ipa 7

118
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : MTS Albaqiyatusholihat Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1 Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan. Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuan-nya. Indikator : 1. Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan besaran turunan. 2. Menggunakan Satuan Internasional dalam pengukuran. 3. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu secara sederhana. 4. Menggunakan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian besaran dan satuan. 2. Mengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan. 3. Menggunakan Satuan Internasional sesuai dengan besaran yang diukur dalam pengukuran. 4. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu terhadap hasil pengukuran. 5. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari. Materi Pembelajaran : Besaran dan Satuan Metode Pembelajaran : Model - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning Metode - Diskusi kelompok - Eksperimen

Upload: radian-bondan-siswadhi

Post on 15-Feb-2016

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ipa smp

TRANSCRIPT

Page 1: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : MTS AlbaqiyatusholihatKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari

benda-benda alam dengan menggunakan

peralatan.

Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran

turunan beserta satuan-nya.

Indikator : 1. Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan besaran turunan.

2. Menggunakan Satuan Internasional dalam pengukuran.

3. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu secara sederhana.

4. Menggunakan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian besaran dan satuan.2. Mengelompokkan besaran pokok dan besaran

turunan.3. Menggunakan Satuan Internasional sesuai dengan

besaran yang diukur dalam pengukuran.4. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu

terhadap hasil pengukuran.5. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan

besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran : Besaran dan SatuanMetode Pembelajaran : Model

- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah semua gejala alam termasuk ke dalam besaran?- Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan besaran dan satuan?- Apakah Satuan Internasional?

. Pra eksperimen

Page 2: ipa 7

- Berhati-hatilah dalam membaca skala mistar.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan

klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok meng-komunikasikannya.

. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Setiap kelompok diberi tugas untuk mengukur panjang dan lebar meja guru dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.

. Peserta didik secara berkelompok melakukan pengukuran panjang dan lebar meja guru dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.

. Peserta didik mengamati dan menuliskan datanya ke dalam tabel seperti di bawah ini:

No Nama Peserta Didik

Panjang meja

( jengkal )

Panjang meja( cm )

Lebar meja

( jengkal )

Lebar meja( cm )

12345

. Peserta didik dari setiap kelompok membandingkan data pengukuran yang dipero-lehnya dengan data anggota kelompok yang lain.

c. Kegiatan Penutup. Peserta didik (dibimbing oleh guru) melakukan diskusi kelas dari hasil

eksperimen kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) membuat kesimpulan hasil belajar.. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang telah

disampaikan.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

Secara klasikal guru memberi pertanyaan; apakah manfaat Satuan Internasional?

. Prasyarat pengetahuanPeserta didik diminta untuk menyebutkan satuan untuk besaran panjang, waktu dan massa.

b. Kegiatan Inti. Melalui diskusi kelas, guru memberikan informasi tentang Satuan

Internasional dari besaran pokok dan besaran turunan.. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas untuk menuliskan

beberapa contoh penyajian hasil pengukuran, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan Internasional.

. Guru memberikan informasi cara mengkonversikan satuan dengan memakai tangga konversi dimana setiap kali turun 1 anak tangga dikali 10, sedangkan jika naik dibagi 10.

. Guru memberikan contoh soal latihan cara mengkonversi satuan panjang dengan menggunakan tangga konversi.

. Peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa hasil pengukuran yang biasa mereka temui dalam kehidupan sehari-hari, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan Internasional.

Page 3: ipa 7

c. Kegiatan Penutup. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal tentang besaran dan

satuanSumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku saktic. Buku lembar kerja siswad. Lingkungan sekitare. Alat ukur

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian: - Tes tertulisb. Bentuk Instrumen:

- Isian dan PGc. Contoh Instrumen:

- Instrumen tes IsianSebutkan satuan SI untuk setiap besaran pokok!

- Contoh tes PGSatuan dari besaran turunan ditentukan oleh....a. jumlah besaran pokok c. nilai besaran turunanb. jenis alat ukur yang digunakan d. satuan besaran pokok penyusunnya

Bogor,Juli 2011MengetahuiKepala MTS Albaqiyatusholihat Guru Mata Pelajaran

Muhamad Kosim, S.Pd Desi Diana, S.Pd.

Page 4: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.

Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya.

Indikator : 1. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat.

2. Membandingkan skala termometer Celsius dengan termometer yang lain.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian suhu.2. Menjelaskan bagian-bagian dari termometer.3. Menyebutkan jenis-jenis termometer.4. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu

suatu benda.5. Membaca skala pada termometer.6. Membandingkan skala pada termometer Celsius

dengan termometer skala Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.

Materi Pembelajaran : SuhuMetode Pembelajaran : Model:

- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah hubungan suhu dengan panas atau dingin?- Alat apakah yang dipakai untuk mengukur bila suhu tubuhmu terasa panas?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan suhu?- Apakah Satuan Internasional dari besaran suhu?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Page 5: ipa 7

. Secara kelompok peserta didik mendiskusikan pengertian suhu, kemudian membuat kesim-pulan sementara, lalu anggota masing-masing kelompok mengkomunikasikannya.

. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Setiap kelompok diberi tugas dengan memanfaatkan indera peraba sebagai alat ukur suhu dan mendiskusikan kekurangannya.

. Peserta didik dalam setiap kelompok memasukkan tangan ke dalam mangkuk yang berisi es, air hangat dan campuran antara es dengan air hangat.

. Setiap kelompok diberikan sebuah termometer untuk mendiskusikan prinsip kerja termometer dan menunjukkan bagian-bagian dari termometer tersebut.

. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya

. Guru mempresentasikan bagian-bagian termometer dan menunjukkannya kepada peserta didik.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen kelompok.

c. Kegiatan Penutup. Peserta didik (dibimbing oleh guru) membuat kesimpulan hasil belajar. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang telah

disampaikan. Guru memberi tugas rumah, misalnya mencari informasi macam-macam

termometer.

PERTEMUAN KEDUA

a Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Hasil pengukuran suhu harus dinyatakan dengan satuan; satuan apakah yang digunakan?

- Apakah satuan suhu dalam Standar Internasional (SI)?. Prasyarat pengetahuan

- Guru menunjukkan sebuah termometer, peserta didik diminta untuk membaca skala.

b. Kegiatan Inti. Melalui diskusi kelas, guru menginformasikan cara membaca skala

termometer yang benar.. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan, pengukuran suhu

suatu objek, dan pembacaan skala pada termometer.. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas membandingkan skala

pada termometer Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.

. Guru memberikan informasi cara menentukan skala termometer Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit dengan perbandingan Tc : Tk :Tr : (Tf - 32) = 5 : (Tc + 273) : 4 : 9.

. Guru memberikan contoh soal latihan mengenai cara menghitung skala termometer Celsius, Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.

c. Kegiatan Penutup. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu

Page 6: ipa 7

b. buku saktib. Buku Lembar kerja Siswac. TermometerPenilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes tertulisb. Bentuk Instrumen:

- Isian dan PGc. Contoh Instrumen:

- Instrumen tes IsianMengapa tangan manusia tidak dapat dijadikan alat ukur suhu, padahal tangan dapat membedakan panas dan dingin?

- Contoh tes PGBila termometer Celsius menunjukkan skala 800, maka skala Reamur akan menunjukkan....a. 640 c. 1000

b. 960 d. 1500

Jasinga,......................

MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 7: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.

Kompetensi Dasar : 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 1. Mengukur besaran fisika secara baik dan benar dengan meng-gunakan alat ukur

2. Memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja dalam pengu-kuran.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Mengetahui cara menentukan besaran panjang

suatu benda dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.

2. Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan neraca Ohaus dan neraca elektronik.

3. Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch.

4. Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan tidak teratur.

5. Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya.

Materi Pembelajaran : Pengukuran

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan PendahuluanMotivasi dan apersepsi- Bagaimana cara menggunakan alat ukur sederhana?- Bagaimana mendapatkan hasil pengukuran yang tepat?- Prasyarat pengetahuan- Apakah Satuan Internasional (SI) dari besaran panjang, massa dan waktu?- Bagaimana mengkonversi satuan dari hasil pengukuran ke dalam Satuan

Internasional (SI) ?Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang digunakan dalam pengukuran.

Page 8: ipa 7

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka

sorong dan mikro-meter sekrup. . Guru mempresentasikan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan

mikrometer sekrup dan menunjukkannya kepada peserta didik.. Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama

seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.

. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu objek, cara membaca skala, menentukan nilai dan membandingkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.

. Guru juga melakukan hal yang sama terhadap alat ukur neraca Ohaus, neraca elektronik dan stopwatch.

. Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru.

. Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) merangkum kegiatan yang telah

dilaksanakan.. Uji kompetensi lisan:

- Sebutkan bagian-bagian dari jangka sorong, mikrometer sekrup dan neraca Ohaus.

- Sebutkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Bagaimana mengukur volume dari benda berbentuk teratur dan benda tidak teratur?

- Bagaimana cara menggunakan alat-alat di laboratorium dengan aman?. Prasyarat pengetahuan

- Bagaimana rumus untuk menghitung volume bangun ruang?- Bagaimana cara mengetahui volume benda yang berbentuk tidak

teratur?- Alat-alat apa sajakah yang ada di laboratorium?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang di gunakan dalam

pengukuran!

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil jangka sorong,

gelas ukur, tiga buah benda yang bentuknya tidak teratur dan beberapa balok yang terbuat dari kayu, aluminium dan besi.

. Peserta didik dalam setiap kelompok mengukur panjang (p), lebar (l) dan tinggi (t) dari bebe-rapa balok dengan menggunakan jangka sorong.

. Peserta didik dalam kelompok menghitung volume balok yang telah diukur dengan meng-gunakan rumus V = p l t .

Page 9: ipa 7

. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah untuk menghitung volume zat cair dengan meng-gunakan gelas ukur.

. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah untuk menghitung volume balok secara langsung dan beberapa benda tidak teratur berdasarkan selisih volume cair pada gelas ukur.

. Guru meminta seorang peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti telah ditun-jukkan oleh guru; jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.

. Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru.

. Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Guru mempresentasikan alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya dan menunjuk-kannya kepada peserta didik.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku saktic. Buku lembar kerja siswad. Alat-alat ukur

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja- Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen:- Uji petik kerja produk- Uraian

c. Contoh Instrumen:- Instrumen eksperimen

Menentukan volume benda padat yang bentuknya tidak teratur dengan menggunakan gelas ukur.

Benda Volume air Volume benda + air

Volume benda

Benda 1Benda 2Benda 3

- Contoh tes uraianSebutkan lima macam alat laboratorium beserta fungsinya.

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 10: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat

Indikator : 1. Mengidentifikasi sifat asam, basa dan garam dengan menggunakan indikator yang sesuai.

2. Mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa, dan garam.

3. Menggunakan alat sederhana untuk menentukan skala keasaman dan kebasaan.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.2. Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa,

dan garam.3. Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa,

dan garam.4. Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam

dan basa.5. Menyimpulkan hasil percobaan dan

mempresentasikannya.

Materi Pembelajaran : Asam, Basa dan Garam

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Eksperimen.- Observasi

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Mengapa air jeruk rasanya asam?- Mengapa obat maag bersifat basa?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah ciri-ciri zat yang bersifat asam?- Zat apa sajakah yang termasuk dalam asam, basa, dan garam?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah dalam mencampurkan dua larutan yang berbeda.

Page 11: ipa 7

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil bahan-bahan

larutan asam, larutan basa, dan larutan garam.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian asam, basa,

dan garam.. Peserta didik dalam setiap kelompok mengamati dan mengelompokkan

bahan-bahan yang telah diambil oleh perwakilan kelompok masing-masing.. Guru memeriksa kegiatan observasi dan klasifikasi mengenai bahan yang

bersifat asam, basa dan garam yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri bahan yang bersifat asam, basa dan garam.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Bagaimana sifat zat yang tergolong asam atau basa?- Adakah bahan yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau

basa? . Prasyarat pengetahuan

- Apakah sifat asam, basa dan garam?- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau

basa?. Pra eksperimen

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kertas lakmus,

tabung reaksi, pipet tetes dan cairan yang ada di sekitar kita (misalnya: air teh, air jeruk, air sumur dan air cuka).

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menentukan sifat asam dan basa.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Page 12: ipa 7

c. Kegiatan Penutup. Guru memberi penghargaan kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku Saktib. Buku lembar kerja siswac. Lingkungan sekitar sekolah atau rumahd. Bahan-bahan kimia

Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik Penilaian:- Tes unjuk kerja- Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen:- Uji petik kerja produk- Tes identifikasi- PG

c. Contoh Instrumen:- Contoh tes identifikasi

Tentukan bahan-bahan yang bersifat asam, basa dan garam dari bahan-bahan yang tersedia (larutan cuka, larutan sabun, larutan garam, larutan gula, NaCl, HCl).

- Contoh tes PGBerikut adalah sifat-sifat umum asam, kecuali....a. memerahkan kertas lakmus biru c. mempunyai PH kurang dari 7b. rasanya asam d. rasanya pahit

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 13: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 jasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang dipero-leh dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 1. Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam dan basa di laboratorium dan di alam.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Membedakan larutan asam dan basa.2. Membuat indikator alami asam dan basa.3. Menggunakan indikator universal untuk

menentukan nilai pH suatu zat.

Materi Pembelajaran : Sifat Asam dan Basa pada Bahan Makanan

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative Learning

Metode:- Diskusi kelompok- Eksperimen- Observasi

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Pernahkah kamu meremas-remas bunga kembang sepatu berwarna, kemudian menetes-kannya dengan asam cuka? Apa yang terjadi?

- Bagaimana cara mengetahui nilai pH suatu zat dengan menggunakan kertas warna stan-dar indikator universal?

. Prasyarat pengetahuan- Bahan apa sajakah yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa?- Apakah yang dimaksud dengan nilai pH?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah dalam menggunakan larutan kimia.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan porselen,

penumbuk, kertas saring, gelas beker, corong gelas, tabung reaksi, etanol, larutan asam klorida, larutan natrium hidroksida dan beberapa macam buah serta sayur.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahan-bahan yang dapat digunakan seba-gai indikator asam basa.

Page 14: ipa 7

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat indikator alami asam basa.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai penen-tuan nilai pH suatu zat dengan menggunakan indikator universal.

. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, pipet tetes, kertas warna standar indikator universal, larutan indikator universal, aquades dan macam-macam contoh zat.

. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan nilai pH yang menyatakan tingkat keasa-man atau kebasaan suatu senyawa.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku Saktib. Buku lembar kerja siswac. Lingkungan sekitar sekolah atau rumahd. Bahan-bahan kimia

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja b. Bentuk Instrumen:

- Uji petik kerja produkLakukan kegiatan untuk menentukan nilai pH suatu zat menggunakan kertas warna standar indikator universal.

No

Aspek Skor

1 Ketepatan menggunakan kertas warna standar indikator universal dengan benar

2

2 Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar 33 Memperoleh data dari kegiatan 34 Membuat kesimpulan 2 Jumlah skor 10

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Page 15: ipa 7

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana.

Indikator : 1. Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur.2. Menuliskan nama dan lambang unsur.3. Menuliskan nama dan rumus kimia sederhana.4. Memberikan contoh zat yang termasuk senyawa

berikut rumus kimianya.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian unsur.2. Mengenal nama dan lambang unsur.3. Menerapkan aturan tata nama unsur.4. Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke

dalam tabel periodik.5. Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.6. Menjelaskan pengertian senyawa.7. Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.8. Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.9. Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.

Materi Pembelajaran : Unsur Kimia

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Empat unsur utama apa sajakah yang menyusun tubuh manusia?- Mengapa logam natrium mudah bereaksi dengan air di udara?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan unsur?- Bagaimana sifat dan kegunaan setiap unsur?

b. Kegiatan Inti

Page 16: ipa 7

. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian unsur.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa unsur yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

. Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai aturan tata nama unsur dan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengelompokan unsur dalam tabel periodik berdasarkan kemiripan sifat dari setiap unsur (titik lebur, titik didih, wujud; logam, semi logam, non logam, daya hantar listrik dan daya hantar panas)

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sifat dan kegunaan dari beberapa unsur.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Tersusun dari unsur apa sajakah garam dapur?- Senyawa apakah yang terbentuk, jika unsur natrium bercampur secara

kimia dengan air?. Prasyarat pengetahuan

- Apakah yang dimaksud dengan senyawa?- Bagaimana senyawa dapat terbentuk?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian senyawa.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa

senyawa yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan unsur-unsur penyusun

senyawa yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis pembentukan

senyawa (pembakaran, peruraian dan pencampuran zat secara kimia).. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk menyimpulkan

hasil diskusi.. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.. Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru

mengenai penulisan rumus kimia dan penamaan senyawa.. Guru memberikan contoh beberapa penulisan reaksi kimia dan penamaan

senyawa.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar

Page 17: ipa 7

a. Buku IPA Terpadu b. Buku referensi yang relevan.Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes tertulis b. Bentuk Instrumen:

- PG c. Contoh Instrumen:

- Contoh tes PGPernyataan berikut yang benar mengenai unsur adalah....a. termasuk campuran homogen diuraikan lagib. dapat diuraikan secara fisikac. zat paling sederhana yang tidak dapatd. bukan termasuk zat murni

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 18: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar : 2.4. Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran.

Indikator : 1. Membandingkan ciri unsur, senyawa, dan campuran berdasarkan pengamatan.

2. Membuat bagan klasifikasi materi secara sederhana berdasarkan ciri-ciri zat (unsur, senyawa, dan campuran).

3. Mengelompokkan zat-zat ke dalam campuran homogen dan hetero-gen dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian campuran.2. Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan

campuran3. Membedakan antara unsur, senyawa, dan

campuran.4. Menjelaskan pengertian campuran homogen dan

campuran hetero-gen.5. Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran

heterogen.6. Membedakan campuran homogen dan campuran

heterogen.7. Menuliskan contoh campuran homogen dan

campuran heterogen yang ada di sekitarnya.8. Membedakan antara koloid dan suspensi.

Materi Pembelajaran : Unsur, Senyawa dan Campuran

Metode Pembelajaran : Model: - Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah awan tergolong campuran?- Apakah sifat campuran sama dengan zat penyusunnya?

. Prasyarat pengetahuan

Page 19: ipa 7

- Apakah yang dimaksud dengan campuran?- Apakah ciri-ciri campuran?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa

campuran yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. . Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sifat dari unsur, senyawa

dan campuran.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan

antara senyawa dan campuran dengan mengisi tabel sebagai berikut.

No Dasar perbedaan Senyawa Campuran1 Proses

pembentukan2 Proses pemisahan3 Sifat dengan zat

penyusun4 Perbandingan zat

penyusun. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan

informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Tergolong campuran apakah larutan gula?- Apakah susu tergolong suspensi atau koloid?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan campuran homogen dan campuran

heterogen?- Apakah yang dimaksud dengan suspensi dan koloid?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran

homogen dan campuran heterogen.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa

campuran homogen dan campuran heterogen yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan penyusun campuran homogen dan campuran heterogen yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis campuran heterogen (suspensi dan koloid) berikut contohnya.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Page 20: ipa 7

c. Kegiatan Penutup. Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku referensi yang relevan.

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerjab. Bentuk Instrumen:

- Tes identifikasi c. Contoh Instrumen:

- Contoh tes identifikasiManakah yang merupakan campuran homogen dan campuran heterogen dari jenis-jenis campuran di bawah ini?

- susu- sirup obat batuk- air gula- campuran air dan batu kerikil- tinta- air garam

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 21: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 jasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : Memahami wujud zat dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya

dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 1. Menyelidiki perubahan wujud zat.2. Menafsirkan gaya tarik antar-partikel pada berbagai

wujud zat melalui penalaran.3. Membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan

pengamatan.4. Mengkaitkan peristiwa kapilaritas dalam kehidupan

sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Mengamati perubahan wujud zat.2. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.3. Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan

gerak partikel.4. Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.5. Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler

yang diameternya berbeda.6. Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-

hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas.

Materi Pembelajaran : Wujud zat

Metode Pembelajaran : Mode:- Direct Instruction(DI)- Cooperative LearningMetode: - Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Bagaimana air laut bisa berubah wujud menjadi kristal-kristal garam?- Bagaimana es bisa mencair?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah wujud suatu zat dapat berubah?- Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

Page 22: ipa 7

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pemanas spiritus,

gelas kimia, lilin, kapur barus, spiritus, air dingin, air panas, gula pasir dan es batu secukupnya.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa sifat wujud zat padat, cair dan gas.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan wujud zat.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berke-lompok.

. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gula pasir yang dicampur dengan air dingin, kemudian gula pasir dengan air panas untuk mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan partikel.

. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukan dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Mengapa air membasahi dinding kaca, sedangkan raksa tidak?- Mengapa serangga dapat berjalan di atas air?- Mengapa minyak tanah dapat merambat naik di sepanjang sumbu

kompor?. Prasyarat pengetahuan

- Apakah yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi?- Apakah yang dimaksud dengan tegangan permukaan?- Apakah yang dimaksud dengan kapilaritas?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah tabung

reaksi, air, minyak goreng, tiga pipa kapiler (diameternya berbeda) dan gelas kimia.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kohesi dan adhesi serta beberapa contoh peristiwanya.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati meniskus pada permukaan zat cair.

Page 23: ipa 7

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berkelompok.

. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gelas kimia yang terisi penuh dengan air, kemudian mencelupkan ketiga pipa kapiler ke dalam air dengan posisi tegak dan mengamati apa yang terjadi.

. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dila-kukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikannya secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku lembar kerja siswac. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja- Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen:- Uji petik kerja produk- PG dan Uraian

c. Contoh Instrumen:- Contoh tes PG:

Faktor yang menentukan wujud sebuah materi adalah....a. gerak Brown c. gaya ikat antar-molekulb. adhesi d. kohesi

- Contoh tes Uraian:Minyak wangi ketika berada di udara terbuka akan cepat habis. Mengapa demikian?

Jasinga,......................

MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 24: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya

Kompetensi Dasar : 3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari

Indikator : 1. Menjelaskan dari hasil percobaan bahwa massa jenis adalah salah satu ciri khas suatu zat.

2. Menghitung massa jenis suatu zat.3. Menggunakan konsep massa jenis untuk berbagai

penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menyimpulkan bahwa massa jenis merupakan ciri

khas suatu zat.2. Menyimpulkan pengaruh massa dan volume

terhadap massa jenis suatu zat.3. Menghitung massa jenis suatu zat.4. Mengaplikasikan konsep massa jenis dalam

kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran : Massa Jenis

Metode Pembelajaran : Model: - Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah wujud zat dapat dibedakan berdasarkan massa jenisnya?- Apakah massa dan volume mempengaruhi massa jenis suatu zat?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah massa jenis merupakan ciri khas suatu zat?- Faktor apakah yang mempengaruhi massa jenis suatu zat?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Page 25: ipa 7

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil neraca dua lengan, mistar, kayu, besi, alumunium, busa dan karet.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan massa jenis sebagai ciri khas suatu zat.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pengaruh massa dan volume benda terhadap massa jenisnya.

. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Bagaimana menghitung massa jenis suatu zat?- Mengapa air laut di muara sungai tidak dapat segera bercampur dengan

air sungai?. Prasyarat pengetahuan

- Apakah rumus massa jenis suatu zat?- Bagaimana aplikasi konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari?

a. Kegiatan Inti. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang

mempengaruhi massa jenis suatu zat.. Guru memberikan contoh soal cara menghitung massa jenis suatu zat.. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai

massa jenis suatu zat di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.

. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.

. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep massa jenis dalam kehi-dupan sehari-hari.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab

soal dengan benar.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

pelajaran.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar

Page 26: ipa 7

a. Buku IPA Terpadu b. Buku Saktib. Buku lembar kerja siswac. Alat-alat praktikumPenilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian

- Tes unjuk kerja- Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen- Uji petik kerja produk- PG dan Uraian

c. Contoh Instrumen- Contoh tes PG:

Jika sebatang besi dibagi menjadi dua bagian, massa jenisnya....a. tetapb. menjadi setengah massa jenis mula-mulac. menjadi dua kali massa jenis mula-mulad. menjadi seperempat massa jenis mula-mula

- Contoh tes Uraian:Di muara sungai, air laut tidak dapat segera bercampur dengan air sungai. Mengapa demikian?

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 27: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehi-dupan sehari-hari.

Indikator : 1. Menyelidiki proses pemuaian pada zat padat, cair dan gas.

2. Membandingkan pemuaian zat cair dan zat padat.3. Mengidentifikasi muai volume berbagai jenis zat

cair.4. Menunjukkan prinsip pemuaian dalam teknologi.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat

padat.2. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat

cair.3. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.4. Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan

oleh zat gas.5. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam

kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran : Pemuaian Zat

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian?- Samakah muai panjang berbagai zat padat?- Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair?

. Prasyarat pengetahuan- Faktor apakah yang mempengaruhi pemuaian?- Alat apakah yang dapat digunakan untuk menyelidiki muai panjang zat

padat?- Mengapa pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

Page 28: ipa 7

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat

musschenbroek, beberapa batang logam, sebuah bola logam dan bingkainya, serta pembakar bunsen.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor yang mempengaruhi pemuaian.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian panjang dan volume pada zat padat.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen kelompok tentang pemuaian berbagai macam zat cair.

. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan empat buah labu yang dilengkapi pipa kapiler; yang masing-masing diisi dengan air, eter, bensin dan alkohol kemudian dipanaskan dan amati apa yang terjadi.

. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbandingan pemuaian zat padat dan cair.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah gas juga memuai jika dipanaskan?- Mengapa sambungan rel kereta api selalu dibuat bercelah pada saat

dipasang?. Prasyarat pengetahuan

- Faktor apakah yang menyebabkan gas dapat memuai dan menyusut?- Bagaimana aplikasi konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah labu berpipa

kapiler, air hangat, air es, dua lembar kain lap, zat pewarna dan sebuah bejana berisi air dingin.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian gas.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Guru memeriksa eksperimen pemuaian gas yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Page 29: ipa 7

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep pemuaian dalam kehidu-pan sehari-hari.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab

soal dengan benar.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku lembar kerja siswac. Buku Saktic. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja- Tes tertulis- Observasi

b. Bentuk Instrumen:- Uji petik kerja produk- PG dan Uraian

c. Contoh Instrumen:- Contoh tes PG

Jika sebuah benda dipanaskan, maka..a. volumenya bertambah c. massanya bertambahb. massa jenisnya bertambah d. gerak partikelnya menjadi lambat

- Contoh tes Uraian :Mengapa pemasangan kabel listrik, tidak boleh ditegangkan?

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Neegeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 30: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud dan perubahannya.

Kompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 1. Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan peruba-han wujud zat.

2. Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat.

3. Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan.

4. Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendidih dan melebur

5. Menerapkan hubungan Q = m c t, Q = m U dan Q = m L untuk menyelesaikan masalah sederhana.

6. Menunjukkan pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari.

7. Menjelaskan macam-macam perpindahan kalor.8. Menunjukkan penerapan sifat-sifat perpindahan

kalor.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Mengamati perpindahan energi akibat adanya

perbedaan suhu.2. Mengamati benda yang dapat menerima dan

melepas kalor.3. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.4. Menjelaskan hubungan antara kalor dan

penguapan.5. Mengamati suhu air ketika mendidih.6. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian

zat terhadap titik didih. 7. Mengamati peristiwa peleburan dan pembekuan.8. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian

zat terhadap titik lebur.9. Mengamati hubungan antara kalor dengan

kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat10. Menerapkan hubungan antara kalor dengan

kenaikan suhu, massa dan jenis zat dalam soal.11. Mengamati hubungan antara kalor lebur dengan

massa zat dan jenis zat.12. Menerapkan hubungan antara kalor lebur dengan

massa dan jenis zat dalam soal.13. Mengaplikasikan konsep pemanfaatan sifat kalor

dalam kehidupan sehari-hari.14. Membedakan macam-macam perpindahan kalor.15. Mengamati daya hantar kalor air.16. Mengamati perpindahan kalor secara konveksi

pada air.

Page 31: ipa 7

17. Mengamati daya serap radiasi kalor.18. Mengaplikasikan penerapan sifat-sifat perpindahan

kalor dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran : Kalor

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI).- Cooperative Learning.Metode:- Diskusi kelompok.- Eksperimen.

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Mengapa logam dapat menjadi panas jika dijemur di bawah terik matahari?

- Mengapa es yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan mencair?

- Mengapa kupu-kupu cepat kehilangan panas tubuh, sehingga mudah kedinginan?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah kalor merupakan salah satu bentuk energi?- Apakah semua benda dapat menerima dan melepas kalor?- Faktor apa sajakah yang mempercepat penguapan?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil gelas beker, bejana

plastik, bejana logam, pembakar bunsen, termometer, air dingin, air panas dan es batu.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahwa kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengubah suhu benda dan setiap benda dapat menerima dan melepas kalor.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perpindahan energi dan hubungan antara kalor dengan wujud zat.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor dengan pengua-pan dan faktor-faktor yang mempercepat penguapan.

. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen tentang pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih.

. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan labu didih, selang karet, termo-meter, pembakar bunsen dan penyangganya, air, garam dapur, gelas beker 100 mL dan stopwatch.

. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Page 32: ipa 7

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) merangkum kegiatan yang telah

dilaksanakan.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Mengapa pemain ice skating dapat dengan mudah meluncur di atas lapisan es? - Samakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat kalau

massanya berbeda?. Prasyarat pengetahuan

- Bagaimana pengaruh tekanan terhadap titik lebur zat?- Hal apa sajakah yang mempengaruhi besarnya kalor dalam mengubah

suhu suatu zat? . Pra eksperimen

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.b. Kegiatan Inti

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara melebur dan membeku.

. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil parafin murni, bejana logam, pembakar bunsen, stopwatch, termometer, sebongkah es batu, seutas kawat, dua beban; masing-masing bermassa 1 kg dan dua penumpu.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen peleburan dan pembe-kuan serta pengaruh tekanan pada titik lebur es.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur.

. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai hubu-ngan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.

. Peserta didik melakukan eksperimen dengan pemanas listrik (heater), kalorimeter, termo-meter, stopwatch, joulemeter, gelas kimia, air dan minyak goreng.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Guru memberi contoh soal mengenai hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.

Page 33: ipa 7

. Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) dihada-pan peserta didik lainnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es?- Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada

benda berwarna putih?. Prasyarat pengetahuan

- Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari?

- Apakah perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi?. Pra eksperimen

- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mentega, kapur

barus, lilin, gelas kimia dan stopwatch.. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen

hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan

langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor

lebur dengan massa zat dan jenis zat.. Guru memberi contoh soal mengenai hubungan kalor lebur dengan massa

zat dan jenis zat.. Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing

oleh guru) di hadapan peserta didik lainnya.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat kalor

dalam kehidupan sehari-hari.. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen

mengenai macam-macam perpindahan kalor (konduksi, konveksi dan radiasi).

. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, es batu, potongan kecil plat besi, pemanas serta dudukannya, labu didih, penyangga kaki tiga, air, zat pewarna, bohlam yang dicat hitam, bohlam yang dicat hitam dan pipa U.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.

Page 34: ipa 7

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu.b. Buku lembar kerja siswa.c. Alat-alat praktikum.

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja.- Tes tertulis.- Observasi.

b. Bentuk Instrumen:- Uji petik kerja produk.- PG dan Uraian.c. Contoh Instrumen:

- Contoh tes PGJika memasak air, seluruh bagian air akan menjadi panas. Hal ini disebabkan kalor dipindahkan dalam air secara....

a. konduksi c. radiasi b. konveksi d infeksi

- Contoh tes UraianSebuah pemanas listrik memiliki daya 350 watt digunakan selama 45 menit untuk memanaskan air dari suhu 300C menjadi 900C. Jika kalor jenis air 4200 J/kg0C, tentukan massa air tersebut.

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 35: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negara 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat.

Indikator : 1. Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan kimia.

2. Mengklasifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan mengkomunikasikannya.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian sifat intensif dan sifat

ekstensif zat.2. Membedakan sifat intensif dan sifat ekstensif. 3. Menjelaskan pengertian sifat fisika dan sifat kimia

zat.4. Menyebutkan beberapa sifat fisika zat.5. Menyebutkan beberapa sifat kimia.6. Membedakan sifat fisika dan sifat kimia zat.

Materi Pembelajaran : Sifat Fisika dan Sifat Kimia

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah warna tergolong sifat intensif atau sifat ekstensif dari suatu zat?- Bagaimana cara menentukan tingkat kekerasan suatu zat?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan sifat intensif zat?- Apakah yang dimaksud dengan tingkat kekerasan?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat intensif

dan ekstensif zat.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat

intensif dan ekstensif zat.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat fisika

suatu zat.

Page 36: ipa 7

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat fisika zat (titik lebur, titik didih, daya hantar panas, daya hantar listrik, kerapatan dan tingkat kekerasan).

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah proses perkaratan besi tergolong sifat fisika atau sifat kimia?- Senyawa apakah yang terbentuk jika kalsium bereaksi dengan oksigen?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan sifat kimia zat?- Bagaimana kemampuan zat bereaksi dengan oksigen?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat kimia zat. . Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa sifat

kimia yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kemampuan zat untuk

bereaksi dengan oksigen, air dan asam.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk menuliskan

beberapa senyawa yang dihasilkan, jika suatu unsur bereaksi dengan oksigen, air dan asam.

. Peserta didik dalam setiap kelompok membuat kesimpulan mengenai beberapa perbedaan sifat fisika dan sifat kimia zat.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu Jl.1A (Esis) halaman 187-196b. Buku referensi yang relevan.

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes tertulis- Tes unjuk kerja

b. Bentuk Instrumen:- PG - Tes identifikasi

c. Contoh Instrumen:- Contoh tes identifikasi:Manakah yang merupakan sifat fisika dan sifat kimia zat dari beberapa sifat zat

di bawah ini?

Page 37: ipa 7

- kerapatan - bensin mudah terbakar- titik lebur - titik didih- besi mudah terkorosi - Contoh tes PG:Berikut ini yang termasuk sifat intensif adalah....a panjang c. titik bekub volum d berat

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 38: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 jasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia.

Indikator : 1. Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran parti-kel dan titik didih.

2. Melakukan percobaan penjernihan air dengan teknik sederhana.

3. Melakukan percobaan untuk memisahkan campuran yang sesuai dengan metode yang dipilih (penyaringan, distilasi, penguapan, dan sublimasi).

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.2. Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan

dalam proses pemisahan campuran.3. Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat

penyusun suatu campuran. 4. Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan

campuran.5. Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.6. Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran.7. Menghitung kadar zat dalam campuran.

Materi Pembelajaran : Pemisahan Campuran

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Ceramah- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Mengapa pasir yang akan digunakan untuk campuran semen perlu diayak?

- Bagaimana cara memisahkan garam dari air laut?. Prasyarat pengetahuan

- Apakah manfaat proses pemisahan campuran?- Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara evaporasi?

Page 39: ipa 7

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan manfaat proses

pemisahan campuran.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai prinsip yang

digunakan dalam proses pemisahan campuran (perbedaan titik didih, kelarutan atau ukuran partikel).

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) dengan kelompoknya mendiskusikan beberapa proses pemisahan campuran (pengayakan, dekantir, penyaringan, sentrifugasi, evaporasi, pelarutan, pemisahan dengan menggunakan magnet dan sublimasi).

. Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian, dimana masing-masing kelompok diminta untuk menjelaskan salah satu proses pemisahan campuran.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah air laut dapat digunakan sebagai air minum?- Bagaimana menganalisis kandungan obat-obatan pada sampel urine

olahragawan?. Prasyarat pengetahuan

- Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara distilasi?- Apakah manfaat dari pemisahan campuran secara kromatografi?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan prinsip pemisahan

campuran secara distilasi dan jenis-jenisnya.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil air garam, batu

didih, pembakar bunsen, es batu, air dan peralatan gelas.. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen

pemisahan campuran secara distilasi.. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan

langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan prinsip pemisahan

campuran secara kro-matografi, jenis-jenisnya dan manfaatnya.. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen

mengenai pemisahan warna pada tinta spidol menggunakan metode kromatografi.

. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, kertas saring, spidol, pensil dan etanol.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

Page 40: ipa 7

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kadar zat dalam campuran.

. Guru memberi contoh soal mengenai kadar zat dalam campuran.

. Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) di hadapan peserta didik lainnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku lembar kerja siswa.c. Alat praktikumPenilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes tertulis- Observasi- Penugasan

b. Bentuk Instrumen:- Uraian- Tugas proyek- Lembar observasi

c. Contoh Instrumen- Contoh tes uraian:

Apa persamaan dan perbedaan antara metode distilasi biasa dengan distilasi fraksinasi?

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Page 41: ipa 7

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana.

Indikator : 1. Membuat kesimpulan dari hasil percobaan perubahan fisika dan perubahan kimia.

2. Membandingkan karakteristik perubahan fisika dan perubahan kimia berdasarkan percobaan.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan

fisika.2. Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.3. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan

perubahan fisika.4. Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan

sehari-hari.5. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan

kimia.6. Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.7. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan

perubahan kimia.8. Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan

sehari-hari.

Materi Pembelajaran : Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode:- Diskusi kelompok- Ceramah- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah merebus air tergolong perubahan fisika atau perubahan kimia?- Apakah gula pasir yang telah dicampur dengan air dapat dipisahkan

kembali?. Prasyarat pengetahuan

- Apakah ciri-ciri perubahan fisika?- Bagaimana sebab-sebab terjadinya perubahan fisika?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

Page 42: ipa 7

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan

fisika dan menye-butkan beberapa contohnya.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab

terjadinya peru-bahan fisika (pelepasan dan pengambilan panas, pencampuran zat; selama zat-zat yang bercampur tidak membentuk zat baru dan di potong atau dibelah).

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil es batu, air, gelas kimia, gula, teh dan pengaduk.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan fisika.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan kimia dan menye-butkan beberapa contohnya.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peruba-han kimia ( pembakaran, pencampuran zat, dan aliran listrik).

. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai peru-bahan kimia.

. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan kertas putih, korek api, tabung reaksi, larutan natrium hidroksida dan larutan asam klorida.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik perubahan fisika dan kimia.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku lembar kerja siswa.c. Alat praktikum

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes tertulis- Tes unjuk kerja

b. Bentuk Instrumen:- Uraian- Tes identifikasi

c. Contoh Instrumen:- Contoh tes uraian

Jelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.- Contoh tes identifikasi

Page 43: ipa 7

Manakah yang merupakan perubahan fisika dan perubahan kimia dari jenis-jenis perubahan di bawah ini?

- es mencair - mengisi ulang aki- kertas yang dibakar - memasak makanan- air yang menguap

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 44: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

Kompetensi Dasar : 4.4 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan seder-hana.

Indikator : 1. Mereaksikan dua zat untuk menunjukkan terjadinya pembentukan gas.

2. Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menuliskan persamaan reaksi kimia.2. Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.3. Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu

pembentukan gas.4. Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi

kecepatan reaksi kimia.6. Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi

terhadap kecepatan reaksi kimia.7. Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh

terhadap kecepatan reaksi kimia.8. Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam

kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran : Reaksi Kimia

Metode Pembelajaran : Model:- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode: - Diskusi kelompok- Ceramah- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah pembentukan gas tergolong ciri reaksi kimia?- Mengapa makanan bisa menjadi tengik?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah ciri-ciri reaksi kimia?- Apakah yang dimaksud dengan oksidasi?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

Page 45: ipa 7

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara penulisan

persamaan reaksi kimia.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri reaksi

kimia (pemben-tukan gas, pembentukan endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu).

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung reaksi, tutup tabung, pipa gelas, pipet tetes, potongan kalsium, larutan asam klorida 1 M dan air kapur.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati pembentukan gas sebagai salah satu ciri dari reaksi kimia.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis reaksi kimia (dekomposisi, oksidasi, reduksi, reduksi, netralisasi, pengendapan, pertukaran, dan fermentasi).

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Mengapa pembusukan makanan berlangsung dalam waktu yang relatif lama?

- Mengapa kayu bakar harus dibelah-belah agar mudah terbakar?. Prasyarat pengetahuan

- Apakah yang dimaksud dengan kecepatan reaksi?- Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kecepatan reaksi?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.- Berhati-hatilah dalam mencampurkan dua larutan yang berbeda.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kecepatan

reaksi.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya faktor-faktor yang

mempengaruhi kecepa-tan reaksi (suhu reaksi, konsentrasi pereaksi, luas permukaan sentuh dan katalis).

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil erlenmeyer, stopwatch, pipet tetes, larutan asam sulfat 1 M, pita magnesium dan aquades.

Page 46: ipa 7

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati pengaruh konsentrasi terhadap kecepatan reaksi.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi.

. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan gelas beker, stopwatch, padatan kalsium karbonat dan larutan asam klorida encer.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidu-pan sehari-hari.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku lembar kerja siswa.c. Alat praktikumPenilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes tertulis- Tes unjuk kerja

b. Bentuk Instrumen:- Uraian- Lembar observasi

c. Contoh Instrumen:- Contoh tes uraian

Mengapa gula tidak dapat larut dengan baik dalam air dingin? Apa yang harus dilakukan agar gula dapat larut?

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 47: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester IIMata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Kompetensi Dasar : 5.2 Menganalisa data percobaan GLB dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 1. Menemukan ciri Gerak Lurus Beraturan (GLB).2. Menemukan persamaan laju yang ditempuh.3. Menyelidiki Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).4. Menerapkan konsep kecepatan dan kelajuan dalam kehidupan sehari-hari.5. Menunjukkan konsep GLBB dalam kehidupan sehari-hari.6. Mendefinisikan percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap satuan waktu.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian gerak dan sifatnya.2. Membedakan pengertian perpindahan dan jarak.3. Menjelaskan pengertian kelajuan. 4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi

kelajuan.5. Menjelaskan pengertian GLB. 6. Menjelaskan ciri GLB.7. Mengamati GLB.8. Menjelaskan pengertian kecepatan.9. Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah

beraturan.10. Menjelaskan pengertian percepatan.11. Mengamati gerak lurus dipercepat beraturan.12. Menyebutkan gerak lurus berubah beraturan yang

biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran : Gerak

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok- Ceramah- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

Page 48: ipa 7

- Apakah mobil yang melintas di jalanan tergolong melakukan gerak?- Bagaimana cara menghitung kelajuan rata-rata mobil yang sedang

bergerak?. Prasyarat pengetahuan

- Apakah yang dimaksud dengan gerak?- Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kelajuan suatu benda?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak dan

sifatnya.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa

contoh gerak.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perpindahan,

jarak dan kelajuan.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menjelaskan faktor-faktor

yang mem-pengaruhi kelajuan suatu benda.. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.. Guru memberikan contoh soal cara menghitung kelajuan suatu benda.. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai

kelajuan suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.

. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.

. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah tujuan lintasan rel kereta api harus dibuat lurus dan mendatar?- Gerak jatuh peloncat indah tergolong GLB atau GLBB?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan GLB?- Apakah ciri dari gerak lurus berubah beraturan?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian GLB dan

cirinya.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh GLB.. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil pewaktu ketik dan sebuah

mobil mainan.. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen

mengamati GLB.

Page 49: ipa 7

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kecepatan dan percepatan suatu benda.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian GLBB dan cirinya.

. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengamati gerak lurus dipercepat beraturan.

. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan papan, balok kayu, sebuah mobil mainan dan pewaktu ketik.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik GLB dan GLBB.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Guru memberikan contoh soal cara menghitung kecepatan dan percepatan suatu benda.

. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai kecepatan dan percepatan suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikan.

. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.

. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku referensi yang relevan c. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes tertulisb. Bentuk Instrumen:

- PG- Uraian

c. Contoh Instrumen:- Contoh tes PG

Benda bergerak beraturan jika....a. kelajuan tetapb. ada percepatanc. kelajuan berubah-ubah beraturand. percepatan berubah-ubah beraturan

- Contoh tes uraian

Page 50: ipa 7

Albert menempuh jarak 72 km dalam waktu 100 menit. Berapa kelajuan Albert jika dinyatakan dalam satuan m/s?

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 51: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester IIMata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Kompetensi Dasar : 5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana

dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala

alam biotik dan abiotik.

Indikator : 1. Membedakan gejala alam kebendaan dan kejadian

pada objek abiotik melalui pengamatan.

2. Membedakan gejala alam kebendaan dan

kejadian pada objek biotik melalui pengamatan.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian komponen biotik.2. Menyebutkan beberapa contoh dari komponen

biotik.3. Menjelaskan pengertian komponen abiotik.4. Menyebutkan beberapa contoh dari komponen

abiotik.5. Menjelaskan gejala alam biotik yang biasa ditemui

dalam kehidupan sehari-hari.6. Menjelaskan gejala alam abiotik yang biasa ditemui

dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran : Gejala Alam Biotik dan Abiotik

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok

- Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Hewan tergolong komponen biotik atau abiotik?- Mengapa eceng gondok dapat tumbuh subur di perairan dekat

persawahan?. Prasyarat pengetahuan

- Apakah yang dimaksud dengan komponen biotik dan abiotik?- Bagaimana eceng gondok dapat tumbuh subur di perairan dekat

persawahan?

Page 52: ipa 7

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian komponen

biotik.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa

contoh dari komponen biotik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian komponen

abiotik.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa

contoh dari komponen abiotik.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya membedakan komponen

biotik dan komponen abiotik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gejala alam biotik

maupun gejala alam abiotik yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya membedakan gejala

alam biotik dan gejala alam abiotik.. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.

Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Lingkungan

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes tertulis- Observasi

b. Bentuk Instrumen:- PG- Lembar observasi

c. Contoh Instrumen:- Contoh tes PG

Berikut ini manakah yang termasuk gejala alam kejadian pada objek biotik....a. bau c. warnab. tumbuh d. ukuran

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 53: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester IIMata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Kompetensi Dasar : 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan.

Indikator : 1. Mengenal bagian-bagian mikroskop.2. Menggunakan mikroskop dengan benar (mengatur

fokus, pencaha-yaan, dan menemukan objek mikroskop).

3. Membuat prediksi bangun 3 dimensi apabila tersedia hasil penga-matan 2 dimensi (horizontal dan vertikal).

4. Membuat sayatan menurut arah tertentu (melintang, membujur, dll).

5. Membuat preparat basah.6. Melakukan pembedahan dengan alat dan cara

yang tepat.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menyebutkan nama bagian-bagian mikroskop.2. Menunjukkan nama bagian-bagian mikroskop.3. Menjelaskan fungsi bagian-bagian mikroskop.4. Menggunakan mikroskop dengan benar.5. Menyebutkan nama bentuk sayatan. 6. Membuat sayatan (melintang dan membujur).7. Membuat preparat basah.8. Membuka penutup tubuh hewan.9. Mengoleksi makhluk hidup.10. Menjelaskan cara mengawetkan hewan dan

tumbuhan.

Materi Pembelajaran : MikroskopMetode Pembelajaran : Model

- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok- Demonstrasi - Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Alat apakah yang digunakan untuk melihat benda yang sangat kecil? - Pernahkah kalian melihat mikroskop?

Page 54: ipa 7

. Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan mikroskop? - Bagaimana cara menggunakan mikroskop?

. Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan mikroskop.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian mikroskop

dan kegunaannya.. Guru menunjukkan bagian-bagian mikroskop dan menunjukkannya kepada

peserta didik.. Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama

seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.

. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan mikroskop, pengamatan pada suatu objek, cara menggambar hasil, menentukan bangun benda dan ukuran benda di bawah mikroskop.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mikroskop, gelas benda, kaca penutup, potongan kertas, dan rambut.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati objek dengan mikroskop.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengetahui dan memahami cara mengukur objek mikroskopis dengan mikroskop.

. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan mikroskop, mikrometer, gratikula dan lalat buah.

. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) merangkum kegiatan yang telah

dilaksanakan.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Bagaimana cara membuat sayatan?- Pernahkah kalian membuat preparat basah?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan sayatan?- Bagaimana cara membuat preparat basah?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan mikroskop.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Page 55: ipa 7

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sayatan dan jenisnya.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai tujuan membuat sayatan.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mikroskop, silet, pinset, cawan kecil, pipet tetes, gelas benda, gelas penutup, botol bekas kopi, plastik, air kolam, batang yang muda dan tidak berkayu.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat sayatan dan preparat basah.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan maksud membuka penutup tubuh hewan.

. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen membuka penutup tubuh hewan.

. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan gunting, jarum pentul, pinset, nampan bedah, parafin, ikan, katak dan kloroform.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Guru menjelaskan cara mengawetkan hewan dan tumbuhan.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu Jl.1B (Esis) halaman 29-40b. Buku referensi yang relevan c. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja- Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen: - Uji petik kerja prosedur

- Uraian- Tes identifikasi

c. Contoh Instrumen: - Contoh uji petik kerja prosedur

Tentukan dan sebutkan bagian-bagian mikroskop.No Aspek Skor

1. Kelengkapan bagian mikroskop yang disebut namanya 1

2 Kebenaran posisi setiap bagian mikroskop yang disebut namanya

2

Skor maksimum 3

Page 56: ipa 7

- Contoh tes uraian Jelaskan bagaimana cara membuat preparat irisan membujur batang.

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 57: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester IIMata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui

pengamatan.

Kompetensi Dasar : 5.4 Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan

pengamatan gejala-gejala alam.

Indikator : 1. Memegang, membawa dan memperlakukan alat dan bahan secara aman.

2. Mendeskripsikan alat dan bahan yang berbahaya.3. Mengidentifikasi simbol-simbol dalam

laboratorium.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan fungsi dari laboratorium.2. Mengetahui peraturan yang harus ditaati ketika

berada di dalam laboratorium.3. Mengetahui cara membawa dan menggunakan

alat demi untuk keselamatan.4. Menyebutkan bahan-bahan kimia di dalam

laboratorium yang berbahaya bagi kesehatan.5. Menjelaskan cara menyimpan dan mengambil

bahan-bahan kimia yang ada di dalam laboratorium.

6. Mengidentifikasi simbol-simbol dan alat-alat yang ada di dalam laboratorium.

7. Menjelaskan arti simbol-simbol dalam bahan kimia.

Materi Pembelajaran : Keselamatan Kerja

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok- Demonstrasi

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Bolehkah kita menghirup bahan kimia secara langsung?- Apakah arti dari tanda silang yang terdapat pada bahan kimia?

. Prasyarat pengetahuan- Peraturan apa sajakah yang harus ditaati ketika berada di dalam

laboratorium?- Apakah arti dari simbol-simbol dalam bahan kimia?

Page 58: ipa 7

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi dari laboratorium.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa

alat dan bahan yang terdapat di dalam laboratorium.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peraturan yang harus

ditaati ketika berada di dalam laboratorium.. Guru mendemonstrasikan cara membawa dan menggunakan alat-alat yang

ada di dalam laboratorium demi untuk keselamatan kepada peserta didik.. Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama

seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan bahan-bahan kimia di dalam laboratorium yang berbahaya bagi kesehatan.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menyimpan dan mengambil bahan-bahan kimia yang ada di dalam laboratorium.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai arti simbol-simbol dalam bahan kimia yang ada di dalam laboratorium.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) keliling laboratorium untuk mengidentifikasi simbol-simbol dan alat-alat yang ada di dalam laboratorium.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku referensi yang relevan c. Alat dan bahan praktikum

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja- Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen:- Uji petik kerja prosedur- PG

c. Contoh Instrumen:- Contoh tes PG

Peraturan laboratorium berikut harus kamu taati, kecuali.... a. jangan makan di dalam laboratorium

b. jangan bertanyac. jangan berlari-lari di dalam laboratoriumd. jangan menghirup gas terlalu dalam

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Page 59: ipa 7

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester IIMata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.

Kompetensi Dasar : 6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.

Indikator : 1. Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.2. Membuat laporan ciri-ciri makhluk hidup

berdasarkan hasil obser-vasi.3. Membedakan ciri tumbuhan dan hewan.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dan

makhluk tak hidup.2. Menyebutkan ciri-ciri makhluk tak hidup.3. Mengetahui reaksi tumbuhan terhadap

rangsangan.4. Menentukan ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan

pengamatan.5. Membuat laporan ciri-ciri makhluk hidup berdasar

hasil observasi.6. Menjelaskan perbedaan antara hewan dan

tumbuhan.

Materi Pembelajaran : Ciri-ciri Makhluk Hidup

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode - Diskusi kelompok- Observasi

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah perbedaan antara batu dengan ayam? - Mengapa tumbuhan putri malu akan mengatup daunnya bila tersentuh?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah ciri-ciri makhluk hidup?- Apakah perbedaan antara hewan dan tumbuhan?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Page 60: ipa 7

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mencatat apa saja yang ditemukan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan perbedaan makhluk hidup dan makhluk tak hidup.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri makhluk hidup.

. Wakil tiap kelompok diminta mengambil tumbuhan putri malu, batang korek api dan air.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui reaksi tumbuhan putri malu terhadap rangsangan sentuh.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati satu pot tanaman yang subur dan men-diskusikan mengapa di sekeliling tumbuhan induk banyak tumbuhan yang kecil-kecil.

. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen menanam kacang hijau, satu pot diletakkan di tempat terang dan satu lagi di tempat gelap.

. Setelah 4-5 hari kemudian, peserta didik secara berkelompok diminta mengamati dan membuat kesimpulan dari kegiatan tersebut.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara hewan dan tumbuhan.

. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menyimpulkan hasil percobaan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah, peserta didik diminta untuk mengamati

makhluk hidup dalam daftar berikut: - jamur yang tumbuh pada roti - cacing tanah - biji yang sedang berkecambah - ikan - daun pada pohon yang masih hidup - katak - tanaman berbunga - diri kamu sendiri

Tuliskan masing-masing ciri makhluk hidup yang dapat kalian amati.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Alat dan bahan praktikumc. Lingkungan

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes kinerja - Tes tertulisb. Bentuk Instrumen:

- Tes unjuk kerja produk- PG- Uraian

Page 61: ipa 7

c. Contoh Instrumen:- Contoh tes unjuk kerja produk

Mengetahui reaksi tumbuhan putri malu terhadap rangsangan sentuhan dan air.

Jenis rangsangan

Bagian tumbuhan yang diberi rangsangan

Reaksi tumbuhan

Sentuhan

Ujung daun

Pangkal daun

Batang

Tetesan air

Ujung daun

Pangkal daun

Batang - Contoh tes PG

Zat-zat sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari tubuh kita sebagai berikut, kecuali...a. urin (air seni)b. karbon dioksidac. kelenjar pencernaand. keringat

- Contoh tes uraianApakah tujuan makhluk hidup berkembang biak?

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 62: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester IIMata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.

Kompetensi Dasar : 6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.

Indikator : 1. Membedakan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya berdasarkan ciri khusus kehidupan yang dimilikinya.

2. Mendeskripsikan pentingnya dilakukan klasifikasi makhluk hidup.

3. Mengklasifikasikan beberapa makhluk hidup di sekitar berdasar ciri yang diamati.

4. Membuat perbandingan ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam sistem 5 kingdom.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup.2. Menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup.3. Mengelompokkan hewan berdasarkan bentuk luar

tubuh sebagai dasar klasifikasi.4. Mengetahui klasifikasi makhluk hidup menurut

Carolus Linnaeus.5. Mengetahui sistem klasifikasi 5 kingdom.6. Menuliskan nama ilmiah makhluk hidup.7. Menjelaskan tujuan kunci determinasi.

Materi Pembelajaran : Klasifikasi Makhluk Hidup

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok

- Observasi

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Bagaimana cara mengelompokkan makhluk hidup?- Apakah nama ilmiah dari tanaman padi?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah dasar klasifikasi makhluk hidup?- Bagaimana aturan untuk menulis nama ilmiah makhluk hidup?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

Page 63: ipa 7

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk

mencatat makhluk hidup yang ditemukan.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tujuan klasifikasi makhluk

hidup.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menentukan dasar dari

klasifikasi makhluk hidup (berdasarkan ukuran tubuh, lingkungan tempat tinggal, manfaat dan jenis makanan).

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan petri, pinset, kaca pem-besar, belalang, kumbang, kupu-kupu, capung, udang, semut, lalat, laba-laba dan kaki seribu.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengelompokkan hewan berdasarkan bentuk luar tubuh sebagai dasar klasifikasi.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kelemahan dari beberapa dasar klasifikasi makhluk hidup yang telah ditentukan sebelumnya.

. Guru menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus dan sistem klasifikasi 5 kingdom.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa kelebihan dari dasar klasi-fikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus dan sistem klasifikasi lima kingdom.

. Guru menjelaskan aturan tata nama ilmiah makhluk hidup dan memberikan beberapa contoh nama ilmiah makhluk hidup.

. Peserta didik dalam setiap kelompok berdiskusi untuk menuliskan nama ilmiah makhluk hidup yang ditemui di sekitar sekolah.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Guru menjelaskan tujuan adanya kunci determinasi dan memberikan contoh kunci determinasi untuk menempatkan makhluk hidup ke dalam suatu kingdom.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Alat dan bahan praktikumc. Lingkungan

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- tes unjuk kerja- tes tertulis

b. Bentuk Instrumen:- Uji petik kerja produk- PG

Page 64: ipa 7

- Uraianc. Contoh Instrumen:

- Contoh tes uji petik kerja produk Mengelompokkan hewan berdasarkan bentuk luar tubuh sebagai dasar

klasifikasi. Pertanyaan:

1. Buatlah catatan mengenai ciri-ciri yang terdapat pada hewan kumbang, kupu-kupu, capung, udang, semut, lalat, laba-laba dan kaki seribu.

2. Dari semua hewan yang diamati, apakah ada yang memiliki ciri-ciri sama? coba kelompokkan hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri yang sama.

3. Catatlah hasil pengamatan kalian pada tabel pengamatan seperti di bawah ini.

Hewan Bagian tubuh Jumlah kaki sayap

Belalang kepaladadaperut

6 buah ada

- Contoh tes PGCara penulisan nama ilmiah tanaman padi menurut tata nama binomial adalah....a. oryza sativab. oryza Sativac. Oryza Sativad. Oryza sativa

- Contoh tes uraianMengapa makhluk hidup harus diklasifikasikan?

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 65: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester IIMata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.

Kompetensi Dasar : 6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme.

Indikator : 1. Mendeskripsikan keragaman tingkat sel berdasarkan hasil pengama-tan menggunakan mikroskop.

2. Mendeskripsikan keragaman tingkat jaringan menurut sel-sel penyusunnya.

3. Mendeskripsikan keragaman tingkat organ dan sistem organ berda-sarkan hasil pengamatan..

4. Mengkaitkan hubungan antara sel, jaringan, organ dan sistem organ penyusun tubuh organisme.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian sel.2. Menjelaskan bagian-bagian sel.3. Membedakan sel tumbuhan dan sel hewan.4. Mengamati bagian-bagian sel tumbuhan dan sel

hewan.5. Menjelaskan pengertian jaringan.6. Menyebutkan macam-macam jaringan pada

vertebrata dan manusia.7. Menyebutkan macam-macam jaringan pada

tumbuhan.8. Mengenal jaringan-jaringan yang terdapat pada

tumbuhan.9. Menjelaskan fungsi dari macam-macam jaringan.10. Menjelaskan pengertian organ.11. Menyebutkan macam-macam organ pada

vertebrata dan manusia.12. Menyebutkan macam-macam organ pada

tumbuhan.13. Menjelaskan fungsi dari macam-macam organ.14. Menjelaskan pengertian sistem organ.15. Menyebutkan macam-macam sistem organ pada

vertebrata dan manusia.16. Menyebutkan macam-macam sistem organ pada

tumbuhan.17. Menjelaskan fungsi dari macam-macam sistem

organ.18. Menjelaskan hubungan antara sel, jaringan, organ

dan sistem organ penyusun tubuh

Materi Pembelajaran : Keragaman Pada Sistem Organisasi Kehidupan

Page 66: ipa 7

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok- Observasi

- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Tahukah kalian bahwa telur ayam merupakan sel berukuran raksasa?- Bagaimana air dan garam-garam mineral mengalir dari akar sampai ke

daun?. Prasyarat pengetahuan

- Apakah yang dimaksud dengan sel?- Apakah fungsi dari jaringan xilem?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sel.. Peserta didik memperhatikan model replika sel tumbuhan dan sel hewan

yang dibawa oleh guru. . Peserta didik dalam setiap kelompok (dibimbing oleh guru) mendiskusikan

bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cotton bud atau

pembersih telinga, gelas benda, gelas penutup, pipet, mikroskop dan metilen biru.

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendapat lembar eksperimen yang memuat langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang terdapat pada lembar eksperimen.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian jaringan.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengenal jaringan-jaringan yang terdapat pada tumbuhan.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru dengan menggunakan gelas benda, gelas penutup, silet, pipet, gabus, mikroskop dan daun tumbuhan.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Page 67: ipa 7

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan fungsi dari macam-macam jaringan pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.

. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Jaringan apa sajakah yang menyusun mata?- Tubuh manusia terdiri dari berapa sistem organ?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan organ?- Apakah yang dimaksud dengan sistem organ?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian organ dan

menyebutkan macam-macam organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai fungsi dari macam-macam organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik memperhatikan model replika organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia yang dibawa oleh guru.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sistem organ dan menye-butkan macam-macam sistem organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.

. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan fungsi dari sistem organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi secara di depan kelas.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik memperhatikan model replika sistem organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia yang dibawa oleh guru.

. Guru menjelaskan urutan terbentuknya organisasi kehidupan dan memberikan pertanyaan kepada peserta didik sebagai umpan balik terhadap pemahaman materi.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Page 68: ipa 7

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku referensi yang relevan c. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes unjuk kerja produk- Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen:- Uji petik kerja prosedur- PG- Uraian

c. Contoh Instrumen:- Contoh uji petik kerja prosedur

Catatlah pada tabel pengamatan, bagian sel mana yang dimiliki atau tidak dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan.

Bagian sel Sel hewan Sel tumbuhan Dinding sel

Membran sel

Inti sel + +

Kloroplas

Vakuola

Badan golgi

Retikulum endoplasma

Mitokondria

Nukleolus

- Contoh tes PG Organel sel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan dan tidak terdapat

pada sel hewan adalah....a. inti sel

b. plastidac. vakuolad. selaput sel

- Contoh tes uraianSebutkan jaringan yang terdapat pada tumbuhan beserta fungsinya.

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 69: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester IIMata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi Dasar : 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem.

Indikator : 1. Mengidentifikasi satuan-satuan dalam ekosistem dan menyatakan matahari merupakan sumber energi utama.

2. Menggambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan berdasar hasil pengamatan suatu ekosistem.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian ekosistem.2. Menjelaskan satuan makhluk hidup dalam

ekosistem.3. Menyebutkan macam-macam ekosistem.4. Menjelaskan komponen-komponen ekosistem.5. Membedakan organisme autrotof dan organisme

heterotof.6. Membedakan organisme herbivora, karnivora dan

omnivora.7. Menjelaskan hubungan saling ketergantungan

antara komponen biotik dan komponen abiotik.8. Menjelaskan saling ketergantungan antara

produsen, konsumen dan pengurai.9. Menjelaskan pengertian rantai makanan, jaring-

jaring makanan dan piramida makanan.10. Membuat jaring-jaring makanan yang terbentuk

dari sekumpulan rantai makanan. 11. Menjelaskan pengertian arus energi.12. Menjelaskan siklus materi.13. Menyebutkan pola interaksi organisme.14. Membedakan simbiosis mutualisme, simbiosis

parasitisme dan simbiosis komensalisme.

Materi Pembelajaran : Komponen Ekosistem, Peran, dan Interaksinya

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative Learning

Metode- Diskusi kelompok- Observasi- Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

Page 70: ipa 7

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Dalam ekosistem, tumbuhan tergolong produsen atau konsumen?- Apakah kucing tergolong hewan karnivora atau herbivora?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah yang dimaksud dengan produsen?- Apakah yang dimaksud dengan hewan karnivora?

. Pra eksperimen- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk

mengamati lingkungan dan mencatat apa yang dilihat.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian ekosistem.. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan satuan makhluk hidup

dalam ekosistem (individu, populasi dan komunitas).. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tali rafia, meteran,

dan alat tulis untuk mengamati makhluk hidup yang terdapat di tempat pengamatan.

. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami pengertian individu, populasi dan komunitas dalam suatu ekosistem.

. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan macam-macam ekosistem berdasarkan proses terbentuknya.

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan komponen-komponen ekosistem yaitu komponen biotik (produsen, konsumen dan dekomposer) dan komponen abiotik (air, tanah, udara, cahaya matahari, suhu dan kelembaban).

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian dan contoh dari organisme autrotof dan organisme heterotof.

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan organisme yang termasuk ke dalam heterotof (herbivora, karnifora dan omnivora).

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Page 71: ipa 7

PERTEMUAN KEDUAa. Kegiatan Pendahuluan

. Motivasi dan apersepsi- Bisakah tumbuhan hidup tanpa air?- Apakah peran tumbuhan dalam rantai makanan?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah pengaruh air terhadap makhluk hidup?- Apakah yang dimaksud dengan rantai makanan?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan saling

ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik. . Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua kotak atau

nampan, alat tulis, kertas label, beberapa ekor cacing tanah dan tanah.. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk mengetahui pengaruh

komponen biotik terhadap komponen abiotik.. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan

langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah

dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengaruh air dan udara terhadap makhluk hidup, pengaruh tumbuhan terhadap tanah dan udara serta pengaruh cacing tanah terhadap kesuburan tanah.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan saling ketergantungan antara produsen, konsumen dan pengurai.

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan pengertian produsen, konsumen dan pengurai.

. Peserta didik secara berkelompok membuat nama makhluk hidup pada kertas karton dengan panjang 25 cm dan lebar 10 cm.

. Peserta didik diminta untuk bermain peran mengenai rantai makanan dan jaring-jaring makanan dengan menggunakan tali rafia dan nama makhluk hidup.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil dari bermain peran di depan kelas.

. Guru menanggapi hasil bermain peran peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Guru menjelaskan pengertian piramida makanan dan arus energi kemudian memberikan pertanyaan kepada peserta didik sebagai umpan balik terhadap pemahaman materi.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA

Page 72: ipa 7

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Bagaimana siklus oksigen terjadi di alam?- Hubungan antara lebah dengan bunga tergolong simbiosis mutualisme

atau simbiosis parasitisme?. Prasyarat pengetahuan

- Apakah yang dimaksud dengan siklus materi?- Apakah yang dimaksud dengan simbiosis mutualisme?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian siklus materi.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai siklus oksigen,

siklus karbon dan siklus air yang terjadi di alam.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi

di depan kelas.. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk

memahami bentuk-bentuk hubungan yang terjadi antara 2 makhluk hidup.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pola interaksi organisme.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai simbiosis

mutualisme, simbiosis parasitisme dan simbiosis komensalisme.. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk mencatat

beberapa contoh pola interaksi organisme berdasarkan hasil pengamatan di halaman sekolah.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Alat dan bahan praktikumc. Lingkungan

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Observasi- Tugas

b. Bentuk Instrumen:- Lembar observasi- Tugas proyek

c. Contoh Instrumen:- Contoh lembar observasi

Lakukan pengamatan terhadap bentuk-bentuk simbiosis di sekitar rumah kalian dan catatlah hasilnya dalam tabel pengamatan di bawah ini.

Page 73: ipa 7

No Pasangan makhluk hidup

Bentuk simbiosisMutualis

meParasitis

meKomensalis

me1 Lebah dengan madu + - -

2

3

4

5

6

7

8

9

10

- Contoh tugas proyekBuatlah model diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan berdasar hasil pengamatan suatu ekosistem yang kamu amati. Lakukan dalam bentuk kerja kelompok dan presentasikan di depan kelas pada saat yang ditetapkan.

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 74: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester IIMata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi Dasar : 7.2 Mengidentifikasikan pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem.

Indikator : 1. Mendefinisikan makhluk hidup yang tergolong langka.

2. Menyebutkan contoh tumbuhan dan hewan yang tergolong makhluk hidup langka di suatu lokasi.

3. Mengemukakan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka.

4. Membuat tulisan untuk mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan dan hewan langka yang dilindungi.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat: 1. Menyebutkan makhluk hidup berdasarkan sistem

klasifikasi 5 kingdom.2. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong

kingdom monera.3. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh

makhluk hidup yang tergolong kingdom monera.4. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong

kingdom protista.5. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh

makhluk hidup yang tergolong kingdom protista.6. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong

kingdom jamur (fungi).7. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh

makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur (fungi).

8. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom tumbuhan (plantae).

9. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh lumut.10. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh

tumbuhan paku.11. Membedakan lumut (bryophyta) dan tumbuhan

paku (pterydophyta). 12. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh

tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae).13. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh

tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).14. Membedakan tumbuhan berbiji terbuka

(gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).

15. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh

Page 75: ipa 7

tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae).16. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh

tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).17. Membedakan tumbuhan berkeping satu

(monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).

18. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang belakang (invertebrata).

19. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang belakang (vertebrata).

20. Membedakan kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata).

21. Menjelaskan pengertian sumber daya alam hayati.22. Menyebutkan beberapa jenis tumbuhan yang telah

langka di Indonesia.23. Menyebutkan beberapa jenis hewan yang telah

langka di Indonesia.24. Membedakan cagar alam dan suaka margasatwa.25. Membedakan taman nasional, taman wisata dan

taman laut.Materi Pembelajaran : Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Upaya

Pelestariannya

Metode Pembelajaran : Model- Direct Instruction (DI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok- Observasi

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Bakteri apakah yang digunakan untuk membuat fermentasi keju?- Apakah manfaat dari ganggang merah (rhodophyta)?

. Prasyarat pengetahuan - Apakah keuntungan bakteri bagi manusia?

- Apakah ciri-ciri dari ganggang merah (rhodophyta)?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk

mengamati dan mencatat makhluk hidup. . Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan makhluk hidup

berdasarkan sistem klasifikasi 5 kingdom.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom

monera.. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan

contoh dari kingdom monera.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan

kerugian bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom monera.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil

diskusi.

Page 76: ipa 7

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom protista.

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari kingdom protista.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom protista.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom jamur (fungi).

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari kingdom jamur (fungi).

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom jamur (fungi).

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Apakah perbedaan antara lumut dan tumbuhan paku?- Pohon kelapa tergolong tumbuhan berkeping satu atau tumbuhan

berkeping dua?. Prasyarat pengetahuan

- Apakah ciri-ciri dari tumbuhan paku?- Apakah ciri-ciri dari tumbuhan berkeping satu?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk

mengamati dan mencatat tumbuhan.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri kingdom

tumbuhan (plantae).. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengamati lumut yang terdapat

di tempat lembab dan basah.. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan

contoh dari lumut.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil

diskusi.. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati tumbuhan paku yang ada di

lingkungan sekolah (dibawa oleh guru).

Page 77: ipa 7

. Peserta didik secara berkelompok menentukan jenis dan ciri-ciri tumbuhan paku yang ditemui.

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari tumbuhan paku.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian bagi manusia dari tumbuhan paku.

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara lumut dan tumbuhan paku.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati dan mencatat tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah.

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati dan mencatat tumbuhan biji tertutup yang ada di lingkungan sekolah.

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae).

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara tumbuhan berke-ping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.

. Guru menanggapi hasil bermain peran peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Cacing tanah tergolong cacing gelang atau cacing gilig?- Mengapa badak bercula satu perlu dilindungi?

. Prasyarat pengetahuan- Apakah ciri-ciri dari cacing gelang?- Apakah manfaat dari suaka margasatwa?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

Page 78: ipa 7

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati dan mencatat hewan.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri kingdom hewan (animalia).

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari hewan tidak bertulang belakang (invertebrata).

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati hewan yang ada di lingkungan sekolah dan di laboratorium (hewan yang diawetkan).

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari hewan bertulang belakang (vertebrata).

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara hewan tidak bertu-lang belakang (invertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata).

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sumber daya alam hayati.

. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan beberapa jenis tumbuhan dan hewan yang telah langka di Indonesia.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara cagar alam dan suaka margasatwa.

. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan tempat-tempat cagar alam dan suaka margasatwa yang ada di Indonesia.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.

. Guru menanggapi hasil bermain peran peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Guru menjelaskan perbedaan taman nasional, taman wisata, dan taman laut, lalu memberikan pertanyaan kepada peserta didik sebagai umpan balik terhadap pemahaman materi.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Alat dan bahan praktikumc. Lingkungan

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes lisan- Tes tertulis- Penugasan

b. Bentuk Instrumen:- Daftar pertanyaan- Isian

Page 79: ipa 7

- PG- Tugas rumah

c. Contoh Instrumen- Contoh tes lisan

Sebutkan 2 contoh hewan dan tumbuhan langka di Indonesia.- Contoh tes PG

Bakteri digolongkan ke dalam kingdom....a. protista c. jamurb. monera d. animalia

- Contoh isianIsilah tabel di bawah ini dengan menulis “ya” atau “tidak” pada kolom yang telah disediakan.

Bagian tumbuhanTumbuhan

Ganggang Lumut Paku Gymnospermae AngiosspermaeAkar sejati

Batang sejati

Daun sejati

Xilem dan floem

Menghasilkan spora

Biji terletak terbuka di stobilus

Biji tertutup di dalam buah

- Contoh tugas rumahLakukan pengamatan secara berkelompok terhadap beberapa hewan di sekitar tempat tinggal kalian dan catatlah hasil pengamatan pada tabel pengamatan di bawah ini.

Nama hewan

Tulang belakang

Anggota tubuh

Perkembangbiakan

Tempat hidup

Kucing + 4 buah kaki Beranak darat

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.

Page 80: ipa 7

NIP. 196005021983021003

Page 81: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester IIMata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi Dasar : 7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia dengan lingku-ngan.

Indikator : 1. Memprediksi hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih dan udara bersih.

2. Memprediksi hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan pangan.

3. Memprediksi hubungan antara populasi penduduk dengan keterse-diaan lahan.

4. Menjelaskan pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkungan.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian penduduk.2. Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia.3. Menyebutkan syarat-syarat air bersih.4. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk

dengan kebutuhan air bersih.5. Menjelaskan pengertian udara bersih.6. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk

dengan kebutuhan udara bersih. 7. Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara

bertambahnya penduduk dengan bertambahnya produksi pangan.

8. Menjelaskan dampak peningkatan populasi manusia terhadap ketersediaan lahan.

9. Menjelaskan pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkungan.

10. Menjelaskan dampak kepadatan penduduk terhadap pencemaran lingkungan.

11. Menjelaskan dampak kepadatan penduduk terhadap terbatasnya ruang gerak.

Materi Pembelajaran : Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia Terhadap Lingkungan

Metode Pembelajaran : Model- Problem Based Instruction (PBI)- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok

- Observasi - Ceramah

Page 82: ipa 7

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Mengapa manusia membutuhkan air bersih? - Dapatkah kalian memberikan contoh-contoh lahan yang semestinya tidak

digunakan untuk pemukiman?. Prasyarat pengetahuan

- Apakah syarat-syarat air bersih? - Apakah dampak peningkatan populasi manusia terhadap ketersediaan

lahan?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati lingkungan di sekitar

halaman sekolah. . Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian penduduk.. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan akibat kepadatan

populasi manusia.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat-syarat air

bersih.. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara

populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian udara bersih.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan cara

mendapatkan udara bersih.. Peserta didik berkelompok mendiskusikan hubungan antara populasi

penduduk dengan kebutuhan udara bersih.. Wakil dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) memperhatikan foto atau gambar-

gambar yang didapat dari majalah, koran atau media lainnya yang memuat akibat kepadatan populasi manusia.

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan pangan, ketersediaan lahan dan kerusakan lingkungan.

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan dampak kepadatan penduduk yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan terbatasnya ruang gerak.

. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok lain.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku referensi yang relevanc. Gambar dan foto

Page 83: ipa 7

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian:

- Tes tertulisb. Bentuk Instrumen:

- Uraian - PG

c. Contoh Instrumen:- Contoh tes uraian

Berikan empat contoh kerusakan lingkungan akibat peningkatan populasi manusia.

- Contoh tes PGAir bersih merupakan air yang memenuhi syarat kualitas fisika, kimia dan biologi. Syarat biologi yaitu air....

a. tidak mengandung kuman-kuman penyakitb. tidak mengandung zat-zat yang mengandung penyakitc. jernih dan tidak berubah warnad. jernih, tidak berasa, dan tidak berbau

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003

Page 84: ipa 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 JasingaKelas / Semester : VII (tujuh)/Semester IIMata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi Dasar : 7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan un-tuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Indikator : 1. Menjelaskan konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terha-dap kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya.

2. Menjelaskan pengaruh pencemaran air, udara, dan tanah kaitannya dengan aktivitas manusia dan upaya mengatasinya.

3. Mengusulkan cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan ling-kungan.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan.2. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan alami.3. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan tercemar.4. Membedakan lingkungan alami dan lingkungan

tercemar5. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran

lingkungan.6. Menjelaskan pengertian pencemaran air.7. Menjelaskan sumber-sumber pencemaran air.8. Menjelaskan pengertian pencemaran udara.9. Menyebutkan bahan-bahan pencemar udara.10. Menjelaskan pengertian pencemaran tanah.11. Menjelaskan akibat yang ditimbulkan oleh

pencemaran tanah.12. Menjelaskan pengertian pencemaran suara.13. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran suara.14. Menjelaskan akibat pencemaran terhadap

makhluk hidup secara global.15. Menjelaskan kegunaan hutan hujan tropis.16. Menjelaskan kerugian akibat penebangan hutan.17. Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan

mengatasi pencemaran.18. Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan

mengatasi kerusakan lingkungan akibat penebangan hutan.

Materi Pembelajaran : Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Metode Pembelajaran : Model- Problem Based Instruction (PBI)

- Direct Instruction- Cooperative LearningMetode- Diskusi kelompok

Page 85: ipa 7

- Observasi - Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Mengapa sungai di perkotaan airnya berubah warna, berbau busuk dan penuh dengan sampah?

- Mengapa limbah industri tidak boleh langsung dibuang ke sungai?. Prasyarat pengetahuan

- Apakah ciri-ciri lingkungan yang tercemar? - Sebutkan sumber-sumber pencemaran air?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati lingkungan sekitar.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pencemaran lingkungan.

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan lingkungan alami dan lingkungan tercemar.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan ciri-ciri lingkungan alami dan lingkungan tercemar.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sumber-sumber pencemaran lingku-ngan.

. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

. Guru membagi tugas kelompok: - 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran air di sekitar

lingkungan sekolah.- 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran udara di sekitar

lingkungan sekolah. - 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran tanah di sekitar

lingkungan sekolah. - 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran suara di sekitar

lingkungan sekolah.. Tugas kelompok minimal 1 minggu sebelum proses pembelajaran sudah

diberikan.. Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk

karya tulis.. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan

kelompok yang lain.. Guru memberikan penghargaan atau komentar tentang apa yang telah

dikerjakan oleh peserta didik.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Page 86: ipa 7

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan. Motivasi dan apersepsi

- Ceritakan apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca? - Bolehkah kita melakukan penebangan hutan secara liar?

. Prasyarat pengetahuan - Bagaimana terjadinya efek rumah kaca? - Apakah kegunaan hutan hujan tropis?

b. Kegiatan Inti. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk

mengamati lingkungan sekitar. . Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan akibat pencemaran

terhadap makhluk hidup secara global.. Peserta didik berkelompok mendiskusikan peristiwa efek rumah kaca dan

hujan asam.. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil

diskusi.. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi

yang sebenarnya.. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan kegunaan hutan hujan

tropis.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) memperhatikan foto atau gambar-

gambar yang didapat dari majalah, koran atau media lainnya yang memuat akibat pencemaran dan kerusakan lingkungan.

. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kerugian akibat penebangan hutan secara liar dan tidak bertanggung jawab.

. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan usaha-usaha mencegah dan mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.

. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.

. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman

kegiatan.. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajara. Buku IPA Terpadu b. Buku referensi yang relevanc. Lingkungand. Artikele. Gambar

Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian: - Tes tertulis - Penugasanb. Bentuk Instrumen: - Uraian - PG

Page 87: ipa 7

- Tugas rumahc. Contoh Instrumen:

- Contoh tes uraianSebutkan empat sumber yang dapat mencemari ekosistem perairan.

- Contoh tes PGSalah satu usaha agar hutan dapat dilestarikan adalah....a. menebang pohon jenis-jenis tertentub. memberantas hama tanaman di hutan

c. mengubah hutan menjadi tanah pertanian d. mengadakan reboisasi

- Contoh tugas rumahPada saat libur, berjalan-jalanlah ke sekeliling tempat tinggal kalian. Lihat kerusakan-kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi. Buatlah poster yang isinya menghimbau agar kerusakan lingkungan tersebut dapat diatasi atau dihindari. Kalian dapat mendiskusikannya terlebih dahulu dengan orang tua kalian.

Jasinga,......................MengetahuiKepala SMP Negeri 2 Jasinga Guru Mata Pelajaran

Sujana, S.Pd, MM Tanti Susanti, S.Pd.NIP. 196005021983021003