investasi

26
INVESTASI Pengorbanan dana yang ditanamkan saat ini dengan ekspektasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa yang akan datang.

Upload: season

Post on 11-Jan-2016

96 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

INVESTASI. Pengorbanan dana yang ditanamkan saat ini dengan ekspektasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa yang akan datang. JENIS INVESTASI. 1. REAL ASSETS Land Building Mechine Gold 2. FINANSIAL ASSETS Saham Obligasi. SAHAM. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: INVESTASI

INVESTASI

Pengorbanan dana yang ditanamkan saat ini dengan ekspektasi untuk

mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa yang akan datang.

Page 2: INVESTASI

JENIS INVESTASI

1. REAL ASSETS Land Building Mechine Gold

2. FINANSIAL ASSETS Saham Obligasi

Page 3: INVESTASI

SAHAM

Bukti kepemilikan terhadap perusahaan.Lebih menarik dibandingkan surat

berharga lainnya karena karakteristik saham yang memberikan penghasilan

yang variatif.

Page 4: INVESTASI

TUJUAN INVESTASI

Fokus utama dari setiap aktivitas investasi adalah mendapatkan

keuntungan.

Page 5: INVESTASI

KEUNTUNGAN BERINVESTASI DALAM SAHAM

1. DIVIDEN Bagian keuntungan perusahaan yang

menjadi hak pemegang saham.

a. Cash Dividend Berasal dari Net Income After

Tax. Tidak semua laba dibagikan, ada

sebagian yang ditahan.

Page 6: INVESTASI

Pendapatan perlembar saham (EPS) = NIAT/jumlah saham yang beredar

Ukuran yang menentukan proporsi NIAT yang dibagikan kepada investor adalahRasio Pembayaran Dividen (DPR) = DPS/EPS

Dividen perlembar saham (DPS) = Dividen/jumlah saham beredar di masyarakat

Page 7: INVESTASI

Contoh:

PT. A telah membukukan laba bersih setelah pajak (NIAT) sebesar Rp. 600.000.000,-.

Saham PT. A yang beredar sebanyak 2.000.000 lembar. Berapa pendapatan perlembar sahamnya (EPS) ?

Jawab:EPS = Rp 600.000.000 = Rp 300,-

2.000.000 lembarJika PT. A menentukan DPR sebesar 40%, berarti DPS yang diterima investor = 40% x Rp.300,- = Rp. 120,-

Page 8: INVESTASI

b) Stock Dividenddividen dalam bentuk saham dibagikan karena perusahaan mengalami kesulitan keuangan atau memerlukan biaya pengembangan.

Page 9: INVESTASI

2. Capital Gain

keuntungan yang diperoleh pemegang saham apabila harga jual > harga beli saham.Contoh:

Ibu Ori membeli saham PT. A seharga Rp 5.050,-. Dua hari kemudian ia menjual saham tsb seharga Rp 5.100 perlembar. Maka capital gain yang ia peroleh adalah = Rp 5.100 – Rp 5.050 = Rp 50,-

Page 10: INVESTASI

Unsur yang melekat pada setiap dana yang diinvestasikan

adalah keuntungan (Return) dan Resiko (Risk)

Page 11: INVESTASI

RESIKO

Adalah kemungkinan hasil yang diperoleh tidak sesuai

dengan hasil yang diharapkan

Page 12: INVESTASI

1. Resiko Sistematis (Resiko Pasar)

Wujud secara alami di pasar, tidak dapat dikurangi/didiversifikasi.

Muncul karena faktor ekonomi makro:- Inflasi- Tingkat bunga- dll

Page 13: INVESTASI

Contoh:

Jika seseorang menginvestasikan dananya sebesar Rp 1.000.000,- dengan expected return Rp 1.050.000, Maka faktor resiko yang sebelumnya harus dipertimbangkan adalah:- inflasi:

3% = untung Rp 1.050.000.000 - (3% x Rp 1.000.000) = Rp 1.020.000

5% = 0 Rp 1.050.000.000 - (5% x Rp 1.000.000) = Rp 0

7% = rugi Rp 1.050.000.000 - (7% x Rp 1.000.000) = Rp 980.000

Page 14: INVESTASI

2. Resiko Tidak Sistematis = Resiko Unik

bisa dikurangi dengan pembentukan portofolio.

Page 15: INVESTASI

Kerugian Berinvestasi dalam Saham

1. Capital Lossharga jual saham < harga belinyaContoh :

Ibu Ori membeli saham PT.A seharga Rp 5.050,-. Apabila saham tsb hanya terjual seharga Rp 5000,- perlembar, maka capital loss yang diderita ibu Ori adalah Rp 50 perlembar

2. Opportunity Loss3. Perusahaan dilikuidasi

Page 16: INVESTASI

PROSES INVESTASI PADA SAHAM

1. Penentuan Kebijakan investasi a. Kondisi Finansial berapa banyak dana yang akan

diinvestasikan?

b. Kondisi Psikologis berapa resiko yang bersedia ditanggung? Risk Seeker mempengaruhi jenis Risk Neutral sekuritas yang akan dipilih Risk Avers

Page 17: INVESTASI

2. Analisis Sekuritas Untuk mengidentifikasi saham yang mispriced

(salah harga).Contoh:Pada saat dibeli, saham PT. Indofood Rp 12.000,- perlembar. Diprediksikan di masa mendatang bahwa harga INDF akan menjadi Rp 13.000,-. Ternyata di masa tsb harganya hanya Rp 11.000,-

a. Analisis Fundamental b. Analisis Teknikal

Page 18: INVESTASI

3. Membentuk Portofolio Investasi sekumpulan investasi yang jenisnya

berbeda untuk diversifikasi resiko.Contoh:

Tn. A memiliki dana sebesar Rp 1 milyar yang dialokasikan ke beberapa sektor industri, yaitu: Perbankan, Retail, Pertambangan, Kimia, dan Asuransi.

Page 19: INVESTASI

4. Revisi Portofolio perubahan terhadap portofolio yang

dimiliki jika tidak optimal lagi (tidak sesuai dengan preferensi resikonya).contoh:

Tn. A merubah portofolio yang dimilikinya dengan mengganti sektor pertambangan dengan sektor telekomunikasi.

Page 20: INVESTASI

5. Evaluasi Kinerja Portofolio Investor melakukan penilaian terhadap

kinerja portofolio, baik dari segi keuntungan maupun resiko, apakah selanjutnya perlu melakukan revisi lebih lanjut.

Page 21: INVESTASI

ANALISIS FUNDAMENTAL

Mengidentifikasi prospek perusahaan untuk memperkirakan harga saham di masa yang akan

datang

Page 22: INVESTASI

Karakteristik Analisis: Investor adalah rasional Mempelajari hubungan harga saham

dengan kondisi pasar

Asumsi: Nilai saham mewakili nilai perusahaan

untuk meningkatkan nilai di kemudian hari.

Page 23: INVESTASI

Faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham:

Kondisi ekonomi makro:inflasi, tingkat bunga, GNP, dll

Kondisi spesifik perusahaan:kinerja perusahaan (Laporan Keuangan)

Page 24: INVESTASI

Analisis Fundamental

Membandingkan Nilai intrinsik saham dengan harga pasar saham.

Nilai intrinsik > harga pasar saham = overpriced (overvalued) sell

Nilai intrinsik < harga pasar saham = underpriced (undervalued) buy

Page 25: INVESTASI

Nilai intrinsik (nilai fundamental) adalah nilai yang menentukan harga wajar suatu saham agar harga saham tersebut mencerminkan nilai saham

yang sebenarnya (riil value).Dihitung dengan mencari Present Value

dari semua aliran kas di masa yang akan datang, baik dari dividen maupun

capital gain.

Page 26: INVESTASI

SOAL

Anda sebagai calon investor ingin menginvestasikan dana anda pada saham industri Retail, dengan alternatif emiten yaitu: PT. Hero (HERO) & PT. Ramayana (RALS). Untuk menentukan pilihan saham mana yang layak untuk dibeli, lakukanlah analisis fundamental terhadap kedua emiten tsb, dan apa rekomendasi anda? Data Tambahan:Market Price: HERO @Rp 925 & RALS @RP 2.625PER Industri Retail 10%