informasi yang memiliki nilai ekonomis

8/18/2019 Informasi Yang Memiliki Nilai Ekonomis

1/8

1. Konsep Dasar Informasi

Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, informasi merupakan sesuatu

yang memiliki arti yang sangat penting didalam mendukung proses

pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Secara umum informasi

dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti

bagi yang menerimanya.

Menurut Raymond Mcleod: “Informasi adalah data yang telah diolah

menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi

pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan

data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian!kejadian yang nyata yang

digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data.

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian!kejadian dan

kesatuan nyata. "ejadian!kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat

tertentu.

Di dalam dunia bisnis, kejadian!kejadian yang sering terjadi adalah

transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. "esatuan nyata

adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul!

betul ada dan terjadi. Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum

dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui

suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol!

simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyal, gambar, dan sebagainya.

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima

kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan danmelakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang

akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai

input, diproses kembali le#at suatu model dan seterusnya membentuk suatu

siklus. Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut:

1


2/8


3/8

diharapkan pasar akan bereaksi pada #aktu pengumuman tersebut diterima

oleh pasar.

Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga saham pada

#aktu informasi diumumkan dan semua pelaku pasar sudah menerima

informasi tersebut, dimana pelaku pasar terlebih dahulu menginterpretasikan

dan menganalisis informasi tersebut sebagai sinyal baik + good news& atau

sinyal buruk +bad news&. ika pengumuman informasi tersebut sebagai sinyal

baik bagi in*estor, maka terjadi perubahan dalam harga saham saham, dimana

harga saham menjadi naik.

-engumuman informasi akuntansi memberikan sinyal bah#a perusahaan

mempunyai prospek yang baik di masa mendatang + good news& sehingga

in*estor tertarik untuk melakukan perdagangan saham, dengan demikian

pasar akan bereaksi yang tercermin melalui perubahan dalam harga saham.

Dengan demikian hubungan antara publikasi informasi baik laporan

keuangan, kondisi keuangan ataupun sosial politik terhadap fluktuasi harga

saham dapat dilihat dalam efisiensi pasar. fisiensi pasar merupakan konsep

dasar yang bisa membantu kita memahami bagaimana sebenarnya mekanisme

harga yang terjadi di pasar modal. /eori sinyal menjelaskan mengapa

perusahaan mempunyai dorongan untuk memberikan informasi laporan

keuangan pada pihak eksternal. Dorongan perusahaan untuk memberikan

informasi adalah karena terdapat asimetri informasi antara perusahaan dan

pihak luar karena perusahaan mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan

dan prospek yang akan datang daripada pihak luar +in*estor, kreditor&.

/eori sinyal juga mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah

perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal ini berupa informasi mengenai kondisi perusahaan kepada pemilik atau pun

pihak yang berkepentingan lainnya +contoh: in*estor&. Sinyal yang diberikan

dapat dilakukan melalui pengungkapan informasi akuntansi seperti laporan

keuangan, laporan apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk

merealisasikan keinginan pemilik, atau bahkan dapat berupa promosi serta

informasi lain yang menyatakan bah#a perusahaan tersebut lebih baik dari

3


4/8

pada perusahaan lain. 0aporan keuangan seharusnya memberikan informasi

yang berguna bagi in*estor dan kreditor terutama sekali karena kelompok ini

berada dalam kondisi yang paling besar ketidakpastiannya, yang akan

digunakan untuk membuat keputusan in*estasi, kredit dan keputusan sejenis,

termasuk laporan arus kas karena laporan arus kas merupakan bagian dari

laporan keuangan sehingga laporan arus kas seharusnya juga berguna untuk

pengambilan keputusan. Dengan dilaksanakannya analisis terhadap laporan

arus kas, maka in*estor diharapkan akan dapat mengambil keputusan yang

berkaitan dengan in*estasinya, dengan kata lain informasi tersebut akan

menyebabkan harga saham berfluktuasi.

"edudukan sistem informasi dalam suatu organisasi itu sangat

bermanfaat. Dengan adanya sistem informasi ini suatu organisasi akan

dipermudah dalam membantu pengerjaannnya sehingga akan menurunkan

biaya perusahaan +reduce cost &. 1al ini terjadi karena sistem informasi dapat

mengelola data!data yang acak menjadi suatu informasi yang terstruktur

dengan efektif dan efisien. Selain itu, dengan adanya sistem informasi akan

dapat menurunkan tingkat risiko dari suatu organisasi, misalnya dalam

keuangan suatu organisasi.

Information Economics +I& adalah metode perhitungan untuk

mendapatkan nilai ekonomis dari suatu proyek pengadaan dari suatu

/eknologi Informasi +/I&. Metode ini dikembangkan oleh Marilyn M. -arker

pada tahun %234 dan merupakan pengembangan dari metode Cost-Benefit

Analysis +56$& tradisional. Metode I dapat menganalisis dampak penerapan

teknologi informasi dalam domain bisnis dan teknologi. 1al ini membuat

suatu gagasan bah#a suatu perusahaan seharusnya menanam modal pada I/yang secara langsung mendukung strategi bisnis yang efektif.

New Information Economics +7I& adalah perusahaan hanya melakukan

in*estasi pada I/ yang mendukung strategi bisnis dan operasionalnya.

Manajemen dapat mengontrol anggaran dan in*estasi I/ dan meningkatkan

dampak bottom line /I secara konsisten memilih in*estasi I/ yang penting

dan mengurangi akti*itas I/ yang merugikan atau kurang penting.

4


5/8

Information Economic memiliki tujuan yaitu menghubungkan aspek

kuantitatif dan kualitatif dari manfaat teknologi informasi, baik yang bersifat

tangible ataupun intangible. Information Economic sebagai pengembangan

dari traditional cost benefit analysis +56$& yang dihubungkan dengan value

+nilai& berdasarkan pada kinerja bisnis untuk menangani hal!hal yang

memberikan dampak strategis bagi perusahaan. $da empat tahap dalam

pengukuran information economic yaitu:

$da beberapa macam informasi yang memiliki nilai ekonomis yang dapat

diperoleh. 8leh karena itu, informasi itu dapat memiliki nilai atau bermanfaat

dan ada informasi yang tidak mempunyai nilai atau tidak bermanfaat. 8leh

karena itu penting bagi suatu orang di dalam suatu organisasi atau perusahaan

mengetahui ciri!ciri informasi yang bernilai ekonomis. 6erikut ini adalah ciri!

ciri informasi yang bernilai ekonomis, yaitu:

%& Accessible artinya suatu informasi harus dapat dengan mudah diakses ke

semua orang yang berkepentingan. Seperti contoh dalam jurusan misalnya,SI +Sistem Informasi&. Dalam jurusan ini dalam menyampaikan infomrasi

mengenai kuliah dapat dishare atau dipublish melalui #ebsite e-learning

yang terkoneksi dengan jaringan internet.

(& Accurate artinya suatu informasi terbebas dari error. Dalam

menyampaikan informasi, informasi yang diberikan harus ditransmisikan

Mengindentifikasi nilai dan total biaya dari setiap proyek.

Menerapkan kriteria ekonomi secara luas dalam proses pembuatan keputusan.

Memperkirakan alternatif !alternatif yang ada.

Mengalokasikan sumber daya yang berharga untuk proyek yang penting atau

bernilai tinggi.


6/8

atau disampaikan ke pencari informasi sesuai dengan informasi yang

disampaikan.

)& Complete artinya suatu informasi itu harus lengkap, contain +isinya& harus

memenuhi apa yang orang!orang yang butuhkan dari informasi itu.

Sehingga orang bisa mendapatkan informasi yang mereka cari.

9& Economical berarti suatu informasi itu harus mempunyai nilai ekonomis.

Maksudnya disini yaitu, suatu informasi itu memiliki nilai yang sama

dengan harga atau biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan informasi

itu.

4& Flexible berarti informasi itu dapat digunakan oleh beberapa orang

dengan tujuan yang berbedabeda. 5ontohnya informasi hasil penjualan

suatu produk di perusahaan. Informasi ini dapat digunakan oleh seoarang

manajer keuangan untuk menentukan berapa keuntungan perusahaan dan

segala macamnya.

;& Relevant artinya Informasi itu harus sesuai dengan apa yang memang

dibutuhkan oleh seseorang. Misalnya informasi mengenai hasil tugas

mahasis#a. Informasi ini cocok +relevant & jika diberikan untuk

Mahasis#a atau Dosen. 7amun, tidak cocok atau rela*ant jika informasi

ini dipakai oleh seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan.


7/8

yang tidak dibutuhkan oleh pencari informasi. 5ontohnya seseorang ingin

mencari informasi mengenai gaji pega#ai. Informasi gaji pega#ai tidak

bisa dikatakan simple jika informasi gaji tersebut disertai dengan biodata

dari setiap pega#ai yang menerima gaji itu.

%=&Timely berarti informasi harus memiliki nilai #aktu. $rtinya informasi itu

mempunyai batasan nilai #aktu. Salah satu contohnya yaitu informasi

mengenai cuaca di suatu tempat pada hari ini.

%%& Verifiable. Suatu informasi dikatakan *erifiable jika bisa dibuktikan

kebenarannya.

Informasi dapat dikatakan bernilai jika telah memenuhi karakteristik!

karakteristik informasi yang ada tersebut. Dengan adanya karakteristik!

karakteristik tersebut, organisasi, perusahaan atau indi*idu dapat memilah

mana informasi yang tepat maupun tidak tepat bagi mereka. Informasi berasal

dari sekumpulan data!data yang sudah dimanipulasi, dikelola dan dimanipulasi

oleh suatu sistem yang dinamakan sistem infomasi. Sistem infomasi itu

sendiri memiliki pengertian kumpulan dari beberapa komponen yang saling

berinteraksi yang mempunyai fungsi mengumpulkan dan memanipulasi data

dan memberikan suatu feedback untuk proses selanjutnya.

Salah satu metode untuk melakukan penilaian terhadap kelayakan

proyek adalah Information Economics +I&, yang dikembangkan oleh -arker

untuk menghubungkan kinerja bisnis dengan teknologi informasi. -ada model

ini, manfaat ditentukan melalui kombinasi dari analisis enhanced R8I,

penilaian bidang bisnis, dan penilaian bidang teknologi. -arker

menglasifikasikan manfaat SI>/I ke dalam tiga bagian +-arker, %233& yaitu:

%& Tangible benefit

Manfaat nyata atau yang berpengaruh secara langsung terhadap

keuntungan perusahaan. 5ontohnya meningkatkan produkti*itas,

mengurangi penggunaan kertas, dan sebagainya. $nalisis terhadap

tangible benefit atau yang bersifat kuantitatif menggunakan

perhitungan dengan metode simple R8I!/raditional 5ost!6enefit

$nalysis +/56$&

"


8/8

(& uasi benefit

Manfaat yang berada di ruang “abu!abu, atau yang berpengaruh

langsung terhadap keuntungan tetapi susah dihitung ataupun sebaliknya,

tidak berpengaruh secara langsung terhadap keuntungan tetapi dapat

dihitung. 5ontohnya memperbaiki proses perencanaan, perbaikan

pengambilan keputusan, dan sebagainya. $nalisis terhadap ?uasi

benefit menggunakan perhitungan: Value Acceleration +@$&, Value

Linking +@0&, Value estructuring +@R&, dan Innovation Valuation

)& Intangible benefit

Manfaat tidak nyata atau yang dapat dilihat mempunyai dampak positif

bagi perusahaan, tetapi tidak secara langsung berpengaruh pada

keuntungan. 5ontohnya meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan

moral pega#ai, dan sebagainya. $nalisis terhadap intangible benefit

menggunakan dua penilaian yaitu:

+%& Business !omain.

"omponen!komponen penilaian dari domain bisnis antara lain:

"trategic #atc$% Com&etitive Advantage% #anagement Information

"u&&ort% Com&etitive es&onse.

+(& 'ec$nology !omain.

"omponen!komponen penilaian dari domain ini antara lain: "trategic

I" Arc$itecture, !efitional (ncertainty, 'ec$nical (ncertainty%

Infrastructure isk .

#

informasi yang memiliki nilai ekonomis

Documents