isi (sayuran daun)

13
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mungkin saat ini banyak orang beranggapan remeh atau melirik hanya sebelah mata tentang pasar tradisional, hanya karena pasar modern yang lebih berkembang seantero indonesia ini. Padahal sebaliknya, banyak keuntungan yang didapat dipasar tradisional sama seperti dipasar modern. Tidak ada salahnya seluruh warga Indonesia mulai melirik perkembangan pasar tradisional, jangan sampai pasar tradisional pun ikut-ikutan hilang pelestariannya seperti budaya-budaya tradisional Indonesia yang semakin lama semakin berkurang kepeduliaan masyarakatnya. Alasan masyarakat lebih memilih pasar modern dibandingkan dengan pasar tradisional karena faktor kenyamanan dan faktor diskon. Pasar modern seperti supermarket, faktor kenyamanannya lebih terjaga dibandingkan dengan pasar tradisional yang penuh sesak, panas, becak bahkan bau. Dan diskon yang ditawarkan dipasar modern lebih menggiurkan daripada dipasar tradisional. Tetapi jangan salah sangka, pasar tradisional pun banyak keuntungan yang bisa didapat oleh para konsumen, misalnya harga barang dipasar tradisional jauh lebih murah 1

Upload: anitaputrik

Post on 24-Nov-2015

55 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

sayuran daun

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangMungkin saat ini banyak orang beranggapan remeh atau melirik hanya sebelah mata tentang pasar tradisional, hanya karena pasar modern yang lebih berkembang seantero indonesia ini. Padahal sebaliknya, banyak keuntungan yang didapat dipasar tradisional sama seperti dipasar modern. Tidak ada salahnya seluruh warga Indonesia mulai melirik perkembangan pasar tradisional, jangan sampai pasar tradisional pun ikut-ikutan hilang pelestariannya seperti budaya-budaya tradisional Indonesia yang semakin lama semakin berkurang kepeduliaan masyarakatnya. Alasan masyarakat lebih memilih pasar modern dibandingkan dengan pasar tradisional karena faktor kenyamanan dan faktor diskon. Pasar modern seperti supermarket, faktor kenyamanannya lebih terjaga dibandingkan dengan pasar tradisional yang penuh sesak, panas, becak bahkan bau. Dan diskon yang ditawarkan dipasar modern lebih menggiurkan daripada dipasar tradisional. Tetapi jangan salah sangka, pasar tradisional pun banyak keuntungan yang bisa didapat oleh para konsumen, misalnya harga barang dipasar tradisional jauh lebih murah dibandingkan dengan harga dipasar modern. Kemudian, pasar tradisional dapat melakukan kegiatan tawar-menawar dalam berbelanja sehingga pembeli merasa puas dan pasar tradisional pun lebih terjaga kesegarannya karena mereka membawa langsung barang dagangan mereka sehingga belum terkontaminasi zat-zat atau bahan kimia lainnya. Barang-barang yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan. Harga suatu barang di pasar tradisional bahkan bisa sepertiga dari harga barang yang sama yang dijual di supermarket, terutama untuk produk-produk segar seperti sayur-mayur. Oleh sebab itu dalam makalah ini akan dibahas perbandingan sayuran yang mengerucut pada sayuran daun dari aspek harga serta fisiknya antara syuran yang ada di pasar modern dan pasar tradisional.

1.2. Rumusan Masalah1. Bagaimanakah perbandingan harga dari sayuran daun yang ada di pasar tradisional dan pasar modern ?2. Bagaimanakah perbandingan fisik dari sayuran daun yang ada di pasar modern dan pasar tradisioanl ?

1.3. Tujuan Tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui perbandingan dari aspek harga dan aspek fisik tanaman sayuran daun yang ada di pasar tradisional dan pasar modern.

1.4. ManfaatAdapun manfaat dari dibuatnya makalah ini, bagi mahasiswa yaitu agar makalah ini dapat dijadikan acuan atau pedoman dalam membuat tulisan mengenai perbandingan harga dan fisik tanaman sayuran daun yang ada di pasar modern maupun tradisioanl. Dan bagi masyarakat, diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi mengenai hal tersebut.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Perbandingan Sayuran Daun pada Pasar Tradisional Dengan Supermarket2.1.1. KangkungKangkung di supermarket memiliki ukuran yang lebih ramping dan lebih ringan dibandingkan dengan pasar tradisional. Untuk kesegaran dan kebersihannya, kangkung di supermarket lebih baik daripada kangkung di pasar tradisional karena kangkung di supermarket diletakkan ditempat yang bersih dan dingin sehingga kualitasnya terjaga.Pada kangkung di pasar tradisional terdapat lebih banyak daun yang rusak dan bolong daripada kangkung di supermarket. Ini menunjukkan kangkung di pasar tradisional lebih banyak terkena hama dan kualitas fisiknya lebih buruk daripada kangkung di supermarket.Untuk kangkung dijual per ikat. Harga kangkung di supermarket yaitu Rp2.520/ikat sedangkan harga di pasar tradisional Rp2.000/ikat. Ini menunjukkan harga kangkung di supermarket lebih mahal daripada di pasar tradisional

2.1.2. Daun SingkongDaun singkong yang di jual di supermarket daunnya tidak ada yang bolong-bolong dan terlihaat lebih segar. Ini diakibatkan daun singkong ini disimpa dalam mesin pendingin sehingga terjaga kesegarannya. Sedangkan daun singkong yang dibeli di pasar tradisional terlihat segar juga walaupun tidak banyak yang bolong-bolong namun ada sedikit bercak-bercak berwarna coklat pada daunnya. Tapi dari segi warna tidak terlihat perbedaan yang berarti. Dari segi harga daun singkong yang ada di supermarket dijual dengan harga Rp 1.950/ikat sedangkan daun singkong ang ada di pasar tradisional dijual dengna harga Rp 900/ikat. Ini menandakan harga daun singkong yag ada di pasar tradisional jauh lebih murah dibandingkan yang ada di supermarket.

2.1.3. Selada AirSelada air yang yang berasal dari supermarket memiliki tangkai yang lebih panjang dan lebih kokoh daripada selada air yang berasal dari pasar tradisional. Selain itu daun selada air yang berasal dari supermarket lebih banyak daripada yang berasal dari pasar tradisional. Selada air yang berasal dari supermarket lebih segar sedangkan yang berasal dari pasar tradisional sudah agak layu. Pada selada di supermarket terlihat lebih bersih dan tingkat kerusakannya rendah karena di supermarket selada air tersebut diletakkan pada tempat yang mampu menjaga kualitas. Harga selada air di supermarket Rp2.070/ikat sedangkan harga selada air di pasar tradisional Rp700/ikat. Walaupun ukuran selada air di supermarket lebih besar dibandingkan di pasar tradisional, namun harga selada air tetap lebih mahal daripada di pasar tradisional

2.1.4. KolKol di supermarket memiliki ukuran yang lebih kecil, lebih ringan, dan bentuk yang lebih bulat daripada kol di pasar tradisional. Warna untuk kedua kol tidak ada perbedaan.Untuk kesegaran dan kebersihannya, kol di supermarket lebih baik daripada kol di pasar tradisional karena kol di supermarket dikemas dengan plastik berbeda dengan kol di pasar tradisional yang tidak dikemas sama sekali. Pada kol di pasar tradisional terdapat bercak-bercak berwarna coklat dan adanya kerusakan pada fisiknya. Ini menunjukkan kol di pasar tradisional lebih banyak terkena hama dan kualitas fisiknya lebih buruk daripada kol di supermarket.Harga kol di supermarket Rp10.550/kg sedangkan harga kol di pasar tradisional Rp4.000/kg. Ini menunjukkan harga kol di supermarket lebih mahal daripada di pasar tradisional.

2.1.5. PakcoyDari segi ukuran, pakcoy yang berasal dari supermarket memiliki ukuran yang lebih kecil dan memiliki jumlah berasal dari supermarket sudah diikat sehingga tidak mudah terlepas. Untuk kesegaran dapat dilihat dari warna daun dan tangkai, untuk pakcoy yang berasal dari supermarket memiliki daun yang lebih segar dan warna tangkai pada pakcoy supermarket lebih cerah.Pada pakcoy di pasar tradisional terdapat lebih banyak daun yang rusak dan bolong daripada pakcoy di supermarket. Ini menunjukkan pakcoy di pasar tradisional lebih banyak terkena hama dan kualitas fisiknya lebih buruk daripada pakcoy di supermarket.Harga pakcoy di supermarket Rp3.990/ikat dengan 1 ikatnya terdiri dari 3 pakcoy namun dengan ukuran yang kecil. Harga pakcoy di pasar tradisional Rp1.800/pakcoy namun dengan ukuran yang besar. Ini menunjukkan harga kol di supermarket lebih mahal daripada di pasar tradisional karena ukuran 1 pakcoy di pasar tradisional sebanding dengan ukuran 3 pakcoy di pasar tradisional.

Berikut merupakan tabel perbandingan sayuran daun antara pembelian di supermarket dengan pasar tradisional:KangkungDaun singkongSelada airKolPakcoy

Trad.Sup.Trad.Sup.Trad.Sup.Trad.Sup.Trad.Sup.

Warna==========

Bobot+++++

Ukuran+++++

Kesegaran+++++

Kebersihan+++++

Bentuk+++++

KemasanXxxxxx+xx

Tingkat kerusakan fisik++++

Hama/penyakit+++++

Harga+++++

Keterangan:=: Tidak ada perbedaan+: Lebih banyak/baikx: Tidak ada

2.2. Analisis Hasil PerbandinganDari perbandingan yang telah dilakukan, kualitas sayuran daun di supermarket lebih baik dibandingkan di pasar tradisional dikarenakan beberapa hal, yaitu:1. Supermarket memasok produk dengan kualitas yang baik dan sudah disertifikasi.2. Supermarket sangat memperhatikan kebersihan produk agar tidak terkontaminasi.3. Supermarket menyimpan produk dalam keadaan dingin agar tidak mudah rusak dan menjaga kesegaran produk.4. Supermarket memiliki standar ambang batas residu pestisida sehingga produk yang dapat dipasok ke supermarket adalah produk yang sudah memenuhi persyaratan tersebut.5. Walaupun berat satu ikat produk tertentu lebih sedikit daripada produk yang berasal dari pasar tradisional, tetapi produk tersebut seminimal mungkin mengalami kerusakan. Namun harga di supermatket lebih mahal dibandingkan dengan harga di pasar tradisional dikarenakan:1. Biaya yang harus dibayar pihak supermarket dalam mendapatkan produk berkualitas pun sudah cukup mahal mengingat biaya perawatan dan pemeliharaan tanaman sayuran cukup tinggi untuk menghasilkan produk yang berkualitas.2. Biaya pengemasan merupakan biaya tambahan dari supermarket agar konsumen tertarik membeli produk. Biaya pengemasan ini mengakibatkan selisih harga antara produk di supermarket dan di pasar tradisional.3. Membutuhkan mesin berpendingin agar kualitas produk tetap terjaga.4. PPN (Pajak Penambahan Nilai).5. Jaminan mutu.

BAB IIIPENUTUP

3.1. Kesimpulan Sayuran daun yang dijual di supermarket dan di pasar tradisional memili perbedaan dari aspek harga dan fisik. Dari aspek harga, harga yan ditawarkan oleh supermarket jaul lebih mahal dari yang ditawarkan oleh pasar tradisional. Sedangkan dari aspek fisik misalnya warna, kesegara, tingkat kerusakan, hama dan penyakit, sayuran daun yang dijual di supermarket lebih unggul dari yang dijal pasar tradisional. Karena di supermarket sayuran-sayuran ini dijaga kulaitasnya dalam mesin pendingin. Oleh karena itu sangat wajar kiranya jika di supermarket sayuran ini dijual dengan hargayang lebih tingg daripada di pasar tradisional. Karena kualitas dan kesegarannya sangat terjaga.

DAFTAR PUSTAKA

Prista. 2011. Pasar Tradisioanl vs Pasar Modern. http://pristality.wordpress.com/2011/01/02/pasar-tradisional-vs-pasar-modern/ (diakses pada tanggal 8 Oktober 2013)

7