isi dump

Upload: yohanor-saputera

Post on 31-Oct-2015

1.902 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

HIDROLIK DUMP TRUCK HINO 500 FM 320 TI

TRANSCRIPT

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Hidrolik adalah suatu sistem yang memanfaatkan tekanan fluida sebagai power

    (sumber tenaga) pada sebuah mekanisme. Pada sistem hidrolik, tekanan fluida merupakan

    tenaga penggerak sistem.Pada kebanyakan aplikasi sistem hidrolik banyak digunakan

    seperti alat pengangkat hidrolik dump truk.Dalam komponen dump truk terdapat sistem

    hidrolik.Sistem inilah yang di gunakan sebagai pengangkat dump.Adapun komponen

    sistem hidrolik dump truk ialah lever berfungsi sebagai alat untuk mengerakan katup,

    Katup ini berfungsi untuk mengatur atau mengendalikan arah cairan hidrolik yang

    akan bekerja menggerakkan actuator,Pompa hidrolik berfungsi untuk mentransfer energi

    mekanik menjadi energi hidrolik,dan aktuator hidrolik (hydraulic cylinder) yang

    fungsinya sebagai perubah dari tenaga hidrolik menjadi tenaga mekanik sehingga dump

    dapat terangkat.

    1.2 Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang diatas,maka dapat diambil dan dirumuskan beberapa

    masalah yang akan menjadi topik bahasan pembuatan laporan ini, yaitu:

    1. Bagaimana cara kerja hidrolik dump truck HINO 500 FM 320 TI ?

    2. Apa saja nama-nama komponen hidrolik dump truck HINO 500 FM 320 TI ?

    3. Bagaimana cara pemeliharaan dan perawatan hidrolik dump truck HINO 500 FM 320

    TI ?

    1.3 Batasan Masalah

    Dengan adanya keterbatasan waktu dalam pelaksanaan kerja praktek ini, maka

    penulis hanya mencoba membahas tentang,cara kerja,komponen-komponen hidrolik

    dump truck HINO 500 FM 320 TI dan cara pemeliharaan dan perawatan hidrolik dump

    truck HINO 500 FM 320 TI.serta garis besarnya saja.

    1.4 Tujuan

    Sesuai dengan rumusan masalah yang dihadapi, maka tujuan dari pembuatan

    Laporan Kerja Praktek ini adalah :

  • 2

    1. Mengetahui cara kerja hidrolik dump truck HINO 500 FM 320 TI.

    2. Mengetahui nama-nama komponen hidrolik dump truck HINO 500 FM 320 TI.

    3. Mengetahui cara pemeliharaan dan perawatan hidrolik dump truck HINO 500 FM 320

    TI.

    1.5 Metode Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam menyusun laporan ini

    adalah dengan melakukan wawancara (interview) kepada karyawan-karyawan yang

    bersangkutan serta melihat dari buku-buku referensi mengenai data-data yang diperlukan

    sesuai dengan obyek pembahasan.Dalam melakukan pengumpulan data tersebut,penulis

    mencoba menyesuaikan antara apa yang telah didapat dalam teori dengan keadaan

    dilapangan yang sesungguhnya tanpa melanggar dan menyalahi kopetensi

  • 3

    BAB II

    PROFIL INDUSTRI

    2.1 Profil Singkat

    Bengkel AMRT berdiri pada tahun 2003, tepatnya di desa Ayunan Papan dengan

    pekerja 4 orang mekanik. Keadaan bengkel tersebut pun sangat sederhana antara lain:

    lokasi Bengkel kurang luas dan peralatannya kurang atau belum lengkap.

    Tahun 2008, Bapak H. Jarman pindah ke luar dan disana beliau membeli lokasi

    bengkel. Lokasi bengkel tersebut cukup luas dan beliau menambah lagi 2 orang mekanik.

    Jadi jumlah mekanik 6 orang. Dan di tahun 2010 sampai sekarang bengkel ini sudah

    banyak yang mengenal/mengetahui,Orang-orang pun berdatangan untuk memperbaiki

    Kendaraan Roda 4, Roda 2, Mesin diesel,bensin Dll. Alatnya pun sudah mulai lengkap

    dan penghasilannya cukup banyak.

    2.2 Struktur Organisasi

    Untuk lebih memudahkan dalam menjalankan suatu perusahaan diperlukan suatu

    system pengorganisasian dan koordinasi yang jelas, agar tiap sumber daya manusia dalam

    perusahaan dapat mengetahui tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak mereka masing-

    masing sehingga mereka dapat bekerja dengan baik secara bersama-sama sesuai dengan

    tugas dan tanggung jawabnya.

    Demikian juga Bengkel AMRT dalam menjalankan usahanya mempunyai struktur

    organisasi beserta tugas masing-masing bagian yang saling terkait. Adapun struktur

    organisasi di Bengkel AMRT Kendal sebagai berikut:

    a. Pemilik Bengkel

    Pemilik bengkel adalah pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang merupakan

    pemegang kekuasaan untuk mengambil keputusan dan menentukan kebijakan yang

    terakhir dalam rapat umum yang diselenggarakan oleh perusahaan.

    b. Mechanik

    Tugas dan tanggung jawab mekanik adalah sebagai berikut:

    1. Mengerjakan pekerjaan yang harus sesuai dengan work order.

    2. Menjaga kebersihan unit kendaraan customer.

    3. Memberikan nama dan keterangan di work order.

    4. Merawat Tool box yang setelah selesai digunakan dalam kondisi bersih.

  • 4

    5. Menjaga kebersihan lingkungan perusahaan

    2.3 Gambar Bengkel AMRT

    Gambar 2.1 Bengkel AMRT

    Di Foto Pada Tanggal 20 Pebruari 2013

    2.4 Alur Kerja

    Gambar 1.3 Alur Kerja

    2.5 Hari dan Jam Kerja

    Dalam melaksanakan usahanya Bengkel AMRT menetapkan hari dan jam kerja

    bagi karyawanya sebagai berikut:

    a. Jam kerja hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu

  • 5

    Pukul 07.30 - 12.00 WIB : Jam kerja pertama

    Pukul 12.00 - 13.00 WIB : Istirahat

    Pukul 13.00 17.00 WIB : Jam kerja kedua

    2.1 Pemeliharaan Bengkel

    Bengkel AMRT dalam memelihara bengkel yang paling diutamakan perhatiannya

    adalah:

    a. Kebersihan

    Kebersihan bengkel sangat diperhatikan, disamping menarik konsumen juga agar para

    konsumen dan pegawai merasa nyaman. Bukan hanya lingkungan kerja saja, bengkel

    ini juga menjaga kebersihan dari mobil yang sedang diperbaiki sehingga konsumen

    perasa puas dengan pelayanannya.

    b.Pemeliharaan Alat

    Karena alat ini akan dipergunakan dalam jangka waktu yang panjang, maka

    diperlukan pemeliharaan alat sehingga alat-alat kerja bengkel menjadi awet.

    c. Ketertiban Dalam Mengatur Tempat

    Karena bengkel ini luasnya terbatas, sehingga dalam menaruh mobil perlu diatur

    sehingga bengkel ini mampu menaruh mobil yang cukup banyak dan tempat

    dipergunakan seefisien mungkin.

  • 6

    BAB III

    DASAR TEORI

    3.1 Pengertian Hidrolik Dump Truck HINO 500 FM 320 TI

    Pengertian hidrolik dump truck hino tronton adalah suatu alat yang berfungsi

    sebagai pengangkat dump yang mengunakan hidrolik sebagai power (sumber tenaga)

    untuk mengangkat dump.

    Gambar 3.1 Hidrolik Dump Truck Hino Tronton

    Di Foto Pada Tanggal 8 Pebruari 2013

    Adapun keuntungan tenaga hidrolik yaitu :

    a. Tidak sulit mencegah timbulnya over load.

    b. Dapat menyalurkan torsi dan gaya yang besar dengan getaran yang timbul relatif

    kecil.

    c. Mudah melakukan pergantian kecepatan.

    d. Getaran yang timbul relatif kecil daya tahan lebih lama.

    e. Kontruksi sederhana dan praktis.

    f. Gerakkannya halus dan tidak mudah menimbulkan kejutan-kejutan besar.

    g. Keausan alat relatif rendah, karena fluida juga bersifat pelumas.

    h. Memungkinkan pelaksanaan kerja secara otomatis.

    Adapun kekuarang tenaga hidrolik yaitu :

    a. Fluida peka terhadap adanya kebocoran.

    b. Fluida peka terhadap perubahan suhu yang terjadi.

    c. Kerja sistem saluran lebih rumit.

    d. Kecepatan kerja berubah bila kekentalan oli berubah.

  • 7

    3.2 Prinsip Kerja Sistem Hidrolik Dump Truk HINO 500 FM 320 TI

    Pada dump truck sistem hidrolis digunakan pada pengangkatan bak untuk

    pembuangan material. Sistem hidrolis merupakan sistem pemindah daya dengan

    menggunakan zat cair atau fluida sebagai perantara pemindah daya. Sistem hidrolis

    adalah suatu sistem pemindah tenaga dengan menggunakan zat cair atau fluida sebagai

    media perantara. Kerja sistem hidrolis digambarkan sebagai perubahan tenaga dari tenaga

    mekanis ke tenaga hidrolis dan mengubah tenaga hidrolis menjadi tenaga mekanis

    kembali.

    Adapun cara kerja dari hidrolik dump truk adalah sebagai berikut :

    1. Dump truk naik

    Pada saat dump truk dalam kondisi netral,lever di tarik ke atas maka control valve

    pada pompa hidrolik akan membuka salah satu saluran menuju actuator.Dan pada saat

    bersamaan tombol P.T.O di on kan dan pedal gas di tekan maka P.T.O akan

    menggerakan pompa hidrolik sehingga aliran oli dari reservoir menuju pompa

    hidrolik di pompa dan di alirkan melalui control valve.Dari control valve inilah aliran

    oli di teruskan ke saluran actuator yang berada di belakang.Karena oli yang di alirkan

    bertekanan maka sumbu actuator menjadi maju dan oli pada actuator keluar melalui

    saluran yang ada di depan/atas menuju tangki oli (oil reservoir) dan dump truk

    terangkat.Putaran P.T.O ke pompa hidrolik tergantung pada rpm mesin,jika pedal gas

    semakin di tekan maka rpm mesin semakin tinggi dan putaran P.T.O ke pompa

    hidrolik semakin cepat sehingga hidrolik dump truk semakin cepat terangkatnya.

    2. Dump truk turun

    Pada waktu lever di turunkan dan pedal gas tidak di tekan maka control valve akan

    membuka salah satu saluran dari actuator menuju reservoir.Karena ada beban dump

    maka sumbu actuator tertekan kebelakang sehingga oli dari actuator kembali ketangki

    oli (oil reservoir) melalui control valve dan posisi dump truk menjadi trun.

  • 8

    3.3 Gambar Rangkaian Instalasi Hidrolik Dump Truk HINO 500 FM 320 TI

    Gambar 3.2 Rangkaian Instalasi Hidrolik Dump Truk Hino Tronton

    Sumber : http://gamesfacebook-usa.blogspot.com

    3.4 Nama-Nama Komponen Hidrolik Dump Truck HINO 500 FM 320 TI

    Gambar 3.3 Nama-Nama Komponen Hidrolik Dump Truck Hino Tronton

    Sumber : http://gamesfacebook-usa.blogspot.com

    Adapun komponen hidrolik dump truck hino tronton yaitu terdiri dari :

    1. Lever

  • 9

    Actuator

    Lever adalah suatu alat untuk mengoperasikan dump truk dan berfungsi mengatur

    aliran oli pada control valve dan memposisikan on/of pompa hidrolik.Lever ini

    terhubung dengan control valve dan pompa hidrolik melalui control wire.

    Gambar 3.4 Lever

    Di Foto Pada Tanggal 8 Pebruari 2013

    2. Hidrolik dump

    Hidrolik dump berfungsi sebagai pengangkat dump truk.Dibagian hidrolik dump truk

    terdapat actuator hidrolik (silinder hidrolik) yang fungsinya sebagai perubah dari

    tenaga hidrolik menjadi tenaga mekanik.Actuator hidrolik (silinder hidrolik)

    mempunyai dua lobang satu didepan dan satu di belakang. Jika tekanan oli yang

    masuk ke jalur depan maka sumbu silinder hidroliknya mundur sehingga dump truk

    menjadi turun, dan yang masuk ke jalur belakang sumbu hidroliknya maju sehingga

    dump truk menjadi terangkat.

    Gambar 3.5 Hidrolik Dump

    Di Foto Pada Tanggal 8 Pebruari 2013

    3. Pompa Hidrolik (Hydraulic Pump)

  • 10

    Hidrolik Hose

    Drive Shaft

    Ke Actuator

    Pompa hidrolik berfungsi untuk mentransfer energi mekanik menjadi energi hidrolik

    dan juga berfungsi sebagai control valve yaitu sebagai pengatur aliran oli.Pompa

    hidrolik bekerja dengan cara menghisap oli dari tangki hidrolik (oli reservoir) dan

    mendorongnya kedalam sistem hidrolik dalam bentuk aliran (flow). Pompa hidrolik

    (hydraulic pump) pada dump truk ini digerakkan oleh drive shaft yang terhubung

    dengan P.T.O.

    Gambar 3.6 Pompa Hidrolik

    Di Foto Pada Tanggal 8 Pebruari 2013

    4. Hidrolik Hose

    Fungsi hidrolik hose adalah untuk menyalurkan oli keseluruh komponen hidrolik yang

    diperlukan oleh system.

    Gambar 3.7 Hidrolik Hose

    Di Foto Pada Tanggal 8 Pebruari 2013

    5. Tangki Oli (Oil Reservoir)

    Tangki oli (oli reservoir) adalah suatu komponen sistem hidrolik yang berfungsi

    sebagai tempat penampung oli,baik yang akan menuju suatu sistem hidrolik maupun

    Control Wire

    Control Valve

    Dari Reservoir

  • 11

    yang akan meninggalkan sistem. Disamping itu juga reservoir ini berfungsi sebagai

    suplai oli untuk seluruh sistem hidrolik dump truk.

    Gambar 3.8 Tangki Oli (Oil Reservoir)

    Di Foto Pada Tanggal 8 Pebruari 2013

    6. P.T.O ( Power Take Off )

    Power Take Off (tempat pengambilan daya) merupakan keluaran daya dari mesin

    yang berupa putaran yang digunakan untuk menggerakkan pompa hidrolik.Poros PTO

    dihubungkan secara langsung dengan poros setelah kopling,kemudian PTO sendiri

    menggunakan versneling tersendiri untuk mengatur kecepatan putar PTO agar sesuai

    dengan kebutuhan.

    Gambar 3.9 P.T.O ( Power Take Off )

    Sumber : http://gamesfacebook-usa.blogspot.com

  • 12

    BAB IV

    PELAKSANAAN PEMERIHARAAN DAN PERAWATAN SISTEM HIDROLIK

    HINO 500 FM 320 TI

    3.1 Pemeriharaan dan Perawatan Sistem Hidrolik HINO 500 FM 320 TI

    1. Tangki Hidrolik Dan Oli

    Hal-hal yang perlu diperiksa ialah:

    Periksa permukaan (level) oli apakah masih ada pada garis batas. Apabila kurang

    permukaan oli, tambahlah dengan oli yang sama. Apabila dari hasil pemeriksaan

    permukaan oli dari hari-ke hari terlihat penurunan permukaan oli yang dras-tis,

    maka periksalah tangki oli atau pipa/selang barang kali ada yang bocor atau retak.

    Pemeriksaan kondisi oli.

    Bila oli berbusa atau bergelembung berati ada udara yang masuk. Periksalah

    bagian-bagian yang bocor dan betulkan.Bila oli berubah menjadi seperti air susu

    berarti ada air yang tercampur ke dalam oli hidrolik. Gantilah oli itu dan pastikan

    bahwa oli tersimpan dengan baik dan tidak terkontaminasi oleh apapun.Periksa

    saringan oli (oil filter). Sebelum mengangkat tu-tup filter lap (bersihkan) dulu

    kotoran atau debu yang melekat padanya. Bila memeriksa oli dengan tongkat

    (stick) lap dulu stick tersebut dengan kain lap yang bersih.

    2. Katup-katup

    Periksa kebersihan katup, karena kotoran yang mengganjal pada katup akan

    membuat katup popet tidak menutup de-ngan rapat dan bila mengganjal pada

    katup geser dapat me-nyebabkan katup cepat aus.

    Periksa ke-ausan katup. Katup yang telah aus spoolnya (pis-ton katup) atau piring

    gesernya atau dudukannya atau bola-nya akan mengakibatkan kebocoran. Dengan

    demikian katup tidak dapat bekerja dengan sempurna.

    3. Silinder atau aktuator

    Periksa kebocoran silinder baik kebocoran luar maupun da-lam. Apabila terdapat

    kebocoran maka segeralah diatasi.

    Periksa pengikatan silinder (cylinder mounting). Bila kendor, kencangkanlah, bila

    posisinya berubah betukan .

    Periksa posisi batang piston. Dalam keadaan berhenti mesti-nya batang piston

    berada di dalam; karena apabila posisinya di luar dia akan menjadi tempat

  • 13

    berkumpulnya debu dan air embun yang akan mengakibatkan korosi. Bila

    terpaksa harus di luar maka perlu di lumas dengan greas yang memadai.

    Untuk motor hidrolik, periksa jangan sampai bekerja hingga suhu meningkat

    tajam, karena motor hidrolik tidak boleh be-kerja pada suhu tinggi. Periksa juga

    apakah sistem pendi-nginan berfungsi dengan baik. Periksa dulu apabila motor

    hidrolik bekerja hingga suhu meningkat apakah oli di dalam sistem telah

    mencukupi.

    Periksa pula kebocoran pada motor hidrolik seperti pada sambungan motor

    dengan selang, periksa sekitar poros yaitu pada sealnya apakah ada kebocoran dan

    periksa pada per-mukaan sambungan belahan motor.

    4. Saluran dan konektor

    a. Periksalah saluran oli (konduktor) dan konektornya barang kali terjadi hal-hal :

    Bocoran oli pada saluran tekan. Periksalah bocoran pada bagian luar selang

    atau pada fitting (konektor) dan selalu gunakan kertas kardos jangan diraba

    dengan tangan.

    Bocoran udara. Tanda bahwa ada udara yang bocor ter-hisap ke dalam sistem

    ialah adanya gelembung udara atau buih pada oli dalam tangki.

    Pipa atau selang peok. Hal ini barangkali karena adanya buih, atau terlalu

    panas, atau kehilangan tenaga hidrolik. Gantilah pipa atau selang yang peok

    ini tetapi pipa peng-ganti harus dibersihkan dulu dan dicuci dengan bahan

    pelarut yang bersih pula.

    Kencangkanlah semua konektor (fitting) yang kendor. Guna-kan dua buah

    kunci untuk menghindari terpuntirnya pipa atau selang. Ingat! Pengencangan

    hanya sampai pada asal bocornya sudah sembuh.

    5. Pompa hidrolik

    Periksalah sambungan antara selang saluran tekan dengan ulir pada penutup

    pompa (cap screw) apakah sudah cukup kuat, sudah benar posisinya dan rapat.

    Periksalah apakah ada kebocoran pada sambungan pompa dengan konektor dan

    konduktornya.

    Periksa pompa hidrolik dalam keadaan jalan, apakah dengan keadan ini dengan

    tekanan kerja yang cukup tidak ada bocoran.

    5. Pelumasan

  • 14

    Cairan hidrolik telah berfungsi sebagai pelumas. Dengan demikian sistem hidrolik

    tidak memerlukan lagi pelumasan kecuali bagian-bagian yang tidak dilalui oleh cairan

    hidrolik.

  • 15

    BAB V

    PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    Berdasarkan uraian di atas tentang hidrolik dump truck HINO 500 FM 320

    TI,maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :

    1. Pengertian hidrolik dump truck hino tronton adalah suatu alat yang berfungsi sebagai

    pengangkat dump yang mengunakan hidrolik sebagai power (sumber tenaga) untuk

    mengangkat dump.

    Adapun keuntungan tenaga hidrolik yaitu :

    Tidak sulit mencegah timbulnya over load.

    Dapat menyalurkan torsi dan gaya yang besar dengan getaran yang timbul relatif

    kecil.

    Mudah melakukan pergantian kecepatan.

    Getaran yang timbul relatif kecil daya tahan lebih lama.

    Kontruksi sederhana dan praktis.

    Gerakkannya halus dan tidak mudah menimbulkan kejutan-kejutan besar.

    Keausan alat relatif rendah, karena fluida juga bersifat pelumas.

    Memungkinkan pelaksanaan kerja secara otomatis.

    Adapun kekuarang tenaga hidrolik yaitu :

    Fluida peka terhadap adanya kebocoran.

    Fluida peka terhadap perubahan suhu yang terjadi.

    Kerja sistem saluran lebih rumit.

    Kecepatan kerja berubah bila kekentalan oli berubah.

    2. Nama-nama sistem hidrolik dump truk yaitu terdiri dari :

    a) Control valve

    b) Aktuator/ hoise silinder

    c) Rangka dump truk

    d) Pompa hidrolik/hydraulic pump

    e) Hidrolik hose

    f) Tangki Hidrolik/oli reservoir

    g) Saringan oli (filter)

  • 16

    5.2 Saran-Saran

    Hendaknya dalam melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa benar-benar

    memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menambah wawasan dan pengalamannya di

    bidng masing-masing. Kepada pihak industry (bengkel) agar dapat memberikan

    penjelasan-penjelasan yang lebih banyak kepada mahasiswa PKL dan dapat menyiapkan

    buku-buku pedoman guna kelancaran Praktek Kerja Lapangan.