 84.10 83.80 - 84.42 84.33

BALANGAN 82.16 91.40 91.52 91.66 92.25 92.56 - 92.31 92.32

KOTA BANJARMASIN 91.50 91.62 91.88 92.11 92.38 93.31 - 93.28 93.28

KOTA BANJAR BARU 90.37 90.55 91.06 91.86 92.11 92.22 - 92.17 92.42

KALIMANTAN TIMUR 83.00 83.18 84.33 84.69 84.75 85.07 85.60 85.62 85.63

PASIR 65.78 66.44 66.86 67.82 68.58 68.66 - 69.78 70.64

KUTAI BARAT 77.91 78.28 80.91 82.87 83.01 82.51 - 83.30 83.52

KUTAI KARTANEGARA 72.98 73.29 74.92 76.13 76.92 77.22 - 78.54 78.83

KUTAI TIMUR 72.55 72.64 73.54 74.17 74.90 74.94 - 75.48 76.03

BERAU 81.82 83.49 85.76 86.27 87.23 87.37 - 87.77 87.92

MALINAU - - - - - - - - -

BULUNGAN - - - - - - - - -

NUNUKAN - - - - - - - - -

PENAJAM PASER UTARA 82.01 82.05 82.87 84.71 85.97 86.26 - 86.31 86.34

TANA TIDUNG - - - - - - - - -

MAHAKAM ULU - - - 76.65 78.04 78.31 - 79.82 80.18

Page 161: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018141

Provinsi/Kabupaten/Kota

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

KOTA BALIKPAPAN 85.81 86.22 86.72 87.14 90.05 89.97 - 89.74 89.76

KOTA SAMARINDA 87.65 87.82 88.03 88.71 89.26 89.44 - 89.26 89.42

KOTA TARAKAN - - - - - - - - -

KOTA BONTANG 79.76 82.17 84.25 85.47 86.31 85.84 - 86.44 86.61

KALIMANTAN UTARA - - - 85.63 85.67 85.68 86.34 85.96 86.74

MALINAU 78.35 79.20 79.77 80.18 80.61 80.66 - 81.02 81.53

BULONGAN 73.56 73.60 76.55 78.71 85.18 84.96 - 84.74 84.98

TANA TIDUNG 75.06 75.12 75.20 77.04 77.51 77.71 - 77.37 77.82

NUNUKAN 71.81 77.04 80.24 80.99 81.43 81.50 - 82.15 82.41

KOTA TARAKAN 86.84 87.34 88.50 90.31 90.76 90.61 - 91.23 92.28

SULAWESI UTARA 93.10 93.29 93.38 93.75 94.58 94.64 95.04 94.78 94.79

BOLAANG MONGONDOW 85.79 86.31 86.80 87.11 87.26 87.29 - 87.72 88.03

MINAHASA 94.04 95.17 96.21 97.11 97.14 96.75 - 96.22 96.48

KEPULAUAN SANGIHE 97.15 97.22 97.23 97.33 97.35 97.37 - 96.10 96.10

KEPULAUAN TALAUD 96.48 97.11 97.35 97.37 97.60 97.61 - 97.18 97.64

MINAHASA SELATAN 87.11 87.13 87.18 87.35 87.42 87.47 - 88.53 89.31

MINAHASA UTARA 95.11 95.39 95.66 95.87 97.22 97.26 - 96.26 96.80

BOLAANG MONGONDOW UTARA

74.66 78.42 81.84 84.27 85.90 85.83 - 85.46 86.19

SIAU TAGULANDANG BIARO 86.23 86.80 87.10 87.15 87.22 87.22 - 87.64 88.28

MINAHASA TENGGARA 84.72 86.92 88.79 89.84 91.45 91.48 - 91.81 92.21

BOLAANG MONGONDOW SELATAN

53.49 62.63 69.23 73.91 77.81 77.97 - 78.34 79.39

BOLAANG MONGONDOW TIMUR

87.66 88.96 89.82 89.87 90.55 90.28 - 90.50 90.51

KOTA MANADO 95.83 95.85 95.98 96.04 96.09 96.29 - 95.96 96.07

KOTA BITUNG 93.03 93.44 93.67 93.85 94.46 94.26 - 94.87 95.01

KOTA TOMOHON 98.21 98.43 98.54 98.61 99.17 99.30 - 98.98 99.20

KOTA KOTAMOBAGU 92.30 92.91 93.76 94.13 94.29 94.34 - 94.78 95.13

SULAWESI TENGAH 91.23 91.70 91.77 91.84 92.69 92.25 91.91 91.66 92.08

BANGGAI KEPULAUAN 85.64 87.61 88.20 89.97 90.60 90.90 - 91.83 92.01

BANGGAI 90.45 90.57 90.91 90.92 91.26 91.25 - 90.64 91.48

MOROWALI 83.64 83.86 84.63 84.81 84.98 84.92 - 84.83 84.88

Page 162: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018142

Provinsi/Kabupaten/Kota

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

POSO 93.35 93.51 94.11 95.75 98.93 98.25 - 97.11 96.81

DONGGALA 82.00 82.12 82.66 85.19 86.49 86.81 - 87.66 87.75

TOLI-TOLI 81.45 83.20 86.03 87.73 89.93 89.97 - 89.70 89.62

BUOL 85.40 88.39 88.52 88.56 89.08 89.09 - 89.12 89.27

PARIGI MOUTONG 88.40 89.13 90.52 90.54 91.12 91.13 - 92.46 92.48

TOJO UNA-UNA 90.26 91.58 91.82 92.24 92.38 92.01 - 91.47 91.72

SIGI 91.96 92.04 92.34 92.42 92.99 93.15 - 92.98 92.99

BANGGAI LAUT - - - 90.83 90.93 91.17 - 91.56 91.60

MOROWALI UTARA - - - 94.70 96.64 96.68 - 96.58 96.41

KOTA PALU 96.26 97.13 97.45 97.88 98.24 97.98 - 97.69 97.94

SULAWESI SELATAN 91.54 91.79 91.96 92.34 92.60 92.92 92.79 92.84 93.15

KEPULAUAN SELAYAR 89.28 89.78 90.76 91.16 91.37 91.82 - 90.97 91.96

BULUKUMBA 90.09 91.14 92.62 94.46 95.74 96.08 - 96.56 96.45

BANTAENG 95.67 96.24 96.56 96.62 96.86 96.38 - 95.28 95.30

JENEPONTO 87.85 88.34 88.35 88.85 90.16 90.17 - 90.94 91.30

TAKALAR 81.08 82.45 84.06 85.57 86.91 87.37 - 86.76 87.24

GOWA 79.63 82.37 84.36 85.24 87.85 87.92 - 87.69 87.24

SINJAI 97.77 97.94 98.48 98.51 98.52 98.61 - 98.01 98.13

MAROS 86.33 86.53 87.72 88.21 88.61 88.84 - 88.91 88.93

PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 86.77 87.75 88.58 89.45 89.74 89.75 - 89.26 89.80

BARRU 94.24 94.74 95.09 95.11 95.36 95.02 - 95.51 95.44

BONE 89.47 89.71 89.90 90.71 91.37 91.93 - 92.65 92.95

SOPPENG 97.73 98.61 98.89 98.90 98.96 98.42 - 97.43 97.25

WAJO 87.46 87.51 88.07 88.28 88.86 89.10 - 89.90 90.04

SIDENRENG RAPPANG 89.51 89.59 90.27 90.46 91.50 91.51 - 92.21 91.90

PINRANG 92.54 92.79 92.82 93.11 94.89 94.73 - 95.44 95.45

ENREKANG 96.35 96.75 97.09 98.00 98.08 97.95 - 98.12 97.99

LUWU 90.15 90.22 91.56 91.69 91.88 91.89 - 92.52 92.28

TANA TORAJA 85.22 85.45 85.79 85.98 86.38 86.57 - 87.18 87.86

LUWU UTARA 87.54 87.66 87.98 88.21 88.55 88.68 - 88.87 88.94

LUWU TIMUR 87.35 87.79 88.01 88.61 89.02 89.31 - 89.49 89.38

TORAJA UTARA 83.15 84.25 84.56 84.61 85.04 85.61 - 86.03 86.38

KOTA MAKASSAR 92.94 93.32 93.33 93.40 93.58 93.96 - 94.70 94.53

KOTA PARE-PARE 96.28 96.59 96.69 97.05 97.27 97.29 - 97.47 96.87

KOTA PALOPO 91.05 94.07 95.48 95.66 96.81 97.20 - 97.57 97.75

SULAWESI TENGGARA 87.90 88.06 88.42 89.24 89.56 90.30 90.23 90.24 90.24

BUTON 76.39 77.05 77.38 77.62 77.71 78.26 - 78.39 79.01

Page 163: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018143

Provinsi/Kabupaten/Kota

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

MUNA 85.20 85.30 85.37 86.42 87.20 87.38 - 87.34 87.08

KONAWE 91.12 91.25 91.44 92.39 93.07 93.08 - 93.12 92.91

KOLAKA 86.21 87.13 88.37 89.16 89.17 89.55 - 89.77 89.59

KONAWE SELATAN 84.05 84.29 84.43 84.97 88.35 88.46 - 87.26 87.30

BOMBANA 82.44 82.50 82.64 82.76 82.93 82.98 - 83.71 84.02

WAKATOBI 87.26 87.31 87.78 88.64 88.91 88.94 - 88.23 88.39

KOLAKA UTARA 95.48 95.93 95.96 96.53 97.24 97.88 - 97.55 97.84

BUTON UTARA 84.71 85.72 87.06 90.00 92.34 92.37 - 91.94 91.83

KONAWE UTARA 84.79 85.76 86.08 86.12 86.18 85.79 - 85.44 85.58

KOLAKA TIMUR - - - 91.67 98.45 98.02 - 98.15 98.16

KONAWE KEPULAUAN - - - 80.88 82.80 82.93 - 83.71 83.76

MUNA BARAT - - - - 89.71 89.65 - 88.13 88.05

BUTON TENGAH - - - - 77.41 78.11 - 78.57 79.29

BUTON SELATAN - - - - 71.63 71.69 - 72.21 72.49

KOTA KENDARI 92.27 92.34 93.13 93.31 93.87 94.20 - 94.57 94.66

KOTA BAU-BAU 89.22 89.87 89.99 90.29 90.46 90.54 - 90.64 90.65

GORONTALO 83.26 84.19 84.54 84.57 85.09 85.87 86.12 86.64 86.63

BOALEMO 69.40 72.43 75.05 77.63 78.92 79.32 - 80.36 80.82

GORONTALO 66.57 71.44 74.44 77.32 79.23 80.13 - 80.98 81.18

POHUWATO 86.14 87.88 88.72 89.32 90.32 90.57 - 91.31 91.11

BONE BOLANGO 78.03 80.79 82.57 84.40 85.99 86.00 - 86.71 86.96

GORONTALO UTARA 68.67 72.02 74.85 77.89 79.85 79.99 - 80.44 81.16

KOTA GORONTALO 80.60 82.01 82.84 84.37 85.17 85.51 - 86.09 86.06

SULAWESI BARAT 87.53 87.60 87.90 88.56 89.18 89.52 89.35 89.44 90.05

MAJENE 92.78 93.26 93.89 94.00 94.14 94.19 - 94.67 94.40

POLEWALI MANDAR 89.51 89.88 89.97 90.01 90.22 90.76 - 91.22 91.87

MAMASA 91.61 93.91 96.16 97.38 97.52 97.60 - 97.92 97.78

MAMUJU 86.78 87.04 87.34 88.26 89.00 89.03 - 90.37 90.37

MAMUJU UTARA 67.72 71.49 76.18 80.00 82.03 82.96 - 83.88 84.35

MAMUJU TENGAH - - - 85.55 86.61 86.83 - 87.26 87.12

MALUKU 91.79 92.36 92.38 92.46 92.55 92.54 92.38 92.75 93.03

MALUKU TENGGARA BARAT 83.11 83.98 84.59 84.85 85.59 85.72 - 85.80 86.26

MALUKU TENGGARA 95.46 95.53 95.67 96.21 96.33 96.31 - 96.47 96.39

MALUKU TENGAH 97.39 97.49 97.81 97.84 98.13 97.68 - 98.30 98.31

BURU 83.04 83.73 85.95 87.04 87.76 88.31 - 89.63 89.68

KEPULAUAN ARU 74.95 77.60 81.69 84.99 87.61 87.91 - 88.70 88.41

SERAM BAGIAN BARAT 95.46 96.30 97.26 97.77 98.04 97.67 - 98.35 98.68

Page 164: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018144

Provinsi/Kabupaten/Kota

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

SERAM BAGIAN TIMUR 81.04 82.44 83.78 84.44 85.77 86.41 - 86.58 86.81

MALUKU BARAT DAYA 73.38 78.00 82.01 85.03 88.82 88.74 - 89.50 89.56

BURU SELATAN 72.65 76.80 79.58 81.98 84.15 84.13 - 85.42 86.08

KOTA AMBON 95.10 95.71 96.32 97.00 97.22 97.48 - 97.88 97.84

KOTA TUAL 87.02 87.06 87.14 87.48 87.59 87.85 - 87.16 87.63

MALUKU UTARA 85.29 85.31 87.06 87.96 88.79 88.86 89.15 89.15 89.50

HALMAHERA BARAT 84.07 85.43 86.81 88.13 88.71 89.23 - 88.20 87.79

HALMAHERA TENGAH 83.83 84.68 85.22 87.47 89.30 89.44 - 89.52 89.34

KEPULAUAN SULA 84.27 85.71 87.32 89.66 91.33 91.83 - 92.13 92.14

HALMAHERA SELATAN 83.89 84.35 84.70 85.10 85.15 85.37 - 85.83 86.41

HALMAHERA UTARA 86.34 87.14 87.54 87.85 88.70 88.71 - 89.14 88.81

HALMAHERA TIMUR 69.94 72.37 75.98 78.15 80.66 80.77 - 81.29 81.30

PULAU MOROTAI - 63.24 63.73 63.75 63.94 67.29 - 68.57 69.40

PULAU TALIABU - - - 80.77 81.48 81.83 - 81.87 82.82

KOTA TERNATE 89.91 90.66 90.89 90.91 91.00 91.36 - 91.89 91.92

KOTA TIDORE KEPULAUAN 85.98 90.80 91.88 92.87 94.34 95.19 - 95.33 95.12

PAPUA BARAT 81.15 81.34 81.57 81.72 81.95 81.99 82.34 82.42 82.47

FAKFAK 81.27 81.45 81.71 82.45 82.71 82.83 - 83.23 83.34

KAIMANA 79.38 80.30 80.68 81.14 81.18 81.34 - 81.85 81.98

TELUK WONDAMA 71.33 73.33 75.96 76.27 78.34 78.55 - 78.85 78.91

TELUK BINTUNI 76.04 78.12 80.15 82.26 84.08 84.91 - 85.65 85.71

MANOKWARI 80.99 81.18 81.26 81.34 81.52 81.65 - 82.62 83.11

SORONG SELATAN 71.14 72.28 78.47 80.09 80.29 80.52 - 81.54 81.43

SORONG 71.52 75.90 79.16 82.11 84.46 84.64 - 85.33 85.58

RAJA AMPAT 67.37 69.68 71.23 74.32 76.34 76.50 - 76.67 77.00

TAMBRAUW - 63.34 63.67 64.44 64.85 65.71 - 66.50 67.31

MAYBRAT - 73.89 74.18 74.31 74.66 75.01 - 76.10 76.55

MANOKWARI SELATAN - - - 59.85 60.80 61.58 - 62.66 63.45

PEGUNUNGAN ARFAK - - - 61.93 74.54 75.71 - 76.07 76.15

KOTA SORONG 88.57 89.34 89.51 90.06 90.65 90.78 - 90.98 91.38

PAPUA 73.93 74.99 76.42 77.61 78.57 78.52 79.09 79.38 80.11

MERAUKE 84.77 85.69 86.41 86.83 87.62 87.43 - 87.45 87.69

JAYAWIJAYA 81.79 82.02 82.29 82.45 83.07 82.78 - 82.80 82.93

JAYAPURA 89.95 90.59 90.66 90.69 90.70 90.60 - 90.48 90.59

Page 165: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018145

Provinsi/Kabupaten/Kota

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

KEPULAUAN YAPEN 85.50 86.98 87.31 87.85 88.26 88.09 - 88.07 88.68

BIAK NUMFOR 88.13 88.71 88.74 89.49 89.86 89.55 - 89.80 90.10

PANIAI 57.36 61.38 64.71 65.65 66.10 66.04 - 67.15 67.60

PUNCAK JAYA 61.88 62.09 62.29 62.43 62.50 62.36 - 64.43 65.20

MIMIKA 74.07 74.31 75.27 75.46 77.06 76.98 - 77.09 77.10

BOVEN DIGOEL 75.14 75.97 76.13 76.91 77.53 77.79 - 78.83 79.17

MAPPI 76.45 77.71 79.95 81.82 82.92 83.15 - 83.77 83.65

ASMAT 44.29 44.69 45.38 46.21 48.77 49.48 - 50.61 52.23

YAHUKIMO 59.43 62.42 65.02 65.70 67.88 68.13 - 70.53 71.83

PEGUNUNGAN BINTANG 71.90 75.40 78.83 79.71 80.12 79.71 - 79.83 80.49

TOLIKARA 53.82 54.69 55.16 55.88 56.39 56.47 - 57.77 59.17

SARMI 71.17 79.48 79.58 80.87 81.41 81.26 - 82.12 82.31

KEEROM 79.40 79.64 81.86 82.25 84.15 84.46 - 85.30 85.78

WAROPEN 66.55 66.97 67.25 67.30 67.55 67.86 - 70.13 70.57

SUPIORI 64.35 66.85 69.99 72.26 74.50 75.13 - 76.16 76.31

MAMBERAMO RAYA 71.33 72.42 75.25 77.99 80.32 80.92 - 80.64 81.47

NDUGA 84.51 84.53 84.57 89.06 91.04 88.14 - 84.45 84.47

LANNY JAYA 87.31 87.76 89.22 90.50 91.33 90.82 - 91.58 91.59

MAMBERAMO TENGAH 88.31 89.09 90.10 90.46 90.77 88.74 - 87.35 86.80

YALIMO 49.90 61.26 68.65 73.56 81.81 81.43 - 82.29 83.47

PUNCAK 71.71 74.92 78.68 81.53 84.62 83.95 - 82.40 82.61

DOGIYAI 67.71 70.79 74.95 77.35 79.97 80.25 - 81.17 81.05

INTAN JAYA - 64.13 65.67 66.25 67.56 68.25 - 68.42 69.32

DEIYAI - 59.93 63.72 67.18 69.77 69.51 - 69.69 71.05

KOTA JAYAPURA 94.44 94.61 94.78 94.92 94.94 94.50 - 94.12 94.33

INDONESIA 89.42 89.52 90.07 90.19 90.34 91.03 90.82 90.96 90.99

Page 166: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018146

Lampiran 5. IDG dan Komponennya Menurut Provinsi dan Kabupaten/Kota, 2018

Provinsi/Kabupaten/Kota

Keterlibatan Perempuan di

Palemen

Perempuan Sebagai Tenaga

Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan IDG

(%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

ACEH 14,81 54,69 34,57 66,60

SIMEULUE 10,00 40,68 24,19 54,09

ACEH SINGKIL 12,00 50,19 28,46 59,49

ACEH SELATAN 3,33 54,43 27,61 48,35

ACEH TENGGARA 16,67 56,50 31,33 64,75

ACEH TIMUR 12,50 54,71 29,54 59,03

ACEH TENGAH 10,00 52,26 37,13 64,57

ACEH BARAT 8,00 47,86 29,50 56,25

ACEH BESAR 2,86 53,95 25,53 47,46

PIDIE 15,00 64,22 30,98 60,90

BIREUEN 2,50 58,28 39,22 53,07

ACEH UTARA 4,44 57,14 33,93 54,04

ACEH BARAT DAYA 4,00 61,71 30,57 51,29

GAYO LUES 15,00 56,28 36,42 66,56

ACEH TAMIANG 33,33 56,07 27,03 73,45

NAGAN RAYA 16,00 60,77 26,33 60,44

ACEH JAYA 0,00 50,00 38,39 51,79

BENER MERIAH 12,00 48,85 29,33 61,02

PIDIE JAYA 4,00 61,71 34,90 54,71

KOTA BANDA ACEH 6,67 49,66 27,95 55,82

KOTA SABANG 30,00 54,28 33,15 78,51

KOTA LANGSA 8,00 60,35 26,86 51,57

KOTA LHOKSEUMAWE 8,00 49,79 23,28 51,06

KOTA SUBULUSSALAM 15,00 54,35 36,83 68,48

SUMATERA UTARA 17,17 54,51 36,03 71,29

NIAS 0,00 40,03 50,74 52,87

MANDAILING NATAL 5,00 54,34 46,85 62,32

TAPANULI SELATAN 13,33 52,62 50,27 72,66

TAPANULI TENGAH 5,71 57,80 44,75 61,60

TAPANULI UTARA 8,82 57,36 50,52 66,11

TOBA SAMOSIR 6,67 59,81 47,42 63,88

LABUHAN BATU 31,82 61,16 32,34 77,74

ASAHAN 15,56 59,80 26,07 60,71

Page 167: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018147

Provinsi/Kabupaten/Kota

Keterlibatan Perempuan di

Palemen

Perempuan Sebagai Tenaga

Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan IDG

(%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

SIMALUNGUN 12,00 58,32 36,80 65,65

DAIRI 11,43 50,60 49,51 68,70

KARO 20,00 52,36 52,27 76,71

DELI SERDANG 12,00 52,55 28,06 60,89

LANGKAT 6,00 57,89 30,85 55,79

NIAS SELATAN 20,00 38,28 34,77 68,81

HUMBANG HASUNDUTAN 4,00 56,94 50,30 59,08

PAKPAK BHARAT 0,00 48,97 49,45 55,03

SAMOSIR 20,00 47,40 49,70 76,72

SERDANG BEDAGAI 20,00 53,59 30,43 69,84

BATU BARA 14,29 53,94 37,17 68,74

PADANG LAWAS UTARA 6,67 60,13 45,41 63,01

PADANG LAWAS 3,33 57,60 40,07 57,64

LABUHAN BATU SELATAN 8,82 46,74 32,45 60,93

LABUHAN BATU UTARA 2,86 63,41 24,79 44,83

NIAS UTARA 12,00 42,57 48,04 67,65

NIAS BARAT 10,53 43,90 50,34 66,02

KOTA SIBOLGA 20,00 53,46 32,86 70,98

KOTA TANJUNG BALAI 16,00 55,59 23,85 59,35

KOTA PEMATANG SIANTAR 23,33 54,81 34,54 73,80

KOTA TEBING TINGGI 12,00 54,69 29,84 61,83

KOTA MEDAN 12,00 53,89 32,25 63,36

KOTA BINJAI 16,67 52,72 34,50 69,86

KOTA PADANGSIDIMPUAN 13,33 54,36 30,69 62,55

KOTA GUNUNGSITOLI 12,00 48,23 41,47 67,05

SUMATERA BARAT 10,77 55,48 37,48 65,70

KEPULAUAN MENTAWAI 0,00 41,64 31,00 47,36

PESISIR SELATAN 6,67 58,45 34,02 57,70

SOLOK 8,57 57,47 39,20 62,89

SIJUNJUNG 10,00 65,80 28,40 55,47

Page 168: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018148

Provinsi/Kabupaten/Kota

Keterlibatan Perempuan di

Palemen

Perempuan Sebagai Tenaga

Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan IDG

(%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

TANAH DATAR 11,43 54,22 33,52 62,47

PADANG PARIAMAN 5,00 51,25 31,21 54,82

AGAM 2,22 58,40 38,85 55,07

LIMA PULUH KOTA 8,57 75,93 28,49 46,89

PASAMAN 8,57 56,87 38,39 63,74

SOLOK SELATAN 0,00 48,48 36,50 51,40

DHARMAS RAYA 4,00 47,60 26,89 50,00

PASAMAN BARAT 2,50 60,82 36,47 53,82

KOTA PADANG 15,56 48,56 34,53 69,30

KOTA SOLOK 5,00 64,43 36,24 55,76

KOTA SAWAH LUNTO 20,00 59,61 28,05 65,33

KOTA PADANG PANJANG 20,00 65,03 46,63 74,45

KOTA BUKITTINGGI 8,00 59,06 37,43 62,19

KOTA PAYAKUMBUH 8,00 58,30 38,19 62,30

KOTA PARIAMAN 5,00 62,34 31,05 52,11

RIAU 28,13 51,95 28,14 75,73

KUANTAN SINGINGI 5,71 48,74 36,55 61,63

INDRAGIRI HULU 10,00 62,51 28,38 59,00

INDRAGIRI HILIR 8,89 44,60 28,80 59,59

PELALAWAN 5,71 50,31 28,12 54,59

SIAK 5,00 49,30 19,66 45,58

KAMPAR 15,56 57,92 23,61 61,18

ROKAN HULU 13,33 51,28 26,40 62,48

BENGKALIS 8,89 55,73 23,21 53,53

ROKAN HILIR 5,77 50,24 22,95 49,99

KEPULAUAN MERANTI 16,67 42,75 26,84 64,86

KOTA PEKANBARU 11,11 50,31 27,12 61,05

KOTA DUMAI 13,33 52,85 23,44 59,90

JAMBI 16,98 53,58 30,09 67,78

KERINCI 10,00 49,46 42,69 67,44

MERANGIN 0,00 59,10 41,07 53,34

SAROLANGUN 8,57 63,51 30,24 57,30

BATANG HARI 17,14 52,40 34,45 70,76

MUARO JAMBI 14,29 45,87 35,15 68,81

Page 169: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018149

Provinsi/Kabupaten/Kota

Keterlibatan Perempuan di

Palemen

Perempuan Sebagai Tenaga

Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan IDG

(%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

TANJUNG JABUNG TIMUR 23,33 71,66 22,54 59,92

TANJUNG JABUNG BARAT 14,29 43,08 26,92 63,10

TEBO 14,71 59,59 28,63 63,55

BUNGO 17,14 54,48 22,87 61,27

KOTA JAMBI 20,00 52,72 29,25 69,83

KOTA SUNGAI PENUH 0,00 53,28 34,48 52,41

SUMATERA SELATAN 21,33 53,66 34,71 74,37

OGAN KOMERING ULU 11,43 51,03 24,70 57,32

OGAN KOMERING ILIR 13,33 60,00 24,66 57,47

MUARA ENIM 8,89 59,86 36,72 61,55

LAHAT 10,00 59,88 36,99 62,77

MUSI RAWAS 5,00 55,19 25,66 49,76

MUSI BANYUASIN 20,00 49,99 34,96 73,01

BANYU ASIN 11,11 54,99 29,14 60,00

OGAN KOMERING ULU SELATAN 10,00 58,32 23,49 54,04

OGAN KOMERING ULU TIMUR 8,89 62,55 29,81 56,99

OGAN ILIR 5,00 62,18 28,06 49,62

EMPAT LAWANG 11,76 66,89 34,30 59,70

PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR 4,00 41,67 37,18 55,31

MUSI RAWAS UTARA 8,00 59,12 26,17 52,47

KOTA PALEMBANG 14,00 48,52 29,71 64,28

KOTA PRABUMULIH 12,00 55,97 24,49 55,94

KOTA PAGAR ALAM 16,00 49,88 21,90 58,51

KOTA LUBUKLINGGAU 20,00 44,38 26,97 65,13

BENGKULU 15,56 49,02 35,24 69,60

BENGKULU SELATAN 0,00 47,98 42,57 54,89

REJANG LEBONG 16,67 50,91 24,65 61,99

BENGKULU UTARA 10,00 50,39 38,75 65,92

KAUR 12,00 45,65 37,90 66,25

SELUMA 10,00 50,61 34,79 61,95

Page 170: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018150

Provinsi/Kabupaten/Kota

Keterlibatan Perempuan di

Palemen

Perempuan Sebagai Tenaga

Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan IDG

(%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

MUKOMUKO 8,00 52,33 33,51 61,40

LEBONG 28,00 48,16 37,96 79,68

KEPAHIANG 20,00 51,82 36,05 73,63

BENGKULU TENGAH 20,00 48,50 42,14 73,80

KOTA BENGKULU 25,71 47,41 32,98 76,61

LAMPUNG 14,12 50,48 29,33 63,82

LAMPUNG BARAT 11,76 49,35 32,53 63,84

TANGGAMUS 20,00 52,16 29,51 69,90

LAMPUNG SELATAN 10,00 58,61 29,40 58,14

LAMPUNG TIMUR 10,00 54,78 32,45 60,73

LAMPUNG TENGAH 4,00 53,60 31,43 53,52

LAMPUNG UTARA 8,89 51,19 34,81 61,41

WAY KANAN 15,00 58,20 32,93 65,30

TULANGBAWANG 15,56 49,80 25,94 62,52

PESAWARAN 17,78 46,02 29,94 67,03

PRINGSEWU 25,00 45,82 20,21 63,81

MESUJI 14,29 45,90 27,28 61,71

TULANGBAWANG BARAT 10,00 45,69 31,10 59,74

PESISIR BARAT 12,00 39,03 33,98 63,90

KOTA BANDAR LAMPUNG 12,00 45,34 30,71 62,39

KOTA METRO 32,00 53,90 33,44 78,75

KEP. BANGKA BELITUNG 4,44 48,94 26,38 52,57

BANGKA 14,29 46,51 25,00 62,20

BELITUNG 4,00 46,72 22,91 48,48

BANGKA BARAT 4,00 59,82 26,48 49,88

BANGKA TENGAH 12,00 53,59 21,85 56,39

BANGKA SELATAN 8,00 40,94 21,59 48,46

BELITUNG TIMUR 20,00 51,11 26,53 68,21

KOTA PANGKAL PINANG 6,67 45,70 29,29 57,17

KEP. RIAU 17,78 37,98 28,37 66,18

KARIMUN 10,00 44,91 25,21 57,03

BINTAN 16,67 49,81 24,18 63,41

NATUNA 5,00 47,34 24,23 49,17

LINGGA 5,00 36,47 22,73 46,08

Page 171: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018151

Provinsi/Kabupaten/Kota

Keterlibatan Perempuan di

Palemen

Perempuan Sebagai Tenaga

Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan IDG

(%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

KEPULAUAN ANAMBAS 10,00 47,39 25,84 57,32

KOTA BATAM 6,00 34,70 28,89 53,29

KOTA TANJUNG PINANG 24,14 39,18 26,70 68,57

DKI JAKARTA 19,81 47,32 37,80 73,68

KEPULAUAN SERIBU 19,81 37,15 25,42 59,98

KODYA JAKARTA SELATAN 19,81 49,52 36,35 74,33

KODYA JAKARTA TIMUR 19,81 44,53 33,42 72,82

KODYA JAKARTA PUSAT 19,81 50,73 38,32 75,72

KODYA JAKARTA BARAT 19,81 46,15 34,65 73,32

KODYA JAKARTA UTARA 19,81 49,17 35,69 73,36

JAWA BARAT 22,00 41,38 29,51 70,20

BOGOR 12,00 35,99 25,82 56,64

SUKABUMI 12,00 27,84 27,12 53,07

CIANJUR 24,00 32,50 21,20 60,36

BANDUNG 22,00 37,36 33,01 72,40

GARUT 16,00 35,03 31,43 64,67

TASIKMALAYA 16,00 55,10 27,64 63,15

CIAMIS 10,00 48,19 37,79 64,54

KUNINGAN 26,00 42,24 30,39 73,05

CIREBON 26,00 48,87 27,13 72,39

MAJALENGKA 16,00 38,27 27,28 61,67

SUMEDANG 18,00 45,07 34,62 70,57

INDRAMAYU 22,00 33,90 21,20 61,12

SUBANG 20,00 40,09 31,00 68,81

PURWAKARTA 24,44 44,21 28,83 72,04

KARAWANG 20,00 45,89 28,03 68,52

BEKASI 12,00 41,33 24,26 57,02

BANDUNG BARAT 12,00 35,83 32,94 62,71

PANGANDARAN 17,14 42,50 35,51 69,20

KOTA BOGOR 11,11 46,84 29,35 62,04

KOTA SUKABUMI 14,29 32,53 28,05 59,55

KOTA BANDUNG 10,00 45,46 33,94 63,63

Page 172: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018152

Provinsi/Kabupaten/Kota

Keterlibatan Perempuan di

Palemen

Perempuan Sebagai Tenaga

Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan IDG

(%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

KOTA CIREBON 22,86 48,24 32,01 73,97

KOTA BEKASI 16,00 43,81 29,13 65,96

KOTA DEPOK 38,00 44,16 32,02 81,49

KOTA CIMAHI 31,11 49,49 29,87 77,21

KOTA TASIKMALAYA 11,11 42,41 33,43 62,92

KOTA BANJAR 8,00 40,26 27,49 53,80

JAWA TENGAH 22,00 47,57 34,28 74,03

CILACAP 16,00 43,68 26,22 62,11

BANYUMAS 18,00 46,05 30,77 68,11

PURBALINGGA 31,11 44,95 30,12 75,51

BANJARNEGARA 17,78 38,52 28,80 65,12

KEBUMEN 24,00 46,53 25,59 68,09

PURWOREJO 20,00 50,15 33,99 71,61

WONOSOBO 6,67 50,59 24,56 51,41

MAGELANG 16,00 47,32 37,52 71,21

BOYOLALI 11,11 42,51 40,54 65,61

KLATEN 6,00 52,71 37,77 60,25

SUKOHARJO 20,00 47,37 41,04 76,17

WONOGIRI 8,89 43,12 39,22 63,80

KARANGANYAR 28,89 49,22 38,13 80,51

SRAGEN 8,89 50,20 37,11 62,48

GROBOGAN 12,00 33,69 25,32 53,70

BLORA 17,78 49,90 34,73 70,72

REMBANG 22,22 51,35 31,72 73,12

PATI 16,00 48,66 31,38 66,55

KUDUS 6,67 44,88 41,02 62,07

JEPARA 8,00 59,30 23,73 50,62

DEMAK 16,00 50,58 38,74 70,79

SEMARANG 22,22 41,86 45,79 77,41

TEMANGGUNG 31,11 41,09 40,85 82,01

KENDAL 24,44 49,48 34,91 76,78

BATANG 20,00 41,22 28,24 66,29

PEKALONGAN 31,11 52,04 26,18 73,19

PEMALANG 16,00 57,19 35,30 68,95

TEGAL 20,00 49,81 29,04 69,25

BREBES 16,00 41,71 25,09 60,94

KOTA MAGELANG 20,00 47,02 41,81 76,30

Page 173: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018153

Provinsi/Kabupaten/Kota

Keterlibatan Perempuan di

Palemen

Perempuan Sebagai Tenaga

Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan IDG

(%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

KOTA SURAKARTA 20,00 45,06 43,93 77,10

KOTA SALATIGA 29,17 51,95 41,36 82,16

KOTA SEMARANG 22,00 49,62 36,90 75,55

KOTA PEKALONGAN 20,00 46,69 28,37 68,62

KOTA TEGAL 36,67 53,09 30,24 79,57

DI YOGYAKARTA 12,73 47,70 40,78 69,64

KULON PROGO 17,50 56,95 33,91 68,36

BANTUL 6,67 40,46 38,75 61,01

GUNUNG KIDUL 13,33 55,74 39,66 67,45

SLEMAN 24,00 45,51 38,44 78,47

KOTA YOGYAKARTA 25,00 55,79 44,19 80,65

JAWA TIMUR 15,00 47,68 35,64 69,71

PACITAN 15,00 47,39 39,30 69,57

PONOROGO 15,56 58,71 35,36 68,18

TRENGGALEK 11,11 45,90 37,74 66,12

TULUNGAGUNG 10,00 49,84 38,18 64,11

BLITAR 22,00 56,36 40,34 78,02

KEDIRI 26,00 53,12 31,38 74,61

MALANG 22,00 42,74 36,92 75,49

LUMAJANG 18,00 60,15 23,56 59,23

JEMBER 22,00 52,36 30,70 70,45

BANYUWANGI 20,00 46,86 30,98 69,71

BONDOWOSO 6,67 44,15 37,38 59,55

SITUBONDO 24,44 39,17 27,44 67,72

PROBOLINGGO 24,44 45,24 25,31 67,06

PASURUAN 12,00 48,03 34,94 65,81

SIDOARJO 14,00 43,69 29,38 64,46

MOJOKERTO 26,00 50,80 34,92 78,33

JOMBANG 22,00 42,62 27,54 68,25

NGANJUK 20,00 53,48 25,65 65,00

MADIUN 11,11 46,78 30,55 60,05

MAGETAN 6,67 49,12 38,76 61,68

NGAWI 22,22 51,06 31,98 70,95

BOJONEGORO 12,00 51,65 26,27 57,62

TUBAN 18,37 46,79 30,75 67,74

LAMONGAN 18,00 40,46 33,60 67,95

GRESIK 14,00 45,70 31,45 65,33

Page 174: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018154

Provinsi/Kabupaten/Kota

Keterlibatan Perempuan di

Palemen

Perempuan Sebagai Tenaga

Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan IDG

(%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

BANGKALAN 0,00 43,44 35,27 50,03

SAMPANG 2,22 39,71 31,02 49,67

PAMEKASAN 6,67 45,83 33,55 57,29

SUMENEP 4,00 34,93 36,34 53,81

KOTA KEDIRI 33,33 55,02 35,64 82,36

KOTA BLITAR 12,00 52,23 38,44 67,91

KOTA MALANG 17,78 48,22 34,14 71,05

KOTA PROBOLINGGO 16,67 45,42 31,32 67,76

KOTA PASURUAN 10,00 45,55 31,68 62,01

KOTA MOJOKERTO 32,00 55,27 37,06 82,10

KOTA MADIUN 33,33 45,84 37,81 82,28

KOTA SURABAYA 34,00 49,53 35,46 83,29

KOTA BATU 24,00 64,85 30,59 70,92

BANTEN 23,53 42,02 31,29 72,75

PANDEGLANG 12,00 42,82 29,61 61,27

LEBAK 12,00 34,79 31,29 60,85

TANGERANG 16,00 34,44 28,02 62,25

SERANG 18,00 43,62 26,27 64,55

KOTA TANGERANG 20,00 43,59 31,78 71,76

KOTA CILEGON 17,14 47,71 20,52 59,22

KOTA SERANG 15,56 38,75 27,27 62,65

KOTA TANGERANG SELATAN 26,00 46,79 25,79 70,72

BALI 9,09 45,58 37,87 64,18

JEMBRANA 11,43 46,06 38,47 66,23

TABANAN 7,50 46,61 37,22 61,62

BADUNG 7,50 45,24 36,35 62,03

GIANYAR 7,50 45,33 37,42 62,59

KLUNGKUNG 13,33 43,77 46,19 71,77

BANGLI 6,67 42,61 37,27 61,07

KARANG ASEM 4,44 37,71 43,02 60,20

BULELENG 11,11 40,80 38,93 65,58

KOTA DENPASAR 2,22 48,59 42,19 59,09

NUSA TENGGARA BARAT 9,23 45,66 32,81 60,56

LOMBOK BARAT 13,33 33,98 31,26 59,25

LOMBOK TENGAH 8,00 38,93 35,51 57,24

Page 175: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018155

Provinsi/Kabupaten/Kota

Keterlibatan Perempuan di

Palemen

Perempuan Sebagai Tenaga

Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan IDG

(%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

LOMBOK TIMUR 6,00 47,78 44,24 60,79

SUMBAWA 2,22 44,85 38,01 56,43

DOMPU 10,00 47,27 34,45 64,03

BIMA 15,22 50,81 26,19 61,05

SUMBAWA BARAT 0,00 50,05 20,42 38,69

LOMBOK UTARA 6,67 31,33 26,70 46,66

KOTA MATARAM 12,50 50,16 33,54 65,34

KOTA BIMA 12,00 50,05 37,79 65,33

NUSA TENGGARA TIMUR 10,77 48,51 43,26 65,86

SUMBA BARAT 16,00 45,02 35,08 68,55

SUMBA TIMUR 6,67 49,91 42,13 60,86

KUPANG 14,29 39,80 35,41 65,58

TIMOR TENGAH SELATAN 12,50 46,56 29,23 59,68

TIMOR TENGAH UTARA 6,67 47,52 40,04 59,86

BELU 36,67 56,51 38,38 81,28

ALOR 6,67 49,78 43,26 60,49

LEMBATA 0,00 45,69 45,34 52,34

FLORES TIMUR 0,00 55,18 43,67 53,37

SIKKA 8,57 51,65 36,68 58,57

ENDE 3,33 55,99 52,39 57,99

NGADA 16,00 53,07 46,72 72,21

MANGGARAI 11,43 41,89 46,67 65,85

ROTE NDAO 4,00 32,85 35,05 50,47

MANGGARAI BARAT 3,33 50,64 38,96 54,66

SUMBA TENGAH 0,00 56,13 41,48 52,83

SUMBA BARAT DAYA 0,00 51,37 47,75 54,31

NAGEKEO 0,00 47,35 49,28 53,11

MANGGARAI TIMUR 3,33 39,52 34,89 50,19

SABU RAIJUA 5,00 56,11 35,92 49,53

MALAKA 20,00 34,21 48,51 62,42

KOTA KUPANG 12,50 51,30 38,86 68,62

KALIMANTAN BARAT 10,77 42,69 35,00 64,47

SAMBAS 15,56 46,60 36,43 68,67

BENGKAYANG 10,00 56,81 36,90 62,71

Page 176: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018156

Provinsi/Kabupaten/Kota

Keterlibatan Perempuan di

Palemen

Perempuan Sebagai Tenaga

Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan IDG

(%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

LANDAK 11,11 38,86 36,94 64,47

PONTIANAK 10,00 37,15 35,30 61,62

SANGGAU 10,00 46,32 32,54 62,11

KETAPANG 13,33 31,20 25,30 55,83

SINTANG 11,43 36,18 32,12 60,36

KAPUAS HULU 15,00 39,71 41,01 70,50

SEKADAU 3,33 40,60 39,27 56,45

MELAWI 5,71 33,08 34,76 54,62

KAYONG UTARA 3,33 34,68 30,86 48,92

KUBU RAYA 10,00 48,08 34,79 63,57

KOTA PONTIANAK 8,89 42,49 33,83 60,99

KOTA SINGKAWANG 8,00 54,81 28,74 56,71

KALIMANTAN TENGAH 24,44 44,24 33,39 77,03

KOTAWARINGIN BARAT 13,33 39,98 23,69 59,72

KOTAWARINGIN TIMUR 20,00 35,98 25,85 67,35

KAPUAS 30,77 50,38 27,75 75,34

BARITO SELATAN 36,00 38,65 38,15 83,19

BARITO UTARA 32,00 43,48 43,71 84,52

SUKAMARA 25,00 43,47 19,74 65,77

LAMANDAU 5,00 42,60 27,87 54,98

SERUYAN 20,00 53,57 27,07 70,07

KATINGAN 24,00 42,15 29,56 73,32

PULANG PISAU 36,00 47,38 23,15 74,13

GUNUNG MAS 28,00 44,42 50,11 82,73

BARITO TIMUR 20,00 44,45 43,43 76,50

MURUNG RAYA 16,00 42,94 29,34 67,38

KOTA PALANGKA RAYA 33,33 47,49 32,22 80,61

KALIMANTAN SELATAN 16,36 48,44 36,27 71,31

TANAH LAUT 17,14 45,44 27,99 65,96

KOTA BARU 22,86 38,13 27,06 70,68

BANJAR 24,44 45,49 33,27 76,51

BARITO KUALA 17,14 51,92 40,76 73,62

TAPIN 16,00 51,10 48,37 73,11

Page 177: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018157

Provinsi/Kabupaten/Kota

Keterlibatan Perempuan di

Palemen

Perempuan Sebagai Tenaga

Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan IDG

(%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

HULU SUNGAI SELATAN 13,33 58,89 26,84 60,48

HULU SUNGAI TENGAH 23,33 46,59 48,53 80,19

HULU SUNGAI UTARA 16,67 57,47 29,70 64,59

TABALONG 23,33 43,30 29,14 71,97

TANAH BUMBU 5,71 49,33 31,15 57,61

BALANGAN 12,00 49,06 37,24 65,97

KOTA BANJARMASIN 17,78 49,53 37,90 74,24

KOTA BANJAR BARU 23,33 48,67 31,78 75,08

KALIMANTAN TIMUR 10,91 41,68 23,64 57,53

PASIR 16,67 45,01 23,27 62,76

KUTAI BARAT 16,00 39,58 25,68 63,68

KUTAI KARTANEGARA 8,89 47,58 24,35 56,44

KUTAI TIMUR 15,00 44,36 17,49 55,72

BERAU 10,00 43,90 17,30 50,55

MALINAU - - - -

BULUNGAN - - - -

NUNUKAN - - - -

PENAJAM PASER UTARA 4,00 42,33 24,87 50,02

TANA TIDUNG - - - -

MAHAKAM ULU 30,00 44,55 27,59 76,04

KOTA BALIKPAPAN 17,78 41,84 26,09 66,33

KOTA SAMARINDA 20,00 34,87 30,48 69,61

KOTA TARAKAN - - - -

KOTA BONTANG 8,00 45,13 17,18 46,36

KALIMANTAN UTARA 20,00 44,36 26,16 69,53

MALINAU 15,00 34,67 28,01 65,03

BULONGAN 4,00 44,22 21,78 48,34

TANA TIDUNG 10,00 26,62 22,19 50,19

NUNUKAN 20,00 53,43 26,88 70,26

KOTA TARAKAN 4,00 45,11 25,41 52,00

SULAWESI UTARA 33,33 51,34 32,35 80,91

Page 178: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018158

Provinsi/Kabupaten/Kota

Keterlibatan Perempuan di

Palemen

Perempuan Sebagai Tenaga

Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan IDG

(%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

BOLAANG MONGONDOW 23,33 60,18 28,56 70,64

MINAHASA 31,43 50,61 38,95 82,96

KEPULAUAN SANGIHE 16,00 55,03 28,99 66,00

KEPULAUAN TALAUD 10,00 51,16 27,67 58,86

MINAHASA SELATAN 31,03 62,44 31,67 76,53

MINAHASA UTARA 25,00 49,70 33,64 76,74

BOLAANG MONGONDOW UTARA

15,00 44,43 28,61 64,90

SIAU TAGULANDANG BIARO

35,00 72,07 34,86 73,90

MINAHASA TENGGARA 32,00 61,03 35,60 79,86

BOLAANG MONGONDOW SELATAN

20,00 52,50 28,06 67,98

BOLAANG MONGONDOW TIMUR

20,00 50,06 24,90 66,08

KOTA MANADO 37,14 45,21 34,98 83,18

KOTA BITUNG 26,67 47,56 26,95 73,00

KOTA TOMOHON 40,00 53,32 34,09 83,23

KOTA KOTAMOBAGU 24,00 51,61 25,51 69,33

SULAWESI TENGAH 24,44 52,23 30,40 73,95

BANGGAI KEPULAUAN 16,00 49,48 43,62 72,04

BANGGAI 22,86 57,57 27,55 69,04

MOROWALI 16,00 45,83 26,95 64,04

POSO 13,33 49,02 31,12 65,29

DONGGALA 6,67 48,78 29,17 56,87

TOLI-TOLI 23,33 56,74 25,31 67,42

BUOL 20,00 46,45 24,17 63,96

PARIGI MOUTONG 10,00 52,87 24,14 55,28

TOJO UNA-UNA 8,00 54,27 26,17 54,64

SIGI 6,90 50,54 31,92 56,60

BANGGAI LAUT 5,00 50,70 36,64 57,66

Page 179: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018159

Provinsi/Kabupaten/Kota

Keterlibatan Perempuan di

Palemen

Perempuan Sebagai Tenaga

Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan IDG

(%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

MOROWALI UTARA 16,00 50,09 20,88 57,68

KOTA PALU 14,29 53,86 34,24 67,83

SULAWESI SELATAN 19,05 52,91 31,83 69,14

KEPULAUAN SELAYAR 16,00 56,49 31,54 64,69

BULUKUMBA 17,50 59,46 33,46 66,78

BANTAENG 33,33 54,97 36,73 80,53

JENEPONTO 25,00 51,85 31,39 72,37

TAKALAR 30,00 62,00 27,96 70,55

GOWA 8,89 53,14 33,38 61,06

SINJAI 23,33 59,15 32,95 70,24

MAROS 20,00 50,57 26,22 65,48

PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 8,57 61,72 31,54 56,20

BARRU 28,00 52,20 25,70 69,24

BONE 13,33 55,40 31,92 63,16

SOPPENG 26,67 57,89 33,36 73,75

WAJO 17,50 62,91 26,73 61,07

SIDENRENG RAPPANG 5,71 54,95 28,96 52,71

PINRANG 10,00 58,46 34,48 61,73

ENREKANG 6,67 55,56 36,23 59,36

LUWU 11,43 59,95 36,41 63,58

TANA TORAJA 20,00 56,64 41,07 74,14

LUWU UTARA 5,71 48,60 20,12 46,24

LUWU TIMUR 3,33 47,22 22,78 46,06

TORAJA UTARA 5,71 57,60 34,26 56,15

KOTA MAKASSAR 14,00 45,17 34,86 67,89

KOTA PARE-PARE 16,00 53,51 31,74 66,62

KOTA PALOPO 24,00 52,52 34,20 74,87

SULAWESI TENGGARA 18,18 48,79 36,04 71,54

BUTON 28,00 61,37 39,58 74,56

MUNA 10,00 47,46 35,54 61,33

KONAWE 23,33 45,95 36,42 75,90

KOLAKA 13,33 51,94 25,85 61,12

KONAWE SELATAN 40,00 52,11 30,80 80,27

BOMBANA 8,33 54,89 27,04 54,04

Page 180: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018160

Provinsi/Kabupaten/Kota

Keterlibatan Perempuan di

Palemen

Perempuan Sebagai Tenaga

Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan IDG

(%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

WAKATOBI 24,00 43,17 39,73 74,34

KOLAKA UTARA 0,00 54,43 27,68 46,43

BUTON UTARA 15,00 42,48 38,06 67,49

KONAWE UTARA 25,00 55,28 36,02 76,90

KOLAKA TIMUR 12,00 53,16 31,55 62,27

KONAWE KEPULAUAN 9,52 39,46 77,73 48,96

MUNA BARAT 10,00 43,93 18,05 45,09

BUTON TENGAH 12,00 40,68 41,61 71,43

BUTON SELATAN 10,00 32,77 33,68 63,03

KOTA KENDARI 34,29 46,05 37,83 83,48

KOTA BAU-BAU 20,00 48,93 30,70 68,94

GORONTALO 28,89 58,01 26,45 71,23

BOALEMO 16,00 64,76 28,58 60,96

GORONTALO 22,86 58,56 26,41 66,42

POHUWATO 20,00 59,51 36,35 72,26

BONE BOLANGO 4,00 70,05 29,43 47,05

GORONTALO UTARA 20,00 63,10 27,43 64,60

KOTA GORONTALO 20,83 47,28 30,18 68,89

SULAWESI BARAT 17,78 52,99 36,26 71,95

MAJENE 20,00 50,97 38,48 74,87

POLEWALI MANDAR 22,22 55,16 37,29 75,19

MAMASA 6,67 45,92 25,55 52,59

MAMUJU 14,29 54,42 28,09 62,75

MAMUJU UTARA 10,00 51,73 19,10 50,12

MAMUJU TENGAH 20,00 61,67 22,09 60,88

MALUKU 26,67 50,33 37,14 77,77

MALUKU TENGGARA BARAT 12,00 40,54 43,92 66,08

MALUKU TENGGARA 8,00 55,03 36,14 60,64

MALUKU TENGAH 7,50 45,56 35,32 60,06

BURU 16,00 51,12 28,90 64,65

KEPULAUAN ARU 8,00 54,63 42,37 62,30

SERAM BAGIAN BARAT 10,00 58,30 36,94 62,12

SERAM BAGIAN TIMUR 8,00 51,42 32,42 57,89

MALUKU BARAT DAYA 0,00 53,77 40,66 50,42

Page 181: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018161

Provinsi/Kabupaten/Kota

Keterlibatan Perempuan di

Palemen

Perempuan Sebagai Tenaga

Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan IDG

(%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

BURU SELATAN 5,00 50,02 31,27 55,66

KOTA AMBON 14,71 49,71 39,56 71,54

KOTA TUAL 0,00 57,48 26,45 45,26

MALUKU UTARA 20,45 47,98 36,46 72,81

HALMAHERA BARAT 16,00 49,06 32,55 66,01

HALMAHERA TENGAH 5,00 43,58 29,02 51,42

KEPULAUAN SULA 4,35 55,85 28,02 49,51

HALMAHERA SELATAN 0,00 46,26 21,26 38,54

HALMAHERA UTARA 20,00 48,80 27,73 66,56

HALMAHERA TIMUR 5,00 54,84 26,08 50,23

PULAU MOROTAI 10,00 45,57 27,52 55,40

PULAU TALIABU 25,00 49,69 14,58 53,90

KOTA TERNATE 16,67 43,88 36,11 71,57

KOTA TIDORE KEPULAUAN 16,00 51,04 32,98 67,02

PAPUA BARAT 5,36 38,62 27,31 51,04

FAKFAK 20,00 35,86 30,55 67,41

KAIMANA 20,00 31,13 37,36 69,82

TELUK WONDAMA 10,00 29,39 22,67 49,54

TELUK BINTUNI 20,00 38,41 24,40 65,47

MANOKWARI 20,00 41,24 29,37 67,47

SORONG SELATAN 15,00 42,53 30,07 63,77

SORONG 12,00 39,08 22,27 54,38

RAJA AMPAT 35,00 35,14 24,46 69,55

TAMBRAUW 10,00 36,71 35,13 48,93

MAYBRAT 5,00 43,70 29,16 50,41

MANOKWARI SELATAN 35,00 34,14 66,41 72,27

PEGUNUNGAN ARFAK 20,00 20,04 23,41 47,25

KOTA SORONG 13,33 40,53 25,13 60,46

PAPUA 16,36 35,47 36,50 68,71

MERAUKE 20,69 42,09 36,63 72,18

JAYAWIJAYA 10,00 20,50 46,97 53,80

JAYAPURA 8,00 42,52 33,61 61,79

NABIRE 20,00 39,41 34,21 72,71

KEPULAUAN YAPEN 4,00 34,11 36,52 55,38

Page 182: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018162

Provinsi/Kabupaten/Kota

Keterlibatan Perempuan di

Palemen

Perempuan Sebagai Tenaga

Profesional

Sumbangan Pendapatan Perempuan IDG

(%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

BIAK NUMFOR 16,00 36,44 30,40 62,01

PANIAI 0,00 19,89 47,91 40,79

PUNCAK JAYA 6,67 17,29 39,28 51,17

MIMIKA 2,86 37,38 23,24 47,72

BOVEN DIGOEL 10,00 36,93 34,59 60,19

MAPPI 12,00 32,56 41,65 61,61

ASMAT 4,00 4,44 39,68 29,22

YAHUKIMO 5,71 24,18 46,50 50,71

PEGUNUNGAN BINTANG 4,00 23,97 47,96 49,10

TOLIKARA 6,67 12,65 42,84 46,78

SARMI 10,00 31,20 36,99 62,23

KEEROM 5,00 36,57 35,71 57,71

WAROPEN 15,00 34,41 34,38 65,82

SUPIORI 15,00 32,08 33,70 63,85

MAMBERAMO RAYA 15,00 14,04 55,71 53,16

NDUGA 8,00 30,42 43,81 59,16

LANNY JAYA 8,00 32,39 43,32 57,80

MAMBERAMO TENGAH 10,00 7,68 45,64 41,04

YALIMO 10,00 21,69 46,24 54,51

PUNCAK 0,00 32,24 32,35 43,57

DOGIYAI 15,00 11,98 60,47 47,82

INTAN JAYA 0,00 29,53 47,33 47,39

DEIYAI 0,00 22,96 59,56 41,12

KOTA JAYAPURA 30,00 46,49 34,97 83,41

INDONESIA 17,32 47,02 36,70 72,10

Page 183: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018163

Lampiran 6. IDG Menurut Provinsi, 2010-2018

ProvinsiIndeks Pemberdayaan Gender (IDG)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

ACEH 53,40 52,06 54,44 59,78 65,12 65,57 67,40 66,28 66,60

SUMATERA UTARA 67,78 67,39 69,82 70,08 66,69 67,81 69,07 69,29 71,29

SUMATERA BARAT 63,04 64,62 65,22 65,40 61,86 62,42 64,51 65,01 65,70

RIAU 65,14 65,34 69,05 69,78 74,11 74,59 75,19 75,36 75,73

JAMBI 57,91 58,89 61,52 66,19 61,93 62,43 63,14 65,32 67,78

SUMATERA SELATAN 67,32 68,34 66,78 70,41 70,20 70,36 70,69 73,53 74,37

BENGKULU 68,50 69,33 69,57 73,45 68,76 68,86 71,09 71,40 69,60

LAMPUNG 65,32 65,86 67,24 65,62 62,99 62,01 61,98 63,60 63,82

KEP. BANGKA BELITUNG 55,62 56,03 56,54 57,29 56,12 56,29 51,69 54,91 52,57

KEP. RIAU 56,70 60,62 59,32 60,79 60,54 62,15 65,60 66,96 66,18

DKI JAKARTA 73,23 74,70 76,14 77,43 71,19 71,41 72,14 72,34 73,68

JAWA BARAT 67,01 68,08 68,62 67,57 68,87 69,02 71,15 70,04 70,20

JAWA TENGAH 67,96 68,99 70,82 71,22 74,46 74,80 74,89 75,10 74,03

DI YOGYAKARTA 77,70 77,84 75,57 76,36 66,90 68,75 66,96 69,37 69,64

JAWA TIMUR 67,91 68,62 69,29 70,77 68,17 68,41 69,06 69,37 69,71

BANTEN 65,66 66,58 65,53 65,49 66,91 67,94 69,14 70,00 72,75

BALI 58,53 58,59 58,49 61,50 62,25 62,99 63,97 63,76 64,18

NUSA TENGGARA BARAT 54,49 56,57 57,90 58,54 57,49 58,69 60,06 59,95 60,56

NUSA TENGGARA TIMUR 57,98 58,90 59,55 59,81 63,06 64,75 65,07 63,76 65,86

KALIMANTAN BARAT 55,26 56,39 59,34 58,78 64,10 64,44 64,37 64,46 64,47

KALIMANTAN TENGAH 68,62 69,48 70,35 68,61 77,90 77,87 78,23 79,36 77,03

KALIMANTAN SELATAN 62,53 66,61 68,40 65,60 68,22 70,05 67,40 67,56 71,31

KALIMANTAN TIMUR 60,05 61,29 61,84 63,12 53,74 55,96 56,93 56,64 57,53

KALIMANTAN UTARA - - - - 66,52 67,31 63,52 61,09 69,53

SULAWESI UTARA 71,20 73,34 75,00 75,55 76,15 79,82 81,24 82,37 80,91

SULAWESI TENGAH 65,37 66,08 67,96 68,59 65,11 65,57 70,05 70,38 73,95

SULAWESI SELATAN 62,46 63,38 63,88 64,42 66,76 67,98 70,02 70,57 69,14

SULAWESI TENGGARA 64,26 65,26 65,86 64,49 68,13 72,14 70,51 70,76 71,54

GORONTALO 61,35 62,12 62,08 60,89 67,36 69,26 69,70 71,09 71,23

SULAWESI BARAT 63,15 63,71 64,25 64,47 67,14 69,40 71,71 73,37 71,95

MALUKU 75,94 76,51 78,72 79,93 76,99 77,15 77,36 78,87 77,77

MALUKU UTARA 58,17 59,38 59,84 59,66 61,05 65,74 68,19 70,31 72,81

PAPUA BARAT 57,97 57,54 58,46 57,01 47,97 48,19 49,56 47,88 51,04

PAPUA 55,42 57,74 57,76 57,22 64,21 63,69 64,73 61,89 68,71

INDONESIA 68,15 69,14 70,07 70,46 70,68 70,83 71,39 71,74 72,10

Page 184: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks
Page 185: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

PEMBANGUNANMANUSIABERBASISGENDER

2019

AYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Siska Ayu
Typewritten text
CATATAN TEKNIS
Page 186: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks
Page 187: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018167

Catatan Teknis1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Menurut UNDP, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Sebagai ukuran kualitas hidup, IPM dibangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar. Dimensi tersebut mencakup umur panjang dan sehat; pengetahuan, dan kehidupan yang layak. Ketiga dimensi tersebut memiliki pengertian sangat luas karena terkait banyak faktor. Untuk mengukur dimensi kesehatan, digunakan angka harapan hidup waktu lahir. Selanjutnya untuk mengukur dimensi pengetahuan digunakan gabungan indikator harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah. Adapun untuk mengukur dimensi hidup layak digunakan indikator kemampuan daya beli (Purchasing Power Parity). Kemampuan daya beli masyarakat terhadap sejumlah kebutuhan pokok yang dilihat dari rata-rata besarnya pengeluaran per kapita sebagai pendekatan pendapatan yang mewakili capaian pembangunan untuk hidup layak.

Umur Harapan Hidup saat Lahir

Umur Harapan Hidup saat lahir (AHH) merupakan rata-rata perkiraan lama tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang selama hidup. Penghitungan angka harapan hidup melalui pendekatan tak langsung (indirect estimation). Jenis data yang digunakan adalah Anak Lahir Hidup (ALH) dan Anak Masih Hidup (AMH). Paket program Mortpack digunakan untuk menghitung angka harapan hidup berdasarkan input data ALH dan AMH. Selanjutnya, dipilih metode Trussell dengan model West, yang sesuai dengan histori kependudukan dan kondisi Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara umumnya.

Indeks harapan hidup dihitung dengan menghitung nilai maksimum dan nilai minimum harapan hidup sesuai standar UNDP, yaitu angka tertinggi sebagai batas atas untuk penghitungan indeks adalah 85 tahun dan terendah sebagai batas bawah adalah 20 tahun.

Tingkat Pendidikan

Salah satu komponen pembentuk IPM adalah dimensi pengetahuan yang diukur melalui tingkat pendidikan. Dalam hal ini, indikator yang digunakan adalah rata-rata lama sekolah (mean years of schooling) dan harapan lama sekolah (expected years of schooling). Pada proses pembentukan IPM, rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah diberi bobot yang sama, kemudian

Page 188: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018168

penggabungan kedua indikator ini digunakan sebagai indeks pendidikan yang menjadi salah satu komponen pembentuk IPM.

Rata-rata lama sekolah menggambarkan jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk usia 25 tahun ke atas dalam menjalani pendidikan formal. Penghitungan rata-rata lama sekolah menggunakan dua batasan yang dipakai sesuai kesepakatan UNDP. Rata-rata lama sekolah memiliki batas maksimumnya 15 tahun dan batas minimum sebesar 0 tahun.

Harapan lama sekolah didefinisikan sebagai lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang. Harapan lama sekolah dihitung untuk penduduk berusia 7 tahun ke atas. Indikator ini dapat digunakan untuk mengetahui kondisi pembangunan sistem pendidikan di berbagai jenjang yang ditunjukkan dalam bentuk lamanya pendidikan (dalam tahun) yang diharapkan dapat dicapai oleh setiap anak. Seperti halnya rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah juga menggunakan batasan yang dipakai sesuai kesepakatan UNDP. Batas maksimum untuk harapan lama sekolah adalah 18 tahun, sedangkan batas minimumnya 0 (nol).

Standar Hidup Layak

Dimensi lain dari ukuran kualitas hidup manusia adalah standar hidup layak. Dalam cakupan lebih luas, standar hidup layak menggambarkan tingkat kesejahteraan yang dinikmati oleh penduduk sebagai dampak semakin membaiknya ekonomi. UNDP mengukur standar hidup layak menggunakan Produk Nasional Bruto (PNB) per kapita yang disesuaikan, sedangkan BPS dalam menghitung standar hidup layak menggunakan rata-rata pengeluaran per kapita riil yang disesuaikan dengan paritas daya beli (purchashing power parity) berbasis formula Rao.

Keterangan:PPPj : paritas daya beli di wilayah jpij : harga komoditas i di kabupaten/kota jpik : harga komoditas di Jakarta Selatanm : jumlah komoditas

𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑗𝑗 = ∏ (𝑝𝑝𝑖𝑖𝑗𝑗𝑝𝑝𝑖𝑖𝑘𝑘

)1 𝑚𝑚⁄𝑚𝑚

𝑖𝑖=1

Page 189: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018169

Penyusunan Indeks

Sebelum menghitung IPM, setiap komponen IPM harus dihitung indeksnya. Formula yang digunakan dalam penghitungan indeks komponen IPM adalah sebagai berikut:

𝐼𝐼𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈 = 𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈 − 𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 − 𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚

𝐼𝐼𝑈𝑈𝐻𝐻𝐻𝐻 = 𝑈𝑈𝐻𝐻𝐻𝐻 − 𝑈𝑈𝐻𝐻𝐻𝐻𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑈𝑈𝐻𝐻𝐻𝐻𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 − 𝑈𝑈𝐻𝐻𝐻𝐻𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚

𝐼𝐼𝑅𝑅𝐻𝐻𝐻𝐻 = 𝑅𝑅𝐻𝐻𝐻𝐻 − 𝑅𝑅𝐻𝐻𝐻𝐻𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑅𝑅𝐻𝐻𝐻𝐻𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 − 𝑅𝑅𝐻𝐻𝐻𝐻𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚

𝐼𝐼𝑝𝑝𝑝𝑝𝑚𝑚𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑚𝑚ℎ𝑢𝑢𝑚𝑚𝑚𝑚 = 𝐼𝐼𝑈𝑈𝐻𝐻𝐻𝐻 + 𝐼𝐼𝑅𝑅𝐻𝐻𝐻𝐻2

𝐼𝐼𝑝𝑝𝑝𝑝𝑚𝑚𝑝𝑝𝑝𝑝𝑙𝑙𝑢𝑢𝑚𝑚𝑙𝑙𝑚𝑚𝑚𝑚 = ln(𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝) − ln(𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚)ln(𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚) − ln (𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚)

Penghitungan paritas daya beli dilakukan berdasarkan 96 komoditas kebutuhan pokok (Tabel L1). Batas maksimum dan minimum penghitungan pengeluaran per kapita yang digunakan dalam penghitungan IPM seperti terlihat dalam Tabel L2. Batas maksimum pengeluaran per kapita adalah sebesar Rp 26.572.352 sementara batas minimumnya adalah Rp 1.007.436.

Page 190: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018170

Beras Pisang lainnya Rokok kretek tanpa filter

Tepung terigu Pepaya Rokok putih

Ketela pohon/singkong Minyak kelapa Rumah sendiri/bebas sewa

Kentang Minyak goreng lainnya Rumah kontrak

Tongkol/tuna/cakalang Kelapa Rumah sewa

Kembung Gula pasir Rumah dinas

Bandeng Teh Listrik

Mujair Kopi Air PAM

Mas Garam LPG

Lele Kecap Minyak tanah

Ikan segar lainnya Penyedap masakan/vetsin Lainnya(batu baterai,aki,korek,obat nyamuk dll)

Daging sapi Mie instan Perlengkapan mandi

Daging ayam ras Roti manis/roti lainnya Barang kecantikan

Daging ayam kampung Kue kering Perawatan kulit,muka,kuku,rambut

Telur ayam ras Kue basah Sabun cuci

Susu kental manis Makanan gorengan Biaya RS Pemerintah

Susu bubuk Gado-gado/ketoprak Biaya RS Swasta

Susu bubuk bayi Nasi campur/rames Puskesmas/pustu

Bayam Nasi goreng Praktek dokter/poliklinik

Kangkung Nasi putih SPP

Kacang panjang Lontong/ketupat sayur Bensin

Bawang merah S o to / g u l e / s o p / rawo n /cincang

Tr a n s p o r t a s i / p e n g a n g k u t a n umum

Bawang putih Sate/tongseng Pos dan Telekomunikasi

Cabe merah Mie bakso/mie rebus/mie goreng

Pakaian jadi laki-laki dewasa

Cabe rawit Makanan ringan anak Pakaian jadi perempuan dewasa

Tahu Ikang (goreng/bakar dll) Pakaian jadi anak-anak

Tempe Ayam/daging (goreng dll) Alas kaki

Tabel L1. Komoditi Kebutuhan Pokok sebagai Dasar Penghitungan Daya Beli (PPP)

Page 191: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018171

Untuk menghitung indeks masing-masing komponen IPM digunakan batas maksimum dan minimum seperti terlihat dalam Tabel L2.

Tabel L2. Nilai Maksimum dan Minimum dari Setiap Komponen IPM

Komponen IPM Satuan Minimum MaksimumAngka Harapan Hidup Saat Lahir (AHH) Tahun 20 85Harapan Lama Sekolah (HLS) Tahun 0 18Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 0 15Pengeluaran per Kapita Rupiah 1.007.436 26.572.352

Keterangan:** Daya beli minimum merupakan garis kemiskinan terendah kabupaten tahun 2010 (data empiris) yaitu di Tolikara -Papua** Daya beli maksimum merupakan nilai tertinggi kabupaten yang diproyeksikan hingga 2025 (akhir RPJPN) yaitu perkiraan pengeluaran per kapita Jakarta Selatan tahun 2025

Selanjutnya nilai IPM dapat dihitung sebagai:

Status Pembangunan Manusia

Capaian pembangunan manusia di suatu wilayah pada waktu tertentu dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok. Pengelompokkan ini bertujuan untuk mengorganisasikan wilayah-wilayah menjadi kelompok-kelompok yang sama dalam dalam hal pembangunan manusia.

• Kelompok “sangat tinggi” : IPM ≥ 80

• Kelompok “tinggi” : 70 ≤ IPM < 80

• Kelompok “sedang” : 60 ≤ IPM < 70

• Kelompok “rendah” : IPM < 60

Pertumbuhan IPM

Untuk mengukur kecepatan perkembangan IPM dalam suatu kurun waktu digunakan ukuran pertumbuhan per tahun. Pertumbuhan IPM menunjukkan perbandingan antara perubahan capaian terkini dengan capaian tahun sebelumnya. Semakin tinggi nilai pertumbuhan IPM, maka semakin cepat pula peningkatan IPM. Indikator pertumbuhan IPM ini dapat digunakan sebagai kinerja pembangunan manusia suatu wilayah pada kurun waktu tertentu.

Page 192: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018172

Keterangan:IPMt : IPM suatu wilayah pada tahun tIPMt-1 : IPM suatu wilayah pada tahun (t-1)

2. Indeks Pembangunan Gender (IPG)

Indeks Pembangunan Gender (IPG) diperkenalkan pertama kali oleh UNDP pada tahun 1995, lima tahun setelah UNDP memperkenalkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). UNDP menggunakan metode yang sama hingga tahun 2009. Pada metode lama tersebut, IPG tidak mengukur langsung ketimpangan antar gender yang terjadi, namun hanya disparitas dari masing-masing komponen IPM untuk setiap gender. Selain itu, angka IPG metode ini tidak bisa diinterpretasikan terpisah dari IPM.

Penghitungan IPG berhenti dilakukan oleh UNDP mulai tahun 2010 hingga 2013. Pada tahun 2014, UNDP kembali melakukan penghitungan IPG dengan menggunakan metode baru. Perubahan metode ini merupakan penyesuaian dengan perubahan yang terjadi pada IPM. Selain sebagai penyempurnaan dari metode sebelumnya. IPG metode baru ini merupakan pengukuran langsung terhadap ketimpangan antar gender dalam pencapaian IPM. Pada metode baru ini digunakan rasio IPM perempuan dengan IPM laki-laki, sehingga bisa terlihat pencapaian pembangunan manusia antara perempuan dengan laki-laki.

Bagaimana Metode Baru?

IPG pada tahun 2014 mengalami perubahan pada indikator yang digunakan dan juga metodologi penghitungannya. Dalam metode baru ini, dimensi yang digunakan masih sama seperti yang disampaikan sebelumnya, yaitu:

1) umur panjang dan hidup sehat (a long and healthy life)

2) pengetahuan (knowledge); dan

3) standar hidup layak (decent standard of living)

Menurut UNDP, ketiga dimensi tersebut digunakan sebagai pendekatan dalam mengukur kualitas hidup, dimana hakikatnya adalah mengukur capaian pembangunan manusia. Ketiga dimensi tersebut memiliki pengertian sangat luas karena terkait banyak faktor.

Pada tahun 2014, UNDP mengganti beberapa indikator untuk menyempurnakan metodologi yang digunakan. Pada dimensi pengetahuan dengan menggunakan angka harapan lama sekolah dan angka rata-rata

𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐼𝐼𝑃𝑃𝐼𝐼 = 𝐼𝐼𝑃𝑃𝐼𝐼𝑡𝑡 − 𝐼𝐼𝑃𝑃𝐼𝐼𝑡𝑡−1𝐼𝐼𝑃𝑃𝐼𝐼𝑡𝑡−1

× 100%

Page 193: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018173

lama sekolah. Selanjutnya untuk mengukur dimensi standar hidup layak digunakan Produk Nasional Bruto (PNB) per kapita.

BPS mengukur dimensi umur panjang dan hidup sehat dengan menggunakan angka harapan hidup saat lahir yang didapatkan dari data Sensus Penduduk 2010 (SP2010). Kemudian mengukur dimensi pengetahuan dengan menggunakan angka harapan lama sekolah dan angka rata-rata lama sekolah yang didapatkan dari data SUSENAS. Selanjutnya untuk mengukur dimensi standar hidup layak tidak menggunakan PNB per kapita, karena tidak terdapat angka PNB per kapita hingga kabupaten/kota. Untuk dimensi ini, dilakukan pendekatan/proksi dengan menggunakan pengeluaran per kapita yang disesuaikan yang didapatkan dari SUSENAS.

Pada penghitungan IPG, keseluruhan indikator di atas dihitung berdasarkan jenis kelamin, laki-laki dan perempuan. Pada indikator angka harapan lama sekolah, batas usia yang digunakan adalah 7 tahun ke atas. Ini merupakan indikator yang mengukur input dari dimensi pengetahuan. Sedangkan angka rata-rata lama sekolah memiliki batas usia yaitu 25 tahun ke atas. Indikator ini digunakan sebagai tolok ukur output dari dimensi pengetahuan. Sehingga pada dimensi ini, sudah mencakup baik indikator input maupun indikator output.

Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat serta pengetahuan tidak diperlukan data sekunder dalam penghitungannya. Hanya pada dimensi standar hidup layak dibutuhkan beberapa data sekunder guna mendapatkan angka pengeluaran per kapita berdasarkan jenis kelamin. Data sekunder yang digunakan adalah upah yang diterima, jumlah angkatan kerja, serta jumlah penduduk untuk laki-laki dan perempuan.

Penyusunan Indeks Komposit

Penyusunan indeks komposit dimulai dengan membangun indeks untuk masing-masing komponen. Indeks untuk masing-masing komponen dihitung sama seperti pada metode lama. Perbedaannya hanya pada batasan untuk masing-masing komponen. Berikut adalah nilai minimum dan maksimum untuk masing- masing komponen.

Tabel 2.1 Batas Minimum dan Maksimum Indikator IPG

IndikatorMinimum Maksimum

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

Umur Harapan Hidup (tahun) 17,5 22,5 82,5 87,5

Angka Harapan Lama Sekolah (tahun) 0 0 18 18

Angka Rata-rata Lama Sekolah (tahun) 0 0 15 15

Page 194: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018174

Dalam penyusunan indeks IPM laki-laki dan Perempuan, digunakan rumus yang berlaku untuk masing-masing jenis kelamin, yaitu sebagai berikut:

Metode agregasi yang dilakukan guna mendapatkan angka IPM laki-laki dan perempuan sama seperti metode agregasi yang dilakukan ketika ingin mendapatkan angka IPM. Metode agregasi yang digunakan adalah rata-rata geometrik dengan rumus sebagai berikut.

Penggunaan rata-rata geometrik ini sangat beralasan, yaitu rata-rata geometrik cenderung sensitif terhadap ketimpangan. Tidak seperti rata-rata aritmatik yang dapat menutupi ketimpangan yang terjadi antardimensi, rata-rata geometrik menuntut keseimbangan antardimensi.

Pada metode baru, penghitungan angka IPG tidak lagi dengan membandingkannya dengan angka IPM, namun dengan menggunakan rasio sebagai berikut.

Angka ini menunjukkan rasio antara pembangunan perempuan dan pembangunan laki-laki. Ketika angka indeks pembangunan gender makin mendekati 100, maka pembangunan gender semakin seimbang atau merata. Namun semakin menjauhi 100, maka pembangunan gender makin timpang antar jenis kelamin.

𝐼𝐼𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈 = 𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈 − 𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 − 𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚

𝐼𝐼𝑈𝑈𝐻𝐻𝐻𝐻 = 𝑈𝑈𝐻𝐻𝐻𝐻 − 𝑈𝑈𝐻𝐻𝐻𝐻𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑈𝑈𝐻𝐻𝐻𝐻𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 − 𝑈𝑈𝐻𝐻𝐻𝐻𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚

𝐼𝐼𝑅𝑅𝐻𝐻𝐻𝐻 = 𝑅𝑅𝐻𝐻𝐻𝐻 − 𝑅𝑅𝐻𝐻𝐻𝐻𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑅𝑅𝐻𝐻𝐻𝐻𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 − 𝑅𝑅𝐻𝐻𝐻𝐻𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚

𝐼𝐼𝑝𝑝𝑝𝑝𝑚𝑚𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑚𝑚ℎ𝑢𝑢𝑚𝑚𝑚𝑚 = 𝐼𝐼𝑈𝑈𝐻𝐻𝐻𝐻 + 𝐼𝐼𝑅𝑅𝐻𝐻𝐻𝐻2

𝐼𝐼𝑝𝑝𝑝𝑝𝑚𝑚𝑝𝑝𝑝𝑝𝑙𝑙𝑢𝑢𝑚𝑚𝑙𝑙𝑚𝑚𝑚𝑚 = ln(𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝) − ln(𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚)ln(𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚) − ln (𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚)

𝐼𝐼𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 = √𝐼𝐼𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘ℎ𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝 ′ 𝐼𝐼𝑝𝑝𝑘𝑘𝑎𝑎𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑘𝑘𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝 ′ 𝐼𝐼𝑝𝑝𝑘𝑘𝑎𝑎𝑝𝑝𝑘𝑘𝑝𝑝𝑝𝑝𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎𝑎𝑎𝑝𝑝3

𝐼𝐼𝑃𝑃𝑃𝑃𝐿𝐿 = √𝐼𝐼𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘ℎ𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝐿𝐿 ′ 𝐼𝐼𝑝𝑝𝑘𝑘𝑎𝑎𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑘𝑘𝑎𝑎𝑎𝑎𝐿𝐿 ′ 𝐼𝐼𝑝𝑝𝑘𝑘𝑎𝑎𝑝𝑝𝑘𝑘𝑝𝑝𝑝𝑝𝑎𝑎𝑝𝑝𝑎𝑎𝑎𝑎𝐿𝐿3

𝐼𝐼𝐼𝐼𝐺𝐺 = 𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝑝𝑝𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐿𝐿

′ 100

Page 195: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018175

Perubahan Interpretasi

Akibat perubahan metodologi yang terjadi, terjadi pula perubahan interpretasi dari angka IPG. Pada metode lama, angka IPG yang dihasilkan harus dibandingkan dengan angka IPM. Semakin kecil selisih angka IPG dengan angka IPM, maka semakin kecil ketimpangan yang terjadi antara laki-laki dan perempuan.

Pada metode baru, interpretasi dari angka IPG berubah. Interpretasi angka IPG tidak perlu dibandingkan lagi dengan angka IPM. Semakin kecil jarak angka IPG dengan nilai 100, maka semakin setara pembangunan antara laki-laki dengan perempuan. Namun semakin besar jarak angka IPG dengan nilai 100, maka semakin terjadi ketimpangan pembangunan antara laki-laki dengan perempuan. Angka 100 dijadikan patokan untuk menginterpretasikan angka IPG karena angka tersebut merupakan nilai rasio paling sempurna.

3. Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

Indeks pemberdayaan gender (IDG) memperlihatkan sejauh mana peran aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi dan politik. Peran aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi dan politik mencakup partisipasi berpolitik, partisipasi ekonomi dan pengambilan keputusan serta penguasaan sumber daya ekonomi yang disebut sebagai dimensi IDG.

Dalam penghitungan IDG, terlebih dahulu dihitung EDEP yaitu indeks untuk masing-masing komponen berdasarkan persentase yang ekuivalen dengan distribusi yang merata (Equally Distributed Equivalent Persentage). Selanjutnya, masing-masing indeks komponen, yaitu nilai EDEP dibagi 50. Nilai 50 dianggap sebagai kontribusi ideal dari masing-masing kelompok gender untuk semua komponen IDG. Untuk penghitungan masing-masing indeks dapat dilakukan sebagai berikut.

Penyusunan Indeks

4. Indeks Keterwakilan di Parlemen (Ipar)

𝐼𝐼(𝐷𝐷𝐷𝐷) = {𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸(𝐷𝐷𝐷𝐷)}50⁄

dan

𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸(𝐷𝐷𝐷𝐷) = 𝐸𝐸𝑓𝑓𝑋𝑋𝑓𝑓

+ 𝐸𝐸𝑚𝑚𝑋𝑋𝑚𝑚

′ 100

Page 196: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018176

dimana,

Pf = proporsi penduduk perempuan

Pm = proporsi penduduk laki-laki

Xf = proporsi keterwakilan perempuan di parlemen

Xm = proporsi keterwakilan laki-laki di parlemen

5. Indeks Pengambilan Keputusan (IDM)

𝐼𝐼(𝐷𝐷𝐷𝐷) = {𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸(𝐷𝐷𝐷𝐷)}50⁄

dan

𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸(𝐷𝐷𝐷𝐷) = 𝐸𝐸𝑓𝑓𝑌𝑌𝑓𝑓

+ 𝐸𝐸𝑚𝑚𝑌𝑌𝑚𝑚

′ 100

dimana,

Pf = proporsi penduduk perempuan

Pm = proporsi penduduk laki-laki

Yf = proporsi perempuan sebagai tenaga profesional

Ym = proporsi laki-laki sebagai tenaga profesional

6. Indeks Distribusi Pendapatan (Iinc-dis)

Penghitungan indeks distribusi pendapatan menggunakan formula yang sama dengan penghitungan IPM metode lama. Untuk menghitung indeks ini digunakan batas maksimum dan minimum dari pengeluaran perkapita. Batas maksimum dan minimum pengeluaran perkapita pada metode lama adalah sebagai berikut:

Komponen Satuan Minimum Maksimum

Pengeluaran per kapita Rupiah a. 300.000 (1996)b. 360.000 (1999 dst) 732.720

Page 197: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018177

Sebelumnya harus menghitung terlebih dahulu proporsi sumbangan pendapatan yang diperoleh dari:

𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑆𝑆𝑃𝑃𝑆𝑆𝑃𝑃𝑆𝑆𝑃𝑃𝑆𝑆𝑆𝑆𝑖𝑖 = 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝑆𝑆𝑆𝑆𝐴𝐴𝑆𝑆𝑃𝑃𝑆𝑆𝑆𝑆 𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝑆𝑆𝑖𝑖′ 𝑅𝑅𝑆𝑆𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑇𝑇𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑆𝑆𝑃𝑃𝑆𝑆𝑃𝑃 𝑅𝑅𝑆𝑆𝑃𝑃𝑆𝑆 − 𝑃𝑃𝑆𝑆𝑃𝑃𝑆𝑆 𝑈𝑈𝑃𝑃𝑆𝑆ℎ𝑖𝑖

𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑆𝑆𝑃𝑃𝑆𝑆𝑃𝑃𝑆𝑆𝑃𝑃𝑆𝑆𝑆𝑆𝑖𝑖 = 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑆𝑆𝑃𝑃𝑆𝑆𝑃𝑃𝑆𝑆𝑃𝑃𝑆𝑆𝑆𝑆𝑖𝑖𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑆𝑆𝑃𝑃𝑆𝑆𝑃𝑃𝑆𝑆𝐴𝐴𝑚𝑚

dimana,

i = Laki-laki (m) atau perempuan (f )

Kemudian menghitung EDEP dengan rumus sebagai berikut.

dimana,

Pf = proporsi penduduk perempuan

Pm = proporsi penduduk laki-laki

𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑈𝑈𝑈𝑈𝑅𝑅ℎ𝑖𝑖 = 𝑈𝑈𝑈𝑈𝑅𝑅ℎ 𝑏𝑏𝑢𝑢𝑟𝑟𝑢𝑢ℎ 𝑛𝑛𝑅𝑅𝑛𝑛𝑈𝑈𝑛𝑛𝑟𝑟𝑛𝑛𝑅𝑅𝑛𝑛𝑅𝑅𝑅𝑅𝑛𝑛𝑖𝑖𝑈𝑈𝑈𝑈𝑅𝑅ℎ 𝑏𝑏𝑢𝑢𝑟𝑟𝑢𝑢ℎ 𝑛𝑛𝑅𝑅𝑛𝑛𝑈𝑈𝑛𝑛𝑟𝑟𝑛𝑛𝑅𝑅𝑛𝑛𝑅𝑅𝑅𝑅𝑛𝑛𝑚𝑚

𝑅𝑅𝑅𝑅𝑛𝑛𝑅𝑅 − 𝑟𝑟𝑅𝑅𝑛𝑛𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑈𝑈𝑅𝑅ℎ = (𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑈𝑈𝑅𝑅ℎ𝑚𝑚′ 𝑃𝑃𝑟𝑟𝑅𝑅𝑈𝑈𝑅𝑅𝑟𝑟𝑅𝑅𝑅𝑅 𝐴𝐴𝑛𝑛𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑛𝑛𝑅𝑅𝑛𝑛 𝐾𝐾𝑛𝑛𝑟𝑟𝐾𝐾𝑅𝑅𝑚𝑚)

+ (𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑈𝑈𝑅𝑅ℎ𝑓𝑓′ 𝑃𝑃𝑟𝑟𝑅𝑅𝑈𝑈𝑅𝑅𝑟𝑟𝑅𝑅𝑅𝑅 𝐴𝐴𝑛𝑛𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑛𝑛𝑅𝑅𝑛𝑛 𝐾𝐾𝑛𝑛𝑟𝑟𝐾𝐾𝑅𝑅𝑓𝑓)

𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑇𝑇𝑛𝑛𝑟𝑟ℎ𝑅𝑅𝑎𝑎𝑅𝑅𝑈𝑈 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑛𝑛𝑅𝑅 − 𝑟𝑟𝑅𝑅𝑛𝑛𝑅𝑅 𝑈𝑈𝑈𝑈𝑅𝑅ℎ𝑖𝑖 = 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑈𝑈𝑈𝑈𝑅𝑅ℎ𝑖𝑖𝑅𝑅𝑅𝑅𝑛𝑛𝑅𝑅 − 𝑟𝑟𝑅𝑅𝑛𝑛𝑅𝑅 𝑈𝑈𝑈𝑈𝑅𝑅ℎ𝑚𝑚

𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝑃𝑃(𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖−𝑑𝑑𝑖𝑖𝑠𝑠) = 𝑃𝑃𝑓𝑓𝑍𝑍𝑓𝑓

+ 𝑃𝑃𝑚𝑚𝑍𝑍𝑚𝑚

dan

𝐼𝐼(𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖−𝑑𝑑𝑖𝑖𝑠𝑠) = (𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝑃𝑃(𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖−𝑑𝑑𝑖𝑖𝑠𝑠)′ 𝑃𝑃𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒 𝑝𝑝𝑒𝑒𝑒𝑒 𝐾𝐾𝑒𝑒𝑝𝑝𝐾𝐾𝐾𝐾𝑒𝑒 (𝑦𝑦𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒 𝑑𝑑𝐾𝐾𝑑𝑑𝑒𝑒𝑑𝑑𝑒𝑒𝑒𝑒𝐾𝐾𝑑𝑑𝑒𝑒𝑒𝑒)) − 360

732,72 − 300

Page 198: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks

Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018178

Zf = proporsi sumbangan pendapatan perempuan

Zm = proporsi sumbangan pendapatan laki-laki

7. Indeks Pemberdayaan Gender

𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼 = (𝐼𝐼(𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝) + 𝐼𝐼(𝐷𝐷𝐷𝐷) + 𝐼𝐼(𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖−𝑑𝑑𝑖𝑖𝑑𝑑))

3

Page 199: ISSN 2089-3531 · 2020. 1. 8. · Bab 2 Pembangunan Gender di Tataran Global ..... 19 Pembangunan Manusia di Indonesia Masih Berada di Level Sedang ... Gambar 4.2 Komponen Indeks