integrated human resources - · pdf filebeberapa contoh dari pendekatan ... peserta rapat...

Download INTEGRATED HUMAN RESOURCES - · PDF fileBeberapa contoh dari pendekatan ... peserta rapat hingga menghasilkan keputusan-keputusan yang inovatif ... maupun dalam kehidupan sehari-hari

If you can't read please download the document

Upload: dokhanh

Post on 06-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • L/O/G/O

    www.themegallery.com

    INTEGRATED HUMAN

    RESOURCES

    P R O P O S A L

    Kantor Pusat:

    Jl Nangka RT 004/ 006 No 4B Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan 12270,

    Telp. 021- 97207800

    (HP: 08562883866)

  • Latar Belakang Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan saat ini

    sangat berat mengingat perubahan yang terjadi di

    lingkungan eksternal perusahaan berjalan sangat cepat.

    Lingkungan eksternal di dalam negeri Indonesia

    mengalami perubahan yang cukup drastis sejak

    reformasi digulirkan, mencakup hampir seluruh tata

    kehidupan bangsa Indonesia, tak terkecuali kehidupan

    usahanya. Di sisi lain, perubahan lingkungan eksternal di

    luar Indonesia yang cukup signifikan bagi perusahaan

    adalah akan segera datangnya era pasar bebas, di mana

    kompetisi diatur dengan aturan-aturan internasional yang

    sarat oleh pengaruh budaya barat. Agar berhasil survive

    di era yang sedemikian kompleks, perusahaan harus

    mampu secara terus menerus melakukan perubahan,

    mampu menjawab tuntutan jaman, mampu beradaptasi

    dan responsif tehadap lingkungan.

    Keberhasilan perusahaan meraih prestasi di era yang

    sedemikian kompleks ditentukan antara lain oleh kualitas

    sumber daya manusia (SDM) yang ia miliki (input) dan

    bagaimana perusahaan mengelola SDM tersebut

    (proses). Input SDM yang berkualitas adalah individu-

    individu yang memiliki kematangan pribadi, kemampuan

    berinteraksi, kreatif, inovatif, memiliki visi kedepan,

    produktif dan mampu bekerja dalam suatu team yang

    berorientasi pada kinerja dan prestasi, sekaligus

    kepuasan pelanggan. Sedangkan proses pengelolaan

    SDM berpangkal pada cara pandang manajemen

    terhadap SDM-nya, yakni bahwa SDM bukan liabilitas

    melainkan mitra, yang dikelola berdasarkan pemahaman

    yang mendalam tentang perilaku manusia dan segala hal

    dibalik perilaku tersebut, dan kemudian dituangkan

    dalam suatu sistem manajemen SDM yang menunjang

    terbentuknya komitmen individu untuk secara sukarela

    menjaga kualitas kinerja mereka demi reputasi

    perusahaan dan kepuasan pelanggan.

    Bagi manajemen yang memandang SDM sebagai mitra, program pengembangan organisasi dan

    pengembangan SDM merupakan kegiatan yang penting dan menempati prioritas dalam perencanaan

    perusahaan. Namun demikian, meski kegiatan-kegiatan pengembangan organisasi dan

    pengembangan SDM ditempatkan sebagai salah satu kegiatan yang penting, pelaksanaannya kadang

    terkesan sporadis, seperti misalnya ketika manajemen merasa bahwa perusahaan membutuhkan

    suatu pelatihan, maka diselenggarakanlah pelatihan tersebut, atau ketika manajemen merasa bahwa

    suatu sistem organisasi atau SDM perlu diciptakan, maka diciptakanlah sistem tersebut. Kegiatan-

    kegiatan pengembangan organisasi dan pengembangan SDM semacam ini merupakan kegiatan-

    kegiatan yang kurang terencana dan terkesan sporadis sehingga berakibat pada kurang maksimalnya

    hasil yang ingin dicapai, atau bahkan tak tercapai sama sekali disamping juga memboroskan baik

    dana maupun energi dari SDM-nya. Pada umumnya hal ini terjadi karena kegiatan pengembangan

    yang diselenggarakan bukan kegiatan yang sebenarnya dibutuhkan oleh perusahaan atau SDM dari

    perusahaan tersebut.

    ? PERMASALAHANNYA

    INTEGRATED

    HUMAN

    RESOURCES

  • Program Terpadu

    Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, dibutuhkan suatu program terpadu yang dirancang

    untuk membantu manajemen merencanakan dan melaksanakan pengembangan organisasi dan

    pengembangan SDM. Program ini tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan yang sedang mengalami

    masalah, melainkan juga perlu dilakukan oleh perusahaan yang tidak bermasalah bahkan yang

    sedang dalam puncak sukses sekalipun, karena program ini akan membantu perusahaan

    mempertahankan sukses yang telah diraih, bahkan meraih sukses yang lebih besar.

    Dibandingkan dengan program sporadis, program terpadu memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

    INTEGRATED

    HUMAN

    RESOURCES

    1 2

    Program direncanakan berdasarkan prioritas kebutuhan pengembangan sekaligus

    kesanggupan perusahaan, dengan demikian program tersebut dapat dilaksanakan secara

    terstruktur mengikuti langkah-langkah pengembangan yang efektif.

    Program dirancang berdasarkan analisis kebutuhan pengembangan organisasi dan SDM

    dari perusahaan yang bersangkutan dengan menggunakan metode analisis kebutuhan

    berdasarkan kaidah-kaidah statistik sehingga hasil analisis dapat dipertanggung jawabkan

    akurasinya .

    3 Setiap program dievaluasi efektivitasnya dan dilaporkan kepada manajemen sehingga program yang terbukti tidak efektif akan ditinjau kembali

    4 Melibatkan baik manajemen maupun karyawan, mulai dari identifikasi kebutuhan

    pengembangan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sehingga tumbuh sense-of-

    belonging dari setiap orang di perusahaan. Sebagaimana diketahui, sense-of-belonging

    merupakan kunci utama keberhasilan program.

  • Program terpadu menggunakan tiga pendekatan, pendekatan organisasi,

    pendekatan sistem manajemen SDM dan pendekatan SDM.

    Program Terpadu

    Pendekatan Organisasi

    Beberapa contoh dari pendekatan organisasi antara

    lain: asesmen organisasi/analisis kebutuhan

    pengembangan organisasi, restrukturisasi organisasi,

    program fasilitasi dalam penyusunan peraturan

    perusahaan, information management, total quality

    management, team building, survey feedback

    perubahan budaya perusahaan, dan masih banyak

    lagi.

    Pendekatan Sistem Manajemen

    SDM

    Beberapa contoh dari pendekatan sistem manajemen SDM antara lain: asesmen sistem SDM/analisis

    kebutuhan pengembangan sistem SDM, fasilitasi

    dalam penyusunan perencanaan SDM, job analysis,

    competency management, performance management,

    mengembangkan sistem rekrutmen, career planning,

    performance appraisal, sistem kompensasi, dan masih

    banyak lagi.

    Pendekatan SDM antara lain:

    Asesmen Individu meliputi:

    a. Psikotes bagi karyawan baru.

    b. Asesmen karyawan untuk pengembangan.

    c. Asesmen managerial bagi manajer atau calon manager yang hendak dipromosikan.

    Konseling meliputi:

    a. Konseling managerial. Pimpinan atau manager kadang membutuhkan partner diskusi untuk membahas

    permasalahan yang ia hadapi terutama yang berhubungan dengan SDM.

    b. Konseling masalah pribadi.

    Pelatihan, meliputi tiga level pendekatan yaitu pengembangan bagi karyawan, pengembangan bagi manager

    madya dan pengembangan bagi top manajemen. Desain pelatihan dapat dirancang secara khusus sesuai

    dengan kebutuhan perusahaan atau berdasarkan paket-paket pelatihan yang telah ada (lihat Lampiran).

    Pendekatan SDM

    INTEGRATED

    HUMAN

    RESOURCES

  • Sebagai ilustrasi, berikut ini ditampilkan contoh deskripsi kegiatan suatu

    program terpadu. Sebelum mempelajari contoh tersebut, mohon dicermati

    beberapa hal penting di bawah ini:

    Program Terpadu

    INTEGRATED

    HUMAN

    RESOURCES

    Program kegiatan yang dipilih dalam contoh ini adalah Program Analisis

    Kebutuhan Pengembangan, yang biasanya merupakan termin pertama dari

    suatu program terpadu, mengingat keberhasilan program terpadu sangat

    ditentukan oleh pemahaman atas kondisi perusahaan. Namun demikian,

    program kerjasama termin pertama tidak selalu berupa Program Analisis

    Kebutuhan Pengembangan, terutama pada perusahaan-perusahaan yang

    telah melakukan analisis kebutuhan pengembangan sebelum bertemu

    dengan konsultan. Pada perusahaan-perusahaan tersebut, program

    kerjasama termin pertama dapat berupa tindak lanjut dari hasil analisis

    yang telah ada.

    Setiap program memiliki kekhasannya sendiri sehingga contoh berikut

    bukan merupakan kegiatan yang baku.

    Rencana pengembangan yang disarankan mungkin akan menggunakan satu

    pendekatan atau lebih dari tiga pendekatan yang telah diuraikan di atas,

    tergantung dari hasil analisis kebutuhan.

  • Program Terpadu

    INTEGRATED

    HUMAN

    RESOURCES

    ! CONTOH PROGRAM TERPADU Program terpadu diawali dengan pertemuan pertama antara top manajemen dengan konsultan yang

    dilaksanakan di perusahaan calon klien. Agenda dari pertemuan ini meliputi:

    a. Top manajemen menjelaskan harapannya terhadap konsultan.

    b. Konsultan menjelaskan garis besar profesi dan cara kerja konsultan (sebagaimana dijabarkan dalam

    proposal ini).

    c. Pembahasan kesepakatan kerjasama.

    d. Kesepakatan kerjasama termin pertama disepakati, berupa Program Analisis Kebutuhan

    Pengembangan.

    e. Diskusi antara top manajemen dengan konsultan guna menggali informasi awal berkaitan dengan

    kondisi perusahaan.

    f. Pengambilan data sekunder oleh konsultan meliputi data organisasi (misalnya: struktur organisasi) dan

    data SDM (misalnya data personalia karyawan)

    Konsultan menyusun dan mengirim rencana bagi kegiatan termin pertama untuk dipelajari oleh top

    manajemen. Jika rencana kegiatan telah disetujui oleh top manajemen, pertemuan kedua segera

    diagendakan.

    Pertemuan kedua antara top manajemen dan konsultan guna menanda tangani kesepakatan kerjasama

    formal termin pertama.

    Pengambilan data primer, berlangsung antara 1 s/d 4 minggu tergantung kualitas data yang dibutuhkan,

    jumlah karyawan dan metode yang digunakan, s