institut teknologi pln proyek akhir penggunakan …

61
INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN PERIANG GADIS UNTUK MENGURANGI GANGGUAN DI PT PLN (PERSERO) UP3 DEPOK DISUSUN OLEH: AGUSTIAR 2017-71-050 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNOLOGI LISTRIK FAKULTAS KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN INSTITUT TEKNOLOGI - PLN JAKARTA, 2020

Upload: others

Post on 17-May-2022

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

INSTITUT TEKNOLOGI PLN

PROYEK AKHIR

PENGGUNAKAN PERIANG GADIS UNTUK MENGURANGI

GANGGUAN DI PT PLN (PERSERO) UP3 DEPOK

DISUSUN OLEH:

AGUSTIAR

2017-71-050

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNOLOGI LISTRIK

FAKULTAS KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN

INSTITUT TEKNOLOGI - PLN

JAKARTA, 2020

Page 2: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

i

LEMBAR PENGESAHAN

Proyek Akhir dengan Judul

PENGGUNAAN PERIANG GADIS UNTUK MENGURANGI GANGGUAN

DI PT PLN (PERSERO) UP3 DEPOK

Disusun oleh :

AGUSTIAR

2017-71-050

Diajukan untuk memenuhi persyaratan

PROGRAM STUDI DIPLOMA III Teknologi Listrik

FAKULTAS KETENAGALISTRIKAN & ENERGI TERBARUKAN

INSTITUT TEKNOLOGI PLN

Jakarta, 05 September 2020

Mengetahui, Disetujui,

Kepala Program Studi Dosen Pembimbing Utama

D-III Teknologi Listrik

Retno Aita Diantari, ST., MT. Nurmiati Pasra, ST., MT

Dosen Pembimbing Kedua

r

Ibnu Hajar, ST., M.sc

Digitally signed by Nurmiati PasraDN: C=ID, OU=Wakil Rektor Bidang SDM dan Kemahasiswaan, O=Institut Teknologi PLN, CN=Nurmiati Pasra, [email protected]: I am the author of this documentLocation: 123456Date: 2020-09-06 18:01:45Foxit Reader Version: 9.7.0

Nurmiati Pasra

Digitally signed by Ibnu HajarDN: C=ID, OU=Teknik Elektro, O=Institut Teknologi PLN, CN=Ibnu Hajar, [email protected]: I am approving this documentLocation: JakartaDate: 2020-09-08 12:51:11Foxit Reader Version: 9.7.1

Digital ly signed by

Retno Aita

Diantari, S_T_, M_T

Date: 2020-09-14

23:19:06

Page 3: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

ii

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI

Nama : Agustiar

NIM : 201771050

Program Studi : D3 Teknologi Listrik

Judul Tugas Akhir : Penggunaan periang gadis untuk mengurangi gangguan di

PT PLN (Persero) UP3 Depok

Telah disidangkan dan dinyatakan Lulus Sidang Proyek Akhir pada Program

Diploma III, Program Studi Teknologi Listrik Institu Teknologi-PLN pada tanggal

26 Agustus 2020

Nama Penguji Jabatan Tanda Tangan

1. Retno Aita Diantari Ketua Penguji

2. Albert Gifson Hutadjulu Sekertaris

3. Muchamad Nur qosim Anggota

Mengetahui :

Kepala Program Studi

D-III Teknologi Listrik

Retno Aita Diantari, ST., MT.

Digitally signed by Albert GifsonDN: C=ID, OU=Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, O=Institut Teknologi PLN, CN=Albert Gifson, [email protected]: I am approving this documentLocation: JakartaDate: 2020-08-30 20:08:23Foxit Reader Version: 9.7.2

Albert Gifson

Digitally signed by Muchamad Nur QosimDN: OU=Fak. K.E.T, O=Jur Elektro, CN=Muchamad Nur Qosim, [email protected]: I am the author of this documentDate: 2020-09-02 09:17:36

Muchamad Nur Qosim

Digital ly signed by Retno

Aita Diantari, S_T_, M_T

Date: 2020-09-10 10:17:

10

Digital ly signed

by Retno Aita D

Date: 2020-09-14

23:18:46

Page 4: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …
Page 5: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

iv

UCAPAN TERIMA KASIH

Dengan ini saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

Nurmiati Pasra, ST., MT. Selaku Pembimbing I

Ibnu Hajar, ST.,M.sc. Selaku Pembimbing II

Yang telah memberikan petunjuk, saran-saran serta bimbingannya sehingga

Proyek Akhir ini dapat diselesaikan.

Terima kasih yang sama, saya sampaikan kepada :

1. Bapak Arrafat Alfarisyi, ST. Selaku mentor pembimbing magang

2. Ibu Merry Staff bagian Pemeliharaan PT PLN (Persero) UP3 Depok

3. Yudi Maharsa Sebagai OJT bagian Operasional PT PLN (Persero) UP3

Depok

Yang telah mengijinkan untuk melakukan percobaan di PT PLN (Persero) UP3

Depok

Jakarta, 2020

Agustiar

2017-71-050

Page 6: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Institut Teknologi - PLN, saya yang bertanda tangan

di bawah ini:

Nama : Agustiar

NIM 201771050

Program Studi : Teknologi Listrik

Fakultas : Ketenagalistrikan Dan Energi Terbarukan

Jenis karya : Proyek Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Institut teknologi - PLN Hak Bebas Royalti Non eksklusif (Non- exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGGUNAAN PERIANG GADIS UNTUK MENGURANGI GANGGUAN DI PT PLN (PERSERO) UP3 DEPOK

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non

eksklusif ini Sekolah Tinggi Teknik-PLN berhak menyimpan, mengalih

media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat,

dan mempublikasikan Tugas Akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan

ini saya buat dengan sebenarnya.

Jakarta, 23 Juli 2020

Yang menyatakan

(Agustiar)

Page 7: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

vi

PENGGUNAAN PERIANG GADIS UNTUK MENGURANGI

GANGGUAN (PERSERO) UP3 DEPOK

Agustiar 2017-71-050

Di bawah bimbingan Ibu Nurmiati Pasra,S.T., M.T. dan Bapak Ibnu

Hajar,S.T, M.Sc.

ABSTRAK

Pada sistem tenaga listrik untuk menyalurkan daya dari pembangkit tenaga listrik ke konsumen diperlukan suatu jaringan yang terdiri dari saluran transmisi dan distribusi. Salah satu penyaluran daya saluran distribusi adalah Saluran Udara Tegangan Menengah 20 KV. Masalah utama untuk menjalankan fungsi jaringan distribusi tersebut adalah mengatasi dari berbagai gangguan jaringan distribusi, mengingat gangguan yang terbanyak pada sistem tenaga listrik terdapat dalam jaringan distribusi. Istilah keandalan pada jaringan distribusi menggambarkan keamanan distribusi, penghindaran dari gangguan-gangguan yang menyebabkan pemadaman jaringan distribusi khususnya pada jaringan tegangan menengah 20 kV. Agar jaringan distribusi tidak mengalami gangguan atau kerusakan peralatan, maka diadakan pemeliharaan jaringan serta pemasangan peralatan tambahan periang gadis, yang dipasang pada bushing trafo. menentukan lokasi yang pernah terjadi gangguan, khususnya pada gangguan binatang yaitu pada gardu AP tahun 2018 dan gardu SMY juga pada tahun 2018 pada Penyulang Agya. Setelah pemasangan periang gadis pada penyulang agya gardu AP dan gardu SMY, nilai tegangan tembusnya pada gardu AP adalah 45 kV dan pada gardu SMY tegangan tembusnya yaitu 48 kV. Pemeliharaan gardu yang dilakukan pada gardu AP dan gardu SMY telah dilaksanakan dengan kondisi bahwa pemeliharaan telah selesai dilakukan, dengan adanya terpasang dan dipelihara periang gadis baik pada gardu AP maupun pada gardu SMY

Kata kunci : gangguan, periang gadis, pemeliharaan.

Page 8: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

vii

USE OF PERIANG GADIS TO REDUCE DISORDERSAT PT. PLN

(PERSERO) UP3 DEPOK

Agustiar 2017-71-050

Under the guidance of Mrs. Nurmiati Pasra,S.T., M.T. and Mr. Ibnu

Hajar,S.T, M.Sc.

ABSTRACT

In the electric power system to channel power from power plants to consumers, a network of transmission and distribution lines is needed. One of the distribution channel power is the 20 KV Medium Voltage Air Line. The main problem to carry out the function of the distribution network is to overcome the various disturbances in the distribution network, given the most disruption in the electric power system contained in the distribution network. The term reliability in the distribution network describes the safety of distribution, avoidance of disturbances that cause the distribution network outages, especially in the 20 kv medium voltage network, especially in animals, kites and trees. So that the distribution network does not experience interference or equipment damage, network maintenance and installation of periang gadis equipment are installed on the transformer bushing and arrester to reduce network disruption.At the substation that has been carried out jolly girl installation namely on the AP substation, and SMY substation. After installing the girl's jolly, the tension value measured meets the jolly girl's specifications. To reduce interference, maintenance of substations is carried out to prevent interference.

Keywords : Trouble, periang gadis, maintenance

Page 9: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAAN TIM PENGUJI .................................................. ii

PERNYATAAN KEASLIAN PROYEK AKHIR .............................................. iii

UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................ iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUUBLIKASI ........................................... v

ABSTRAK .................................................................................................... vi

ABSTRACT .................................................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................. viii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Permasalahan penelitian .................................................................. 2

1.2.1 identifikasi masalah .................................................................. 2

1.2.2 Ruang Lingkup Masalah ........................................................... 2

1.2.3 Rumusan Masalah .................................................................. 2

1.3 Tujuan Dan manfaat Penelitian ........................................................ 3

1.3.1 Tujuan Penelitian ...................................................................... 3

1.3.2 Manfaat Penelitian .................................................................. 3

1.4 Sistematika Penulisan ..................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 4

2.1 Tinjauan Pustaka .............................................................................. 4

2.2 Landasan Teori ................................................................................ 5

2.2.1 Sistem tenaga listrik ................................................................ 5

2.3 Gardu Distribusi ................................................................................. 6

2.4 Pemeliharaan ................................................................................... 10

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 15

3.1 Perancangan Penelitian ................................................................... 15

3.2 Teknik Analisis ................................................................................. 17

Page 10: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

ix

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 21

4.1 Hasil ................................................................................................... 23

4.2 Pembahasan ...................................................................................... 29

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 36

5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 36

5.2 Saran ................................................................................................ 36

DAFTAR PUSTAKA

Page 11: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sistem tenaga Listrik .............................................................. 5

Gambar 2.2 Tipe gardu portal .................................................................... 8

Gambar 2.3 Tipe gardu cantol ................................................................... 9

Gambar 2.4 Tipe gardu Beton .................................................................. 10

Gambar 3.1 Flowchart ............................................................................. 16

Gambar 3.1 Periang gadis ....................................................................... 18

Gambar 4.1 SLD penyulang Agya ........................................................... 24

Gambar 4.2 Ukuran Peralatan ................................................................. 25

Gambar 4.3 Kondisi sebelum pemasangan alat pelindung bushing ......... 26

Gambar 4.4 kegiatan pemasangan alat pelindung bushing G.AP ............ 27

Gambar 4.5 kegiatan pemasangan periang gaids G.SMY ....................... 28

Gambar 4.6 Busing setelah alat pelindung bushing gadis ....................... 29

Gambar 4.7 Lembar data kegiatan pemeliharaan gardu AP .................... 34

Gambar 4.8 Lembar data kegiatan pemeliharaan gardu SMY ................. 35

Page 12: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Penyulang agya ............................................................... 22

Tabel 4.2 Data Laporan gangguan .......................................................... 23

Tabel 4.3 Data Spesifikasi alat pelindung bushing ................................... 25

Tabel 4.4 Data Gardu setelah Terpasang alat pelindung bushing ........... 29

Tabel 4.5 Data Gangguan Setelah Pemasangan alat pelindung bushing 30

Tabel 4.6 Kegiatan Pemeliharaan gardu AP ............................................ 32

Tabel 4.7 Kegiatan Pemeliharaan gardu SMY ......................................... 33

Page 13: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A – Lembar Bimbingan Proyek Akhir ................................ A1-B1

Lampiran B – Lembar Bimbingan Proyek Akhir II ................................... C1

Lampiran C – Lembar data gangguan Gardu AP .................................... D1

Lampiran D – Lembar data gangguan Gardu SMY ................................. E1

Lampiran E – Lembar data gangguan Depok kota ................................. F1

Lampiran F – Lembar data gangguan cimanggis .................................... G1

Lampiran G – Lembar data gangguan Depok Kota................................. H1

Lampiran H – Gambar Gardu AP .............................................................. 1

Lampiran I – Gambar Gardu SMY ........................................................... J1

Page 14: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam dunia yang sudah modern, peran listrik sudah berpengaruh dalam

kehidupan manusia. Tanpa listrik dalam satu hari, aktifitas manusia dapat

dikatakan lumpuh dan bisa dikatakan tidak melakukan apa-apa. Sebagian besar

pekerjaan manusia ini menggunakan tenaga listrik.

Di Indonesia, PLN diberi tanggung jawab untuk melayani dan

mendistribusikan tenaga listrik ke seluruh wilayah Indonesia. Tenaga listrik

dihasilkan oleh suatu pembangkit tenaga listrik. Tenaga listrik yang dari

pembangkit tidak dapat di pakai atau dikirim langsung ke konsumen, melainkan

harus ditransmisikan dan didistribusikan terlebih dahulu melalui suatu gardu

distribusi.

Dalam beberapa bulan ini kami menemukan beberapa penyebab masalah

gangguan sering terjadi didepok yang mengakibatkan terjadinya pemadaman

tidak berencana adalah masih banyak gangguan hewan, layang-layang, ranting

pohon yang membuat penggunaan trafo isolator tegangan menengah (TM) rusak

sehingga mengakibatkan pemadaman, akibat dari pemadaman tidak berencana

itu banyak komplenan pelanggan yang diterima PLN. Sehubungan dengan hal

tersebut, pihak Tim PLN Jawa Barat merespon dengan menggunakan alat

pelindung bushing pada jaringan gardu distrbusi yang dapat menahan dari

gangguan tersebut dan akan dapat menekan angka pemadaman.

Page 15: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

2

1.2 Permasalahan Penelitian

1.2.1 Identifikasi Masalah

Penyebab gangguan besar yang sering dialami oleh pihak PLN Depok

adalah banyaknya binatang, ranting pohon dan layang-layang yang dapat

merusak busing dan isolator trafo yang menyebabkan seringnya terjadi

pemadaman yang tidak berencana. Untuk mengatasi gangguan tersebut PLN

depok menggunakan Periang gadis sebagai pelindung bushing.

1.2.2 Ruang Lingkup Masalah

Untuk menghindari meluasnya permasalahan yang dibahas serta

tercapainya sasaran pembahasan yang tepat dan terarah, maka penulis

membatasi permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Mengetahui lokasi yang sering terjadi gangguan binatang pada

penyulang di PLN depok

2. Mengetahui penggunaan Periang gadis

3. Mengetahui Proses pemeliharaan Gardu di Gardu AP dan Gardu SMY

1.2.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalah diatas, maka dalam penelitian

ini terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana mengetahui tempat yang sering terjadi gangguan bintang?

2. Bagaimana mengetahui cara pemasangan periang gadis?

3. Bagaimana pemeliharaan gardu setelah pemasangan Periang gadis?

1.2.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian dalam proyek akhir ini adalah:

1. Untuk Mengetahui faktor terjadinya pemadaman tidak berencana.

2. Untuk Mengetahui Fungsi dan Cara kerja Periang Gadis.

3. Untuk memberikan kepuasan pada pelanggang

1.2.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Menemukan solusi agar Pemadaman tidak terenacana bisa diatasi

2. Dapat Mengurangi gangguan khususnya pada gangguan binatang

Page 16: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

3

1.3 Sistematika Penulisan

Berikut adalah sistematika penulisan proyek Akhir terdapat beberapa BAB

yang saling berkaitan, dimana BAB I memuat tentang masalah yang ingin

diangkat serta uraian secara ringkus tenrang latar belakang, identirifkasi

masalah, ruang lingkup masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II memuat tentang teori-teori

penunjang dari masalah yang diangkat. BAB III memuuat tentang metode

penelitian data lapangan. BAB IV memuat tentang perhitungan dan data

Penelitian. BAB V merupakan simpulan dari penelitian yang telah dilakukan.

Page 17: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

4

BAB II

PENDAHULUAN

2.1 Tinjauan Pustaka

Esprin, 2018, Universitas diponegoro, Fakultas Teknik, Pemeliharaan

Gardu distribusi , Sistem tenaga listrik di Indonesia terdiri dari beberapa sub

sistem, yaitu pembangkit, transmisi, dan distribusi. Pada sistem distribusi, tenaga

listrik disalurkan dari gardu induk/pusat beban ke konsumen melalui Jaringan

Tegangan Menengah (JTM) 20 kV dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR)

220/380V. Pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV inilah yang

kemudian disebut dengan Distribusi Primer. Sedangkan pada Jaringan Tegangan

Rendah (JTR) 220/380 V yang kemudian disebut dengan Distribusi Sekunder.

Ferry Ardhiansyah , 2017, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

Fakultas Teknik, Analisis Kinerja Jaringan Distribusi Tegangan Menengah

20 kV area Wirobrajan dalam Kurun Waktu 2017, Di era modern ini tidak dapat

dipungkiri bahwa semua manusia memiliki ketergantungan yang sangat besar

dengan energi listrik. Dalam Dalam penyaluran energi listrik, kinerja jaringan

distribusi harus dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, karena dalam

pendistribusiannya jaringan sangat mungkin terjadinya gangguan pada jaringan

distribusi yang mengakibatkan pemadaman listrik.

Page 18: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

5

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Sistem Tenaga Listrik

Pada system tenaga listrik terdapat beberapa struktur yang terdiri dari

komponen peralatan atau mesin listrik seperti generator, transformer, beban, dan

alat pengaman yang saling dihubungkan untuk menghhasilkan suatu system

yang digunakan untuk membangkitkan, mendistribusikan, dan menggunakan

energi listrik.

Gambar 2.1. Sistem Tenaga Listrik

Pada umumnya energi listrik hasilkan oleh Pusat Pembangkit Tenaga Listrik

tempat keberadaanya jauh dari para pelangang. Masalah utamanya sekarang

adalah dengan cara bagaimana menyalurkan energi listrik dengan ekonomis

yang jaraknya cukup jauh. Secara umum dapat dikatakan bahwa system supply

tenaga listrik terdiri dari tiga unsur, yaitu:

a. Pusat Pembangkit

Tenaga Listrik dihasilkan oleh pusat Tenaga Listrik seperti PLTA, PLTU,

PLTG, PLTGU, PLTP dan PLTD kemudian dikirim ke saluran transmisi setelah

terlebih dahulu dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik teganga (step

up transformer) yang ada di Pusat Listrik. Tegangan yang dibangkitkan pada

generator ini biasanya berkisar antara 3 kV sampai 11 kV. Untuk mengurangi

kerugian daya yang besar pada saat pengiriman tenaga listrik sampai ke

konsumen dari pembangkit melalui jaringan transmisi menuju kepusat-pusat

Page 19: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

6

beban yang letaknya sangat jauh dari pembangkit, sebelum di transmisikan oleh

motor atau generatro terlebih dahulu dinaikka tegangannya. Tegangan

menengah menggunakan tehangan 70 kV dan untuk jarak yang jauh transmisi

menggunakan tabel 150 kV.

b. Transmisi

Transmisi adalah penghubung antara pembangkit dengan gardu induk (GI).

Dikatakan sebagai saluran transmisi karena saluran ini terdapat standard

tegangan tinggi atai yang biasa disebut SUTT. Di lingkungsn operasional PLN

saluran transmisi dibagi menjadi dua macam nilai tegang antara lain transmidi

yang bertegangan 70kV dan transmisi 150 kV, untuk SUTT lebih sering

digunakan dibanding 70 kV. Khusus yang bertegangan 500 kV dalam praktek

sekarang disebut sebagai tegangan ekstra tinggi atau biasa disebut sebagai

SUTET.

c. Distribusi

Distribusi adalah bagian sistem tenaga listrik yang membagi tegangan listrik

dari gardu induk ke para konsumen tenaga listrikada distribusi ini terdapat 2

bagian,yaitu distribusi primer dan distribusi sekunder. Distribusi primer disebut

juga tegangan menengah, yaitu jaringan yang menghubungkan gardu induk

dengan gardu distribusi yang biasanya menggunakan tegangan kerja 6 kV, 7 kV,

12 kV, 20 kV. Sedangkan distribusi sekunder biasa disebut sebagai tegangan

rendah, karna jaringan yang menghubungkan gardu distribusi dengan para

konsumen, biasanya dengan tegangan kerja 110 V, 220 V, dan 380V.

2.3 Gardu Distribusi

Gardu distribusi merupakan salah satu komponen penting dari suatu sistem

distribusi PLN yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan ke konsumen atau

untuk mendistribusikan tenaga listrik pada konsumen atau pelanggan, baik itu

pelanggang tegangan menengah maupun pelanggang tegangan rendah.

Adapun pengertian yang paling diketahui adalah sebuah bangunan Gardu

Listrik yang berisi atau terdiri dari instalasi Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan

Menengah (PHB-TM), Transformator Distribusi, dan Perlengkapan Hubung bagi

Tegangan Rendah (PHBTR) untuk memasok kebutuhan tenaga listrik bagipara

Page 20: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

7

pelanggan baik dengan tegangan menengah (TM 20 K ) maupun Tegangan

rendah (TR 220/380 Volt).

Gardu distribusi adalah suatu bangunan gardu listrik yang terdiri dari

instalasi perlengkapaan hubung bagi tegangan menengah, transformasi

distribusi dan perlengkapan hubung bagi tegangan rendah untuk memasok

kebutuhan tenaga listrik para pelanggang baik dengan tegangan menengah

maupun tegangan rendah.

a. Jenis pemasangannya:

1) Gardu pasang luar : gardu portal dan gardu cantol

2) Gardu pasang dalam : gardu beton dan gardu cios

b. Jenis kontruksinya :

1) Gardu beton

2) Gardu tiang : gardu portal dan cantol

3) Gardu kios

c. Jenis penggunaanya : gardu pelanggang umum dan gardu pelanggang

khusus

2.3.1 Jenis jenis gardu distribusi

a. Gardu portal

Kongfigurasi gardu tiang yang dictu dari SUTM adalah T section

dengan peralatan pengamanan lebur cut out(FCO) sebagai

pengamanan hubung singkat transformer dengan elemen pelebur dan

lighting arrester(LA) sebagai sarana pencegah naiknya tegangan pada

transformator akibat surya petir,

Page 21: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

8

Gambar 2.2 tipe gardu portal

b. Gardu cantol

Transformator yang terpasang pada gardu cantol adalah

transformator dengan daya kurang lebih 100 kVA fase 3 atau fase 1.

Transformator yang terpasang adalah jenis CSP (complety self protect

transformer) yaitu peralatan switching dan proteksinya sudah

terpasang lengkap dalam tangka transformator atau bisa dikatakan

merupakan tipe gardu dengan transformator, proteksi dan papan

hubung bagi tegangan rendah (PHB-TR) dicantolkan atau dipasang

langsung pada tiang.

Gambar 2.3 Gardu tipe cantol

Page 22: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

9

c. Gardu Beton

Seluruh komponen utama instalasi yaitu transformator dan

peralatan switching/proteksi, terangkai didalam bangunan sipil yang

dirancang, dibangung dan difungsikan dengan konstruksi pasangan

batu dan beton (Masonrywall building). Konstruksi ini dimaksudkan

untuk pemenuhan persyartan terbaik bagi keselamatan

ketenagalistrikan.

Gambar 2.4 Gardu Tipe Beton

d. Gardu Kios

Gardu kios merupakan bangunan prefabricated terbuat dari

konstruksi baja, fiberglass atau kombinasinya, yang dapat dirangkai

di lokasi rencana pembangnan gardu distribusi. Terdapat beberapa

jenis konstruksi, yaitu Kios Kompak, Kios Modular dan Kios

Bertingkat.

e. Gardu Pelanggan Umum

Umumnya konfigurasi peralatan gardu pelanggan umum

adalah section, sama halnya seperti dengan gardu tiang yang

dicatu dari SKTM. Karena keterbatasan lokasi dan pertimbangan

keandalan yang dibutuhkan, dapat saja konfigurasi gardu berupa T

section dengan catu daya disuplai PHB-TM gardu terdekat yang

sering disebut dengan Gardu Antena.

f. Gardu Pelanggan Khusus

Gardu ini dibangun untuk sambungan tenaga listrik bagi

pelanggan berdaya besar. Untuk pelanggan dengan daya lebih dari

197 kVA, komponen utama gardu distribusi adalah peraltan PHB-TM,

Page 23: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

10

proteksi dan pengukuran tegangan menengah, transformator

penurunan tegangan berada di sisi pelanggan atau diluar area

keemilikan dan tanggung jawab PT. PLN (Persero). Gardu

pelanggan khusus ini juga dapat dilengkapi dengan transformator

untuk melayani pelanggan umum.

g. Gardu Hubung (GH / Switching Subtation)

Gardu hubung berfungsi sebagai sarana maneuver pengendali

beban listrik jika terjadi gangguan aliran listrik, program pelaksanaan

pemeliharaan atau untuk maksud mempertahankan kontinuitas

pelayanan. Konstruksi gardu hubung ini sama dengan gardu beton.

Isi dari gardu hubung meliputi rangkaian saklar bebean (LBS) dan

pemutus tenaga yang terhubung parallel.

2.4 Pemeliharaan

Pemeliharaan merupakan suatu pekerjaan yang dimaksudkan untuk

mendapatkan jaminan bahwa suatu system/peralatan akan berfungsi secara

optimal, umur teknisnya meningkat dan aman baik bagi personil maupun bagi

masyarakan umum.

Dengan dasar Surat Edaran Direksi PT.PLN (Persero) Nomor :

040.E/152/DIR/1999 maksud diadakannya kegiatan pemeliharaan jaringan

distribusi, tujuan utama dari pelaksanaan pemeliharaan distribusi adalah untuk :

1. Menjaga agar peralatan/komponen dapat dioperasi-kan secara optimal

berdasarkan spesifikasinya sehingga sesuai dengan

umurekonomisnya.

2. Menjamin bahwa jaringan tetap berfungsi dengan baik untuk

menyalurkan energi listrik dari pusat listrik sampai ke sisi pelanggan.

3. Menjamin bahwa energi listrik yang diterima pelanggan selalu berada

dalam tingkat keandalan dan mutu yang baik.

4. Mendapatkan jaminan bahwa system/peralatan distribusi aman baik

bagi personil maupun bagi masyarakat umum.

5. Untuk mendapatkan efektivitas yang maksimum dengan memperkecil

waktu tak jalan peralatan sehingga ongkos operasi yang menyertai

Page 24: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

11

diperkecil.

6. Menjaga kondisi peralatan atau sistem dengan baik, sehingga kwalitas

produksi atau kwalitas kerja dapat dipertahankan.

7. Mempertahankan nilai atau harga diri peralatan atau system, dengan

mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan.

8. Untuk menjamin keselamatan bagi karyawan yang sedang bekerja dan

seluruh peralatan dari kemungkinan adanya bahaya akibat kerusakan

dan kegagalan suatu alat.

9. Untuk mempertahankan seluruh peralatan dengan efisiensi yang

maximum.

10. Dan tujuan akhirnya yaitu untuk mendapatkan suatu kombinasi yang

ekonomis antar berbagai faktor biaya dengan hasil kerja yang

optimum.

2.4.1 Jenis Pemeliharaan

1. Pemeliharaan rutin

Pemeliharaan rutin adalah pemeliharaan untuk mencegah terjadinya

kerusakanpiperalatanpitiba-tiba danpimempertahankan unjuk kerja jaringan

agar selalu beroperasipidengan keadaanpidan efisiensi yang tinggi.Kegiatan pokok

pemeliharaan rutin ini ditentukan berdasarkan periode/waktu pemeliharaan:

triwulan, semesteran atau tahunan. Berdasarkanpitingkatpikegiatannya

pemeliharaan preventipidapat dibedakan ataspipemeriksaan rutin dan pemeriksaan

sistematis.

Kegiatan pemeliharaan rutin meliputi kegiatan :

a. Pemeriksaan / inspeksi rutin

b. Pemeliharaan rutin

c. Pemeriksaan prediktif

d. Perbaikan / penggantian peralatan

e. Perubahan / penyempurnaanjaringan

2. Pemeliharaan korektif (korektif maintenance)

Pemeliharaan korektif dapat dibedakan dalam 2 kegiatan yaitu:

terencanapidanpitidakpiterencana. Kegiatanpiyang terencana diantaranya

adalahpipekerjaanpiperubahan / penyempurnaanpiyang dilakukan pada

jaringan untuk memperoleh keandalan yang lebih baik (dalam batas

Page 25: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

12

pengertian operasi)pitanpapimengubah kapasitaspisemula. Kegiatan yang

tidak terencana misalnya mengatasi / perbaikan kerusakan

peralatan/gangguan.Perbaikan kerusakan dalam hal inidimaksudkan suatu

usaha/pekerjaan untuk mempertahankan atau mengembalikan kondisi

systempiatau peralatanpiyang mengalamipigangguan/kerusakan sampai

kembalipipadapikeadaanpisemula dengan kepastian yang sama.Pekerjaan-

pekerjaanpiyang termasukpipemeliharaanpikorektif diantaranya adalah:

a. Pekerjaanpipenggantianpimofpikabel yangpirusak.

b. PekerjaanpiJTMpiyangpiputus.

c. Penggantianpibushingpitrafopiyang pecah.

d. Penggantianpitiangpiyangpipatah.

Perubahan/pipenyempurnaan dalam halpiini dimaksudkan suatu usaha/

pekerjaan untukpipenyempurnaan system atau peralatan distribusi dengan

cara mengganti / merubah system peralatan dengan harapan agar daya guna

dan keandalan system peralatan yang lebih tinggi dapat dicapai tanpa

merubah kapasitas system peralatan semula. Pekerjaan-pekerjaan yang

termasuk perubahan/penyempurnaan yang dimaksudkan diantaranya

adalah:

a. Pekerjaanpirehabilitasipigardu.

b. PekerjaanpirehabilitasipiJTM

c. PekerjaanpirehabilitasipiJTR.

3. Pemeliharaan Khusus (Emergency Maintenance)

PemeliharaanpiKhususpiatau disebut jugapipemeliharaan darurat

adalah pekerjaanpipemeliharaan yangpidimaksud untukpimemperbaiki

jaringanpiyangpirusakakyangpipidisebabkan olehpiforcepimajeure atau

bencana alampiseperti gempapibumi, angin rebut,pikebakaran dsb yang

biasanya waktunya mendadak.piDengan demikian sifat pekerjaan

pemeliharaanpiuntuk keadaanpiini adalah sifatnyapimendadak dan perlu

segerapidilaksanakan,pidanpipekerjaannyapitidakpidirencanakan.pi

Contohpipemeliharaanpidarurat :

a. Perbaikan / penggantian JTR yg ruisak akiba tkebakaran.

b. Perbaikan / penggantian instalasi gardu yang rusak akibat banjir.

c. Perbaikan / penggantian gardu dan jaringan yang rusak akibat

Page 26: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

13

4. Jadwal Pemeliharaan Distribusi

Salahpisatu usahapiuntuk meningkatkanpimutu,pidayapiguna,pidan

keandalanpitenagapilistrik yang telahpitercantum dalam tujuan pemeliharaan

adalahpimenyusunpiprogram pemeliharaanpiperiodik dengan jadual

tertentu. Menurutpisiklusnya kegiatanpipelaksanaanpipemeliharan distribusi

dapat dikelompokan dalam empat kelompok yaitu :

a. PemeliharaanpiBulanan.

b. Pemeliharaanpitriwulanan.

c. Pemeliharaanpisemesteran.

d. Pemeliharaanpitahunan.

e. Pemeliharaanpi3pitahunan.

Karenapivolumepifisipisistempijaringan distribusipiini cukuppibanyak, maka

dalam pelaksanaannyapiperlu diaturpiwaktunya disesuaikanpidengan

kemampuanpiyangpiada.

5. PemeliharaanpiTigapiTahunan

Pemeliharaanpitigapitahunan merupakan programpipemeliharaan

sebagaipitindakpilanjutpidaripikegiatanpipemeliharaanpitahunan yang telah

diselenggarakan.piKegiatanpipemeliharaan tigapitahunan dilaksanakan

dalampikeadaan bebaspitegangan dimanapisifat pemeliharaanyapibaik teliti

danpipenyaluran, biasapisampai tahappibongkar pasangpi(overhoul).

Dengan keadaan ini, pelaksanaan pemeliharaan tiga tahunan merupakan

kegiatan

pemeliharaanpirutinpiyangpitermasukpipekerjaanpipemeriksaanpirutin.

BerikutpibeberapapicontohpipemeliharaanpiAlat-alatpilistrik:

a. Pemeliharaan

BagianpiMekanis

Tujuanpipemeliharaan :

1) Agarpikerjapikeluar-masukpiPMT / PMBpitidak macet

2) Agarpisistempiinterlobekerja

b. PemeliharaanpiBagian

Kontak

Tujuanpipemeliharaan

1) Agarpikontakpibaikpitidakpimenimbulkanpipanaspikarenapiloss-

Page 27: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

14

kontak.

2) Mempertahankanpiumurpiperalatanpikontak.

c. PemeliharaanpiKerangka

KubikelpiTujuanpiPemeliharaan

Agarpikerangkapitidakpiberkaratpidanpimemeriksapisambungan

sambunganpiyangpiadapididalampikubikelpiapabilapiadapiyang

kendorpikarenapidapatpimembahayakanpiperalatanpidanpimanusia.

d. PemeliharaanpiTiang

TujuanpiPemeliharaan

1) Pemeliharaanpirutin/preventif

2) Keropospi(tiang besi)pidanpiperlupidiganti

3) Berkarat,piperlupidicatulang

4) Pecahpi(tiang beton)pidanpiharuspidiganti

5) Bengkok,piperlupidiganti

6) Roboh,piperlupidiganti

7) Digeser/dipindahkan

e. PemeliharaanpiIsolatorpi( pin maupun strain / suspension )

Tujuanpipemeliharaan :

1) Isolatorpikotorpiolehdebu

2) Isolatorpiretak/pecah.

3) Isolatorpitembuspi(isolasinya rusak)

f. PemeliharaanpiKawatpi(Pengikat Pada Isolator Tump).

Tujuanpipemeliharaan :

1) Pengikatpidigantipi/pidiperbaiki.

2) Ikatanpikepiisolatorpi(top / side ties )pilepas.

3) Kawatpipengikatnyapiputus.

g. Pemeliharaan/Penggantian Kawat

Tujuanpipemeliharaan :

1) Lendutan/andongan/sagingpikawatpimelebihipibataspimaksimalnya.

2) Kawatpidiganti

3) Kawatpiputus.

h. Pemeliharaan/PenggantianpiKabelpiSaluranpiUdara

KonstruksipiSKUTRpipadapiumumnyapidapatpiberupapikonstruksipiyang

Page 28: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

15

tersendiripi(khusus) ataupikonstruksipidi bawah SUTM yangpidisebut

dengan underbuilt. Pemeliharaannyapidapat disebabkanpikerusakan

konstruksipiataupunpipemeliharaanpisecara rutin

TujuanpiPemeliharaan / perbaikan:

1) Kabelpirusak/putus

2) Kabelpidiganti

3) Andonganpirendahpikarenapitiangpimiring

4) Brakcketpipatah

5) Brakcketpilepas

6) Klempipenjepitpikabelpirusak

Page 29: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

16

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Perancangan Penelitian

Untuk mempermudah pemahaman yang dilakukan di dalam penelitian,

maka digunakan flowchart seperti dibawah ini :

Gambar 3.1 Flowchart penelitian

Page 30: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

17

1. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pencarian landasan-landasan teori yang

diperoleh dari berbagai buku, jurnal dan lain-lain untuk melengkapi

perbendaharaan konsep dan teori, sehingga memiliki landasan dan

keilmuan yang baik dan sesuai.

2. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir

adalah di PT. PLN (persero) UP3 Depok.

3. Pengumpulan Data

Pengambilan data dilakukan secara langsung dilapangan dan secara

tidak langsung dengan mengambil data yang ada di kantor serta

melakukan wawancara dengan Teknik devisi jaringan bagian

operasional dan pemeliharaan di PT. PLN (persero) UP3 depok. Adapun

data-data yang diperoleh

a. Data lokasi periang gadis dan single line penyulang prasasti

b. Data spesifikasi periang gadis

c. Data gangguan di penyulang Agya

3.2 Teknik Analisis

3.2.1 Periang gadis (Pelindung Listrik Gardu Distribusi)

Periang gadis atau alat pelindung bushing adalah suatu alat yang terbuat

dari karet guna untuk melindungi busing dan isolator pada suatu trafo dari

gangguan hewan, ranting pohon, bangunan dan layang-layang. Periang gadis

berbentuk setengah lingkaran yang melindungi isolator fasa-fasa R-S-T-N dan

warnanya berberbeda setiap fasanya. Periang gadis memiliki ketahanan 42-53kv

,dengan kondisi cuaca hujan,panas,dan kering. Alat pelindung bushing ini tidak

akan mudah getas karena sudah dilakukan beberapa revisi untuk menghadapi

cuaca tersebut.

Pemeliharaan alat pelindung bushing, Alasannya :

a. Memastikan bahwa di gardu tersebut sudah di pasangkan periang gadis

b. Memsatikan kondisinya dalam keadaan baik

Page 31: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

18

Pemasangan periang gadis ini adalah inovasi dari Tim PLN Jawa Barat,

dimana pada SPLN belum ada yang membahas tentang periang gadis sehingga

periang gadis belum termasuk pada bagian pemeliharaan Gardu.

Alat pelindung bushing adalah peralatan tambahan yang terbuat dari karet

sintesis yang memiliki warna merah, kuning dan biru; merupakan sebuah isolator

yang berfungsi untuk melindungi aksesoris yang dipasang pada bushing trafo,

CO dan arrester. Yang akan melindungi bushing trafo, CO dan arrester dari

sentuhan binatang, layangan atau spanduk.

Pemasangan alat pelindung bushing ditempatkan pada trafo, dimana

dipasang pada bushing trafo sebagai isolator pelindung bushing, sedangkan

pada arrester dipasangkan ditepat atas arrester dimana mudah untuk diletakkan.

Gambar 3.2 Periang Gadis atau alat pelindung bushing

3.2.2 Pemeliharaan Gardu

Pemeliiharaan Gardu adalahpikegiatanpiyang meliputi rangkaian

tahapanpikerja yangpidimulai dari perencanaan, pengendalian dan evaluasi

pekerjaanpipemeliharaanpiinstalasi dan sistempidistribusi yangpidilakukan

secarapiterjadwal (schedul) ataupun tanpapijadwal.

Adapun pemeliharaan di bagi menjadi 3 antara lain pemeliharaan rutin,

pemeliharaan korektif dan pemeliharaan darurat. Pemeliharaan Gardu disini

adalah pemeliharaan rutin. Pemelihararaanpirutin disebutpijugapidengan

pemeliharaanpipereventif, yaitu pemeliharaanpiuntuk mencegahpiterjadinya

kerusakanpiperalatan yangpilebihpiparah danpiuntuk kerjapijaringan agar tetap

Page 32: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

19

beroperasi dengan keandalan dan efesiensi yang tinggi.

Contoh pemeriksaan rutin antara lain :

1.) Pengecatan tiang pada SUTM dan SUTT

2.) Pemotongan ranting/dahan pada pohon yang dapat menggaggu

SUTM

3.) Pengecatan Gardu Sipil

4.) Pemebersihaan debu-debu

5.) Pengencangan baud

6.) Dll

3.2.3 SOP Pemasangan

Pada pemeliharaan gardu AP dan gardu SMY disertai dengan

pemasangan peralatan tambahan Periang Gadis. Proses pemeliharaan yang

dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Menyiapkan laporan kerja dokumen

2. Safety briefing SOP dan Langkah Kerja

3. Menyiapkan alat kerja

4. Koordinasi pelepasan tegangan 20 kV di Dispatcher

5. Buka NH fuse dan head boom gardu

6. Buka cut off trafo

7. Tester tegangan gardu 20 kV

8. Mentanahkan kabel TM Gardu

9. Melakukan pemeliharaan gardu :

a) Pengencengan baut bushing trafo TM dan TR

b) Pengencengan baut arrester

c) Pasang alat pelindung bushing pada busing trafo TM dan TR di

Fasa R (merah) S (kuning) dan T (biru)

d) Pemasangan alat pelindung bushing pada arrester di R (merah),

S (kuning) dan T ( biru )

e) Pembersihan bushing, kabel dari debu dan kotoran

f) Mengukur tegangan tembus pada periang gadis dengan body

trafo

g) Membuka grounding gardu

Page 33: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

20

h) Masukkan NH fuse dan Head boom

i) Mengukur tegangan pada fasa ke netral , dan fasa ke fasa

10. Mengisi laporan kerja

11. Melapporkan hasil kerja pada Dispatcher

Page 34: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

21

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Menentukan Lokasi Pemasangan

Pada penyulang Agya terjadi laporan gangguan penyulang yang di

akibatkan oleh gangguan bintang, untuk mengatisipasi masalah tersebut perlu

pengamanan pada gardu-gardu yang berada diuar kantor area dimana

kondisinya tidak dapat diawasi dengan cepat.

Pada penyulang Agya terdapat 80 gardu, daftar gangguan pada peyulang

Agya bulan Januari s.d. Desember 2018 pada lampiran D1 dan E1 dari data

tersebut dapat dilihat gangguan-gangguan yang terjadi gangguan dan jenis-jenis

gangguannya.

Page 35: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

22

Tabel 4.1 Data Gardu di Penyulang Agya

no_trafo fasa daya (kva) jumlah_pelanggan jenis Trafo

SNTUL-3-AGYA-BLM-1 3 250 PU

SNTUL-3-AGYA-CIJX-1 3 100 PU

SNTUL-3-AGYA-AP-1 3 200 2 PU

SNTUL-3-AGYA-RAD-1 3 250 PU

SNTUL-3-AGYA-CIJ-1 3 200 339 PU

SNTUL-3-AGYA-RMD-1 3 100 1 PK

SNTUL-3-AGYA-HKF-1 3 100 1 PU

SNTUL-3-AGYA-RMT-1 3 100 1 PK

SNTUL-3-AGYA-TNS-1 3 250 1 PU

SNTUL-3-AGYA-GUS-1 3 200 170 PU

SNTUL-3-AGYA-UME-1 3 400 661 PU

SNTUL-3-AGYA-BRN-1 3 100 1

SNTUL-3-AGYA-CIG-1 3 250 573 PU

SNTUL-3-AGYA-SMY-1 3 100 3 PU

SNTUL-3-AGYA-EKW-1 3 100 PU

SNTUL-3-AGYA-DMY-1 3 250 PU

SNTUL-3-AGYA-HNS-1 3 100 PK

SNTUL-3-AGYA-IMP-1 3 100 0 PU

SNTUL-3-AGYA-HNG-1 3 160 PU

SNTUL-3-AGYA-CIK-1 3 250 600 PU

SNTUL-3-AGYA-CIR-1 3 400 10 PU

SNTUL-3-AGYA-DHN-1 3 250 1 PU

SNTUL-3-AGYA-YAM-1 3 100 PK

SNTUL-3-AGYA-KLC-1 3 160 13 PU

SNTUL-3-AGYA-KLD-1 3 100 PU

SNTUL-3-AGYA-KLE-1 3 160 PU

SNTUL-3-AGYA-RCS-1 3 250 34 PU

SNTUL-3-AGYA-DSO 3 100 PU

SNTUL-3-AGYA-RCP-1 3 100 PU

SNTUL-3-AGYA-CDLX-1 3 250 PU

SNTUL-3-AGYA-CDL-1 3 315 1045 PU

SNTUL-3-AGYA-CDI-1 3 100 307 PU

SNTUL-3-AGYA-CDM-1 3 315 720 PU

SNTUL-3-AGYA-KLS-1 3 200 413 PU

SNTUL-3-AGYA-CBA-1 3 200 68 PU

SNTUL-3-AGYA-OCD-1 3 100 PU

SNTUL-3-AGYA-KLW-1 3 100 72 PU

SNTUL-3-AGYA-KLI-1 3 250 70 PU

SNTUL-3-AGYA-KLIS-1 3 160 1 PU

SNTUL-3-AGYA-SPL-1 3 100 0 PU

SNTUL-3-AGYA-DAR-1 3 250 1 PU

SNTUL-3-AGYA-DJK-1 3 400 15 PU

SNTUL-3-AGYA-SPGR-1

3 250 PU

SNTUL-3-AGYA-SIM-1 3 100 PU

SNTUL-3-AGYA-KLH-1 3 250 649 PU

SNTUL-3-AGYA-PJG-1 3 200 PU

SNTUL-3-AGYA-PBS-1 3 250 1186 PU

SNTUL-3-AGYA-SGI-1 3 100 0 PU

SNTUL-3-AGYA-SLK-1 3 250 57 PU

SNTUL-3-AGYA-SLS-1 3 100 161 PU

SNTUL-3-AGYA-GLF-1 3 250 29 PU

SNTUL-3-AGYA-JGC-1 3 250 1 PU

SNTUL-3-AGYA-AWA-1 3 250 PU

SNTUL-3-AGYA-RID-1 3 200 688 PU

SNTUL-3-AGYA-RIC-1 3 400 849 PU

SNTUL-3-AGYA-KGA-1 3 160 7 PU

SNTUL-3-AGYA-KGB-1 3 250 0 PU

SNTUL-3-AGYA-TINA-1 3 400 974 PU

SNTUL-3-AGYA-EDY-1 3 100 PU

SNTUL-3-AGYA-TINAX-1

100 181

SNTUL-3-AGYA-CIL-1 3 250 879 PU

SNTUL-3-AGYA-CMK-1 3 200 160 PU

SNTUL-3-AGYA-CIM-1 3 250 903 PU

SNTUL-3-AGYA-UMEX-1

3 25 PU

SNTUL-3-AGYA-NWI-1 3 250 577 PU

SNTUL-3-AGYA-DS-1 3 250 2 PU

SNTUL-3-AGYA-JAL-1 3 250 151 PU

SNTUL-3-AGYA-INK-1 3 250 0 PU

SNTUL-3-AGYA-CILX-1 3 160 PU

SNTUL-3-AGYA-RNB-1 3 100 1 PU

SNTUL-3-AGYA-RVP-1 3 250 PU

SNTUL-3-AGYA-JAX-1 3 100 1 PU

SNTUL-3-AGYA-RNL-1 3 250 1 PU

SNTUL-3-AGYA-RSNL-1 3 250

SNTUL-3-AGYA-VGQ-1 3 160 1 PU

SNTUL-3-AGYA-VGO-1 3 160 598 PU

SNTUL-3-AGYA-VGP-1 3 200 20 PU

SNTUL-3-AGYA-RPS-1 3 100 PU

SNTUL-3-AGYA-RPU-1 3 100 1 PU

SNTUL-3-AGYA-VMR-1 3 100 108 PU

Page 36: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

23

Berdasarkan data penyulang Agya pada lampiran D1 dan E1, maka data

laporan gangguan khususnya gangguan binatang di Penyulang Agya hanya ada

di Gardu AP dan Gardu SMY, data laporan gangguan apat dilihat pada tabel 4.2

berikut. Sedangkan posisi gardu AP dan SMY dapat dilihat digambar 4.1.

Tabel 4.2 Laporan Gangguan pada Gardu AP dan Gardu SMY

NO TANGGAL 26/Februari/2018 9/November/2018

1 PENYULANG Agya Agya

2 RAYON Cibinong Cibinong

3 TRAFO 3 3

4 GARDU INDUK Sentul Sentul

5 RELAY GF GF,T

6 ARUS PADAM 65 108

7 JAM PADAM 2/26/2018 16:55 11/9/2018 4:17

8 JAM NYALA 2/26/2018 17:16 11/9/2018 4:44

10 LAMA PADAM 0:21 0:27

11 GANGGUAN Binatang Binatang

12 PENYEBAB binatang di G.SMY Burung gareja di G.AP

13 DAERAH PADAM Jalan raya mayor king

Di daerah AP

14

PENYEBAB GANGGUAN

PMT Terbuka Karena Binatang

PMT Terbuka/Pelebur TM putus karena binatang

15 LOKASI G. SMY GI. Anggada Prakasa

16 ENS 1,608 1,431

17 PENYEBAB SUTM SUTM

Page 37: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

24

Gambar 4.1 Single line Penyulang Agya

Page 38: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

25

4.3 Pemasangan Alat pelindung bushing

PLN UP3 Depok menyarangkan untuk pemasangan suatu alat yaitu

Periang Gadis atau alat pelindung bushing pada beberapa gardu yang sering

terjadi gangguan. Pemasangan alat pelindung bushing ini dilakukan pada

beberapa gardu portal dan gardu cantol karena gardu-gardu tersebut berada

diluar dan lebih rawan terjadi gangguan bintang, sedangkan untuk gardu beton

tidak di pasang periang gadis karna tidak optimal dan punya pengaman

tersendiri.

Gambar 4.2 Model dan Ukuran alat pelindung bushing

Table 4.3 Data alat pelindung bushing

Nilai Tegangan tembus periang gadis adalah 42 s.d 53 kV, ketika

pengukuran di bawah nilai 42 kV atau diatas 53 kV maka alat pelindung bushing

dapat dikatakan tersebut kurang baik untuk digunakan atau tidak

direkomendasikan. Tetapi apabila nilai tegangan tembusnya berada pada nilai

antara 42 s.d 53 kV, maka dapat dikatakan kondisi alat pelindung bushing

tersebut baik dapat direkomendasikan dan dapat digunakan

Data Nilai

Ketebalan Produk 2,5 – 3,0 mm

Lulus Uji Ketahanan Panas 135 selama 4 jam

Lulua uji Tegangan tembus 42-53 kV

Lulus uji UV Resistance -

Page 39: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

26

Gambar 4.3 Kondisi bushing sebelum pemasangan alat pelindung bushing

1. Gardu AP

Setelah terjadi gangguan binatang pada penyulang Agya di Gardu AP

pada bulan Februari 2018, Tim HAR gardu melakukan pemasangan alat

pelindung bushing pada bulan 11 Juli 2019, lembar data pemeliharaan gardu

AP dilihat pada gambar 4.4 pada pemeliharaan transformator belum ada

penjelasan tentang alat pelindung bushing.

2. Gardu SMY

Setelah terjadi gangguan binatang pada penyulang Agya di Gardu SMY

pada bulan Februari 2018, Tim HAR gardu melakukan pemasangan alat

pelindung bushing pada bulan 17 Desember 2019, lembar data pemeliharaan

gardu SMY dilihat pada gambar 4.5 pada pemeliharaan transformator belum

ada penjelasan tentang alat pelindung bushing.

Page 40: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

27

Gambar 4.4 Lembar Data Pemeliharaan Gardu Gardu AP

: DEPOK

: AGYA

: A P

: PORTAL

Kva

Ω Ω Ω

Page 41: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

28

Gambar 4.5 Lembar Data Pemeliharaan Gardu pada Gardu SMY

: DEPOK

: CANTOL

TRAFINDO

Kva

Ltr

Kg

DICOR

DICOR

DICOR

Page 42: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

29

Gambar 4.6 Kondisi bussing setelah Pemasangan alat pelindung bushing

Pada gambar 4.6, merupakan kondisi setelah pemasangan alat pelindung

bushing. pemasangan alat pelindung bushing pada bushing belum ada aturan

pemasangan warna periang gadisnya. Untuk menjaga kewaspadaan dalam

pemasanagn maka dibuat kesepakatan bahwa merah itu untuk fasa R, kuning

untuk fasa S, dan Biru untuk Fasa T. Tabel 4.4 merupakan hasil pengukuran pada

saat setelah pemasangan periang gadis :

Tabel 4.4 Data Gardu setelah pemasangan alat pelindung bushing

GARDU DAYA (KVA)

Teg Tembus (KV)

Alat yang digunakan

Jenis gardu

AP 200 45 Megger Portal

SMY 100 48 Megger Cantol

Pada tabel 4.3 menjelaskan tentang data spesifikasi alat pelindung

bushing yang harus di penuhi atau persyaratan untuk dipasangkan pada gardu

distribusi.

1. Pada Gardu AP, dijelaskan pada tabel 4.4 dimana data pengukuran tegangan

tembus yang telah diukur pada periang gadis yaitu 45 kV, dengan nilai

tegangan tembus 45 kV maka pada gardu AP dapat dikatakan memenuhi

persyaratan pemasangan alat pelindung bushing.

2. Gardu SMY, dijelaskan pada tabel 4.4 bahwa data pengukuran tegangan

Page 43: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

30

tembus setelah dipasang periang gadis yang memiliki tegangan tembus 48 kV,

tegangan tembus pada gardu SMY dapat didisimpulkan bahwa untuk memenuhi

persyaratan yang ada pada tabel 4.3

Tabel 4.5 Setelah pemasangan alat pelindung bushing

NO TAHUN 2020 2020

1 PENYULANG Agya Agya

2 RAYON Cibinong Cibinong

3 TRAFO 3 3

4 GARDU INDUK Sentul Sentul

5 RELAY GF GF,T

6 ARUS PADAM 0 0

7 JAM PADAM 0 0

8 JAM NYALA 0 0

10 LAMA PADAM 0 0

11 GANGGUAN Tidak ada Tidak ada

12 PENYEBAB Tidak padam Tidak padam

13 DAERAH PADAM - -

14 PENYEBAB GANGGUAN

Tidak ada gangguan

Tidak ada gangguan

15 LOKASI G. SMY GI. Anggada Prakasa

16 ENS - -

17 PENYEBAB SUTM SUTM

4.4 Pemeliharaan Gardu

Pemelihaaraan gardu dilakukan agar instalasi jaringan distribusi

beroperasi dengan aman bagi manusia dan lingkungannya, andal dalam

penggunaan peralatan, kesiapan tinggi, agar pekerjaanya sesuai yang

diharapkan, mempertahankan nilai peralatan sistem dengan mencegah

timbulnya kerusakan. pemeliharaan juga bertujuan untuk mempertahankan

seluruh peralatan dengan efisiensi maximum. Untuk tujuan akhir melakukan

pemeliharaan untuk mendapatkan suatu kombinasi yang ekonomis antara

berbagai faktor biaya dengan hasil kerja yang optimal. Pemeliharaan gardu

dilakukan untuk menjamin bahwa jaringan tetap berfungsi dengan baik untuk

menyalurkan energi listrik dari pusat listrik sampai kepelanggan.

Page 44: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

31

1. Pemeliharaan gardu AP

Pada gambar 4.7 menjelaskan tentang kegiatan pemeliharaan gardu AP

yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2020, adapun beberapa kegiatan

pemeliharaan yang dilaksanakan pada pemeliharaan tersebut :

a. Transformator, dilakukan pengecekan periang gadis atau alat pelindung

bushing.

b. PHB-TR, dilakukan pengencangan rek dan rel, kemudian pembersihan

PHB-TR dari debu, dan pengecekan persiapan kabel TR dan TM.

c. Kontruksi gardu, melakukan pembersihan gardu distribusi dan halaman

gardu distribusi dari kotoran, debu dan lain-lain.

2. Pemeliharaan di Gardu SMY

Pada gambar 4.8 menjelaskan tentang kegiataan pemeliharaan SMY jenis

gardu portal yang dilaksanakan oleh HAR Cibinong pada tanggal 25 Juni

tahun 2020, kegiatan pemeliharaan gardu yang dilaksanakan di gardu SMY

meliputi antara :

a. Transformator, Pengecekan periang gadis atau alat pelindung bushing.

b. PHB-TR, pengencangan terminasi rek dan rel, pembersihan PHB-TR dari

debu, binatang dan sarang binatang

c. Kontruksi gardu, melakukan pembersihan gardu distribusi dan halaman

gardu distribusi dari kotoran, debu dan lain-lain.

Page 45: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

32

Tabel 4.6 Data Pemeliharaan Sebelum dan Setelah Pemasangan alat pelindung bushing di gardu AP

Pemeliharaan Kegiatan Pemelliharaan

Pemasangan Periang Gadis

Sebelum Setelah

Transformator Pengencangan baut body trafo,

Pemberian sealent trafo

Pengencangan bussing TM dan TR

Pengukuran tahanan isolasi

Pengecekan periang gadis

PHB-TR

Pengecekan terminasi rek dan rel

Pemberian silicon grease

Pembersihan PHB-TR dari debu, binatang dan sarang binatang

Pengecekan dan perapihan kabel TR dan TM

Pembenahan PHB-TR dari kerobos dan lubang

Proteksi

Peneyusaian kontruksi arrester dan CO

Kontruksi gardu

Pembersihan gardu distribusi dan halaman distribusi dari debu, binatang, tanaman.

Page 46: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

33

Tabel 4.7 Data Pemeliharaan Sebelum dan Setelah Pemasangan alat pelindung bushing di gardu SMY

Pemeliharaan Kegiatan Pemelliharaan

Pemasangan Periang Gadis

Sebelum Setelah

Transformator Pengencangan baut body trafo,

Pemberian sealent trafo

Pengencangan bussing TM dan TR

Pengukuran tahanan isolasi

Pengecekan periang gadis

PHB-TR

Pengecekan terminasi rek dan rel

Pemberian silicon grease

Pembersihan PHB-TR dari debu, binatang dan sarang binatang

Pengecekan dan perapihan kabel TR dan TM

Pembenahan PHB-TR dari kerobos dan lubang

Proteksi Peneyusaian kontruksi arrester dan CO

Kontruksi gardu

Pembersihan gardu distribusi dan halaman distribusi dari debu, binatang, tanaman.

Page 47: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

34

Gambar 4.7 Lembar data kegiatan pemeliharaan pada gardu AP

Kva

Kg

Kg

Ω Ω Ω

Page 48: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

35

Gambar 4.8 Lampiran data kegiatan pemeliharaan di gardu SMY

: DEPOK : CIBINONG : AGYA : S M Y : CANTOL

100

2012

124310107

188

690

Ltr

TB

Keterangan

Dilakukan

Keterangan

Keterangan

Keterangan

Page 49: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

36

5.1 Kesimpulan

BAB V

PENUTUP

Dari pembahasan menentukan lokasi pemasangan periang gadis dan

penggunaan periang gadis serta kegiatan pemeliharaan gardu dapat disimpulkan

bahwa :

1. Dapat mengetahui lokasi yang pernah terjadi gangguan, khususnya

pada gangguan binatang yaitu pada gardu AP tahun 2018 dan gardu

SMY juga pada tahun 2018 pada Penyulang Agya

2. Setelah pemasangan periang gadis pada penyulang agya gardu AP dan

gardu SMY, nilai tegangan tembusnya pada gardu AP adalah 45 kV dan

pada gardu SMY tegangan tembusnya yaitu 48 kV, dimana memenuhi

nilai spesifikasi pemasangan periang gadis yaitu 45 sd 53 kV.

3. Pemeliharaan gardu yang dilakukan pada gardu AP dan gardu SMY

telah dilaksanakan dengan kondisi bahwa pemeliharaan telah selesai

dilakukan, dengan adanya terpasang dan dipelihara periang gadis baik

pada gardu AP maupun pada gardu SMY

5.2 Saran

Disarankan pada seharusnya saat pemasangan periang gadis dilakukan

Ketika sebelum terjadi gangguan binatang atau disebut dengan pemeliharaan

kolektif untuk menghindari gangguan.

Page 50: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

37

DAFTAR PUSTAKA

Esprin, 2018, Universitas diponegoro, Fakultas Teknik, Pemeliharaan Gardu

distribusi

Ir. Wahyudi Sarimun N.,MT (2011), Buku Saku Pelayanan Teknik

PLN buku Standar Konstruksi Jaringan Tegangan Menengah Tenaga Listrik

PT. PLN (persero), buku PLN 1 (2010). Kriteria desain enjinering konstruksi

Jaringan distribusi tenaga listrik. Jakarta

PT. PLN (persero), buku PLN 4 (2010). Standart Konstruksi Gardu Distribusi

dan Gardu Hubung Tenaga Listrik. Jakarta

SPLN 1_1995 Tegangan-Tegangan Standar

Ferry Ardhiansyah, 2017, Universitas muhammadiyah yogyakarta, Fakuultas

Teknik, Analisis kinerja Jaringan distribusi Tegangan Menengah.

Yosua Anugrah Banuarea, 2014, Studi Pemeliharaan Jaringan Distribusi

Tegangan Rendah dan Tegangan Menengah daerah kerja PT. PLN

(persero) Rayon deli Tua, Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik

Elektro, Politeknik Negeri Medan

Page 51: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

38

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Personal

NIM : 2017-71-050

Nama : Agustiar

Tempat / TanggalLahir : Amparita, 25 Agustus 1999

JenisKelamin : Laki-laki

Status Perkawinan : Belum Kawin

Program Studi : DIII Teknologi Listrik

Alamat Rumah : Jl Mangga, Kelurahan ToddangPulu, Kecematan Tellu Limpoe,Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan KodePos : 91671

Telp / Hp :

Email : [email protected]

Pendidikan

Jenjang Nama Lembaga Jurusan Tahun Lulus

SD SDN 4 AMPARITA - 2011

SMP SMP 1 TELLU LIMPOE - 2014

SMA SMA 1 PANGSID IPA 2017

Demikianlah daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 23 juli 2020

Mahasiswa

Agustiar

Page 52: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

A1

INSTITUT TEKNOLOGI PLN

LEMBAR BIMBINGAN PROYEK AKHIR

Nama : Agustiar

NIM : 2017-71-050

Program Studi : Teknologi Listrik

Jenjang : Diploma Tiga

Pembimbing Utama : Ibu Nurmiati Pasra, S.T., M.T.

Judul Tugas Akhir : Penggunaan periang gadis untuk mengurangi gangguan di PT. PLN(persero) di UP3 Depok

No Tanggal Materi Bimbingan Paraf

Pembimbing

1 19/02/2020 Konsultasi judul yang akan dibahas beserta

kendala yang terdapat di tempat magang

2 7/03/2020 Konsultasi BAB 1-3

3 02/04/2020 Bimbingan proposal proyek akhir secara

Keseluruhan

4 05/04/2020 Bimbingan persiapan sidang propposal proyek akhir

5 09/04/2020 Bimbingan hasil sidang proposal proyek akhir Bimbingan Laporan akhir BAB 1

Digitally signed by Nurmiati PasraDN: C=ID, OU=Wakil Rektor Bidang SDM dan Kemahasiswaan, O=Institut Teknologi PLN, CN=Nurmiati Pasra, [email protected]: I am the author of this documentLocation: 123456Date: 2020-07-30 14:09:59Foxit Reader Version: 9.7.0

Nurmiati Pasra

Digitally signed by Nurmiati PasraDN: C=ID, OU=Wakil Rektor Bidang SDM dan Kemahasiswaan, O=Institut Teknologi PLN, CN=Nurmiati Pasra, [email protected]: I am the author of this documentLocation: 123456Date: 2020-07-30 14:10:11Foxit Reader Version: 9.7.0

Nurmiati Pasra

Digitally signed by Nurmiati PasraDN: C=ID, OU=Wakil Rektor Bidang SDM dan Kemahasiswaan, O=Institut Teknologi PLN, CN=Nurmiati Pasra, [email protected]: I am the author of this documentLocation: 123456Date: 2020-07-30 14:10:22Foxit Reader Version: 9.7.0

Nurmiati Pasra

Digitally signed by Nurmiati PasraDN: C=ID, OU=Wakil Rektor Bidang SDM dan Kemahasiswaan, O=Institut Teknologi PLN, CN=Nurmiati Pasra, [email protected]: I am the author of this documentLocation: 123456Date: 2020-07-30 14:10:33Foxit Reader Version: 9.7.0

Nurmiati Pasra

Digitally signed by Nurmiati PasraDN: C=ID, OU=Wakil Rektor Bidang SDM dan Kemahasiswaan, O=Institut Teknologi PLN, CN=Nurmiati Pasra, [email protected]: I am the author of this documentLocation: 123456Date: 2020-07-30 14:11:11Foxit Reader Version: 9.7.0

Nurmiati Pasra

Page 53: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

B1

No Tanggal Materi Bimbingan Paraf

Pembimbing

6 11/05/2020 Bimbingan laporan Akhir BAB 1

7 17/05/2020 Bimbingan laporan Akhir BAB 2

8 27/05/2020 Bimbingan laporan Akhir BAB 2-3

9 07/06/2020 Bimbingan proyek akhir BAB 3

11 27/06/2020 Bimbingan proyek akhir BAB 4

12 18/07/2020 Bimbingan proyek akhir BAB 4

13 24/07/2020 Bimbingan proyek akhir BAB 5 dan

ABSTRAK

14 29/07/2020 Konsultasi proyek akhir keseluruhan

Keterangan:

1. Konsultasi tugas akhir minimal 12 (dua belas) kali pertemuan

termasuk konsultasi proposal dan tugas akhir.

2. Meliputi: Konsultasi Judul/Tema, Materi, Metode Penyelesaian,

Pengujian, Analisis Hasil, Kesimpulan.

3. Setiap konsultasi lembar ini harus dibawa dan di PARAF oleh pembimbing

Digitally signed by Nurmiati PasraDN: C=ID, OU=Wakil Rektor Bidang SDM dan Kemahasiswaan, O=Institut Teknologi PLN, CN=Nurmiati Pasra, [email protected]: I am the author of this documentLocation: 123456Date: 2020-07-30 14:11:33Foxit Reader Version: 9.7.0

Nurmiati Pasra

Digitally signed by Nurmiati PasraDN: C=ID, OU=Wakil Rektor Bidang SDM dan Kemahasiswaan, O=Institut Teknologi PLN, CN=Nurmiati Pasra, [email protected]: I am the author of this documentLocation: 123456Date: 2020-07-30 14:11:45Foxit Reader Version: 9.7.0

Nurmiati Pasra

Digitally signed by Nurmiati PasraDN: C=ID, OU=Wakil Rektor Bidang SDM dan Kemahasiswaan, O=Institut Teknologi PLN, CN=Nurmiati Pasra, [email protected]: I am the author of this documentLocation: 123456Date: 2020-07-30 14:12:09Foxit Reader Version: 9.7.0

Nurmiati Pasra

Digitally signed by Nurmiati PasraDN: C=ID, OU=Wakil Rektor Bidang SDM dan Kemahasiswaan, O=Institut Teknologi PLN, CN=Nurmiati Pasra, [email protected]: I am the author of this documentLocation: 123456Date: 2020-07-30 14:12:22Foxit Reader Version: 9.7.0

Nurmiati Pasra

Digitally signed by Nurmiati PasraDN: C=ID, OU=Wakil Rektor Bidang SDM dan Kemahasiswaan, O=Institut Teknologi PLN, CN=Nurmiati Pasra, [email protected]: I am the author of this documentLocation: 123456Date: 2020-07-30 14:12:35Foxit Reader Version: 9.7.0

Nurmiati Pasra

Digitally signed by Nurmiati PasraDN: C=ID, OU=Wakil Rektor Bidang SDM dan Kemahasiswaan, O=Institut Teknologi PLN, CN=Nurmiati Pasra, [email protected]: I am the author of this documentLocation: 123456Date: 2020-07-30 14:12:52Foxit Reader Version: 9.7.0

Nurmiati Pasra

Digitally signed by Nurmiati PasraDN: C=ID, OU=Wakil Rektor Bidang SDM dan Kemahasiswaan, O=Institut Teknologi PLN, CN=Nurmiati Pasra, [email protected]: I am the author of this documentLocation: 123456Date: 2020-07-30 14:13:13Foxit Reader Version: 9.7.0

Nurmiati Pasra

Digitally signed by Nurmiati PasraDN: C=ID, OU=Wakil Rektor Bidang SDM dan Kemahasiswaan, O=Institut Teknologi PLN, CN=Nurmiati Pasra, [email protected]: I am the author of this documentLocation: 123456Date: 2020-07-30 14:13:27Foxit Reader Version: 9.7.0

Nurmiati Pasra

Page 54: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

C1

INSTITUT TEKNOLOGI PLN

LEMBAR BIMBINGAN PROYEK AKHIR

Nama : Agustiar

NIM : 2017-71-050

Program Studi : Teknologi Listrik

Jenjang : Diploma Tiga

Pembimbing Utama : Ibnu hajar, S.T., M.Sc

Judul Tugas Akhir : Penggunaan periang gadis untuk mengurangi gangguan di PT. PLN(persero) di UP3 Depok

No Tanggal Materi Bimbingan Paraf

Pembimbing

1 24 Juli 2020

Tata tulis Proyek Akhir

Digitally signed by Ibnu HajarDN: C=ID, OU=Teknik Elektro, O=Institut Teknologi PLN, CN=Ibnu Hajar, [email protected]: I am the author of this documentLocation: JakartaDate: 2020-07-30 16:02:23Foxit Reader Version: 9.7.1

Page 55: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

D1

Page 56: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

E1

Page 57: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

F1

Page 58: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

G1

Page 59: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

H1

Page 60: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

I1

Page 61: INSTITUT TEKNOLOGI PLN PROYEK AKHIR PENGGUNAKAN …

J1