inspektorat aceh · p erencanaan pembangunan nasional dan undang -undang nomor 32 tahun 2004...

85
BANDA ACEH, MARET 2014

Upload: others

Post on 15-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

BANDA ACEH, MARET 2014

Page 2: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 i

i

KKAATTAA PPEENNGGAANNTTAARR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

uji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan nikmat-Nya kepada kita semua dan dengan izinNya telah dapat

kami susun Rencana Strategis Inspektorat Aceh Tahun 2012-2017

ini.

Rencana Strategis Inspektorat Aceh Tahun 2012-2017 disusun

sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja

Perangkat Daerah menyusun rencana stratregis, yang memuat visi, misi, tujuan,

strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan

fungsinya, berpedoman pada RPJM Aceh dan bersifat indikatif.

Renstra Inspektorat Aceh tahun 2012-2017 sebagai salah satu instrumen

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), merupakan sarana dan

langkah awal pengukuran kinerja Inspektorat Aceh yang pelaksanaannya nanti

akan dipertanggungjawabkan kepada Gubernur Aceh terutama mengenai

keberhasilan maupun kegagalannya.

Semoga Renstra ini menjadi pedoman bagi seluruh aparatur Inspektorat

Aceh dalam upaya mencapai Visi Inspektorat Aceh dan mendorong terwujudnya

Visi Pemerintah Aceh.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah

mendukung tersusunnya Renstra ini semoga Allah SWT senantiasa memberikan

kekuatan kepada kita semua dalam melaksanakan pembangunan menuju masa

depan Pemerintah Aceh yang lebih baik.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Banda Aceh, Maret 2014

INSPEKTUR ACEH

SYAHRUL, SE.M.Si PEMBINA TINGKAT I

NIP 19641231 199403 1 055

Page 3: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 ii

ii

DDAAFFTTAARR IISSII

KATA PENGANTAR .................................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan ............................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Landasan Hukum .................................................................................... 2

C. Maksud dan Tujuan ................................................................................ 5

D. Kedudukan dan Peranan Renstra Inspektorat Aceh dalam Perencanaan Daerah ... 5

E. Sistematika Penulisan .............................................................................. 6

Bab II Gambaran Pelayanan Inspektorat Aceh ........................................................ 8

A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Inspektorat Aceh ......................... 8

B. Sumber Daya Inspektorat Aceh ................................................................ 15

C. Kinerja Pelayanan Inspektorat Aceh ......................................................... 16

D. Tantangan dan Peluang Pembangunan Pelayanan Inspektorat Aceh .......... 16

Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi ............................... 19

A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan

Inspektorat Aceh ...................................................................................... 20

B. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih ....................................................................................... 20

C. Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri ........................................... 21

D. Penentuan Isu-isu Strategis ..................................................................... 21

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan ............................... 23

A. Visi ........................................................................................................... 23

B. Misi ......................................................................................................... 24

Page 4: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 iii

iii

C. Tujuan .................................................................................................... 25

D. Sasaran .................................................................................................. 26

E. Strategi .................................................................................................. 28

F. Kebijakan ................................................................................................ 29

Bab V Rencana Program ,Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif ..... 34

A. Rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja ..................................... 34

B. Pendanaan Indikatif ................................................................................ 40

Bab VI Indikator Kinerja Inspektorat Aceh yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMA .......................................................................................................... 43

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 5: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 1

1

BBaabb II PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

A. LATAR BELAKANG

esuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

maka setiap Daerah wajib menyusun perencanaan pembangunan

daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional.

Perencanaan pembangunan daerah dimaksud meliputi;

(a) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Aceh (RPJP Aceh) untuk jangka

waktu 20 (dua puluh) tahun yang memuat visi, misi, dan arah pembangunan

daerah;

(b) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) untuk jangka waktu

5 (lima) tahun yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program

Gubernur Aceh;

(c) Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) yang merupakan penjabaran dari

RPJM Aceh untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

Setiap Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) menyusun perencanaan

pembangunan daerah sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Inspektorat

Aceh sebagai SKPA juga menyusun rencana stratregis yang selanjutnya disebut

Renstra Inspektorat Aceh. Renstra Inspektorat Aceh memuat visi, misi,

tujuan,sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai

dengan tugas dan fungsinya, yang berpedoman pada RPJM Aceh dan bersifat

indikatif. Renstra Inspektorat Aceh dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja

Inspektorat Aceh (Renja Inspektorat Aceh) yang memuat kebijakan, program, dan

kegiatan pengawasan, yang dilaksanakan oleh Inspektorat Aceh.

Dalam rangka memenuhi berbagai ketentuan berupa Undang-undang,

Peraturan Pemerintah maupun Peraturan Menteri Dalam Negeri dan peraturan

lainnya yang terkait dengan kebijakan pengawasan Inspektorat Aceh sebagai

salah satu Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) telah menyusun

Page 6: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 2

2

Renstra Inspektorat Aceh tahun 2012-2017. Renstra Inspektorat Aceh disusun

untuk mewujudkan visi, misi, dan program Gubernur Aceh terpilih. Visi, misi dan

program Gubernur Aceh terpilih menjadi acuan utama dalam penyusunan

Renstra Inspektorat Aceh.

Berdasarkan uraian diatas, Inspektorat Aceh sebagai salah satu unsur

Pemerintah Aceh wajib menyusun Rencana Strategis SKPA, yang selanjutnya

disingkat Renstra Inspektorat Aceh Tahun 2012-2017 sesuai pedoman yang

berlaku.

B. Landasan Hukum

Dalam penyusunan Renstra Inspektorat Aceh ini, peraturan yang

digunakan sebagai landasan hukum, adalah :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4421);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

undangNomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Aceh;

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

Page 7: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 3

3

6. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

7. Peraturan Pemerintah No 106 Tahun 2000, tentang Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan

Tugas Perbantuan;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan

(Lembaran Negara Rebublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137,

Tambahan Lembaran Negara Rebublik Indonesia Nomor 4575);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Rebublik Indonesia Tahun 2005

Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Rebublik Indonesia Nomor

4576);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Rebublik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Rebublik Indonesia Nomor

4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standart Pelayanan Minimal (Lembaran

Negara Rebublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan

Lembaran Negara Rebublik Indonesia Nomor 4585);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Rebublik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Rebublik

Indonesia Nomor 4614);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

Page 8: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 4

4

2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4693);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4817);

17. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

Pedoman Pengelolan Keuangan Daerah;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2007 tentang

Pedoman Pemeriksaan Dalam Rangka Berakhirnya Jabatan Kepala

Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2007 tentang

Pedoman Penanganan Pengaduan Masyarakat Di Lingkungan

Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2007 tentang Norma

Pengawasan dan Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintah;

22. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan

Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan Nomor

28 Tahun 2010, Nomor 0199/M/PPN/2010, Nomor 95/PMK.07/2010

tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-

2014;

Page 9: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 5

5

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

24. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata

Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam;

25. Peraturan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 19 Tahun 2007

tentang Pemberdayaan Badan Pengawasan Provinsi NAD;

26. Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas

Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan Struktural di Lingkungan

Inspektorat Aceh, Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah

serta Kantor Penghubungan Pemerintah Aceh Provinsi NAD.

C. Maksud dan Tujuan

Renstra Inspektorat Aceh Tahun 2012-2017 disusun dengan maksud

menyediakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah dan

menjadi acuan resmi para pemangku kepentingan terkait dalam kurun

waktu lima tahun dengan tujuan sebagai berikut:

a. Memberikan arah kebijakan sekaligus acuan kerja bagi Inspektorat Aceh

dalam mendukung terwujudnya visi, misi dan program Gubernur Aceh

periode 2012-2017.

b. Memberikan pedoman dalam penyusunan Renja Inspektorat Aceh dalam

kurun waktu lima tahun ke depan, terutama dalam menentukan prioritas

program dan kegiatan tahunan.

c. Memberikan indikator untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja

pelayanan Inspektorat Aceh.

D. Kedudukan dan Peranan Renstra Inspektorat Aceh dalam

Perencanaan Daerah

Rencana Strategis Inspektorat Aceh 2012-2017 disusun sesuai amanat

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Page 10: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 6

6

Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Inspektorat Aceh

menyusun rencana stratregis, yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran,

strategi, kebijakan, program dan kegiatan pengawasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Aceh dan bersifat indikatif.

Renstra Inspektorat Aceh dijabarkan dalam bentuk Renja Inspektorat

Aceh yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pengawasan yang

dilaksanakan oleh Inspektorat Aceh. Dengan demikian, Renstra Inspektorat

Aceh itu menjadi dasar dalam penyusunan Renja Inspektorat Aceh yang

bersifat tahunan, yang nantinya digunakan sebagai pedoman dalam

penyusunan anggaran daerah.

Kedudukan dan hubungan dokumen Renstra Inspektorat Aceh dengan

dokumen perencanaan lainnya secara lengkap dapat dilihat dalam gambar 1.

Gambar 1.

Hubungan Renstra Inspektorat Aceh dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

HUBUNGAN ANTARA RPJPD, RPJMD, RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA ANGGARAN

RPJM ACEH

2012-2017

Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD)

APBD

Rencana StrategisInspektorat

Rencana KerjaInspektorat

Rencana KerjaAnggaran-

Inspektorat

5 Tahun

1 Tahun

1 Tahun

RPJPD(2005-2025)

PERATURAN KEPALA DAERAH

RAPBD

Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA)

VISI DAN MISIKEPALA DAERAH

E. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Inspektorat Aceh 2012-2017 ini disusun dengan

sistematika penyusunan sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan,

kedudukan dan peranan Renstra Inspektorat Aceh dalam

perencanaan daerah, dan sistematika penulisan

Page 11: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 7

7

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT ACEH

Berisi tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi, sumber daya

Inspektorat Aceh, kinerja pengawasan Inspektorat Aceh serta

tantangan dan peluang pengembangan Inspektorat Aceh.

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Bab ini menjelaskan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Inspektorat

Aceh sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, serta

gambaran tentang isu-isu dan permasalahan yang mendesak yang

harus diselesaikan oleh Inspektorat Aceh terutama permasalahan

dan kebutuhan sumber daya manusia yang ahli dibidang

pengawasan.

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Berisi rumusan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan

yang akan dijalankan Inspektorat Aceh selama kurun waktu lima

tahun mendatang.

BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, DAN

PENDANAAN INDIKATIF

Berisi program dan kegiatan, serta pagu indikatif dan indikasi

sumber pendanaan.

BAB VI. INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT ACEH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMA

Bab ini menunjukkan sasaran RPJMA yang terkait dengan Tupoksi

Inspektorat Aceh tolok ukur kinerja hasil yang digunakan, dan

program-program Inspektorat Aceh yang akan dilakukan untuk

mencapai sasaran RPJMA tersebut.

Page 12: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 8

8

BBaabb IIII GGAAMMBBAARRAANN PPEELLAAYYAANNAANN

IINNSSPPEEKKTTOORRAATT AACCEEHH

A. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

INSPEKTORAT ACEH

Struktur organisasi Inspektorat Aceh diatur dalam Qanun Aceh Nomor

5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga

Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Pemerintah Aceh, berkedudukan sebagai

unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Inspektur

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui

Sekretaris Daerah.

Inspektorat Aceh mempunyai tugas pokok di bidang pengawasan

terhadap hal-hal sebagai berikut:

1. Melaksanakan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

Kabupaten/Kota;

2. Menyelenggarakan pengawasan pemerintahan di daerah provinsi;

3. Menyelenggarakan pembinaan pengawasan pemerintahan di daerah

Kabupaten/Kota.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Inspektorat Aceh mempunyai

fungsi sebagai berikut:

1. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Inspektorat;

2. Penyusunan Program Kerja Tahunan, Jangka Menengah dan Jangka

Panjang;

3. Perencanaan Program Pengawasan;

4. Pembinaan fungsional auditor/P2UPD Kabupaten/Kota;

5. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;

6. Pelaksanaan pemeriksaan/pengawasan.

Dalam rangka mewujudkan tugas pokok dan fungsi-fungsi tersebut

Inspektorat Aceh mempunyai kewenangan yang dapat dilakukan, yaitu:

Page 13: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 9

9

1. Merumuskan kebijakan teknis pengawasan fungsional;

2. Melaksanakan pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintah Aceh dan

Kabupaten/Kota;

3. Mengkoordinasikan penyusunan rencana pengawasan atas

penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten/Kota;

4. Melakukan Pembinaan terhadap Inspektorat Kabupaten/Kota;

5. Melakukan pemeriksaan atas laporan/pengaduan masyarakat mengenai

dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan

aparat pemerintah di lingkungan Pemerintah Aceh dan Kabupaten/Kota;

6. Melakukan pengusutan atas dugaan adanya korupsi, kolusi dan

nepotisme;

7. Melakukan reviu atas laporan keuangan dan kinerja Pemerintah Aceh;

8. Melakukan pemeriksaan atas pelaksanaan tugas Bupati/Walikota yang

berakhir masa jabatannya;

9. Melakukan evaluasi atas laporan kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

di lingkungan Pemerintah Aceh;

10. Melakukan penilaian atas manfaat dan keberhasilan kebijakan,

pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten/Kota;

11. Melakukan evaluasi atas hasil pemeriksaan Aparat Pengawas Fungsional

Kabupaten/Kota;

12. Memberikan pelayanan administrasi untuk kelancaran pelaksanaan

pengawasan.

Berdasarkan Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi

dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam, susunan organisasi dan struktur organisasi

Inspektorat Aceh adalah adalah sebagai berikut :

Susunan Organisasi

a. Inspektur;

b. Sekretariat, yang terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum;

2) Sub Bagian Program dan Pelaporan;

3) Sub Bagian Keuangan;

c. Inspektur Pembantu Bidang Keuangan;

d. Inspektur Pembantu Bidang Perlengkapan;

e. Inspektur Pembantu Bidang Aparatur;

Page 14: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 10

10

f. Inspektur Pembantu Urusan Pemerintahan dan Khusus;

g. Kelompok Jabatan Fungsional Auditor dan Jabatan Fungsional P2UPD.

Tugas pokok dan fungsi Inspektorat Aceh menurut jabatan adalah

sebagai berikut:

1. Inspektur

Inspektur mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap

pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah provinsi, pelaksanaan

pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota

dan pelaksanaan urusan pemerintahan di kabupaten/kota.

Inspektur melaksanakan tugasnya dengan dibantu :

1) Sekretaris

2) Inspektur Pembantu Keuangan

3) Inspektur Pembantu Perlengkapan

4) Inspektur Pembantu Aparatur

5) Inspektur Pembantu Urusan Pemerintah dan Khusus

2. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan

administrasi, umum, perlengkapan, peralatan, kerumahtanggaan,

perpustakaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hubungan

masyarakat, hukum, perundang-undangan, pelayanan administrasi,

penyusunan program dan pelaporan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Sekretariat

mempunyai fungsi :

(1). Pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumahtangga, barang inventaris,

aset/perlengkapan, peralatan, pemeliharaan dan perpustakaan;

(2). Pembinaan kepegawaian, organisasi, ketatalaksanaan, hukum dan

perundang-undangan serta pelaksanaan hubungan masyarakat;

(3). Pengelolaan administrasi keuangan;

(4). Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka

panjang;

(5). Penyusunan rencana anggaran yang bersumber dari APBA, APBN dan

sumber lainnya;

(6). Penyusunan rencana strategis, laporan kauntabilitas kinerja dan

rencana kinerja inspektorat aceh; dan

Page 15: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 11

11

(7). Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Inspektur Aceh sesuai tugas dan fungsinya.

Dalam pelaksanaan tugasnya Sekretaris membawahi 3 sub bagian, yaitu:

(1). Sub Bagian Umum

Mempunyai tugas melakukan urusan ketatausahaan, rumah tangga,

barang inventaris, aset, perlengkapan, peralatan, pemeliharaan dan

perpustakaan kepegawaian, organisasi, ketatalaksanaan, hukum dan

perundang-undangan, pelaksanaan hubungan masyarakat dan

protokoler.

(2). Sub Bagian Program dan Pelaporan

Mempunyai tugas melakukan pengumpulan data dan informasi,

program kerja tahunan, jangka menengah, jangka panjang, rencana

anggaran yang bersumber dari APBA, APBN dan sumber lainnya,

rencana strategis, laporan akuntabilitas kinerja dan pelaporan.

(3). Sub Bagian Keuangan

Mempunyai tugas melakukan pengelolaan administrasi keuangan,

verifikasi, perbendaharaan, pembukuan, pelaporan realisasi fisik dan

keuangan di lingkungan Inspektorat Aceh.

3. Inspektur Pembantu Keuangan

Mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap Satuan Kerja

Perangkat Aceh, Kabupaten/Kota, badan usaha milik Provinsi dan

Kabupaten/Kota di bidang pengelolaan keuangan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Inspektur Pembantu Keuangan

mempunyai fungsi :

(1). Perencanaan program pengawasan di bidang Keuangan;

(2). Pelaksanaan pengawasan terhadap pengelolaan Keuangan daerah,

Keuangan dekonsentrasi dan Keuangan pembantuan; dan

(3). Pelaksanaan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan Satuan

Kerja Perangkat Aceh dan Kabupaten/Kota;

(4). Pelaksanaan pengawasan terhadap bantuan keuangan pada badan

usaha milik provinsi dan kabupaten/kota;

(5). Pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga terkait

Page 16: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 12

12

lainnya di bidang pengawasan keuangan; dan

(6). Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Inspektur Aceh sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Inspektur Pembantu Perlengkapan

Inspektur Pembantu Perlengkapan mempunyai tugas melakukan

pengawasan terhadap satuan kerja perangkat aceh, kabupaten/kota,

badan usaha milik provinsi dan kabupaten/kota di bidang pengelolaan

asset dan kekayaan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Inspektur

Pembantu Perlengkapan mempunyai fungsi :

(1). Perencanaan program pengawasan di bidang pengelolaan asset dan

kekayaan;

(2). Pelaksanaan pengawasan terhadap tugas-tugas pengelolaan asset

dan kekayaan;

(3). Pelaksanaan pengawasan terhadap pengelolaan asset dan kekayaan

satuan kerja perangkat aceh dan kabupaten/kota;

(4). Pelaksanaan pengawasan terhadap asset dan kekayaan pada badan

usaha milik provinsi dan kabupaten/kota;

(5). Pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga terkait

lainnya di bidang pengelolaan asset dan kekayaan; dan

(6). Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Inspektur Aceh sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. Inspektur Pembantu Aparatur

Inspektur Pembantu Aparatur mempunyai tugas melakukan pengawasan

terhadap satuan kerja perangkat aceh, kabupaten/kota, badan usaha

milik provinsi dan kabupaten/kota di bidang pelaksanaan administrasi

kepegawaian dan pendayagunaan aparatur.

Inspektur Pembantu Aparatur mempunyai fungsi:

(1). Perencanaan program pengawasan di bidang Aparatur;

(2). Pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan administrasi

kepegawaian dan pendayagunaan aparatur;

(3). Pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan administrasi

kepegawaian dan pendayagunaan aparatur pada satuan kerja

perangkat aceh dan kabupaten/kota;

Page 17: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 13

13

(4). Pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan administrasi

kepegawaian dan pendayagunaan aparatur pada badan usaha milik

provinsi dan kabupaten/kota;

(5). Pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga terkait

lainnya di bidang pelaksanaan administrasi kepegawaian dan

pendayagunaan aparatur; dan

(6). Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Inspektur Aceh sesuai dengan tugas dan fungsinya..

6. Inspektur Pembantu Urusan Pemerintahan dan Khusus

Inspektur Pembantu Urusan Pemerintahan dan Khusus mempunyai

tugas melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan

pemerintahan provinsi, kabupaten/kota dan urusan kekhususan lainnya.

Inspektur Pembantu Urusan Pemerintahan dan Khusus mempunyai

fungsi:

(1). perencanaan program pengawasan di bidang urusan pemerintahan

dan kekhususan;

(2). pelaksanaan pengawasan terhadap urusan pemerintahan dan

kekhususan;

(3). pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan

pemerintahan provinsi, kabupaten/kota dan urusan kekhususan

lainnya;

(4). pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga terkait

lainnya di bidang penyelenggaraan urusan pemerintahan provinsi,

kabupaten/kota dan urusan kekhususan lainnya; dan

(5). pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh

Inspektur Aceh sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 18: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

14

Gambar. 2 STRUKTUR ORGANISASI

INSPEKTORAT ACEH

INSPEKTUR

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

PROGRAM DAN

PELAPORAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

UMUM

INSPEKTUR PEMBANTU

APARATUR

INSPEKTUR PEMBANTU

KEUANGAN

INSPEKTUR PEMBANTU

PERLENGKAPAN

INSPEKTUR PEMBANTU URUSAN

PEMERINTAHAN DAN KHUSUS

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Page 19: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 15

15

B. Sumber Daya Inspektorat Aceh

Jumlah pegawai (PNS) pada Inspektorat Aceh sampai dengan tahun 2012

sebanyak 114 orang, Formasi pegawai berdasar jenjang pendidikan

sebagaimana tabel II.1 berikut:

Tabel II.1 Formasi Pegawai Inspektorat Aceh berdasarkan Jenjang Pendidikan

NO URAIAN JENJANG PENDIDIKAN (ORANG)

S2 S1 D3 SMA SMP SD JML

1 Golongan IV 9 4 13

2 Golongan III 15 57 6 82

3 Golongan II 2 3 1 1 7

4 Pegawai Honorer 10 1 1 12

J U M L A H 114

Data di atas menunjukkan bahwa SDM dengan jenjang pendidikan S1/S2

berjumlah 95 orang atau 80% dari seluruh pegawai dan ditambah dengan

tenaga D3 berjumlah 2 orang atau 1,7%.

Formasi dan Pengisian Jabatan Struktural pada Inspektorat Aceh Tahun

2012 sesuai qanun Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan

Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis daerah dan Lembaga Daerah Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam, Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Aceh

adalah sebagai berikut:

Tabel II.2 Formasi Pegawai Inspektorat

No. Jabatan/Eselon Kebutuhan

(SOTK)

Pengisi

Jabatan

Keterangan

1. Inspektur / Eselon II 1 1 -

2. Inspektur Pembantu/

Sekretaris / Eselon III 5 5

3. Eselon IV 3 3

4. Fungsional

a. Jabatan Fungsional Auditor

b. P2UPD

8

29

-

5. Staf 56

6. Staf Non PNS (Honorer) 12

Jumlah 114

Page 20: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 16

16

C. KINERJA PELAYANAN INSPEKTORAT ACEH

Capaian kinerja Inspektorat Aceh dalam kurun waktu 2007-2012 dapat

digambarkan sebagai berikut:

1. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala target dalam

Renstra 2007-2012 ditetapkan sebanyak 1.257 LHP dan sampai akhir

tahun 2012 telah terealisasi sebanyak 976 LHP atau 77,64%.

2. Kegiatan Pengendalian Kasus pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya

target dalam Renstra 2007-2012 ditetapkan sebanyak 190 kasus

pengaduan yang dapat ditangani dan sampai akhir tahun 2012 telah

terealisasi sebanyak 125 kasus atau 65,78%.

3. Kegiatan Inventarisasi Temuan Pengawasan target dalam Renstra 2007-

2012 ditetapkan sebanyak 31 Kegiatan dan sampai akhir tahun 2012 telah

terealisasi sebanyak 30 kegiatan atau 96,77%.

4. Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan target dalam Renstra

2007-2012 ditetapkan sebanyak 6 kegiatan dan sampai akhir tahun 2012

telah terealisasi sebanyak 4 kegiatan atau 66,67%.

5. Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif target dalam

Renstra 2007-2012 ditetapkan sebanyak 24 kegiatan dan sampai akhir

tahun 2012 telah terealisasi sebanyak 16 kegiatan atau 66,67%.

D. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PENGAWASAN INSPEKTORAT

ACEH

1. Analisis Lingkungan Internal

a. Kekuatan (Strong)

Dengan ditetapkannya Qanun Nomor 5 Tahun 2007 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah

dan Lembaga Daerah Provinsi Daerah Nanggroe Aceh Darussalam

dan Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2008 tentang Rincian

Tugas pokok dan fungsi Pemangku Jabatan Struktural di Lingkungan

Inspektorat Aceh, memberikan kejelasan mengenai kedudukan,

tugas pokok, fungsi, dan wewenang yang menjadi tanggung jawab

Inspektorat Aceh.

Aparat Inspektorat bekerja secara profesional, memiliki integritas,

dedikasi dan komitmen yang tinggi.

Page 21: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 17

17

Hubungan kerja dan koordinasi yang baik antara pimpinan dan staf

Inspektorat sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif dan

nyaman.

Tersedianya dana yang cukup untuk melaksanakan fungsi

pengawasan pemerintahan daerah.

Kesiapan SDM dalam melaksanakan tugas tidak terbatas oleh jam

kerja yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur.

Sikap tenggang rasa dari sesama aparat cukup tinggi.

b. Kelemahan (Weakness)

Terbatasnya jumlah SDM Inspektorat untuk melaksanakan tugas-

tugas pengawasan

Terbatasnya kemampuan SDM yang sesuai dengan spesifikasi teknis

Belum tersedianya Standar Operating Prosedur (SOP), pedoman

audit/monitoring/evaluasi/reviu yang baku

2. Analisis Lingkungan Eksternal

a. Peluang ( Opportunity )

Kepemimpinan kepala daerah yang visioner, berkomitmen dan

berintegritas sehingga menciptakan situasi yang kondusif di

Pemerintahan Aceh.

Penerapan otonomi khusus yang memberikan kewenangan daerah

dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.

Terjadinya hubungan yang harmonis dengan SKPA lain dan juga

dengan para stakeholders.

Tersedianya RPJP Pemerintah Aceh Tahun 2005-2025 yang

merupakan arahan bagi pelaksanaan perencanaan pembangunan.

b. Ancaman ( Threat )

Masih terdapat aparat pemerintahan dan juga kelompok masyarakat

yang belum memahami arti pentingnya pengawasan.

Rendahnya kesadaran pejabat SKPA di lingkungan Pemerintah Aceh

untuk melakukan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (baik hasil

pengawasan Internal maupun Eksternal)

Page 22: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 18

18

3. Kondisi yang diinginkan ke depan

Setelah melaksanakan analisis kondisi lingkungan Inspektorat Aceh saat

ini, maka langkah selanjutnya adalah menentukan kondisi yang

diinginkan dan proyeksi kedepan Inspektorat Aceh sebagai berikut:

1) Diharapkan meningkatnya jumlah SDM Inspektorat Aceh guna

pelaksanaan tugas

2) Diharapkan meningkatnya kemampuan SDM Inspektorat Aceh dalam

melaksanakan tugas-tugas pengawasan

3) Diharapkan makin meningkatnya kesadaran pejabat SKPA untuk

melakukan tindak lanjut hasil pengawasan

4) Diharapkan tersedianya data base tindak lanjut hasil pengawasan yang

mutakhir.

5) Diharapkan laporan hasil pengawasan dapat diterbitkan tepat waktu,

sehingga dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan pengambilan

keputusan oleh Gubenur Aceh dan Pemangku kepentingan terkait

lainnya.

Page 23: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

19

19

BBaabb

IIIIII

IISSUU--IISSUU SSTTRRAATTEEGGIISS BBEERRDDAASSAARRKKAANN

TTUUGGAASS PPOOKKOOKK DDAANN FFUUNNGGSSII

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang

signifikan bagi entitas daerah/masyarakat di masa datang. Suatu

kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak

diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya,

dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk

meningkatkan kinerja dalam jangka panjang. Oleh karena itu, isu-isu strategis

harus memenuhi kriteria memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap

pencapaian sasaran organisasi.

A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PELAYANAN

INSPEKTORAT ACEH

Pada aspek kelembagaan, Inspektorat Aceh masih terdapat kelemahan,

diantaranya:

a. Jumlah personil yang masih terbatas dan belum mencukupi sehingga

tidak dapat melaksanakan program dan kegiatan secara maksimal.

b. Inspektorat mempunyai beban tugas yang besar menyangkut pengawasan

terhadap pengelolaan keuangan dan efektifitas penggunaan anggaran

serta pengawalan terhadap kebijakan pimpinan daerah. Hal tersebut

membutuhkan kelembagaan yang kuat disertai dengan kewenangan yang

memadai untuk melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan yang telah

ditetapkan.

Secara umum, permasalahan-permasalahan yang dihadapi Inspektorat

untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi adalah sebagai berikut:

1. Sumberdaya manusia yang ahli di bidang pengawasan (akuntansi dan

auditing) masih terbatas.

Page 24: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

20

20

2. Perubahan aturan pengelolaan keuangan daerah yang cepat

3. Masih terdapat aparat pemerintahan dan juga kelompok masyarakat yang

belum memahami arti pentingnya pengawasan.

4. Rendahnya kesadaran pejabat SKPA di lingkungan Pemerintah Aceh

untuk melakukan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (baik hasil

pengawasan Internal maupun Eksternal)

B. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH

DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

Pemerintah Aceh telah menetapkan Visi dan Misi jangka menengah

sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh

Periode 2012-2017 yaitu sebagai berikut:

“ACEH YANG BERMARTABAT SEJAHTERA, BERKEADILAN, DAN

MANDIRI BERLANDASKAN UNDANG-UNDANG PEMERINTAHAN ACEH

SEBAGAI WUJUD MoU HELSINKI”

Dalam mewujudkan visi Aceh tersebut ditempuh melalui 5 (lima) misi

pembangunan Aceh sebagai berikut:

1. Memperbaiki tata kelola Pemerintahan Aceh yang amanah melalui

Implementasi dan penyelesaian peraturan pelaksana Undang-Undang

Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) untuk menjaga

perdamaian yang abadi

2. Menerapkan nilai-nilai budaya Aceh dan Nilai-Nilai Dinul Islam di semua

sektor kehidupan masyarakat

3. Memperkuat struktur ekonomi dan kualitas sumber daya manusia

4. Melaksanakan pembangunan Aceh yang proporsional, terintegrasi dan

berkelanjutan

5. Mewujudkan peningkatan nilai tambah produksi masyarakat dan

optimalisasi pemanfaatan SDA

Adapun misi utama Gubernur Aceh yang menjadi fokus Inspektorat Aceh

adalah misi pertama yaitu memperbaiki tata kelola Pemerintahan Aceh yang

Page 25: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

21

21

amanah melalui Implementasi dan penyelesaian peraturan pelaksana Undang-

Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) untuk

menjaga perdamaian yang abadi, dengan strategis untuk mencapai misi

tersebut adalah menciptakan tata kelola pemerintahan yang sesuai dengan

peraturan perundang-undangan dengan penguatan sistem kelembagaan yang

demokratis, transparan, akuntabel, non-diskriminatif, kooperatif dan

kesetaraan. Sedangkan indikator untuk pelaksanaannya adalah fasilitasi

penguatan pengawasan keuangan daerah dan pembinaan administrasi

anggaran daerah secara transparan dan akuntabel.

C. TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Dalam Renstra Kementerian/Lembaga terutama Kementerian Dalam

Negeri melalui Inspektorat Jenderal berupaya untuk meningkatkan kapasitas

pengawasan di Daerah terutama dalam hal peningkatan kapasitas sumber

daya aparatur pengawasan di daerah.

Program tersebut dirasakan sangat besar manfaatnya terutama bagi

peningkatan kapasitas sumber daya aparatur pengawasan di

Kabupaten/Kota yang sangat minim anggaran untuk melakukan pelatihan-

pelatihan.

D. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Berdasarkan hasil evaluasi capaian renstra periode 2005-2010, dan

disesuaikan dengan RPJMA 2012-2017 serta tugas pokok dan fungsi

Inspektorat Aceh, isu-isu strategis yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut:

1) Peningkatan Penerimaan Daerah Yang Sangat Signifikan membutuhkan

pengawasan yang lebih optimal.

Dengan adanya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang

Pemerintahan Aceh (UUPA), berdasarkan pasal 183 ayat 2, Pemerintah

Aceh mendapatkan dana otonomi khusus selama 20 tahun dengan

rincian untuk tahun pertama yaitu mulai tahun 2008 sampai tahun

kelima belas besarnya setara dengan 2 persen (dua persen) dari plafon

Dana Alokasi Umum (DAU) Nasional dan untuk tahun keenam belas

Page 26: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

22

22

sampai dengan tahun kedua puluh setara dengan 1 persen (satu

persen) dari plafon Dana Alokasi Umum (DAU) Nasional. Selain itu

penerimaan dana perimbangan yang meliputi Dana Bagi Hasil Pajak

dan bagi Hasil Bukan pajak, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana

Alokasi Khusus mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

2) Pengelolaan keuangan dan aset daerah baik di lingkup pemerintahan

provinsi dan kabupaten/kota di Aceh pada umumnya belum berjalan

efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Hal ini tergambar dari hasil

pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap pengelolaan

keuangan Provinsi Aceh yang masih dalam kategori Wajar Dengan

Pengecualian (WDP). Dengan kata lain, Pemerintah Aceh belum pernah

menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

3) Penyelewengan baik dalam bentuk finansial maupun non finansial

masih menjadi fenomena besar yang terjadi dalam sistem Pemerintahan

mulai dari tingkat nasional sampai dengan daerah. Praktek KKN

mengakibatkan tidak efisien dan tidak efektifnya pemanfaatan anggaran

pembangunan dan dapat memicu biaya ekonomi tinggi. Disamping itu,

praktik KKN juga menyebabkan tidak tepatnya sasaran pembangunan,

menimbulkan persaingan tidak sehat sekaligus mematikan kreatifitas

dan produktifitas masyarakat dan hasil pembangunan akan berpihak

pada kepentingan kelompok tertentu daripada kepentingan masyarakat

umum. Hal ini mengakibatkan sasaran dan kualitas pembangunan tidak

terealisasi secara maksimal.

4) Tingkat Profesionalisme dan Komitmen Pegawai dalam rangka

mewujudkan azas tatakelola pemerintahan yang akuntabel masih perlu

ditingkatkan terus menerus karena keberhasilan penatakelolaan

birokrasi daerah yang disinkronkan dengan kebijakan reformasi birokrasi

oleh pemerintah merupakan kunci utama yang harus dilakukan untuk

mewujudkan pemerintahan yang akuntabel.

Page 27: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 23

32

BBaabb

IIVV

VVIISSII,, MMIISSII,, TTUUJJUUAANN,, SSAASSAARRAANN,,

SSTTRRAATTEEGGII DDAANN KKEEBBIIJJAAKKAANN

eiring dengan pelaksanaan otonomi daerah, Inspektorat Aceh

sebagai unit kerja dari Pemerintah Aceh berupaya menciptakan

tata pemerintahan yang baik dengan mengacu kepada komitmen

bersama yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Aceh

(RPJPA) Tahun 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2012-2017.

A. VISI

Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana instansi

pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif,

inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang

tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh

instansi pemerintah. Visi Pemerintah Aceh sesuai dengan yang tercantum dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah tahun 2012-2017 Daerah yaitu :“Aceh

Yang Bermartabat Sejahtera, Berkeadilan, dan Mandiri berlandaskan

Undang-Undang Pemerintahan Aceh Sebagai Wujud MoU Helsinki”.

Mengacu pada visi Pemerintah Aceh diatas dan untuk melaksanakan tugas

pokok dan fungsi serta menjawab berbagai tuntutan yang berkembang serta

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka Inspektorat Aceh telah

menetapkan visinya untuk tahun 2012 sampai dengan 2017 yaitu:

Visi ini merupakan kesepakatan bersama untuk mewujudkan kondisi dan

kompetensi Inspektorat Aceh yang lebih baik dimasa yang akan datang,

Pernyataan visi di atas memuat kata kunci Profesional dan Integritas.

Profesional.

Memiliki kapabilitas dalam melaksanakan tugasnya dengan baik, sesuai dengan

standar kompetensi dan profesi.

“Menjadi Pengawas Internal Pemerintah Aceh yang profesional

dan berintegritas”.

”.

Page 28: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 24

32

Integritas

Dapat diandalkan dalam pelaksanaan tugas, dan bekerja dengan penuh

integritas dan kejujuran serta memegang teguh kode etik profesi.

B. MISI

Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin

dicapai oleh Inspektorat Aceh. Pernyataan misi membawa Inspektorat Aceh

kepada suatu fokus dan menjelaskan mengapa Inspektorat Aceh itu ada, apa

yang dilakukannya dan bagaimana melakukannya. Dengan pernyataan misi

diharapkan seluruh pegawai Inspektorat Aceh dan pihak yang berkepentingan

dapat mengenal Inspektorat Aceh, mengetahui peran dan program-program serta

hasil yang akan diperoleh di waktu yang akan datang.

Berangkat dari suatu tekad untuk mewujudkan Visi yang telah dirumuskan,

melaksanakan tugas pokok dan fungsi, serta kewenangan yang diamanatkan,

maka Inspektorat Aceh menetapkan Misi, sebagai berikut:

Meningkatkan Peran dalam rangka pengawalan

terhadap kebijakan Gubernur Aceh.

Misi Kesatu ini mengandung makna bahwa Inspektorat Aceh sebagai Pengawas

Internal Pemerintah Aceh dituntut melaksanakan fungsi pengawasan yang efektif

dan senantiasa tanggap (responsif) dalam pengawalan kebijakan Gubernur Aceh

serta dapat menyediakan informasi yang akurat dan handal sebagai dasar

pertimbangan pengambilan keputusan oleh Gubernur Aceh selaku stakeholders.

Pembinaan dan Pengawasan Satuan Kerja

Pemerintah Aceh

Misi kedua ini mengandung makna bahwa Inspektorat Aceh sesuai fungsi dan

kewenangannya melakukan pembinaan dan pengawasan internal terhadap

satuan kerja Perangkat Aceh (SKPA) dilingkungan Pemerintah Aceh agar

penyelenggaraan pemerintahan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel

serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga

terwujud good and clean government.

MISI I

MISI II

Page 29: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 25

32

Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan

Kabupaten/Kota

Misi ketiga ini mengandung makna bahwa Inspektorat Aceh sebagai Unsur

Pemerintah Aceh yang bertanggungjawab langsung kepada Gubernur Aceh

selaku wakil Pemerintah mempunyai tugas melaksanakan pembinaan atas

penyelenggaraan pemerintah kabupaten/kota serta pelaksanaan urusan

pemerintah di Kabupaten/Kota untuk terwujudnya good and clean government

dan tercapainya visi dan misi Gubernur Aceh.

Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Pengawasan

Misi keempat ini mengandung makna bahwa Aparat Inspektorat Aceh

merupakan sumber daya yang potensial yang mempunyai kemampuan teknis

dan operasional dalam bidang tugasnya. Inspektorat Aceh harus senantiasa

mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi di bidang Pengawasan, Tatakelola

keuangan daerah, Teknologi Informasi dan perubahan kebijakan pimpinan.

Keadaan tersebut dapat terwujud melalui tenaga aparatur yang professional yang

mempunyai kecakapan dalam pelaksanaan bidang tugasnya serta penggunaan

teknologi informasi dalam pengolahan data serta informasi hasil pengawasan .

C. TUJUAN

Dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah dikemukakan di atas dengan

mempertimbangkan faktor penentu keberhasilan ditetapkan tujuan yang ingin

dicapai sebagai berikut :

Meningkatkan Peran dalam rangka pengawalan

terhadap kebijakan Gubernur Aceh.

Mempunyai tujuan Agar Kebijakan dan Program Gubernur Aceh dapat

terlaksanan secara Efektif.

MISI III

MISI I

MISI

IV

Page 30: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 26

32

Pembinaan dan Pengawasan Satuan Kerja

Pemerintah Aceh

Mempunyai tujuan agar Terlaksananya tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja

Perangkat Aceh secara transparan dan akuntabel sesuai ketentuan.

Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan

Kabupaten/Kota

Mempunyai tujuan agar terlaksananya Pemerintahan Kabupaten/Kota yang

semakin baik dalam rangka mewujudkan good and clean government.

Meningkatkan Profesionalisme Aparatur

Pengawasan

Mempunyai tujuan agar terciptanya aparatur Inspektorat Aceh dan

Kabupaten/Kota yang profesional dan mempunyai kemampuan teknis, operasional,

dan manajerial dalam pelaksanaan tugasnya.

D. SASARAN

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu

yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu satu sampai lima tahun

kedepan. Sasaran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses

perencanaan stratejik. Fokus utama dalam penetapan sasaran adalah

tindakan dan alokasi sumberdaya.

Sasaran Inspektorat Aceh merupakan gambaran yang ingin dicapai melalui

tindakan- tindakan operasional dalam kurun waktu satu tahun atau kurang

dari satu tahun guna mencapai tujuan yang telah dirumuskan untuk lima

tahun kedepan. Dengan kata lain sasaran merupakan penjabaran dari tujuan

yang akan dicapai dalam waktu tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan

yang disajikan secara kuantitatif sehingga dapat terukur pencapaiannya.

Indikator kinerja diperlukan dalam pengukuran atau penilaian keberhasilan

maupun kegagalan pencapaian sasaran. Penetapan indikator kinerja

MISI II

MISI

III

MISI

IV

Page 31: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 27

32

merupakan proses identifikasi dan klasifikasi indikator kinerja melalui system

pengumpulan dan pengolahan data atau informasi untuk menentukan kinerja

kegiatan, program dan kegiatan. Penetapan indikator kinerja didasarkan pada

perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang

ditetapkan.

Penetapan indikator kinerja didasarkan pada kelompok menurut masukan

(input), keluaran (output) dan hasil (outcome). Indikator kinerja masukan dan

keluaran dapat dinilai sebelum kegiatan selesai, karena masukan adalah

bahan termasuk orang, material, alat dan uang yang digunakan dalam proses

menghasilkan output. Sedangkan keluaran adalah suatu wujud atau keadaan

yang diciptakan melalui proses yang mempunyai nilai tambah untuk

dimanfaatkan.

Untuk indikator hasil akan diperoleh setelah kegiatan selesai, namun indikator

kinerjanya perlu ditetapkan sejak tahap awal perencanaan. Hasil adalah

kegunaan langsung dari output atau manfaat dari output ditinjau dari maksud

dan sasaran output yang dihasilkan.

Penetapan sasaran Inspektorat Aceh beserta indikator kinerjanya memberikan

fokus pada penyusunan kegiatan, sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat

diukur dan dapat dicapai.

Adapun sasaran Inspektorat Aceh sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

sebagai berikut:

1. Terselenggaranya pengawasan terhadap program dan kegiatan Pemerintah

Aceh serta terkawalnya seluruh kebijakan Gubernur Aceh.

2. Meningkatnya akuntabilitas dan transparansi Satuan Kerja Perangkat

Aceh dalam melaksanakan program dan kegiatan.

3. Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten/Kota semakin baik

4. Tersedianya aparatur pengawasan yang profesional.

Untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan, dilakukan dengan

pengukuran indikator kinerja utama sebagai berikut:

Tabel IV.1 Indikator Kinerja Utama

No. Indikator Kinerja Utama Target

Sasaran Strategis Indikator

1 Pengawasan dan

pengendalian

pelaksanaan kebijakan

Gubernur Aceh

Hasil pengawasan

dimanfaatkan oleh

Gubernur Aceh sebagai

dasar pertimbangan

100%

Page 32: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 28

32

No. Indikator Kinerja Utama Target

Sasaran Strategis Indikator

pengambilan keputusan

2 Menurunnya

Penyelewengan

Penyalahgunaan

Keuangan Daerah

- Persentase Penurunan

temuan kerugian daerah

dibandingkan dengan

anggaran yang diperiksa.

- Persentase penyelesaian

tindak lanjut hasil

pengawasan meningkat.

- Nilai rata-rata SAKIP SKPA

meningkat

- Persentase Kinerja

Pemerintah

Kabupaten/Kota

meningkat

- 0,75%

- 70%

- Katagori (A)

- 100%

3 Peningkatan Kompetensi

Aparatur Pengawasan

aparatur pengawasan

fungsional yang bersertifikat

meningkat

90%

E. STRATEGI

Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran.

Strategi Inspektorat Aceh merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu

mengenai upaya-upaya Inspektorat Aceh, yang meliputi penetapan kebijakan,

program, dan kegiatan dengan memperhatikan sumberdaya yang dimiliki serta

lingkungan yang dihadapi. Strategi ini ditetapkan dengan maksud untuk

memberikan arah, dorongan, dan kesatuan pandang dalam melaksanakan

tujuan Inspektorat Aceh.

Strategi yang akan dijalankan Inspektorat Aceh dalam mencapai visi adalah :

Melakukan Pemeriksaan program dan kegiatan secara realtime dan

post audit untuk mendeteksi secara dini adanya penyimpangan.

Memantapkan sistem evaluasi dan pengendalian pengelolaan

keuangan dan pengelolaan barang milik daerah pada SKPA.

MISI

I

MISI

II

V

Page 33: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 29

32

1. Melaksanakan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah pada

Pemerintah Kabupaten/Kota.

2. Melakukan Koordinasi dan sinergi dengan Aparat Pengawas

lainnya.

3. Melakukan pembinaan terhadap APIP Kabupaten/Kota.

1. Meningkatkan Kapabilitas Kelembagaan dan Aparatur.

2. Menciptakan sumber daya aparatur pengawasan yang

profesional, berkualitas, berintegritas dan independen melalui

diklat, PKS, Sosialisasi dan Sertifikasi.

3. Mengembangkan Sistem Informasi Pengawasan yang berbasis

teknologi.

4. Menyusun internal audit charter, standar audit, prosedur

operasional baku (SOP) tugas pengawasan.

F. KEBIJAKAN

Rumusan kebijakan Inspektorat Aceh sebagai unsur pelaksana Pemerintah

Aceh mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

Pemerintah Aceh 2012-2017, sebagai berikut:

1. Meningkatkan pengawasan/pemeriksaan dalam rangka mengurangi

kebocoran keuangan Negara/Daerah dan mencegah terjadinya KKN.

2. Menindaklanjuti pengaduan masyarakat sesuai dengan

kewenangannya.

3. Meningkatkan dan mengefektifkan kebijakan dalam penyusunan

PKPT dan pelaksanaan pengawasan/pemeriksaan.

Meningkatkan kualitas pengawasan/pemeriksaan dalam rangka

pengambilan keputusan dan peningkatan kinerja SKPA.

Mendorong peningkatan pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

Aparat Pengawas lainnya dalam upaya peningkatan akuntabilitas

kinerja Pemerintah Aceh.

1. Pengembangan kapabilitas kelembagaan dan ketatalaksanaan

Inspektorat Aceh.

MISI

III

MISI

IV

MISI

IV

MISI

II

MISI

I

MISI

III

Page 34: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 30

32

2. Peningkatan kompetensi aparatur melalui diklat teknis dan diklat

fungsional.

3. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi.

4. Meningkatkan kualitas pelaporan menjadi lebih transparan dan

akuntabel.

Page 35: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 32

Tabel IV.2 Keterkaitan Misi, Tujuan, Sasaran dan Program

Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program

I Meningkatkan

Peran dalam

rangka

Pengawasan dan

Pengendalian

Pelaksanaan

Kebijakan

Gubernur Aceh

Agar kebijakan dan

program Gubernur Aceh

dapat terlaksana secara

efektif.

Terselenggaranya

pengawasan dan

Pengendalian

kebijakan Gubernur

Aceh

Melakukan Pemeriksaan

program dan kegiatan

secara realtime dan post

audit untuk mendeteksi

secara dini adanya

penyimpangan.

1

2

3

Meningkatkan

pengawasan/pemer

iksaan dalam

rangka mengurangi

kebocoran

keuangan

Negara/Daerah dan

mencegah

terjadinya KKN.

Menindaklanjuti

pengaduan

masyarakat sesuai

dengan

Kewenangannya.

Meningkatkan dan

mengefektifkan

kebijakan dalam

penyusunan PKPT

dan pelaksanaan

pengawasan/pemer

iksaan.

1

Program

Peningkatan

Sistem

Pengawasan

Internal dan

pengendalian

kebijakan KDH.

Program

Peningkatan

Sistem

Pengawasan

Internal dan

pengendalian

kebijakan KDH.

Program

Penataan dan

Penyempurnaan

kebijakan

sistem dan

prosedur

pengawasan

2

3

Page 36: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 32

Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program

II Pembinaan dan

Pengawasan

Satuan Kerja

Pemerintah

Aceh

Terlaksanya tugas

pokok dan fungsi

Satuan Kerja Perangkar

Daerah secara

transparan dan

akuntabel sesuai

ketentuan.

Meningkatkan

akuntabilitas dan

transparansi Satuan

Kerja Perangkat

Daerah

Memantapkan sistem

evaluasi dan

pengendalian

pengelolaan keuangan

dan pengelolaan barang

milik daerah pada SKPA

1

Meningkatkan

kualitas

pengawasan/peme

riksaan dalam

rangka

pengambilan

keputusan dan

kinerja SKPA

1

Program

Peningkatan

Sistem

Pengawasan

Internal dan

pengendalian

kebijakan KDH

III Pembinaan dan

Pengawasan

Pemerintahan

Kabupaten/Kota

terlaksanya

Pemerintahan

Kabupaten/Kota yang

semakin baik dalam

rangka mewujudkan

good and clean

government.

Tata Kelola

Pemerintahan

Kabupaten/Kota

semakin baik

1. Melaksanakan

evaluasi

penyelenggaraan

pemerintah daerah

pada Pemerintah

Kabupaten/Kota.

2. Melakukan Koordinasi

dan sinergi dengan

Aparat Pengawas

lainnya.

3. Melakukan

pembinaan terhadap

APIP Kabupaten/Kota.

1

Mendorong

peningkatan

pelaksanaan

Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan

Aparat Pengawas

lainnya dalam

upaya peningkatan

akuntabilitas

kinerja Pemerintah

Aceh.

1

2

3

Program

Peningkatan

Sistem

Pengawasan

Internal dan

pengendalian

kebijakan KDH

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Program

Peningkatan

Profesionalisme

tenaga

Page 37: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 32

Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program

pemeriksa dan

aparatur

pengawasan

IV Meningkatkan

Profesionalisme

Aparatur

Pengawasan

terciptanya aparatur

Inspektorat Aceh dan

Kabupaten/Kota yang

profesional dan

mempunyai

kemampuan teknis,

operasional, dan

manajerial dalam

pelaksanaan tugasnya.

Tersedianya aparatur

pengawasan yang

profesional

1. Meningkatkan

Kapabilitas

Kelembagaan dan

Aparatur.

2. Menciptakan sumber

daya aparatur

pengawasan yang

profesional,

berkualitas,

berintegritas dan

independen melalui

diklat, PKS, Sosialisasi

dan Sertifikasi.

3. Mengembangkan

Sistem Informasi

Pengawasan yang

berbasis teknologi.

4. Menyusun internal audit

charter, standar audit,

prosedur operasional

baku (SOP) tugas

pengawasan.

1

2

3

4

Pengembangan

kapabilitas

kelembagaan dan

ketatalaksanaan

Inspektorat Aceh.

Peningkatan

kompetensi

aparatur melalui

diklat teknis dan

diklat fungsional.

Penyediaan sarana

dan prasarana

pendukung

pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi.

Meningkatkan

kualitas pelaporan

menjadi lebih

transparan dan

akuntabel.

1.

2.

3

4

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Program

Peningkatan

Profesionalisme

tenaga

Program

Peningkatan

kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

Program Penataan

dan

Penyempurnaan

kebijakan sistem

dan prosedur

pengawasan

Page 38: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017 32

Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program

Page 39: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

19

19

BBaabb

IIIIII

IISSUU--IISSUU SSTTRRAATTEEGGIISS BBEERRDDAASSAARRKKAANN

TTUUGGAASS PPOOKKOOKK DDAANN FFUUNNGGSSII

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang

signifikan bagi entitas daerah/masyarakat di masa datang. Suatu

kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak

diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya,

dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk

meningkatkan kinerja dalam jangka panjang. Oleh karena itu, isu-isu strategis

harus memenuhi kriteria memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap

pencapaian sasaran organisasi.

A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PELAYANAN

INSPEKTORAT ACEH

Pada aspek kelembagaan, Inspektorat Aceh masih terdapat kelemahan,

diantaranya:

a. Jumlah personil yang masih terbatas dan belum mencukupi sehingga

tidak dapat melaksanakan program dan kegiatan secara maksimal.

b. Inspektorat mempunyai beban tugas yang besar menyangkut pengawasan

terhadap pengelolaan keuangan dan efektifitas penggunaan anggaran

serta pengawalan terhadap kebijakan pimpinan daerah. Hal tersebut

membutuhkan kelembagaan yang kuat disertai dengan kewenangan yang

memadai untuk melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan yang telah

ditetapkan.

Secara umum, permasalahan-permasalahan yang dihadapi Inspektorat

untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi adalah sebagai berikut:

1. Sumberdaya manusia yang ahli di bidang pengawasan (akuntansi dan

auditing) masih terbatas.

Page 40: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

20

20

2. Perubahan aturan pengelolaan keuangan daerah yang cepat

3. Masih terdapat aparat pemerintahan dan juga kelompok masyarakat yang

belum memahami arti pentingnya pengawasan.

4. Rendahnya kesadaran pejabat SKPA di lingkungan Pemerintah Aceh

untuk melakukan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (baik hasil

pengawasan Internal maupun Eksternal)

B. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH

DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

Pemerintah Aceh telah menetapkan Visi dan Misi jangka menengah

sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh

Periode 2012-2017 yaitu sebagai berikut:

“ACEH YANG BERMARTABAT SEJAHTERA, BERKEADILAN, DAN

MANDIRI BERLANDASKAN UNDANG-UNDANG PEMERINTAHAN ACEH

SEBAGAI WUJUD MoU HELSINKI”

Dalam mewujudkan visi Aceh tersebut ditempuh melalui 5 (lima) misi

pembangunan Aceh sebagai berikut:

1. Memperbaiki tata kelola Pemerintahan Aceh yang amanah melalui

Implementasi dan penyelesaian peraturan pelaksana Undang-Undang

Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) untuk menjaga

perdamaian yang abadi

2. Menerapkan nilai-nilai budaya Aceh dan Nilai-Nilai Dinul Islam di semua

sektor kehidupan masyarakat

3. Memperkuat struktur ekonomi dan kualitas sumber daya manusia

4. Melaksanakan pembangunan Aceh yang proporsional, terintegrasi dan

berkelanjutan

5. Mewujudkan peningkatan nilai tambah produksi masyarakat dan

optimalisasi pemanfaatan SDA

Adapun misi utama Gubernur Aceh yang menjadi fokus Inspektorat Aceh

adalah misi pertama yaitu memperbaiki tata kelola Pemerintahan Aceh yang

Page 41: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

21

21

amanah melalui Implementasi dan penyelesaian peraturan pelaksana Undang-

Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) untuk

menjaga perdamaian yang abadi, dengan strategis untuk mencapai misi

tersebut adalah menciptakan tata kelola pemerintahan yang sesuai dengan

peraturan perundang-undangan dengan penguatan sistem kelembagaan yang

demokratis, transparan, akuntabel, non-diskriminatif, kooperatif dan

kesetaraan. Sedangkan indikator untuk pelaksanaannya adalah fasilitasi

penguatan pengawasan keuangan daerah dan pembinaan administrasi

anggaran daerah secara transparan dan akuntabel.

C. TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Dalam Renstra Kementerian/Lembaga terutama Kementerian Dalam

Negeri melalui Inspektorat Jenderal berupaya untuk meningkatkan kapasitas

pengawasan di Daerah terutama dalam hal peningkatan kapasitas sumber

daya aparatur pengawasan di daerah.

Program tersebut dirasakan sangat besar manfaatnya terutama bagi

peningkatan kapasitas sumber daya aparatur pengawasan di

Kabupaten/Kota yang sangat minim anggaran untuk melakukan pelatihan-

pelatihan.

D. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Berdasarkan hasil evaluasi capaian renstra periode 2005-2010, dan

disesuaikan dengan RPJMA 2012-2017 serta tugas pokok dan fungsi

Inspektorat Aceh, isu-isu strategis yang harus diperhatikan adalah sebagai

berikut:

1) Peningkatan Penerimaan Daerah Yang Sangat Signifikan membutuhkan

pengawasan yang lebih optimal.

Dengan adanya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang

Pemerintahan Aceh (UUPA), berdasarkan pasal 183 ayat 2, Pemerintah

Aceh mendapatkan dana otonomi khusus selama 20 tahun dengan

rincian untuk tahun pertama yaitu mulai tahun 2008 sampai tahun

kelima belas besarnya setara dengan 2 persen (dua persen) dari plafon

Dana Alokasi Umum (DAU) Nasional dan untuk tahun keenam belas

Page 42: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

22

22

sampai dengan tahun kedua puluh setara dengan 1 persen (satu

persen) dari plafon Dana Alokasi Umum (DAU) Nasional. Selain itu

penerimaan dana perimbangan yang meliputi Dana Bagi Hasil Pajak

dan bagi Hasil Bukan pajak, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana

Alokasi Khusus mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

2) Pengelolaan keuangan dan aset daerah baik di lingkup pemerintahan

provinsi dan kabupaten/kota di Aceh pada umumnya belum berjalan

efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Hal ini tergambar dari hasil

pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap pengelolaan

keuangan Provinsi Aceh yang masih dalam kategori Wajar Dengan

Pengecualian (WDP). Dengan kata lain, Pemerintah Aceh belum pernah

menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

3) Penyelewengan baik dalam bentuk finansial maupun non finansial

masih menjadi fenomena besar yang terjadi dalam sistem Pemerintahan

mulai dari tingkat nasional sampai dengan daerah. Praktek KKN

mengakibatkan tidak efisien dan tidak efektifnya pemanfaatan anggaran

pembangunan dan dapat memicu biaya ekonomi tinggi. Disamping itu,

praktik KKN juga menyebabkan tidak tepatnya sasaran pembangunan,

menimbulkan persaingan tidak sehat sekaligus mematikan kreatifitas

dan produktifitas masyarakat dan hasil pembangunan akan berpihak

pada kepentingan kelompok tertentu daripada kepentingan masyarakat

umum. Hal ini mengakibatkan sasaran dan kualitas pembangunan tidak

terealisasi secara maksimal.

4) Tingkat Profesionalisme dan Komitmen Pegawai dalam rangka

mewujudkan azas tatakelola pemerintahan yang akuntabel masih perlu

ditingkatkan terus menerus karena keberhasilan penatakelolaan

birokrasi daerah yang disinkronkan dengan kebijakan reformasi birokrasi

oleh pemerintah merupakan kunci utama yang harus dilakukan untuk

mewujudkan pemerintahan yang akuntabel.

Page 43: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

33

33

BBaabb VV

RREENNCCAANNAA PPRROOGGRRAAMM,, KKEEGGIIAATTAANN,,

IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA,, DDAANN

PPEENNDDAANNAAAANN IINNDDIIKKAATTIIFF

A. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA

Setelah dirumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi dan

kebijakan sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya, selanjutnya

diuraikan mengenai program dan kegiatan yang mendukung pencapaian

sasaran yang ditetapkan.

Program-program yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat Provinsi Aceh

telah mengacu pada RPJM Provinsi Aceh 2012-2017, khususnya pada Misi

Memperbaiki tata kelola Pemerintahan Aceh yang amanah melalui

Implementasi dan penyelesaian turunan UUPA untuk menjaga perdamaian

yang abadi. Program-program tersebut adalah:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program pelayanan administrasi perkantoran merupakan program

penunjang pelaksanaan seluruh program dan kegiatan dimana

kebijakannya mengarah pada peningkatan kualitas pelayanan prima di

bidang administrasi perkantoran. Program tersebut dilaksanakan melalui

kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1) Penyediaan jasa surat-menyurat

2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik

3) Penyediaan BBM Kendaraan Dinas

4) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/

operasional

5) Penyediaan jasa administrasi keuangan

6) Penyediaan jasa kebersihan kantor

7) Penyediaan alat tulis kantor

8) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Page 44: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

34

34

9) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

10) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

11) Penyediaan makanan dan minuman

12) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

13) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

Adapun capaian program di atas dapat diukur dengan indikator hasil dari

program ini yaitu:

Terwujudnya informasi yang jelas dan akurat

Terwujudnya kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan perkantoran

Terwujudnya kelancaran dalam berkendaraan dinas

Tercapainya target kerja, setiap bulan

Terciptanya lingkungan kerja yg bersih dan nyaman

Terlaksananya kegiatan administrasi perkantoran

Meningkatnya pengetahuan SDM

Ketaatan Displin Pegawai meningkat

Meningkatnya kelancaran hubungan kerja dengan pusat dan Provinsi

Meningkatnya hubungan baik dengan instansi vertikal.

2. Program peningkatan sarana prasarana aparatur

Arahan kebijakan dari program peningkatan sarana prasarana aparatur

adalah pemenuhan kebutuhan sarana prasarana dalam penunjang

sistem pelayanan prima. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan

dalam program ini mengarah pada bagaimana cara mengoptimalkan

sarana prasarana yang ada dalam menunjang proses pelaksanaan

administrasi perkantoran, yang terdiri dari :

1) Pengadaan kendaraan dinas/ operasional

2) Pengadaan muebiler

3) Pengadaan komputer

4) Pengadaan alat-alat studio dan komunikasi

5) Pengadaan sarana penunjang perkantoran

6) Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

7) Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional

Page 45: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

35

35

8) Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor

Adapun indikator hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut:

Terpenuhi kendaraan bermotor Inspektorat Aceh

Terpenuhinya meubelair Inspektorat Aceh

Terpenuhinya peralatan studio dan komunikasi Inspektorat Aceh

Terpenuhinya kebutuhan sarana penunjang perkantoran

Terciptanya suasana gedung kantor yang bersih dan nyaman

Terciptanya kondisi kendaraan dinas yang baik

Terciptanya kondisi peralatan gedung kantor yang baik

3. Program peningkatan disiplin aparatur

Untuk mewujudkan suatu organisasi yang handal dan profesional maka

diperlukan sumber daya manusia yang kompeten sebagai upaya

mewujudkan visi dan misi. Adapun capaian program dilaksanakan

melalui kegiatan sebagai berikut:

1) Pendidikan dan pelatihan formal

2) Pendidikan dan Pelatihan Singkat

Maka dari itu indikator hasil dari program ini diharapkan adalah :

Meningkatnya kompetensi SDM Inspektorat Aceh

Meningkatnya kemampuan teknis Pengawas Inspektorat Aceh

4. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH

Program tersebut merupakan salah satu program inti Inspektorat Aceh,

karena terkait langsung dengan tupoksi Inspektorat Aceh. Inspektorat

Aceh sebagai Pengawas Internal dituntut melaksanakan fungsi

pengawasan yang efektif dan senantiasa tanggap dalam pengawalan

kebijakan Gubernur Aceh serta dapat menyediakan informasi yang akurat

dan handal sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan oleh

Gubernur Aceh selaku stakeholders. arahan kebijakan dari program ini

dapat dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut:

Page 46: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

36

36

1) Pelaksanaan Pengawasan Internal Berkala

2) Pengendalian Kasus pada wilayah pemerintahan dibawahnya

3) Inventarisasi temuan

4) Tindak lanjut Hasil Temuan Pengawasan

5) Koordinasi Pengawasan yang lebih komprehensif

Pengukuran capaian program melalui indikator hasil yang diharapkan

yaitu :

Tersedianya Laporan Hasil Pengawasan

Tersedianya laporan hasil pemeriksaan kasus

Tersedianya data temuan hasil pengawasan

Tersedianya laporan hasil monitoring tindak lanjut

Koordinasi pengawasan semakin efektif

5. Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan

Arah kebijakan dari program tersebut adalah Aparat Inspektorat Aceh

merupakan sumber daya yang potensial yang mempunyai kemampuan

teknis dan operasional dalam bidang tugasnya. Inspektorat Aceh harus

senantiasa mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi di bidang

Pengawasan, Tata kelola keuangan daerah, Teknologi Informasi dan

perubahan kebijakan pimpinan. Adapun capaian program dilaksanakan

melalui kegiatan sebagai berikut:

1) Pengembangan Peningkatan kompetensi aparatur melalui diklat teknis

maupun fungsional

2) Penyediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi

Indikator hasil yang diharapkan untuk capaian program adalah:

Kompetensi dan profesionalisme aparat pengawasan Inspektorat Aceh

semakin meningkat

Tersedianya sarana pendukung tugas pokok dan fungsi Inspektorat

Aceh

Page 47: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

37

37

6. Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan

prosedur pengawasan

Arah kebijakan dari program ini adalah sebagai langkah awal dari

organisasi dalam melakukan penataan dan peningkatan tata kelola

Inspektorat Aceh. Adapun capaian program tersebut dilaksanakan melalui

kegiatan Penyusunan Audit Charter, Penyusunan SOP pengawasan.

Indikator hasil yang diharapkan adalah Tersusunnya Audit Charter serta

Tersedianya SOP Pengawasan

Rincian selengkapnya hubungan antara program dan kegiatan-kegiatan

pendukungnya adalah sebagai berikut:

TABEL

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN

No. Program Kegiatan

1 Program pelayanan administrasi perkantoran

Penyediaan jasa surat-menyurat

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik

Penyediaan BBM Kendaraan Dinas

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Penyediaan alat tulis kantor

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Page 48: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

38

38

No. Program Kegiatan

Penyediaan makanan dan minuman

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

2 Program peningkatan sarana prasarana aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/ operasional

Pengadaan mebeleur

Pengadaan komputer

Pengadaan alat-alat studio dan komunikasi

Pengadaan Alat-alat Rumah Tangga

Pengadaan sarana penunjang perkantoran

Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional

Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor

3 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Pendidikan dan pelatihan formal

Pendidikan dan pelatihan singkat

4 Program peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan KDH

Pelaksanaan Pengawasan Internal Berkala

Pengendalian Kasus pada wilayah pemerintahan dibawahnya

Inventarisasi Temuan

Tindak lanjut hasil pengawasan

Koordinasi Pengawasan yang lebih komprehensif

Page 49: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

39

39

No. Program Kegiatan

5 Program Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Pengembangan Peningkatan kompetensi aparatur melalui diklat teknis maupun fungsional

Penyediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas pokok

6 Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan

sistem dan Prosedur Pengawasan

Penyusunan Audit Charter

Penyusunan SOP Pengawasan

Program dan kegiatan yang dilaksanakan Inspektorat Aceh telah mengacu

pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Akuntabilitas dan transparansi diharapkan dapat meningkatkan kinerja

aparatur pemerintah dalam melaksanakan pemberdayaan, pengembangan

dan pelayanan prima kepada masyarakat.

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan harus dapat diukur dan setiap

tahun dilaporkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sesuai

dengan Surat Keputusan SK Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 23

Maret 2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

B. PENDANAAN INDIKATIF

Pelaksanaan program dan kegiatan memerlukan pendanaan yang efektif, dan

merupakan hasil penganggaran yang akurat. Rincian program dan kegiatan

berikut target dan pendanaan indikatif diuraikan dalam tabel 5.1 (Lampiran).

Page 50: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

40

KODE

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Indikator Kinerja Program

Satuan

Kondisi

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Program Prioritas (Outcome) Kinerja Pada

Pembangunan/Kegiatan Awal RPJM

Tahun 2012

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada

Akhir Priode RPJMA

Volume Vol (Rp.) Vol (Rp.) Vol (Rp.) Vol (Rp.) Vol (Rp.) Vol (Rp.)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

TOTAL BELANJA

26.268.200.000 28.895.020.000 31.784.522.000 34.962.974.200 38.459.271.620 160.369.987.820

BELANJA TIDAK LANGSUNG (BTL)

9.836.212.623 10.328.023.254 10.844.424.417 11.386.645.638 11.955.977.920 54.351.283.853

BELANJA LANGSUNG (BL)

16.431.987.377 18.566.996.746 20.940.097.583 23.576.328.562 26.503.293.700 106.018.703.967

xx xx 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran

Lancarnya operasional Kantor

2.801.153.673 2.996.445.154 3.195.022.114 3.386.994.103 3.584.307.652 15.963.922.696

xx xx 02 Peningkatan Sarana dan Prasarana

1.636.054.902 1.784.975.802 1.932.131.182 2.086.946.631 2.248.395.540 9.688.504.057

Aparatur

xx xx 03 Peningkatan Disiplin

144.866.728 151.209.285 158.643.822 197.305.407 204.461.023 856.486.264

Aparatur

Page 51: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

41

20 xx 20 Peningkatan sistem pengawasan

- Persentase

Penurunan temuan

kerugian daerah

dibandingkan dengan

Anggaran yang

diperiksa

9.444.501.464 11.052.709.139 12.893.953.685 14.969.559.614 17.351.015.351 65.711.739.252

internal dan pengendalian pelaksanaan

- Persentase

Penyelesaian tindak

lanjut hasil

pengawasan

meningkat

Kebijakan Kepala daerah

20 xx 21 Peningkatan Kompetensi Aparatur Pengawasan

Aparatur Pengawasan fungsional yang besertifikat meningkat

2.405.410.609 2.581.657.366 2.760.346.780 2.935.522.807 3.115.114.135 13.798.051.698

Page 52: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Stratejik Tahun 2012 -2017 42

42

BBaabb

VVII

IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA

IINNSSPPEEKKTTOORRAATT AACCEEHH YYAANNGG MMEENNGGAACCUU

PPAADDAA TTUUJJUUAANN DDAANN SSAASSAARRAANN RRPPJJMMAA

ada bagian ini mengemukkan indikator kinerja Inspektorat Aceh

yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai

dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMA sebagaimana

disajikan pada lampiran tabel 6.1.

Page 53: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Stratejik Tahun 2012 -2017 43

43

Page 54: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Rencana Stratejik Tahun 2012 -2017

77

77

BBaabb

VVIIII PPEENNUUTTUUPP

enstra Inspektorat Aceh Tahun 2012-2017 ini adalah panduan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Aceh selama

lima tahun ke depan. Renstra ini merupakan pedoman dalam

menyusun Renja Inspektorat Aceh Tahun 2012-2017.

Keberhasilan pelaksanaan Renstra ini sangat ditentukan oleh

kesiapan kelembagaan, sumber daya manusia dan sumber pendanaannya

serta komitmen semua pihak (pimpinan, staf dan para pemangku

kepentingan terkait). Selain itu, untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan

Renstra ini, setiap tahun perlu dilakukan evaluasi. Apabila diperlukan, dapat

dilakukan perubahan/revisi terhadap muatan Renstra ini, termasuk revisi

indikator kinerjanya dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku.

Renstra Inspektorat Aceh ini juga menjadi dasar evaluasi dan laporan

pelaksanaan atas kinerja tahunan dan 5 (lima) tahunan. Untuk itu, semua

unit kerja yang ada di lingkungan Inspektorat Aceh harus melaksanakan

secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab serta berorientasi pada

peningkatan kinerja.

Banda Aceh, Juli 2013

GUBERNUR ACEH

ZAINI ABDULLAH

Page 55: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Peningkatan sistem pengawasan

internal dan pengendalian

pelaksanaan Kebijakan Kepala daerah

Menurunnya

Penyelewengan dan

penyalahgunaan

Keuangan Daerah

1Pelaksanaan pengawasan internal

secara berkala

Penurunan temuan

kerugian daerah

dibandingkan dengan

anggaran yang diperiksa

168 LHP 128 LHP 128 LHP 128 LHP 128 LHP 135 LHP 80.35 100.00 100.00 100.00 100.00

2 Penanganan kasus-kasus pengaduanJumlah kasus yang

ditindaklajuti35 Kasus 33 Kasus 30 Kasus 30 Kasus 30 Kasus 16 Kasus 45.71 100.00 100.00 100.00 100.00

4 Tindak lanjut hasil temuan pengawasanJumlah hasil pengawasan

yang ditindaklanjuti

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

65

SKPA/SKP

K

95.58 100.00 100.00 100.00 100.00

5 Inventarisasi Temuan Pengawasan

Jumlah Rakor

Pemutkhiran Data Tindak

Lanjut yang dilaksanakan

5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 4 Rakor 80.00 100.00 100.00 100.00 100.00

3Koordinasi pengawasan yang lebih

komprehensif

Jumlah Rakor yang

dilaksanakan5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Peningkatan Kapasitas dan

Kompetensi Aparatur Pengawasan

Peningkatan Kapasitas

dan Kompetensi Aparatur

Pengawasan

1Pelatihan pengembangan tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan160 orang 180 orang 200 orang 220 orang 245 orang 83 Orang 51.87 100.00 100.00 100.00 100.00

2Pelatihan teknis pengawasan dan

penilaian akuntabilitas kinerja75 orang 0 0 0 0 32 Orang 42.66 0.00 0.00 0.00 0.00

2008 2009 2010 2011 2008 2009 2010 2011

SYAHRUL, SE.M.Si

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19641231 199403 1 055

Rasio Capaian Tahun ke -

Jumlah aparatur

pengawasan yang

mengikuti Diklat

Banda Aceh, Maret 2014

INSPEKTUR ACEH,

TABEL 2.1. Revisi

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN INSPEKTORAT ACEH

PROVINSI ACEH

No.Indikator Kinerja sesuai Tugas dan

Fungsi SKPA

Target

SPMTarget IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra SKPA Tahun Ke - Realiasi Capaian Tahun ke -

Page 56: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Peningkatan sistem pengawasan

internal dan pengendalian

pelaksanaan Kebijakan Kepala

daerah

Menurunnya

Penyelewengan

Penyalahgunaan

Keuangan Daerah

1Pelaksanaan pengawasan internal

secara berkala168 LHP 128 LHP 128 LHP 128 LHP 128 LHP 135 LHP - - - - 0 0.00 0.00

2 Penanganan kasus-kasus pengaduan 35 Kasus 33 Kasus 30 Kasus 30 Kasus 30 Kasus 16 Kasus - - - - 0.00 0.00 0.00

3Koordinasi pengawasan yang lebih

komprehensif5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor - - - - 100.00 0.00 0.00

4 Tindak lanjut hasil temuan pengawasan

Persentase Penyelesaian

Tindak Lanjut Hasil

Pengawasan Meningkat68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

65

SKPA/SKPK

- - - - 0.00 0.00 0.00

5 Inventarisasi Temuan Pengawasan 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 4 Rakor - - - 100.00 0.00 0.00

Peningkatan Kapasitas dan

Kompetensi Aparatur Pengawasan

Aparatur Pengawasan

Fungsional yang

Bersertifikat Meningkat

- - - - -

1Pelatihan pengembangan tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan160 orang 180 orang 200 orang 220 orang 245 orang 83 Orang - - - - 0.00 0.00 0.00

2Pelatihan teknis pengawasan dan

penilaian akuntabilitas kinerja75 orang 80 orang 85 orang 90 orang 95 orang 32 Orang - - - - 0.00 0.00 0.00

2008 2009 2010 2011 2008 2009 2010 2011

TABEL 2.1. Revisi

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN INSPEKTORAT ACEH

PROVINSI ACEH

No.Indikator Kinerja sesuai Tugas dan

Fungsi SKPA

Target

SPMTarget IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra SKPA Tahun Ke - Realiasi Capaian Tahun ke -

SYAHRUL, SE.M.Si

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19641231 199403 1 055

Rasio Capaian Tahun ke -

Jumlah auditor yang

bersertifikat

Banda Aceh, Februari 2014

INSPEKTUR ACEH,

Persentase Penurunan

Temuan Kerugian

Daerahdibandingkan

dengan Anggaran yang

Diperiksa

Page 57: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

4 5

19 20

0.00 0.00

0.00 0.00

0.00 0.00

0.00 0.00

0.00 0.00

0.00 0.00

0.00 0.00

TABEL 2.1. Revisi

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN INSPEKTORAT ACEH

PROVINSI ACEH

Rasio Capaian Tahun ke -

Page 58: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Peningkatan sistem pengawasan

internal dan pengendalian

pelaksanaan Kebijakan Kepala

daerah

Menurunnya

Penyelewengan

Keuangan

Daerah dan

Mencegah

terjadinya KKN

1Pelaksanaan pengawasan internal

secara berkala

Penurunan

emuan kerugian

daerah

dibandingkan

dengan

anggaran yang

diperiksa

200 LHP 200 LHP 200 LHP 200 LHP 120 LHP - - - - - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

2 Penanganan kasus-kasus pengaduan

Jumlah kasus

yang

ditindaklajuti

30 Kasus 33 Kasus 36 Kasus 40 Kasus 44 Kasus - - - - - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

3 Inventarisasi temuan pengawasan

Jumlah Rakor

yang

dilaksanakan

5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor - - - - - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

4 Tindak lanjut hasil temuan pengawasan

Jumlah hasil

pengawasan

yang

ditindaklanjuti

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK- - - - - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

5Koordinasi pengawasan yang lebih

komprehensif

Jumlah kegiatan

yang

dilaksanakan

5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor - - - - - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Peningkatan profesionalisme tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan

Peningkatan

Kapasitas dan

Kompetensi

Aparatur

Pengawasan

1Pelatihan pengembangan tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan160 orang 180 orang 200 orang 220 orang 245 orang - - - - - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

2Pelatihan teknis pengawasan dan

penilaian akuntabilitas kinerja75 orang 80 orang 85 orang 90 orang 95 orang - - - - - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

2008 2009 2010 2011 2008 2009 2010 2011

TABEL 2.1.

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN INSPEKTORAT ACEH

PROVINSI ACEH

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra SKPA Tahun Ke - Realiasi Capaian Tahun ke - Rasio Capaian Tahun ke -Indikator Kinerja sesuai Tugas dan

Fungsi SKPANo.

Target

SPMTarget IKK

Banda Aceh, Juli 2013

INSPEKTUR ACEH,

Jumlah aparatur

pengawasan

yang mengikuti

Diklat

Page 59: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

SYAHRUL, SE.M.Si

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19641231 199403 1 055

Page 60: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Pelaksanaan pengawasan internal

secara berkala7,693,815,000 6,183,400,000 0 0 0 5,371,501,373 69.82 0.00 0.00 0.00 0.00 3,832,738,373 3,832,738,373

Penanganan kasus-kasus

pengaduan386,450,000 344,400,000 0 0 0 277,258,501 71.74 0.00 0.00 0.00 0.00 199,968,501 199,968,501

Inventarisasi temuan Pengawasan 746,110,000 545,050,000 0 0 0 449,089,184 60.19 0.00 0.00 0.00 0.00 299,867,184 299,867,184

Tindak Lanjut Hasil Temuan

Pengawasan 409,480,000 438,310,000 0 0 0 397,987,499 97.19 0.00 0.00 0.00 0.00 316,091,499 316,091,499

Koordinasi Pengawasan yang Lebih

Komprehensif803,701,000 476,500,000 0 0 0 553,390,936 68.86 0.00 0.00 0.00 0.00 392,650,736 392,650,736

Pelatihan pengembangan tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan2,007,225,000 1,874,469,390 0 0 0 1,241,903,430 61.87 0.00 0.00 0.00 0.00 840,458,430 840,458,430

Pelatihan teknis pengawasan dan

penilaian akuntabilitas kinerja384,590,000 0 0 0 0 223,669,400 58.16 0.00 0.00 0.00 0.00 146,751,400 146,751,400

Rata-rata PertumbuhanRasio anatara Realisasi dan

Anggaran tahun ke -

TABEL 2.2.

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN INSPEKTORAT ACEH

PROVINSI ACEH

UraianAnggaran pada Tahun ke - Realisasi Anggaran pada Tahun ke -

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19641231 199403 1 055

Banda Aceh, Maret 2014

INSPEKTUR ACEH,

SYAHRUL, SE.M.Si

Page 61: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Meningkatkan peran dalam rangka

pengawalan terhadap kebijakan

Gubernur Aceh168 LHP 128 LHP 128 LHP 128 LHP 128 LHP

2Pembinaan dan pengawasan Satuan

Kerja Pemerintah Aceh35 Kasus 33 Kasus 30 Kasus 30 Kasus 30 Kasus

5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor

160 orang 180 orang 200 orang 220 orang 245 orang

75 orang - - - -

Banda Aceh, Maret 2014

INSPEKTUR ACEH,

SYAHRUL, SE.M.Si

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19641231 199403 1 055

3 Pembinaan dan pengawasan

Pemerintahan Kabupaten/Kota

Meningkatkan profesionalisme

aparatur pengawasan

Jumlah Aparatur Pengawasan

Fungsional Yang Bersertifikat

Meningkat

Meningkatnya kompetensi

aparatur pengawasan

Menurunnya penyelewengan dan

penyalahgunaan keuangan daerah

5

Persentase penurunan temuan

kerugian daerah dibandingkan dengan

anggaran yang diperiksa

Persentase penyelesaian tindak lanjut

pengawasan meningkat

TABEL 4.2. Revisi

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPA

No. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARANTarget Kinerja Sasaran pada Tahun ke -

Page 62: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Meningkatkan peran dalam rangka

pengawalan terhadap kebijakan Gubernur

Aceh

Meningkatnya pengawasan terhadap

program dan kegiatan Pemerintah Aceh

serta terkawalnya seluruh kebijakan

Gubernur Aceh

Jumlah pengawasan yang ditindaklanjuti 168 LHP 128 LHP 128 LHP 128 LHP 128 LHP

2

Pembinaan dan pengawasan Satuan Kerja

Pemerintah Aceh

Meningkatnya akuntabilitas dan

transparansi Satuan Kerja Perangkat

Aceh dalam melaksanakan program

dan kegiatan

Jumlah kasus yang ditindaklanjuti sesuai

permintaan35 Kasus 33 Kasus 30 Kasus 30 Kasus 30 Kasus

5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor

1Pelatihan pengembangan tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan160 orang 180 orang 200 orang 220 orang 245 orang

2Pelatihan teknis pengawasan dan

penilaian akuntabilitas kinerja75 orang 80 orang 85 orang 90 orang 95 orang

3 Meningkatnya tata kelola Pemerintahan

Kabupaten/Kota

Jumlah temuan hasil pemeriksaan APF yang

ditindaklanjuti

TABEL 4.2. Revisi

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPA

No. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARANTarget Kinerja Sasaran pada Tahun ke -

Pembinaan dan pengawasan

Pemerintahan Kabupaten/Kota

SYAHRUL, SE.M.Si

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19641231 199403 1 055

Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi

Aparatur Pengawasan

Peningkatan kapasitas dan kompetensi

aparatur

Banda Aceh, Februari 2014

INSPEKTUR ACEH,

Page 63: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1Pelaksanaan pengawasan internal

secara berkalaPemenuhan pelaksanaan PKPT 200 LHP 200 LHP 200 LHP 200 LHP 120 LHP

2 Penanganan kasus-kasus pengaduanTerungkapnya kebenaran kasus-kasus

pengaduan30 Kasus 33 Kasus 36 Kasus 40 Kasus 44 Kasus

3 Inventarisasi temuan pengawasanTerselesaikannya temuan hasil pemeriksaan

APF5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor

4 Tindak lanjut hasil temuan pengawasanTerdatanya jumlah temuan, saran dan tindak

lanjut hasil pemeriksaan APF

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

5Koordinasi pengawasan yang lebih

komprehensif

Tersusunnya program kerja pengawasan

tahunan5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor

1Pelatihan pengembangan tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan160 orang 180 orang 200 orang 220 orang 245 orang

2Pelatihan teknis pengawasan dan

penilaian akuntabilitas kinerja75 orang 80 orang 85 orang 90 orang 95 orang

Peningkatan kapasitas dan kompetensi

aparatur

Meningkatkan kualitas aparatur

pemeriksa

Banda Aceh, Juli 2013

INSPEKTUR ACEH,

SYAHRUL, SE.M.Si

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19641231 199403 1 055

Menurunnya Penyelewengan Keuangan

Daerah dan Mencegah terjadinya KKN

TABEL 4.2.

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPA

No.Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke -

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

Page 64: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Kondisi Kinerja pada Awal

Periode RPJMD

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala 168 LHP 128 LHP 128 LHP 128 LHP 128 LHP 680 LHP

2 Penanganan kasus-kasus pengaduan 35 Kasus 33 Kasus 30 Kasus 30 Kasus 30 Kasus 158 Kasus

3 Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 25 Rakor

4 Tindak lanjut hasil temuan pengawasan68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK340 SKPA/SKPK

5 Inventarisasi temuan pengawasan 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 25 Rakor

Banda Aceh, Maret 2014

INSPEKTUR ACEH,

SYAHRUL, SE.M.Si

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19641231 199403 1 055

TABEL 6.1. Revisi

INDIKATOR KINERJA SKPA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMA

No. INDIKATORTarget Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada

Akhir Periode RPJMD

Page 65: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Kondisi Kinerja pada Awal

Periode RPJMD

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala 168 LHP 128 LHP 128 LHP 128 LHP 128 LHP 680 LHP

2 Penanganan kasus-kasus pengaduan 35 Kasus 33 Kasus 30 Kasus 30 Kasus 30 Kasus 158 Kasus

3 Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 25 Rakor

4 Tindak lanjut hasil temuan pengawasan68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK340 SKPA/SKPK

5 Inventarisasi temuan pengawasan 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 25 Rakor

TABEL 6.1. Revisi

INDIKATOR KINERJA SKPA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

No. INDIKATORTarget Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada

Akhir Periode RPJMD

Banda Aceh, Februari 2014

INSPEKTUR ACEH,

SYAHRUL, SE.M.Si

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19641231 199403 1 055

Page 66: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Kondisi Kinerja pada Awal

Periode RPJMD

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala 200 LHP 200 LHP 200 LHP 200 LHP 120 LHP 920 LHP

2 Penanganan kasus-kasus pengaduan 30 Kasus 33 Kasus 36 Kasus 40 Kasus 44 Kasus 183 Kasus

3 Inventarisasi temuan pengawasan 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 25 Rakor

4 Tindak lanjut hasil temuan pengawasan68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPK

68 SKPA /

SKPKSeluruh SKPA dan Kab./Kota

5 Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 5 Rakor 25 Rakor

TABEL 6.1.

INDIKATOR KINERJA SKPA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

No. INDIKATORTarget Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada

Akhir Periode RPJMD

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19641231 199403 1 055

Banda Aceh, Juli 2013

INSPEKTUR ACEH,

SYAHRUL, SE.M.Si

Page 67: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

(Outcome)

(1) (2) (3) (6) (9) (11) (13) (15) (17) (19) (20)

1 20 Inspektorat Aceh

Pemenuhan Gaji

dan tunjangan

Pegawai

Pegawai pada

Inspektorat

Aceh

Peningkatan

Kesejahtera

an Pegawai

5 1 1 01

Belanja Tidak Langsung 113 Pegawai 9,367,821,546 133 Pegawai 10,960,351,209 143 Pegawai 11,782,377,549 153 Pegawai 12,607,143,978 163 Pegawai 13,489,644,056 173 Pegawai 14,433,919,140 765 Pegawai 63,273,435,933 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran

x xx xx 01 01 Penyediaan Surat Menyurat 1 Thn 25,200,000 1 Thn 52,558,000 1 Thn 60,441,700 1 Thn 69,507,955 1 Thn 76,458,750 1 Thn 84,104,650 5 Thn 343,071,055 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 02 1 Thn 307,800,000 1 Thn 544,148,000 1 Thn 598,562,800 1 Thn 658,419,080 1 Thn 724,260,988 1 Thn 796,687,100 5 Thn 3,322,077,968 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 03 - 606,001,000 666,601,100 733,261,210 806,587,331 887,246,000 0 3,699,696,641 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 07 1 Thn 120,240,000 1 Thn 151,910,000 1 Thn 167,101,000 1 Thn 183,811,100 1 Thn 202,192,210 1 Thn 222,411,431 5 Thn 927,425,741 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 1 Thn 173,229,860 1 Thn 138,479,000 1 Thn 152,326,900 1 Thn 167,559,590 1 Thn 184,315,549 1 Thn 202,747,100 5 Thn 845,428,139 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 11 1 Thn 80,023,300 1 Thn 165,594,000 1 Thn 182,153,400 1 Thn 200,368,740 1 Thn 220,405,614 1 Thn 242,446,175 5 Thn 1,010,967,929 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 15 12 Bln 30,000,000 12 Bln 49,269,000 12 Bln 54,195,900 12 Bln 59,616,000 12 Bln 65,577,000 12 Bln 72,134,700 60 Bln 300,792,600 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 17Penyediaan Makanan dan Minuman

1 Thn 52,580,000 1 Thn 63,096,000 1 Thn 69,405,600 1 Thn 76,346,000 1 Thn 83,981,000 1 Thn 92,379,000 5 Thn 385,207,600 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 18 1 Thn 616,500,000 1 Thn 647,325,000 1 Thn 679,691,250 1 Thn 713,675,813 1 Thn 749,359,603 1 Thn 786,827,583 5 Thn 3,576,879,249 Inspektorat Aceh

Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

Pemenuhan

penyelenggar

aan

administrasi

keuangan

demi

kelancaran

pelaksanaan

Peningkatan

koordinasi dan

konsultasi di

dalam dan luar

daerah

Meningkatny

a koordinasi

dan

konsultasi

untuk

kelancaran

pelaksanaan

tugas pokok

Rapat-rapat Koordinasi dan KonsultasiMeningkatnya

koordinasi dan

konsultasi

untuk

kelancaran

pelaksanaan

tugas pokok

dan fungsi

Terlaksananya

Penyediaan

bahan Bacaan

Peningkatan

kualitas

SDM dan

peningkatan

minat

membaca

buku

Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan

Peningkatan

kualitas SDM

dan

peningkatan

minat

membaca

buku

perpustakaan

Terlaksananya

Penyediaan

makanan dan

minuman

Pemenuhan

kebutuhan

makanan

dan

minuman

Pemenuhan

kebutuhan

makanan dan

minuman

Gaji dan

Tunjangan

Pegawai

Lancarnya kegiatan

perkantoran secara

disiplin dengan

tersedianya sarana

dan prasarana yang

memadai

Lancarnya

operasional

Kantor

Terlaksananya

Penyediaan

Jasa Surat

Menyurat

Pemenuhan

jasa surat

menyurat

dan

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Pemenuhan

jasa surat

menyurat dan

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

penyediaan

jasa

komunikasi

listrik dan air

Pemenuhan

kebutuhan

komunikasi

listrik dan air

demi

kelancaran

tugas

Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan

Listrik

Terlaksananya

penyediaan

alat tulis

kantor

Pemenuhan

kebutuhan

ATK demi

kelancaran

tugas

Pemenuhan

kebutuhan

ATK demi

kelancaran

tugas

Terlaksananya

penyediaan

barang

cetakan dan

penggandaan

Pemenuhan

Kebutuhan

barang

cetakan dan

penggandaa

n

Penyediaan Barang Cetakan dan

penggandaan

Pemenuhan

Kebutuhan

barang

cetakan dan

penggandaan

Pemenuhan

kebutuhan

komunikasi

listrik dan air

demi

kelancaran

tugas

Terlaksananya

penyediaan

jasa peralatan

dan

perlengkapan

kantor

Pemenuhan

kebutuhan

peralatan

dan

perlengkapa

n kantor

demi

kelancaran

tugas

Penyediaan Jasa Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Pemenuhan

kebutuhan

peralatan dan

perlengkapan

kantor demi

kelancaran

tugas

Terlaksananya

penyediaan

jasa

administrasi

keuangan

Pemenuhan

penyelengga

raan

administrasi

keuangan

demi

kelancaran

pelaksanaan

Rp

(4) (5) (7) (8) (10) (12) (14) (16) (18)

Rp Volume Satuan Rp Volume SatuanRp Volume Satuan Rp Volume SatuanVolume Satuan

TABEL 5.1 Revisi

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF INSPEKTORAT ACEH

Provinsi Aceh

Tujuan SasaranIndikator

SasaranKode

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas Pembangunan/Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

Kondisi Kinerja Awal RPJM Aceh

Tahun 2012

Rp Volume Satuan Rp

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan

SKPD

Penanggung

Jawab

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra SKPA

Volume Satuan

Page 68: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

x xx xx 01 22 1 Thn 168,210,000 1 Thn 185,031,000 1 Thn 203,534,000 1 Thn 223,887,000 1 Thn 246,275,000 1 Thn 270,902,000 5 Thn 1,129,629,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 24 Penyediaan Jasa Pegawai Non-PNS 144 OH 237,600,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 900 OH 1,485,000,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02

x xx xx 02 01 1 Thn 693,653,210 34,210,000 39,341,000 45,242,000 52,028,000 59,832,000 0 230,653,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 02 6 Gedung 382,476,000 6 Gedung 420,723,600 7 Gedung 462,795,960 7 Gedung 509,075,556 8 Gedung 559,983,112 8 Gedung 615,981,423 36 Gedung 2,568,559,650 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 03 26 Unit 253,200,000 28 Unit 331,738,000 30 Unit 364,911,000 32 Unit 401,402,000 34 Unit 441,542,000 36 Unit 485,696,000 160 Unit 2,025,289,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 04 3 Instalasi 50,000,000 3 Instalasi 68,431,000 3 Instalasi 75,274,000 3 Instalasi 75,274,000 3 Instalasi 82,801,000 3 Instalasi 91,081,000 15 Instalasi 392,861,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 05 1 Thn 29,800,000 54,747,000 60,221,000 66,243,000 72,867,000 80,153,000 334,231,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 06 1 Thn 130,935,000 215,578,000 237,135,000 260,848,000 286,932,000 315,625,000 1,316,118,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 07 997,445,011 568,600,000 625,460,000 688,006,000 756,806,000 832,487,000 3,471,359,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 03 Peningkatan Disiplin Aparatur

x xx xx 03 02 245 ps 125,800,000 300 ps 150,000,000 316 ps 158,000,000 336 ps 168,000,000 356 ps 213,600,000 376 ps 225,600,000 1684 ps 915,200,000 Inspektorat Aceh

1 20 xx 20

Meningkatkan peran

dalam rangka

pengawalan

terhadap kebijakan

Gubernur Aceh

1 20 xx 20 01

Pelaksanaan pengawasan internal

secara berkala Jumlah

Pengawasan/

Pemeriksaan

yang

dilaksanakan190 LHP 6,600,009,279 168 LHP 7,920,011,135 128 LHP 9,504,013,362 128 LHP 11,404,816,034 128 LHP 13,685,779,241 128 LHP 16,422,935,089 680 LHP 58,937,554,861 Inspektorat Aceh

Persentase

penurunan

temuan

kerugian

daerah

dibandingka

n dengan

anggaran

yang di

periksa

Peningkatan sistem pengawasan

internal dan pengendalian pelaksanaan

Kebijakan Kepala daerah

Menurunnya

Penyelewenga

n dan

Penyalahguna

an Keuangan

Daerah

Menurunnya

Penyelewenga

n dan

Penyalahguna

an Keuangan

Daerah

Gedung &

Taman

Pemenuhan pakaian

dinas guna

meningkatkan

kedisiplinan pegawai

Terlaksananya

pengadaan

pakaian dinas

beserta

perlengkapann

ya

Pemenuhan

kebutuhan

seragam

dinas dan

meningkatny

a

kedisiplinan

pegawai

Penggandaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapan

Pemenuhan

kebutuhan

seragam

dinas dan

meningkatnya

kedisiplinan

pegawai

Gedung

& Taman

Gedung &

Taman

Gedung &

Taman

Gedung

& Taman

Gedung

& Taman

Gedung

& Taman

Lancarnya kegiatan

perkantoran secara

disiplin dengan

tersedianya sarana

dan prasarana yang

memadai

Terlaksananya

pemeliharaan

peralatan

kantor

Terpeliharan

ya seluruh

peralatan

kantor

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan

kantor

Terpeliharany

a seluruh

peralatan

kantor

Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung

Kantor Terlaksanany

a rehabilitasi

gedung kantor

Terlaksananya

pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan

gedung kantor

Terpeliharan

ya peralatan

kantor, alat

rumah

tangga,

meja kursi

serta

komputer

untuk

kelancaran

pelaksanaan

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan

gedung kantor

Terpeliharany

a peralatan

kantor, alat

rumah tangga,

meja kursi

serta

komputer

untuk

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

pemeliharaan

mobileir

Terpeliharan

ya seluruh

mobileir

Pemeliharaan rutin/berkala mobileir Terpeliharany

a seluruh

mobileir

Kelancaran

dan

kenyamanan

dalam

pelaksanaan

tugas

Pemeliharaan rutin/ berkala gedung

kantor

Kelancaran

dan

kenyamanan

dalam

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasio

nal

Terpeliharan

ya

kendaraan

dinas guna

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Pemeliharaan rutin berkala kendaraan

dinas/operasional

Terpeliharany

a kendaraan

dinas guna

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

penyediaan

jasa pegawai

Non-PNS

Tersedia

pegawai

Non-PNS

Pemenuhan

kebutuhan

tenaga kerja

demi

kelancaran

tugas kantor

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Terlaksananya

Pengadaan

Peralatan

Gedung Kantor

Tersedianya

Mesin

Penghancur

Kertas,

Lemari,

UPS,

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya

Peralatan

Gedung

Kantor

Terlaksananya

pemeliharaan

rutin berkala

gedung kantor

Terlaksananya

penyediaan

administrasi

kantor

Meningkatny

a pelayanan

administrasi

perkantoran

Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Pemenuhan

kebutuhan

admistrasi

kantor guna

kelancaran

tugas

Lancarnya kegiatan

perkantoran secara

disiplin dengan

tersedianya sarana

dan prasarana yang

memadai

Page 69: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Pembinaan dan

pengawasan Satuan

Kerja Pemerintah

Aceh

20 xx 20 02 Penanganan kasus-kasus pengaduan

Jumlah kasus

yang

ditindaklanjuti

21 Kasus 135,200,000 35 Kasus 270,000,000 33 Kasus 297,000,000 30 Kasus 326,700,000 30 Kasus 359,370,000 30 Kasus 395,307,000 158 Kasus 1,648,377,000 Inspektorat Aceh

1 20 xx 20 05 Inventarisasi temuan pengawasan

Jumlah Rakor

Pemutakhiran

Data Tindak

Lanjut yang

dilaksanakan5 Rakor 517,000,000 5 Rakor 594,550,000 5 Rakor 654,005,000 5 Rakor 719,405,500 5 Rakor 791,346,050 5 Rakor 870,480,655 25 Rakor 3,629,787,205 Inspektorat Aceh

1 20 xx 20 06

Jumlah

temuan hasil

pengawasan

yang

ditindaklanjuti68 SKPA/ 240,080,000 68 SKPA/ 652,050,000 68 SKPA/ 717,255,000 68 SKPA/ 788,980,000 68 SKPA/ 867,878,000 68 SKPA/ 954,665,000 340 SKPA/ 3,980,828,000 Inspektorat Aceh

SKPK SKPK SKPK SKPK SKPK SKPK SKPK

1 20 xx 20 07

Koordinasi pengawasan yang lebih

komprehensifJumlah Rakor

yang

dilaksanakan5 Rakor 329101000 5 Rakor 342,551,000 5 Rakor 376,806,100 5 Rakor 414,486,000 5 Rakor 455,935,000 5 Rakor 501,528,000 25 Rakor 2,091,306,100 Inspektorat Aceh

1 20 xx 21

1 20 xx 21 01 158 orang 1,488,915,000 160 0rang 1,648,430,000 180 0rang 1,813,273,000 200 0rang 1,994,600,000 220 0rang 2,194,060,000 245 0rang 2,413,466,000 1005 0rang 10,063,829,000 Inspektorat Aceh

1 20 xx 21 02 - - - 75 orang 842,215,000 80 orang 884,325,000 85 orang 928,541,000 90 orang 974,968,000 95 orang 1,023,716,000 425 orang 4,653,765,000 Inspektorat Aceh

J U M L A H 23,152,819,206 27,974,596,944 31,183,206,621 34,782,215,556 38,941,952,504 43,677,358,047 176,559,329,671

Persentase

penurunan

temuan

kerugian

daerah

dibandingka

n dengan

anggaran

yang di

periksa

Persentase

penyelesaia

n

tindaklanjut

pengawasan

meningkat

INSPEKTUR ACEH,

SYAHRUL, SE.M.Si

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19641231 199403 1 055

Meningkatnya

Profesionlaisme

Aparatur

Pengawasan

Meningkatnya

kompetensi

aparatur

pengawasan

Jumlah

aparatur

pengawasan

fungsional

yang

bersertifikat

meningkat

Peningkatan profesionalisme tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan

Menigkatnya

Kompetensi

Aparatur

Pengawasan

Pelatihan pengembangan tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan Jumlah

aparatur

pengawasan

yang

mengikuti

DiklatPelatihan teknis pengawasan dan

penilaian akuntabilitas kinerja

Menurunnya

Penyelewenga

n dan

Penyalahguna

an Keuangan

Daerah

Tindak lanjut hasil temuan pengawasan

Page 70: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

(Outcome)

(1) (2) (3) (6) (9) (11) (13) (15) (17) (19) (20)

1 20 Inspektorat Aceh

Pemenuhan Gaji

dan tunjangan

Pegawai

Pegawai pada

Inspektorat

Aceh

Peningkatan

Kesejahtera

an Pegawai

5 1 1 01

Belanja Tidak Langsung 113 Pegawai 9,367,821,546 133 Pegawai 10,960,351,209 143 Pegawai 11,782,377,549 153 Pegawai 12,607,143,978 163 Pegawai 13,489,644,056 173 Pegawai 14,433,919,140 765 Pegawai 63,273,435,933 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran

x xx xx 01 01 Penyediaan Surat Menyurat 1 Thn 25,200,000 1 Thn 52,558,000 1 Thn 60,441,700 1 Thn 69,507,955 1 Thn 76,458,750 1 Thn 84,104,650 5 Thn 343,071,055 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 02 1 Thn 307,800,000 1 Thn 544,148,000 1 Thn 598,562,800 1 Thn 658,419,080 1 Thn 724,260,988 1 Thn 796,687,100 5 Thn 3,322,077,968 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 03 - 606,001,000 666,601,100 733,261,210 806,587,331 887,246,000 0 3,699,696,641 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 07 1 Thn 120,240,000 1 Thn 151,910,000 1 Thn 167,101,000 1 Thn 183,811,100 1 Thn 202,192,210 1 Thn 222,411,431 5 Thn 927,425,741 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 1 Thn 173,229,860 1 Thn 138,479,000 1 Thn 152,326,900 1 Thn 167,559,590 1 Thn 184,315,549 1 Thn 202,747,100 5 Thn 845,428,139 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 11 1 Thn 80,023,300 1 Thn 165,594,000 1 Thn 182,153,400 1 Thn 200,368,740 1 Thn 220,405,614 1 Thn 242,446,175 5 Thn 1,010,967,929 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 15 12 Bln 30,000,000 12 Bln 49,269,000 12 Bln 54,195,900 12 Bln 59,616,000 12 Bln 65,577,000 12 Bln 72,134,700 60 Bln 300,792,600 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 17Penyediaan Makanan dan Minuman

1 Thn 52,580,000 1 Thn 63,096,000 1 Thn 69,405,600 1 Thn 76,346,000 1 Thn 83,981,000 1 Thn 92,379,000 5 Thn 385,207,600 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 18 1 Thn 616,500,000 1 Thn 647,325,000 1 Thn 679,691,250 1 Thn 713,675,813 1 Thn 749,359,603 1 Thn 786,827,583 5 Thn 3,576,879,249 Inspektorat Aceh

TABEL 5.1 Revisi

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF INSPEKTORAT ACEH

Provinsi Aceh

Tujuan SasaranIndikator

SasaranKode

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas Pembangunan/Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

Kondisi Kinerja Awal RPJM Aceh

Tahun 2012

Rp Volume Satuan Rp

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan

SKPD

Penanggung

Jawab

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra SKPA

Volume Satuan Rp

(4) (5) (7) (8) (10) (12) (14) (16) (18)

Rp Volume Satuan Rp Volume SatuanRp Volume Satuan Rp Volume SatuanVolume Satuan

Gaji dan

Tunjangan

Pegawai

Lancarnya kegiatan

perkantoran secara

disiplin dengan

tersedianya sarana

dan prasarana yang

memadai

Lancarnya

operasional

Kantor

Terlaksananya

Penyediaan

Jasa Surat

Menyurat

Pemenuhan

jasa surat

menyurat

dan

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Pemenuhan

jasa surat

menyurat dan

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

penyediaan

jasa

komunikasi

listrik dan air

Pemenuhan

kebutuhan

komunikasi

listrik dan air

demi

kelancaran

tugas

Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan

Listrik

Terlaksananya

penyediaan

alat tulis

kantor

Pemenuhan

kebutuhan

ATK demi

kelancaran

tugas

Pemenuhan

kebutuhan

ATK demi

kelancaran

tugas

Terlaksananya

penyediaan

barang

cetakan dan

penggandaan

Pemenuhan

Kebutuhan

barang

cetakan dan

penggandaa

n

Penyediaan Barang Cetakan dan

penggandaan

Pemenuhan

Kebutuhan

barang

cetakan dan

penggandaan

Pemenuhan

kebutuhan

komunikasi

listrik dan air

demi

kelancaran

tugas

Terlaksananya

penyediaan

jasa peralatan

dan

perlengkapan

kantor

Pemenuhan

kebutuhan

peralatan

dan

perlengkapa

n kantor

demi

kelancaran

tugas

Penyediaan Jasa Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Pemenuhan

kebutuhan

peralatan dan

perlengkapan

kantor demi

kelancaran

tugas

Terlaksananya

penyediaan

jasa

administrasi

keuangan

Pemenuhan

penyelengga

raan

administrasi

keuangan

demi

kelancaran

pelaksanaan

Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

Pemenuhan

penyelenggar

aan

administrasi

keuangan

demi

kelancaran

pelaksanaan

Peningkatan

koordinasi dan

konsultasi di

dalam dan luar

daerah

Meningkatny

a koordinasi

dan

konsultasi

untuk

kelancaran

pelaksanaan

tugas pokok

Rapat-rapat Koordinasi dan KonsultasiMeningkatnya

koordinasi dan

konsultasi

untuk

kelancaran

pelaksanaan

tugas pokok

dan fungsi

Terlaksananya

Penyediaan

bahan Bacaan

Peningkatan

kualitas

SDM dan

peningkatan

minat

membaca

buku

Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan

Peningkatan

kualitas SDM

dan

peningkatan

minat

membaca

buku

perpustakaan

Terlaksananya

Penyediaan

makanan dan

minuman

Pemenuhan

kebutuhan

makanan

dan

minuman

Pemenuhan

kebutuhan

makanan dan

minuman

Page 71: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

x xx xx 01 22 1 Thn 168,210,000 1 Thn 185,031,000 1 Thn 203,534,000 1 Thn 223,887,000 1 Thn 246,275,000 1 Thn 270,902,000 5 Thn 1,129,629,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 24 Penyediaan Jasa Pegawai Non-PNS 144 OH 237,600,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 900 OH 1,485,000,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02

x xx xx 02 01 1 Thn 693,653,210 34,210,000 39,341,000 45,242,000 52,028,000 59,832,000 0 230,653,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 02 6 Gedung 382,476,000 6 Gedung 420,723,600 7 Gedung 462,795,960 7 Gedung 509,075,556 8 Gedung 559,983,112 8 Gedung 615,981,423 36 Gedung 2,568,559,650 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 03 26 Unit 253,200,000 28 Unit 331,738,000 30 Unit 364,911,000 32 Unit 401,402,000 34 Unit 441,542,000 36 Unit 485,696,000 160 Unit 2,025,289,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 04 3 Instalasi 50,000,000 3 Instalasi 68,431,000 3 Instalasi 75,274,000 3 Instalasi 75,274,000 3 Instalasi 82,801,000 3 Instalasi 91,081,000 15 Instalasi 392,861,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 05 1 Thn 29,800,000 54,747,000 60,221,000 66,243,000 72,867,000 80,153,000 334,231,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 06 1 Thn 130,935,000 215,578,000 237,135,000 260,848,000 286,932,000 315,625,000 1,316,118,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 07 997,445,011 568,600,000 625,460,000 688,006,000 756,806,000 832,487,000 3,471,359,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 03 Peningkatan Disiplin Aparatur

x xx xx 03 02 245 ps 125,800,000 300 ps 150,000,000 316 ps 158,000,000 336 ps 168,000,000 356 ps 213,600,000 376 ps 225,600,000 1684 ps 915,200,000 Inspektorat Aceh

1 20 xx 20

Meningkatkan peran

dalam rangka

pengawalan

terhadap kebijakan

Gubernur Aceh1 20 xx 20 01

Pelaksanaan pengawasan internal

secara berkala Penurunan

temuan

kerugian

daerah

dibandingkan

dengan

anggaran

yang diperiksa190 LHP 6,600,009,279 168 LHP 7,920,011,135 128 LHP 9,504,013,362 128 LHP 11,404,816,034 128 LHP 13,685,779,241 128 LHP 16,422,935,089 680 LHP 58,937,554,861 Inspektorat Aceh

Lancarnya kegiatan

perkantoran secara

disiplin dengan

tersedianya sarana

dan prasarana yang

memadai

Terlaksananya

penyediaan

administrasi

kantor

Meningkatny

a pelayanan

administrasi

perkantoran

Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Pemenuhan

kebutuhan

admistrasi

kantor guna

kelancaran

tugas

Kelancaran

dan

kenyamanan

dalam

pelaksanaan

tugas

Pemeliharaan rutin/ berkala gedung

kantor

Kelancaran

dan

kenyamanan

dalam

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasio

nal

Terpeliharan

ya

kendaraan

dinas guna

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Pemeliharaan rutin berkala kendaraan

dinas/operasional

Terpeliharany

a kendaraan

dinas guna

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

penyediaan

jasa pegawai

Non-PNS

Tersedia

pegawai

Non-PNS

Pemenuhan

kebutuhan

tenaga kerja

demi

kelancaran

tugas kantor

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Terlaksananya

Pengadaan

Peralatan

Gedung Kantor

Tersedianya

Mesin

Penghancur

Kertas,

Lemari,

UPS,

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya

Peralatan

Gedung

Kantor

Terlaksananya

pemeliharaan

rutin berkala

gedung kantor

Terpeliharany

a seluruh

peralatan

kantor

Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung

Kantor Terlaksanany

a rehabilitasi

gedung kantor

Terlaksananya

pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan

gedung kantor

Terpeliharan

ya peralatan

kantor, alat

rumah

tangga,

meja kursi

serta

komputer

untuk

kelancaran

pelaksanaan

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan

gedung kantor

Terpeliharany

a peralatan

kantor, alat

rumah tangga,

meja kursi

serta

komputer

untuk

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

pemeliharaan

mobileir

Terpeliharan

ya seluruh

mobileir

Pemeliharaan rutin/berkala mobileir Terpeliharany

a seluruh

mobileir

Peningkatan sistem pengawasan

internal dan pengendalian pelaksanaan

Kebijakan Kepala daerah

Menurunnya

Penyelewenga

n dan

Penyalahguna

an Keuangan

Daerah

Menurunnya

Penyelewenga

n dan

Penyalahguna

an Keuangan

Daerah

Jumlah

penurunan

temuan

kerugian

daerah

dibandingka

n dengan

anggaran

yang

diperiksa

Gedung &

Taman

Pemenuhan pakaian

dinas guna

meningkatkan

kedisiplinan pegawai

Terlaksananya

pengadaan

pakaian dinas

beserta

perlengkapann

ya

Pemenuhan

kebutuhan

seragam

dinas dan

meningkatny

a

kedisiplinan

pegawai

Penggandaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapan

Pemenuhan

kebutuhan

seragam

dinas dan

meningkatnya

kedisiplinan

pegawai

Gedung

& Taman

Gedung &

Taman

Gedung &

Taman

Gedung

& Taman

Gedung

& Taman

Gedung

& Taman

Lancarnya kegiatan

perkantoran secara

disiplin dengan

tersedianya sarana

dan prasarana yang

memadai

Terlaksananya

pemeliharaan

peralatan

kantor

Terpeliharan

ya seluruh

peralatan

kantor

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan

kantor

Page 72: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Pembinaan dan

pengawasan Satuan

Kerja Pemerintah

Aceh

20 xx 20 02 Penanganan kasus-kasus pengaduan

Jumlah kasus

yang

ditindaklanjuti

21 Kasus 135,200,000 35 Kasus 270,000,000 33 Kasus 297,000,000 30 Kasus 326,700,000 30 Kasus 359,370,000 30 Kasus 395,307,000 158 Kasus 1,648,377,000 Inspektorat Aceh

1 20 xx 20 05 Inventarisasi temuan pengawasan

Jumlah Rakor

Pemutakhiran

Data Tindak

Lanjut yang

dilaksanakan5 Rakor 517,000,000 5 Rakor 594,550,000 5 Rakor 654,005,000 5 Rakor 719,405,500 5 Rakor 791,346,050 5 Rakor 870,480,655 25 Rakor 3,629,787,205 Inspektorat Aceh

1 20 xx 20 06

Jumlah

temuan hasil

pengawasan

yang

ditindaklanjuti68 SKPA/ 240,080,000 68 SKPA/ 652,050,000 68 SKPA/ 717,255,000 68 SKPA/ 788,980,000 68 SKPA/ 867,878,000 68 SKPA/ 954,665,000 340 SKPA/ 3,980,828,000 Inspektorat Aceh

SKPK SKPK SKPK SKPK SKPK SKPK SKPK

1 20 xx 20 07

Koordinasi pengawasan yang lebih

komprehensifJumlah Rakor

yang

dilaksanakan5 Rakor 329101000 5 Rakor 342,551,000 5 Rakor 376,806,100 5 Rakor 414,486,000 5 Rakor 455,935,000 5 Rakor 501,528,000 25 Rakor 2,091,306,100 Inspektorat Aceh

1 20 xx 21

1 20 xx 21 01 158 orang 1,488,915,000 160 0rang 1,648,430,000 180 0rang 1,813,273,000 200 0rang 1,994,600,000 220 0rang 2,194,060,000 245 0rang 2,413,466,000 1005 0rang 10,063,829,000 Inspektorat Aceh

1 20 xx 21 02 - - - 75 orang 842,215,000 80 orang 884,325,000 85 orang 928,541,000 90 orang 974,968,000 95 orang 1,023,716,000 425 orang 4,653,765,000 Inspektorat Aceh

J U M L A H 23,152,819,206 27,974,596,944 31,183,206,621 34,782,215,556 38,941,952,504 43,677,358,047 176,559,329,671

Tindak lanjut hasil temuan pengawasan

Meningkatnya

kompetensi

aparatur

pengawasan

Jumlah

aparatur

pengawasan

fungsional

yang

bersertifikat

meningkat

Menurunnya

Penyelewenga

n dan

Penyalahguna

an Keuangan

Daerah

Jumlah

penurunan

temuan

kerugian

daerah

dibandingka

n dengan

anggaran

yang

diperiksa

INSPEKTUR ACEH,

SYAHRUL, SE.M.Si

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19641231 199403 1 055

Meningkatnya

Profesionlaisme

Aparatur

Pengawasan

Peningkatan profesionalisme tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan

Menigkatnya

Kompetensi

Aparatur

Pengawasan

Pelatihan pengembangan tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan Jumlah

aparatur

pengawasan

yang

mengikuti

DiklatPelatihan teknis pengawasan dan

penilaian akuntabilitas kinerja

Page 73: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

(Outcome)

(1) (2) (3) (6) (9) (11) (13) (15) (17) (19)

1 20 Inspektorat Aceh

Pemenuhan Gaji

dan tunjangan

Pegawai

Pegawai pada

Inspektorat

Aceh

Peningkatan

Kesejahtera

an Pegawai

5 1 1 01

Belanja Tidak Langsung 113 Pegawai 9,367,821,546 133 Pegawai 10,960,351,209 143 Pegawai 11,782,377,549 153 Pegawai 12,607,143,978 163 Pegawai 13,489,644,056 173 Pegawai 14,433,919,140 765 Pegawai 63,273,435,933

x xx xx 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran

x xx xx 01 01 Penyediaan Surat Menyurat 1 Thn 25,200,000 1 Thn 52,558,000 1 Thn 60,441,700 1 Thn 69,507,955 1 Thn 76,458,750 1 Thn 84,104,650 5 Thn 343,071,055

x xx xx 01 02 1 Thn 307,800,000 1 Thn 544,148,000 1 Thn 598,562,800 1 Thn 658,419,080 1 Thn 724,260,988 1 Thn 796,687,100 5 Thn 3,322,077,968

x xx xx 01 03 - 606,001,000 666,601,100 733,261,210 806,587,331 887,246,000 0 3,699,696,641

x xx xx 01 07 1 Thn 120,240,000 1 Thn 151,910,000 1 Thn 167,101,000 1 Thn 183,811,100 1 Thn 202,192,210 1 Thn 222,411,431 5 Thn 927,425,741

x xx xx 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 1 Thn 173,229,860 1 Thn 138,479,000 1 Thn 152,326,900 1 Thn 167,559,590 1 Thn 184,315,549 1 Thn 202,747,100 5 Thn 845,428,139

x xx xx 01 11 1 Thn 80,023,300 1 Thn 165,594,000 1 Thn 182,153,400 1 Thn 200,368,740 1 Thn 220,405,614 1 Thn 242,446,175 5 Thn 1,010,967,929

x xx xx 01 15 12 Bln 30,000,000 12 Bln 49,269,000 12 Bln 54,195,900 12 Bln 59,616,000 12 Bln 65,577,000 12 Bln 72,134,700 60 Bln 300,792,600

x xx xx 01 17Penyediaan Makanan dan Minuman

1 Thn 52,580,000 1 Thn 63,096,000 1 Thn 69,405,600 1 Thn 76,346,000 1 Thn 83,981,000 1 Thn 92,379,000 5 Thn 385,207,600

x xx xx 01 18 1 Thn 616,500,000 1 Thn 647,325,000 1 Thn 679,691,250 1 Thn 713,675,813 1 Thn 749,359,603 1 Thn 786,827,583 5 Thn 3,576,879,249

TABEL 5.1 Perubahan

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF INSPEKTORAT ACEH

Provinsi Aceh

Tujuan SasaranIndikator

SasaranKode

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas Pembangunan/Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

Kondisi Kinerja Awal RPJM Aceh

Tahun 2012

Rp Volume Satuan Rp

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra

Volume Satuan Rp

(4) (5) (7) (8) (10) (12) (14) (16) (18)

Rp Volume Satuan Rp Volume SatuanRp Volume Satuan Rp Volume SatuanVolume Satuan

Gaji dan

Tunjangan

Pegawai

Lancarnya kegiatan

perkantoran secara

disiplin dengan

tersedianya sarana

dan prasarana yang

memadai

Lancarnya

operasional

Kantor

Terlaksananya

Penyediaan

Jasa Surat

Menyurat

Pemenuhan

jasa surat

menyurat dan

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Pemenuhan

jasa surat

menyurat dan

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

penyediaan

jasa

komunikasi

listrik dan air

Pemenuhan

kebutuhan

komunikasi

listrik dan air

demi

kelancaran

tugas

Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan

Listrik

Terlaksananya

penyediaan alat

tulis kantor

Pemenuhan

kebutuhan

ATK demi

kelancaran

tugas

Pemenuhan

kebutuhan

ATK demi

kelancaran

tugas

Terlaksananya

penyediaan

barang cetakan

dan

penggandaan

Pemenuhan

Kebutuhan

barang

cetakan dan

penggandaan

Penyediaan Barang Cetakan dan

penggandaan

Pemenuhan

Kebutuhan

barang

cetakan dan

penggandaan

Pemenuhan

kebutuhan

komunikasi

listrik dan air

demi

kelancaran

tugas

Terlaksananya

penyediaan

jasa peralatan

dan

perlengkapan

kantor

Pemenuhan

kebutuhan

peralatan dan

perlengkapan

kantor demi

kelancaran

tugas

Penyediaan Jasa Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Pemenuhan

kebutuhan

peralatan dan

perlengkapan

kantor demi

kelancaran

tugas

Terlaksananya

penyediaan

jasa

administrasi

keuangan

Pemenuhan

penyelenggar

aan

administrasi

keuangan

demi

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

Pemenuhan

penyelenggara

an

administrasi

keuangan

demi

kelancaran

pelaksanaan

tugas.

Peningkatan

koordinasi dan

konsultasi di

dalam dan luar

daerah

Meningkatnya

koordinasi

dan

konsultasi

untuk

kelancaran

pelaksanaan

tugas pokok

dan fungsi

Rapat-rapat Koordinasi dan KonsultasiMeningkatnya

koordinasi dan

konsultasi

untuk

kelancaran

pelaksanaan

tugas pokok

dan fungsi

Terlaksananya

Penyediaan

bahan Bacaan

Peningkatan

kualitas SDM

dan

peningkatan

minat

membaca

buku

Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan

Peningkatan

kualitas SDM

dan

peningkatan

minat

membaca

buku

perpustakaan

Terlaksananya

Penyediaan

makanan dan

minuman

Pemenuhan

kebutuhan

makanan dan

minuman

Pemenuhan

kebutuhan

makanan dan

minuman

Page 74: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

x xx xx 01 22 1 Thn 168,210,000 1 Thn 185,031,000 1 Thn 203,534,000 1 Thn 223,887,000 1 Thn 246,275,000 1 Thn 270,902,000 5 Thn 1,129,629,000

x xx xx 01 24 Penyediaan Jasa Pegawai Non-PNS 144 OH 237,600,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 900 OH 1,485,000,000

x xx xx 02

x xx xx 02 01 1 Thn 693,653,210 34,210,000 39,341,000 45,242,000 52,028,000 59,832,000 0 230,653,000

x xx xx 02 02 6 Gedung 382,476,000 6 Gedung 420,723,600 7 Gedung 462,795,960 7 Gedung 509,075,556 8 Gedung 559,983,112 8 Gedung 615,981,423 36 Gedung 2,568,559,650

x xx xx 02 03 26 Unit 253,200,000 28 Unit 331,738,000 30 Unit 364,911,000 32 Unit 401,402,000 34 Unit 441,542,000 36 Unit 485,696,000 160 Unit 2,025,289,000

x xx xx 02 04 3 Instalasi 50,000,000 3 Instalasi 68,431,000 3 Instalasi 75,274,000 3 Instalasi 75,274,000 3 Instalasi 82,801,000 3 Instalasi 91,081,000 15 Instalasi 392,861,000

x xx xx 02 05 1 Thn 29,800,000 54,747,000 60,221,000 66,243,000 72,867,000 80,153,000 334,231,000

x xx xx 02 06 1 Thn 130,935,000 215,578,000 237,135,000 260,848,000 286,932,000 315,625,000 1,316,118,000

x xx xx 02 07 997,445,011 568,600,000 625,460,000 688,006,000 756,806,000 832,487,000 3,471,359,000

x xx xx 03 Peningkatan Disiplin Aparatur

x xx xx 03 02 245 ps 125,800,000 300 ps 150,000,000 316 ps 158,000,000 336 ps 168,000,000 356 ps 213,600,000 376 ps 225,600,000 1684 ps 915,200,000

1 20 xx 20

1 20 xx 20 01 190 LHP 6,600,009,279 200 LHP 7,920,011,135 128 LHP 9,504,013,362 128 LHP 11,404,816,034 128 LHP 13,685,779,241 128 LHP 16,422,935,089 712 LHP 58,937,554,861

Lancarnya kegiatan

perkantoran secara

disiplin dengan

tersedianya sarana

dan prasarana yang

memadai

Terlaksananya

penyediaan

administrasi

kantor

Meningkatnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Pemenuhan

kebutuhan

admistrasi

kantor guna

kelancaran

tugas

Kelancaran

dan

kenyamanan

dalam

pelaksanaan

tugas

Pemeliharaan rutin/ berkala gedung

kantor

Kelancaran

dan

kenyamanan

dalam

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasion

al

Terpeliharany

a kendaraan

dinas guna

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Pemeliharaan rutin berkala kendaraan

dinas/operasional

Terpeliharanya

kendaraan

dinas guna

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

penyediaan

jasa pegawai

Non-PNS

Tersedia

pegawai Non-

PNS

Pemenuhan

kebutuhan

tenaga kerja

demi

kelancaran

tugas kantor

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Terlaksananya

Pengadaan

Peralatan

Gedung Kantor

Tersedianya

Mesin

Penghancur

Kertas,

Lemari, UPS,

Printer.

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya

Peralatan

Gedung Kantor

Terlaksananya

pemeliharaan

rutin berkala

gedung kantor

Pemenuhan pakaian

dinas guna

meningkatkan

kedisiplinan

pegawai

Terlaksananya

pengadaan

pakaian dinas

beserta

perlengkapanny

a

Pemenuhan

kebutuhan

seragam

dinas dan

meningkatnya

kedisiplinan

pegawai

Penggandaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapan

Pemenuhan

kebutuhan

seragam dinas

dan

meningkatnya

kedisiplinan

pegawai

Gedung

&

Taman

Lancarnya kegiatan

perkantoran secara

disiplin dengan

tersedianya sarana

dan prasarana yang

memadai

Terlaksananya

pemeliharaan

peralatan

kantor

Terpeliharany

a seluruh

peralatan

kantor

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan

kantor

Terpeliharanya

seluruh

peralatan

kantor

Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung

Kantor Terlaksananya

rehabilitasi

gedung kantor

Terlaksananya

pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan

gedung kantor

Terpeliharany

a peralatan

kantor, alat

rumah

tangga, meja

kursi serta

komputer

untuk

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan

gedung kantorTerpeliharanya

peralatan

kantor, alat

rumah tangga,

meja kursi

serta komputer

untuk

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

pemeliharaan

mobileir

Terpeliharany

a seluruh

mobileir

Pemeliharaan rutin/berkala mobileir Terpeliharanya

seluruh

mobileir

Gedung &

Taman

Gedung

&

Taman

Gedung

&

Taman

Gedung &

Taman

Gedung &

Taman

Gedung

& Taman

Menurunnya

Penyelewengan

Keuangan Daerah

dan Mencegah

terjadinya KKN

Peningkatan sistem pengawasan

internal dan pengendalian pelaksanaan

Kebijakan Kepala daerah

Menurunnya

Penyelewenga

n Keuangan

Daerah dan

Mencegah

terjadinya KKN

Terlaksananya

pelaksanaan

pengawasan

internal secara

berkala

Pemenuhan

pelaksanaan

PKPT

Pelaksanaan pengawasan internal

secara berkala

Jumlah

penurunan

temuan

kerugian

daerah

dibanding

tahun

sebelumnya

Page 75: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

1 20 xx 20 02 Penanganan kasus-kasus pengaduan21 Kasus 135,200,000 30 Kasus 270,000,000 33 Kasus 297,000,000 30 Kasus 326,700,000 30 Kasus 359,370,000 30 Kasus 395,307,000 153 Kasus 1,648,377,000

1 20 xx 20 05 Inventarisasi temuan pengawasan 5 Rakor 517,000,000 5 Rakor 594,550,000 5 Rakor 654,005,000 5 Rakor 719,405,500 5 Rakor 791,346,050 5 Rakor 870,480,655 25 Rakor 3,629,787,205

1 20 xx 20 06 68 SKPA/ 240,080,000 68 SKPA/ 652,050,000 68 SKPA/ 717,255,000 68 SKPA/ 788,980,000 68 SKPA/ 867,878,000 68 SKPA/ 954,665,000 340 SKPA/ 3,980,828,000

SKPK SKPK SKPK SKPK SKPK SKPK SKPK

1 20 xx 20 07 5 Rakor 329,101,000 5 Rakor 342,551,000 5 Rakor 376,806,100 5 Rakor 414,486,000 5 Rakor 455,935,000 5 Rakor 501,528,000 25 Rakor 2,091,306,100

1 20 xx 21

1 20 xx 21 01 158 orang 1,488,915,000 160 0rang 1,648,430,000 180 0rang 1,813,273,000 200 0rang 1,994,600,000 220 0rang 2,194,060,000 245 0rang 2,413,466,000 1005 0rang 10,063,829,000

1 20 xx 21 02 - - - 75 orang 842,215,000 80 orang 884,325,000 85 orang 928,541,000 90 orang 974,968,000 95 orang 1,023,716,000 425 orang 4,653,765,000

J U M L A H 23,152,819,206 27,974,596,944 31,183,206,621 34,782,215,556 38,941,952,504 43,677,358,047 176,559,329,671

Terlaksananya

Koordinasi

Pengawasan

yang Lebih

Komprehensif

Tersusunnya

program kerja

pengawasan

tahunan

Koordinasi pengawasan yang lebih

komprehensif

Terungkapnya

kebenaran

kasus-kasus

pengaduan

Terlaksananya

Inventarisasi

temuan

Terselesaikan

nya temuan

hasil Terlaksananya

Tindak Lanjut

Hasil Temuan

Pengawasan

Terdatanya

jumlah

temuan,

saran dan

tindak lanjut

Tindak lanjut hasil temuan pengawasan

Menurunnya

Penyelewengan

Keuangan Daerah

dan Mencegah

terjadinya KKN

INSPEKTUR ACEH,

SYAHRUL, SE.M.Si

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19641231 199403 1 055

Meningkatkan

kualitas aparatur

pemeriksa

Peningkatan profesionalisme tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan

Peningkatan

Kapasitas dan

Kompetensi

Aparatur

Pengawasan

Terlaksananya

pelatihan

pengembangan

pemeriksa

Meningkatnya

kompetensi

pemeriksa

Pelatihan pengembangan tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasanJumlah

auditor yang

bersertifikatPelatihan teknis pengawasan dan

penilaian akuntabilitas kinerja

Terlaksananya

pelaksanaan

pengawasan

internal secara

berkala

Pemenuhan

pelaksanaan

PKPT

Jumlah

penurunan

temuan

kerugian

daerah

dibanding

tahun

sebelumnya

Terlaksananya

Pengendalian

Kasus pada

Wilayah

Page 76: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

(20)

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

TABEL 5.1 Perubahan

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF INSPEKTORAT ACEH

Provinsi Aceh

SKPD

Penanggung

Jawab

Page 77: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Page 78: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

INSPEKTUR ACEH,

SYAHRUL, SE.M.Si

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19641231 199403 1 055

Page 79: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

(Outcome)

(1) (2) (3) (6) (9) (11) (13) (15) (17) (19) (20)

1 20 Inspektorat Aceh

Pemenuhan Gaji

dan tunjangan

Pegawai

Pegawai pada

Inspektorat

Aceh

Peningkatan

Kesejahteraa

n Pegawai

5 1 1 01

Belanja Tidak Langsung 113 Pegawai 9,367,821,546 133 Pegawai 10,960,351,209 143 Pegawai 11,782,377,549 153 Pegawai 12,607,143,978 163 Pegawai 13,489,644,056 173 Pegawai 14,433,919,140 765 Pegawai 63,273,435,933 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran

x xx xx 01 01 Penyediaan Surat Menyurat 1 Thn 25,200,000 1 Thn 52,558,000 1 Thn 60,441,700 1 Thn 69,507,955 1 Thn 76,458,750 1 Thn 84,104,650 5 Thn 343,071,055 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 02 1 Thn 307,800,000 1 Thn 544,148,000 1 Thn 598,562,800 1 Thn 658,419,080 1 Thn 724,260,988 1 Thn 796,687,100 5 Thn 3,322,077,968 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 03 - 606,001,000 666,601,100 733,261,210 806,587,331 887,246,000 0 3,699,696,641 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 07 1 Thn 120,240,000 1 Thn 151,910,000 1 Thn 167,101,000 1 Thn 183,811,100 1 Thn 202,192,210 1 Thn 222,411,431 5 Thn 927,425,741 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 1 Thn 173,229,860 1 Thn 138,479,000 1 Thn 152,326,900 1 Thn 167,559,590 1 Thn 184,315,549 1 Thn 202,747,100 5 Thn 845,428,139 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 11 1 Thn 80,023,300 1 Thn 165,594,000 1 Thn 182,153,400 1 Thn 200,368,740 1 Thn 220,405,614 1 Thn 242,446,175 5 Thn 1,010,967,929 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 15 12 Bln 30,000,000 12 Bln 49,269,000 12 Bln 54,195,900 12 Bln 59,616,000 12 Bln 65,577,000 12 Bln 72,134,700 60 Bln 300,792,600 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 17Penyediaan Makanan dan Minuman

1 Thn 52,580,000 1 Thn 63,096,000 1 Thn 69,405,600 1 Thn 76,346,000 1 Thn 83,981,000 1 Thn 92,379,000 5 Thn 385,207,600 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 18 1 Thn 616,500,000 1 Thn 647,325,000 1 Thn 679,691,250 1 Thn 713,675,813 1 Thn 749,359,603 1 Thn 786,827,583 5 Thn 3,576,879,249 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 22 1 Thn 168,210,000 1 Thn 185,031,000 1 Thn 203,534,000 1 Thn 223,887,000 1 Thn 246,275,000 1 Thn 270,902,000 5 Thn 1,129,629,000 Inspektorat Aceh

Penyediaan Jasa Administrasi

KeuanganPemenuhan

penyelenggara

an administrasi

keuangan demi

kelancaran

pelaksanaan

tugas.

Peningkatan

koordinasi dan

konsultasi di

dalam dan luar

daerah

Meningkatnya

koordinasi dan

konsultasi

untuk

kelancaran

pelaksanaan

tugas pokok

dan fungsi

Rapat-rapat Koordinasi dan KonsultasiMeningkatnya

koordinasi dan

konsultasi

untuk

kelancaran

pelaksanaan

tugas pokok

dan fungsi

Terlaksananya

penyediaan

administrasi

kantor

Meningkatnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Pemenuhan

kebutuhan

admistrasi

kantor guna

kelancaran

tugas

Terlaksananya

Penyediaan

bahan Bacaan

Peningkatan

kualitas SDM

dan

peningkatan

minat

membaca

buku

Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan

Peningkatan

kualitas SDM

dan

peningkatan

minat

membaca buku

perpustakaan

Terlaksananya

Penyediaan

makanan dan

minuman

Pemenuhan

kebutuhan

makanan dan

minuman

Pemenuhan

kebutuhan

makanan dan

minuman

Gaji dan

Tunjangan

Pegawai

Lancarnya kegiatan

perkantoran secara

disiplin dengan

tersedianya sarana

dan prasarana yang

memadai

Lancarnya

operasional

Kantor

Terlaksananya

Penyediaan

Jasa Surat

Menyurat

Pemenuhan

jasa surat

menyurat dan

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Pemenuhan

jasa surat

menyurat dan

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

penyediaan jasa

komunikasi

listrik dan air

Pemenuhan

kebutuhan

komunikasi

listrik dan air

demi

kelancaran

tugas

Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan

Listrik

Terlaksananya

penyediaan alat

tulis kantor

Pemenuhan

kebutuhan

ATK demi

kelancaran

tugas

Pemenuhan

kebutuhan ATK

demi

kelancaran

tugas

Terlaksananya

penyediaan

barang cetakan

dan

penggandaan

Pemenuhan

Kebutuhan

barang

cetakan dan

penggandaan

Penyediaan Barang Cetakan dan

penggandaan

Pemenuhan

Kebutuhan

barang cetakan

dan

penggandaan

Pemenuhan

kebutuhan

komunikasi

listrik dan air

demi

kelancaran

tugas

Terlaksananya

penyediaan jasa

peralatan dan

perlengkapan

kantor

Pemenuhan

kebutuhan

peralatan dan

perlengkapan

kantor demi

kelancaran

tugas

Penyediaan Jasa Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Pemenuhan

kebutuhan

peralatan dan

perlengkapan

kantor demi

kelancaran

tugas

Terlaksananya

penyediaan jasa

administrasi

keuangan

Pemenuhan

penyelenggar

aan

administrasi

keuangan

demi

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Rp

(4) (5) (7) (8) (10) (12) (14) (16) (18)

Rp Volume Satuan Rp Volume SatuanRp Volume Satuan Rp Volume SatuanVolume Satuan

TABEL 5.1 Perubahan

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF INSPEKTORAT ACEH

Provinsi Aceh

Tujuan SasaranIndikator

SasaranKode

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas Pembangunan/Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

Kondisi Kinerja Awal RPJM Aceh

Tahun 2012

Rp Volume Satuan Rp

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan SKPD

Penanggung

Jawab

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra

SKPA

Volume Satuan

Page 80: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

x xx xx 01 24 Penyediaan Jasa Pegawai Non-PNS 144 OH 237,600,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 900 OH 1,485,000,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02

x xx xx 02 01 1 Thn 693,653,210 34,210,000 39,341,000 45,242,000 52,028,000 59,832,000 0 230,653,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 02 6 Gedung 382,476,000 6 Gedung 420,723,600 7 Gedung 462,795,960 7 Gedung 509,075,556 8 Gedung 559,983,112 8 Gedung 615,981,423 36 Gedung 2,568,559,650 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 03 26 Unit 253,200,000 28 Unit 331,738,000 30 Unit 364,911,000 32 Unit 401,402,000 34 Unit 441,542,000 36 Unit 485,696,000 160 Unit 2,025,289,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 04 3 Instalasi 50,000,000 3 Instalasi 68,431,000 3 Instalasi 75,274,000 3 Instalasi 75,274,000 3 Instalasi 82,801,000 3 Instalasi 91,081,000 15 Instalasi 392,861,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 05 1 Thn 29,800,000 54,747,000 60,221,000 66,243,000 72,867,000 80,153,000 334,231,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 06 1 Thn 130,935,000 215,578,000 237,135,000 260,848,000 286,932,000 315,625,000 1,316,118,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 07 997,445,011 568,600,000 625,460,000 688,006,000 756,806,000 832,487,000 3,471,359,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 03 Peningkatan Disiplin Aparatur

x xx xx 03 02 245 ps 125,800,000 300 ps 150,000,000 316 ps 158,000,000 336 ps 168,000,000 356 ps 213,600,000 376 ps 225,600,000 1684 ps 915,200,000 Inspektorat Aceh

1 20 xx 20

1 20 xx 20 01 190 LHP 6,600,009,279 200 LHP 7,920,011,135 128 LHP 9,504,013,362 128 LHP 11,404,816,034 128 LHP 13,685,779,241 128 LHP 16,422,935,089 712 LHP 58,937,554,861 Inspektorat Aceh

1 20 xx 20 02 Penanganan kasus-kasus pengaduan21 Kasus 135,200,000 30 Kasus 270,000,000 33 Kasus 297,000,000 30 Kasus 326,700,000 30 Kasus 359,370,000 30 Kasus 395,307,000 153 Kasus 1,648,377,000 Inspektorat Aceh

1 20 xx 20 05 Inventarisasi temuan pengawasan 5 Rakor 517,000,000 5 Rakor 594,550,000 5 Rakor 654,005,000 5 Rakor 719,405,500 5 Rakor 791,346,050 5 Rakor 870,480,655 25 Rakor 3,629,787,205 Inspektorat Aceh

1 20 xx 20 06 68 SKPA/ 240,080,000 68 SKPA/ 652,050,000 68 SKPA/ 717,255,000 68 SKPA/ 788,980,000 68 SKPA/ 867,878,000 68 SKPA/ 954,665,000 340 SKPA/ 3,980,828,000 Inspektorat Aceh

SKPK SKPK SKPK SKPK SKPK SKPK SKPK

1 20 xx 20 07 5 Rakor 329,101,000 5 Rakor 342,551,000 5 Rakor 376,806,100 5 Rakor 414,486,000 5 Rakor 455,935,000 5 Rakor 501,528,000 25 Rakor 2,091,306,100 Inspektorat Aceh

1 20 xx 21

Menurunnya

Penyelewengan

Keuangan Daerah

dan Mencegah

terjadinya KKN

Peningkatan sistem pengawasan internal

dan pengendalian pelaksanaan

Kebijakan Kepala daerah

Meningkatkan

kualitas aparatur

pemeriksa

Peningkatan profesionalisme tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan

Peningkatan

Kapasitas dan

Kompetensi

Aparatur

Pengawasan

Menurunnya

Penyelewenga

n Keuangan

Daerah dan

Mencegah

terjadinya KKN

Terlaksananya

pelaksanaan

pengawasan

internal secara

berkala

Pemenuhan

pelaksanaan

PKPT

Pelaksanaan pengawasan internal

secara berkala

Jumlah

penurunan

temuan

kerugian

daerah

dibanding

tahun

sebelumnya

Terlaksananya

Pengendalian

Kasus pada

Wilayah

Terungkapnya

kebenaran

kasus-kasus

pengaduan

Terlaksananya

Inventarisasi

temuan

Gedung &

Taman

Gedung

&

Taman

Gedung

&

Taman

Terselesaikan

nya temuan

hasil Terlaksananya

Tindak Lanjut

Hasil Temuan

Pengawasan

Terdatanya

jumlah

temuan, saran

dan tindak

lanjut hasil

Tindak lanjut hasil temuan

pengawasan

Gedung &

Taman

Gedung &

Taman

Gedung

& Taman

Terlaksananya

Koordinasi

Pengawasan

yang Lebih

Komprehensif

Tersusunnya

program kerja

pengawasan

tahunan

Koordinasi pengawasan yang lebih

komprehensif

Pemenuhan pakaian

dinas guna

meningkatkan

kedisiplinan pegawai

Terlaksananya

pengadaan

pakaian dinas

beserta

perlengkapanny

a

Pemenuhan

kebutuhan

seragam dinas

dan

meningkatnya

kedisiplinan

pegawai

Penggandaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapan

Pemenuhan

kebutuhan

seragam dinas

dan

meningkatnya

kedisiplinan

pegawai

Gedung

&

Taman

Lancarnya kegiatan

perkantoran secara

disiplin dengan

tersedianya sarana

dan prasarana yang

memadai

Terlaksananya

pemeliharaan

peralatan kantor

Terpeliharany

a seluruh

peralatan

kantor

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan

kantor

Terpeliharanya

seluruh

peralatan

kantor

Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung

Kantor Terlaksananya

rehabilitasi

gedung kantor

Terlaksananya

pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan

gedung kantor

Terpeliharany

a peralatan

kantor, alat

rumah tangga,

meja kursi

serta

komputer

untuk

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan

gedung kantorTerpeliharanya

peralatan

kantor, alat

rumah tangga,

meja kursi

serta komputer

untuk

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

pemeliharaan

mobileir

Terpeliharany

a seluruh

mobileir

Pemeliharaan rutin/berkala mobileir Terpeliharanya

seluruh

mobileir

Kelancaran

dan

kenyamanan

dalam

pelaksanaan

tugas

Pemeliharaan rutin/ berkala gedung

kantorKelancaran dan

kenyamanan

dalam

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasion

al

Terpeliharany

a kendaraan

dinas guna

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Pemeliharaan rutin berkala kendaraan

dinas/operasional

Terpeliharanya

kendaraan

dinas guna

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

penyediaan jasa

pegawai Non-

PNS

Tersedia

pegawai Non-

PNS

Pemenuhan

kebutuhan

tenaga kerja

demi

kelancaran

tugas kantor

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Terlaksananya

Pengadaan

Peralatan

Gedung Kantor

Tersedianya

Mesin

Penghancur

Kertas,

Lemari, UPS,

Printer.

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya

Peralatan

Gedung Kantor

Terlaksananya

pemeliharaan

rutin berkala

gedung kantor

Terlaksananya

penyediaan

administrasi

kantor

Meningkatnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

Pemenuhan

kebutuhan

admistrasi

kantor guna

kelancaran

tugas

Lancarnya kegiatan

perkantoran secara

disiplin dengan

tersedianya sarana

dan prasarana yang

memadai

Page 81: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

1 20 xx 21 01 158 orang 1,488,915,000 160 0rang 1,648,430,000 180 0rang 1,813,273,000 200 0rang 1,994,600,000 220 0rang 2,194,060,000 245 0rang 2,413,466,000 1005 0rang 10,063,829,000 Inspektorat Aceh

1 20 xx 21 02 - - - 75 orang 842,215,000 80 orang 884,325,000 85 orang 928,541,000 90 orang 974,968,000 95 orang 1,023,716,000 425 orang 4,653,765,000 Inspektorat Aceh

J U M L A H 23,152,819,206 27,974,596,944 31,183,206,621 34,782,215,556 38,941,952,504 43,677,358,047 176,559,329,671

INSPEKTUR ACEH,

SYAHRUL, SE.M.Si

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19641231 199403 1 055

Meningkatkan

kualitas aparatur

pemeriksa

Peningkatan profesionalisme tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan

Peningkatan

Kapasitas dan

Kompetensi

Aparatur

Pengawasan

Terlaksananya

pelatihan

pengembangan

pemeriksa

Meningkatnya

kompetensi

pemeriksa

Pelatihan pengembangan tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasanJumlah

auditor yang

bersertifikatPelatihan teknis pengawasan dan

penilaian akuntabilitas kinerja

Page 82: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

(Outcome)

(1) (2) (3) (6) (9) (11) (13) (15) (17) (19) (20)

1 20 Inspektorat Aceh

Pemenuhan Gaji

dan tunjangan

Pegawai

Pegawai pada

Inspektorat

Aceh

Peningkatan

Kesejahteraa

n Pegawai

5 1 1 01

Belanja Tidak Langsung 113 Pegawai 9,367,821,546 133 Pegawai 10,960,351,209 143 Pegawai 11,782,377,549 153 Pegawai 12,607,143,978 163 Pegawai 13,489,644,056 173 Pegawai 14,433,919,140 765 Pegawai 63,273,435,933 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran

x xx xx 01 01 Penyediaan Surat Menyurat 1 Thn 25,200,000 1 Thn 52,558,000 1 Thn 60,441,700 1 Thn 69,507,955 1 Thn 76,458,750 1 Thn 84,104,650 5 Thn 343,071,055 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 02 1 Thn 307,800,000 1 Thn 544,148,000 1 Thn 598,562,800 1 Thn 658,419,080 1 Thn 724,260,988 1 Thn 796,687,100 5 Thn 3,322,077,968 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 03 - 606,001,000 666,601,100 733,261,210 806,587,331 887,246,000 0 3,699,696,641 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 07 1 Thn 120,240,000 1 Thn 151,910,000 1 Thn 167,101,000 1 Thn 183,811,100 1 Thn 202,192,210 1 Thn 222,411,431 5 Thn 927,425,741 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 1 Thn 173,229,860 1 Thn 138,479,000 1 Thn 152,326,900 1 Thn 167,559,590 1 Thn 184,315,549 1 Thn 202,747,100 5 Thn 845,428,139 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 11 1 Thn 80,023,300 1 Thn 165,594,000 1 Thn 182,153,400 1 Thn 200,368,740 1 Thn 220,405,614 1 Thn 242,446,175 5 Thn 1,010,967,929 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 15 12 Bln 30,000,000 12 Bln 49,269,000 12 Bln 54,195,900 12 Bln 59,616,000 12 Bln 65,577,000 12 Bln 72,134,700 60 Bln 300,792,600 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 17Penyediaan Makanan dan Minuman

1 Thn 52,580,000 1 Thn 63,096,000 1 Thn 69,405,600 1 Thn 76,346,000 1 Thn 83,981,000 1 Thn 92,379,000 5 Thn 385,207,600 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 18 1 Thn 616,500,000 1 Thn 647,325,000 1 Thn 679,691,250 1 Thn 713,675,813 1 Thn 749,359,603 1 Thn 786,827,583 5 Thn 3,576,879,249 Inspektorat Aceh

x xx xx 01 22 1 Thn 168,210,000 1 Thn 185,031,000 1 Thn 203,534,000 1 Thn 223,887,000 1 Thn 246,275,000 1 Thn 270,902,000 5 Thn 1,129,629,000 Inspektorat Aceh

Penyediaan Jasa Administrasi

KeuanganPemenuhan

penyelenggara

an administrasi

keuangan demi

kelancaran

pelaksanaan

tugas.

Peningkatan

koordinasi dan

konsultasi di

dalam dan luar

daerah

Meningkatnya

koordinasi dan

konsultasi

untuk

kelancaran

pelaksanaan

tugas pokok

dan fungsi

Rapat-rapat Koordinasi dan KonsultasiMeningkatnya

koordinasi dan

konsultasi

untuk

kelancaran

pelaksanaan

tugas pokok

dan fungsi

Terlaksananya

penyediaan

administrasi

kantor

Meningkatnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Pemenuhan

kebutuhan

admistrasi

kantor guna

kelancaran

tugas

Terlaksananya

Penyediaan

bahan Bacaan

Peningkatan

kualitas SDM

dan

peningkatan

minat

membaca

buku

Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan

Peningkatan

kualitas SDM

dan

peningkatan

minat

membaca buku

perpustakaan

Terlaksananya

Penyediaan

makanan dan

minuman

Pemenuhan

kebutuhan

makanan dan

minuman

Pemenuhan

kebutuhan

makanan dan

minuman

Gaji dan

Tunjangan

Pegawai

Lancarnya kegiatan

perkantoran secara

disiplin dengan

tersedianya sarana

dan prasarana yang

memadai

Lancarnya

operasional

Kantor

Terlaksananya

Penyediaan

Jasa Surat

Menyurat

Pemenuhan

jasa surat

menyurat dan

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Pemenuhan

jasa surat

menyurat dan

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

penyediaan jasa

komunikasi

listrik dan air

Pemenuhan

kebutuhan

komunikasi

listrik dan air

demi

kelancaran

tugas

Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan

Listrik

Terlaksananya

penyediaan alat

tulis kantor

Pemenuhan

kebutuhan

ATK demi

kelancaran

tugas

Pemenuhan

kebutuhan ATK

demi

kelancaran

tugas

Terlaksananya

penyediaan

barang cetakan

dan

penggandaan

Pemenuhan

Kebutuhan

barang

cetakan dan

penggandaan

Penyediaan Barang Cetakan dan

penggandaan

Pemenuhan

Kebutuhan

barang cetakan

dan

penggandaan

Pemenuhan

kebutuhan

komunikasi

listrik dan air

demi

kelancaran

tugas

Terlaksananya

penyediaan jasa

peralatan dan

perlengkapan

kantor

Pemenuhan

kebutuhan

peralatan dan

perlengkapan

kantor demi

kelancaran

tugas

Penyediaan Jasa Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Pemenuhan

kebutuhan

peralatan dan

perlengkapan

kantor demi

kelancaran

tugas

Terlaksananya

penyediaan jasa

administrasi

keuangan

Pemenuhan

penyelenggar

aan

administrasi

keuangan

demi

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Rp

(4) (5) (7) (8) (10) (12) (14) (16) (18)

Rp Volume Satuan Rp Volume SatuanRp Volume Satuan Rp Volume SatuanVolume Satuan

TABEL 5.1

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF INSPEKTORAT ACEH

Provinsi Aceh

Tujuan SasaranIndikator

SasaranKode

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas Pembangunan/Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

Kondisi Kinerja Awal RPJM Aceh

Tahun 2012

Rp Volume Satuan Rp

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaaan

SKPD Penanggung

JawabTahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017

Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra

SKPA

Volume Satuan

Page 83: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

x xx xx 01 24 Penyediaan Jasa Pegawai Non-PNS 144 OH 237,600,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 180 OH 297,000,000 900 OH 1,485,000,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02

x xx xx 02 01 1 Thn 693,653,210 34,210,000 39,341,000 45,242,000 52,028,000 59,832,000 0 230,653,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 02 6 Gedung 382,476,000 6 Gedung 420,723,600 7 Gedung 462,795,960 7 Gedung 509,075,556 8 Gedung 559,983,112 8 Gedung 615,981,423 36 Gedung 2,568,559,650 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 03 26 Unit 253,200,000 28 Unit 331,738,000 30 Unit 364,911,000 32 Unit 401,402,000 34 Unit 441,542,000 36 Unit 485,696,000 160 Unit 2,025,289,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 04 3 Instalasi 50,000,000 3 Instalasi 68,431,000 3 Instalasi 75,274,000 3 Instalasi 75,274,000 3 Instalasi 82,801,000 3 Instalasi 91,081,000 15 Instalasi 392,861,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 05 1 Thn 29,800,000 54,747,000 60,221,000 66,243,000 72,867,000 80,153,000 334,231,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 06 1 Thn 130,935,000 215,578,000 237,135,000 260,848,000 286,932,000 315,625,000 1,316,118,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 02 07 997,445,011 568,600,000 625,460,000 688,006,000 756,806,000 832,487,000 3,471,359,000 Inspektorat Aceh

x xx xx 03 Peningkatan Disiplin Aparatur

x xx xx 03 02 245 ps 125,800,000 300 ps 150,000,000 316 ps 158,000,000 336 ps 168,000,000 356 ps 213,600,000 376 ps 225,600,000 1684 ps 915,200,000 Inspektorat Aceh

1 20 xx 20

1 20 xx 20 01 190 LHP 6,600,009,279 200 LHP 7,920,011,135 200 LHP 9,504,013,362 200 LHP 11,404,816,034 200 LHP 13,685,779,241 120 LHP 16,422,935,089 920 LHP 58,937,554,861 Inspektorat Aceh

1 20 xx 20 02 Penanganan kasus-kasus pengaduan21 Kasus 135,200,000 30 Kasus 270,000,000 33 Kasus 297,000,000 36 Kasus 326,700,000 40 Kasus 359,370,000 44 Kasus 395,307,000 183 Kasus 1,648,377,000 Inspektorat Aceh

1 20 xx 20 05 Inventarisasi temuan pengawasan 5 Rakor 517,000,000 5 Rakor 594,550,000 5 Rakor 654,005,000 5 Rakor 719,405,500 5 Rakor 791,346,050 5 Rakor 870,480,655 25 Rakor 3,629,787,205 Inspektorat Aceh

1 20 xx 20 06 68 SKPA/ 240,080,000 68 SKPA/ 652,050,000 68 SKPA/ 717,255,000 68 SKPA/ 788,980,000 68 SKPA/ 867,878,000 68 SKPA/ 954,665,000 340 SKPA/ 3,980,828,000 Inspektorat Aceh

SKPK SKPK SKPK SKPK SKPK SKPK SKPK

1 20 xx 20 07 5 Rakor 329,101,000 5 Rakor 342,551,000 5 Rakor 376,806,100 5 Rakor 414,486,000 5 Rakor 455,935,000 5 Rakor 501,528,000 25 Rakor 2,091,306,100 Inspektorat Aceh

Menurunnya

Penyelewengan

Keuangan Daerah

dan Mencegah

terjadinya KKN

Peningkatan sistem pengawasan internal

dan pengendalian pelaksanaan

Kebijakan Kepala daerah

Menurunnya

Penyelewenga

n Keuangan

Daerah dan

Mencegah

terjadinya KKN

Terlaksananya

pelaksanaan

pengawasan

internal secara

berkala

Pemenuhan

pelaksanaan

PKPT

Pelaksanaan pengawasan internal

secara berkala

Jumlah

penurunan

temuan

kerugian

daerah

dibanding

tahun

sebelumnya

Terlaksananya

Pengendalian

Kasus pada

Wilayah

Terungkapnya

kebenaran

kasus-kasus

pengaduan

Terlaksananya

Inventarisasi

temuan

Pengawasan

Gedung &

Taman

Gedung

&

Taman

Gedung

&

Taman

Terselesaikan

nya temuan

hasil

pemeriksaan

APFTerlaksananya

Tindak Lanjut

Hasil Temuan

Pengawasan

Terdatanya

jumlah

temuan, saran

dan tindak

lanjut hasil

Tindak lanjut hasil temuan

pengawasan

Gedung &

Taman

Gedung &

Taman

Gedung

& Taman

Terlaksananya

Koordinasi

Pengawasan

yang Lebih

Komprehensif

Tersusunnya

program kerja

pengawasan

tahunan

Koordinasi pengawasan yang lebih

komprehensif

Pemenuhan pakaian

dinas guna

meningkatkan

kedisiplinan pegawai

Terlaksananya

pengadaan

pakaian dinas

beserta

perlengkapanny

a

Pemenuhan

kebutuhan

seragam dinas

dan

meningkatnya

kedisiplinan

pegawai

Penggandaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapan

Pemenuhan

kebutuhan

seragam dinas

dan

meningkatnya

kedisiplinan

pegawai

Gedung

&

Taman

Lancarnya kegiatan

perkantoran secara

disiplin dengan

tersedianya sarana

dan prasarana yang

memadai

Terlaksananya

pemeliharaan

peralatan kantor

Terpeliharany

a seluruh

peralatan

kantor

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan

kantor

Terpeliharanya

seluruh

peralatan

kantor

Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung

Kantor Terlaksananya

rehabilitasi

gedung kantor

Terlaksananya

pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan

gedung kantor

Terpeliharany

a peralatan

kantor, alat

rumah tangga,

meja kursi

serta

komputer

untuk

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan

gedung kantorTerpeliharanya

peralatan

kantor, alat

rumah tangga,

meja kursi

serta komputer

untuk

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

pemeliharaan

mobileir

Terpeliharany

a seluruh

mobileir

Pemeliharaan rutin/berkala mobileir Terpeliharanya

seluruh

mobileir

Kelancaran

dan

kenyamanan

dalam

pelaksanaan

tugas

Pemeliharaan rutin/ berkala gedung

kantorKelancaran dan

kenyamanan

dalam

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasion

al

Terpeliharany

a kendaraan

dinas guna

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Pemeliharaan rutin berkala kendaraan

dinas/operasional

Terpeliharanya

kendaraan

dinas guna

kelancaran

pelaksanaan

tugas

Terlaksananya

penyediaan jasa

pegawai Non-

PNS

Tersedia

pegawai Non-

PNS

Pemenuhan

kebutuhan

tenaga kerja

demi

kelancaran

tugas kantor

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Terlaksananya

Pengadaan

Peralatan

Gedung Kantor

Tersedianya

Mesin

Penghancur

Kertas,

Lemari, UPS,

Printer.

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya

Peralatan

Gedung Kantor

Terlaksananya

pemeliharaan

rutin berkala

gedung kantor

Terlaksananya

penyediaan

administrasi

kantor

Meningkatnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

Pemenuhan

kebutuhan

admistrasi

kantor guna

kelancaran

tugas

Lancarnya kegiatan

perkantoran secara

disiplin dengan

tersedianya sarana

dan prasarana yang

memadai

Page 84: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

1 20 xx 21

1 20 xx 21 01 158 orang 1,488,915,000 160 0rang 1,648,430,000 180 0rang 1,813,273,000 200 0rang 1,994,600,000 220 0rang 2,194,060,000 245 0rang 2,413,466,000 1005 0rang 10,063,829,000 Inspektorat Aceh

1 20 xx 21 02 - - - 75 orang 842,215,000 80 orang 884,325,000 85 orang 928,541,000 90 orang 974,968,000 95 orang 1,023,716,000 425 orang 4,653,765,000 Inspektorat Aceh

J U M L A H 23,152,819,206 27,974,596,944 31,183,206,621 34,782,215,556 38,941,952,504 43,677,358,047 176,559,329,671

INSPEKTUR ACEH,

SYAHRUL, SE.M.Si

PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19641231 199403 1 055

Meningkatkan

kualitas aparatur

pemeriksa

Peningkatan profesionalisme tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan

Peningkatan

Kapasitas dan

Kompetensi

Aparatur

Pengawasan

Terlaksananya

pelatihan

pengembangan

pemeriksa

Meningkatnya

kompetensi

pemeriksa

Pelatihan pengembangan tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasanJumlah

auditor yang

bersertifikatPelatihan teknis pengawasan dan

penilaian akuntabilitas kinerja

Page 85: Inspektorat Aceh · P erencanaan Pembangunan Nasional dan Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Nomor : 050/ /B.II/IA

Lampiran : 1 (satu) berkas

Sifat : Segera

H a l : Penyesuaian Kembali Renstra

SKPA Tahun 2012-2017 sesuai

dengan Qanun RPJMA 2012-2017

Banda Aceh, Maret 2014 M

Jumadil Awal 1435H

Yang terhormat :

Kepala BAPPEDA Aceh

c.q. Subbag Penyusunan Program

di -

Banda Aceh

1. Sehubungan dengan Surat Sekretaris Daerah Aceh Nomor 050/ 002 tanggal

02 Januari 2014 tentang hal tersebut di atas, terlampir kami sampaikan

Penyesuaian Rencana Strategis (RENSTRA) Inspektorat Aceh Tahun 2012 –

2017 dengan Qanun RPJMA 2012-2017.

2. Demikian untuk dimaklumi dan terima kasih.

INSPEKTUR ACEH,

SYAHRUL, SE.M.Si PEMBINA TINGKAT I

NIP. 19641213 199403 1 055

PPEEMMEERRIINNTTAAHH AACCEEHH

IINNSSPPEEKKTTOORRAATT AACCEEHH JJaallaann GGuurraammii NNoo..1177 TTeellpp.. ((00665511)) 77555511440000--77555511441155 FFaaxx..77555511441144--77555511441133

BBAANNDDAA AACCEEHH