interface arcgis 10.0 dan pengenalan gps

37
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MODUL 1 PENGENALAN INTERFACE ArcGIS 10.0 DAN GPS Disusun oleh, Tegar Ramadhan 26020212130039 ASISTEN, Riyan Denestiyanto 26020210130110 PROGRAM STUDI OSEANOGRAFI JURUSAN ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Upload: cherenny-agmelia-n

Post on 09-Nov-2015

137 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Interface ArcGIS 10.0 Dan Pengenalan GPS

TRANSCRIPT

LAPORAN RESMIPRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFISMODUL 1PENGENALAN INTERFACE ArcGIS 10.0 DAN GPS

Disusun oleh,Tegar Ramadhan26020212130039

ASISTEN,Riyan Denestiyanto26020210130110

PROGRAM STUDI OSEANOGRAFIJURUSAN ILMU KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANUNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG 2014

Shift : Dua Tgl praktikum :9 Mei 2014Tgl pengumpulan :15 Mei 2014

LEMBAR PENILAIAN DAN PENGESAHAN

Nama : Tegar RamadhanNIM : 26020212130039Ttd :NoKeteranganNilai

1Pendahuluan

2Tinjauan Pustaka

3Materi dan Metode

4Hasil dan Pembahasan

5Kesimpulan

6Daftar Pustaka

TOTAL

Semarang, 15 Mei 2014

Mengetahui, AsistenPraktikan

Riyan DenestiyantoTegar Ramadhan2602021013011026020212130039

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSistem Informasi Geografis (Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Sehingga berbagai gejala geosfer pada masa sekarang dapat disajikan secara cepat dan tepat serta banyak ragamnya yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan. Contohnya, dalam bidang sumber daya alam, meliputi inventarisasi, manajemen sumber daya alam, kesesuan lahan untuk pertanian, perkebunan, kehutanan, perencanan tata guna lahan, analisis daerah rawan bencana dan potensi laut.Dalam mengolah, menyimpan, dan menampilkan data data geografis (keruangan) dibutuhkan software pada komputer. Software pada komputer yang dapat digunakan untuk mengolah data data geografis tersebut salah satunya adalah ArcGIS 10.0. Software ini dapat digunakan untuk membuat (create), menampilkan (viewing), memilih (query), editing composing dan publishing peta. Selain itu, untuk melakukan perencanaan (survey) dibutuhkan GPS (Global Positioning System) untuk mendapatkan data spasial. Data spasial yang dihasilkan GPS dapat berupa titik, garis, dan polygon.Oleh karena itu, untuk mengolah dan mendapatkan data data geografis dibutuhkan pengenalan dasar mengenai software ArcGIS dan GPS.

1.2 Tujuan Mahasiswa mengetahui Sistem Informasi Geografis Mengenalkan penggunaan software ArcGIS 10.0 dalam pengolahan data SIG Mahasiswa dapat menggunakan GPS (Global Positioning System)

1.3 Manfaat Mahasiswa dapat menggunakan software ArcGIS 10.0 untuk mengolah dan menampilkan data SIG Mahasiswa dapat menggunakan GPS (Global Positioning System) untuk berbagai keperluan survey dan mengambil data SIG

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sistem Informasi Geografis Menurut Purwadhi dalam Husein (2006) mendefinisikan SIG sebagai: SIG merupakan suatu sistem yang mengorganisir perangkat keras (hardware),perangkat lunak (software), dan data, serta dapat mendaya-gunakan sistempenyimpanan, pengolahan, maupun analisis data secara simultan, sehingga dapatdiperoleh informasi yang berkaitan dengan aspek keruangan. SIG merupakan manajemen data spasial dan non-spasial yang berbasis komputerdengan tiga karakteristik dasar, yaitu: (i) mempunyai fenomena aktual (variabel datanon-lokasi) yang berhubungan dengan topik permasalahan di lokasi bersangkutan; (ii) merupakan suatu kejadian di suatu lokasi; dan (iii) mempunyai dimensi waktu.

2.2 Komponen Sistem Informasi GeografisSuatu sistem mempunyai sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk membentuk suatu kesatuan.Setiap komponen mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan (Aini, 2008).Menurut Puspita (2009), komponen komponen dalam SIG, yaitu:1. Perangkat keras (Hardware): berupa komputer beserta instrumennya (perangkat pendukungnya). Data yang terdapat dalam SIG diolah melalui perangkat keras. Perangkat keras dalam SIG terbagi menjadi tiga kelompok yaitu:a. Alat masukan (input) sebagai alat untuk memasukkan data ke dalam jaringan komputer;b. Alat pemrosesan, merupakan sistem dalam komputer yangberfungsi mengolah, menganalisis dan menyimpan data yang masuk sesuai kebutuhan;c. Alat keluaran (ouput) yang berfungsi menayangkan informasigeografi sebagai data dalam proses SIG.2. Perangkat lunak (Software): sistem modul yang berfungsi untuk memasukkan, menyimpan dan mengeluarkan data yang diperlukan;3. Intelegensi manusia (Brainware): kemampuan manusia dalam pengelolaan dan pemanfaatan SIG secara efektif. Bagaimanapun juga manusia merupakan subjek (pelaku) yang mengendalikan seluruh sistem, sehingga sangat dituntut kemampuan dan penguasaannya terhadap ilmu dan teknologi mutakhir. Selain itu diperlukan pula kemampuan untuk memadukan pengelolaan dengan pemanfaatan SIG, agar SIG dapat digunakan secara efektif dan efisien. Adanya koordinasi dalam pengelolaan SIG sangat diperlukan agar informasi yang diperoleh tidak simpang siur, tetapi tepat dan akurat.Ditambahkan oleh Husein (2006), yaitu:4. Dataa. SIG merupakan perangkat pengelolaan basis data (DBMS = Data Base Management System) dimana interaksi dengan pemakai dilakukan dengan suatusistem antar muka dan sistem query dan basis data dibangun untuk aplikasimultiuser.b. SIG merupakan perangkat analisis keruangan (spatial analysis) dengan kelebihan dapat mengelola data spasial dan data non-spasial sekaligus.

2.3 Pengenalan ArcGIS 10.0 ArcGIS adalah paket perangkat lunak yang terdiri dari produk perangkat lunak sistem informasi geografis (SIG) yang diproduksi oleh Esri (Anonim, 2013).ArcGIS meliputi perangkat lunak berbasis Windows sebagai berikut (Anonim, 2013):a. ArcReader, yang memungkinkan pengguna menampilkan peta yang dibuat menggunakan produk ArcGIS lainnya;b. ArcGIS Desktop, memiliki tiga tingkat lisensi;c. ArcView, yang memungkinkan pengguna menampilkan data spasial, membuat peta berlapis, serta melakukan analisis spasial dasar;d. ArcEditor, memiliki kemampuan sebagaimana ArcView dengan tambahan peralatan untuk memanipulasi berkasshapefile dan geodatabase;e. ArcInfo, memiliki kemampuan sebagaimana ArcEditor dengan tambahan fungsi manipulasi data, penyuntingan, dan analisis.Terdapat pula produk ArcGIS berbasis server, serta produk ArcGIS untuk PDA. Ekstensi dapat dibeli secara terpisah untuk meningkatkan fungsionalitas ArcGIS(Anonim, 2013).

2.4 Global Positioning SystemGlobal Positioning System (GPS) adalah suatu sistem navigasi atau penentu posisi berbasis satelit yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US DoD = United States Department of Defense). Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa tergantung waktu dan cuaca. Penentuan posisi GPS digambarkan dengan menggunakan nilai koordinat X dan Y atau garis bujur dan garis lintang ( longitude /latitude ). sistem ini digunakan untuk menentukan posisi pada permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit. System ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima yang ada di bumi, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital (Meulina,Lina, 2013).Menurut Thio (2012), Garmin GPSMAP 60 CSx merupakan suatu alat yang paling banyak dipakai di indonesia karena tingkat keakuratannya dalam menentukan posisi yakni dengan toleransi antara 5 sampai 15 meter (dengan asumsi mendapatkan lebih dari 3 sinyal satelit). Penggunaan Garmin GPSMAP 60 CSx sangat mudah, karena sudah dilengkapi dengan beberapa tombol navigasi dan pilihan menu secara cepat. Jenis GPS ini juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk survey, mengetahui terbit dan terbenamnya matahari, memprediksi banyaknya ikan di suatu lokasi, mengetahui peredaran bulan dan matahari, dan lain-lain.Fungsi tombol Garmin GPSMAP 60 CSx :1. Tombol IN dan OUT a. Pada Tampilan peta : digunakan untuk memperbesar dan memperkecil tampilan peta (Zoom in dan Zoom out). b. Pada Tampilan Kompas : digunakan untuk mengubah skala course pointer c. Pada Tampilan Altimeter : digunakan untuk zoom in dan zoom out histori / perubahan yang terjadi pada ketinggian maupun tekanan udara.2. Tombol PAGE Digunakan untuk berpindah pindah ke beberapa aplikasi utama GPS. Secara default, pada saat penyalaan pertama, GPS akan menampilkan gambar satelit. Setelah tombol page ditekan, maka akan berpindah ke tampilan berikutnya sesuai pengaturan, seperti kompas, altimeter, menu utama (main menu), ataupun trip computer3. Tombol MENU Tombol menu memiliki beberapa fungsi : a. Jika ditekan 1 kali, maka akan menampilkan menu pilihan pada aplikasi yang sedang tampil. b. Jika ditekan 2 kali, maka akan menampilkan menu utama.4. Tombol ENTER Digunakan untuk menyetujui pilihan atau permintaan yang diberikan oleh GPS.5. Tombol QUIT Digunakan untuk membatalkan pilihan atau permintaan yang diberikan oleh GPS. Jika ditekan saat tidak diberikan pilihan (berupa yes dan no atau ok), maka penekanan tombol ini akan berbanding terbalik dengan tombol page (berpindah ke beberapa aplikasi secara berlawanan)6. Tombol FIND Digunakan untuk menemukan sesuatu yang aa di sekitar. Saat tombol FIND ditekan, maka akan dimunculkan beberapa pilihan, seperti waypoints, geocache, cities, All Point of Interest, dan lain-lain.7. Tombol MARK Digunakan untuk memberi tanda pada peta dimana GPS berada. Tanda ini bisa digunakan sebagai patokan awal pengukuran atau sebagai penanda koordinat. Tombol arah kanan, kiri, atas dan bawah (tombol Rocker). Digunakan untuk memilih pilihan yang tersedia dan untuk memasukkan data ataupun menunjuk peta.8. Tombol POWER 9. Tekan dan tahan Digunakan untuk menyalakan atau mematikan GPS. Tekan kemudian lepaskan untuk mengatur backlight (lampu pada GPS).Menurut Thio (2012), menu-menu pada GPS beserta fungsinya, sebagai berikut : a. Menu Satelite Saat pertama kali dinyalakan, GPS akan menampilkan menu satelit. Dimana di dalam menu ini diperlihatkan status penangkapan sinyal satelit. Untuk mendapatkan sinyal satelit yang baik (kekuatan sinyal besar) maka GPS harus berada di luar ruangan tanpa penghalang dengan langit, dan cuaca cerah. atau bisa dengan menambahkan antena luar yang dihubungkan ke perangkat GPS. Pastikan bahwa GPS memperoleh sinyal minimal dari 3 satelit, status penerimaan ini dapat dilihat pada bar di bawah lingkaran satelit. Sinyal satelit yang dapat digunakan yaitu pada bar yang berisi, bukan bar yang berwarna putih. Setelah sinyal yang diperoleh sudah cukup, maka di bagian atas layar akan tampil koordinat kita berupa posisi lintang dan bujur serta toleransi posisi yang ditunjukkan oleh location. Jika location menunjukkan 10m, artinya GPS memprediksi lokasi kita berada di radius 10 meter dari koordinat posisi yang ditunjukkan oleh GPS. b. Menu MAP (Peta) Pada saat memilih menu ini, akan tampil peta seperti layaknya kita melihat peta pada umumnya. Perbedaannya yaitu terdapat segitiga hitam di tengah peta yang ditampilkan. Segitiga ini menunjukkan posisi kita pada permukaan bumi serta arah GPS. Pada menu peta, kita dapat mengukur jarak suatu titik dengan titik yang lain dengan cara menekan tombol Rokr. Kita juga bisa melihat arah navigasi saat melakukan pencarian suatu lokasi.c. Menu Trip Computer Pada menu ini, terdapat angka-angka untuk mengetahui : trip odom, max speed, moving time, moving avg, stopped, averall avg, elevation, odometer. d. Menu Compass Hampir semua GPS memiliki fitur kompas digital yang. Kompas ini sama halnya dengan kompas analog pada umumnya. Setiap kali akan melakukan survey, kompas ini harus selalu di kalibrasi. Dikarenakan kompas ini menggunakan sistem digital, sehingga penunjukannya akan keliru jika sudah di dekatkan dengan peralatan yang mengandung medan magnet. Pada menu kompas, terdapat juga beberapa informasi yang digunakan pada saat melakukan surveye. Menu Altimeter Pada menu altimeter, terdapat 2 fungsi, yaitu untuk mengukur elevasi (altimeter), dan untuk mengukur tekanan udara (barometer). Pada pengukuran elevasi, akan ditampilkan ketinggian kita yang di ukur dari permukaan laut. Sedangkan pada pengukuran tekanan udara, akan ditampilkan tekanan udara di sekitar yang dihitung menggunakan satuan milibar.f. Main Menu Pada menu ini, ditampilkan beberapa fungsi GPS lainnya yang tidak muncul saat kita menekan tombol page. Biasanya yang ditampilkan pada menu ini, merupakan fasilitas yang jarang digunakan.

III. MATERI DAN METODE

3.1 Waktu dan TempatHari / Tanggal: Jumat / 04 Mei 2014Waktu: 08.40 10.00Tempat: Lab. Komputasi, Gedung E, lantai 2, Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,Universitas Diponegoro, Semarang.

3.2 Materi Membuka ArcGIS Menampilkan / menyembunyikan data peta Memberi warna pada peta Memberi label pada peta Mengubah nama pada peta Pengenalan GPS

3.3 Metode3.3.1 Membuka ArcGIS Klik Start, kemudian klik All Programs. Pilih folder ArcGIS kemudian pilih ArcMap

Pada layar getting started ArcMap tulis Nama_NIM kemudian klik OK

3.3.2 Menampilkan / Menyembunyikan Data Peta Pilih add data, kemudian pilih folder connections. Setelah itu pilih folder sig_1_Genuk barat, kemudian pilih shp.

Pilih semua file kemuadian klik add

3.3.3 Memberi Warna Pada Peta Klik kanan pada kotak warna dibawah keterangan nama di samping kiri layar, kemudian pilih warna warna yang sudah disediakan. Untuk Sawah warna medium apple, tambak warna ultra blue, tanah terbuka warna citreony yellow, industri warna cattelya orchid, pemukiman warna flame red.

3.3.4 Pengenalan Toolbars Zoom in berfungsi untuk melakukan pembesaran tampilan pada daerah yang diinginkan yang dilakukan dengan meng-klik lalu drag ( membuat kotak) dan lepaskan.

Zoom out berfungsi untuk melakukan pengecilan tampilan pada daerah yang diinginkan.

Full Extent berfungsi untuk mengembalikan tampilan peta secara keseluruhan seperti semula.

Fixed Zoom In berfungsi untuk melakukan pembesaran tampilan dengan pusat pembesaran di tengah area.

Fixed zoom out berfungsi untuk memperkecil area dengan pusat pengecilan di tengah area.

Pan berfungsi untuk menggerak-gerakan peta yang berada

Identify berfungsi untuk mengetahui informasi yang ada pada suatu area atau polygon secara detail.

Measure berfungsi untuk mengukur jarak pada peta. Dilakukan dengan mengklik pada suatu titik dalam peta kemudian menariknya sepanjang jarak yang diinginkan. Dapat pula mengukur jarak total dari lebih dari satru garis, yaitu dengan mengklik lagi pada peta dan menarik garis lain. Jarak pengukuran terlihat di sum length, sedangkan dikanan bawah adalah posisi geografis.

Find berfungsi untuk menemukan data dari suatu penggunaan wilayah yang terdapat di dalam layer berdasarkan data yang di input. Caranya yaitu klik icon masukkan data yang akan di cari pada kolom find ubah pada kolom in masukkan layer tempat data tersebut ada klik hasil yang didapat.

Select Features berfungsi memilih dan membatasi suatu wilayah berdasarkan fungsinya atau kegunaanya dan juga warnanya . Cara Penggunaanya yaitu klik icon kemudian klik daerah yang akan dipilih untuk dibatasi.

Select Element berfungsi untuk menunjukkan daerah-daerah tertentu yang dipisahkan berdasarkan fungsinya ataupun warnanya sendiri.

3.3.5 Memberi Label Pada Peta Klik kanan pada keterangan nama di samping kiri layar, kemudian pilih properties. Setelah itu pilih label dan kemudian klik Label Features In This Layer. Lakukan pada semua nama industri, pemukiman, sawah, tambah, dan tanah terbuka.

3.3.6 Mengubah Nama Pada Peta Dengan Huruf Kapital Klik kanan pada keterangan nama di samping kiri layar, kemudian pilih properties. Setelah itu pilih general dan kemudian ganti nama pada layer name dengan huruf kapital. Lakukan pada semua nama industri, pemukiman, sawah, tambah, dan tanah terbuka.

3.3.7 Pengenalan GPS Menghidupkan GPS dengan cara menekan tombol power key pada bagian atas dari GPS. Membuat layar GPS menjadi terang maka harus diatur dengan cara klik menu 2x --- set up --- display --- black light. Untuk mengetahui koordinat yaitu dengan cara page --- mark. Sehigga akan muncul titik koordinat yang ingin diketahui.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil4.1.1 Membuka ArcGIS

4.1.2 Menampilkan / Menyembunyikan Data Peta

4.1.3 Memberi Warna Pada Peta

4.1.4 Memberi Label Pada Peta

4.1.5 Mengubah Nama Pada Peta Dengan Huruf Kapital

4.1.6 Pengenalan GPS Menyalakan GPS

Marking Area

Finding Point

4.2 Pembahasan4.2.1 Membuka ArcGISPada prakrikum Sistem Informasi Geoggrafis ini menggunakan software ArcGIS 10.0. penggunaan ArcGIS hampir sama seperti menggunakan ER Mapper. Hal yang membedakan antara ArcGIS dan ER Mapper adalah data yang digunakan dalam ARcGIS haruslah data spatial atau data yang sudah mengandung titik koordinat tertentu. Untuk membuka aplikasi ArcGIS 10.0 adalah dengan menggunakan pilihan aplikasi ArcMap 10.0. di dalam ArcMap ini dapat menampilkan peta spatial dan dapat digunanakan untuk mengolahnya seperti memberi warna,dan memberi label.

4.2.2 Menampilkan/Menyembunyikan Data PetaPada materi menampilkan atau menyembunyikan peta, bertujuan untuk menampilkan peta pada window. Dengan kata lain user akan menampilkan layer yang dibutuhkan saja. Tujuan penampilan hanya beberapa layer atau keseluruhan layer adalah untuk mempermudah dalam menganalisa pola persebaran industri, pemukinan, sawah, tambak, dan tanah terbuka. Hal ini dilakukan dengan men-checklist kotak di samping label industri, pemukinan, sawah, tambak, dan tanah terbuka.

4.2.3 Memberi Warna Pada PetaPada materi memberi warna pada peta, bertujuan untuk merubah warna peta agar dapat dibedakan dengan mudah secara visual antara industri, pemukinan, sawah, tambak, dan tanah terbuka. Penggantian warna ini bisa sesuai kemauran, mulai dari warna polos, ataupun wana dengan motif. Pada praktikum ini warna yang di gunakan antara lain : Sawah : medium apple Tambak : ultra blue Tanah Terbuka : citreony yellow Industri : cattelya orchid Pemukiman : flame red

4.2.4 Fungsi Toolbar Dengan Gambar Toolbara. Zoom in berfungsi untuk melakukan pembesaran tampilan pada daerah yang diinginkan yang dilakukan dengan meng-klik lalu drag ( membuat kotak) dan lepaskan.b. Zoom out berfungsi untuk melakukan pengecilan tampilan pada daerah yang diinginkan.c. Full Extent berfungsi untuk mengembalikan tampilan peta secara keseluruhan seperti semula.d. Fixed Zoom In berfungsi untuk melakukan pembesaran tampilan dengan pusat pembesaran di tengah area.e. Fixed zoom out berfungsi untuk memperkecil area dengan pusat pengecilan di tengah area.f. Pan berfungsi untuk menggeser-geser petg. Identify berfungsi untuk mengetahui informasi yang ada pada suatu area atau polygon secara detail.h. berfungsi untuk merubah tampilan kursor dari pan menjadi kursor i. Measure berfungsi untuk mengukur jarak pada peta. Dilakukan dengan mengklik pada suatu titik dalam peta kemudian menariknya sepanjang jarak yang diinginkan. Dapat pula mengukur jarak total dari lebih dari satru garis, yaitu dengan mengklik lagi pada peta dan menarik garis lain. Jarak pengukuran terlihat di sumlength, sedangkan dikanan bawah adalah posisi geografisj. Find berfungsi untuk mencari suatu objek yang kita inginkan yaitu dengan mengklik pada daerah / layer yang kita inginkan lalu klik Find.

4.2.5 Memberi Label Pada PetaPada materi memberi label pada peta, bertujuan untuk menampilkan nama-nama pada peta yang menunjukkan keterangan pada peta. Pada peta, tedapat beberapa layer yang dijaidkan satu peta.fungsi darti memberi label sendiri adalah intuk membedakan antara peta bagian industri, pemukinan, sawah, tambak, dan tanah terbuka. Agar mempermudah visualisai data, tanpa melihat warna yang sudah ditentukan.

4.2.6 Mengubah Nama Pada Peta Huruf Kapital Pada materi mengganti nama pada peta adalah mengganti nama pada layer tiap peta. Nama pada tiap layernya tersusun dari huruf kecil semua. Pada materi ini, huruf kecil penyusun nama diganti dengan huruf kapital. Dengan memilih properties, kemudian general, dan diganti dengan huruf kapital, setelah diganti, maka akan pada table of content, nama layer akan berubah menjadu huruf kapital . nama ini tidak berpengaruh pada label yang telah diberikan terlebih dahulu.

4.2.7 Pengenalan GPS Menyalakan GPSMenyalakan GPS adalah dengan menekan tombol power yang berada atas GPS. Setelah menyala akan keluar menu utama dari GPS, yang terdiri dari : Tracks, Routes, Highway, Setup, Proximity, Calendar, Calculator, Stopwatch, Sun and Moon, dan lain-lain. Pada menu ini dapat dilihat dengan tanpa bantuan lampu, atau dapat dilihat dengan bantuan lampu tambahan. Penambahan cahaya penerang pada layar GPS dapat di-setting-di menu setup. Marking Area Tujuan utama dari marking area adalah untuk menandai titik koordinat yang digunakan. Pada marking ini memerlukan beberapa waktu sekitar 1-2 menit untuk memastikan titik koordinat. Hal ini dilakukan untuk menghindari koordinat yang error. Finding PointTujuan dari finding point adalah menuju tempat yang sudah di marking. Titik koordinat yang sudah ditandai dan disimpan, akan di munculkan kembali pada menu find. Setelah membuka titik koordinat tujuan, maka pada layar GPS akan menunjukkan arah ke arah titik yang dituju.

V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan Sistem Informasi Gografis merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang geografi suatu tempat dan menghasilkannya sebagai sebuah informasi. ArcGIS merupakan salah satu software yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis, dan merupakan salah satu software yang mengolah data spatial. GPS merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menentukan koordinat suatu lokasi/wilayah, dengan menghubungkan data dengan satelit

5.2 Saran Praktikan lebih teliti saat melakukan olah peta.

DAFTAR PUSTAKAAini, A. 2008. Sistem Informasi Geografis Pengertian dan Aplikasinya. STMIK Amikom: Yogyakarta.Anomin. 2013. ArcGIS. id.wikipedia.org (diakses pada Minggu 11 Mei, 2014).Husein, R. 2006. Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis(Geographics Information System). Meulina,Lina, 2013. http://tokobacaangratis.blogspot.com/2013/11/pengertian-cara-kerja-dan-manfaat-atau.html. diakses pada 12 Mei 2014. Pukul 03.55 WIBPuspita, Y. .Penggunaan Arcview Gis 3.3 pada Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah di Wilayah Kota Bogor. Universtas Gunadarma: DepokThio, Aban. 2012 .http://midnightinatussel.blogspot.com/2012/09/cara-garmin-60csx-01.html. diakses pada 12 Mei 2014. Pukul 03.50 WIB