isk-12

49
INFEKSI SALURAN KEMIH

Upload: dewidewy

Post on 07-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ade

TRANSCRIPT

  • INFEKSI SALURAN KEMIH

  • Infeksi saluran kemih: kolonisasi bakteri dalam urine (bakteriuria), invasi bakteriUrine normal steril atau bebas hama. Kriteria bakteriuria : 100.000 (104) atau > per 1 ml urine porsi tengah, steril,2 kali pemeriksaan ditemukan bakteri sama.

  • BAKTERI PENYEBAB

    Enterobacteriaceae Escherechia coli Staph. saphrophyticus dan Streptococcus grup D Penyebab lain: Kl. aeroginosa dan Enterobacter spp.Infeksi ulang/Inf. noso : Proteus spp, Serratia spp dan Pseudomonas spp,Penderita diabetes: Serratia marcescens

  • BAKTERI PENYEBAB

    Wanita dgn diabetes atau pend. dng kateter tetap: (Candida albicans)Penyebaran hematogen : M. tuberculosis, Strept. pyogenes, Staph. aureus, Corynebacterium dan LactobacilliLanjutan inf. sal. kelamin: Neisseria gonorrhoea, Treponema pallium, Chlamydia dan (Trichomonas).Bakteri anaerob: jarang. Bakteri anaerob paling banyak: genus Bacteroides terutama B. fragilis.Kontaminan: Staphylococcus epidermidis dan Streptococcus yang mikroaerofilik.

  • DIAGNOSIS LAB ISK

    PENGAMBILAN URINESebelum antibiotikSterilurine pagi, kecuali u/ M. tb : urine 24 jamCara : 1. Mid stream 2. Punksi suprapubik 3. Kantong urine

  • 1. Mid stream urine (urine porsi tengah)Daerah meatus eksterna dibersihkan.Urine pertama dibuang urine berikut ditampung langsung dlm botol steril, Botol diberi label dan dikirim atau disimpan ditempat yg dingin 2. Kantong urine Anak-anak atau orang dewasa yg tidak kooperatif. Kantong plastik

  • 3. Supra-pubic punction (punksi suprapubik)Cara paling steril. Daerah suprapubik dibersihkan dan disuci-hamakan Dgn spoeit 20 ml steril, urine diisap dari 1 jari di atas os pubis masukkan ke botol steril.4. KateterisasiSebaiknya dihindari Pd pend. dgn kateter tetap: dari pangkal kateter setelah dibebas hamakan

  • PENGAMBILAN, PENYIMPANAN DAN TRANSPORTASI URINE

  • PENYIMPANAN DAN TRANS-PORTASI URINE

    Disimpan dlm wadah steril bertutup ulirSegera dibawa ke laboratorium: dalam termos berisi es Diperiksa dalam 2 jam setelah pengambilan.

  • PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIS 1. Pewarnaan Gram dari sediaan langsungJumlah bakteri perlapangan penglihatan.Jumlah leukosit /lp piuria : 10 lekosit/lp. 2. Isolasi dan identifikasi 3. Tes kepekaan antibiotik4. Menentukan serotipe/biotipe bakteri penyebab

  • PENULARANPenularan ascendens : Sumber penularan : komensal kulit dan saluran cerna Paling sering terjadiPenularan descendens Sumber penularan: fokus infeksi di tempat lain Bakteri penyebab : patogen

  • FAKTOR PREDESPOSISIBendungan kolonisasi bakteri ISKFaktor anatomi - urethra pendek - kelainan kongenital: bendungan, refluksFaktor mekanik - Iritasi - Tumor - Kehamilan3. Faktor hormonal & metabolisme - Diabetes - Kelainan metabolisme pembentukan batu - Kehamilan

  • MANIFESTASI KLINIK

    1. Urethritis 2. Cystitis 3. Pyelonephritis 4. Prostatitis a. Akut b. Khronik

  • TERAPI

    Antibiotik : - sensitif - masih aktif di sal. kemih - tidak nefrotoksik

  • KOMPLIKASI

    BakteriemiaShok septikBatu saluran kemihPyelonephritis ( jarang)Kerusakan ginjal

  • ENTEROBACTERIACEAE NON-PATOGEN

  • SIFAT-SIFAT ENTEROBACTERIACEAE

    basil negatif Gram, flora normal usus manusia dan hewan. fakultatif anaerob atau aerob, meragikan bermacam-macam karbohidrat, struktur antigennya kompleks

  • KLASSIFIKASI ENTEROBACTERIACEAE ( 20 genera & 100 species)Citrobacter C. frundiiEdwardsiella E. tardaEnterobacter E. aerogenesEscherechia : E. coliHafnia H. alvei

    Klebsiella K. aeroginosaMorganella M. morganii8. Proteus P. mirabilis, P. vulgarisProvidencia P. retrii, P. stuartiiSerratia S. marcescence

  • Escherechia coli

    . Penghuni terbanyak usus manusia . Waktu generasi sngt singkat

  • Escherechia coli

    Sifat-sifat basil kecil-pendek (cocco-bacil), negatif-Gramaerobik atau fakultatif anaerob. ada yg bergerak dan tidak bergerak. menghasilkan katalase tidak menghasilkan oksidase. glukosa diragikan dengan menghasilkan gas. tidak menghasilkan H2S tidak menggunakan citrat sebagai sumber energi.

  • Escherechia coli

    Faktor virulensi menghasilkan hemolisin dan bisa meragikan dulcitol.memiliki Ag yg menybbkan E. coli bs melekat pd epitel sal kemih. - Penyebab ISK bawah: Ag O - Penyebab ISK atas: Ag K - Pyelonephritis : Ag P (fimbriae)

  • Klebsiella spp

    Habitat:Sebgn besar : saprofit di alam terutama dlm air. Kadang-kadang: komensal usus manusia dan binatang.

  • Klebsiella spp

    Sifat-sifat basil yang bersifat negatif-Gram, fakultatif anaerobberkapsul dan tidak bergerak.meragikan laktosa, tidak membentuk indol tak menghasilkan H2S.

  • Klebsiella spp

    KlassifikasiGenus Klebsiella Species: Kl. aeroginosa, Kl. pneumoniae, Kl. edwarsiella, Kl. atalantae, Kl. ozeaneae, Kl.rhinosecleromantis. Yang sering diisolasi dari urine: Kl. aeroginosa, Kl. pneumoniae, Kl. edwarsiella.

  • Klebsiella spp

    Faktor virulensi . Kapsulpertukaran plasmid resistensi:Resistensi terhadap antibiotik.Sifat Toksis.

  • P r o t e u s spp

    . penghuni biasa usus manusia dan binatang, . lingkungan terutama pd air limbah, tanah,. sayur mayur, dan lain-lain.

  • P r o t e u s spp

    Klassifikasi Genus Proteus Species P. mirabilis, P. vulgaris, P. myxofaciens, P. pinneri. Proteus pinneri

  • P r o t e u s sppSifat-sifat basil negatif-Gram yg pleomorfikbergerak cepat, tidak berkapsul, menghasilkan urease pH urine alk: - komplemen non-aktif - mineral mengendap

  • Morganella dan ProvidenciaHabitat flora normal usus, erat sekali hubungannya dengan Proteus. menghasilkan indol. Morganella spp menghasilkan urease, sedangkan Providencia spp tidakmenyebabkan infeksi nosokomial pada saluran kemih. biasanya sudah multiresisten.

  • Morganella dan ProvidenciaKlassifikasiAda 5 species Providencia: P. rettgeri, P. alcalifaciens, P. stuartii, P. rustigianii P. heimbachae.

  • Citrobacter spp

    Bbrp spp erat hubnya dgn Salmonella. ditemukan pd lingkungan, atau FN tinja. penyebab inf noso pd sal kemih, infeksi luka dan sepsis.sifat-sifat: tes sitrat yang positif, tidak mendekarboksilasi lisin, meragikan laktose sangat lambat atau tidak sama sekali.Species: C. amalonaticus, C. diversus, dan C. freundi.

  • Enterobacter spp

    flora normal usus, dan pada ling- kungan menyebabkan inf noso pd sal kemih, bakteriemia dan sepsis.

  • Enterobacter spp

    Sifat-sifat- hasil tes sitrat positif, dekarboksilase ornitin poositif, dan menghasilkan gas pada peragian glokose.- kebanyakan menghasilkan -laktamase

  • Enterobacter spp

    famili Enterobacteriaceae species: - E. aerogenes, - E. agglomerans, - E. amnigenus, - E. cloacae, - E. gergaviae, - E. sakazakii, - E taylorai.

  • S e r r a t i a spp

    - anggota Enterobacteriacene yang ber- gerak - saprofit tanah dan air, - banyak menyebabkan inf noso pd saluran kemih.

  • S e r r a t i a spp

    Sifat-sifat basil-basil negatif-Gram tidak berspora dan bergerak kadang berkapsul (polisakharida). menghasilkan asam tdk stabil tp tdk menghasilkan gas.menghasilkan pigmen merah yg tdk larut (prodigiosin).

  • PSEUDOMONAS

  • PSEUDOMONAS

    Klassifikasi Famili : Pseudomonadaceae, Genus: Pseudomonas. Species: P. aeroginosa, P. fluorescens, P. putida, P. mallei, P. pseudomallei, P. cepacia, P. maltophilia, P. pseudoalca-ligenes, P. putrifaciens, dan P. stutzeri.

  • Pseudomonas aeruginosa

    Habitat: tersebar luas di alam pd lingkungan RS yang lembab. menghuni tubuh manusia

  • Pseudomonas aeruginosaSifat sifatbasil, negatif-Gram tersebar atau berpasanganmempunyai kapsul poliksakharida.obligat aerob pigmen pyocyanine, pyorubin, dan pyomelanin.menghasilkan oksidase, tidak meragikan karbohidrattidak menghasilkan indol dan H2S, reaksi MR dan VP yang negatif.

  • Pseudomonas aeruginosaPigmen Pyocyanine: biru a. menghambat pertumbh. Bakteri b. Sitotoksin c. Warna biru pd koloniPyoverdin: warna biru pd mediumFlourescein: flouresensi hijau pd koloni

  • Pseudomonas aeruginosaFaktor virulensiPili : melekatKapsul: melindungi diri, melekatHemolisin: merusak jaringanProtease: menghancurkan protein merusak jaringanToksin: - Eksotoksin menghambat sintesis protein, - Eksotoksin S & Eksotoksin menghambat fagositosis 6. Resistensi terhadap antibiotik

  • BASIL-BASIL NEGATIF-GRAM YANG LAIN

  • Acinetobacter

    Habitat: di tanah, air dan air buangan. komensal pada kulit, selaput mukosaair pada pelembab ruangan. Sumber infeksi: kateter intra-venous. banyak sudah resisten terhadap antibiotik .

  • Acinetobacter

    SIFAT-SIFATbasil-basil pendek (cocco-bacil) negatif-Gram, tidak bergerak, aerobik tidak berkapsul. tidak menghasilkan osidase menghasilkan katalase.

  • AlkaligenesSIFAT-SIFATbasil-basil negatif-Gram menghasilkan oksidase. bergerak tidak meragikan karbohidrat, tes sitrat positif, tes urease negatif.

  • KOKKUS POSITIF-GRAM

  • Streptoococcus grup D = EnterococcusStrept. faecalis dan Strept. faeceum kokkus positif-Gram, hemolisis atau non-hemolisis flora normal saluran intestinal dan cavum oris.- banyak menyebabkan ISK

  • Staphylococcus saprophyticus

    kokkus positif Gramtidak menghasilkan koagulase flora normal kulit perineumpenyebab ISK pd