Ir. Soekarno adalah Presiden Indonesia pertama. Ia adalah salah satu tokoh penting dalam kemerdekaan bangsa Indonesia . Ia lahir di Blitar, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 1901 dengan nama Kusno SosrodihardjoAyahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo yang berasal dari Surabaya sedangkan Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai berasal dari Buleleng, Bali 

Saat kecil Soekarno lebih sering tinggal bersama kakeknya di Tulung Agung, Jawa Timur daripada bersama orang tuanya. Saat Soekarno bersekolah di Hoogere Burger School (setara SMA), Soekarno bertemu dengan para petinggi Serikat Islam (SI), organisasi yang dipimpin Tjokroaminoto. Soekarno kemudian bergabung dengan organisasi Jong Java. Sejak saat itu, rasa nasionalisme dalam diri Soekarno terus membara.

di tahun 1926, Soekarno mendirikan Algemene Studie Club yang merupakan tonggak berdirinya Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tahun 1927.Desember 1929, Soekarno ditangkap oleh Belanda dan dipenjara karena aktivitasnya di PNI. Dari dalam penjara, Soekarno membuat pidato yang sangat fenomenal yaitu Indonesia Menggugat.Akhirnya Soekarno dibebaskan pada tanggal 31 Desember 1931. Walaupun sering ditangkap, semangat Soeakrno tidak pernah padam. Tahun 1938 hingga 1942 Soekarno diasingkan lagi ke Bengkulu. Soekarno baru benar-benar bebas saat masa penjajahan Jepang tahun 1942. Pada awal penjajahannya, Jepang tidak terlalu memperhatikan tokoh-tokoh pergerakan Indonesia hingga sekitar tahun 1943 Jepang menyadari betapa pentingnya para tokoh ini. Jepang mulai memanfaatkan tokoh-tokoh tsb ,salah satunya adalah Soekarno untuk mempengaruhi rakyat Indonesia.Akhirnya tokoh-tokoh nasional ini mulai bekerjasama dengan pemerintah pendudukan Jepang dengan maksud mencapai kemerdekaan Indonesia, walaupun tetap ada yang melakukan perlawanan karena menganggap Jepang berbahaya.Soekarno sendiri aktif mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, di antaranya adalah merumuskan Pancasila, UUD 1945 dan merumuskan naskah proklamasi Kemerdekaan. Pada bulan Agustus 1945, Soekarno diundang oleh Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia Tenggara. Terauchi mengatakan bahwa sudah saatnya Indonesia merdeka dan segala urusan proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah tanggung jawab rakyat Indonesia .Setelah kejadian itu terjadilah Peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945. Tokoh pemuda dari PETA menuntut agar Soekarno dan Hatta secepatnya memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, karena pada saat itu terjadi kevakuman kekuasaan Jepang. Namun Soekarno, Hatta dan beberapa golongan Tua menolak dengan alasana tidak mau terburu-buru .

Akhirnya,Soekarno dan golongan tua lainnya setuju untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memplokamirkan kemerdekaannya. Teks proklamasi secara langsung dibacakan oleh Soekarno di halaman rumahnya di Jl Pegangsaan Timur 56, Jakarta.Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Lalu tanggal 29 Agustus 1945 pengangkatan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta diresmikan oleh KNIP. Gaya kepemimpinan Soekarno berorientasi pada moral dan etika ideologi yang mendasari negara, sehingga sangat konsisten dan cocok diterapkan pada zaman tersebut. Sifat kepemimpinan yg menonjol dari Ir. Soekarno antara lain percaya diri ,kharismatik, penuh inisiatif & inovatif serta penuh akan ide dan gagasan baru. Sehingga pada puncak kepemimpinannya, ia menjadi salah satu panutan dan sumber inspirasi pergerakan kemerdekaan dari bangsa-bangsa di Asia dan Afrika .

Mau menerima masukan dari pihak manapun (terbukti saat peristiwa Rengasdengklok terjadi perbedaan pendapat dimana ia ditekan oleh golongan muda agar secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia ,sedangkan golongan Tua tidak ingin terburu-buru dan gegabah. Walaupun termasuk golongan tua dan orang yang sudah berumur, tetapi soekarno tetap mendengarkan dan mempertimbangkan saran dari para golongan muda hingga akhirnya mencapai kesepakatan bahwa Soekarno akan membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945

Pantang menyerah, terbukti ketika ia berkali kali ditangkap, dipenjarakan, serta diasingkan oleh Belanda, ia tetap meneruskan perjuangannya untuk memerdekakan indonesia. Sikap ini yang membuat saya sebagai rakyat Indonesia terinspirasi akan perjuangan dan semangat nya yang tak pernah pada