intervensi psikologi klinis
TRANSCRIPT
Upaya untuk mengubah perilaku, pikiran atau perasaan seseorang.
Intervensi klinis merupakan suatu kegiatan yang dilakukan klinisi untuk mengubah perilaku atau keadaan sosial dengan sengaja sesuai tujuan yang dikehendaki
Rehabilitasi
Psikososial
Intervensi preventif
Caplan membagi 3 level pencegahan
Pencegahan Tersier
Pencegahan Sekunder
Pencegahan Primer
Ameliorasi Prevensi Pengembangan
Psikoterapi merupakan salah satu intervensi
dalam konteks hubungan profesional antara
psikolog dan klien.
Tujuan psikoterapi adalah untuk pemecahan
masalah, untuk meningkatkan kemampuan
seseorang mengatasi masalahnya sendiri,
pencegahan timbulnya masalah, peningkatan
kemampuan seseorang untuk lebih berbahagia
• Terapi kelompok
• Terapi perkawinan
• Terapi keluarga
Model-model
terapi
berdasarkan
subyek
• Prevensi
• Kurasi
• Promosi
Model-model
terapi
berdasarkan
fungsi
Pendekatan behavior dan kognitif behavior dikenal dengan behavior therapy, merupakanterapi perilaku yang didasari dari pandangan
aliran behaviorisme. Orang-orang yang menganutbehavioris berpandangan bahwa lingkungan
sangat berpengaruh besar dalam proses belajarseseorang. Para penganut terapi behavioris inimeyakini bahwa pikiran ada dibalik perilaku,
sehingga melahirkan terapi kognitif
Relaksasi
Desensitisasi Sistematis
Pembiasaan Operan
Modelling
Pelatihan Asersi
Biofeedback
modeling
rational restructuring
stress inoculation training
Beck’s cognitive therapy
dialectical behavior therapy
psikoseksual.
Kepribadian
Id, Ego dan
Superego
ORAL
ANAL
FALIK
LATEN
GENITAL
DEWASA
Diharapkan bahwa pasien bisa mencapai rasa kebebasan diri yang menuntun kearah aktualisasi diri yang maksimal.
Follow up
wawancar
a
Study
fisiologis
Metode
langsung
terkendali
Tes
proyektif
Tes
objektif
dll
P r o s e s p e n y e m b u h a n
Membutuhkan waktu 1 jam – 5 jam dalam seminggu
Berbaring diatas dipan
Berasosiasi bebas
penyembuhan
Terapi simptomatik
Terapi analisa
Terapi ringkas
Jim adalah bujangan berusia 37 tahun. Baginya masalah satu-satunya adalah vocation. Dia mengikuti kemiliteran tapi dia menampakkan sikap muak.
Keluarganya memiliki toko kecil dan ibunya menjadi bosnya. Ibunya menjadi bos bagi ayahnya. Ibunya selalu mengawasinya dengan ekstream. Saat kecil ia sering di pukul oleh ibunya. Ibunya tidak peduli padanya. Sang ibu melarangnya untuk bersenang senang.
Jim saat ini menampilkan perasaan cemas, dia
menghabis habiskan waktunya dengan
minuman keras dan dia menghindar dari
ibunya.