isolasi bakteri amilolitik termofilik dari sumber air...

8
1 ABSTRAK Isolasi Bakteri Amilolitik Termofilik Dari Sumber Air Panas Pacet Mojokerto Dan Pengujian Aktivitas Enzim Amilase Mega Puspita Sari (10620056) Jurusan Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Maliki Malang [email protected] Bakteri termofilik merupakan jenis bakteri yang mampu hidup pada suhu yang tinggi karena memiliki membran sel yang stabil, dan protein yang tahan terhadap denaturasi. Bakteri termofilik dapat menghasilkan enzim dengan sifat tahan terhadap suhu tinggi yang disebut enzim termostabil. Salah satu jenis enzim ini yaitu enzim amilase yang banyak dimanfaatkan oleh manusia dalam bidang industri. Enzim ini memiliki waktu simpan yang lebih lama dan aktivitas yang lebih tinggi pada suhu tinggi. Enzim amilase dapat diperoleh dari beberapa organism, salah satunya dari bakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri amilolitik termofilik serta mengetahui aktivitas enzim amilasenya dari sumber air Panas Pacet Mojokerto. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, tahap pertama uji kualitatif dengan mengisolasi bakteri amilolitik dan menetesi dengan iodine pada isolat yang ditumbuhkan pada media yang mengandung pati, tahap kedua mengidentifikasi isolat terpilih dengan uji mikrobact 12 A/E, dan tahap terakhir uji kuantitatif dengan mengukur aktivitas enzim yang didapatkan dari analisa kadar glukosa menggunakan metode 3,5-dinitrosalisilat (DNS). Kemampuan isolat bakteri dalam menghidrolisis pati ditunjukkkan dengan adanya zona bening disekitar koloni setelah ditetesi dengan iodin. Tiga isolat terpilih dengan hasil zona bening terbesar yaitu isolat A5 dengan diameter zona bening 15 mm, isolat A1 sebesar 13 mm dan isolat A3 sebesar 10 mm. Hasil identifikasi dengan mikrobact 12A/E menunjukkan bahwa isolat A1 dan A5 merupakan jenis spesies Enterobacter agglomerans dan isolat A3 merupakan jenis spesies Escherichia coli. Hasil uji aktivitas enzim amilase pada isolat yang memiliki nilai tertinggi aktivitasnya pada isolat A5 sebesar 1,664 U/mL, kemudian isolat A3 sebesar 0,855 U/mL dan paling kecil isolat A1 sebesar 0,419 U/mL. Kata Kunci : bakteri termofilik, enzim amilase, zona bening, aktivitas enzim

Upload: lyngoc

Post on 06-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Isolasi Bakteri Amilolitik Termofilik Dari Sumber Air ...etheses.uin-malang.ac.id/2525/11/10620056_Ringkasan.pdf · dengan larutan iodin dan didiamkan selama 1 menit, dicuci dengan

1

ABSTRAK

Isolasi Bakteri Amilolitik Termofilik Dari Sumber Air Panas Pacet MojokertoDan Pengujian Aktivitas Enzim Amilase

Mega Puspita Sari (10620056)Jurusan Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Maliki Malang

[email protected]

Bakteri termofilik merupakan jenis bakteri yang mampu hidup pada suhu yang tinggikarena memiliki membran sel yang stabil, dan protein yang tahan terhadap denaturasi.Bakteri termofilik dapat menghasilkan enzim dengan sifat tahan terhadap suhu tinggi yangdisebut enzim termostabil. Salah satu jenis enzim ini yaitu enzim amilase yang banyakdimanfaatkan oleh manusia dalam bidang industri. Enzim ini memiliki waktu simpan yanglebih lama dan aktivitas yang lebih tinggi pada suhu tinggi. Enzim amilase dapat diperolehdari beberapa organism, salah satunya dari bakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengisolasidan mengidentifikasi bakteri amilolitik termofilik serta mengetahui aktivitas enzimamilasenya dari sumber air Panas Pacet Mojokerto. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, tahappertama uji kualitatif dengan mengisolasi bakteri amilolitik dan menetesi dengan iodinepada isolat yang ditumbuhkan pada media yang mengandung pati, tahap keduamengidentifikasi isolat terpilih dengan uji mikrobact 12 A/E, dan tahap terakhir uji kuantitatifdengan mengukur aktivitas enzim yang didapatkan dari analisa kadar glukosa menggunakanmetode 3,5-dinitrosalisilat (DNS). Kemampuan isolat bakteri dalam menghidrolisis patiditunjukkkan dengan adanya zona bening disekitar koloni setelah ditetesi dengan iodin. Tigaisolat terpilih dengan hasil zona bening terbesar yaitu isolat A5 dengan diameter zona bening15 mm, isolat A1 sebesar 13 mm dan isolat A3 sebesar 10 mm. Hasil identifikasi denganmikrobact 12A/E menunjukkan bahwa isolat A1 dan A5 merupakan jenis spesiesEnterobacter agglomerans dan isolat A3 merupakan jenis spesies Escherichia coli. Hasil ujiaktivitas enzim amilase pada isolat yang memiliki nilai tertinggi aktivitasnya pada isolat A5sebesar 1,664 U/mL, kemudian isolat A3 sebesar 0,855 U/mL dan paling kecil isolat A1sebesar 0,419 U/mL.

Kata Kunci : bakteri termofilik, enzim amilase, zona bening, aktivitas enzim

Page 2: Isolasi Bakteri Amilolitik Termofilik Dari Sumber Air ...etheses.uin-malang.ac.id/2525/11/10620056_Ringkasan.pdf · dengan larutan iodin dan didiamkan selama 1 menit, dicuci dengan

2

PENDAHULUAN

Enzim adalah suatu kelompokprotein yang menjalankan danmengatur perubahan-perubahan kimiadalam sistem biologi (Sumardjo,2006). Kegunaan utama enzim bagiorganisme adalah sebagai katalishayati yang mempunyai kemampuanuntuk mempercepat berlangsungnyareaksi kimiawi tanpa enzim itu sendiriterkonsumsi atau berubah setelahreaksi selesai (Pelczar, 2010).

Enzim memegang peranpenting dalam kehidupan manusiasalah satunya adalah enzim amilase.Enzim amilase banyak dimanfaatkandalam bidang industri tekstil, industrimakanan, deterjen dan industri kertas(Palmer, 1985). Bidang industri yangmemanfaatkan enzim umumnyaberoprasi pada suhu tinggi misalnyapada industri tekstil, enzim α-amilasedigunakan untuk membantu dalamproses penghilangan pati yangdigunakan sebagai perekat untukmelindungi benang saat di tenun agarlentur. Proses ini memerlukan suhutinggi sekitar 70°C-80°C, sehinggadigunakan enzim yang bersifattermostabil yang tahan terhadap suhutinggi karena suhu yang tinggi dapatmeningkatkan laju reaksi kimiatermasuk reaksi enzimatis serta dapatmengurangi kontaminasi (Setiasih,2006).

Bakteri termofilik yang dapatmenghasilkan enzim termostabil dapatdi isolasi dari berbagai tempat sepertisumber-sumber geotermal, pemandianmata air panas di darat maupun mata

air panas dilaut dalam dan juga dariproses pembuatan kompos (Brock,1978). Indonesia Indonesia sebagainegara tropis mempunyai banyakdaerah dengan aktivitas geotermal,seperti daerah pegunungan berapi dansumber air panas. Salah satunya yaitupada sumber air panas PacetMojokerto yang belum pernahdilakukan penelitian tentang bakteritermofilik penghasil enzim amilase,sehingga perlu dilakukan penelitianuntuk mengetahui keragamanmikroorganisme yang dapatmenghasilkan enzim amilolitiktermofilik serta uji aktivitas enzimamilasenya.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakanpenelitian deskriptif kualitatif. Datayang diperoleh disajikan secaradeskriptif meliputi karakteristikmakroskopis, mikroskopis danidentifikasi secara biokimia,identifikasi spesies dengan mikrobactdan aktivitas enzim amilase dari jenisbakteri amilolitik terpilih yang berhasildiisolasi dari sumber air panas PacetMojokerto.Alat Penelitian

Alat-alat yang digunakanadalah Mikroskop, hot plate stirrer,mikropipet, inkubator, cawan petri,Erlenmeyer, tabung reaksi, timbangananalitik, gelas ukur, beaker glass,autoklaf, laminar air flow, blue tip,gunting, bunsen, ose, lemari es,termos, dan termometer.Bahan Penelitian

Sampel air yang digunakanuntuk isolasi bakteri amilolitik adalah

Page 3: Isolasi Bakteri Amilolitik Termofilik Dari Sumber Air ...etheses.uin-malang.ac.id/2525/11/10620056_Ringkasan.pdf · dengan larutan iodin dan didiamkan selama 1 menit, dicuci dengan

3

air dari sumber air panas PacetMojokerto yang bersuhu 45°C-50°C.Media yang digunakan dalampenelitian ini adalah media selektifamilolitik (pati 10 g, yeast ekstrak 2 g,bacto pepton 5 g, MgSO4.7H2O 0,5 g,NaCl 0,5 g, CaCl2. 2H2O 0,15 g, agar20 g dalam 1000 ml aquades), iodin,reagen pewarnaan gram, reagen 3,5-dinitrosalisilat (DNS), K-Na-Tartrat40%, aquades, spirtus, alumunium foil,kertas label, plastik tahan panas dantissue secukupnya.Isolasi Bakteri Amilolitik Termofilik

Sampel air panas sebanyak 10ml dimasukkan ke dalam Erlenmeyeryang berisi 90 ml media selektifamilolitik cair (pengeceran 10-1)kemudian di inkubasi dalam inkubatorpada suhu 50°C selama 24 jam,selanjutnya dilakukan pengenceranbertingkat sampai 10-10 denganmengambil 1 ml dari pengenceransebelumnya lalu diencerkan dengan 9ml aquadest steril. Pengenceran 10-1

sampai 10-10 diambil 1 ml dandimasukkan ke dalam cawan petriuntuk ditanam secara pour platemenggunakan media selektif,kemudian diinkubasi pada suhu 50°Cselama 24 jam.Pengamatan MakroskopikKarakteristik koloni bakteri hasilisolasi pada media selektif amilolitikyaitu berdasarkan (Dwijoseputro,2005) : bentuk koloni, permukaan, tepikoloni dan warna koloni.

Uji Bakteri Amilolitik SecaraKualitatif

Semua isolat murni yangdiperoleh diuji kemampuannya untukmenghasilkan enzim amilase. Untuk

memastikannya dilakukan uji iodinedengan cara meneteskan iodine diataspermukaan agar yang berisi isolate,bila terdapat zona bening pada mediamengindikasikan enzim amilasediproduksi oleh isolat. Kemudian zonabening di ukur menggunakanpenggaris (Cappucino,1983).

Uji bakteri amilolitik secarakualilatif adalah perbandingan antaradiameter zona bening dengan diameterkoloni (Sudiana dkk, 2002).=−Pengamatan Mikroskopik DenganPewarnaan Gram

Bakteri amilolitik diambilsedikit dengan jarum ose secara aseptisdan disuspensikan dengan aquadesyang ada di atas gelas objek. Preparatdifiksasi diatas api bunsen sampaikering. Preparat ditetesi denganlarutan kristal ungu, didiamkan selama1 menit dan dicuci dengan air mengalirdan dikeringkan. Preparat ditetesidengan larutan iodin dan didiamkanselama 1 menit, dicuci dengan airmengalir dan dikeringkan. Preparatditetesi dengan larutan alkohol 96%sampai warna ungu hilang. Preparatditetesi dengan larutan safranin dandidiamkan selama 30 detik, dicucidengan air mengalir dan dikeringkan.Preparat ditetesi dengan minyakimersi, preparat diamati denganmikroskop, uji gram positif jikaberwarna ungu dan negatif jikaberwarna merah (Hadioetomo, 1985).Identifikasi dengan MenggunakanMikrobact

Pengidentifikasian isolatbakteri hingga tingkat spesies dibantu

Page 4: Isolasi Bakteri Amilolitik Termofilik Dari Sumber Air ...etheses.uin-malang.ac.id/2525/11/10620056_Ringkasan.pdf · dengan larutan iodin dan didiamkan selama 1 menit, dicuci dengan

4

dengan microbact. Prinsip kerja dariMicrobact yaitu dengan mereaksikansuspensi isolat ke dalam sumur-sumuryang telah berisi sumber karbon dansenyawa-senyawa biokimia lain yangberjumlah 12 jenis (Oxoid, 2004).Ekstrak Enzim Dari Kultur CairBakteri

Sebanyak 2 ose biakan isolatterpilih yang berumur 24 jamdimasukkan ke dalam 50 mL mediaselektif cair steril untuk perangsangpembentukan amilase. Media yangmengandung kultur bakteri diinkubasipada suhu 50 oC selama 72 jam padashakerinkubator dengan kecepatan150rpm (Ajayi, 2007). Setelahdiinkubasi selama 72 jam, kulturbakteri di sentrifuge dengan kecepatan5000 rpm selama 15 menit pada suhu 4°C, supernatan yang diperolah adalahekstrak kasar enzim (Asadullah, 2014).Pembuatan Kurva Standar Glukosa

Disiapkan 6 tabung, masing-masing diisi dengan larutan glukosadengan konsentrasi 0, 200, 400, 600,800 dan 1000 ppm. Setelah itu diambil1 mL dari masing-masing konsentrasidan dimasukkan kedalam tabungreaksi. Kemudian ditambahkan kedalam tabung reaksi 1 mL reagen DNSdan dihomogenkan. Ditutup muluttabung dengan alumunium foil dandipanaskan dalam air mendidih selama5-15 menit sampai larutan berwarnamerah-coklat. Kemudian ditambahkan1 mL larutan K-Na-Tartrat 40 %.Tabung reaksi didinginkan danditambahkan dengan aquades hinggavolumenya menjadi 10 mL dandihomogenkan. Selanjutnya diukurabsorbansinya dengan

spektrofotometer pada panjanggelombang 540 nm.Uji Aktivitas Enzim AmilaseSebanyak 0,5 ml ekstrak kasar enzimhasil sentrifugasi dicampur dengan 0,5ml substrat (pati terlarut 1 % dalambuffer fosfat 0,2 M pH 7) laludiinkubasi selama 30 menit pada suhu50º C. Reaksi dihentikan denganpenambahan 1 mL asam 3,5dinitrosalisilat (DNS) kemudiandikocok kuat-kuat dan ditutup muluttabung dengan alumunium foil dandipanaskan dalam air mendidih selama5 menit (Shaw et al., 1955). Kemudianditambahkan 1 mL larutan K-Na-Tartrat 40 %. Tabung reaksididinginkan dan ditambahkan denganaquades hingga volumenya menjadi 10mL dan dihomogenkan. Selanjutnyadiukur absorbansinya denganspektrofotometer pada panjanggelombang 540 nm.

Aktivitas amilase ditentukandengan mengkonversi nilai absorbansiyang diperoleh dari konsentrasiglukosa standart, kemudian dihitungdengan menggunakan rumus(Kombong, 2004):

Dimana:AE =Aktifitas enzim( Unit/mL)C = Konsentrasi glukosaBM = Berat Molekul Glukosa = 180g/molT = Waktu Inkubasi (menit)H = Volume total enzim-substrat (mL)E = Volume enzim (mL)

4

dengan microbact. Prinsip kerja dariMicrobact yaitu dengan mereaksikansuspensi isolat ke dalam sumur-sumuryang telah berisi sumber karbon dansenyawa-senyawa biokimia lain yangberjumlah 12 jenis (Oxoid, 2004).Ekstrak Enzim Dari Kultur CairBakteri

Sebanyak 2 ose biakan isolatterpilih yang berumur 24 jamdimasukkan ke dalam 50 mL mediaselektif cair steril untuk perangsangpembentukan amilase. Media yangmengandung kultur bakteri diinkubasipada suhu 50 oC selama 72 jam padashakerinkubator dengan kecepatan150rpm (Ajayi, 2007). Setelahdiinkubasi selama 72 jam, kulturbakteri di sentrifuge dengan kecepatan5000 rpm selama 15 menit pada suhu 4°C, supernatan yang diperolah adalahekstrak kasar enzim (Asadullah, 2014).Pembuatan Kurva Standar Glukosa

Disiapkan 6 tabung, masing-masing diisi dengan larutan glukosadengan konsentrasi 0, 200, 400, 600,800 dan 1000 ppm. Setelah itu diambil1 mL dari masing-masing konsentrasidan dimasukkan kedalam tabungreaksi. Kemudian ditambahkan kedalam tabung reaksi 1 mL reagen DNSdan dihomogenkan. Ditutup muluttabung dengan alumunium foil dandipanaskan dalam air mendidih selama5-15 menit sampai larutan berwarnamerah-coklat. Kemudian ditambahkan1 mL larutan K-Na-Tartrat 40 %.Tabung reaksi didinginkan danditambahkan dengan aquades hinggavolumenya menjadi 10 mL dandihomogenkan. Selanjutnya diukurabsorbansinya dengan

spektrofotometer pada panjanggelombang 540 nm.Uji Aktivitas Enzim AmilaseSebanyak 0,5 ml ekstrak kasar enzimhasil sentrifugasi dicampur dengan 0,5ml substrat (pati terlarut 1 % dalambuffer fosfat 0,2 M pH 7) laludiinkubasi selama 30 menit pada suhu50º C. Reaksi dihentikan denganpenambahan 1 mL asam 3,5dinitrosalisilat (DNS) kemudiandikocok kuat-kuat dan ditutup muluttabung dengan alumunium foil dandipanaskan dalam air mendidih selama5 menit (Shaw et al., 1955). Kemudianditambahkan 1 mL larutan K-Na-Tartrat 40 %. Tabung reaksididinginkan dan ditambahkan denganaquades hingga volumenya menjadi 10mL dan dihomogenkan. Selanjutnyadiukur absorbansinya denganspektrofotometer pada panjanggelombang 540 nm.

Aktivitas amilase ditentukandengan mengkonversi nilai absorbansiyang diperoleh dari konsentrasiglukosa standart, kemudian dihitungdengan menggunakan rumus(Kombong, 2004):

Dimana:AE =Aktifitas enzim( Unit/mL)C = Konsentrasi glukosaBM = Berat Molekul Glukosa = 180g/molT = Waktu Inkubasi (menit)H = Volume total enzim-substrat (mL)E = Volume enzim (mL)

4

dengan microbact. Prinsip kerja dariMicrobact yaitu dengan mereaksikansuspensi isolat ke dalam sumur-sumuryang telah berisi sumber karbon dansenyawa-senyawa biokimia lain yangberjumlah 12 jenis (Oxoid, 2004).Ekstrak Enzim Dari Kultur CairBakteri

Sebanyak 2 ose biakan isolatterpilih yang berumur 24 jamdimasukkan ke dalam 50 mL mediaselektif cair steril untuk perangsangpembentukan amilase. Media yangmengandung kultur bakteri diinkubasipada suhu 50 oC selama 72 jam padashakerinkubator dengan kecepatan150rpm (Ajayi, 2007). Setelahdiinkubasi selama 72 jam, kulturbakteri di sentrifuge dengan kecepatan5000 rpm selama 15 menit pada suhu 4°C, supernatan yang diperolah adalahekstrak kasar enzim (Asadullah, 2014).Pembuatan Kurva Standar Glukosa

Disiapkan 6 tabung, masing-masing diisi dengan larutan glukosadengan konsentrasi 0, 200, 400, 600,800 dan 1000 ppm. Setelah itu diambil1 mL dari masing-masing konsentrasidan dimasukkan kedalam tabungreaksi. Kemudian ditambahkan kedalam tabung reaksi 1 mL reagen DNSdan dihomogenkan. Ditutup muluttabung dengan alumunium foil dandipanaskan dalam air mendidih selama5-15 menit sampai larutan berwarnamerah-coklat. Kemudian ditambahkan1 mL larutan K-Na-Tartrat 40 %.Tabung reaksi didinginkan danditambahkan dengan aquades hinggavolumenya menjadi 10 mL dandihomogenkan. Selanjutnya diukurabsorbansinya dengan

spektrofotometer pada panjanggelombang 540 nm.Uji Aktivitas Enzim AmilaseSebanyak 0,5 ml ekstrak kasar enzimhasil sentrifugasi dicampur dengan 0,5ml substrat (pati terlarut 1 % dalambuffer fosfat 0,2 M pH 7) laludiinkubasi selama 30 menit pada suhu50º C. Reaksi dihentikan denganpenambahan 1 mL asam 3,5dinitrosalisilat (DNS) kemudiandikocok kuat-kuat dan ditutup muluttabung dengan alumunium foil dandipanaskan dalam air mendidih selama5 menit (Shaw et al., 1955). Kemudianditambahkan 1 mL larutan K-Na-Tartrat 40 %. Tabung reaksididinginkan dan ditambahkan denganaquades hingga volumenya menjadi 10mL dan dihomogenkan. Selanjutnyadiukur absorbansinya denganspektrofotometer pada panjanggelombang 540 nm.

Aktivitas amilase ditentukandengan mengkonversi nilai absorbansiyang diperoleh dari konsentrasiglukosa standart, kemudian dihitungdengan menggunakan rumus(Kombong, 2004):

Dimana:AE =Aktifitas enzim( Unit/mL)C = Konsentrasi glukosaBM = Berat Molekul Glukosa = 180g/molT = Waktu Inkubasi (menit)H = Volume total enzim-substrat (mL)E = Volume enzim (mL)

Page 5: Isolasi Bakteri Amilolitik Termofilik Dari Sumber Air ...etheses.uin-malang.ac.id/2525/11/10620056_Ringkasan.pdf · dengan larutan iodin dan didiamkan selama 1 menit, dicuci dengan

5

HASIL DAN PEMBAHASAN

ISOLASI BAKTERIHasil isolasi yang telah

dilakukan pada air panas PacetMojokerto didapatkan 6 isolat bakteriyang mampu hidup pada media selektifamilolitik agar dan memilikikarakteristik yang berbeda-beda.Uji Kualitatif Bakteri Amilolitik

Isolasi bakteri termofilik padamedia selektif amilolitik menunjukkanterdapatnya tiga isolat yang dapatmemperlihatkan zona bening ketikadiuji kualitatif dengan ditetesi larutaniodine, isolat yang memiliki aktifitasamilolitik tersebut yaitu isolat A1, A3dan A5. Zona bening yang terbentukmasing- masing isolat berbeda-beda(Gambar 1)

Gambar 1. Zona bening isolat A5 Ket :a. koloni, b. zona beningTabel 1. Hasil Pengukuran DiameterZona Bening Pada Berbagai Isolat

Kode isolat Diameter zona bening(mm)

A1 13A2 -A3 10A4 -A5 15A6 -

Pewarnaan Gram

Pengujian gram menunjukkangram negative pada semua isolatbakteri amilolitik hasil isolasi darisumber air panas Pacet Mojokerto(Gambar 2)

Gambar 2. Pewarnaan gram isolatbakteriIdentifikasi Isolat Bakteri Amilolitikdengan Mikrobact 12A/E

Berdasarkan hasil pengamatanmorfologi ketiga isolat memiliki ciridan lebar zona bening yang berbeda-beda, sehingga dilakukan identifikasisampai tingkat spesies untukmengetahui keragaman bakteriamilolitik. Identifikasi bakteri gramnegatif dilakukan denganmenggunakan Mikrobact 12 A/E.

Berdasarkan hasil uji makadapat diketahui bahwa isolat A1 danA5 ternyata isolat tersebutteridentifikasi sebagai bakteri jenisEnterobacter agglomerans dan isolatA3 teridentifikasi sebagai bakteri jenisEscherichia coli.Identifikasi bakteri Enterobacteragglomerans

E. agglomerans merupakangolongan bakteri gram negatifberbentuk batang yang memilikipanjang 1,2- 3 µm dan lebar 0,6-1,0µm, bakteri ini bersifat anaerobfakultatif (Holt, 1994).

Berdasarkan hasil uji biokimiabakteri E. agglomerans positif pada uji

ab

Page 6: Isolasi Bakteri Amilolitik Termofilik Dari Sumber Air ...etheses.uin-malang.ac.id/2525/11/10620056_Ringkasan.pdf · dengan larutan iodin dan didiamkan selama 1 menit, dicuci dengan

6

katalase, tidak memiliki spora dannegatif pada uji oksidase. Pada ujifermentasi karbohidrat menunjukkanhasil positif untuk xylose dan VP,sedangkan untuk fermentasikarbohidrat yang lain hasilnya negatif.Kemudian pada uji indol hasilnyanegatif. Menurut Holt (1994), padafermentasi D-glukosa dan karbohidratyang lain mampu menghasilkan asamdan gas, namun pada hasil ujimikrobact glukosa negatif. Golonganbakteri ini memiliki uji indol negatif,uji Voges Proskauer (VP) positif,lysine negatif, dan ornithine positif,pada uji mikrobact ornithine negatif.Bakteri ini tidak memproduksi lipasedan H2S2 deoksiribonuklease. Bakterijenis E. agglomerans dapat ditemukanpada tanaman serta tanah, air, limbah,saluran usus manusia dan hewan.Natsir (2014) berhasil mengidentifikasibakteri E.agglomerans penghasilenzim amilase yang berasal darisumber air panas Panggo SulawesiSelatan.Identifikasi bakteri Escherichia coli

Esherichia coli merupakanbakteri gram negatif berbentuk batangdan bersifat anaerob fakultatif. E. colimembentuk koloni yang bundar,cembung dan halus dengan tepi yangnyata (Smith, 1988).

Berdasarkan hasil uji biokimiabakteri E. coli ini positif pada ujikatalase dan negative pada ujioksidase, sehingga mengindikasikansel tidak dapat menghasilkan enzimoksidase. Hasil uji fermentasikarbohidrat, bakteri E. coli terbuktimampu memfermentasikan xylose.Kemudian pada uji indol hasilnyapositif. Menurut Holt (1994) pada

fermentasi D-Glukosa dan karbohidratbakteri ini mampu menghasilkan asamdan gas, namun pada hasil ujimikrobact glukosa negatif. Golonganbakteri ini mempunyai oksidasenegatif, katalase positif, Voges-Proskauer negatif, dan biasanya hasiluji sitrat negatif. Pengujian negatifpada H2S, urea hidrolisis dan lipase.Shyam (2013) berhasil mengisolasibakteri yang dapat menghasilkanenzim amilase yang teridentifikasisebagai E.coli dari sampel tanah.Uji Aktivitas Enzim Amilase DariBakteri Amilolitik

Aktifitas enzim didefinisikansebagai kecepatan pengukuran substratatau kecepatan pembentukan produkpada kondisi optimum. Satu unitaktifitas enzim amilase didefinisikansebagai jumlah enzim yang dihasilkandari satu mikromol pati menghasilkansatu mikromol gula reduksi (glukosa)setiap menit (Lehninger, 1993).Aktifitas amilase dapat diukur denganmenggunakan metode asam 3,5dinitrosalisilat (DNS).

Besar kecilnya aktivitas enzimamilase ini akan mempengaruhi kadargula pereduksi (glukosa) yangdihasilkan.Tabel 2. Hasil Uji Aktifitas EkstrakKasar Amilase Dari Tiap Isolat

Isolat Aktifitas enzim(Unit/mL )

E.agglomerans(A1)

0,419

E. Coli (A3) 0,855E.agglomerans(A5)

1,664

Page 7: Isolasi Bakteri Amilolitik Termofilik Dari Sumber Air ...etheses.uin-malang.ac.id/2525/11/10620056_Ringkasan.pdf · dengan larutan iodin dan didiamkan selama 1 menit, dicuci dengan

7

Berdasarkan data pada tabel4.6, isolat yang memiliki aktifitasenzim tertinggi adalah isolat A5dengan aktifitas enzim sebesar 1,664Unit/ml, sedangkan aktifitas enzimterendah pada isolat A1 yaitu sebesar0,419 Unit/mL. Resmi (2011), berhasilmengukur aktifitas enzim amilase padabakteri termofilik pada sumber airpanas Cangar sebesar 2,175 Unit/mL.Sedangkan Cristina (2008) berhasilmengukur aktifitas enzim amilase padasumber air panas dengan suhu 50°C,aktifitas enzimnya sebesar 0,105Unit/mL.

KESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian

isolasi bakteri amilolitik termofilikdari sumber air panas Pacet Mojokertoditemukan 3 isolat yang dapatmenghasilkan enzim amilase denganterbentuk zona bening dan morfologiyang bervariasi. yaitu isolat A1 & A5yang teridentifikasi sebagaiEnterobacter agglomerans dan isolatA3 sebagai Eschericia coli.

Aktifitas enzim oleh bakteriamilolitik yaitu pada Enterobacteragglomerans A5 sebesar 1,664Unit/ml, Eschericia coli sebesar 0,855Unit/ml dan Enterobacteragglomerans A1 sebesar 0,419Unit/ml.DAFTAR PUSTAKA

Ajayi, Adedayo. 2007. Heat activationand stability of amylases fromBacillus species. African

Journal of Biotechnology Vol.6 (10). Academic Journals

Brock TD & Brock KM. 1978. Basicmicrobiology withapplication. 2nd edition.Prentice Hall, Inc, NewJersey. p.583.

Cappucino JG.1983.Microbiology:ALaboratory Manual.Addison PublishingCompany

Christina, Dessy. 2008. Isolasi BakteriDan Uji Aktivitas AmilaseTermofil Kasar Dari SumberAir Panas Penen SibirubiruSumatera Utara. Tesis.Universitas Sumatera Utara

Holt, G., Kreig, N.R., Sneath, P.H.A.,Stanley, J.T. dan Williams,S.T. 1994. Bergey’s ManualDeterminative Bacteriology.Baltimore: Williamn andWilkins Baltimore

Lehninger, A.L. 1993. Dasar-dasarbiokimia. Jakarta : Erlangga

Natsir, nurul. 2014. Eksplorasi DanKarakterisasi BakteriTermofil Penghasil EnzimAmilase Dari Sumber AirPanas Panggo, SulawesiSelatan. Seminar NasionalBiokimia Uin SyarifHidayatullah Jakarta

Oxoid,2004.MicrobactIdentificationKits.http://www.oxoid.com/fst/[email protected] akses 05 April 2014

Page 8: Isolasi Bakteri Amilolitik Termofilik Dari Sumber Air ...etheses.uin-malang.ac.id/2525/11/10620056_Ringkasan.pdf · dengan larutan iodin dan didiamkan selama 1 menit, dicuci dengan

8

Palmer T. 1985. UnderstandingEnzyme. EllishorwoodPublisher.

Pelczar MJ, Chan ECS. 2010. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jilid 1.Hadioetomo RS, Imas T,Tjitrosomo SS, Angka SL,Penerjemah; Jakarta: UI Pr.Terjemahan dari: Elements OfMicrobiology.

Resmi, Syarifah. 2011. Isolasi danidentifikasi bakteri termofilikpenghasil amilase termostabildari sumber air panas Cangar-batu. Skripsi

Setiasih, Budiasih, Trismila dan Dewi.2006. Karakterisasi enzim α-amilase ekstraseluler dariisolate bakteri termofilikSW2. Jurnal KimiaIndonesia. Vol. 1(1) 22-27

Shyam, Sunder. 2013. Amylaseactivity of a starch degradingbacteria isolated from soil.

Archives of Applied ScienceResearch, 2013, 5 (1):15-24

Sumardjo, Damin. 2006. PengantarKimia:Buku Panduan KuliahMahasiswa Kedokteran DanProgram S1 Fakultas Bioeksak.Jakarta :Penerbit BukuKedokteran EGC