Gaya hidup RAHMAN

Kelompok 12

Blok Humaniora (ISK)

KELOMPOK 12KELOMPOK 12

Fracella Putri K 405070160 KetuaPuspita P 405070150 Sekertaris Evaline Pasak 405070157 Penulis Daniel Zaputra 405070153 AnggotaPidwiah Nurmegi 405070151 AnggotaRika Stefani T 405070119 AnggotaFindha Yuliana 405070152 AnggotaRendy Christian 405070159 AnggotaShandy 405070149 AnggotaHari Darmawan 405070155 Anggota Diah Permata Sari 405070156 AnggotaPandu Wiranata 405070158 AnggotaJeffry 405070144 Anggota

Nama Fasilitator : dr. LindaTanggal Presentasi : 16 Mei 2008

Skenario

Rahman adalah pemuda yang telah menamatkan pendidikan Strata 1 (S1) di bidang ekonomi. Dalam usianya yang menginjak 24 tahun, ia telah menyelesaikan pendidikan S2 – Magister Manajemen di luar negeri. Sepulangnya dari Indonesia,Rahman segera mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan asing di Jakarta dan ia mendapat gaji yang besar, 10 juta rupiah per bulan. Ia belum menikah dan karenanya, ia bebas membelanjakan uangnya. Makan enak, minum alkohol menjadi pilihan hidupnya dan ia sering “berburu makanan enak” setiap sudut Jakarta. Berat badannya menjadi kian bertambah, dan hingga akhirnya ia merasakan kondisi tubuhnya kurang sehat. Kondisi tubuh yang sakit diacuhkannya, ia masih tetap dengan kebiasaan makan enak, merokok dan minum. Tiga tahun kemudian ia dinyatakan menderita gagal ginjal

Identifikasi Masalah

1. Ia belum menikah

2. Ia bebas membelanjakan uangnya konsep dasar norma sosial

3. Kondisi tubuh yang sakit diacuhkannya

4. Ia masih tetap dengan kebiasaan makan enak, merokok dan minum alkohol bentuk pelanggaran

5. Ia dinyatakan menderita gagal ginjal

Hal-hal yang belum diketahui

1. Gagal ginjal • Definisi• Penyebab

2. PP Miras (merokok) 3. Bentuk Pelanggaran Norma 4. Hub. Kebudayaan & Kesehatan 5. Macam” kesehatan (fisik, mental, sosbud) 6. Dampak dari pola hidup tidak sehat 7. Metode dan teknik promosi kesehatan8. Konsep perilaku sehat9. Peran Promosi Kesehatan

Materi yang ingin dipelajari

1. Kebudayaan sebagai Konsep dasar Norma Sosial

2. Bentuk-bentuk pelanggaran Norma Sosial

3. Hubungan kebudayaan dan kesehatan

Gagal ginjal

Gagal ginjal adalah penurunan fungsi ginjal untuk membersihkan tubuh dari sisa - sisa metabolisme tubuh.

Sisa - sisa metabolisme itu adalah ureum dan creatinin.

Penyebab Gagal Ginjal

• Pola hidup tidak sehat

• Jarang olah raga

• Pola makan tidak teratur

• Sering mengkonsumsi minuman beralkohol dan bersoda

• Kurang minum air putih

• Mengkonsumsi obat kimia dalam jangka waktu panjang.

PERILAKU KESEHATAN

Perilaku kesehatan adalah Semua aktivitas atau kegiatan seseorang, baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati, yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.

Determinan Perilaku Kesehatan

Perilaku seseorang dipengaruhi atau ditentukan oleh faktor-faktor baik dari dalam maupun dari luar subjek. Faktor yang mempengaruhi/ menentukan/ membantuk perilaku ini disebut determinan.

Sebagai salah satu contoh, yaitu determinan perilaku kesehatan menurut teori WHO :

1. Pemikiran dan perasaan2. Adanya acuan atau referensi dari seseorang atau pribadi

yang dipercayai3. Sumber daya yang tersedia merupakan pendukung

untuk terjadinya perilaku seseorang atau masyarakat4. Sosio-budaya setempat biasanya sangat berpengaruh

terhadap terbentuknya perilaku seseorang. Faktor sos-bud merupakan faktor eksternal untuk terbentuknya perilaku seseorang.

• Pengalaman

• Fasilitas

• Sosio-budaya

• Persepsi

• Pengetahuan

• Keyakinan

• Keinginan

• Motivasi

• Niat

• Sikap

Perilaku

SKEMA PERILAKU

EKSTERNAL INTERNAL RESPONS

KEBUDAYAANKebudayaan adalah seluruh kelakuan dan hasil kelakuan manusia yang teratur

oleh tata kelakuan yang harus didapatkannya dengan belajar dan semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.

Unsur-unsur yang terdapat dalam kebudayaan:• sistem religi• bahasa• kesenian• sejarah• ilmu pengetahuan• system perekonomian• teknologi

Setiap daerah atau negara di dunia memiliki unsur-unsur budaya yang khas, sehingga masing-masing daerah atau Negara memiliki budaya yang berbeda.

Dan unsur-unsur kebudayaan di atas memiliki pengaruh terhadap kesehatan masyarakatnya.

Hubungan kebudayaan dengan kesehatan

• Kebudayaan: pengetahuan yang mengkaji kehidupan manusia dari aspek agama/religi, bahasa, seni, sejarah, ilmu pengetahuan, sistem perekonomian & teknologi.

Hubungan kebudayaan dengan kesehatan

• Masyarakat adalah pelaku budaya yang memiliki kebiasaan tertentu dan hal itu dipakai untuk tujuan tertentu (kesehatan) untuk memunculkan perilaku kesehatan.

• Kebiasaan tsb (perilaku kesehatan) berkaitan dengan kesehatan yang baik dan karenanya memiliki corak tertentu.

• Corak tsb membentuk “model” bagaimana mengupayakan kesehatan (health care) yang baik bagi masyarakat.3 model : pengobatan, perawatan & penyembuhan.

Kebudayaan kesehatan• Perilaku sehat suatu masyarakat terkait erat

dengan kebudayaan kesehatan, artinya ada perilaku masyarakat yang memiliki pola ideal tentang sehat dan ada perilaku yang menyimpang, tidak memiliki pola ideal tentang kesehatannya.

• Kesenjangan itu harus dijembatani oleha. Kebudayaan kesehatan dalam konteks

kebudayaan masyarakatb. Kebudayaan kesehatan formal dalam konteks

kedokteran • Jadi kebudayaan kesehatan masyarakat

membentuk, mengatur, dan mempengaruhi tindakan individu dalam kelompok sosial untuk memenuhi berbagai kebutuhan kesehatan (pencegahan, perawatan, dan peyembuhan penyakit)

Pendekatan sosiobudaya dalam kehidupan kesehatan masyarakat

• Pendekatan sosiobudaya dapat digunakan untuk melihat kenyataan konsekuensi perilaku yang berwujud tindakan yang disadari (diketahui) atau tidak disadari dapat merugikan kesehatan/ menurunkan derajat kesehatan si pelaku sendiri (masyarakat).

Kebudayaan dan kesehatan

Kesehatan manusia terkait dengan lingkup kehidupan sosial budaya. Kehidupan sosial budaya yang ada di sekeliling kita menampilkan berbagai bentuk perilaku pada manusia, seperti gaya hidup (life style), pola makan, persepsi (pandangan) terhadap berbagai nilai sosial budaya, pandangan hidup dan ideologi.

Dengan kata lain, perilaku masyarakat yang terkait dengan lingkup sosial budaya akan memunculkan perilaku kesehatan masyarakat.

Perilaku tersebut akan memunculkan pula adanya perubahan, pembinaan dan pengembangan pada perilaku masyarakat.

Aspek Sos-bud yg Mempengaruhi Perilaku Kesehatan & Status Kesehatan

Sosial:• Umur • Jenis kelamin• Pekerjaan • Sosial ekonomi

Contoh: Obesitas lebih banyak ditemukan pada masyarakat yang berstatus ekonomi yang tinggi, dan sebaliknya malnutrisi lebih banyak ditemukan pada masyarakat kalangan ekonomi rendah.

Budaya: 1. Pengaruh tradisi terhadap perilaku kesehatan 2. Pengaruh sikap fatalitas terhadap perilaku

kesehatan 3. Adanya sikap Ethnocentris terhadap perilaku

kesehatanSikap Ethnocentris adalah sikap yang memandang kebudayaannya sendiri yang paling baik jika dibandingkan dengan kebudayaan lain.

4. Pengaruh perasaan bangga pada statusnya, terhadap perilaku kesehatan

Aspek Sos-bud yg Mempengaruhi Perilaku Kesehatan & Status Kesehatan

5. Pengaruh norma terhadap perilaku kesehatanNorma yang berlaku di masyarakat sangat mempengaruhi perilaku kesehatan dari anggota masyarakatnya.

6. Pengaruh nilai terhadap perilaku kesehatanNilai-nilai yang ada dapat menunjang atau juga dapat merugikan kesehatan.

7. Pengaruh unsur budaya yang dipelajari pada tingkat awal dari proses sosialisasi terhadap perilaku kesehatan

8. Pengaruh konsekuensi dari inovasi terhadap perilaku kesehatan

Aspek Sos-bud yg Mempengaruhi Perilaku Kesehatan & Status Kesehatan

Norma Sosial Norma Sosial

Adalah berbagai aturan yang ada di tengah masyarakat mengenai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh masyarakat atau individu

Tujuan : agar masyarakat taat dan tertib pada peraturan yang telah diberlakukan oleh lembaga atau instansi itu.

Norma Sosial

Bentuk norma sosial :1. Norma sosial keluarga

berlaku pada keluarga tertentu, dapat tertulis ataupun tidak tertulis

2. Norma sosial pada lembaga pemerintahan berasal dari pemerintah, lazimnya berupa UU , SK, dan bersifat tertulis menurut pasal 47 Undang-Undang Kesehatan No. 23 tahun 1992

3. Norma sosial pada lembaga swasta berasal dari lembaga atau organisasi yang berupa SK yang bersifat tertulis

Macam-Macam Kesehatan

• Kesehatan fisik terkena gagal ginjal

• Kesehatan mental jalan pikiran tidak sehat

• Kesehatan sosial tidak diketahui

• Kesehatan ekonomi saat sehat : ya

saat sakit : tidak

Bentuk Pelanggaran Norma

Norma keluarga lebih bersifat lisan, yaitu norma adat istiadat dan norma agama

Norma pada lembaga pemerintahan dan lembaga swasta lebih bersifat tulisan, yaitu norma hukum

Pada kasus ini Rahman tidak melanggar norma sosial pada lembaga pemerintahan

Minuman keras K Pr se e RP nomor P t unah PPPP

Rokok K Pr se e RP nomor PP t unah PPPP

Pada kasus ini Rahman tidak melanggar norma sosial pada lembaga swasta.

Pada kasus ini Rahman melanggar norma keluarga (norma adat istiadat dan norma agama)

KESIMPULAN

Kebudayaan adalah seluruh kelakuan dan hasil kelakuan manusia yang teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatkannya dengan belajar dan semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.

Kebudayaan berkaitan erat dengan perilaku kesehatan.

SARAN

Untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh perlu dilakukan beberapa hal berikut :

1.Makan dengan menu seimbang2.Kegiatan fisik secara teratur dan cukup3.Tidak merokok dan meminum minuman keras

serta tidak menggunakan narkoba4.Istirahat yang cukup5.Pengendalian atau manajemen stress6.Perilaku dan gaya hidup positif yang lain untuk

kesehatan.

Daftar Pustaka

1. Notoatmojo, Soekidjo.2003. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta: Rineka Cipta

2. Modul Blok Humaniora FK Untar, Ilmu Sosial Kedokteran, 2008

3. http://safuan.wordpress.com/2007/12/12/mengenal-gagal-ginjal/

4. http://organisasi.org/keuntungan-dan-manfaat-penerapan-pola-hidup-sehat-ilmu-pengetahuan-kesehatan