installer java final

7
Membuat Installer Aplikasi Java Dalam pembuatan program aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman Java, tentu kita tidak ingin kesusahan apabila program itu akan dipakai banyak user. Apalagi file executable Java (Jar) tidak akan berjalan apabila tidak ada JRE yang terinstall dalam komputer. Lebih-lebih lagi apabila kita akan menyertakan file database pada program tersebut. Untuk itu, kita akan belajar sedikit tentang bagaimana mempacking file-file yang akan menyertai program aplikasi kita dalam satu file installer. File tersebut nantinya tinggal diinstall, secara otomatis semua konfigrasi akan langsung disetting pada saat instalasi tersebut.. Bahan-bahan yang akan kita butuhkan untuk pembuatan installer ini yaitu: 1. SFX Tool v1.01 (Aplikasi Packer v1.01 yang akan kita gunakan saat membuat tutorial ini, namun Anda bisa mencari versi yang lebih baru) 2. Aplikasi utama java yang akan dipacking 3. File-file pendukung untuk aplikasi utama 4. Sedikit pengetahuan dan kesabaran. Baik, mari kita langsung gunakan program ini. Dalam contoh kali ini, kita mempunyai aplikasi sederhana penyimpanan buku di perpustakaan yang dibuat dengan Java. Untuk aplikasi ini, ada file database MS.Acces sebagai tempat penyimpanan datanya. Untuk sementara, kita mempunyai file-file di bawah ini: 1. DaftarBuku.jar 2. DaftarBuku.mdb 3. jre-6u5-windows-i586-p (JRE) Berikut Tampilan SFX Tool yang akan kita gunakan, Mari kita langsung ke permasalahan. Pertama, buka aplikasi SFX Tool kemudian load-lah file-file yang akan dimasukkan(1). Kemudian isikan nama paket installer yang akan kita buat, misalkan dalam hal ini “Daftar Buku”(2). Tentukan tempat hasil dari instalasi. Secara umum, hasil instalasi akan di tempatkan di C:\Program Files\, maka kita contohkan hasil instalasi akan di masukkan ke C:\Program Files\uinBuntu\ (3). Untuk fasilitas tambahan, silakan klik “Advanced Options”.[see picture] [email protected] [1]

Upload: hari-pinter

Post on 19-Jun-2015

795 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Installer Java Final

Membuat Installer Aplikasi JavaDalam pembuatan program aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman Java, tentu

kita tidak ingin kesusahan apabila program itu akan dipakai banyak user. Apalagi file executable Java (Jar) tidak akan berjalan apabila tidak ada JRE yang terinstall dalam komputer. Lebih-lebih lagi apabila kita akan menyertakan file database pada program tersebut. Untuk itu, kita akan belajar sedikit tentang bagaimana mempacking file-file yang akan menyertai program aplikasi kita dalam satu file installer. File tersebut nantinya tinggal diinstall, secara otomatis semua konfigrasi akan langsung disetting pada saat instalasi tersebut..

Bahan-bahan yang akan kita butuhkan untuk pembuatan installer ini yaitu:1. SFX Tool v1.01 (Aplikasi Packer v1.01 yang akan kita gunakan saat membuat tutorial ini,

namun Anda bisa mencari versi yang lebih baru)2. Aplikasi utama java yang akan dipacking3. File-file pendukung untuk aplikasi utama4. Sedikit pengetahuan dan kesabaran.

Baik, mari kita langsung gunakan program ini. Dalam contoh kali ini, kita mempunyai aplikasi sederhana penyimpanan buku di perpustakaan yang dibuat dengan Java. Untuk aplikasi ini, ada file database MS.Acces sebagai tempat penyimpanan datanya. Untuk sementara, kita mempunyai file-file di bawah ini:

1. DaftarBuku.jar2. DaftarBuku.mdb3. jre-6u5-windows-i586-p (JRE)

Berikut Tampilan SFX Tool yang akan kita gunakan,

Mari kita langsung ke permasalahan.

Pertama, buka aplikasi SFX Tool kemudian load-lah file-file yang akan dimasukkan(1). Kemudian isikan nama paket installer yang akan kita buat, misalkan dalam hal ini “Daftar Buku”(2). Tentukan tempat hasil dari instalasi. Secara umum, hasil instalasi akan di tempatkan di C:\Program Files\, maka kita contohkan hasil instalasi akan di masukkan ke C:\Program Files\uinBuntu\ (3). Untuk fasilitas tambahan, silakan klik “Advanced Options”.[see picture]

[email protected] [1]

Page 2: Installer Java Final

Installer Option, Ini merupakan menu utama, kita bisa menentukan apakah direktori pada program akan kita masukkan atau tidak. Yang cukup penting, kita bisa menambahkan aplikasi Uninstall, baik yang ada di start menu hingga yang di control panel(4).

Licence, Anda bisa menyisipkan lisensi atas program yang Anda buat. Di sana ada dua pilihan, Anda bisa menuliskan langsung(5) atau mengambil dari file(6).

Shortcut, Pembuatan shortcut pada start menu dan desktop icon. Anda klik new, pada bagian Name isikan dengan nama yang akan memuat shortcutnya, sedangkan pada Target File isikan dengan file yang akan Anda buatkan shortcutnya sehingga muncul pada box(7). Klik new lagi untuk menambahkannya, misalkan untuk Readme atau file Help. Pada bagian Desktop Icon, isikan nama file yang akan tampil dan letak file yang akan dibuat shortcutnya(8).

Finish Page, Menentukan pilihan ketika instalasi selesai, seperti Run Application(9), membuka Readme(10), atau membuka Website(11).

[email protected] [2]

Page 3: Installer Java Final

Run Executables, Pilihan urutan extract file dan instalasi file-file yang akan di install atau disetting. Pada contoh, di sini hanya akan melakukan instalasi JRE karena dialah yang harus terinstall terlebih dahulu supaya program bisa berjalan. Jika ada yang harus di install lagi semisal plugin tambahan atau setting driver maka Anda bisa menambahkannya di bagian bawah. Pilih file yang akan dijalankan(12) dan berikan tanda cek pada bagian Wait until bla bla bla untuk menunggu hingga instalasi file yang pertama selesai(13).

Localization, Mengatur pilihan bahasa saat melakukan instalasi.

[email protected] [3]

Page 4: Installer Java Final

Themes, Memilih icon yang akan ditampilkan setelah packing dan saat instalasi. Background, Pengaturan background image saat instalasi. Jika Anda mengaktifkan

background color(15), maka background image tidak akan aktif dan sebaliknya(17). Pilihlah warna teks yang Anda kehendaki(16) dan Anda juga bisa mengaktifkan Branding Image(18).

Jika semua sudah diatur dan Anda yakin, kembalilah ke jendela utama dengan mengklik “Back to Main Menu”. Klik “Generate Script” jika semuanya sudah diatur. Tentukan lokasi file output yang akan dihasilkan dan tunggu hingga proses selesai.

Baik, proses sudah selesai. Mari kita install aplikasi yang telah kita buat. Perhatikan instalasi aplikasi yang telah kita buat di bawah ini.

Hasil dari packing barusan sudah bisa diinstall di komputer manapun, akan tetapi database yang ada belum terhubung dengan program. Sehingga kita perlu melakukan setting terhadap komputer sehingga program bisa terkoneksi dengan database yang telah disiapkan. Perhatikan, setelah kita jalankan aplikasinya dan melakukan pencarian data, database masih belum connect dan menampilkan pesan error.

Untuk itu, tentu kita akan kewalahan apabila komputer yang kita install banyak sekali. Untuk mempermudah itu semua, maka kita harus menyertakan settingan dan konfigurasinya ke dalam installer yang telah kita buat. Karena dalam Windows seluruh konfigurasi itu tercatat dalam Registry, maka kita perlu mengecek ke dalamnya untuk menemukan di mana dan bagaimana saja

[email protected] [4]

Page 5: Installer Java Final

konfigurasi yang diperlukan oleh program kita agar bisa langsung terkoneksi ke database.Oke, Anggap saja kita belum tahu di mana letak konfigurasi database dalam Registry. Untuk

mengetahuinya kita perlu melakukan pencarian secara manual. Jangan khawatir, ini hanya kita perlukan hanya pada awal untuk sinkronisasi antara program dengan database. Setelah ini selesai, Anda tidak perlu lagi melakukannya secara manual karena konfigurasi tersebut akan kita masukkan ke dalam installer. Pada contoh ini, kita sudah menempatkan seluruh file hasil instalasi di C:\Program Files\uinBuntu\ yang isinya termasuk file database .mdb.

1. Lakukan konfigurasi manual berdasarkan file hasil instalasi, buka ODBC dan setting dengan benar.

Setelah melakukan setting dengan benar, program telah akur lagi dengan database dan mau menampilkan isinya.

2. Berikutnya, kita buka Registry Editor (regedit) melalui Start>Run, kemudian ketik regedit dan tekan Enter. Dari sini kita akan mencari konfigurasi yang terkait dengan ODBC khususnya database untuk program yang kita buat. Pilih Edit>Find. Ketik sesuai nama data source (Data Source Name) saat melakukan setup ODBC. Misal pada contoh di sini yaitu “DataBuku”. Kemudian klik Find Next. Dia akan melakukan searching hingga menemukan apa yang ia cari. Ternyata, kita menemukannya pada

“HKEY_CURRENT_USER\Software\ODBC\ODBC.INI\DaftarBuku” (19) dan pada“HKEY_CURRENT_USER\Software\ODBC\ODBC.INI\ODBC Data Sources” (21).

(tekan F3 untuk melanjutkan pencarian)Kita akan menemukan lebih dari dua. Akan tetapi kita hanya membutuhkan dua penemuan di atas. Selanjutnya lakukan Export untuk mengambil nilainya. Pilih file yang bersangkutan kemudian File>Export, tentukan file untuk menyimpan hasilnya dengan sembarang nama

[email protected] [5]

Page 6: Installer Java Final

(misal dalam contoh ini config1 dan config2). Dari proses Export tersebut kita akan memperoleh file yang berekstensi .reg (config1.reg dan config2.reg).

3. Selanjutnya, agar program Anda langsung bisa berinteraksi dengan database. Ikut sertakanlah kedua file yang telah kita peroleh dari Registry tadi ke dalam Installer Aplikasi Java yang telah kita buat tadi. Berarti, kita harus packing ulang? Iya.Karena file Registry yang kita dapat lebih dari satu, maka kita bisa menggabungkan isinya. Caranya klik kanan pada file tersebut dan klik Edit. Copy-kan seluruh isi file config2 kecuali tulisan berikut, “Windows Registry Editor Version xxx”. Kemudian Paste pada akhir file config1. Kemudian Save as, beri nama config_all.reg. Perhatikan config_all.reg berisi data pada config1(23) dan data pada config2(24).

4. Selanjutnya, buatlah file executable “.bat” sebagai alat bantu untuk mengonfigurasi koneksi ODBC secara otomatis. File “.bat” ini hanya berfungsi untuk memanggil dan mengeksekusi file Registry “.reg” yang telah kita buat sebelumnya. Cara membuatnya yaitu, buka

[email protected] [6]

Page 7: Installer Java Final

Notepad, tulis nama file “.reg” yang telah kita buat(25). Kemudian simpan dengan nama setting.bat(26). Nama setting.bat hanya sekedar contoh, Anda bisa memberi nama sesuai selera asalkan diakhiri dengan “.bat”. Sisipkan file ini ke dalam paket aplikasi.

5. Silakan buka SFX Tool dan lakukan compile ulang. Jangan lupa untuk menambahkan opsi untuk menjalankan setting.bat pada Run Executables(27).

6. Selesaikan dengan klik Generate Script dan Compile Script.

Oke, cukup sekian dulu tulisan kali ini. Jika ada kata-kata atau istilah yang kurang tepat, itu semata-mata kekurangan dari penulis. Harapannya tulisan ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan penulis harapkan tanggapannya jika ada ide, masukan, atau kritik dari para pembaca. Terima kasih buat teman-teman kelompok belajar IT “UIN BUNTU” yang telah membagi-bagikan ilmunya secara gratis dan tanpa paksaan. Mari kita belajar bersama, pintar bersama, dan kita kuasai dunia IT bersama-sama. Eits, terima kasih pula buat para dosen IT UIN Malang yang sudi membimbing kami dalam menghadapi rintangan dalam mempelajari dunia komputer.

NB : Anda bisa mengganti aplikasi java yang berformat *.jar menjadi *.exe sehingga Source Code aplikasi Anda tidak dimodifikasi oleh orang lain.

[email protected] [7]