islam dan kesehatan gigi dan mulut

6
ISLAM DAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT A. Anjuran Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Kesehatan sering dikaitkan dengan kebersihan. Menjaga kesehatan sedikit banyaknya dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan itu sendiri. Menjaga kebersihan melibatkan banyak hal yang dilakukan secara rutin setiap hari. Diantaranya adalah dengan menyikat gigi, berkumur, dan menggunakan pembersih mulut. Banyak diantara kita yang tidak mengetahui mengenai kebersihan gigi ini dan efeknya bagi kesehatan keseluruhan, dan hanya berfikir bahwa ini hanyalah sebagai cara untuk menjaga gigi tetap bersih dan menghindari bau napas. Kenyataannya bau napas dan gigi yang tidak sehat kebanyakan disebabkan oleh bakteri dan bekteri ini bisa memiliki sejumlah efek terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mungkin akan mengejutkan karena jumlah berkumur dalam sehari memilki korelasi langsung dengan seberapa tinggi tingkat perkembangan kanker dan stroke. Hal ini ada kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh. Jika ada bakteri- bakteri buruk di dalam mulut maka sistem kekebalan tubuh secara terus menerus melawan bakteri tersebut. Pada saat proses ini berlangsung, maka tekanan darah akan naik dan akan memberikn peluang pada bekteri atau virus lain untuk menyerang. Mulut merupakan tempat pertama dimana peluang tersebut bisa terjadi, karena mulut adalah tempat yang hangat dan lembab sehingga sempurna untuk penyebaran bakteri. 1

Upload: ummul

Post on 10-Nov-2015

49 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

agama

TRANSCRIPT

ISLAM DAN KESEHATAN GIGI DAN MULUTA. Anjuran Menjaga Kesehatan Gigi dan MulutKesehatan sering dikaitkan dengan kebersihan. Menjaga kesehatan sedikit banyaknya dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan itu sendiri. Menjaga kebersihan melibatkan banyak hal yang dilakukan secara rutin setiap hari. Diantaranya adalah dengan menyikat gigi, berkumur, dan menggunakan pembersih mulut. Banyak diantara kita yang tidak mengetahui mengenai kebersihan gigi ini dan efeknya bagi kesehatan keseluruhan, dan hanya berfikir bahwa ini hanyalah sebagai cara untuk menjaga gigi tetap bersih dan menghindari bau napas.Kenyataannya bau napas dan gigi yang tidak sehat kebanyakan disebabkan oleh bakteri dan bekteri ini bisa memiliki sejumlah efek terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mungkin akan mengejutkan karena jumlah berkumur dalam sehari memilki korelasi langsung dengan seberapa tinggi tingkat perkembangan kanker dan stroke. Hal ini ada kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh. Jika ada bakteri- bakteri buruk di dalam mulut maka sistem kekebalan tubuh secara terus menerus melawan bakteri tersebut.Pada saat proses ini berlangsung, maka tekanan darah akan naik dan akan memberikn peluang pada bekteri atau virus lain untuk menyerang. Mulut merupakan tempat pertama dimana peluang tersebut bisa terjadi, karena mulut adalah tempat yang hangat dan lembab sehingga sempurna untuk penyebaran bakteri.Pada saat yang lain kebersihan mulut juga berpengaruh terhadap kesehatan orang lain. Ini benar adanya pada saat kita batuk atau bersin,kita membebaskan bekteri dan virus di dalam mulut kepada orang lain. Kita bisa saja menutup , tapi faktor terpentingnya adalah bagaimana kita bisa mengurangi jumlah bakteri jahat di dalam mulut.Di dalm islam rasulullah SAW juga telah menganjurkan umatnya untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Oleh sebab itu salah satu rukun berwudhu adalah dengan berkumur-kumur untuk menjaga kebersihan mulut. Lalu untuk menjaga kesehatan gigi rasulullah SAW menggunakan siwa. Sesuai hadist : siwa adalah pembersih mulut dan sebab ridhanya rabb.

B. Tujuan dan Manfaat BersiwakAda dua oengertian siwak yaitu :1. Bermakna kayu atau ranting yang digunakan untuk menggosok mulut guna membersihkan mulut dari kotoran. Siwak berasal dari kayu pohon arak.2. Bermakna Fiil atau perbuatan yaitu mengosok gigi dari kayu siwak atau semisalnya untuk menghilangkan kotoran sehingga mulut menjadi bersih dan diperoleh pahala yang besar.Hukum bersiwak itu sunnah dalam seluruh keadaan, dan ini merupakan pendapat yang sahid. Kekhawatiran memberatkan umatnya merupakan sebab yang mencegah nabi untuk bersiwak ini.

a. Tujuan bersiwak Perkara bersiwak ini disenangi oleh rasul kita dan tidak pernah beliau tinggalkan. Bersiwak termasuk kedalam sunnah berwudhu dan termasuk thaharah yanng kita dianjurakan untuk melakukannya. Tujuan untuk bersiwak adalah untuk menjaga kesehatan gigi dam mulut. Karena banyak kandungan yang terdapat di dalam siwak ini yang sangat bermanfaat untuk kesehatan gigi dan mulut. Diantaranya, Antibacteriolacids, kandungan kimia seperti klorida, pottasium, sodium bicarbonat, minyak aroma alami yang memilki rasa dan bau segar.b. Manfaat bersiwak1. Membersihkan mulut2. Membersihkan gusi3. Mencegah pendarahan4. Menguatkan penglihatan5. Mencegah gigi berlubang6. Menyehatkan pencernaan7. Menjernihkan suara8. Memperlancar saluran pernafasan9. Dirhidoi allah10. Dikagumi malaikat

C. Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan MulutDari berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang memperhatikan atau menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat menyebabkan berbagai penyakit yang serius. Gigi merupakan salah satu bagian yang sangat penting pada tubuh manusia. Jika gigi bermasalah, maka kita akan mengalami kesulitan berbicara, makan dan aktivitas menjadi terganggu.Jika kita mengabaikan kesehatan gigi dan mulut, maka maka akan menjadi sarang kuman di dalam rongga mulut yang dapat berakibat kerusakan gigi. Hal ini diawali dengan sisa- sisa makanan yang dibiarkan di dalam mulut sehingga lama-kelamaan akan terjadi pembusukan dimana-mana. Kuman yang ada di dalam rongga mulut mengubah sisa makanan menjadi asam. Selain itu terdapat bekteri ang dapat menyebabkan infeksi jaringan gusi sehingga bisa masuk ke aliran darah yang dapt berakibat peradangan di bagian tubuh lain.Gigi dan mulut merupakan panca indra vital yang patu di utamakan pemeliharaannya. Oleh sebab itu menjaga kebersihan gigi dan mulut sangat wajib dilakukan sebelum terlambat. Salah satu cara sederhana untuk menjaga kesehatan mulut adalah dengan menyikat gigi secara rutin dan dilengkapi dengan obet kumur yang aman

Pertanyaan :1. Apakah pada zaman sekarang masih perlu menggunakan siwak, disamping telah adanya sikat gigi dan pasta gigi ?Jawaban : penggunaan siwak pada saat sekarang masih perlu, dimana selain siwak bermanfaat untuk kesehatan gigi dan mulut. Siwak juga mudah di bawa dan di gunakan dimanapun dari pada sikat gigi. Siwak merupakan alternatif lain yang dapat dilakukan untuk membersihkan gigi, dimana kita di anjurkan untuk membersihkan gigi setiap hari.2. Apakah hikmah antara mengugunakan pasta gigi dengan serbu siwak sama dengan bersiwak ?Jawaban : hikmahnya antara menggunakan siwak dengan pasta gigi yang terdapat serbuk siwaknya sama. Karena bahan yang terkandung di siwak seperti Antibacteriolacids, kandungan kimia seperti klorida, pottasium, sodium bicarbonat, juga terdapat di dalam serbuk siwak pada pasta gigi.Menurut penelitian pada tahun 2004 membandingkan pembersihan gigi dengan siwak dan pasta gigi bercampur serbuk siwak, hasilnya membuktikan gigi lebih bersih bila dibandingkan dengan siwak3. Apakah mengunyah sirih temasuk kedalam bersiwak ?Jawaban : Mengunyah sirih tidak termasuk ke dalam bersiwak. Karena siwak itu bentuk fisik dan asalnya itu dari ranting atau akar. Sedangkan sirih itu berasal dari dedaunan dan banyak bahan-bahan lainnya. Mungkin kesamaan antara bersiwak dengan mengunyah sirih terletak pada manfaat yang diberikannya pada gigi dan mulut.4. Apakah orang-orang yang giginya berlubang pantas disalahkan setelah mereka sering menggosok gigi ?Jawaban : Pada kasus orang yang seperti ini, yang patut disalahkan itu bukan seberapa sering dia menyikat giginya tetapi bagaimana cara dia menyikat gigi apakah sudah benar atau belum. 5. Bagaimana cara menggalakkan menjaga kesehatan gigi dan mulut di kalangan masyarakat ?Jawaban : Dengan melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat akan bahaya dari ketidaksehatan gigi. Juga kita bisa memberitahukan manfaat yang didapat apabila kesehatan gigi dan mulut terjaga. Selanjutnya kita dapat mencontohkan bagaimana cara membersihkan gigi dan mulut dengan baik dan benar.

Daftar Pustaka

Al-majmu;iman an nabawi. Cetakan terakhir. 1995Al-qardhawi;yusuf.halal dan haram dalam islam.pr. bina ilmu. 1997Thabib;al-ahsyar.bahaya makanan haram bagi kesehatan jasmani dan rohani

1