inpassing pangkat dosen bukan pns · 2018-08-08 · kenaikan pangkat dosen bukan pns harus...
TRANSCRIPT
INPASSING PANGKAT
DOSEN BUKAN PNS
DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENETAPAN INPASSING,
TANGGAL 11-13 JULI 2018
DI FOUR POINTS BY SHERATON, MEDAN
Kopertis Wilayah I
Dasar Hukum
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN), sebagai Pendidik, Guru dan Dosen adalah tenaga Profesional.
Undang-undang 14 tahun 2005, tentang guru dandosen.
Permendiknas nomor 20 tahun 2008, tentangpenetapan Inpassing Pangkat Dosen Bukan PNS.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 41 tahun2009 tentang Sertifikasi Guru dan Dosen.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor37 tahun 2009 tentang Dosen.
Kopertis Wilayah I
PP no. 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan profesi Guru danDosen, tunjangan khusus Guru dan Dosen serta tunjangankehormatan Profesor
Permendikbud no.78 Tahun 2013 tentang PemberianTunjangan Profesi dan Tunjangan Kehormatan bagi Dosenyang Menduduki Jabatan Akademik Profesor
Permendiknas no. 19 Tahun 2009 tentangPenyaluran Tunjangan Kehormatan Profesor
Permendiknas no. 18 Tahun 2008 tentang PenyaluranTunjangan Profesi Dosen
Permenkeu no. 164/PMK.05/2010 tentang Tata carapembayaran tunjangan profesi guru dan dosen, tunjangankhusus guru dan dosen, serta tunjangan kehormatanprofesor
Kopertis Wilayah I
Syarat-syarat Inpassing
Surat Pengantar dari Pimpinan Perguruan Tinggi.
Salinan/fotocopy jabatan fungsional minimal
Asisten Ahli. (Undang-undang 14 tahun 2005,
tentang guru dan dosen pasal 2).
Salinan/fotocopy ijazah yang sudah disahkan oleh
pejabat yang berwenang.
Salinan/fotocopy penetapan pangkat bagi yang
mengusulkan kenaikan pangkat penyetaraan.
Daftar Penilaian Pekerjaan.
Print Out NIDN.
Kopertis Wilayah I
Siapa yang berhak mendapat
Inpassing
Dosen yang memiliki jenjang pendidikan minimal S2
Dosen yang sudah memiliki jabatan fungsional
minimal Asisten Ahli. (Undang-undang 14 tahun 2005,
tentang guru dan dosen pasal 2).
Kopertis Wilayah I
Kopertis Wilayah I
Tujuan Inpassing
Penyetaraan pangkat dosen bukan PNS yang telahmenduduki jabatan akademik dengan pangkat dosen PNS
Menentukan masa kerja dalam jabatan ( TMTpengangkatan pertama dalam jabatan fungsional ygditandatangani oleh Pejabat yang berwenang)
Alat bagi dosen tetap yayasan untuk mengikuti sertifikasidosen dan untuk menentukan besarnya pembayarantunjangan profesi
Perlakuan yang sama antara dosen bukan PNS dengandosen PNS
Kopertis Wilayah I
Jenjang pangkat (bagi yang memperoleh jabatan saat ini secara reguler) ditetapkan berdasarkan jenjang jabatan dan angka kredit yang dimiliki saat ini
Jenjang pangkat (bagi yang memperoleh jabatan saat ini melalui loncat jabatan) ditetapkan berdasarkan jenjang jabatanakademik sebelum loncat jabatan dan masa kerja dalam jabatan tersebut.
Masa kerja dalam jabatan keseluruhan dihitung sajak pengangkatan awal dalam jabatan fungsional (berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang) sampai ditetapkannya Inpassing pangkat
Penetapan Inpassing Pangkat
Kopertis Wilayah I
Contoh :
Dosen yang telah memiliki jabatan Asisten Ahli dengan Kum
150 TMT 1 Maret 2014 dan yang bersangkutan diangkat sebagai
dosen tetap yayasan sejak 1 Januari 2012 dan aktif mengajar
sampai saat ini ,untuk perhitungan masa kerja dosen,dimulai dari
TMT SK Jabatan Fungsional yang telah ditanda tangani oleh
pejabat yang berwenang .Bukan dihitung dari SK pengangkatan
sebagai dosen tetap yayasan yang diterbitkan oleh Yayasan
Perguruan Tinggi .
Penghitungan masa kerja dosen adalah dari tanggal 1 Maret
2014 s.d 1 Maret 2016 yaitu 2 tahun.
Kopertis Wilayah I
Kenaikan pangkat dosen bukan PNS harus memenuhi:
Angka kredit yang disyaratkan
Minimal telah memiliki masa kerja 2 (dua) tahun dari pangkat terakhir yang dimilikinya
Memiliki DP3 baik dalam 2(dua) tahun terakhir
Prints out NIDN dari laman DIKTI
Surat Pengantar dari Pimpinan Perguruan Tinggi
Kenaikan pangkat penyetaraan berikutnya bagi dosen bukan PNS adalah TMT Januari dihitung setelah menduduki pangkat terakhir selama 2 tahun.
Kopertis Wilayah IKopertis Wilayah I
Pejabat yg berwenang menetapkan
inpassing
- Sesjen Kemdikbud untuk golongan IV/e ke bawah
- Karopeg Setjen Kemdikbud untuk gol. IV/c ke bawah
- Kabag Mutasi Dosen Kemdikbud untuk gol. IV/a ke
bawah
- Koordinator Kopertis untuk gol. III/d ke bawah
- Sespel Kopertis untuk gol. III/c ke bawah
- Kabag Tata Usaha Kopertis untuk gol. III/a
Kopertis Wilayah I
Implikasi lainnya
Dosen bukan PNS yang telah inpassing dapat
mengajukan angka kredit untuk kenaikan pangkat
berikutnya
Kenaikan pangkat berikutnya setingkat lebih tinggi
dilakukan paling sedikit setelah 2 tahun dalam
pangkat terakhir
Setiap kali naik pangkat berarti juga menambah
besarnya tunjangan profesi yang diterima oleh dosen
PNS Dosen Yang Sedang Melaksanakan Tugas Belajar Diberikan Kenaikan Pangkat Pilihan :
Pasal 22 Ayat (1) Huruf C Angka 1 Permendiknas Nomor 48 Tahun 2009 Pembinaan PNS Yang
Sedang Tugas Belajar A.L. Dapat Diberikan Kenaikan Pangkat Pilihan. Persyaratan Kenaikan
Pangkat Pilihan Menurut Keputusan Kepala Bkn Nomor 12 Tahun 2002 Angka Iv Butir 10,
Disebutkan :
PNS Yang Sedang Tugas Belajar Dan Sebelumnya Menduduki Jabatan Struktural Atau
Fungsional Tertentu, Diberikan Kenaikan Pangkat Setiap Kali Setingkat Lebih Tinggi,
Apabila :
Sekurang-kurangnya 4 Tahun Dalam Pangkat Terakhir;
Setiap Unsur Penilaian Prestasi Kerja Sekurang-kurangnya Bernilai Baik Dalam 2 Tahun
Terakhir;
Bahwa Kenaikan Pangkat Tersebut Diberikan Dalam Batas Jenjang Pangkat Yang Ditentukan
Dalam Jabatan Struktural Atau Fungsional Tertentu Yang Terakhir Didudukinya Sebelum
Mengikuti Tugas Belajar.
Kenaikan Pangkat
Kopertis Wilayah I
Hak Dosen
a. Dosen berhak menerima beasiswa BPPDN/BPPLN
b. Dosen Tugas Belajar dibebaskan dari proses belajar
mengajar maupun Jabatan Struktural yang dijabatnya,
tidak berhak usul jabatan akademik dosen
c. Publikasi selama tugas belajar tidak dapat dihitung karena
statusnya bukan dosen
Kopertis Wilayah I
Beasiswa Dosen BPPDN - S1 ke S2, dan S2 ke S3 = 33% dari
jumlah dosen yang ada di Kopertis Wil.I
Beasiswa dalam Negeri 1N +1 baru blh pindah
Beasiswa Luar Negeri 2N + 1 Baru blh pindah
Pemakaian Dosen Tidak Tetap dapat dimanfaatkan oleh Perguruan
Tinggi Maksimal 25% sebagai Tenaga Pengajar untuk mengisi
kekurangan dosen di Perguruan Tinggi.
Dosen S1 Tahun 2015 tidak boleh mengasuh mata kuliah (hanya
sebagai Asisten Dosen atau dosen Junior)
Tenaga Dosen Ttp Yys dlm Pendidikan
Kopertis Wilayah I
Kewajiban Dosen
Ditinjau dari kewajiban Dosen Tugas belajar :
a. Belajar dan harus selasai sesuai waktu yang telah
ditentukan dalam perjanjian
b. Tidak wajib melaksanakan kegiatan tridharma
Perguruan Tinggi