PowerPoint Presentation

Kebijakan Pemerintah Jepang di Indonesia Renata F (03)Erlisia P (01)Aprillia P (09)Ummi H (33) 1 Pada awal masuknya Jepang ke Indonesia terutama padan bulan pertama, kedua, dan ketiga tahun 1942, tentara Jepang diterima baik dari rakyat Indonesia. Tokoh tokoh nasionalis Indonesia (Soekarno, moch.Hatta) segera dibebaskan oleh jepang. Tanggapan tokoh nasionalis Indonesia terhadap tawanan kerjasama dari pihak jepang sangat baik.2Kebijakan kebijakan pemerintaah Jepang diantaranya : membentuk organisasi sosial dan keagamaan, membentuk organisasi semi meliter dengan mengerahkan para pemuda, mengerahkan tenaga kerja, mengeksploitasi sumber kekayaan untuk kepentingan Jepang3A. Organisasi Sosial dan KeagamaanKegiatan politik pergerakan nasional Indonesia dikendalikan oleh Jepang untuk membantu Jepang dalam perang. Jepang giat menggerakkan propaganda. Isi propaganda adalah bahwa Jepang mengobarkan perang Asia Timur Raya untuk membebaskan seluruh Asia dari penjajahan bangsa Barat. Salah satu upaya pemerintah Jepang agar rakyat dan pemimpin nasional Indonesia mau mendukung Jepang adalah dengan mendirikan organisasi dan perkumpulan diantaranya adalah Gerakan Tiga A, Putera, Jawa Hokokai, MIAI, dan Masyumi41. Gerakan Tiga AGerakan ini didirikan pada bulan April 1942.Jepang mendirikan Gerakan ini dengan semboyan : Nippon Pemimpin Asia Nippon Pelindung AsiaNippon Cahaya AsiaGerakan ini untuk menanamkan semangat pro Jepang. Gerakan Tiga A dipimpin oleh Mr.Syamsudin. Pada tahun 1943 Gerakan Tiga A dibubarkan karena tidak menguntungkan bagi Jepang5B. Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA) PUTERA dibentuk untuk memusatkan seluruh kekuatan masyarakat demi membantu usaha Jepang. Didirikan pada 1 Maret 1943 yang dipimpin oleh empt serangkai (Soekarno, Moch. Hatta, K.H. Masmasyur, Ki Hajar Dewantara)67891011