instrumen akreditasi dan bukti fisik

144
I. STANDAR ISI 1. Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP. C. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 (tujuh) muatan KTSP. D. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 (enam) atau kurang muatan KTSP. E. Tidak melaksanakan KTSP. A. Juknis Dibuktikan dengan adanya dokumen KTSP yang meliputi 9 muatan: Yang dimaksud 9 muatan KTSP adalah: 1) Mata Pelajaran wajib. 2) Kegiatan pengembangan diri. (BK 4 layanan=prib,sosial,belajar,karir; ESKUL 7 = Pramuka,OSIS) 3) Muatan local 4) Pengaturan beban belajar. 5) Ketuntasan belajar. 6) Kenaikan kelas dan kelulusan. 7) Penjurusan. 8) Kecakapan hidup, dan 9) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. B. Pendukung Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah saudara). No. Muatan KTSP 1 Mata Pelajaran 1) ___________________________ 11) ___________________________ 2) ___________________________ 12) ___________________________ 3) ___________________________ 13) ___________________________ 4) ___________________________ 14) ___________________________ 5) ___________________________ 15) ___________________________ 6) ___________________________ 16) ___________________________ 7) ___________________________ 17) ___________________________ 8) ___________________________ 18) ___________________________ 9) ___________________________ 19) ___________________________ 10) __________________________ 20) ___________________________ 2 Muatan lokal: 1) ________________________ 2) ________________________ 3) ________________________ 3 Kegiatan pengembangan diri: 1) ___________________________ 6) ___________________________ 2) ___________________________ 7) ___________________________ 3) ___________________________ 8) ___________________________ 4) ___________________________ 9) ___________________________ 5) ___________________________ 10) ___________________________ hal. 1/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Upload: wira-arif-budiman

Post on 14-Apr-2016

170 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

Instrument untuk akreditasi SMK

TRANSCRIPT

I. STANDAR ISI

1. Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP.

B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

C. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 (tujuh) muatan KTSP.

D. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 (enam) atau kurang muatan KTSP.

E. Tidak melaksanakan KTSP.A. Juknis Dibuktikan dengan adanya dokumen KTSP yang meliputi 9 muatan:

Yang dimaksud 9 muatan KTSP adalah: 1) Mata Pelajaran wajib.2) Kegiatan pengembangan diri. (BK 4 layanan=prib,sosial,belajar,karir; ESKUL 7 = Pramuka,OSIS)3) Muatan local4) Pengaturan beban belajar.5) Ketuntasan belajar.6) Kenaikan kelas dan kelulusan.7) Penjurusan.8) Kecakapan hidup, dan9) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.

B. PendukungPelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah saudara).

No. Muatan KTSP

1 Mata Pelajaran

1) ___________________________ 11) ___________________________

2) ___________________________ 12) ___________________________

3) ___________________________ 13) ___________________________

4) ___________________________ 14) ___________________________

5) ___________________________ 15) ___________________________

6) ___________________________ 16) ___________________________

7) ___________________________ 17) ___________________________

8) ___________________________ 18) ___________________________

9) ___________________________ 19) ___________________________

10) __________________________ 20) ___________________________

2 Muatan lokal:

1) ________________________

2) ________________________

3) ________________________

3 Kegiatan pengembangan diri:

1) ___________________________ 6) ___________________________

2) ___________________________ 7) ___________________________

3) ___________________________ 8) ___________________________

4) ___________________________ 9) ___________________________

5) ___________________________ 10) ___________________________

4 Pengaturan beban belajar*

5 Ketuntasan belajar (KKM)**:

1) ________________ KKM= _____ 11) ________________ KKM= _____

2) ________________ KKM= _____ 12) ________________ KKM= _____

hal. 1/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

3) ________________ KKM= _____ 13) ________________ KKM= _____

4) ________________ KKM= _____ 14) ________________ KKM= _____

5) ________________ KKM= _____ 15) ________________ KKM= _____

6) ________________ KKM= _____ 16) ________________ KKM= _____

7) ________________ KKM= _____ 17) ________________ KKM= _____

8) ________________ KKM= _____ 18) ________________ KKM= _____

9) ________________ KKM= _____ 19) ________________ KKM= _____

10) _______________ KKM= _____ 20) ________________ KKM= _____

6 Kriteria kenaikan kelas:

1) ______________________________________________________

2) ______________________________________________________

3) ______________________________________________________4) ______________________________________________________ Kriteria kelulusan:

1) ______________________________________________________

2) ______________________________________________________

3) ______________________________________________________

4) ______________________________________________________

7 Penjurusan*** :

Nama kompetensi keahlian: ______________________________

Nomor kode : ______________________________

8 Pendidikan kecakapan hidup:

9 Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dalam bentuk:

_________________________________________________________

_________________________________________________________

Keteranga n : * Lampirkan kalender akademik dan jadwal pelajaran ** Isi dengan singkatan mata pelajaran dan KKM *** Tuliskan nama dan nomor kode kompetensi keahlian sesuai dengan spektrum keahlian

pendidikan menengah kejuruan (Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor 251/C/KEP/MN/2008).

C. AssesorBukti 1, cek daftar isi di KTSP dan lihat uraiannya2. cek realisasinya termasuk pelaksanaan praktek di Industri (prakerin)Urutan diatas sdh logis, A=1-9,B=1-7(dan 8 atau 9),C=1-6,dan 7 atau 8 atau 9, D=1-5 dan 6 atau 7 atau 8 atau 9. E=kurang dari 5

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.

A. Mengembangkan KTSP bersama seluruh guru mata pelajaran, DU/DI atau Dunia Industri, konselor, dan komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan.

B. Mengembangkan KTSP bersama perwakilan guru mata pelajaran, DU/DI, konselor, dan komite Program Keahlian atau penyelenggara lembaga pendidikan.

C. Mengembangkan KTSP bersama seluruh dan atau perwakilan guru mata pelajaran,DU/DI dan komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan tanpa melibatkan konselor.

D. Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata pelajaran tanpa melibatkan DU/DI, konselor, dan komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan.

E. Tidak mengembangkan kurikulum.A. Juknis

hal. 2/66 hal. 2/66 hal. 2/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Pengembangan KTSP dibuktikan dengan ketersediaan dokumen StandarKompetensi Keahlian Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Kompetensi(SK), Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), dan berita acara rapat dari berbagai pihak sebagai bukti keterlibatan pihak terkait. Bagi sekolah/madrasah yang belum memiliki komite sekolah/madrasah, dapat digantikan oleh yayasan atau lembaga penyelenggara pendidikan atau sejenisnya.

B. PendukungKetersediaan dokumen pengembangan KTSP (Isi jenis dokumen yang relevan dengan pengembangan kurikulum).

1. Daftar nama institusi dan orang yang dilibatkan dalam pengembangan KTSP.

No. Nama Institusi

1234567

C. Assessor-Adanya : undangan, daftar hadir dan notulen rapat.-Dokumen SKKNI, SK-KD, SKL dan SI-Berita acara rapat semua unsur terkait-Adanya dokumen KTSP hasil pengembangan

3. Kurikulum Program Keahlian dikembangkan sesuai dengan mekanisme penyusunan KTSP.

A. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan pokok.

B. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 5-6 kegiatan pokok.

C. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 3-4 kegiatan pokok.

D. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 1-2 kegiatan pokok.

E. Tidak mengembangkan kurikulum.A. Juknis

Mekanisme penyusunan KTSP melalui 7 kegiatan pokok sebagai berikut:1) melibatkan tim penyusun (guru, DU/DI, konselor, kepala sekolah/madrasah, dan komite

sekolah/madrasah);2) dilakukan melalui workshop;3) kegiatan reviu dan revisi;4) menghadirkan narasumber;5) tahap finalisasi;6) pemantapan dan penilaian; serta7) dokumentasi hasil penyusunan kurikulum.Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pengembangan kurikulum (seperti undangan, daftar hadir workshop, dokumen pelaksanaan kegiatan penyusunan kurikulum, dan dokumen hasil penyusunan kurikulum).

. B. Pendukung

Proses penyusunan KTSP.No. Mekanisme yang dilalui dalam penyusunan KTSP 1234567

hal. 3/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

C. AssesorBukti:-Adanya SK Kepala Sekolah tentang pembentukan Panitia Penyusunan KTSP.-Adanya undangan daftar hadir peserta (DU/DI, guru, nara sumber dll.), notulen rapat.-Surat tugas dari pimpinan DU/DI (foto copy), untuk perwakilan DU/DI yg hadir.-Adanya jadwal kegiatan workshop ( termasuk didlmnya ada kegiatan review dan revisi, kegiatan finalisasi dan pemantapan/penilaian).-Adanya dokumen hasil penyusunan KTSP -Pedoman Penilaian sbb:A=1-7, B=1-4 dan 5 atau 6 dilengkapi dgn(7wajib), C=1-2 dan atau 3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), D=1, dan atau 2,3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), E=KTSP BSNP =0

4. Kurikulum program keahlian dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.

A.Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.

B. Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, dan pendayagunaan kondisi alam.

C. Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran dan pengayaan layanan pembelajaran.

D. Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran.

E. Program Keahlian melaksanakan kurikulum Tidak menggunakan prinsip tersebut.A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen remedial untuk prinsip perbaikan layanan pembelajaran (dalam RPP).Jawaban dibuktikan dengan dokumen tambahan jam pembelajaran untuk prinsip pengayaan layanan pembelajaran.Jawaban dibuktikan dengan dokumen pembelajaran di alam untuk prinsip mendayagunakan kondisi alam.Jawaban dibuktikan dengan dokumen kegiatan sosial dan budaya untuk prinsip mendayagunakan kondisi sosial budaya

B. PendukungDaftar nama dokumen layanan pembelajaran dlm rangka pelaksanaan kurikulum.

No. Nama Dokumen

1234567

C. AssesorBukti : -Adanya program remedial dan bukti keterlaksanaan ( kartu hasil remedial)-Adanya dokumen pengayaan termasuk tambahan jam pembelajaran-Adanya dokumen pembelajaran di alam (prinsip pendayagunaan kondisi alam), misalnya:pembelajaran disekitar halaman sekolah, pembelajaran dengan menggunakan metode karyawisata (misalnya: museum, kebun raya, taman biologi), program out bond pada RPP dll.-Adanya dokumen kegiatan sosial dan budaya(pembelajaran maupun pengembangan diri), contoh :bazaar, pentas seni, pameran, foto-foto kegiatan dll.

5. Penyusunan silabus pembelajaran muatan lokal melibatkan berbagai pihak.

A. Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dinas pendidikan, dan instansi terkait di daerah dan DU/DI.

B. Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dan dinas pendidikan.

C. Melibatkan guru dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan.

D. Hanya melibatkan guru.

E. Tidak menyusun kurikulum muatan lokal.A. Juknis;

hal. 4/66 hal. 4/66 hal. 4/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Jawaban dibuktikan dengan adanya silabus mata pelajaran muatan lokal, dan bukti tertulis dari pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunannya(seperti undangan, daftar hadir rapat, dan dokumen hasil rapat).

B. PendukungMuatan lokal yang dilakukan program keahlian.a) _____________________________________________________b) _____________________________________________________c) _____________________________________________________d) _____________________________________________________e) _____________________________________________________

No. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses penyusunan muatan lokal

1234

C. Assesor;-Mulok yang diwajibkan lebih dari 2 yaitu:bhs.sunda dan PLH,ditambah 1 mulok wajib (minimal) disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian (bisa produktif ataupun yang lain misalnya bahasa asing).-Adanya silabus mulok-Bukti pendukung lainnya yang harus ada:undangan, daftar hdr, surat tugas perwakilan DU/DI dan atau nara sumber khusus, notulen.-Pedoman Penilaian, sbb: A= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)dengan melibatkan komponen dalam instrumen AB= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)dengan melibatkan komponen dalam instrumen BC= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)dengan melibatkan komponen dalam juknis CD= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)sesuai instrument DE= minimal 2 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)sesuai instrument E

6. Program Keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih program ekstrakurikuler.

B. Melaksanakan 3 jenis program ekstrakurikuler.

C. Melaksanakan 2 jenis program ekstrakurikuler.

D. Melaksanakan 1 jenis program ekstrakurikuler.

E. Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri berupa kegiatan ekstrakurikuler seperti kepramukaan, kepemimpinan, Palang Merah Remaja (PMR), Karya Ilmiah Remaja (KIR), sanggar seni, dan lain-lain

B. PendukungJenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki program keahlian.a) _____________________________________________________b) _____________________________________________________c) _____________________________________________________d) _____________________________________________________

C. AssesorBukti yang harus ada :- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan ekstra kurikuler)- Daftar jenis program ekstra kurikuler, termasuk nama pembimbing ekstra kurikulerEkstra kurikuler sama dengan juknis, termasuk ekskul olah raga (tambahan)

7. Program Keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling.

A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih jenis konseling.

B. Melaksanakan 3 jenis program konseling.

C. Melaksanakan 2 jenis program konseling.

D. Melaksanakan 1 jenis program konseling.

E. Tidak melaksanakan kegiatan konseling.A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling tentang kehidupan karir kejuruan, belajar, pribadi, dan sosial (ada dokumen konseling).

B. PendukungJenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling yang dimiliki program keahlian.

hal. 5/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

a) _____________________________________________________

b) _____________________________________________________

c) _____________________________________________________

d) _____________________________________________________

C. AsesorBukti yang harus ada :- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan Konseling)- Daftar jenis program konseling, termasuk nama Konselor

8. Program praktek kerja industry (Prakerin) dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu pada struktur kurikulum.

A. Siswa melakukan prakerin selama 2 bulan (setara 500jam atau lebih), mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.

B. Siswa melakukan prakerin 2 bulan , tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.

C. Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan , mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.

D. Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan ,tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.

E. Siswa tidak melakukan prakerin.A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan data tentang pelaksanaan prakerin siswa di DU/DI (seperti adanya jadwal pelaksanaan, dan surat keterangan bahwa siswa telah melaksanakan prakerin).

B. PendukungData Prakerin siswa di DU/DI

No Nama DU/DI Jumlah Siswa yang Prakerin

Waktu Prakerin Lama Prakerin

123dst

C. AssesorBukti :-Adanya program dan jadwal kegiatan prakerin siswa di DU/DI-Adanya data prakerin siswa di DU/DI.- Kecuali pelaksanaan kurang 4 bulan, minimum 3 bulan dengan mengikuti jam kerja pegawai harus dibuktikan dengan adanya hasil analisis kegiatan prakerin berdasarkan pertimbangan sumber daya (fasilitas, ketersediaan SDM dll.), masih mendapatkan criteria nilai A.

Catatan tambahan: a. Tujuan utama prakerin antara lain adalah; meningkatkan etos kerja siswa dan promosi/memasarkan

kompetensi siswa. b. Prakerin selain dapat dilakukan di Industri, dapat juga dilakukan di Unit Produksi Sekolah dengan syarat

UP tersebut telah mempunyai manajemen dan factor lainnya yang sehandal/sesuai industri

9. Program Keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.

A. Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas dan program pengayaan

B. Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

C. Menerapkan 2 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

D. Menerapkan 1 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

E. Tidak menerapkan ketentuan beban belajar sesuai dengan permendiknas.A. Juknis

Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran berupa proses interaksi antara siswa dengan guru.Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian alokasi waktu:1) satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit;2) jumlah jam pembelajaran per minggu 36 jam; dan3) jumlah minggu efektif per tahun 38 minggu.(dapat dilihat pada kalender akademik dan jadwal pelajaran)

B. Pendukunghal. 6/66 hal. 6/66 hal. 6/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Beban belajar yang ditetapkan oleh program keahlian.No. Pembelajaran Jumlah 1 Satu jam tatap muka …………………….menit2 Jumlah pembelajaran per minggu …………………… jam3 Jumlah minggu efektif per tahun …………………… minggu

C. AssesorBukti :1. Adanya kelender pendidikan untuk mengecek :

a. kegiatan hari efektif/pembelajaran dan kegiatan lainnya termasuk evaluasi. b. Untuk mengecek jumlah minggu efektif per semester dan per tahun (jumlah minggu/tahun minimal 38

minggu sesuai petunjuk KTSP).2. Jadwal pembelajaran untuk mengecek:

a. Jam tatap muka per mata pelajaran ( 45menit/jam pelajaran) b. Jumlah jam pembelajaran minimum/minggu (minimal 36jam)

3. Adanya struktur kurikulum yang memuat jumlah jam total selama 3 atau 4 tahun

10. Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi yang diberikan kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.

A. Sebanyak 76% ⎯ 100% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

B. Sebanyak 51% ⎯ 75% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

C. Sebanyak 26% ⎯ 50% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

D. Sebanyak 1% ⎯ 25% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

E. Tidak ada guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (dilakukan pengecekan terhadap dokumen pemberian tugas, hasil pekerjaan siswa, nilai tugas dan sejenisnya, dan pemberian tugas dari guru kepada siswa untuk membaca dan mengerjakan topik tertentu).

B. PendukungData guru yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tdk terstruktur kepada siswa.

No Jenis Tugas Terstruktur dan Kegiatan Mandiri tdk terstruktur Kelas Jumlah guru

1234Dst

Jumlah ………Jumlah seluruh guru ……… orang

C. Format usulan untuk kesepakatan Asesor. No Nama Guru Mt.Pelajaran Keberadaan

Tgs TTNama Tgs TT Keberadaan

Tgs TMTTNama Tgs

TMTT

Ada tdk Ada Tdk123Dst

Jumlah ………Prosentase ……% ……%

Prosentase rata-rata ….%Bukti :

- Adanya data jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan TMTT- Adanya dokumen pemberian tugas- Adanya hasil pekerjaan siswa- Adanya nilai pekerjaan siswa- Perhitungan prosentase :

Dihitung dengan prosentase rata-rata TT dan TMTT yang harus dibuat oleh guru. Prosentase TT dihitung dengan jumlah guru yang memberikan tugas

hal. 7/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

terstruktur dibagi jumlah seluruh guru x 100% ( guru tingkat X,XI dan XII ) Prosentase TMTT dihitung dengan jumlah guru yang memberikan TMTT dibagi jumlah seluruh guru x 100% ( guru tingkat X,XI dan XII )

- Jenis tugas terstruktur dan TMTT untuk setiap mata pelajaran diwakili dengan 1 RPP. - Wawancara kepada guru dan siswa secara sampling

11. Program Keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan sesuai dengan ketentuan dalam struktur kurikulum.

A. Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada silabus, RPP, dan alokasi waktu 192 jam pelajaran.

B. Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada silabus, RPP.

C. Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada salah satu silabus atau RPP saja.

D. Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan berdasarkan alokasi waktu 192 jam pelajaran.

E. Tidak melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan. A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus, RPP, dan alokasi jam pelajaran kewirausahaan dalam jadwal pelajaran selama 192 jam.

B. PendukungKosong

C. AssesorBukti :-Lihat struktur kurikulum, silabus, program tahunan dan program semester.-Lihat pada RPP yang ada ( jumlah jam selama 3 tahun)-Lihat pada jadwal pelajaran

12. Pelaksanaan pembelajaran seluruh mata pelajaran di Program keahlian memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

A. Sebanyak 76% ⎯ 100% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK

B. Sebanyak 51% ⎯ 75% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK

C. Sebanyak 26% ⎯ 50% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK

D. Sebanyak 1% ⎯ 25% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK

E. Tidak ada mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK.A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang memanfaatkan TIK dan jenis TIK yang digunakan (seperti: komputer (laptop), penggunaan power point, LCD, e- learning, pemanfaatan bahan ajar dari internet, dsb).

B. PendukungDaftar mata pelajaran yang memanfaatkan TIK

No Nama mata pelajaran Jenis TIK123Dst

C. AssesorNo Nama mata pelajaran

Pemanfaatan TIKJenis TIK

ada Tdk.12345Dst

Bukti :

hal. 8/66 hal. 8/66 hal. 8/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

-Adanya data mata pelajaran yang menggunakan TIK-Adanya dokumen pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK (soft copy bahan ajar, Transparansi dsb,).-Adanya dokumen tentang TIK yang digunakan (LCD, OHP, dll.) -Prosentase dihitung dengan jumlah mata pelajaran yg menggunakan TIK dibagi jumlah seluruh mata pelajaran x 100%-Contoh : Jumlah mt pelajaran (Tek&Rekayasa); N=5, A=8,P=2,ML=3,…, total =18Penggunaan OHP dan Transparansi masuk dalam kategori TIK.

13. KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.

A.Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggaran pendidikan serta diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.

B.Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan, namun belum diketahui Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.

C.Sudah disahkan kepala sekolah, namun tanpa pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan dan tidak diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag

D. Belum disyahkan kepala sekolah/madrasah.

E. Belum dikembangkan.A. Juknis

KTSP telah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi, atau Kanwil Depag.Jawaban dibuktikan dengan dokumen KTSP yang dilengkapi dengan silabus seluruh mata pelajaran.

B. PendukungKosong…

C. AssesorBukti :-Dokumen KTSP yang telah disyahkan-Pengesahan KTSP :

Kepala Sekolah/ Kapala MAK Komite Sekolah/Komite MAK Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota / Kakandepag Kab/Kota Kepala Dinas Pendidikan Propinsi/Kanwil Depag

14. Dalam mengembangkan KTSP, guru/kelompok guru dalam program keahlian secara aktif menyusun silabus.

A. Sebanyak 76%-100% guru secara aktif menyusun silabus.

B. Sebanyak 51%-75% guru secara aktif menyusun silabus.

C. Sebanyak 26%-50% guru secara aktif menyusun silabus.

D. Sebanyak 1%-25% guru secara aktif menyusun silabus.

E. Tidak ada guru yang aktif mengembangkan silabus.A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus dan dokumen proses penyusunan silabus setiap mata pelajaran yang disusun sendiri oleh guru atau kelompok guru (seperti daftar hadir atau berita acara penyusunan silabus).

B. PendukungKosong….

C. Assesor

No Nama Guru Mt.PelajaranHasil

Pengemb.Slbs Silabus hasil Pengembangan

ada tdk1234Dst

Jumlah ………Prosentase

Bukti :-Adanya Surat tugas penyusunan silabus

hal. 9/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

-Adanya dokumen bukti hasil penyusunan silabus guru/kelompok guru meliputi antara lain: bukti hasil analisis dan atau bukti hasil pengkajian tentang urutan SK-KD, keterkaitan SK-KD pada mata pelajaran, keterkaitan SK-KD dengan antar mata pelajaran, penyusunan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, evaluasi ,alokasi waktu dan sumber belajar.-Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat dan atau berita acara.-Adanya data jumlah guru yang menyusun silabus.-Prosentase dihitung: Jumlah guru yg mengembangkan silabus dibagi jumlah seluruh guru dikali 100%.

15. Guru mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan langkah-langkah pada panduan penyusunan KTSP.

A. Sebanyak 76%-100% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan panduan penyusunan KTSP.

B. Sebanyak 51%-75% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan panduan penyusunan KTSP.

C. Sebanyak 26-50% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan panduan penyusunan KTSP.

D. Sebanyak 1%-25% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan panduan penyusunan KTSP.

E. Tidak ada silabus mata pelajaran yang dikembangkan.A. Juknis

Tujuh langkah pengembangan silabus:1) Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar (pemetaan).2) Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran.3) Mengembangkan kegiatan pembelajaran.4) Merumuskan indikator pencapaian kompetensi.5) Menentukan jenis penilaian.6) Menentukan alokasi waktu, dan7) Menentukan sumber belajar.Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen silabus yang dikembangkan sesuai langkah pengembangan silabus.

B. PendukungDokumen pengembangan silabus (Isi jenis dokumen yang relevan dengan kegiatan pengembangan silabus).

No. Jenis kegiatan Ketersediaan*

Ada tdk1 Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar

(pemetaan)2 Mengidentifikasi materi pokok/ pembelajaran3 Mengembangkan kegiatan pembelajaran4 Merumuskan indikator pencapaian kompetensi5 Menentukan jenis penilaian6 Menentukan alokasi waktu7 Menentukan sumber belajar

Keterangan : *Isilah tanda ceklis (√ )pada kolom jawaban “Ketersediaan”

C. AssesorNo Mt Pelajaran Nama Guru Bukti silabus berisi komponen

1 sampai 7Jumlah

seluruhnyamasuk Tdk masuk

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1234Dst

Jumlah 13 10 3Prosentase:(5)/(4) x 100% …………%

Bukti:-Adanya data-data guru yg mengembangkan silabus,-Lihat 7 langkah pengembangan silabus-Adanya dokumen pembahasan setiap langkah pengembangan yg dilaksanakan.-Prosentase dihitung : dari jumlah silabus mata pelajaran yang dikembangakan dibagi dengan jumlah seluruh mata pelajaran dikali 100%

hal. 10/66 hal. 10/66 hal. 10/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

16. Program keahlian mengembangkan silabus berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP secara mandiri atau berkelompok.

A. Mengembangkan silabus secara mandiri melalui kelompok guru mata pelajaran dalam sebuah program keahlian dalam satu sekolah/madrasah

B. Mengembangkan silabus secara mandiri oleh guru mata pelajaran dalam program keahlian

C. Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran dari beberapa program keahlian yang sama pada beberapa sekolah/madrasah

D. Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang sudah ada.

E. Tidak mengembangkan silabus.

A. Jawaban dibuktikan dengan dokumen pengembangan silabus, seperti berita acara kegiatan pengembangan silabus oleh guru secara mandiri atau oleh kelompok guru

B. PendukungProses pengembangan silabus.No. Cara pengembangan silabus Mata pelajaran1 Silabus dikembangkan secara mandiri melalui

kelompok mata pelajaran........................................

2 Silabus dikembangkan secara mandiri oleh guru mata pelajaran dalam program keahlian .......................................

3 Silabus dikembangkan oleh MGMP tingkat kab/kota .......................................4 Silabus mengadopsi contoh yang sudah ada .......................................

C. AssesorBukti :

- Periksa cara pengembangan silabus yang dilakukan guru (kelompok guru di program keahlian/sekolah,mandiri guru mata pelajaran , MGMP Kota/Kab, Adopsi ataukah copy paste).-Chek bukti hasil pengembangan silabus, meliputi antara lain : analisis silabus ( urutan SK-KD, keterkaitan antar SK-KD pada mata pelajaran , keterkaitan SK-KD antar mata pelajaran dan pengisian indikator, materi pembelajaran dsb. ) -Dokumen silabus hasil pengembangan-Undangan,daftar hadir, notulen dan atau berita acara.

17. Program keahlian menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran dengan memperhatikan unsur: 1) karakteristik siswa, 2) karakteristik mata pelajaran, dan 3) kondisi program keahlian.

A. Menentukan KKM dengan memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru

B. Menentukan KKM dengan memperhatikan 2 unsur melalui rapat dewan guru

C. Menentukan KKM dengan memperhatikan 1 unsur melalui rapat dewan guru

D. Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru.

E. Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur dan tidak melalui rapat dewan guru.

A. Juknis Karakteristik siswa antara lain dimaknai dengan tingkat perkembangan siswa baik psikologis, sosial, latar belakang lingkungannya.

Karakteristik mata pelajaran dimaknai dengan tingkat kesulitan SK/KD tiap- tiap mata pelajaran.Kondisi program keahlian dimaknai dengan kelengkapan sarana dan prasarana serta kualitas guru.Jawaban dibuktikan dengan dokumen proses penentuan KKM tiap mata pelajaran.

B. PendukungKKM Mata Pelajaran

No Mata Pelajaran Nilai KKM (1-100)123456789

10111213

C. Asesor

hal. 11/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Ada tiga komponen penting dalam menentukan KKM yaitu :1. Intake2. Daya dukung3. Kompleksitas

Masing-masing komponen dapat diberikan point, sbb :A. Kriteria nilai :

1. Intake : - Tinggi = 3- Sedang = 2 - Rendah = 1

2. Daya dukung : - Tinggi = 3- Sedang = 2 - Rendah = 1

3. Kompleksitas : - Tinggi = 1- Sedang = 2 - Rendah = 3

KKM =( Intake + Daya dukung + kompleksitas) dibagi 9 Contoh :

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang à nilainya adalah: (3 + 3 + 2) x 100 = 88.89 9 B. Rentang nilai

1. Intake : - Tinggi = 81-100- Sedang = 65-80- Rendah = 50-64

2. Daya dukung : - Tinggi = 81-100- Sedang = 65-80- Rendah = 50-64

3. Kompleksitas : - Tinggi = 50-64- Sedang = 65-80 - Rendah = 81-100

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang à nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan. Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah

Contoh : Intake sedang,misalnya 72, Daya dukung sedang, misalnya disepakati 68, Kompleksitas rendah, misalnya disepakati 85, maka perhitungan KKM = (72 + 68 + 85) : 3 = 75.

C,. Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai :1. Kompleksitas : - Tinggi

- Sedang - Rendah

2. Daya dukung : - Tinggi - Sedang - Rendah

3. Intake : - Tinggi - Sedang - Rendah

Contoh :Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang à

maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.

Penentuan KKM : Untuk menentukan dan menetapkan KKM dapat dilakukan sbb

1. Dengan perhitungan sebagaimana contoh di atas2. Hasil perhitungan dirapatkan melalui rapat guru dengan menggunakan format sbb :

No Mata Pelajaran

Nilai KKM (1-100)Hasil

PerhitunganHasil

Rapat Guru12345678910111213

Direkomendasikan untuk menghitung KKMsebaiknya tidak mempergunakan cara perhitungan C,

Bukti keterlaksanaannya :Adanya undangan rapat guru, daftar hadir, notulen rapat, dokumen perhitungan KKM dan berita acara penentuan KKM.

hal. 12/66 hal. 12/66 hal. 12/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

18. Program keahlian menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalender akademik program keahlian yang dimiliki.

A. Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci dan jelas

B. Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci

C. Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara kurang rinci

D. Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara tidak rinci.

E. Tidak menyusun kalender akademik sekolah/madrasah.

A. JuknisMinimal ada 4 kegiatan pada kalender akademik antara lain:1) awal tahun pelajaran;2) minggu efektif belajar;3) waktu pembelajaran efektif; dan4) hari libur.Kalender akademik sekolah/madrasah disusun berdasarkan standar isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Kata “rinci” pada butir pernyataan ini adalah penjelasan tentang kapan waktu ulangan, kegiatan ekstrakurikuler, pembagian rapor, rapat dengan komite sekolah/madrasah.Jawaban dibuktikan dengan mengecek kalender akademik sekolah/madrasah.

B. Pendukung

No. Komponen kalender akademik Ketersediaan (*)Ada tidak

1 Jadwal awal tahun pelajaran2 Minggu efektif3 Pembelajaran efektif4 Hari libur

Keterangan : * Isilah tanda ceklis (v) pada kolom jawaban “ketersediaan”

C. Asesor1. Adanya kalender pendidikan yang dibuat oleh sekolah dan ditanda tangani oleh kepala sekolah, yang

pembuatannya mengacu kepada kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan provinsi/kota/kab.)

2. Adanya kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan provinsi/kota/kab), sebagai acuan.

II. STANDAR PROSES

19. Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.

A. Sebanyak 13 mata pelajaran atau lebih memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.

B. Sebanyak 9 - 12 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.

C. Sebanyak 5 - 8 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.

D. Sebanyak 1- 4 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.

hal. 13/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

E. Tidak ada satu pun mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis. A. Juknis

RPP yang dikembangkan guru memuat:1) identitas mata pelajaran;2) SK;3) KD dari silabus yang akan dicapai;4) indikator pencapaian kompetensi.5) tujuan pembelajaran;6) materi ajar;7) alokasi waktu yang diperlukan;8) metode pembelajaran;9) kegiatan pembelajaran;10) penilaian hasil belajar; dan11) sumber belajar.Jumlah mata pelajaran dimaksud diperhitungkan pada setiap kelompok(normatif, adaftif, dan produktif). Jawaban dibuktikan dengan RPP setiap mata pelajaran.

B. PendukungMata pelajaran yang memiliki RPP secara lengkapNo. Mata pelajaran

123456789101112dst

C. AssesorNo Mt.Pelajaran Nama Guru Jumlah RPP RPP lengkap Keterangan

Tk Jum.KD Ada Tdk ada123Dst

Jumlah

Bukti:-Jumlah mata pelajaran disesuaikan dengan program keahlian(Normatif, Adaptif,dan Produktif)-Muatan pada RPP lihat juknis ( ada 11 muatan).-Jumlah KD/RPP sampai dengan saat diakreditasi -Lihat bukti RPP yang ada. -Untuk memudahkan pendataan, maka dibuat rekapitulasi seperti format di atas. -Wawancara denga guru atau bidang kurikulum.

20. Penyusunan RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.

A. Sebanyak 76% - 100% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.

B. Sebanyak 51% - 75% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.

C. Sebanyak 26% - 50% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

D. Sebanyak 1% - 25% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.

E. Tidak ada satu pun RPP memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan mengecek metode pembelajaran serta sumber belajar dan/atau media pembelajaran dalam RPP.

B. PendukungMata pelajaran yang memiliki RPP yang disusun berdasarkan prinsip penyusunan RPP.

hal. 14/66 hal. 14/66 hal. 14/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

No. Mata pelajaran1234567891011

C. AssesorNo Mt.Pelajaran Nama Guru

Kondisi RPPKeterangan

Sesuai Belum sesuai(1) (2) (3) (4) (5) (6)

123Dst

JumlahProsentase =jumlah sesuai/jum.mt.pel ……..%

Bukti :-Lihat RPP-Cek isi RPP antara lain meliputi : metode pembelajaran,kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan media pembelajaran (TIK) dan evaluasi pembelajaran.-Hitung RPP yang memenuhi persyaratan sesuai butir instrument.-Prosentase RPP yang memenuhin syarat, dihitung dengan : Jumlah RPP yang memenuhi syarat dibagi seluruh RPP dikalikan 100%. Untuk memudahkan pendataan, maka pengecekan kondisi RPP dilihat antara lain metode pembelajaran, serta sumber belajar, dan / atau media pembelajaran.-Diusulkan :penggunaan OHP dan transparansi termasuk TIK

21. Program Keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

A. Memenuhi 4 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

B. Memenuhi 3 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

C. Memenuhi 2 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

D. Memenuhi 1 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

E. Tidak memenuhi persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.A. Juknis

Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran adalah sebagai berikut.1) Rombongan belajar SMK/MAK maksimal 32 siswa.2) Beban mengajar guru sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam satu minggu.3) Buku teks pelajaran mengikuti ketentuan:

a. buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah dipilih melalui rapat guru dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dari buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri;

b. rasio buku teks pelajaran untuk siswa adalah 1 : 1 per mata pelajaran;

c. selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya;

d. guru membiasakan siswa menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah/madrasah.

4) Pengelolaan kelas mengikuti kaidah:a. guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran, serta aktivitas

pembelajaran yang akan dilakukan;

b. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh siswa;

hal. 15/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

c. tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh siswa;

d. guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar siswa;e. guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan

pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran;

f. guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung;

g. guru menghargai siswa tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi;

h. guru menghargai pendapat siswa;

i. guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi;

j. pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata pelajaran yang diajarkannya; dan

k. guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

Jawaban dibuktikan dengan melakukan pengamatan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

B. PendukungPersyaratan proses pembelajaran.No. Persyaratan proses pembelajaran1 Jumlah siswa tiap kelas maksimum = .............siswa2 Jumlah jam beban mengajar guru minimum = .............jam/minggu3 Perbandingan jumlah buku teks : siswa = .......... : .........4 Pengelolaan kelas yang dilakukan:

................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................

C. AssesorBukti :-Cek daftar hadir siswa/jumlah siswa per kelas.-Cek daftar pembagian tugas guru mengajar(jadwal pelajaran).-Cek jumlah buku teks per mata pelajaran, bandingkan dengan jumlah siswa.-Cek kegiatan pengelolaan kelas melalui observasi kelas.-Pedoman Penilaian :A=Jawaban 1,2,3 dan 4 terpenuhiB=Jawaban 1-2 dan 3 dan atau 4C=jawaban 1 dan 2D=Jawaban 1 atau 2 yang memenuhi persyaratanE=Tidak memenuhi persyaratan

22. Proses pembelajaran di Program Keahlian dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

A. Sebanyak 76% - 100% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

B. Sebanyak 51% - 75% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

C. Sebanyak 26% - 50% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

D. Sebanyak 1% - 25% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

E. Tidak ada seorang pun guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

A. JuknisLangkah-langkah pembelajaran meliputi:1) Kegiatan pendahuluan.2) Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi), dan3) Kegiatan penutup.Jawaban dibuktikan dengan observasi secara acak saat melakukan visitasi, dan/atau melihat hasil supervisi kepala sekolah/madrasah atau ketua program keahlian, dan/atau melihat kesesuaian RPP dengan pelaksanaan proses pembelajaran, dan/atau mengamati hasil penilaian berbasis kelas yang dilakukan oleh guru.

B. PendukungLangkah-langkah pembelajaran.No. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan

hal. 16/66 hal. 16/66 hal. 16/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

123456

C. AssesorNo Nama Guru Mt.Pelajaran

Kondisi RPPKeterangan

Sesuai Belum sesuai(1) (2) (3) (4) (5) (6)123

DstJumlahProsentase =jumlah sesuai/jum.guru ……..%

Bukti :- Lihat langkah-langkah pembelajaran di RPP (kegiatan pendahuluan, inti dan penutup).- Observasi kelas secara acak untuk mengecek kesesuaian RPP dengan pelaksanaannya.- Mendata RPP yang sesuai secara acak/sampling (minimal 50% dari jumlah seluruh Mata pelajaran/RPP).- Melihat Instrumen hasil Supervisi kelas.- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak.- Prosentase dihitung dari : Jumlah RPP yang sesuai dibagi dengan jumlah seluruh RPP sampling x 100 %

23. Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (sesuai dengan tingkat kebutuhan program keahliannya) dengan SDM yang memiliki kesesuaian kompetensi.

A. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan SDM sendiri yang memiliki kesesuaian kompetensi dan bersertifikat.

B. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan mendatangkan SDM dari sekolah/madrasah lain

C. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain dengan sebagian SDM dari pihak program keahlian.

D. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain (outsource) E. Tidak melaksanakan pembelajaran berbasis TIK.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pembelajaran KKPI yang melibatkan SDM yang memiliki kompetensi sesuai.

B. PendukungKosong…

C. AssesorBukti :

- Yang dimaksud TIK disarankan adalah KKPI- Keberadaan Ijasah/sertifikat kompetensi keahlian di bidang komputer- Dokumen pembelajaran meliputi antara lain: Jadwal pelajaran, RPP, Modul dll.- Wawancara dengan guru, wakasek kurikulum dan atau Kepala Sekolah

24. Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan keahliannya.

A. Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, materi program keahlian, dan aturan pengelolaan yang transparan.

B. Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, dan materi program keahlian.

C. Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran dan aturan pengelolaan yang transparan.

D. Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan hanya sesuai dengan proses pembelajaran.

E. Tidak sesuai dengan proses pembelajaran.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan aktifitas kegiatan business center sesuai dengan proses pembelajaran dan dokumen pelaksanaan yang dimiliki sesuai dengan program keahlian.

B. Pendukung, kosongC. Asesor

Bukti- Bisnis center adalah identik dengan Unit Produksi/Jasa- Adanya SK pembentukan UP/Bisnis Center- Adanya SK kepengurusan/pengelola, struktur organisasi dan uraian tugas.

hal. 17/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

- Adanya dokumen kegiatan bisnis center- Adanya pelaksanaan kegiatan bisnis center yang sesuai dengan program keahlian- Adanya pembukuan /dokumen pengelolaan keuangan bisnis center.- Adanya pengaturan keuangan secara transparan (jumlah omset, biaya produksi, keuntungan, honor pengurus,

pemeliharan alat dll.) - Observasi langsung- Wawancara dengan pihak yang terkait.

25. Sekolah/Madrasah menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan DU/DI.

A. Sebanyak 76% - 100% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.

B. Sebanyak 51% - 75% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.

C. Sebanyak 26% - 50% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.

D. Sebanyak 1% - 25% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.

E. Tidak ada tindaklanjut kerjasama dengan DU/DI.A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan laporan atau dokumen hasil pekerjaan bersama dengan pihak DU/DI.B. Pendukung

Kosong….C. Assesor

NoNama DU/DI Prog.Keahlian No&tgl.MoU

Tindak Lanjut MoUKeteranganDitindak

lanjutiBelum

123

JumlahProsentase=Juml.Mou Yg ditdklanjuti/Jum.Mou ….%

Bukti :- laporan/dokumen hasil perencanaan dan kegiatan/kesepakatan bersama antara sekolah dan DU/DI, antara lain :

penempatan prakerin, waktu/lamanya prakerin( tanggal …. S.d …… ).- Jumlah MoU yang ada.- Jumlah MoU yang ditindaklanjuti.- Prosentase dihitung dari : MoU yang ditindaklanjuti dibagi seluruh MoU x 100 %

26. Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan.

A. Sebanyak 76% - 100% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan.

B. Sebanyak 51% - 75% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan.

C. Sebanyak 26% - 50% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan.

D. Sebanyak 1% - 25% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan.

E. Tidak ada satupun siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan. A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen (surat keterangan atau piagam) pelaksanaan prakerin siswa path DU/DI yang relevan (contoh siswa pertanian prakerin pada perkebunan kelapa sawit, siswa Otomotif prakerin pada bengkel otomotif).

B. Pendukung

C. Jumlah siswa yang melaksanakan prakerin di DU/DI

No Tempat Prakerin Jumlah Siswa 123dst

JumlahD. Assesor

No Juml.siswa Prog.Keahlian

ProgramKeahlian Nama

DU/DIBidang

PekerjaanSiswa yg prakerin Keterangan

Jumlah

hal. 18/66 hal. 18/66 hal. 18/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Prosentase=siswa prakerin/jml.siswa …….%Bukti:

- Lihat dokumen pelaksanaan (jurnal prakerin) tentang kesesuaian prakerin siswa (program keahlian dengan lingkup pekerjaan).

- Lihat surat keterangan atau sertifikat Prakerin.- Hitung jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin.- Hitung jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin sesuai dengan program keahliannya.- Prosentase : Jumlah siswa yang melaksanakan prakerin sesuai dengan program keahliannya dibagi dengan

jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin x 100 %.

27. Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/ madrasah mencakup tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian hasil pembelajaran.

A. Mencakup 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil pemantauan.

B. Mencakup 3 tahap pemantauan tanpa dilakukan diskusi hasil pemantauan.

C. Mencakup 2 tahap pemantauan.

D. Mencakup 1 tahap pemantauan.

E. Tidak pernah melakukan pemantauan.A. Juknis

Tahap-tahap pemantauan meliputi:1) Perencanaan.2) Pelaksanaan, dan3) Penilaian hasil pembelajaran.Jawaban dibuktikan dengan laporan pemantauan proses pembelajaran pada setiap tahapnya disertai catatan kepala sekolah/madrasah atau ketua program keahlian dan tanda tangan guru yang dipantau.

B. PendukungPemantauan proses pembelajaran.

No. Tgl. pemantauan Mata pelajaran yg dipantau Tahap yang dilakukan123456789

C. Assesor

No. Tanggal pemantauan

Jenis Pantauan Kesimpulan diskusi hsl pantauanPersiapan Pelaksanaan Penilaian hsl

belajar12345678

dst Bukti :

- Tahap-tahap pemantauan dalam juknis : Perencanaan pembelajaran, Pelaksanaan pembelajaran dan Penilaian hasil belajar.

- Perencanaan Pembelajaran : adanya dokumen silabus, RPP, Program Tahunan dan Program Semester yang sudah ditandatangani Kepsek

- Pelaksanaan Pembelajaran : adanya jadwal pembelajaran, daftar hadir guru, agenda kelas.- Penilaian hasil belajar : adanya laporan ketercapaian Kompetensi setiap akhir semester, buku nilai dll.- Cek jumlah guru yang di pantau (lihat data yang ada).- Laporan pemantauan proses pembelajaran pada setiap tahapan yang ditandatangani kepala sekolah atau

petugas yang ditunjuk dan tanda tangan guru yang dipantau.- Hasil akhir dilihat dari jumlah guru yang dipantau, dengan dibuktikan oleh dokumen yang ada.

28. Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.

hal. 19/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

A. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 4 cara.

B. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 3 cara.

C. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 2 cara.

D. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 1 cara.

E. Tidak melakukan supervisi.A. Juknis

Tahap-tahap supervisi meliputi:1) Tahap perencanaan.2) Tahap pelaksanaan, dan3) Tahap penilaian hasil pembelajaran.Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan supervisi proses pembelajaran pada setiap aspeknya, mencakup 4 (empat) cara yaitu: pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.

B. PendukungSupervisi proses pembelajaran.

No. Tgl. supervisi Mata pelajaran yg disupervisi Cara yang dilakukan123456789

C. AssesorPenjelasan :

- Tahap-tahap Supervisi (juknis) : Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian hasil Pembelajaran.

- Empat cara cakupan supervise (juknis) : Pemberian contoh, diskusi, pelatihan dan konsultasi.Bukti :

- Dokumen/Instrumen Supervisi.- Kesimpulan hasil supervise.- Catatan Supervisor pada dokumen/Instrumen Supervisi.- Wawancara dengan Guru, Wakasek dan atau Kepala Sekolah.

29. Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3) evaluasi pembelajaran, dan 4) rencana tindak lanjut.

A. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 4 aspek.

B. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek.

C. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 2 aspek.

D. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 1 aspek.

E. Tidak melakukan evaluasi.A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan catatan hasil evaluasi proses pembelajaran oleh kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian.

B. PendukungEvaluasi proses pembelajaran.

No. Tgl. evaluasi Mata pelajaran yang dievaluasi Aspek yang dievaluasi123456789

C. AssesorEvaluasi proses pembelajaranNo. Tgl. evaluasi Nama Guru Mata pelajaran Aspek yg dievaluasi

hal. 20/66 hal. 20/66 hal. 20/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

yang dievaluasi Perencanaan

Pelaksanaan

Evaluasi

Tindak lanjut

12345 Dst.Bukti :

- Adanya Program Evaluasi guru oleh Kepsek.(meliputi 4 aspek yaitu : persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak lanjut

- Adanya dokumen hasil evaluasi Kasek/Kaprog terhadap guru, meliputi : persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak lanjutKeterangan :Persiapan meliputi perangkat pembelajaran guru, antara lain : silabus, prota,promes, RPP, bahan ajar daftar hadir siswa, daftar nilai dll.Pelaksanaan meliputi : daftar hadir guru mengajar, jadwal pelajaran, agenda kelas dll.Evaluasi meliputi : buku nilai, laporan pencapaian kompetensi dll.Tindak lanjut meliputi program remedial dan pengayaan.

- Observasi kelas langsung- Wawancara dengan guru dan kepala sekolah.

30. Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan (pemantauan, supervisi, dan evaluasi) proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan.

A. Hasil pengawasan dilaporkan kepada guru yang bersangkutan, dewan guru, dan pengawas sekolah/madrasah.

B. Hasil pengawasan dilaporkan kepada yang bersangkutan dan dewan guru.

C. Hasil pengawasan dilaporkan kepada yang bersangkutan saja.

D. Tidak disampaikan.

E. Tidak melakukan pengawasan.

A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen laporan pengawasan proses pembelajaran kepada pemangku

kepentingan seperti: guru yang bersangkutan, dewan guru, ketua program keahlian, dan pengawas sekolah/madrasah.

B. Pendukung Pelaporan pengawasan proses pembelajaran.

No. Tgl. Pelaporan Pihak yang mendapat laporan Keterangan 1234

B. AssesorC. Bukti :- Adanya Perencanaan dan jadwal kegiatan pengawasan guru(prog.supervisi)- Adanya dokumen laporan pengawasan (rekap hasil supervise, buku pembinaan,notulen rapat,dsb) yang

disampaikan kepada pihak terkait ( meliputi guru ybs, dewan guru, komite sekolah, pengawas dll. Baik dalam forum rapat atau dalam kesempatan tertentu)

- Wawancara dengan guru dan atau kepala sekolah.- Kolom keterangan diisi bentuk laporan, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

31. Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.

A. Sebanyak 76% - 100% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut.

B. Sebanyak 51% - 75% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut.

C. Sebanyak 26% - 50% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut.

D. Sebanyak 1% - 25% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut.

E. Tidak ada satu pun hasil pengawasan ditindaklanjuti.

A. JuknisBukti tindak lanjut pengawasan meliputi:1) memberikan penghargaan terhadap guru yang telah memenuhi standar, dan/atau2) memberikan teguran yang bersifat mendidik terhadap guru yang belum memenuhi standar, dan/atau3) memberikan kesempatan para guru untuk mengikuti pelatihan/penataran,

B. PendukungTindak lanjut hasil pengawasan proses pembelajaran.

hal. 21/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

No. Hasil pengawasan Bentuk tindak lanjut1234

C. AssesorNo. Hasil pengawasan Bentuk tindak lanjut Tgl.tindak lanjut

1234

Bukti :- Program pengawasan proses pembelajaran- Data guru yang dijadikan bahan pengawasan pembelajaran- Data guru yang mendapatkan tidak lanjut pengawasan pembelajaran (reward & punishment)- Bukti dan jenis tindak lanjut pemberian reward & punishment (penghargaan & sanksi), misalnya:

Reward: Piagam Penghargan, Pemberian Jabatan dll.Punishment : Surat teguran, peringatan, sanksi yg bersifat mendidik.Adanya bukti daftar guru yg mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan.

- Prosentase kegiatan tindak lanjut :Jumlah pengawasan yang ditindak lanjuti dibagi jumlah seluruh pengawasan yang dilakukan dikalikan 100%

III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

32. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan.

A. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok ipteks ditetapkan 75,0 atau lebih.

B. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok ipteks ditetapkan 70,0 sampai 74,9.

C. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok ipteks ditetapkan 65,0 sampai 69,9.

D. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok ipteks ditetapkan 60,0 sampai 64,9.

E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok ipteks ditetapkan kurang dari 60.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan oleh program keahlian untuk kelompok mata pelajaran iptek seperti Bahasa, Matematika, IPA, IPS, dan TIK. Kriteria ideal ketuntasan minimal 75,00. Dihitung rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran iptek pada satu tahun terakhir.

B. PendukungKriteria ketuntasan minimal (KKM) kelompok mata pelajaran ipteks.

No. Mata pelajaran Ipteks Kelas KKM123456

C. AssesorBukti :

- Lihat data perencanaan KKM yang ditentukan oleh sekolah (khusus program IPTEK)- Lihat dokumen KKM hasil perhitungan rata-rata kelompok IPTEK.- Nilai hasil rata-rata KKM untuk menjawab masing-masing item.

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) kelompok mata pelajaran iptek.hal. 22/66 hal. 22/66 hal. 22/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

No. Mata pelajaran Iptek Tk.X KKM Tk.XI KKM Tk.XII KKM

1 Bhs. Indonesia2 Matematika3 Bhs.Inggris

4 IPA5 IPS6 FISIKA7 Kimia8 Biologi 9 KKPI10 Kewirausahaan11 Dasar Komp.Kejuruan12 Kompetensi Kejuruan

JUMLAHRATA-RATA pertingkatRata-rata KKM IPTEK

KKM dihitung dari rata-rata KKM kelompok IPTEK yaitu :bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

33. Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah-masalah kompleks.

A. Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir.

B. Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir.

C. Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1tahun terakhir.

D. Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 1 jenis dan/atau 1kali dalam 1tahun terakhir.

E. Siswa tidak pernah menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan daftar hadir kegiatan dan adanya dokumen kumpulan hasil diskusi siswa, kumpulan kliping, laporan kegiatan hasil ana l i s i s tentang ter jad inya gempa bumi , ban j i r , ge ja la sos ia l , pengangguran, kemiskinan, kenakalan remaja, dan lain-lain, yang diikuti setidak-tidaknya oleh 900/0 siswa.

B. PendukungKegiatan belajar siswa yang berkaitan dengan analisis pemecahan masalah-masalah yang kompleks.

No. Mata Pelajaran Jenis kegiatan Jumlah siswa yang terlibat1234

C. Assesor; Bukti :

- Daftar hadir kegiatan- Dokumen kumpulan hasil diskusi siswa- Kumpulan kliping- Laporan kegiatan hasil analisis tentang terjadinya gempa bumi, banjir, gejala social, pengangguran, kemiskinan,

kenakalan remaja,dll.- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dibagi jumlah siswa keseluruhan kali 100%, rekapitulasi

kegiatan dapat menggunakan format berikut:

No. Mata Pelajaran Jenis kegiatan Aktivitas ke

Jumlah Siswa

Keselu-ruhan

Yg terlibat

123 Dst

JumlahProsentase

hal. 23/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

dibuktikan dengan dokumen yang ada.

34. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial melalui mata pelajaran IPA dan IPS.

A. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 75,0 atau lebih.

B. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 70,0 sampai 74,9.

C. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 65,0 sampai 69,9.

D. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 60,0 sampai 64,9.

E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan kurang dari 60.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan oleh program keahlian untuk mata pelajaran IPA dan IPS. Kriteria ideal ketuntasan minimal 75,00. Bukti dokumen diambil pada satu tahun terakhir. Untuk program keahlian teknologi, pertanian, dan kesehatan yang dimaksudkan IPA adalah Matematika, Fisika, Kimia, dan/atau Biologi.

B. PendukungKegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial.

No. Mata Pelajaran Jenis kegiatan Jumlah siswa yang terlibat1 IPA2 IPS

C. AssesorBukti :

- Adanya KKM IPA dan IPS untuk semua tingkat- Hitung rata-rata KKM untuk IPA dan IPS, dari semua tingkat.

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran IPA dan IPS.No. Mata pelajaran Tk.X KKM Tk.XI KKM Tk.XII KKM Rata2

1 IPA2 IPS

Jumlah

KKM IPA dan IPS

35. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran Adaptif secara efektif.

A. Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, perpustakaan, laboratorium, dan internet.

B. Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, perpustakaan, dan laboratorium.

C. Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, dan perpustakaan.

D. Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar dan buku teks.

E. Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa dengan sumber belajar.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan difungsikannya sumber-sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa dan ditunjukkan dengan dokumen pemanfaatan berbagai fasilitas seperti laboratorium, perpustakaan, internet dsb.

B. Pendukung

Penggunaan berbagai fasilitas oleh siswa.

No. Jenis FasilitasKetersediaan*

Jumlah sisiwa yang terlibatAda Tidak

1 Bahan ajar.2 Buku teks.3 Perpustakaan.4 Laboratorium.5 Internet.

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan”C. Assesor;

Bukti :

hal. 24/66 hal. 24/66 hal. 24/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

- Periksa keberadaan sumber-sumber belajar ( meliputi :bhn ajar, buku teks, perpustakaan, laboratorium dan internet)

- Adanya jadwal penggunaan sumber-sumber belajar tersebut - Lihat daftar hadir sbg bukti keterlaksanaannya- Wawancara dengan siswa, guru, petugas perpustakaan, waka sarana

- Dapat menggunakan format dibawah

No. Jenis FasilitasKetersediaan* Jumlah sisiwa Prosentase

siswa yg terlibatAda Tidak Total/prog.

Keahlian Yang terlibat

1 Bahan ajar.2 Buku teks.3 Perpustakaan.4 Laboratorium.5 Internet.6 Dll.

Jumlah

….

36. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.

A.Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B. Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C. Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D. Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Siswa tidak pernah menjalankan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: mengunjungi perpustakaan, museum iptek, mengakses internet, menyelenggarakan kelompok ilmiah remaja, kelompok belajar Bahasa Asing (misalnya Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, Bahasa Perancis dan lain-lain), sumber-sumber belajar lapangan (misalnya museum, kebun raya, pusat industri, bengkel, perkantoran dan lain-lain).

B. Pendukung

Kegiatan mencari informasi dari berbagai sumber belajar.

No. Kegiatan siswaDilakukan*

Jumlah siswa yang mengikutiYa Tidak

1 Mengunjungi perpustakaan2 Mengakses internet3 Menyelenggarakan kelompok ilmiah

remaja4 Kelompok belajar bahasa asing

(inggris, jepang, jerman, dsb.)5 Sumber belajar (museum, kebun

raya, industri dsb.)6 .............................

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”C. Assesor

Bukti:- Adanya laporan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi, seperti: mengunjungi perpustakaan, museum

iptek, mengakses internet dll.- Menyelenggarakan kelompok-kelompok keg.ilmiah seperti :KIR, Kel.bljr bhs asing.- Sumber-sumber belajar lapangan, misalnya: kunjungan ke museum, kebun raya, pusat industry, bengkel,

perkantoran dll.Bukti lainnya ( adanya program, jadwal kegiatan, daftar hadir, pembimbing dan laporan masing-masing kegiatan).

- Dapat menggunakan format di bawah ini.

hal. 25/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

No. Kegiatan siswaDilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa

% yg trlibatYa Tidak 1 2 3 4 total Yang

terlibat

1 Mengunjungi perpustakaan2 Mengakses internet3 Menyelenggarakan kelompok

ilmiah remaja4 Kelompok belajar bahasa asing

(inggris, jepang, jerman, dsb.)5 Sumber belajar (museum,

kebun raya, industri dsb.)6 .............................

JumlahProsentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak” sebagai bukti berapa kali/jenis dalam satu tahun, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

37. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

A.Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B.Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C.Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D.Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa dan dapat memberikan pengalaman tentang pemanfaatan lingkungan balk di dalam maupun di luar kelas seperti: bengkel untuk praktik las, daur ulang sampah, kantor pemerintahan, kunjungan ke iaboratorium alam, outbound dan lain-lain.

B. Pendukung

Kegiatan memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

No. Jenis Kegiatan Tempat pelaksanaan Jumlah siswa yang mengikuti

1234

C. AssesorBukti :

- Adanya dokumen pelaksanaan kegiatan- Adanya bukti data siswa dlm setiap kegiatan- Daftar rekapm ttg bukti pemanfaatan lingkungan yg dpt memberikan pengalaman pd kehidupan siswa (bengkel

untuk praktek las, kunjungan ke laboratorium, out bound dll.)- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan waka kesiswaan

- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yg melaksanakan kegiatan dibagi dengan seluruh siswa dikalikan 100%.

No. Kegiatan siswaDilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa

% yg trlibatYa Tidak 1 2 3 4 total Yang

terlibat

1 Kunjungan ke bengkel2 Kunjungan ke lab alam

hal. 26/66 hal. 26/66 hal. 26/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

3 Daur ulang sampah4 Kunjungan kntor pemthn5 Out Bound6 .............................

JumlahProsentase

38. Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.

A. Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun.

B. Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun.

C. Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun.

D. Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun.

E. Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.

A. JuknisJawaban dibukt ikan dengan adanya kegiatan yang di ikut i set idak tidaknya oleh 90% siswa seperti: pekan bahasa, seni dan budaya, pentas seni, pameran teknologi, teater, latihan tari, latihan musik, latihan vokal, keterampilan membuat barang seni, dan lain sebagainya.

B. Pendukung

Kegiatan seni dan budaya.

No. Jenis Kegiatan Jumlah siswa yang mengikuti

123456789

C. AssesorBukti :

- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta yang mengikuti kegiatan- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan waka kesiswaan- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yg melaksanakan kegiatan dibagi dengan seluruh siswa dikalikan 100%. -

No. Kegiatan siswa Dilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa % yg

hal. 27/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

trlibatYa Tidak 1 2 3 4 total Yang terlibat

1 Pekan bahasa2 Seni & budaya3 Pentas seni4 Pameran teknologi5 Teater6 Tari,music,vocal7 Ketrampilan dll.6 .............................

JumlahProsentase

-

39. Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya.

A. Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B. Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C. Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D. Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak -tidaknya oleh 90% siswa seperti: mengunjungi pameran kria, museum/galeri seni, konser musik, pagelaran tari, drama dan sebagainya.

B. Pendukung

Kegiatan mengikuti apresiasi seni.

No. Jenis Kegiatan Waktu pelaksanaan Juml.siswa yang mengikuti

1234

C. AssesorBukti :

- Adanya program kegiatan apresiasi seni- Adanya daftar kegiatan yg berkaitan dengan mengekspresikan seni dan budaya meliputi antara lain :

1. Mengunjungi pameran kria2. Mengunjungi museum/geleri seni3. Mengunjungi konser music4. Mengunjungi pagelaran tari5. Mengunjungi kegiatan drama dsb.

- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak dan waka kesiswaan- Laporan kegiatan

- No Jenis Kegiatan

siswaTempat kegiatan

Tanggal pelaksanaan

Keg.ke Jumlah siswa ProsentaseYg terlibat1 2 3 4 total Yg terlibat

1234 Dst

hal. 28/66 hal. 28/66 hal. 28/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

JumlahProsentase

….

40. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.

A.Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B.Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C.Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D.Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan terprogram yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: layanan konseling (misalnya: perencanaan karir, kehidupan pribadi, kemampuan sosial, dan lain-lain); dan/atau kegiatan ekstrakurikuler (misalnya: kegiatan kepramukaan, latihan kepemimpinan, PMR, seni, olahraga, pecinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan, bakti sosial, dan lain-lain).

B. Pendukung

Kegiatan untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.

No. Jenis Kegiatan Ketersediaan*

Jumlah siswa yang mengikutiAda Tidak

1 Layanan konseling. ........................... ...........................

2 Ekstrakurikuler. ........................... ...........................

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan”

C. AssesorBukti :

- Adnya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing

Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab, yaitu antara lain:1. Layanan konseling ( perencanaan carier, kehidupan pribadi, kemampuan social dll.)

2. Kegiatan ekstra kurikuler (kepramukaan, latihan kepemimpinan, PMR, seni, Olah raga, pecinta alam, keagamaan, bakti social dll.)

No Jenis Kegiatan siswa

Tempat kegiatan

Tanggal pelaksanaan

Keg.yg ke Jumlah siswa Prosentase siswa yg terlibat1 2 3 4 total Yb

terlibat1 Layanan konseling.

.................2 Ekstrakurikuler.

...............JumlahProsentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. kegiatannya :sesuai table dan juknis, .( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa seluruhnya.)

41. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.

hal. 29/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

A. Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B. Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C. Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D. Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan penegakan aturan-aturan sosial yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa, dan/atau peraturanperaturan yang di dalamnya mengatur ketertiban siswa seperti: hormat kepada guru dan orang yang lebih tua, berbicara dan bersikap santun dengan orang lain, datang tepat waktu, pemakaian baju seragam, tidak terlibat tawuran, tidak terlibat penyalahgunaan obat-obat terlarang, menghadiri ceramah penanggulangan HIV, sosialisasi narkoba, dan sebagainya.

B. PendukungKegiatan siswa untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.

No. Jenis Kegiatan Waktu pelaksanaan Jumlah siswa yang mengikuti

1234567

C. Assesor,Bukti :

- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing

Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, yaitu antara lain : hormat kepada guru dan orang yang lebih tua, berbicara dan bersikap santun dengan orang lain, datang tepat waktu, pemakaian baju seragam, tidak terlibat tawuran, tidak terlibat penyalahgunaan obat-obat terlarang, menghadiri ceramah penanggulangan HIV, sosialisasi narkoba, dan sebagainya.

-

No Jenis Kegiatan siswa

Tempat kegiatan

Tanggal pelaksanaan

Keg.yg ke Jumlah siswa Prosentase siswa yg terlibat1 2 3 4 total Yg

terlibat123

4dst

JumlahProsentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa

seluruhnya.)

42. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik.

A. Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/madrasah, juara program keahlian dan juara kelas.

B. Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/madrasah, juara program keahlian.

C. Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/madrasah.

D. Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara program keahlian.

E. Sekolah/Madrasah tidak memberikan penghargaan.

A. Juknis

hal. 30/66 hal. 30/66 hal. 30/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Jawaban dibuktikan dengan penghargaan yang diberikan oleh program keahlian seperti: sertifikat, piala atau hadiah-hadiah yang lain.

B. Pendukung

Kegiatan untuk menumbuhkan sikap kompetitif.No. Nama kegiatan Tingkat Jumlah siswa yang mengikuti12345678

C. AssesorBukti :

- Adnya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing

Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik antara lain: penghargaan; sertifikat, piala atau hadiah-hadiah yang lain

No.Nama Siswa Nama Penghargaan

Tingkat Penghargaan Keterangan

S/M PK Kls123456

Jumlah

Apabila dalam kolom tingkat terdapat penghargaan tingkat sekolah, tingkat program keahlian dan juara kelas, maka nilai optimal, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

43. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik.

A.Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B.Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C.Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D.Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Program Keahlian tidak pernah memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya diikuti oleh 90% siswa seperti: pertandingan olahraga antarkelas, lomba seni suara antar kelas, cerdas cermat, dan lomba olahraga di tingkat kabupaten/provinsi/nasional, dll.

B. Pendukung

Kegiatan untuk menumbuhkan sikap sportif.

No. Nama kegiatan Tingkat Ranking juara Tahun

123

hal. 31/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

45678

C. AssesorBukti :

- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing

Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik, yaitu antara lain:pertandingan olahraga antarkelas, lomba seni suara antar kelas, lomba olahraga di tingkat kabupaten/provinsi/nasional, dan lain-lain.

No Jenis Kegiatan siswa Tempat kegiatan Juara ke

Tingkat Jumlah siswaNas Prov Kab/

kotatotal Yg terlibat

123

JumlahProsentase

..

44. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI.

A.Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B.Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C.Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D.Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidaktidaknya oleh 90% siswa seperti: upacara hari besar kenegaraan, PMR, kegiatan 0SIS/M, kegiatan sosial membantu korban banjir, dan lain-lain,

B. Pendukung

Pembelajaran yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI.

No. Jenis kegiatan Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa yang

mengikutiAda Tidak

1 Upacara hari besar kenegaraan2 PMR3 Kegiatan OSIS4 ...........................

........................... Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

C. AssesorBukti :

- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan

hal. 32/66 hal. 32/66 hal. 32/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

- Adanya data peserta dan pembimbingKegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI, yaitu antara lain: upacara hari besar kenegaraan, PMR, kegiatan 0SIS/M, kegiatan sosial membantu korban banjir, dan lain-lain

No Jenis Kegiatan Pembentukan akhlak mulia

Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Prosentase siswa yg terlibat1 2 3 4 total Yg

terlibat123

JumlahProsentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa total )

45. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan.

A.Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B.Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C.Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D.Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Program Keahlian tidak melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak tidaknya oleh 90% siswa seperti: program pembiasaan 7K, prestasi bidang olahraga, PMR, lomba kebersihan antar kelas, dan muatan lokal yang relevan, dll.

B. PendukungPembelajaran untuk membentuk karakter siswa menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan.

No. Jenis kegiatan Ketersediaan dokumen*

Jumlah siswa yang mengikutiAda Tidak

1234567

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “ketersediaan dokumen”C. Assesor

Bukti :- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing

Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan, yaitu antara lain: program pembiasaan 7K, prestasi bidang olahraga, PMR, lomba kebersihan antar kelas, dan muatan lokal yang relevan, dll.

No Jenis Kegiatan Pembentukan akhlak mulia

Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Prosentase siswa yg terlibat1 2 3 4 total Yg

terlibat

hal. 33/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

123

JumlahProsentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa total )

46. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

A.Sebanyak 76% - 100% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

B.Sebanyak 51% - 75% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

C.Sebanyak 26% - 50% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

D.Sebanyak 1% - 25% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

E.Tidak ada satu pun silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, IPS atau mata pelajaran lainnya yang memuat materi tentang memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan masyarakat.

B. PendukungSilabus mata pelajaran yang memuat materi tentang hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan masyarakat.

No. Silabus mata pelajaran Memuat12345678

C. AssesorBukti :

- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing

Mata-mata pelajaran yang memuat aktifitas yang memberikan pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat, yaitu antara lain: memuat materi tentang memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan masyarakatDiusulkan 5 mata pelajaran minimum (40% dari jumlah mt pelajaran)

No.1 Silabus Mata Pelajaran KD Materi pokok

Memuat ttg hak & kewajiban org lain dlm masyarakat

% yg memu-

atMemuat tdk

23456 Dst.

JumlahProsentase

hal. 34/66 hal. 34/66 hal. 34/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Hasil dihitung dari juml.silabus mata pelajaran yang memuat/jumlah silabus mt.pelajaran seluruhnya, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

47.

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif.

A. Program Keahlian memfasilitasi 4 jenis atau lebih kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.

B. Program Keahlian memfasilitasi 3 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.

C. Program Keahlian memfasilitasi 2 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.

D. Program Keahlian memfasilitasi 1 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.

E. Program Keahlian tidak melaksanakan kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan kegiatan-kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama seperti: aktivitas ibadah bersama, menghormati guru, orang tua, peringatan hari-hari besar agama, membantu warga sekolah/madrasah yang memerlukan, dan menolong warga masyarakat sekitarnya yang kurang mampu.

B. Pendukung Kegiatan untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif.

No Nama KegiatanKetersediaan Dokumen * Jumlah siswa

yang mengikutiAda Tidak

Keterangan :* Isilah tanda ceklis(√) pada kolom jawaban” Ketersediaan dokumen “

Kosong….C. Assesor

Bukti :- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing

Kegiatan kegiatan yang memberikan pengalaman belajar melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif, yaitu antara lain: aktivitas ibadah bersama, menghormati guru, orang tua, peringatan hari-hari besar agama, membantu warga sekolah/madrasah yang memerlukan, dan menolong warga masyarakat sekitarnya yang kurang mampu.

No Jenis Kegiatan Pembentukan akhlak mulia

Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Prosentase siswa yg terlibat1 2 3 4 total Yg

terlibat123

JumlahProsentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa total )

48. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.

A.Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B.Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C.Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

hal. 35/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

D.Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Tidak ada kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.

A. JuknisJawaban d ibukt i kan dengan adanya ke g i a tan yang d i i ku t i se t idak tidaknya oleh 90% siswa seperti: peringatan hari-hari besar nasional dan internasional, peringatan hari-hari besar keagamaan, pentas seni budaya berbagai negara, dan bulan bahasa, dan lain-lain.

B. Pendukung

Kegiatan untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.

No. Nama kegiatan Ketersediaan dokumen*

Jumlah siswa yang mengikutiAda Tidak

12345

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (√) pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”C. Assesor

Bukti :- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing

Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global, yaitu antara lain: peringatan hari-hari besar nasional dan internasional, peringatan hari-hari besar keagamaan, pentas seni budaya berbagai negara, dan bulan bahasa, dan lain-lain.

No Jenis Kegiatan Pembentukan akhlak mulia

Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Prosentase siswa yg terlibat1 2 3 4 total Yb

terlibat123

JumlahProsentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa total )

49. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan.

A. Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih setiap minggu.

B. Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali setiap minggu.

C. Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali setiap minggu.

D. Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali setiap minggu.

E. Tidak ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang di ikuti setidak tidaknya oleh 90% siswa seperti: mengunjungi panti sosial, panti jompo, panti asuhan, korban bencana alam, dsb., layanan pengembangan diri da lam bentuk konsel ing dan/atau kegiatan ekstrakur iku ler baik terprogram maupun tidak terprogram seperti, layanan konseling, upacara bendera, ibadah, kebersihan, dan lain-lain.

B. Pendukung

hal. 36/66 hal. 36/66 hal. 36/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Kegiatan untuk pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengalaman.

No. Nama kegiatan Ketersediaan dokumen*

Jumlah siswa yang mengikutiAda Tidak

1234

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”C. Assesor,

Bukti :- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing

Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan, yaitu antara lain: mengunjungi panti sosial, panti jompo, panti asuhan, korban bencana alam, dsb., layanan pengembangan diri da lam bentuk konsel ing dan/atau kegiatan ekst rakur iku ler baik terprogram maupun tidak terprogram seperti, layanan konseling, upacara bendera, ibadah, kebersihan, dll.

No Jenis Kegiatan Pembentukan akhlak mulia

Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Prosentase siswa yg terlibat1 2 3 4 total Yb

terlibat123

JumlahProsentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa total )

50. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.

A. Sebanyak 76% - 100% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.

B. Sebanyak 51% - 75% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.

C. Sebanyak 26% - 50% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.

D. Sebanyak 1% - 25% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.

E. Tidak ada kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan hasil diskusi atau kerja kelompok.

B. PendukungKosong ….

C. AssesorPengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain, antara lain :a. Pembelajaran menggunakan pendekatan diskusib. Pembelajaran menggunakan pendekatan kerja kelompokc. Pembelajaran menggunakan pendekatan persaingan sehatBukti :

- Lihat RPP- Lihat metoda pembelajaran dan kegiatan pembelajaran- Adanya dokumen kegiatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat meliputi; laporan hasil kegiatan, daftar

hadir peserta, dan daftar nilai.

hal. 37/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

- Prosentase dihitung dari jumlah RPP yang memberikan pengalaman belajar tersebut di atas dibagi dengan jumlah seluruh RPP dikali 100 %. (catatan untuk setiap mata pelajaran diwakili oleh satu RPP dan minimal satu jenis kegiatan)

- Untuk memudahkan pengisian data dan menghitung prosentase, dapat menggunakan format di bawah ini :

No RPP Mata Pelajaran

Kelas/semester

Tanggal pelaksa

naan

disk,k klp,p sht Keterangan Me

muattidak

123

JumlahProsentase

.

51. Siswa memperoleh pengalaman dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.

A.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B. Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C. Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D. Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya keglatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat guna, seni tari, lagu ciptaan, seni pertunjukan, dan lain-lain.

B. Pendukung

Kegiatan dalam menghasilkan karya kreatif baik individu maupun kelompok.

No. Nama kegiatan Ketersediaan dokumen* Jumlah siswa yang

mengikutiAda Tidak12345

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”C. Assesor

Kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok, antara lain : melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat guna, seni tari, lagu ciptaan, seni pertunjukkan dll.Bukti :

- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing- Adanya produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)- Adanya laporan kegiatan.- Prosentase dihitung dari jumlah siswa baik individual maupun kelompok yang menghasilkan karya kreatif dibagi

dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %.

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan1 2 3 4 total Yg

terlibat

hal. 38/66 hal. 38/66 hal. 38/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

123

dstJumlahProsentase

52. Siswa memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun.

A.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B. Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Program Keahlian tidak memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidaktidaknya oleh 90% siswa seperti: diskusi kelompok, mengarang, menulis tentang kegiatan sosial, presentasi di depan kelas, membuat pantun, membuat dan membaca puisi, prosa, esai, monolog, latihan drama, naskah cerpen yang memperoleh penghargaan/pujian, dan memiliki tradisi senyum, sapa, dan salam (3S).

B. Pendukung

Kegiatan terkait dengan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun.

No. Nama kegiatan dan Jenis karya yang dihasilkan

Ketersediaan dokumen*Jumlah siswa yang

mengikutiAda Tidak

12345

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”C. Assesor

Kegiatan-kegiatan untuk memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun, adalah antara lain : diskusi kelompok, mengarang, menulis tentang kegiatan social, presentasi di depan kelas, membuat pantun, membuat dan membaca puisi, prosa, esai, monolog, latihan drama, naskah cerpen yang memperoleh penghargaan/pujian, memiliki tradisi ; senyum, sapa dan salam (3S).Bukti :

- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)- Adanya laporan kegiatan.- Prosentase dihitung dari jumlah siswa baik individual maupun kelompok yang terlibat dalam kegiatan

berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan1 2 3 4 total Yg

terlibat123

dstJumlahProsentase

hal. 39/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

53. Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.

A.Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan mau pun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan, majalah dinding, dan buletin siswa internal sekolah/madrasah.

B. Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan, dan majalah dinding

C. Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, dan laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan

D. Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba.

E. Tidak tersedia kumpulan karya tulis siswa.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang di ikuti setidak tidaknya oleh 90% siswa seperti: penugasan latihan keterampilan menulis siswa, hasil portofolio siswa, buletin internal,karya siswa, majalah dinding, yang terisi dengan rubrik tulisan terbaru, hasil karya siswa yang memperoleh penghargaan/pujian, daftar para juara lomba pidato serta penulisan karya tulis, laporan kunjungan ke industri, laporan studi kunjungan lapangan seperti ke museum, industri, perkebunan, perkantoran dan lain-lain.

B. Pendukung

Kegiatan terkait dengan kemampuan memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.

No. Nama kegiatan dan jenis karya siswa

Ketersediaan dokumen*Jumlah siswa yang

mengikutiAda Tidak

12345

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”C. Assesor

Kegiatan-kegiatan untuk memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis : adalah antara lain ; penugasan latihan keterampilan menulis siswa, hasil poto folio siswa, bulletin internal, karya siswa, majalah dinding yang terisi dengan rubric tulisan terbaru, hasil karya siswa yang memperoleh penghargaan/pujian, daftar para juara lomba pidato, serta penulisan karya tulis, laporan kunjungan ke industry, laporan studi kunjungan lapangan seperti ke museum, industry, perkebunan, perkantoran dll. Bukti :

- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)- Adanya laporan kegiatan.

- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam kegiatan untuk memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Jumlah siswa Keterangantotal Yg

terlibat123

dstJumlahProsentase

54. Siswa memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia

hal. 40/66 hal. 40/66 hal. 40/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

maupun Bahasa Inggris.

A.Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris sebanyak 4 jenis dan atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B.Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris sebanyak 3 jenis dan atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C.Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris sebanyak 2 jenis dan atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D.Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris sebanyak 1 jenis dan atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Siswa tidak mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang di ikuti setidak tidaknya oleh 90% siswa seperti: diskusi kelompok, mengarang, menulis dalam bahasa Inggris, debat dalam bahasa Inggris, presentasi di depan kelas balk dengan bahasa Indonesia maupun dengan bahasa Inggris, dsb.

B. Pendukung

Kegiatan terkait dengan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.

No. Nama kegiatan Ketersediaan dokumen*

Jumlah siswa yang mengikutiAda Tidak

12345

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”C. Assesor

Kegiatan-kegiatan untuk memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara baik dalan bahasa Indonesia maupun bahasa inggris, adalah antara lain : diskusi kelompok, mengarang, menulis dalam bahasa inggris, debat dalam bahasa inggris, presentasi di depan kelas, baik dengan bahasa Indonesia maupun dengan bahasa inggris.Bukti :

- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)- Adanya laporan kegiatan.

- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam seluruh kegiatan untuk memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara baik dalm bahasa Indonesia maupun dalam bahasa inggris dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan1 2 3 4 total Yg

terlibat123

dstJumlahProsentase

55. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan ipteks (ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni) seiring dengan perkembangannya.

A. Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

hal. 41/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

B. Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C. Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D. Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Program Keahlian tidak pernah memberikan layanan dalam pengembangan iptek.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang di ikuti setidak tidaknya oleh 90% siswa seperti: pendalaman materi matematika, fisika, kimia, biologi, lomba karya ilmiah remaja (LKIR), uji kompetensi, olimpiade, LKS, dan lain-lain.

B. Pendukung

Kegiatan berkaitan dengan pengembangan Iptek seiring dengan perkembangannya.

No. Nama kegiatan Ketersediaan dokumen*

Jumlah siswa yang mengikutiAda Tidak

1234

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”C. Assesor

Kegiatan-kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan IPTEK, adalah antara lain : pendalaman materi matematika, fisika, kimia, biologi, dan lomba karya ilmiah remaja (KIR), uji kompetensi, olimpiade, LKS dll.Bukti :

- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)- Adanya laporan kegiatan.

- Prosentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam seluruh kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar dalam pengembangan IPTEK dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan1 2 3 4 total Yg

terlibat123

dstJumlahProsentase

56. Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai kompetensi keahlian dan kewirausahaan, melalui kegiatan pembelajaran yang memuat studi kasus (nyata dan rekaan ).

A. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 61%-70% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus.

B. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 51%-60% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus.

C. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 41%-50% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus.

D. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 31%-40% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus.

E. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi lebih kecil dari 31%

A. Juknis

hal. 42/66 hal. 42/66 hal. 42/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Jawaban dibuktikan dengan dokumen RPP, hand out, jobsheet, laporan praktik, laporan kegiatan siswa yang mencerminkan dilaksanakan studi kasus untuk seluruh mata pelajaran produktif

B. PendukungDaftar persentase jam teori dan mata pelajaran

No. Nama mata pelajaran Persentase pembelajaran

studi kasusPersentase pembelajaran

bukan studi kasus

1234567891011121314

JumlahC. Assesor

Bukti :- Untuk Implementasi, maka Studi kasus diartikan sbg praktik dan bukan studi kasus diartikan teori- Lihat silabus untuk mata pelajaran produktif dan kewirausahaan.- Periksa jumlah jam dan alokasi waktu teori dan praktik untuk mata pelajaran produktif dan kewirausahaan. - Lihat RPP program produktif dan kewirausahaan- Lihat ketersediaan pembelajaran program teori dan praktik pada program produktif dan kewirausahaan.- Hitung jumlah seluruh jam pembelajaran teori pada pelajaran produktif dan kewirausahaan.- Hitung jumlah seluruh jam pembelajaran praktik pada pelajaran produktif dan kewirausahaan.- A. Prosentase pembelajaran Praktik produktif dihitung dari jumlah jam pembelajaran praktik produktif dibagi

dengan seluruh jumlah jam praktik dan teori produktif dikalikan 100 %.- B. Prosentase pembelajaran praktik kewirausahaan dihitung dari jumlah jam pembelajaran praktik kewirausahaan

dibagi dengan seluruh jumlah jam praktik dan teori kewirausahaan dikalikan 100 %.Atau diusulkan untuk digabungkan, melalui :- Menghitung prosentase rata-rata = (A + B) : 2 - Prosentase pembelajaran Praktik produktif dan kewirausahaan dihitung dari jumlah jam pembelajaran teori

praktik produktif dan kewirausahaan dibagi dengan seluruh jumlah jam praktik dan teori produktif dan kewirausahaan dikalikan 100 %.

57. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN teori dan praktik kelompok mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional.

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional.

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional.

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.

A. Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN untuk teori dan praktik kelompok mata pelajaran produktif dan data nilai rata-rata nasional. UN praktik kelompok mata pelajaran produktif 7,00, dan UN teori kelompok mata pelajaran produktif 5,00

B. Pendukung

No. Nama mata pelajaran Nilai Uji Kompetensi Nilai rata-rata UN yang diperoleh

1 Teori Mata pelajaran produktif2 Matematika3 Bahasa Inggris

hal. 43/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

No. Nama mata pelajaran Nilai Uji Kompetensi Nilai rata-rata UN yang diperoleh

4 Bahasa Indonesia5 Produktif

………..…………….…………………..……………………………………..………………………..………………………..………………….……………..

C. AsesorBukti :- Adanya daftar SKHUN- Adanya daftar nilai Ujian Kompetensi- Adanya bukti-bukti pelaksanaan Ujian Kompetensi (paraktek)

58. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Matematika pada tahun terakhir.

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional.

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional.

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional.

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN Matematika tahun terakhir.

B. Pendukung, form no.57C. Assesor- Lihat nilai rata-rata nilai matematika pada UN tahun terakhir.- Bandingkan dengan rata-rata minimal yang tertera pada POS UN tahun terakhir.- Hitung selisihnya dan cocokan dengan alternative yang ada.

.59. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran

Bahasa Inggris pada tahun terakhir.

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional.

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional.

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional.

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN Bahasa Inggris tahun terakhir

B. Pendukung, form no.56C. Assesor- Lihat nilai rata-rata nilai Bhs. Inggris pada UN tahun terakhir.- Bandingkan dengan rata-rata minimal yang tertera pada POS UN tahun terakhir.- Hitung selisihnya dan cocokan dengan alternative yang ada.

.

60. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Bahasa Indonesia pada tahun terakhir.

hal. 44/66 hal. 44/66 hal. 44/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional.

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional.

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional.

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.A. Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN Bahasa Indonesia tahun terakhir.B. Pendukung, form 57C. Asesor- Lihat nilai rata-rata nilai bahasa Indonesia pada UN tahun terakhir.- Bandingkan dengan rata-rata minimal yang tertera pada POS UN tahun terakhir.- Hitung selisihnya dan cocokan dengan alternative yang ada.

61. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata Uji Kompetensi mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional.

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional.

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional.

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.

A. Jawaban dibuktikan dengan daftar rata-rata nilai uji kompetensi mata pelajaran produktif tahun terakhir dan hasil penetapan kompetensi siswa sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) uji kompetensi oleh program keahlian dan DU/DI.

B. Pendukung, form 57C. Asesor- Lihat nilai rata-rata nilai Uji Kompetensi pada UN tahun terakhir.- Bandingkan dengan rata-rata minimal yang tertera pada POS UN tahun terakhir.

- Hitung selisihnya dan cocokan dengan alternative yang ada.

62. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan pada tahun terakhir.

A. Kelulusan 91% - 100%.

B. Kelulusan 81% - 90%.

C. Kelulusan 71% - 80%.

D. Kelulusan 61% - 70%.

E. Kelulusan 61%.

A. Jawaban dibuktikan dengan daftar prestasi yang ditunjukkan dengan persentase kelulusan tahun terakhir.B. PendukungC. Asesor- Lihat pada laporan kelulusan sekolah ke Dinas Pendidikan (US6).- Lihat prosentase kelulusannya dan cocokan dengan alternative yang ada.

IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

63. Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Untuk bidang tertentu, kualifikasi kepakaran ditunjukkan dengan pengakuan lain setingkat S1 atau D-IV.

A. Sebanyak 76% - 100% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

B. Sebanyak 51% - 75% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

C. Sebanyak 26% - 50% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

D. Sebanyak 1% - 25% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

E. Tidak ada seorang pun guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV.

A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan memperlihatkan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Perhitungan dilakukan dengan cara membandingkan jumlah guru berkualikasi minimum S1 atau D-IV dengan jumlah seluruh guru. Untuk bidang tertentu yang masih langka, maka kualifikasi kepakaran dapat ditunjukkan dengan pengakuan pihak lain, dari lembaga yang berwenang, atau pengakuan masyarakat

B. PendukungJumlah guru yang dimiliki program keahlian dan kualifikasinya.

hal. 45/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Jumlah guru: .......... orang. Kualifikasi:

No Tingkat pendidikanJumlah dan status guru

JumlahGT* /PNS GTT** /Guru bantuL P L P

1 S3/S22 S13 D44 D3/Sarjana muda5 D26 D17 SMA sederajat

JumlahKeterangan: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta) ** GTT = Guru tidak tetap (baik sekolah/madrasah negeri atau swasta)

C. AssesorBukti :- Adanya ijazah S1 atau D-IV - Adanya bukti kepakaran kompetensi dibidang tertentu bagi yg bukan S1/DIV, contoh kompetensi master di

Otomotif- Buatkan data identitas guru dalam bentuk format, yang berisi :Nomor, nama guru, pendidikan/jurusan,

sertifikat keahlian, mata pelajaran yang diampu, kesesuaian dan keterangan, lihat format di bawah.

- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang memiliki pendidikan S1/DIV dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%.

No Nama Guru

Pendi dikan/

Juru-san

Sertifikat keahli

an

Mt Pelj. Yg

diampu

Kesesuaian

Keterangansesuai Tdk

sesuai

1234567

Jumlah

Prosentase

….

64. Guru pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

A. Sebanyak 76% - 100% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.

B. Sebanyak 51% - 75% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.

C. Sebanyak 26% - 50% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.

D. Sebanyak 1% - 25% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.

E. Tidak ada seorang pun guru pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.

A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan melihat kesesuaian antara latar belakang pendidikan dengan mata pelajaran yang diampu/diajarkan.

B. Pendukung64. s.d. 65 Jumlah guru yang mengajar memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.

hal. 46/66 hal. 46/66 hal. 46/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

No. Guru mata pelajaran

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan mata

pelajaran yang diampu

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan yang TIDAK sesuai dengan mata pelajaran yang

diampu JumlahD1/D2 D3/

SarmudS1/D4 S2/S3 D1/D2 D3/

SarmudS1/D4 S2/S3

1 Pendidikan Agama

2 PKn 3 Bahasa

Indonesia4 Bahasa Inggris5 Matematika6 IPA

FisikaKimiaBiologiKKPIKewirausahaan

7 IPS8 Seni dan

Budaya9 Pendidikan

Jasmani Olahraga dan Kesehatan

10 Kejuruan111213141516171819 Muatan lokal20 Pengembanga

n DiriJumlah

C. AssesorBukti :- Gunakan format pada nomor 64.- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya dibagi

dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%

65. Program Keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai dengan jumlah rombelnya.

A. Sebanyak 76% - 100% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar.

B. Sebanyak 51% - 75% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar.

C. Sebanyak 26% - 50% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar.

D. Sebanyak 1% - 25% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar.

E. Tidak satupun mata pelajaran produktif memiliki guru produktif. semester terakhir.

A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan dokumen ijasah guru mata pelajaran produktif dan kesesuaian jumlah guru produktif dengan jumlah rombel.

B. PendukungSama dengan no.64

hal. 47/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

C. AssesorBukti :- Format yang dipakai seperti pada no.64, tapi yang dimasukkan hanya guru produktif saja- Prosentase dihitung dari jumlah guru produktif yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya

dibagi dengan jumlah seluruh guru produktif dikalikan 100%

66. Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

A. Rata-rata kehadiran guru 96% ⎯ 100% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

B. Rata-rata kehadiran guru 91% ⎯ 95% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

C. Rata-rata kehadiran guru 86% ⎯ 90% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

D. Rata-rata kehadiran guru 81% ⎯ 85% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

E. Rata-rata kehadiran guru kurang dari 81% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan jumlah rata-rata kehadiran seluruh guru dalam waktu satu semester termasuk guru yang melakukan tugas kedinasan lainnya

B. PendukungKosong….

C. AssesorBukti :- Adanya daftar hadir harian/bulanan- Adanya rekap daftar hadir bulanan dalam prosentase- Adanya rekap daftar hadir semester dan tahunan dalam prosentase- Prosentase kehadiran persemester dihitung dari jumlah prosentase kehadiran bulanan dalam satu semester

dibagi 6.- Prosentase kehadiran tahunan, dihitung dari jumlah prosentase kehadiran bulanan dalam satu tahun dibagi

12.

67. Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

A. Sebanyak 76% - 100% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

B. Sebanyak 51% - 75% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

C. Sebanyak 26% - 50% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

D. Sebanyak 1% - 25% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

E. Tidak ada seorang pun guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

A. Juknis Jawaban dibuktikan di dalam RPP dengan melihat kesesuaian antara perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dengan prinsip prinsip pembelajaran serta dokumen hasil supervisi akademik ketua program keahlian dan catatan penilaian guru.

B. PendukungKosong….

C. AssesorBukti :

- Lihat dokumen hasil supervisi pembelajaran tentang Perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang dilakukan oleh kepala sekolah/staff yang ditunjuk.

- Lihat RPP- Periksa tentang kegiatan perencanaan pembelajaran pada RPP (lihat kompetensi dasar, indicator, tujuan

pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran dan evaluasi).- Adanya data seluruh guru.- Adanya data guru dengan RPP yang melaksanaan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran, hasil

supervisi kepala sekolah.- Laksanakan kelas visit untuk melihat kesesuaian antara perencanaan dalam RPP dengan kegiatan pembelajaran

yang dilakukan di kelas.- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang membuat RPP dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan prinsip-

prinsip pembelajaran dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini.(catatan : satu mata pelajaran/guru diwakili dengan satu RPP)

hal. 48/66 hal. 48/66 hal. 48/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

- Untuk memudahkan pengisian data dapat menggunakan format di bawah ini :No

Nama guru Menyusun perencanaan

Melaksanakan pembelajaran

Melakukan evaluasi pemb,

Bukti RPP

sesuai Tdk sesuai12

dstjumlahprosentase

68. Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.

A. Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.

B.Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku; dan telah dikenai sanksi yang sepadan seperti dibebastugaskan dari mengajar atau dikeluarkan.

C. Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun diberi kesempatan memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan.

D. Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun hanya diberikan peringatan tertulis.

E. Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun tidak diberikan sanksi apa pun.

A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan:1) Tidak ada satu pun guru yang tersangkut perkara kriminal dan tidak ada pengaduan dari masyarakat.2) Kalau ada guru yang melakukan pelanggaran, telah ditindak oleh Kepala Sekolah seperti dibebastugaskan atau dikeluarkan.3) Melihat peraturan program keahlian (kode etik guru) dan tindakan yang diambil.4) Peristiwa dalam satu tahun terakhir,

B. PendukungKosong ….

C. AssesorBukti :

- Adanya peraturan, tata tertib dan sanksi untuk guru.- Adanya kode etik guru.- Adanya buku pembinaan kepala sekolah.- Adanya buku catatan pengaduan kasus.- Adanya catatan penanganan kasus dan tindak lanjutnya.- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan kepala sekolah.

Untuk memudahkan pendataan dapat menggunakan format di bawah ini :

.

No Nama Guru

Status GuruGT/GTT

Jenis kasus yang mungkin dialami guru Tanggal dan

tahun kejadianTindakan yang

dilakukan sekolah(1) (2) (3) (4) (5)

1234

Jumlah

Keterangan: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta) ** GTT = Guru tidak tetap (baik sekolah/madrasah negeri atau swasta)Catatan :(1), Apabila guru tersebut tidak pernah melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan

yang berlaku lainnya.(2), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku

lainnya, tetapi telah dikenai sanksi yang sepadan seperti dibebastugaskan dari mengajar atau dikeluarkan.(3), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku

lainnya, tetapi diberi kesempatan memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan.(4), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku

lainnya, tetapi hanya diberi peringatan tertulis.(5), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku

lainnya, tetapi tidak diberi sanksi apapun.

hal. 49/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

69. Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan, dan orangtua siswa.

A. Adanya rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala Program Keahlian, guru dan komite Sekolah/Madrasah, serta pertemuan antara guru dan orangtua siswa.

B. Adanya rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala Program Keahlian, serta guru dan komite Program Keahlian.

C. Adanya rapat dewan guru serta rapat antara guru dan kepala Program Keahlian.

D. Adanya rapat dewan guru.

E. Tidak pernah diadakan rapat.

A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan adanya undangan, daftar hadir, dan/atau notulen rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala program keahlian, rapat guru dan komite sekolah/madrasah, serta pertemuan antara guru dan orangtua siswa. Pertemuan-pertemuan tersebut dihadiri setidak-tidaknya oleh 76% guru tetap.

B. PendukungKosong …..

C. AssesorBukti :

- Adanya program kegiatan tahunan- Adanya jadwal kegiatan rapat- Adanya dokumen rapat dewan guru (undangan, daftar hadir dan notulen rapat).- Adanya dokumen rapat antara guru dan kepala program (undangan, daftar hadir dan notulen rapat)- Adanya dokumen rapat guru dan komite sekolah (undangan,m daftar hadir dan notulen rapat)- Adanya dokumen rapat guru dengan orang tua (undangan, daftar hadir dan notulen rapat)- Wawancara dengan warga sekolah secara acak dan kepala sekolah.- Prosentase setiap jenis rapat dihitung dari jumlah guru yang mengikuti rapat dibagi jumlah seluruh guru dikalikan

100 %- Prosentase rata-rata dihitung dengan menjumlahkan prosentase masing-masing jenis rapat dibagi dengan

banyaknya jenis rapat.

Rekapitulasi rapat tahunan sekolah dan atau program keahlian tahun……….

No Tanggal RapatJuml

Undangan

Juml PesertaYg hdr

%PstRpt

Rapat Dewan GuruKeterangan(1) (2) (3) (4)

12

3

4

Jumlah

Prosentase rata-rata

Penjelasan : (1) Jika diikuti oleh guru saja(2) diikuti guru dan program keahlian,(3) diikuti guru dan komite Sekolah,(4) diikuti guru dan orang tua siswa,dibuktikan dengan undangan, daftar hadir dan notulen rapat.

70. Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya dengan metode ilmiah.

A. Sebanyak 76% ⎯ 100% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.

B. Sebanyak 51% ⎯ 75% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.

C. Sebanyak 26% ⎯ 50% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.

D. Sebanyak 1% ⎯ 25% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.

E. Tidak ada guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.

A. Juknis hal. 50/66 hal. 50/66 hal. 50/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Jawaban dibuktikan dengan dimilikinya RPP yang menunjukkan penguasaan materi, struktur, konsep, pola pikir keilmuan, dan wawancara secara acak dengan guru.

B. PendukungKosong…..

C. AssesorBukti :

- Adanya RPP dari seluruh guru mata pelajaran yang menunjukkan penguasaan materi, struktur, konsep, pola pikir keilmuan

- Pengecekan dilakukan menggunakan sampling 1 RPP setiap mata pelajaran- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah

71. Guru mata pelajaran produktif memiliki latar belakang kompetensi sesuai dengan keahliannya.

A. Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi sesuai keahliannya.

B. Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi sesuai keahliannya.

C. Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi sesuai keahliannya.

D. Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi sesuai keahliannya.

E. Tidak ada seorang pun guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi sesuai keahliannya.

A. Juknis Guru yang memiliki sertifikat pendidik tidak otomatis dianggap memenuhi butir pernyataan nomor 71. Jawaban dibuktikan dengan sertifikat uji kompetensi yang dikeluarkan oleh lembaga resmi uji kompetensi (contoh LSP atau industri).

B. Pendukung

Jumlah guru mata pelajaran produktif yang memiliki sertifikat uji kompetensi

No Mata Pelajaran Produktif Memiliki Sertifikat Uji Kompetensi

Tidak memiliki Sertifikat Uji Kompetensi

Jumlah

1234567

JumlahC. Assesor

Bukti :- Adanya data seluruh guru tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata pelajaran yang diampu, dan sertifikat

uji kompetensi dari DU/DI atau LSP- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

No Nama guru Ltr blk Pend.Mengajar saat ini Sertifikat Uji Kompetensi DU/DI

atau LSP

Mt.pelajaran Jum.jam adatdk Nama

DU-DI/LSP123

JumlahProsentase

..

72. Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.

A. Sebanyak 76% - 100% atau lebih guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.

B. Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.

hal. 51/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

C. Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.

D. Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.

E. Tidak ada guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.

A. Juknis Jabawan dibuktikan dengan surat tugas guru dan jadwal mengajar. Kompetensi utama adalah kompetensi yang dimiliki guru sesuai ijasah dalam kewenangan utama mengajar, sedangkan kompetensi tambahan adalah kompetensi yang dimiliki guru dalam kewenangan tambahan dalam mengajar mata pelajaran lain dalam rumpun yang sama.

B. Pendukung

Jumlah guru produktif yang memiliki kompetensi utama dan kompetensi tambahan

No Mata Pelajaran Produktif Kompetensi Utama Kompetensi tambahan 1

Kompetensi tambahan 2

1234567

C. AssesorBukti :

- Adanya data seluruh guru tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata pelajaran yang diampu dan lamanya mengajar.

- Adanya jadwal pelajaran - Adanya data mata pelajaran tambahan yang diajarkan, minimal 2 mata pelajaran, dibuktikan dengan surat tgs

mengajar dari kepala sekolah.- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

- Prosentase dihitung dari jumlah guru produktif yang memiliki kompetensi satu mayor dan dua minor dibagi jumlah seluruh guru produktif dikali 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.

No Nama guru Ltr blk Pend.Kompetensi yg dikuasai Nama Kompetensi yg dikuasai

1 Utama dan 2 tambahan

1 utama dan < dari 2 tbhn Utama Tbhn 1 Tbhn2

123

JumlahProsentase

.Catatan (masukan) : Guru teknik mekanik Otomotif/teknik kendaraan ringan dengan utama Listrik Otomotif, maka tambahannya antara lain bisa pelajaran Chasis dan motor otomotif, begitupun sebaliknya.(dalam wadah satu program keahlian/kompetensi keahlian)

..

73. Kepala Program Keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepala Program Keahlian.

A. Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki SK sebagai kepala Program Keahlian.

B. Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai kepala Program Keahlian.

C. Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, tetapi tidak memiliki SK sebagai kepala Program Keahlian.

D. Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai hal. 52/66 hal. 52/66 hal. 52/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

kepala sekolah/ madrasah.

E. Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, dan tidak memiliki SK sebagai kepala Program Keahlian.

A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan adanya Surat Keputusan (5K) dari yayasan/ penyelenggara pendidikan atau pemerintah, sertifikat pendidik (untuk ketua program keahlian yang belum disertifikasi dapat diganti Akta IV/S1 kependidikan), dan jadwal mengajar.

B. PendukungKosong….

C. AssesorBukti :

- Memiliki sertifikat pendidik dan atau ijazah S1 atau D-IV kependikan - Adanya SK pengangkatan kepegawaian sebagai guru baik dari pemerintah ataupun penyelenggara pendidikan

lainnya- Adanya jadwal mengajar- Adanya SK pengangkatan ketua program keahlian dari kepala sekolah

.

74. Kepala program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV), atau pakar kejuruan lain yang setingkat untuk bidang tertentu

A. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV kependidikan dikeluarkan oleh perguruan tinggi terakreditasi.

B. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV Kependidikan dikeluarkan oleh perguruan tinggi tidak terakreditasi.

C. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkependidikan dikeluarkan oleh perguruan tinggi terakreditasi.

D. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkependidikan dikeluarkan oleh perguruan tinggi tidak terakreditasi.

E. Tidak memiliki kualifikasi akademik minimum yang dipersyaratkan.

A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan ijazah Ketua program keahlian

B. PendukungKosong…….

C. AssesorBukti :

- Memilik ijazah minimum S1 dan atau D-IV kependidikan/ Kepakaran- Kepakaran misalnya : Ahli otomotif tingkat Yunior, Senior atau Master - Periksa jenis ijazah yang dimiliki dan lembaga perguruan tinggi/LSP/DU-DI yang mengeluarkannya.- Wawancara dengan ketua program dan Kepala Sekolah

75. Kepala Program Keahlian memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun.

A. Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun atau lebih.

B. Memiliki pengalaman mengajar 4 tahun.

C. Memiliki pengalaman mengajar 3 tahun.

D. Memiliki pengalaman mengajar 2 tahun.

E. Memiliki pengalaman mengajar 1 tahun atau kurang.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan surat keterangan pengalaman mengajar/surat keputusan pengangkatan atau surat tugas mengajar dari atasan. Bila kelebihan bulan lebih dari 6 bulan dibulatkan keatas.

B. PendukungKosong…..

C. AssesorBukti :

- Adanya SK pertama pengangkatan sebagai guru- Adanya daftar atau data guru di sekolah- Adanya surat tugas mengajar dari Kepala Sekolah- Wawancara dengan guru secara acak.

hal. 53/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

-

76. Kepala Program Keahlian memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola program keahlian.

A. Sebanyak 76% - 100% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.

B. Sebanyak 51% - 75% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.

C. Sebanyak 26% - 50% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.

D. Sebanyak 1% - 25% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.

E. Tidak ada lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan data lulusan program keahlian yang sudah bekerja tetap /berwirausaha atau diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir dari data penelusuran alumni.

B. PendukungData alumni program keahlian

No DU/DI/Perguruan Tinggi Jumlah alumniTahun…. Tahun …

12345

dstJumlah

C. AssesorBukti :

- Adanya pokja/petugas penelusuran lulusan- Adanya program penelusuran lulusan yang jelas, misalnya : dengan metode cober dll.- Adanya format penelusuran lulusan- Adanya data lulusan program keahlian setiap tahun ajaran- Adanya data hasil penelusuran lulusan, setiap program keahlian pada akhir tahun ajaran berdasarkan informasi :

siswa bekerja tetap, berwirausaha dan melanjutkan ke PT terakreditasi - Prosentase dihitung dari jumlah lulusan yang sudah bekerja tetap, berwirausaha dan melanjutkan ke PT yang

sudah terakreditasi dibagi dengan jumlah seluruh lulusan dikalikan 100%, dalam dua tahun terakhir

- Untuk memudahkan pengisian data dapat digunakan nformat di bawah ini.

No. TahunLulusan Jumlah AlumniData Alumni

KeteranganBekrja Melanjutka

n Jumlah

Jumlah

Prosentase

Nilai dihitung dari jumlah alumni yg bekerja dan melanjutkan dibagi seluruh alumni pada 2 tahun terakhir x 100%.

77. Kepala Program Keahlian memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan antara lain dengan adanya naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa.

A. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 76% ⎯ 100% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri.

B. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 51% ⎯ 750% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri.

C. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 26% ⎯ 50% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri.

D. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 1% ⎯ 25% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri.

E. Tidak mampu mengelola unit usaha.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan data yang menunjukkan kemampuan kepala program keahlian dalam menggalang dana pengembangan melalui unit produksi atau kegiatan kewirausahaan.

hal. 54/66 hal. 54/66 hal. 54/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

B. PendukungKosong…..

C. AssesorYang dimaksud dengan dana ekstra kurikuler pada RKA S/M adalah sejumlah anggaran yang di sediakan oleh sekolah berdasarkan usulan dari program keahlian untuk mempertajam kompetensi keahlian melalui kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian.Dalam realisasinya, apabila anggaran yang dikeluarkan lebih kecil dari dana yang ada pada RKA (karena sesuatu hal), konsekuensinya maka program keahlian harus menggalang dana.Yang dimaksud dengan menggalang dana, adalah kemampuan program keahlian dalam menanggulangi kegiatan pengembangan ketrampilan yang bersumber dari aktifitas unit produksi/jasa pada program keahlian tersebutBukti :

- Adanya kegiatan UP di Program Keahlian- Adanya data keuangan UP di Program keahlian- Adanya data pengelolaan penggunaan keuntungan keuangan UP, yg ditentukan oleh pengurus UP, ketua

Prog.Keahlian dan Kepala Sekolah- Adanya program kegiatan ekstra kurikuler di Program keahlian(ekstra kurikuler kompetensi)- Adanya usulan kebutuhan dana kepada kepala sekolah untuk kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian.- Adanya perencanaan dana ekstra kurikuler program keahalian pada RKA sekolah tahun berjalan.- Adanya bukti bantuan dana/realisasi pemenuhan anggaran dari sekolah untuk membiayai kegiatan ekstra kurikuler

di program keahlian.- Adanya hasil produk/jasa ekstra kurikuler di program keahlian.- Adanya laporan keuangan dan kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian- Prosentase dihitung dari besarnya dana yang digalang oleh program keahlian dibagi dengan kebutuhan dana yg

tercantum pada RKA S/M dikalikan 100%, dapat menggunakan nformat dibawah ini.

Program Keahlian……………………

No. Nama Kegiatan

Anggaran dalam RKA S/M, Rp.

Realisasi pemenuhan anggaran

Rp.

Program Keahlian dapat

menanggulangi sebesar Rp.

Prosentase Penangulangan.

1

2

3

dst

Jumlah

Prosentase

78. Kepala Sekolah/Madrasah atau Kepala Program Keahlian melakukan supervisi dan monitoring.

A. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 76% - 100% dari kegiatan monitoring yang direncanakan dalam RKS/M.

B. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 51% - 75% dari kegiatan monitoring yang direncanakan dalam RKS/M.

C. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 26% - 50% dari kegiatan monitoring yang direncanakan dalam RKS/M.

D. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 1% - 25% dari kegiatan monitoring yang direncanakan dalam RKS/M.

E. Tidak melakukan supervisi dan monitoring.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan jadwal dan bukti pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi; apabila kepala sekolah/madrasah atau program keahlian melakukan monitoring tetapi tidak ada dalam Rencana Kegiatan Program keahlian masuk jawaban D.

B. PendukungKosong……

C. AssesorBukti :

- Adanya program kegiatan supervisi dan monitoring - Adanya jadwal kegiatan supervisi dan monitoring- Adanya format supervisi yang dipakai- Adanya data perencanaan supervisi dan monitoring dalam RKS- Adanya bukti pelaksanaan/hasil supervisi dan monitoring

- Prosentase dihitung dari jumlah supervisi dan monitoring yang dilaksanakan dibagi dengan jumlah seluruh supervisi dan monitoring yang direncanakan dalam RKS dikalikan 100%, dapat menggunakan format dibawah ini.

hal. 55/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

No. Nama Guru yang akan di supervisi

Rencana Pelaksanaan

Monitoring dan Supervisi

Pelaksanaan Monitoring dan Supervisi.

Keterangan

Waktu KelasTerlaksana

tdk Tgl.

1

2

3

dst

Jumlah

Prosentase

Usulan :Monitoring yang dilaksanakan tanpa ada perencanaan dianggap D/1..

79. Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.

A. Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat.

B. Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat.

C. Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat.

D. Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat.

E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan ijazah tenaga administrasi dari lembaga pendidikan menengah atau yang sederajat (SMA/MA/SMK/MAK/Paket C).

B. Pendukung

79 sd. 82 Daftar tenaga administrasi dan perpustakaan

No Jenis PekerjaanKualifikasi akademik

Kesesuaian dengan bidangnya

S1/S2 D-I D-2 D-3 SLA Sesuai Tidak Sesuai123456789

101112

JumlahC. Assesor

Bukti :- Adanya data tenaga administrasi yang didalamnya berisi antara lain : nama., latar belakang pendidikan/kualifikasi

akademik (foto copy ijazah), masa kerja dll.- Adanya SK pengangkatan tenaga administrasi, baik dari pemerintah ataupun penyelenggara pendidikan lainnya.

No. Unit Kerja

JumlahTngAdm

Kualifikasi akademikKesesuaian

dengan bidangnya

S1 D-3 D-2 D-1 SLTA Jum. S Ts

1 Administrasi

2 Keuangan

3 Komputeri

hal. 56/66 hal. 56/66 hal. 56/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

4 Layanan umum5 Perpustakaan

Jumlah Jumlah….

80. Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

A. Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

B. Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

C. Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

D. Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian antara jenis pekerjaan dengan ijazah atau sertifikat pelatihan yang bersangkutan. Misalnya untuk urusan keuangan minimal lulusan SMK/MAK program studi yang relevan, atau SMA/MA memiliki sertifikat yang relevan. Untuk administrasi persuratan dan pengarsipan minimal lulusan SMK/MAK program studi yang relevan.

B. Pendukung, sama dengan nomor 79.C. Assesor

Bukti :- Adanya data tenaga administrasi- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga administrasi- Adanya SK pengangkatan tenaga administrasi dari pemerintah atau penyelenggra pendidikan lainnya.- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga administrasi- Adanya urain tugas masing-masing tenaga administrasi- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.- Wawancara dengan tenaga administrasi secara acak.

81. Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.

A. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, keduanya memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1).

B. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, salah satu di antaranya memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1).

C. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1).

D. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan tidak memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1).

E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan ijazah tenaga perpustakaan dan/atau sertifikat pelatihan pustakawan.

B. Pendukung, kosong…….

C. AssesorBukti :

- Adanya data tenaga perpustakaan- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga perpustakaan- Adanya SK pengangkatan tenaga perpustakaan dari pemerintah atau penyelenggra pendidikan lainnya.- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga perpustakaan- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.- Wawancara dengan tenaga perpustakaan

- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

No. Unit KerjaKualifikasi Akademik Lama

tugasSertifikat pelatihan

S1 D-3 D-2 D-1 SLTA

1 Pustakawan 12 Pustakawan 2

hal. 57/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Jumlah

… 82. Tenaga perpustakaan minimum memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

A. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, keduanya sesuai dengan tugasnya.

B. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, salah satu di antaranya sesuai dengan tugasnya.

C. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan sesuai dengan tugasnya.

D. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan tidak sesuai dengan tugasnya.

E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian penugasan dengan ijazah yang bersangkutan atau sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan d a r i l e m b a g a y a n g d i t e t a p k a n o l e h p e m e r i n t a h . J i k a b e r i j a z a h SMA/SMK/MA dan te lah mempunya i penga laman se lama 3 tahun dianggap relevan.

B. PendukungKosong….

C. AssesorBukti :

- Adanya data tenaga perpustakaan- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga perpustakaan- Adanya SK pengangkatan tenaga perpustakaan dari pemerintah atau penyelenggra pendidikan lainnya.- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga perpustakaan- Adanya urain tugas masing-masing tenaga perpustakaan- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.- Wawancara dengan tenaga perpustakaan.

Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

No. Unit KerjaKualifikasi Akademik Sertifikat

pelatihanLama tugas

S1 D-3 D-2 D-1 SLTA

1 Pustakawan 1 ada tdk2 Pustakawan 2

Jumlah

…..

83. Kepala laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.

A. Memenuhi kualifikasi dan memiliki sertifikat kepala laboratorium. B. Memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium.

C. Tidak memenuhi kualifikasi tetapi memiliki sertifikat kepala laboratorium.

D. Tidak memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium.

E. Tidak memiliki kepala laboratorium.

A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah, surat keterangan pengalaman kerja, dan sertifikat kepala

laboratorium, sesuai dengan kualifikasi sebagai berikut: Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah Kualifikasi kepala laboratorium Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut:

a. Jalur guru1) Pendidikan minimal sarjana (S1)2) Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum3) Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang

ditetapkan oleh pemerintah.b. Jalur laboran/teknisi

1) Pendidikan minimal diploma tiga (D3)2) Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi3) Memiliki sertifikat laboran/teknisi sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang

ditetapkan oleh pemerintah.B. Pendukung

hal. 58/66 hal. 58/66 hal. 58/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Daftar Kepala Laboratorium

No Nama Laboratorium/Bengkel Nama Kepala Lab/bengkel

Kualifikasi Akademik Ket

1234567

JumlahC. Assesor,

Bukti :- Adanya data kepala laboratorium/bengkel- Memiliki ijazah /kualifikasi akademik kepala laboratorium/bengkel- Memiliki sertifikat kompetensi tenaga laboratorium/bengkel- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan kepala laboratorium/bengkel- Adanya urain tugas masing-masing kepala laboratorium/bengkel- Adanya bukti pengalaman minimum 3 tahun untuk S1 sebagai pengelola praktikum.- Adanya bukti pengalaman minimum 5 tahun untuk D-III sebagai pengelola praktikum.- Adanya kepemilikan sertifikat Kepala Lab./Bengkel- Wawancara dengan kepala laboratorium/bengkel.

Daftar Kepala Laboratorium

No Nama Laboratorium/Bengk

el

Nama kepala Laboratorium/Be

ngkelKualifik

asiPenga-laman

SertifikatKep.Lab/Bengkel

Kesesuaian Ket

S TS123456

Jumlah

..

84. Teknisi laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.

A. Sebanyak 76% - 100% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah.

B. Sebanyak 51% - 75% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah.

C. Sebanyak 26% - 50% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah.

D. Sebanyak 1% - 25% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah.

E. Tidak ada seorangpun teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah.

A. Juknis. Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah dan sertifikat teknisi laboratorium, sesuai dengan kualifikasi sebagai berikut: Kualifikasi teknisi laboratorium program keahlian adalah sebagai berikut:

1) Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang relevan dengan peralatan laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah

2) Memiliki sertifikat teknisi yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.

B. PendukungDaftar Teknisi Laboratorium/bengkel

hal. 59/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

No Nama Laboratorium/Bengkel

Nama teknisi Laboratorium/Bengkel Kualifikasi akademik Ket

1234567

JumlahC. Assesor,

Bukti :- Adanya data tenaga teknisi laboratorium/bengkel- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga teknisi laboratorium/bengkel- Adanya SK pengangkatan tenaga teknisi laboratorium/bengkel dari pemerintah atau penyelenggra pendidikan

lainnya.- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga teknisi laboratorium/bengkel- Adanya urain tugas masing-masing tenaga teknisi laboratorium/bengkel- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.- Wawancara dengan tenaga teknisi laboratorium/bengkel secara acak.- Prosentase dihitung dari Jumlah tenaga teknisi laboratorium/bengkel yg sesuai dengan persyaratan dibagi dengan

jumlah seluruh tenaga teknisi laboratorium/bengkel dikalikan 100%, dapat menggunakan format berikut:

No.Nama Teknisi laboratorium/

bengkel

Kualifikasi PendidikanSertifikat pelatihan

Nama Lab./Bengkel

Kesesuaian

S1 D-3 D2 D1 SLTA

sesuai

tdk

12

Jumlah

Prosentase

..

85. Laboran program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.

A. Memiliki kualifikasi akademik minimal D-I sesuai program keahlian.

B. Memiliki kualifikasi akademik minimum SMK sesuai program keahlian.

C. Memiliki kualifikasi akademik minimum D-I tidak sesuai program keahlian.

D. Memiliki kualifikasi akademik minimum SMA/MA atau SMK tidak sesuai dengan program keahlian.

E. Tidak meiliki kualifikasi akademik atau tidak memiliki laboran.

A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah dan sertifikat laboran sesuai dengan kualifikasi sebagai berikut: Kualifikasi laboran program keahlian adalah sebagai berikut:

1) Minimal lulusan program diploma satu (Dl) yang relevan dengan jenis laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah

2) Memiliki sertifikat laboran yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah.B. Pendukung

Daftar Laboran

No Nama Laboratorium/Bengkel Nama Laboran Kualifikasi akademik Ket

12

hal. 60/66 hal. 60/66 hal. 60/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

34567

Jumlahc. Assesor,

Bukti :- Adanya data tenaga laboran- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga laboran - Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga laboran- Adanya urain tugas masing-masing tenaga laboran- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.- Wawancara dengan tenaga laboran.

Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

No. Nama LaboranKualifikasi Akademik Sertifikat

pelatihanKesesuaian

S1 D-3 D-2 D-1 SLTA sesuai tdk

1 ada tdk2

Jumlah

86. Program Keahlian memiliki tenaga layanan khusus.

A. Memiliki 4 jenis atau lebih tenaga layanan khusus.

B. Memiliki 3 jenis tenaga layanan khusus.

C. Memiliki 2 jenis tenaga layanan khusus.

D. Memiliki 1 jenis tenaga layanan khusus.

E. Tidak memiliki satupun tenaga layanan khusus.

A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan adanya tenaga layanan khusus yang tidak dirangkap. Adapun lima jenis tenaga layanan

khusus adalah sebagai berikut:1) Penjaga sekolah/madrasah.2) Tukang kebun.3) Tenaga kebersiban4) Pengemudi, dan5) Pesuruh.

B. Pendukung

Daftar tenaga layanan khusus

No Jenis Nama

1 Penjaga sekolah/madrasah2 Tukang kebun3 Tenaga kebersiban4 Pengemudi5 Pesuruh

Jumlah

C. AssesorBukti

- Adanya SK pengangkatan petugas layanan khusus(penjaga sekolah/security, tukang kebun/halaman, tenaga kebersihan, caraka/pesuruh, pengemudi) dari kepala sekolah

- Adanya struktur organisasi sekolah- Adanya susunan personalia dan uraian tugas tenaga layanan khusus yang ditanda tangani oleh kepala sekolah

hal. 61/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

- Adanya data petugas layanan khusus yang ada di sekolah

- Untuk memudahkan pengisian data dapat dipergunakan format di bawah ini

No Nama Layanan khusus Keberadaan Nomor dan tgl.

keputusan Keteranganada tdk

1 Penjaga Sekolah/security2 Tukang Kebun/halaman3 Tenaga Kebersihan4 Pengemudi5 Pesuruh/caraka

Jumlah Jawaban dilihat dari jumlah layanan khusus yg dimiliki dibandingkan dengan instrument yang ada.

87. Program Keahlian memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung.

A. Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan 1 tenaga teknisi untuk maintenance gedung.

B. Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan atau gedung.

C. Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan 1 tenaga teknisi untuk maintenance gedung.

D. Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan atau gedung.

E. Tidak memiliki teknisi maintenance peralatan atau gedung.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya tenaga teknisi maintenance untuk peralatan dan maintenance untuk gedung, yang mempunyai latar belakang keahlian maintenance. Jika tidak ada teknisi khusus untuk program keahlian, maka teknisi bisa ada di sekolah/madrasah seperti disebutkan dalam opsi jawaban C atau D.

B. PendukungKosong……………

C. AssesorBukti

- Adanya SK pengangkatan teknisi maintenance peralatan dan gedung dari kepala sekolah- Adanya struktur organisasi sekolah- Adanya susunan personalia dan uraian tugas teknisi maintenance perelatan dan gedung yang ditanda tangani oleh

kepala sekolah- Adanya data teknisi maintenance perelatan dan gedung yang ada di sekolah- Untuk memudahkan pengisian data dapat dipergunakan format di bawah ini

Nama Program Keahlian…………….

No Nama teknisi maintenance

Keberadaan StatusNomor dan

tgl. keputusan Keteranganalat gdg Program

KeahlianSekolah

12

JumlahKeterangan:Bila tidak ada teknisi khusus untuk program keahlian,maka teknisi bisa ada di sekolah/madrasah seperti disampaikan pada opsi C dan D.

V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

88. Sekolah/Madrasah memiliki lahan yang memenuhi ketentuan luas minimal.

A. Memiliki luas lahan 76% -100% atau lebih dari ketentuan luas lahan minimal.

B. Memiliki luas lahan 51% -75% dari ketentuan luas lahan minimal.

C. Memiliki luas lahan 26% -50% dari ketentuan luas lahan minimal.

D. Memiliki luas lahan 1% -25% dari ketentuan luas lahan minimal.

E. Tidak memiliki lahan sendiri.

A. JuknisKetentuan luas minimum lahan sekolah/madrasah sebagaimana tercantum pada Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Luas Minimum Lahan Sekolah/Madrasah

Rombel Siswa Luas Minimum Lahan (m2)

hal. 62/66 hal. 62/66 hal. 62/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

belajar (maksimal) Bang.1 Lantai Bang.2 Lantai Bang.3 Lantai3 96 3504 1852,8

4-6 192 4377,6 2342,4 1555,27-9 288 5299,2 2793,6 1872

10-12 384 6259,2 3340,8 2265,613-15 480 7152 3792 254416-18 576 8064 4320 2822,419-21 672 9072 4838,4 3225,622-24 768 10137,6 5376 3609,625-27 864 11059,2 5875,2 3974,4

B. PendukungLuas lahan sekolah/madrasah : …..….. m2

C. Assesor

Rombel

JumlahSiswa

Luas Minimum Lahan (m2)(m2)

Bang.1 lantai Bang.2 Lantai Banq.3 lantai

Stdr Keadaaaananna

Stdr keadaaaananna

Stdr keadaaaananna

Prosentase

Bukti :- Lihat standar minimal luas lahan untuk masing-masing banyaknya rombel, banyaknya jumlah siswa dan lantai

bangunan.- Observasi langsung- Isilah data menggunakan format diatas.

Setelah data diisi, maka prosentase dihitung dari luas lahan yang dimiliki dibagi dengan luas lahan dalam table, untuk kategori yang sama.

89. Sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.

A. Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.

B. Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, tetapi tidak memiliki akses darurat.

C. Lokasi aman, tetapi masih memiliki peluang potensi bahaya, dan tidak memiliki akses darurat.

D. Lokasi aman, sehingga masih memiliki peluang potensi bahaya, dan tidak memiliki akses darurat.

E. Berada di lokasi yang tidak layak untuk belajar.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan cara mengamati lingkungan di sekitar sekolah/madrasah serta prasarana yang tersedia, seperti tersedianya pagar sekolah/madrasah, pemadam kebakaran, lingkungan rapi dan bersih, mempunyai lapangan terbuka, dsb.

B. PendukungKosong…..

C. AssesorBukti :

- Observasi langsung- Sesui juknis, antara lain;

Adanya pagar sekolah, adanya alat pemadam kebakaran, adanya lapangan terbuka, lingkungan rapi dan bersih, sekolah bertingkat akses turun lebih dari satu,

90. Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, kebisingan, dan pencemaran udara serta memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.

A. Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran udara, dan pencemaran air, serta gangguan kebisingan secara alamiah.

B. Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam gangguan pencemaran udara, dan pencemaran air, serta kebisingan.

C. Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam gangguan pencemaran udara/air, tetapi masih terganggu kebisingan.

D. Berada di lokasi yang nyaman, tetapi berpeluang untuk terpapar pencemaran udara/air, dan kebisingan.

hal. 63/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

E. Tidak berada di lokasi yang nyaman.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan cara mengamati lingkungan di sekitar sekolah/rnadrasah serta prasarana yang tersedia.

B. PendukungKosong….

C. AssesorBukti :

- Observasi langsung- Wawancara dengan warga sekolah

91. Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.

A. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.

B. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya dan memiliki status hak atas tanah, tetapi tidak memiliki ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.

C. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tidak memiliki status hak atas tanah, tetapi memiliki ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.

D. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tidak memiliki status hak atas tanah dan tidak memiliki ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.

E. Tidak berada di lokasi sesuai dengan peruntukannya.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya keterangan tentang peruntukan pada izin mendirikan bangunan.

B. PendukungKosong….

C. AssesorBukti :

- Adanya bukti status kepemilikan tanah (sertifikat tanah/ akte jual beli, perjanjian sewa tanah, hak guna pakai dsb)- Adanya ijin bangunan- Observasi langsung- Wawancara dengan warga sekolah

92. Luas lantai yang digunakan Program Keahlian memenuhi ketentuan luas minimal.

A. Memiliki luas lantai 76% - 100% atau lebih dari ketentuan luas minimal.

B. Memiliki luas lantai 51% - 75% dari ketentuan luas minimal.

C. Memiliki luas lantai 26% - 50% dari ketentuan luas minimal.

D. Memiliki luas lantai 1% - 25% dari ketentuan luas minimal.

E. Tidak memiliki gedung sendiri.

A. JuknisKetentuan luas minimum lantai seko!ah/madrasah sebagaimana tercantum pada Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Luas Minimum Lantai Sekolah/Madrasah

RombelSiswa

(maksimal)

Luas Minimum Lantai Bangunan (m2)(m2)

Bang.1 lantai Bang.2 Lantai Banq.3 lantai

3 96 1046,4 1113,64-6 192 1305,6 1401,6 1401,67-9 288 1584 1670,4 1670,4

10-12 384 1881, 6 1996,8 2035,213-15 480 2160 2256 230416-18 576 2419,2 2592 259219-21 672 2755,2 2889,6 2889,622-24 768 2995,2 3225,6 3225,625-27 864 3283,2 3542,4 3542,4

B. PendukungLuas lantai Program Keahlianb : …..….. m2

C. Assesor

hal. 64/66 hal. 64/66 hal. 64/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Rombel

JumlahSiswa

Luas Minimum Lantai Bangunan (m2)(m2)

Bang.1 lantai Bang.2 Lantai Banq.3 lantai

Stdr keadaaaananna

Stdr keadaaaananna

Stdr keadaaaananna

Prosentase

Bukti : - Lihat standar minimal luas lantai bangunan untuk masing-masing banyaknya rombel dan jumlah siswa.- Observasi langsung- Isilah data kedalam format diatas.Setelah data diisi, maka prosentase dihitung dari luas lahan yang dimiliki dibagi dengan luas lahan dalam table (standar), untuk kategori yang sama.

93. Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.

A. Memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.

B. Memiliki struktur yang stabil dan kokoh tetapi tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran.

C. Memiliki struktur yang stabil tetapi tidak kokoh dan tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran.

D. Memiliki struktur yang tidak stabil dan tidak kokoh tetapi dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran.

E. Tidak memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan mengamati kondisi bangunan sekolah/ madrasah dan prasarana yang ada.

B. PendukungKosong…..

C. AssesorBukti :- Observasi langsung ttg: penangkal petir, pencegahan bahaya kebakaran, alat pemadam kebakaran dll.- Wawancara dengan warga sekolah, meliputi hal pokok antara lain : Pondasi bangunan, ukuran besi beton yg

dipakai. Jawaban didekati dengan prediksi keadaan/pengamatan langsung

94. Sekolah/madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memnuhi kebutuhan : (1) air bersih, (2) saluran air kotor dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan.

A. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi keempat kebutuhan di atas.

B. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 3 dari 4 kebutuhan.

C. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 2 dari 4 kebutuhan.

D. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 1 dari 4 kebutuhan.

E. Tidak memiliki sanitasi di dalam dan di luar yang dapat memenuhi keempat kebutuhan di atas.

A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan pengamatan terhadap sanitasi baik di dalam maupun di luar gedung yang meliputi

empat jenis sanitasi sebagai persyaratan kesehatan sekolah/madrasah meliputi:1) memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan untuk memenuhi kebutuhan air bersih;2) memiliki saluran air kotor dan/atau air limbah;3) memiliki tempat sampah dengan jumlah yang cukup; dan

4) memiliki saluran air hujan.B. Pendukung

Daftar jenis sanitasi yang dimiliki sekolah/madrasah

No. Jenis SanitasiKetersediaan*

Ada Tidak

1

hal. 65/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

2

3

4

5

Jumlah

Keterangan : *Isilah tanda ceklist (√ ) pada kolom jawaban “Ketersediaan”C. Assesor

Bukti :- Observasi langsung - Wawancara dengan warga sekolahCukup jelas dengan pengamatan langsung sesuai juknis

95. Program keahlian memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan permendiknas.

A. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran/siswa.

B. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 2 ⎯ 5 siswa.

C. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 6 ⎯ 10 siswa.

D. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 11 siswa atau lebih.

E. Tidak memiliki buku teks.A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan ketersediaan 1 buku teks/mata pelajaran/siswa, yang telah disahkan oleh pemerintahB. Pendukung

Data Kepemilikan buku teks Program KeahlianNo Nama Mata Pelajaran Kelas Jumlah buku

teks Jumlah siswa123456789

10111213

Dst.

C. AsesorBukti :- Adanya daftar nama-nama judul buku teks yang dimiliki program keahlian- Ada daftar nama siswa per kelas- Periksa dan bandingkan jumlah buku teks permata pelajaran dengan jumlah siswa - Untuk menentukan nilai dapat digunakan format sbb:

No. Mata Pelajaran Kelas Judul Buku Teks Jumlah Buku

Jumlah siswa Ket.

123

dstJumlah buku dan siswa

Ratio (Juml.buku:Juml.siswa)

..

96. Program keahlian memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.

A. Sebanyak 13 atau lebih mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas.

B. Sebanyak 9 ⎯ 12 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas.

C. Sebanyak 5 ⎯ 8 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas.

D. Sebanyak 1 ⎯ 4 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas.

hal. 66/66 hal. 66/66 hal. 66/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

E. Tidak ada mata pelajaran menggunakan buku teks mata pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan dokumen pemanfaatan buku teks yang telah disahkan pemerintah (seperti daftar peminjaman buku teks).

B. Pendukung kosong…C. Asesor

Bukti ( lihat permendiknas no.46 tahun 2007)- Adanya daftar nama judul buku teks yang telah ditetapkan oleh pemerintah- Tersedianya buku teks sesuai dengan yg sudah disyahkan oleh pemerintah untuk masing-masing mata

pelajaran.- Adanya bukti penggunaan buku-buku teks tersebut oleh siswa.- Untuk menentukan nilai dapat digunakan format sbb:-

No. Mata Pelajaran Kelas Judul Buku Teks Jumlah Buku

Jumlah siswa Ket.

123

dst

97. Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.

A. Memiliki ventilasi udara memadai dan pencahayaan memadai.

B. Memiliki ventilasi udara yang memadai pencahayaan yang kurang memadai.

C. Memiliki ventilasi udara kurang memadai dan pencahayaan memadai.

D. Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang kurang memadai.

E. Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan.

A. JuknisVentilasi udara yang memadai artinya ruangan tidak lembab atau pengap. Pencahayaan yang memadai artinya cahaya dalam ruangan cukup terang untuk membaca dan menulis.

B. PendukungC. Assesor

Bukti:- Observasi langsungCukup jelas dengan pengamatan langsung sesuai juknis

98. Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 1300 Watt.untuk administrasi sekolah dan ruang teori, serta daya tambahan untuk laboratorium dan bengkel sesuai kebutuhan.

A. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya lebih 100%.

B. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya 76%-100%.

C. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya 51%-75%.

D. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya 26%-50%.

E. Tidak memiliki instalasi listrik.

A. JuknisPenambahan daya disesuaikan dengan kebutuhan lab dan bengkel.

B. Pendukung, kosong…………..C. Assesor

Bukti :Dilihat rekening listrik disekolah Prosentase dihitung dengan besarnya daya terpasang dibagi jumlah daya hasil analisis kebutuhan x 100%

99. Sekolah/madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya.

A. Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya sebelum bangunan berdiri.

B. Memiliki izin mendirikan bangunan, dan memiliki izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya setelah bangunan berdiri.

C. Memiliki izin mendirikan dan memiliki izin penggunaan bangunan sementara.

D. Memiliki izin mendirikan tetapi tidak memiliki izin penggunaan bangunan.

hal. 67/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

E. Tidak memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan dokumen izin mendirikan bangunan.

B. PendukungC. Assesor

Bukti :- Adanya ijin bangunan dan ijin penggunaan bangunan- Lihat tgl ijin pendirian, dan bandingkan dengan dimulainya sekolah menggunakan bangunan tersebut.

100. Sekolah/madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala.

A. Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan secara berkala sesuai ketentuan.

B. Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan, tetapi melebihi waktu dalam ketentuan.

C. Melakukan pemeliharaan ringan tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan, dan tidak pernah melakukan pemeliharaan berat.

D. Melakukan pemeliharaan terhadap bangunan, jika sudah ada bagian bangunan yang rusak berat.

E. Tidak pernah melakukan pemeliharaan.

A. Juknis Ketentuan pemeliharaan sekolah/madrasah meliputi:

1) pemeliharan ringan; dilakukan minimum sekali dalam lima tahun, meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air dan listrik;

2) pemeliharan berat; dilakukan minimum satu kali dalam 20 tahun, meliputi: penggantian kerangka atap, kerangka plafon, dan kusen dengan menggunakan bahan yang berkualitas.

B. Pendukung ,…kosongC. AssesorBukti :- Lihat program kerja sekolah yang berkaitan dengan pemeliharaan/perawatan bangunan.- Lihat dokumen perbaikan berat dan ringan (yang telah dilakukan)- Observasi langsung (melihat kondisi bangunan artinya angka 20 th tdk mutlak)- Wawancara dengan warga sekolah.

101. Program Keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai dengan standar sarana dan prasarana SMK/MAK.

A. Memiliki seluruh jenis RPU yang dipersyaratkan oleh setiap program keahlian.

B. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab.bahasa, lab.komputer, dan satu RPU yang lain.

C. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, komputer, lab.bahasa.

D. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, dan lab.komputer.

E. Tidak memiliki RPU.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan kepemilikan RPU yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing program keahl ian. Lihat RPU yang ada pada sal inan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai program keahl ian masing-masing (terlampir).

B. Pendukung

Data ruang pembelajaran umum (RPU) SMK/MAK untuk no. 101 s.d 102.

No Jenis RPU Kebutuhan RPU Luas (m2) Lebar (m)KetStandar Fakta Standar Fakta Standar Fakta

1 Kelas2 Perpustakaan3 Lab Biologi4 Lab Fisika5 Lab Kimia6 Lab IPA7 Lab Komputer8 Lab Bahasa9 Ruang Gambar

Teknik

hal. 68/66 hal. 68/66 hal. 68/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

C. AssesorBukti:- Lihat ketentuan RPU yang harus ada untuk SMK/MAK berdasarkan permendiknas no.40 th 2008, dalam hal

ini :1). ruang kelas,2). ruang perpustakaan,3). ruang laboratorium biologi,4). ruang laboratorium fisika,5). ruang laboratorium kimia,6). ruang laboratorium IPA,7). ruang laboratorium komputer,8). ruang laboratorium bahasa,9). ruang praktik gambar teknik.- Observasi langsung terhadap keberadaan RPU tersebut.

102. Program Keahlian memiliki RPU dengan ukuranminimum, sesuai dengan yang dipersyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Sebanyak 76%-100% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

B. Sebanyak 51%-75% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

C. Sebanyak 26%-50% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

D. Sebanyak 1%-25% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

E. Tidak ada RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RPU yang dimiliki oleh program keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Persentasi dihitung berdasarkan jenis RPU yang memenuhi standar. Lihat RPU yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).

B. PendukungC. Assesor

Bukti :-Observasi langsung keberadaan masing-masing RPU- Bandingkan luas RPU dengan standar yang ditentukan.- Prosentase dihitung dari jumlah RPU yang memenuhi syarat dibagi jumlah seluruh RPU yang ada dikalikan 100%, dengan menggunakan format dibawah ini;

Nama Program Keahlian ……………….

No Jenis RPULuas (m2) Lebar (m) Kesesuaian

KeteranganStandar Fakta Standar Fakta S TS

1 Kelas2 Perpustakaan3 Lab Biologi4 Lab Fisika5 Lab Kimia6 Lab IPA7 Lab Komputer8 Lab Bahasa9 Ruang Gambar

TeknikJumlah

ProsentaseBila jumlah RPU lebih dari satu dan berbeda ukurannya, maka data harus disajikan secara masing-masing.

103. Program Keahlian memiliki RPU dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Sebanyak 76%-100% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

B. Sebanyak 51%-75% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

C. Sebanyak 26%-50% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

D. Sebanyak 1%-25% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

E. Tidak ada satupun RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratkan dalam

hal. 69/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

standar.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan menghitung jumlah RPU yang memenuhi kelengkapan jen is sarana sesua i Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Lihat RPU yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).

B. PendukungData kelengkapan sarana RPU

No Jenis RPUKelengkapan jenis sarana

KeteranganLengkap Tidak lengkap1 Kelas2 Perpustakaan3 Lab Biologi4 Lab Fisika5 Lab Kimia6 Lab IPA7 Lab Komputer8 Lab Bahasa9 Ruang Gambar Teknik

C. AssesorBukti :- Lihat kelengkapan sarana prasarana pada RPU, sesui dengan permen no.40 th.2008.- Observasi langsung RPU yang memenuhi persyaratan lengkap, yaitu kelengkapan sarana prasarana dalam

ruangan/daftar inventaris sarana setiap RPU dan dibandingkan dengan standar yang ada.- Prosentase dihitung dari Jumlah RPU yang lengkap dibagi RPU seluruhnya x 100%, seperti format dibawah ini :

No Jenis RPUKelengkapan jenis sarana

KeteranganLengkap Tidak lengkap1 Kelas2 Perpustakaan3 Lab Biologi4 Lab Fisika5 Lab Kimia6 Lab IPA7 Lab Komputer8 Lab Bahasa9 Ruang Gambar Teknik

JumlahProsentase

Catatan : Pengisian RPU disesuaikan dengan kelompok dan program keahliannya.

104. Sekolah/madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Memiliki 76% - 100% RP sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

B. Memiliki 51% - 75% RP sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

C. Memiliki 26% - 50% RP sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

D. Memiliki 1% - 25% RP sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

E. Tidak memiliki RP.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan kepemilikan RP yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing program keahlian. Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).

B. PendukungData ruang penunjang (RP) SMK/MAK untuk no. 104. s.d 105.

No Jenis RP Kebutuhan RP Luas (m2) Lebar (m) KeteranganStandar Fakta Standar Fakta Standar Fakta

1 Ruang Pimpinan2 Ruang Guru3 Ruang Tata Usaha4 Tempat Beribadah5 Ruang Konseling6 Ruang UKS7 Ruang Organisasi

Kesiswaan8 Jamban9 Gudang10 Ruang Sirkulasi11 Tempat Bermain/

Berolah raga

hal. 70/66 hal. 70/66 hal. 70/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

C. AssesorBukti:- Lihat ketentuan RP yang harus ada, berdasarkan permen no.40 th.2008, dalam hal ini : Ruang pimpinan, ruang

guru, ruang tata usaha, tempat beribadah, ruang konseling, ruang UKS, ruang OSIS, jamban, gudang, ruang sirkulasi dan tempat bermain/olah raga.

- Observasi langsung keberadaan RP tersebut.- Prosentase dihitung dari jumlah RP yang memenuhi syarat dibagi dengan jumlah seluruh RP dikalikan 100%.,

dengan menggunakan di bawah ini.

No Jenis RPKebutuhan RP Luas (m2) Lebar (m) Kese-

suaianKeteran

ganStandar Fakta Standar Fakta Standar Fakta S Ts

1 Ruang Pimpinan2 Ruang Guru3 Ruang Tata Usaha4 Tempat Beribadah5 Ruang Konseling6 Ruang UKS7 Ruang Organisasi

Kesiswaan8 Jamban9 Gudang

10 Ruang Sirkulasi11 Tempat Bermain/

Berolah ragaJumlah

Prosentase

105. Sekolah/madrasah memiliki (RP) dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Sebanyak 76%-100% RP memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

B. Sebanyak 51%-75% RP memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

C. Sebanyak 26%-50% RP memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

D. Sebanyak 1%-25% RP memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

E. Tidak ada RP memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RP yang dimiliki oleh program keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Persentasi dihitung berdasarkan jenis RP yang memenuhi standar. Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan rasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).

B. PendukungSama dengan no. 104.

C. AssesorBukti :- Observasi langsung keberadaan masing-masing RP.- Bandingkan luas RP yang ada dengan luas standar yang ditentukan.

- Prosentase dihitung dari Jumlah RP yang memenuhi syarat dibagi RP seluruhnya x 100%, dengan menggunakan format dibawah ini.

No Jenis RPLuas (m2) Lebar (m) Kese-

suaianKeteran

ganStandar Fakta Standar Fakta S Ts

1 Ruang Pimpinan2 Ruang Guru3 Ruang Tata Usaha4 Tempat Beribadah5 Ruang Konseling6 Ruang UKS7 Ruang Organisasi

Kesiswaan8 Jamban9 Gudang10 Ruang Sirkulasi11 Tempat Bermain/

Berolah ragaJumlah

hal. 71/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Prosentase

106. Sekolah/madrasah memiliki ruang penunjang (RP) dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Sebanyak 76%-100% RP mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

B. Sebanyak 51%-75 % RP mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

C. Sebanyak 26%-50 % RP mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

D. Sebanyak 1%-25 % RP mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

E. Tidak ada satupun RP mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan menghitung jumlah RP yang memenuhi kelengkapan sarana sesuai Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).

B. Pendukung

Data Kelengkapan Sarana RP

No Jenis RP Kelengkapan Sarana KeteranganLengkap Tdk Lengkap1 Ruang Pimpinan2 Ruang Guru3 Ruang Tata Usaha4 Tempat Beribadah5 Ruang Konseling6 Ruang UKS7 Ruang Organisasi Kesiswaan8 Jamban9 Gudang

10 Ruang Sirkulasi11 Tempat Bermain/ Berolah raga

C. AssesorBukti :- Lihat kelengkapan sarana prasarana yang harus ada pada setiap RP, sesuai dengan ketentuan.- Bandingkan daftar inventaris sarana setiap RP dengan standar yang ada.- Observasi langsung, RP yang memenuhi sarana prasarana lengkap. Prosentase dihitung dari Jumlah RP yang lengkap dibagi RP seharusnya x 100%, dengan menggunakan format sbb:

No Jenis RPKelengkapan sarana

Keteranganlengkap Tdk lengkap1 Ruang Pimpinan2 Ruang Guru3 Ruang Tata Usaha4 Tempat Beribadah5 Ruang Konseling6 Ruang UKS7 Ruang Organisasi Kesiswaan8 Jamban9 Gudang10 Ruang Sirkulasi11 Tempat Bermain/ Berolah raga

JumlahProsentase

107. Program Keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Memiliki 76% ⎯ 100% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar.

B. Memiliki 51% ⎯ 7 5% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar.

C. Memiliki 26% ⎯ 5 0% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar.

D. Memiliki 1% ⎯ 2 5 % RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar.

E. Tidak memiliki RPK.

A. Juknishal. 72/66 hal. 72/66 hal. 72/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Jawaban dibuktikan dengan kepemilikan ruang pembelajaran khusus (RPK) yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing program keahlian. Lihat RPK yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).

B. Pendukung

Data ruang pembelajaran khusus (RPK) SMK/MAK untuk no. 107. s.d 108.

No Jenis RPK Kebutuhan RPK Luas (m2) Lebar (m)KetStandar Fakta Standar Fakta Standar Fakta

1234567891011

C. AssesorBukti : - Lihat ketentuan RPK yang harus ada berdasarkan Permen no. 40 th 2008.- Observasi langsung tentang keberadaan RPK tersebut

- Prosentase dihitung dari jumlah RPK yang memenuhi syarat dibagi dengan seluruh RPK kali 100%, dengan menggunakan format dibawah ini,

No Jenis RPKKebutuhan RPK Luas (m2) Lebar (m) Kesesuain

KetStandar Fakta Standar Fakta Standar Fakta S TS

1234567891011

JumlahProsentase

Contoh perhitungan :Misal chasis otomotif pembelajaran/minggu/kelas = 8 jam, jumlah rombel 10 kelas, shg jumlah jam total per minggu = 10x8 jam = 80 jamPenggunaan bengkel/hari = 14 jam ( pagi 8 jam , siang 6 jam ), maka kebutuhan RPK untuk chasis otomotif = 80/14 = 6 hari ( 1 minggu )Artinya untuk chasis otomotif dibutuhkan 1 ruangan= ( 10 x8) : 84 = 0,9 = 1 RPK

108. Program Keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Sebanyak 76%-100% RPK memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

B. Sebanyak 51%-75% RPK memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

C. Sebanyak 26%-50% RPK memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

D. Sebanyak 1%-25% RPK memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

E. Tidak ada RPK memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

A. JuknisB. Jawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RPK yang dimiliki oleh program keahlian dengan

Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Persentasi dihitung berdasarkan jenis RPK yang memenuhi standar. Lihat RPK yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasa-rana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).

C. PendukungD. Assesor

Bukti :- Observasi langsung keberadaan masing-masing RPK

hal. 73/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

- Bandingkan ukuran RPK yang ada dengan standar yang ditentukan

- Prosentase dihitung dari Jumlah RPK yang memenuhi syarat dibagi RPK seluruhnya x 100%, dengan menggunakan format di bawah ini:

No Jenis RPKLuas (m2) Lebar (m) Kese-

suaianKeteran

ganStandar Fakta Standar Fakta S Ts

1234567891011

JumlahProsentase

109. Program Keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Sebanyak 76%-100% RPK mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

B. Sebanyak 51%-75 % RPK mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

C. Sebanyak 26%-50 % RPK mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

D. Sebanyak 1%-25 % RPK mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

E. Tidak ada satupun RPK mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan menghitung jumlah RPK yang memenuhi kelengkapan sarana sesuai Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. L ihat RPK yang ada pada sa l inan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).

B. PendukungData kelengkapan sarana RPK

No Jenis RPKKelengkapan sarana

KeteranganLengkap Tidak lengkap12345678dst

C. AssesorBukti :- Lihat kelengkapan sarana prasana yang harus ada pada RPK, sesuai dengan ketentuan.- Observasi langsung RPK yang memenuhi sarana prasarana lengkap.Prosentase dihitung dari Jumlah RPK yang lengkap dibagi RPK seharusnya x 100%, dengan menggunakan format di atas :

110. Sekolah/madrasah memiliki bisnis center sebagai wahana kewirausahaan.

A. Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, SDM yang melayani, dan menghasilkan profit.

B. Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, SDM yang melayani dan belum menghasilkan profit.

C. Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, belum ada SDM yang melayani dan belum menghasilkan profit.

hal. 74/66 hal. 74/66 hal. 74/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

D. Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, belum terbentuk sistem usaha sendiri, belum ada SDM yang melayani dan belum menghasilkan profit.

E. Tidak memiliki bisnis center.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya fasilitas usaha berujud ruang produksi, ruang penjualan, sistem usaha berujud alur barang dagangan keluar masuk, pembukuan yang tertib dan transparan, SDM berujud tenaga yang melayani, profit yang dibuktikan dengan laporan neraca rugi laba.

B. Pendukung, kosong ….C. Assesor

Bukti :- Observasi langsung keberadaan Bisnis Senter- Dilihat dokumen bisnis center : SK Pembentukan dan Pengelola Business Center, Struktur Org.,Job desc.- Dokumen kegiatan bisnis; (buku order, keuangan, laporan laba rugi.dll.),- Daftar hadir petugas pada saat melaksanakan kegiatan Business center.

111. Program Keahlian memiliki business center yang dapat menghasilkan barang dan jasa yang tersebar luas secara nasional.

A. Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar luas lintas Kabupaten/Kota.

B. Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan masyarakat umum sekitar sekolah/madrasah.

C. Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan sekolah/madrasah.

D. Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan program keahlian.

E. Tidak memiliki business center.

A. JuknisJawaban dibuktikan mengecek keberadaan unit produksi dan dokumen bukti transaksi hasil penjualan barang atau jasa.

B. PendukungC. Assesor

Bukti :- Observasi langsung keberadaan Business center- Lihat Dokumen organisasi, meliputi antara lain : SK Pembentukan Business center, SK Pengelola, Struktur

Org.,Job desc., - Dokumen kegiatan bisnis, meliputi : buku order, keuangan dan lap.laba rugi, daftar hadir dalam kegiatan

Business center.- Dilihat jenis produk barang/jasa yang dihasilkan (adanya daftar produk barang/jasa yang dikerjakan)- Dokumen pemasaran, meliputi : petugas pelaksana, banyaknya/daftar pesanan dan jangkauan pemasarannya

(kota/kab./prop./nasional).

112. Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai kegiatan.

A. Memiliki BKK yang memasarkan lulusan, melakukan seleksi, dan penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan.

B. Memiliki BKK yang melakukan seleksi dan penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan.

C. Memiliki BKK yang menginformasikan adanya lowongan kerja ke sekolah/madrasah dan lulusannya.

D. Memiliki BKK namum tidak melakukan kegiatan bagi sekolah/madrasah maupun lulusannya.

E. Tidak memiliki BKK di sekolah/madrasah.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan mengecek keberadaan BKK dan dokumen kegiatan yang dilakukan (seperti leaflet lowongan kerja, dokumen kerjasama penerimaan pegawai/seleksi, dsb).

B. PendukungKosong…..

C. AssesorBukti :- Observasi keberadaan BKK dan ruang BKK.- Cek keberadaan ruang BKK.

hal. 75/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

- Cek dokumen organisasi, meliputi: SK Pembentukan, SK Pengelola, struktur organisasi dan uraian tugas, dan MoU dengan Disnakertrans

- Dokumen kegiatan meliputi: liftlet berisi informasi lowongan kerja, dokumen kerja sama, keorganisasian dengan lembaga lain, dan daftar penerbitan kartu kuning.

- Data-data perusahaan mitra, meliputi : program keahlian, bidang pekerjaan, alamat, nama pimpinan perusahaan dll.

- Data-data agen penyalur tenaga kerja- Data pelaksanaan dan hasil seleksi- Data-data siswa yang telah disalurkan bekerja pada perusahaan yang relevan.- Data-data perusahaan rekanan agen penyalur tenaga kerja, baik di Indonesia, maupun di luar negeri- Wawancara dengan petugas BKK, komite sekolah,dan kepala sekolah.

VI. STANDAR PENGELOLAAN

113. Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga.

A. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan.

B. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan.

C. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan.

D. Merumuskan dan menetapkan visi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan.

E. Tidak merumuskan dan menetapkan visi.

A. JuknisYang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika sekolah/madrasah mensosialisasikan visi lembaga sebanyak 2 (dua) kali atau lebih kepada warga program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu semester terakhir.

B. PendukungKosong…………

C. Assesor Bukti :

- Adanya rumusan visi yang mudah dipahami dan terukur- Visi terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staff, ruang guru, ruang TU dan

tempat-tempat tertentu.- Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain berisi tentang perumusan Visi

dan perencanaan sosialisasi visi, minimal 2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah( termasuk komite dan DU/DI.

- Visi disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen rapat- Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman visi sekolah.

114. Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga.

A. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan.

B. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan.

C. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan.

D. Merumuskan dan menetapkan misi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan.

E. Tidak merumuskan dan menetapkan misi.

A. JuknisYang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika sekolah/rnadrasah mensosialisasikan misi lembaga sebanyak 2 (dua) kali atau lebih kepada warga program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu semester terakhir.

B. Pendukung, kosong……….C. Assesor

Bukti :- Adanya rumusan misi yang mudah dipahami dan terukur- Misi terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staff, ruang guru, ruang TU dan

tempat-tempat tertentu.- Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain berisi tentang perumusan Misi

dan perencanaan sosialisasi visi, minimal 2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah( termasuk komite dan DU/DI.

- Misi disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen rapat- Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman misi sekolah.

hal. 76/66 hal. 76/66 hal. 76/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

115. Program Keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga.

A. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan sering disosialisasikan.

B. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan.

C. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan.

D. Merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan.

E. Tidak merumuskan dan menetapkan tujuan.

A. JuknisYang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika program keahlian mensosialisasikan tujuan lembaga sebanyak 2 (dua) kali atau lebih kepada warga program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu semester teraknir.

B. PendukungTujuan program keahlian.a) ____________________________________________________________b) ____________________________________________________________c) ____________________________________________________________d) ____________________________________________________________e) ____________________________________________________________

f) ____________________________________________________________ g) ____________________________________________________________

C. AssesorBukti :- Adanya rumusan tujuan lembaga yang mudah dipahami dan terukur- Tujuan lembaga terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staff, ruang guru, ruang

TU dan tempat-tempat tertentu.- Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain berisi tentang perumusan

tujuan lembaga dan perencanaan sosialisasi tujuan lembaga, minimal 2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah( termasuk komite dan DU/DI.

- Tujuan lembaga disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen rapat- Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman tujuan lembaga sekolah.

116. Program Keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan.

A. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan dan sudah disosialisasikan.

B. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan tetapi belum disosialisasikan.

C. Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja tahunan dan sudah disosialisasikan.

D. Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja tahunan tetapi belum disosialisasikan.

E. Tidak memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya dokumen tertulis rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan yang disosialisasikan kepada seluruh warga program keahlian. Di dalam rencana kerja tahunan memuat ketentuan-ketentuan yang jelas tentang: kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, serta pengembangannya, sarana dan prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan masyarakat, peranserta masyarakat/DU/DI dan kemitraan, rencana-rencana kerja lainnya yang mengarah pada peningkatan dan pengembangan mutu program keahlian.

B. PendukungC. a) Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan), dibuat dari tahun ........

sampai tahun ........ b) Rencana kerja tahunan yang dimiliki.

Tahun ........... / ...........

Tahun ........... / ...........

Tahun ........... / ...........

Tahun ........... / ...........

D. Assesor

hal. 77/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Bukti :- Adanya dokumen rencana kerja jangka menengah ( 4tahunan)- Adanya dokumen rencana kerja tahunan, - Telah disosialisasikan kepada warga sekolah, salah satu buktinya lihat pada notulen rapat- Wawancara secara acak dengan warga sekolah.

117. Program Keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait.

A. Memiliki 7 atau lebih dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

B. Memiliki 5 - 6 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

C. Memiliki 3 - 4 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

D. Memiliki 1 - 2 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

E. Tidak memiliki dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

A. Juknis Pedoman yang mengatur aspek pengelolaan terdiri dari 8 (delapan) dokumen sebagai berikut:

1) KTSP.2) Kalender pendidikan/akademik.3) Struktur organisasi program keahlian.4) Pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan/ Pengembangan SDM.5) Peraturan akademik.6) Tata tertib program keahlian.7) Kode etik program keahlian, dan8) Biaya operasional program keahlian.

B. PendukungKepemilikan dokumen aspek pengelolaan pendidikan.No. Jenis dokumen pengelolaan pendidikan Ada Tidak1 KTSP2 Kalender pendidikan/akademik3 Struktur organisasi program keahlian4 Pendayagunaan pendidik & tenaga kependidikan

Pengembangan SDM5 Peraturan akademik6 Tata tertib program keahlian7 Kode etik program keahlian8 Biaya operasional program keahlian

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”C. AssesorD. Bukti :

- Adanya pedoman yang terdiri dari 8 dokumen, yaitu : 1.KTSP, 2. Kalender Pendidikan, 3 Struktur organisasi Prog.Keahlian, 4.Pendaya gunaan pendidik dan tenaga kependidikan/pengembangan SDM,5.Peraturan akademik, 6.Tata tertib program keahlian, 7.kode etik program keahlian dan 8.Biaya operasional prog.keahlian.

- Keberadaan dokumen dapat dilihat dari format diatas.- Penilaian adalah dokumen yang dimiliki dibandingkan dengan pernyataan pada instrumen.Nilai A, apabila tersedia dokumen 1-6 dan 8 atau 7Nilai B, apabila tersedia dokumen 1-4 dan 8 atau 5,6 atau 7Nilai C, apabila tersedia dokumen 1-2 dan 8 atau 4,5,6 atau 7Nilai D, apabila tersedia dokumen 1 dan satu dokumen lainnyaNilai E, apabila tidak memiliki dokumen

118. Program Keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas dan mekanisme kerja.

A. Memiliki struktur organisasi yang dipajang di dinding dan disertai uraian tugas yang jelas.

B. Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas yang jelas.

C. Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas tetapi tidak jelas.

D. Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas.

E. Tidak memiliki struktur organisasi.

A. Juknishal. 78/66 hal. 78/66 hal. 78/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Jawaban dibuktikan dengan bagan atau struktur organisasi program keahlian yang lengkap serta uraian tugas dari masing-masing anggota organisasi.

B. PendukungKepemilikan struktur organisasi program keahlian.

Uraikan isi struktur organisasi program keahlian dan penjelasan singkat

C. AssesorBukti :- Adanya struktur organisasi program keahlian- Adanya susuna personalia struktur program keahlian- Adanya uraian tugas struktur program keahlian- Adanya mekanisme kerja, masing-masing petugas - Ditempel ditempat strategis

119. Program Keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan.

A. Sebanyak 76% - 100% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan.

B. Sebanyak 51% - 75% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan.

C. Sebanyak 26% - 50% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan.

D. Sebanyak 1% - 25% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan.

E. Tidak melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan dokumen tentang adanya kesesuaian antara rencana kerja tahunan dengan laporan pelaksanaan kegiatan

B. PendukungPelaksanaan kegiatan program keahlian sesuai rencana kerja tahunan.No. Dokumen pelaksanaan kegiatan program keahlian yang dimiliki1234

C. AssesorBukti :- Adanya rencana kerja tahunan- Adanya kesesuaian antara realisasi kegiatan dengan rencana kerja tahunan.Prosentase dihitung dari jumlah program yang sudah dilaksanakan dibagi dengan seluruh program yang disusun x 100%, dengan menggunakan format dibawah ini dan dilampiri dengan bukti dokumen keterlaksanaan:No. Rencana Kegiatan

PelaksanaanKeterangan

Sudah (tgl) Belum1234 dst

Jumlah

hal. 79/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Prosentase

120. Program Keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan.

A. Memiliki 4 atau lebih dokumen kegiatan kesiswaan.

B. Memiliki 3 dokumen kegiatan kesiswaan.

C. Memiliki 2 dokumen kegiatan kesiswaan.

D. Memiliki 1 dokumen kegiatan kesiswaan.

E. Tidak memiliki dokumen kegiatan kesiswaan.

A. Juknis Kegiatan kesiswaan terdiri dari 5 (lima) dokumen yang terdiri atas:1) Seleksi penerimaan siswa baru.2) Memberikan layanan konseling/Melakukan pembinaan prestasi 3) unggulan.4) Melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler.5) Melakukan pelacakan terhadap alumni.

B. PendukungJenis kegiatan kesiswaan yang dilakukan program keahlian.a) ____________________________________________________________b) ____________________________________________________________c) ____________________________________________________________d) ____________________________________________________________e) ____________________________________________________________

C. AssesorBukti :- Adanya minimal 4 dokumen kegiatan kesiswaan, meliputi :1. Seleksi penerimaan siswa baru, 2.Memberikan

layanan konseling,3.Melakukan pembinaan prestasi/unggulan, 4.Melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler, dan 5.Melakukan pelacakan/penelusuran lulusan.

- Wawancara terhadap warga sekolah secara acak.

121. Program Keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran.

A. Memiliki 4 atau lebih dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

B. Memiliki 3 dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

C. Memiliki 2 dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

D. Memiliki 1 dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

E. Tidak memiliki dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

A. Juknis Kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran terdiri dan 5 (lima) dokumen yang terdiri dari :

1) KTSP.2) Kalender pendidikan.3) Program pembelajaran.4) Penilaian hasil belajar siswa, dan5) Peraturan akademik.

B. PendukungJenis kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran:

a) _____________________________________________________________b) _____________________________________________________________c) _____________________________________________________________d) _____________________________________________________________

e) _____________________________________________________________ Kepemilikan dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

No. Jenis dokumen kurikulum dan pembelajaran Ada Tidak1 KTSP2 Kalender pendidikan3 Program pembelajaran4 Penilaian hasil belajar siswa5 Peraturan akademik

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”C. Assesor

Bukti :

hal. 80/66 hal. 80/66 hal. 80/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

- Adanya dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran, meliputi:1. KTSP terdiri dari dokumen 1 dan dokumen 2(silabus) yang dilengkapi bukti analisis/pengkajian silabus.2. Kalender Pendidikan (kalender aplikatif)3. Program Pembelajaran (keterlihatan beban belajar/minggu=36jam+4jam, minggu efektif/tahun=minimal

38minggu, dan jam tatap muka= 45 menit/jampelajaran4. Penilaian hasil belajar siswa (guru mengembangkan hasil/evaluasi)5. Peraturan akademik, tata tertib aplikatif dan terukur- Keberadaan dokumen dapat dijelaskan dengan format dibawah ini dan kebenarannya dibuktikan melalui studi

dokumen:

No. Jenis dokumen kurikulum dan pembelajaran Bukti

Keberadaan

ada Tdk.ada

1 KTSP Dokumen I dan dokumen II/Silabus ( ada bukti analisis/pengkajian)

2 Kalender pendidikan Kalender aplikatip3 Program pembelajaran Kelihatan beban

belajar/minggu,minggu efektif/th, & jam TM (45mnt/jam)

4 Penilaian hasil belajar siswa

Guru mengembangkan soal/evaluasi

5 Peraturan akademik Tata tertib aplikatip & terukur

Disarankan Jumlah dokumen yang baik sbg dasar penilaian, dengan urutan dokumen sesuai tabel diatas

122. Program Keahlian melaksanakan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Melaksanakan 4 atau lebih program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

B. Melaksanakan 3 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

C. Melaksanakan 2 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

D. Melaksanakan 1 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

E. Tidak melaksanakan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Juknis Lima program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan terdiri

atas:1) Pembagian tugas.2) Penentuan sistem penghargaan.3) Pengembangan profesi.4) Promosi dan penempatan, serta5) Mutasi.

B. PendukungPelaksanaan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan. No. Jenis program pendayagunaan Dilakukan Tidak

dilakukan1 Pembagian tugas2 Penentuan sistem penghargaan3 Pengembangan profesi4 Promosi dan penempatan5 Mutasi

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak dilakukan”C. Assesor

Bukti :- Adanya program dan pelaksanaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan,meliputi : 1. Pembagian tugas (SK kepala Sekolah tentang tugas mengajar dll.)2. Penentuan system penghargaan dan sanksi (reward dan punishment)3. Pengembangan profesi (contoh:pendidikan lanjut,pelatuhan dsb)4. Promosi dan penempatan (jenjang karier, wali kelas, ketua program, waka dsb.6. Mutasi (pertukaran jabatan/rotasi) - Wawancara dengan warga sekolah dan kepala sekolah.

hal. 81/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

123. Program Keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.

A. Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana.

B. Mengelola 3 program sarana dan prasarana.

C. Mengelola 2 program sarana dan prasarana.

D. Mengelola 1 program sarana dan prasarana.

E. Tidak mengelola program sarana dan prasarana.

A. JuknisLima program pengelolaan sarana prasarana meliputi:1) Perencanaan, pemenuhan serta pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan.2) Evaluasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi dalam mendukung proses pendidikan.3) Peralatan fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di program keahlian.4) Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan dan

kurikulum masing-masing tingkat, serta5) Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan dengan memerhadkan kesehatan dan keamanan

lingkungan.B. Pendukung

Pengelolaan program sarana dan prasarana pembelajaran.

No. Jenis program sarana dan prasarana Dilakukan Tidak dilakukan

1 Perencanaan, pemenuhan, dan pendayagunaan sarpras pendidikan

2 Evaluasi dan pemeliharaan sarpras dalam mendukung proses pendidikan

3 Fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas4 Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas

pendidikan5 Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan pendidikan

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak dilakukan”C. Assesor,

Bukti :- Adanya program pengelolaan sarana prasarana meliputi :1. Perencanaan, pemenuhan serta pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan.2. Evaluasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi dalam mendukung proses

pendidikan.3. Fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di program keahlian.4. Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan dan

kurikulum masing-masing tingkat, serta5. Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan dengan memerhadkan kesehatan dan keamanan

lingkungan.- Adanya realisasi pengelolaan program pengelolaan sarana prasarana.- Lihat RKA dan lihat Realisasi/pelaporan- Observasi/melihat bukti langsung- Wawancara dengan warga sekolah secara acak.- Keberadaan dokumen dapat dijelaskan dengan format di atas dan- kebenarannya dibuktikan melalui studi dokumen

124. Program Keahlian mengelola pembiayaan pendidikan.

A. Memiliki 4 atau lebih program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

B. Memiliki 3 program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

C. Memiliki 2 program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

D. Memiliki 1 program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

E. Tidak memiliki program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

A. Juknis Empat program pengelolaan pembiayaan pendidikan terdiri atas:1) Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola.2) Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan anggaran pendidikan

sesuai dengan peruntukannya.1) Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran, serta3) Penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah atau lembaga penyelenggara

pendidikan serta institusi di atasnya.B. Pendukung

Pengelolaan program keuangan dan pembiayaan pendidikan.

No. Jenis program keuangan dan pembiayaan dilakukan Tidak dilakukan

hal. 82/66 hal. 82/66 hal. 82/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

1 Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola

2 Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan anggaran pendidikan

3 Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran4 Penggunaan anggaran untuk dilaporkan komite

sekolah/madrasah dan institusi di atasnya

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak dilakukan”C. Assesor,

Bukti :- Adanya APBS/RKA- Adanya 4 dokumen program dan pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan meliputi :

1. Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola.2. Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan anggaran pendidikan

sesuai dengan peruntukannya.3. Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran, serta4. Penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah atau lembaga penyelenggara

pendidikan serta institusi di atasnya.- Adanya buku kas pengelolaan keuangan.- Adanya job termasuk mekanisme kerja kepala program- Adanya laporan pengelolaan keuangan akhir tahun pembelajaran yang dilengkapi dengan bukti-bukti

pemasukan dan pengeluaran..- Wawancara dengan warga sekolah secara acak.

No. Jenis program keuangan dan pembiayaan BuktiKeterlaksanaan

ada Tdk.

1 Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola

Pembukuan keuangan

2 Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan anggaran pendidikan

Job.Desc

3 Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran Catatan pengelolaan keuangan

4 Penggunaan anggaran untuk dilaporkan komite sekolah/madrasah dan institusi di atasnya

Bukti penggunaan Laporan

cukup jelas jumlah kegiatan dengan bukti yang terbaik digunakan sebagai dasar penilain sesuai instrument.

125. Program Keahlian menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

A. Memiliki 4 atau lebih kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

B. Memiliki 3 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

C. Memiliki 2 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

D. Memiliki 1 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

E. Tidak memiliki kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kegiatan program keahlian untuk menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan yang kondusif seperti: kebersihan, kedisiplinan, penghijauan, penanaman nilal-nilai kejuangan, dan sebagainya.

B. PendukungBentuk penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran kondusif yang dilakukan program keahlian.a) ___________________________________________________________b) ___________________________________________________________c) ___________________________________________________________d) ___________________________________________________________e) ___________________________________________________________

C. Assesor,Bukti :- Adanya minimal 4 program kegiatan untuk menciptakan suasana, iklim dan lingkungan pembelajaran yang

kondusif, meliputi diantaranya : kebersihan, kedisiplinan, penghijauan, penanaman nilal-nilai kejuangan, dan sebagainya,

- Adanya dokumen kegiatan, meliputi :

hal. 83/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

1. Satgas pelaksana (SK Kepala Sekolah)2. Struktur organisasi, personalia dan uraian tugas (SK Kep.Sek)3. Lingkup garapan pekerjaan.4. Absensi pelaksana/daftar hadir kegiatan5. Tata tertib, aturan pelaksanaan dan catatan pelanggaran serta tindak lanjutnya.

- Observasi langsung- Wawancara dengan warga sekolah secara acak.

126. Program Keahlian melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.

A. Memiliki 4 atau lebih dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.

B. Memiliki 3 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.

C. Memiliki 2 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.

D. Memiliki 1 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.

E. Tidak memiliki dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan dokumen tertulis tentang keterlibatan masyarakat/DU/DI dan/atau lembaga lain yang relevan dalam mendukung pengelolaan pendidikan di program keahlian, seperti penyusunan program kegiatan program keahlian, praktek kerja industri, pelaksanaan program kegiatan, MoU dengan lembaga lain, dsb.

B. PendukungBentuk keterlibatan masyarakat dalam membangun kemitraan dengan lembaga lain yang dilakukan program keahlian.a) ___________________________________________________________b) ___________________________________________________________c) ___________________________________________________________d) ___________________________________________________________e) ___________________________________________________________

C. AssesorBukti :- Adanya minimal 4 dokumen kegiatan kemitraan, bisa dengan 1.masyarakat, 2.DU/DI dan 3. Lembaga lain yang

relevan- Adanya MoU/surat Perjanjian Kerjasama.- Jumlah dokumen kegiatan digunakan digunakan sebagai dasar penilaian

- Inventarisasi dokumen kegiatan kemitraan dapat dilakukan dengan format No. Nama Lembaga Bidang kerjasama

Dok.Kerjasama

ada Tdk1234

Jumlah dokumen kegiatan digunakan sebagai dasar penilaian.

127. Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi atau laboran dalam rangka pemutakhiran keahlian kejuruan.

A. Sebanyak 76% ⎯ 100% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan.

B. Sebanyak 56% ⎯ 75% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan.

C. Sebanyak 26% ⎯ 50% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan.

D. Sebanyak 1% ⎯ 25% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan.

E. Tidak ada satupun teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan.

A. JuknisJawaban dibuktikan data teknisi dan laboran yang mengikuti pelatihan diDU/DI atau lembaga pelatihan yang relevan dengan program keahlian.

B. PendukungDafatar pelatihan kejuruan tenaga teknisi dan laboran

hal. 84/66 hal. 84/66 hal. 84/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

No Jenis Pelatihan Jumlah yg mengikuti peltihan1234567

Jumlah keseluruhanC. Assesor

Bukti :- Adanya daftar nama-nama teknisi atau laboran- Adanya surat tugas pelatihan- Adanya sertifikat pelatihan- Untuk menghitung prosentase: Jumlah teknisi/laboran yang sudah mengikuti pelatihan dibagi jumlah

teknisi/laboran dikali 100% (dapat menggunakan format sbb):

No Nama Teknisi/Laboran

Pelatihan Jenis Pelatihan

Lembaga Penyelenggar

aPelatihan

sdh blm

123

dstJumlah keseluruhanProsentase

128. Program Keahlian menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam melaksanakan magang guru.

A. Memiliki 10 atau lebih kerjasama dengan DU/DI.

B. Memiliki 7-9 kerjasama dengan DU/DI.

C. Memiliki 4-6 kerjasama dengan DU/DI.

D. Memiliki 1-3 kerjasama dengan DU/DI.

E. Tidak memiliki kerjasama dengan DU/DI.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kerjasama sekolah/ madrasah dengan DU/DI

B. Pendukung, No. Nama DU/DI Jumlah Guru yang Magang

1

2

3

4

C. AssesorBukti,

- Adanya bukti dokumen pelaksanaan magang guru meliputi : Surat Tugas magang dari KepSek, nama industry/DU/DI, nama dan jumlah guru program keahlian, waktu pelaksanaan magang dan sertifikat magang.

No Nama DU/DI yang digunakan tempat magang guru

Jumlah guru magang

Waktu pelaksanaan

Bukti Kerjasama(MoU dsb.)

123

dst

hal. 85/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

129. Program Keahlian menerapkan Sistem Manajemen Mutu.

A. Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan Sistem Manajemen Mutu

pada manajemen sekolah dan pembelajaran.

B.Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan Sistem Manajemen Mutu salah satu dari manajemen sekolah atau pembelajaran.

C. Program keahlian telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu, tetapi belum memperoleh pengakuan dari lembaga yang berwenang.

D. Program keahlian sedang dalam tahap persiapan menuju Sistem Manajemen Mutu pada

kurun waktu 3 tahun mendatang. E. Program keahlian tidak memiliki program Sistem Manajemen Mutu.

A. JuknisUntuk pilihan jawaban A dan B, dibuktikan dengan data sertifikat perolehan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu dari Lembaga yang berwenang. Untuk pilihan C dan D, dibuktikan dengan rekam jejak sistem mutu, manual mutu, dokumen dan record yang mengarah ke terbentuknya sistem manajemen mutu.

B. PendukungJenis system Manajemen Mutu sekolah/madrasah

No Jenis Sistem Manajemen Mutu Keterangan

1234Keterangan: Isilah kolom keterangan dengan kegiatan system manajemen mutu yang sudah diterapkan atau masih dalam perencanaan

C. Assesor, Bukti :- Adanya dokumen acuan internal dan ekternal

Internal antara lain :SK.Kep.sek, Tata Tertib,dokumen yang merupakan persyaratan Sistem Manajemen Mutu, dll.Eksternal :Undang-undang, PP , Permen, Perda, Perwal dll. yang berkaitan dengan pendidikan.

- Adanya dokumen record/rekam jejak kegiatan.- Adanya- Contoh:

No Jenis System Manajemen Mutu KeteranganDokumen Internal

&Ekaternal

RekamJejak

1 Kesiswaan Penerimaan Siswa Baru Perwal… Lap.PSB2 Kurikulum Penyusunan KTSP Permendiknas KTSP3 Pengelolaam Sarana Prasarana MR peralatan bengkel Permendiknas Inventaris4 Pemberdayaan Tenaga Pendidik Pengembangan Kompetensi

guruPermendiknas Sertifikat

pelatihan

130. Bidang garapan business center sesuai dengan bidang kejuruan yang dimiliki program keahlian.

A. Memiliki 4 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian.

B. Memiliki 3 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian.

C. Memiliki 2 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian.

D. Memiliki 1 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian.

E. Tidak menghasilkan barang atau jasa sama sekali.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan mengecek keberadaan business center yang dimiliki program keahlian dan barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan kejuruan program keahlian.

B. Pendukunghal. 86/66 hal. 86/66 hal. 86/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Jenis barang dan jasa yang dihasilkan business center1). …………………………………….2). …………………………………….3). …………………………………….4). …………………………………….5). …………………………………….6). ……………………………………..

C. AssesorBukti :- Adanya SK kepala sekolah ttg pembentukan business center program keahlian- Adanya SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan pengurus, struktur organisasi dan uraian tugas.- Adanya program kerja business center.- Adanya dokumen kegiatan business center (antara lain : daftar pekerjaan/job order, daftar penjualan baik

yang sesuai maupun yang tidak sesuai dengan program keahlian) yang dikerjakan/dihasilkan oleh business center program keahlian.

- Observasi lapangan.- Wawancara dengan pengurus business center, ketua program, dan Pimpinan Sekolah.- Adanya dokumen kegiatan business center.

131. Pengelolaan business center melibatkan seluruh warga program keahlian.

A. Melibatkan guru, siswa dan karyawan program keahlian.

B. Melibatkan guru dan siswa program keahlian.

C. Melibatkan siswa dan karyawan program keahlian.

D. Melibatkan guru, siswa atau karyawan program keahliansaja.

E. Tidak melibatkan guru, siswa dan karyawan program keahlian.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan dokumen administrasi keterlibatkan guru, siswa dan karyawan dalam pengelolaan kegiatan unit business center.

B. PendukungKosong……

C. AssesorBukti :- Adanya dokumen administrasi pelaksanaan, meliputi :

a. daftar hadir harian pelaksanaan kegiatan (guru, siswa dan karyawan)b. Buku orderc. Buku keuangan/catatan pengelolaan keuangand. Buku kas laba-rugi

- Observasi langsung- Wawancara dengan pengurus business center dan warga sekolah

132. Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu menyalurkan penempatan kerja bagi lulusan di DU/DI dalam 3 tahun terakhir.

A. Sebanyak 76% -100% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.

B. Sebanyak 51% -75% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.

C. Sebanyak 26% -50% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.

D. Sebanyak 1% -25% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.

E. Tidak satupun lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan dokumen penerimaan pegawai yang dikoordinir oleh BKK dalam 3 tahun teraknir.

B. Pendukung

Data lulusan yang disalurkan BKK

No Tahun Jumlah lulusan Jumlah yang disalurkan

1234

hal. 87/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Jumlah total

C. AssesorBukti :- Adanya SK pendirian dan atau SK petugas BKK, termasuk struktur organisasi dan uraian tugasnya.- Adanya MoU dengan Disnakertrans- Adanya dokumen penerimaan pegawai yang dikoordinir oleh BKK dalam 3 tahun terakhir, meliputi :

a. Data jumlah lulusan/program keahlian/sekolah setiap tahunnya.b. Data jumlah lulusan/ program keahlian/sekolah yang disalurkan/diterima kerja melalui BKK

setiap tahunnya.c. Data DU/DI yang menerima lulusan melalui BKK.

- Prosentase dihitung dari jumlah lulusan yang disalurkan oleh BKK selama 3 tahun dibagi dengan jumlah seluruh lulusan dikalikan 100%, dengan menggunakan format sbb:

No. Tahun Lulusan Jumlah LulusanJumlah Yg

Disalurkan oleh BKK.

Bukti data penyaluran

Keteranganada tdk

1

2

3

Jumlah

Prosentase

...

133. Program Keahlian memiliki program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Memiliki 4 atau lebih dokumen program pengawasan.

B. Memiliki 3 dokumen program pengawasan.

C. Memiliki 2 dokumen program pengawasan.

D. Memiliki 1 dokumen program pengawasan.

E. Tidak memiliki dokumen program pengawasan.

A. Juknis Program pengawasan terdiri dari 5 dokumen:

1) Pemantauan.2) Supervisi.3) Evaluasi.4) Pelaporan, dan5) Tindak lanjutnya.

B. PendukungJenis program pengawasan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.a) ___________________________________________________________b) ___________________________________________________________c) ___________________________________________________________d) ___________________________________________________________

e) ___________________________________________________________ Kepemilikan dokumen program pengawasan.

No. Jenis dokumen program pengawasan Ada Tidak1 Pemantauan2 Supervisi3 Evaluasi4 Pelaporan5 Tindak lanjut

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”C. Assesor

Bukti :- Program keahlian memiliki program pengawasan, terdiri dari lima dokumen yaitu : Pemantauan,supervise,

evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut.- Cek/periksa bukti kepemilikan masing-masing dokumen pengawasan tersebut.- Adanya bukti sosialisasi kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tentang program pengawasan,

misalnya: notulen rapat untuk sosialisasi pada kegiatan rapat baik umum maupun khusus.- Wawancara dengan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

hal. 88/66 hal. 88/66 hal. 88/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

- Penilaian : Nilai A bila terdapat dokumen 1 sd. 4 dan atau 5Nilai B bila terdapat dokumen 1 sd. 2 dan 3,4 atau 5 Nilai C bila terdapat dokumen 1 dan 2,3,4 atau 5Nilai D bila terdapat dokumen 1 atau 2

134. Program Keahlian melaksanakan kegiatan evaluasi diri.

A. Melaksanakan evaluasi diri setidak-tidaknya sekali dalam 1 semester.

B. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 2 semester.

C. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 3 semester.

D. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 4 semester.

E. Tidak melaksanakan evaluasi diri.

A. JuknisKegiatan evaluasi diri adalah kegiatan yang dilakukan oleh program keahlian untuk mengetahui gambaran secara menyeluruh tentang kinerja dan keadaan dirinya melalui pengkajian dan analisis berkenaan dengan kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan. Jawaban dibuktikan dengan dokumen laporan evaluasi diri program keahlian.

B. PendukungPelaksanaan kegiatan evaluasi diri kinerja program keahlian.No. Jenis kegiatan 12345678

C. AssesorBukti :- Adanya program kerja tahunan- Adanya dokumen pengkajian dan analisis ttg kinerja program keahlian, ( persemester, pertahun dsb.), baik

dengan SWOT analisis ataupun cara lain.- Adanya dokumen laporan evaluasi diri.

No. Jenis kegiatan program keahlian

Keterlaksanaan Pelaksanaan Kegiatan

Trlksana TdkEvaluasi

sekali dlm …..smtr

Hasil/ kesimpu

lan

Hambatan

1 2 3 4 sdm dana Dll.

1234

135. Program Keahlian melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Melaksanakan 4 atau lebih program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

B. Melaksanakan 3 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

C. Melaksanakan 2 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

D. Melaksanakan 1 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

E. Tidak melaksanakan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Juknis Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi 4 (empat) program yang terdiri dari:

1) Kesesuaian penugasan dengan keahlian.2) Keseimbangan beban kerja.3) Kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas, serta

hal. 89/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

4) Pencapaian prestasi pendidik dan tenaga kependidikan.B. Pendukung

Pelaksanaan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang dilakukanNo. Jenis kegiatan 123456

C. AssesorBukti:- Adanya dokumen program dan pelaksanaan evaluasi pendayagunan tenaga pendidik dan kependidikan,

meliputi : kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban kerja, kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas, pencapaia prestasi pendidik dan tenaga kependidikan.

- Adanya daftar pegawai dan daftar tugas mengajar (untuk melihat latar belakang pendidikan dengan tugas yang diberikan).

- Jadwal pelajaran untuk melihat beban mengajar 24 jam/minggu ( untuk mengevaluasi keseimbangan beban kerja).

- Daftar hadir dan bukti aktifitas pembelajaran/ketersediaan perangkat pembelajaran (untuk mengevaluasi tenaga pendidik )

- Ketersediaan daftar hadir dan daftar nilai siswa, baik harian maupun tahunan (untuk evaluasi pencapaian prestasi pendidik)

- Ketersediaan data-data administrasi yang baik dan lengkap di bidang ketata usahaan sesuai dengan uraian tugasnya, contoh: daftar hadir tenaga kependidikan, ketesediaan buku induk lengkap, administrasi kepegawaian, administrasi keuangan,buku inventaris sarana dsb.( untuk evaluasi tenaga kependidikan)

No Nama Tenga Pendidik dan Kependidikan (TPK)

1 2 3 4KesimpulanS TS S TS S TS S TS

123

dstAngka 1,2,3 dan 4 adalah jenis evaluasi pendayagunaan TPK, sesuai juknis.

Evaluasi 1 dibuktikan paling tidak dengan kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugas yang diberikan (daftar pegawai)Evaluasi 2 dibuktikan paling tidak dengan Jadwal mengajar, untuk melihat beban 24jam/mingguEvaluasi 3 dibuktikan paling tidak dengan daftar hadir dan aktifitas pembelajaran (ketersediaan perangkat pembelajaran)Evaluasi 4 dibuktikan paling tidak dengan mempunyainya daftar hadir dan daftar nilai siswa, baik harian ataupun tahunan.Penilaian dibuktikan paling tidak dengan dari evaluasi dan data pendukung yang

Yang ada.

136. Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi.

A. Mempersiapkan 4 unsur pelaksanaan akreditasi.

B. Mempersiapkan 3 unsur pelaksanaan akreditasi.

C. Mempersiapkan 2 unsur pelaksanaan akreditasi.

D. Mempersiapkan 1 unsur pelaksanaan akreditasi.

E. Tidak mempersiapan unsur pelaksanaan akreditasi.

A. Juknis Unsur-unsur yang disiapkan dalam pelaksanan akreditasi terdiri dari:

1) dokumen yang diperlukan untuk mendukung akreditasi;2) personal yang akan mendampingi asesor;3) bukti fisik nondokumen; dan 4) sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi.

B. PendukungPersiapan bahan dan/atau kebutuhan akreditasi yg disiapkan program keahlian.No. Bahan dan/atau kebutuhan akreditasi 123456

C. Assesorhal. 90/66 hal. 90/66 hal. 90/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Bukti- Adanya dokumen yg diperlukan oleh instrument akreditasi yaitu:a. Instrumen dan perangkat pelengkapnyab. PP 19 th.2005 ttg standar nasional pendidikanc. Permendiknas ttg 8 standar nasional pendidikan :

1) Permendiknas no.22,th.2006 ttg standar Isi2) Permendiknas no.23 th.2006 ttg standar kompetensi lulusan3) Permendiknas no.41 th.2007 ttg standar proses.4) Permendiknas no.16 th.2007,ttg standar guru, no.13 th. 2007 ttg standar kepala sekolah, no.24 th.2008 ttg

tenaga kependidikan, no.25 th.2008 ttg standar tenaga perpustakaan, no.26 th.2008 ttg standar tng laboran, no.27 th.2008 ttg standar konselor

5) Permendiknas no.40 th.2008,ttg standar sarana SMK6) PP no.48 th.2008 ttg.pendanaan7) Permendiknas no.19 th.2007,ttg standar pengelolaan8) Permendiknas no.20 th.2007,ttg standar penilaian

- Personal yang akan mendampingi asesor,antara lain :Adanya pokja akreditasi dengan SK kepala sekolah- Bukti fisik non dokumen antara lain : dana/financial- Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi antara lain computer, atk mebeler dll.- Bukti-bukti lainnya : observasi lapangan dan wawancara- Format pengecekan kesiapan akreditasi dapat dipergunakan seperti di bawah ini.

.No. Bahan dan/atau kebutuhan akreditasi yang disiapkan

program keahlianKetersediaan Keterangan

ada tdk

1 Dokumen yang diperlukan oleh instrumen akreditasi2 Personal yang akan mendampingi asesor3 Bukti fisik non dokumen4 Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan

akreditasi5 Dll.

137. Sekolah/madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan kependidikan.

A. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 4 atau lebih wakil kepala sekolah/madrasah.

B. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 3 wakil kepala sekolah/madrasah.

C. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 2 wakil kepala sekolah/madrasah.

D. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 1 wakil kepala sekolah/madrasah.

E. Tidak memiliki kepala sekolah/madrasah dan tidak memiliki wakil kepala sekolah/madrasah.

A. JuknisKepala sekolah/madrasah dibantu minimal oleh tiga/empat wakil kepala sekolah/madrasah untuk bidang akademik, sarana prasarana, dan kesiswaan serta hubin. Dalam hal tertentu atau kepala sekolah/madrasah masih berada dalam taraf pengembangan, kepala sekolah/madrasah dapat menugaskan guru atau ketua program keahlian untuk melaksanakan fungsi sebagai wakil kepala sekolah/ madrasah.

B. PendukungKeberadaan Wakil kepala sekolah/madrasah.No. Nama Bidang1 Akademik.2 Sarana dan prasarana.3 Kesiswaan.

.........................C. Assesor,

Bukti :- Adanya struktur organisasi sekolah, susunan personalia dan uraian tugas.- SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan pembantu kepala sekolah (Wakil, kepala program, wali kelas dll.)- Observasi lapangan- Wawancara dengan kepala sekolah dan atau warga sekolah

138. Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan.

A. Memiliki sistem informasi dan memiliki fasilitas dan petugas khusus.

hal. 91/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

B. Memiliki sistem informasi dan memiliki fasilitas tetapi tidak memiliki petugas khusus.

C. Memiliki sistem informasi dan memiliki petugas khusus tetapi tidak memiliki fasilitas.

D. Memiliki sistem informasi tetapi tidak memiliki fasilitas dan/atau petugas khusus.

E. Tidak memiliki sistem informasi.

A. JuknisSistem informasi manajemen adalah sistem penyebaran/penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan segala kegiatan/pengelolaan sekolah/madrasah.Petugas khusus adalah petugas yang diangkat berdasarkan SK kepala sekolah/madrasah untuk menangani sistem informasi manajemen.Fasilitas penyebaran/penyampaian dan penerimaan informasi dapat berupa TI (Teknologi Informasi/website), dokumen-dokumen, foto-foto, papan informasi, buletin sekolah/madrasah, buku tamu, CD, dll.Jawaban dibuktikan dengan adanya sistem informasi manajemen baik dalam bentuk software maupun hardware atau dalam bentuk tata kerja informasi kerpada berbagai pihak yang berkepentingan

B. PendukungSistem informasi manajemen (SIM) untuk mendukung administrasi pendidikan dengan fasilitas dan petugas khusus.No. Jenis kegiatan SIM 123456

C. Assesor, Bukti :- Adanya SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan petugas SIM (khusus)- Adanya uraian tugas ttg jenis SIM yang dilakukan oleh program keahlian- Ketersediaan bentuk SIM yang dipergunakan dan menyajikan data meliputi : input, proses dan out put.- Ketersediaan fasilitas SIM ( adanya daftar fasilitas)- Observasi langsung- Wawancara dengan petugas SIM, wakil kepala sekolah bidang sarana dan atau kepala sekolah.

- Jika akan menggunakan format dapat dipergunakan format di bawah ini.

No. Jenis informasi yang disajikan melalui SIM yang

dilakukan program keahlian

sistem Petugas Fasilitas

ada tdk ada tdk ada tdk

1

2

3 Dst.

Bukti lain sesuai dengan juknis

VII. STANDAR PEMBIAYAAN

139. Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh.

A. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh selama 3 tahun terakhir.

B. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh hanya selama 2 tahun terakhir.

C. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh hanya selama 1 tahun terakhir.

D. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara tidak menyeluruh hanya selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana.

A. Juknis Dibuktikan dengan dokumen investasi sarana dan prasarana yang ditunjukkan adanya anggaran pendapatan dan belanja program keahlian dalam 3 tahun terakhir

hal. 92/66 hal. 92/66 hal. 92/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

B. PendukungAnggaran pendapatan dan belanja program keahlian selama tiga tahun terakhir (tuliskan dalam ribuan rupiah).

C. AssesorBukti :- Adanya APBS/RKA S/M selama 3 tahun terakhir- Adanya realisasi APBS/RKA S/M selama 3 tahun terakhir- Cek keberadaan sarana prasarana tersebut,sesuai dengan daftar.- Disarankan menggunakan format seperti dibawah ini.

..

140. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M).

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.

E. Tidak membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan.

A. JuknisBiaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi biaya pendidikan lanjut, pelatihan, seminar dan lain-lain termasuk yang dibiayai oleh pemerintah/pemerintah daerah, yayasan, maupun lembaga lain. Dibuktikan dengan melihat buku kas umum tahun sebelumnya.

B. PendukungBiaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan.

No. Jenis kegiatan pengembangan Jumlah (dalam rupiah)123

C. AssesorBukti - Lihat RKA S/M yang ada- Hitung nilai/besar biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di RKA S/M

- Periksa /hitung pengeluaran sebenarnya biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan pada akhir tahun ajaran.

- Cek penggunaan pada buku kas keuangan, yang dilengkapi dengan bukti-bukti pengeluaran.

- Prosentase dihitung dari biaya yang sebenarnya dipergunakan pada akhir tahun ajaran dibagi dengan jumlah rencana biaya pada RKA S/M dikalikan 100%,dengan menggunakan format dibawah ini

No. Jenis kegiatan pengembanganDana Kegiatan Pengembangan

KeteranganAPBS(Rp) Realisasi(Rp) %

1234

hal. 93/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

No Nama Barang Spec. Jum-lah

Th. PengadaanNilai Rp.

20.. 20.. 20..

1234

dst

5Dst

Jumlah (Rp)Prosentase rata-rata

141. Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA- S/M untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan.

A. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 91% ⎯ 100% modal kerja.

B. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 81% ⎯ 90% modal kerja.

C. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 71% ⎯ 80% modal kerja.

D. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan kurang dari 71% modal kerja.

E. Sekolah/Madrasah tidak merealisasikan modal.

A. JuknisModal kerja tetap adalah anggaran yang disediakan untuk membiayai gaji pendidik dan tenaga kependidikan, biaya operasi pendidikan dan biaya pendidikan tidak langsung agar terlaksana proses pernbelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Jawaban dibuktikan dengan buku kas keuangan dan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah, istilah lainnya adalah Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Sekolah/Madrasah.

B. PendukungAnggaran untuk kebutuhan pendidikan selama satu tahun terakhir

C. Assesor

Bukti :- Lihat RKA S/M- Lihat alokasi anggaran yang direncanakan- Lihat buku kas keuangan/laporan keuangan tahunan ( realisasi sebenarnya)- Prosentase dihitung dari realisasi pengeluaran sebenarnya dibagi jumlah anggaran yang direncanakan

dikalikan 100%, dapat mempergunakan format di bawah ini.

hal. 94/66 hal. 94/66 hal. 94/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

No. Alokasi anggaran Jumlah (dalam rupiah)1 Gaji dan tunjangan guru 2 Gaji dan tunjangan tenaga kependidika 3 Biaya pengembangan guru dan tenaga kependidikan 4 Kegiatan pembelajaran5 Kegiatan kesiswaan6 Alat tulis program keahlian7 Bahan habis pakai8 Alat habis pakai9 Kegiatan rapat10 Transport dan perjalanan dinas 11 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian12 Daya dan jasa13 Kegiatan operasional tidak langsung14 Biaya kebutuhan pendidikan lainnya

….

142. Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.

A. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.

B. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, dan insentif, tetapi tidak mengeluarkan dana tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.

C. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan sekolah/madrasah, tetapi tidak mengeluarkan insentif dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.

D. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji bagi guru, tetapi tidak mengeluarkan dana honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.

E. Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor kegatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

A. JuknisPengeluaran gaji guru serta tunjangan yang melekat pada gaji (honor kegiatan-kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain) pada tahun berjalan. Jawaban dibuktikan dengan struktur dan sistem penggajian, serta daftar penerimaan gaji

B. PendukungBiaya operasional untuk guru pada tahun berjalan (dalam rupiah).

No. Nama Jabatan* Gol.** Gaji pokok Insentif Transport Tunjangan12345678910

Jumlah total Keterangan: * Jabatan diisi dengan: 1. Kepala program keahlian 2. Wakil kepala program keahlian 3. Guru tetap (GT), dan 4. Guru tidak tetap (GTT). ** Hanya untuk pegawai negeri sipil (PNS)

C. Assesor,

hal. 95/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

No.Alokasi anggaran

Nilai Anggaran (Rp)Keterangan

RKA Realisasi pengeluaran

1 Gaji dan tunjangan guru 2 Gaji dan tunjangan tenaga kependidika 3 Biaya pengembangan guru dan tenaga

kependidikan 4 Kegiatan pembelajaran5 Kegiatan kesiswaan6 Alat tulis program keahlian7 Bahan habis pakai8 Alat habis pakai9 Kegiatan rapat10 Transport dan perjalanan dinas 11 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian12 Daya dan jasa13 Kegiatan operasional tidak langsung14 Biaya kebutuhan pendidikan lainnya

JumlahProsentase

Bukti :- Lihat RKA S/M- Adanya daftar penerimaan gaji bulanan dan tunjangan-tunjangan lainnya pada tahun berjalan untuk tenaga

pendidik.- Wawancara keberlangsungan pembayaran gaji, dengan guru/warga sekolah dan petugas keuangan.

143. Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/ madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.

A. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.

B. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, dan insentif, tetapi tidak mengeluarkan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.

C. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan sekolah/madrasah, tetapi tidak mengeluarkan dana insentif dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.

D.Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, tetapi tidak mengeluarkan honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.

E.Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor kegatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

A. JuknisGaji tenaga kependidikan serta tunjangan yang melekat pada gaji pada tahun berjalan. Jawaban dibuktikan dengan struktur dan sistem penggajian.

B. PendukungBiaya operasional untuk tenaga kependidikan pada tahun berjalan (dalam rupiah).

No. Nama Jabatan* Gol.** Gaji pokok Insentif Transport Tunjangan123456789101112131415

Jumlah total

Keterangan: * Jabatan diisi dengan: 1. Kepala tata usaha (Ka TU), 2. Tata usaha (TU), 3. Tenaga perpustakaan (TP), 4. Tenaga laboratorium (TL), 5. Penjaga sekolah/madrasah (PS/M), 6. Tukang kebun (TK), 7. Tenaga kebersihan (TB), 8. Pengemudi (Pm), 9. Pesuruh (Psh) dan sebagainya. ** Hanya untuk PNS

C. Assesor, Bukti :- Lihat RKA S/M- Adanya daftar penerimaan gaji bulanan dan tunjangan-tunjangan lainnya pada tahun berjalan untuk tenaga

kependidikan.- Wawancara keberlangsungan pembayaran gaji, dengan guru/warga sekolah dan petugas keuangan.

hal. 96/66 hal. 96/66 hal. 96/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

144. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan biaya dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

A. JuknisBiaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran antara lain meliputi: pengadaan alat peraga atau model, penyusunan modul, buku teks pelajaran, CD pembelajaran, kamus, globe, peta, ensklopedia dan sejenisnya. Jawaban dibuktikan dengan laporan keuangan.

B. PendukungAlokasi biaya operasional program keahlian di luar pendidik &tenaga kependidikan. No. Jenis biaya pengeluaran Jumlah (dalam rupiah)1 Kegiatan pembelajaran2 Kegiatan kesiswaan3 Alat tulis program keahlian4 Bahan habis pakai5 Alat habis pakai6 Kegiatan rapat7 Transport dan perjalanan dinas8 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian9 Daya dan jasa10 Kegiatan operasional tidak langsung

C. AssesorBukti :- Adanya rencana alokasi biaya penunjang kegiatan pembelajaran selama 3 tahun terakhir (dibuktikan dengan

RKA S/M 3 tahun terakhir)- Adanya laporan keuangan tahunan dengan bukti-bukti pengeluaran, selama 3 tahun terakhir ( realisasi

penggunaan)- Prosentase rata-rata 3 tahun dihitung dari besar realisasi penggunaan dana rata-rata dalam 3 tahun dibagi

besar dana perencanaan rata-rata dalam 3 tahun dikalikan 100%, dapat digunakan format sbb:..

145. Sekolah/Madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan.

A. Membelanjakan dana sebanyak 76% - 100% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir.

B. Membelanjakan dana sebanyak 51% - 75% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir.

C. Membelanjakan dana sebanyak 26% - 50% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir.

D. Membelanjakan dana sebanyak 1% - 25% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan dana dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1tahun terakhir.

A. Juknis

Kegiatan kesiswaan yang dibiayai sekolah/madrasah antara lain: kegiatan pramuka, kerohanian, olahraga, UKS/M, OSIS/M, LKIR dan lain sebagainya.

B. PendukungSama dengan no.144

C. AssesorBukti :- Lihat RKA S/M- Adanya rencana alokasi dana kegiatan kesiswaan selama satu tahun terakhir.

hal. 97/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

No Pengeluaran Kegiatan Pembelajaran (contoh)

Dana Kegiatan (Rp.)Keterangan

Perencanaan Realisasi Prosentase

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

1 pengadaan alat peraga atau model

2 penyusunan modul3 buku teks pelajaran4 CD pembelajaran5 kamus, globe, peta,

ensklopedia dan sejenisnya

6 dllJumlah

Prosentase rata-rata

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran kegiatan kesiswaan yang dilengkapi bukti-bukti pengeluaran setahun terkhir.

- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan dana kesiswaan dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran Kegiatan Kesiswaan (contoh)Nilai Besaran (Rp.)

KeteranganPerencana

anRealisasi Prosentase

1 Kegiatan pramuka2 Kegiatan kerochanian3 Olah Raga4 UKS5 OSIS6 LKIR7 Dll.

Jumlah Rp. Rp.Prosentase

..

146. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.

A. JuknisBiaya untuk pengadaan a lat tu l is program keahl ian misalnya: pengadaan pensil, pena, penghapus, penggaris, stapler, kertas, bukubuku administrasi, penggandaan atau fotocopi dan lain sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan untuk pengadaan alat tulis.

B. Pendukung, sama dengan no.144C. Assesor

Bukti :- Lihat RKA S/M- Adanya rencana alokasi dana pengadaan ATK untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan ATK untuk kegiatan pembelajaran selama satu

tahun terakhir.- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan ATK untuk kegiatan pembelajaran selama satu

tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran ATK untuk Pembelajaran (contoh)

Nilai Besaran (Rp.)KeteranganPerencana

anRealisasi Prosentase

1 Pengadaan pensil,pena,penghapus 2 Kertas, buku administarsi3 Foto copi4 Penggandaan5 Dll.

Jumlah Rp. Rp.Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

147. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.

hal. 98/66 hal. 98/66 hal. 98/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.

A. JuknisBiaya pengadaan bahan habis pakai program keahlian misalnya: pengadaan bahan-bahan praktikum, tinta, bahan kebersihan dan sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan pengadaan bahan habis pakai.

B. Pendukung, sama dengan no.144C. Assesor

Bukti :- Lihat RKA S/M- Adanya rencana alokasi dana pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun

terakhir.- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran

selama satu tahun terakhir.- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran

selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran bahan habis pakai untuk pembelajaran (contoh)

Nilai Besaran (Rp.)KeteranganPerencana

anRealisasi Prosentase

1 pengadaan bahan-bahan praktikum2 Tinta3 Bahan kebersihan45 Dll.

Jumlah Rp. Rp.Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

148. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.

A. JuknisBiaya untuk pengadaan alat habis pakai program keahlian seperti: alat alat olahraga, set alat jahit, alat kebersihan dan sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan pengadaan alat habis pakai

B. Pendukung, sama dengan no.144C. Assesor

Bukti :- Lihat RKA S/M- Adanya rencana alokasi dana pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun

terakhir.- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran

selama satu tahun terakhir.- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran

selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran (contoh)

Nilai Besaran (Rp.)KeteranganPerencana

anRealisasi Prosentase

hal. 99/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

1 Alat-alat olah raga2 Set alat jahit 3 Alat kebersiahn 45 Dll.

Jumlah Rp. Rp.Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

149. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.

A. JuknisBiaya rapat yang dibiayai antara lain: rapat penerimaan siswa baru, rapat evaluasi semester siswa, rapat kenaikan kelas, rapat kelulusan, rapat pemecahan masalah, rapat koordinasi, rapat wall murid, dan sebagainya

B. Pendukung, sama dengan no.144C. Assesor

Bukti :- Lihat RKA S/M- Adanya rencana alokasi dana biaya pengadaan rapat selama satu tahun terakhir.- Adanya laporan keuangan/realisasi dana biaya pengadaan rapat selama satu tahun terakhir.- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan dana biaya pengadaan rapat selama satu tahun terakhir dibagi

dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran dana biaya pengadaan rapat (contoh)

Nilai Besaran (Rp.)KeteranganPerencana

anRealisasi Prosentase

1 Rapat PSB2 Rapat evaluasi smester3 Rapat kenaikan kelas4 Rapat kelulusan5 Rapat pemecahan masalah6 Dll.

Jumlah Rp. Rp.Prosentase

150. Program Keahlian membelanjakan biaya pengadaan transport dan perjalanan dinas.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan biaya transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.

A. JuknisBiaya pengadaan transport atau perjalanan dinas di antaranya: perjalanan dinas kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian, guru, dan tenaga kependidikan. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan pengadaan transport atau perjalanan dinas.

hal. 100/66 hal. 100/66 hal. 100/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

B. Pendukung, sama dengan no.144C. Assesor

Bukti :- Lihat RKA S/M- Adanya rencana alokasi dana pengadaan transport dan perjalanan dinas selama satu tahun terakhir.- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan transport dan perjalanan dinas selama satu tahun

terakhir.- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan transport dan perjalanan dinas selama satu tahun

terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran transport dan perjalanan dinas (contoh)

Nilai Besaran (Rp.)KeteranganPerencana

anRealisasi Prosentase

1 Perjalanan dinas KS2 Perjalanan Kaprog,3 Perjalanan dinas guru4 Perjalanan dinas tng kependidikan5 Dst, dll.

Jumlah Rp. Rp.Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

151. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

A. JuknisBiaya pengadaan penggandaan soal ulangan/ujian seperti: ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian kenaikan kelas dan sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan penggandaan soal ujian.

B. Pendukung, sama dengan no.144C. Assesor

Bukti :- Lihat RKA S/M- Adanya rencana alokasi dana pengadaan penggandaan soal ulangan/ ujian selama satu tahun terakhir.- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan penggandaan soal ulangan/ ujian selama satu

tahun terakhir.- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan penggandaan soal ulangan/ ujian selama satu tahun

terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran penggandaan soal ulangan/ ujian (contoh)

Nilai Besaran (Rp.)KeteranganPerencana

anRealisasi Prosentase

1 Ulangan tengah smester2 Ulangan akhir smester3 Ulangan keneikan kelas4 Ujian sekolah dll.5 Dst, dll.

Jumlah Rp. Rp.Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

hal. 101/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

152. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya daya dan jasa.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggarandaya dan jasa selama 1 tahun terakhir.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun terakhir.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun terakhir.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan biaya daya dan jasa selama 1 tahun terakhir.

A. JuknisBiaya pengadaan daya dan jasa misalnya: !istrik, telepon, dan air. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan daya dan jasa.

B. Pendukung, sama dengan no.144 C. Assesor

Bukti :- Lihat RKA S/M- Adanya rencana alokasi dana pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir.- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir.

- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran daya dan jasa (contoh)Nilai Besaran (Rp.)

KeteranganPerencana

anRealisasi Prosentase

1 Biaya listrik2 Biaya telpun3 Langganan air4 Langganan internet 5 Dll.

Jumlah Rp. Rp.Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

153. Sekolah/Madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan biaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.

A. JuknisBiaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung di antaranya: uang lembur, konsumsi, asuransi dan lain sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya RKA-S/M dan laporan keuangan.

B. Pendukung, sama dengan no.144C. Assesor

Bukti :- Lihat RKA S/M- Adanya rencana alokasi dana pengadaan untuk mendukung operasional tdk langsung selama satu tahun

terakhir.- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan untuk mendukung operasional tdk langsung

selama satu tahun terakhir.

hal. 102/66 hal. 102/66 hal. 102/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan untuk mendukung operasional tdk langsung selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran untuk mendukung operasional tdk langsung (contoh)

Nilai Besaran (Rp.)KeteranganPerencana

anRealisasi Prosentase

1 Uang lembur2 Konsumsi3 Asuransi4 Dll.

Jumlah Rp. Rp.Prosentase

Prosentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

154. Sekolah/Madrasah mengalokasikan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karier, dan program kewirausahaan.

A. Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi, bimbingan karier, dan program kewirausahaan.

B. Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi, bimbingan karier.

C. Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi.

D. Membelanjakan biaya hanya untuk salah satu diantara prakerin, uji kompetensi, bimbingan karier, dan program kewirausahaan.

E. Tidak membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karier, dan program kewirausahaan.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya alokasi biaya untuk kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan dalam RKA-S/M, maupun bukti realisasi anggaran.

B. PendukungAlokasi biaya kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan

No. Jenis biaya pengeluaran Jumlah (dalam rupiah)1 Prakerin2 Uji kompetensi3 Bimbingan karir4 Program kewirausahaan

C. Assesor,Bukti :- Lihat RKA S/M- Adanya rencana alokasi dana pengadaan biaya untuk prakerin, ujikom, bk dan kewirausahaan selama satu

tahun terakhir.- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan biaya untuk prakerin, ujikom, bk dan

kewirausahaan selama satu tahun terakhir.

- Prosentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan biaya untuk prakerin, ujikom, bk dan kewirausahaan selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran untuk prakerin,ujikom,BK dan kewirausahaan (contoh)

Nilai Besaran (Rp.)KeteranganPerencana

anRealisasi Prosentase

1 Prakerin2 Uji Kompetensi3 Bimbingan Karier4 Kewirausahaan

Jumlah Rp. Rp.Prosentase

..

hal. 103/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

155. Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat digunakan untuk kesejahteraan dan peningkatan mutu pendidikan sekolah/madrasah.

A.Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.

B.Digunakan untuk kesejahteraan warga Sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, dan pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, tetapi tidak untuk kegiatan ketatausahaan.

C.Digunakan untuk kesejahteraan warga Sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga kependidikan, dan sarana prasarana, tetapi tidak untuk pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.

D.Digunakan untuk kesejahteraan warga Sekolah/madrasah serta pengembangan guru dan tenaga kependidikan, tetapi tidak untuk sarana dan prasarana, pengembangan kurikulum dan pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.

E. Hanya digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/ madrasah.

A. JuknisSumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat merupakan biaya yang dikeluarkan oleh calon siswa untuk dapat diterima sebagai siswa dengan berbagai istilah antara lain: uang pangkal, uang gedung, pembiayaan investasi sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah negeri mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Dinas/Kanwil setempat. (Lihat RKA-S/M).

B. PendukungBiaya personal yang berasal dari sumbangan penyelenggaraan pendidikan atau SPP (tanpa keringanan biaya pendidikan).No. Kelas Jumlah siswa Uang sekolah/madrasah tiap siswa Jumlah

(dalam rupiah)1 X2 XI3 XII

Jumlah totalC. Assesor

Bukti :- Adanya pedoman/aturan yg dikeluarkan oleh dinas pendidikan, dalam penggunaan alokasi dana keuangan- Adanya perencanaan penggunaan keuangan, yg berpedoman dari acuan yang ada ( RKA ).- Adanya laporan penggunaan keuangan sesuai dengan perencanaan penggunaan keuangan yang dilengkapi

dengan bukti-bukti pengeluaran yang ditandatangani komite sekolah / yayasan.- Dapat dilihat dari perencanaan dan penggunaan dana dari RKA tahun sebelumnya.

- Untuk memudahkan pengecekan dapat menggunakan format di bawah ini

No. PenggunaanBentuk Implementasinya

KeteranganAda,Rp tdk

1 Kesejahteraan TPK2 Pengembangan TPK

3 Sarana & Prasarana

4 Pengembangan Kurikulum

5 Pengemb. Pembelajaran

6 Pengemb.Ketatausahaan

7 Dll.

Jumlah, Rp...

156. Penetapan uang sekolah/madrasah mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa.

A. Sebanyak 76% - 100% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan.

B. Sebanyak 51% - 75% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan.

C. Sebanyak 26% - 50% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan.

D. Sebanyak 1% - 25% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan.

E. Tidak ada seorang pun siswa mendapatkan keringanan.

A. JuknisPenetapan uang sekolah/madrasah atau program keahlian (iuran bulanan) mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa. Jawaban dibuktikan dengan data siswa tidak mampu, bukti (kartu bayaran) uang sekolah/madrasah yang dibayarkan, atau surat ketetapan kepala sekolah/madrasah atau yayasan

hal. 104/66 hal. 104/66 hal. 104/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

B. PendukungBiaya personal yang berasal dari SPP (dengan keringanan biaya pendidikan).

No. Tingkat Jumlah siswa Uang sekolah/madrasah tiap siswa

Jumlah (dalam rupiah)

1 X2 XI3 XII

Jumlah total

C. AssesorBukti :- Adanya dokumen rapat awal tahun pembelajaran (undangan, daftar hadir, notulen rapat dll.)- Adanya RKA S/M hasil persetujuan rapat orang tua- Adanya data siswa yang tdk mampu di sekolah tersebut,yang didata dimasing-masing tingkat- Adanya data siswa yang tdk mampu yang mendapatkan keringanan dimasing-masing tingkat, didasarkan atas

surat keputusan ( SK) kepala sekolah.

- Prosentase dihitung dari jumlah yang mendapatkan keringanan dibagi jumlah siswa yang tdk mampu (total) dikalikan 100%.

No Kelas Jum.siswatdk mampu

Yang mendapat keringan biaya Prosentase

No.SK tentang keringan

biaya

Bentuk Keringan Biaya

1 X

2 XI

3 XII

Jumlah

..

157. Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

A. Tidak ada seorang pun siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

B. Sebanyak 1% - 25% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

C. Sebanyak 26% - 50% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

D. Sebanyak 51% - 75% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

E. Sebanyak 76% - 100% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

A. JuknisBiaya pendaftaran ulang merupakan biaya yang dikeluarkan oleh siswa pada awal tahun ajaran baru. Sekolah/Madrasah negeri mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kanwil Depag dan/atau Dinas Pendidikan Kab/Kota/Kandepag setempat atau Yayasan bagi sekolah/madrasah swasta.

B. PendukungBiaya pendaftaran ulang siswa setiap awal tahun.

No. Kelas Besar biaya pendaftaran Jumlah (dalam rupiah)1 X2 XI3 XII

C. Assesor, Bukti :- Lihat edaran akhir tahun ajaran yang berkaitan dengan penarikan keuangan awal tahun ajaran baru, untuk

masing-masing tingkat- Cek /periksa ada/tdknya aturan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan yang berkaitan dengan awal tahun

ajaran baru- Cek / periksa buku penerimaan keuangan harian sekolah- Lakukan wawancara dengan siswa dan guru secara acak, ttg penarikan keuangan yang berkaitan dengan

tahun ajaran baru.

hal. 105/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

- Untuk menghitung prosentase dapat digunakan format berikut:

No.Kelas

JumlahSiswa total

Daftar UlangKeteranganAda,Jumlah

siswatdk

1 Tingkat X2 Tingkat XI3 Tingkat XII

JumlahProsentase

..

158. Sekolah/Madrasah melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu.

A. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa kurang mampu selama 4 tahun terakhir.

B. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa kurang mampu selama 3 tahun terakhir.

C. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa kurang mampu selama 2 tahun terakhir.

D. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa kurang mampu selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak melaksanakan subsidi silang.

A. JuknisSekolah/Madrasah melakukan bantuan subsidi silang kepada siswa yang kurang mampu secara ekonomi, balk melalui pengurangan dan pembebasan b iaya pendid ikan (SPP) , pember ian beas i swa dan sebagainya untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat mengikuti pendidikan secara teratur dan berkelanjutan. Bantuan pe me r i n ta h , pe me r i n tah dae ra h , ma upun le mb aga k in dap a t dimasukkan sebagai bantuan

B. PendukungBiaya subsidi silang meliputi: pengurangan dan pembebasan biaya pendidikan, pemberian bea siswa maupun bentuk bantuan lainnya.

No. Tahun Jumlah siswa yang layak terima Jumlah siswa penerima1234

Jumlah

C. AssesorBukti :- Adanya program sekolah ttg bantuan subsidi silang bagi siswa tidak mampu- Adanya data siswa yang tdk mampu yg mendapatkan subsidi silang, untuk maksimal 4 tahun terakhir.- Adanya SK Kepala Sekolah dan komite sekolah ttg subsidi silang siswa yang tdk mampu, untuk maksimal 4

tahun terakhir.- Adanya daftar siswa penerima subsidi silang, untuk waktu maksimal 4 tahun terakhir.- Adanya bukti penerimaan siswa penerima subsidi silang, untuk waktu maksimal 4 tahun terakhir.- Dapat dipergunakan format di bawah ini:

No Kelas

Jum.siswa tdk mampu

Yang mendapat Subsidi Prosentase Keterangan

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

1 X

2 XI

3 XIIJumlah

Prosentase rata-rata

159. Sekolah/madrasah melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah.

A. Tidak melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang Sekolah/madrasah. hal. 106/66 hal. 106/66 hal. 106/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

B. Melakukan 1 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang Sekolah/madrasah.

C. Melakukan 2 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang Sekolah/madrasah.

D. Melakukan 3 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang Sekolah/madrasah.

E. Melakukan 4 jenis atau lebih pungutan biaya personal lain di samping uang Sekolah/madrasah.

A. Juknis Biaya personal lain adalah biaya yang dikeluarkan oleh siswa selain uang sekolah/madrasah. Yang dimaksud dengan

4 jenis pungutan biaya personal meliputi:1) biaya ujian;2) biaya praktikum;3) biaya perpisahan; dan4) biaya study tour.Dibuktikan melalui wawancara dengan orang tua, siswa, dan peprwakilan guru.Bila pemerintah/pemerintah daerah menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa dengan peraturan resmi, maka pilihannya adalah A

B. PendukungPungutan biaya personal di samping uang program keahlian.

No. Jenis pungutan Jumlah (dalam rupiah) per tahun12345

C. Assesor.Bukti :- Cek tentang macam-macam jenis pungutan yang ada- Pencocokan jenis pungutan (jika ada) dengan RKA S/M- Wawancara dengan komite sekolah, guru dan siswa secara acak.

- Dapat dipergunakan format dibawah ini:

No. Jenis pungutanKeberadaan

KeteranganAda (Rp) tdk

1 Biaya Ujian2 Biaya Praktikum3 Biaya Perpisahan4 Biaya Studi Tour5 Dll.

Bukti lain , wawancara dengan warga sekolah, komite sekolah dan siswa

160. Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

A. Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala Sekolah/madrasah, komite Sekolah/madrasah, perwakilan guru, dan perwakilan tenaga kependidikan.

B. Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala Sekolah/madrasah, komite Sekolah/madrasah, dan perwakilan guru.

C. Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala Sekolah/madrasah, dan komite Sekolah/madrasah.

D. Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan dan kepala Sekolah/Madrasah.

E. Hanya melibatkan kepala sekolah/madrasah.

A. JuknisProses pengambilan keputusan dalam penggalian dana dari masyarakat dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak. (dibuktikan dengan hasil rapat).

B. PendukungPengambilan keputusan untuk menetapkan biaya personal melibatkan berbagai pihak.

hal. 107/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

No. Pihak yang dilibatkan dalam pembahasan1234

C. AssesorBukti :- Adanya dokumen rapat (undangan, daftar hadir, notulen rapat)- Adanya berita acara keputusan rapat.- Daftar hadir keterlibatan meliputi : a. Yayasan/dinasb. Kepala Sekolahc. Komite sekolahd. Perwakilan guru/pendidike. Perwakilan tenaga kependidikanf. Orang tua siswa

- Dapat digunakan format dibawah ini:

No. Pihak yang dilibatkan dalam pembahasan Keterlibatan Keteranganada tdk1 Yayasan, (Dinas)2 Kepala Sekolah3 Komite Sekolah4 Perwakilan Guru5 Perwakilan tenaga Kependidikan6 Orang tua siswa

Jumlah Pihak yang terlibat.

161. Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel yang ditunjukkan oleh adanya RKA-S/M.

A. Sebanyak 91% - 100% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.

B. Sebanyak 81% - 90% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.

C. Sebanyak 71% - 80% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.

D. Kurang dari 71% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.

E. Tidak tercantum dalam RKA-S/M.

A. JuknisBiaya personal yang dimaksud meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan (PP 19/2005, pasal 62 ayat 3). Jawaban dibuktikan dengan dokumen RKA-S/M

B. PendukungBiaya personal yang berasal dari dana masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.

No. Biaya personal yang dikeluarkan siswaTercantum dalam RKA-S/M

Ya Tidak1234

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”C. Assesor,

Bukti :- Adanya RKA S/M- Pencocokan dana masyarakat dengan RKA S/M- Wawancara dengan warga sekolah, komite sekolah, guru dan siswa secara acak.- Informasi tentang penggunaan dana personal kepada warga sekolah- Adanya laporan penggunaan dana personal yang ditandatangani oleh komite sekolah / yayasan.

- Dapat dipergunakan format dibawah ini.

No. Biaya personal yang dikeluarkan siswa/tahun

KeberadaanDlm APBS Keterangan

Ada tdk

1 DSP

hal. 108/66 hal. 108/66 hal. 108/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

2 SPP

3 Prakerin4 Uang Praktek5 Uji Kompetensi7 Ulangan Umum8 Dll.

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak” RKA-S/M dan APBS sekolah harus dilampirkan.Dan dibuktikan kembali dengan wawancara kepada warga sekolah, komite sekolah dan siswa.

162. Sekolah/madrasah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M.

A. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 4 tahun terakhir secara berturut-turut.

B. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 3 tahun terakhir secara berturut-turut.

C. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 2 tahun terakhir secara berturut-turut.

D. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 1 tahun terakhir secara berturut-turut.

E. Tidak memiliki pedoman pengelolaan keuangan.

A. JuknisRKA-S/M berpedoman pada pengelolaan keuangan diputuskan komite sekolah/madrasah dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah. Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pedoman pengelolaan keuangan.

B. PendukungKepemilikan pedoman pengelolaan keuangan selama empat tahun terakhir.

No. KepemilikanTahun kepemilikan

200... 200... 200... 200...1 Pedoman pengelolaan keuangan.

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “200...”

C. Assesor, Bukti :- Adanya pedoman pengelolaan keuangan yg diputuskan oleh Komite Sekolah dan ditetapkan oleh kepala

sekolah/madrasah untuk kurun waktu 4 tahun terakhir - Adanya bukti/kesesuaian pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian komponen dalam RKA, untuk kurun

waktu 4 tahun terakhir

- Periksa dokumennya menggunakan format dibawah ini.

No. Kepemilikan

Keberadaan Pedoman

KeteranganTh.. Th.. Th.. Th..

ada tdk ada tdk ada tdk ada tdk

1 Pedoman pengelolaan keuangan.

163. Sekolah/Madrasah memiliki Buku Kas Umum (BKU).

A. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 4 tahun terakhir.

B. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 3 tahun terakhir.

C. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 2 tahun terakhir.

D. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak memiliki BKU.

A. JuknisBukti dokumen buku kas pembukuan biaya operasional.

B. PendukungDilaksanakan pembukuan biaya operasional selama empat tahun terakhir.

No. DilaksanakanTahun kepemilikan

200... 200... 200... 200...1 Pembukuan biaya operasional. Keterangan: Berilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “200...”, jika dilaksanakan.

hal. 109/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

C. AssesorBukti :- Adanya dokumen pembukuan biaya operasional, untuk kurun waktu 4 tahun terakhir, ( buku penerimaan

harian, buku kas pembantu penerimaan, buku kas pembantu pengeluaran, buku kas umum, laporan keuangan tahunan).

- Periksa data mulai tahun keberadaan pembukuan biaya operasional dengan format di bawah.

No. Kepemilikan

Keberadaan Pembukuan

KeteranganTh.. Th.. Th.. Th..

ada tdk ada tdk ada tdk ada tdk

1 Pembukuan biaya operasional

….

164. Sekolah/Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan.

A. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama 4 tahun terakhir.

B. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama 3 tahun terakhir.

C. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama 2 tahun terakhir.

D. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan.

A. JuknisSekolah/Madrasah dapat menunjukkan bukti kesesuaian antara pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian komponen-komponen biaya operasional yang telah dibelanjakan selama satu tahun dan jika ada disertakan pula bukti pelaporan.

B. PendukungPembuatan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan selama empat tahun terakhir.

No. DilaksanakanTahun pembuatan

200... 200... 200... 200...1 Laporan pertanggungjawaban pengelolaan

keuangan

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “200...”, jika dilaksanakan

C. Assesor, Bukti :- Adanya laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan yg sesuai dengan pedoman pengelolaan

keuangan dengan rincian komponen-komponen biaya operasional, untuk minimal 4 tahun terakhir- Adanya bukti penyampaian laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan kepada

pemerintah/yayasan/penyelenggara pendidikan lainnya, untuk minimal 4 tahun terakhir.

No. Kepemilikan

Keberadaan Pedoman

KeteranganTh.. Th.. Th.. Th..

ada tdk ada tdk ada tdk ada tdk

1 Laporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan

….

VIII. STANDAR PENILAIAN

165. Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan.

A. Sebanyak 76% - 100% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa.

B. Sebanyak 51% - 75% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa.

C. Sebanyak 26% - 50% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa.

hal. 110/66 hal. 110/66 hal. 110/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

D. Sebanyak 1% - 25% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa.

E. Tidak ada seorang pun guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya bukti berupa bahan yang dibagikan kepada siswa atau bahan sosialisasi (foto) atau bukti sosialisasi lainnya yang bisa dipertanggungjawabkan. Apabila tidak ada bukti dapat dilakukan wawancara secara acak kepada beberapa siswa.

B. PendukungSosialisasi rancangan dan kriteria penilaian.No. Nama Guru Mata pelajaran yang diampu Cara sosialisasi yang dilakukan12345678910

C. Assesor. Bukti :- Adanya rancangan dan criteria penilaian yang dibuat oleh guru- Adanya bukti sosialisasi rancangan dan criteria penilaian kepada siswa (foto-foto, lembar-lembar informasi dll. - Adanya data guru yang melakukan sosialisasi- Wawancara dengan siswa dan atau guru secara acak

- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang memberikan rancangan dan criteria penilaian dibagi dengan jumlah seluruh guru dikali 100%, dengan format dibawah ini.

No. Nama Guru

Penyampaian rancangan dan kriteria

penilaianSosialisasi dilakukan dengan

Ket.Dismpai kan

tdk Bhn(informasi tertulis)

Foto Dll.

1234567 Dst.

JumlahProsentase

1. ..

166. Teknik penilaian dalam silabus mata pelajaran sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD).

A. Sebanyak 96% ⎯ 100% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.

B. Sebanyak 91% ⎯ 95% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.

C. Sebanyak 86% ⎯ 90% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.

D. Sebanyak 81% ⎯ 85% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.

E. Kurang dari 81% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya dokumen silabus mata pelajaran yang mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD). Disebut sesuai misalnya untuk menilai keterampilan, dilakukan dengan performance test

B. PendukungSilabus mata pelajaran.

hal. 111/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

No. Silabus mata pelajaranKelengkapan silabus *

Teknik penilaian Indikator Pencapaian KD

123456789

10Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Kelengkapan silabus”

C. AssesorBukti :- Periksa keberadaan silabus masing-masing mata pelajaran- Periksa kelengkapan silabus (khususnya keberadaan indicator dan teknik penilaian)- Prosentase dihitung dengan jumlah silabus mata pelajaran yang lengkap dibagi dng jumlah semua silabus

mata pelajaran yang ada dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.

No. Silabus mata pelajaran

Kelengkapan silabus (Teknik Penilaian & Indikator Pencapaian KD)

Keteranganada Tidak ada

1234567 dst

JumlahProsentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Kelengkapan silabus”

167. Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

A. Sebanyak 86% - 100% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

B. Sebanyak 71% - 85% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

C. Sebanyak 56% - 70% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

D. Sebanyak 41% - 55% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

E. Tidak ada seorang pun guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan perangkat tes buatan guru yang sesuai dengan karakteristik SMK/MAK (seperti tes unjuk kerja, proyek,portofolio, dsb).

B. PendukungInstrumen dan pedoman penilaian yang dikembangkan oleh guru.No. Nama guru Mata pelajaran yang diampu Instrumen dan pedoman penilaian

yang telah dibuat12345678910

C. Assesor, Bukti :- Adanya perangkat tes buatan guru (unjuk kerja, proyek, portofolio dsb.)- Adanya daftar guru yang membuat perangkat tes

- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang membuat perangkat tes dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini

No. Nama Guru Mata pelajaran Instrumen Evaluasi dan Keterangan

hal. 112/66 hal. 112/66 hal. 112/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

yang diampuPedoman Penilaian

ada Tidak ada

1234567 dst

JumlahProsentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen Evaluasi dan Pedoman Penilaian ”Prosentase dihitung dari jumlah Instrumen Evaluasi dan Pedoman Penilaian yang ada/lengkap dibagi dengan jumlah guru x 100%

168. Guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

A. Sebanyak 86% ⎯ 100% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

B. Sebanyak 76% ⎯ 85% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

C. Sebanyak 56% ⎯ 75% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

D. Sebanyak 41% ⎯ 55% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

E. Kurang dari 41% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

A. JuknisPenilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri, sesuai dengan karakteristik mata pelajaran masing-masing. Dibuktikan dengan adanya kumpulan dokumen/arsip penilaian..

B. PendukungTeknik penilaian.

No. Nama Guru Mata pelajaran

Teknik penilaian yang digunakan*Tes Pengamatan penugasan lainnya

12345678910

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Teknik penilaian yang digunakan”C. Assesor,

Bukti :- Periksa RPP- Lihat teknik penilaian yang ada pada RPP (Tes,pengamatan,penugasan dll.)- Adanya data guru yang menggunakan teknik penilaian - Adanya dokumen /arsip penilaian

- Prosentase dihitung dengan jumlah guru yang menggunakan teknik penilaian dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.

No. Nama Guru Mata Pelajaran yang diampu

Teknik Penilaian (tes, pengamatan, penugasan

terstuktur, penugasan mandiri, dan/atau bentuk lain) Keterangan

ada Tidak ada

1234567 dst

JumlahProsentase

hal. 113/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen Teknik Penilaian ”

169. Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

A. Sebanyak 86% - 100% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

B. Sebanyak 71% - 85% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

C. Sebanyak 56% - 70% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

D. Sebanyak 41% - 55% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

E. Kurang dari 41% pun guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan hasil analisis tes.

B. PendukungPengolahan hasil penilaian.

No. Nama guru Mata pelajaran Bentuk dari bukti pengolahan hasil penilaian123456789

C. Assesor, Bukti :- Adanya dokumen hasil analisis tes - Adanya daftar guru yang melakukan analisis tes - Wawancara dengan guru dan atau waka kurikulum

- Prosentase dihitung dengan jumlah guru yang melakukan analisis dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.

No. Nama GuruMata Pelajaran yang diampu

mengolah hasil penilaianKeteranganmelakukan Tidak

melakukan1234567 dst

JumlahProsentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen Pengolahan hasil Penilaian ”

170. Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/ komentar yang mendidik.

A. Sebanyak 86% - 100% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.

B. Sebanyak 71% - 85% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.

C. Sebanyak 56% - 70% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.

D. Sebanyak 41% - 55% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.

E. Kurang dari 41% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa.

A. Juknishal. 114/66 hal. 114/66 hal. 114/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Jawaban dibuktikan dengan buku pekerjaan rumah (PR) siswa yang di dalamnya terdapat tanda tangan orang tua/wali murid atau dokumen lain yang mendukung.

B. PendukungDaftar guru yang mengembalikan hasil pekerjaan siswa.

No. Nama guru Mata pelajaran Jumlah hasil pekerjaan siswa yang dikembalikan

123456789

C. Assesor, Bukti :- Adanya dokumen pekerjaan siswa yang sudah diperiksa dan diberi komentar oleh guru dan diketahui/ditanda

tangani oleh orang tua- Adanya daftar nilai siswa pada guru- Adanya daftar guru yang memeriksa hasil pekejaan siswa- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak dan waka kurikulum.

- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang melakukan npemeriksaan hasil pekerjaan siswa dibagi dgn jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dpt menggunakan format sbb:

No. Nama Guru Mata pelajaran

mengembalikan hsl pemeriksaan pekerjaan siswa

disertai balikan/komentar KeteranganMengembali

kanTidak

mengemba-likan1234567 dst

JumlahProsentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan hsl pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar ”

171. Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

A. Sebanyak 86% - 100% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

B. Sebanyak 71% - 85% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

C. Sebanyak 56% - 70% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

D. Sebanyak 41% - 55% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

E. Kurang dari 41% pun guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan:1) Program remedial dan pengayaan, dan2) Perbedaan antara RPP tahun yang lalu dengan tahun yang sedang berjalan balk dilihat dari materi,

metode, strategi, dan alat evaluasi yang digunakan oleh guruB. Pendukung

Daftar guru yang melaksanakan program remedial dan pengayaan.No. Nama guru Mata pelajaran Keterangan program remedial dan

pengayaan yang dilakukan123456

hal. 115/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

78910

C. Assesor, Bukti :- Adanya program remedial dan pengayaan - Adanya bukti pelaksanaan remedial dan pengayaan (antara lain: kartu remedial/pengayaan, daftar hadir

peserta remedial/pengayaan dan nilai remedial/pengayaan dll.)- Adanya daftar guru yang melaksanakan remedial dan pengayaan- Wawancara dengan guru dan siswa- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format sbb:

No. Nama Guru Mata pelajaran yang diampu

Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan

pembelajaran Keterangan

Memanfaat-kan Tidak memanfaat-kan

1234567 dst

JumlahProsentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan hsl pemanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran ”

172. Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala Program Keahlian dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa.

A. Sebanyak 100% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala Program Keahlian.

B. Sebanyak 95% - 99% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala Program Keahlian.

C. Sebanyak 90% - 94% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala Program Keahlian.

D. Sebanyak 85% - 89% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala Program Keahlian.

E. Kurang dari 85% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya arsip hasil evaluasi belajar yang telah ditandatangani guru dan kepala sekolah/madrasah atau ketua program keahlian.

B. PendukungPelaporan hasil penilaian mata pelajaran pada akhir semester (yang baru selesai).

No. Kategori Jumlah1 Guru yang sudah melaporkan.2 Guru yang belum melaporkan.

JumlahC. Assesor

Bukti :- Adanya arsip hasil evaluasi belajar/daftar nilai yang ditandatangani guru dan kasek/ketua program.- Adanya data guru yang melaporkan hasil evaluasi belajar pada akhir semester (periksa data akhir semester

yang terakhir)

- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan hasil evaluasi belajar dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini :

No. Nama GuruMelaporkan hasil penilaian prestasi belajar

KeteranganMelaporkan Tidak melaporkan

12345

hal. 116/66 hal. 116/66 hal. 116/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

67 Dst

JumlahProsentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil penilaian prestasi belajar”

173. Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.

A. Sebanyak 86% - 100% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama.

B. Sebanyak 71% - 85% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama.

C. Sebanyak 56% - 70% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama.

D. Sebanyak 41% - 55% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama.

E. Kurang dari 41% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan penilaian akhlak siswa dari guru-guru lain di kelas yang bersangkutan selain guru Pendidikan Agama

B. PendukungPelaporan hasil penilaian akhlak siswa dan kepribadian pada akhir semester (yang baru selesai), dari guru di luar guru Pendidikan Agama.

No. Kategori Jumlah1 Guru yang sudah melaporkan2 Guru yang belum melaporkan

JumlahC. Assesor

Bukti :- Adanya format penilaian akhlak dan kepribadian siswa yang disiapkan oleh sekolah- Adanya catatan laporan penilaian Akhlak dan kepribadian siswa dari guru-guru lain, kepada guru Agama dan

PKn (khusus kelas yang menjadi tanggung jawabnya/sesuai dengan yang ditugaskan kepala sekolah)- Adanya data guru yang melaporkan penilaian tersebut.- Wawancara secara acak dengan guru dan waka kurikulum.- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100 %,

dapat menggunakan format di bawah ini :-

No. Nama Guru

Melaporkan hsl penilaian akhlak siswa kepada guru Pend.Agama & hsl penilaian

kepribadian siswa kpd guru Pend.Kewarganegaraan Keterangan

Melaporkan Tidak melaporkan

1234567 dst

JumlahProsentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pend.Agama & hsl penilaian kepribadian siswa kpd guru Pend.Kewarganegaraan ”

174. Guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.

A. Sebanyak 86% - 100% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.

B. Sebanyak 71% - 85% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.

C. Sebanyak 56% - 70% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.

D. Sebanyak 41% - 55% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.

E. Kurang dari 41% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan

hal. 117/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

Kewarganegaraan.

D. JuknisJawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan kepribadian siswa dari guru-guru lain di kelas yang bersangkutan selain guru Pendidikan Kewarganegaraan

E. PendukungPelaporan hasil penilaian akhlak siswa dan kepribadian pada akhir semester (yang baru selesai), dari guru di luar guru Pendidikan Kewarganegaraan.

No. Kategori Jumlah1 Guru yang sudah melaporkan2 Guru yang belum melaporkan

JumlahF. Assesor

Bukti :- Adanya format penilaian akhlak dan kepribadian siswa yang disiapkan oleh sekolah- Adanya catatan laporan penilaian Akhlak dan kepribadian siswa dari guru-guru lain, kepada guru Agama dan

PKn (khusus kelas yang menjadi tanggung jawabnya/sesuai dengan yang ditugaskan kepala sekolah)- Adanya data guru yang melaporkan penilaian tersebut.- Wawancara secara acak dengan guru dan waka kurikulum.- Prosentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100 %,

dapat menggunakan format di bawah ini :-

No. Nama Guru

Melaporkan hsl penilaian akhlak siswa kepada guru Pend.Agama & hsl penilaian

kepribadian siswa kpd guru Pend.Kewarganegaraan Keterangan

Melaporkan Tidak melaporkan

1234567 dst

JumlahProsentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pend.Agama & hsl penilaian kepribadian siswa kpd guru Pend.Kewarganegaraan ”

175. Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.

A. Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah, akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.

B. Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan akhir semester dan kenaikan kelas.

C. Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester dan ulangan kenaikan kelas.

D. Program Keahlian hanya mengkoordinasikan ulangan kenaiakan kelas.

E. Tidak pernah mengkoordinasikan ulangan tengah, akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.

A. JuknisJawaban dibuktikan adanya koordinasi panitia ulangan (bukti Surat Keputusan kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian tentang kepanitiaan ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, jadwal ulangan, dan berita acara atau notulen rapat koordinasi ulangan semester dan daftar hadir).

B. PendukungKoordinasi ulangan tengah, ulangan akhir semester dan ulangan keaniakan kelas.

No. Bentuk/jenis koordinasi Tanggal pelaksanaan123

C. Assesor, Bukti :- Adanya SK Panitia Ulangan Umum Tengah Semester dan Akhir Semester dari Kepala Sekolah.- Adanya Program Kerja Panitia- Adanya jadwal pelaksanaan - Adanya berkas arsip soal- Adanya dokumen kegiatan koordinasi (Undangan, daftar hadir, notulen rapat dan atau berita acara rapat)

hal. 118/66 hal. 118/66 hal. 118/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

176. Program Keahlian menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran (beban Sistem Kredit Semester/SKS) melalui rapat.

A. Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat dewan guru.

B. Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat dengan perwakilan guru-guru mata pelajaran.

C. Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat dengan wali kelas saja.

D. Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat pimpinan sekolah.

E. Hanya ditetapkan oleh kepala Program Keahlian.A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan berita acara rapat dan hasil rapat (notulen rapat).B. Pendukung

Penentuan kriteria kenaikan kelas. No. Acara Tanggal rapat Jml yang hadir Hasil putusan rapat

1 Penentuan kriteria kenaikan kelas

C. Assesor, Bukti :- Adanya dokumen rapat untuk menentukan kriteria kenaikan kelas untuk sistem paket atau kriteria program

pembelajaran untuk system SKS, (Undangan, daftar hadir, notulen)- Adanya dokumen kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran- Periksa daftar hadir rapat (Rapat dewan guru, atau hanya perwakilan guru atau hanya dengan wali kelas saja

atau hanya rapat pimpinan sekolah saja)

177. Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, serta jasmani, olahraga, dan kesehatan.

A. Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru.

B. Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru tanpa mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru.

C. Menentukan nilai akhir tanpa melalui rapat dewan guru tetapi mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru.

D. Menentukan nilai akhir bersama wali kelas saja.

E. Hanya ditetapkan oleh kepala Program Keahlian.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan surat undangan, berita acara rapat, dan hasil rapat (notulen rapat).

B. Pendukung

Penentuan nilai akhir kelompok mata pelajaran. No. Acara Tanggal rapat Jumlah yang hadir Hasil putusan rapat1 Penentuan nilai akhir

kelompok mata pelajaran

C. Assesor,Bukti :- Adanya dokumen rapat untuk menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,

kewarganegaraan dan kepribadian, estetika serta jasmani, olahraga dan kesehatan (srt undangan ,daftar hadir, notulen rapat dan berita acara keputusan rapat.

- Periksa daftar hadir peserta rapat dan notulen rapat untuk mengetahui komponen-komponen yang mengikuti rapat tersebut.

178. Program Keahlian menyelenggarakan ujian semester sesuia Prosedur Operasional Standar (POS).

A. Memiliki POS dan dilaksanakan sesuai POS

B. Memiliki POS tetapi tidak dilaksanakan sesuai POS.

C. Menyelenggarakan ujian tetapi tidak memiliki POS.

D. Menyelenggarakan ujian hanya oleh masing-masing guru.

E. Tidak menyelenggarakan ujian.

hal. 119/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan berita acara penyelenggaraan ujian semester dan penentuan kelulusan siswa sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ujian akhir.

B. PendukungC. Assesor,

Bukti,- Yang dimaksud dengan Ujian Semester adalah Ujian Akhir/Ujian Sekolah- Adanya POS Ujian Sekolah- Adanya Jadwal Ujian- Adanya criteria kelulusan- Adanya dokumen Kegiatan antar lain : daftar hadir peserta, berita acara penyelenggaraan daftar hadir

pengawas dll.

179. Program Keahlian melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa.

A. Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan kepala program keahlian dan wali kelas kepada orang tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan.

B. Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan kepala program keahlian dan wali kelas kepada orang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan.

C.Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan kepala program keahlian tetapi langsung dari wali kelas kepada orang tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan.

D. Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan kepala program keahlian tetapi langsung dari wali kelas kepada orang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan.

E. Tidak melaporkan hasil penilaian kepada orang tua/walisiswa.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan undangan kepada wali murid, daftar hadir orang tua, dan buku laporan hasil belajar siswa

B. PendukungLaporan hasil penilaian setiap akhir semester.

No. Kegiatan pokok yang dilakukan 12345

C. Assesor, Bukti:

- Adanya dokumen pembagian raport ( undangan, daftar hadir dan notulen) - Adanya buku laporan hasil belajar ( buku raport)- Wawancara secara acak pada siswa dan wali kelas, dan waka kurikulum

180. Sekolah/Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kanwil Depag.

A. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kurang dari 20 hari setelah akhir semester.

B. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 21 — 41 hari setelah akhir semester.

C. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 41 — 60 hari setelah akhir semester.

D. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 61 — 80 hari setelah akhir semester.

E. Melaporkan pencapaian hasil lebih dari 80 hari.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan tanda terima dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk SMK dan Kanwil Departemen Agama untuk MAK.

B. PendukungLaporan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kanwil Depag.

No. Tgl. pelaksanaan UAS Tanggal pelaporan Selisih hari1

hal. 120/66 hal. 120/66 hal. 120/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

C. Assesor,Bukti :- Adanya bukti arsip laporan hasil belajar kepada dinas terkait - Adanya buku ekspedisi pengiriman laporan kepada dinas terkait atau bukti lainnya, periksa tanggal

pengiriman dan penerimaannya.

181. Program Keahlian menentukan kelulusan siswa dari satuan pendidikan.

A. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dewan guru.

B. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan perwakilan guru-guru mata pelajaran.

C. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan wali kelas saja.

D. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat pimpinan sekolah.

E. Hanya ditetapkan oleh kepala Sekolah/madrasah.

A. Juknis Pedoman ketentuan kelulusan siswa adalah:

1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata

pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;

3) lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

4) lulus Ujian Nasional.Jawaban dibuktikan dengan dokumen rapat yang dihadiri oleh guru mata pelajaran, wali kelas, kepala program keahlian, dan kepala sekolah/ madrasah.

B. PendukungRapat Penentuan kelulusan siswa.

No. Acara Tanggal rapat Jumlah yang hadir

Jumlah tidak hadir

Hasil putusan rapat

1

C. Assesor, Bukti :- Adanya dokumen rapat kelulusan siswa( undangan, daftar hadir dan notulen)- Keberadaan daftar hadir diperlukan untuk menentukan keikutsertaan rapat berdasarkan komponen yang

ditentukan, yaitu : diikuti seluruh dewan guru, perwakilan guru, wali kelas, pimpinan sekolah atau hanya kepala sekolah.

- Adanya criteria kelulusan siswa- Adanya data nilai ujian dari seluruh peserta ujian- Adanya berita acara rapat kelulusan- Adanya laporan kelulusan (US4)

No. Acara Tgl rapatPeserta rapat

Jumlah Ketersediaan kriteria

kelulusan Hasil putusan rapat

1 2 3 4 5 hdr tdk

1

Catatan:1. diikuti seluruh dewan guru, 2. perwakilan guru, 3. wali kelas, 4. pimpinan sekolah atau hanya 5. kepala sekolah.

182. Sekolah/Madrasah menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN).

A. Kurang dari 7 hari setelah pengumuman hasil ujian.

hal. 121/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

B. Antara 8 – 14 hari setelah pengumuman hasil ujian.

C. Antara 15 – 21 hari setelah pengumuman hasil ujian.

D. Antara 22 – 28 hari setelah pengumuman hasil ujian.

E. Lebih dari 28 hari setelah pengumuman hasil ujian.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan tanda terima Surat Keterangan Hasil Ujian Nas iona l (SKHUN) da r i min ima l 90 persen se t iap s i swa yang mengikuti ujian nasional.

B. PendukungPenerbitan dan penyerahan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN).

No. Tanggal pengumuman hasil UN Tanggal penyerahan SKHUN Selisih hari 1

C. Assesor,Bukti :- Adanya bukti dokumen SKHUN- Adanya bukti tgl penerbitan dan penyerahan surat SKHUNUsul : tanggal penyerahan SKHUN direkomendasikan dihitung dari sejak tanggal penerimaan SKHUN dari Provinsi.

183. Sekolah/Madrasah menerbitkan dan menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus.

A. Kurang dari 7 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.

B. Antara 8 – 14 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.

C. Antara 15 – 21hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.

D. Antara 22 - 28 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.

E. Lebih dari 28 hari minggu setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan tanda terima telah menerbitkan ijazah dari minimal 90 persen siswa yang lulus dari satuan pendidikan

B. PendukungPenerbitan dan penyerahan ijazah.

No. Tanggal blanko diterima Tanggal penyerahan Ijazah Selisih hari 1

C. Assesor,Bukti :- Adanya berita acara penerimaan blanko ijazah.- Adanya bukti dokumen penyerahan ijazah/US6.- Untuk menghitung prosentase dibuat rekapitulasi seperti berikut:

Jumlah Lulusan :………………. Orang

No. Tanggal Penerimaan

Blanko Ijazah

Waktu Penyerahan

Ijazah

Jumlah Penerima

Ijazah

Prosen-tase Keterangan

1 Kurang dari 7 hari

2 Lebih dari 7 sampai 14 hari

3 Lebih dari 14 sampai 21 hari

4 Lebih dari 21 sampai 28 hari

5 Lebih dari 28 hari

Catatan : Asesor menghitung dari US6.

184. Sekolah/Madrasah menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/ Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Program Paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.

A. Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.

hal. 122/66 hal. 122/66 hal. 122/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

B. Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.

C. Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara tidak transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.

D. Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara tidak transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.

E. Tidak menggunakan UN SMP/MTs/Paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan berita acara rapat penentuan kelulusan

B. Pendukung

Penerimaan siswa baru.No. Mekanisme seleksi penerimaan siswa baru yang digunakan1.2.3.4.5.

C. Assesor,

Bukti :- Adanya Pedoman PSB.

- Adanya Dokumen kelengkapan dan persyaratan pendaftaran (SKHUN SMP/Mts/Paket B, dokumen pengumpulan dan pengolahan nilai).

- Adanya bukti dokumen pelaksanaan seleksi dilaksanakan secara transparan

(pembobotan dll,untuk menentukan nilai sesuai dengan instrumen)

- Adanya Daftar siswa yang diterima dan yang tidak diterima

- Adanya Dokumen laporan kegiatan PSB.

--

No. Mekanisme seleksi penerimaan siswa baru yang digunakan

Ketentuan tes

Ket.menggunakan

Tdk mengguna

kan

1 Hasil UN SMP transparan2. Hasil UN SMP dan Tes3 Hasil UN SMP dan tes tetapi tdk transparan4. Hasil UN SMP tetapi tdk transparan5. Tdk Menggunakan hasil UN SMP

…………

185. Uji Kompetensi melibatkan berbagai pihak.

A. Melibatkan pihak DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Guru, dan diketahui BNSP.

B. Melibatkan pihak DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), dan Guru.

C. Melibatkan pihak DU/DI, dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), atau DU/DI dan Guru.

D. Melibatkan pihak DU/DI.

E. Tidak melibatkan berbagai pihak (hanya Guru).

A. JuknisJawaban dibuktikan dengan data hasil uji kompetensi (dokumen penilaian dan sertifikat) yang melibatkan pihak DU/DI, lembaga sertifikasi atau asosiasi profesi yang sejenis, dan Guru Kejuruan

B. Pendukung, No. Pihak yg terlibat Tanggal pelaksanaan uji

kompetensiJumlah siswa yang

Di uji1.2.3.

hal. 123/66Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M

4.

C. Assesor

No. Pelaksanaan Uji Kompetensi dengan melibatkan.

Keterlibatannya

Ket.ada tdk

1 DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Guru, dan diketahui BNSP.

2. DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),dan Guru,

3 DU/DI atau Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Guru, 4. DU/DI5. Tidak melibatkan berbagai pihak (hanya Guru).

Bukti :- Dokumen pelaksanaan rapat Uji Kompetensi ( undangan , surat tugas/surat tugas dari pihak luar, daftar

hadir,notulen dll.)- Dokumen pelaksanaan Uji Kompetensi (jadwal, soal, daftar penguji ekternal dari LSP,Assosiasi Profesi,atau

DU/DI dan penguji internal, tempat dll.)- Dokumen hasil uji kompetensi ( meliputi :daftar nilai UK, sertifikat UK dll.) Usulan :Nilai A, jika melibatkan guru dan LSPNilai B, jika melibatkan guru dan Assosiasi ProfesiNilai C, jika melibatkan Guru dan DU/DINilai D, jika melibatkan DU/DINilai E, Jika melibatkan guru saja.

hal. 124/66 hal. 124/66 hal. 124/66 Instrumen Akreditasi SMK/ MAK – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M