interaksi sosial waria jalanan

7/22/2019 Interaksi Sosial Waria Jalanan

1/17

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang pantas kami ucapkan terkecuali syukur Alhamdulillah

kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya

kepada kami dalam menyusun dan menyelesaikan makalah ini.

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi

persyaratan Mata Kuliah haracter !uilding. Selain itu, isi makalah dapat

dijadikan pembelajaran dan ped"man dalam kehidupan kita sehari-hari. Tema dari

makalah ini kami mengambil tentang #$N%K&N%AN dan $NT'(AKS$

S)S$A#. )bjek yang kami pilih untuk di *a*ancara adalah WA($A

+'N%AM'N A#ANAN.

alam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang terlibat

dalam pembuatan makalah. Terutama kepada $bu "sen yang telah memberi

m"tiasi dan pengarahan dalam penyusunan makalah ini. dan teman-teman yang

telah memberikan supp"rt beserta d"/anya sampai makalah ini terselesaikan.

Kami sangat menyadari bah*a dalam menyusun makalah ini masih

banyak kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna terutama mengenai

masalah dalam penyampaian bahasa dan struktur isi makalah ini. &ntuk itu kritik

dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari pembaca. Sem"ga

makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin

Tangerang Selatan, April 0123

+enyusun

haracter !uilding Page II


2/17

A4TA( $S$

5A#AMAN SAM+

KATA +'N%ANTA(

$

A4TA( $S$

$$

!A! $. +'NA5&AN

$.2. #atar !elakang

2

$.0. Tujuan

2

$.6. Met"de +enulisan

2

$.3. Sistematis +enulisan

2

!A! $$. +'M!A5ASAN$$.2. +r"fesi Tukang +arkir

0

$$.0. !i"grafi Tukang +arkir

0-6

$$.6. Wa*ancara engan Tukang +arkir

6-3

$$.3. +eranan (etribusi Tukang +arkir alam #ingkungan dan $nteraksi

S"sial

3

$$.7. +r" dan K"ntra Adanya Tukang parkir

7-8

$$.8. 5asil perbandingan antara parkir jalan dengan parkir resmi

9

!A! $$$. +'N&T&+

haracter !uilding Page III


3/17

$$$.2. Kesimpulan

:

$$$.0. Saran

:

%allery +h"t" )bserasi

:-;

A4TA( +&STAKA

haracter !uilding Page IV


4/17

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Makalah ini bertemakan . Mengapa kami mengambil tema ini? 5ampir semua "rang

mengenal *aria @*anita tapi pria, *aria adalah indiidu yang memiliki jenis

kelamin laki-laki tetapi berperilaku dan berpakaian seperti layaknya se"rang

perempuan. Waria merupakan kel"mp"k min"ritas dalam masyarakat, namun

demikian jumlah *aria semakin hari semakin bertambah, terutama di k"ta-k"ta

besar. !agi penulis *aria merupakan suatu fen"mena yang menarik untuk diteliti

karena dalam kenyataannya, tidak semua "rang dapat mengetahui secara pasti dan

memahami mengapa dan bagaimana perilaku *aria dapat terbentuk.

+erilaku *aria tidak dapat dijelaskan dengan deskripsi yang sederhana.

K"nflik identitas jenis kelamin yang dialami *aria tersebut hanya dapat dipahami

melalui kajian terhadap setiap tahap perkembangan dalam hidupnya. Setiap

manusia atau indiidu akan selalu berkembang, dari perkembangan tersebut

indiidu akan mengalami perubahan-perubahan baik fisik maupun psik"l"gis.

Salah satu aspek dalam diri manusia yang sangat penting adalah peran jenis

kelamin. Setiap indiidu diharapkan dapat memahami peran sesuai dengan jenis

kelaminnya. Keberhasilan indiidu dalam pembentukan identitas jenis kelamin

ditentukan "leh berhasil atau tidaknya indiidu tersebut dalam menerima dan

memahami perilaku sesuai dengan peran jenis kelaminnya. ika indiidu gagal

dalam menerima dan memahami peran jenis kelaminnya maka indiidu tersebut

akan mengalami k"nflik atau gangguan identitas jenis kelamin.

!erperilaku menjadi *aria memiliki banyak resik". Waria dihadapkan

pada berbagai masalahB pen"lakan keluarga, kurang diterima atau bahkan tidak

diterima secara s"sial, dianggap lelucon, hingga kekerasan baik erbal maupun

n"n erbal. +en"lakan terhadap *aria tersebut terutama dilakukan "leh

masyarakat strata s"sial atas. )et"m" @0111 dalam penelitiannya menyebutkan

Character Building Page 1


5/17

bah*a masyarakat strata s"sial atas ternyata lebih sulit memahami eksistensi

*aria, mereka memiliki pandangan negatif terhadap *aria dan enggan bergaul

dengan *aria dibanding masyarakat strata s"sial ba*ah yang lebih t"leran. Karena

belum diterimanya *aria dalam kehidupan masyarakat, maka kehidupan *aria

menjadi terbatas terutama pada kehidupan hiburan seperti ngamen, ludruk, atau

pada dunia kecantikan dan k"smetik dan tidak menutup kemungkinan sesuai

realita yang ada, beberapa *aria menjadi pelacur untuk memenuhi kebutuhan

materiel maupun bi"l"gis. +akar kesehatan masyarakat dan pemerhati *aria,

%ult"m @0110 setuju dengan pendapat se"rang *aria yang bernama Culi, bah*a

*aria merupakan kaum yang paling marginal. +en"lakan terhadap *aria tidak

terbatas rasa , mereka juga dit"lak untuk mengisi ruang-ruang aktiitasB dari

pega*ai negeri, karya*an s*asta, atau berbagai pr"fesi lain. !ahkan dalam

mengurus KT+, pers"alan *aria juga mengundang pen"lakan dan permasalahan,

maka sebagian besar akhirnya turun dijalanan untuk mencari kebebasan @K"mpas,

9 April 0110 .

+erlakuan yang tidak adil terhadap *aria, tidak lain adalah disebabkan

kurang adanya pemahaman masyarakat tentang perkembangan perilaku dan

dinamika psik"l"gis yang dialami "leh para *aria, sebab selama ini pemberitaan-

pemberitaan media, baik media cetak maupun media elektr"nik, belum sampai

menyentuh pada *ilayah tersebut. !erdasar atas realitas tersebut peneliti

menganggap penting untuk memahami lebih dalam mengenai *aria, kebutuhan-

kebutuhan atau d"r"ngan yang mengarahkan dan memberi energi pada *aria,

tekanan-tekanan yang dialami, k"nflik-k"nflik yang terjadi, hingga bagaimana

mekanisme pertahanan diri yang akan digunakan "leh *aria tersebut. ara yang

paling tepat adalah dengan mempelajari perilaku dan interaksi *aria, dimana hal

ini dapat diketahui dengan menghubungkan masa lalu, masa kini dan antisipasi

masa depan "rang tersebut.

+enulis berharap dengan inf"rmasi yang disampaikan melalui penulisan

studi kasus ini akan mampu memberikan gambaran dan penjelasan yang akurat

mengenai fen"mena *aria, sehingga penerimaan dan pemahaman yang terjadi

atas fen"mena tersebut akhirnya merupakan sebuah pemahaman yang tepat.



6/17

I.2. Tujuan

alam penulisan dengan tema #ingkungan = interaksi s"sial, kami selaku

penulis berniat untuk menambah *a*asan dan pengetahuan mengapa dan

bagaimana perilaku *aria dapat terbentuk dapat lebih mengetahui dan mengerti

bagai mana mereka menjalani hidupnya dengan segala kekurangan serta

perbedaan yang dimiliki namun tetap tetap mempertahankan pendiriannya

meskipun pandangan masyarakat yang banyak menyudutkan dan bahkan

menghina atau mencaci mereka.

I.3. Metoe Penul!"anSetelah kami menentukan tema #ingkungan dan $nteraksi S"sial, kami

mencari nara sumber yang akan kami *a*ancarai dan "bserasi langsung ke

lapangan untuk memeper"leh data serta referensi dari internet untuk melengkapi

data.

I.#. $!"te%at!ka Penul!"an

alam penyusunan makalah ini kami menguraikan sistematika penulisan

yang sesuai dengan persyaratan penyusunan makalah yang baik sehingga akan

terlihat rapi dan teratur Adapun sistematika tersebut sesuai dengan judul serta

terbagi dalam berbagai bab perincian.



7/17

BAB II

PEMBAHA$AN

II.1.$ejara& 'ar!a

Sebenarnya kita tidak tahu sejak kapan tepatnya penyimpangan gender

terjadi, akan tetapi sejak dahulu manusia memang sudah melakukan

penyimpangan atau penyeberangan gender serta manjalin hubungan antara sesama

jenis. +enyimpangan gender dan hubungan sesama jenis sudah sering dibahas.

alam berbagai penelitian yang dilakukan, peristi*a atau l"kasi kejadian

diaDabnya umat #uth AS ini adalah di K"ta S"d"m, di daerah yang sekarang

dikenal dengan nama #aut Mati atau di danau #uth yang terletak di perbatasan

antara $srael dan C"rdania. Ajakan Nabi #uth ini justru dit"lak "leh umatnya.

!ahkan, tatkala Allah SWT mengutus dua "rang malaikat dalam *ujud manusia

kepada Nabi $brahim dan #uth @ES AdD-Daariyaat F72GB 60, 5ud F22GB 80-:2,

mereka malah meminta #uth untuk menyerahkan kedua tamunya itu untuk

dinikahkan kepada mereka. #alu, Allah menghancurkan umat #uth ini akibat

perbuatannya.

+enyimpangan Seksual ini juga terjadi di k"ta +"mpei, $talia. Tercatat dari

sejarah dan bekas - bekas mayat yang tertinggal karena letusan gunung Hesuius,

Mayat - Mayat yang telah menjadi f"sil itu ditemukan saat berhubungan badan

dengan sesama jenis

II.2. Pengert!an 'ar!a

Waria adalah singkatan dari , Waria atau yang sering kita

sebut banci dalam sehari-hari merupakan salah satu penyimpangan s"sial dalam

kehidupan bermasyarakat. Waria? Terkadang kita tidak asing mendengar kata itu,

karena sering menjadi perbincangan masyarakat. !agaimana mungkin se"rang

pria berprilaku seperti layaknya se"rang *anita, hal itu sangat tidak *ajar. Karena

Tuhan hanya menciptakan dua gender yaitu +($A dan WAN$TA. engan segala

kelebihan dan k"dratnya masing-masing. Tapi c"ba kita lihat secara fisik dari para

*aria?? Terlihat aneh mungkin untuk sebagian masyarakat, bahkan sebagian



8/17

"rang memandang sebelah mata terhadap kaum *aria tanpa melihat sisi

kehidupan lain dari para *aria tersebut.

alam sisi +sik"l"g saat embri" berubah manjadi janin I sekitar mingguke 03, dari pr"ses itu hingga ke bulan ke 6, terjadi perubahan pada kelaminya,

yaitu jadi perempuanJlaki laki. masalahnya terkadang secara fisik mereka

mengarah ke jenis kelamin A tetapi secara psik"l"gis dia ke jenis kelamin !,

istilahnya terjadi mutasi genJterjadi penyimpangan h"rm"n pembetuk saat janin

sedang berkembang. adi saat janin itu di lahirkan, secara pribadiJindiidual dia

adalah se"rang perempuan @h"rm"nya perempuan, pribadi se"rang perempuan

akan tetapi fisiknya se"rang laki-laki.

+andangan psik"l"gi mengatakan bah*a transeksual merupakan salah satu

bentuk penyimpangan seksual baik dalam hasrat untuk mendapatkan kepuasan

seksual maupun dalam kemampuan untuk mencapai kepuasaan seksual

@Supratiknya, 2;;7 B ;2.

ilain pihak, pandangan s"sial beranggapan bah*a akibat dari

penyimpangan perilaku yang ditunjukkan "leh *aria dalam kehidupan sehari-hari

akan dihadapkan pada k"nflik s"sial dalam berbagai bentuk pelecehan seperti

mengucilkan, mencem""h, mempr"tes dan menekan keberadaan *aria di

lingkungannya @K"es*inarn", 0117 B 272.

Sebenarnya kita tidak sepantasnya memandang mereka secara rendah,

karena sebenarnya mereka pun memiliki sisi kehidupan yang lain yang mungkin

tidak dapat kita rasakan sebagai manusia n"rmal. !anyak hal yang bisa kita

pelajari dari se"rang *aria, c"nt"hnya saja kita bisa mengambil hikmah bah*a

se"rang manusia tidak ada yang sempurna, sekali pun manusia tersebut terlihat

bijaksana dimata manusia lainnya. +ercaya atau pun tidak menjadi se"rang *aria

pun membutuhkan peng"rbanan baik dalam segi fisik terlebih lagi mental.

Kehidupan *aria sebenarnya termasuk kedalam perilaku menyimpang.

+erilaku menyimpang sering disebut deiasi s"sial. +erilaku menyimpang

merupakan segala bentuk tutur kata atau perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai



9/17

dan n"rma s"sial dalam masyarakat. Segala hal yang bertentangan dengan

peraturan akan dianggap sebagai perilaku menyimpang.

Kemungkinan besar *aria atau banci biasa dibilang memiliki kekuranganyang bersumber pada fakt"r-fakt"r ek"n"mis, bi"l"gis, bi"psik"l"gis dan

kebudayaan s"sial. ari fakt"r ek"n"mis masalah s"sial itu sendiri biasanya

disebabkan "leh ketidakmampuan sese"rang dalam memenuhi kebutuhan hidup

sendiri maupun keluarganya secara layak. Masalah s"sial yang disebabkan "leh

fakt"r budaya menunjukan adanya ketidaksesuaian pelaksanaan nilai, n"rma, dan

kepentingan s"sial akibat adanya pr"ses perubahan s"sial dan p"la masyarakat

heter"genJmultikultural. Masalah s"sial yang disebabkan "leh fakt"r bi"l"gis dan

ketidakstabilan k"ndisi bi"l"gis masyarakat. Masalah s"sial yang disebabkan "leh

fakt"r s"sial biasanya dipengaruhi "leh fakt"r s"sial terjadi akibat nilai dan n"rma

tidak diak"m"dasi dalam setiap perilaku indiidu. Nilai s"sial adalah prinsip

standar atau kualitas nilai s"sial adalah prinsip standar atau kualitas yang berharga

dan diinginkan "leh "rang atau masyarakat yang memegangnya. Nilai merupakan

kumpulan sikap dan perasaan yang di*ujudkan melalui perilaku s"sial yang

dianggap baik dan bersifat abstrak. !erdasarkan ciri-cirinya nilai terbagi atas nilai

d"minan, nilai instrumental dan nilai yang mendarah daging. Sedangkan n"rma

adalah petunjuk atau pat"kan perilaku yang pantas dan dibenarkan dalam

menjalani interaksi s"sial disuatu masyarakat tertentu. +elanggaran terhadap

n"rma s"sial akan dikenai sanksi. N"rma merupakan bentuk k"nkretJnyata dari

nilai s"sial yang ada dalam masyarakat. enis-jenis n"rma s"sial yaitu cara

@usage, kebiasaan @f"lk*ays, tata kelakuan @m"res, adat istiadat @cust"ms, dan

hukum @la*s.

!erdasarkan sanksinya n"rma terbagi menjadi tiga yaitu N"rma Agama,

N"rma Kesusilaan, dan N"rma Kes"panan. +elanggaran n"rma agama akan

mendapat sanksi berupa d"sa sedangkan pelanggaran n"rma kesusilaan dan

kes"panan akan dikucilkan dan dicem""h.

Tidak sepenuhnya kita dapat menyalahkan sese"rang untuk mengambil

jalan hidup sebagai *aria yang melanggar k"drat Tuhan, karena banyak fact"r

yang membuat mereka seperti itu, entah dalam segi ek"n"mi, atau memang dari



10/17

pengaruh gen sejak lahir, pergaulan, pendidikan, agama, s"sial, dan budaya.

Apabila sudah seperti itu, apakah masih kita tega men-judge para kaum *aria

sebagai kaum rendahan yang menjadi sampah masyarakat?? Sebagai sesama

mahluk Tuhan yang memiliki akal pikiran, seharusnya kita bisa lebih saling

menghargai sesama apapun perbedaannya, atas dasar perasaan prikemanusiaan.

Apapun alasannya tidak ada yang bisa mend"r"ng kita untuk berprilaku

sedemikian rupa terhadap para *aria. Karena, menerima ataupun tidak, kaum

*aria memang ada dan tidak bisa kita pisahkan dari bermasyarakat.

acian dan pelecehan pun memang tidak pula sepenuhnya kesalahan dari

"rang-"rang yang tidak bertanggung ja*ab karena terkadang para *aria tersebut

pun biasa menjadikan dirinya rendah entah karena citra yang telah melekat selama

ini atau tidak. Tapi, bukankan tidak semua *aria seperti itu, sekali lagi tidak ada

alasan kita untuk menganggap rendah para *aria, masih banyak cara lain untuk

memberikan pelajaran terhadap para *aria tersebut.

(angkulan hangat dan mens"sialisasikan dampak, bahaya, juga resik"

melakukan hubungan se secara bebas dan tidak sehat yang mungkin dilakukan

para *aria ketika menjajakan dirinya, bisa menjadi satu cara kita untuk lebih

menghargai dari para *aria tersebut bahkan lebih dari menghargai kita dapat

menarik *aria tersebut dari bahaya penyakit kelamin sebagai resik" dari

pekerjaan mereka tersebut.

II.3. B!ogra(! $eorang 'ar!a

"ni atau nama malamnya "nita, lahir di W"n"s"b", 08 Maret 2;89 di

W"n"s"b" @a*a Tengah. Saat ini dia berusia 39 tahun, pendidikan terakhirnya

SMA @Sek"lah Menengah Atas.

$a menjadi seperti ini karena fakt"r !i"genik yaitu

Sese"rang menjadi *aria disebabkan atau dipengaruhi "leh fakt"r bi"l"gis atau

jasmaniah, dimana yang bersangkutan menjadi *aria dipengaruhi "leh lebih

d"minannya h"rm"n seksual perempuan dan merupakan fakt"r genetik sese"rang.

Selain itu, neur"n yang ada di *aria sama dengan neur"n yang dimiliki



11/17

perempuan. "minannya neur"n dan h"rm"n seksual perempuan mempengaruhi

p"la perilaku sese"rang menjadi feminim dan berperilaku perempuan.

ari ilmu psik"l"gnya rean" termasuk kedalam kel"mp"k tranetis yaitu

nafsu yang pat"l"gis untuk memakai pakaian dari la*an jenis kelaminya dan

mendapat kepuasan seks dengan memakai pakaiaan dari jenis kelamin lainnya.

$a bekerja di sal"n en dan sungguh ahli dalam mem"t"ng rambut menjadi

m"del terkini. bertempat tinggal disebuah k"ntrakan kecil di daerah cijalu. $bu

(ean" bernama sri @6: thn dan dua "rang adik tiri nya yang bernama (ian @ 7

thn, dan (iska @ 0 thn yang saat ini tinggal di jatisari.

+ada a*alnya (ean" hanya bekerja disal"n dengan upah 67 ribuJhari,

karena penghasilan rendah serta tidak cukup untuk kebutuhan hidup, ia diajak

"leh temannya menjadi +SK *aria yang penghasilannya lebih tinggi dibanding

kerja disal"n. Setiap malam sedikitnya ia mendapat uang sebesar 211 rb dari hasil

kerjanya itu.

(ean" bekerja di sal"n sudah 2 tahun sedangkan menjadi +SK *aria

sudah : bulan. Keluarga rean" tidak mengetahui bah*a dia adalah se"rang banci

dan +SK *aria.

Alasan (ean" bekerja sebagai +SK *aria dan banci sal"n dan mengapa tidak

mencari pekerjaan yang lebih baik yaitu karena ia merasa bah*a ia mempunyai

kekurangan, sehingga ia merasa tidak c"c"k untuk bekerja di perusahaan-

perusahaan dan ia pun lebih nyaman dengan pr"fesi dia sekarang. Namun

beberapa minggu belakangan ini sering adanya rajia +SK *aria "leh bagian

keamanan alhasil pnghasilan rean" pun tak seperti sebelumnya.



12/17

(ean" mulai beraktifitas mulai dari pagi hingga malam kadang-kadang

bisa sampai pagi hari lagi, berangkat dari rumah jam 1;B11 sJd 2;B61, lalu pulang

untuk istirahat sejenak. (ean" akan melanjutkan aktiitasnya kembali pada

pukul 06B11 sJd 10B11. +enghasilan perharinya saat ini @ 67.111-271.111Jhari

II.3. 'a)an*ara Dengan Tukang Park!r

iba*ah ini kutipan dari isi *a*ancara kami dengan !apak..........

A. Nama pekerjaan

!. Alamat lengkap

C. Status dalam keluarga

. +endidikan tertingginya

>

%. !agaimana pr"ses dalam bekerja mulai persiapan pelaksanaannya


13/17

5. !erapa lama biasanya !apak bekerja sepert ini

< mulai kerja ya biasanya habis makan siang seperti ini sampai malam sekitar jam

21 baru selesai>

$. !erapa pendapatan rata-rata dalam satu hari.

. !agaimana pembagian pendapatan keuangan hasil kerja tersebut untuk

kepentingan kebutuhan hidup keluarga sehari-hari.

K. !agaimana perasaan bapak bekerja itu, adakah keinginan untuk beralih

pr"esi dan bagaimana caranya?

#. Apa yang diharapkan terhadap pekerjaan yang bapak lakukan ini.


14/17

Menjadi Tukang +arkir, mungkin tidak ada dalam benak kita. Mungkin

kita akan berpikir jika pr"fesi tersebut bukan termasuk pr"fesi yang begitu

penting, tapi kenyataan-nya berbeda bayangkan bila tidak ada tukang parkir , Apa

yang akan terjadi?...

+asti dijalan akan macet, sempra*ut dan tidak jelas, seperti apa yang kita

lihan sekarang ini bukan hanya itu saja tindakan kriminalpun juga akan bertambah

seperti uranm"r@+encurian Sepeda M"t"r. Sebagai pengguna jalan serta

kendaran, kita tidak mungkin mau bila ini terjadi dengan kendaraan kita sendiri

.Ca *alaupun itu hanya tukang parkir jalan kita harus hargai mereka.

II.,. Pro Dan Kontra Aan-a Tukang Park!r

Pro

1. Parkir-parkir yang Sulit Jadi Lebih Mudah

+arkir di akarta terkadang memang cukup sulit. Ada banyak tempat yang

sepertinya cukup mustahil untuk diparkirkan, apalagi sama "rang-"rang yang baru

belajar nyetir. Nah, di sinilah peran tukang parkir sangat pentingL Tukang parkir

akan memberikan kamu instruksi parkir yang tentunya akan membuat kamu jadi

lebih mudah dalam berparkir.

2. Nyariin Tempat Parkir

i luar negeri, nyari parkir itu adalah hal yang sulit karena gak ada yang

tukang parkir. Nah, di sini masalah itu bisa diatasi, karena para tukang parkir akan

dengan senang hati nyariin parkir buat kamu. Cah, *alaupun itu sebenernya

karena sebuah uang.

. !ia "i#a "antuin !$r$ng-!$r$ng M$bil

Terkadang, pr"ses parkir kamu terganggu sama yang namanya parkir

paralel. Nah, c"ba bayangin kal" gak ada tukang parkir. Kamu tentunya akan

rep"t karena harus d"r"ng-d"r"ng m"bil sendiri. engan ada tukang parkir, maka

kamu hanya tinggal menunggu di dalam m"bil ber-A dan m"bil-m"bil yang

parkir paralel akan langsung did"r"ngin sama para tukang parkirL

Kontra

1. !ia %ak Tanggung Ja&ab Sama M$bil 'amu



15/17

Kamu mungkin berpikir


16/17

Ke+e+a"an )aktu Ca Tidak

Pena0atan rata

rata 0er&ar!(p. 71.111,- untuk pribadi (p. 271.111,- i set"rkan

Pena0atan Bulan(p.;11,111 sJd

(p.2,711,111%aji (p.311,111 sJd 771.111

Re"!ko !esar Sedang

ata ini menunjukkan bah*a hasil para penjaga area parkir jalan@n"n

resmi cukup besar dari pada parkir resmi, hal ini menyababkan banyak "rang

yang mecari nafkah dari jalan ini karena mudah tidak perlu banyak pengalaman

dan ijaDah sek"lah atau perguruan tinggi.

BAB III

PENUTUP

III.1. Ke"!%0ulan

Sese"rang menjadi Tukang +arkir adalah alasan ek"n"mi untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya dan keluarganya, tingkat pendidikan Tukang +arkir rata-rata

sangat rendah, sebagian besar tamatan sek"lah dasar @S dan beberapa tidak

mengenyam pendidikan dasar sama sekali, pendidikan rendah dan minimnya

keahlian dan sempitnya lapangan pekerjaan membuat "rang berniak untuk bekerja

dan mencari uang dengan m"dal yang sedikit tapi hasil banyak seperti hal-nya

menjadi Tukang +arkir.

Selain itu menjadi Tukang +arkir bukanlah perkara mudah, karena meraka

harus mempunya ji*a yang jujur, amanah dan siaga.. sebab bila terjadi sesuatu

pasti merekalah yang menjadi "rang n".2 yang paling bertanggung ja*ab untuk

dimintai keterangan.

III.2. $aran



17/17

Saran kami selaku penulis yaitu, mari kita sama sama menghargai mereka

dan tidak menganggap remeh pr"fesi ini dengan itu kita sudah termasuk "rang

yang peduli sesama. Serta juga bisa memberikan ruang usaha bagi masyarakat

untuk memenuhi kebutuhan disamping sulitnya mencari kerja pada saat ini.

Galler- P&oto 4+"er5a"!

2. 4"t" !ersama setelah *a*ancara

0. +r"ses *a*ancara dengan !pk.("hman

6. !pk. ("hman sedang menbantu

masyarakat

DA6TAR PU$TAKA

Nara Sumber B !pk. ("hman = Ade A*alidin.

httpBJJadi.staf.nar"tama.ac.idJ0126J16J22Jtukang-parkir-sebegitu-

berharganya-kah-pr"fesi-iniJ

httpBJJf"rum.k"mpas.c"mJurban-lifeJ069;0-menjadi-tukang-

parkir.html

httpBJJmalesbanget.c"mJ0120J10Jpr"-k"ntra-adanya-tukang-parkirJ


interaksi sosial waria jalanan

Documents