introduction mobile apps

20
Review Kuliah Tamu Mobile Aplikasi

Upload: megaaprilia

Post on 25-Jan-2017

13 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Introduction Mobile Apps

Review Kuliah TamuMobile Aplikasi

Page 2: Introduction Mobile Apps

Nama Kelompok

Azmi Redy Pradana 4103151014 Mega Aprilia Putri C 4103151018 Bilqis Luthfi F 4103151028

Page 3: Introduction Mobile Apps

Introduction Mobile Apps

Sistem Operasi Mobile Programming :o Java ME platform

Java Platform, Micro Edition (Java ME) yang fleksibel untuk aplikasi yang berjalan pada perangkat mobile di Internet of Things, seperti : mikro-controller, sensor, gateway, ponsel, personal digital assistant (PDA), TV set- top box, printer dll. Java ME termasuk antarmuka yang fleksibel kepada pada perangkat pengguna, keamanan yang kuat, built-in protokol jaringan, dan dukungan untuk aplikasi jaringan. Java ME platform merupakan aplikasi offline yang dapat didownload secara dinamis. Java ME Platform untuk digunakan di blue ray. Java ME platform di kembangkan oleh Sun Microsystemso Palm OS

Palm OS (Garnet OS) adalah suatu sistem operasi mobile awalnya dikembangkan oleh Palm, Inc untuk asisten digital pribadi (PDA) pada tahun 1996. Palm OS dirancang untuk kemudahan penggunaan dengan user interface touchscreen-berbasis grafis. Hal ini disediakan dengan suite aplikasi dasar untuk manajemen informasi pribadi. Kemudian versi dari OS telah diperluas untuk mendukung smartphone. Beberapa lisensi yang lain diproduksi perangkat didukung oleh Palm OS. Ciri khasnya dari PDA yang disokong oleh Palm OS adalah interface yang menampilkan shortcut-shortcut menu. Produk yang menggunakan Palm OS adalah HP Touch Pad, Palm Treo Smartphone dan lain sebagainyaKelebihan : Untuk Multitasking, berjalan pada tcp/ip Network Access dan dapat berjalan pada Arm Architecture 32 bit

Page 4: Introduction Mobile Apps

Introduction Mobile Apps

Sistem Operasi Mobile Programming :o Symbian OS

Symbian OS adalah sebuah Operating System yang digunakan untuk operasi standar ponsel dengan perangkat smartphone dan di kembangkan oleh Symbian Ltd. Symbian OS menetapkan persyaratan bahwa sistem operasi ini hanya dapat digunakan oleh ponsel dengan fitur 2.5G dan 3G. Ada beberapa vendor terbesar didunia yang berkolaborasi menanamkan saham di “proyek” Symbian OS ini, seperti Nokia, Motorola, Sonny Ericsson. Dan yang memegang saham terbesar dimiliki oleh Nokia, jadi tidak mengherankan produk-produk Nokia didominasi dengan OS Symbian. Versi terbaru dari Symbian OS adalah Symbian ^ 3, setidaknya ada sepuluh smartphone yang menggunakan sistem operasi ini diantaranya Nokia N8, Nokia C6-01, Nokia E7-00 dan sebagainya.

Symbian OS digunakan oleh berbagai vendor produk peralatan komunikasi mobile pada berbagai jenis produk mereka yang bervariasi. Variasi dari sisi hardware ini dimana Symbian OS diimplementasi dapat dimungkinkan karena sistem operasi ini memiliki antarmuka pemprograman aplikasi (Application Programming Interface (API) ).

Kelebihan:–          Sistem stabil.–          Hemat Baterai.–          Mendukung video call.–          User Friendly.–          Banyak dukungan aplikasi.–          OS 32 bit–          Multitasking

Kekurangan:–          Interface yang statis.–          Mudah terserang malware

Page 5: Introduction Mobile Apps

Introduction Mobile Apps

Sistem Operasi Mobile Programming :o Windows Mobile OS

Windows Mobile adalah salah satu sistem operasi  (OS) mobile yang dikembangkan oleh Microsoft  dan di desain untuk digunakan pada smartphone dan perangkat nirkabel lainya. Versi saat ini disebut ‘Windows 7 Mobile’. OS ini berbasis pada Windows CE 7 Kernel, dan fitur-fiturnya dikembangkan menggunakan Microsoft Windows API. Windows Mobile didesain sedemikian rupa agar mirip dengan versi Windows Desktop. Sebagai tambahan, third party software development tersedia untuk Windows Mobile. Pertama kali dirilis sebagai sistem operasi Pocket PC 2000, kebanyakan perangkat Windows Mobile dilengkapi dengan Stylus Pen, yang mana di gunakan untuk memasukan perintah-perintah dengan cara men-tap-nya di layar.

Kelebihan:–    Dukungan penuh dari Microsoft.–    Aplikasi office yang lengkap.–    Tersedia Android Market untuk memenuhi kebutuhan user.–    Tersedia fitur Find My Phone untuk mengetahui lokasi ponsel anda.–    Tersedia fitur Live Tiles untuk memberikan informasi pada homescreen ponsel anda.

Kekurangan:–    Mudah terserang malware.–    Keterbatasan multitasking (hanya untuk aplikasi tertentu).–    Aplikasi bawaan kurang memadai (tidak ada bluetooth, Windows Explorer, Silverlight).–    Tidak mendukung internet tethering.

Page 6: Introduction Mobile Apps

Introduction Mobile Apps

Sistem Operasi Mobile Programming :o Blackberry OS

BlackBerry OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan RIM yang mendukung layanan multitasking untuk produk BlackBerry. BlackBerry diperkenalkan tahun 1997 oleh Perusahaan Kanada, Research in Motion(RIM) yang mampu menyampaikan informasi jaringan data nirkabel. BlackBerry mulai dikenalkan di Indonesia pada Desember 2004 oleh operator di Indonesia. Pasar BlackBerry mulai diramaikan oleh berbagai operator dengan menyediakan berbagai pilihan layanan seperti BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Server.

Kelebihan:–   Fungsi BBM yang digunakan untuk chatting antar blackberry.–   Customize Theme untuk user level untuk mendesign thema blackberrynya sendiri.–   Fungsi geotag pada blackberry berGPS yang berisikan informasi.–   Tampilan akses multimedia yang sangat nyaman untuk digunakan.–   Fitur firewallnya efektif dalam memblok sms/mms/phone call yang tidak kita inginkan.–   System full backup/recover mempermudah user dalam membackup data-data penting.

Kekurangan:–  Belum mendukung conference call.–  Tidak ada aplikasi native untuk menerima dan mengirimkan fax.–  Sinkronisasi antara email di blackberry dan server kurang maksimal.–  Browser bawaannya tidak sempurna menampilkan webpage ber-javascript dan animasi.

Page 7: Introduction Mobile Apps

Introduction Mobile Apps

Sistem Operasi Mobile Programming :o Iphone OS

Iphone OS Sistem Operasi Mobile yang dikembangkan oleh Apple. Awalnya dikembangkan untuk iPhone, namun kemudian juga dikembangkan untuk iPod Touch, iPad, dan Apple TV. Apple tidak mengizinkan OS untuk dijalankan pada hardware pihak ketiga. Interface pengguna iOS didasarkan pada konsep manipulasi langsung, menggunakan gerakan multi-touch. Elemen kendali Interface terdiri dari slider, switch, dan tombol. Interaksi dengan OS mencakup gerakan seperti menggesekkan, penyadapan, mencubit, dan sebaliknya mencubit. Akselerometer internal digunakan oleh beberapa aplikasi untuk merespon guncangan perangkat (satu hasil yang umum adalah membatalkan perintah) atau berputar dalam mode tiga dimensi (satu hasil yang umum adalah beralih dari portrait ke modus landscape). Dalam IOS, ada empat lapisan abstraksi: Core OS layer, Core Services layer, Media layer, dan Cocoa Touch layer. Sistem operasi membutuhkan sekitar 500 megabyte penyimpanan perangkat, bervariasi untuk setiap perangkat yang diimplementasikan.

Page 8: Introduction Mobile Apps

Introduction Mobile Apps

Sistem Operasi Mobile Programming :o Iphone OS

Kelebihan:–          Multitasking.–          Navigasi mudah dan mendukung GPS.–          Terintegrasi penuh dengan OS Apple yang lain.–          Dukungan multimedia sangat baik.–          User Interface yang interaktif.–          Tersedia AppStore untuk memenuhi kebutuhan user.

Kekurangan:–          Tidak support flash (Safari Mobile).–          Penempatan antena kurang baik.–          Standar aplikasi pengembang sangat ketat.

Page 9: Introduction Mobile Apps

Introduction Mobile Apps

Sistem Operasi Mobile Programming :o Android Platform OS

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Page 10: Introduction Mobile Apps

Introduction Mobile Apps

Sistem Operasi Mobile Programming :o Android Platform OS

Kelebihan:–   Open source.–   Multitasking.–   Kemudahan dalam notifikasi.–   Mendukung banyak hardware mobile.–   Management widget yang flexibel.–   Tersedia banyak aplikasi pendukung.–   Dukungan penuh dari Google.–   User Interface yang interaktif.–   Telah mendukung HTML5.–   Tersedia Android Market untuk memenuhi kebutuhan user.–   Mendukung GPS.

Kekurangan:–    Harus terus update untuk memperbaiki bug.–    Banyak terpampang iklan dalam aplikasi

Page 11: Introduction Mobile Apps

Introduction Mobile Apps

Mobile Aplikasi Type :1. Native Aplication

Aplikasi native merupakan salah satu jenis pengembangan aplikasi yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu sesuai dengan platform yang dibangun. Sebagai contoh bahasa pemrograman java yang digunakan pada platform android, bahasa pemrograman C pada windows phone, dan swift yang dibangun pada platform iOS / Apple.

Agar dapat membangun aplikasi native, tentu saja membutuhkan device sesuai dengan platform yang akan dibangun. Seperti perangkat smartphone android untuk device dan android studio untuk software toolsnya, kemudian untuk dapat membangun aplikasi iOS tentu saja kita membutuhkan Mac atau produk Apple yang biaya nya cukup mahal serta iPhone sebagai device penunjang dan xcode sebagai software toolsnya. Berlaku juga untuk dapat membangun aplikasi pada windows phone kita membutuhkan visual studio sebagai software toolsnya.

Membangun sebuah aplikasi native harus memiliki pengalaman project yang optimal pada perangkat mobile tersebut. Kemampuan khusus, biaya operasional dan perangkat yang mahal sangat dibutuhkan agar dapat membangun aplikasi mobile agar selalu terupdate di setiap platform yang ada. Karena aplikasi berjalan pada perangkat mobile, setiap device atau perangkat mobile hanya dapat dikembangkan aplikasi yang sesuai dengan platform pada device tersebut. Semua fitur yang ada pada masing masing device dapat digunakan apabila pada aplikasi sudah ditambahkan access fitur permissionnya seperti daftar kontak, kamera, gps, accelerometer, notifikasi, data storage dan lain lain.

Page 12: Introduction Mobile Apps

Introduction Mobile Apps

Mobile Aplikasi Type :1. Native AplicationKelebihan : Kecepatan dalam proses akses data bisa dibilang lebih cepat dibandingkan dengan pengembangan dengan cara yang lain lebih user-friendly karena memberikan kemudahan kepada pengguna aplikasi sangat bagus dalam hal performa sehingga memingkatkan kecepatan aplikasi Dapat dibangun dalam mode offline atau tanpa koneksi internet Keamanan aplikasi lebih terjamin karena dibangun langsung dari perusahaan masing masingKekurangan : hanya dapat berjalan sesuai dengan platform yang dikembangkan dan hanya pada device sesuai dengan platformnya Tentu saja bila aplikasi native membutuhkan device device khusus dalam pengembangannya, maka biaya yang

dikeluarkan untuk menyediakan device tersebut cukuplah mahal Membuat aplikasi native tentu saja membutuhkan keahlian sesuai dengan platformnya, apabila ingin membuat aplikasi

yang sama pada platform yang berbeda, maka harus menguasai cara pembuatan pada platform tersebut.

Page 13: Introduction Mobile Apps

Introduction Mobile Apps

Mobile Aplikasi Type :2. Hybrid Application

Aplikasi hybrid merupakan salah satu jenis pengembangan aplikasi web dengan menggunakan kode HTML yang ditransformasikan menjadi kode native sesuai dengan platform yang dibangun pada perangkat bergerak. Aplikasi hybrid menggunakan browser agar fitur-fitur yang ada dan tersedia pada perangkat anda agar diijinkan untuk dapat diakses ke dalam aplikasi seperti fitur daftar kontak, kamera, gps, accelerometer, notifikasi, data storage dan lain lain. Tools yang digunakan dalam pengembangan aplikasi hybrid antara lain Cordova, Phonegap, Rubymotion dan lain lain.

Jika dibandingkan dengan aplikasi native, aplikasi hybrid lebih mudah dalam pemeliharaan project serta lebih hemat karena dapat dibangun dalam platform yang berbeda beda sehingga tidak memerlukan biaya yang mahal. Aplikasi hybrid bisa di pasang pada Apps Store maupun Play Store seperti aplikasi native.  Aplikasi hybrid seringkali dibangun yang bertujuan untuk menampilkan halaman web yang ada tanpa harus mengembangkan aplikasi yang berbeda

Page 14: Introduction Mobile Apps

Introduction Mobile Apps

Mobile Aplikasi Type :1. Hybrid AplicationKelebihan : Aplikasi hybrid dapat berjalan tanpa menggunakan koneksi internet Data asset dapat disimpan ke dalam perangkat Aplikasi yang dibangun dengan hybrid biaya operasionalnya lebih murahKekurangan : Performa dari aplikasi hybrid masih dibawah aplikasi native Aplikasi hybrid lebih susah di jadikan bahan pelajaran bagi beberapa orang yang ingin

mengembangkannya dibandingkan dengan aplikasi native Aplikasi hybrid harus menggunakan framework dalam pengembangannya

Page 15: Introduction Mobile Apps

Introduction Mobile Apps

Alasan dikembangkannya Mobile Aplikasi 1. Communication2. Games3. Multimedia4. Productivity5. Travel6. Utilities ( Antivirus )7. Education

Page 16: Introduction Mobile Apps

Introduction Mobile Apps

Karakter dari Mobile Aplication :1. Aplication Interaction2. User Experience3. User Interface4. Interaction with information sources5. Integration with other Apps6. Action feedback7. Error notification

Page 17: Introduction Mobile Apps

Introduction Mobile Apps

Cara untuk membuat Mobile Device :1. Responsive Website

Secara bentuk website bisa digunakan untuk membuka native browser, bisa menyesuaikan bentuk layar ( saat di mobile ), menggunakan kombinasi antara CSS dan Java Script agar dapat membuat layar.2. Native App

Dipasang pada device tanpa membutuhkan internet seperti : Calculator, Music Player, Galeri dll3. Hybrid ( Web )

Terinstall pada device tapi membutuhkan koneksi internet karena kontennya mengambil dari server, seperti : Facebook, Skype, Mitrajual4. Hybrid (Mixed)

Terinstall pada device, dapat membutuhkan internet dapat juga tidak membutuhkan internet, seperti : Game ( Mini Craft, Youtube, JOOX )

Page 18: Introduction Mobile Apps

Introduction Mobile Apps

Perbedaan Web App VS Native App

Page 19: Introduction Mobile Apps

Introduction Mobile AppsPerbedaan Web App VS Native App

Web App Native AppBisa dibuka di berbagai device (Mobile, Web)

Device lebih spesifik

Menggunakan HTML 5, java script dan css

Bahasa berbeda tiap device

Tidak semua fitur aplikasi dapat digunakan ( Android )

Dapat menggunakan fitur aplikasi yang ada di android (Alarm, GPS)

Page 20: Introduction Mobile Apps

Introduction Mobile AppsMengapa harus memilih web responsive?

Karena :+ bisa di cari di google+ bisa di jalankan di perangkat mobile