interaksi obat
DESCRIPTION
interaksi obat lengkapTRANSCRIPT
![Page 1: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/1.jpg)
1. Golongan Opioid
No
Obat A Obat B Mekanisme Obat A Mekanisme Obat B Efek Interaksi Jenis Interaksi
1 Opioid (Morfin)
Antiemetik (Metoklorpramid)
Berikatan dengan reseptor opiate di SSP meurunkan persepsi nyeri dengan cara
menyekat nyeri di otak tengah & medulla spinalis
Meningkatkan respon jaringan di saluran pencernaan atas terhadap
asetilkolin sehingga meningkatkan motilitas dan kecepatan
pengosongan lambung tanpa menstimulasi sekresi pankreas,
bilier, atau lambung; meningkatkan tonus spingter
esofagus bagian bawah
Metoklorpramid meningkatkan laju absorbsi
morfin yang diberikan secara oral dan meningkatkan rate
of onset serta efek sedatifnya.
Potensiasi
2. Opioid (Fentanyl, Alfentanyl, Sufentanyl)
Azol (Fluconazol, ketoconazol, Voriconazo, Itraconazol)
Berikatan dengan reseptor opiate di SSP meurunkan persepsi nyeri dengan cara
menyekat nyeri di otak tengah & medulla spinalis
Flukonazol merupakan inhibitor cytochrome P-450 sterol C-14
alpha-demethylation (biosintesis ergosterol) jamur yang sangat
selektif
Azol menginhibisi CYP3A4 sehingga metabolisme opioid
tsb dihambat, akibatnya meningkatkan kadar, efek
farmakologi dan efek samping opioid tsb.
Sinergis
2. Golongan Parasetamol
No
Obat A Obat B Mekanisme Obat A Mekanisme Obat B Efek Interaksi Jenis Interaksi
3 Parasetamol Propanolol menghambat produksi prostaglandin (senyawa
penyebab inflamasi), bekerja di sistem syaraf pusat untuk
menurunkan temperatur tubuh
Beta bloker adrenergik non selektif (antiaritmia kelas II),
memblok secara kompetitif respon terhadap stimulasi alfa bloker dan beta bloker adrenergik yang akan menghasilkan penurunan denyut jantung, kontraktilitas jantung, tekanan darah dan kebutuhan
oksigen pada jantung
Propanolol menghambat system enzim yang berperan
dalam glucoronidasi dan oksidasi
parasetamol meningkatkan bioavailibilitas parasetamol,
tetapi tidak secara signifikan.
Sinergis
3. Anti-Inflamasi non steroid
No Obat A Obat B Mekanisme Obat A Mekanisme Obat B Efek Interaksi Jenis Interaksi
4 AINS(Diflusinal,Flurbiprofen
IbuprofenAs.MefenamatAs.Tolfenamic)
Antasida(Mg(OH)2)
Menghambat Enzim Siklooksigenase sehingga sintesis Prostaglandin sbg mediator nyeri dihambat.
Menetralkan asam lambung dengan
meningkatkan pH lumen.
Mg(OH)2 menyebabkan terjadinya peningkatan pH
sehingga memperbesar kelarutan AINS tsb dalam cairan lambung absorbs
lebih cepat meningkatkan AUC.
Potensiasi
5 AINS(Aspirin
FlurbiprofenIbuprofen
AzapropazonLomoxicamPiroxicam
Diklofenak)
Antagonir Reseptor H-2(Simetidin)
(Famotidin)
Menghambat Enzim Siklooksigenase sintesis
Prostaglandin sbg mediator nyeri dihambat.
Menghambat produksi asam dengan berkompetisi
secara reversible untuk mengikat reseptor H2 pada membrane basolateral sel
parietal lambung.
Simetidin sebagai inhibitor CYP450 yang menyebabkan penurunan metabolism obat sehingga kadar serum AINS meningkat AUC meningkat
Sinergis
6 AINS(Aspirin
As.Tolfenamic)
Metoclopramid Menghambat Enzim Siklooksigenase sintesis
Prostaglandin sbg mediator nyeri dihambat.
Meningkatkan respon jaringan di saluran
pencernaan atas terhadap asetilkolin meningkatkan
motilitas dan kecepatan pengosongan lambung
Metoclopramid meningkatkan kecepatan pengosongan
lambung terjadi peningkatan kecepatan absorpsi
AINS kadar serum meningkat
Potensiasi
7 AINS(Diflusinal
IndometasinKetorolac)
Probenesid Menghambat Enzim Siklooksigenase sintesis
Prostaglandin sbg mediator nyeri dihambat.
Mengekskresi asam urat ke dalam urin
Probenesid dan AINS tsb (subtract
glucuronidation) berkompetisi dalam mekanisme sekresi
tubular renal yang samapenuruna ekskresi
AINS kadar AINS dalam
Sinergis
![Page 2: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/2.jpg)
No Obat A Food/Herb Mekanisme A Mekanisme Food/Herb
Efek interaksi
11 Ibuprofen Ginko Biloba
Menghambat Enzim Siklooksigenase sintesis
Prostaglandin sbg mediator nyeri dihambat.
antioksidan dan inhibitor agregasi
platelet digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif dan
aliran darah
Ekstrak Ginko biloba mengandung Ginkgolide B yang berperan sebagai
inhibitor factor aktif platelet yang
dibutuhkan untuk agregasi arakidonat platelet. Sedangkan
ibuprofen juga merupakan inhibitor PgI2 (yg berperan sbg antiagregasi),
sehingga efek terjadinya
pendarahan lebih besar.
12 Aspirin Whiskey Mengasetilasi enzim siklooksigenase dan
menghambat pembentukan enzin cyclic endoperokxida sintesis prostaglandin dihambat
Minuman keras yang mengandung 43%
alcohol/botol sebagai deppresan SSP yang menimbulkan efek
tenang
Alcohol dapat meningkatkan
resiko perdarahan saluran cerna akibat
efek samping Aspirin.
13 Parasetamol chocolate chip
Menghambat Enzim Siklooksigenase sintesis
Prostaglandin sbg mediator nyeri dihambat.
Permen coklat yang mengandung 104 mg kafein/cup stimulant
SSP (menghambat reseptor adenosine), memacu hormone
adrenalin
penggunaan kedua zat ini bersamaan
diduga dapat meningkatkan
efikasi AINS dalam pengobatan
migraine, karena kafein
meningkatkan AUC dan penurunan
eksresi Parasetamol.
Beberapa Nama Obat Dagang dipasaran
![Page 3: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/3.jpg)
Tabel Interaksi Obat
H
INTERAKSI OBAT VS MAKANANNO
OBAT MAKANAN
INTERAKSI EFEK
1 Teofilin Kopi Efek obat asma dapat meningkat. Obat asma melebarkan jalan udara dan memudahkan pernapasan penderita asma. Akibatnya: mungkin terjadi efek samping merugikan karena terlalu banyak teofilin disertai gejala mual, pusing, sakit kepala, mudah tersinggung, tremor, insomnia, takikardia, denyut jantung tidak teratur, dan mungkin terjadi serangan .
Sinergis2 Aminofilin Coklat Sinergis3 Difilin Kola dan
Minuman Ringan
Sinergis
4 Epinefrin Bunga Kembang
Sepatu (Hibiscus
rosa sinensis L)
Efek obat asma dapat meningkat.
Sinergis
5 Epinefrin Asam Jawa (Tamarindus indica,Linn.)
Efek obat asma dapat meningkat.
Sinergis
A. TABEL INTERAKSI OBAT
NoNama
Obat A
Nama
Obat BMekanisme obat A Mekanisme Obat B Interaksi
1 Cisapride Alkohol Antagonis reseptor
serotonin yang
menstimulasi motilitas
Memicu produksi asam
lambung secara berlebihan
Cisapride meningkatkan
pengosongan lambung
dan meningkatkan level
![Page 4: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/4.jpg)
saluran cerna dengan
cara meningkatkan
tekanan sphincter
esophagus bawah dan
meningkatkan bersihan
asam esophagus.
alkohol dalam serum
2 Cisapride Siklosporin
Antagonis reseptor
serotonin yang
menstimulasi motilitas
saluran cerna dengan
cara meningkatkan
tekanan sphincter
esophagus bawah dan
meningkatkan bersihan
asam esophagus.
Menekan secara langsung
sel T helper subsets dan
menekan secara umum
produksi limfokin-
limfokin, menekan
produksi interferon,
Cisapride meningkatkan
AUC dan level
siklosporin dalam serum
3 Cisapride Diazepam
Antagonis reseptor
serotonin yang
menstimulasi motilitas
saluran cerna dengan
cara meningkatkan
tekanan sphincter
esophagus bawah dan
meningkatkan bersihan
asam esophagus.
Bekerja pada sistem
GABA dengan
memperkuat fungsi
hambatan neuron GABA
Cisapride mempercepat
absorpsi dari diazepam
4 Cisapride Morfin
Antagonis reseptor
serotonin yang
menstimulasi motilitas
saluran cerna dengan
cara meningkatkan
tekanan sphincter
esophagus bawah dan
meningkatkan bersihan
asam esophagus.
Morfin memperlihatkan
efek utamanya dengan
berinteraksi dengan
reseptor opioid pada SSP
dan saluran cerna. Opioid
menyebabkan
hiperpolarisasi sel saraf,
dan penghabatan
presinnaptik pelepasan
transmiter.
Cisapride meningkatkan
peak level morfin dalam
serum tapi tidak
mempengaruhi efek
morfin
5 Cisapride Nifedipine Antagonis reseptor
serotonin yang
menstimulasi motilitas
saluran cerna dengan
cara meningkatkan
Memblok kanal Ca type-L
→hambat influk Ca ke
intrasel→kadar Ca intrasel
↓ → *kontraktilitas sel
otot polosvaskular ↓→
Cisapride meningkatkan
level nifedipine dengan
peningkatan efek
nifedipine dan
peningkatan absorpsi
![Page 5: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/5.jpg)
tekanan sphincter
esophagus bawah dan
meningkatkan bersihan
asam esophagus.
vasodilatasi →resistensi
perifer ↓*pd otot jantung
→kontraktilitas, HR↓
6 Cimetidine Rifampicin
Menghambat produksi
asam dengan
berkompetisi secara
reversibel untuk
mengikat H2-reseptor
pada membran
basolateral sel parietal
Membentuk kompleks
yang stabil dengan DNA
dependent RNA
polymerase menyebabkan
penghambatan
pembentukan rantai pada
sintesis RNA
Peningkatan clearance
non-renal dari cimetidine
hingga 50% karena
induksi enzim oleh
rifampicin
7 Omeprazole Artemisinin
Mengontrol sekresi
asam lambung dengan
menghambat pompa
proton yang
mentranspor ion H+
keluar dari sel parietal
lambung
Menghasilkan radikal
bebas berinti karbon
dimana parasit malaria
sensitif terhadap radikal
bebas ini
Menginduksi sitokrom
P450 isoenzim
CYP2C19 sehingga
meningkatkan
metabolisme dari
omeprazole
8 Omeprazole Claritomicin
Mengontrol sekresi
asam lambung dengan
menghambat pompa
proton yang
mentranspor ion H+
keluar dari sel parietal
lambung
Menghambat sistem
protein bakteri dan terikat
pada sub unit ribosom 50s
mikroorganisme yang
sensitif
Meningkatkan level
omeprazole dalam serum
sebanyak 2 kali lebih
banyak tanpa mengubah
efeknya
9 Omeprazole Escitalopram
Mengontrol sekresi
asam lambung dengan
menghambat pompa
proton yang
mentranspor ion H+
keluar dari sel parietal
lambung
Meningkatkan aktivitas
serotonin melalui inhibisi
selektif re-uptake
serotonin pada membran
neuronal
Omeprazole
meningkatkan level
escitalopram
10 LoperamideCo-
Trimoxazole
Menghambat motilitas/
peristaltik usus dengan
mempengaruhi secara
langsung otot sirkular
dan longitudinal
dinding usus
Menghambat sintesis asam
folat dan pertumbuhan
mikroorganisme dengan
menghambat susunan
asam dihidrofolat dari
asam paraamino benzen
(PABA)
Co-Trimoxazole
menginhibisi
metabolisme
Loperamide sehingga
terjadi peningkatan level
Loperamide dalam
plasma
![Page 6: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/6.jpg)
11 Loperamide Ritonavir
Menghambat motilitas/
peristaltik usus dengan
mempengaruhi secara
langsung otot sirkular
dan longitudinal
dinding usus
Menghambat kerja enzim
protease HIV yang
dibutuhkan untuk
membuat virus baru
Ritonavir meningkatkan
level Loperamide dalam
plasma
12Tripotassium
dicitratobismuthateOmeprazole
Merangsang sekresi
prostaglandin atau
bikarbonat mukosa
yang menyebabkan
efek toksik langsung
pada H.pylori lambung
Mengontrol sekresi asam
lambung dengan
menghambat pompa
proton yang mentranspor
ion H+ keluar dari sel
parietal lambung
Omeprazol
meningkatkan
penyerapan dan
bioavailabilitas bismut
dari tripotassium
dicitratobismuthate dan
bismut
biskalcitrate
13Tripotassium
dicitratobismuthateRanitidin
Merangsang sekresi
prostaglandin atau
bikarbonat mukosa
yang menyebabkan
efek toksik langsung
pada H.pylori lambung
Menghambat sekresi asam
lambung basal dan
nocturnal melalui
penghambatan kompetitif
terhadap kerja histamine
pada reseptor H2 di sel-sel
parietal.
Ranitidine juga
menghambat sekresi asam
lambung yang dirangsan
oleh makanan, betazole,
penttagastrin, kafein,
insulin, dan reflek vagal
fisiologis
Ranitidin meningkatkan
penyerapan bismut dari
tripotassium
dicitratobismuthate
14 Antasida Fe
menetralkan asam
lambung sehingga
berguna untuk
menghilangkan nyeri
tukak peptik
pHv lambung meurun,
sehingga jumalah
absorpsi obat B
meningkat
15 Antikolinergik Levodopa bekerja menyekat
reseptor muskarinik
yang
menyebabkanhambatan
semua fungsi
muskarinik
mengendalikan kadar
dopamin substansia nigra,
di dalam neuron tsb
levodopa akan berkonversi
menjadi dopamin
Obat A memperpanjng
waktu pengosongan
lambung →
bioavaibilitas obat B
menurun (karena
meningkatnnya
![Page 7: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/7.jpg)
pembentukan dopamine
oleh enzim dopa
karboksilase di
mukosa saluran cerna)
16. Antasida Aspirin
menetralkan asam
lambung sehingga
berguna untuk
menghilangkan nyeri
tukak peptik
Mengasetilasi enzim
siklooksigenase dan
menghambat
pembentukan enzyme
siklik endoperoxides
Kelarutan obat B (obat-
obat asam) meningkat →
absorpi obat B
meningkat
17 Tetrasiklin
Kation
monovalen
(Ca2+, Mg2+,
Al3+ dalam
antacid,
Ca2+dalam
susu,
Fe2+ dalam
sediaan besi
Menghambat proses
sintesis protein dari
bakteri yang
menyerang tubuh
Terbentuk kelat yang
tidak dapat diabsorpsi
sehingga jumlah obat A
dan Fe2+menurun
18
Metoclopramid,
laksans, Mg
(OH)2 dalam antasid
parasetamol
hambatan terhadap
enzim siklooksigenase
(COX: cyclooxigenase),
dan penelitian terbaru
menunjukkan bahwa
obat ini lebih selektif
menghambat COX-2
Obat A memperpendek
waktu pengosongan
lambung →
mempercepat absorpsi
obat B
TABEL INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI
No Obat AMekanisme Kerja
Obat AObat B
Mekanisme Kerja Obat B
Interaksi Obat
DiuretikThiazide diuretics
Meningkatkan ekskresi Na, Cl, dan
air melalui penghambatan
transport ion Na melalui epitel tubuli
ginjal.
Obat Antihipertensi dan diuretik
Sesuai dengan mekanisme
antihipertensi dan diuretik
Menimbulkan efek aditif
(efek samping hipotensi
ortostatik).Hidroklortiazid Trimetoprim Trimethoprim (TMP)
memblok produksi asam tetrahydrofolic dengan menghambat
enzim reduktase dihydrofolate.
Kadar natrium yang sangat rendah terlihat pada beberapa
pasienyang menggunakanhidroklorotiazid
dengan amiloride atau triamterene saat pasiendiberi
![Page 8: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/8.jpg)
trimetoprim atau kotrimoksazol.Trimethoprim
dapat menyebabkan hiperkalemia dan
inimenyebabkan aditif dengan diuretik hemat
kalium, termasuk antagonis aldosteron.
Penghambat Adrenergik
α-blockers β-blockers Adrenolitik
SentralAlpha blockers Menghambat reseptor
A1 sehingga menyebabkan
vasodilatasi arteriol dan venula sehingga
menurunkan resistensi perifer
ACE-inhibitors
Menghambat enzim Angiotensin
Converting Enzyme (ACE) sehingga
pembentukan Angiotensin II yang
diindikasikan sebagai vasokonstriktor kuat
terhambat
Peningkatan efek hipotensif oleh ACEis. Sinergis : Enalapril (ACEis) +
Bunazosin. Potensiasi : Alfuzosin, Prazosin, dan
terazosin + ACEis
Alpha blockers Beta Blockers
Menghalangi norepinephrin dan
epinephrin (adrenalin) dari pengikatan pada reseptor-reseptor beta
pada saraf-saraf
Peningkatan efek hipotensif (pada umumnya potensiasi karena terdapat beberapa
kasus dimana pasien pingsan karena penggunaan
kombinasi ini)
Beta Bloker
Menghalangi norepinephrin dan
epinephrin (adrenalin) dari pengikatan pada reseptor-reseptor beta
pada saraf-saraf.
Calcium-channel blockers;Diltiazem
Mendepresi fungsi nodus SA dan AV,
juga vasodilatasi arteri dan arteriol koroner
serta perifer
Efek bradikardia dari beta blockers dapat aditif dengan
keterlambatan dalam konduksi melalui node
atrioventrikular (AV node) disebabkan oleh diltiazem.
Hal ini menguntungkan karena meningkatkan efek
antianginal pada kebanyakan pasien, tetapi beberapa efek
ini dapat memperburuk kelainan jantung.
Beta Bloker Fenitoin
Bekerja di korteks motor dalam menghambat
penyebaran aktivitas kejang. Mungkin bekerja dengan
mempromosikan pengeluaran natrium dari neuron, sehingga menstabilkan ambang
terhadap hyperexcitability. Juga
menurunkan post-tetanic potentiation di
synapse.
Adisi efek depresan jantung
Klonidin Bekerja pada reseptor A2 di SSP dengan
efek penurunan simpathetic outflow
ACE-inhibitor Menghambat enzim Angiotensin
Converting Enzyme (ACE) sehingga
pembentukan
Potensiasi efek hipotensif apabila kombinasi ini digunakan
![Page 9: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/9.jpg)
Angiotensin II yang diindikasikan sebagai vasokonstriktor kuat
terhambat
KlonidinAntipsikotik;Haloperidol
memblok reseptor D2 di mesolimbik, mesokortikal,
nigostriatal dan tuberoinfundibular
Efek samping hipotensi dari penggunaan antipsikotik dapat menghasilkan adisi efek hipotensif dengan kombinasinya bersama klonidin
Vasodilator
Diazoksid
membuka kanal kalium sensitif ATP
(ATP-dependent pottasium channel)
dengan akibat terjadinya effluks
kalium dan hiperpolarisasi
membran yang diikuti oleh relaksasi otot
polos pembuluh darah dan vasodilatasi
Hidralazinmerelaksasi secara langsung otot polos
arteriol
Bersifat adiksi dan dapat menyebabkan hipotensi akut
pada beberapa kasus.
Hidralazinmerelaksasi secara langsung otot polos
arteriolBeta Blocker
Menghalangi norepinephrin dan
epinephrin (adrenalin) dari pengikatan pada reseptor-reseptor beta
pada saraf-saraf
Terjadinya peningkatan level plasma dari beta bloker
(bersifat adiksi)
ACE-inhibitor dan
ARB
Kaptopril
Menghambat enzim Angiotensin
Converting Enzyme (ACE) sehingga
pembentukan Angiotensin II yang
diindikasikan sebagai vasokonstriktor kuat
terhambat
Tiazida
Meningkatkan ekskresi Na, Cl, dan air melalui
penghambatan transport ion Na
melalui epitel tubuli ginjal.
Efek antihipertensif yang aditif
Lisinopril Garlic capsuleMenurunkan tekanan
darah
efek antihipertensif yang aditif bahkan mampun menyebabkan pasien
kehilangan kesadaran.
Antagonis Kalsium
felodipine
Mendepresi fungsi nodus SA dan AV, juga vasodilatasi arteri dan arteriol
koroner serta perifer
Alcohol -
Kemungkinan Hipotensi postural meningkat dengan
meningkatnya efek antihipertensif. Efek
antihipertensif biasanya bersifat aditif
Ca- Channel blockers Alpha blocker
Menghambat reseptor A1 sehingga
menyebabkan vasodilatasi arteriol dan venula sehingga
menurunkan resistensi perifer
Menurunkan tekanan darah secara aditif
![Page 10: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/10.jpg)
Tabel. Interaksi ObatNO
Obat A Obat B
Mekanisme obat A
Mekanisme obat B Interaksi Obat Nama Dagang Sifat
1 Barbiturat alkohol
Bekerja pada seluruh system saraf pusat tapi hanya berikatan dengan komponen-komponen molekuler reseptor GABAA
Mengganggu keseimbangan antara eksitasi dan inhibisi di otak karena penghambatan atau penekanan saraf perangsangan
Alkohol memperberat depresi SSP, memperberat hipotensi (pada pemakaian parenteral), memperberat kelemahan otot (pemakaian parenteral)
Amobarbital (AMYTAL), Aprobarbital (ALURATE), Butabarbital (BUTISOL),Mefobarbital (MEBARAL)
Antagonis
2 Benzodia-zepin
Disul-firam
Berinteraksi dengan reseptor penghambat neurotransmitter yang diaktifkan oleh GABA.
Disulfiram menghambat metabolism golongan benzodiazepin dihati sehingga meningkatkan kadar benzodiazepin dalam darah.
Diazepam (CETALGIN), Lorazepam (ATIVAN), Midazolam (DORMICUM),
Antagonis
3 Benzodia-zepin
Sime-tidin
Berinteraksi dengan reseptor penghambat neurotransmitter yang diaktifkan oleh GABA.
Menghambat reseptor H2secara selektif dan reversible sehingga menghambat sekresi asam lambung.
Simetidin menghambat metabolism golongan benzodiazepin dihati sehingga meningkatkan kadar benzodiazepin dalam darah.
Diazepam (CETALGIN), Lorazepam (ATIVAN), Midazolam (DORMICUM),
Sinergis
4 Benzodia-zepin
Val-proat
Berinteraksi dengan reseptor penghambat neurotransmitt
Meningkatkan kadar GABA dalam otak
Valproat menurunkan glukuronidasi benzodiazepine yang secara
Diazepam (CETALGIN), Lorazepam (ATIVAN), Midazolam
Aditif
![Page 11: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/11.jpg)
er yang diaktifkan oleh GABA.
utama dimetabolisme konjugasi glukuronida sehingga meningkatkan efek benzodiazepin.
(DORMICUM),
5 Fenobar-bital
Asam Val-proat
Bekerja pada seluruh system saraf pusat tapi hanya berikatan dengan komponen-komponen molekuler reseptor GABAA
Meningkatkan kadar GABA dalam otak
Asam Valproat meningkatkan kadar fenobarbital 40% karena terjadinya penghambatan hidroksilasi fenobarbital.
Asam Valproat (Depakene, Ikalep), Fenobarbital (BELLAPHEEN, PHENTAL, PIPTAL PDIATRIC, SIBITAL
Aditif
6 diazepam Jus anggur
Berinteraksi dengan reseptor penghambat neurotransmitter yang diaktifkan oleh GABA.
jus anggurmengandung senyawa yang disebut dengan furanokumarin yang dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di dinding usus kecil.
Jus anggur akan menginhibisi efek dari lintas metabolisme pertama dari benzidiazepin pada CYP3A4
Diazepam (CETALGIN), Lorazepam (ATIVAN), Midazolam (DORMICUM),
Antagonis
7 midazolam
Jus anggur
Berinteraksi dengan reseptor penghambat neurotransmitter yang diaktifkan oleh GABA.
jus anggurmengandung senyawa yang disebut dengan furanokumarin yang dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di dinding usus kecil.
Jus anggur akan menginhibisi efek dari lintas metabolisme pertama dari benzidiazepin pada CYP3A4
Diazepam (CETALGIN), Lorazepam (ATIVAN), Midazolam (DORMICUM),
Antagonis
![Page 12: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/12.jpg)
8 quazepam Jus anggur
Berinteraksi dengan reseptor penghambat neurotransmitter yang diaktifkan oleh GABA.
jus anggurmengandung senyawa yang disebut dengan furanokumarin yang dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di dinding usus kecil.
Jus anggur akan menginhibisi efek dari lintas metabolisme pertama dari benzidiazepin pada CYP3A4
Diazepam (CETALGIN), Lorazepam (ATIVAN), Midazolam (DORMICUM),
Antagonis
9 Triazolam Jus anggur
Berinteraksi dengan reseptor penghambat neurotransmitter yang diaktifkan oleh GABA.
jus anggurmengandung senyawa yang disebut dengan furanokumarin yang dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di dinding usus kecil.
Jus anggur akan menginhibisi efek dari lintas metabolisme pertama dari benzidiazepin pada CYP3A4
Diazepam (CETALGIN), Lorazepam (ATIVAN), Midazolam (DORMICUM),
Antagonis
10 Citalopram
Jus anggur
jus anggurmengandung senyawa yang disebut dengan furanokumarin yang dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di dinding usus kecil.
Jus anggur akan menginhibisi efek dari lintas metabolisme pertama dari benzidiazepin pada CYP3A4
Diazepam (CETALGIN), Lorazepam (ATIVAN), Midazolam (DORMICUM),
Antagonis
V. TABEL INTERAKSI OBAT DENGAN OBAT
No Nama Obat A Nama Obat BMekanisme Obat
AMekanisme Obat B Efek
![Page 13: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/13.jpg)
1.
Aminoglikosida
(Amikasin,
Gentamisin,
Tobramisin)
Antijamur
(Amphoterisin
B, Imipenem)
Menembus
dinding sel
bakteri dan
mengikatkan diri
pada ribosom
bakteri sehingga
sintesis protein
terganggu
Berikatan dengan ergosterol
pada membrane sel yang
mempunyai gugus sterol.
Keduanya memiliki efek
nefrotoksik sehingga dapat
terjadi adisi efek
nefrotoksik. Amphoterisin
B menurunkan klirens
aminoglikosida.
2.
Aminoglikosida
(Kanamisin,
Streptomisin,
Gentamisin,
Neomisin)
Diuretik
(Asam etakrinat,
Bumetanid,
Furosemid)
Menembus
dinding sel
bakteri dan
mengikatkan diri
pada ribosom
bakteri sehingga
sintesis protein
terganggu
Menghambat reabsorpsi ion
Na, K dan Cl serta air di
lengkung henle
Ototoksisitas - diuretik dapat
menyebabkan kerusakan
pada telinga dan gangguan
pendengaran, tapak kerja
aminoglikosida pada
jaringan sel rambut pada
telinga memudahkan
penetrasi diuretik pada
jaringan cochlear.
3.Aminoglikosida
(Gentamisin)
Preeclampsia
(Magnesium
sulfat)
Menembus
dinding sel
bakteri dan
mengikatkan diri
pada ribosom
bakteri sehingga
sintesis protein
terganggu
Menekan pengeluaran
asetilkolin pada motor
endplate
Memblok otot pernafasan –
aminoglikosida dan ion
magnesium punya aktivitas
pemblok neuromuskular.
4. AminoglikosidaImunosupresan
(Siklosporin)
Menembus
dinding sel
bakteri dan
mengikatkan diri
pada ribosom
bakteri sehingga
sintesis protein
terganggu
Menekan secara langsung sel
T helper subsets dan
menekan secara umum
produksi limfokin-limfokin
Nefrotoksik
5. Aminoglikosida Gallium Menembus
dinding sel
bakteri dan
mengikatkan diri
pada ribosom
- Nefrotoksik
![Page 14: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/14.jpg)
bakteri sehingga
sintesis protein
terganggu
6. Aminoglikosida Malathion
Menembus
dinding sel
bakteri dan
mengikatkan diri
pada ribosom
bakteri sehingga
sintesis protein
terganggu
Menghambat kerja
kolinesterase terhadap
asetilkolin
Kemungkinan depresi
pernafasan
7. AminoglikosidaAgen pemblok
neuromuskular
Menembus
dinding sel
bakteri dan
mengikatkan diri
pada ribosom
bakteri sehingga
sintesis protein
terganggu
Menghambat pengikatan dan
efek dari ACh ke reseptor
Peningkatan pemblok
neuromuskular
8. Aminoglikosida Polimiksin
Menembus
dinding sel
bakteri dan
mengikatkan diri
pada ribosom
bakteri sehingga
sintesis protein
terganggu
Merusak membran dalam
dan membran luar dari
bakteri gram negatif
Nefrotoksisitas; peningkatan
pemblok neuromuskular
9. Gentamisin Pancuronium
Aktivitas
pemblok
neuromuskular
Relaksan otot Depresi pernafasan
10. Gentamisin Cephalothin
Menembus
dinding sel
bakteri dan
mengikatkan diri
pada ribosom
bakteri sehingga
sintesis protein
terganggu
Menghambat sintesa dinding
sel bakteri dengan
mengganggu cross-linking a
khir peptidoglikan dan
mengaktifkan enzim otolitik
dinding sel.
Nefrotoksik- mekanisme
belum dapat dipastikan.
![Page 15: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/15.jpg)
11. Kanamisin Cidofovir
Menembus
dinding sel
bakteri dan
mengikatkan diri
pada ribosom
bakteri sehingga
sintesis protein
terganggu
Menghambat sintesis DNA
virus dengan memperlambat
kemudian menghentikan
perpanjangan rantai
Nefrotoksik
12. Kanamisin Atracurium
Menembus
dinding sel
bakteri dan
mengikatkan diri
pada ribosom
bakteri sehingga
sintesis protein
terganggu
Menghambat transmisi
neuromuskular
Depolarisasi dan non-
depolarisasi relaksan otot
13. KanamisinMesalamine/
apriso
Menembus
dinding sel
bakteri dan
mengikatkan diri
pada ribosom
bakteri sehingga
sintesis protein
terganggu
Mencegah sintesis histamine
seperti prostaglandin dllNefrotoksik
14.
Aminoglikosida
(Amikasin,
Gentamisin)
NSAID
(Indometasin,
Ibuprofen)
Menembus
dinding sel
bakteri dan
mengikatkan diri
pada ribosom
bakteri sehingga
sintesis protein
terganggu
Menghambat
enzimcyclooxygenase(COXs)
Peningkatan kadar
aminoglikosida – NSAID
menghambat filtrasi
glomerulus aminoglikosida.
15. Aminoglikosida Vankomisin Menembus
dinding sel
bakteri dan
mengikatkan diri
pada ribosom
bakteri sehingga
Menghambat sintesis dinding
sel
Kemungkinan
nefrotoksisitas dan
ototoksisitas
![Page 16: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/16.jpg)
sintesis protein
terganggu
VI. INTERAKSI OBAT DENGAN OBAT HERBALNo Obat A Herbal Mekanisme obat
AMekanisme herbal
Efek Kategori
1 Aminoglikosida (amikasin, gentamisin, tobramisin)
Ginkgo Biloba Menembus dinding sel bakteri dan mengikatkan diri pada ribosom bakteri sehingga sintesis protein terganggu.Menyebabkan ototoksisitas dengan merusak bagian telinga dalam.
Meningkatkan sirkulasi darah
Meningkatkan ototoksisitas
Aditif
2 Vancomisin Calophillum moonii Menembus dinding sel bakteri dan mengikatkan diri pada ribosom bakteri sehingga sintesis protein terganggu.
Mengandung Calozeyloxanton yang bersifat antibakteri
Meningkatkan efek antibakteri vancomisin
Sinergis
3 Gentamisin, vancomisin
Garcinia mangostana
Menembus dinding sel bakteri dan mengikatkan diri pada ribosom bakteri sehingga sintesis protein terganggu.
Mengandung α-mangostin yang bersifat antibakteri
Meningkatkan efek antibakteri gnetamisin dan vancomisin
Sinergis
VII. INTERAKSI OBAT DENGAN MAKANAN
No. Nama Obat Makanan Mekanisme
Obat A
Mekanisme
Makanan
Efek
1. Aminoglikosida Yogurt Menembus Mengandung Meningkatkan
![Page 17: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/17.jpg)
dinding sel bakteri dan mengikatkan diri pada ribosom bakteri sehingga sintesis protein terganggu.
Lisin,
meningkatkan
terbentuknya
karnitin,
dengan
demikian
lemak tubuh
yang
mengalami β-
oksidasi
semakin
meningkat
ototoksisitas
2. Aminoglikosida Keju
Parmesan
Menembus dinding sel bakteri dan mengikatkan diri pada ribosom bakteri sehingga sintesis protein terganggu.
Mengandung
Lisin,
meningkatkan
terbentuknya
karnitin,
dengan
demikian
lemak tubuh
yang
mengalami β-
oksidasi
semakin
meningkat
Meningkatkan ototoksisitas
3. Aminoglikosida Susu Menembus dinding sel bakteri dan mengikatkan diri pada ribosom bakteri sehingga sintesis protein terganggu.
Mengandung
Lisin,
meningkatkan
terbentuknya
karnitin,
dengan
demikian
lemak tubuh
yang
mengalami β-
oksidasi
semakin
meningkat
Meningkatkan ototoksisitas
![Page 18: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/18.jpg)
INTERAKSI OBAT
TABEL INTERAKSI OBAT ANTI KONVULSI BERSIFAT ADISI
OBAT A OBAT B MEKANISME
OBAT A
MEKANISME
OBAT B
INTERAKSI YANG
TERJADI
Karbamazepin Propoksifen Karbamazepin
digunakan untuk
pengobatan trigeminal
neuralgia,kemudian
ternyata bahwa obat ini
efektif terhadap
bangkitan tonik-klonik.
Karbamazepin
memperlihatkan efek
analgesic selektif,
misalnya pada tabes
dorsalis dan neuropati
lainnya yang sukar
diatasi dengan analgesik
biasa.
Propoksifen adalah
analgetika.
Efek adisi
karbamazepinAkibatnya :
Efek samping merugikan
dapat terjadi akibat terlalu
banyak karbamazepin. Gejala
yang dilaporkan anatara lain.
Pusing, Mual, nyeri perut,
nanar.
Karbamazepin Troleandomisin Trolendomisin
adalah antibiotika
yang digunakan
untuk melawan
infeksi.
Efek adisi karbamazepin.
Akibatnya : Efek samping
merugikan dapat terjadi
akibat terlalu banyak
karbamazepin. Gejala yang
dilaporkan anatara lain.
Pusing, Mual, nyeri perut,
nanar.
Karbamazepin Antibiotika
Eritromisin
Eritromisin adalah
antibiotika yng
digunakan untuk
melawan infeksi.
Efek adisi karbamazepin.
Akibatnya : Efek samping
merugikan mungkin terjadi
akibat terlalu banyak
karbamazepin. Gejala yang
dilaporkan antara lain mual,
pusing, nanar, nyeri perut.
Karbamazepin Metadon Metadon adalah
analgetika
narkotika yang
digunakan untuk
membantu
penderita yang
ketagihan morfin
membebaskan diri
dari
ketergantungannya
pada heroin atau
narkotika lain.
Efek antagonis
karbamazepin.
Akibatnya : ketagihan tak
dapat dikendalikan dengan
baik
![Page 19: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/19.jpg)
Fenitoin Barbiturat Fenitoin berefek
antikonvulsi tanpa
menyebabkan depresi
umum SSP
Sifat antikonvulsi
fenitoin didasarkan pada
penghambatan
penjalaran rangsang dari
fokus ke bagian lain otak.
Efek stabilitasi membran
sel oleh fenitoin juga
terlihat pada saraf tepi
dan membran sel lainnya
yang juga mudah terpacu
misalnya sel sistem
konduksi jantung.
Fenitoin mempengaruhi
perpindahan ion
melintasi membran sel,
dalam hal ini khususnya
dengan menggiatkan
pompa no +neuron.
Barbiturat adalah
sedativa atau pil
tidur yang juga
mempunyai efek
antikonfulsif.
Efek antagonis barbiturate.
Akibatnya : Serangan kejang
tak dapat terkendali dengan
baik. Interaksi ini beragam
pada tiap orang. Pada
beberapa pasien, efek
fenitoin meningkat jika dosis
barbiturat yang digunakan
besar; pada pasien lain efek
barbiturat-lah yang
meningkat. Untuk
mengendalikan serangan
kejang, dokter sering
memberikan fenobarbital
bersama fenitoin, karena itu
kadar darah harus dipantau
untuk menentukan dosis yang
tepat untuk setiap orang.
Fenitoin Kortikosteroid Kortikosteroid
digunakan untuk
arthritis, alergi
berat, asma,
kelainan endokrin,
leukimia, kolitis,
enteritis, dan
berbagai penyakit
kulit, paru-paru,
dan mata.
Efek antagonis fenitoin.
Akibatnya : penyakit yang
ditangani tak terobati dengan
baik.
Fenitoin Antikoagulan Antikoagulan
digunakan untuk
mengencerkan
darah dan
mencegah
pembekuan.
Efek adisi fenitoin.
Akibatnya : Efek samping
merugikan mungkin terjadi
akibat terlalu banyak
fenitoin. Gejala yang
dilaporkan antara lain;
gangguan penglihatan, nanar.
Interaksi ini terutama terjadi
dengan antikoagulan
dikumarol.
Fenitoin Kloramfenikol Kloramfenikol
adalah antibiotika
yang digunakan
untuk melawan
Efek adisi fenitoin.
Akibatnya : Efek samping
merugikan mungkin terjadi
akibat fenitoin yang terlalu
![Page 20: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/20.jpg)
infeksi. banyak. Gejala yang
dilaporkan antara lain;
gangguan penglihatan, nanar.
Fenitoin Simetidin Simetidin
digunakan untuk
borok lambung dan
duodenum.
Efek adisi fenitoinAkibatnya:
efek samping merugikan
mungkin terjadi akibat terlalu
banyak fenitoin. Gejala yang
dilaporkan antara lain.
Pusing, mengantuk,
gangguan penglihatan, nanar
Fenitoin Obat Diabetes Obat diabetes
digunakan untuk
menurunkan kadar
gula darah pada
penderita diabetes.
Efek
antagonis fenitoin. Akibatny
a : kadar gula darah dapat
tetap terlalu tinggi. Gejala
hiperglikemia yang
dilaporkan antara lain rasa
haus atau lapar yang
berlebihan, pengeluaran urin
banyak, mengantuk, letargi,
nanar.
Fenitoin Levodopa Levodopa
diberikan untuk
mengendalikan
tremor dan gejala
lainnya pada
penyakit
parkinson.
Efek antagonis fenitoin
Akibatnya : kondisi yang
ditangani tak dapat
dikendalkan dengan baik.
Fenitoin Disulfiram Disulfiram
digunakan untuk
menghentikan
kebiasaan minum
alkohol pada
peminum. Obat ini
berinteraksi
dengan alkohol
dan meninbulkan
efek samping
merugikan.
Efek adisi
fenitoinAkibatnya : efek
samping merugikan mungkin
terjadi akibat terlalu banyak
fenitoin. Gejala yang
dilaporkan antara lain
gangguan penglihatan, nanar.
Disulfiram digunakan untuk
menghentikan kebiasaan
minum alkohol pada
peminum. Obat ini
berinteraksi dengan alkohol
dan meninbulkan efek
samping merugikan.
Fenitoin Isoniazida Isoniazid Efek adisi fenitoin.
![Page 21: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/21.jpg)
digunakan untuk
mengobati
tuberkulosa.
Akibatnya : efek samping
yang merugikan dapat terjadi
akibat terlalu banyak
fenitoin. Gejala yang
dilaporkan antara lain
gangguan penglihatan, nanar.
Fenitoin Metilfenidat Metilfenidat
digunakan untuk
menanggulangi
prilaku
hiperkinetik serta
gangguan belajar
pada anak-anak,
narkolepsi, depresi
ringan, acuh tak
acuh atau pikun.
Efek adisi fenitoin.Akibatnya
: efek samping yang
merugikan mungkin terjadi
akibat terlalu banyak
fenitoin. Gejala yang
dilaporkan antara lain
gangguan penglihatan dan
nanar.
Fenitoin Oksifenbutazon Oksifenbutazon
digunakan untuk
kondisi radang
akut seperti artritis,
bursitis, dan
keseleo.
Efek adisi fenitoin.
Akibatnya : Efek samping
yang merugikan mungkin
dapat terjadi akibat terlalu
banyak fenitoin. Gejala yang
dilaporkan antara lain
gangguan penglihatan dan
nanar.
Fenitoin Fenilbutazon Fenilbutazon
digunakan untuk
kondisi radang
akut seperti artritis,
bursitis, dan
keseleo.
Efek adisi fenitoin.Akibatnya
: efek samping merugikan
mungkin terjadi akibat terlalu
banyak fenitoin. Gejala yang
dilaporkan antara lain
gangguan penglihatan dan
nanar.
Fenitoin Asam Valproat Asam valproat
juga merupakan
antikonvulsan
yang digunakan
untuk
mengnedalikan
seranan kejang.
Efek adisi fenitoin.
Akibatnya : efek samping
yang merugikan mungkin
terjadi akibat terlalu banyak
fenitoin. Gejala yang
dilaporkan antara lain
gangguan pengihatan dan
nanar. Karena kedua obat
merupakan depresan ssp,
amati gejala akibat depresi
berlebihan : mengantuk,
![Page 22: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/22.jpg)
pusing, hilang koordinasi dan
kewaspadaan mental.
Fenitoin Sulfonamida Sulfonamida
digunakan untuk
melawan infeksi,
terutama infesi
saluran kemih.
Efek adisi fenitoin.
Akibatnya : Efek samping
yang merugikan mungkin
terjadi akibat terlalu banyak
fenitoin. Gejala yang
dilaporkan antara lain
gangguan pengihatan dan
nanar.
Primidon Asam Valproat Asam valproat
juga merupakan
antikonvulsan
yang digunakan
untuk
mengedalikan
kejang
Efek adisi primidon.
Akibatnya : efek samping
yang merugikan mungkin
dapat terjadi akibat terlalu
banyak primidon. Gejala
yang dilaporkan a.l bingung,
nanar, sedasi berlebihan,
mengantuk, pusing, hilang
kewaspadaan mental.
Primidon Antikoagulan Antikoagulan
digunakan untuk
mengencerkan
darah dan
mencegah
pembekuan.
Efek antagonis primidon.
Akibatnya : walau diberii
antikoagulan, darah tetap
membeku.
Primidon Obat Asma Obat asma
membuka jalan
udara paru-paru
sehingga penderita
asma dapat mudah
bernafas.
Efek antagonis primidon
. Akibatnya : asma tak dapat
dikendalikan dengan baik.
Primidon Obat Jantung
Pemblok Beta
Pemblok beta
digunakan untuk
tekanan darah
tinggi, angina,
menormalkan
kembali deyut
jantung yang tak
teratur.
Efek antagonis primidon
Akibatnya : Kondisi yang
ditangani tak dapat
dikendalikan dengan baik.
Pirimidon Kinidin Kinidin digunakan
untuk
menormalkan
Efek antagonis pirimidon
Akibatnya : kondisi yang
ditangani tak dapat
![Page 23: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/23.jpg)
kembali deyut
jantung yang tak
teratur.
dikendalikan dengan baik.
Primidon Kinin Kinin adalah obat
bebas yang
digunakan untuk
mengobati malaria
dan kejang betis
pada malam hari.
Efek antagonis pirimidon
Akibatnya : kondisii yang
ditangani tak dapat
dikendalikan dengan baik.
Primidon Rifampisin Rifampisin
digunakan untuk
mengobatii
tuberkulosis dan
diberikan pada
orang yang diduga
pengidap
meningitis.
Efek antagonis primidon
kibatnya : serangan kejang
tak dapat dikendalikan
dengan baik.
Primidon Griseofulvin Griseofulvin
adalah antifungi
yang digunakan
secara oral untuk
infeksi fungi pada
kulit, rambut, kuku
tangan, dan kuku
kaki.
Efek adisi Primidon.
Akibatnya : pengobatan tak
menyembuhkan infeksi
dengan baik.
Fenobarbital Asam Valproat Fenobarbital adalah
sedativa atau pil
tidur yang juga
mempunyai efek
antikonvulsan.
Asam valproat
juga merupakan
antikonvulsan
yang digunakan
untuk
mengendalikan
kejang
Efek
adisi fenobarbita
lAkibatnya ; karena kedua
obat merupakan antidepresan
ssp, amati terjadinya gejala
akibat depresi berlebihan :
sedasi berlebihan,
mengantuk, pusing, nanar
dan hilang kewaspadaan
mental.
Trimetadion Fenitoin Trimetadion merupakan
prototip obat bangkitan
lena. Trimetadion juga
bersifat analgetik dan
hipnotik.
Fenitoin juga
merupakan
antikonvulsan
yang digunakan
untuk
mengendalikan
kejang.
Efek sinergis.
Akibatnya : serangan kejang
mungkin tidak dapat
dikendalikan kecuali bila
dosis disesuaikan. Karena
kedua obat merupakan
depresan ssp, amati gejala
![Page 24: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/24.jpg)
terjadinya depresi
berlebihan : mengantuk,
pusing, nanar dan hilang
kewaspadaan mental.
Asam valproat Fenobarbital Asam valproat juga
merupakan
antikonvulsan yang
digunakan untuk
mengendalikan
kejang
Fenobarbital
adalah sedativa
atau pill tidur yang
juga mempunyai
efek
antikonvulsan.
Efek sinergis .. Akibatnya ;
karena kedua obat
merupakan antidepresan ssp,
amati terjadinya gejala akibat
depresi berlebihan : sedasi
berlebihan, mengantuk,
pusing, nanar dan hilang
kewaspadaan mental.
Asam valproat Fenitoin Fenitoin juga
merupakan
antikonvulsan
yang digunakan
untuk
mengendalikan
kejang.
Efek adis fenitoin.
Akibatnya : mungkin terjadi
efek samping merugikan
akibat terlalu banyak
fenitoin. Gejala yang
dilaporkan a.l gangguan
penglihatan, nanar. Asam
valproat juga merupakan
antikonvulsan yang
digunakan untuk
mengendalikan serangan
kejang. Karena kedua obat
merupakan depresan ssp,
amati terjadinya gejala akibat
depresi berlebihan :
mengantuk, pusing, nanar
dan hilang kewaspadaan
mental.
Asam valproat Primidon Primidon juga
merupakan
antikonvulsan
yang digunakan
untuk
mengendalikan
kejang.
Efek adisi primidon
Akibatnya : terjadi efek
samping merugikan akibat
terlalu banyak primidon.
Gejala yang dilaporkan a.l
bingung, nanar, sedasi
berlebihan, mengantuk,
pusing, hilang kewaspadaan
mental.
V. Interaksi Obat
![Page 25: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/25.jpg)
No
Obat A Obat BMekanisme Kerja Obat A
Mekanisme Kerja Obat B
Interaksi Sifat
1 Gentamicin Neomycin
Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat pada
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
Masuk kedalam sel, kemudian terikat pada
ribosom 30S dan menghambat sinteis protein
Efek merugikan meningkatFungsi dan ginjal rusak permanen
Aditif
2 GentamicinPil KB
(Norgestrel)
Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat pada
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
Meningkatkan kekentalan
lender dileher rahim
Efek dari Pil KB berkurang, resiko hamil memingkat
Aditif
3 Gentamicin Sefalosporin
Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat pada
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
Menghambat sintesis dinsing
sel mikrobaNefrotoksik
Aditif atau
Sinergis
4Neomisin
(mycifradin, neobiotic)
Digoksin (Lanoxin)
Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat pada
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
Menghambat pompa Na-K-
ATPase (pompa natrium) di
membrane sel otot jantung
Efek digoksin berkurang Aditif
5 Gentamicin Estrogen(Etinilestradi
ol)
Masuk kedalam
sel,
Menekan Follikel
Stimulating
Efek estrogen berkurang Adtif
![Page 26: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/26.jpg)
kemudian terikat pada
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
Hormone (FSH), menghalangi
maturasi follikel dan ovarium
6 Gentamicin Vankomisin
Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat pada
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
Menghambat sintesa dinding sel bakteri gram
positif dengan membentuk komplek D
alanil D alanin pada bagian prekursor
peptida untuk menghambat
reaksi transglikosilase
pada sintesa peptidoglikan.
Nefrotoksik meningkat Aditif
7 GentamicinBifosfonat
(Alendronate)
Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat pada
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
Inhibisi resorpsi tulang normal dan abnormal
Meningkatkan resiko hipokalsemia Aditif
8 Gentamicin Siklosporin
Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat pada
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
Limfosit T dihambat.
Menghambat produksi
limpokin dan pelepasan termasuk
interleukin-2
Meningkatkan resiko nefrotoksisitas
Aditif atau
Sinergis
9 Gentamicin NSAIDs(Ibuprofen)
Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat
Penghambatan isoenzim COX-1
dan COX-2
NSAID dapat menyebabkanakumulasiaminoglikosidadeng
an mengurangi laju filtrasiglomerulus.Konsentrasi aminoglikosida meningkat
Aditif
![Page 27: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/27.jpg)
pada ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
10
Amikacin Enflurane
Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat pada
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
Memblok penyampaian
impuls dengan cara mencegah
kenaikan permeabilitas membran sel
terhadap ion-ion natrium. Pada waktu yang bersamaan
ambang kepekaan terhadap
rangsangan listrik lambat
laun meningkat, yang pada akhirnya
memblokir penerusan
impuls.
Nefrotoksisitas meningkat Aditif
11
AmikacinPenicilin
(Ampicillin)
Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat pada
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
Menghambat pembentuka
ndinding sel bakteri
Penisilin dapatmenonaktifkanaminoglikosidatertentu
Aditif
12
GentamicinLoop
Diuretik(Furosemid)
Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat pada
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
Menghambat kotranspor
Na+/K+/Cl- dari membran lumen
pada parsascenden ansa
henle, karena itu reabsorpsi
Na+/K+/Cl- menurun
Peningkatan perusakan pada gangguan pendengaran
Aditif
![Page 28: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/28.jpg)
13
GentamicinMethotrexat
e
Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat pada
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
Menginhibisi sintesis DNA
Aksiantitumorigenicmetotreksat dapat meningkat
Aditif
14
Gentamicin
Polypeptida Antibiotik
(Polimiksin A)
Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat pada
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
Menginhibisi sintesis dinding
sel
Meningkatkan risikokelumpuhanpernapasan dan
disfungsi ginjal.Aditif
15
AmikacinMethoxyflur
ane
Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat pada
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
Memblok penyampaian
impuls dengan cara mencegah
kenaikan permeabilitas membran sel
terhadap ion-ion natrium. Pada waktu yang bersamaan
ambang kepekaan terhadap
rangsangan listrik lambat
laun meningkat, yang pada akhirnya
memblokir penerusan
impuls.
Toksisitas ginjal Aditif
16
Amikacin Vitamin A Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat pada
Mempunyai aktivitas biologi all-trans retinol
Biologi dan aksi terap vitamin A mungkin direduksi
Aditif
![Page 29: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/29.jpg)
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
17
AmikacinAnticoagula
nts(Warfarin)
Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat pada
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
Mengaktifkan Antitrombin III
untuk menghambat
trombin dan Xa
Kenaikan yang sedikit dalam warfarin menginduksi hipotrombinemia yang
mungkin terjadi.Aditif
18
GentamicinAmfoterisin
B
Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat pada
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
Berikatan kuan dengan
ergosterol yang terdapat pada membran sel
jamur, sehingga menyebabkan kebocoran dari membran sel, dan akhirnya
lisis.
NefrotoksisitasSinerg
is
19
Gentamicin Cisplatin
Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat pada
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
Bekerja sebagai anti kanker dengan cara
menempelkan diri pada DNA
(deoxyribonucleic acid) sel kanker dan mencegah
pertumbuhannya.
Nefrotoksisitas Aditif
20
GentamicinMagnesium
Sulfat
Masuk kedalam
sel, kemudian
terikat pada
ribosom 30S dan
menghambat sinteis
protein
Menekan pengeluaran
asetilkolin pada motor endplate
Peningkatan neuromuscular blokade Aditif
2 Aminoglikos Makanan - - - -
![Page 30: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/30.jpg)
1 ida
Berikut ini Daftar Interaksi Antibiotik :
Antibiotik Interaksi Efek
Tetrasiklin Zinc, kalsium,
didanosin, dan antasida
Pembentukan senyawa kelat dan mengganggu
absorbsi
Tetrasiklin Diuretik Risiko peningkatan
konsentrasi urea serum
, tidak dengan doksisiklin
Tetrasiklin Rifampisin, Fenitoin,
Fenobarbital, karbamezepim
Waktu paruh doksisiklin memendek
Kloramfenikol Obat yg dimetabolisme oleh
sitokrom P 450;
Tolbutamid,
fenitoin,
siklofosfamid,
warfarin
Kloramfenikol menurunkan metabolisme
obat seperti tolbutamid, fenitoin, siklosfosfamid, warfarin
sehingga konsentrasi obat meningkat..
Kloramfenikol Rifampisin Rifampisin menurunkan konsentrasi kloramfenikol dengan
induksi metabolisme kloramfenikol.
Aminoglikosid
a
Relaksan Otot Hambatan Neuromuscular
Kloramfenikol,
Metronidazol,
Isoniazid
fenitoin, Antifungal Toksisitas Fenitoin
Siprofloksasin,
Klaritromisin,
Eritromisin
Teofilin Agitasi, konvulsi
Griseofulvin Warfarin Penurunan efek antikoagulan
Itrakonazole,
Ketokonazole
Antasida oral dan Antagonis H2
(ranitidin dll)
Penurunan absorbsi antifungal (Itrakonazol dan
ketokonazole)
Aminoglikosid
a, Kuinolon,
Ketokonazole
Siklosporin A Nefrotoksisitsas Siklosporin A
Metronidazole Alkohol Mual muntah (efek disulfiram)
Rifampisin Kontrasepsi Oral Penurunan efikasi kontrasesi oral, beresiko kegagalan
![Page 31: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/31.jpg)
kontrasepsi sehingga terjadi kehamilan.
Kotrimoksazol
e, Sulfonamid
Antikoagulan Efek Antikoagulan meningkat, Bila efek berlebihan Beresiko
pendarahan..
Flukonazol, Warfarin Peningkatan Antikoagulasi
D. TABEL INTERAKSI OBAT
NO.
Nama obat A Mekanisme obat A
Nama obat B Mekanisme obat B Interaksi Jenis Interaksi
1. Oseltamivir phosphate (Tamiflu)
Menghambat neuraminidase yaitu analog N-asetilneuraminat.
Probenesid Menghambat sekresi tubulus renal.
Probenesid menghambat sekresi renal tubular dari metabolit aktif oseltamivir melalui transporter anion.
Sinergis
2. Rimantadine (Flumadine)
Menghambat kanal ion protein M2 dan modulasi pH intrasel.
Cimetidine Menghambat reseptor histamin H2.
Cimetidinemenurunkan klirens Rimantadine.
Sinergis
3. Efedrin Merangsang pelepasan norepinefrin endogen.
Fenilpropanolamin Merangsang pelepasan norepinefrin endogen.
Stimulasi yang berlebihan pada system saraf pusat
Aditif
4. Fenilpropanolamin
Merangsang pelepasan norepinefrin endogen.
Inhibitor MAO (Moklobemid)
Menghambat enzim mono amin oksidase.
Inhibitor MAO akan meningkatkan kadar norepinefrin dalam jaringan saraf adrenergik yang mempotensiasi efek efedrin.
Potensiasi
5. Efedrin Merangsang pelepasan norepinefrin endogen.
Atropin Menghambat refleks bradikardia.
Atropin meningkatkan efek pressor dari efedrin.
Sinergis
![Page 32: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/32.jpg)
6. Pseudoefedrin Merangsang pelepasan norepinefrin endogen.
Propanolol Menghambat reseptor β-adrenergik.
Propanolol meningkatkan efek pressor pseudoefedrin.
Sinergis
7. Amantadin Menghambat kanal ion protein M2 dan modulasi pH intrasel
Kinin (Cinchona ledgeriana Moens.)
Menghambat sintesis asam nukleat, protein, dan glikolisis pada Plasmodium.
Kuinin mengurangi klirens renal dari Amantadin.
Sinergis
8. Feksofenadin Menghambat reseptor histamin yang menyebabkan depresi sistem saraf pusat.
Eritromisin Menghambat sintesis protein bakteri dengan cara berikatan pada subunit 50S ribosom.
Eritromisin meningkatkan kadar plasma Feksofenadin.
Potensiasi
9. Loratadine Menghambat reseptor histamin yang menyebabkan depresi sistem saraf pusat.
Minuman beralkohol
Depresan sistem saraf pusat.
Depresi berlebihan dan pengurangan fungsi seperti koordinasi dan kewaspadaan
Aditif
10. Fenilpropanolamin
Merangsang pelepasan norepinefrin endogen.
Kafein dalam Teh/Kopi
Peningkatan pelepasan norepinefrin endogen
Meningkatkan tekanan darah secara akut
Sinergis
V. Tabel Interaksi Obat
No Obat AMekanisme
Kerja Obat AObat B
Mekanisme
Kerja Obat BInteraksi Obat
Diuretik
Thiazide
diuretics
Meningkatkan
ekskresi Na,
Cl, dan air
melalui
penghambatan
Obat
Antihipertens
i dan diuretik
Sesuai dengan
mekanisme
antihipertensi dan
diuretik
Menimbulkan efek aditif (efek samping hipotensi ortostatik).
Hidroklortiazi
d
Trimetoprim Trimethoprim
(TMP) memblok
Kadar natrium yang sangat
rendah terlihat pada beberapa
![Page 33: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/33.jpg)
transport ion Na
melalui epitel
tubuli ginjal.
produksi asam
tetrahydrofolic
dengan
menghambat
enzim reduktase
dihydrofolate.
pasien yang
menggunakanhidroklorotiaziddeng
an amiloride atau triamterene
saatpasien diberitrimetoprim atau
kotrimoksazol.Trimethoprimdapat
menyebabkan hiperkalemia dan
inimenyebabkanaditif
dengandiuretik hemat
kalium,termasuk antagonis
aldosteron.
Penghamba
t
Adrenergik
α-blockers
β-blockers
Adrenolitik
SentralAlpha
blockers
Menghambat
reseptor A1
sehingga
menyebabkan
vasodilatasi
arteriol dan
venula
sehingga
menurunkan
resistensi
perifer
ACE-
inhibitors
Menghambat
enzim
Angiotensin
Converting
Enzyme (ACE)
sehingga
pembentukan
Angiotensin II
yang
diindikasikan
sebagai
vasokonstriktor
kuat terhambat
Peningkatan efek hipotensif oleh
ACEis. Sinergis : Enalapril
(ACEis) + Bunazosin. Potensiasi :
Alfuzosin, Prazosin, dan terazosin
+ ACEis
Alpha
blockers
Beta
Blockers
Menghalangi
norepinephrin
dan epinephrin
(adrenalin) dari
pengikatan pada
reseptor-reseptor
beta pada saraf-
saraf
Peningkatan efek hipotensif (pada
umumnya potensiasi karena
terdapat beberapa kasus dimana
pasien pingsan karena penggunaan
kombinasi ini)
Beta Bloker Menghalangi
norepinephrin
dan
epinephrin
(adrenalin)
dari
pengikatan
pada reseptor-
reseptor beta
Calcium-
channel
blockers;
Diltiazem
Mendepresi
fungsi nodus SA
dan AV, juga
vasodilatasi arteri
dan arteriol
koroner serta
perifer
Efek bradikardia dari beta blockers
dapat aditif dengan keterlambatan
dalam konduksi melalui node
atrioventrikular (AV node)
disebabkan oleh diltiazem. Hal ini
menguntungkan karena
meningkatkan efek antianginal
pada kebanyakan pasien, tetapi
beberapa efek ini dapat
![Page 34: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/34.jpg)
pada saraf-
saraf.
memperburuk kelainan jantung.
Beta Bloker Fenitoin
Bekerja di
korteks motor
dalam
menghambat
penyebaran
aktivitas kejang.
Mungkin bekerja
dengan
mempromosikan
pengeluaran
natrium dari
neuron, sehingga
menstabilkan
ambang terhadap
hyperexcitability.
Juga
menurunkan
post-tetanic
potentiation di
synapse.
Adisi efek depresan jantung
Vasodilator Diazoksid membuka
kanal kalium
sensitif ATP
(ATP-
dependent
pottasium
channel)
dengan akibat
terjadinya
effluks kalium
dan
hiperpolarisasi
membran
yang diikuti
oleh relaksasi
otot polos
pembuluh
darah dan
vasodilatasi
Hidralazin merelaksasi
secara langsung
otot polos arteriol
Bersifat adiksi dan dapat
menyebabkan hipotensi akut pada
beberapa kasus.
![Page 35: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/35.jpg)
Hidralazin
merelaksasi
secara
langsung otot
polos arteriol
Beta Blocker
Menghalangi
norepinephrin
dan epinephrin
(adrenalin) dari
pengikatan pada
reseptor-reseptor
beta pada saraf-
saraf
Terjadinya peningkatan level
plasma dari beta bloker (bersifat
adiksi)
ACE-
inhibitor
dan ARB
Kaptopril
Menghambat
enzim
Angiotensin
Converting
Enzyme
(ACE)
sehingga
pembentukan
Angiotensin II
yang
diindikasikan
sebagai
vasokonstrikto
r kuat
terhambat
Tiazida
Meningkatkan
ekskresi Na, Cl,
dan air melalui
penghambatan
transport ion Na
melalui epitel
tubuli ginjal.
Efek antihipertensif yang aditif
VI. Interaksi Obat Antihipertensi dengan Obat Herbal dan Makanan
Kandungan Aktif Interaksi
KopiPropanolol,
metoprolol (Beta Blockers)
Kafein (Kafein menyebabkan pelepasan katekolamin, seperti adrenalin, dalam darah, yang
menyebabkan peningkatan heart ratedan
tekanan darah)
Kafein mengurangi efek antihipertensi
propanolol.
Jus JerukAtenolol (Beta
Blockers)
Jus jeruk menyebabkan
atenolol kurang efektif.
Digitalis lanata
Verapamil(CaCB) Digoxin (glikosida jantung) Verapamil meningkatkan
konsentrasi digoxin
![Page 36: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/36.jpg)
dalam plasma.
Tabel. Interaksi Obat Kardiovaskular (Gagal Jantung)
Obat A Obat B Mekanisme A Mekanisme B
Metoprolol (eg, Lopressor)
Verapamil,(eg, Calan)
Memblok reseptor beta, utamanya mempengaruhi sistem kardiovaskular (mengurangi denyut jantung, mengurangi kontraktilitas, dan tekanan darah) dan pada paru-paru (memicu bronkospasme).
Menghambat perpindahan ion kalsium melintasi membran sel menghasilkan penurunan kontraksi mekanik otot polos pembuluh darah dan miokardial dan penurunan pembentukan impuls (automatisitas) dan kecepatan konduksi
Verapamil dapat menghambat metabolisme oksidatif beberapa beta blocker.
Propranolol (eg, Inderal)
Cimetidine(eg, Tagamet)
Memblok reseptor beta, utamanya mempengaruhi sistem kardiovaskular (mengurangi denyut jantung, mengurangi kontraktilitas, dan tekanan darah) dan pada paru-paru (memicu bronkospasme).
Memblok histamin pada reseptor H2 secara reversibel dan kompetitif, khususnya pada sel parietal gastrik, menghambat sekresi asam lambung.
Cimetidine mengurangi metabolisme (CYP2D6)ekskresi renal dalam tingkat yang bervariasi untuk semua stereoisomer propranol
ACE-I (Kaptopril, Lisinopril, Enalapril, Perindopril,.etc)
Antagonis Aldosteron (Spironolakton)
ACE-I bekerja dengan menghambat konversi Angiotensin I menjadi Angiotensin II sehingga aktivitas Angiotensin II terhadapt reseptornya AT1dapat dihambat. Efek biologi Angiotensin II diperantarai oleh reseptor Angiotensi tipe 1 (AT1). Stimulasi AT1 dapat menyebabkan vasokontriksi, stimulasi dan pelepasan Aldosteron, peningkatan aktivitas simpatis. Aldosteron menyebabkan reabsorbsi Natrium dan Air di tubulus ginjal dan menyebkan preload meningkat dan menyebabkan Remodelling jantung. Dengan
Aldosteron menyebabkan retensi Natrium dan Air serta sekresi Kalium dan Magnesium. Retensi Natrium dan Air menyebabkan edema dan meningkatkan preload jantung. Sehingga dengan diberinya Antagonis Aldosteron maka akan terjadi ekskresi Natrium dan Air serta retensi Kalium.Karena itu efek antagonis Aldosteron dapat mengurangi progresi remodeling jantung
Pemberian ACE-I dan Antagonis Aldosteron menyebabkan retensi Kalium dan dapat menyebabkan hiperkalemia sehingga diperlukan pemerikasaan terhadap kadar Kalium terhadap pasien. Juga harus diperhatikan terhadap fungsi ginjal
![Page 37: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/37.jpg)
pemberian ACE-I dapat mengurangi sekresi Aldosteron sehinggan Remodelling miokar dapat dikurangi
Loop diuretic (Furosemida, Bumetanida)
Diureik Thiazid (Hidroklorthiazid)
Penghambatan terhadap kotranspor (symport) Na+/K+/Cl-
Penghambatan symport Na+-Cl-
Keduanya bekerja engan cara menghambat transporter yang sama
Diuretik kuat (furosemid,torasemidbumetanid dan asam etanikrat).
Kaptopril Menghambat reabsorpsi elektrolit Na, K dan Cl sehingga ion-ion ini akan diekskresikan bersama dengan air.
menghambat pembentukan vaso konstriksi yang sangat kuat (angiotensin II) dan juga menghambat perusakan vasodilator yang kuat (bradikinin)
![Page 38: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/38.jpg)
Digoksin Carvedilol
Meningkatkan kekuatan dan kecepatan kontraksi sistolik miokardial (inotrop positif)memperlambat denyut jantung,dan mengurangi konduksimelalui simpul atrioventrikular
Memblok reseptor α1 dan non selektif terhadap reseptor β untuk menurunkan tekanan darah.
Carvedilol dapat meningkatkanbioavailabilitasdigoxin.Kemungkinankonduksipenurunan sekresitubularterjadi.
Captopril Probenesid
Secara kompetitif menghambat ACE, sehingga mencegah terbentuknya Angiotensin II dari angiotensin I. dimana angiotensin II berpotensi sebagai vasokonstriktor dan juga menstimulasi sekresi Aldosteron. Sehingga menghasilkan penurunan tekanan darah, retensi Kalium, dan mengurangi reabsorbsi Na.
Menghambat reabsorpsitubular urat, sehingga meningkatkan ekskresi asam urat.
Probenecid mengurangi eliminasi renal dari Captopril.
III. Tabel Interaksi ObatNo Obat A Obat B Mekanisme A Mekanisme B Efek
1. Bismuth compound
H2 – reseptor antagonis
Mengikat asam lemah menempati reseptor histamin–H2 di
mukosa lambung
Peningkatan penyerapan dari tripotassium dicitratobismuth
2. Carbenoxolone Antihypertensi Pembentukan kompleks protein pada
memblok secara kompetitif respon
Carbenoxolone Menyebabkanretensi cairan dan meningkatkan tekanan
![Page 39: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/39.jpg)
permukaan tukak terhadap stimulasi alfa bloker dan beta bloker adrenergik
darahpada beberapa pasien
3. Cimetidine Phenobarbithal Pengeblok reseptor H2 yang bekerja menyembuhkan
tukak peptik dan duodenal .
Barbiturat menekan korteks
sensor,menurunkan aktivitas motorik
Phenobarbithal mengurangi AUC cimetidine
4. Cisapride Miscellaneus Penghambat zat-zat antagonis dopamin dengan jalan menduduki reseptor
meningkatkan risiko seriusdan aritmia ventrikel
5. H2-receptor antagonists
Sucralfate menempati reseptor histamin–H2 secara selektif
Pembentukan kompleks protein pada permukaan tukak
Tidak mempengaruhi penyerapan
6. Loperamide Colestyramine mengurangi peristaltik Colestyramine menurunkan efek loperamide
7. Loperamide Protein inhibitor
mengurangi peristaltik menghambat enzim H+/K+-ATPase secara selektif
meningkatkan kadar plasmadari loperamide.
8. Mesalazine (Mesalamine)
PPIs blokade siklooksigenase dan lipoksigenase
menghambat enzim H+/K+-ATPase secara selektif
Omeperazole tidak memberikan efek dalam pelepasan mesalazine
9. Omeprazole Artemisinin menghambat enzim H+/K+-ATPase secara selektif
spesifik terhadap protein kalsium ATPase dan terputusnya ikatan endoperoksida oleh ikatan besi
Artemisin meningkatkan metabolisme omeprazol
10 Proton pump inhibitors
Macrolides menghambat sekresi asam dengan cara menghambat enzim H+/K+-ATPase
menghambat sintesa protein pada ribosom sub unit 50s
Klaritromisin sekitar dua kali lipat tingkat serumesomeprazole,lansoprazole dan omeprazole,namunberpengaruh padapantoprazole
2. Interaksi obat dengan makanan
Obat Makanan Mekanisme Obat Interaksi
CimetidineTelur, ikan, tempe(kaya protein)
Menghambat produksi asam dengan berkompetisi secara reversibel untuk mengikat H2-reseptor pada membran basolateral sel parietal
Makanan yang kaya akan protein akan meningkatkan keasaman lambung sehingga menghambat / mempersulit kerja Cimetidine
Omeprazole
Berbagai jenis makanan (Karbohidrat, lemak, protein)
Mengontrol sekresi asam lambung dengan menghambat pompa proton yang mentranspor ion H+ keluar dari sel parietal lambung
Makanan dapat menghambat absorpsi omeprazol sehingga kadar plasma omeprazol menurun dan efikasinya juga menurun.
![Page 40: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/40.jpg)
SukralfatTeh, kopi kaya akan kafein
Melindungi mukosa saluran cerna dengan menstimulasi prostaglandin mukosa cerna
Kafein meningkatkan produksi asam lambung sehingga menghambat / mempersulit kerja Sukralfat
Tabel 1. Interaksi obat dengan obat
NoNama
Obat A
Nama
Obat BMekanisme obat A Mekanisme Obat B Interaksi
1 Cisapride Alkohol
Antagonis reseptor
serotonin yang
menstimulasi
motilitas saluran
cerna dengan cara
meningkatkan tekanan
sphincter esophagus
bawah dan
meningkatkan
bersihan asam
esophagus.
Memicu produksi
asam lambung secara
berlebihan
Cisapride
meningkatkan
pengosongan lambung
dan meningkatkan
level alkohol dalam
serum
2 Cisapride Siklosporin
Antagonis reseptor
serotonin yang
menstimulasi
motilitas saluran
cerna dengan cara
meningkatkan tekanan
sphincter esophagus
bawah dan
meningkatkan
bersihan asam
esophagus.
Menekan secara
langsung sel T helper
subsets dan menekan
secara umum
produksi limfokin-
limfokin, menekan
produksi interferon,
Cisapride
meningkatkan AUC
dan level siklosporin
dalam serum
3 Cisapride Diazepam Antagonis reseptor
serotonin yang
menstimulasi
motilitas saluran
cerna dengan cara
meningkatkan tekanan
sphincter esophagus
bawah dan
Bekerja pada sistem
GABA dengan
memperkuat fungsi
hambatan neuron
GABA
Cisapride
mempercepat absorpsi
dari diazepam
![Page 41: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/41.jpg)
meningkatkan
bersihan asam
esophagus.
4 Cisapride Morfin
Antagonis reseptor
serotonin yang
menstimulasi
motilitas saluran
cerna dengan cara
meningkatkan tekanan
sphincter esophagus
bawah dan
meningkatkan
bersihan asam
esophagus.
Morfin
memperlihatkan efek
utamanya dengan
berinteraksi dengan
reseptor opioid pada
SSP dan saluran
cerna. Opioid
menyebabkan
hiperpolarisasi sel
saraf, dan
penghabatan
presinnaptik
pelepasan transmiter.
Cisapride
meningkatkan peak
level morfin dalam
serum tapi tidak
mempengaruhi efek
morfin
5 Cisapride Nifedipine
Antagonis reseptor
serotonin yang
menstimulasi
motilitas saluran
cerna dengan cara
meningkatkan tekanan
sphincter esophagus
bawah dan
meningkatkan
bersihan asam
esophagus.
Memblok kanal Ca
type-L →hambat
influk Ca ke
intrasel→kadar Ca
intrasel ↓ →
*kontraktilitas sel otot
polosvaskular ↓→
vasodilatasi
→resistensi perifer
↓*pd otot jantung
→kontraktilitas, HR↓
Cisapride
meningkatkan level
nifedipine dengan
peningkatan efek
nifedipine dan
peningkatan absorpsi
6 Cimetidine Rifampicin
Menghambat produksi
asam dengan
berkompetisi secara
reversibel untuk
mengikat H2-reseptor
pada membran
basolateral sel parietal
Membentuk kompleks
yang stabil dengan
DNA dependent RNA
polymerase
menyebabkan
penghambatan
pembentukan rantai
pada sintesis RNA
Peningkatan clearance
non-renal dari
cimetidine hingga 50%
karena induksi enzim
oleh rifampicin
7 Omeprazole Artemisinin Mengontrol sekresi
asam lambung dengan
menghambat pompa
proton yang
Menghasilkan radikal
bebas berinti karbon
dimana parasit
malaria sensitif
Menginduksi sitokrom
P450 isoenzim
CYP2C19 sehingga
meningkatkan
![Page 42: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/42.jpg)
mentranspor ion H+
keluar dari sel parietal
lambung
terhadap radikal bebas
ini
metabolisme dari
omeprazole
8 Omeprazole Claritomicin
Mengontrol sekresi
asam lambung dengan
menghambat pompa
proton yang
mentranspor ion H+
keluar dari sel parietal
lambung
Menghambat sistem
protein bakteri dan
terikat pada sub unit
ribosom 50s
mikroorganisme yang
sensitif
Meningkatkan level
omeprazole dalam
serum sebanyak 2 kali
lebih banyak tanpa
mengubah efeknya
9 OmeprazoleEscitalopra
m
Mengontrol sekresi
asam lambung dengan
menghambat pompa
proton yang
mentranspor ion H+
keluar dari sel parietal
lambung
Meningkatkan
aktivitas serotonin
melalui inhibisi
selektif re-uptake
serotonin pada
membran neuronal
Omeprazole
meningkatkan level
escitalopram
10 LoperamideCo-
Trimoxazole
Menghambat
motilitas/ peristaltik
usus dengan
mempengaruhi secara
langsung otot sirkular
dan longitudinal
dinding usus
Menghambat sintesis
asam folat dan
pertumbuhan
mikroorganisme
dengan menghambat
susunan asam
dihidrofolat dari asam
paraamino benzen
(PABA)
Co-Trimoxazole
menginhibisi
metabolisme
Loperamide sehingga
terjadi peningkatan
level Loperamide
dalam plasma
11 Loperamide Ritonavir
Menghambat
motilitas/ peristaltik
usus dengan
mempengaruhi secara
langsung otot sirkular
dan longitudinal
dinding usus
Menghambat kerja
enzim protease HIV
yang dibutuhkan
untuk membuat virus
baru
Ritonavir
meningkatkan level
Loperamide dalam
plasma
12 Tripotassium
dicitratobismuthat
e
Omeprazole Merangsang sekresi
prostaglandin atau
bikarbonat mukosa
yang menyebabkan
efek toksik langsung
pada H.pylori
Mengontrol sekresi
asam lambung dengan
menghambat pompa
proton yang
mentranspor ion H+
keluar dari sel parietal
Omeprazol
meningkatkan
penyerapan dan
bioavailabilitas bismut
dari tripotassium
dicitratobismuthate
![Page 43: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/43.jpg)
lambung lambungdan bismut
biskalcitrate
13
Tripotassium
dicitratobismuthat
e
Ranitidin
Merangsang sekresi
prostaglandin atau
bikarbonat mukosa
yang menyebabkan
efek toksik langsung
pada H.pylori
lambung
Menghambat sekresi
asam lambung basal
dan nocturnal melalui
penghambatan
kompetitif terhadap
kerja histamine pada
reseptor H2 di sel-sel
parietal.
Ranitidine juga
menghambat sekresi
asam lambung yang
dirangsan oleh
makanan, betazole,
penttagastrin, kafein,
insulin, dan reflek
vagal fisiologis
Ranitidin
meningkatkan
penyerapan bismut dari
tripotassium
dicitratobismuthate
14 Antasida Fe
menetralkan asam
lambung sehingga
berguna untuk
menghilangkan nyeri
tukak peptik
pHv lambung meurun,
sehingga jumalah
absorpsi obat B
meningkat
15 Antikolinergik Levodopa
bekerja menyekat
reseptor muskarinik
yang
menyebabkanhambata
n semua fungsi
muskarinik
mengendalikan kadar
dopamin substansia
nigra, di dalam
neuron tsb levodopa
akan berkonversi
menjadi dopamin
Obat A memperpanjng
waktu pengosongan
lambung →
bioavaibilitas obat B
menurun (karena
meningkatnnya
pembentukan
dopamine oleh enzim
dopa karboksilase di
mukosa saluran cerna)
16 Antasida Aspirin
menetralkan asam
lambung sehingga
berguna untuk
menghilangkan nyeri
tukak peptik
Mengasetilasi enzim
siklooksigenase dan
menghambat
pembentukan enzyme
siklik endoperoxides
Kelarutan obat B
(obat-obat asam)
meningkat → absorpi
obat B meningkat
17 Tetrasiklin Kation Menghambat proses Terbentuk kelat yang
![Page 44: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/44.jpg)
monovalen
(Ca2+, Mg2+,
Al3+dalam
antacid,
Ca2+ dalam
susu,
Fe2+dalam
sediaan besi
sintesis protein dari
bakteri yang
menyerang tubuh
tidak dapat diabsorpsi
sehingga jumlah obat
A dan Fe2+menurun
18
Metoclopramid,
laksans, Mg
(OH)2dalam
antasid
Parasetamol
hambatan terhadap
enzim siklooksigenase
(COX: cyclooxigenas
e), dan penelitian
terbaru menunjukkan
bahwa obat ini lebih
selektif menghambat
COX-2
Obat A memperpendek
waktu pengosongan
lambung →
mempercepat absorpsi
obat B
b. Interaksi antara obat dengan makanan
Interaski obat dengan makanan masih belum banyak diketahui, seperti halnya dengan
interaksi antara obat dengan obat lain maka interaksi ini juga mempengaruhi absopsi obat.
Interaksi antara obat-makanan ini dapat terjadi karena beberapa hal:
1) Terjadinya perubahan pH dalam lambung, sehingga menyebabkan penundaan absorpsi obat.
2) Perubahan motilitas usus, misal rifampisin dan isoniazida yang absorpsinya lebih kecil pada
pemakaian setelah makan dibandingkan jika obat tersebut diminum pada waktu lambung kosong.
3) Terjadinya reaksi kimia yang menbentuk kompleks sama seperti obat-obat yang mengandung
kation multivalent, tetrasiklin akan membentuk khelat dengan makanan yang mengandung ion
klasium, magnesium atau besi sehingga suasah diabsorpsi.
4) Terjadinya pembentukan senyawa N-nitroso (nitrosamine) yang disebut kanserogen. Ini terjadi
pada zat makanan yang mengandung nitrit (nitirit biasanya digunakan sebagai pengawet daging
dan sosis) dengan aminofenazon.
![Page 45: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/45.jpg)
5) Kompetisi untuk mekanisme aktif, dimana absopsi obat dapat dihambat secara kompetititf oleh
zat makanan yang bersangutan. Kompetisi ini terjadi pada obat obat yang merupakan analog dari
zat makanan, seperti levodopa, metildopa dan 6-merkaptopurin yang diabsorpsi aktif melalui
mekanisme yang sama dengan mekanisme yang sama dengan mekanisme bahan makanan.
Contoh interaksi antara obat dengan makanan dapat dilihat pada tabel 2 dan tabel 3.
Tabel 2. Interaksi makanan yang dapat meningkatkan absorpsi obat
No Nama obat Mekanisme solusi Aturan minum
1 Carbamazepin Meningkatkan produksi empedu,
meningkatkan disolusi & absorbsi.
Diminum bersama
makanan
2 Diazepam Meningkatkan enterohepatik,
disolusi sekunder pada sekresi
asam lambung.
Tidak ada
3 Erythromycin Tidak diketahui Diminum saat
makan
4 Griseofulvin Obat mudah larut dalam lemak,
meningkatkan absorbsi.
Diberikan dengan
makanan tinggi
lemak
atau disuspensi
minyak jagung
rendah
kontraindikasi.
![Page 46: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/46.jpg)
5 Hydrochlorothiazid
(HCT)
Menunda pengosongan lambung,
meningkatkan absorbsi usus halus.
Diberikan bersama
makanan.
6Phenytoin
Menunda pengosongan lambung,
Meningkatkan produksi empedu,
meningkatkan disolusi & absorbsi.
Diberikan pada saat
makan pagi, siang
dan malam.
Tabel 3. Interaksi makanan yang dapat menurunkan absorpsi obat
No Nama obat Mekanisme solusi Aturan minum
1 Acetaminophen Terutama makanan mengandung
pektin
bersifat absorben dan pelindung.
Diminum saat perut
kosong
3 Amoxicillin Mengurangi volume cairan lambung. Diminum dengan
air
4 Acetosal Mengubah pH lambung. Diminum saat perut
kosong
5 Captopril Tidak diketahui (ACE inhibitor). Diminum sebelum
makan
6 Digoxin Obat terikat makanan tinggi serat Diminum saat
![Page 47: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/47.jpg)
makan
Contoh interaksi makanan yang dapat meningkatkan interaksi obat
NO Nama Obat Mekanisme Aturan minum
1 Carbamazepin Meningkatkan produksi empedu, meningkatkan disolusi & absorbsi.
Diminum bersama makanan
2 Diazepam Meningkatkan enterohepatik, disolusi sekunder pada sekresi asam lambung.
Tidak ada
3 Erythromycin Tidak diketahui Diminum saat makan
4 Griseofulvin Obat mudah larut dalam lemak, meningkatkan absorbsi.
Diberikan denganmakanan tinggi lemak atau disuspensi minyak jagung rendah kontraindikasi.
5 Hydrochlorothiazid (HCT)
Menunda pengosongan lambung, meningkatkan absorbsi usus halus.
Diberikan bersama makanan.
6 Phenytoin Menunda pengosongan lambung, Meningkatkan produksi empedu, meningkatkan disolusi & absorbsi.
Diberikan pada saat makan pagi, siang dan malam
TABEL INTERAKSI OBAT
NoNamaObat A
NamaObat B
Mekanisme obat A Mekanisme Obat B Interaksi
1. Klorfibrat Kolestiramin Mekanisme kerjanya dengan meningkatkan aktivitas lipoprotein lipase sehingga katabolisme
Menurunkan kadar kolesterol plasma dengan cara mengikat asam empedu dalam saluran cerna, mengganggu sirkulasi
Klofibrat bersama
kolestiramin
sedikit menunda
tercapainya kadar
puncak
![Page 48: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/48.jpg)
lipoprotein kaya-trigliserida seperti VLDL dan LDL meningkat.
enterohepatik sehingga ekskresi steroid yang bersifat asam dalam tinja meningkat. Penurunan asam empedu oleh pemberian resin ini menyebabkan meningkatnya produksi asam empedu yang berasal dari kolesterol.
plasma.Klofibrat
menggeser
antikoagulan oral
dari ikatannya
dengan albumin
dan memperkuat
efek obat-obat ini.
2 Gemfibrozil Warfarin
Gemfibrozil
meningkatkan
aktivitas
lipoprotein lipase
sehingga klirens
partikel kaya
trigliserid
meningkat. Kadar
kolesterol HDL
juga dapat
meningkat pada
pemberian obat
ini.
anti koagulan oral yang mempengaruhi sintesa vitamin K-yang berperandalam pembekuan darah- sehingga terjadi deplesi faktor II, VII, IXdan X. Ia bekerja di hatidengan menghambat karboksilasi vitamin K dari protein prekursomya.
Gemfibrozil meningkatkan efek antikoagulan warfarin
3 Kolestiramin dan Kolestipol
Vitamin A, D, dan K Keduanya
menurunkan
kadar kolesterol
plasma dengan
cara mengikat
asam empedu
dalam saluran
cerna,
mengganggu
sirkulasi
enterohepatik
sehingga ekskresi
steroid yang
bersifat asam
dalam tinja
meningkat.
Vitamin A, D , dan K Kolestiramin dan
kolestipol
mengganggu
absorpsi vitamin
A, D dan K karena
gangguan
absorpsi lemak.
![Page 49: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/49.jpg)
Penurunan asam
empedu oleh
pemberian resin
ini menyebabkan
meningkatnya
produksi asam
empedu yang
berasal dari
kolesterol.
4 Pravastin Gamfibrozil
Penghambat HMG
CoA-reduktase
bekerja dengan
menghambat
sintesis kolesterol
di hati sehingga
menurunkan
kadar LDL
plasma.
Gemfibrozil
meningkatkan
aktivitas lipoprotein
lipase sehingga
klirens partikel kaya
trigliserid
meningkat. Kadar
kolesterol HDL juga
dapat meningkat
pada pemberian
obat ini.
Kombinasi
pravastatin dan
gemfibrozil tidak
dianjurkan karena
terjadi penurunan
ekskresi urin dan
ikatan protein
pravastatin
5 Atorvastatin Digoxin
Penghambat HMG
CoA-reduktase
bekerja dengan
menghambat
sintesis kolesterol
di hati sehingga
menurunkan
kadar LDL
plasma.
Mekanisme kerja digoxin yaitu dengan menghambat pompa Na-K ATPase yang menghasilkan peningkatan sodium intracellular yang menyebabkan lemahnya pertukaran sodim/kalium dan meningkatkan kalsium intracellular.
Pemakaian
bersama digoxin
dan atorvastatin
meningkatkan
kadar tunak
plasma digoxin
hingga 20%.
6 Atorvastatin Antasid berisi Al dan Mg
Penghambat HMG
CoA-reduktase
bekerja dengan
menghambat
sintesis kolesterol
di hati sehingga
menurunkan
kadar LDL
Antasida bekerja dengan cara menetralkan kondisi “terlalu” asam tersebut, selain itu antasida juga bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim pepsin yang aktif
Pemakaian
suspensi antasid
berisi Al dan Mg
menurunkan kadar
plasma
atorvastatin
hingga 35%
![Page 50: interaksi obat](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061504/55cf8de8550346703b8c8698/html5/thumbnails/50.jpg)
plasma.bekerja pada kondisi asam,
7 Atorvastatin Simetidin
Penghambat HMG
CoA-reduktase
bekerja dengan
menghambat
sintesis kolesterol
di hati sehingga
menurunkan
kadar LDL
plasma.
Cimetidine adaiah penghambat histamin pada reseptor H2 secara selektif dan reversible, penghambatan histamin pada reseptor H, akan menghambat sekresi asam lambung baik pada keadaan istirahat maupun setelah perangsangan oleh makanan, histamin, pentagastrin, kafein dan insulin.
Atorvastatin +
simetidin
menurunkan
efektivitas
penurunan
trigliserida hingga
26-34%
8 Atorvastatin Eritromisin
Penghambat HMG
CoA-reduktase
bekerja dengan
menghambat
sintesis kolesterol
di hati sehingga
menurunkan
kadar LDL
plasma.
Golongan makrolid menghambat sintesis protein kuman dengan jalan berikatan secara reversible dengan ribosom subunit 50S, dan bersifat bakteriostatik atau bakterisid tergantung dari jenis kuman dan kadarnya
Atorvastatin +
eritromisin (suatu
inhibitor sitokrom)
meningkatkan
kadar plasma
atorvastatin
hingga 40%