informasi dalam dokumen ini masih dapat dilengkapi dan… · pmk.01/2014 tanggal 11 oktober 2014...

358
Masa Penawaran Awal 1 – 14 Oktober 2019 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik 5 November 2019 Tanggal Efektif 24 Oktober 2019 Tanggal Pengembalian Uang Pesanan 5 November 2019 Masa Penawaran Umum 28 – 31 Oktober 2019 Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia 6 November 2019 Tanggal Penjatahan 1 November 2019 INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OTORITAS JASA KEUANGAN. DOKUMEN INI HANYA DAPAT DIGUNAKAN DALAM RANGKA PENAWARAN AWAL TERHADAP EFEK INI. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN MEMBELI EFEK INI HANYA DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK MEMBACA PROSPEKTUS. OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PT GINTING JAYA ENERGI TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. SAHAM-SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA (“BEI”). PT GINTING JAYA ENERGI TBK Kegiatan Usaha Utama Bergerak dalam bidang jasa penunjang kegiatan operasional kerja ulang sumur dan perawatan sumur minyak dan gas (Rig Work Over and Well Services for Enhance oil recovery / WOWS) Berkedudukan di Palembang, Indonesia Kantor Pusat: Jl. Tanjung Api-Api KM 8 Kel. Gasing, Kec. Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin 30961 Kantor Operasional: Jl. Punai No 88 B, RT 026, RW 006 Kel Duku, Kec Ilir Timur Tiga Palembang – Sumatera Selatan Telp: 0711-5735399, Faksimili: 0711-5733920 Email : [email protected], Website : www.gj-energi.co.id PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Sebanyak-banyaknya sebesar 750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta) lembar saham biasa atas nama yang merupakan saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham yang mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 30,29% (tiga puluh koma dua sembilan persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp [●] setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Jumlah Penawaran Umum secara keseluruhan sebesar [●]. Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham PT Ginting Jaya Energi No. 33, dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-0017596.AH.01.02 Tahun 2019 tanggal 29 Maret 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0053288.AH.01.11.2019 Tahun 2019 tanggal 29 Maret 2019 Jo Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 01 tanggal 1 Agustus 2019 dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Ginting Jaya Energi Tbk Nomor AHU.AH.01.03.03.0311850 tanggal 12 Agustus 2019 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Ginting Jaya Energi Tbk Nomor AHU.AH.01.03.0311851 tanggal 12 Agustus 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-013488.AH.01.11 Tahun 2019 tanggal 12 Agustus 2019. Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”). Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap sisa Saham Yang Ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan. PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PT MNC SEKURITAS PENJAMIN EMISI EFEK [●] RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO OPERASIONAL. KETERANGAN SELENGKAPNYA MENGENAI FAKTOR RISIKO DAPAT DILIHAT PADA BAB VII PROSPEKTUS INI. RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI. RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VII DI DALAM PROSPEKTUS INI. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM INI, TETAPI SAHAM- SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”) Prospektus awal ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 2 Oktober 2019 PROSPEKTUS AWAL PROSPEKTUS AWAL

Upload: others

Post on 06-Jan-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

Masa Penawaran Awal 1 – 14 Oktober 2019 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik 5 November 2019Tanggal Efektif 24 Oktober 2019 Tanggal Pengembalian Uang Pesanan 5 November 2019Masa Penawaran Umum 28 – 31 Oktober 2019 Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia 6 November 2019Tanggal Penjatahan 1 November 2019

INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OTORITAS JASA KEUANGAN. DOKUMEN INI HANYA DAPAT DIGUNAKAN DALAM RANGKA PENAWARAN AWAL TERHADAP EFEK INI. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN MEMBELI EFEK INI HANYA DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK MEMBACA PROSPEKTUS.

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PT GINTING JAYA ENERGI TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

SAHAM-SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA (“BEI”).

PT GINTING JAYA ENERGI TBKKegiatan Usaha Utama

Bergerak dalam bidang jasa penunjang kegiatan operasional kerja ulang sumur dan perawatan sumur minyak dan gas (Rig Work Over and Well Services for Enhance oil recovery / WOWS)

Berkedudukan di Palembang, IndonesiaKantor Pusat:

Jl. Tanjung Api-Api KM 8Kel. Gasing, Kec. Talang Kelapa

Kabupaten Banyuasin 30961Kantor Operasional:

Jl. Punai No 88 B, RT 026, RW 006Kel Duku, Kec Ilir Timur Tiga

Palembang – Sumatera SelatanTelp: 0711-5735399, Faksimili: 0711-5733920

Email : [email protected], Website : www.gj-energi.co.id

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAMSebanyak-banyaknya sebesar 750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta) lembar saham biasa atas nama yang merupakan saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham yang mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 30,29% (tiga puluh koma dua sembilan persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp [●] setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Jumlah Penawaran Umum secara keseluruhan sebesar [●].Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham PT Ginting Jaya Energi No. 33, dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-0017596.AH.01.02 Tahun 2019 tanggal 29 Maret 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0053288.AH.01.11.2019 Tahun 2019 tanggal 29 Maret 2019 Jo Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 01 tanggal 1 Agustus 2019 dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Ginting Jaya Energi Tbk Nomor AHU.AH.01.03.03.0311850 tanggal 12 Agustus 2019 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Ginting Jaya Energi Tbk Nomor AHU.AH.01.03.0311851 tanggal 12 Agustus 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-013488.AH.01.11 Tahun 2019 tanggal 12 Agustus 2019. Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”).Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap sisa Saham Yang Ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT MNC SEKURITASPENJAMIN EMISI EFEK

[●]RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO OPERASIONAL. KETERANGAN SELENGKAPNYA MENGENAI FAKTOR RISIKO DAPAT DILIHAT PADA BAB VII PROSPEKTUS INI.

RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI. RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VII DI DALAM PROSPEKTUS INI.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”)

Prospektus awal ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 2 Oktober 2019

PR

OS

PEK

TUS

AW

AL

PR

OS

PEK

TUS

AW

AL

Page 2: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

PT Ginting Jaya Energi Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum ini kepada Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No. 011/GJE-TBK/VIII/2019 tertanggal 16 Agustus 2019 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, sebagaimana dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara No. 3608 dan peraturan pelaksanaannya berikut segala perubahannya (“UUPM”).

Perseroan merencanakan untuk mencatatkan sahamnya pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sesuai dengan Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas tanggal 17 September 2019 dengan Surat No. S-05545/BEI.PP3/09-2019 yang dibuat antara Perseroan dengan BEI. Apabila syarat-syarat pencatatan Saham di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum Perdana batal demi hukum dan pembayaran pesanan Saham tersebut wajib dikembalikan kepada para pemesan sesuai ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan dan Peraturan No. IX.A.2.

Perseroan, Penjamin Pelaksana Emisi Efek serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum ini bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran semua data dan kejujuran pendapat, keterangan atau laporan yang disajikan dalam Prospektus ini sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing berdasarkan ketentuan yang berlaku di Negara Republik Indonesia serta kode etik, norma, dan standar profesinya masing-masing.

Sehubungan dengan Penawaran Umum ini, setiap pihak yang terafiliasi dilarang memberikan keterangan atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dengan tegas menyatakan bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana didefenisikan dalam Undang-Undang Pasar Modal. Selanjutnya penjelasan mengenai hubungan afiliasi dapat dilihat pada Bab XIII tentang Penjaminan Emisi Efek dan Bab XIV tentang Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Serta Pihak Lain.

PENAWARAN UMUM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG/PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI REPUBLIK INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH REPUBLIK INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA PROSPEKTUS INI TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN SAHAM TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SERTA KETENTUAN-KETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT ATAU YURISDIKSI DI LUAR REPUBLIK INDONESIA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI MATERIAL YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI MATERIAL YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

Page 3: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................i

DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN ...............................................................................................ii

RINGKASAN ..........................................................................................................................................xi

I. PENAWARAN UMUM .................................................................................................................1

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM ................4

III. KETERANGAN MENGENAI TRANSAKSI MATERIAL ...........................................................8

IV. PERNYATAAN UTANG .............................................................................................................16

V. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING ...............................................................................30

VI. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ....................................................................33

VII. FAKTOR RISIKO .......................................................................................................................65

VIII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN .........70

IX. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA ......................................................................71

X. EKUITAS ..................................................................................................................................135

XI. KEBIJAKAN DIVIDEN ............................................................................................................137

XII. PERPAJAKAN .........................................................................................................................138

XIII. PENJAMINAN EMISI EFEK ...................................................................................................141

XIV. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL SERTA PIHAK LAIN ...........143

XV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM ...........................................................................146

XVI. TATA CARA PEMESANAN SAHAM .....................................................................................163

XVII. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN SAHAM ............170

XVIII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM ...........................................................................................171

XIX. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN .......189

XX. LAPORAN PENILAIAN ASET YANG MENJADI OBJEK TRANSAKSI ............................303

XXI. LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN ATAS TRANSAKSI PEMBELIAN ........................315

Page 4: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

ii

DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN

Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

: Berarti perubahan-perubahan dan/atau penambahan-penambahan dan/atau pembaharuan-pembaharuan terhadap Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Afiliasi : Pihak-pihak sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 1 UUPM, yaitu: a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai

derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur atau

komisaris dari pihak tersebut.c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu)

atau lebih anggota direksi atau komisaris yang sama;d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik

langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

Agen Penjualan : Pihak yang membantu menjual saham dalam Penawaran Umum Perdana Saham baik yang dilakukan di dalam atau di luar negeri.

BAE : Biro Administrasi Efek, yaitu PT BSR Indonesia, berkedudukan di Jakarta sebagai perusahaan yang ditunjuk oleh Perseroan untuk melaksanakan administrasi saham dalam rangka Penawaran Umum.

Bapepam-LK : Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang merupakan penggabungan dari Bapepam dan Direktorat Jendral Lembaga Keuangan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden No. 62 Tahun 2005 dan KMK No. 606/KMK.01/2005 tanggal 31 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Bapepam dan LK jo. Peraturan Menteri Keuangan No. 184/PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya. Per tanggal 31 Desember 2016, fungsi Bapepam dan LK telah beralih menjadi OJK.

BEI atau Bursa Efek : Bursa Efek Indonesia, suatu perusahaan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia dan berkedudukan di Jakarta (atau pengganti atau penerus haknya),merupakan bursa efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 4 UUPM, dimana saham-saham Perseroan akan dicatatkan.

BNSP : Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

CAGR : Compounded Annual Growth Rate, atau tingkat pertumbuhan majemuk per tahun.

DPPS : Daftar Permohonan Pemesanan Saham yakni daftar yang memuat nama-nama pemesan Saham Yang Ditawarkan dan jumlah yang ditawarkan yang disusun berdasarkan FPPS yang dibuat oleh masing-masing Penjamin Emisi Efek.

Page 5: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

iii

DPS : Daftar Pemegang Saham yaitu daftar yang dikeluarkan oleh BAE yang memuat keterangan tentang kepemilikan saham dalam Perseroan.

Efektif : Terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan angka 4 huruf a Peraturan OJK No. IX.A.2 tahun 2009, yaitu :

1. Atas dasar lewatnya waktu, yakni :a. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan

Pendaftaran diterima OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana dan peraturan terkait dengan Penawaran Umum Perdana; atau

b. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang disampaikan Perseroan atau yang diminta OJK dipenuhi; atau

2. Atas dasar Pernyataan Efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.

Emisi Efek : Tindakan Perseroan untuk menawarkan Saham yang Ditawarkan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana Saham pada pasar perdana guna dicatatkan dan diperdangkan di Bursa Efek.

FKPS : Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham, berarti formulir yang merupakan konfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan sebagai tanda bukti kepemilikan saham di pasar perdana.

FPPS : Formulir Pemesanan Pembelian Saham Yang Ditawarkan yang disediakan oleh Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang harus diisi, ditandatangani dan diajukan dalam rangkap 5 (lima) oleh calon pembeli kepada Penjamin Emisi Efek.

Harga Penawaran : Harga atas setiap Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum yaitu Rp[●] ([●] Rupiah) setiap saham.

Hari Bursa : Hari di mana BEI melakukan aktivitas transaksi perdagangan efek, dari hari Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari libur nasional, yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Republik Indonesia dan hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh BEI sebagai bukan hari kerja.

Hari Kalender : Setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorian tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Republik Indonesia dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja biasa.

Hari Kerja : Hari kerja pada umumnya tidak termasuk hari Sabtu dan Minggu serta hari yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai hari libur nasional.

Kemenkumham : Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu bernama Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia).

Page 6: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

iv

Konfirmasi tertulis : Surat konfirmasi yang dikeluarkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia dan/atau Bank Kustodian dan/atau Perusahaan efek untuk kepentingan Pemegang Rekening di pasar sekunder.

KSEI : Singkatan dari Kustodian Sentral Efek Indonesia, yang bertugas mengadministrasikan penyimpanan Efek berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek pada Penitipan Kolektif, yang diselenggarakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, suatu Perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta.

Manajer Penjatahan : Pihak yang melaksanakan penjatahan sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7, yang dalam Penawaran Umum Perdana ini dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu PT MNC Sekuritas.

Masa Penawaran Umum : Jangka waktu untuk pemesanan saham yang dapat dilakukan oleh masyarakat dengan mengajukan FPPS kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Para Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan sebagaimana ditentukan dalam Prospektus dan FPPS.

Masyarakat : Perorangan baik Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing dan/atau badan hukum, baik badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia ataupun di luar negeri.

Menkumham : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

OJK : Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan (“UU OJK”).

Pasar Perdana : Penawaran dan penjualan Saham yang Ditawarkan Perseroan kepada Masyarakat selama Masa Penawaran sebelum Saham Yang Ditawarkan tersebut dicatatkan pada Bursa Efek.

Pasar Sekunder : Perdagangan saham pada BEI setelah Tanggal Pencatatan.

Pemegang Rekening : Pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek dan/atau sub Rekening Efek di KSEI yang dapat merupakan Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan KSEI.

Pemegang Saham : Masyarakat yang memiliki manfaat atas saham yang disimpan dan diadministrasikan dalam:• Daftar Pemegang Saham Perseroan;• Rekening Efek pada KSEI; atau• Rekening Efek pada KSEI melalui Perusahaan Efek

Penawaran Awal (bookbuilding) : Penawaran Awal adalah ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan Prospektus Awal yang antara lain bertujuan untuk mengetahui minat calon pembeli atas efek yang akan ditawarkan dan/atau perkiraan harga penawaran efek sesuai dengan POJK No. 23 /POJK.04/2017 dan dengan memperhatikan Peraturan No. IX.A.2.

Penawaran Umum : Kegiatan penawaran efek yang dilakukan Perseroan kepada Masyarakat sesuai dengan ketentuan UUPM dan ketentuan lain yang berlaku.

Page 7: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

v

Penitipan Kolektif : Jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian, sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Penjamin Emisi Efek : Pihak-pihak yang membuat kontrak dengan Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Saham atas nama Perseroan dan melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum kepada Perseroan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek : Pihak-pihak yang akan bertanggung jawab atas penyelenggaraan Penawaran Umum, yang dalam hal ini berarti PT MNC Sekuritas; Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta, sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

: Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perseroan No. 33 tanggal 15 Agustus 2019, yang diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum No. 13 tanggal 9 September 2019 sebagaimana yang dibuat di hadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta.

Peraturan No. IX.A.2 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.

Peraturan No. IX.A.7 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum Perdana Saham.

Peraturan No. IX.E.1 : Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 Lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Peraturan No. IX.E.2 : Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 Lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Peraturan No. IX.J.1 : Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.

Perjanjian Pendaftaran Efek : Perjanjian Pendaftaran Efek Yang Bersifat Ekuitas dengan KSEI yang bermaterai cukup dan dibuat di bawah tangan oleh dan antara Perseroan dengan KSEI No. SP-064/SHM/KSEI/0819 tanggal 19 Agustus 2019, yang dibuat dibawah tangan oleh dan antara Perseroan dengan KSEI.

Pernyataan Pendaftaran : Dokumen yang wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum.

Perseroan : PT Ginting Jaya Energi Tbk.

Perusahaan Efek : Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan/atau Manajer Investasi sesuai ketentuan dalam pasal 1 angka 21 UUPM.

Page 8: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

vi

POJK No. 7 : Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersitfa Utang dan/atau Sukuk.

POJK No. 8 : Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas dalam rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

POJK No.11 : Peraturan OJK No. 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan Atas Setiap Perubahan Kepemilikan Saham.

POJK No. 30 : Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

POJK No. 32 : Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

POJK No. 33 : Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 34 : Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 35 : Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 38 : Peraturan OJK No. 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

POJK No. 55 : Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

POJK No. 56 : Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Prinsip Akuntansi : Prinsip yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Prospektus : Dokumen tertulis final yang dipersiapkan oleh Emiten bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yang memuat seluruh informasi maupun fakta-fakta penting dan relevan mengenai Emiten dan SahamYang Ditawarkan dalam bentuk dan substansi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk Dan Isi Prospektus Dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

Prospektus Awal : Dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam Prospektus yang disampaikan kepada OJK, sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai Harga Penawaran, Penjamin Emisi Efek, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan.

Page 9: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

vii

Prospektus Ringkas : Pernyataan atau informasi tertulis yang merupakan ringkasan Prospektus Awal yang disusun dan diterbitkan oleh Emiten dibantu oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan diumumkan dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional yang disusun oleh Emiten bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 8/POJK.04/ 2017 tentang Bentuk Dan Isi Prospektus Dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dalam waktu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah diterimanya pernyataan OJK bahwa Emiten wajib mengumumkan Prospektus Ringkas sebagaimana diatur dalam Lampiran 9 Peraturan Nomor IX.A.2.

Rekening Efek : Rekening yang memuat catatan posisi saham dan/atau dana milik pemegang saham yang diadministrasikan oleh KSEI atau Pemegang Rekening berdasarkan kontrak pembukaan rekening efek yang ditandatangani pemegang saham dan perusahaan efek dan/atau Bank Kustodian.

RUPS : Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu rapat umum para pemegang saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan UUPT serta UUPM serta peraturan-peraturan pelaksanaannya.

Rp atau Rupiah : Mata uang yang berlaku di Republik Indonesia.

Saham Baru : Saham biasa atas nama yang diterbitkan oleh Perseroan masing-masing dengan nominal Rp100 (seratus Rupiah) per lembar saham untuk ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana Saham dan kemudian dicatatkan di Bursa Efek dalam jumlah sebanyak-banyaknya 750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta) lembar saham biasa atas nama yang merupakan sebanyak-banyaknya sebesar 30,29% (tiga puluh koma dua sembilan persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Saham Yang Ditawarkan : Saham Baru yang akan ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana Saham dan selanjutnya akan dicatatkan di Bursa Efek pada Tanggal Pencatatan.

Sisminbakum : Sistem Administrasi Badan Hukum.

Tanggal Distribusi : Tanggal penyerahan Saham Yang Ditawarkan kepada para pembeli Saham Yang Ditawarkan yang harus didistribusikan secara elektronik paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sejak Tanggal Penjatahan.

Tanggal Pembayaran : Tanggal pembayaran oleh Penjamin Emisi Efek melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek kepada Perseroan atas seluruh hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan melalui Penawaran Umum Perdana Saham termasuk hasil Penawaran Umum Perdana Saham oleh para Pemesan Khusus, yang akan dilakukan bersamaan dengan Tanggal Distribusi yang tanggalnya sebagaimana ditentukan dalam Prospektus.

Tanggal Pencatatan : Tanggal pencatatan Saham Yang Ditawarkan untuk diperdagangkan di Bursa Efek dalam waktu paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi yang ditentukan dalam Prospektus.

Page 10: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

viii

Tanggal Pengembalian Uang Pesanan / Refund

: Tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek melalui Para Penjamin Emisi Efek, yang sebagian atau seluruh pesanannya tidak dapat dipenuhi karena adanya penjatahan atau dalam hal Penawaran Umum Perdana Saham dibatalkan atau ditunda.

Tanggal Penjatahan : Tanggal dimana Manajer Penjatahan menetapkan penjatahan saham, yaitu selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah tanggal berakhirnya Masa Penawaran Umum.

USD : Dolar Amerika Serikat.

UUPM : Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Tambahan No. 3608 Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995 beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya.

UUPT : Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang dimuat dalam Tambahan No. 4756 Lembaran Negara Republik Indonesia No. 106 Tahun 2007, beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya berikut segala perubahannya.

Page 11: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

ix

DEFINISI TEKNIS

Availability : Ketersediaan Rig dalam siap pakai oleh pelanggan

Daily Report Check List Maintenance

: laporan ceklist perawatan rutin harian dari seluruh mesin

Enhanced Oil Recovery : Suatu pekerjaan untuk memproduksi migas dengan mengembalikan struktur atau tekanan reservoir kembali mendekati potensi produksi awal dengan sistem menginjeksikan fluida/ cairan, kimia, uap (steam), dan gas ke dalam reservoir, untuk meningkatkan output dari setiap sumur monitor/produksi migas sesuai dengan target yang diinginkan.

Field atau Site : Lapangan migas yang terdiri dari beberapa sumur migas

HK : Hari kerja

HL : Hari libur

HP : Satuan tenaga kuda atau horse power

Migas : Singkatan umum yang dipergunakan untuk Minyak dan Gas bumi

Non Performing Time (NPT) : Waktu Kerja Rig yang tidak dibayarkan sewa oleh pelanggan

Planning Over Houl Engine : Perencanaan service menyeluruh peralatan sesuai dengan running hours

Pre Job Meeting : Briefing dilakukan pada saat memulai pengerjaan di setiap awal shift, atau adanya pekerjaan non rutin yang dikerjakan vendor site Rig WOWS

Record Running Hours (R/H) Engine

: catatan berkala utilisasi mesin

Rig down:

Setelah seluruh aktivitas WO-WS selesai dilakukan, maka rig beserta perangkat-perangkat penunjangnya dibongkar, dan disiapkan untuk moving ke program sumur berikutnya

Rig up : Setelah rig beserta perangkat-perangkat penunjangnya tiba dilokasi yang sudah ditentukan, segera dilakukan persiapan untuk memasang kembali rig beserta perangkat-perangkat penunjangnya sampai rig tersebut berdiri dan siap untuk dioperasikan

Rig WOWS : Perangkat WOWS yang terdiri dari menara Rig dan perlengkapan Rig WOWS, dapat dipindah-pindahkan sesuai dengan lokasi sumur WOWS

Schedule Maintenance Visit : Perencanaan untuk mengunjungi site untuk perawatan secara rutin

Scheduling Oil Sampling : Mengecek kualitas dan kuantitas oli setiap mesin baik mesin bergerak maupun tidak bergerak

Utility : Pengalokasian/ penggunaan rig di tempat pelanggan sudah dalam bekerja

Work Over:

Pengerjaan ulang sumur-sumur migas lama yang sudah existing dengan cara memindahkan produksi dari zona non/ kurang produktif ke zona yang lebih produktif dengan tujuan meningkatkan produksi migas di sumur tersebut

Page 12: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

x

Well service:

Perawatan sumur rutin yang dilakukan pada sumur-sumur tua migas (existing), dikarenakan performance lifting sumur sudah tidak memenuhi kapasitas desain optimal peralatan, dengan cara scope of work improvement terhadap beberapa masalah-masalah di sumur migas

WOWS : Work Over dan Well Service

Yard : Tempat penyimpanan sementara dari Rig ataupun peralatan pendukung Rig

Page 13: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

xi

RINGKASAN

Ringkasan di bawah ini memuat fakta-fakta serta pertimbangan-pertimbangan paling penting bagi Perseroan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih terinci, termasuk laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan terkait, serta risiko usaha, yang seluruhnya tercantum di dalam Prospektus ini. Seluruh informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini bersumber dari laporan keuangan Perseroan yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan telah sesuai dengan Standar Akuntansi keuangan di Indonesia.

Seluruh informasi keuangan, termasuk saldo, jumlah, persentase, yang disajikan dalam Prospektus ini dibulatkan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain. Oleh karena itu, setiap perbedaan yang terjadi atas penjumlahan informasi keuangan tersebut yang disajikan dalam tabel-tabel yang tercantum dalam Prospektus ini, yaitu antara nilai menurut hasil penjumlahan dengan nilai yang tercantum dalam Prospektus, disebabkan oleh faktor pembulatan tersebut.

Riwayat Singkat

Perseroan berkedudukan di Prabumulih didirikan pertama kali dengan nama PT Ginting Jaya Energi dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 9 tanggal 7 Maret 2011, dibuat di hadapan H. Ade Firmansyah, S.H., M.H., Notaris di Kota Palembang, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-16784.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 4 April 2011, yang telah didaftarkan dalam daftar Perseroan No. AHU-0026844.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 4 April 2011, serta telah diumumkan dalam tambahan No. 37613 Berita Negara Republik Indonesia No. 66 tanggal 16 Agustus 2012.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir sebagaimana termaktub dalam akta No. 33 tanggal 29 Maret 2019, dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapatkan Keputusan Persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0017596.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 29 Maret 2019 (selanjutnya disebut “Akta 33/2019“) dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0053288.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 29 Maret 2019 dan (i) Penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar Perseroan nomor : AHU-AH.01.03-0178722 dan (ii) Penerimaan pemberitahuan perubahan data Perseroan nomor AHU-AH.01.03-0178724, kesemuanya tertanggal 29-03-2019 Jo. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. GINTING JAYA ENERGI No. 01 tanggal 1 Agustus 2019, dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Ginting Jaya Energi Tbk Nomor AHU.AH.01.03.0311850 tanggal 12 Agustus 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor. AHU-0134388.AH.01.11 Tahun 2019 tanggal 12 Agustus 2019 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Ginting Jaya Energi Nomor Nomor AHU.AH.01.03.0311851 tanggal 12 Agustus 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor. AHU-0134388.AH.01.11 Tahun 2019 tanggal 12 Agustus 2019

Dalam rangka Penawaran Umum Perseroan, anggaran dasar Perseroan telah disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.J.1 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 32/POJK.04/2014 tanggal 08 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka juncto Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 32/POJK.04/2014 tanggal 08 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 33/POJK.04/2017 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik yang tertuang dalam Akta No. 33 tanggal 29 Maret

Page 14: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

xii

2019, dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, yang isinya antara lain sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Perseroan melalui pengeluaran Saham Baru dari dalam simpanan Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 750.000.000 Saham Baru dan perubahan terakhir berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 12 Tanggal 9 September 2019 dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta yang antara lain mengenai menghapus penetapan Employee Stock Allocation (ESA) dan MESOP, perubahan pengurus Perseroan Perseroan serta penambahan modal disetor

Kantor Pusat Perseroan terletak di Kabupaten Banyuasin dan berlokasi di Jl. Tanjung Api-api Km 8, Kelurahan Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, kegiatan usaha Perseroan adalah Bergerak dalam bidang jasa penunjang kegiatan operasional kerja ulang sumur dan perawatan sumur minyak dan gas (Rig Work Over and Well Services for Enhance oil recovery/ WOWS). Serta Perseroan tidak pernah melakukan perubahan kegiatan usaha dari sejak pendirian.

Kegiatan Usaha

1. Maksud dan tujuan Perseroan

Berdasarkan Pasal 3 ayat 1 AD Perseroan yang berlaku pada tanggal LPSH, maksud dan tujuan GJE adalah :- Aktivitas Penunjang Pertambangan dan Penggalian Lainnya;- Aktivitas Penunjang Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Alam;- Perdagangan Besar Atas Dasar Balas Jasa (Fee) atau Kontrak ;- Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mesin, Peralatan dan Barang

Berwujud Lainnya;- Aktivitas Penyediaan Tenaga Kerja Waktu Tertentu- Penyediaan Sumber Daya Manusia dan Manajemen Fungsi Sumber Daya Manusia;- Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Alat Transportasi Darat Bukan

Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih;- Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mobil, Bus, Truk dan sejenisnya.

2. Kegiatan Usaha Perseroan

Berdasarkan Pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan yang berlaku pada tanggal LPSH, untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :- mencakup jasa penunjang atas dasar balas jasa atau kontrak, yang dibutuhkan dalam kegiatan

pertambangan, seperti jasa eksplorasi misalnya dengan cara tradisional seperti mengambil contoh bijih dan membuat observasi geologi, jasa pemompaan dan penyaluran hasil tambang dan jasa percobaan penggalian dan pengeboran ladang atau sumur tambang.

- Mencakup kegiatan jasa yang berkaitan dengan pertambangan minyak dan gas bumi yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti jasa eksplorasi pengambilan minyak atau gas dengan cara tradisional yaitu membuat observasi geologi, pemasangan alat pengeboran, perbaikan dan pembongkaran penyemenan sumur minyak dan sumur gas, pembuatan saluran sumur, pemompaan sumur produksi, penyumbatan dan penutupan sumur produksi, pengujian produksi, dismantling, pencairan dan regasifikasi gas alam untuk kebutuhan transportasi di lokasi pertambangan, pengeboran percobaan dalam rangka penyulingan minyak bumi dan gas alam dan jasa pemadam kebakaran ladang minyak bumi dan gas alam

- Mencakup usaha agen yang menerima komisi, perantara (makelar), pelelangan, dan pedagang besar lainnya yang memperdagangkan barang-barang di dalam negeri, luar negeri atas nama pihak lain. Kegiatannya antara lain agen komisi, broker barang dan seluruh perdagangan besar lainnya yang menjual atas nama dan tanggungan pihak lain; kegiatan yang terlibat dalam penjualan dan pembelian bersama atau melakukan transaksi atas nama perusahaan, termasuk melalui internet; dan agen yang terlibat dalam perdagangan seperti bahan baku pertanian, binatang hidup; bahan baku tekstil dan barang setengah jadi; bahan bakar, bijih-bijihan, logam dan industri kimia, termasuk

Page 15: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

xiii

pupuk; makanan, minuman dan tembakau; tekstil, pakaian, bulu, alas kaki dan barang dari kulit; kayu-kayuan dan bahan bangunan; mesin, termasuk mesin kantor dan komputer, perlengkapan industri, kapal, pesawat; furnitur, barang keperluan rumah tangga dan perangkat keras; kegiatan perdagangan besar rumah pelelangan.

- Mencakup kegiatan penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi (operational leasing) mesin, peralatan dan barang berwujud tanpa operator yang secara umum digunakan sebagai barang modal usaha, seperti kontainer untuk tempat tinggal atau kantor, palet (alat pengangkat kontainer) dan sejenisnya. Termasuk penyewaan hewan ternak, kuda pacu dan sejenisnya.

- Mencakup kegiatan penyediaan sumber daya manusia dan jasa manajemen sumber daya manusia untuk pemberi kerja. Kegiatan ini dikhususkan untuk menyelenggarakan sumber daya manusia dan tugas manajemen personil. Kegiatan ini menyajikan riwayat kerja pekerja dalam hal yang berhubungan dengan upah, pajak dan masalah keuangan dan sumber daya lainnya, tetapi tidak bertanggung jawab untuk pengarahan dan pengawasan pekerja

- Mencakup kegiatan penyediaan tenaga kerja untuk pemberi kerja pada jangka waktu tertentu dalam rangka penambahan tenaga kerja, di mana penyediaan tenaga kerja adalah pegawai tidak tetap atau sementara yang membantu suatu unit. Kegiatan yang diklasifikasikan di sini tidak menyediakan pengawas langsung untuk pekerja yang ditempatkan pada pemberi kerja. Kegiatannya seperti jasa penyediaan tenaga penjaga stand pameran.

- Mencakup kegiatan penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi (operational leasing) semua jenis alat transportasi darat bukan kendaraan bermotor roda empat atau lebih (mobil, bis, truk dan sejenisnya) tanpa operatornya, seperti sepeda motor, caravan, camper, railroad vehicle dan sejenisnya. Kelompok ini juga mencakup usaha persewaan peti kemas (container).

- Mencakup kegiatan penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi (operational leasing) semua jenis alat transportasi darat tanpa operatornya seperti mobil, truk dan mobil derek.

1) Keunggulan Kompetitif

Berikut ini adalah keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh Perseroan.

a. Tim yang bepengalaman b. Fokus hanya pada bisnis rig workover dan well services yang tidak bergantung pada perubahan

harga minyak duniac. Portofolio kontrak jangka panjangd. Industry barrier to entry yang tinggi.e. Manajemen Penyelesaian Pekerjaan yang Baik dan Tepat Waktuf. Memperoleh penghargaan bergengsig. Potensi Memenangkan Tender dan Perpanjangan Kontrak dari Tidak Adanya Biaya Moving Righ. Hubungan Baik Perseroan dengan PT Pertamina EP i. Keberpihakan Pemerintah Terhadap Blok-Blok yang Berakhir Masa Kontrak Kelolanya (Terminated)

2) Strategi Usaha

a. Strategi Jangka Pendek • Meningkatkan efisiensi Perseroan dengan melakukan cost reduction baik pada harga pokok

penjualan maupun biaya-biaya lainnya. • Re-negosiasi dan review kontrak penyewaan rig yang sesuai dengan kebutuhan mitra. • Mengoptimalkan jasa WOWS baik dari existing market dan target market baru yang dibidik. • Secara berkesinambungan terus mengoptimalkan tingkat utilitas rig-rig yang dimiliki dan tingkat

tarif sewa yang optimal dengan tetap memperhatikan dan meminimalkan biaya. • Melakukan investasi Rig-Rig WOWS baru untuk disewakan kepada calon mitra.• Melakukan ekspansi usaha jasa sewa Rig WOWS di blok-blok migas yang dialihkelola oleh

PT Pertamina (Persero) seperti Blok Rokan (ex-Chevron Riau), Blok Onshore Mahakam (ex-Total), Blok Jambi Merang (ex-Petrochina), dan lain-lain.

Page 16: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

xiv

b. Strategi Jangka Panjang • Melakukan investasi dan revitalisasi peralatan untuk meningkatkan pangsa pasar. • Diversifikasi usaha ke luar negeri untuk mengurangi ketergantungan pada pasar indonesia.

Perseroan akan memfokuskan diri dalam diversifikasi pengoperasian rig tidak hanya di Asia Pasifik tetapi juga ke wilayah Timur Tengah dan lainnya.

• Secara bertahap melakukan ekspansi dan beraliansi dengan pihak asing untuk dapat lebih bersaing di pasar internasional.

3) Kegiatan Usaha

Bidang usaha utama Perseroan adalah jasa penunjang kegiatan operasional Migas dengan cara Pengerjaan Ulang (workover) Sumur tua (existing) dan Perawatan (Well services) Sumur tua (existing), baik pekerjaan fishing, perkerjaan rekonstruksi untuk penyelesaian di sumur-sumur EOR (Enhanced Oil Recovery).

1. Jenis-Jenis Pekerjaan Perseroan

a. Work Over (WO)

Work Over (WO) adalah pengerjaan ulang sumur-sumur migas lama yang sudah existing dengan cara memindahkan produksi dari zona non/kurang produktif ke zona yang lebih produktif dengan tujuan meningkatkan produksi migas di sumur tersebut.

b. Well Service (WS)

Program well services adalah pengerjaan ulang yang dilakukan pada sumur-sumur tua migas (existing), dikarenakan performance lifting sumur sudah tidak memenuhi kapasitas desain optimal peralatan, dengan cara scope of work improvement terhadap beberapa masalah-masalah di sumur migas.

c. Enhanced Oil Recovery

Enhanced Oil Recovery (EOR) adalah suatu pekerjaan untuk memproduksi migas dengan mengembalikan struktur atau tekanan reservoir kembali mendekati potensi produksi awal dengan sistem menginjeksikan fluida/ cairan, kimia, uap (steam), dan gas ke dalam reservoir, untuk meningkatkan output dari setiap sumur monitor/produksi migas sesuai dengan target yang diinginkan. Kegiatan EOR membutuhkan Rig WOWS dalam pengerjaannya.

2. Tahapan Pekerjaan

i) Mobilisasiii) Movingiii) Rig Upiv) Operasi WOWSv) Stand By With Crew (SBWC)vi) Rig Downvii) Demobilisasiviii) Stand By Without Crew

3. Aset Produktif Perseroan memiliki Rig WOWS berjumlah 9 unit beserta dengan alat-alat pendukungnya. Rig-Rig tersebut rata-rata berkapasitas antara 250 HP – 550 HP. Perseroan mengatur seluruh kegiatan usahanya melalui kantor pusat yang berlokasi di Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan. Kantor pusat Perseroan berdampingan dengan yard sebagai tempat penyimpanan spare part dan peralatan pendukung Operasional Rig WOWS.

Page 17: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

xv

4. Maintenance

Perseroan memiliki Maintenance Department yang bertugas khusus menangani segala kegiatan yang berubungan dengan maintenance. Maintenance Department dalam menjalankan tugasnya melalui sasaran berikut ini:a. Peningkatan Produktivitas Peralatan dengan Menurunkan Down Time Maksimum 24 jam/ Rig/

Bulan.b. Peningkatan performance safety dengan sasaran zero accident.c. Penurunan biaya perbaikan peralatan setiap tahun.

Dalam rangka memenuhi sasaran-sasaran tersebut, Perseroan mengkasifikasikan pelaksanaan kegiatan maintenance kedalam 2 kategori, yaitu:a. Predictive Maintenance; danb. Preventive Maintenance

5. Rig Performance

Perseroan dengan integeritas dan disiplin HSE yang tinggi selalu berkomitmen untuk dapat memberikan hasil pekerjaan yang baik dan berkualitas kepada mitra. Untuk mencapai hal tersebut, Perseroan selalu menjaga Rig Performance-nya pada level tertentu untuk memaksimalkan hasil pekerjaannya. Selama 3 tahun terakhir, Perseroan berhasil menjaga Utility dan Availabilitynya di angka 90% - 100%. Demikian pula dengan jam kerja selamat selalu menunjukan kinerja rata-rata jam kerja selamat yang sangat baik di atas angka 100.000 jam.

6. Persebaran Rig Perseroan

Saat ini, kesembilan Rig WOWS milik Perseroan berada di beberapa field Pertamina di Sumatera Selatan dan Riau. Rig-rig tersebut digunakan untuk kegiatan WOWS pada sumur-sumur lama migas yang tersebar di wilayah Ramba (Kabupaten Muba), Pendopo dan Adera (Kabupaten Pali), Prabumulih (Kota Prabumulih), dan Lirik (Kabupaten Indragiri Hulu, Riau).

7. Pemasaran

Perseroan secara aktif senantiasa memantau pengumuman tender dalam media massa baik media cetak maupun media elektronik sehubungan dengan adanya peluang kontrak baru yang diumumkan oleh para mitra Perseroan. Perseroan secara geografis menyasar tender yang berada di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya yaitu wilayah kerja Pertamina EP 1 dan Pertamina EP 2. Perseroan juga sudah mulai membidik peluang tender di wilayah kerja Pertamina EP 3 dan EP 4 seperti di Jambi dan Riau. Dalam mngikuti tender, Perseroan akan sangat mematuhi seluruh ketentuan yang ada di persyaratan tender agar bisa dipercaya memenangkan tender pekerjaan Rig WOWS sumur lama migas Pertamina.

5) Persaingan Usaha

Persaingan usaha diantara perusahaan jasa WOWS migas darat diramaikan oleh banyak Perusahaan. Kualitas kerja dan penerapan HSE yang baik menjadi kunci keunggulan Perseroan dalam mengerjakan kegiatan WOWS. Berbagai prestasi dan penghargaan juga telah diraih oleh Perseroan atas hasil kerja yang memuaskan. Dengan keunggulan ini, Perseroan selalu berhasil memenangkan tender-tender pekerjaan WOWS dari Pertamina EP di Sumatera Selatan. Hal ini menunjukan bahwa Perseroan berhasil membangun kepercayaan sebagai mitra kerja yang unggul dibandingkan dengan kompetitornya untuk pekerjaan WOWS, terutama di wilayah Sumatera Selatan.

Page 18: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

xvi

Prospek Usaha

Kebutuhan Rig WOWS bertambah dengan semakin banyaknya sumur-sumur tua (mature) di blok-blok migas lama, termasuk Blok Rokan (ex-Chevron Riau). Perseroan semakin yakin bahwa rencana kedepan untuk menambah investasi Rig WOWS baru bukanlah hal yang sia-sia. Hal ini dikarenakan sifat pekerjaan WOWS yang mana merupakan pekerjaan rutin yang harus dilakukan oleh pemilik sumur migas dengan biaya HPP termurah yang hanya USD 18/Barrel dengan tingkat keberhasilan yang pasti (secure) bagi stakeholder. Dikatakan keberhasilan pasti karenakan sumur-sumur tua yang existing tersebut sudah ada potensi kandungan migasnya. Hal ini sangat jauh berbeda dengan kegiatan eksplorasi (drilling) dimana kegiatan pemboran sumur eksplorasi sumur baru yang memerlukan biaya HPP tinggi sekitar USD50/barel dengan tingkat keberhasilan eksplorasi yang tidak pasti. Kegiatan WOWS akan terus-menerus selalu dibutuhkan oleh pemilik sumur migas selama minyak dan gas menjadi kebutuhan utama manusia.

Perkembangan kondisi di dalam negeri yang lebih cenderung mengutamakan kontraktor jasa penunjang industri migas lokal/dalam negeri dibanding kontraktor asing memberi potensi dan peluang bisnis yang lebih besar bagi Perseroan sebagai perusahaan lokal/ dalam negeri.

Walaupun Indonesia adalah negara penghasil migas, namun sejak tahun 2004 Indonesia sudah mencatatkan net impor pada neraca migas khususnya minyak. Tingkat konsumsi yang tinggi dan terus meningkat seiring dengan perkembangan jumlah penduduk tidak bisa diimbangi dengan eksplorasi pada sumber minyak yang substansial. Untuk tetap menjaga tingkat defisit produksi ini, pemerintah melalui Pertamina EP akan tetap menjaga produksi migas melalui sumur-sumur lama, yang akan selalu membutuhkan jasa Rig WOWS untuk merawatnya.

Pada dasarnya, produksi pada sumur migas lama akan selalu membutuhkan kegiatan WOWS untuk merawatnya. Potensi migas yang ada dari sumur-sumur lama juga masih cukup besar untuk dikembangkan oleh perusahaan produsen minyak khususnya Pertamina EP. Sebagai contoh, pada tahun 2018 lalu, sumur migas lama milik Pertamina EP berhasil meningkatkan produksinya dari 6.800 BOPD menjadi 10.000 BOPD melalui kegiatan WOWS. Hal ini membuktikan bahwa WOWS dapat menjadi solusi dalam mengurangi defisit produksi minyak di Indonesia. Manfaat langsung dari kegiatan WOWS dan langkanya mitra penyedia khusus kegiatan WOWS menjadi faktor pendukung Perseroan bahwa penggunaan Rig WOWS milik Perseroan akan stabil dan cenderung meningkat antara 80-100% utilisasi untuk beberapa tahun mendatang.

Struktur Permodalan

Struktur permodalan Perseroan pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagaimana termaktub dalam Akta No. 01 tanggal 1 Agustus 2019 adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100,- per saham

Jumlah Saham Nominal (Rp) %Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000 -Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPemegang saham:- PT Ginting Jaya 1.570.673.048 157.067.304.800 91,02- Eddy Hidayat Lim 36.697.968 3.669.796.800 2,13- Tommy Hidayat 9.174.492 917.449.200 0,53- Jimmy Hidayat 9.174.492 917.449.200 0,53- Welly Sugiharto 100.000.000 10.000.000.000 5,79Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.725.720.000 172.572.000.000 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 4.274.280.000 427.428.000.000 -

Page 19: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

xvii

Keterangan tentang Saham Yang Ditawarkan

Berikut merupakan ringkasan struktur Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan:

Jumlah Saham Yang Ditawarkan : Sebanyak-banyaknya sebesar 750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta) lembar saham biasa atas nama, yang mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 30,29% (tiga puluh koma dua sembilan persen) dari modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Saham Perdana.

Nilai Nominal : Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham.Harga Penawaran : Rp [●] setiap saham.Jumlah Penawaran Umum : Sebesar Rp [●],-Tanggal Penawaran Umum : 28 – 31 Oktober 2019Tanggal Pencatatan di BEI : 6 November 2019

Saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya merupakan Saham Baru yang berasal dari portepel dan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi, hak untuk menghadiri dan mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT dan UUPM.

Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka struktur permodalan dan susunan Pemegang Saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum Perdana Saham secara proforma adalah sebagai berikut :

Susunan Permodalan Perseroan Sebelum dan Setelah Penawaran Umum PerdanaTerdiri Dari Saham Dengan Nilai Nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham

Keterangan

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Setelah Penawaran Umum Perdana SahamNilai Nominal Rp100,- per saham Nilai Nominal Rp100,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%) Jumlah Saham Jumlah Nominal

(Rp) (%)

Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000 6.000.000.000 600.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor:PT Ginting Jaya 1.570.673.048 157.067.304.800 91,02 1.570.673.048 157.067.304.800 63,44Eddy Hidayat Lim 36.697.968 3.669.796.800 2,13 36.697.968 3.669.796.800 1,49Tommy Hidayat 9.174.492 917.449.200 0,53 9.174.492 917.449.200 0,37Jimmy Hidayat 9.174.492 917.449.200 0,53 9.174.492 917.449.200 0,37Welly Sugiharto 100.000.000 10.000.000.000 5,79 100.000.000 10.000.000.000 4,04Masyarakat - - - 750.000.000 75.000.000.000 30,29Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 1.725.720.000 172.572.000.000 100,00 2.475.720.000 247.572.000.000 100,00Saham dalam Portepel 4.274.280.000 427.428.000.000 3.524.280.000 352.428.000.000

Penggunaan Dana yang Diperoleh dari Hasil Penawaran Umum

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan Penawaran Umum Perdana akan dipergunakan sebagai berikut:

1. Sebanyak-banyaknya sebesar 61,0% (enam puluh satu koma nol persen) digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk penambahan jumlah Rig WOWS Perseroan melalui pembelian aset. Penambahan jumlah Rig WOWS tersebut adalah sebanyak 7 (tujuh) unit.

2. Sebanyak-banyaknya sebesar 16,4% (enam belas koma empat persen) digunakan untuk pembelian aset tetap untuk mendukung operasional Perseroan dengan spesifikasi:

3. Sebanyak-banyaknya sebesar 10,0% (sepuluh koma nol persen) digunakan untuk pelunasan sebagian utang leasing.

4. Sebanyak-banyaknya sebesar 12,6% (dua belas koma enam persen) digunakan untuk modal kerja.

Page 20: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

xviii

Penggunaan dana selengkapnya dapat dilihat pada Bab II Prospektus ini mengenai Penggunaan Dana yang Diperoleh dari Hasil Penawaran Umum.

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Berikut ini disajikan laporan posisi keuangan pada tanggal 30 April 2019, serta 31 Desember 2018, 2017, dan 2016, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017, dan 2016. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018, 2017, dan 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan dengan pendapat wajar tanpa modifikasian.

Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 April 201931 Desember

2018 2017 2016Jumlah Aset 442.012 450.095 302.641 285.821 Jumlah Liabilitas 191.355 290.568 227.073 235.759 Jumlah Ekuitas 250.657 159.527 75.568 50.062

Ikhtisar Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 April 2019

31 Desember2018 2017 2016

Pendapatan Usaha 58.120 168.151 129.702 109.400Laba Kotor 26.141 81.348 61.733 48.611Laba Tahun/Periode Berjalan 9.627 26.917 23.524 10.620Laba Komprehensif Tahun/Periode Berjalan 9.530 83.958 23.507 10.505Laba Tahun/Periode Berjalan terhadap Jumlah Aset (%) 2,18 5,98 7,77 3,72LabaTahun/Periode Berjalan terhadap Jumlah Ekuitas (%) 3,84 16,87 31,13 21,21Laba per Saham (Nilai Penuh) 19,71 384,55 346,93 212,39

Rasio-Rasio Keuangan

Keterangan 30 April 2019 (YoY)

31 Desember2018 2017 2016

Rasio Pertumbuhan (%)Pendapatan usaha 26,68 29,64 18,56 58,64Laba tahun/periode berjalan 23,46 14,44 121,5 -1,05Aset -1,80 48,72 5,88 24,69Liabilitas -34,14 27,96 -3,68 24,30Ekuitas 57,13 111,1 50,95 26,56

Rasio Profitabilitas (%)Laba kotor / Pendapatan usaha 44,98 48,38 47,60 44,43Laba tahun/periode berjalan / Pendapatan usaha 16,57 16,01 18,14 9,71Laba tahun/periode berjalan / Jumlah ekuitas 3,84 16,87 31,13 21,21Laba tahun/periode berjalan / Jumlah aset 2,18 5,98 7,77 3,72

Rasio Solvabilitas (X)Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas 0,76 1,82 3,00 4,71Jumlah Aset / JumlahLiabilitas 2,31 1,55 1,33 1,21Interest bearing debt / Jumlah Ekuitas 0,55 1,53 2,68 4,30

Page 21: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

xix

Keterangan 30 April 2019 (YoY)

31 Desember2018 2017 2016

Rasio Likuiditas (X)Aset lancar / Liabilitas jangka pendek 0,72 0,41 0,19 0,34Kas dan Bank / Liabilitas jangka pendek 0,01 0,02 0,01 0,00EBITDA / Interest 4,40 3,49 3,50 3,58

Rasio Modal KerjaPendapatan usaha/ Rata-rata piutang usaha (X) 1,92 8,78 7,26 6,96Beban pokokpendapatan/ Rata-rata persediaan (X) 0,10 4,36 2,81 0,30Rata-rata umur piutang usaha (Hari) 63 42 50 52

Ringkasan data keuangan penting Perseroan selengkapnya dapat dilihat pada Bab V mengenai Ikhtisar Data Keuangan Penting dalam Prospektus ini.

Faktor Risiko

Risiko-risiko yang akan diungkapkan dalam uraian berikut merupakan risiko-risiko yang material bagi Perseroan. Berdasarkan pertimbangan Perseroan, risiko-risiko di bawah ini telah disusun berdasarkan bobot risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan, dimulai dari risiko utama Perseroan.

a. Risiko Terkait Kegiatan Usaha Perseroan • Risiko gangguan operasional atau kerusakan rig dan peralatan pendukung• Risiko ketergantungan pada karyawan-karyawan tertentu / tenaga ahli• Risiko Kecelakaan Kerja• Risiko persaingan usaha• Risiko kebijakan Pemerintah• Risiko keterlambatan pembayaran hasil pekerjaan• Risiko tidak diperpanjangnya kontrak antara Perseroaan dengan mitra• Risiko tuntutan atau gugatan hokum• Risiko kegagalan Perseroan memperoleh dan/atau mempertahankan sertifikasi dan izin

Perseroan• Risiko ketergantungan pada mitra tertentu

b. Risiko Umum • Risiko atas kondisi perekonomian makro dan global • Risiko terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing• Risiko pendanaan dan likuiditas modal kerja • Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan bidang

usaha

c. Risiko Terkait Investasi Pada Saham Perseroan• Kondisi pasar dan ekonomi dapat mempengaruhi harga pasar dan permintaan atas Saham-

saham Perseroan • Penawaran Saham-saham dapat mengakibatkan saham Perseroan pasar tidak aktif atau tidak

likuid• Kemampuan Perseroan untuk membayar dividen di kemudian hari• Kepentingan Pemegang Saham Pengendali dapat bertentangan dengan kepentingan pembeli

Saham yang ditawarkan

Keterangan selengkapnya tentang Faktor Risiko dapat dilihat pada Bab VII mengenai Faktor Risiko.

Kebijakan Dividen

Setelah Penawaran Umum, Manajemen Perseroan bermaksud untuk membayarkan dividen kas kepada Pemegang Saham Perseroan sekurang-kurangnya 15% (lima belas persen) dari laba bersih setelah pajak Perseroan sejak tahun buku 2019 yang akan dibayarkan di tahun berikutnya.

Page 22: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

xx

Keterangan selengkapnya mengenai kebijakan dividen Perseroan dapat dilihat pada Bab XI Prospektus ini.

Besarnya pembagian dividen kas akan diputuskan melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi Direksi. Keputusan untuk membayar dividen kas tergantung pada laba, kondisi keuangan, likuiditas, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi Perseroan setelah memperoleh persetujuan RUPS Tahunan.

Page 23: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

1

I. PENAWARAN UMUM

Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum sebanyak-banyaknya sebesar 750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta) lembar Saham Biasa Atas Nama yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham atau sebanyak-banyaknya sebesar 30,29% (tiga puluh koma dua sembilan persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan Harga Penawaran Rp [●] setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Nilai Penawaran Umum Perdana Saham adalah Rp [●].

Saham-saham tersebut seluruhnya akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak suara dalam RUPS serta hak atas pembagian dividen, saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Saham-saham yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum ini seluruhnya terdiri dari saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan.

PT GINTING JAYA ENERGI TBKKegiatan Usaha Utama:

Bergerak dalam bidang jasa penunjang kegiatan operasional kerja ulang sumur dan perawatan sumur minyak dan gas (Rig Work Over and Well Services for Enhance oil recovery / WOWS)

Kantor Pusat:Jl. Tanjung Api-Api KM 8

Kel. Gasing, Kec. Talang KelapaKabupaten Banyuasin 30961

Kantor Operasional:Jl. Punai No 88 B, RT 026, RW 006

Kel Duku, Kec Ilir Timur TigaPalembang – Sumatera Selatan

Telp: 0711-5735399, Faksimili: 0711-5733920Email : [email protected] : www.gj-energi.co.id

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO OPERASIONAL. KETERANGAN SELENGKAPNYA MENGENAI FAKTOR RISIKO DAPAT DILIHAT PADA BAB VII PROSPEKTUS INI.

RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA INI. MESKIPUN PERSEROAN AKAN MENCATATKAN SAHAMNYA DI BEI, NAMUN TIDAK ADA JAMINAN BAHWA SAHAM PERSEROAN YANG DIPERDAGANGKAN TERSEBUT AKAN AKTIF ATAU LIKUID KARENA TERDAPAT KEMUNGKINAN SAHAM PERSEROAN AKAN DIMILIKI SATU ATAU BEBERAPA PIHAK TERTENTU YANG TIDAK MEMPERDAGANGKAN SAHAMNYA DI PASAR SEKUNDER. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSIKAN APAKAH PASAR DARI SAHAM PERSEROAN AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”).

Page 24: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

2

STRUKTUR PERMODALAN

Struktur permodalan Perseroan pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagaimana termaktub dalam Akta No. 1 tanggal 1 Agustus 2019 adalah sebagai berikut:

No. KeteranganNilai Nominal Rp100,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp)(%)

Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor:1. PT Ginting Jaya 1.570.673.048 157.067.304.800 91,022. Eddy Hidayat Lim 36.697.968 3.669.796.800 2,133. Tommy Hidayat 9.174.492 917.449.200 0,534. Jimmy Hidayat 9.174.492 917.449.200 0,535. Welly Sugiharto 100.000.000 10.000.000.000 5,79Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 1.725.720.000 172.572.000.000 100,00Saham dalam Portepel 4.274.280.000 427.428.000.000

Penawaran Umum Perdana Saham

Jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebanyak-banyaknya sebesar 750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta lembar) saham biasa atas nama, yang mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 30,29% (tiga puluh koma dua sembilan persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka struktur permodalan dan komposisi kepemilikan saham dalam Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham ini, secara proforma adalah sebagai berikut:

Susunan Permodalan Perseroan Sebelum dan Setelah Penawaran Umum PerdanaTerdiri Dari Saham Dengan Nilai Nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham

Keterangan

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Setelah Penawaran Umum Perdana SahamNilai Nominal Rp100 ,- per saham Nilai Nominal Rp100,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%) Jumlah Saham Jumlah Nilai

Nominal (Rp) %

Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000 6.000.000.000 600.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor:PT Ginting Jaya 1.570.673.048 157.067.304.800 91,02 1.570.673.048 157.067.304.800 63,44Eddy Hidayat Lim 36.697.968 3.669.796.800 2,13 36.697.968 3.669.796.800 1,49Tommy Hidayat 9.174.492 917.449.200 0,53 9.174.492 917.449.200 0,37Jimmy Hidayat 9.174.492 917.449.200 0,53 9.174.492 917.449.200 0,37Welly Sugiharto 100.000.000 10.000.000.000 5,79 100.000.000 10.000.000.000 4,04Masyarakat - - - 750.000.000 75.000.000.000 30,29Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 1.725.720.000 172.572.000.000 100,00 2.475.720.000 247.572.000.000 100,00Saham dalam Portepel 4.274.280.000 427.428.000.000 3.524.280.000 352.428.000.000

PENCATATAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Bersamaan dengan pencatatan sebanyak-banyaknya sebesar 750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta) Saham Baru yang berasal dari portepel atau sebanyak-banyaknya sebesar 30,29% (tiga puluh koma dua sembilan persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham, maka Perseroan juga akan mencatatkan seluruh Saham Biasa Atas Nama Pemegang Saham sebelum Penawaran Umum Perdana Saham sebesar 1.725.720.000 (satu miliar tujuh ratus dua puluh lima juta tujuh ratus dua puluh ribu) saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di BEI adalah sebanyak-banyaknya sebesar 2.475.720.000 (dua miliar empat ratus tujuh puluh lima juta tujuh ratus dua puluh ribu) saham atau sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini.

Page 25: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

3

Sesuai dengan POJK No. 25, setiap pihak yang memperoleh efek bersifat ekuitas dari Emiten dengan harga dan/atau nilai konversi dan/atau harga pelaksanaan di bawah harga Penawaran Umum Perdana Saham dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum penyampaian pernyataan pendaftaran kepada otoritas jasa keuangan, dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas efek bersifat ekuitas perseroan tersebut sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif. Maka sesuai dengan POJK No. 25, PT Ginting Jaya, Eddy Hidayat Lim, Tommy Hidayat, Jimmy Hidayat, dan Welly Sugiharto, selaku pemegang saham Perseroan masing-masing sebesar 1.570.673.048, 36.697.968, 9.174.492, 9.174.492, dan 100.000.000 lembar saham, tidak akan mengalihkan saham Perseroan sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah pernyataan pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham menjadi efektif.

Page 26: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

4

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM

Seluruh dana hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, akan digunakan untuk:

1. Sebanyak-banyaknya sebesar 61,0% (enam puluh satu koma nol persen) digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk penambahan jumlah Rig WOWS Perseroan. Penambahan jumlah Rig WOWS Perseroan adalah sebanyak 7 (tujuh) unit yang terdiri dari:- 48,57% (empat puluh delapan koma lima tujuh persen) untuk pembelian 4 (empat) unit Rig

WOWS bekas dengan spesifikasi 2 (dua) unit 350 HP dan 2 (dua) unit 450 HP lengkap dengan peralatan pendukung

- 43,72% (empat puluh tiga koma tujuh dua persen) untuk uang muka 3 (tiga) unit Rig WOWS baru (impor dari Tiongkok) dengan spesifikasi 2 (dua) unit 350 HP dan 1 (satu) unit 450 HP lengkap dengan peralatan pendukung

- 7,71% (tujuh koma tujuh satu persen) untuk pelunasan pembayaran 3 (tiga) unit Rig WOWS baru di atas pada awal tahun 2020

Seluruh Pembelian Rig baru adalah dari pihak ketiga yakni Shandong Kerui Petroleum Equipment Co., Ltd dan/atau Dongying Auschin International Trading Co.,Ltd.

Transaksi pembelian Rig WOWS di atas bukan transaksi afiliasi maupun benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam Peraturan IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan transaksi tertentu, namun transaksi pembelian Rig WOWS bila dilihat secara nilai keseluruhan memang material namun transaksi pembelian Rig WOWS ini termasuk Pengecualian Ketentuan Transaksi Material karena penggunaan atas aset tersebut adalah langsung dan untuk mendukung kegiatan usaha utama Perseroan, dan telah diungkapkan informasi tersebut dalam Prospektus ini.

2. Sebanyak-banyaknya sebesar 16,1% (enam belas koma satu persen) digunakan untuk pembelian aset tetap untuk mendukung operasional Perseroan dengan spesifikasi:

Nilai Indikasi(Rp Juta) Atas Nama Peruntukan

Tanah dan BangunanJl. Tanjung Api-Api KM 8, Desa Gasing Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan1. Tanah (Luas 48.500 m2)2. Bangunan (Luas 2.996 m2)3. Sarana Pelengkap lainnya

51.277 Nelly Chandra Yard dan Workshop

TanahJl. Lingkar Timur, Desa Sukaraja, Kecamatan Prabumulih, Sumatera Selatan1. Tanah (Luas 10.879m2)`

2.937 Tommy Hidayat Yard

Transaksi Pembelian kedua tanah ini, sebagaimana diatur dalam Peraturan IX.E.I adalah transaksi terafiliasi dimana Ibu Nelly Chandra adalah pemegang saham PT Ginting Jaya selaku induk Perseroan, sedangkan Bapak Tommy Hidayat adalah Direktur dan pemegang saham Perseroan, dimana hubungan kedua pihak tersebut adalah sebagai Ibu dan Anak. Untuk itu, Perseroan telah menunjuk penilai independen untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran atas transaksi tersebut dan berdasarkan analisa kewajaran atas transaksi pembelian aset tetap yang akan digunakan untuk workshop dan yard sebagaimana diuraikan dalam Bab III. Keterangan Transaksi Material Prospektus ini.

Page 27: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

5

Dalam hal nilai transaksi adalah termasuk transaksi material yang diatur dalam Peraturan IX.E.2 point 1 Ketentuan Umum huruf a. (2), karena melebihi 20% (dua puluh persen) dari total ekuitas Perseroan yang adalah sebesar Rp50.131.360.941,40.

Dalam hal kepemilikan :- Ny. Nelly Chandra adalah pemegang saham GJ yang merupakan Perusahaan Pengendali

Perseroan, sekaligus istri dari Bapak Eddy Hidayat Lim yang juga pemegang saham Perseroan dan Komisaris Utama Perseroan;

- Tommy Hidayat adalah pemegang saham GJ dan Komisaris GJ yang merupakan Perusahaan Pengendali Perseroan, anak dari Bapak Eddy Hidayat Lim sekaligus juga pemegang saham Perseroan dan Direktur Perseroan.

Dari kepemilikannya tersebut bahwa Ny.Nelly Chandra dan Tommy Hidayat adalah pihak terafiliasi dengan Perseroan sebagaimana diatur dalam Peraturan IX.E.1 point 1. Ketentuan Umum huruf d. Untuk itu, Perseroan telah menunjuk penilai independen untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran atas transaksi tersebut dan berdasarkan analisa kewajaran atas rencana transaksi pembelian aset tetap yang akan digunakan untuk workshop dan yard sebagaimana diuraikan dalam laporan penilai independen yang termaktub dalam Laporan Nomor 01275/2.0072-00/BS/05/0022/1/VIII/2019 tanggal 13 Agustus 2019 jo Laporan No. 01386/2.0072-00/BS/05/0022/1/IX/2019 tanggal 9 September 2019 jo Laporan No. 01444/2.0072-00/BS/05/0022/1/IX/2019 tanggal 23 September 2019, yang dikeluarkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Felix Sutandar dan rekan menyatakan bahwa transaksi pembelian aset tetap tersebut adalah wajar.

Selain dari pada kewajaran atas transaksi tersebut, Perseroan telah mengungkapkan secara jelas dan lengkap dalam pernyataan pendaftaran umum perdana saham Perseroan sehingga transaksi tersebut dapat dikategorikan sebagai transaksi yang dikecualikan dari ketentuan Transaksi Material sebagaimana diatur dalam Peraturan IX.E.2 point 3. PENGECUALIAN KETENTUAN TRANSAKSI MATERIAL huruf a.(8).

Sedangkan untuk transaksi afiliasi dengan memperhatikan ketentuan dalam Peraturan IX.E.1 pada angka 5. KETENTUAN PENUTUP huruf a (1), bahwa nilai dari transaksi tersebut adalah material dan tidak terdapat Benturan Kepentingan, sehingga memenuhi kriteria Transaksi Material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No IX.E.2, maka Perseroan hanya wajib memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.2.

3. Sebanyak-banyaknya sebesar 10,0% (sepuluh koma nol persen) digunakan untuk pelunasan sebagian utang leasing yang semua perusahaan pembiayaan merupakan pihak ketiga, dengan rincian persentase penggunaan dana, tingkat bunga per tahun, tanggal jatuh tempo, dan ketentuan sebagai berikut:

Nama Perusahaan Pembiayaan

Persentase Pengunaan

DanaNilai pinjaman

Outsanding utang per

30 April 2019

Tingkat Bunga per

tahunJatuh Tempo Pelunasan

PT Indomobil Finance

Indonesia80,99% 12.610 10.777 8,76% 21 Desember 2020

Lebih awal (minimum

50% dari nilai pinjaman)

53.175 19.247 9,45% 22 Desember 2020

Lebih awal (minimum

50% dari nilai pinjaman)

1.152 272 10% 27 Nopember 2019

Lebih awal (minimum

50% dari nilai pinjaman)

6.693 3.950 9,5% 24 Nopember 2019

Lebih awal (minimum

50% dari nilai pinjaman)

Page 28: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

6

Nama Perusahaan Pembiayaan

Persentase Pengunaan

DanaNilai pinjaman

Outsanding utang per

30 April 2019

Tingkat Bunga per

tahunJatuh Tempo Pelunasan

PT Mitra Pinasthika

Mustika Finance11,71% 3.000 2.748 7,47% 25 Pebruari 2021 Sesuai jadwal

3.300 1.505 15% 11 Juli 2020 Sesuai jadwal1.300 593 15% 11 Juli 2020 Sesuai jadwal1.050 106 8,3% 8 Juli 2019 Sesuai jadwal

PT BFI Finance 4,44% 270 98 12,26% 25 Juni 2020 Sesuai jadwal210 128 11,08% 25 Nopember 2020 Sesuai jadwal355 210 11,08% 25 Nopember 2020 Sesuai jadwal

1.850 932 11,08% 25 Nopember 2020 Sesuai jadwal1.057 508 11,24% 25 Juni 2020 Sesuai jadwal

PT Dipo Finance Indonesia 0,76% 616 238 14,9% 22 April 2020 Sesuai jadwal

852 85 14,21% 25 Juli 2019 Sesuai jadwalPT Equity Finance

Indonesia0,70% 243 57 9,13% 25 September 2020 Sesuai jadwal

1.017 238 17,5% 25 September 2019 Sesuai jadwalPT Mitsui

Leasing Capital Indonesia

1,40% 257 45 16,99% 20 Agustus 2019 Sesuai jadwal

1.261 548 16,36% 20 Agustus 2020 Sesuai jadwal

4. Sebanyak-banyaknya sebesar 12,9% (dua belas koma sembilan persen) digunakan untuk modal kerja, dengan rincian: - 80,00% (delapan puluh koma nol nol persen) digunakan untuk modal kerja operasional

(pelunasan pinjaman modal kerja dan mendanai operasional dari pengoperasian rig baru); dan- 20,00% (dua puluh koma nol nol persen) digunakan untuk pembelian persediaan.

Apabila Perseroan tidak berhasil mendapatkan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham yang diharapkan, Perseroan akan mencari sumber pembiayaan lainnya, antara lain melalui kas internal, dan pinjaman bank untuk mendanai rencana modal kerja Perseroan.

Sesuai dengan POJK No. 30, Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada OJK dan wajib mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini dalam RUPS Tahunan Perseroan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah direalisasikan. Laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan kepada OJK akan dibuat secara berkala setiap 6 (enam) bulan (Juni dan Desember) sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini telah direalisasikan. Perseroan akan menyampaikan laporan tersebut selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya. Apabila di kemudian hari Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka Perseroan akan terlebih dahulu melaporkan rencana tersebut ke OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya, dan perubahan penggunaan dana tersebut harus mendapat persetujuan dari RUPS terlebih dahulu. Pelaporan perubahan rencana penggunaan dana tersebut akan dilakukan bersamaan dengan pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK.

Page 29: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

7

Sesuai dengan ketentuan POJK No. 30, total perkiraan biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar [●]% dari nilai Penawaran Umum Perdana Saham yang meliputi :

- Biaya jasa untuk Penjamin Pelaksana Emisi Efek sebesar [●]% yang terdiri dari biaya jasa penjaminan (underwriting fee) [●]%, biaya jasa penyelenggaraan (management fee) [●]% dan biaya jasa penjualan (selling fee) [●]%.

- Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar [●]% yang terdiri dari biaya jasa akuntan publik sekitar [●]%, biaya jasa konsultan hukum sekitar [●]%, biaya jasa penilai publik sekitar [●]%, dan biaya jasa notaris sekitar [●]%.

- Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal sekitar [●]% yaitu biaya jasa Biro Administrasi Efek.- Biaya lain-lain sekitar [●]% yang terdiri dari biaya pendaftaran OJK sekitar [●]%, BEI dan KSEI

sekitar [●]%, penyelenggaraan Public Expose, biaya percetakan Prospektus, sertifikat dan formulir, biaya iklan koran Prospektus Ringkas dan biaya-biaya yang berhubungan dengan hal-hal tersebut sekitar [●]%.

Apabila dana hasil Penawaran Umum belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dana hasil Penawaran tersebut harus dilakukan Perseroan dengan memperhatikan keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi Perseroan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 30: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

8

III. KETERANGAN MENGENAI TRANSAKSI MATERIAL

Sesuai Peraturan No. IX.E.2, Perseroan dipersyaratkan untuk memperoleh Laporan Pendapat Kewajaran (fairness opinion) untuk menentukan kewajaran dari Rencana Transaksi yang disiapkan dan diterbitkan oleh pihak penilai independen.

1. URAIAN, TUJUAN DAN MANFAAT PELAKSANAAN TRANSAKSI

Perseroan dalam melakukan kegiatan usahanya senantiasa melakukan pengembangan dalam rangka meningkatkan kinerja keuangan Perseroan sehingga diharapkan dapat mencapai pertumbuhan pendapatan dan laba dari seluruh kegiatan usaha serta memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan para pemangku kepentingan. Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, maka dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan berencana untuk membeli beberapa tanah yakni di Tanjung Api-Api dan Prabumulih.

Saat ini aset berupa tanah, bangunan, dan sarana pelengkap lainnya yang berada di Tanjung Api-Api (“Tanah, Bangunan dan Sarana Pelengkap Lainnya Tanjung Api-Api”) digunakan untuk operasional Perusahaan. Aset dengan luas 48.500 m2 dibeli pada tahun 2009 oleh Nelly Chandra, salah satu pemegang saham PT Ginting Jaya (“GJ”) yang merupakan pemegang saham GJE. Sejak Perseroan didirikan hingga saat ini, aset tersebut sepenuhnya telah digunakan oleh GJE sebagai tempat operasional Perseroan. Perseroan berencana untuk menjadikan Tanah, Bangunan dan Sarana Pelengkap Lainnya Tanjung Api-Api sebagai kantor pusat GJE, karena kantor pusat saat ini masih menggunakan rumah tinggal dari keluarga Pendiri.

Perseroan juga berencana untuk membeli tanah kosong seluas 10.879 m2 yang berlokasi di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Prabumulih (“Tanah Prabumulih”) dalam rangka mempercepat pertumbuhan kinerja perusahaan. Tanah tersebut rencananya akan digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara dari Rig ataupun peralatan pendukung Rig (“Yard”) untuk melakukan pemasangan rig beserta perangkat-perangkat penunjangnya sampai rig tersebut berdiri dan siap untuk dioperasikan (“rig up”) atas Rig WOWS yang perlu diinspeksi sebelum digunakan oleh mitra kerja atau untuk memperbaiki Rig WOWS. Transaksi pembelian tanah tersebut diharapkan dapat mempercepat ketersediaan Rig WOWS siap pakai.

2. KETERANGAN MENGENAI RENCANA TRANSAKSI

Sebagian dana hasil Penawaran Umum Perdana akan digunakan Perseroan untuk melakukan pembelian:a) Tanah, bangunan dan sarana pelengkap lainnya berupa tanah seluas 48.500 m2 yang berlokasi di

Jalan Tanjung Api-Api KM 8, Kelurahan Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan dan diatasnya berdiri bangunan seluas kurang lebih 2.996 meter persegi

b) Tanah seluas 10.879 m2 yang berlokasi di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Prabumulih

Untuk selanjutnya transaksi yang disebutkan pada butir a dan b di atas secara bersama-sama akan disebut sebagai (“Transaksi Pembelian”)

Transaksi Pembelian merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu Namun sesuai dengan Surat Pernyataan Manajemen Perseroan, Rencana Transaksi dimaksud bukan merupakan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

Transaksi Pembelian merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor IX.E.2 karena nilai Rencana Transaksi mencapai 21,63% (lebih dari 20%) dari nilai buku ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per 30 April 2019 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Yulianti Sugiarta dari Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan dalam Laporan Nomor 00190/3.0193/AU.1/05/0036-1/1/IX/2019 tanggal 17 September 2019.

Page 31: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

9

A. PERJANJIAN IKATAN JUAL BELI ASET

Berikut ini keterangan singkat yang berkaitan dengan Rencana Transaksi:

1. Rencana Transaksi Pembelian Tanah, Bangunan dan Sarana Pelengkap Lainnya Tanjung Api-Api mengutip Surat Pernyataan Jual Beli Tanah:

a) Pihak Pembeli : Perseroanb) Pihak Penjual : Nelly Chandrac) Obyek Transaksi : Tanah (48.500 m2) Bangunan (2.996 m2) di Jalan Tanjung

Api-Api KM 8, Kelurahan Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

d) Nilai Pengambilalihan Obyek : Rp 51.277.000.000 (lima puluh satu miliar dua ratus tujuh puluh tujuh juta Rupiah).

2. Rencana Transaksi Pembelian Tanah Prabumulih mengutip draft Perjanjian Pengikatan jual-beli:a) Pihak Pembeli : Perseroanb) Pihak Penjual : Tommy Hidayatc) Obyek Transaksi : Tanah (10.879 m2) yang berlokasi di Kelurahan Sukaraja,

Kecamatan Prabumulih Selatan, Prabumulih d) Nilai Pengambilalihan Obyek : sesuai dengan hasil penilaian KJPP Felix Sutandar dan

Rekan yaitu sebesar Rp 2.937.000.000 (Dua miliar sembilan ratus tiga puluh tujuh juta Rupiah).

B. SIFAT AFILIASI

Rencana Transaksi Pembelian oleh Perseroan merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu Namun sesuai dengan Surat Pernyataan Manajemen Perseroan, Rencana Transaksi dimaksud bukan merupakan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

C. KETERANGAN MENGENAI OBYEK TRANSAKSI

No. Obyek Transaksi

Terdaftar Atas Nama No. Sertifikat Luas Tanah Luas Bangunan Tanggal & No. Surat Ukur/

Gambar Situasi

1.

Tanah, Bangunan, dan Sarana Pelengkap

Lainnya Tanjung Api-

Api

Nelly Chandra

- SHM No. 4283- SHM No. 4284- SHM No. 4285- SHM No. 4290- SHM No. 4296

- 10.500 m2

- 10.500 m2

- 10.500 m2

- 8.500 m2

- 8.500 m2-

- No. 982/Gasing/2009- No. 983/Gasing/2009- No. 984/Gasing/2009- No. 990/Gasing/2009- No. 989/Gasing/2009tanggal 2 Februari 2009

- SIMB No. 503/262/IMB/DPM-PTSP/2019 (tertanggal 31 Juli 2019)

- 2.996 m2 -

2. Tanah Kosong Prabumulih

Tommy Hidayat - SHM No. 790 - 10.897 m2 - No. 745/Sukaraja/2015

tanggal 7 Januari 2015

Sebagaimana dapat dilihat pada tabel di atas, dalam rangka Penawaran Umum Peradana Saham ini obyek no. 1 dan 2 merupakan tanah milik Ibu Nelly Chandra dan Bapak Tommy Hidayat yang akan dibeli oleh Perseroan. Ibu Nelly Chandra adalah pemegang saham PT. Ginting Jaya yang merupakan induk usaha dari PT. Ginting Jaya Energi Tbk. sedangkan Bapak Tommy Hidayat adalah direktur sekaligus pemegang saham PT. Ginting Jaya Energi Tbk. dan PT. Ginting Jaya.

3. PENJELASAN, PERTIMBANGAN, DAN ALASAN DILAKUKANNYA TRANSAKSI

Dengan dilakukannya Rencana Transaksi memberikan manfaat bagi Perseroan yaitu:1. Penguasaan secara hukum atas aset produktif yang digunakan Perseroan yaitu Tanah, Bangunan

dan Sarana Pelengkap Lainnya Tanjung Api-Api yang telah digunakan untuk operasional Perseroan dan akan dijadikan sebagai kantor pusat Perseroan,

2. Dengan penambahan yard, Perseroan memiliki lahan untuk menambah unit Rig WOWS baru dan meningkatkan kinerja perusahaan dengan adanya efisiensi proses inspeksi atau proses perbaikan yang akan mempercepat ketersediaan Rig WOWS siap pakai.

Page 32: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

10

4. RINGKASAN PENILAI INDEPENDEN ATAS LAPORAN PENILAIAN PROPERTI

Terkait dengan Rencana Transaksi, Perseroan telah menugaskan KJPP Felix Sutandar & Rekan untuk melakukan penilaian atas aset yang menjadi obyek Rencana Transaksi, yang secara ringkas dapat digambarkan sebagai berikut:

Yard Tanjung Api-ApiNo Laporan : 01442/2.0072-00/PI/05/0022/1/IX/2019Tanggal Laporan : 20 September 2019Obyek Penilaian : Tanah , Bangunan dan Sarana Pelengkap Lainnya Tanggal Penilaian : 30 April 2019Tujuan Penilaian : Untuk keperluan Transaksi Pembelian dengan menggunakan dana

Hasil Penawaran Umum Perdana SahamDasar Penilaian : Nilai PasarPendekatan Penilaian : Pendekatan Pendapatan dan Pendekatan BiayaKesimpulan Nilai : Rp 51.277.000.000

Yard PrabumulihNo Laporan : 01443/2.0072-00/PI/05/0022/1/IX/2019Tanggal Laporan : 20 September 2019Obyek Penilaian : Tanah Kosong Tanggal Penilaian : 30 April 2019Tujuan Penilaian : Untuk keperluan Transaksi Pembelian dengan menggunakan dana

Hasil Penawaran Umum Perdana SahamDasar Penilaian : Nilai PasarPendekatan Penilaian : Pendekatan Data Pasar Kesimpulan Nilai : Rp 2.937.000.000

A. Tujuan dan Maksud Penugasan

Sesuai dengan Surat Kesepakatan Penugasan yang telah disetujui, bahwa tujuan dari penilaian ini adalah untuk mengungkapkan pendapat atas Nilai Pasar dari properti tersebut dalam rangka Transaksi Pembelian dengan menggunakan dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham dan oleh karenanya tidak dapat digunakan untuk keperluan Penjaminan Hutang, Lelang atau keperluan lainnya.

B. Asumsi-Asumsi dan Kondisi Pembatas

Asumsi-asumsi dan kondisi pembatas yang digunakan oleh Penilai Properti wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:A. Laporan penilaian properti bersifat non-disclaimer opinion;B. Penilai properti telah melakukan penelaahan atas dokumen-dokumen yang digunakan dalam

proses penilaian;C. Data dan informasi yang diperoleh bersumber dari atau divalidasi oleh asosiasi profesi penilai;D. Penilai properti bertanggung jawab atas pelaksanaan penilaian dan kewajaran E. Apabila properti yang dinilai adalah komersial properti dan juga mendapatkan proyeksi dari

Perseroan, maka penilai akan menggunakan proyeksi tersebut yang telah direview oleh penilai.F. Laporan penilaian properti yang dihasilkan bersifat terbuka untuk publik kecuali terdapat informasi

yang bersifat rahasia, yang dapat mempengaruhi operasional perusahaan;G. Penilai properti bertanggung jawab atas laporan penilaian properti dan kesimpulan nilai akhir; danH. Penilai properti telah melakukan penelaahan atas status hukum obyek penilaian.I. Laporan penilai ini disusun mengacu kepada Kode Etik Penilaian Indonesia (KEPI) dan Standar

Penilaian Indonesia (SPI Edisi VII 2018), serta Peraturan No. VIII.C.4.J. Laporan ini hanya dapat digunakan untuk tujuan sesuai dengan yang telah disebutkan sebelumnya,

kami tidak bertanggung jawab jika laporan ini digunakan untuk tujuan lain.

Page 33: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

11

C. Obyek Penilaian

Obyek Penilaian adalah untuk Rencana Transaksi pembelian aset:1. Tanah, Bangunan dan Sarana Pelengkap Lainnya di Tanjung Api-Api yaitu tanah seluas 48.500

meter persegi dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 4283, 4284, 4285, 4290, dan 4296 berlokasi di Jalan Tanjung Api-Api KM 8 Desa Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan dan di atasnya berdiri bangunan seluas kurang lebih 2.996 meter persegi.

2. Tanah di Prabumulih seluas 10.879 meter persegi dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 790 berlokasi di Jalan Lingkar Timur, Desa Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Prabumulih, Sumatera Selatan.

D. Tanggal Penilaian

Tanggal penilaian (Cut off Date) dari penilaian ini adalah per tanggal 30 April 2019. Pendapat mengenai kondisi dan penggunaan berdasarkan hasil pengamatan pada periode tersebut. Penilaian ini berlaku terbatas pada tanggal tersebut. Penilai tidak bertanggung jawab atas perubahan nilai yang disebabkan oleh perubahan pasar dan properti itu sendiri.

E. Pendekatan Penilaian

A. Tanah dan Bangunan

Pemilihan Pendekatan Penilaian yang digunakan dalam penilaian ini berdasarkan beberapa pertimbangan terhadap kondisi properti adalah sebagai berikut;

- Properti berupa kantor dan bengkel, yang terdiri dari tanah dan bangunan serta sarana pelengkap lainnya.

- Pada saat penilaian dilakukan data pembanding jual yang sejenis dan sebanding dengan properti yang dinilai tidak diperoleh di sekitar lokasi.

- Data pembanding Sewa dan GIM (Gross Income Multiplier) atas properti yang dinilai tersedia.

Dengan pertimbangan hal tersebut di atas dan pendekatan yang umum digunakan dalam penilaian properti berupa tanah dan bangunan, maka dalam penilaian ini telah digunakan 2 (dua) pendekatan penilaian, yaitu Pendekatan Pendapatan dan Pendekatan Biaya.

Pendekatan Data Pasar tidak diaplikasikan dalam penilaian ini, karena pada saat penilaian dilakukan, tidak diperoleh data-data pembanding jual dari properti sejenis dan sebanding di sekitar lokasi.

Pendekatan Pendapatan

Pendekatan Pendapatan yang diaplikasikan dalam penilaian ini adalah Metode Perbandingan Nilai dengan Harga Sewa (Gross Income Multiplier atau GIM) sesuai dengan Peraturan No. VIII.C.4. Poin 12.f.

Dengan Metode GIM ini : - Nilai properti didapatkan dengan mengkonversikan Pendapatan Kotor tahunan (Potential Gross

Income) yang mencerminkan dan mewakili pendapatan tahunan dimasa yang akan datang dengan konstanta tertentu.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penggunaan metode Gross Income Multiplier:

- Mengestimasi nilai jual dari properti yang sebanding dan sejenis dengan objek penilaian.- Mengestimasi Pendapatan Kotor Potensial dari properti yang sebanding dan sejenis dengan objek

penilaian.- Membagi nilai jual properti sebanding dengan Pendapatan Kotor Potensial properti sebanding dan

sejenis untuk memperoleh Gross Income Multiplier;

Page 34: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

12

- Mengestimasi Pendapatan Kotor Potensial objek penilaian; dan- Mengalikan Gross Income Multiplier dengan Pendapatan Kotor Potensial objek penilaian untuk

memperoleh indikasi Nilai Objek Penilaian.

Pendekatan Biaya

Metode penilaian yang digunakan dalam Pendekatan Biaya ini adalah Metode Biaya Pengganti Baru Terdepresiasi sesuai dengan Peraturan No. VIII.C.4. Point 13.m. Biaya Pengganti Baru dihitung dengan menggunakan Metode Unit Terpasang berdasarkan BTB (Biaya Teknik Bangunan) MAPPI. Penyesuaian dilakukan berdasarkan kondisi dan perawatan atas bangunan yang dinilai, serta renovasi (bila ada).

Langkah-langkah utama dalam Pendekatan Biaya adalah;- menentukan estimasi biaya yang akan digunakan, yaitu Biaya Pengganti Baru (Replacement Cost

New); - menghitung besarnya estimasi biaya yang telah ditentukan dari obyek penilaian;- menghitung jumlah penyusutan dari obyek penilaian;- mengurangkan besarnya estimasi biaya yang telah dihitung sebagaimana dengan jumlah penyusutan

yang telah dihitung; dan - dalam hal obyek penilaian meliputi tanah, maka Nilai tanah wajib ditambahkan ke dalam indikasi

Nilai obyek penilaian yang merupakan hasil perhitungan.

Dengan pendekatan ini, nilai tanah diperoleh dengan Metode Perbandingan Data Pasar. Dengan Metode ini nilai tanah diperoleh dengan cara membandingkan beberapa transaksi jual beli/penawaran dari tanah-tanah sejenis di sekitar lokasi. Hal ini dilakukan dengan menyesuaikan perbedaan-perbedaan antara tanah yang dinilai dengan data penjualan tanah yang sebenarnya, serta catatan-catatan harga tanah yang dapat dipakai sebagai dasar perbandingan. Perbandingan tersebut menyangkut faktor-faktor lokasi, luas dan bentuk tanah, fasilitas yang tersedia, sarana pelengkap yang ada, zoning, sarana angkutan umum, jenis sertifikat serta kegunaannya berdasarkan unsur waktu.

Sedangkan nilai bangunan, sarana pelengkap lainnya serta mesin-mesin dan peralatan diperoleh dengan cara memperkirakan biaya saat ini yang dibutuhkan untuk menggantikan properti sejenis yang ada (“Biaya Pengganti Baru”), dikurangi dengan penyusutan yang terjadi atas properti yang dimaksud.

Secara umum, Biaya Pengganti Baru adalah biaya yang relevan dalam menentukan harga dimana pelaku pasar akan membayar, yang didasarkan pada penggantian aset dengan utilitas yang setara, dan bukan membuat aset yang sama secara fisik.

Biaya Pengganti Baru kemudian disesuaikan untuk kerusakan fisik dan seluruh bentuk keusangan yang relevan.

Penyusutan dalam penilaian ini telah digunakan Metode Breakdown, metode ini dikelompokan menjadi 3 (tiga) yaitu; penyusutan fisik (physical deterioration); kemunduruan fungsional (functional obsolescence); dan kemunduran ekonomis (economic obsolescence), diurakan sebagai berikut;

- Penyusutan fisik (physical deterioration) disebabkan oleh faktor-faktor: umur, intensitas penggunaan, cara pemeliharaan atau kondisi terlihat.

- Kemunduran fungsional (functional obsolescence) disebabkan oleh faktor-faktor dari dalam obyek penilaian, antara lain; perencanaan tidak baik, ukuran ruangan yang tidak sesuai dengan fungsinya, pemakaian bahan bangunan yang tidak sesuai dengan kelaziman; tidak tersedianya sarana yang seharusnya ada; penggunaan yang tidak sesuai dengan fungsi semula; atau ketertinggalan teknologi (model).

- Kemunduran ekonomis (economic obsolescence) disebabkan oleh faktor-faktor dari luar obyek penilaian, antara lain: peraturan perundang-undangan yang berlaku; perubahan peruntukkan; perubahan kondisi sosial dan ekonomi; kondisi keamanan; masa penggunaan tanah dan bangunan dimana mesin dan peralatan melekat; kelangkaan bahan baku; dan isu lingkungan hidup.

Page 35: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

13

B. Tanah Kosong

Pemilihan Pendekatan Penilaian yang digunakan dalam penilaian ini berdasarkan beberapa pertimbangan terhadap kondisi properti adalah sebagai berikut;

- Properti berupa tanah kosong.- Data pembanding jual yang sejenis dan sebanding dengan properti yang dinilai tersedia di sekitar

lokasi.

Dengan pertimbangan hal tersebut di atas dan pendekatan yang umum digunakan dalam penilaian properti berupa tanah kosong, maka dalam penilaian ini telah digunakan 1 (satu) pendekatan penilaian, yaitu Pendekatan Data Pasar.

Pendekatan Pendapatan tidak diaplikasikan dalam penilaian ini, karena pada saat penilaian dilakukan, tidak diperoleh data pembanding sewa dari properti sejenis dan sebanding di sekitar lokasi.

Pendekatan Biaya tidak diaplikasikan dalam penilaian ini karena pendekatan ini tidak umum digunakan dalam penilaian properti berupa tanah kosong.

Pendekatan Data Pasar

Pendekatan Data Pasar (Market Data Approach) adalah Pendekatan Penilaian yang menggunakan data transaksi atau penawaran atas properti yang sebanding dan sejenis dengan obyek penilaian yang didasarkan pada suatu proses perbandingan dan penyesuaian sesuai dengan Peraturan No. VIII.C.4. Point 1.17.

Pendekatan Data Pasar (Market Data Approach) hanya dapat diterapkan dengan menggunakan data pasar terkini dari obyek penilaian dan properti pembanding. Properti pembanding sebagaimana dimaksud wajib merupakan properti yang sebanding dan sejenis dengan obyek penilaian dan telah ditransaksikan atau ditawarkan. Nilai obyek penilaian wajib diperoleh melalui perbandingan antara data pasar obyek penilaian dengan data pasar properti pembanding.

Prosedur yang dilakukan dalam Pendekatan Data Pasar adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data a) pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan penelitian untuk mendapatkan informasi

data transaksi dan data penawaran dari properti yang sebanding dan sejenis; dan b) data wajib bersumber dari asosiasi penilai.

2. Penyesuaian di dalam Pendekatan Data Pasar (Market Data Approach) dilakukan paling kurang terhadap faktor: a) lokasi antara lain dengan memperhatikan lingkungan, akses, dan fasilitas; b) peruntukan (zoning) antara lain dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang

berlaku pada saat penilaian; c) sifat-sifat fisik obyek penilaian

- tanah antara lain dengan memperhatikan fisik, luasan, bentuk, dan elevasi;- bangunan antara lain dengan memperhatikan kondisi dan fasilitas bangunan; dan - obyek penilaian lainnya disesuaikan dengan karakteristik jenis obyek penilaian

F. Kesimpulan Penilaian

Berdasarkan analisa dari data-data yang dikumpulkan, serta memperhatikan faktor-faktor lain yang relevan dalam menentukan nilai, dan mengacu kepada asumsi-asumsi dan syarat-syarat pembatas yang terlampir dalam buku laporan lengkap, KJPP Felix Sutandar & Rekan berpendapat bahwa Nilai Pasar dari properti yang termasuk dalam penilaian ini, yang penilaiannya dilakukan per tanggal 30 April 2019 adalah senilai Rp. 54.214.000.000,- (Lima puluh empat milyar dua ratus empat belas juta Rupiah).

Page 36: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

14

5. RINGKASAN LAPORAN KEWAJARAN ATAS TRANSAKSI PEMBELIAN

Berdasarkan analisis kewajaran Rencana Transaksi sebagaimana diuraikan dalam laporan ini, KJPP Felix Sutandar & Rekan (“FSR”) memberikan pendapat kewajaran atas Transaksi Pembelian. Berikut adalah ringkasan laporan pendapat kewajaran sebagaimana dituangkan dalam laporannya No. 01444/2.0072-00/BS/05/0022/1/IX/2019 tanggal 23 September 2019 dengan ringkasan sebagai berikut:

A. Pihak-pihak yang terkait dengan Transaksi Pembelian

Para pihak yang terlibat Transaksi Pembelian adalah PT Ginting Jaya Energi Tbk, Ibu Nelly Chandra, dan Bapak Tommy Hidayat.

B. Obyek Transaksi Pendapat Kewajaran

Obyek transaksi dalam Pendapat Kewajaran atas Transaksi Pembelian adalah transaksi dimana Perseroan merencanakan untuk melakukan akuisisi atas aset dengan keseluruhan nilai transaksi Rp54.214 juta dari Ibu Nelly Chandra dan Bapak Tommy Hidayat yang merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan.

C. Tujuan Pendapat Kewajaran

Maksud dan tujuan penyusunan laporan pendapat kewajaran atas Transaksi Pembelian adalah untuk memberikan gambaran kepada Direksi Perseroan mengenai kewajaran Transaksi Pembelian.

D. Asumsi dan Kondisi Pembatas

Tanpa mengurangi tanggung jawab FSR sebagai Penilai, Pendapat Kewajaran ini dibatasi oleh asumsi dan kondisi pembatas sebagai berikut:1. Pendapat Kewajaran ini bersifat non-disclaimer opinion.2. Penilai Usaha telah melakukan penelaahan atas dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses

penilaian.3. Data dan informasi yang diperoleh berasal dari sumber yang dapat dipercaya keakuratannya.4. Proyeksi keuangan yang digunakan telah disesuaikan dan mencerminkan kewajaran proyeksi

keuangan yang dibuat oleh manajemen dengan kemampuan pencapaiannya.5. Penilai Usaha bertanggung jawab atas pelaksanaan Penilaian dan kewajaran proyeksi keuangan.6. Laporan Pendapat Kewajaran ini terbuka untuk publik kecuali terdapat informasi yang bersifat

rahasia, yang dapat mempengaruhi operasional perusahaan.7. Penilai Usaha bertanggung jawab atas Laporan Pendapat Kewajaran dan Kesimpulan Akhir.8. Penilai Usaha telah memperoleh informasi atas status hukum Obyek Pendapat Kewajaran dari

Pemberi Tugas.

E. Pendekatan dan Prosedur Penilaian Transaksi Pembelian

Dalam menganalisis kewajaran Rencana Transaksi, kami melakukan prosedur analisa sebagai berikut:1. Analisis transaksi;2. Analisis kualitatif dan kuantitatif atas rencana transaksi;3. Analisis atas kewajaran nilai transaksi; dan4. Analisis atas faktor-faktor lain yang relevan.

F. Kesimpulan

Berdasarkan analisis kewajaran Rencana Transaksi sebagaimana diuraikan dalam laporan ini, kami berpendapat bahwa Rencana Transaksi Pembelian Tanah, Bangunan dan Saranan Pelengkap Lainnya serta Tanah Kosong yang dilakukan oleh PT.Ginting Jaya Energi Tbk adalah wajar.

Page 37: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

15

6. PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN

Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran semua informasi yang dimuat dalam Prospektus ini dan menegaskan bahwa setelah mengadakan pemeriksaan yang cukup, informasi yang dimuat dalam Prospektus ini adalah benar dan tidak terdapat fakta penting lainnya yang dihilangkan yang dapat memberikan pengertian yang menyesatkan.

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menyatakan bahwa transaksi yang dilaksanakan oleh Perseroan ini termasuk dalam transaksi material sesuai dengan Peraturan IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama dan juga termasuk dalam Transaksi Afiliasi namun tidak mengandung benturan kepentingan sesuai dengan Peraturan IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

7. PIHAK YANG DAPAT DIHUBUNGI PEMEGANG SAHAM

Bagi para pemegang saham yang memerlukan informasi lebih lanjut mengenai transaksi ini dapat menghubungi Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Perseroan pada setiap jam kerja dengan alamat:

PT GINTING JAYA ENERGI TBK

Kantor Pusat:Jl. Tanjung Api-Api KM 8

Kel. Gasing, Kec. Talang KelapaKabupaten Banyuasin 30961

Kantor Operasional:Jl. Punai No 88 B, RT 026, RW 006

Kel Duku, Kec Ilir Timur TigaPalembang – Sumatera Selatan

Telp: 0711-5735399Faksimili: 0711-5733920

Email : [email protected] : www.gj-energi.co.id

Page 38: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

16

IV. PERNYATAAN UTANG

Berdasarkan laporan posisi keuangan Perseroan pada tanggal 30 April 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan dengan pendapat wajar tanpa modisifikasian, melalui laporannya tertanggal 17 September 2019, Perseroan mempunyai total liabilitas sebesar Rp191.356 juta, yang terdiri dari total liabilitas jangka pendek sebesar Rp145.012 juta dan total liabilitas jangka panjang sebesar Rp46.343 juta dengan perincian sebagai berikut:

KETERANGAN 30 April 2019

LIABILITAS JANGKA PENDEKUtang bank jangka pendek 55.000 Utang usaha

Pihak berelasi 1.357Pihak ketiga 13.019

Utang pajak 13.126Beban masih harus dibayar 3.506Liabilitas jangka panjang - bagian yang jatuh tempo setahun

Bank 33.513Lembaga keuangan 342Sewa pembiayaan 25.148

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 145.012

LIABILITAS JANGKA PANJANGLiabilitas pajak tangguhan 15.184Liabilitas jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun

Bank 6.868Lembaga keuangan 156Sewa pembiayaan 17.138

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 777Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan 6.220JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 46.343

JUMLAH LIABILITAS 191.355

Penjelasan masing-masing liabilitas adalah sebagai berikut:

a. Liabilitas Jangka Pendek

1. Utang bank jangka pendek

Utang bank jangka pendek Perseroan per 30 April 2019 adalah sebesar Rp55.000 juta yang terdiri dari:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan Jumlah PT Bank Bukopin Tbk 50.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5.000

Jumlah 55.000

PT Bank Bukopin Tbk

Berdasarkan perjanjian pemberian kredit No. 390/PLB-PIM/IV/2015 tanggal 15 April 2015, Perseroan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dengan fasilitas sebesar Rp20.000 juta dengan jangka waktu 12 bulan dengan suku bunga 14% per tahun.

Page 39: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

17

Berdasarkan perjanjian kredit No. 663/PLB-PIM/VI/2016 tanggal 23 Juni 2016, Perseroan memperoleh persetujuan perpanjangan fasilitas kredit dan tambahan fasilitas sebesar Rp10.000 juta dengan jangka waktu 12 bulan dengan suku bunga 14% per tahun.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 206/PLB-PIM/III/2017 tanggal 14 Maret 2017, Perseroan memperoleh tambahan fasilitas kredit sebesar Rp10.000 juta dengan jangka waktu 12 bulan dengan suku bunga 14% per tahun.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 386/PLB-PIM/V/2017 tanggal 30 Mei 2017, Perseroan memperoleh persetujuan perpanjangan fasilitas kredit.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 600/PLB-PIM/V/2018 tanggal 23 Mei 2018, Perseroan memperoleh persetujuan perpanjangan fasilitas kredit.

Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 4, tanggal 5 Desember 2018 oleh Dian Saraswati, S.H., notaris di Palembang, Perseroan memperoleh tambahan fasilitas kredit modal sebesar Rp10.000 juta dengan jangka waktu 12 bulan dengan suku bunga 14% per tahun.

Fasilitas diatas dijamin dengan jaminan sebagai berikut :

1. Jaminan atas tanah dan bangunan yang terletak di Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan atas nama Nelly Chandra sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 448/Kel Duku, 4734/Kel 8 Ilir, 4733/Kel 8 Ilir, 1334/Kel Duku, 9092/Kel Duku, 2219/Kel 8 Ilir, dan 2842/Kel 8 Ilir.

2. Jaminan atas tanah dan bangunan yang terletak Desa Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan atas nama Nelly Chandra sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 4283/Desa Gasing, 4284/Desa Gasing, 4285/Desa Gasing, 4296/Desa Gasing, dan 4290/Desa Gasing.

3. Jaminan atas tanah dan bangunan yang terletak di Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang atas nama Nelly Chandra sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 416/Kel Kuto Batu.

4. Jaminan atas tanah dan bangunan yang terletak di Sukajaya, Sukarame, Palembang, Sumatera Selatan atas nama Eddy Hidayat Lim sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 14344/Sukajaya dan 14348/Kel Sukajaya

5. Jaminan atas tanah dan bangunan yang terletak Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, dalam proses balik nama kepada Nelly Chandra sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 256.

6. Jaminan atas tanah dan bangunan yang terletak Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, dalam proses balik nama kepada Nelly Chandra sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 4389.

Pada tanggal 27 Mei 2019, Perseroan telah mendapat persetujuan dari PT Bank Bukopin Tbk terkait rencana perubahan struktur permodalan dan pemegang saham dan rencana penawaran umum perdana (IPO) Perseroan dengan surat No. 474/PLB-BM/V/2019.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Berdasarkan perjanjian pemberian kredit No. 016.023 tanggal 28 Juli 2016, Perseroan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dengan fasilitas sebesar Rp2.500 juta yang jatuh tempo pada 27 Juli 2017 dengan suku bunga 12,75% per tahun. Berdasarkan perubahan kredit No. (3) 023/PLM/PK-KMK/2016, Perseroan mendapat persetujuan perpanjangan kredit menjadi tanggal 27 Juli 2018. Berdasarkan perubahan kredit No. (4) 023/PLM/PK-KMK/2016 tanggal 28 Mei 2018, Perseroan mendapatkan persetujuan perpanjangan kredit menjadi tanggal 27 Mei 2019. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 27 Mei 2019.

Berdasarkan perjanjian pemberian kredit No. 004/PLM/PK-KMK/2017 tanggal 28 Pebruari 2017, Perseroan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dengan fasilitas sebesar Rp2.500 juta yang jatuh pada 27 Juli 2017 tempo dengan suku bunga 12,75% per tahun. Berdasarkan perubahan kredit No. (2) 04/PLM/PK-KMK/2017 Perseroan mendapatkan persetujuan perpanjangan menjadi tanggal 27 Mei 2019. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 27 Mei 2019.

Page 40: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

18

Fasilitas diatas dijamin dengan jaminan sebagai berikut :

1. Jaminan atas tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur atas nama Jimmy Hidayat sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 1478, 01059, dan 01054

2. Jaminan atas benda bergerak Rig 350 HP RG Petro 2015, Rig 250 HP JJ7024 RGXC1219 Tahun 2012, Rig 350 HP JJ9033 RG13102 Tahun 2013, Rig 450 HP JJ13533/RG15041 Tahun 2017, Rig 350 HP JJ19033/RG14058 Tahun 2017, dan Rig 250 HP JJ9029/RG15059 Tahun 2017.

3. Jaminan atas tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur atas nama Eddy Hidayat Lim sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 00967, 01649, dan 1653.

4. Jaminan atas tanah dan bangunan ruko yang terletak di Jalan Padat Karya, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Kotamadya Prabumulih, sumatra selatan atas nama Eddy Hidayat Lim sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 1764.

5. Jaminan atas tanah dan bangunan ruko yang terletak di Jalan Lingkar Timur Tanjung Raman, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kotamadya Prabumulih, Sumatera Selatan atas nama Tommy Hidayat sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 790.

6. Jaminan atas tanah dan bangunan ruko yang terletak di Jalan Lingkar Timur Tanjung Raman, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kotamadya Prabumulih, Sumatera Selatan atas nama Eddy Hidayat Lim sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 1011.

7. Piutang usaha Perseroan dari proyek yang dibiayai per 30 April 2018.8. Piutang usaha Perseroan dari proyek yang akan dibiayai pengikatan bawah tangan senilai

Rp 109.420.560.0009. Semua persediaan berupa sparepart per 31 Desember 2017.10. Unlimited Personal Guarantee atas nama Eddy Hidayat Lim.11. Unlimited Company Guarantee atas nama PT Ginting Jaya.12. Sub-Ordinated Loan sebesar Rp52.000 juta.

Selama periode fasilitas, Perseroan tidak diperbolehkan:

1. Mengadakan penggabungan usaha (merger), atau konsolidasi Perseroan.2. Melakukan akuisisi/pengambilan aset milik pihak ketiga.3. Mengubah susunan pengurus, direksi, komisaris dan pemilik saham Perseroan.4. Melakukan investasi, penyertaan modal atau pengambilalihan saham pada Perseroan lain.5. Mengizinkan pihak lain menggunakan Perseroan untuk kegiatan usaha pihak lain.6. Mengubah bentuk atau status hukum Perseroan, merubah anggaran dasar (kecuali modal

Perseroan), memindahtangankan resipis atau saham Perseroan baik antar pemegang saham maupun kepada pihak lain.

7. Melunasi seluruh atau sebagian hutang Perseroan kepada pemegang saham dan/atau Perseroan afiliasi yang belum atau telah didudukkan sebagai pinjaman subordinasi fasilitas kredit BNI (Sub-Ordinated Loan).

8. Membagikan dividen atau keuntungan usaha (laba) dalam bentuk apapapun juga.9. Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali

jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan dengan langsung dengan usahanya.

10. Mengambil lease dari Perseroan leasing.11. Mengikatkan diri sebagai Penjamin (Borg), menjaminkan harta kekayaanya dalam bentuk dan

maksud apapun kepada pihak lain.12. Menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan atau barang-barang agunan.13. Membubarkan Perseroan dan meminta dinyatakan pailit.14. Menggunakan dana Perseroan untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit dari

BNI.15. Menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungkan saham Perseroan kepada pihak

manapun.16. Mengubah bidang usaha Perseroan.17. Melakukan interfinancing dengan Perseroan afiliasi, induk Perseroan dan/atau Perseroan anak. 18. Membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar.

Page 41: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

19

19. Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau sebagian dari hak dan/atau kewajiban Perseroan yang timbul berdasarkan perjanjian kredit dan/atau dokumen jaminan kepada pihak lain.

Selama periode fasilitas, Perseroan harus menjaga kesepakatan finansial sebagai berikut:a. Rasio lancar ≥ 1 kali.b. Rasio utang terhadap ekuitas ≤ 2,5 kali.c. Rasio cakupan utang ≥ 100%.

Untuk empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2019, profil keuangan Perseroan sebagai berikut:a. Rasio lancar sebesar 0,72 kali.b. Rasio utang terhadap ekuitas sebesar 0,76 kali.c. Rasio cakupan utang sebesar 115,44%.

Pada tanggal 2 Juli 2019, Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terkait penawaran umum perdana saham dan persetujuan dan terhadap tindakan-tindakan korporasi yang telah dan akan dilakukan oleh Perseroan selama proses kredit.

Berdasarkan surat No. 023/GJE/V/2019 tanggal 28 Mei 2019 mengenai permohonan persetujuan pengenyampingan fasilitas kredit PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terkait kewajiban untuk melakukan rencana transaksi termasuk namun tidak terbatas pada untuk membayar dividen, mengubah susunan permodalan dan pemegang saham, melakukan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, merger/akuisisi, penyertaan modal pada perusahaan lain dan melunasi seluruh atau sebagian utang di perusahaan leasing, Perseroan telah menerima persetujuan atas pengenyampingan fasilitas kredit tersebut melalui surat No. PLM/2/204 tanggal 2 Juli 2019.

Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 27 Mei 2019.

2. Utang usaha

Utang usaha Perseroan per 30 April 2019 adalah sebesar Rp14.376 juta yang terdiri dari

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan Jumlah Pihak berelasi:

PT Ginting Jaya 1.357Pihak Ketiga

PT Duta Oktan Semesta 1.648Aprioni 1.020PT Trakindo 975PT Sons 926PT Wellington Sierra Mustika 749PT Indosplice 728PT Riodi Jaya 709Unggul Pratama 505PT Subur Sedaya Maju 476PD Sumber Bahagia Sukses 406PT Cahaya Kilau Maxxindo 387PT Diesel Abadi Persada 345PT Titis Sampurna 306CV Duta Pratama Solution 290Tjie Hoa Suwanto 258PT Biro Klasifikasi Indonesia 224CV Palembang Jaya Diesel 221Hermali 213Catering Iis Dahlia 212CV Atlantic Tire 202PT Indrillco Bakti 175

Page 42: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

20

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan Jumlah

PT Nutrindo Permata 119PT Primanusa Globalindo 119Rental Mobil Sriwijaya XI 115Toko Baja Makmur 112Rental AEX 105Asen 100Lain-lain 1.374

Jumlah 14.376

Utang Perseroan per 30 April 2019 berdasarkan umur utang:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan Jumlah Belum Jatuh Tempo 578 Telah Jatuh Tempo 1-30 hari 1.565 31-60 hari 1.830 61-90 hari 3.469 >91 hari 6.934Jumlah 14.376

3. Utang pajak

Utang pajak Perseroan per 30 April 2019 adalah sebesar Rp13.126 juta yang terdiri dari:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan Jumlah Pasal 4 (2) 40Pasal 21 251Pasal 23 4.315Pasal 25 16Pasal 29 8.504Jumlah 13.126

4. Beban masih harus dibayar

Beban masih harus dibayar per 30 April 2019 adalah sebesar Rp3.507 juta yang terdiri dari:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan Jumlah Gaji 3.426Bunga 81Jumlah 3.507

5. Utang bank jangka panjang bagian jatuh tempo setahun

Utang bank jangka panjang bagian jatuh tempo setahun Perseroan per 30 April 2019 adalah sebesar Rp33.513 juta yang terdiri dari:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan Jumlah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 33.513 Jumlah 33.513

Page 43: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

21

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Berdasarkan perjanjian kredit No. 21/PLM/PK-KI/2018, tanggal 28 Mei 2018, Perseroan memperoleh fasilitas kredit investasi untuk sebesar Rp28.000 juta selama 22 bulan yang jatuh tempo pada 27 Maret 2020 dengan suku bunga efektif 12,75% per tahun.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 22/PLM/PK-KI/2018, tanggal 28 Mei 2018, Perseroan memperoleh fasilitas kredit investasi sebesar Rp23.000 juta selama 28 bulan yang jatuh tempo pada tanggal 27 September 2020 dengan bunga efektif 12,75% per tahun.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 23/PLM/PK-KI/2018, tanggal 28 Mei 2018, Perseroan memperoleh fasilitas kredit investasi sebesar Rp10.000 juta selama 28 bulan yang jatuh tempo pada tanggal 27 September 2020.dengan bunga efektif 12,75% per tahun.

Fasilitas diatas dijamin dengan jaminan sebagai berikut :

1. Jaminan atas tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur atas nama Jimmy Hidayat sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No.1478, 01059, dan 01054

2. Jaminan atas benda bergerak Rig 350 HP RG Petro 2015, Rig 250 HP JJ7024 RGXC1219 Tahun 2012, Rig 350 HP JJ9033 RG13102 Tahun 2013, Rig 450 HP JJ13533/RG15041 Tahun 2017,Rig 350 HP JJ19033/RG14058 Tahun 2017, dan Rig 250 HP JJ9029/RG15059 Tahun 2017.

3. Jaminan atas tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur atas nama Eddy Hidayat Lim sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 00967, 01649, dan 1653.

4. Jaminan atas tanah dan bangunan ruko yang terletak di Jalan Padat Karya, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Kotamadya Prabumulih, sumatra selatan atas nama Eddy Hidayat Lim sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 1764.

5. Jaminan atas tanah dan bangunan ruko yang terletak di Jalan Lingkar Timur Tanjung Raman, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kotamadya Prabumulih, Sumatera Selatan atas nama Tommy Hidayat sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 790.

6. Jaminan atas tanah dan bangunan ruko yang terletak di Jalan Lingkar Timur Tanjung Raman, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kotamadya Prabumulih, Sumatera Selatan atas nama Eddy Hidayat Lim sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 1011.

7. Piutang usaha Perseroan dari proyek yang dibiayai per 30 April 2018.8. Piutang usaha Perseroan dari proyek yang akan dibiayai pengikatan bawah tangan senilai

Rp109.420 juta9. Semua persediaan berupa sparepart per 31 Desember 2017.10. Unlimited Personal Guarantee atas nama Eddy Hidayat Lim.11. Unlimited Company Guarantee atas nama PT Ginting Jaya.12. Sub-Ordinated Loan sebesar Rp52.000 juta.

Selama periode fasilitas, Perseroan tidak diperbolehkan:

1. Mengadakan penggabungan usaha (merger), atau konsolidasi Perseroan.2. Melakukan akuisisi/pengambilan aset milik pihak ketiga.3. Mengubah susunan pengurus, direksi, komisaris dan pemilik saham Perseroan.4. Melakukan investasi, penyertaan modal atau pengambilalihan saham pada Perseroan lain.5. Mengizinkan pihak lain menggunakan Perseroan untuk kegiatan usaha pihak lain.6. Mengubah bentuk atau status hukum Perseroan, merubah anggaran dasar (kecuali modal

Perseroan), memindahtangankan resipis atau saham Perseroan baik antar pemegang saham maupun kepada pihak lain.

7. Melunasi seluruh atau sebagian hutang Perseroan kepada pemegang saham dan/atau Perseroan afiliasi yang belum atau telah didudukkan sebagai pinjaman subordinasi fasilitas kredit BNI (Sub-Ordinated Loan).

8. Membagikan dividen atau keuntungan usaha (laba) dalam bentuk apapapun juga.9. Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali

jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan dengan langsung dengan usahanya.

Page 44: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

22

10. Mengambil lease dari Perseroan leasing.11. Mengikatkan diri sebagai Penjamin (Borg), menjaminkan harta kekayaanya dalam bentuk dan

maksud apapun kepada pihak lain.12. Menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan atau barang-barang agunan.13. Membubarkan Perseroan dan meminta dinyatakan pailit.14. Menggunakan dana Perseroan untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit dari

BNI.15. Menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungkan saham Perseroan kepada pihak

manapun.16. Mengubah bidang usaha Perseroan.17. Melakukan interfinancing dengan Perseroan afiliasi, induk Perseroan dan/atau Perseroan anak. 18. Membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar.19. Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau sebagian dari hak dan/atau kewajiban Perseroan

yang timbul berdasarkan perjanjian kredit dan/atau dokumen jaminan kepada pihak lain.

Selama periode fasilitas, Perseroan harus menjaga kesepakatan finansial sebagai berikut:

a. Rasio lancar ≥ 1 kali.b. Rasio utang terhadap ekuitas ≤ 2,5 kali.c. Rasio cakupan utang ≥ 100%.

Untuk empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2019, profil keuangan Perseroan sebagai berikut:

a. Rasio lancar sebesar 0,72 kali.b. Rasio utang terhadap ekuitas sebesar 0,76 kali.c. Rasio cakupan utang sebesar 115,44%.

Perseroan telah mendapat persetujuan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terkait pengenyampingan kesepakatan finansial atas fasilitas kredit yang telah diterima oleh Perseroan dengan surat No. PLM/2/278, tanggal 10 September 2019.

6. Utang lembaga keuangan bagian jatuh tempo setahun

Utang lembaga keuangan jangka panjang bagian jatuh tempo setahun Perseroan per 30 April 2019 adalah sebesar Rp342 juta yang terdiri dari:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan Jumlah PT BCA Finance 219PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 109 PT Mandiri Tunas Finance 14 Jumlah 342

PT BCA Finance

Berdasarkan perjanjian No. 9962018721008, tanggal 31 Mei 2018, Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi Pajero Sport 2.5 D GLX (4x4) M/T sebesar Rp546 juta dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 3,85% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 30 April 2021.

Berdasarkan perjanjian No. 9962018721001, tanggal 19 Agustus 2016, Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi Pajero Sport 2.5 D GLX 4x4 M/T sebesar Rp236 juta dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 5,35% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait . Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 19 Juli 2019.

Page 45: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

23

Berdasarkan perjanjian No. 9962018721004, tanggal 18 Agustus 2016, Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T sebesar Rp280 juta dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 4,35% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 18 Juli 2019.

Berdasarkan perjanjian No. 9962018721003, tanggal 18 Agustus 2016, Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T sebesar Rp280 juta dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 4,35% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait . Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 18 Juli 2019.

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

Berdasarkan perjanjian No. 321730361, tanggal 18 Agustus 2016, Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Honda New CRV 2.4 AT sebesar Rp240 juta dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 18,35% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2019.

Berdasarkan perjanjian No. 321630591, tanggal 14 Oktober 2016, Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Range Rover Evoque Jeep sebesar Rp442 juta dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 16,36% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 14 September 2019

PT Mandiri Tunas Finance

Berdasarkan perjanjian No. 5361600536, tanggal 3 Juni 2016, Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Honda CRV All New 2.4 Prestige sebesar Rp421 juta dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 7%. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 3 Mei 2019.

7. Utang Sewa Pembiayaan bagian jatuh tempo setahun

Utang sewa pembiayaan jangka panjang bagian jatuh tempo setahun Perseroan per 30 April 2019 adalah sebesar Rp25.148 juta yang terdiri dari:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan Jumlah PT Indomobil Finance Indonesia 19.657 PT Mitra Pinasthika Mustika Finance 3.158 PT Bfi Finance Indonesia 1.273 PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 442 PT Equity Finance Indonesia 295 PT Dipo Star Finance 323 Jumlah 25.148

PT Indomobil Finance Indonesia

Berdasarkan perjanjian No. 1800057, tanggal 21 Desember 2018, Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Workover Rig 350 HP sebesar Rp12.610 juta dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 8,76% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait . Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2020.

Page 46: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

24

Berdasarkan perjanjian No. 1700129, pada tanggal 22 Desember 2017, Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Workover Rig 550 HP Brand KERUI sebesar Rp53.175 juta dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,45% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada 22 Desember 2020.

Berdasarkan perjanjian No. 1600040, tanggal 27 Desember 2016, Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Workover Rig 350 HP sebesar Rp15.291 juta dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,45% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 27 Nopember 2019.

Berdasarkan perjanjian No. 00029/CAD-Fleet/X/16, tanggal 27 Desember 2016, Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan sewa pembiayaan untuk alat berat berupa 2 unit Volvo Truck FM370 6X4R sebesar Rp1.152 juta dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 10% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 27 Nopember 2019.

Berdasarkan perjanjian No. 1700165, tanggal 24 Desember 2016, Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Zoomlion Rough Terrain Crane RT55 sebesar Rp2.231 juta dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 24 Nopember 2019.

Berdasarkan perjanjian No. 1700164, tanggal 24 Desember 2016, Perseroan mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Zoomlion Rough Terrain Crane RT55 sebesar Rp2.231 juta dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 24 Nopember 2019.

Berdasarkan perjanjian No. 1700163, tanggal 24 Desember 2016, Perseroan mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Zoomlion Rough Terrain Crane RT55 sebesar Rp2.231 juta dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 24 Nopember 2019.

PT Mitra Pinasthika Mustika Finance

Berdasarkan perjanjian No. 7022019210000020, tanggal 25 Maret 2019, Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa 1 unit Link Belt-Rough Terrain Crane-8030 II dan 2 unit Caterpillar Bulldozer D7G2 sebesar Rp3.000 juta dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 7,47% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 25 Pebruari 2021.

Berdasarkan perjanjian No. 7022018210000069, tanggal 10 Agustus 2018, Perseroan mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Volvo Truck FMX370 6x4 Heavy Haulage sebesar Rp1.100 juta dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 15% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada 11 Juli 2020.

Berdasarkan perjanjian No. 7022018210000068, tanggal 10 Agustus 2018, Perseroan mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Volvo-Truck FMX370 6x4 - Foco sebesar Rp1.100 juta dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 15% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada 11 Juli 2020.

Berdasarkan perjanjian No. 7022018210000067, tanggal 10 Agustus 2018, Perseroan mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Volvo-Truck FMX370 6x4 - Oil Field sebesar Rp1.100 juta dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 15% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada 11 Juli 2020.

Page 47: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

25

Berdasarkan perjanjian No. 7022018210000066, tanggal 10 Agustus 2018, Perseroan mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa SDLG-Wheel Loader LG958L and Pallet Work sebesar Rp1.300 juta dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 15% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada 11 Juli 2020.

PT BFI Finance

Berdasarkan perjanjian No. 6111800178, tanggal 25 Juli 2018, Perseroan mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Mitsubishi Pajero 3.0 A/T sebesar Rp270 juta dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 12,26% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada 25 Juni 2020.

Berdasarkan perjanjian No. 6111800296, tanggal 26 Nopember 2018, Perseroan mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Mitsubishi Strada CR 25HPE DC Exceed 4x4 MT sebesar Rp210 juta dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 11,08% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada 25 Nopember 2020.

Berdasarkan perjanjian No. 6111800295, tanggal 26 Nopember 2018, Perseroan mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Mitsubishi Pajero Sport 25 HPE 4X4 5 AT sebesar Rp355 juta dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 11,08% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada 25 Nopember 2020.

Berdasarkan perjanjian No. 6111800304, tanggal 26 Nopember 2018, Perseroan mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk alat berat berupa Zoomlion-Rough Terrain Crane 350 Tonnes RT 350 sebesar Rp1.850 juta dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 11,08% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada 25 Nopember 2020.

Berdasarkan perjanjian No. 6111700145, tanggal 25 Agustus 2017, Perseroan mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk alat berat berupa Caterpillar Bulldozer D6R XL sebesar Rp1.057 juta dengan jangka waktu 35 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 11,24% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2020.

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

Berdasarkan perjanjian No. 321750096, tanggal 20 September 2017, Perseroan mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa balik aset sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Toyota Harrier 2.4 AT sebesar Rp256 juta dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 16,99% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 20 Agustus 2019.

Berdasarkan perjanjian No. 321750095, tanggal 20 September 2017, Perseroan mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk kendaraan berupa Toyota Land Cruiser 200 sebesar Rp1.261 juta dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 16,36% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal tanggal 20 Agustus 2020.

PT Equity Finance Indonesia

Berdasarkan perjanjian No. PLG103RDA1700060, pada tanggal 25 Oktober 2017, Perseroan mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Wheel Loader SDLG LG958 sebesar Rp243 juta dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,13% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020.

Page 48: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

26

Berdasarkan perjanjian No. PLG102RDA1700059, tanggal 25 Oktober 2017, Perseroan mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk kendaraan berupa Hino Truck, Tandum Truck, Honda Jazz, Mitsubishi Strada dan Isuzu Pick Up sebesar Rp1.017 juta dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 17,5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 25 September 2019.

PT Dipo Finance Indonesia

Berdasarkan perjanjian No. 0014303/2/12/05/2017, tanggal 22 Mei 2017, Perseroan mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa 2 unit Mitsubishi L200 Exceed M/T sebesar Rp616 juta dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 14,9% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 22 April 2020.

Berdasarkan Perjanjian No. 0013544/2/12/08/2016, tanggal 25 Agustus 2016, Perseroan mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa 3 unit Mitsubishi L200 GLS sebesar Rp852 juta. dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 14,21% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 25 Juli 2019.

Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan dan akumulasi amortisasinya per 30 April 2019 adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan Jumlah

Tahun 2014 6.200Tahun 2015 6.928Tahun 2016 3.450Tahun 2017 827Tahun 2018 6.807Tahun 2019 590

Jumlah 24.802

Mutasi amortisasi atas laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan adalah per 30 April 2019 sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan Jumlah

Saldo awal 17.292Amortisasi tahun berjalan 1.290Saldo akhir 18.582

Jumlah 18.582

b. Liabilitas Jangka Panjang

1. Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun

Utang bank jangka panjang Perseroan per 30 April 2019 adalah sebesar Rp6.868 juta yang terdiri dari:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan Jumlah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 6.868Jumlah 6.868

Page 49: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

27

2. Utang lembaga keuangan setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun

Utang lembaga keuangan Perseroan per 30 April 2019 adalah sebesar Rp156 juta yang terdiri dari:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan Jumlah PT BCA Finance 156 Jumlah 156

3. Utang sewa pembiayaan setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun

Utang sewa pembiayaan Perseroan per 30 April 2019 adalah sebesar Rp17.138 juta yang terdiri dari:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan Jumlah PT Mitra Pinasthika Mustika Finance 1.794 PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 152 PT Indomobile Finance Indonesia 14.589 PT BFI Finance Indonesia 603Jumlah 17.138

4. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja

Berdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan oleh PT Sigma Prima Solusindo No. 490/SPS/R-I/V/2019 tanggal 5 Mei 2019, aktuaria independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Perseroan mencatat imbalan pasti atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian kepada karyawan sebesar Rp777 juta pada tanggal 30 April 2019 yang disajikan sebagai akun “Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja” dalam laporan posisi keuangan. Beberapa asumsi yang digunakan untuk perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut:

Keterangan Usia Pensiun 55 Tahun Tingkat kenaikan gaji 8% Tingkat mortalitas 5% Tingkat cacat 5% Metode Projected Unit Credit

5. Komitmen Perseroan

Komitmen Perseroan kepada pihak-pihak adalah sebagai berikut:

1. Pinjaman/Refinancing/Kredit

Pihak Jenis Pinjaman/Aset No. SuratPlafon

(dalam jutaan Rupiah)

Jangka Waktu Bunga Jatuh Tempo

PT Bank Bukopin

Kredit(perpanjangan) 600/PLB-PIM/V/2018 40.000 12 bulan 14% p.a.

PT Bank Bukopin Kredit Modal Kerja

Akta Notaris No. 4, 5 Desember 2018, Dian

Saraswati, S.H. 10.000 12 bulan 14%

p.a.

PT Bank Negara Indonesia

Refinancing Rig 450 HP JJ13533/RG15041 (2017) 21/PLM-PK-KI/2018 28.000 - 12,75%

p.a. 27 Maret 2020

PT Bank Negara Indonesia

Refinancing Rig 350 HP JJ9033/RG14058 (2014 22/PLM/PK-KI/2018 23.000 - 12,75%

p.a. 27 September 2020

PT Bank Negara Indonesia

Refinancing Rig 250 HPJJ9029/RG15059 (2017) 23/PLM/PK-KI/2018 10.000 - 12,75%

p.a. 27 September 2020

PT BCA Finance

Mitsubishi Pajero Sport 2.5D GLX 4X4 M/T

Perjanjian No. 9962018721001 236 36 bulan, cicilan 5,35%

p.a. fixed 19 Juli 2019

Page 50: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

28

Pihak Jenis Pinjaman/Aset No. SuratPlafon

(dalam jutaan Rupiah)

Jangka Waktu Bunga Jatuh Tempo

PT BCA Finance

Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T

Perjanjian No. 9962018721004 280 36 bulan, cicilan 4,35%

p.a. fixed 18 Juli 2019

PT BCA Finance Mitsubishi All New Triton Perjanjian No.

9962018721003 280 36 bulan, cicilan 4,35% p.a. fixed 18 Juli 2019

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

Honda New CRV 2.4 AT Perjanjian No. 32170361 240 24 bulan, cicilan 18,35% p.a. fixed 31 Juli 2019

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

Range Rover Evoque Jeep

Perjanjian No.321630591 442 36 bulan, cicilan 16,36%

p.a. fixed 14 September 2019

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

Toyota Harrier 2.4 AT Perjanjian No. 321750096 257 24 bulan, cicilan 16,99% p.a. fixed 20 Agustus 2019

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

Toyota Land Cruiser 200 Perjanjian No. 321750095 1.261 36 bulan, cicilan 16,36% p.a. fixed 20 Agustus 2020

PT Mandiri Tunas Finance

Honda CRV All New 2.4 Prestige

Perjanjian No.5361600536 422 36 bulan 7% p.a. 3 Mei 2019

PT Indomobil Finance Indonesia

Pembiayaan dengan jual dan sewa-balik Workover

Rig 350 HPPerjanjian No. 1800057 12.610 24 bulan 8,76%

p.a. 21 Desember 2021

PT. Indomobil Finance Indonesia

Pembiayaan dengan jual dan sewa-balik Workover

Rig 350 HPPerjanjian No. 1600040 15.291 36 bulan

9,45% p.a. 27 November 2019

PT Indomobil Finance Indonesia

Pembiayaan dengan jual dan sewa balik

2 unit Volvo Truck FM370 6X4R

Perjanjian No. 00029/CAD-Fleet/X/16 1.152 36 bulan 10% p.a. 27 November 2019

PT Indomobil Finance Indonesia

Pembiayaan dengan jual dan sewa balik

Zoomlion Rough Terrain RT55

Perjanjian No. 1700165 2.231 36 bulan 9,5% p.a. 24 November 2019

PT Indomobil Finance Indonesia

Pembiayaan dengan jual dan sewa balik

Zoomlion Rough Terrain RT55

Perjanjian No. 1700164 2.231 36 bulan 9,5% p.a. 24 November 2019

PT Indomobil Finance Indonesia

Pembiayaan dengan jual dan sewa balik

Zoomlion Rough Terrain RT55

Perjanjian No. 1700163 2.231 36 bulan 9,5% p.a. 24 November 2019

PT BFI Finance

Sewa pembiayaan Caterpillar Bulldozer

D6R XL

Perjanjian No.6111700145 1.057 35 bulan 11,24%

p.a. 25 Juni 2020

PT Dipo Finance

Sewa Pembiayaan 2 Unit Mitsubishi L200 Exceed

M/T

Perjanjian No. 0014303/2/12/05/2017 616 36 bulan 14,9%

p.a. 22 April 2020

PT Dipo Finance

Sewa Pembiayaan 2 Unit Mitsubishi L200 GLS

Perjanjian No. 0014304/2/12/05/2017 852 36 bulan 14,21%

p.a. 25 Juli 2019

PT Equity Finance Indonesia

Jual dan sewa balik aset sewa pembiayaan alat

berat Wheel Loader SDLG LG958

Perjanjian No. PLG103RDA1700060 243 36 bulan 9,13%

p.a. 25 September 2020

PT Equity Finance Indonesia

Jual dan sewa balik aset sewa pembiayaan Hino Truck, Tandum Truck,

Honda Jazz

Perjanjian No. PLG102RDA1700059 1.017 24 bulan 17,5%

fixed 25 September 2019

Page 51: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

29

2. Perjanjian Pengoperasian Rig

Pihak No. Surat Aset Jenis Jasa Lokasi Mulai Berakhir

PT Pertamina EP 4600002930 1 Unit Rig Kapasitas 250HP (GJE #01)

Workover and Well Service Pendopo Asset 2 6 Maret 2017 3 Januari 2020

PT Pertamina EP 4600003285 1 Unit Rig Kapasitas 350HP (GJE #03)

Workover and Well Service Adera Asset 2 1 Februari 2019 1 Mei 2021

PT Pertamina EP 3900433579 1 Unit Rig Kapasitas 350HP (GJE #04)

Workover and Well Service Ramba Asset 1 10 Mei 2017 25 November

2019

PT Pertamina EP 4650009385 1 Unit Rig Kapasitas 450HP (GJE #05)

Workover and Well Service

Prabumulih Asset 2 5 Januari 2018 3 April 2019

PT Pertamina EP 46000032081 Unit Rig Truck Mounted

Kapasitas 350HP(GJE #06)

Workover and Well Service

Prabumulih Asset 2 1 Juli 2018 28 September

2020

PT Pertamina EP 4650012076 1 Unit Rig Kapastias 350 HP (GJE #09)

Workover and Well Service Ramba Asset 1 1 Agustus 2019 18 Oktober 2021

PT Pertamina EP 4600003193 1 Unit Rig Kapasitas 250HP (GJE #10)

Workover and Well Service Adera Asset 2 15 Mei 2018 28 Juli 2020

PT Pertamina EP 4600003168 1 Unit Rig Truck Kapasitas 550HP (GJE #11)

Workover and Well Service Adera Asset 2 28 Maret 2018 31 Januari 2020

PT Pertamina EP 4600003197 1 Unit Rig Kapasitas 450HP (GJE #12)

Workover and Well Service Pendopo Asset 2 29 Mei 2018 14 Februari 2020

PERSEROAN TIDAK MEMILIKI KEWAJIBAN-KEWAJIBAN LAIN, SELAIN YANG DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS INI DAN DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN YANG DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS INI. TIDAK ADA KEWAJIBAN YANG TELAH JATUH TEMPO DAN BELUM DILUNASI OLEH PERSEROAN. SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI KEWAJIBAN-KEWAJIBAN LAIN SELAIN UTANG USAHA DAN KEWAJIBAN-KEWAJIBAN YANG TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA KEWAJIBAN-KEWAJIBAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS INI DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN YANG MERUPAKAN BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DARI PROSPEKTUS INI.

MANAJEMEN PERSEROAN, DALAM HAL INI BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA PERSEROAN, SERTA SEHUBUNGAN DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA DALAM PERSEROAN, DENGAN INI MENYATAKAN KESANGGUPANNYA UNTUK MEMENUHI SELURUH LIABILITAS PERSEROAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

SEHUBUNGAN DENGAN LIABILITAS-LIABILITAS YANG TELAH DIUNGKAPKAN TERSEBUT DI ATAS, MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TIDAK TERDAPAT NEGATIVE COVENANTS YANG DAPAT MERUGIKAN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM PUBLIK.

SELURUH LIABILITAS PERSEROAN PADA TANGGAL LAPORAN KEUANGAN AUDITOR INDEPENDEN TELAH DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS INI.

TIDAK TERDAPAT PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN KREDIT YANG DILAKUKAN OLEH PERSEROAN YANG DBERDAMPAK MATERIAL TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN.

TIDAK TERDAPAT FAKTA MATERIAL YANG MENGAKIBATKAN PERUBAHAN SIGNIFIKAN PADA LIABILITAS TERKAIT PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA PINJAMAN DAN/ATAU PERIKATAN LAIN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN.

Page 52: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

30

V. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Berikut ini disajikan laporan posisi keuangan pada tanggal 30 April 2019, serta 31 Desember 2018, 2017, dan 2016, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017, dan 2016. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018, 2017, dan 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan dengan pendapat wajar tanpa modifikasian Laporan audit untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 tersebut ditandatangani oleh Yulianti Sugiarta, CPA, Rekan pada Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP. 0036. Laporan audit untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2017 dan 2018 tersebut ditandatangani oleh Yudianto Prawiro Silianto Silianto, CPA, Rekan pada Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP. 1286.

LAPORAN POSISI KEUANGAN(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 April 201931 Desember

2018 2017 2016ASETASET LANCARKas dan bank 1.722 4.004 1.187 819Piutang usaha – pihak ketiga 34.459 25.955 12.340 23.375Piutang lain-lain – pihak ketiga 29.066 28.746 - -Persedian 24.464 21.897 17.930 30.378Pajak dibayar di muka 6.470 4.759 4.126 802Biaya dibayar di muka 2.364 2.319 1.843 3.176Jaminan 5.710 5.636 - -Aset lancar lainnya 657 250 - -JUMLAH ASET LANCAR 104.912 93.566 37.426 58.550ASET TIDAK LANCARAset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar

Rp17.482 juta pada tanggal 30 April 2019, sebesar Rp289 juta pada tanggal 31 Desember 2018, sebesar Rp69.195 juta tanggal 31 Desember 2017, dan sebesar Rp40.558 juta pada tanggal 31 Desember 2016 336.566 353.495 264.550 227.271

Jaminan 534 3.034 665 -JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 337.100 356.529 265.215 227.271JUMLAH ASET 442.012 450.095 302.641 285.821

LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITAS JANGKA PENDEKUtang bank jangka pendek 55.000 55.000 45.000 37.200Utang usaha – pihak berelasi 1.357 867 - -Utang usaha – pihak ketiga 13.019 12.833 5.542 3.357Utang pajak 13.126 9.006 3.609 1.523Beban masih harus dibayar 3.507 2.994 2.312 2.686Utang pihak berelasi - 81.600 81.600 77.700Liabilitas jangka panjang – bagian yang jatuh tempo dalam

satu tahunBank 33.513 38.228 28.514 16.357Lembaga keuangan 342 683 1.747 3.813Sewa pembiayaan 25.148 26.789 33.075 32.124

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 145.012 228.000 201.399 174.760

Page 53: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

31

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 April 201931 Desember

2018 2017 2016LIABILITAS JANGKA PANJANGLiabilitas pajak tangguhan 15.184 14.013 8.705 3.720Liabilitas jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang

jatuh tempo dalam satu tahun: Bank 6.868 17.018 2.915 7.989Lembaga keuangan 156 205 542 1.678Sewa pembiayaan 17.138 23.865 9.107 38.402

Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik aset sewa pembiayaan 6.220 6.920 3.853 8.993

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 777 547 552 217JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 46.343 62.568 25.674 60.999JUMLAH LIABILITAS 191.355 290.568 227.073 235.759

EKUITASModal saham – nilai nominal Rp100 pada tanggal 30 April 2019

dan nilai nominal Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per saham pada tanggal 31 Desember 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016.

Modal dasar – 6.000.000 saham pada tanggal 30 April 2019 dan 20.000 saham pada tanggal 31 Desember 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016.

Modal ditempatkan dan disetor penuh – 1.625.720.000 saham pada tanggal 30 April 2019, 7.000 saham pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2018, dan 5.000 saham pada tanggal 31 Desember 2016. 162.572 7.000 7.000 5.000

Saldo laba 35.951 95.618 68.700 45.177Komponen ekuitas lain 52.134 56.909 (132) (115)JUMLAH EKUITAS 250.657 159.527 75.568 50.062JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 442.012 450.095 302.641 285.821

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 April 201931 Desember

2018 2017 2016PENDAPATAN USAHA 58.120 168.151 129.702 109.400BEBAN POKOK PENDAPATAN (31.979) (86.803) (67.969) (60.789)LABA KOTOR 26.141 81.348 61.733 48.611

Pendapatan lain-lain 2.318 4.840 6.001 5.222Beban umum dan administrasi (3.892) (10.758) (9.433) (8.177)Beban keuangan (9.483) (31.826) (25.294) (17.459)Beban lain-lain (185) (3.692) (502) (11.873)LABA SEBELUM TAKSIRAN BEBAN PAJAK 14.899 39.912 32.505 16.324

TAKSIRAN BEBAN PAJAK (5.272) (12.995) (8.981) (5.704)

LABA TAHUN BERJALAN 9.627 26.917 23.524 10.620Jumlah penghasilan komprehensif lain – setelah pajak (97) 57.041 (17) (115)LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 9.530 83.958 23.507 10.505LABA PER SAHAM (NILAI PENUH) 19,71 384,55 346,93 212,39

Page 54: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

32

RASIO KEUANGAN

Keterangan 30 April 201931 Desember

2018 2017 2016Rasio Pertumbuhan (%)

Pendapatan usaha 26,68 29,64 18,56 58,64Beban pokok pendapatan 27,00 27,71 11,81 40,93Laba kotor 26,30 31,78 26,99 88,20Laba sebelum taksiran pajak penghasilan 37,05 22,80 99,12 34,76Laba tahun/periode berjalan 23,46 14,44 121,50 (1,05)Laba komprehensif tahun/periode berjalan 20,59 257,18 123,76 (2,12)Aset (1,80) 48,72 5,88 24,69Liabilitas (34,14) 27,96 (3,68) 24,30Ekuitas 57,13 111,10 50,95 26,56

Rasio Profitabilitas (%)Laba kotor / Pendapatan usaha 44,98 48,38 47,60 44,43Laba sebelum taksiran beban pajak/ Pendapatan usaha 25,64 23,74 25,06 14,92Laba tahun/periode berjalan / Pendapatan usaha 16,57 16,01 18,14 9,71Laba tahun/periode berjalan / Jumlah ekuitas 3,84 16,87 31,13 21,21Laba tahun/periode berjalan / Jumlah aset 2,18 5,98 7,77 3,72

Rasio Solvabilitas (X)Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset 0,43 0,65 0,75 0,82Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas 0,76 1,82 3,00 4,71Jumlah Aset / Jumlah Liabilitas 2,31 1,55 1,33 1,21Interest bearing debt / Jumlah Ekuitas 0,55 1,53 2,68 4,30

Rasio Likuiditas (X)Aset lancar / Liabilitas jangka pendek 0,72 0,41 0,19 0,34Kas dan Bank / Liabilitas jangka pendek 0,01 0,02 0,01 0,00EBITDA / Interest 4,40 3,49 3,50 3,58

Rasio Modal KerjaPendapatan usaha / Rata-rata piutang usaha (X) 1,92 8,78 7,26 6,96Beban pokok pendapatan / Rata-rata persediaan (X) 0,10 0,66 0,52 0,30Rata-rata umur piutang usaha (Hari) 63 42 50 52

Page 55: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

33

VI. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Perseroan berkedudukan di Prabumulih didirikan pertama kali dengan nama PT Ginting Jaya Energi dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 9 tanggal 7 Maret 2011, dibuat di hadapan H. Ade Firmansyah, S.H., M.H., Notaris di Kota Palembang, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-16784.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 4 April 2011, yang telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Prabumulih di bawah No. 30/BH.CV/2013/PN.PBM tanggal 24 Juni 2013 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 37613 Berita Negara RI No. 66 tanggal 16 Agustus 2011.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir sebagaimana termaktub dalam akta No. 23 tanggal 10 Pebruari 2017 dibuat oleh Yandes Effriady, S.H., Notaris di Palembang, yang laporan pemberitahuan perubahan anggaran dasar PT Ginting Jaya Energi telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republilk Indonesia dengan Nomor : AHU-AH.01.03-0076998 tanggal 21 Februari 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor : AHU-07855.40.20.2014 tanggal 21 Februari 2017.

Kantor Pusat Perseroan terletak di Kabupaten Banyuasin dan berlokasi di Jl. Tanjung Api-api Km 8, Kelurahan Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, kegiatan usaha Perseroan adalah Bergerak dalam bidang jasa penunjang kegiatan operasional kerja ulang sumur dan perawatan sumur minyak dan gas (Rig Work Over and Well Services for Enhance oil recovery / WOWS yakni untuk perawatan pada sumur minyak existing dengan memiliki 9 (sembilan) Rig WOWS yang beroperasi di Sumatera Selatan. Perseroan tidak pernah melakukan perubahan kegiatan usaha dari sejak pendirian.

Rig WOWS milik Perseroan saat Prospektus ini dibuat, disewakan 100% kepada PT Pertamina EP. Namun, kebijakan manajemen tidak menutup kemungkinan bagi Perseroan untuk menyewakan aset Rig WOWS-nya pada berbagai perusahaan-perusahaan minyak swasta. Selain menyewakan Rig WOWS, Perseroan juga melakukan penyewaan dan perawatan berbagai alat berat untuk mendukung kegiatan maintenance sumur minyak.

1. Faktor-faktor Utama yang Mempengaruhi Hasil Operasional Perseroan

Kegiatan usaha, hasil operasional, dan kondisi keuangan Perseroan dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor-faktor yang utama antara lain:

a. Fluktuasi Harga Minyak dunia

Faktor-faktor seperti konsumsi dan permintaan minyak dunia akan memengaruhi kebijakan perusahaan minyak di Indonesia dalam penyewaan Rig WOWS. Berdasarkan pengalaman Perseroan, perusahaan minyak akan terus melakukan eksplorasi sumur-sumur baru di Indonesia selama harga minyak masih di atas USD20 per barrel. Dengan demikian, perusahaan minyak akan terus membutuhkan jasa eksternal untuk melakukan Well Service dan Work Over untuk menjaga produksi minyak pada sumur-sumur existing.

Sedangkan saat harga minyak dunia mengalami penurunan drastis di bawah USD 20, maka perusahaan minyak akan menghentikan sementara eksplorasi pada sumur-sumur baru, yang akan berdampak pada turunnya permintaan baru untuk jasa perawatan sumur existing dengan Rig WOWS. Namun, perusahaan minyak akan tetap membutuhkan jasa Rig WOWS untuk merawat dan mempertahankan produksi minyak dari sumur-sumur existing.

Page 56: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

34

Sumber: BP Statistical Review of World Energy 2019, ESDM, Bloomberg

Pada tahun 2008-2018, konsumsi minyak di Indonesia mengalami tren kenaikan sebesar 3,32% CAGR sedangkan produksi cenderung turun dengan tren penurunan sebesar 2,17%. Defisit pada konsumsi minyak di Indonesia ini yang mendorong kementrian ESDM untuk senantiasa meningkatkan produksi minyak baik yang dikelola secara swasta maupun BUMN. Peningkatan produksi ini akan berdampak positif pada pendapatan Perseroan dengan munculnya kebutuhan baru untuk perawatan sumur existing. Secara intensif, Perseroan selalu memberikan pelayanan terbaik dengan memenuhi seluruh standar produksi migas dan mengedepankan keselamatan kerja untuk menjaga hubungan baik dengan end-user.

b. Kebijakan Pemerintah dan Konsumen (end-user)

Kebijakan pemerintah terhadap blok-blok yang berakhir masa kontrak kelolanya (terminated) banyak dimenangkan alih kelolanya oleh Pertamina, menjadikan Pertamina (BUMN) sebagai tuan rumah (big player) industri migas di negeri sendiri. Alih kelola yang dimenangkan oleh Pertamina antara lain adalah Blok Mahakam (ex-Total), Blok Rokan Riau (ex-Chevron), Blok Jambi Merang (eks Petrochina), dll. Dengan demikian, kontribusi produksi migas pihak Pertamina diprediksi menjadi mayoritas 60% dari total produksi migas nasional di 2021.

Dengan hubungan baik antara Perseroan dan Pertamina (BUMN), kebijakan pemerintah yang lebih berpihak pada BUMN akan menguntungkan Perseroan dalam tersedianya sumur-sumur existing yang membutuhkan jasa perawatan. Namun, ketersediaan permintaan ini adalah hak penuh konsumen (end-user) dalam melakukan tender dan penunjukan vendor penyedia Rig WOWS.

c. Faktor-faktor Operasional

Pendapatan Perseroan juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor operasional seperti faktor alam, maintenance, dan sumber daya manusia.

Dalam pengerjaan Work-Over, Rig Perseroan diharuskan untuk berpindah ke lokasi baru sewaktu-waktu. Durasi dari mobilisasi Rig dan peralatan Perseroan ini dipengaruhi oleh cuaca dan medan yang dilalui. Untuk itu, Perseroan dan konsumen memberlakukan sistem tarif minimal moving yakni 70% dari tarif normal selama proses perpindahan. Tarif ini juga berlaku pada saat standby with crew yakni pada saat produksi tidak dilakukan. Pada saat hari raya lebaran, Perseroan memberlakukan sistem tarif standby without crew yakni 50% dari tarif normal.

Page 57: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

35

Untuk menjaga keselamatan kerja dan kinerja produksi minyak, Kementrian ESDM bagian Migas mewajibkan setiap vendor untuk memenuhi sertifikasi pemeliharaan alat dan sumber daya manusia. Dalam industri Rig WOWS, sertifikasi rutin Non Desctructive Test (NDT) diwajibkan rata-rata 6 bulan sekali oleh standar HSE Pertamina EP agar sebelum alat itu rusak, dapat digantikan untuk mencegah risiko produksi. Tes rutin NDT ini dibagi ke dalam 4 kategori di mana kategori 1 dan 2 dapat dilakukan saat produksi sedang berjalan, sedangkan kategori 3 dan 4 memerlukan Rig untuk berhenti beroperasi. Selama NDT kategori 3 dan 4, Rig yang tidak beroperasi tidak dibayar oleh konsumen. Pada saat perbaikan Rig dilakukan lebih dari 12 jam, Perseroan memberlakukan tarif 25% dari tarif normal. Dalam upaya mempersingkat periode perbaikan ini, Perseroan menerapkan sistem kontrol internal secara periodis, perawatan berkala, dan melakukan pembelian dan persediaan sparepart peralatan di workshop yard Tanjung Api-Api lokasi Rig WOWS berada.

Kondisi Tarif yang dibayar oleh KonsumenMoving TariffPada saat perpindahan Rig dilakukan 70% dari tarif normal

Standby with crewPada saat produksi tidak dilakukan, dengan crew 70% dari tarif normal

Standby without crewPada saat produksi tidak dilakukan, tanpa crew. (Hari Raya Lebaran)

50% dari tarif normal

Repair TariffTroubleshooting dan perawatan dilakukan lebih dari 12 jam 25% dari tarif normal

2. Kebijakan Akuntansi yang Signifikan

1. Perubahan kebijakan akuntansi yang material adalah kebijakan dalam melakukan pengukuran aset tetap atas alat berat dan kendaraan dari harga perolehan menjadi nilai wajar efektif tanggal 31 Desember 2018. Nilai wajar disajikan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen.

2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi karena menurut manajemen Perseroan nilai historis aset tetap tersebut sudah tidak relevan terhadap nilai pasar saat ini.

3. Dampak kuantitatif dari perubahan tersebut terhadap kinerja keuangan emiten adalah pada tahun 2018, nilai aset tetap Perseroan naik sebesar Rp 56.726.408.371 dan terdapat surplus revaluasi pada penghasilan komprehensif lain Perseroan sebesar Rp 56.726.408.371.

2.1. Kas dan Setara Kas

Sesuai dengan PSAK No. 2, mengenai “Laporan Arus Kas”, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya serta dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan. Kas dan setara kas tidak digunakan sebagai jaminan atas liabilitas dan pinjaman lainnya dan tidak dibatasi penggunaannya.

2.2. Instrumen Keuangan

Sesuai dengan PSAK No. 55, mengenai “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, instrumen keuangan diklasifikasikan pada saat pengakuan awal sebagai aset keuangan, liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual. Instrumen keuangan diakui pada saat Perseroan menjadi pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen.

Instrumen keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung saat perolehan atau menerbitkan instrumen keuangan, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diukur pada nilai wajar, tidak termasuk biaya transaksi (yang diakui dalam laba rugi).

Instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat ditentukan, diukur pada biaya dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

Page 58: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

36

2.2.1. Aset Keuangan

Perseroan mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; (ii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo; (iii) pinjaman yang diberikan dan piutang; dan (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali yang merupakan kontrak jaminan keuangan atau instrumen lindung nilai yang ditetapkan efektif. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dari aset keuangan ini disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai keuntungan (kerugian) lain-lain – bersih” di dalam periode terjadinya. Pendapatan dividen dari aset keuangan ini diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai bagian dari pendapatan lain-lain pada saat ditetapkannya hak Perseroan untuk menerima pembayaran tersebut.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan biaya transaksi dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif, dan kemudian diukur pada nilai wajarnya.

Aset dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat direalisasikan dalam 12 bulan; sebaliknya, diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, Perseroan tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

(ii) Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Perseroan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain:

a) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

b) investasi yang ditetapkan oleh Perseroan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

Investasi di atas dimasukkan di dalam aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir periode pelaporan.

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Bunga dari investasi tersebut yang dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai bagian dari pendapatan lain-lain.

Page 59: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

37

Pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, Perseroan tidak memiliki investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.

(iii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dimasukkan di dalam aset lancar kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

Pinjaman yang diberikan dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Metode suku bunga efektifMetode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yag merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, Perseroan memiliki pinjaman yang diberikan dan piutang berupa kas dan bank, piutang usaha – pihak ketiga, piutang lain-lain – pihak ketiga dan jaminan.

(iv) Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan tersebut dimasukkan di dalam aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir periode pelaporan.

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut diukur dengan nilai wajar, dimana keuntungan atau kerugian diakui di ekuitas, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Jika suatu aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, maka akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui di ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Page 60: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

38

Bunga atas sekuritas yang tersedia untuk dijual yang dihitung dengan metode suku bunga efektif diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai bagian dari pendapatan lain-lain. Dividen atas instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui didalam laporan laba rugi komprehensif sebagai bagian dari pendapatan keuangan pada saat hak Perseroan untuk menerima pembayaran tersebut ditetapkan.

Pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, Perseroan tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.

Penurunan Nilai Aset Keuangan

Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal pengukuran aset keuangan dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

• kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;• pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran

pokok atau bunga;• terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau

melakukan reorganisasi keuangan lainnya.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat dilihat dari pengalaman Perseroan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan pembayaran atas piutang.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Jika aset keuangan tersedia untuk dijual dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dalam periode yang bersangkutan.

Pengecualian dari instrumen ekuitas tersedia untuk dijual, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain hingga nilai tercatat investasi pada tanggal

Page 61: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

39

pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

Dalam hal efek ekuitas tersedia untuk dijual, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.

Reklasifikasi Aset Keuangan

Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam keadaan apapun, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan

Perseroan menghentikan pengakuan aset keuangan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perseroan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada Perseroan lain. Jika Perseroan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perseroan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perseroan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perseroan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

2.2.2. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

Klasifikasi sebagai Liabilitas atau Ekuitas

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perseroan diklasifikasikan sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Instrumen Ekuitas

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perseroan setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

Perolehan kembali modal saham yang telah diterbitkan oleh Perseroan dicatat dengan menggunakan metode biaya. Saham yang dibeli kembali dicatat sesuai dengan harga perolehan kembali dan disajikan sebagai pengurang modal saham.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, serta derivatif yang terkait dengan dan diselesaikan melalui penyerahan instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif tersebut, diukur pada biaya perolehan.

Liabilitas Keuangan

Perseroan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Page 62: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

40

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi

Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, Perseroan tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

(ii) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, Perseroan memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berupa utang bank jangka pendek, utang usaha, beban masih harus dibayar, utang bank jangka panjang, utang lembaga keuangan, utang sewa pembiayaan dan utang pihak berelasi.

Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan

Perseroan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perseroan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

Estimasi Nilai Wajar

Perseroan menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang dapat diobservasi.

Saling Hapus Antar Instrumen Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secara saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporan posisi keuanganjika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan

2.3. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau perseroan yang terkait dengan Perseroan pelapor:

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Perseroan pelapor jika orang tersebut:

(i). memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perseroan pelapor;(ii). memiliki pengaruh signifikan atas Perseroan pelapor; atau(iii). personil manajemen kunci Perseroan pelapor atau Perseroan induk Perseroan pelapor.

Page 63: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

41

(b) Suatu Perseroan berelasi dengan Perseroan pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

(i). perseroan dan perseroan pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya perseroan induk, perseroan anak, dan perseroan anak berikutnya terkait dengan perseroan lain).;

(ii). satu perseroan adalah perseroan asosiasi atau ventura bersama dari perseroan lain (atau Perseroan asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana perseroan lain tersebut adalah anggotanya).

(iii). kedua perseroan tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.(iv). satu perseroan adalah ventura bersama dari Perseroan ketiga dan perseroan yang lain

adalah perseroan asosiasi dari perseroan ketiga.(v). perseroan tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari

salah satu perseroan pelapor atau perseroan yang terkait dengan perseroan pelapor. Jika perseroan pelapor adalah perseroan yang menyelenggarakan program tersebut, maka perseroan sponsor juga berelasi dengan perseoan pelapor.

(vi). Perseroan yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

(vii). orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas perseroan atau personil manajemen kunci perseroan (atau perseroan induk dari perseroan).

(viii). perseroan, atau anggota dari kelompok yang mana perseroan merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada perseroan pelapor atau kepada perseroan induk dari perseroan pelapor.

Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan ataupun tidak dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

2.4. Persediaan

Sesuai dengan PSAK No. 14, mengenai “Persediaan”, persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Penyisihan persediaan usang dilakukan atas dasar hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan pada akhir tahun.

Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan.

2.5. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka dibebankan pada laba rugi tahun berjalan sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

2.6. Aset Tetap

Sesuai dengan PSAK No. 16, mengenai “Aset Tetap”, aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Umur ekonomis aset tetap adalah sebagai berikut:

Aset tetap TahunKendaran 8Peralatan kantor 4Alat berat 8 -10

Page 64: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

42

Efektif pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan mengubah kebijakan dalam melakukan pengukuran aset tetap atas alat berat dan kendaraan dari harga perolehan menjadi nilai wajar. Hal ini dilakukan karena menurut manajemen Perseroan nilai historis aset tersebut sudah tidak relevan terhadap nilai pasar saat ini. Nilai wajar disajikan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen.

Penilaian atas aset tetap tersebut dilakukan dengan keteraturan yang cukup regular untuk memastikan bahwa nilai wajar aset tetap yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan jumlah tercatatnya. Perubahan kebijakan ini disajikan secara prospektif.

Aset tetap tersebut yang mengalami perubahan nilai wajar secara signifikan dan fluktuatif direvaluasi secara tahunan.

Aset tetap tersebut yang tidak mengalami perubahan nilai wajar secara signifikan direvaluasi paling kurang setiap 3 (tiga) tahun.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi aset tetap hak atas tanah langsung dikreditkan ke akun “Surplus Revaluasi” pada penghasilan komprehensif lain, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dalam hal ini kenaikan revaluasi sehingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi aset tetap tersebut dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dan amortisasi dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun yang bersangkutan.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dan amortisasi dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun yang bersangkutan.

2.7. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perseroan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perseroan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laporan laba rugi komprehensif.

2.8. Sewa

Sewa Pembiayaan

Sesuai dengan PSAK No. 30, mengenai “Sewa”, Perseroan menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Perseroan memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

Page 65: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

43

Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang masa manfaat dari aset sewaan tersebut atau periode masa sewa. Mana yang lebih pendek, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Sewa Operasi

Sewa yang tidak mengalihkan secara seluruh substansial risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan metode garis lurus (straight-line method).

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus (straight-line method) kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

Jual dan Sewa Balik

Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan diatas nilai tercatat, tidak segera diakui sebagai pendapatan tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

2.9. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja

Sesuai dengan PSAK No. 24, mengenai “Imbalan Kerja”, Perseroan mengakui liabilitas atas imbalan kerja karyawan yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003, tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003).

Biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut UU No.13/2003 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria menggunakan metode Projected Unit Credit.

Perseroan mengakui seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial melalui penghasilan komprehensif lain. Keuntungan dan kerugian aktuaria pada periode di mana keuntungan dan kerugian aktuaria terjadi, diakui sebagai penghasilan komprehensif lain dan disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mengharuskan karyawan tersebut tetap bekerja selama periode waktu tertentu untuk mendapatkan hak tersebut (vesting period). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode vesting. Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan.

2.10. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Sesuai dengan PSAK No. 23, mengenai “Pendapatan”, pendapatan dari penjualan barang dan jasa harus diakui jika seluruh kondisi berikut dipenuhi:

(a) Perseroan telah memindahkan risiko secara signifikan dan telah memindahkan manfaat kepemilikan barang dan jasa kepada pelanggan;

Page 66: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

44

(b) Perseroan tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

(c) jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;(d) kemungkinan besar manfaat ekonomik yang terkait dengan transaksi akan mengalir ke

perseroan; dan(e) biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan dengan transaksi penjualan tersebut dapat

diukur secara andal.

Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

2.11. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Sesuai dengan PSAK No. 10, mengenai “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aset dan liabilitas dalam mata uang asing dicatat pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun yang bersangkutan.

Pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, kurs yang digunakan masing-masing adalah Rp 14.215, Rp 14.481, Rp 13.548 dan Rp 13.436 untuk USD 1 yang dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual yang dipublikasikan terakhir pada tahun tersebut untuk uang kertas dan kurs transaksi Bank Indonesia.

2.12. Pajak Penghasilan

Perseroan menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), mengenai “Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan Perseroan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi-transaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam tahun berjalan yang diakui dalam laporan keuangan.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, jika ada, juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Perseroan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.

Aset pengampunan pajak diukur sebesar biaya perolehan aset pengampunan pajak. Biaya perolehan aset pengampunan pajak merupakan deemed cost dan menjadi dasar bagi Perseroan dalam melakukan pengukuran setelah pengakuan awal.

Liabilitas pengampunan pajak diukur sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.

Perseroan mengakui uang tebusan yang dibayarkan dalam laba rugi pada periode Surat Keterangan diterima.

Page 67: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

45

2.13. Dividen Saham

Dividen saham meliputi penerbitan saham tambahan kepada pemegang saham lama secara proporsional. Dividen saham dikeluarkan untuk pemegang saham yang tercatat pada tanggal pencatatannya. Dividen tersebut tidak dibayar secara tunai namun dibayarkan sebagai saham tambahan.

2.14. Laba per Saham Dasar

Sesuai dengan PSAK No. 56, mengenai “Laba per Saham”, laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa Perseroan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham Perseroan yang beredar pada tahun/periode yang bersangkutan.

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode berjalan dan untuk semua periode yang disajikan harus disesuaikan untuk kejadian selain konversi dari saham biasa potensial, yang telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar, tanpa perubahan sumber daya yang terkait. Ketika Perseroan mengeluarkan saham baru melalui pembagian saham bonus atau dividen saham selama periode tersebut, pengaruhnya hanya meningkatkan jumlah saham yang beredar setelah penerbitan. Tidak ada efek pada pendapatan karena tidak ada arus keluar dana sebagai akibat dari peristiwa ini. Akibatnya, peningkatan jumlah saham yang beredar harus diperlakukan seolah-olah terjadi pada permulaan dari periode sajian paling awal.

Dalam pemecahan saham, saham biasa diterbitkan kepada pemegang saham yang ada tanpa imbalan tambahan. Oleh karena itu, jumlah saham biasa yang beredar meningkat tanpa disertai peningkatan sumber daya. Jumlah saham biasa yang beredar sebelum peristiwa tersebut disesuaikan dengan perubahan proporsional atas jumlah beredar seolah-olah peristiwa tersebut terjadi pada permulaan dari periode sajian paling awal.

3. Keuangan

3.1 Perkembangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Perseroan

Tabel berikut memperlihatkan laporan laba rugi komprehensif Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 April 2019, serta 31 Desember 2018, 2017, dan 2016.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 April 201931 Desember

2018 2017 2016PENDAPATAN USAHA 58.120 168.151 129.702 109.400BEBAN POKOK PENDAPATAN (31.979) (86.803) (67.969) (60.789)LABA KOTOR 26.141 81.348 61.733 48.611

Pendapatan lain-lain 2.318 4.840 6.001 5.222Beban umum dan administrasi (3.892) (10.758) (9.433) (8.177)Beban keuangan (9.483) (31.826) (25.294) (17.459)Beban lain-lain (185) (3.692) (502) (11.873)LABA SEBELUM TAKSIRAN BEBAN PAJAK 14.899 39.912 32.505 16.324

TAKSIRAN BEBAN PAJAK (5.272) (12.995) (8.981) (5.704)

LABA TAHUN BERJALAN 9.627 26.917 23.524 10.620

Jumlah penghasilan (beban) komprehensif lain – setelah pajak (97) 57.041 (17) (115)

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 9.530 83.958 23.508 10.505

LABA PER SAHAM (NILAI PENUH) 19,71 384,55 346,93 212,39

Page 68: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

46

3.1.1 Pendapatan Usaha

Berikut ini adalah perkembangan pendapatan usaha Perseroan berdasarkan masing-masing kontributor yang dicatat oleh Perseroan dalam kurun waktu 2016 – 2018 dan 30 April 2019.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan30 April 31 Desember

2019 % 2018 % 2018 % 2017 % 2016 %Pendapatan

Sewa Rig 57.730 99,33 45.720 99,65 167.378 99,54 128.600 99,15 109.400 100,00

Pendapatan Sewa peralatan

390 0,67 158 0,35 773 0,46 1.102 0,85 - -

Total 58.120 100,00 45.878 100,00 168.151 100,00 129.702 100,00 109.400 100,00

Komposisi Pendapatan Usaha Perseroan sejak tahun 2016 hingga 30 April 2019 mayoritas berasal dari pendapatan sewa rig.

Pendapatan Usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2018

Pendapatan usaha Perseroan meningkat sejumlah Rp12.242 juta, atau sebesar 26,68% menjadi Rp58.120 juta pada tanggal 30 April 2019 dibandingkan dengan Rp45.878 juta pada tanggal 30 April 2018. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pendapatan sewa Rig WOWS sejalan dengan pengoperasian 3 unit Rig WOWS tambahan oleh Perseroan. Selain itu, kenaikan pendapatan di 30 April 2019 juga disebabkan karena meningkatnya pendapatan sewa peralatan.

Pendapatan Usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

Pendapatan usaha Perseroan meningkat sejumlah Rp38.449 juta atau sebesar 29,64%, menjadi Rp168.151 juta pada tahun 2018 dibandingkan dengan Rp129.702 juta pada tahun 2017. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pendapatan sewa rig, seiring dengan bertambah dan pengoperasian 3 unit rig tambahan Perseroan.

Pendapatan Usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Pendapatan usaha Perseroan meningkat sejumlah Rp20.302 juta atau sebesar 18,56% menjadi Rp129.702 juta pada tahun 2017 dibandingkan dengan Rp109.400 juta pada tahun 2016. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pendapatan sewa rig. Hal ini disebabkan karena seluruh rig yang dimiliki oleh Perseroan telah beroperasi penuh pada tahun 2017. Pendapatan sewa peralatan adalah pendapatan yang dihasilkan dari perubahan atau penambahan pekerjaan dalam kontrak sewa rig (addendum kontrak) yakni penambahan alat berat, reparasi, dan lainnya.

Page 69: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

47

3.1.2 Beban Pokok Pendapatan

Berikut ini adalah perkembangan beban pokok pendapatan berdasarkan masing-masing kontributor yang dicatat oleh Perseroan dalam kurun waktu 2016 - 2018 dan 30 April 2019.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan30 April 31 Desember

2019 % 2018 % 2018 % 2017 % 2016 %Penyusutan 16.433 51,39 12.598 50,03 37.682 43,41 29.191 42,95 27.629 45,45Gaji

dantunjangan 8.660 27,08 7.817 31,05 26.627 30,68 22.783 33,52 20.784 34,19

Perbaikan dan pemeliharaan 2.359 7,38 3.817 15,16 13.183 15,19 12.497 18,39 7.747 12,74

Operasional site 3.812 11,92 842 3,34 8.851 10,19 3.101 4,55 3.595 5,91Sewa Alat Berat 682 2,13 72 0,29 360 0,41 297 0,44 934 1,54Sewa 33 0,10 33 0,13 100 0,12 100 0,15 100 0,17

Total 31.979 100,00 25.179 100,00 86.803 100,00 67.969 100,00 60.789 100,00 Komposisi beban pokok pendapatan Perseroan sejak tahun 2016 hingga 30 April 2019 mayoritas berasal dari penyusutan dan gaji.

Beban Pokok Pendapatan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2018

Beban pokok pendapatan Perseroan meningkat sejumlah Rp6.799 juta, atau 27,00%, menjadi Rp31.979 juta pada 30 April 2019 dibandingkan dengan Rp25.179juta pada 30 April 2018. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan pada penyusutan, gaji, dan operasional site yang terjadi karena frekuensi perpindahan Rig yang meningkat dibandingkan periode tahun yang berakhir tanggal 30 April 2018.

Beban Pokok Pendapatan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

Beban pokok pendapatan Perseroan meningkat pada tahun 2018 sebesar 27,71% menjadi Rp86.603 juta, dari sebelumnya Rp67.969 juta pada tahun 2017. Beban pokok pendapatan meningkat terutama disebabkan oleh peningkatan penyusutan sebesar 29,09% dan biaya operasional site yang mengalami kenaikan sebesar 185,42% pada tahun 2018. Kenaikan signifikan pada biaya operasional site ini disebabkan oleh jumlah Rig Perseroan yang bertambah sehingga menimbulkan beberapa biaya tambahan seperti perpindahan Rig, pembayaran asuransi Rig, dan biaya sewa yard yang mengalami kenaikan.

Beban Pokok Pendapatan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016

Beban pokok pendapatan Perseroan meningkat sejumlah Rp7.180 juta atau sebesar 11,81% menjadi Rp67.969 juta pada tahun 2017 dibandingkan dengan Rp60.789 juta pada tahun 2016. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban perbaikan dan pemeliharaan seiring beroperasinya seluruh Rig milik Perseroan.

3.1.3 Laba Kotor

Perbandingan Laba Kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 dan 30 April 2018

Laba kotor pada tanggal 30 April 2019 mengalami meningkat sebesar Rp5.443 juta atau sebesar 26,30% menjadi Rp26.141 juta dibandingkan dengan Rp20.698 juta pada tanggal 30 April 2018. Kenaikan laba kotor pada 30 April 2019 disebabkan oleh kenaikan pendapatan usaha sebesar Rp12.242 juta atau sebesar 26,68% dibandingkan dengan 30 April 2018.

Page 70: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

48

Perbandingan Laba Kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Laba kotor untuk tahun 2018 mengalami meningkat sebesar Rp19.616 juta atau sebesar 31,78% menjadi Rp81.349 juta pada tahun 2018 dibandingkan dengan Rp61.733 juta pada tahun 2017. Kenaikan tersebut disebabkan karena kenaikan pendapatan usaha Perseroan yang meningkat sejumlah Rp38.449 juta, atau 29,64%, menjadi Rp168.151 juta pada tahun 2018 dibandingkan dengan Rp129.702 juta pada tahun 2017. Kenaikan pendapatan tersebut lebih besar dari kenaikan beban pokok pendapatan yang tercatat sebesar 27,71% atau sebesar Rp18.833 juta.

Perbandingan Laba Kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Laba kotor untuk tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp13.122 juta atau sebesar 26,99% menjadi Rp61.733 juta pada tahun 2017 dibandingkan dengan Rp48.611 juta pada tahun 2016. Kenaikan tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan usaha Perseroan yang meningkat sejumlah Rp20.302 juta atau sebesar 18,56% menjadi Rp129.702 juta pada tahun 2017 dibandingkan dengan Rp109.400 juta pada tahun 2016.

3.1.4 Pendapatan Lain-lain

Berikut ini adalah perkembangan pendapatan lain-lain berdasarkan masing-masing kontributor yang dicatat oleh Perseroan dalam kurun waktu 2016 - 2018 dan 30 April 2019.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan30 April 31 Desember

2019 % 2018 % 2018 % 2017 % 2016 %Laba atas transaksi

jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan

1.290 55,63 1.403 99,56 3.740 77,27 5.968 99,45 5.212 99,81

Pendapatan bunga 1.021 44,05 - - 897 18,52 - - - -Pendapatan jasa

giro 7 0,30 6 0,44 29 0,59 33 0,55 10 0,19

Lain-lain 0 0,02 - - 174 3,62 - - -Total 2.318 100,00 1.409 100,00 4.840 100,00 6.001 100,00 5.222 100,00

Komposisi pendapatan lain-lain Perseroan sejak tahun 2016 hingga 2018 dan 30 April 2019 mayoritas berasal dari laba atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan.

Perbandingan Pendapatan Lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 dan 30 April 2018

Pendapatan lain-lain untuk 30 April 2019 mengalami kenaikan sebesar Rp910 juta atau sebesar 64,59% menjadi Rp2.318 juta dibandingkan dengan Rp1.409 juta pada 30 April 2018. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan signifikan pada pendapatan bunga dari piutang lain-lain yang berasal dari PT Divestekno Anugerah dan CV Mulia Jaya.

Perbandingan Pendapatan Lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Pendapatan lain-lain Perseroan menurun 19,34% menjadi Rp4.840 juta pada tahun 2018 dari sebelumnya Rp6.001 juta pada tahun 2017. Penurunan ini terutama disebabkan karena adanya penurunan laba atas transaksi jual dan sewa balik aset sewa pembiayaan sebesar Rp2.228 juta atau 59,57% pada tahun 2018 yang disebabkan penambahan jual dan sewa balikyang lebih sedikit dan adanya amortisasi laba. Penurunan ini diikuti dengan kenaikan pendapatan bunga oleh PT Divestekno Anugerah dan CV Mulia Jaya.

Page 71: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

49

Perbandingan Pendapatan Lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Pendapatan lain-lain untuk tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp779 juta atau sebesar 14,91% menjadi Rp6.001 juta pada tahun 2017 dibandingkan dengan Rp5.222 juta pada tahun 2016. Hal ini disebabkan oleh penambahan jual dan sewa balik Perseroan dan adanya amortisasi laba.

3.1.5 Beban Umum dan Administrasi

Berikut ini adalah perkembangan beban umum dan administrasi berdasarkan masing-masing kontributor yang dicatat oleh Perseroan dalam kurun waktu 2016 - 2018 dan 30 April 2019.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan30 April 31 Desember

2019 % 2018 % 2018 % 2017 % 2016 %Gaji dan tunjangan 1.843 47,35 1.658 56,32 6.760 62,84 5.690 60,32 3.136 38,35Penyusutan 942 24,21 590 20,05 1.788 16,62 1.473 15,61 1.074 13,14Konstruksi - - 312 10,59 312 2,90 694 7,36 - -Jasa professional 238 6,10 1 0,02 311 2,89 162 1,72 202 2,47Beban imbalankerja 100 2,57 138 4,69 415 3,86 312 3,31 63 0,78Sewa 33 0,86 33 1,13 100 0,93 100 1,06 100 1,22Perlengkapan kantor 3 0,08 31 1,05 292 2,71 332 3,52 402 4,92Jamuan dan

representasi - - - - 58 0,54 18 0,20

130 1,59Lain-lain 733 18,83 181 6,15 722 6,71 650 6,90 3.070 37,53Total 3.892 100,00 2.944 100,00 10.758 100,00 9.433 100,00 8.177 100,00

Komposisi beban umum dan administrasi Perseroan sejak tahun 2016 hingga 2018 dan 30 April 2019 mayoritas berasal dari beban gaji dan penyusutan.

Perbandingan Beban Umum dan Administrasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 dan 30 April 2018

Beban umum dan administrasi Perseroan untuk 30 April 2019 mengalami kenaikan sebesar Rp947 juta atau sebesar 32,17% menjadi Rp3.892 juta dibandingkan dengan Rp2.944 juta pada 30 April 2018. Kenaikan tersebut disebabkan kenaikan pada gaji dan tunjangan, serta pengeluaran lain-lain antara lain perjalanan dinas dan survey Perseroan.

Perbandingan Beban Umum dan Administrasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Beban umum dan administrasi Perseroan untuk tahun 2018 meningkat 14,04% dari Rp9.433 juta pada tahun 2017 menjadi Rp 10.758 juta pada tahun 2018. Peningkatan beban umum dan administrasi ini disebabkan oleh kenaikan dari biaya gaji dan tunjangan pegawai Perseroan sebesar 18,80% atau naik sebesar Rp 1.070 juta pada tahun 2018 dibandingkan dengan tahun 2017.

Perbandingan Beban Umum dan Administrasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Beban umum dan administrasi Perseroan untuk tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp1.256 juta atau sebesar 15,36% menjadi Rp9.433 juta pada tahun 2017 dibandingkan dengan Rp8.177 juta pada tahun 2016. Kenaikantersebut disebabkan meningkatnya beban gaji dan tunjangan, penyusutan, konstruksi pada kantor Tanjung Api-Api dan beban imbalan kerja. Kenaikan ini juga disebabkan pengeluaran lain-lain yakni biaya konsorsium dan survey Perseroan.

Page 72: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

50

3.1.6 Beban Keuangan

Di bawah ini adalah penjabaran mengenai perkembangan beban keuangan Perseroan berdasarkan masing-masing kontributor yang dicatat oleh Perseroan dalam kurun waktu 2016 - 2018 dan 30 April 2019.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan30 April 31 Desember

2019 % 2018 % 2018 % 2017 % 2016 %Bunga utang bank 4.549 47,97 3.234 39,04 13.244 41,61 7.478 29,56 4.125 23,63Bunga utang sewa

pembiayaan 2.599 27,40 2.012 24,28 8.880 27,90 7.576 29,95 3.845 22,02Bunga utang pihak

berelasi 2.244 23,66 2.992 36,11 8.976 28,20 8.976 35,49 8.547 48,96Provisi 65 0,69 31 0,37 543 1,71 715 2,83 406 2,32Bunga utang lembaga

keuangan 26 0,28 16 0,20 183 0,58 549 2,17 536 3,07Total 9.483 100,00 8.285 100,00 31.826 100,00 25.294 100,00 17.459 100,00

Perbandingan Beban Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 dan 30 April 2018

Beban keuangan Perseroan untuk 30 April 2019 mengalami kenaikan sebesar Rp1.198 juta atau sebesar 14,46% menjadi Rp9.483 juta dibandingkan dengan Rp8.285 juta pada 30 April 2018. Kenaikan tersebut disebabkan karena kenaikan pada pembayaran bunga utang bank jangka pendek dan kenaikan pada pembayaran bunga utang sewa pembiayaan.

Perbandingan Beban Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Beban keuangan Perseroan untuk tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp6.531 juta atau sebesar 25,82% menjadi Rp31.826 juta pada tahun 2018 dibandingkan dengan Rp25.294 juta pada tahun 2017. Kenaikan tersebut disebabkan karena meningkatnya utang perseroan pada bank baik jangka panjang maupun jangka pendek untuk keperluan pembelian Rig baru. Perbandingan Beban Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Beban keuangan Perseroan untuk tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp7.836 juta atau sebesar 44,88% menjadi Rp25.294 juta pada tahun 2017 dibandingkan dengan Rp17.459 juta pada tahun 2016. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya pembayaran pada bunga utang bank dan lembaga keuangan, baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk ekspansi usaha dengan melakukan pembelian Rig baru.

Page 73: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

51

3.1.7 Beban Lain-lain

Di bawah ini adalah penjabaran mengenai perkembangan beban lain-lain Perseroan berdasarkan masing-masing kontributor yang dicatat oleh Perseroan dalam kurun waktu 2016 - 2018 dan 30 April 2019.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan30 April 31 Desember

2019 % 2018 % 2018 % 2017 % 2016 %Rugi atas transaksi jual

dan sewa-balik aset sewa pembiayaan - - - - 731 19,81 384 76,46 11.146 93,88

Administrasi 8 4,09 5 100,00 45 1,23 81 16,14 61 0,51Rugi pelepasan asset

tetap 177 95,91 - - 206 5,59 - - - -Tebusan pengampunan

pajak - - - - - - 665 5,60Beban Pajak - - - - 2.709 73,34 - - - -Lain-lain - - - - 1 0,03 37 7,40 1 0,01Total 185 100,00 5 100,00 3.692 100,00 502 100,00 11.873 100,00

Perbandingan Beban Lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 dan 30 April 2018

Beban Lain-lain Perseroan untuk 30 April 2019 mengalami kenaikan sebesar Rp180 juta atau sebesar 3.827,61% menjadi Rp185 juta dibandingkan dengan Rp5 juta pada 30 April 2018. Hal ini disebabkan oleh adanya kerugian dalam pelepasan aset tetap Perseroan sebesar Rp177 juta pada 30 April 2019.

Perbandingan Beban Lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Beban Lain-lain Perseroan untuk tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp3.190 juta atau sebesar 635,04% menjadi Rp3.692 juta pada tahun 2018 dibandingkan dengan Rp502 juta pada tahun 2017. Kenaikan tersebut disebabkan karena naiknya biaya lain-lain yang meliputi kenaikan signifikan pada rugi atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan, dan rugi pelepasan aset tetap Perseroan.

Perbandingan Beban Lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Beban Lain-lain Perseroan untuk tahun 2017 mengalami penurunansebesar Rp11.371 juta atau sebesar 95,77% menjadi Rp502 juta pada tahun 2017 dibandingkan dengan Rp11.873 juta pada tahun 2016. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan pencatatan rugi akuntansi atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan (Rig WOWS, alat berat, kendaraan).

3.1.8 Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Perbandingan Laba Komprehensif Tahun Berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 dan 30 April 2018

Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan untuk 30 April 2019 mengalami kenaikan sebesar Rp1.627 juta atau sebesar 20,59% menjadi Rp9.530 juta dibandingkan dengan Rp7.903 juta pada 30 April 2018. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan pendapatan usaha seiring dengan bertambahnya jumlah Rig yang dioperasikan oleh Perseroan.

Page 74: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

52

Perbandingan laba komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan meningkat Rp60.453 juta atau naik 257,18% menjadi Rp83.599 juta pada tahun 2018 dari sebelumnya Rp 23.506 juta pada tahun 2017. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan penghasilan komprehensif lain setelah pajak Perseroan berupa surplus revaluasi aset tetap.

Perbandingan laba komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan untuk tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp13.001 juta atau sebesar 123,76% menjadi Rp23.506 juta pada tahun 2017 dibandingkan dengan Rp10.505 juta pada tahun 2016. Kenaikan tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha dan kemampuan Perseroan dalam menekan rugi atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan.

3.2. Perkembangan Aset, Liabilitas dan Ekuitas

3.2.1 Aset

Tabel berikut menunjukkan komposisi aset Perseroan pada periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2019, serta 31 Desember 2018, 2017, dan 2016.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 April 201931 Desember

2018 2017 2016ASET LANCARKas dan bank 1.722 4.004 1.187 819Piutang usaha – pihak ketiga 34.459 25.955 12.340 23.375Piutang lain-lain – pihak ketiga 29.066 28.746 - -Persediaan 24.464 21.897 17.930 30.378Pajak dibayar di muka 6.470 4.759 4.126 802Biaya dibayar di muka 2.364 2.319 1.843 3.176Jaminan 5.710 5.636 - -Aset lancar lainnya 657 250 - -JUMLAH ASET LANCAR 104.912 93.566 37.426 58.550ASET TIDAK LANCARAset tetap – setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp17.482 juta pada tanggal 30 April 2019, sebesar Rp289 juta pada tanggal 31 Desember 2018, sebesar Rp69.195 juta tanggal 31 Desember 2017, dan sebesar Rp40.558 juta pada tanggal 31 Desember 2016 336.566 353.495 264.550 227.271

Jaminan 534 3.034 665 -JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 337.100 356.529 265.215 227.271JUMLAH ASET 442.012 450.095 302.641 285.821

Jumlah Aset

Jumlah Aset pada tanggal 30 April 2019 dibandingkan dengan 31 Desember 2018

Jumlah aset Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp8.082 juta atau sebesar 1,80% menjadi Rp442.012 juta pada tanggal 30 April 2019 dibandingkan dengan 31 Desember 2018 yang jumlahnya adalah Rp450.095 juta. Penurunan aset ini disebabkan oleh penurunan nilai aset tetap bersih sebesar Rp16.929 juta karena penyusutan dan penurunan kas dan bank sebesar Rp2.283 juta.

Page 75: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

53

Jumlah Aset pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan 31 Desember 2017

Jumlah aset Perseroan meningkat sebesar Rp147.454 juta atau sebesar 48,72% menjadi Rp450.095 juta pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan 31 Desember 2017 yang jumlahnya adalah Rp302.641 juta. Kenaikan aset ini disebabkan oleh kenaikan kas dan bank sebesar Rp2.818 juta, kenaikan piutang usaha sebesar Rp13.615 juta, dan kenaikan aset tetap bersih sebesar Rp89.945 juta.

Jumlah Aset pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan 31 Desember 2016

Jumlah aset Perseroan meningkat sebesar Rp16.820 juta atau sebesar 5,88% menjadi Rp302.641 juta pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan 31 Desember 2016 yang jumlahnya adalah Rp285.821 juta. Kenaikan disebabkan oleh kenaikan aset jangka panjangyang berasal dari penambahan aset tetap Perseroan yakni 3 unit Rig.

Jumlah Aset Lancar

Jumlah Aset Lancar pada tanggal 30 April 2019 dibandingkan dengan 31 Desember 2018

Jumlah aset lancar Perseroan pada tanggal 30 April 2019 meningkat sebesar Rp11.347 juta atau sebesar 12,13% menjadi Rp104.913 juta dibandingkan dengan saldo aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 yang jumlahnya sebesar Rp93.566 juta. Kenaikanaset lancar disebabkan oleh karena kenaikan signifikan pada piutang usaha pihak ketiga dan pihak lain-lain.Piutang usaha pihak ketiga meliputi piutang usaha PT Divestekno Anugerah dan CV Mulia Jaya.

Jumlah Aset Lancar pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan 31 Desember 2017

Jumlah Aset Lancar Perseroan naik 150,00% menjadi Rp93.566 juta pada tahun 2018, dari sebelumnya Rp37.426 juta pada tahun 2017. Kenaikan jumlah aset lancar terutama disebabkan oleh adanya kenaikan piutang lain-lain sebesar Rp28.746 juta dan jaminan pelaksanaan Rig WOWS sebesar Rp5.636 juta.

Jumlah Aset Lancar pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan 31 Desember 2016

Jumlah aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 menurun sebesar Rp21.124 juta atau sebesar 36,08% menjadi Rp37.426 juta dibandingkan dengan saldo aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 yang jumlahnya sebesar Rp58.550 juta. Penurunan aset lancar disebabkan oleh menurunnya piutang usaha akibat pelunasan dipercepat oleh pelanggan, menurunnya persediaan karena pemakaian consumable parts di site meningkat, dan menurunnya biaya dibayar dimuka (premi asuransi) Perseroan di tahun tersebut.

Aset Tidak Lancar

Jumlah Aset Tidak Lancar pada tanggal 30 April 2019dibandingkan dengan 31 Desember 2018

Jumlah aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 30 April 2019 mengalami penurunan sebesar Rp19.429 juta atau sebesar 5,45% menjadi Rp337.100 juta dibandingkan dengan saldo aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 yang jumlahnya sebesar Rp356.529 juta. Penurunan aset tidak lancar disebabkan oleh karena akumulasi depresiasi dari aset tetap Perseroan.

Page 76: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

54

Jumlah Aset Tidak Lancar pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan 31 Desember 2017

Jumlah Aset tidak lancar Perseroan naik sebesar Rp91.314 juta atau sebesar 34,43% menjadi Rp356.529 juta pada tahun 2018, dari sebelumnya Rp 265.215 juta pada tahun 2017. Peningkatan jumlah aset tidak lancar terutama disebabkan oleh adanya peningkatan sebesar 33,62% dari nilai aset tetap neto Perseroan pada tahun 2018. Pada tahun 2018, jaminan naik signifikan dibandingkan tahun 2017 dikarenakan banyak terbitnya kontrak perpanjangan dan penambahan kontrak Rig WOWS baru.

Jumlah Aset Tidak Lancar pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan 31 Desember 2016

Jumlah aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 meningkat sebesar Rp37.944 juta atau sebesar 16,70% menjadi Rp265.215 juta dibandingkan dengan saldo aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 yang jumlahnya sebesar Rp227.271 juta. Kenaikan aset tidak lancar disebabkan oleh meningkatnya nilai aset tetap Perseroan yang berasal dari penambahan alat berat di tahun tersebut. Pada tahun 2017, Perseroan mencatatkan akun jaminan sebanyak Rp665 juta. Perseroan tidak mencatatkan jaminan dalam bentuk uang pada tahun 2016 karena jaminan Perseroan dalam pelaksanaan kerja adalah berbentuk aset tetap.

3.2.2. Liabilitas

Tabel berikut menunjukkan komposisi liabilitas Perseroan pada bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2019, serta 31 Desember 2018, 2017, dan 2016.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 April 201931 Desember

2018 2017 2016LIABILITAS JANGKA PENDEKUtang bank jangka pendek 55.000 55.000 45.000 37.200Utang Usaha

Pihak ketiga 13.019 12.833 5.542 3.357Pihak berelasi 1.357 867 - -

Utang pajak 13.126 9.006 3.609 1.523Beban masih harus dibayar 3.507 2.994 2.312 2.686Utang jangka panjang - bagian yang jatuh

tempo dalam satu tahun:Bank 33.513 38.228 28.514 16.357Lembaga keuangan 342 683 1.747 3.813Sewa pembiayaan 25.148 26.789 33.075 32.124

Utang pihak berelasi - 81.600 81.600 77.700JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 145.012 228.000 201.399 174.760

LIABILITAS JANGKA PANJANGLiabilitas pajak tangguhan 15.184 14.013 8.705 3.720Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun

Bank 6.868 17.018 2.915 7.989Lembaga keuangan 156 205 542 1.678Sewa pembiayaan 17.138 23.865 9.107 38.402

Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan 6.220 6.920 3.853 8.993

Liabilitas diestimasiatas imbalan kerja 777 547 552 217JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 46.343 62.568 25.674 60.999JUMLAH LIABILITAS 191.355 290.568 227.073 235.759

Page 77: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

55

Jumlah Liabilitas

Jumlah Liabilitas pada tanggal 30 April 2019 dibandingkan dengan 31 Desember 2018

Jumlah liabilitas Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp99.212 juta atau sebesar 34,14% menjadi Rp191.355 juta pada tanggal 30 April 2019 dibandingkan dengan 31 Desember 2018 yang jumlahnya adalah Rp290.568 juta. Penurunan ini disebabkan menurunnya hutang bank jangka panjang dan utang pihak berelasi (PT Ginting Jaya) yang dikonversi menjadi setoran modal pada bulan Maret 2019.

Jumlah Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan 31 Desember 2017

Jumlah liabilitas Perseroan meningkat sebesar Rp63.495 juta atau sebesar 27,96% menjadi Rp290.568 juta pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan 31 Desember 2017 yang jumlahnya adalah Rp227.073 juta. Peningkatan ini disebabkan kenaikan signifikan utang bank jangka panjang, utang pihak berelasi, dan utang pihak ketiga. Utang pihak berelasi adalah utang kepada PT Ginting Jaya dan utang pihak ketiga adalah utang kepada PT Duta Oktan Semesta, Aprioni, PT Trakindo, PT Sons, dan lainnya.

Jumlah Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan 31 Desember 2016

Jumlah liabilitas Perseroan menurun sebesar Rp8.686 juta atau sebesar 3,68% menjadi Rp227.073 juta pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan 31 Desember 2016 yang jumlahnya adalah Rp235.759 juta. Penurunan liabilitas disebabkan oleh menurunnya liabilitas jangka panjang terutama berasal dari pelunasan sebagian utang sewa pembiayaan.

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek pada tanggal 30 April 2019 dibandingkan dengan 31 Desember 2018

Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 30 April 2019 mengalami penurunan sebesar Rp82.988 juta atau sebesar 36,40% menjadi Rp145.012 juta dibandingkan dengan saldo Liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 yang jumlahnya sebesar Rp228.000 juta. Penurunan liabilitas jangka pendek disebabkan oleh karena pelunasan sebagian utang usaha yang sudah jatuh tempo dan dibayar oleh Perseroan.

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan 31 Desember 2017

Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan meningkat sebesar Rp26.601 juta atau sebesar 13,21% menjadi Rp228.000 juta pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan 31 Desember 2017 yang jumlahnya adalah Rp201.399 juta. Peningkatan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan oleh kenaikan pada utang bank jangka pendek sebesar Rp10.000 juta pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Bukopin Tbk. Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan juga meningkat karena ada kenaikan pada utang usaha pihak ketiga sebesar Rp7.291 juta dan kenaikan utang pajak sebesar Rp5.397 juta.

Page 78: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

56

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan 31 Desember 2016

Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 meningkat sebesar Rp26.639 juta atau sebesar 15,24% menjadi Rp201.399 juta dibandingkan dengan saldo liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 yang jumlahnya sebesar Rp174.760 juta. Kenaikan liabilitas jangka pendek disebabkan oleh meningkatnya hampir sebagian komponen liabilitas jangka pendek terutama berasal dari penambahan nilai utang bank Perseroan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Bukopin Tbk.

Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang pada tanggal 30 April 2019 dibandingkan dengan 31 Desember 2018

Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 30 April 2019 mengalami penurunan sebesar Rp16.225 juta atau sebesar 25,93% menjadi Rp46.343 juta dibandingkan dengan saldo liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 yang jumlahnya sebesar Rp62.568 juta. Penurunan liabilitas jangka panjang disebabkan oleh karena pelunasan utang oleh Perseroan, tanpa adanya penambahan signifikan pada utang jangka panjang.

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan 31 Desember 2017

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Perseroan mengalami kenaikan 143,70% menjadi Rp62.564 juta pada tahun 2018, dari tahun sebelumnya Rp25.674 juta pada tahun 2017. Kenaikan jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan terutama disebabkan pinjaman baru Perseroan yang naik signifikan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang naik sebesar 483,72% sebagai bagian dari kredit usaha dan sewa pembiayaan yang mengalami kenaikan 162,03% terutama kepada PT Indomobil Finance untuk pembelian beberapa kendaraan operasional Perseroan.

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan 31 Desember 2016

Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 menurun sebesar Rp35.325 juta atau sebesar 57,91% menjadi Rp25.674 juta dibandingkan dengan saldo liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 yang jumlahnya sebesar Rp60.999 juta. Penurunan liabilitas jangka panjang disebabkan terutama dari pelunasan sebagian utang sewa pembiayaan.

3.2.3. Ekuitas

Tabel berikut menunjukkan komposisi ekuitas Perseroan pada bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2019, serta 31 Desember 2018, 2017, dan 2016.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 April 201931 Desember

2018 2017 2016EKUITASModal Saham 162.572 7.000 7.000 5.000Saldo laba 35.951 95.618 68.700 45.177Komponen ekuitas lain 52.134 56.909 (132) (115)JUMLAH EKUITAS 250.657 159.527 75.568 50.062

Page 79: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

57

Jumlah Ekuitas

Jumlah Ekuitas pada tanggal 30 April 2019 dibandingkan dengan 31 Desember 2018

Jumlah Ekuitas Perseroan pada tanggal 30 April 2019 meningkat sebesar 57,13% menjadi Rp250.657 juta dibandingkan dengan saldo ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 yang jumlahnya sebesar Rp159.527 juta. Kenaikan Ekuitas disebabkan oleh karena penambahan setoran modal saham yang dilakukan Perseroan sebanyak Rp155.572 juta sesuai dengan akta AHU-AH.01.03-0178724 per tanggal 29 Maret 2019 .

Jumlah Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan 31 Desember 2017

Jumlah Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2018 adalah Rp159.527 juta, naik sebesar 111,10%, dari posisi sebelumnya per 31 Desember 2017 yang sebesar Rp75.568 juta. Kenaikan nilai ekuitas pada tahun 2018 terutama disebabkan oleh pertumbuhan komponen ekuitas lain dibandingkan tahun 2017. Kenaikan komponen ekuitas lain ini disebabkan oleh surplus revaluasi yang merupakan kenaikan yang berasal dari revaluasi aset tetap hak atas tanah.

Jumlah Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan 31 Desember 2016

Jumlah Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 meningkat sebesar 50,95% menjadi Rp75.568 juta dibandingkan dengan saldo ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 yang jumlahnya sebesar Rp50.062 juta. Kenaikan Ekuitas disebabkan oleh meningkatnya saldo laba yang berasal dari peningkatan laba tahun berjalan Perseroan.

3.3. Arus Kas

Arus Kas

Perseroan memelihara saldo kas untuk mendanai kebutuhan kas harian usahanya. Kebutuhan pendanaannya untuk modal kerjanya, beban modal dan kebutuhan lainnya telah dipenuhi secara historis melalui modal disetor, penerimaan dari mitra, pinjaman dari bank dan pinjaman dari pemegang saham. Karena likuiditas dan kebutuhan modal Perseroan dipengaruhi oleh banyak faktor, yang beberapa di antaranya di luar kendalinya, kebutuhan pendanaannya dapat berubah. Apabila Perseroan membutuhkan dana tambahan untuk mendukung modal kerjanya atau kebutuhan modalnya, Perseroan dapat berusaha mengumpulkan tambahan dana melalui pembiayaan publik atau pribadi atau sumber lainnya.

Penggunaan dana yang utama oleh Perseroan adalah untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan pengembangan operasi Perseroan. Perseroan secara rutin mengevaluasi kebutuhan modal kerjanya terkait arus kas dari operasi serta rencana pengembangan usaha Perseroan dengan melihat kebutuhan industri yang ada. Pembayaran arus kas operasi terutama terkait dengan pembayaran kas kepada pemasok terkait dengan pembelian suku cadang dan pembayaran kepada karyawan. Apabila Perseroan tidak menghasilkan arus kas dari operasi yang cukup, Perseroan masih memiliki sumber pendanaan lain yaitu melalui pendanaan utang bank. Pembayaran kas investasi terutama terkait dengan pembayaran kas untuk pembelian aset tetap. Apabila Perseroan tidak memiliki kas untuk investasi yang cukup, Perseroan memiliki sumber pendanaan melalui utang sewa pembiayaan dan utang lembaga keuangan untuk pembelian aset tetap.

Page 80: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

58

Tabel berikut menampilkan ringkasan dari laporan arus kas Perseroan untuk periode yang disebutkan:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan30 April 31 Desember

2019 2018 2018 2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 49.615 50.748 154.536 140.737 94.095 Pembayaran kas kepada pemasok (5.796) (2.684) (11.632) (717) (21.575)Pembayaran kas kepada karyawan (9.837) (6.496) (32.858) (28.744) (21.372)Pembayarankas operasional (3.124) (10.491) (16.750) (3.823) (8.143)Kas yang dihasilkan dari operasi 30.858 31.077 93.296 107.453 43.005 Pembayaran pajak penghasilan (466) (979) (3.528) (3.339) (1.780) Pembayaran provisi dan beban bunga (9.570) (8.288) (31.712) (25.388) (17.416)Penerimaan penghasilan bunga 7 6 29 33 10 Penerimaan (pembayaran) lain-lain - neto (7) 1.398 (2.786) (118) (748)Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 20.822 23.214 55.299 78.641 23.071

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPerolehan aset tetap (1.034) (49.580) (96.032) (66.156) (8.070) Kas Bersih yangDigunakan untuk Aktivitas

Investasi (1.034) (49.580) (96.032) (66.156) (8.070)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan bunga piutang lain-lain 619 - 216 - -Penambahan piutang lain-lain – pihak ketiga - - (27.851) - -Penambahan utang bank jangka pendek - - 10.000 12.800 22.500 Pembayaran utang bank jangka pendek - - (5.000) (5.300) Penerimaan transaksi jual dan sewa-balik 4.000 53.175 81.477 3.439 37.968 Pembayaran utang sewa pembiayaan (11.368) (14.711) (42.356) (32.610) (30.009) Penambahan utang bank jangka panjang - - 61.000 38.500 27.500 Pembayaran utang bank jangka panjang (14.931) (11.591) (37.097) (31.427) (3.234) Pembayaran utang lembaga keuangan (390) (714) (1.838) (3.719) (729) Penambahan utang pihak berelasi - - - 3.900 -Pembayaran utang pihak berelasi - - - - (63.271)Penambahan setoran modal - - - 2.000 -Kas Bersih yang diperoleh dari(digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (22.070) 26.159 43.551 (12.117) (14.575)

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Dan Bank (2.282) (207) 2.818 368 425

Kas Dan Bank Awal Tahun 4.004 1.187 1.187 819 394 Kas Dan Bank Akhir Tahun 1.722 980 4.004 1.187 819

Arus kas pada tanggal 30 April 2019 dibandingkan dengan tanggal 30 April 2018

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi

Kas bersih dari aktivitas operasional pada periode berakhir 30 April 2019 menurun sebesar Rp2.393 juta atau sebesar 10,31% menjadi Rp20.822 juta dibandingkan dengan kas bersih pada periode 30 April 2018 yang jumlahnya sebesar Rp23.214 juta. Penurunan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi disebabkan karena penurunan signifikan pada penerimaan dari transaksi jual dan sewa-balik dan pembayaran pajak penghasilan Perseroan.

Page 81: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

59

Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi

Kas yang digunakan untuk aktivitas investasi pada periode berakhir 30 April 2019 menurun sebesar Rp48.546 juta menjadi Rp1.034 juta dibandingkan dengan jumlah kas pada periode berakhir 30 April 2018 yang jumlahnya adalah Rp49.580 juta. Penurunan arus kas untuk aktivitas investasi disebabkan aktivitas belanja modal Perseroan untuk perolehan aset tetap menurun.

Kas bersih yang digunakan untuk (diperoleh dari) aktivitas pendanaan

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada periode berakhir 30 April 2019 adalah sebesar Rp22.070 juta, dibandingkan dengan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp26.159 juta pada 30 April 2018. Hal ini didorong oleh kebijakan Perseroan yang tidak melakukan transaksi jual dan sewa balik aset sehingga penerimaan dari transaksi jual dan sewa balik turun drastis sebanyak 92,48%.

Arus kas pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2017

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi

Perseroan mencatat kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp55.299 juta pada tahun 2018 menurun Rp23.341 juta atau sebesar 29,68% dibandingkan dengan tahun 2017. Penurunan ini disebabkan terutama oleh meningkatnya pembayaran kas kepada pemasok, karyawan, operasi yang mencapai 83,98% dan meningkatnya pembayaran provisi dan bunga sebesar 24,91%. Kenaikan-kenaikan ini disebabkan biaya baru yang timbul karena bertambahnya jumlah Rig Perseroan.

Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi

Perseroan mencatatkan nilai kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp 96.032 juta pada tahun 2018, tumbuh 45,16% dari posisi tahun 2017, terutama dihasilkan dari perolehan aset tetap yang naik sebesar 45,16% dari tahun sebelumnya sebesar Rp66.156 juta pada tahun 2017. Kenaikan arus kas disebabkan oleh pembelian aset tetap berupa Rig.

Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp43.551 juta pada tahun 2018 dibandingkan pada tahun 2017 kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp12.117 juta, terutama diperoleh dari penerimaan dari transaksi jual dan sewa-balik serta penambahan utang bank jangka panjang.

Arus kas pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016

Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

Kas bersih dari aktivitas operasi pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 meningkat sebesar 240,87% menjadi Rp78.641 juta dibandingkan dengan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang jumlahnya sebesar Rp23.071 juta. Peningkatan arus kas dari aktivitas operasi disebabkan oleh meningkatnya penerimaan dari pelanggan sejalan dengan semakin besarnya penjualan.

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 meningkat sebesar 719,73% menjadi Rp66.156 juta dibandingkan dengan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2016 yang jumlahnya sebesar Rp8.070 juta. Peningkatan kas yang digunakan untuk aktivitas investasi disebabkan oleh penambahan aset tetap Perseroan di tahun tersebut yakni penambahan Rig dan alat berat.

Page 82: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

60

Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp12.117 juta, dibandingkan dengan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp14.575 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh tidak adanya pembayaran utang pihak berelasi pada tahun 2017.

4. Belanja Modal

Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan perkembangan belanja modal Perseroan sejak tahun 2016 hingga tahun 2018 dan 30 April 2019:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 April 201931 Desember

2018 2017 2016BELANJA MODALKepemilikan langsung Kendaraan - 1.417 - 5.431Peralatan kantor 33 201 - 402Alat berat - 64.201 64.007 3.099Sewa pembiayaan Kendaraan - 835 2.494 1.187Alat berat 4.000 80.642 4.436 91.400JUMLAH BELANJA MODAL 4.033 147.296 70.937 101.519

Komposisi belanja modal Perseroan sejak tahun 2016 sampai 2018 sebagian besar ditujukan untuk pembelian rig dan alat berat yang mendukung kinerja operasional Perseroan seperti Rig, Bulldozer, Truck, dan lainnya yang dioperasikan seluruhnya di Sumatera Selatan. Pembelian alat-alat berat ini dilakukan Perseroan dengan pinjaman bank (kepemilikan langsung) dan sewa pembiayaan. Pada tahun 2016, Perseroan melakukan belanja untuk Rig dan alat berat yang mayoritas dibiayai oleh sewa pembiayaan dan lembaga keuangan sebanyak Rp91.400 juta. Pada tahun 2017, pendanaan mayoritas belanja modal Perseroan bersumber dari pinjaman bank jangka pendek dan panjang sejumlah Rp64.007 juta. Pada tahun 2018, Perseroan melakukan pembelian 3 Rig dengan pendanaan dari utang jangka pendek dan sewa pembiayaan yakni sebesar Rp64.201 juta dan Rp80.642 juta.

TIDAK TERDAPAT INVESTASI BARANG MODAL YANG DIKELUARKAN DALAM RANGKA PEMENUHAN PERSYARATAN REGULASI DAN ISU LINGKUNGAN HIDUP.

5. Rasio Keuangan

Rasio pertumbuhan menggambarkan kualitas pertumbuhan kondisi finansial Perseroan secara umum, baik dari segi pendapatan, aset, dan liabilitas. Penjabaran mengenai rasio likuiditas tersebut tertera pada tabel berikut:

Keterangan 30 April 201931 Desember

2018 2017 2016Rasio Pertumbuhan (%)Pendapatan usaha 26,68 29,64 18,56 58,64Beban pokok pendapatan 27,00 27,71 11,81 40,93Laba kotor 26,30 31,78 26,99 88,20Laba sebelum taksiran pajak penghasilan 37,05 22,80 99,12 34,76Laba tahun/periode berjalan 23,46 14,44 121,50 (1,05)Laba komprehensif tahun/periode berjalan 20,59 257,18 123,76 (2,12)Aset (1,80) 48,72 5,88 24,69Liabilitas (34,14) 27,96 (3,68) 24,30Ekuitas 57,13 111,10 50,95 26,56

Page 83: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

61

Secara umum, rasio pertumbuhan mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2016 hingga 30 April 2019. Hal ini disebabkan oleh karena adanya upaya efisiensi kerja dari Perseroan, disertai dengan peningkatan pada pendapatan usaha.

Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas menggambarkan kemampuan Perseroan untuk mendapatkan keuntungan dari penggunaan sumber daya berupa liabilitas dan ekuitas. Selain itu, rasio profitabilitas juga menggambarkan kemampuan efisiensi kinerja Perseroan. Penjabaran mengenai rasio profitabilitas tersebut tertera pada tabel berikut:

Keterangan 30 April 201931 Desember

2018 2017 2016Rasio Profitabilitas (%)Laba kotor / Pendapatan usaha 44,98 48,38 47,60 44,43Laba sebelum taksiran beban pajak/ Pendapatan usaha 25,64 23,74 25,06 14,92Laba tahun/periode berjalan / Pendapatan usaha 16,57 16,01 18,14 9,71Laba tahun/periode berjalan / Jumlah ekuitas 3,84 16,87 31,13 21,21Laba tahun/periode berjalan / Jumlah aset 2,18 5,98 7,77 3,72

Secara umum, rasio profitabilitas Perseroan relatif stabil dari tahun 2016 hingga 30 April 2019. Sepanjang periode ini, perubahan banyak terjadi pada rasio laba tahun/periode berjalan terhadap jumlah ekuitas Perseroan. Pada 30 April 2019, rasio tersebut mengalami penurunan yang disebabkan bertambahnya jumlah ekuitas Perseroan sebanyak Rp91.130 juta.

Rasio Solvabilitas

Keterangan 30 April 201931 Desember

2018 2017 2016Rasio Solvabilitas (x)Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset 0,43 0,65 0,75 0,82Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas 0,76 1,82 3,00 4,71Jumlah Aset / Jumlah Liabilitas 2,31 1,55 1,33 1,21Interest bearing debt / Jumlah Ekuitas 0,55 1,53 2,68 4,30

Rasio solvabilitas Perseroan relatif stabil dari tahun 2016 hingga 2018. Pada 30 April 2019, rasio solvabilitas cenderung menurun karena Perseroan mengurangi persentase pembiayaan melalui utang baik jangka panjang maupun jangka pendek.

Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek secara umum yang diukur dengan menggunakan current ratio, yaitu perbandingan antara aset lancar dengan liabilitas jangka pendek; quick ratio, yaitu perbandingan antara kas dan setara kas dan liabilitas jangka pendek; serta rasio EBITDA/ interest. Penjabaran mengenai rasio likuiditas tersebut tertera pada tabel berikut:

Keterangan 30 April 201931 Desember

2018 2017 2016Rasio Likuiditas (x)Aset lancar / Liabilitas jangka pendek 0,72 0,41 0,19 0,34Kas dan Bank / Liabilitas jangka pendek 0,01 0,02 0,01 0,00EBITDA / Interest 4,40 3,49 3,50 3,58

Rasio likuiditas rata-rata mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2016 ke tahun 2018 dan 30 April 2019 yang disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka panjang dan jangka pendek oleh Perseroan yang menurunkan beban bunga Perseroan, seiring dengan bertumbuhnya pendapatan Perseroan.

Page 84: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

62

Rasio Modal Kerja

Rasio modal kerja menggambarkan kemampuan Perseroan untuk mengelola persediaan, piutang dagang, dan utang dagang dalam operasionalnya. Siklus konversi kas merupakan ukuran seberapa efisien Perseroan dalam mengelola sumber daya kas untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan. Berikut ini merupakan penjabaran rasio modal kerja Perseroan:

Keterangan 30 April 201931 Desember

2018 2017 2016Rasio Modal KerjaPedapatan usaha / Rata-rata piutang usaha (X) 1,92 8,78 7,26 6,96Beban pokok pendapatan / Rata-rata persediaan (X) 0,10 4,36 2,81 0,30Rata-rata umur piutang usaha (Hari) 63 42 50 52

Rasio modal kerja rata-rata mengalami tren penurunan dari tahun 2016 ke 30 April 2019 yang disebabkan oleh pelunasan piutang usaha yang kian dipercepat.

6. Likuiditas dan Sumber Modal

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan kas Perseroan terutama untuk mendanai modal kerja, belanja modal dan pembayaran beban bunga Perseroan. Sumber likuiditas Perseroan secara historis dihasilkan dari penambahan modal disetor. Perseroan memiliki sumber likuiditas yang material yang belum digunakan berupa pinjaman perbankan.

Jika Perseroan melakukan perjanjian utang bank, tingkat bunga pinjaman akan mempengaruhi kemampuan Perseroan melakukan pembayaran liabilitas. Akan tetapi, Perseroan saat ini masih mengandalkan pendanaan melalui penerbitan saham Perseroan dan utang bank. Perseroan berkeyakinan bahwa likuiditas yang dimiliki cukup untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan belanja modal.

Sehingga perubahan tingkat suku bunga tidak memiliki pengaruh terhadap kemampuan Perseroan mengembalikan pinjaman. Tidak terdapat kecenderungan yang diketahui, permintaan, perikatan atau komitmen, kejadian dan/ atau ketidakpastian yang mungkin mengakibatkan terjadinya peningkatan atau penurunan yang material terbadap likuiditas Perseroan. Hal ini disebabkan likuiditas Perseroan berasal dari setoran modal yang tidak memiliki beban bunga dan pembatasan-pembatasan.

Sampai dengan tanggal Prospektus ini dibuat, Perseroan tidak memiliki kejadian yang sifatnya luar biasa yang dapat mempengaruhi kenaikan atau penurunan posisi keuangan pada akun tertentu ataupun secara keseluruhan serta tidak adanya hal-hal yang berpengaruh pada posisi keuangan saat ini namun tidak berpengaruh di masa lalu.

7. Dampak Fluktuasi Kurs Valuta Asing

Saat ini, pendapatan Perseroan diperoleh dalam mata uang Rupiah. Perseroan tidak melakukan transaksi lindung nilai karena Perseroan berpendapat bahwa pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing tidak memiliki dampak yang material dan masih dapat dikelola (manageable) oleh Perseroan.

Jika kedepannya Perseroan merasa perlu melakukan perjanjian utang dalam mata asing, maka pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang tersebut akan memiliki dampak terhadap kinerja keuangan Perseroan.

Perseroan memiliki beberapa langkah untuk mengantisipasi hal tersebut, antara lain dengan melakukan lindung nilai terhadap pokok utang Perseroan atau menggunakan mata uang asing sebagai salah satu metode pembayaran terutama dari klien Perseroan. Hal ini diharapkan dapat memberikan lindung nilai alami terhadap risiko fluktuasi mata uang asing yang timbul.

Page 85: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

63

8. Manajemen Risiko

Perseroan menyadari bahwa jalannya kegiatan operasional tidak terlepas dari berbagai risiko, baik risiko yang di bawah kendali maupun risiko yang di luar kendali dari Perseroan. karena itu risiko tidak boleh diabaikan dan harus dikelola secara terintegrasi, optimal dan berkesinambungan, sebagai bagianyang tidak terpisahkan dari praktek tata kelola yang baik atas korporasi.

Fungsi utama darimanajemen risiko Perseroan adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukurrisiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko. Perseroan secara rutin menelaah kebijakan manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.

Langkah-langkah yang telah diambil oleh Perseroan dalam mengelola risiko yang mungkin timbul, adalah sebagai berikut :

A. Operasional Perseroan

Ketergantungan pada Mitra Tertentu

Saat Prospektus ini dibuat, seluruh rig milik Perseroan disewakan kepada PT Pertamina EP sebagai BUMN produsen migas di Indonesia untuk pekerjaan workover dan well services. Penunjukan Perseroan ini dilakukan dengan tender yang diadakan setiap periode oleh PT Pertamina EP. Menurut data manajemen Perseroan, perusahaan-perusahaan produsen migas seperti PT Pertamina EP selalu mengalami kesulitan untuk menemukan vendor dalam pengelolaan sumur WOWS. Hal ini yang mendorong manejemen Perseroan untuk meneruskan hubungan kerjasama yang baik dengan Pertamina EP yang adalah kunci utama keberhasilan Perseroan dalam menjalankan usahanya. Selain itu, untuk memitigasi ketergantungan Pereroan pada PT Pertamina EP, manajemen Perseroan juga selalu menjaga hubungan baik dengan mitra-mitra produsen migas swasta lainnya apabila terjadinya terminasi kontrak oleh PT Pertamina EP.

Sertifikasi dan Izin Perseroan

Perseroan dapat menjalankan kegiatan usahanya setelah lolos dan menerima sertifikasi dan izin-izin tertentu seperti Surat Keterangan Usaha Penunjang (SKUP), Sistem Manajemen Health, Safety and Environment (SMHSE) dan ISO yang diwajibkan oleh BP Migas dan PT Pertamina EP sebagai syarat tender. Kegagalan Perseroan dalam memperoleh sertifikasi terbaru dan/atau mempertahankan sertifikasi yang dimiliki saat ini dapat berdampak pada kegagalan mendapatkan kontrak-kontrak untuk pekerjaan Rig WOWS di Indonesia yang pada akhirnya akan berdampak pada menurunnya pendapatan Perseroan. Untuk itu, Perseroan selalu menerapkan sistem internal control dan checklist untuk menjaga standar operasional perusahaan.

Persaingan Usaha

Minimnya jumlah perusahaan penyedia rig WOWS di Indonesia didorong oleh industry barrier yang tinggi. Selain dari sisi investasi yang besar, usaha rig WOWS juga membutuhkan hubungan yang baik antara manajemen perusahaan dengan perusahaan-perusahaan migas. Hal ini juga menimbulkan persaingan usaha yang kompetitif, dalam segi hubungan baik, kualitas kerja, dan kepuasan konsumen. Untuk itu Perseroan berupaya secara berkesinambungan untuk memberikan layanan terbaik

Gangguan Operasional

Perseroan saat ini menggunakan rig dan peralatan pendukungproduksi beberapa negara dengan standar teknologi yang tinggi. Namun demikian, atas alat-alat tersebut tetap memiliki risiko kerusakan. Kerusakan alat dapat terjadi karena faktor eksternal seperti kebakaran, banjir, serta bencana alam, dan faktor internal karena intensitas pemakaian, kurangnya perawatan, karena kesalahan dalam pengoperasian yang tidak sesuai dengan prosedur ataupun akibat kecelakaan kerja.

Page 86: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

64

Untuk mencegah terjadinya gangguan operasional, Perseroan selalu menekankan standar operasional dalam pekerjaan yang meliputi:1. Sertifikasi dan pelatihan untuk karyawan-karyawan2. Standard Operating Procedure (SOP) dan checklist untuk memastikan bahwa pekerjaan dilakukan

sesuai dengan petunjuk pemakaian alat3. Routine Checklist pada perawatan peralatan4. Tim mekanik handal yang selalu siap di tempat Rig berada dan spareparts yang diletakkan di yard,

berdekatan dengan Rig.

B. Keuangan

Risiko keterlambatan pembayaran hasil pekerjaan

Pekerjaan rig untuk work over dan well services diikat melalui perjanjian kerjasama antara Perseroan dengan mitra yang di dalamnya terdapat klausul mengenai jumlah dan tenggat waktu pembayaran. Walaupun Perseroan selalu berkomitmen untuk memberikan hasil kerja yang terbaik bagi para mitra, Risiko keterlambatan penerimaan pendapatan dikarenakan tertundanya pembayaran jasa oleh mitra. Untuk itu, Perseroan dalam perjanjiannya dengan mitra memberlakukan biaya keterlambatan bayar, apabila pembayaran diterima oleh Perseroan terlambat.

C. Sumber Daya Manusia

Kecelakaan Kerja

Kegiatan usaha Perseroan masuk ke dalam kategori pekerjaan dengan risiko tinggi. Beberapa risiko yang mungkin bisa terjadi di lapangan yaitu kecelakaan kerja baik karena faktor kondisi lingkungan, kondisi alat, faktor sumber daya manusia serta sistem manajemen perusahaan. Untuk mencegah terjadinya hal ini, Perseroan selalu menerapkan shifting kerja yang tepat untuk mencegah terjadinya kelalaian akibat kelelahan. Terlebih lagi, Perseroan juga mendaftarkan seluruh karyawan baik kontrak maupun non-kontrak pada BPJS untuk mengasuransikan bila terjadinya kecelakaan kerja.

Ketergantungan pada Tenaga Ahli

Pekerjaan rig untuk work over dan well services memerlukan banyak karyawan, tenaga ahli dan engineer yang solid dan mumpuni. Perseroan juga menghadapi persaingan yang ketat untuk merekrut dan mempertahankan karyawan yang terlatih, disiplin, dan profesional. Kegagalan Perseroan untuk merekrut, melatih dan mempertahankan tenaga ahli yang sehat jasmani dan rohani, disiplin, dan jujur dapat berdampak signifikan pada kinerja operasional Perseroan. Dalam memitigasi hal ini, Perseroan selalu menerapkan regenerasi karyawan baik dari eksternal maupun internal, yang diikuti dengan training (on site) untuk memastikan jalannya usaha Perseroan tanpa ketergantungan pada tenaga ahli / orang tertentu.

Page 87: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

65

VII. FAKTOR RISIKO

Investasi dalam Saham Perseroan melibatkan sejumlah risiko. Calon investor harus mempertimbangkan dengan cermat faktor-faktor risiko berikut ini, serta informasi-informasi lainnya yang terkandung dalam Prospektus ini, sebelum melakukan investasi dalam saham Perseroan. Risiko yang ditetapkan di bawah ini bukanlah merupakan daftar lengkap hambatan yang saat ini dihadapi Perseroan atau yang mungkin berkembang di masa depan. Risiko tambahan, baik yang diketahui atau yang tidak diketahui, mungkin di masa depan memiliki pengaruh yang merugikan pada kegiatan usaha Perseroan, kondisi keuangan dan hasil operasi. Harga pasar saham Perseroan bisa menurun akibat risiko tersebut dan calon investor mungkin kehilangan semua atau sebagian dari investasinya.

Risiko-risiko yang akan diungkapkan dalam uraian berikut merupakan risiko-risiko yang material bagi Perseroan. Berdasarkan pertimbangan Perseroan, risiko-risiko di bawah ini telah disusun berdasarkan bobot risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan, dimulai dari risiko utama Perseroan.

A. Risiko Terkait Kegiatan Usaha Perseroan

1. Risiko gangguan operasional atau kerusakan Rig WOWS dan peralatan pendukung

Perseroan saat ini menggunakan rig dan peralatan pendukung produksi beberapa negara dengan standar teknologi yang tinggi. Namun demikian, atas alat-alat tersebut tetap memiliki risiko kerusakan. Kerusakan alat dapat terjadi karena faktor eksternal seperti kebakaran, banjir, serta bencana alam, dan faktor internal karena intensitas pemakaian, kurangnya perawatan, karena kesalahan dalam pengoperasian yang tidak sesuai dengan prosedur ataupun akibat kecelakaan kerja. Terjadinya kerusakan berdampak signifikan pada kelangsungan operasional Perseroan dan tingkat kepuasan mitra. Kerusakan alat yang berujung pada tersendatnya pekerjaan akan menimbulkan konsekuensi dari mitra seperti teguran bahkan denda. Saat ini, tingkat kerusakan alat Perseroan rata-rata per tahun sekitar 10%.

2. Risiko ketergantungan pada karyawan-karyawan tertentu / tenaga ahli

Pekerjaan rig untuk work over dan well services memerlukan banyak karyawan, tenaga ahli dan engineer yang solid dan mumpuni. Kemampuan Perseroan untuk menghadapi tantangan-tantangan bisnis di masa depan bergantung pada kemampuan Perseroan untuk merekrut, melatih dan mempertahankan tenaga kerja terampil dan berkeahlian khusus dalam industry migas. Perseroan menghadapi persaingan yang ketat untuk merekrut dan mempertahankan karyawan yang terlatih, disiplin, dan profesional. Kegagalan Perseroan untuk merekrut, melatih dan mempertahankan tenaga ahli yang sehat jasmani dan rohani, disiplin, dan jujur dapat berdampak signifikan pada kinerja operasional Perseroan.

3. Risiko Kecelakaan Kerja

Dalam usaha menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan tidak lepas dari pekerjaan yang melibatkan Rig WOWS, dan peralatan pendukung lainnya sehingga termasuk ke dalam kategori pekerjaan yang berisiko tinggi. Beberapa risiko yang mungkin bisa terjadi di lapangan yaitu kecelakaan kerja baik karena faktor kondisi lingkungan, kondisi alat, faktor sumber daya manusia serta sistem manajemen perusahaan. Terjadinya kecelakaan kerja tidak hanya dapat menimbulkan kerugian material namun juga immaterial, misalnya menimbulkan korban luka bahkan korban jiwa. Hal tersebut dapat menimbulkan citra buruk di mata masyarakat secara umum dan akan mengakibatkan berkurangnya tingkat kepercayaan baik dari mitra maupun masyarakat secara umum. Selama menjalankan kegiatan usahanya,

Page 88: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

66

4. Risiko Persaingan Usaha

Walaupun entry barrier untuk masuk ke dalam industri pekerjaan Rig WOWS cukup tinggi, persaingan usaha di industri ini tetap ada. Terdapat beberapa perusahaan sejenis dengan Perseroan. Beberapa pesaing Perseroan tidak hanya tersebar di Sumatera Selatan, namun juga di pulau Jawa, wilayah lain di Sumatera, dan Kalimantan. Walaupun Perseroan telah memiliki mitra yang loyal puluhan tahun yaitu PT Pertamina EP, tidak ada jaminan bahwa Perseroan dapat mempertahankan mitra dan pangsa pasar yang sudah ada. Kegagalan Perseroan dalam menaikan dan mempertahankan pangsa pasar akan berdampak pada jumlah kontrak pekerjaan Rig WOWS yang diterima yang pada akhirnya akan mengakibatkan turunnya kinerja keuangan Perseroan.

5. Risiko Kebijakan Pemerintah

Pemerintah melalui kebijakan dan peraturan yang mengatur industri migas, terus berupaya meningkatkan kondusifitas iklim usaha dan investasi baik pada pelaku di industri hulu dan hilir. Kebijakan tersebut utamanya untuk melindungi dan meningkatkan daya saing perusahaan-perusahaan dalam negeri dan juga kontraktor migas lokal untuk terus bertumbuh dan dapat menghadapi iklim usaha migas yang kondusif. Apabila Pemerintah tidak dapat menghasilkan kebijakan dan peraturan yang mendukung pertumbuhan industri tersebut, maka hal tersebut akan berdampak pada kelangsungan kegiatan usaha Perseroan.

6. Risiko keterlambatan pembayaran hasil pekerjaan

Pekerjaan rig untuk work over dan well services diikat melalui perjanjian kerjasama antara Perseroan dengan mitra yang di dalamnya terdapat klausul mengenai jumlah dan tenggat waktu pembayaran. Walaupun Perseroan selalu berkomitmen untuk memberikan hasil kerja yang terbaik bagi para mitra, Risiko keterlambatan penerimaan pendapatan dikarenakan tertundanya pembayaran jasa oleh mitra.

7. Risiko tidak diperpanjangnya kontrak antara Perseroaan dengan mitra

Kontrak pekerjaan rig untuk work over dan well services diperoleh melalui proses tender (bidding process) yang sangat kompetitif dan fair. Penilaian dan penentuan pemenang tender didasarkan pada beberapa kriteria seperti harga penawaran, spesifikasi dan kondisi rig dan peralatan pendukung yang dimiliki, kualitas jasa, kompetensi sumber daya (tenaga ahli), rekam jejak keselamatan (safety record) yang dapat menurunkan kepercayaan mitra (point penilaian dalam proses tender) yang pada akhirnya mungkin menjadi pertimbangan untuk tidak memenangkan atau memperpanjang kontrak kerja dengan Perseroan.

8. Risiko tuntutan atau gugatan hukum

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan berhubungan dengan berbagai pihak dengan kepentingan berbeda-beda, mulai dari mitra kerjasama, regulator, hingga karyawan Perseroan. Seluruh hubungan tersebut dilandaskan pada kepentingan ekonomis yang mungkin diatur dalam dokumen yang dibuat mengikuti ketentuan-ketentuan yang diatur oleh hukum untuk mengatur hak dan kewajiban setiap pihak yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Adanya pelanggaran atau perbedaan (dispute) dapat mengakibatkan salah satu pihak akan mengajukan tuntutan atau gugatan hukum kepada pihak lainnya. Setiap tuntutan atau gugatan hukum tentu saja berpotensi untuk menimbulkan kerugian bagi pihak-pihak yang terlibat, salah satunya adalah Perseroan. Risiko terkait dengan gugatan hukum yang dapat terjadi antara lain gugatan dari serikat buruh kabupaten/daerah yang pada akhirnya akan berdampak pada kegiatan operasional di lapangan.

9. Risiko kegagalan Perseroan memperoleh dan/atau mempertahankan sertifikasi dan izin Perseroan

Perseroan tentunya bisa menjalankan kegiatan usahanya setelah lolos dan menerima sertifikasi dan izin-izin tertentu seperti Surat Keterangan Usaha Penunjang (SKUP), Sistem Manajemen Health, Safety and Environment (SMHSE) dan ISO. Sertifikasi-sertifikasi tersebut menjadi bekal utama bagi Perseroan bahwa Perseroan secara resmi telah memenuhi kriteria-kriteria tertentu yang

Page 89: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

67

disyaratkan oleh lembaga sertifikasi independen sehingga Perseroan dapat leluasa menjalankan usahanya. Sertifikasi dan izin ini merupakan suatu kewajiban bagi Perseroan mengikuti tender-tender pekerjaan Rig WOWS. Walaupun Perseroan memiliki segudang pengalaman dan selalu berkomitmen untuk memberikan hasil pekerjaan terbaik bagi mitra, tidak ada jaminan Perseroan dapat memperoleh sertifikasi terbaru dan/atau bahkan mempertahankan sertifikasi yang dimiliki saat ini. Kegagalan Perseroan dalam memperoleh sertifikasi terbaru dan/atau mempertahankan sertifikasi yang dimiliki saat ini dapat berdampak pada kegagalan mendapatkan kontrak-kontrak untuk pekerjaan Rig WOWS di Indonesia yang pada akhirnya akan berdampak pada menurunnya pendapatan Perseroan.

10. Risiko ketergantungan pada mitra tertentu

Saat ini, sebagian besar rig-rig yang digunakan Perseroan berada dalam kontrak dengan PT Pertamina EP sebagai anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) sebagai BUMN di Indonesia untuk pekerjaan workover dan well services serta EOR. Dari pekerjaan tersebut mampu memberikan kontribusi pendapatan sebesar 100% dari total pendapatan Perseroan secara keseluruhan. Apabila karena satu dan hal lain PT Pertamina EP menghentikan kerjasama dengan Perseroan, hal ini mengakibatkan Perseroan membutuhkan waktu untuk mengalihkan kerjasamanya kepada perusahaan minyak selain PT Pertamina EP.

B. Risiko Umum

1. Risiko atas kondisi perekonomian makro dan global

Seluruh pendapatan Perseroan pada saat ini diperoleh dari kegiatan usaha di Indonesia dan mungkin akan terus berasal dari kegiatan usaha di Indonesia pada masa yang akan datang. Negara berkembang seperti Indonesia memiliki sejarah ditandai oleh dinamika kondisi politik, sosial dan ekonomi yang memiliki karakteristik tersendiri. Risiko-risiko terkait dengan perekonomian Indonesia yang berdampak material terhadap bisnis Perseroan meliputi:• ketidakpastian politik, sosial dan ekonomi;• volatilitas nilai tukar mata uang rupiah dengan mata uang negara lain;• perang, terorisme dan konflik sipil;• intervensi kebijakan pemerintah pada perdagangan barang yang meliputi bea cukai,

proteksionisme dan subsidi;• perubahan peraturan, perpajakan dan struktur hukum;• perkembangan infrastruktur transportasi, energi dan infrastruktur lain; dan• kualitas sumber daya manusia.

Perseroan mungkin tidak dapat memprediksi risiko-risiko terkait dengan politik dan sosial yang dari waktu ke waktu dapat mengalami perubahan drastis dan oleh karena itu, informasi yang tercantum dalam Prospektus ini dapat menjadi tidak relevan di masa yang akan datang. Apabila salah satu risiko yang disebut di atas terjadi, hal tersebut dapat berdampak material dan merugikan terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek Perseroan.

2. Risiko terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing

Perseroan saat ini membeli Rig WOWS, alat berat, dan kendarannya dari beberapa negara. Pembelian Rig WOWS dan perlatan pendukung dan juga pembelian spare part untuk keperluan sehari-hari menggunakan mata uang asing, sedangkan pendapatan yang didapat Perseroan dari kontrak adalah dalam mata uang Rupiah. Apabila sewaktu-waktu terjadi perubahan secara drastis pada nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah, maka hal ini dapat membuat pembengkakan pada belanja modal dan menurunkan marjin keuntungan Perseroan akibat dari kenaikan biaya modal kerja yang pada akhirnya akan berdampak negatif terhadap laba bersih Perseroan.

Page 90: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

68

3. Risiko pendanaan dan likuiditas modal kerja

Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha membutuhkan jumlah dana yang cukup besar baik untuk untuk keperluan belanja modal seperti pembelian Rig WOWS, alat berat, kendaraan, dan aset produktif lainnya, dan juga untuk kebutuhan modal kerja dalam rangka menuntaskan pekerjaan tepat waktu sesuai dengan persyaratan yang ada di kontrak kerjasama. Selama masa penyelesaian pekerjaan, terdapat kemungkinan kebutuhan dana untuk belanja modal dan modal kerja tersebut tidak tersedia tepat pada waktunya. Meskipun selama ini Perseroan tidak pernah mengalami kesulitan memperoleh pendanaan dari perbankan untuk mendanai belanja modal dan modal kerja, namun tidak terdapat jaminan bahwa hal tersebut tetap berlangsung di masa depan. Ketidakmampuan Perseroan untuk memperoleh pendanaan secara tepat waktu, dapat menyebabkan terhambatnya bahkan sampai terhentinya pekerjaan Rig WOWS. Terhambatnya atau terhentinya pekerjaan Rig WOWS akan berdampak negatif pada kinerja operasional, pendapatan dan prospek usaha Perseroan.

4. Risiko Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan bidang usaha

Dalam menjalankan kegiatannya, Perseroan wajib mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 18 Tahun 2018 tentang Pemeriksaan Keselamatan Instalasi dan Peralatan Pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 5095/18.03/DJM.T/2018 mengenai Pembatasan umur Rig dan masa berlaku Persetujuan Layak Operasi dalam proses pengadaan (tender). Peraturan-peraturan tersebut di antaranya mengatur hal-hal yang berkaitan dengan migas, lingkungan, kesehatan, ketenagakerjaan, perpajakan dan keamanan. Perseroan juga wajib mengikuti peraturan yang berhubungan dengan persyaratan perizinan. Meskipun Perseroan berkeyakinan bahwa kegiatan usaha Perseroan telah mematuhi seluruh peraturan yang berlaku, pemenuhan kewajiban atas peraturan-peraturan baru atau perubahannya atau interpretasinya maupun pelaksanaannya, serta perubahan terhadap interpretasi atau pelaksanaan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Perseroan dapat dikenakan sanksi perdata, termasuk denda, hukuman atau penarikan produk serta sanksi-sanksi pidana lainnya.

Selain itu, peraturan ketenagakerjaan, perubahan hukum, dan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai upah minimum juga dapat mengakibatkan peningkatan permasalahan dalam hubungan industrial, yang mana hal tersebut dapat berdampak material pada kegiatan operasional Perseroan apabila terjadi pemogokan kerja secara massal.

Kegiatan usaha Perseroan diatur oleh Pemerintah melalui berbagai peraturan. Kegagalan Perseroan dalam melaksanakan, menerapkan peraturan-peraturan baru yang ditetapkan oleh Pemerintah dapat memengaruhi pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan yang pada akhirnya dapat memengaruhi kinerja Perseroan.

C. Risiko Terkait Investasi pada Saham Perseroan

1. Kondisi pasar dan ekonomi dapat mempengaruhi harga pasar dan permintaan atas Saham-saham Perseroan

Pergerakan-pergerakan di bursa dalam negeri maupun di luar negeri, keadaan ekonomi, tingkat nilai tukar dan suku bunga valuta asing dapat mempengaruhi harga pasar dan permintaan atas saham-saham Perseroan. Saham-saham Perseroan dan dividen (jika ada), akan dinilai dan didistribusikan dalam mata uang Rupiah. Fluktuasi dalam nilai tukar antara Rupiah dan mata uang lainnya akan mempengaruhi hal-hal antara lain; nilai hasil dari valuta asing yang akan diterima oleh Pemegang Saham pada saat penjualan saham Perseroan dan nilai valuta asing atas dividen yang dibagikan.

Page 91: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

69

2. Penawaran Saham-saham dapat mengakibatkan saham Perseroan pasar tidak aktif atau tidak likuid

Sebelum dilakukannya Penawaran Umum ini, tidak terdapat saham-saham Perseroan yang telah ditawarkan atau diperdagangkan di pasar. Perseroan telah memperoleh persetujuan dari otoritas Bursa Efek Indonesia untuk pencatatan dan pendaftaran Saham Perseroan. Harga Penawaran Saham kami dalam Penawaran ini tidak dapat dijadikan sebagai acuan harga yang akan berlaku kemudian di pasar. Para investor mungkin tidak dapat menjual kembali sahamnya pada harga yang menguntungkan atau pun pada harga lainnya. Harga perdagangan saham Perseroan juga tergantung kepada fluktuasi atas reaksi terhadap kinerja operasional Perseroan, perubahan kondisi ekonomi, perubahan pada prinsip-prinsip akuntansi, atau perkembangan lain yang berpengaruh terhadap Perseroan, konsumen dan kompetitor, perubahan estimasi keuangan yang dibuat analis perdagangan efek, pergerakan dan kinerja saham dari perusahaan lain dan peristiwa atau faktor lain yang umumnya berada di luar kendali Perseroan, sehingga akan sulit untuk mengukur kinerja Perseroan baik dengan menggunakan acuan domestik maupun internasional. Meskipun sekarang ini Perseroan berencana agar saham Perseroan untuk selanjutnya akan tetap dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, tetapi tidak ada jaminan bahwa saham Perseroan akan terus dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

3. Kemampuan Perseroan untuk membayar dividen di kemudian hari

Pembagian dividen akan dilakukan berdasarkan RUPS dengan mempertimbangkan beberapa faktor antara lain saldo laba ditahan, kondisi keuangan, arus kas dan kebutuhan modal kerja, serta belanja modal, ikatan perjanjian dan biaya yang timbul terkait ekspansi Perseroan. Selain itu, kebutuhan pendanaan atas rencana pengembangan usaha di masa mendatang dan juga risiko akan kerugian yang dibukukan dalam laporan keuangan dapat menjadi alasan yang mempengaruhi keputusan Perseroan untuk tidak membagikan dividen. Beberapa faktor tersebut dapat berdampak pada kemampuan Perseroan untuk membayar dividen kepada pemegang sahamnya, sehingga Perseroan tidak dapat memberikan jaminan bahwa Perseroan akan dapat membagikan dividen atau Direksi Perseroan akan mengumumkan pembagian dividen.

4. Kepentingan Pemegang Saham Pengendali dapat bertentangan dengan kepentingan pembeli Saham yang ditawarkan

Setelah Penawaran Umum Perdana, Pemegang Saham Pengendali yang memiliki lebih dari 50% dari jumlah seluruh saham Perseroan yang beredar, pada umumnya dapat memegang kendali efektif atas Perseroan, termasuk kewenangan untuk memilih Direktur dan Komisaris Perseroan dan menentukan hasil dari suatu tindakan yang membutuhkan persetujuan pemegang saham. Walaupun Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan wajib memperhatikan setiap kepentingan pemegang saham termasuk pemegang saham minoritas, namun dengan mempertimbangkan bahwa Pemegang Saham Pengendali dapat memiliki kepentingan bisnis di luar Perseroan, Pemegang Saham Pengendali dapat mengambil tindakan yang lebih menguntungkan bagi kepentingan bisnis Pemegang Saham Pengendali tersebut dibandingkan kepentingan Perseroan, dimana hal ini dapat berdampak material dan merugikan terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek Perseroan. Oleh karena itu, Pemegang Saham Pengendali telah dan akan tetap memiliki pengaruh signifikan atas Perseroan, termasuk pengaruh sehubungan dengan:• menyetujui penggabungan, konsolidasi atau pembubaran Perseroan;• memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dan urusan Perseroan;• memilih sebagian besar Direktur dan Komisaris Perseroan;

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SELURUH RISIKO USAHA MATERIAL YANG DISUSUN BERDASARKAN BOBOT RISIKO TERHADAP KEGIATAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN PERSEROAN

Page 92: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

70

VIII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran, tidak terdapat kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen tertanggal 17 September 2019 yang ditandatangani oleh Yulianti Sugiarta atas laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan (anggota dari HLB International) yang telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dengan pendapat wajar tanpa modifikasian, yang perlu diungkapkan dalam Prospektus ini.

Page 93: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

71

IX. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

1. Riwayat Singkat Perseroan

Perseroan berkedudukan di Banyuasin, didirikan pertama kali di Prabumulih dengan nama PT Ginting Jaya Energi dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 9 tanggal 7 Maret 2011, dibuat di hadapan H. Ade Firmansyah, S.H., M.H., Notaris di Kota Palembang, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-16784.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 4 April 2011, yang telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Prabumulih di bawah No. 30/BH.CV/2013/PN.PBM tanggal 24 Juni 2013 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 37613 Berita Negara RI No. 66 tanggal 16 Agustus 2011.

Anggaran Dasar Perseroan telah diubah beberapa kali, terakhir dalam rangka Penawaran Umum telah diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham No. 33 tanggal 29 Maret 2019, dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapatkan Keputusan Persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0017596.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 29 Maret 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0053288.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 29 Maret 2019 dan (i) Penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar Perseroan nomor : AHU-AH.01.03-0178722 dan (ii) Penerimaan pemberitahuan perubahan data Perseroan nomor AHU-AH.01.03-0178724, kesemuanya tertanggal 29-03-2019 Jo. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Ginting Jaya Energi Tbk No. 01 tanggal 1 Agustus 2019 dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Ginting Jaya Energi Tbk Nomor AHU.AH.01.03.03.0311850 tanggal 12 Agustus 2019 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Ginting Jaya Energi Tbk Nomor AHU.AH.01.03.0311851 tanggal 12 Agustus 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-013488.AH.01.11 Tahun 2019 tanggal 12 Agustus 2019.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengimplementasikan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Peraturan OJK (d/h Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan (selanjutnya disebut sebagai “Bapepam & LK”), khususnya Peraturan Bapepam & LK Nomor IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik dan telah memuat ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor: 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana telah diubah dengan Peraturan OJK Nomor : 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 33/POJK.04/2017 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik yang tertuang dalam Akta No. 33 tanggal 29 Maret 2019, dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, yang isinya antara lain sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Perseroan melalui pengeluaran Saham Baru dari dalam simpanan Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 750.000.000 Saham Baru dan perubahan terakhir berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 12 Tanggal 9 September 2019 dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta yang antara lain mengenai menghapus penetapan Employee Stock Allocation (ESA) dan MESOP, perubahan pengurus Perseroan Perseroan serta penambahan modal disetor

Kantor Pusat Perseroan terletak di Kabupaten Banyuasin dan berlokasi di Jl. Tanjung Api-Api KM. 8, Kel. Gasing, Kec. Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin 30961.

Page 94: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

72

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar, Perseroan memiliki maksud dan tujuan serta kegiatan usaha adalah :- Aktivitas Penunjang Pertambangan dan Penggalian Lainnya;- Aktivitas Penunjang Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Alam;- Perdagangan Besar Atas Dasar Balas Jasa (Fee) atau Kontrak ;- Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mesin, Peralatan dan Barang

Berwujud Lainnya;- Aktivitas Penyediaan Tenaga Kerja Waktu Tertentu- Penyediaan Sumber Daya Manusia dan Manajemen Fungsi Sumber Daya Manusia;- Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Alat Transportasi Darat Bukan

Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih;- Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mobil, Bus, Truk dan sejenisnya.

Untuk mencapai maksud tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan sebagai berikut :- Mencakup jasa penunjang atas dasar balas jasa atau kontrak, yang dibutuhkan dalam kegiatan

pertambangan, seperti jasa eksplorasi misalnya dengan cara tradisional seperti mengambil contoh bijih dan membuat observasi geologi, jasa pemompaan dan penyaluran hasil tambang dan jasa percobaan penggalian dan pengeboran ladang atau sumur tambang.

- Mencakup kegiatan jasa yang berkaitan dengan pertambangan minyak dan gas bumi yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti jasa eksplorasi pengambilan minyak atau gas dengan cara tradisional yaitu membuat observasi geologi, pemasangan alat pengeboran, perbaikan dan pembongkaran penyemenan sumur minyak dan sumur gas, pembuatan saluran sumur, pemompaan sumur produksi, penyumbatan dan penutupan sumur produksi, pengujian produksi, dismantling, pencairan dan regasifikasi gas alam untuk kebutuhan transportasi di lokasi pertambangan, pengeboran percobaan dalam rangka penyulingan minyak bumi dan gas alam dan jasa pemadam kebakaran ladang minyak bumi dan gas alam

- Mencakup usaha agen yang menerima komisi, perantara (makelar), pelelangan, dan pedagang besar lainnya yang memperdagangkan barang-barang di dalam negeri, luar negeri atas nama pihak lain. Kegiatannya antara lain agen komisi, broker barang dan seluruh perdagangan besar lainnya yang menjual atas nama dan tanggungan pihak lain; kegiatan yang terlibat dalam penjualan dan pembelian bersama atau melakukan transaksi atas nama perusahaan, termasuk melalui internet; dan agen yang terlibat dalam perdagangan seperti bahan baku pertanian, binatang hidup; bahan baku tekstil dan barang setengah jadi; bahan bakar, bijih-bijihan, logam dan industri kimia, termasuk pupuk; makanan, minuman dan tembakau; tekstil, pakaian, bulu, alas kaki dan barang dari kulit; kayu-kayuan dan bahan bangunan; mesin, termasuk mesin kantor dan komputer, perlengkapan industri, kapal, pesawat; furnitur, barang keperluan rumah tangga dan perangkat keras; kegiatan perdagangan besar rumah pelelangan.

- Mencakup kegiatan penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi (operational leasing) mesin, peralatan dan barang berwujud tanpa operator yang secara umum digunakan sebagai barang modal usaha, seperti kontainer untuk tempat tinggal atau kantor, palet (alat pengangkat kontainer) dan sejenisnya. Termasuk penyewaan hewan ternak, kuda pacu dan sejenisnya.

- Mencakup kegiatan penyediaan sumber daya manusia dan jasa manajemen sumber daya manusia untuk pemberi kerja. Kegiatan ini dikhususkan untuk menyelenggarakan sumber daya manusia dan tugas manajemen personil. Kegiatan ini menyajikan riwayat kerja pekerja dalam hal yang berhubungan dengan upah, pajak dan masalah keuangan dan sumber daya lainnya, tetapi tidak bertanggung jawab untuk pengarahan dan pengawasan pekerja

- Mencakup kegiatan penyediaan tenaga kerja untuk pemberi kerja pada jangka waktu tertentu dalam rangka penambahan tenaga kerja, di mana penyediaan tenaga kerja adalah pegawai tidak tetap atau sementara yang membantu suatu unit. Kegiatan yang diklasifikasikan di sini tidak menyediakan pengawas langsung untuk pekerja yang ditempatkan pada pemberi kerja. Kegiatannya seperti jasa penyediaan tenaga penjaga stand pameran.

- Mencakup kegiatan penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi (operational leasing) semua jenis alat transportasi darat bukan kendaraan bermotor roda empat atau lebih (mobil, bis, truk dan sejenisnya) tanpa operatornya, seperti sepeda motor, caravan, camper, railroad vehicle dan sejenisnya. Kelompok ini juga mencakup usaha persewaan peti kemas (container).

- Mencakup kegiatan penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi (operational leasing) semua jenis alat transportasi darat tanpa operatornya seperti mobil, truk dan mobil derek.

Page 95: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

73

2. Dokumen Perizinan Perseroan Berikut ini adalah izin-izin usaha yang dimiliki Perseroan dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya:

No Jenis Perizinan Nomor / Tanggal Penerbitan Izin / Instansi Penerbitan1 Surat Keterangan Domisili Perusahaan Nomor: 140/575/Gs/2019, Tanggal 11 Juli 2019, Pemerintah Kabupaten

Banyuasin, Kecamatan Talang Kelapa, Desa Gasing.

2 Nomor Induk Berusaha (NIB) , bukti Pendaftaran Penanaman Modal/Berusaha yang sekaligus merupakan pengesahan Tanda Daftar Perusahaan, Angka Pengenal Importir dan hak akses kepabeanan.

8120111092057 / 25 Oktober 2018, Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS berdasarkan ketentuan Pasal 24 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

3 Surat Izin Usaha Perdagangan 8120111092057 / 25 Oktober 2018, Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS berdasarkan ketentuan Pasal 24 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

4 Izin Lokasi Nomor 8120111092057 / 25 Oktober 2018, Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS berdasarkan ketentuan Pasal 24 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

5 Izin Lingkungan Nomor 8120111092057 / 25 Oktober 2018, Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS berdasarkan ketentuan Pasal 24 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

6 Nomor Pokok Wajib Pajak Nomor: 31.296.312.7-313.000, tanggal 9 Agustus 2019, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Wilayah DJP Sumsel dan Kep. Babel, KPP Madya Palembang

7. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP) S-591KT/WPJ.03/KP.0803/2019

8. Surat Keterangan Terdaftar Perusahaan Minyak dan Gas (SKT Migas)

7805.Ket/19.11/DMT/2017 / 12 Desember 2017 / Dirjen Migas

9 Sertifikasi Pengganti Dokumen Administrasi 29719/PT Pertamina EP/2019 – PT Pertamina EP10 Surat Kemampuan Usaha Penunjang Migas (SKUP Migas) Nomor 0397/19.07/DMB/2018 / 07 Februari 2018. / Kementerian Energi dan

Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi

11 Sertifikat kualifikasi SMHSE kontraktor, sebagai vendor lulus kategori risiko menegah dan tinggi

076/SMHSE-KONT/JKT/2017-S0, PT Pertamina EP

3. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan (Pendirian dan 3 Tahun Sebelum Pernyataan Pendaftaran Menjadi Efektif)

Pada Tanggal Prospektus ini diterbitkan, perkembangan kepemilikan saham Perseroan adalah berikut:

Tahun 2011

a. Berdasarkan akta “Pendirian PT Ginting Jaya Energi nomor 9 tanggal 07 Maret 2011 dibuat oleh H. Ade Firmansyah, S.H., M.Kn., Notaris di Palembang, yang telah mendapatkan pengesahan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Nomor: AHU-16784.AH.01.01.Tahun 2011, yang telah didaftar dalam Daftar Perseroan No: AHU-0026844.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 04 April 2011. Struktur modal dan susunan pemegang saham Perseroan pada saat pendirian adalah :

Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per sahamJumlah Saham Nominal (Rp) %

Modal Dasar 20.000 20.000.000.000 -Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPemegang saham:-M Nisham Pasha 500 500.000.000 10,00-M Sakiyat 500 500.000.000 10,00-Tommy Hidayat 4.000 4.000.000.000 80,00Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 5.000 5.000.000.000 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 15.000 15.000.000.000 -

Page 96: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

74

Tahun 2017

Berdasarkan akta “Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa” PT Ginting Jaya Energi nomor 23 tanggal 10 Februari 2017, dibuat oleh Yandes Effriady, S.H., Notaris di Palembang, yang pemberitahuan perubahan anggaran dasar Perseroan telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0076998 Tahun 2017, yang telah didaftar dalam Daftar Perseroan No: AHU-07855.40.20.2014 tanggal 21 Februari 2017.

Perubahan struktur dan susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan akta ini adalah terjadinya peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari semula sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar Rupiah) menjadi sebesar Rp. 7.000.000.000,- (tujuh miliar Rupiah) dengan pengeluaran saham baru dari portepel sebanyak 2.000 (dua ribu) atau senilai Rp. 2.000.000.000 (dua miliar Rupiah), yang telah diambil bagian tersebut oleh Eddy Hidayat Lim dan telah disetor ke rekening Perseroan.

Dengan adanya perubahan tersebut Struktur dan susunan pemegang saham Perseroan adalah:

KeteranganNilai Nominal Rp1.000.000 per saham

Jumlah Saham Nominal (Rp) %Modal Dasar 20.000 20.000.000.000 -Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPemegang saham:-Tommy Hidayat 500 500.000.000 7,14-Jimmy Hidayat 500 500.000.000 7,14-PT. Ginting Jaya 4.000 4.000.000.000 57,14-Eddy Hidayat Lim 2.000 2.000.000.000 28.57Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 7.000 7.000.000.000 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 13.000 13.000.000.000 -

Tahun 2018

Tidak ada perubahan struktur kepemilikan Perseroan pada tahun 2018

Tahun 2019

Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Ginting Jaya Energi nomor 33 tanggal 29 Maret 2019, dibuat oleh Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta Selatan, yang pemberitahuan perubahan anggaran dasar Perseroan telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Nomor: AHU-0017596.AH.01.02Tahun 2019 tanggal 29 Maret 2019, yang telah didaftar dalam Daftar Perseroan No: AHU-0053288.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 29 Maret 2019.Perubahan struktur dan susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan akta ini adalah:- Perubahan Modal Dasar Perseroan dari semula sebesar Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh miliar

Rupiah) menjadi Rp. 600.000.000.000,- (enam ratus miliar Rupiah);- Perubahan nilai nominal saham dari semula senilai Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah) untuk setiap

lembar saham menjadi Rp.100,- (seratus Rupiah) untuk setiap lembar saham;- Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dengan pengeluaran saham baru dari portepel

sebanyak Rp.155.572.000.000,00 (seratus lima puluh lima miliar lima ratus tujuh dua juta rupiah). Yang sepenuhnya telah diambil dan disetor oleh para pemegang saham dengan komposisi sebagai berikut:1. Sebanyak Rp. 81.600.000.000,- (delapan puluh satu miliar enam ratus juta Rupiah) diambil

dan disetor oleh PT Ginting Jaya dengan cara kompensasi utang;2. Sebanyak Rp. 73.972.000.000,- (tujuh puluh tiga miliar sembilan ratus tujuh puluh dua juta

Rupiah) dengan cara kompensasi dari retained earning yaitu:• PT Ginting Jaya sebanyak Rp. 71.467.304.800,- (tujuh puluh satu miliar empat ratus enam

puluh tujuh juta tiga ratus empat ribu delapan ratus Rupiah).• Tommy Hidayat sebanyak Rp. 417.449.200,- (empat ratus tujuh belas juta empat ratus

empat puluh sembilan ribu dua ratus rupiah).• Jimmy Hidayat sebanyak Rp. 417.449.200,- (empat ratus tujuh belas juta empat ratus

empat puluh sembilan ribu dua ratus rupiah).

Page 97: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

75

• Eddy Hidayat Lim sebanyak Rp. 1.669.796.800,- (satu miliar enam ratus enam puluh sembilan juta tujuh ratus sembilan puluh enam ribu delapan ratus rupiah).

Struktur dan susunan pemegang saham Perseroan adalah:

KeteranganNilai Nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Nominal (Rp) %Modal Dasar 6.0000.000 600.000.000.000 -Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPemegang saham:-Tommy Hidayat 9.174.492 917.449.200 0.56-Jimmy Hidayat 9.174.492 917.449.200 0.56-PT. Ginting Jaya 1.570.673.048 157.067.048.800 96.62-Eddy Hidayat Lim 36.697.968 3.669.796.800 2.26Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.625.720.000 162.572.000.000 100,00

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Ginting Jaya Energi Tbk, nomor 01 tanggal 1 Agustus 2019 dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Ginting Jaya Energi Tbk Nomor AHU.AH.01.03.03.0311850 tanggal 12 Agustus 2019 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Ginting Jaya Energi Tbk Nomor AHU.AH.01.03.0311851 tanggal 12 Agustus 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-013488.AH.01.11 Tahun 2019 tanggal 12 Agustus 2019.

Perubahan struktur dan susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan akta ini adalah disetujuinya pengeluaran saham baru dari dalam Poertepel persroan sebanyak 100.000.000 (seratus juta) lembar atau senilai Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah) yang telah diambil oleh Welly Sugiharto.

Struktur dan susunan pemegang saham Perseroan adalah:

KeteranganNilai Nominal Rp1.000.000 per saham

Jumlah Saham Nominal (Rp) %Modal Dasar 6.000.000 600.000.000.000 -Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPemegang saham:- PT Ginting Jaya 1.570.673.048 157.067.304.800 91,02- Eddy Hidayat Lim 36.697.968 3.669.796.800 2,13- Tommy Hidayat 9.174.492 917.449.200 0,53- Jimmy Hidayat 9.174.492 917.449.200 0,53- Welly Sugiharto 100.000.000 10.000.000.000 5,79Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.725.720.000 172.572.000.000 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 4.274.280.000 427.428.000.000 -

Hingga saat ini, tidak terdapat perubahan kepemilikan saham Perseroan selain sebagaimana yang telah diuraikan di atas.

4. Pengurusan Dan Pengawasan

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Ginting Jaya Energi Tbk, nomor 01 tanggal 1 Agustus 2019 dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Ginting Jaya Energi Tbk Nomor AHU.AH.01.03.03.0311850 tanggal 12 Agustus 2019 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Ginting Jaya Energi Tbk Nomor AHU.AH.01.03.0311851 tanggal 12 Agustus 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-013488.AH.01.11 Tahun 2019 tanggal 12 Agustus 2019, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Ginting Jaya Energi Tbk terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2019 adalah sebagai berikut:

Page 98: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

76

Dewan Komisaris

Komisaris UtamaKomisaris Komisaris Independen

:::

Eddy Hidayat LimTantowi HidayatJhon Veter Firdaus Reagan

Direksi

Direktur Utama : Jimmy HidayatDirektur : Tommy HidayatDirektur : Welly Sugiharto

Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:

Dewan Komisaris

Eddy Hidayat Lim, Komisaris Utama

Warga Negara Indonesia, 57 tahun. Memperoleh Pendidikan formal di Kota Medan pada Tahun 1982. Selain itu Beliau pernah mengikuti pelatihan terkait RIG Knowledge yang diselenggarakan oleh Ewen Oil Field Supply di Singapore pada Tahun 1990 dan yang di selenggarakan oleh RG Petroleum China di China pada Tahun 2000.

Beliau pernah menjabat sebagai General Manager di PT Dharma 45 pada Tahun 1983 sampai dengan Tahun 1990.

Beliau merupakan pendiri PT Ginting Jaya pada tahun 2008 sekaligus sebagai Direktur hingga tahun 2011.

Pada tahun 2011, Beliau mendirikan Perseroan dan menjabat sebagai Komisaris Utama pada tahun 2019.

Tantowi Hidayat, Komisaris

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Agustus 2019.

Beliau menempuh pendidikan D3 Ekonomi dari Universitas Harapan, Medan, tahun 1997.

Sebelum menjabat di Perseroan, Beliau memiliki pengalaman mengisi posisi di beberapa perusahaan, antara lain sebagai:• Direktur di PT Dwi Patra Utama 2001 – sekarang • Direktur di PT Petro Dwicaksana 2001 – sekarang• Manager SCM di PT Ginting Jaya Energi, 2014 – Juli 2019

Page 99: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

77

Jhon Veter Firdaus, Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 38 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro, Universitas Atmajaya, Jakarta, tahun 2004.

Beliau saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Agustus 2019.

Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Investa Stellar Dana Kelola pada Tahun 2015 sampai dengan Sekarang, sebelumnya Beliau menjabat sebagai Komite Investasi di Quant Kapital Investama pada Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2017, Managing Director di PT Investa Saran Mandiri pada Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2015, Manager di ABN Amro Indonesia pada Tahun 2007-2008 dan Manager di Panin Bank pada Tahun 2004 sampai dengan Tahun 2007.

Dewan Direksi

Jimmy Hidayat, Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, 27 tahun. Memperoleh gelar pendidikan Diploma of Hospitality, di Carrick Collage, Sydney, Tahun 2009 dan pendidikan Diploma of Commerce, di Curtin University, Singapore, Tahun 2012.

Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2012 sampai dengan Sekarang.

Selain itu, Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur Utama di PT Ginting Jaya pada Tahun 2011 sampai dengan Sekarang.

Tommy Hidayat, Direktur

Warga Negara Indonesia, 29 tahun. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Agustus 2019.

Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Palembang, Palembang, tahun 2009.

Sebelum menjabat di Perseroan, Beliau memiliki pengalaman mengisi posisi di beberapa perusahaan, antara lain sebagai:• Komisaris di PT Ginting Jaya Energi, 2012 – Juli 2019; dan• Direktur di PT Bumi Hijau Konstruksi, 2015 – sekarang

Page 100: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

78

Welly Sugiharto, Direktur

Warga Negara Indonesia, 26 tahun. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Agustus 2019.

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science in Business dari Indiana University, Bloomington, tahun 2013.

Sebelum menjabat di Perseroan, Beliau memiliki pengalaman mengisi posisi di beberapa perusahaan, antara lain sebagai:• Internship Finance & Operation Deprartment di PT Merryl Lynch Indonesia,

2012;• Internship Business Development Department di PT OSK Nusadana Asset

Management, 2012;• Unilever Future Leadership Program di PT Unilever Indonesia Tbk, 2013

-2014; dan• Direktur Support di PT Ginting Jaya Energi, 2014 – Juli 2019;

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris:

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

1) Melakukan pengawasan untuk kepentingan Perseroan dengan memperhatikan kepentingan para pemegang saham dan bertanggung jawab kepada RUPS;

2) Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai perseroan, maupun usaha Perseroan serta memberikan nasehat kepada Direksi dalam menjalankan Perseroan termasuk rencana Pengembangan Perseroan, Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan, ketentuan-ketentuan anggaran dasar dan keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3) Meneliti dan menelaah laporan yang disiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut.

4) Menyampaikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai: a) rencana pengembangan Perseroan, laporan tahunan dan laporan berkala lainnnya; b) tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau disertai dengan saran dan langkah perbaikan yang harus ditempuh, apabilah Perseroan menunjukkan gejala kemunduran; dan c) memberikan saran lainnya mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan.

5) Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang disampaikan Direksi dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tahun buku baru dimulai.

6) Membentuk Komite Audit dan dapat membetuk komite lainnya, serta melakukan evaluasi terhadap komite yang dibentuk tersebut di setiap akhir tahun buku.

7) Memberhentikan Sementara anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya;8) Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS.9) Mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan dan setiap waktu apabila:

a) dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota dewan komisaris; b) dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota direksi; atau c) atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepupuh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris.

10) Mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

Page 101: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

79

Rapat Dewan Komisaris

Pada tahun 2018, Dewan Komisaris mengadakan 2 (dua) kali rapat dengan Direksi sesuai dengan tugas pengawasan dan pemantauan pengelolaan Perseroan. Rapat-rapat tersebut dijadwalkan sebelum atau pada awal tahun, dan sebelum setiap rapat, materi dan makalah rapat telah disampaikan kepada anggota Dewan Komisaris setidaknya lima hari kerja sebelumnya untuk memberikan kesempatan mengkaji. Sebelum setiap rapat, Dewan Komisaris mengadakan rapat tertutup terpisah, tanpa kehadiran Direksi.

Tingkat kehadiran pada tahun 2018:

Nama Tingkat kehadiran/Jumlah rapat Komisaris tahun 2018Eddy Hidayat Lim 2/2

Ruang Lingkup dan Tanggung jawab Direksi

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Tugas dan Wewenang Direksi adalah sebagai berikut:

1) Menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, untuk itu tugas pokok direksi adalah:a. Memimpin dan mengurus Perseroan dengan kebijakan yang dipandang tepat dan sesuai

dengan maksud dan tujuan yang ditetapkan dalam anggaran Dasar;b. Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.Dalam menjalankan tugasnya ini Direksi bersama dengan Dewan komisaris diwajibkan menyusun: a) pedoman yang mengikat setiap anggota direksi dan Anggota dewan komisaris, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, b) kode etik yang berlaku bagi Direksi dan anggota Dewan Komisaris, karyawan/pegawai, serta pendukung organ yang dimiliki Perseroan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2) Dengan itikad baik, penuh tanggungjawab dan kehati-hatian menjalankan tugas dengan mengindahkan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3) Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kegiatan mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dan Perseroan, sepanjang (i) perkara yang diwakilkan bukan perkaran yang terjadi antara pribadi direksi dengan Perseroan, (ii) tidak terdapat benturan kepentingan antara pribadi diseksi dengan Perseroan;

4) Mengadakan Rapat Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan dan setiap waktu apabila: a) dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota direksi; b) dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota dewan komisaris; atau c) atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepupuh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah..

5) Mengadakan rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) dalam 4 (empat) bulan

6) Menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaiman diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan;

7) Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris8) Menjalankan segala tindakan baik mengenai kepengurusan dan kepemilikan, dengan pembatasan:

• Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk menganbil uang Perseroan di Bank), wajib mendapatkan perseujuan Dewan Komisaris perseroan;

• Mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada perusahaan lain di dalam maupun diluar negeri, wajib mendapatkan perseujuan Dewan Komisaris perseroan.

• Mengalihkan melepaskan hak atau menjadikan janiman utang seluruh atau lebih dari 50% (lima puluh persen) dari harta kekayaan bersih Perseroan, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendir ataupun yang berkaitan satu sama lain dalam 1 (satu) tahun buku, wajib mendapat persetujuan RUPS;Melakukan Transaksi Materian, Transaksi Afiliasi dan Transaksi benturan Kepentingan Tertentu sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, wajib mendapat persetujuan RUPS dengan syarat sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Page 102: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

80

Rapat Direksi

Pada tahun 2018, Dewan Direksi mengadakan 2 (dua) kali rapat dengan Dewan Komisaris sesuai dengan tugas pengawasan dan pemantauan pengelolaan Perseroan. Rapat-rapat tersebut dijadwalkan sebelum atau pada awal tahun, dan sebelum setiap rapat, materi dan makalah rapat telah disampaikan kepada anggota Dewan Komisaris setidaknya lima hari kerja sebelumnya untuk memberikan kesempatan mengkaji. Sebelum setiap rapat, Dewan Komisaris mengadakan rapat tertutup terpisah, tanpa kehadiran Direksi.

Tingkat kehadiran pada tahun 2018:

Nama Tingkat kehadiran/Jumlah rapat Direksi tahun 2018Jimmy Hidayat 2/2

Sekretaris Perusahaan

Berdasarkan Surat Keputusan No.001/GJE /CS/IV/2019 tanggal 05 April 2019, Perseroan telah menunjuk Junes, sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan. Sekretaris Perusahaan memiliki tugas sebagaimana yang tercantum dalam POJK No. 35.

Sekretaris Perusahaan : Junes

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan meliputi:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web

Perusahaan;b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dane. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung Perusahaan dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

5. Sekretaris Perusahaan dan pegawai dalam unit kerja yang menjalankan fungsi sekretaris perusahaan wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi yang bersifat rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan.

6. Sekretaris Perusahaan dan pegawai dalam unit kerja yang menjalankan fungsi sekretaris perusahaan dilarang mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung, yang merugikan Emiten atau Perusahaan Publik.

7. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Sekretaris Perusahaan harus mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan.

8. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi.9. Setiap informasi yang disampaikan oleh sekretaris perusahaan kepada masyarakat merupakan

informasi resmi Perusahaan.10. Mengelola Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi dan merecord Agenda, Minute, Kebijakan,

Keputusan dan data-data yang dihasilkan didalam Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi.11. Membantu Direksi dalam pemecahan masalah-masalah Perusahaan secara umum.12. Mengawasi jalannya aplikasi peraturan yang berlaku dengan tetap berpedoman pada prinsip GCG13. Menata-usahakan serta menyimpan dokumen-dokumen Perusahaan.

Page 103: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

81

14. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atau Stakeholder atas informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi perusahaan melalui:a. Laporan Keuangan Tahunan (Audited);b. Laporan Kinerja Perusahaan Tahunan (Annual Report);c. Informasi Fakta Material;d. Produk atau penemuan yang berarti (penghargaan, proyek unggulan, penemuan metode

khusus, dll);e. Perubahan dalam sistem pengendalian atau perubahan penting dalam manajemen.

Keterangan mengenai Sekretaris Perusahaan Perseroan:

Alamat Sekretaris Perusahaan : Jl. Tanjung Api-Api KM. 8, Kel. Gasing, Kec. Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin 30961

No. Telephone : 0711-5735399Faksimile : 0711-5733920Alamat E-Mail : [email protected]

Komite Audit

Komite Audit Perseroan telah dibentuk sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Ginting Jaya Energi Tbk Nomor 003/GJE/VIII/2019 tanggal 30 Agustus 2019 mengenai Pengangkatan Komite Audit Perseroan dengan susunan anggota sebagai berikut:

Ketua : Jhon Veter Firdaus Reagan Anggota : Steven Oktafian HerlivAnggota : Alvian

Komite Audit telah memiliki Piagam Komite Audit sebagai panduan pelaksanaan tugas Komite Audit yang telah mengacu dan sesuai dengan Peraturan Nomor 55/POJK.04/2015 dimana piagam ini disahkan oleh Dewan Komisaris Perseroan tanggal 30 Agustus 2019 dengan menandatangani Piagam Komite Audit tersebut. Masa tugas anggota Komite Audit adalah tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk masa 1 (satu) periode berikutnya.

Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Audit sesuai dengan Piagam Komite Audit yang telah disusun dan ditetapkan dengan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

Tugas dan Tanggung Jawab

Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:1. Melakukan penelahaan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik

dan atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.

2. Melakukan penelahaan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya.

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan imbalan jasa.

5. Melakukan penelahaan atas pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.

6. Melakukan penelahaan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Persroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris.

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

Page 104: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

82

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan.

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.10. Membuat, mengkaji dan memperbaharui Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) dengan

tetap mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku

Wewenang

1. Mengakses dokumen, data dan informasi Perseroan tentang karyawan, dana, aset dan sumber daya perusahaan yang diperlukan.

2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan akuntan terkait tugas dan tanggungjawab Komite Audit.

Unit Audit Internal

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan tanggal 9 April 2019 mengenai pembentukan dan pengangkatan Unit Audit Internal (pada Perseroan disebut juga Satuan Pengawas Internal), Perseroan telah mengangkat Unit Audit Internal dengan susunan sebagai berikut:

Ketua : Ir. H. Bustanul Fikri, MM.

Perseoran telah membentuk Piagam Audit Internal dan telah mendapatkan persetujuan Komisaris Utama pada tanggal 9 April 2019

Fungsi Unit ini adalah:Memberikan keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan memperbaiki operasional Perseroan melalui pendekatan yang sistematis dengan cara menguji, mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas sistem manajemen risiko, pengendalian intern, dan proses tata kelola perusahaan. Tugas dan tanggung jawab Unit ini adalah sebagai berikut:

1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan.2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai

dengan kebijakan perusahaan.3. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada direktur utama dan

Dewan Komisaris.4. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah

disarankan.5. Bekerja sama dengan Komite Audit.6. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya.7. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Komite Nominasi dan Remunerasi

Sesuai dengan surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 1 Agustus 2019, Perseroan menyatakan bahwa terhadap pelaksanaan fungsi Nominasi dan Remunerasi tidak dibentuk Komite Nominasi dan Remunerasi tersendiri, karenanya pelaksanaan fungsi Nominasi dan Remunerasi dijalankan oleh Dewan Komisaris, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi.

Page 105: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

83

Adapun tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan fungsi Nominasi dan Remunerasi yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan antara lain sebagai berikut :

Terkait dengan fungsi Nominasi:1. Memberikan rekomendasi mengenai:

a) komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; b) kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; danc) kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

2. Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3. Memberikan rekomendasi mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Terkait dengan fungsi Remunerasi:1. Memberikan rekomendasi mengenai:

a) struktur Remunerasi; b) kebijakan atas Remunerasi; dan c) besaran atas Remunerasi;

2. Melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

5. Sumber Daya Manusia

Per tanggal 30 April 2019, Perseroan memiliki 544 karyawan yang terdiri dari 80 karyawan tetap dan 464 karyawan kontrak.

Berikut jumlah dan komposisi karyawan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016, 2017, 2018, dan 30 April 2019 yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Pendidikan

Pendidikan 31 Desember 30 April 20192016 2017 2018S2 1 1 3 3S1 29 27 46 54D3 16 24 24 24SMA atau sederajat 309 311 454 423< SMA 77 77 86 40Total 432 440 613 544

Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Jabatan

Jabatan 31 Desember 30 April 20192016 2017 2018Site :Manajer 12 12 18 16Staf (tool pusher, driller, drickman, floorman, mekanik, electric, welder, clerk, HSE coordinator, truck pusher, materialman, dan motorman)

182 182 241 243

Non-staf (roustabout, operator, driver, helper, security, mess boy) 207 207 283 205

Sub-Total 401 401 542 464

HO :Manajer 4 9 9 8Staf 8 7 39 72Non-staf 19 23 23 0Sub-total 31 39 71 80Total 432 440 613 544

Page 106: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

84

Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Usia

Usia31 Desember

30 April 20192016 2017 2018

Site :>50 22 22 32 3241 – 50 109 109 145 12931 – 40 154 154 195 16221 – 30 113 113 164 131<21 3 3 6 10Sub-total 401 401 542 464

HO :>50 2 3 7 741 – 50 5 8 12 1731 – 40 16 17 28 3321 – 30 8 11 24 22<21 0 0 0 1Sub-total 31 39 71 80

Total 432 440 613 544

Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Status Pegawai

Status Pegawai31 Desember

30 April 20192016 2017 2018

Tetap 7 11 20 80Kontrak 425 429 593 464Total 432 440 613 544

Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Lokasi

Lokasi Kerja31 Desember

30 April 20192016 2017 2018

GJE#01 Jirak 86 89 89 84GJE#03 Adera 71 71 71 65GJE#05 Sopa 60 60 - -GJE#05 Prabumulih - - 60 59GJE#06 Prabumulih 47 47 47 52GJE#04 Bentayan 72 72 - -GJE#04 Ramba - - 72 61GJE#09 Bentayan 62 62 - -GJE#09 Mangun Jaya - - 62 38GJE#10 Adera - - 7 5GJE#11 Adera - - 72 66GJE#12 Benuang - - 62 42HO Punai - JB 7 11 44 49Yard 27 28 27 31Total 432 440 613 544

Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa sumber daya manusia merupakan faktor penentu bagi keberhasilan setiap usaha dan kegiatannya. Untuk mendukung perluasan kegiatan operasional serta mengantisipasi persaingan, Perseroan senantiasa memperhatikan peningkatan kemampuan dan profesionalisme sumber daya manusia serta pendayagunaan secara optimal dengan cara menempatkan karyawan secara tetap dan efisien, membangun budaya kerja dan budaya perusahaan sesuai tuntutan dinamika industri.

Page 107: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

85

Perseroan menjalankan kegiatan usahanya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme mengingat pekerjaan rig adalah pekerjaan yang beresiko tinggi sehingga memerlukan pengetahuan, keterampilan, dan disiplin yang tinggi. Oleh karena itu, perekrutan pegawai, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan di lapangan dilakukan dengan sangat selektif, ketat, dan kompetitif. Perseroan selain mensyaratkan pengalaman di bidang migas dalam proses perekrutannya, juga mengharuskan para calon pegawai untuk memiliki sertifikasi khusus bidang migas. Berikut ini adalah beberapa persyaratan sertifikasi bagi para calon pegawai Perseroan yang bekerja langsung di lapangan:

No Jabatan Nama Sertifikasi Penerbit Sertifikat1. Rig Supt Ahli Pengendali Perawatan Sumur BNSP2. Tool Pusher Ahli Penendali Perawatan Sumur BNSP3. Driller Operator Unit Perawatan Sumur BNSP4. Drickman Operator Menara dan Perawatan Sumur BNSP5. Floorman Operator Lantai Permukaan Sumur BNSP6. Mekanik Sertifikat Teknisi III BNSP8. Electric Teknisi Sistem Listrik BNSP9. Welder Sertifikat SMAW6G BNSP10. Clerk Non Sertifikasi -11. HSE koordiinator Sertifikat Operator K3 dan Sertifikat Pengawas K3 BNSP12. Truck Pusher Non Sertifikasi -14. Material Man Non Sertifikasi -15. Motorman Non Sertifikasi -16. Roustabout Non Sertifikasi -17. Operator Operator Crane A, B, C BNSP18. Driver Non Sertifikasi -19. Helper Non Sertifikasi -20. Security Non Sertifikasi -21. Mess Boy Non Sertifikasi -

Perseroan telah memenuhi kewajiban upah minimum Propinsi/upah minimum Regional bagi karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini berdasarkan Wajib Lapor Ketenagakerjaan (“WLTK”) No. 084/N/2019, WLTK No. 03/292/2019, WLTK No. 057/002/2019, WLTK No. 560/112/WLK/2018, dan WLTK 560/625/2019 yang dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja, diketahui bahwa Perseroan telah memenuhi ketentuan Peraturan Gubernur Sumatera Selatan No. 640 tahun 2018 tentang Upah Minimum Provinsi (“UMP”) Tahun 2019.

Daftar Karyawan yang memiliki sertifikasi (di level manajer)

No Nama Departemen Jabatan Kualifikasi/Sertifikasi1. Zulyanty Finance Manager Sertifikasi Akuntan Internal Direktorat

Jendral Badan Keuangan2. Wisnu Aji Wibowo Operasional Manager Area II Drilling Safety Management System,

Pressure Transie Analysis, Ahli Pengendali Perawatan Sumur, Juru Bor

3. M. Nizam Pasha Operasional Chief Operation Officer Chief Operation Officer selama 10 tahun lebih

4. Saleh Indra Operasional Manager Area I Drilling Well5. Achmad Arief Wibisono Maintenance Manager Pembinaan Teknis Pemeriksaan Kerja atas

Instalasi Pemboran Direktorat Minyak & Gas Bumi

6. R. Agus Susanto GA Manager Sertifikasi Peraturan Pelaksanaan tentang ketenagakerjaan Disnaker

7. Febrina Ewandy HRD Manager Certificate of Human Resource Professional (CHRP)

8. Syafril Syarif Asset Manager Sertifikat Advanced Well Control, Sertifikat Manajemen Operasi, Inspektor Migas, Sertifikat Quality Control, Sertifikat Strategi Pengembangan, Pembinaan Keselamatan Operasi pada Work Over and Well Service

9. Yogie Daniswara HSE Manager Sertifikat Kompetensi Kerja Pengawas K3

Page 108: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

86

No Nama Departemen Jabatan Kualifikasi/Sertifikasi10. Sri Kurniasih Accounting Manager Basic Program Accurate, Training Account

Received System dan Claim Aktivitas11. Dwi Yunanto Purchasing Manager Sarjana Teknologi Informatika Universitas

Indo Global Mandiri

Peraturan Perusahaan antara Perseroan dengan Karyawan

Perseroan memiliki Peraturan Perusahaan yang telah diserahkan kepada Disnaker untuk disahkan periode 10 Januari 2019 – 09 Januari 2021, berdasarkan nomor Pendaftaran Disnaker No. 568/SK/Naskertrans/2019 tertanggal 28 Februari 2019.

Kesejahteraan Karyawan

Perseroan menyediakan beberapa macam fasilitas dan tunjangan bagi kesejahteraan bagi pegawai dan keluarganya. Fasilitas dan tunjangan tersebut diperuntukkan bagi seluruh karyawan dan Perseroan juga terus melakukan pembaharuan informasi mengenai pemberian fasilitas kesejahteraan karyawan yang terus berubah seiring perkembangan industri media di Indonesia. Fasilitas dan tunjangan yang saat ini diberikan untuk karyawan adalah sebagai berikut :

1. Tunjangan makan2. Tunjangan komunikasi3. Tunjangan jabatan4. Kompensasi lembur (bagi karyawan yang system kerjanya 15HK>15HL)5. Premi pengganti lembur (bagi karyawan yang system kerjanya 20HK>10HL)

Kompensasi, program kesejahteraan dan fasilitas pegawai Perseroan mengacu kepada Ketentuan dan Peraturan Departemen Tenaga Kerja, termasuk sudah memenuhi Upah Minimum Sektoral Provinsi Sumatera Selatan, dan bpjs kesehatan.

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Salah satu aset Perseroan yang sangat berharga adalah sumber daya manusia (SDM), oleh karena itu Perseroan menyadari posisi strategis SDM yang dimiliki dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin meningkat di masa mendatang. Program pengembangan SDM di lingkungan Perseroan dimulai dengan proses perekrutan karyawan yang dilaksanakan dengan memperhatikan asas kesetaraan dan kualifikasi dari setiap kandidat yang mengirimkan aplikasi untuk posisi pekerjaan yang ditawarkan Perseroan. Program pengembangan SDM juga ditempuh melalui pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM tersebut secara berkelanjutan, Perseroan telah melakukan berbagai upaya melalui pendidikan dan pelatihan dengan materi-materi yang diberikan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas organisasi, meningkatkan keterampilan juga kepemimpinan dan profesionalisme kerja.

a. Rekrutmen Karyawan

Salah satu aset Perseroan yang sangat berharga adalah sumber daya manusia (SDM), oleh karena itu Perseroan menyadari posisi strategis SDM yang dimiliki dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin meningkat di masa mendatang. Program pengembangan SDM di lingkungan Perseroan dimulai dengan proses perekrutan karyawan yang dilaksanakan dengan memperhatikan asas kesetaraan dan kualifikasi dari setiap kandidat yang mengirimkan aplikasi untuk posisi pekerjaan yang ditawarkan Perseroan. Program pengembangan SDM juga ditempuh melalui pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM tersebut secara berkelanjutan, Perseroan telah melakukan berbagai upaya melalui pendidikan dan pelatihan dengan materi-materi yang diberikan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas organisasi, meningkatkan keterampilan juga kepemimpinan dan profesionalisme kerja.

Page 109: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

87

b. Pendidikan

Bagi karyawan baru, Perseroan menerapkan syarat pendidikan minimum bagi karyawan yang akan dipekerjakan. Sedangkan bagi karyawan yang sudah bekerja, Perseroan juga menjalin kerjasama dengan Universitas-universitas unggulan untuk memberikan fasilitasi pembelajaran S1 serta memberikan program beasiswa S1 dan S2 bagi karyawan-karyawan terbaiknya untuk terus mendapat pembaharuan ilmu yang terus berkembang.

c. Pelatihan

Merupakan serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi karyawan agar mampu melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawabnya sesuai kompetensi yang disyaratkan. Pelatihan yang diberikan baik yang berupa teknis ataupun kemampuan soft skill karyawan, seperti Health, Safety and Environment (Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan), dan pelatihan-pelatihan soft dan hard skill lainnya yang dapat memberikan dampak positif bagi kinerja karyawan yang berujung pada produktivitas Perseroan.

6. Struktur Organisasi Perseroan

RUPS

Dewan Komisaris

Direktur Utama

Komite Audit Komite Nominasi dan Remunerasi

Hubungan Investor

Sekretaris Perusahaan Internal Audit

Manajer SCM

Manajer Marke-

ting

Manajer Akun-tansi & Pajak

Manajer Keua-ngan

Manajer Area 1

Manajer Area 2

Manajer HSE

Manajer Aset dan Yard

Manajer Main-

tenance

Manajer HRD

Manajer GA

Direktur Support Direktur Marketing

GM Marke-

ting

Chief Marketing & SCM Officer

Chief Accounting & Tax Officer

Chief Operation Officer

Page 110: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

88

7. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum

PT Ginting Jaya (“GJ”)

a. Riwayat Singkat

GJ didirikan dengan nama PT Ginting Jaya berdasarkan akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Ginting Jaya No. 28 tanggal 30 Januari 2008 dibuat di hadapan Doktoranda Melitina Lawrence, S.H., Notaris di Palembang, akta mana telah mendapatkan pengesahan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia RI dengan Surat Keputusannya No. AHU-105101.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 03 Maret 2008 yang telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU.0015572.01.09 Tahun 2008 tanggal 3 Maret 2008 serta didaftarkan pada Daftar Perusahaan di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prabumulih dengan No. 0613109000100 tanggal 01 April 2016.

Anggaran Dasar GJ mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir sebagaimana termaktub dalam akta No. 02 tanggal 28 Februari 2019, dibuat oleh Dahlia Halim, S.H., Notaris di Palembang, tentang Ratifikasi tindakan dan pengangkatan kembali Pengurus, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT. Ginting Jaya nomor AHU-AH.01.03-0140303 tanggal 11 Maret 2019 dan teleh didaftar dalam Daftar Perseroan nomor AHU-0040239.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 11 Maret 2019.

b. Kegiatan Usaha

Ruang lingkup kegiatan usaha GJ adalah di bidang Aktifitas Penunjang Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Alam, (sesuai KLBI Kode: 09100 dalam NIB).

c. Struktur Modal

Berdasarkan Akta No. 04 tanggal 04 Februari 2015, dibuat oleh Shandi Danuswarna, S.H., M.Kn., Notaris di Prabumulih, tentang tentang persetujuan jual beli saham dan perubahan pengurus,. yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Ginting Jaya Nomor AHU.AH.01.03-0008708 tanggal 10 Februari 2015 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU-0017302.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 10 Februari 2015, struktur permodalan dan susunan Pemegang Saham GJ adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp1.000.000 per saham

Jumlah Saham Nominal (Rp) %Modal Dasar 500 500.000.000 -Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPemegang saham:Jimmy Hidayat 210 210.000.000 70,00Nelly Chandra 45 45.000.000 15,00Tommy Hidayat 45 45.000.000 15,00Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 300 300.000.000 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 200 200.000.000

d. Susunan Pengurus

Komisaris : Tommy Hidayat

Direktur Utama : Jimmy HidayatDirektur : M. Sakiyat

Page 111: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

89

e. Ikhtisar Data Keuangan Penting

Ikhtisar Laporan Laba Rugi Komprehensif

(dalam jutaan Rupiah)

No. Keterangan 30 April 201931 Desember

2018 2017 20161. Pendapatan 58.120 168.151 129.702 109.4002. Laba Kotor 26.141 81.348 61.733 48.6113. Laba Sebelum Pajak 14.899 39.913 32.505 16.3244. Laba Komprehensif 9.530 83.958 23.507 10.505

Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan

(dalam jutaan Rupiah)

No. Keterangan 30 April 201931 Desember

2018 2017 20161. Total Aset lancar 104.912 93.566 37.426 58.5502. Total Aset tidak lancar 337.099 356.529 265.215 227.2713. Total Aset 442.011 450.095 302.641 285.8214. Total Liabilitas jangka pendek 145.012 228.000 201.399 174.7605. Total Liabilitas jangka panjang 46.343 62.568 25.674 60.9996. Total Liabilitas 191.355 290.568 227.073 235.7597. Total Ekuitas 250.657 159.527 75.568 50.0628. Total Liabilitas dan Ekuitas 442.012 450.095 302.641 285.821

8. Hubungan Pengurusan dan Pengawasan Perseroan dengan Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum

Hubungan pengurusan dan pengawasan Perseroan dengan Pemegang Saham berbentuk badan hukum dapat dilihat dari tabel berikut ini.

No. Nama Perseroan GJ1. Jimmy Hidayat DU DU2. Tommy Hidayat D K

Catatan: K : Komisaris, , DU : Direktur Utama, dan D : Direktur

9. Sifat Hubungan kekeluargaan antara Pemegang Saham, Direksi, dan Dewan Komisaris Perseroan

Nama Perusahaan Direksi Dewan Komisaris Pemegang Saham KeteranganPerseroan • Jimmy Hidayat

• Tommy Hidayat• Welly Sugiharto

• Eddy Hidayat Lim• Tantowi Hidayat• Jhon Veter

Firdaus

• Eddy Hidayat Lim• Jimmy Hidayat • Tommy Hidayat• Welly Sugiharto

• Nelly Chandra merupakan istri dari Eddy Hidayat Lim

• Jimmy Hidayat dan Tommy Hidayat merupakan anak dari Eddy Hidayat Lim dan Nelly Chandra

• Tantowi Hidayat merupakan adik dari Eddy Hidayat Lim

GJ • Jimmy Hidayat• M. Sakiyat

• Tommy Hidayat • Jimmy Hidayat• Nelly Chandra• Tommy Hidayat

Page 112: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

90

10. Diagram Kepemilikan antara Pemegang Saham Perseroan dan Perseroan

Berikut adalah struktur kepemilikan Perseroan sampai dengan Pemegang Saham Perseroan

91,02%

PT Ginting Jaya

Perseroan

Jimmy Hidayat

0,53%

Tommy Hidayat Eddy Hidayat Lim

0,53% 2,13%

Nelly Chandra

15%

Tommy Hidayat

15%

Jimmy Hidayat

70%

Welly Sugiharto

5,79%

Pihak yang menjadi pengendali akhir Perseroan (ultimate shareholder) adalah Jimmy Hidayat.

11. Transaksi Dengan Pihak Afiliasi

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan Afiliasi untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan. Seluruh perjanjian terkait transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan afiliasi dilakukan dengan syarat dan ketentuan yang wajar. Berikut ini merupakan transaksi Perseroan dengan pihak Afiliasi, antara lain:

1. Nama Perjanjian : Perjanjian Utang Piutang PT. Ginting Jaya No. : 041/GJ-LOAN/2014 tanggal 06 Januari 2014

Para Pihak : a. PT. Ginting Jaya sebagai Pihak Pertama, danb. PT. Ginting Jaya Energi sebagai Pihak Kedua

Sifat/Hubungan Afiliasi : PT Ginting Jaya adalah Induk Usaha PerseroanObjek Perjanjian : PT. Ginting Jaya Energi (Perseroan) akan menyediakan dana sebesar-besarnya

uang sejumlah Rp. 100.000.000.000,- (Seratus Miliar Rupiah) kepada Pihak Kedua dalam bentuk pinjaman untuk pengembangan usaha dari Pihak Kedua

Nilai Pinjaman : Rp. 100.000.000.000,- (Seratus Miliar Rupiah)Pengembalian dan jangka Waktu

: Untuk pengembalian seluruh nilai utang Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:1. Pihak Kedua dapat membayar penuh nilai pokok utangnya kepada pihak

Pertama sesuai dengan kemampuan keuangan Pihak Kedua tanpa batasan waktu yang ditentukan.

2. Pihak Kedua dapat juga mengkonversi nilai utang pokok Pihak Pertama dalam bentuk saham dari perusahaan Pihak Kedua. Dengan konversi tersebut maka presentasesaham dari Pihak Pertama akan mengalami kenaikan presentase kepemilikan.

Penyelesaian Perselisihan : 1. Apabila ada hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam perjanjian ini maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat.

2. Jika penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat juga ternyata tidak menyelesaikan perselisihan tersebut maka perselisihan tersebut akan diselesaikan secara hukum yang berlaku di Indonesia dan oleh karena itu kedua belah pihak memilih tempat tinggal yang tetap dan semuanya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Palembang.

Pengalihan : Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam bentuk surat-menyurat dan atau addendum perjanjian yang ditandatangani oleh para pihak yang merupakan salah satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Page 113: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

91

Perjanjian ini dilakukan secara dibawah tangan dengan materai cukup, objek perjanjian adalah pinjaman dengan plafond sebesar Rp. 100.000.000.000,- (seratus miliar Rupiah), pada saat dilakukannya konversi jumlah hutang sebesar Rp. 81.600.000.000,- (delapan puluh satu muliar enam ratus juta Rupiah), seluruh hutang tersebut telah lunas dengan cara dikonversi menjadi saham berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham PT. Ginting Jaya Energi No. 33 tanggal 29 Maret 2019. Bahwa Pinjaman diperoleh dengan syarat dan kondisi yang wajar dan prosedur penentuan nilai hutang dan penyelesaiannya telah dilakukan secara wajar.

2. Nama Perjanjian : Perjanjian Sewa Menyewa Tanah dan Bangunan tanggal 4 Januari 2019Para Pihak : a. Eddy Hidayat Lim sebagai Pihak Pertama, dan

b. PT. Ginting Jaya Energi sebagai Pihak KeduaSifat/hubungan Afiliasi : Eddy Hidayat Lim adalah Komisaris Utaman Perseroan sekaligus pemegang saham

Perseroan.Objek Perjanjian : Pihak Pertama telah sepakat untuk menyewakan kepada pihak kedua tanah berikut

bangunan berupa rumah/bangunan yang berdiri di atasnya berlantai 1 (satu), yang terletak di Jl. Punai No. 88B RT. 026 / RW. 007 Kel. Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur II Palembang dengan luas tanah/pekarangan 273 meter persegi sebagaimana ternyata dalam Sertifikat Hak Milik nomor 878, gambar situasi nomor 43 Duku/2010 tanggal 29 April 2010.

Nilai Sewa : Rp. 50.000.000,- untuk jangka waktu 01 (satu) tahunJangka Waktu : 01 (satu) tahun, terhitung sejak tanggal 04 Januari 2019 sampai dengan 04 Januari

2020Penyelesaian Perselisihan : Para Pihak bersepakat untuk menempuh jalan musyawarah dan mufakat untuk

menyelesaiakan ha-hal atau perselisihan yang mungkin timbul sehubungan dengan surat perjanjian ini. Apabila jala musyawarah dianggap tidak berhasil untuk mendapatkan penyelesaian yang melegakan kedua belah pihak, kedua belah pihak bersepakat untuk menepuh upaya hukum dengan memilih domisili pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Palembang.

Perjanjian ini dilakukan secara dibawah tangan dengan materai cukup, Objek perjanjian adalah sewa menyewa tanah yang dijadikan kantor koresponden Perseroan di Palembang. Bahwa syarat dan kondisi serta harga sewa telah dilakukan secara wajar.

3. Nama Perjanjian : Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Dan Bangunan Tanggal 4 Januari 2019 antara Perseroan Dengan Nelly Chandra.

Para Pihak : a. Nelly Chandra sebagai Pihak Pertama, danb. PT. Ginting Jaya Energi sebagai Pihak Kedua

Sifat/Hubungan Afiliasi : Nelly Chandra adalah pemegang saham PT Ginting Jaya yang adalah Induk Usaha Perseroan

Objek Perjanjian : Pihak Pertama telah sepakat untuk menyewakan kepada pihak kedua tanah berikut bangunan berupa rumah/bangunan yang berdiri di atasnya berlantai 1 (satu), yang terletak di Jl. Tanjung Siapi-api Km. 18 RT. 11, RW. 05, Kelurahan Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin 30961 dengan luas tanah/pekarangan 21.000 m2 (dua puluh ribu meter persegi) sebagaimana ternyata dalam sertifikat Hak Milik nomor 4283 seluas 10.500 m2 dengan gambar situasi nomor 982/gasing/2009 tanggal 12 Februari 2009 dan nomor 4284 seluas 10.500 m2 dengan gambar situasi nomor 983/gasing/2009 tanggal 12 Februari 2009.

Nilai Sewa : Rp. 100.000.000,- untuk jangka waktu 01 (satu) tahun.Jangka Waktu : 01 (satu) tahun, terhitung sejak tanggal 04 Januari 2019 sampai dengan 04 Januari

2020.Penyelesaian Perselisihan : Para Pihak bersepakat untuk menempuh jalan musyawarah dan mufakat untuk

menyelesaiakan ha-hal atau perselisihan yang mungkin timbul sehubungan dengan surat perjanjian ini. Apabila jala musyawarah dianggap tidak berhasil untuk mendapatkan penyelesaian yang melegakan kedua belah pihak, kedua belah pihak bersepakat untuk menepuh upaya hukum dengan memilih domisili pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Palembang.

Perjanjian ini dilakukan secara dibawah tangan dengan materai cukup, Objek perjanjian adalah sewa menyewa tanah yang dijadikan Wokrshop dan Yard Perseroan di Banyuasin. Bahwa syarat dan kondisi serta harga sewa telah dilakukan secara wajar.

Page 114: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

92

4. Nama Perjanjian : Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Dan Bangunan Tanggal 4 Januari 2019 antara Perseroan Dengan Tommy Hidayat.

Para Pihak : a. Tommy Hidayat sebagai Pihak Pertama, danb. PT. Ginting Jaya Energi sebagai Pihak Kedua

Sifat/Hubungan Afiliasi : Tommy Hidayat adalah Direktur Perseroan, Pemegang Saham Perseroan dan pemegang saham PT Ginting Jaya yang adalah Induk Usaha Perseroan.

Objek Perjanjian : - Pihak Pertama telah sepakat untuk menyewakan kepada pihak kedua tanah berikut bangunan berupa rumah/bangunan yang berdiri di atasnya berlantai 1 (satu), yang terletak di Jl. Jend. Sudirman Kel. Sukaraja Prabumulih dengan luas tanah/pekarangan 10.879 m2 (sepuluh ribu delapan ratus tujuh puluh sembilan meter persegi) sebagaimana ternyata dalam sertifikat Hak Milik nomor 790 dengan gambar situasi nomor 745/sukaraja/2015 tanggal 20 Mei 2015.

Nilai Sewa : Rp. 50.000.000,- untuk jangka waktu 01 (satu) tahun. Jangka Waktu : 01 (satu) tahun, terhitung sejak tanggal 04 Januari 2019 sampai dengan 04 Januari

2020.Penyelesaian Perselisihan : Para Pihak bersepakat untuk menempuh jalan musyawarah dan mufakat untuk

menyelesaiakan ha-hal atau perselisihan yang mungkin timbul sehubungan dengan surat perjanjian ini. Apabila jala musyawarah dianggap tidak berhasil untuk mendapatkan penyelesaian yang melegakan kedua belah pihak, kedua belah pihak bersepakat untuk menepuh upaya hukum dengan memilih domisili pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Palembang.

Perjanjian ini dilakukan secara dibawah tangan dengan materai cukup, Objek perjanjian adalah sewa menyewa tanah yang dijadikan Yard Perseroan di Prabumulih. Bahwa syarat dan kondisi serta harga sewa telah dilakukan secara wajar.

5. Nama Perjanjian : Surat Penyataan Jual Beli Tanah Tanggal 12 Agustus 2019Para Pihak a. Nelly Chandra sebagai Pihak Pertama, dan

b. PT. Ginting Jaya Energi sebagai Pihak KeduaSifat/Hubungan Afiliasi : Nelly Chandra adalah pemegang saham PT Ginting Jaya yang adalah Induk Usaha

PerseroanObjek Perjanjian : Pihak Pertama menyatakan akan menjual tanah dalam satu hamparan yang terletak

di Jl. Tanjung Api-api Km. 8 Kelurahan Gasing Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin – Sumatera Selatan.Dengan sertifikat sebagai berikut:- SHM. No. 4283 Luas Tanah 10.500 M2

- SHM. No. 4284 Luas Tanah 10.500 M2

- SHM. No. 4285 Luas Tanah 10.500 M2

- SHM. No. 4290 Luas Tanah 8.500 M2

- SHM. No. 4296 Luas Tanah 8.500 M2

Harga Jual : Harga Jual sesuai penilaian KJPP Independen yang disetujui kedua belah pihak.Perjanjian ini dilakukan secara dibawah tangan dengan materai cukup, Objek perjanjian pernyataan jual beli tanah tanah yang akan dilakuan setelah terjadinya penawaran umum, tanah tersebut akan dijadikan Wokrshop danYard Perseroan di Banyuasin, parah pihak telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik untuk memberikan pendapat kewajaran atas transaksi tersebut.

6. Nama Perjanjian : Surat Penyataan Jual Beli Tanah Tanggal 12 Agustus 2019Para Pihak : a. Tommy Hidayat sebagai Pihak Pertama, dan

b. PT. Ginting Jaya Energi sebagai Pihak KeduaSifat/Hubungan Afiliasi : Tommy Hidayat adalah Direktur Perseroan, Pemengan Saham Perseroan dan

pemegang saham PT Ginting Jaya yang adalah Induk Usaha Perseroan.Objek Perjanjian : Tanah dengan Sertifikat Hak Milik No. 790 Luas Tanah 10.879 M2 yang terletak di

Jl. Lingkar Timur Desa Sukaraja, Kecamatan Prabumulih, Prabumulih – Sumatera Selatan.

Harga Jual : Harga Jual sesuai penilaian KJPP Independen yang disetujui kedua belah pihak.Perjanjian ini dilakukan secara dibawah tangan dengan materai cukup, Objek perjanjian pernyataan jual beli tanah tanah yang akan dilakuan setelah terjadinya penawaran umum, tanah tersebut akan dijadikanYard Perseroan di Prabumulih, parah pihak telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik untuk memberikan pendapat kewajaran atas transaksi tersebut.

12. Perkara Hukum Yang Dihadapi Perseroan, Komisaris serta Direksi Perseroan

Perseroan, masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan baik dalam kedudukannya sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan maupun sebagai pribadi tidak sedang terlibat sebagai pihak dalam perkara perdata, pidana, tata usaha negara, arbitrase, pajak, perkara kepailitan dan/atau penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU), perselisihan hubungan industrial maupun pemutusan hubungan kerja, sengketa lainnya di luar pengadilan dan/atau somasi.

Page 115: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

93

13. Daftar Aset Tetap Perseroan

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki dan/atau menguasai aset tetap sebagai berikut:

Tanah dan Bangunan

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki aset tetap berupa tanah dan bangunan.Aset Rig

No Nama Rig No Invoice No SKPI / PLO Tipe Model Mast No Seri Mast Pabrik Pembuat Negara Asal Daya/ Tahun

1 RIG GJE#01

Invoice to PT Ginting Jaya Energi

525//55-980/PLO/DMT/2019 Work Over RIG JJ 7024 RGX 1219

RG Petro Machinery

(Group) Co.LtdCina 250 HP/

2012

2 RIG GJE#03

ASC2013078 to PT Ginting Jaya Energi 86/IP/SKPI/18.03/

DJM.T/2017 Work Over RIG JJ 9033 RG 13093RG Petro Machinery

(Group) Co.LtdChina 350 HP/

2013

3 RIG GJE#04

ASC2013077 to PT Ginting Jaya Energi

87/IP/SKPI/18.03/DJM.T/2017 Work Over RIG JJ 9033 RG 13100

RG Petro-Machinery

(Group) Co.Ltd.Tiongkok 350 HP/

2013

4 RIG GJE#05

HX130815 to PT Ginting Jaya Energi

222/55-980/PLO/DMT/2018 Work Over RIG RG 12079 RG JJ15835

RG Petro Machinery

(Group) Co.LtdTiongkok 550 HP/

2013

5 RIG GJE#06

ASC20150105 to PT Ginting Jaya Energi

009/55-980/PLO/DJM.T/2017 Work Over RIG JJ 9033 RG 14058

RG Petro-Machinery

(Group) Co.Ltd.Tiongkok 350 HP/2014

6 RIG GJE#09

HX150608 to PT Ginting Jaya Energi

554/55-980/PLO/DTM/2018 Work Over Rig JJ 9033 15022 RG Petro Tiongkok 350 HP/

2015

7 RIG GJE#10

HX170120 to PT Ginting Jaya Energi

054/55-980/PLO/DJM.T/2017 Work Over RIG JJ 9029 RG 15059

RG Petroleum Machinery

(Group) Co.Ltd.Tiongkok 250 HP/

2017

8 RIG GJE#11

KR171293A to PT Ginting Jaya Energi

019/55-980/PLO/DJM.T/2017 Work Over RIG JJ 135/ 34 111214

Shandong Kerui Petroleum Equipment Co

Tiongkok 550 HP/ 2017

9 RIG GJE#12

180102 to PT Ginting Jaya Energi

026/55-980/PLO/DJM.T/2018 Work Over RIG JJ 13533 RG 15041

RG Petro-Machinery

(Group) Co.Ltd.China 450 HP/

2017

Kendaraan

No No BPKB/STNK No Polisi Jenis Kendaraan Merk Tipe Tahun Perolehan

1 I- 10338248 BG 9356 NL Mobil barang Mitsubishi Strada CR 2.5 A DC GLS (4x4) M/T 20122 L- 10954133 BG 9844 CE Mobil barang Mitsubishi Triton 2.5 DC GLS (4x4) M/T 20153 L- 10954125 BG 9841 CE Mobil barang Mitsubishi Triton 2.5 DC GLS (4x4) M/T 20154 L- 10954522 BG 9060 CF Mobil barang Mitsubishi Triton 2.5 DC GLS (4x4) M/T 20165 L- 10954523 BG 9061 CF Mobil Barang Mitsubishi Triton 2.5 DC GLS (4x4) M/T 2017

6 L- 10951071 BG 9345 CE Mobil Barang Mitsubishi Strada CR 2.5 HP-E DC Exceed (4x4) M/T 2014

7 0045003/SS/2016 BG 7149 C Mobil Bus Isuzu NHR 55 CO E2-1 20168 023778/SS/2016 BG 9576 CE Mobil barang Mitsubishi Triton 2.5 DC GLS (4x4) M/T 20159 L- 10953012 BG 8981 CD Mobil barang Mitsubishi Triton 2.5 DC GLS (4x4) M/T 201610 15196341. A BG 1924 CI Mobil penumpang Mitsubishi Pajero Sport 2.5L GLX-H (4x4) 5M/T 201811 I- 07105032 B 1930 SOZ Mobil Penumpang Ford Everest 2.5L 10-S MT 201112 I- 10876970 BG 9453 NL Mobil barang Mitsubishi Strada CR 2.5 A DC GLS (4x4) M/T 201213 L- 07855631 B 9091 TWN Mobil Barang Mitsubishi Strada CR 2.5A DC GLS 4x4 M/T 201114 L- 10953011 BG 8980 CD Mobil barang Mitsubishi Triton 2.5 DC GLS (4x4) M/T 201615 L- 10953010 BG 8979 CD Mobil barang Mitsubishi Triton 2.5 DC GLS (4x4) M/T 2016

16 0061248/SS/2008 BG 9791 DG Mobil barang Misubishi Strada CR 2.5L D.CAB GLS (4x4) M/T 2008

17 0086684/JI/2011 BH 9856 AO Pick up Double Cabin Mitsubishi Strada CR 2.5A DC Exceed (4x4) M/T 2011

18 03769311.B BG 1397 AN Mobil Penumpang Toyota Innova E 201119 00871233 B 9000 GM Mobil barang Ford Everest R DC XLG 2.2 4x4 2013

20 L- 10951127 BG 9349 CE Mobil barang Ford Ranger D.CAB XLT 3.2 (4x4) M/T 2014

Page 116: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

94

No No BPKB/STNK No Polisi Jenis Kendaraan Merk Tipe Tahun Perolehan

21 L- 10951128 BG 9348 CE Mobil barang Ford Ranger D.CAB XLT 3.2 (4x4) M/T 2014

22 04436/SS/2012 BG 9501 NP Mobil barang Mitsubishi Strada CR 2.8 AM SC GLX (4x4) M/T 201223 I- 11547904 BG 1480 RQ Mobil penumpang Honda Jazz GEB 1.5 E AT CKD 201224 030855/SS/2011 BG 1561 DC Mobil barang Mitsubishi Pajero Sport 2.5D GLX (4x4) 201125 L- 08792303 BM 56 FC Mobil Penumpang Mitsubishi Pajero Sport 2.5D GLX (4x4) M/T 201226 0045004/SS/2016 BG 7148 C Mobil bus Isuzu NHR 55 CO E2-1 201627 0014903/SS/2014 BG 9429 CE Mobil Barang Mitsubishi Strada CR 2.5 HP-E DC (4x4) M/T 201428 171577/SS/2014 BG 1837 CE Mobil Penumpang Mitsubishi Pajero Sport 2.5D GLX (4x4) 201429 J- 04511389 B 1272 EKF Minibus Toyota New Avanza 1.3 G M/T 201230 M- 03981544 B 1001 KLR Mobil Penumpang Land Rover Range Rover Evoque 2.0 A/T 201231 L- 10952692 BG 1266 CG Mobil penumpang Mitsubishi Pajero Sport 2.4L Dakar (4x4) 8 A/T 201632 L- 10952789 BG 541 IN Mobil Penumpang Honda CRV 201633 J- 06481269 BG 505 II Mobil Penumpang Honda Brio DD2 1.3 E A/T 201234 DU471019-2016 BG 26 ER Mobil Penumpang Mitsubishi Pajero Sport 2.5-E GLX (4x4) MT 2013

35

STP / C-23(1) / SKT C / II / 2019 / SUMSEL / RESTA / SEKTOR PLAJU

B 9903 PBA Mobil Penumpang Mitsubishi Triton Exceed 2.5 2011

36 K- 0604548 BG 88 NE Mobil Penumpang Toyota Land Cruiser 200 STD AT 201237 0028852/SS/2009 BG 8 NE Mobil Penumpang Toyota Harrie 2.4 2WD A/T 200938 01250958/RU/2011 BM 1699 DQ Mobil Penumpang Ford Everest 2.5L 10-S MT 201139 M- 10791965 BG 1154 NX Mobil Penumpang Mitsubishi Pajero 3.0 A/T 2008

40 K- 06053462 BG 9248 CE Mobil Barang Mitsubishi Strada CR 2.5HP-E DC Exceed (4x4) M/T 2014

41 0015524/SS/ BG 9772 AQ Mobil Penumpang Mitsubishi Pick up TBR 54 Turbo 200842 BPKB G No. 3464558 BM 9114 DF Mobil Truk Crane Hino FM260JD 201043 K-00145202 B 9868 UYX Tronton Tandem Shacman SX3254DX385C 201244 0509370/MJ/2012 B 9080 PIA Truk Crane Mitsubishi FN 527 ML (6x4) MT 201145 L-10953234 BG 8511 LC Tractor Head Hino FM320P 201046 0604581/SS/2015 BG 8014 CF Truk Crane Volvo FMX 370 6X4R WB4300MM 201247 060483/SS/2015 BG 8015 CF Mobil Barang Volvo FMX 370 6X4R WB4300MM 2012

48 0604582/SS/2015 BG 8013 CF Tronton Trailer + Low Boy Volvo FMX 370 6X4R WB4300MM 2012

49 L-06978165 BG 8864 UY Trontong Tangki Hino FM 8JNKD-MGJ 2014

50 K-06071222 GB 8746 UW Truck Crane Hino FM 8JNKD-MGJW FM260JW 201451 E No. 7514171 BM 8715 DD Truck Tandum Mack Value-Liner 6x4 201252 G No. 3464558 BM 9039 DF Truck Tanki Hino FM260JD 201053 H-0 3021786 BM 9519 DF Tractor Head Hino FM320P 201054 07319015.A BG 8001 IC Trailer Head Volvo FM 370 6x4 T 201355 07319016.A BG 8002 IC Trailer Head Volvo FM 370 6x4 T 201356 H-0 3425455 BM 9517 DF Truck Hino FM320P 201057 F No. 6235424 F BG 8738 UD Truck Mitsubishi FE 74 HD (4x2)M/T 200958 0328347/SS/2010 BG 8979 UH Truck Crane Iveco MP410E42H (8x4) 200359 0281674/SS/2010 BG 4162 LM Truck Tractor Head Nissan TZA5PTI 198460 0545834/RU/ BM 8928 TU Truck Hino FM2PKKA-TGJ (FM320P) Traktor 2009

Alat Berat

No No BPKB / STNK / Invoice

No Polisi / Inpeksi / SKPP Jenis Alat Berat Merk Tipe Tahun

Perolehan1 255301 - Bulldozer Caterpilar D6R XL 20132 U 009Z/IGT/VIII/2014 - Crane Zoomlion RTT35-0060 2014

3 095072/A/BB/09 0099 /55-980/PA/DMT/2018 Crane Kobelco RK25 2006

4 U 260V/ITU/XII/2014 /55-980/PA/DMT/2018 Whell Loader Weichai LG958L 2011

5 92009300 291-PBC/E004-K04/P1/2018-01 Crane Link Belt RTC-8030 2010

6 S4003301 - Bulldozer Caterpillar D7G2 2010

7 U 055L/ITR/IX/2013 0098 /55-980/PA/DMT/2018 Crane Zoomlion RT55 2013

8 291-PBC/E004-K04/P1/2018-02

291-PBC/E004-K04/P1/2018-02

Whell Loader With Fork & Bucket Caterpillar 966G 2003

Page 117: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

95

No No BPKB / STNK / Invoice

No Polisi / Inpeksi / SKPP Jenis Alat Berat Merk Tipe Tahun

Perolehan

9 U 048L/ITR/VIII/2013 0097 /55-980/PA/DMT/2018 Crane Zoomlion RTT55 2013

10 U 121V/ITU/IV/2012 - Whell Loader Weichai LG 958L 2011

11 U 054L/ITR/IX/2013 379/PA-1/SKPP/18.05/DJM T/2015 Crane Zoomlion RTT55 2013

Persediaan

No Barang Nomor Invoice Jumlah Unit1 Mud Tank 200 BBLS CW Accessories ASC20170207, / 7 Februari 2017 12 Water Tank 200 BBLS CW Accessories ASC20170207, / 7 Februari 2017 13 Accumulator ASC20170207, / 7 Februari 2017 14 Mud Pump W 440/446 Include Transmision and Engine CAT WXOFD-I100317 / 10 Maret 2017 1

5 Drill Pipe Size 5” OD 19.5 PPF G.105/S.135 R2 CONN Size 4.1/2” IF (NC50) Length 30 FT CW : Steel Protector PIN X Box

WXOFD-I100117 / 10 Januari 2017 550

6

XQ140/12 YA Hydraulic Power Tong,Combined Ting.C/w Lift Assebly. Hydraulic Hose 2 jts, 10 m Length each.C/w Quick Connector 1 1/4” and 1”, each 1 ea.Dies (73-78,89-114,121-156) ,each size 20 ea.Die Seat Assy,12A(70-73) 4pcs12A(86-93) 4pcs12A(102-107) 4pcs12A(109-114) 4pcs12A(122-127) 4pcs12A(138-143) 4pcs12A B(151-156) 4pcsAPI Standard.

Dongying Auschin Internasional Trading CO., Ltd. 2

7 Triplex Pump Oime Model H-700 AZ-CI2017-1029 18 Triplex Pump N-800 AZ-CI2017-1029 19 Transfer pump 160 centrifugal pump mdl , HCP 6x5x14 2015-0216 110 Genset 140 KVA-Genset Perkins, 135 KVA 2015-0216 111 Genset 250 KVA-Genset Komatsu, 250 KVA 2015-0216 112 Genzet DEUTZ STAMFORT DIESEL SILENT TCD 2013 L06 TNC1612-00033 113 Genzet DEUTZ STAMFORT DIESEL SILENT TCD 2013 L06 TNC1608-00026 114 POWER SWIVEL CW DRIVEN 120 TON (MEREK LOGAN) RIG-WXOFD-P114050401rev 115 Gandengan (Low Boy) Trailer Nota Pembayaran 1

14. Asuransi

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan telah mengasuransikan seluruh aset tetapnya dengan jumlah yang memadai terhadap risiko-risiko yang mungkin dihadapi. Nilai pertanggungan asuransi memiliki nilai yang cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin ditanggung. Berikut ini adalah ringkasan polis asuransi yang dimiliki oleh Perseroan dimana Perseroan menjadi Pihak Tertanggung:

Jenis Asuransi & Obyek

PertanggunganNomor Polis Jangka Waktu

Jumlah Pertanggungan

(Rupiah)Tertanggung Penanggung

Asuransi TripaRIG GJE#01

11607041800006 27 Sept 2018s/d27 Sept 2019

21.630.000.000 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Qq. PT. Ginting Jaya Energi

PT. Asuransi Tri Pakarta

Asuransi Tripa RIG GJE#03

11607041900001 09 Mei 2019s/d09 Mei 2020

29.788.000.000 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Qq. PT. Ginting Jaya Energi

PT. Asuransi Tri Pakarta

Asuransi RaksaRIG GJE#04

01-HVC-00252-000-12-2018

26 Des 2018 s.d26 Des 2020

21.016.800.000. PT. Indomobil Finance Indonesia Qq. PT. Ginting Jaya Energi

PT. Asuransi Raksa Pratikara

Asuransi TripaRIG GJE#06

11607041900003 28 Mei 2019 s.d.28 Mei 2020

33.098.980.000 PT. Bank Negara Republik Indonesia (Persero) Tbk. Q.q. PT. Ginting Jaya Energi

PT. Asuransi Tri Pakarta

Page 118: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

96

Jenis Asuransi & Obyek

PertanggunganNomor Polis Jangka Waktu

Jumlah Pertanggungan

(Rupiah)Tertanggung Penanggung

Asuransi Tripa RIG GJE#09

11607041900002 09 Mei 2019s/d09 Mei 2020

34.487.000.000 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) TbkQq. PT. Ginting Jaya Energi

PT. Asuransi Tri Pakarta

Asuransi Tripa RIG GJE#10

11607041900005 28 Mei 2019s/d28 Mei 2020

14.430.100.000 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) TbkQq. PT. Ginting Jaya Energi

PT. Asuransi Tri Pakarta

Asuransi RaksaRIG GJE#11

01-HVC-00310-000-12-2017

28 Des 2017 s.d28 Des 2020

51.975.604.980 PT. Indomobil Fiance IndonesiaQq. PT. Ginting Jaya Energi

PT. Asuransi Raksa Pratikara

Asuransi Tripa RIG GJE#12

11607041900004 28 Mei 2019s/d28 Mei 2020

45.773.520.000. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) TbkQq. PT. Ginting Jaya Energi

PT. Asuransi Tri Pakarta

Mitsubishi All New Triton 4x4 2.5 DC GLS M/T, 2018,No.Pol: BG 9766 CE,Warna: Silver

M01-08-08-2015-00001286

18 Agu 016s.d18 Agu 2019

Gabugan: Rp. 280.000.000,-Bengkel Resmi: RP. 280.000.000,-TJH: Rp.10.000.000,-

PT. BCA Finance, Qq PT. Ginting Jaya Energi

Asuransi Cakrawala Proteksi

Sedan/Jeep Range Rover Evoque, 2012,No.Pol: B 1001 KLR,Warna: Merah

21-42-16-002837 14 Okt 2016s.d14 Okt 2019

Kendaraan Bermotor: Rp. 680.000.000,-

PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia, QQ PT. Ginting Jaya Energi, QQ Fikriyansyah.

PT. Asuransi Central Asia

Mitsubishi Strada CR 2.5 HP-E / Minibus 2014,No.Pol: BG 9345 CE,Warna: Abu Perak Metalik

1109020119000683 21 Feb 2019s.d21 Feb 2020

PA Driver: Rp. 10.000.000,-Atas kendaraan roda 4/lebih Rp. 175.000.000,-Atas TJH pihak III: Rp. 10.000.000,-PA Passanger: Rp. 10.000.000,-

PT. Ginting Jaya Energi PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur

Mitsubishi Triton 2.5L DC GLS M/T (4x4) / Minibus 2015,No.Pol: BG 9844 CE,Warna: Silver Metalik

1109020119000683 21 Feb 2019s.d21 Feb 2020

PA Driver: Rp. 10.000.000,-Atas kendaraan roda 4/lebih: Rp. 300.000.000,-Atas TJH pihak III: Rp. 10.000.000,-PA Passanger: Rp. 10.000.000,-

PT. Ginting Jaya Energi PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur

Mitsubishi Triton 2.5L DC GLS M/T (4x4) / Minibus 2015,No.Pol: BG 9841 CE,Warna: Silver Metalik

1109020119000683 21 Feb 2019s.d21 Feb 2020

PA Driver: Rp. 10.000.000,-Atas kendaraan roda 4/lebih: Rp. 300.000.000,-Atas TJH pihak III: Rp. 10.000.000,-PA Passanger: Rp. 10.000.000,-

PT. Ginting Jaya Energi PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur

Mitsubishi Triton 2.5L DC GLS M/T (4x4) / Minibus 2015,No.Pol: BG 9576 CE,Warna: Putih Solid

1109020119000683 21 Feb 2019s.d21 Feb 2020

PA Driver: Rp. 10.000.000,-Atas kendaraan roda 4/lebih: Rp. 300.000.000,-Atas TJH pihak III: Rp. 10.000.000,-PA Passanger: Rp. 10.000.000,-

PT. Ginting Jaya Energi PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur

Mitsubishi Strada CL 2.5 L / Minibus, 2008,No.Pol: BG 9791 DG,Warna: Merah Metalik

1109020119000694 21 Feb 2019s.d21 Feb 2020

PA Driver: Rp. 10.000.000,-Atas kendaraan roda 4/lebih: Rp. 350.000.000,-Atas TJH pihak III: Rp. 10.000.000,-PA Passanger: Rp. 10.000.000,-

PT. Ginting Jaya Energi PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur

Page 119: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

97

Jenis Asuransi & Obyek

PertanggunganNomor Polis Jangka Waktu

Jumlah Pertanggungan

(Rupiah)Tertanggung Penanggung

Mitsibishi Strada Single Cabin GLX 4x4 / Pick Up / Box, 2012,No.Pol; BG 9501 NP,Warna: Hitam

1109020119000694 21 Feb 2019s.d21 Feb 2020

PA Driver: Rp. 10.000.000,-Atas kendaraan roda 4/lebih: Rp. 157.000.000,-Atas TJH pihak III: Rp. 10.000.000,-PA Passanger: Rp. 10.000.000,-

PT. Ginting Jaya Energi PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur

Mitsubishi Strada CR 2.5 A DC GLS (4x4) M/T / Minibus, 2012,No.Pol: BG 9453 NL,Warna: Hitam

1109020119000694 21 Feb 2019s.d21 Feb 2020

PA Driver: Rp. 10.000.000,-Atas kendaraan roda 4/lebih: Rp. 205.000.000,-Atas TJH pihak III: Rp. 10.000.000,-PA Passanger: Rp. 10.000.000,-

PT. Ginting Jaya Energi PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur

Mitsubishi Strada CR 2.5 A DC GLS (4x4) M/T / Minibus, 2012,No.Pol: BG 9356 NL,Warna: Abu Perak Metalik

1109020119000694 21 Feb 2019s.d21 Feb 2020

PA Driver: Rp. 10.000.000,-Atas kendaraan roda 4/lebih: Rp. 205.000.000,-Atas TJH pihak III: Rp. 10.000.000,-PA Passanger: Rp. 10.000.000,-

PT. Ginting Jaya Energi PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur

Toyota Kijang Innova 2.0 E STD / Minibus, 2011,No.Pol: BG 1397 ANWarna: Abu-abu Metalik

1109020119000694 21 Feb 2019s.d21 Feb 2020

PA Driver: Rp. 10.000.000,-Atas kendaraan roda 4/lebih: Rp. 150.000.000,-Atas TJH pihak III: Rp. 10.000.000,-PA Passanger: Rp. 10.000.000,-

PT. Ginting Jaya Energi PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur

Mintubishi Pajero Sport 2.5D GLX / Jeep, 2011,No.Pol: BG1561 DC,Warna Abu Perak Metalik

1109020119000694 21 Feb 2019s.d21 Feb 2020

PA Driver: Rp. 10.000.000,-Atas kendaraan roda 4/lebih: Rp. 235.000.000,-Atas TJH pihak III: Rp. 10.000.000,-PA Passanger: Rp. 10.000.000,-

PT. Ginting Jaya Energi PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur

Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD / Truk, 2009,No.Pol: BG7838 UD,Warna: Kuning

1109020119000694 21 Feb 2019s.d21 Feb 2020

PA Driver: Rp. 10.000.000,-Atas kendaraan roda 4/lebih: Rp. 180.000.000,-Atas TJH pihak III: Rp. 10.000.000,-PA Passanger: Rp. 10.000.000,-

PT. Ginting Jaya Energi PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur

Ford Ranger XLT 3.2 L / Minibus, 2014,No.Pol: BG 9348 CE,Warna: Biru Metalik

1109020119000694 21 Feb 2019s.d21 Feb 2020

PA Driver: Rp. 10.000.000,-Atas kendaraan roda 4/lebih: Rp. 150.000.000,-Atas TJH pihak III: Rp. 10.000.000,-PA Passanger: Rp. 10.000.000,-

PT. Ginting Jaya Energi PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur

Mitsubishi Pajero Sport 2.5 GLX (4x4) M/T / Passanger, 2018,No.Pol: BG 1924 CL,Warna: Hitam

010702021300001 31-05-2018Sampai31-05-2021

Casco: Rp. 546.500.000,-TPL: Rp. 10.000.000,-

PT. BCAF, QQ BCA, QQ PT. Ginting Jaya Energi, QQ PT. Ginting Jaya Energi.

PT. Asuransi Umum BCA

Page 120: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

98

Perseroan berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut di atas telah mencukupi untuk menutupi risiko-risiko yang mungkin dihadapi oleh Perseroan dan kerugian-kerugian yang akan timbul atas aset yang dipertanggungkan.

Sampai dengan Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif, tidak ada asuransi yang tanggal masa pertanggungannya telah berakhir.

15. Perjanjian Pihak Ketiga

Sampai dengan Tanggal Prospektus ini, Perseroan memiliki perjanjian dengan pihak ketiga sebagai berikut:

No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Nilai (Rp) Deskripsi Singkat1 Perjanjian Jasa

Penyewaan Dan Pengoperasian 1 (Satu) Unit RIG 250 HP Untuk Mendukung Pekerjaan Workover Dan Well Service Di FIeld Pendopo Aset 2 PT Pertamina EP Selama 2 (Dua) Tahun No. 4600002930, Tanggal 29 Maret 2017. Sebagaimana telah dua kali diamandemen masing masing melalui Amandemen I Perjanjian No. 4600002930, Tanggal 19 Desember 2018 dan Surat Nomor 552/EP3600/2019-S0 Tentang Amandemen II Perjanjian No. 4600002930, Tanggal 13 Mei 2019.

Pihak Pertama :PT PERTAMINA

EP

Pihak Kedua :PT GINTING

JAYA ENERGI

Penyewaan RIG GJE#01

- Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan adalah selama 939 (sembilan ratus tiga puluh sembilan) hari kalender terhitung mulai tanggal 06 Maret 2017 sampai dengan 30 September 2019

- Jangka Waktu Perjanjian adalah selama 1034 (seribu tiga pulug empat) hari kalender terhitung mulai tanggal 06 Maret 2017 sampai dengan 03 Januari 2020

38.820.000.000 Workover dan Well Service

2 Perjanjian Penyediaan dan Pengoperasian 1 (satu) Unit Rig 350 HP Untuk Mendukung Pekerjaan Workover dan Well Service di Field Ramba PT PERTAMINA EP Asset 1 Selama 2 (dua) Tahun No. 3900433579, Tanggal 10 Mei 2017. Sebagaiman telah diamandemen dengan Amandemen I Perjanjian Jasa Penyediaan Dan Pengoperasian 1 (Satu) Unit RIG 350 HP Untuk Mendukung Pekerjaan Workover dan Wellservices Di Field Ramba PT. Pertamina EP Assset 1 Selama 2 (Dua) Tahun No. 3900433579, Tanggal 18 Februari 2019

Pihak Pertama :PT PERTAMINA

EP

Pihak Kedua :PT GINTING

JAYA ENERGI

Penyewaan RIG GJE#04

- Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan adalah terhitung mulai tanggal 10 Mei 2017 sampai dengan 06 Oktober 2019.

- Jangka Waktu Perjanjian adalah terhitung mulai tanggal 10 Mei 2017 sampai dengan 25 November 2019

46.778.194.550 Workover dan Well Service

3 Perjanjian Penyewaan 1 (satu) Unit Rig Truck Mounted Kapasitas 450 HP Lengkap Dengan Tenaga Kerja, Angkutan Berat dan Peralatan Utama Untuk Melaksanakan Pekerjaan Reparasi, Reopening, Stimulasi, Perawatan dan KUPL Sumur di Wilayah Kerja PT PERTAMINA EP Asset 2 Selama 2 (dua) Tahun No.4650009385, Tanggal 29 Desember 2017

Pihak Pertama :PT PERTAMINA

EP

Pihak Kedua :PT GINTING

JAYA ENERGI

Penyewaan RIG GJE#05

- Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan adalah terhitung mulai tanggal 13 Januari 2018 sampai dengan 12 Januari 2020

- Waktu Perjanjian adalah terhitung mulai tanggal 05 Januari 2018 sampai dengan 03 April 2020.

49.789.233.000 Workover dan Well Service

Page 121: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

99

No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Nilai (Rp) Deskripsi Singkat4 Perjanjian Jasa

Penyediaan dan Pengoperasian 1 (satu) Unit Rig 550 HP untuk mendukung pekerjaan Workover dan Well Service di Field Adera Asset 2 PT PERTAMINA EP Periode 2017-2019 No. 4600003168 Tanggal 26 Maret 2018. Sebagaimana telah diamandemen melalui Surat Nomor 655/EP3600/2019-S0 Perihal: Amandemen I Perjanjian Nomor 4600003168 Tanggal 14 Juni 2019.

Pihak Pertama :PT PERTAMINA

EP

Pihak Kedua :PT GINTING

JAYA ENERGI

Penyewaan RIG GJE#011

- Jangkawaktu Pelaksanaan Pekerjaan dalah terhitung mulai tanggal 28 Maret 2018 sampai dengan 02 November 2019.

- Jangka Waktu Perjanjian adalah terhitung mulai tanggal 28 Maret 2018 sampai dengan 31 Januari 2020

49.417.829.425 Workover dan Well Service

5 Perjanjian Jasa penyediaan 1 (satu) unit Rig Carrier lengkap dengan menara kapasitas 250 HP untuk mendukung pekerjaan Workover dan Well Service di Field Adera Asset 2 PT PERTAMINA EP Selama 2 (dua) Tahun No. 4600003193, Tanggal 14 Mei 2018

Pihak Pertama :PT PERTAMINA

EP

Pihak Kedua :PT GINTING

JAYA ENERGI

Penyewaan RIG GJE#10

- Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan adalah terhitung mulai tanggal 15 Mei 2018 sampai dengan 14 Mei 2020.

- Jangka Waktu Perjanjian adalah terhitung mulai tanggal 15 Mei 2018 sampai dengan 28 Juli 2020.

18.536.050.000 Workover dan Well Service

6 Perjanjian Penyediaan dan Pengoperasian 1 (satu) Unit RIG 450 HP Untuk Mendukung Pekerjaan Fishing, Workover dan Well Service di Field Pendopo Asset 2 PT PERTAMINA EP Selama 1,5 Tahun No. 4600003197 Tanggal 28 Mei 2018

Pihak Pertama :PT PERTAMINA

EP

Pihak Kedua :PT GINTING

JAYA ENERGI

Penyewaan RIG GJE#12

- Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan dalah terhitung mulai tanggal 07 Juni 2018 sampai dengan 25 November 2019.

- Jangka Waktu Perjanjian adalah terhitung mulai tanggal 29 Mei 2018 sampai dengan 14 Februari 2020.

49.300.617.250 Workover dan Well Service

7 Perjanjian Penyewaan 1 (satu) Unit Rig Truck Mounted Kapasitas 350 HP Lengkap Dengan Tenaga Kerja, Angkutan Berat dan Peralatan Utama Untuk Melaksanakan Pekerjaan Reparasi, Reopening, Stimulasi, Perawatan dan KUPL Sumur di Wilayah Kerja PT PERTAMINA EP Asset 2 Selama 2 (dua) Tahun No. 4600003208, Tanggal 29 Juni 2018

Pihak Pertama :PT PERTAMINA

EP

Pihak Kedua :PT GINTING

JAYA ENERGI

Penyewaan RIG GJE#06

- Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan adalah terhitung mulai tanggal 15 Juli 2018 sampai dengan 14 Juli 2020.

Jangka Waktu Perjanjian adalah terhitung mulai tanggal 01 Juli 2018 sampai dengan 28 September 2020

41.005.348.150 Reparasi, Reopening, Stimulasi,

Perawatan dan KUPL Sumur

8 Perjanjian Jasa Penyediaan Dan Pengoperasian 1 (satu) Unit Rig 350 HP Untuk Mendukung Pekerjaan Workover Dan Well Service Di Field Adera Asset 2 PT Pertamina EP Selama 2 (Dua) Tahun No. 4600003285, tanggal 11 Januari 2019

Pihak Pertama :PT PERTAMINA

EP

Pihak Kedua : PT GINTING

JAYA ENERGI

Penyewaan RIG GJE#03

- Jangka Waktu Pelaksanaan 730 (tujuh Ratus Tiga Puluh) hari kalender terhitung mulai tanggal 01 Februari 2019 sampai dengan 31 Januari 2021.

- Jangka Waktu Perjanjian adalah selama 820 (delapan ratus dua puluh) hari kalender terhitung mulai tanggal 01 Februari 2019 sampai dengan 01 Mei 2021

47.202.559.080 Workover dan well service

Page 122: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

100

No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Nilai (Rp) Deskripsi Singkat9 Perjanjian Jasa

Penyediaan dan Pengoperasian 1 (Satu) unit RIG 350 HP Untuk Mendukung Pekerjaan Workover dan Well services Di Aset 1 PT Pertamina EP Selama 2 (Dua) Tahun No. 4650012078, Tanggal 05 Juli 2019

Pihak Pertama :PT PERTAMINA

EP

Pihak Kedua : PT GINTING

JAYA ENERGI

Penyewaan RIG GJE#09

- Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan adalah selama 760 (tujuh ratus enam puluh) hari kalender terhitung mulai tanggal 01 Agustus 2019 sampai dengan 29 Agustus 2021.

- Jangka Waktu Perjanjian adalah selama 810 (delapan ratus sepuluh) hari kalender terhitung mulai tanggal 01 Agustus 2019 sampai dengan 18 Oktober 2021.

-

43.989.415.625 Perjanjian Jasa Penyediaan dan Pengoperasian

1 (Satu) unit RIG 350 HP Untuk Mendukung Pekerjaan

Workover dan Well services Di Aset 1 PT

Pertamina EP Selama 2 (Dua)

Tahun No. 4650012078,

Tanggal 05 Juli 2019

10. Perjanjian Kredit No. 21/PLM/PK-KI/2018 tanggal 28 Mei 2018 antara PT. GJE dan Bank Negara Indonesia

Penerima Kredit:

PT. Ginting Jaya Energi.

Bank:PT. Bank Negara

Indonesia Tbk (“Persero“)

Kredit Investasi Jatuh Tempo :- 27 Maret 2020

28.000.000.000,-

Bunga Efektif sebesar 12.75% per tahun yang dihitung

dari Baki Debet.

Perjanjian Kredit No. 21/PLM/PK-KI/2018 tanggal

28 Mei 2018 antara PT. GJE

dan Bank Negara Indonesia

11 Perjanjian Kredit No. 22/PLM/PK-KI/2018 tanggal 28 Mei 2018 antara PT. GJE dan Bank Negara Indonesia.

Penerima Kredit:

PT. Ginting Jaya Energi.

Bank:PT. Bank Negara

Indonesia Tbk (“Persero“)

Kredit Investasi Jatuh Tempo:27 September 2020

23.000.000.000,-

Bunga Efektif sebesar 12.75% per tahun yang dihitung

dari Baki Debet.

Terdapat Negative Covenant

12 Perjanjian Kredit No. 23/PLM/PK-KI/2018 tanggal 28 Mei 2018 antara PT. GJE dan Bank Negara Indonesia

Penerima Kredit:

PT. Ginting Jaya Energi.

Bank:PT. Bank Negara

Indonesia Tbk (“Persero“)

Kredit Investasi Jatuh Tempo:27 September 2020

10.000.000.000,-

Bunga Efektif sebesar 12.75% per tahun yang dihitung

dari Baki Debet.

Terdapat Negative Covenant

13 Perjanjian Kredit No. 30/PLM/PK-KI/2019 tanggal 9 Mei 2019 antara PT. GJE dan Bank Negara Indonesia

Penerima Kredit:

PT. Ginting Jaya Energi.

Bank:PT. Bank Negara

Indonesia Tbk (“Persero“)

Kredit Investasi Jatuh Tempo:8 Juli 2021

20.500.000.000,-

Bunga Efektif sebesar 12.75% per tahun yang dihitung

dari Baki Debet.

Terdapat Negative Covenant

14 Perjanjian Kredit No. 31/PLM/PK-KI/2019 tanggal 9 Mei 2019 antara PT. GJE dan Bank Negara Indonesia

Penerima Kredit:

PT. Ginting Jaya Energi.

Bank:PT. Bank Negara

Indonesia Tbk (“Persero“)

Kredit Investasi Jatuh Tempo:8 September 2021

24.000.000.000,-

Bunga Efektif sebesar 12.75% per tahun yang dihitung

dari Baki Debet.

Terdapat Negative Covenant

Page 123: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

101

No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Nilai (Rp) Deskripsi Singkat15 Perjanjian Kredit No. 32/

PLM/PK-KI/2019 tanggal 9 Mei 2019 antara PT. GJE dan Bank Negara Indonesia

Penerima Kredit:

PT. Ginting Jaya Energi.

Bank:PT. Bank Negara

Indonesia Tbk (“Persero“)

Kredit Investasi Jatuh Tempo:8 September 2021

14.500.000.000,-

Bunga Efektif sebesar 12.75% per tahun yang dihitung

dari Baki Debet.

Terdapat Negative Covenant

16 Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan Nomor: 04 Tanggal 05 Desember 2018 Notaris Dian Saraswati, antara Ginting Jaya Energi dengan Bank Bukopin

Penerima Kredit:

PT. Ginting Jaya Energi.

Bank:PT. Bank

Bukopin, Tbk

Pinjaman Reguler dengan sifat kredit

Uncommitted.Dengan pencairan maksimal sebesar

40% dari nilai kontrak yang

baru dengan PT. Pertamina EP.

Jatuh Tempo:05 Desember 2019

Plafond:10. 000.000.000

Bunga 14,00% per tahun efektif

Terdapat Negative Covenant

17 Perjanjian Pembiayaan Investasi Dalam Bentuk Sewa Pembiayaan (Finance Lease Agreement) Nomor 1600040 Tanggal 25 November 2016 Antara PT. GJE Dengan PT. Indomobil Finance Indonesia

Lessee:PT. Ginting

Jaya Energi.

Lessor:PT. Indomobil

Finance Indonesia

Investasi Sewa Pembiayaan

Barang Modal.1 unit RIG

Merek: RG PetroTipe: Workover

350 HPJenis RIG

Tahun: 2013Nomor Mesin/Seri:

RG 13065Nomor Invoice: ASC2013077

Kondisi: Bekas

Jatuh Tempo: 25 November 2019

20.120.000.000,-

Bunga: 2.855.013.544,-

Terdapat Negative Covenant

18 Perjanjian Pembiayaan Investasi Dalam Bentuk Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran, Nomor: 1602005 Tanggal 25 November 2016 Antara PT. GJE Dengan PT. Indomobil Finance Indonesia

Debitur:PT. Ginting

Jaya Energi.

Perusahaan Pembiayaan:PT. Indomobil

Finance Indonesia

Investasi Pembelian Secara Angsuran

Jatuh Tempo:25 November 2019

576.000.000,-

Bunga:739.296.000,-

19 Perjanjian Pembiayaan Investasi Dalam Bentuk Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran, Nomor: 1602006 Tanggal 25 November 2016 Antara PT. GJE Dengan PT. Indomobil Finance Indonesia

Debitur:PT. Ginting

Jaya Energi.

Perusahaan Pembiayaan:PT. Indomobil

Finance Indonesia

Investasi Pembelian Secara Angsuran

Jatuh Tempo:25 November 2019

576.000.000,-

Bunga:739.296.000,-

20 Perjanjian Pembiayaan Investasi Dalam Bentuk Jual dan Sewa Balik (Sale and Leaseback Agreement) Nomor: 00003/CAD-FLEET/III/16 Tanggal 19 April 2016 Antara PT. GJE Dengan PT. Indomobil Finance Indonesia.

Lessee:PT. Ginting

Jaya Energi.

Lessor:PT. Indomobil

Finance Indonesia

Pembiayaan Investasi Jual dan

Sewa Balik

1 Unit Workover RIG 550 HP Brand

RG Petro C/W, Tahun Pembuatan

2013, Nomor / Tanggal Invoice: HX130815 / 15 Agustus 2013,

Kondisi: Bekas, Harga: Rp.

49.851.543.250.

36 bulan Nilai Pembiayaan:25.922.802.490,-

Bunga:7.349.117.510,-

Biaya Sewa Perbulan:

924.220.000,-

Terdapat Negative Covenant.

Page 124: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

102

No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Nilai (Rp) Deskripsi Singkat21 Perjanjian Pembiayaan

Investasi Dalam Bentuk Jual dan Sewa Balik (Sale and Leaseback Agreement) Nomor: 1700129 Tanggal 22 Desember 2017 Antara PT. GJE Dengan PT. Indomobil Finance Indonesia.

Lessee:PT. Ginting

Jaya Energi.

Lessor:PT. Indomobil

Finance Indonesia

Pembiayaan Investasi Jual dan

Sewa Balik

1 Unit RIG HP dan Accessories, Serial Number:

WJY00613, Nomor / Tanggal Invoice: KR171280A/02 Oktober 2017.

36 bulan atau 36 Kali Uang Sewa

Jatuh Tempo Pertama:28 Januari 2018

Jatuh Tempo Kedua:28 Januari 2020

Nilai Pembiayaan:31.185.362.988

Bunga:8.841.237.012,-

Biaya Sewa Perbulan:

1.111.850.000,-

Terdapat Negative Covenant.

22 Perjanjian Pembiayaan Modal Kerja Dalam Bentuk Jual dan Sewa Balik (Sale and Leaseback Agreement) Nomor: 1800057 Tanggal 21 Desember 2018 Antara PT. GJE Dengan PT. Indomobil Finance Indonesia.

Lessee:PT. Ginting

Jaya Energi.

Lessor:PT. Indomobil

Finance Indonesia

Pembiayaan Modal Kerja Jual dan

Sewa Balik

1 Unit Workover RIG 350 HP

Brand RG Petro C/W : Equipment,

Nomor dan Tanggal Invoice: ASC2013077/28 November 2013.

24 bulan atau 24 Kali Uang Sewa

Nilai Pembiayaan:12.610.080.000,-

Bunga:Eff 16,00%, Flat In

Arr 8,76%,-

Biaya Sewa Perbulan:

617.450.000

Terdapat Negative Covenant.

23 Perjanjian Pembiayaan Multiguna Untuk Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran (Installment Financing) Nomor: 321630591 Tanggal 14 Oktober 2016 Antara PT. GJE Dengan PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia

Debitur:PT.Ginting Jaya

Energi.

Kreditur:PT. Mitsui

Leasing Capital Indonesia

Pembiayaan Multiguna

Jatuh Tempo:14 Oktober 2019

554.724.000,-

Bunga 8.50%

24 Pembiayaan Modal Kerja Dengan Cara Perjanjian Jual dan Sewa Balik No. 321750095 Tanggal 20 September 2017 Antara PT. GJE Dengan PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia

Lessee:PT. Ginting

Jaya Energi.

Lessor:PT. Mitsui

Leasing Capital Indonesia

Pembiayaan Modal Kerja

Jatuh Tempo:20 September 2020

Utang Pokok:1.378.080.000,-

Utang Sewa:38.280.000,-

25 Pembiayaan Modal Kerja Dengan Cara Perjanjian Jual dan Sewa Balik No. 321750096 Tanggal 20 September 2017 Antara PT. GJE Dengan PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia

Lessee:PT. Ginting

Jaya Energi.

Lessor:PT. Mitsui

Leasing Capital Indonesia

Pembiayaan Modal Kerja Jual dan

Sewa Balik

Jatuh Tempo:20 September 2019

Utang Pokok:280.800.000,-

Utang Sewa:11.700.000,-

26 Perjanjian Pembiayaan Investasi Jual dan Sewa Balik Nomor: PLG103RDA1700060 Tanggal 25 Oktober 2017 Antara PT. GJE Dengan PT. Equity Finance Indonesia

Debitur:PT. Ginting

Jaya Energi.

Perusahaan Pembiayaan:

PT. Equity Finance

Indonesia

Pembiayaan Investasi Jual dan

Sewa Balik

Jatuh Temto:25 Oktober 2020

375.00.000,-

Bunga:42.612.000,-

27 Surat Perjanjian Utang PT. Ginting Jaya Energi No : 011/GJE-LOAN/1-Jan-2018 tanggal 7 Januari 2018, sebagaimana telah satu kali di addendung dengan Addendum Perjanjian Utang PT Ginting Jaya Energi No. : 021/GJE-LOAN/Sept 2019 tanggal 17 September 2019. Antara Perseroan dengan PT. Divestekno Anugerah.

Pihak Pertama:PT. Ginting Jaya Energi

Pihak Kedua: PT. Divestekno

Anugerah

pinjaman untuk pengembangan

usaha Pihak Kedua

jangka waktu 1 (satu) tahun dari tanggal ditandatanganinya

Addendum (17 September 2019)

Rp. 15.000.000.000,- (lima belas miliar

Rupiah)

11% per tahun dari utang pokok

Page 125: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

103

No. Perjanjian Para Pihak Sifat Hubungan Masa Berlaku Nilai (Rp) Deskripsi Singkat28 Surat Perjanjian

Utang PT. Ginting Jaya Energi No. : 012/GJE-LOAN/1-Jan-2018 tanggal 7 Januari 2018, sebagaimana telah satu kali di addendum dengan Addendum Perjanjian Utang PT Ginting Jaya Energi No. : 022/GJE-LOAN/Sept 2019 tanggal 17 September 2019. Antara Perseroan dengan CV Mulia Jaya.

Pihak Pertama:PT. Ginting Jaya Energi

Pihak Kedua:CV Mulia Jaya

pinjaman untuk pengembangan

usaha Pihak Kedua

jangka waktu 1 (satu) tahun dari tanggal ditandatanganinya

Addendum (17 September 2019)

Rp. 15.000.000.000,- (lima belas miliar

Rupiah)

11% per tahun dari utang pokok

Mengenai larangan/ negative covenant di dalam perjanjian-perjanjian dengan PT. Bank Negara Indonesia Tbk (“Persero“) pada nomor 10,11,12,13,14,15 di atas, PT Ginting Jaya Energi Telah mendapatkan persetujuan/ waiver dari PT. Bank Negara Indonesia Tbk (“Persero“) atas rencana Penaawaran Umum Perdana (IPO) PT Ginting Jaya Energi melalui surat Nomor PLM/2/204 tertanggal 02 Juli 2019 Perihal Persetujuan Rencana IPO.

Mengenai larangan/ negative covenant di dalam perjanjian PT. Bank Bukopin, Tbk pada nomor 16 di atas, PT Ginting Jaya Energi Telah mendapatkan persetujuan/ waiver dari PT. Bank Bukopin Tbk atas rencana Penaawaran Umum Perdana (IPO) PT Ginting Jaya Energi melalui surat Nomor 474/PLB-BM/V/2019 tertanggal 27 Mei 2019 Perihal Persetujuan Rencana Penawaran Umum Perdana (IPO) PT. Ginting Jaya Energi.

Mengenai larangan/ negative covenant di dalam perjanjian-perjanjian dengan PT. Indomobil Finance Indonesia pada nomor 17, 20, 21, 22di atas PT Ginting Jaya Energi Telah mendapatkan persetujuan dari PT. Indomobil Finance IndonesiaRencana Penawaran Umum Perdana (IPO) PT Ginting Jaya Energi melalui surat Nomor LGL/114/IMFI/VII/19 tertanggal 23 Juli 2019 Perihal Persetujuan Pelaksanaan Penawaran Umum Perdana PT. Ginting Jaya Energi.

16. Kegiatan Usaha Perseroan serta Kecenderungan dan Prospek Usaha

1) Umum

Perseroan adalah sebuah perusahaan kontraktor minyak dan gas (migas) dengan spesialisasi sebagai penyedia jasa penyewaan Rig Work Over dan Well Service (Rig WOWS). Perseroan merupakan bagian dari Ginting Jaya Group (GJ), sebuah perusahaaan yang bergerak dibidang usaha pengadaan barang dan jasa migas (supplier barang-barang migas) di Indonesia.

Perseroan menawarkan layanan meliputi WOWS sumur lama migas serta penyewaan alat, material, dan mob. Rig merupakan aset yang sangat dibutuhkan sebagai kontraktor jasa penyewaan Rig WOWS. Seiring dengan terus dibutuhkannya penyewaan rig dan crew-nya pada workover dan workservice serta Enchanced Oil Recover (EOR), GJE terus menambah jumlah Rig per tahun. Semula Perseroan memiliki 6 (enam) unit Rig pada tahun 2017, saat ini GJE telah memiliki 9 (sembilan) unit Rig.

Perseroan merupakan mitra kerja PT Pertamina EP yang dipecayakan dalam pengerjaan aset-aset milik PT Pertamina EP yang tersebar diberbagai wilayah di Indonesia. Pengerjaan tersebut meliputi operasi sumur lama migas seperti kerja ulang sumur (workover) dan perawatan sumur (well services) atau WOWS. Perseroan menawarkan jasa Rig WOWS kepada Pertamina dengan segala peralatan pendukung beserta crewnya. Perseroan dan Manajemen telah menjalin hubungan Pertamina selama beberapa tahun sehingga menjadi salah satu mitra terpercaya dalam pengerjaan WOWS pada sumur-sumur migasnya di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya.

Page 126: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

104

Dalam melakukan kegiatan usahanya, Perseroan menetapkan visi dan misi ke depan yaitu:

Visi : Menjadi perusahaan jasa energi yang profesional dan terpercaya.Misi : •Menyediakan jasa layanan bidang energi dengan excellent service;

•Mengutamakan aspek kesehatan, keselamatan operasi kerja, kearifan lokal dan kelestarian lingkungan sekitar, Mencapai dan menjaga kepuasan mitra dengan jasa dan produk yang berkualitas sesuai dengan standar yang diminta oleh mitra berdasarkan program Health, Safety, dan Environment (HSE);

•Membina hubungan baik dengan stakeholder dan klien.

Makna Logo

Berikut ini adalah makna dari logo Perseroan yang merupakan dasar filosofi utama dalam menjalankan kegiatan usahanya:

1. Gajah, melambangkan wisely (bijaksana), loyal (setia), teamwork (kerja sama), smart/brainly (pandai). Bila mempunyai hati yang bijaksana, maka sudah tentu membuatnya menjadi loyal;, secara otomatis menjadi teamwork yang baik, tentu tidak takut dengan perubahan-perubahan untuk terus belajar menjadi pandai menghadapi semua tantangan perubahan zaman untuk menjadi sebuah kesuksesan bagi semua.

2. Gajah adalah salah satu hewan asli Sumatera, yang mana sesuai dengan tempat berdirinya Perseroan.

3. Gajah merupakan makhluk yang dominan di dunia, sesuai dengan cita-cita Perseroan menjadi leader player di industri migas nasional, terutama di bidang WOWS.

4. Warna emas pada gajah, melambangkan kemurnian yang asli (niat mulia dalam bekerja), menjadi investasi yang menguntungkan seperti logam mulia bagi semua stakeholder dan investor, dan tidak lekang dimakan waktu menghadapi perubahan semua zaman.

5. Warna merah, mencerminkan keuletan dan ketegasan, serta keberanian dalam menghadapi berbagai macam kesulitan.

6. Warna hijau, mencerminkan sumber daya energi yang berwawasan lingkungan.7. Warna biru, mencerminkan andal, dapat dipercaya, dan bertanggung jawab.8. Warna hitam, mencerminkan sifat membumi ke bawah, peduli dengan pekerja

dan mitra kerja.

2) Keunggulan Kompetitif

Perseroan memiliki beberapa keunggulan kompetitif di bidang pekerjaan rig untuk workover dan well services. Perseroan meyakini bahwa kekuatan kompetitif sebagaimana berikut ini akan mendukung Perseroan dalam melaksanakan strateginya dan memberikan keunggulan kompetitif dibanding para pesaingnya.

Berikut ini adalah keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh Perseroan.

a. Tim yang bepengalaman

Perseroan percaya bahwa kedalaman, keberagaman, dan pengalaman dari tim manajemen Perseroan selama 30 tahun di dunia migas menjadi nilai positif di dalam industri pelayanan jasa WO-WS yang terus menerus harus dilakukan secara berkelanjutan. Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya didukung oleh tim kunci yang berpengalaman mulai dari ahli engineering, operating, safety, procurement, serta marketing yang handal. Pengalaman bertahun-tahun di industri migas menjadi kekuatan Perseroan karena dengan pengalaman tersebut memberikan wawasan dan pemahaman di industri migas.

Page 127: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

105

Dengan pemahaman luas dan mendalam terhadap industri migas, Perseroan mampu dengan cermat mengamati dan menganalisis setiap peluang dari prospek usaha, mengimplementasikan strategi dengan baik, melaksanakan pengelolaan manajemen risiko yang tepat, dan menciptakan hubungan baik dengan seluruh stakeholder sehingga Perseroan dapat mempertahankan keberlangsungan usahahanya dengan terus berorientasi pada pertumbuhan.

b. Fokus hanya pada bisnis rig workover dan well services yang tidak bergantung pada perubahan harga minyak dunia

Perseroan fokus kepada jasa yang ditawarkan yaitu sebagai kontraktor pekerjaan rig workover dan well services. Kegiatan usaha Perseroan termasuk ke dalam bisnis jasa yang berhubungan dengan pengerjaan ulang dan perawatan sumur-sumur minyak lama (existing) milik perusahaan migas untuk tujuan meningkatkan kapasitas produksi minyak yang dihasilkan. Sumber pendapatan Perseroan berasal dari pembayaran kontrak yang telah disepakati di dalam perjanjian kerjasama dengan para mitra. Bagi perusahaan mitra, pembayaran kontrak yang dibayarkan kepada Perseroan merupakan bagian dari anggaran biaya operasional rutin (operational expenditure) sebagai biaya produksi (lihat diagram yang berwarna hijau) dalam rangka pengerjaan ulang dan perawatan sumur-sumur minyak mereka.

Sumber: SKK Migas

Perseroan sama sekali tidak bersinggungan dengan perubahan harga minyak dunia karena mendapatkan pendapatannya dari kontrak dengan mitra. Hal ini menjadi keunggulan bagi Perseroan karena dapat membukukan pendapatannya secara secure dan terukur berdasarkan perjanjian kontrak kerjasama dengan mitra. Dengan demikian, Perseroan dapat fokus bekerja dan menyusun strategi untuk meningkatkan pendapatan nilai kontraknya dengan tanpa harus diliputi kekhawatiran akan penurunan harga minyak dunia.

c. Portofolio kontrak jangka panjang

Pendapatan Perseroan bersumber dari pembayaran kontrak kerjasama dengan para mitra Perseroan yang memiliki sumur-sumur minyak yang sudah tua (mature) untuk dapat ditingkatkan produksinya kembali. Kontrak-kontrak kerjasama rata-rata memiliki jangka waktu yang panjang, yaitu antara 1,5 sampai 2,5 tahun. Kontrak kerjasama dengan tenggat waktu yang panjang ini memberikan keuntungan bagi Perseroan karena selain dapat membukukan pendapatannya secara secure, terukur, dan terjamin. Dengan demikian, Perseroan dapat memastikan dan mengelola arus kasnya modal kerjanya dengan baik dan memudahkan Perseroan dalam membuat model proyeksi keuangannya serta dengan mudah dapat mengimplementasikan strategi dan rencana bisnisnya ke depan.

Page 128: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

106

d. Industry barrier to entry yang tinggi.

Pekerjaan rig untuk kegiatan workover dan well services merupakan pekerjaan yang membutuhkan investasi yang sangat besar. Hal ini menjadi salah satu barrier untuk masuk ke dalam usaha pekerjaan rig. Kegiatan work over dan well services selain membutuhkan rig yang biaya investasinya mahal juga peralatan-peralatan lain untuk mendukung pekerjaan di lapangan seperti alat-alat berat dan kendaraan. Sebagai gambaran informasi, untuk harga 1 (satu) set rig beserta perangkat penunjangnya memerlukan investasi sebesar kurang lebih Rp60 milliar diluar biaya pemeliharaan. Selain dari sisi investasi, pekerjaan rig juga memerlukan tenaga ahli bersertifikat dalam pengoperasiannya di lapangan. Hal ini menjadi poin yang menguntungkan bagi Perseroan karena dapat meminimalisasi pesaing baru.

e. Manajemen Penyelesaian Pekerjaan yang Baik dan Tepat Waktu

Perseroan selalu berkomitmen untuk memberikan layanan profesional secara tepat waktu dan sesuai jadwal yang telah disepakati dengan para mitra. Dengan manajemen waktu yang akurat, Perseroan bukan hanya berhasil mempertahankan mitra eksisting namun mampu menjangkau lebih banyak pelanggan baru. Hasil pekerjaan yang memenuhi ekspektasi mitra sangat berpengaruh pada notifikasi positif yang disampaikan dan direferensikan oleh pelanggan lama kepada pelanggan baru. Dengan citra perusahaan yang positif, layanan Perseroan menjadi sangat dikenal di kalangan perusahaan-perusahaan migas di Indonesia.

Dengan menggabungkan pengalaman Manajemen serta kesiapan (availability) rig yang dimiliki, Perseroan mampu menyusun waktu perencanaan kontrak dengan akurat. Pekerjaan Perseroan memberikan jaminan keamanan dan ketepatan dalam penyelesaian pekerjaan sesuai dengan kontrak perjanjian kerja. Dengan demikian, Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan kepuasan mitra atas layanan yang diberikan Perseroan.

f. Memperoleh penghargaan bergengsi

Perseroan selalu berkomitmen untuk selalu memberikan hasil pekerjaan yang sesuai dengan ekspektasi para mitra. Komitmen ini berhasil membawa Perseroan mendapatkan kepercayaan dari berbagai pihak baik itu mitra kerjasama maupun pemangku kepentingan lain. Baru-baru ini, Perseroan berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Juara 1 Penghargaan Rig Service Lomba Good Housekeeping dan juga Juara 1 Beauty Rig Contest dari PT Pertamina EP. Sebelumnya, Perseroan juga berhasil meraih Juara 1 ‘Collaboration for The Best Result sebagai Penyedia Barang dan Jasa terbaik untuk tahun 2018’ sebagai Penyedia Barang dan Jasa Terbaik Tahun 2018 – Kategori Usaha Besar, dari PT Pertamina EP.

Selain itu, Perseroan juga pernah berturut-turut berhasil meraih penghargaan sebagai ‘The most Committed Contractor’ dari PT Pertamina EP, Zero Accident 2 Juta Jam Kerja Selamat dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), dan Penghargaan Kontribusi dalam Melaksanakan Kewajiban Perpajakan Tahun Pajak 2016 dari Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (DJP) Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung. Penghargaan-penghargaan ini menjadi bukti bahwa komitmen dan profesionalisme Perseroan dalam menjalankan usahanya tidak hanya diakui oleh mitra kerjasama, namun juga oleh instansi pemerintah.

g. Potensi Memenangkan Tender dan Perpanjangan Kontrak dari Tidak Adanya Biaya Moving Rig

Perseroan sudah melakukan kegiatan WOWS pada sumur-sumur milik Pertamina sejak tahun 2012. Sampai dengan saat ini, sudah ada 9 (sembilan) Rig WOWS Perseroan yang tersebar di beberapa sumur migas Pertamina seperti di Prabumulih, Jirak Pendopo, Adera, dan Ramba. Penempatan Rig-Rig tersebut sesuai dengan kontrak kerjasama dengan Pertamina.

Page 129: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

107

Beberapa bulan sebelum kontrak selesai, Pertamina akan membuka tender baru untuk pekerjaan Rig WOWS di lokasi sumur Pertamina yang saat ini dikerjakan oleh Perseroan. Dengan sudah terpasangnya Rig dan peralatan-peralatan Perseroan di sumur-sumur Pertamina saat ini, memberikan keuntungan bagi Perseroan dimana Perseroan dapat memberikan harga penawaran yang lebih kompetitif dibandingkan dengan pesaingnya. Hal ini dikarenakan tidak adanya komponen biaya moving Rig karena Rig-rig Perseroan sudah terpasang sebelumnya pada sumur yang ditenderkan, sehingga peluang untuk memenangkan tender pekerjaann Rig WOWS berikutnya semakin besar.

h. Hubungan Baik dengan PT Pertamina EP

Pengalaman dengan Pertamina telah dimulai bertahun-tahun oleh Founder, Manajemen Perseroan, dan Ginting Jaya Group sebagai parent Perseroan. Perseroan pun menerapkan standar kualitias disiplin dan HSE yang tinggi sehingga hasil pekerjaan selalu sesuai dengan zero accident. Kualitas hasil kerja Perseroan semakin mempererat hubungan baik sehingga terus dipercaya oleh Pertamina sebagai mitra untuk pengerjaan WOWS sumur-sumur mereka.

i. Keberpihakan Pemerintah Terhadap Blok-Blok yang Berakhir Masa Kontrak Kelolanya (Terminated)

Beberapa waktu lalu Pertamina berhasil memenangkan alih kelola beberapa blok migas besar di Indonesia yang sudah dan/atau akan habis masa kontrak kelolanya (terminated) seperti Blok Rokan (ex-Chevron), Blok Mahakam (ex-Total), dan Blok Jambi Merang (ex-Petrochina). Hal ini tidak lepas dari keberpihakan Pemerintah melalui Kementerian Energi dann Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada perusahaan migas dalam negeri, terutama Pertamina yang merupakan salah satu BUMN migas di Indonesia. Keberpihakan ini menjadikan Pertamina sebagai satu-satunya big player dan tuan rumah di industri migas Indonesia.

Dengan beralihnya blok-blok migas besar kepada Pertamina, kontribusi produksi migas Pertamina diprediksi akan mencapai 60% dari total produksi migas nasional sampai dengan tahun 2021. Tentunya hal ini menjadi peluang bagi Perseroan untuk bisa memenuhi kebutuhan operasional Pertamina dalam rangka mengerjakan ulang dan memelihara sumur-sumur migasnya yang diprediksi juga semakin meningkat.

Sumber: SKK Migas

Page 130: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

108

3) Strategi Usaha

Dalam menghadapi tuntutan perkembangan di Industri migas serta guna menjadi perusahaan kontraktor migas terdepan yang unggul dan terus bertumbuh, Perseroan telah merumuskan strategi-strategi usaha baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Adapun beberapa rencana strategi tersebut antara lain sebagai berikut:

a. Strategi Jangka Pendek • Meningkatkan efisiensi Perseroan dengan melakukan cost reduction baik pada harga pokok

penjualan maupun biaya-biaya lainnya. • Re-negosiasi dan review kontrak penyewaan rig yang sesuai dengan kebutuhan mitra. • Mengoptimalkan jasa WOWS baik dari existing market dan target market baru yang dibidik. • Secara berkesinambungan terus mengoptimalkan tingkat utilitas rig-rig yang dimiliki dan tingkat

tarif sewa yang optimal dengan tetap memperhatikan dan meminimalkan biaya. • Melakukan investasi Rig-Rig WOWS baru untuk disewakan kepada calon mitra.• Melakukan ekspansi usaha jasa sewa Rig WOWS di blok-blok migas yang dialih kelola oleh

PT Pertamina (Persero) seperti Blok Rokan, (ex-Chevron Riau), Blok Cepu (ex-Exxon), Blok Jambi Merang (ex-Petrochina), dan lain-lain.

b. Strategi Jangka Panjang • Melakukan investasi dan revitalisasi peralatan untuk meningkatkan pangsa pasar. • Diversifikasi usaha ke luar negeri untuk mengurangi ketergantungan pada pasar indonesia.

Perseroan akan memfokuskan diri dalam diversifikasi pengoperasian rig tidak hanya di Asia Pasifik tetapi juga ke wilayah Timur Tengah dan lainnya.

• Secara bertahap melakukan ekspansi dan beraliansi dengan pihak asing untuk dapat lebih bersaing di pasar internasional.

4) Kegiatan Usaha

Bidang usaha utama Perseroan adalah jasa penunjang kegiatan operasi Migas dengan cara Pengerjaan Ulang (workover) Sumur tua (existing) dan Perawatan (Well services) Sumur tua (existing), baik pekerjaan fishing, pekerjaan rekonstruksi untuk penyelesaian di sumur-sumur EOR (Enhanced Oil Recovery).

Sumur migas secara alamiah sesuai usia akan menurun tingkat produksinya, dikarenakan tekanan / pressure reservoirnya akan turun secera gradually sesuai dengan hasil lifting yang didapat dan produksinya akan cenderung semakin menurun secara alamiah. Untuk itu, diperlukan Program Kerja Workover atau Well services dengan menggunakan Rig WOWS untuk mengembalikan ke kondisi optimal dari potensi kemampuan produksi sumur tersebut.

Page 131: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

109

Karakteristik Alamiah Sumur Migas

a) Jenis-Jenis Pekerjaan Perseroan

Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh Perseroan terhadap sumur-sumur lama migas milik mitra antara lain adalah sebagai berikut:

i) Work Over (WO)Work Over (WO) adalah pengerjaan ulang sumur-sumur migas lama yang sudah existing dengan cara memindahkan produksi dari zona non/ kurang produktif ke zona yang lebih produktif dengan tujuan meningkatkan produksi migas di sumur tersebut.

Program workovers oil and gas well dilakukan karena kemampuan produksi sumur migas yang produksinya tidak memenuhi harapan engineering dibanding source, dengan lingkup kerja bertujuan peningkatan produksi terhadap beberapa masalah-masalah di sumur migas, seperti:

a) Kualitas zona penghasil minyak: skin (terjadinya penyumbatan pada pola aliran di reservoir atau cadangan migas), watering (proses terjadinya pola aliran produksi lebih dominan air yang terproduksi daripada migas), high GOR (gas oil ratio adalah rasio perbandingan antara gas dan minyak yang terproduksi), low rate (terjadinya perubahan aliran produksi turun dari kondisi yang semestiya) and low pressure (turunnya tekanan reservoir jauh dari kondisi tekanan originalnya).

b) Methode lifting (suatu usaha untuk mengangkat migas dari reservoir atau dalam bumi ke permukaan dengan cara alami (natural) atau dengan alat bantu produksi (artificial lift). Alat bantu produksi misalnya seperti pompa angguk (pumping unit), injeksi gas ke dalam sumur untuk mengangkat migas (gas lift), dan dengan pompa rendam (electric summersible pump/ESP).

c) Problem adalah pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan karena lubang sumur sedang bermasalah akibat adanya peralatan-peralatan yang tidak bisa diambil atau tersangkut (stuck) sehingga dibutuhkan pekerjaan pengambilan dengan cara memancing (fishing job).

d) Leaking adalah terjadinya pipa retak atau bocor akibat dari faktor usia/ kesalahan prosedur operasional/ korosif yang mengharuskan untuk diganti dengan pipa baru.

Page 132: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

110

e) Poor cement bonding adalah suatu proses penyemenan yang gagal atau dengan kategori jelek/ kurang baik pada penyemenan pipa casing sumur sehingga terjadi kontak antara zona produkif dengan zona non produktif menjadi satu sehingga produksi tidak optimal, dan perlu dilakukan perbaikan semen di belakang pipa casing tersebut.

ii) Well Service (WS)

Program well services adalah pengerjaan ulang yang dilakukan pada sumur-sumur tua migas (existing), dikarenakan performance lifting sumur sudah tidak memenuhi kapasitas desain optimal peralatan, dengan cara scope of work improvement terhadap beberapa masalah-masalah di sumur migas, seperti:

a) Production string • scale up (kerak/ sedimentasi): terjadinya penyumbatan pada pipa produksi akibat

penumpukan kerak (scale) atau sedimentasi sehingga terjadi penyumbatan sehingga perlu dilakukan penggantian pipa minyak (tubing)

• leaking adalah terjadinya pipa retak atau bocor akibat dari faktor usia / kesalahan prosedur operasional/ korosif yang mengharuskan untuk diganti dengan pipa baru

• offset: terjadi keausan pada ulir pipa (pipa tubing) sehingga terjadi kebocoran dan produksi tidak optimal, sehingga pipa perlu diganti

b) Lifting equipments Methode lifting merupakan suatu usaha untuk mengangkat migas dari reservoir atau dalam bumi ke permukaan dengan cara alami (natural) atau dengan alat bantu produksi (artificial lift). Alat bantu produksi misalnya seperti pompa angguk (pumping unit), injeksi gas ke dalam sumur untuk mengangkat migas (gas lift), dan dengan pompa rendam (Electric Summersible Pump/ ESP), dimana posisi peralatan tersebut sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya (tidak optimal) dan harus segera diganti.

iii) Enhanced Oil Recovery

Enhanced Oil Recovery (EOR) adalah suatu pekerjaan untuk memproduksi migas dengan mengembalikan struktur atau tekanan reservoir kembali mendekati potensi produksi awal dengan sistem menginjeksikan fluida/ cairan, kimia, uap (steam), dan gas ke dalam reservoir, untuk meningkatkan output dari setiap sumur monitor/produksi migas sesuai dengan target yang diinginkan. Kegiatan EOR membutuhkan Rig WOWS dalam pengerjaannya.

b) Tahapan Pekerjaan

Secara garis besar tahap-tahap operasional yang dilakukan Perseroan dalam menyediakan dan memberikan jasa WO-WS dapat digambarkan sebagai berikut:

i) Mobilisasi

Dalam tahap ini, setelah kontrak ditandatangani oleh Perseroan dan pemberi tugas, maka Perseroan segera melakukan proses mobilisasi yaitu proses pemindahan rig beserta perangkat-perangkat penunjang lainnya dari suatu lokasi menuju lokasi baru sesuai dengan kontrak yang diperoleh Perseroan.

ii) Moving

Moving adalah perpindahan Rig WOWS beserta pelengkapannya dari suatu sumur ke sumur yang lain di daerah wilayah kontrak yang diperoleh Perseroan.

Page 133: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

111

iii) Rig Up

Selanjutnya setelah rig beserta perangkat-perangkat penunjangnya tiba dilokasi yang sudah ditentukan, segera dilakukan persiapan untuk memasang kembali rig beserta perangkat-perangkat penunjangnya sampai rig tersebut berdiri dan siap untuk dioperasikan.

iv) Operasi WOWS

Tahap ini menandai dimulainya aktivitas WOWS. Pelaksanaan WOWS yang dilakukan sangat bervariasi, tergantung dari kondisi struktur lapisan tanah dan batuan dilokasi WO-WS, serta tingkat kedalaman yang sesuai dengan program WOWS dalam kontrak. Sebagai gambaran, untuk melakukan aktivitas WOWS dengan kedalaman antara 2.000-3.000 (meter).

v) Stand By With Crew (SBWC)

SBWC adalah pekerjaan-pekerjaan diluar pekerjaan working pipe seperti: pemasangan dan bongkar blow out preventer (BOP), menunggu test produksi, menunggu selesainya pekerjaan-pekerjaan pihak ketiga (cementing, perforasi, stimulasi, fracturing, dan lain-lain), menunggu pelaksanaan program-program dari mitra selanjutnya, dan program-program yang diminta sesaat.

vi) Rig Down

Setelah seluruh aktivitas WO-WS selesai dilakukan, maka rig beserta perangkat-perangkat penunjangnya dibongkar, dan disiapkan untuk moving ke program sumur berikutnya.

vii) Demobilisasi

Demobilisasi adalah suatu pekerjaan untuk memindahkan rig dan perangkat perlengkapannya pada sumur terakhir yang dinyatakan selesai berdasarkan kontrak WOWS ke lokasi milik Perseroan.

viii) Stand By Without Crew

Stand By Without Crew merupakan Posisi Peralatan Rig WOWS lengkap yang standby di lokasi kerja saat pada hari libur lebaran Idul Fitri dan Idul Adha tanpa ada crew di tempat.

c) Aset Produktif Perseroan memiliki Rig WOWS berjumlah 9 unit beserta dengan alat-alat pendukungnya. Rig-Rig tersebut rata-rata berkapasitas antara 250 HP – 550 HP. Berikut ini merupakan daftar Rig WOWS milik Perseroan beserta spesifikasinya sampai dengan Prospektus ini diterbitkan.

Gambar Nama Rig Merek / Manufacturer Tahun Tenaga

(HP) Lokasi

GJE #01 RG 2012 250 Jirak Pendopo, Kab. Pali

Page 134: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

112

Gambar Nama Rig Merek / Manufacturer Tahun Tenaga

(HP) Lokasi

GJE #03 RG 2013 300 Adera, Kab. Pali

GJE #04 RG 2013 350 Ramba, Kab. Muba

GJE #05 RG 2014 550 Prabumulih, Kota Prabumulih

GJE #06 RG 2014 350 Prabumulih, Kota Prabumulih

Page 135: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

113

Gambar Nama Rig Merek / Manufacturer Tahun Tenaga

(HP) Lokasi

GJE #09 RG 2015 350 Ramba, Kab. Muba

GJE #10 RG 2017 250 Lirik, Kab. Indragiri Hulu, Riau

GJE #11 KERUI 2017 550 Adera, Kab. Pali

Page 136: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

114

Gambar Nama Rig Merek / Manufacturer Tahun Tenaga

(HP) Lokasi

GJE #12 RG 2017 450 Pendopo, Kab. Pali

Selain Rig WOWS, Perseroan memiliki beberapa alat berat dan kendaraan sebagai pendukung pekerjaan Rig di lapangan. Berikut ini adalah beberapa sampel aset pendukung pekerjaan Rig WOWS di lapangan.

Lowboy Trailler Crane Tandem Truck (OFT) Prime-mover OFT Bulldozer

Vacuum Truck Prime-mover + Highboy Foco Crane Bechoe-loader Forklift / W. Loader

Crew Bus/KRP Double Cabin 4x4 Light Vehicle 4x4

Perseroan mengatur seluruh kegiatan usahanya melalui kantor pusat yang berlokasi di Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan. Kantor pusat Perseroan berdampingan dengan yard sebagai tempat penyimpanan spare part dan peralatan pendukung Operasional Rig WOWS.

Page 137: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

115

Kantor pusat dan yard

d) Maintenance

Mengingat bahwa Perseroan adalah perusahaan kontraktor migas tentunya sangat mengandalkan kegiatan operasionalnya pada beberapa aset produktif Perseroan seperti Rig WOWS, alat berat, kendaraan, dan peralatan-peralatan pendukung lainnya. Kelayakan dan keandalan dari aset produktif Perseroan sangat penting bagi kelangsungan usaha Perseroan. Untuk itu, Perseroan telah menyusun dan mengimplementasi prosedur maintenance yang berorientasi pada peningkatan keandalan aset-aset produktif Perseroan dalam rangka meminimalisir sekecil mungkin potensi kerusakan yang mungkin terjadi pada aset-aset produktif Perseroan.

Perseroan memiliki Maintenance Department yang bertugas khusus menangani segala kegiatan yang berubungan dengan maintenance. Maintenance Department dalam menjalankan tugasnya melalui sasaran berikut ini:

a. Peningkatan Produktivitas Peralatan dengan Menurunkan Down Time Maksimum 24 jam / Rig / Bulan.

Untuk mencapai sasaran tersebut dilakukan program sebagai berikut :a) Monitoring peralatan setiap hari melalui Daily Report Check List Maintenance dari setiap Rig.b) Schedule Maintenance Visit setiap bulan ke masing-masing Rig.c) Membuat jadwal perbaikan berdasarkan laporan kondisi peralatan.d) Analisa kerusakan peralatan, menjelaskan tentang penyebab, analisa dan corrective action

terhadap kerusakan yang terjadie) Schedule Preventive Maintenance (PM) setiap 250 jam.f) Follow-up kebutuhan material berdasarkan kondisi peralatan yang ada di lokasi dan yard.

b. Peningkatan performance safety dengan sasaran zero accident. Untuk mencapai sasaran tersebut dilakukan Pre Job Meeting setiap hari sebelum melakukan

pekerjaan. c. Penurunan biaya perbaikan peralatan setiap tahun. Sasaran ini dicapai dengan melaksanakan program sebagai berikut :

a) Record Running Hours (R/H) Engine setiap bulan untuk membuat Planning Over Houl Engine.b) Analisa Kondisi dan Performance Equipment serta rekomendasi dari unit tersebut.c) Scheduling Oil Sampling.

Page 138: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

116

Dalam rangka memenuhi sasaran-sasaran tersebut, Perseroan mengkasifikasikan pelaksanaan kegiatan maintenance kedalam 2 kategori, yaitu:

a. Predictive Maintenance

Predictive Maintenance Adalah inspeksi periodik untuk mendeteksi kondisi yang mungkin menyebabkan breakdown, produksi terhenti, atau berkurangnya fungsi mesin dikombinasikan dengan pemeliharaan untuk menghilangkan, mengendalikan kondisi tersebut dan mengembalikan mesin ke kondisi semula.

b. Preventive Maintenance

Preventive Maintenance dalah deteksi dan penanganan dini kondisi abnormal mesin sebelum kondisi tersebut menyebabkan cacat atau kerugian. Preventive maintenance adalah obat pencegahan penyakit mesin/alat

Page 139: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

117

e) Rig Performance

Perseroan selalu berupaya untuk meningkatkan kinerja rig (Rig Performance) dalam rangka memberikan hasil pekerjaan terbaik kepada mitra. Ada beberapa indikator tertentu untuk mengukur kinerja Rig WOWS milik Perseroan. Indikator Utilisasi (Utility), Ketersediaan (Availability), Jumlah Titik/Sumur yang dikerjakan, Jam Kerja Selamat, dan Non Performing Time (NPT) menjadi dasar untuk mengukur kinerja Rig WOWS.

Page 140: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

118

GJE # 01

Page 141: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

119

GJE # 03

Page 142: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

120

GJE # 04

Page 143: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

121

GJE # 05

Page 144: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

122

GJE # 06

Page 145: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

123

GJE # 09

Page 146: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

124

GJE # 10*

* Rig baru beroperasi pada tahun 2018

Page 147: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

125

GJE # 11*

* Rig baru beroperasi pada tahun 2018

Page 148: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

126

GJE # 12*

* Rig baru beroperasi pada tahun 2018

Page 149: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

127

Perseroan dengan integeritas dan disiplin HSE yang tinggi selalu berkomitmen untuk dapat memberikan hasil pekerjaan yang baik dan berkualitas kepada mitra. Untuk mencapai hal tersebut, Perseroan selalu menjaga Rig Performance-nya pada level tertentu untuk memaksimalkan hasil pekerjaannya. Selama 3 tahun terakhir, Perseroan berhasil menjaga Utility dan Availabilitynya di angka 90% - 100%. Demikian pula dengan jam kerja selamat selalu menunjukan kinerja rata-rata jam kerja selamat yang sangat baik di atas angka 100.000 jam.

f) Persebaran Rig Perseroan

Saat ini, kesembilan Rig WOWS milik Perseroan berada di beberapa field Pertamina di Sumatera Selatan dan Riau. Rig-rig tersebut digunakan untuk kegiatan WOWS pada sumur-sumur lama migas yang tersebar di wilayah Ramba (Kabupaten Muba), Pendopo dan Adera (Kabupaten Pali), Prabumulih (Kota Prabumulih), dan Lirik (Kabupaten Indragiri Hulu, Riau). Berikut ini adalah peta persebaran Rig-Rig WOWS Perseroan.

Peta Persebaran Rig-Rig Perseroan

g) Pemasaran

Perseroan secara aktif senantiasa memantau pengumuman tender dalam media massa baik media cetak maupun media elektronik sehubungan dengan adanya peluang kontrak baru yang diumumkan oleh para mitra Perseroan. Perseroan secara geografis menyasar tender yang berada di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya yaitu wilayah kerja Pertamina EP 1 dan Pertamina EP 2. Perseroan juga sudah mulai membidik peluang tender di wilayah kerja Pertamina EP 3 dan EP 4 seperti di Jambi dan Riau.

Dalam mngikuti tender, Perseroan akan sangat mematuhi seluruh ketentuan yang ada di persyaratan tender agar bisa dipercaya memenangkan tender pekerjaan Rig WOWS sumur lama migas Pertamina. Ketentuan pemberian kontrak dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:

a) Pelelangan (Tender)

Proses pelelangan pekerjaan WO-WS yang sering dan lazim dilakukan oleh para pemilik konsesi sumur WO-WS baru dalam industri jasa WO-WS migas pada umumnya adalah sebagai berikut:

• Pemilik lokasi sumur WO-WS baru membuat dan mencantumkan penguman lelang atau tender yang menawarkan adanya peluang pekerjaan WO-WS migas di media massa, baik media cetak maupun elektronik (dapat pula dilakukan secara Online melalui website);

Page 150: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

128

• Para calon kontraktor atau perusahaan penyedia dan pemberi jasa WO-WS migas diminta melakukan registrasi atau pendaftaran serta pernyataan minat untuk berpartisipasi dalam tender atau proses pelelangan;

• Penyerahan dokumen tender;• Evaluasi penawaran dan seleksi;• Negosiasi harga penawaran;• Penetapan calon Pemenang;• Keputusan penetapan pemenang.

Secara Umum, proses pelelangan dapat dikategorikan menjadi 3 cara, yaitu:

• Satu Sampul – keseluruhan dokumen penawaran dimasukkan ke dalam 1 (satu) sampul, yang mencakup semua persyaratan yang diminta dalam dokumen pelelangan;

• Dua Sampul – para kontraktor menyerahkan dokumen administrasi dan teknis dalam sampul yang berbeda dengan penawaran harga

• Dua Tahap – dimana tahap pertama adalah penyerahan dokumen administrasi dan teknis. Dalam tahap ini yang akan dievaluasi adalah kemampuan dari setiap kontraktor yang mengikuti tender.

b) Pemilihan Langsung

Pemilihan langsung adalah pelaksanaan pengadaan barang/ jasa tanpa melalui pelelangan dan dilakukan dengan mengundang sekurang-kurangnya 3 (tiga) penyedia barang/ jasa. Metode ini juga dapat dilaksanakan apabila dalam proses pelelangan calon peserta hanya 2 (dua) dan diyakini/ diketahui secara luas bahwa penyedia barang/ jasa yang ada hanya 2 (dua) atau sebagai proses lebih lanjut pelelangan ulang yang mengalami kegagalan.

c) Penunjukkan Langsung

Penunjukan langsung adalah pelaksanaan pengadaan barang/ jasa yang dilakukan melalui satu penawar diantara penyedia barang/ jasa tanpa melalui pelelangan atau pemilihan langsung dan apabila diperlukan melakukan klarifikasi/ negosiasi baik teknis maupun harga. Biasanya metode ini dilakukan untuk pengadaan dengan harga sampai dengan Rp50.000.000 (lima puluh juta Rupiah).

Sedangkan terkait penentuan harga kontrak dari masing-masing lini usaha yang ditawarkan oleh Perseroan kepada mitra, Perseroan Mengacu pada harga APMI (Asosiasi Pengusaha Minyak indonesia) dan tingkat persaingan dengan memperhatikan pesaing lain dalam setiap tender.

Dalam industri ini, Perseroan tidak ada pola musiman atau siklus yang mempengaruhi industri migas, dan berdampak langsung terhadap kegiatan usaha Perseroan karena Workover dan Well servicess adalah bagian perawatan sumur yang tetap harus dilakukan Perusahaan Migas secara terus menerus untuk tiap sumur existing yang ada setiap per 6 (enam) bulan sekali secara periodik berulang-ulang, supaya produksi minyak mereka tidak turun.

Berikut adalah persyaratan dan teknis dan harga dalam metode penunjukan langsung untuk pekerjaan workover dan well service:1) Surat Penawaran Teknis dan Harga yang telah diberi materai ditanda-tangani dan diberi cap

Perusahaan peserta pengadaan dan dilampiri syarat-syarat yang lainnya2) Surat pernyataan-pernyataan (Poin-poin sesuai dengan dokumen IPT)3) Sertifikat Surat Kelayakan Penggunaan Instalasi (SKPI)/Persetujuan Layak Operasi (PLO) yang

masi berlaku minimal 1 tahun dari mulainya proses pengadaan, Historical Record dari sumur-sumur yang terakhir, Sertifikat Migas Apps (Rig Supt), OUPS (Driller), OMPS (Derrickman), OLPS (Floorman), Sertifikat bidang safety, serfikat weider minimum 5G dari Ditjen MIGAS, SkPP Crane & Forkklift, Surat Kompetensi Kerja Operator Pesawat, Sertifikat Kalibrasi, COC BOP Group, Sertifikat Inspeksi Handling Tools.

4) Surat dukungan dari Principal/surat Pernyataan Kepemilikan Peralatan5) Surat Pernyataan Kepemilikan Peralatan yang ditawarkan dan tidak sedang terikat kontrak6) Surat Pernyataan dan melampirkan bukti bahwa peralatan yang ditawarkan sudah melalui inspeksi

independent dari Independent Inspektor

Page 151: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

129

7) Melampirkan Curriculum Vitae dan Sertifikat terkait dari Personel yang akan diperkerjakan8) Tabulasi penawaran teknis merincikan spesifikasi teknis material yang diminta dan yang ditawarkan9) Perincian Strategi Pencapaian TKDN Kontrak (SC-23)10) Dokumen HSE Plan (HSE High Risk), harus mencerminkan kegiatan operasional workover dan

well service, memenuhi minimal nilai 6011) Bukti Kepemilikan alat angkat atau alat transportasi, jika berstatus sewa melampirkan supporting

letter asli dari Pemilik dan copy STNK12) Surat pernyataan kesanggupan menyediakan tenaga kerja pada dokumen penawaran yang berisia. Sanggup membayar upah tenaga kerja minimal UMR yang berlaku setempat dan pembayaran

upah dilakukan tepat waktu tanpa alasan menunggu pembayaran invoice dari Pihak Pertamab. Sanggup memenuhi spesifikasi, jumlah tenaga kerjac. Sanggup mengutamakan tenaga lokal dalam penyediaan tenaga kerjad. Bahwa seluruh tenaga kerja yang akan dipekerjakan pada Rig menjadi tanggung jawab Pihak

Kedua yang menjadi Mitra dari Perseroan13) Check List verifikasi lapangan, rig dan peralatan diparaf pada setiap halaman14) Memiliki sertifikasi ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001 yang masih berlaku15) Perincian dan Rekapitulasi harga16) Perincian perhitungan nilai TKDN (menggunakan form SC-19B)17) Jaminan Penawaran, sesuai dengan ketentuan pada Dokumen IPT (Instruksi Peserta Tender)18) Surat Pernyataan dari peserta pengadaan mengenai keabsahan/keaslian dari Bid Bond/Garansi

Bank Untuk penawaran dengan jaminan penawaran dan bersedia menerima sanksi yang berlaku apabila ternyata Garansi Bank tersebut palsu

Alur Diagram Proses Bisnis

Start Mendaftar-kan

Perusahaan sebagai Kontraktor ke Mitra

Berpartisi-pasi pada sistem e-

proc pelanggan butuh jasa

Rig

Verifi-kasi

Penen-tuan

harga

Penunju-kan

Pemenang Lelang

Menerima Surat

Kontrak Kerja

Melaksa-nakan

Kontrak Kerja

Invoi-cing

End Proses Pelelangan Jasa

h) Persaingan Usaha

Persaingan usaha diantara perusahaan jasa WOWS migas darat diramaikan oleh banyak Perusahaan. Beberapa perusahaan besar yang menjadi saingan dari Perseroan jika melihat jenis dan kapasitas Rig yang digunakan adalah PT Burmindo Nusantara, PT General Budi Tekindo, dan PT Besmindo Materi Sewatama. Perusahaan-perusahaan penyedia jasa WOWS darat tersebut dianggap dapat menyaingi Perseroan dengan karakter mereka cukup mengenal area lokal dan dapat memberikan pelayanan dengan harga yang cukup bersaing.

Berikut ini merupakan 10 besar perusahaan pesaing Perseroan.

No Nama Pesaing Bidang Usaha

Jasa yang Ditawarkan

Pangsa Pasar Lokasi Operasional

1. PT Bormindo Nusantara Jasa Migas Rig WOWS & Drilling

PT. Pertamina, Chevron Duri, Riau

2 PT General Budi tekindo Jasa Migas Rig WOWS PT. Pertamina Sumatera3 PT Greatwall Drilling Asia

PasificJasa Migas Rig WOWS &

DrillingPetrochina Jambi, Cepu

4 PT Besmindo Materi Sewatama

Jasa Migas Rig WOWS & Drilling

PT. Pertamina, Chevron Riau

5 PT Tri Mandiri Semesta Jasa Migas Rig WOWS & Drilling

PT. Pertamina, Medco Sumatera

6 PT Indrillco Bakti Jasa Migas Rig WOWS Chevron Riau7 PT Sinar Adi Putratama Jasa Migas Rig WOWS Pertamina Jawa

Page 152: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

130

No Nama Pesaing Bidang Usaha

Jasa yang Ditawarkan

Pangsa Pasar Lokasi Operasional

8 PT Pertamina Drilling Service Indonesia

Jasa Migas Rig WOWS & Drilling

PT. Pertamina Ep, Pertamina Geothermal, Pertamina Hulu Energi

Sumatera, Jawa, Kalimantan, Papua

9 PT Sarana Indo Persada Jasa Migas Rig WOWS PT. Pertamina Sumsel dan Sumut

10 PT Wijaya Bangun Rigutama

Jasa Migas Rig WOWS & Drilling

PT. Pertamina EP, KSO/K3S Perusahaan Migas Swasta

Sumatera

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan memberikan jasa pelayanan perawatan sumur dengan standar tinggi berdasarkan aspek kesehatan (health), keselamatan kerja (safety), dan lingkungan (environment). Sebagai perusahaan pendukung industri migas yang unggul dan tangguh dibidangnya, Perseroan selalu mengedepankan profesionalisme, sehingga dalam praktek bisnisnya Perseroan selalu membangun hubungan kemitraan jangka panjang dengan partner bisnis berlandaskan asas kepercayaan dan hubungan timbal balik. Dengan bekal ini, Perseroan mampu menjadi kontraktor migas untuk pekerjaan Rig WOWS nomor 1 di wilayah Sumatera Selatan.

Persaingan usaha diantara perusahaan jasa WOWS migas darat diramaikan oleh banyak Perusahaan. Kualitas kerja dan penerapan HSE yang baik menjadi kunci keunggulan Perseroan dalam mengerjakan kegiatan WOWS. Berbagai prestasi dan penghargaan juga telah diraih oleh Perseroan atas hasil kerja yang memuaskan. Dengan keunggulan ini, Perseroan selalu berhasil memenangkan tender-tender pekerjaan WOWS dari Pertamina EP di Sumatera Selatan. Hal ini menunjukan bahwa Perseroan berhasil membangun kepercayaan sebagai mitra kerja yang unggul dibandingkan dengan kompetitornya untuk pekerjaan WOWS, terutama di wilayah Sumatera Selatan.

17. Prospek Usaha

Perseroan akan tetap berusaha mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar dengan mempererat hubungan Perseroan dengan para mitra dan regulator serta senantiasa menyediakan solusi menyeluruh untuk kebutuhan para mitra. Perseroan optimis bahwa prospek usaha di tahun 2019 akan lebih baik dibandingkan tahun 2018 khususnya bagi industri Migas. Perkembangan kondisi makroekonomi Indonesia, maupun internal Perseoran memberikan dukungan pada optimisme Perseroan, yang mana akan berdampak positif pada kinerja Perseroan.

Kebutuhan Rig WOWS bertambah dengan semakin banyaknya sumur-sumur tua (mature) di blok-blok migas lama, termasuk Blok Rokan (ex-Chevron Riau). Perseroan semakin yakin bahwa rencana kedepan untuk menambah investasi Rig WOWS baru bukanlah hal yang sia-sia. Hal ini dikarenakan sifat pekerjaan WOWS yang mana merupakan pekerjaan rutin yang harus dilakukan oleh pemilik sumur migas dengan biaya HPP termurah yang hanya USD 18/Barrel dengan tingkat keberhasilan yang pasti (secure) bagi stakeholder. Dikatakan keberhasilan pasti karenakan sumur-sumur tua yang existing tersebut sudah ada potensi kandungan migasnya. Hal ini sangat jauh berbeda dengan kegiatan eksplorasi (drilling) dimana kegiatan pemboran sumur eksplorasi sumur baru yang memerlukan biaya HPP tinggi sekitar USD50/barel dengan tingkat keberhasilan eksplorasi yang tidak pasti. Kegiatan WOWS akan terus-menerus selalu dibutuhkan oleh pemilik sumur migas selama minyak dan gas menjadi kebutuhan utama manusia.

Keberpihakan pemerintah terhadap blok-blok yang berakhir masa kontrak kelolanya (terminated) banyak dimenangkan alih kelolanya oleh pertamina, menjadikan pertamina (BUMN) sebagai tuan rumah (big player) industri migas di negeri sendiri. Seperti Blok Mahakam (ex-Total), Blok Rokan Riau (ex-Chevron), Blok Jambi Merang (eks Petrochina), dll. Kontribusi produksi migas pihak Pertamina diprediksi menjadi mayoritas 60% dari total produksi migas nasional di 2021.

Perkembangan kondisi di dalam negeri yang lebih cenderung mengutamakan kontraktor jasa penunjang industri migas lokal/ dalam negeri dibanding kontraktor asing memberi potensi dan peluang bisnis yang lebih besar bagi Perseroan sebagai perusahaan lokal/ dalam negeri.

Page 153: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

131

Walaupun Indonesia adalah negara penghasil migas, namun sejak tahun 2004 Indonesia sudah mencatatkan net impor pada neraca migas khususnya minyak. Tingkat konsumsi yang tinggi dan terus meningkat seiring dengan perkembangan jumlah penduduk tidak bisa diimbangi dengan eksplorasi pada sumber minyak yang substansial. Untuk tetap menjaga tingkat defisit produksi ini, pemerintah melalui Pertamina EP akan tetap menjaga produksi migas melalui sumur-sumur lama, yang akan selalu membutuhkan jasa Rig WOWS untuk merawatnya.

Pada dasarnya, produksi pada sumur migas lama akan selalu membutuhkan kegiatan WOWS untuk merawatnya. Potensi migas yang ada dari sumur-sumur lama juga masih cukup besar untuk dikembangkan oleh perusahaan produsen minyak khususnya Pertamina EP. Sebagai contoh, pada tahun 2018 lalu, sumur migas lama milik Pertamina EP berhasil meningkatkan produksinya dari 6.800 BOPD menjadi 10.000 BOPD melalui kegiatan WOWS. Hal ini membuktikan bahwa WOWS dapat menjadi solusi dalam mengurangi defisit produksi minyak di Indonesia. Manfaat langsung dari kegiatan WOWS dan langkanya mitra penyedia khusus kegiatan WOWS menjadi faktor pendukung Perseroan bahwa penggunaan Rig WOWS milik Perseroan akan stabil dan cenderung meningkat antara 80-100% utilisasi untuk beberapa tahun mendatang.

Pada saat ini di industri migas nasional, belum ada perusahaan besar yang fokus spesialisasi pada kegiatan usaha penyewaan Rig WOWS saja. Mayoritas hampir semua perusahaan kontraktor jasa penyewaan rig mempunyai portofolio aset rig yang bercampur dengan rig-rig eksplorasi baik onshore maupun offshore dengan tingkat utilisasi yang rendah saat ini.

Perseroan melalui Rig WOWS dan pengalaman operasionalnya juga memiliki kemampuan untuk melaksanakan program EOR. EOR adalah metode perolehan minyak tahap lanjut dengan cara menambahkan energi berupa dari material atau fluida khusus yang tidak terdapat dalam reservoir minyak. Umumnya, EOR diterapkan pada lapangan yang telah cukup lama diproduksikan (mature field) dengan tujuan mengambil minyak tersisa yang tidak dapat diproduksikan dengan metode perolehan primer dan sekunder (water flooding). Beberapa teknik EOR yang banyak dikenal hingga saat ini adalah injeksi uap panas (steam flooding), injeksi kimia (chemical flooding), dan injeksi gas (gas flooding).

Seperti diketahui bersama proven resources dengan tingkat kesulitan eksplorasi terendah praktis kini telah habis dieksploitasi dan menyisakan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Karena itu, diperlukan teknologi yang lebih canggih. Salah satunya dengan EOR yang dapat meningkatkan jumlah minyak diekstrak dari ladang minyak mencapai 30-60%, dibandingkan 20-40% dengan menggunakan primary dan secondary recovery.

Kedepannya untuk mempertahankan jumlah lifting minyak dari ladang ladang Pertamina maka jasa EOR akan menjadi primadona yang siap dijawab oleh perseroan.

Sumber: SKK Migas

Page 154: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

132

18. Good Corporate Governance (GCG)

Melihat begitu pentingnya tata kelola dan perilaku perusahaan yang baik untuk mencapai standar tertinggi dalam pengelolaan Perseroan, Perseroan bertekad untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau GCG sebagai bagian dari budaya Perseroan. Seluruh keputusan bisnis dan pelaksanaanya diambil oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan Perseroan. Keputusan yang diambil selalu didasarkan pada pertimbangan kepentingan seluruh bagian dalam Perseroan secara profesional tanpa membeda-bedakan satu sama lain. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau GCG dilakukan juga secara konsisten dan berkesinambungan sehingga dapat bermanfaat untuk jangka panjang. Seluruh bagian dalam Perseroan dapat mengembangkan potensinya dengan maksimal sehingga pengembangan karir pun dapat dilakukan tanpa ada keraguan dan halangan karena seluruh aktivitas didasarkan pada visi yang sudah ditetapkan oleh Perseroan.

19. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Perseroan merupakan kontraktor migas spesialis pekerjaan Rig WOWS. Tidak ada AMDAL yang dilakukan oleh Perseroan. Segala hal yang terkait dengan AMDAL merupakan tanggung jawab pemilik sumur lama migas, dalam hal ini Pertamina sebagai mitra kerja Perseroan.

20. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility (CSR)

Perseroan berkeyakinan bahwa untuk menjaga kelangsungan usahanya, Perseroan tidak hanya harus menjalankan aktivitas bisnis namun juga harus melakukan penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan salah satu cara untuk membentuk fondasi yang kokoh dalam setiap gerak langkah Perseroan.

Sebagai sumbangan Perseroan untuk perkembangan sosial, Perseroan berinisiatif untuk melaksanakan CSR sebagai bentuk kepedulian sosial dari Perseroan terhadap Masyarakat.

Tabel kegiatan CSR:

No. Bidang Kegiatan Tanggal Kegiatan Deskripsi Singkat1. Sosial Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2016 Kegiatan Acara Lomba-lomba

dalam rangkat menyambut HUT RI.

2. Keagamaan Hari Raya Idul Adha 01 September 2017 Kegiatan Hari Raya Kurban bersama warga di lokasi Prabumulih.

3. Sosial Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2017 Kegiatan Acara Lomba-lomba dalam rangkat menyambut HUT RI.

4. Sosial Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2018 Kegiatan Acara Lomba-lomba dalam rangkat menyambut HUT RI.

5. Sosial Syukuran bersama warga 25 Desember 2018 Kegiatan Syukuran bersama warga di Lokasi RIG GJE 04.

6. Sosial CSR 23 Maret 2019 Kegiatan program CSR bersama anak Yatim Piatu.

Page 155: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

133

21. Sertifikasi dan Penghargaan

Berikut ini merupakan penghargaan yang pernah diterima oleh Perseroan atas pencapaian kinerjanya selama beberapa tahun terakhir:

Lisensi

No Kategori Lisensi Pemberi Lisensi Tahun

1 Sertifikasi Pengganti Dokumen Administrasi PT Pertamina EP 20192 ISO 9001: 2015 OSS Certification Pvt.Ltd 20183 ISO 14001 : 2015 OSS Certification Pvt.Ltd 20184 OHSAS 18001 : 2007 OSS Certification Pvt.Ltd 20185 Surat Kemampuan Usaha Penunjang Migas (SKUP Migas) Kementerian Energi dan Sumber

Daya Mineral2018

6 Surat Keterangan Terdaftar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

2017

7 Sertifikat kualifikasi SMHSE kontraktor, sebagai vendor lulus kategori risiko menegah dan tinggi

PT Pertamina EP 2017

8 Sertifikat Kompetensi dan Kualifikasi Perusahaan Jasa WOWS Non Konstruksi

Asosiasi Perusahaan Pemboran Minyak, Gas, dan Panas Bumi

2017

Sertifikasi dan Persetujuan Layak Operasi Rig

No Jenis Perizinan Nomor/ Tanggal Penerbitan Izin/ Instansi Penerbitan

1. Sertifikat Kelayakan Penggunaan Instalasi (SKPI) Rig GJE #01

Nomor: 87/IP/SKPI/18.03/DJM.T/2016, Tanggal 16 September 2016, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi, Jakarta.

2. Sertifikat Kelayakan Penggunaan Instalasi (SKPI) Rig GJE #03

Nomor: 86/IP/SKPI/18.03/DJM.T/2017, Tanggal 16 Agustus 2017, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi, Jakarta.

3. Sertifikat Kelayakan Penggunaan Instalasi (SKPI) Rig GJE #04

Nomor: 87/IP/SKPI/18.03/DJM.T/2017, Tanggal 24 Agustus 2017, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi, Jakarta.

4. Persetujuan Layak Operasi (PLO) Rig GJE #05

Nomor: 222/55-980/PLO/DMT/2018, Tanggal 02 Mei 2018, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi, Jakarta.

5. Persetujuan Layak Operasi (PLO) Rig GJE #06

Nomor: 009/55-980/PLO/DJM.T/2017, Tanggal 21 Desember 2017, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi, Jakarta.

6. Sertifikat Kelayakan Penggunaan Instalasi (SKPI) Rig GJE #09

Nomor: 01/IP/SKPI/18.03/DJM.T/2016, Tanggal 20 Januari 2016, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi, Jakarta.

7. Persetujuan Layak Operasi (PLO) Rig GJE #10

Nomor: 054/55-980/PLO/DJM.T/2017, Tanggal 06 Februari 2018, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi, Jakarta.

8. Persetujuan Layak Operasi (PLO) Rig GJE #11

Nomor: 019/55-980/PLO/DJM.T/2017, Tanggal 22 Desember 2017, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi, Jakarta.

9. Persetujuan Layak Operasi (PLO) Rig GJE #12

Nomor: 026/55-980/PLO/DJM.T/2018, Tanggal 25 Januari 2018, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi, Jakarta.

Page 156: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

134

Penghargaan

No Kategori Penghargaan Pemberi Penghargaan Tahun

1 Juara 1 Penghargaan Rig Service Lomba Good Housekeeping PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field 2019

2 Juara 1 Penghargaan Beauty Rig Contest PT Pertamina EP Prabumulih Field 2019

3 Zero Accident 2 Juta Jam Kerja Selamat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 20194 Juara 1 Collaboration for The Best Result, sebagai Penyedia Barang

dan Jasa Terbaik Tahun 2018 – Kategori Usaha Besar PT Pertamina EP Asset 2 2018

5 The Most Committed Contractor PT Pertamina EP Field Ramba 20176 The Most Committed Contractor PT Pertamina EP Field Adera 20177 The Most Committed Contractor, atas pencapaian dan kinerja tahun

2017 dan Zero AccidentPT Pertamina EP Field Pendopo 2017

8 Penghargaan kontribusi dalam melaksanakan kewajiban perpajakan tahun pajak 2016

Kanwil DJP Sumsel dan Kep. Babel 2017

Page 157: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

135

X. EKUITAS

Tabel berikut ini menggambarkan posisi ekuitas Perseroan yang disajikan berdasarkan laporan posisi keuangan Perseroan pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017, dan 2016.

Laporan posisi keuangan Perseroan dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2017, dan 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan, auditor independen, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI dengan opini wajar tanpa modifikasian, yang ditandatangi oleh Yudianto Prawiro Silianto,CPA.

Laporan posisi keuangan Perseroan dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain serta untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal pada tanggal 30 April 2019, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan, auditor independen, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI dengan opini wajar tanpa modifikasian, yang ditandatangi oleh Yulianti Sugiarta, CPA.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 April 201931 Desember

2018 2017 2016EKUITASModal Ditempatkan dan Disetor 162.572 7.000 7.000 5.000SaldoLaba 35.950 95.618 68.700 45.177Komponen Ekuitas lain 52.134 56.909 (132) (115)JUMLAH EKUITAS 250.657 159.527 75.568 50.062

Sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus terdapat perubahan struktur permodalan dan kepemilikan saham Perseroan yaitu berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan melalui Akta Notaris No. 1, tanggal 1 Agustus 2019 dari notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H, pemegang saham menyetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Welly Sugiharto sebanyak 100.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp10.000 juta sehingga modal ditempatkan dan disetor Perseroan menjadi sebesar Rp162.572 juta.

Di bawah ini disajikan posisi ekuitas proforma Perseroan pada tanggal 30 April 2019 setelah memperhitungkan dampak dari dilakukannya Penawaran Umum ini:

Page 158: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

136

TABEL PROFORMA EKUITAS PADA TANGGAL 30 April 2019

Seandainya perubahan ekuitas Perseroan karena adanya Penawaran Umum Perdana Saham kepada Masyarakat terjadi pada tanggal 30 April 2019, maka proforma struktur permodalan Perseroan pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk jumlah saham dan Harga Penawaran)

Uraian dan KeteranganPosisi ekuitas menurut

laporan posisi keuangan pada tanggal 30 April 2019

Perubahan ekuitas setelah tanggal

30 April 2019 jika diasumsikan terjadi

pada tanggal tersebut:

Penawaran Umum Perdana Saham

sebanyak [●] lembar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 per

saham dengan Harga Penawaran Rp[●]

setiap saham,

Proforma ekuitas pada tanggal 30 April 2019 setelah Penawaran

Umum Perdana Saham

Modal Ditempatkan dan DisetorTambahan Modal DisetorSaldo LabaKomponen Ekuitas lainJumlah Ekuitas

Page 159: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

137

XI. KEBIJAKAN DIVIDEN

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan), sebelum berakhirnya tahun keuangan, dividen interim dapat dibagikan sepanjang hal itu diperbolehkan oleh Anggaran Dasar Perseroan dan pembagian dividen interim tidak menyebabkan aset bersih Perseroan menjadi kurang dari modal ditempatkan dan disetor penuh dan cadangan wajib Perseroan. Pembagian dividen hanya dapat dilakukan dalam hal saldo laba Perseroan positif sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Pembagian dividen interim tersebut ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Jika setelah berakhirnya tahun keuangan dimana terjadi pembagian dividen interim Perseroan mengalami kerugian, maka dividen interim yang telah dibagikan tersebut harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan. Dewan Komisaris serta Direksi akan bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk pengembalian dimaksud jika dividen interim tidak dikembalikan oleh pemegang saham.

Setelah Penawaran Umum, manajemen Perseroan bermaksud untuk membayarkan dividen kas kepada pemegang saham Perseroan sekurang kurangnya 15% (lima belas persen) dari laba bersih setelah pajak pada tahun pembukuan 2019 yang akan dibayarkan pada tahun berikutnya.

Dengan tetap memperhatikan persetujuan RUPS Perseroan, Direksi Perseroan dapat, dari waktu ke waktu, mengubah kebijakan pembagian dividen Perseroan. Dalam kebijakannya, Direksi Perseroan dapat mengurangi jumlah dividen yang akan dibayarkan atau tidak melakukan pembayaran dividen sama sekali.

Pembayaran dividen yang dilakukan Perseroan adalah dalam bentuk kas.

Pembayaran dividen di masa yang akan datang akan bergantung pada berbagai faktor, antara lain pada:

- laba ditahan, kinerja operasional dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek bisnis di masa yang akan datang, kebutuhan kas, peluang bisnis; dan

- kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi.

Tidak ada jaminan bahwa Perseroan akan mampu membayar dividen atau akan membayar dividen atau keduanya di masa yang akan datang.

Dividen akan dibayarkan dalam Rupiah. Pemegang saham pada recording date akan memperoleh hak atas dividen dalam jumlah penuh dan dikenakan pajak penghasilan yang berlaku dalam ketentuan perpajakan di Indonesia. Dividen yang diterima oleh pemegang saham dari luar Indonesia akan dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan di Indonesia.

Para pemegang saham baru yang berasal Penawaran Umum ini akan memperoleh hak-hak yang samadan sederajat dengan pemegang saham lama Perseroan, termasuk hak untuk menerima dividen.

Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham karena telah disetujui untuk dikesampingkan oleh pihak-pihak tersebut.

Page 160: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

138

XII. PERPAJAKAN

Perpajakan Untuk Pemegang Saham

Pajak Penghasilan atas dividen saham dikenakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Berdasarkan Pasal 4 ayat 3 huruf (f) Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 (berlaku efektif 1 Januari 2013), penerima dividen atau pembagian keuntungan yang diterima oleh Perseroan Terbatas sebagai Wajib Pajak dalam negeri, koperasi, Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia juga tidak termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan sepanjang seluruh syarat-syarat di bawah ini terpenuhi:

• Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan• Bagi Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah yang

menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% dari jumlah modal yang disetor.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 234/PMK.03/2013 tanggal 29 Desember 2013 tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu Yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Yang Dikecualikan Sebagai Objek Pajak maka penghasilan yang diterima atau diperoleh danapensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan dari penanaman modal antara lain berupadividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesia tidak termasuksebagai objek Pajak Penghasilan.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-06/PJ.4/1997 tanggal 20 Juni 1997 perihal Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi PenjualanSaham di Bursa Efek, ditetapkan sebagai berikut:

1. Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan saham di Bursa Efek dipungut Pajak Penghasilan sebesar 0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi dan bersifat final. Pembayaran Pajak Penghasilan yang terutang dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara Bursa Efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham;

2. Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 0,5% dari nilai saham perusahaan yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum;

3. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan dilakukan oleh Perseroan atas nama masing-masing pemilik saham pendiri dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di Bursa Efek. Namun, apabila pemilik saham pendiri tidakmemilih untuk memenuhi kewajiban perpajakan dengan cara membayar tambahan Pajak Penghasilan final 0,5% tersebut, maka penghitungan Pajak Penghasilan atas keuntungan penjualan saham pendiri dilakukan berdasarkan tarif Pajak Penghasilan yang berlaku umum sesuai dengan Pasal 17 Undang-undang No. 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan Atas Dividen Yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, maka penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dikenai Pajak Penghasilan sebesar 10% dari jumlah bruto dan bersifat final.

Page 161: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

139

Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri (termasuk Bentuk Usaha Tetap) yang tidak memenuhi ketentuan Pasal 4 ayat 3 huruf (f) Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 di atas, maka atas pembayaran dividen tersebut dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar 15% dari jumlah bruto sebagaimana diatur di dalam Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. Lebih lanjut, sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (1a) maka apabila Wajib Pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan dividen tersebut tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% dari tarif yang semula dimaksud atau sebesar 31% dari penerimaan brutonya.

Besarnya tarif yang dikenakan atas penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat (2c) Undang-undang No. 36Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, tarif yang dikenakan atas penghasilan berupa dividen yang dibagikan kepada Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri adalah paling tinggi sebesar 10% (sepuluh persen) dan bersifat final. Penetapan mengenai besarnya tarif tersebut berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat (2d) diatur dengan Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas Dividen yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri.

Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan tarif 20% dari kas yang dibayarkan (dalam hal dividen tunai) atau 20% dari nilai pari (dalam hal dividen saham) atau tarif yang lebih rendah dalam hal pembayaran dividen dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk darisuatu Negara yang telah menandatangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dengan Indonesia, dengan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Direktur JenderalPajak No. PER-61/PJ/2013 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda,sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2014.

Agar Wajib Pajak Luar Negeri (WPLN) tersebut dapat menerapkan tarif sesuai P3B, maka sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2013 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2014, Wajib Pajak LuarNegeri diwajibkan untuk melampirkan Surat Keterangan Domisili (SKD) / Certificate of Domicile of Non Resident for Indonesia Tax Withholding yaitu:

1. Form-DGT 1 atau;2. Form-DGT2 untuk bank dan WPLN yang menerima atau memperoleh penghasilan melalui

kustodian sehubungan dengan penghasilan dari transaksi pengalihan saham atau obligasi yang diperdagangkan atau dilaporkan di pasar modal di Indonesia selain bunga dan dividen serta WPLN yang berbentuk dana pensiun yang pendiriannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di negara mitra dan merupakan subjek pajak di negara mitra;

3. Form SKD yang lazim diterbitkan oleh negara mitra dalam hal Competent Authority di negara mitra tidak berkenan menandatangani Form DGT-1 / DGT-2, dengan syarat:• Form SKD tersebut diterbitkan menggunakan Bahasa Inggris;• Diterbitkan pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014;• Berupa dokumen asli atau dokumen fotokopi yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan

Pajak tempat salah satu Pemotong/Pemungut Pajak terdaftar sebagai Wajib Pajak;• Sekurang-kurangnya mencantumkan informasi mengenai nama WPLN; dan• Mencantumkan tanda tangan pejabat yang berwenang, wakilnya yang sah, atau pejabat kantor

pajak yang berwenang di negara mitra P3B atau tanda yang setara dengan tanda tangan sesuai dengan kelaziman di negara mitra P3B dan nama pejabat dimaksud.

Di samping persyaratan Form-DGT1 atau Form DGT-2 atau Form SKD Negara Mitra maka sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-62/PJ/2013 tentang Pencegahan PenyalahgunaanPersetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan PER-25/PJ/2014tanggal 30 April 2014 maka WPLN wajib memenuhi persyaratan sebagai Beneficial Owner atau pemilikyang sebenarnya atas manfaat ekonomis dari penghasilan.

Page 162: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

140

Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Oleh Perseroan

Sebagai Wajib Pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku.

CALON PEMBELI SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN SAHAM YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM INI.

Page 163: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

141

XIII. PENJAMINAN EMISI EFEK

1. Keterangan Tentang Penjaminan Emisi Efek

Sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang dinyatakan dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perseroan No. 33 tanggal 15 Agustus 2019, yang diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum No. 13 tanggal 9 September 2019 sebagaimana yang dibuat di hadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta Selatan (selanjutnya disebut “Perjanjian Penjaminan Emisi Efek”), Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini secara sendiri-sendiri menyetujui untuk menawarkan dan menjual Saham Yang Akan Ditawarkan Perseroan kepada masyarakat sesuai bagian penjaminannya masing-masing dengan kesanggupan penuh (full commitment) dan mengikatkan diri untuk membeli sisa saham yang tidak habis terjual dengan Harga Penawaran pada tanggal penutupan Masa Penawaran Umum. Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini menghapuskan perikatan sejenis baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah ada sebelumnya dan yang akan ada di kemudian hari antara Perseroan dan Penjamin Emisi Efek.

Selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang ikut serta dalam Penjaminan Emisi Saham Perseroan telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7.

Pihak yang bertindak sebagai Manajer Penjatahan dalam Penawaran Umum ini adalah PT MNC Sekuritas.

Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari anggota sindikasi Penjamin Emisi Efek dalam Penawaran Umum Perseroan adalah sebagai berikut:

No. Penjamin EmisiPorsi Penjaminan

Jumlah Saham Rp PersentasePenjamin Pelaksana Emisi Efek: [●] [●] [●] 1 PT MNC Sekuritas

Penjamin Emisi Efek:

1 [●] [●] [●]2 [●] [●] [●] Jumlah [●] [●] [●]

PT MNC Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

2. Penentuan Harga Penawaran Pada Pasar Perdana

Harga Penawaran untuk Saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Berdasarkan hasil Penawaran Awal (bookbuilding) jumlah permintaan terbanyak yang diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek, berada pada kisaran harga Rp[●] sampai dengan Rp[●] setiap saham. Penetapan Harga Penawaran sebesar Rp[●] telah mempertimbangkan hasil bookbuilding yang telah dilakukan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan melakukan penjajakan kepada para investor di pasar domestik dengan pertimbangan berbagai faktor seperti:- Kondisi pasar pada saat bookbuilding dilakukan;- Permintaan investor;- Permintaan dari calon investor yang berkualitas atau Quality Institutional Buyer (QIB);- Kinerja Keuangan Perseroan;- Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja Perseroan, sejarah singkat, prospek usaha dan

keterangan mengenai industri yang bergerak dalam bidang jasa penunjang kegiatan operasional kerja ulang sumur dan perawatan sumur minyak dan gas (Rig WOWS) di Indonesia;

Page 164: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

142

- Penilaian terhadap direksi dan manajemen, operasi atau kinerja Perseroan, baik di masa lampau maupun pada pada saat Prospektus ini diterbitkan, serta prospek usaha dan prospek pendapatan di masa mendatang;

- Status dari perkembangan terakhir Perseroan;- Faktor-faktor di atas dalam kaitannya dengan penentuan nilai pasar dan berbagai metode penilaian

untuk beberapa perusahaan yang bergerak di bidang yang sejenis dengan Perseroan;- Penilaian berdasarkan rasio perbandingan P/E dari beberapa perusahaan publik yang tercatat di

Bursa Efek regional yang dapat dijadikan perbandingan; dan - Mempertimbangkan kinerja saham di pasar sekunder.

Tidak dapat dijamin atau dipastikan, bahwa setelah Penawaran Umum ini, harga Saham Perseroan akan terus berada di atas Harga Penawaran atau perdagangan Saham Perseroan akan terus berkembang secara aktif di Bursa dimana Saham tersebut dicatatkan.

Page 165: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

143

XIV. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL SERTA PIHAK LAIN

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam Penawaran Umum ini adalah sebagai berikut:

Akuntan Publik : KAP HLB Hadori Sugiarto Adi & rekan Menara Rajawali, Lantai 25 Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot #5.1 Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan, 12950, IndonesiaTelp. (021) 5761667Fax. (021) 5022057No STTD : No. STTD.AP-577/PM.2/2018

atas nama Yudianto Prawiro SiliantoTanggal STTD : 27 Juli 2018 Keanggotaan Asosiasi : Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)No. Keanggotaan IAPI : AP.1286 atas nama Yudianto Prawiro Silianto Pedoman Kerja : Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

(PSAK dan ISAK), Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), Kode Etik Akuntan Publik.

Surat Penunjukkan : 013//GJE/IX/2019

Tugas pokok Akuntan Publik dalam Penawaran Umum ini adalah melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI. Standar tersebut mengharuskan akuntan publik untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Konsultan Hukum : Bambang SugengJl. Baru Nomor 1-DKebayoran Lama UtaraJakarta Selatan, 12240Telp. (021) 22775434

No. STTD : STTD.KH-224/PM.2/2018 Tanggal STTD : 4 Oktober 2018 Nama Asosiasi : Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal

(HKHPM)No. Anggota Asosiasi : 201728 Pedoman Kerja : Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar

Modal Lampiran Keptusan HKHPM Nomor: Kep-02/HKHPM/VIII/2018 tanggal 8 Agustus 2018

Surat Penunjukkan : 012/GJE/IX/2019

Page 166: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

144

Tugas utama dari Konsultan Hukum dalam rangka Penawaran Umum ini adalah melakukan pemeriksaan dari segi hukum secara independen, sesuai dengan norma atau Standar Profesi dan kode etik konsultan hukum dan memberikan laporan pemeriksaan dari segi hukum atas fakta yang ada mengenai Perseroan yang disampaikan oleh Perseroan kepada Konsultan Hukum. Hasil pemeriksaan Konsultan Hukum tersebut telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas dari Segi Hukum yang merupakan penjelasan atas Perseroan dan menjadi dasar dan bagian yang tidak terpisahkan dari Pendapat Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri.

Notaris : Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH.Jalan Panglima Polim V/11, Kebayoran Baru, Jakarta 12160Telp. (021) 7244650 / 7392801 / 7209542Fax. (021) 7265090No. STTD : No. 450/BL/STTD-N/2011 atas nama Ir.

Nanette Cahyanie Handari Adi WarsitoTanggal STTD : 8 Agustus 2017Keanggotaan Asosiasi : Ikatan Notaris Indonesia (INI)Pedoman Kerja : Undang-Undang Republik Indonesia No. 2

Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris

Surat Penunjukkan : 015/SGJE/IX/2019

Ruang lingkup tugas Notaris selaku profesi penunjang dalam rangka Penawaran Umum ini antara lain adalah membuat akta-akta sehubungan dengan Penawaran Umum ini, antara lain Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Perseroan, Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham.

Penilai Aset dan Penilai Bisnis

: KJPP Felix Sutandar & RekanJl. Balikpapan I No. 6, Jakarta Pusat, 10130Telp. (021) 63851341/42/43

No. Ijin Usaha : STTD.PPB-31/PM.2/2018Keanggotaan Asosiasi : MAPPIPedoman Kerja : Standar Penilaian IndonesiaSurat Penunjukkan : 014/GJE/IX/2019

Tugas dari Penilai Aset dalam rangka Penawaran Umum ini sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, meliputi pemeriksaan secara langsung pada aktiva tetap Perseroan serta melakukan penilaian atas nilai pasar aktiva tetap milik dan atau dikuasai Perseroan. Dalam melaksanakan tugas penilaian untuk sampai pada opini atas nilai, Perusahaan Penilai senantiasa mengacu pada Standar Penilaian Indonesia (SPI-2015).Tugas dari Penilai Bisnis dalam rangka Penawaran Umum ini sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, meliputi Penilaian dan Pendapat Kewajaran mengenai Rencana Transaksi sehubungan dengan pembelian aset tetap dari pihak terafiliasi dengan menggunakan dana IPO.

Page 167: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

145

Biro Administrasi Efek

: PT BSR IndonesiaGedung High End, Lantai 3 Jl. Kebon Sirih Kav 17-19, Jakarta 10340Telp. (021) 80864722Fax. (021) 806515575No. Ijin Usaha : 921/KMK.010/1990 Tanggal 13 Agustus 1990 Keanggotaan Asosiasi : Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia

(ABI)Pedoman Kerja : Peraturan Pasar Modal dari Bapepam dan LK

dan Peraturan Otoritas Jasa KeuanganSurat Penunjukkan : 016/GJE/IX/2019

Ruang lingkup tugas BAE dalam rangka Penawaran Umum ini, sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, meliputi penerimaan pemesanan saham berupa Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS) dan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham (FPPS) yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana disyaratkan dalam pemesanan pembelian saham dan telah mendapat persetujuan dari Penjamin Emisi sebagai pemesanan yang diajukan untuk diberikan penjatahan saham, serta melakukan administrasi pemesanan dan pembelian saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada BAE. Penjamin Pelaksana Emisi bersama-sama dengan BAE, memiliki hak untuk menolak pemesanan yang tidak memenuhi persyaratan pemesanan yang berlaku. Dalam hal terjadinya pemesanan yang melebihi jumlah saham yang ditawarkan, BAE melakukan proses penjatahan sesuai dengan rumus penjatahan yang ditetapkan oleh Manajer Penjatahan, mencetak Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham dan menyiapkan laporan penjatahan. BAE juga bertanggung jawab menerbitkan Surat Kolektif Saham (SKS), apabila diperlukan, dan menyusun laporan Penawaran Umum Perdana Saham sesuai dengan peraturan yang berlaku.

PARA LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM INI MENYATAKAN TIDAK MEMPUNYAI HUBUNGAN AFILIASI BAIK LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG DENGAN PERSEROAN SEBAGAIMANA DIDEFINISIKAN DALAM UUPM.

Page 168: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

146

XV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM

Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana termaktub dalam Prospektus ini adalah merupakan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 33, dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-0017596.AH.01.02 Tahun 2019 tanggal 29 Maret 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0053288.AH.01.11.2019 Tahun 2019 tanggal 29 Maret 2019 Jo Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 01 tanggal 1 Agustus 2019 dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Ginting Jaya Energi Tbk Nomor AHU.AH.01.03.03.0311850 tanggal 12 Agustus 2019 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Ginting Jaya Energi Tbk Nomor AHU.AH.01.03.0311851 tanggal 12 Agustus 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-013488.AH.01.11 Tahun 2019 tanggal 12 Agustus 2019. Anggaran Dasar Perseroan tersebut telah sesuai dengan Peraturan No. IX.J.1, POJK No. 32, POJK No. 33 serta UUPT.

Ketentuan Penting Dalam Anggaran Dasar:

MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHAPasal 3

1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha di bidang :- Aktivitas Penunjang Pertambangan Dan Penggalian Lainnya.- Aktivitas Penunjang Pertambangan Minyak Bumi Dan Gas Alam.- Perdagangan Besar Atas Dasar Balas Jasa (Fee) atau Kontrak- Aktivitas Penyewaan Dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mesin, Peralatan Dan Barang

Berwujud Lainnya.- Aktivitas Penyediaan Tenaga Kerja Waktu Tertentu.- Penyediaan Sumber Daya Manusia dan Manajemen Fungsi Sumber Daya Manusia.- Aktivitas Penyewaan Dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Alat Transportasi Darat Bukan

Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih.- Aktivitas Penyewaan Dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mobil, Bus, Truk dan Sejenisnya.

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: - Mencakup jasa penunjang atas dasar balas jasa atau kontrak, yang dibutuhkan dalam kegiatan

pertambangan, seperti jasa eksplorasi misalnya dengan cara tradisional seperti mengambil contoh bijih dan membuat observasi geologi, jasa -pemompaan dan penyaluran hasil tambang dan jasa percobaan penggalian dan pengeboran ladang atau sumur tambang.

- Mencakup kegiatan jasa yang berkaitan dengan pertambangan minyak dan gas bumi yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti jasa eksplorasi pengambilan minyak atau gas dengan cara tradisional yaitu membuat observasi geologi, pemasangan alat pengeboran, perbaikan dan pembongkaran penyemenan sumur minyak dan sumur gas, pembuatan saluran sumur, pemompaan sumur produksi, penyumbatan dan penutupan sumur produksi, pengujian produksi, dismantling, pencairan dan regasifikasi gas alam untuk kebutuhan transportasi di lokasi pertambangan, pengeboran percobaan dalam rangka penyulingan minyak bumi dan gas alam dan jasa pemadam kebakaran ladang minyak bumi dan gas alam.

- Mencakup usaha agen yang menerima komisi, perantara (makelar), pelelangan, dan pedagang besar lainnya yang memperdagangkan barang-barang di dalam negeri, luar negeri atas nama pihak lain. Kegiatannya antara lain agen komisi, broker barang dan seluruh perdagangan besar

Page 169: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

147

lainnya yang menjual atas nama dan tanggungan pihak lain; kegiatan yang terlibat dalam penjualan dan pembelian bersama atau melakukan transaksi atas nama perusahaan, termasuk melalui internet; dan agen yang terlibat dalam perdagangan seperti bahan baku pertanian, binatang hidup; bahan baku tekstil dan barang setengah jadi; bahan bakar, bijih-bijihan, logam dan industri kimia, termasuk pupuk; makanan, minuman dan -tembakau; tekstil, pakaian, bulu, alas kaki dan barang dari kulit; kayu-kayuan dan bahan bangunan; mesin, termasuk mesin kantor dan komputer, perlengkapan industri, kapal, pesawat; furnitur, barang keperluan rumah tangga dan perangkat keras; kegiatan perdagangan besar rumah pelelangan.

- Mencakup kegiatan penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi (operational leasing) mesin, peralatan dan barang berwujud tanpa operator yang secara umum digunakan sebagai barang modal usaha, seperti kontainer untuk tempat tinggal atau kantor, palet (alat pengangkat kontainer) dan sejenisnya. Termasuk penyewaan hewan ternak, kuda pacu dan sejenisnya.

- Mencakup kegiatan penyediaan sumber daya manusia dan jasa manajemen sumber daya manusia untuk pemberi kerja. Kegiatan ini dikhususkan untuk menyelenggarakan sumber daya manusia dan tugas manajemen personil. Kegiatan ini menyajikan riwayat kerja pekerja dalam hal yang berhubungan dengan upah, pajak dan masalah keuangan dan sumber daya lainnya, tetapi tidak bertanggung jawab untuk pengarahan dan pengawasan pekerja

- Mencakup kegiatan penyediaan tenaga kerja untuk pemberi kerja pada jangka waktu tertentu dalam rangka penambahan tenaga kerja, di mana penyediaan tenaga kerja adalah pegawai tidak tetap atau sementara yang membantu suatu unit. Kegiatan yang diklasifikasikan di sini tidak menyediakan pengawas langsung untuk pekerja yang ditempatkan pada pemberi kerja. Kegiatannya seperti jasa penyediaan tenaga penjaga stand pameran.

Mencakup kegiatan penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi (operational leasing) semua jenis alat transportasi darat bukan kendaraan bermotor roda empat atau lebih (mobil, bis, truk dan sejenisnya) tanpa operatornya, seperti sepeda motor, caravan, camper, railroad vehicle dan sejenisnya. Kelompok ini juga mencakup usaha persewaan peti kemas (container). Mencakup kegiatan penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi (operational leasing) semua jenis alat transportasi darat tanpa operatornya seperti mobil, truk -dan mobil derek.

MODALPasal 4

1. Modal dasar Perseroan ini ditetapkan sebesar Rp 600.000.000.000,00 (enam ratus miliar rupiah) terbagi atas 6.000.000.000 (enam miliar) saham, masing masing saham bernilai nominal Rp 100,00 (seratus Rupiah).

2. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan, diambil bagian serta disetor penuh sejumlah 1.725.720.000 (satu miliar tujuh ratus dua puluh lima juta tujuh ratus dua puluh ribu) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 172.572.000.000,00 (seratus tujuh puluh dua miliar lima ratus tujuh puluh dua juta rupiah) oleh masing-masing pemegang saham dengan rincian serta nilai nominal saham yang disebutkan pada bagian sebelum akhir akta. Atas pengeluaran saham dalam portepel tersebut sebagaimana disebutkan di atas, maka selanjutnya komposisi kepemilikan saham dari Para Pemegang Saham adalah sebagai berikut :- PT GINTING JAYA sebanyak 1.570.673.048 (satu miliar lima ratus tujuh puluh juta enam

ratus tujuh puluh tiga ribu empat puluh delapan) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 157.063.304.800,00 (seratus lima puluh tujuh miliar enam puluh tiga juta tiga ratus empat ribu delapan ratus rupiah).

- Tuan TOMMY HIDAYAT sebanyak 9.174.492 (sembilan juta seratus tujuh puluh empat ribu empat ratus sembilan puluh dua) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 917.449.200,00 (sembilan ratus tujuh belas juta empat ratus empat puluh sembilan ribu dua ratus rupiah).

- Tuan JIMMY HIDAYAT sebanyak 9.174.492 (sembilan juta seratus tujuh puluh empat ribu empat ratus sembilan puluh dua) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 917.449.200,00 (sembilan ratus tujuh belas juta empat ratus empat puluh sembilan ribu dua ratus rupiah). Tuan EDDY HIDAYAT LIM sebanyak 36.697.968 (tiga puluh enam juta enam ratus sembilan puluh tujuh ribu sembilan ratus enam puluh delapan) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 3.669.796.800,00 (tiga miliar enam ratus enam puluh sembilan juta tujuh ratus sembilan puluh enam ribu delapan ratus rupiah).

Page 170: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

148

Tuan WELLY SUGIHARTO sebanyak 100.000.000 (seratus juta) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).

PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAMPasal 10

1. Dalam hal terjadi perubahan pemilikan suatu saham, pemilik semula yang telah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan harus tetap dianggap sebagai pemegang saham sampai nama pemegang saham yang baru telah dimasukkan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan, dengan mengindahkan peraturan perundang undangan yang berlaku.

2. Kecuali ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan khususnya peraturan di bidang Pasar Modal dan Anggaran Dasar Perseroan ini, Pemindahan hak atas saham harus berdasarkan suatu dokumen pemindahan hak yang ditandatangani oleh yang memindahkan dan yang menerima pemindahan atau wakil mereka yang sah yang cukup membuktikan pemindahan tersebut menurut pendapat Direksi tanpa mengurangi ketentuan dalam anggaran dasar ini.

3. Dokumen pemindahan hak sebagaimana dimaksud ayat 2 pasal ini harus berbentuk sebagaimana ditentukan dan/atau yang dapat diterima oleh Direksi dan salinannya disampaikan kepada Direksi, dengan ketentuan bahwa dokumen pemindahan hak atas saham yang tercatat pada Bursa Efek harus memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di Indonesia di tempat di mana saham Perseroan dicatatkan.

4. Pemindahan hak atas saham yang tercatat dalam rekening pada Penitipan Kolektif dilakukan dengan pemindahbukuan dari rekening Efek satu ke rekening Efek yang lain pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Bank Kustodian dan Perusahaan Efek. Dokumen pemindahan hak atas saham harus berbentuk sebagaimana ditentukan dan/atau yang dapat diterima oleh Direksi dengan ketentuan, bahwa dokumen pemindahan hak atas saham-saham yang tercatat pada Bursa Efek harus memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku pada Bursa Efek di tempat di mana saham-saham tersebut dicatatkan, dengan tidak mengurangi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang berlaku di tempat di mana saham saham Perseroan dicatatkan.

5. Pemindahan hak atas saham hanya diperbolehkan apabila semua ketentuan dalam anggaran dasar ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku telah dipenuhi.

6. Pemindahan hak atas saham dicatat baik dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan yang bersangkutan maupun pada surat saham atau surat kolektif saham. Catatan itu harus ditandatangani oleh Presiden Direktur dan Presiden Komisaris yang ditunjuk oleh rapat Dewan Komisaris atau pejabat yang diberi kuasa untuk itu.

7. Atas kebijaksanaan sendiri dan dengan memberikan alasannya untuk itu, Direksi dapat menolak untuk mendaftar pemindahan hak atas saham dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan apabila ketentuan dalam anggaran dasar ini tidak dipenuhi atau apabila salah satu dari persyaratan dalam pemindahan saham tidak terpenuhi.

8. Apabila Direksi menolak untuk mendaftar pemindahan hak atas saham, maka Direksi wajib mengirim pemberitahuan penolakan kepada pihak yang akan memindahkan haknya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal permohonan untuk pendaftaran itu diterima oleh Direksi.

9. Setiap penolakan untuk mencatat pemindahan hak atas saham Perseroan yang tercatat pada Bursa Efek harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di Indonesia di tempat di mana saham Perseroan dicatatkan.

10. Penyampaian pemanggilan untuk Rapat Umum Pemegang Saham tidak menghalangi pendaftaran atas pemindahan hak atas saham dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.

11. Daftar Pemegang Saham harus ditutup pada 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham untuk menetapkan nama para pemegang saham yang berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham tersebut.

12. Pemindahan hak atas saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif dilakukan dengan pemindahbukuan dari satu rekening Efek ke rekening Efek yang lain pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Bank Kustodian atau Perusahaan Efek.

13. Orang yang mendapat hak atas saham sebagai akibat kematian seorang pemegang saham atau karena suatu alasan lain yang menyebabkan pemilikan suatu saham beralih menurut hukum, dapat mengajukan bukti haknya tersebut dengan mengajukan permohonan tertulis untuk didaftar sebagai pemegang saham dari saham tersebut dengan persyaratan yang ditentukan oleh Direksi. Pendaftaran hanya dapat dilakukan apabila Direksi dapat menerima bukti hak tersebut tanpa mengurangi ketentua anggaran dasar ini serta dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

Page 171: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

149

14. Semua pembatasan, larangan dan ketentuan anggaran dasar ini yang mengatur hak untuk memindahkan hak atas saham dan pendaftaran pemindahan hak atas saham harus berlaku pula secara mutatis mutandis terhadap setiap peralihan hak menurut ayat 12 pasal ini.

15. Pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat 6 wajib tidak mengalihkan kepemilikan sahamnya dalam jangka waktu paling sedikit 6 (enam) bulan sejak Rapat Umum Pemegang Saham jika permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dipenuhi oleh Direksi atau Dewan Komisaris atau ditetapkan oleh pengadilan.

DIREKSIPasal 11

1. Perseroan diurus dan dipimpin oleh suatu Direksi yang terdiri dari sedikit-dikitnya 2 (dua) orang anggota Direksi, dengan susunan sebagai berikut: - Seorang Direktur Utama; - Seorang Wakil Presiden Direktur (jika diperlukan) dan/atau seorang Direktur atau lebih.

2. Yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan sesuai persyaratan yang berlaku, pada saat diangkat dan selama menjabat:a. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; b. cakap melakukan perbuatan hukum; c. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:

(1) tidak pernah dinyatakan pailit; (2) tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan

bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; (3) tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara

dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan (4) tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama

menjabat: a. pernah tidak menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan; b. pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris pernah tidak diterima oleh Rapat Umum Pemegang Saham atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Rapat Umum Pemegang Saham; dan

c. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

d. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan e. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.

Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud di atas, pengangkatan anggota Direksi dilakukan dengan memperhatikan pengalaman serta persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan.

3. a. Pemenuhan persyaratan sebagaimana dimaksud ayat 2 wajib dibuktikan atau dimuat dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh calon anggota Direksi sebelum dilakukannya pengangkatan dan surat tersebut disampaikan kepada Perseroan. Surat pernyataan tersebut wajib diteliti dan didokumentasikan oleh Perseroan.

b. Perseroan wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk melakukan penggantian anggota Direksi yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 pasal ini.

4. Anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham, masing-masing untuk jangka waktu sampai ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 (lima) setelah pengangkatan anggota Direksi dimaksud, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu setelah anggota Direksi tersebut diberi kesempatan untuk membela diri, kecuali yang bersangkutan tidak berkeberatan atas pemberhentian tersebut. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan rapat yang memutuskan pemberhentiannya, kecuali bila tanggal pemberhentiannya ditentukan lain oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

5. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.

Page 172: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

150

6. Para anggota Direksi diberi gaji tiap-tiap bulan dan tunjangan lainnya yang jumlahnya ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan wewenang tersebut oleh Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris, dan jika kewenangan Rapat Umum Pemegang Saham dimaksud dilimpahkan pada Dewan Komisaris maka penentuan besarnya gaji dan tunjangan gaji dimaksud ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris.

7. Apabila oleh sesuatu sebab apapun jabatan salah satu atau lebih anggota Direksi lowong, maka dalam jangka waktu selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sejak terjadi lowongan tersebut, Direksi harus mengumumkan pemberitahuan tentang akan diadakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengisi lowongan tersebut.

8. pabila oleh suatu sebab apapun Perseroan tidak mempunyai anggota Direksi atau semua jabatan anggota Direksi lowong, maka dalam jangka waktu selambat lambatnya 45 (empat puluh lima) hari sejak terjadinya lowongan tersebut, Dewan Komisaris harus mengumumkan pemberitahuan tentang akan diadakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengangkat Direksi baru, dan untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan mengurus Perseroan.

9. Rapat Umum Pemegang Saham dapat mengangkat orang lain guna menggantikan anggota Direksi yang diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir atau sebagai tambahan anggota Direksi yang ada, dengan tidak mengurangi ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar. Seorang yang diangkat untuk menggantikan anggota Direksi yang diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir adalah diangkat untuk jangka waktu yang merupakan sisa masa jabatan anggota Direksi yang digantikan. Seorang yang diangkat sebagai tambahan anggota Direksi diangkat untuk jangka waktu yang merupakan sisa masa jabatan anggota Direksi lain yang masih menjabat.

10. Seorang anggota Direksi berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksud tersebut kepada Perseroan. Perseroan wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Direksi dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya surat pengunduran diri tersebut. Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Direksi yang bersangkutan tetap berkewajiban melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya sesuai anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikannya kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya permohonan pengunduran diri Direksi dan hasil penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana tersebut di atas.

11. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila:a. masa jabatannya berakhir;b. dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu keputusan pengadilan;c. mengundurkan diri dan telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham.d. tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku;e. meninggal dunia;f. diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

12. Anggota Direksi dapat merangkap jabatan sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh perundang-undangan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

13. Usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/atau penggantian anggota Direksi kepada Rapat Umum Pemegang Saham harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi nominasi.

14. Ketentuan mengenai Direksi yang belum diatur dalam anggaran dasar ini mengacu pada Peraturan OJK di bidang Pasar Modal dan ketentuan serta peraturan perundangan lainnya yang berlaku.

TUGAS DAN WEWENANG DIREKSIPasal 12

1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan. Tugas pokok Direksi adalah:c. memimpin dan mengurus Perseroan dengan kebijakan yang dipandang tepat dan sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam anggaran dasar;d. memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.

2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian menjalankan tugasnya dengan mengindahkan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 173: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

151

3. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat 1 Direksi dapat membentuk komite.

4. Dalam hal dibentuk komite sebagaimana dimaksud pada ayat 4, Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku.

5. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk melakukan tindakan tindakan di bawah ini:a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk mengambil uang

Perseroan di Bank);b. mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di

luar negeri; harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan.6. Untuk menjalankan perbuatan hukum mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan

utang seluruh atau lebih dari 50% (lima puluh persen) dari harta kekayaan bersih Perseroan, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain dalam 1 (satu) tahun buku, Direksi harus mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.

7. Perbuatan hukum untuk melakukan Transaksi Material, Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan Tertentu sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, dan untuk transaksi yang memerlukan persetujuan dari RUPS Perseroan adalah dengan syarat-syarat sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

8. Anggota Direksi Perseroan tidak dapat mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan, apabila: a. Terjadi Perkara di Pengadilan antara Perseroan dengan anggota Direksi yang bersangkutan;

ataub. Anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai benturan kepentingan dengan

Perseroan. 9. Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi yang memuat benturan kepentingan

antara kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, Dewan Komisaris atau pemegang saham utama dengan kepentingan ekonomis Perseroan, Direksi memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan suara setuju terbanyak dari pemegang saham yang tidak mempunyai benturan kepentingan sebagaimana dimaksud Pasal 23 ayat 10 anggaran dasar ini.

10. Dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan pribadi seorang anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya dan dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh Dewan Komisaris, dan dalam hal seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan, maka Perseroan akan diwakili oleh pihak lain yang ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang Saham, dengan tidak mengurangi ketentuan ayat 7 Pasal ini.

11. a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka salah seorang Direktur berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

12. Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan syarat yang ditentukan oleh Direksi dalam suatu surat kuasa khusus dan wewenang yang demikian harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar ini.

13. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan wewenang itu oleh Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilimpahkan kepada rapat Direksi.

14. Untuk mengurus Perseroan, Direksi diwajibkan menjalankan tugasnya dan bertindak sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar, keputusan-keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham, Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 174: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

152

15. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya.

16. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan sebagaimana dimaksud dalam ayat 12 pasal ini apabila dapat membuktikan:a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; b. telah melakukan pengawasan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian

untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroanc. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan

pengawasan yang mengakibatkan kerugian; dand. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

17 Sehubungan dengan tugas dan wewenang Direksi yang dimaksud ayat 1 pasal ini, Direksi juga berkewajiban: a. bersama dengan Dewan Komisaris menyusun pedoman yang mengikat setiap anggota Direksi

dan anggota Dewan Komisaris, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

b. bersama dengan Dewan Komisaris menyusun kode etik yang berlaku bagi seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, karyawan/pegawai, serta pendukung organ yang dimiliki Perseroan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

18. Ketentuan mengenai Tugas dan wewenang Direksi yang belum diatur dalam anggaran dasar ini mengacu pada Peraturan OJK di bidang Pasar Modal dan ketentuan serta peraturan perundangan lainnya yang berlaku.

DEWAN KOMISARISPasal 14

1. Dewan Komisaris terdiri dari sedikit-dikitnya 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, dengan susunan sebagai berikut:- Seorang Presiden Komisaris;- Seorang Wakil Presiden Komisaris (jika diperlukan) dan/atau seorang Komisaris atau lebih.

Perseroan wajib mengangkat Komisaris Independen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal

2. Jumlah Komisaris Independen wajib paling kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.

3. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris atau berdasarkan penunjukkan dari Dewan Komisaris.

4. Yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat: a. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; b. cakap melakukan perbuatan hukum; c. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:

1) tidak pernah dinyatakan pailit;2) tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan

bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;3) tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara

dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan4) tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama

menjabat:i. pernah tidak menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan; ii. pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris pernah tidak diterima oleh Rapat Umum Pemegang Saham atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Rapat Umum Pemegang Saham; dan

iii. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

d. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan

Page 175: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

153

e. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan. Selain memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud di atas, Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:a. bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab

untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya;

b. tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;c. tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris,

anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan tersebut; dand. tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan

dengan kegiatan usaha Perseroan. 5. a) Pemenuhan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat 4 pasal ini, dibuktikan dengan

surat pernyataan yang ditandatangani oleh calon anggota Dewan Komisaris dan surat tersebut disampaikan kepada Perseroan, Surat pernyataan tersebut wajib diteliti dan didokumentasikan oleh Perseroan.

b. Perseroan wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk melakukan penggantian anggota Dewan Komisaris yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 pasal ini.

6. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham, masing-masing untuk jangka waktu sampai ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 (lima) setelah pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris tersebut sewaktu-waktu setelah anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri, kecuali yang bersangkutan tidak keberatan atas pemberhentian tersebut. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan rapat yang memutuskan pemberhentian tersebut, kecuali apabila tanggal pemberhentiannya ditentukan lain oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

7. Anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.8. Anggota Dewan Komisaris diberi gaji tiap-tiap bulan dan tunjangan lainnya yang jumlahnya

ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.9. Apabila oleh sesuatu sebab apapun jabatan salah satu atau lebih anggota Direksi lowong, maka

dalam jangka waktu selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sejak terjadi lowongan tersebut, Direksi harus mengumumkan pemberitahuan tentang akan diadakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengisi lowongan tersebut. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang diangkat untuk mengisi lowongan tersebut adalah sebagaimana ditentukan dalam ayat 4 Pasal ini.

10. Apabila oleh suatu sebab apapun Perseroan tidak mempunyai anggota Dewan Komisaris atau semua jabatan anggota Dewan Komisaris lowong, maka dalam jangka waktu selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari sejak terjadinya lowongan tersebut, Direksi harus mengumumkan pemberitahuan tentang akan diadakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengangkat Dewan Komisaris.Rapat Umum Pemegang Saham dapat mengangkat orang lain guna menggantikan anggota Dewan Komisaris yang diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir sesuai dengan anggaran dasar atau sebagai tambahan anggota Dewan Komisaris yang ada, dengan tidak mengurangi ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar. Seorang yang diangkat untuk menggantikan Anggota Dewan Komisaris yang diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir adalah diangkat untuk jangka waktu yang merupakan sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang digantikan. Seorang yang diangkat sebagai tambahan anggota Dewan Komisaris, diangkat untuk jangka waktu yang merupakan sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris lain yang masih menjabat.

11. Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksud tersebut kepada Perseroan. Kepada anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut di atas, tetap dapat dimintakan pertanggungjawaban sebagai anggota Dewan Komisaris sejak pengangkatan yang bersangkutan sampai dengan tanggal Rapat Umum Pemegang Saham yang menyetujui pengunduran dirinya. Perseroan wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris, dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya surat pengunduran diri tersebut. Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan tetap berkewajiban melaksanakan

Page 176: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

154

tugas dan tanggung-jawabnya sesuai anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya permohonan pengunduran diri Dewan Komisaris dan hasil penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana tersebut di atas.

12. Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila: a) masa jabatannya berakhir;b) dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu keputusan pengadilan;c) mengundurkan diri dan telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham;d) tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku;e) meninggal dunia;f) diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

13. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap jabatan sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh perundang-undangan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal.

14. Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat diangkat kembali pada periode selanjutnya sepanjang Komisaris Independen tersebut menyatakan dirinya tetap independen kepada Rapat Umum Pemegang Saham dan pernyataan independensi Komisaris Independen tersebut wajib diungkapkan dalam laporan tahunan. Dalam hal Komisaris Independen menjabat pada Komite Audit, Komisaris Independen yang bersangkutan hanya dapat diangkat kembali pada Komite Audit untuk 1 (satu) periode masa jabatan Komite Audit berikutnya.

15. Usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris kepada Rapat Umum Pemegang Saham harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi nominasi.

16. Ketentuan mengenai Dewan Komisaris yang belum diatur dalam anggaran dasar ini mengacu pada Peraturan OJK di bidang Pasar Modal dan ketentuan serta peraturanperundangan lainnya yang berlaku.

TUGAS DAN WEWENANG DEWAN KOMISARISPasal 15

1. Dewan Komisaris wajib dengan itikad baik bertugas, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian melakukan: a. pengawasan untuk kepentingan Perseroan dengan mernperhatikan kepentingan para

pemegang saham dan bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham. b. pengawasan terhadap kebijakan pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi, jalannya

pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan, maupun usaha Perseroan serta memberikan nasehat kepada Direksi dalam menjalankan Perseroan termasuk Rencana Pengembangan Perseroan, Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan, ketentuan-ketentuan anggaran dasar ini dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan-ketentuan anggaran dasar ini, keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

d. meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut.

2. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya serta wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku.

3. Anggota Dewan Komisaris baik bersama sama maupun sendiri sendiri setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat-surat, bukti-bukti, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain sebagainya serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

4. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.

Page 177: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

155

5. Rapat Dewan Komisaris dengan suara terbanyak setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya dengan menyebutkan alasannya apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan anggaran dasar ini dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau merugikan maksud dan tujuan Perseroan dan/atau ia melalaikan kewajibannya dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: a. Pemberhentian sementara dimaksud harus diberitahukan secara tertulis kepada Direksi yang

bersangkutan disertai alasan yang menyebabkan tindakan tersebut dengan tembusan kepada Direksi.

b. Pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a ayat ini disampaikan dalam waktu paling lambat 2 (dua) hari setelah ditetapkannya pemberhentian sementara tersebut.

c. Anggota Direksi yang diberhentikan sementara tidak berwenang menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan serta mewakili Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan. Pembatasan kewenangan berlaku sejak keputusan pemberhentian sementara oleh Dewan Komisaris sampai dengan: 1). terdapat keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang menguatkan atau membatalkan

pemberhentian sementara tersebut sebagaimana dimaksud pada huruf d ayat ini. 2). lampaunya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada huruf e ayat ini.

d. Dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah pemberhentian sementara dimaksud harus diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham oleh Dewan Komisaris yang akan memutuskan apakah mencabut atau menguatkan keputusan pemberhentian sementara tersebut. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham tersebut.

e. Dengan lampaunya jangka waktu penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham atau Rapat Umum Pemegang Saham tidak dapat mengambil keputusan, atau Rapat Umum Pemegang Saham membatalkan pemberhentian sementara tersebut, maka pemberhentian sementara menjadi batal dan anggota Direksi yang diberhentikan sementara berhak untuk menduduki jabatannya semula.

f. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham, anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri.

7. Sehubungan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris yang dimaksud ayat 1 pasal ini, maka Dewan Komisaris berkewajiban: a. menyampaikan saran dan pendapat kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai

rencana pengembangan Perseroan, laporan tahunan dan laporan berkala lainnya dari Direksi;

b. memberikan pelaporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada Rapat Umum Pemegang Saham disertai dengan saran dan langkah perbaikan yang harus ditempuh, apabila Perseroan menunjukan gejala kemunduran;

c. memberikan saran dan pendapat kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan;

d. mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang disampaikan Direksi dalam waktu selambat lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tahun buku baru dimulai. Dalam hal Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan tidak disahkan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum dimulainya tahun buku baru, maka Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan tahun yang lampau diberlakukan.

e. melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

f. membuat risalah rapat Dewan Komisaris. g. melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada

Perseroan dan pada perusahaan lain. 8. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng atas

kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.

Page 178: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

156

9. Anggota Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan sebagaimana dimaksud dalam ayat 8 pasal ini apabila dapat membuktikan:a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; b. telah melakukan pengawasan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian

untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan

pengawasan yang mengakibatkan kerugian; dan d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

Ketentuan mengenai Dewan Komisaris yang belum diatur dalam anggaran dasar ini mengacu pada Peraturan OJK di bidang Pasar Modal dan ketentuan serta peraturan perundangan lainnya yang berlaku.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMPasal 18

1. Rapat Umum Pemegang Saham dalam Perseroan adalah: a. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, sebagaimana dimaksud pasal 19 anggaran dasar

ini; b. Rapat Umum Pemegang Saham lainnya selanjutnya dalam anggaran dasar ini disebut Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa yaitu Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan sewaktu waktu berdasarkan kebutuhan.

2. Istilah Rapat Umum Pemegang Saham dalam anggaran dasar ini berarti keduanya, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, kecuali dengan tegas dinyatakan lain.

3. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham, Pemegang Saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan Perseroan dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris, sepanjang berhubungan dengan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham dan tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan.

4. Perseroan wajib menyediakan bahan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham bagi pemegang saham, sejak tanggal dilakukannya pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham sampai dengan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham. a. Dalam hal ketentuan peraturan perundang-undangan lain mengatur kewajiban ketersediaan

bahan mata acara rapat lebih awal dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 4 pasal ini, penyediaan bahan mata acara rapat dimaksud mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan lain tersebut.

b. Bahan mata acara rapat yang tersedia sebagaimana dimaksud pada ayat 4 pasal ini dapat berupa salinan dokumen fisik dan/atau salinan dokumen elektronik. Salinan dokumen fisik diberikan secara cuma-cuma di kantor Perseroan jika diminta secara tertulis oleh pemegang saham. Salinan dokumen elektronik dapat diakses atau diunduh melalui situs web Perseroan.

c. Dalam hal mata acara rapat mengenai pengangkatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, daftar riwayat hidup calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang akan diangkat wajib tersedia: a) di situs web Perseroan paling kurang sejak saat pemanggilan sampai dengan

penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham; atau b) pada waktu lain selain waktu sebagaimana dimaksud pada huruf a namun paling lambat

pada saat penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, sepanjang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

5. a. Pada saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham, tata tertib Rapat Umum Pemegang Saham harus diberikan kepada pemegang saham yang hadir.

b. Pokok-pokok tata tertib Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada huruf a ayat ini harus mulai dibacakan sebelum Rapat Umum Pemegang Saham dimulai.

c. Pada saat pembukaan Rapat Umum Pemegang Saham, pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham wajib memberikan penjelasan kepada pemegang saham paling kurang mengenai: (i) kondisi umum Perseroan secara singkat; (ii) mata acara Rapat Umum Pemegang Saham;

Page 179: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

157

(iii) mekanisme pengambilan keputusan terkait mata acara Rapat Umum Pemegang Saham;(iv) tata cara penggunaan hak pemegang saham untuk mengajukan pertanyaan dan/atau

pendapat.d. Pada saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham, pemegang saham berhak

memperoleh informasi mata acara rapat dan bahan terkait mata acara rapat sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan.

e. Pada saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham, Perseroan dapat mengundang pihak lain yang terkait dengan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham.

6. 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mempunyai sedikitnya 1/10 (satu persepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dapat meminta agar diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dengan menyampaikan secara tertulis kepada Direksi Perseroan disertai dengan menyebutkan hal-hal yang hendak dibicarakan disertai alasannya. Permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham harus: a. dilakukan dengan itikad baik; b. mempertimbangkan kepentingan Perseroan; c. merupakan permintaan yang membutuhkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham;d. disertai dengan alasan dan bahan terkait hal yang harus diputuskan dalam Rapat Umum

Pemegang Saham; dan e. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar Perseroan.7. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan permintaan Pemegang Saham,

dilaksanakan oleh Direksi dengan melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham kepada Pemegang Saham dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham diterima oleh Direksi atau dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham maka dalam jangka waktu 15 (lima belas) hari tersebut Direksi wajib untuk mengumumkan bahwa terdapat permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dari pemegang saham dan alasan tidak diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham.

8. Dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham, Pemegang Saham dapat mengajukan kembali secara tertulis permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham kepada Dewan Komisaris. Selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham diterima Dewan Komisaris, Dewan Komisaris wajib melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham kepada Pemegang Saham atau dalam hal Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham dalam jangka waktu 15 (lima belas) hari tersebut maka Dewan Komisaris wajib untuk mengumumkan bahwa terdapat permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dari pemegang saham dan alasan tidak diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham.

9. Pengumuman oleh Direksi atau Dewan Komisaris terkait penjelasan tidak diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham, dilakukan paling kurang melalui: a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional; b. situs web Bursa Efek; dan c. situs web Perseroan, dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa

asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris. Pengumuman yang menggunakan bahasa asing sebagaimana dimaksud pada butir (9) huruf c ayat ini wajib memuat informasi yang sama dengan informasi dalam pengumuman yang menggunakan Bahasa Indonesia. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran informasi yang diumumkan dalam bahasa asing dengan yang diumumkan dengan Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud ayat ini, informasi yang digunakan sebagai acuan adalah informasi dalam Bahasa Indonesia. Bukti pengumuman tersebut wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan disertai dengan salinan surat permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman tersebut.

10. Dalam hal Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham, Pemegang Saham yang meminta penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dapat mengajukan permohonan kepada Ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan untuk menetapkan pemberian ijin diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham.

Page 180: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

158

11. Pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada ayat 10 wajib: a. Melakukan pengumuman, pemanggilan akan diselenggarakan Rapat Umum Pemegang

Saham, pengumuman ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham, atas Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

b. melakukan pemberitahuan akan diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dan menyampaikan bukti pengumuman, bukti pemanggilan, risalah rapat Umum Pemegang Saham, dan bukti pengumuman ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham atas Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

c. melampirkan dokumen yang memuat nama pemegang saham serta jumlah kepemilikan sahamnya pada Perseroan yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dan penetapan pengadilan dalam pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada huruf b ayat ini kepada Otoritas Jasa Keuangan terkait akan diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham tersebut. Pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam butir (6) ayat ini wajib tidak mengalihkan kepemilikan sahamnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 10 ayat 15.

TEMPAT PENYELENGGARAAN, PEMBERITAHUAN, PENGUMUMAN, PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Pasal 21

1. Rapat Umum Pemegang Saham diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat kedudukan Bursa Efek di Indonesia di mana saham Perseroan dicatat atau dI tempat Perseroan melakukan kegiatan usahanya usaha utamanya atau di Ibukota Provinsi di mana tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan.

2. Perseroan wajib terlebih dahulu menyampaikan pemberitahuan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham secara jelas dan rinci kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham. Dalam hal terdapat perubahan mata acara rapat, Perseroan wajib menyampaikan perubahan mata acara dimaksud kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat pada saat pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham. Dalam hal terdapat perubahan mata acara rapat sebagaimana dimaksud pada butir (2) ayat ini, Perseroan wajib menyampaikan perubahan mata acara dimaksud kepada OJK paling lambat pada saat pemanggilan RUPS. Ketentuan ini mutatis mutandis berlaku untuk pemberitahuan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham oleh pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham.

3. Pengumuman RUPSa. Dalam jangka waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan Rapat

Umum Pemegang Saham dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman dan tanggal pemanggilan, Perseroan wajib melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham kepada para pemegang saham dengan cara memasang iklan dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran Nasional, situs Web Bursa Efek dan Situs Web Perseroan yang diungkapkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris.

b. Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada huruf a paling kurang memuat:1) ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham;2) ketentuan pemegang saham yang berhak mengusulkan mata acara rapat;3) tanggal penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham; dan4) tanggal pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham; dan5) informasi bahwa Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham karena

adanya permintaan dari pemegang saham (dalam hal Rapat Umum Pemegang Saham diselenggarakan atas permintaaan pemegang saham).

c. Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham yang menggunakan bahasa asing sebagaimana dimaksud pada huruf a ayat ini, wajib memuat informasi yang sama dengan informasi dalam pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham yang menggunakan bahasa Indonesia.

Page 181: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

159

d. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran informasi yang diumumkan dalam bahasa asing dengan yang diumumkan dengan bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada huruf a ayat ini informasi yang digunakan sebagai acuan adalah informasi dalam bahasa Indonesia.

e. Bukti pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada huruf a ayat ini wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham.

f. Dalam hal Rapat Umum Pemegang Saham diselenggarakan atas permintaan pemegang saham, penyampaian bukti pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham juga disertai dengan salinan surat permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham.

g. Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham, untuk memutuskan hal-hal yang berbenturan kepentingan, dilakukan dengan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

h. Ketentuan huruf a sampai dengan g ayat ini mutatis mutandis berlaku untuk pengumuman penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham oleh pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham.

4. Pemanggilan RUPSa. Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham harus disampaikan kepada para pemegang

saham paling lambat 21 (dua puluh satu) hari sebelum Rapat Umum Pemegang Saham, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal rapat pemegang saham melalui: 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran Nasional; Situb web Bursa Efek dan Situs Web Perseroan dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran informasi pada pemanggilan dalam bahasa asing dengan informasi pada pemanggilan dalam bahasa Indonesia, informasi yang digunakan sebagai acuan adalah informasi dalam bahasa Indonesia.

b. Pemanggilan RUPS, untuk memutuskan hal-hal yang berbenturan kepentingan, dilakukan dengan mengikuti peraturan Pasar Modal

c. Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham harus mencantumkan sekurang-kurangnya hari, tanggal, jam, tempat, ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham, mata acara Rapat termasuk penjelasan atas setiap mata acara tersebut, dan informasi yang menyatakan bahan terkait mata acara rapat tersedia bagi pemegang saham sejak tanggal dilakukannya pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham diselenggarakan kecuali jika diatur lain dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

d. Bukti pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada huruf a ayat ini wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pemangilan Rapat Umum Pemegang Saham.

e. Ketentuan huruf a sampai dengan d ayat ini mutatis mutandis berlaku untuk pemanggilan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham oleh pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham.

f. Tanpa mengurangi ketentuan lain dalam Anggaran Dasar ini, Pemanggilan harus dilakukan oleh Direksi atau Dewan Komisaris menurut cara yang ditentukan dalam Anggaran Dasar ini, dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal

5. Usulan-usulan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham dari pemegang saham harus dimasukkan dalam mata acara Rapat Umum Pemegang Saham yang dimuat dalam Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham apabila:a. usul tersebut telah diajukan secara tertulis kepada Direksi oleh 1 (satu) atau lebih pemegang

saham yang memiliki sedikitnya 1/20 (satu per duapuluh) dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah;

b. usul tersebut telah diterima oleh Direksi sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum tanggal pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham dikeluarkan;

c. usulan tersebut harus dilakukan dengan itikad baik, mempertimbangkan kepentingan Perseroan, disertai alasan dan bahan usulan acara Rapat Umum Pemegang Saham dan, tidak bertentangan dengan peraturan perundang undangan.

Page 182: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

160

d. Usulan mata acara rapat yang diajukan tersebut merupakan mata acara yang membutuhkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan menurut penilaian Direksi telah memenuhi persyaratan dalam huruf c ayat ini.

6. a. Perseroan wajib melakukan ralat pemanggilan Rapat Pemegang Umum Pemegang Saham jika terdapat perubahan informasi dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang telah dilakukan.

b. Dalam hal ralat pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham tersebut memuat informasi atas perubahan tanggal penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan/atau penambahan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham, maka Perseroan wajib melakukan pemanggilan ulang dengan tata cara pemanggilan sebagaimana diatur dalam Pasal 21 ayat (4). Ketentuan kewajiban pemanggilan ulang Rapat Umum Pemegang Saham tersebut tidak berlaku apabila ralat pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham mengenai perubahan atas tanggal penyelenggaraan dan/atau penambahan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham dilakukan bukan karena kesalahan Perseroan. Bukti ralat pemanggilan bukan merupakan kesalahan Perseroan tersebut disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada hari yang sama saat dilakukan ralat pemanggilan.

c. Ketentuan media dan penyampaian bukti pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham mutatis mutandis berlaku untuk media ralat pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham dan penyampaian bukti ralat pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham tersebut.

7. Jika kuorum Rapat Umum Pemegang Saham tidak tercapai, maka dapat diadakan Rapat Umum Pemegang Saham kedua. Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham kedua dilakukan dengan ketentuan:1) Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham kedua dilakukan dalam jangka waktu paling

lambat 7 (tujuh) hari sebelum Rapat Umum Pemegang Saham kedua dilangsungkan.2) Dalam pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham kedua harus menyebutkan Rapat Umum

Pemegang Saham pertama telah dilangsungkan dan tidak mencapai kuorum kehadiran. Ketentuan ini berlaku tanpa mengurangi peraturan Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

3) Rapat Umum Pemegang Saham kedua dilangsungkan dalam jangka waktu paling cepat 10 (sepuluh) hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari setelah Rapat Umum Pemegang Saham pertama dilangsungkan.

4) Ketentuan media pemanggilan dan ralat pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham mutatis mutandis berlaku untuk pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham kedua.

8. Jika kuorum Rapat Umum Pemegang Saham kedua tidak tercapai, maka dapat diadakan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga. Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga dilakukan dengan ketentuan:1) Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga atas permohonan Perseroan ditetapkan

oleh Otoritas Jasa Keuangan;2) Dalam pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga menyebutkan Rapat Umum

Pemegang Saham kedua telah dilangsungkan dan tidak mencapai kuorum kehadiran. 9. Bahan Mata Acara Rapat

1. Perseroan wajib menyediakan bahan mata acara rapat bagi pemegang saham.2. Bahan mata acara rapat sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini wajib tersedia sejak

tanggal dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan penyelenggaraan RUPS.3. Dalam hal ketentuan peraturan perundang-undangan lain mengatur kewajiban ketersediaan

bahan mata acara rapat lebih awal dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada butir (2) ayat ini, penyediaan bahan mata acara rapat dimaksud mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan lain tersebut.

4. Bahan mata acara rapat yang tersedia sebagaimana dimaksud pada butir (2) ayat ini dapat berupa salinan dokumen fisik dan/atau salinan dokumen elektronik.

5. Salinan dokumen fisik sebagaimana dimaksud pada butir (4) ayat ini diberikan secara cuma-cuma di kantor Perseroan jika diminta secara tertulis oleh pemegang saham.

6. Salinan dokumen elektronik sebagaimana dimaksud pada butir (4) ayat ini dapat diakses atau diunduh melalui situs web Perseroan.

Page 183: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

161

7. Dalam hal mata acara rapat mengenai pengangkatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, daftar riwayat hidup calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang akan diangkat wajib tersedia:a. di situs web Perseroan paling kurang sejak saat pemanggilan sampai dengan

penyelenggaraan RUPS; ataub. pada waktu lain selain waktu sebagaimana dimaksud pada huruf a namun paling lambat

pada saat penyelenggaraan RUPS, sepanjang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

10. Ralat Pemanggilan:1) Perseroan wajib melakukan ralat pemanggilan RUPS jika terdapat perubahan informasi dalam

pemanggilan RUPS yang telah dilakukan sebagaimana dimaksud dalam ayat 4 pasal ini.2) Dalam hal ralat pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini memuat

informasi atas perubahan tanggal penyelenggaraan RUPS dan/atau penambahan mata acara RUPS, Perseroan wajib melakukan pemanggilan ulang RUPS dengan tata cara pemanggilan sebagaimana diatur dalam ayat 7 pasal ini.

3) Ketentuan kewajiban melakukan pemanggilan ulang RUPS sebagaimana dimaksud pada Pasal butir (2) ayat ini tidak berlaku apabila ralat pemanggilan RUPS mengenai perubahan atas tanggal penyelenggaraan RUPS dan/atau penambahan mata acara RUPS dilakukan bukan karena kesalahan Perseroan.

4) Bukti ralat pemanggilan bukan merupakan kesalahan Perseroan sebagaimana dimaksud pada butir (3) ayat ini disampaikan kepada OJK pada hari yang sama saat dilakukan ralat pemanggilan.

5) Ketentuan media dan penyampaian bukti pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud dalam ayat 4 pasal ini, mutatis mutandis berlaku untuk media ralat pemanggilan RUPS dan penyampaian bukti ralat pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini.

11. Hak Pemegang Saham:1. Pemegang saham baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa berhak menghadiri

RUPS.2. Pemegang Saham dapat diwakili oleh Pemegang saham lain atau pihak ketiga dengan surat

kuasa dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.3. Dalam RUPS tiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk mengeluarkan 1 (satu)

suara.4. Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya

tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum pemanggilan RUPS.

5. Dalam hal terjadi ralat pemanggilan sebagaimana dimaksud dalam ayat 12 butir6. pasal ini, pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang

namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum ralat pemanggilan RUPS.

12. Pada saat pelaksanaan RUPS, pemegang saham berhak memperoleh informasi mata acara rapat dan bahan terkait mata acara rapat sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan

Pada saat pelaksanaan RUPS, Perseroan dapat mengundang pihak lain yang terkait dengan mata acara RUPS.

PENGGABUNGAN, PELEBURAN, PENGAMBILALIHAN, DAN PEMISAHANPasal 27

1. Dengan mengindahkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal, maka penggabungan, peleburan, pengambilalihan, dan pemisahan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang dilakukan sebagaimana diatur dalam Pasal 23 ayat 9 anggaran dasar ini. Pengubahan anggaran dasar tersebut harus dibuat dengan akta notaris dan dalam bahasa Indonesia.

2. Ketentuan lebih lanjut mengenai Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan dan Pemisahan adalah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal

Page 184: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

162

PEMBUBARAN, LIKUIDASI DAN BERAKHIRNYA STATUS BADAN HUKUMPasal 28

1. Dengan mengindahkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku maka pembubaran Perseroan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang dilakukan sebagaimana diatur dalam Pasal 23 ayat 9 anggaran dasar ini.

2. Apabila Perseroan dibubarkan, baik karena berakhir jangka waktu berdirinya atau dibubarkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham atau karena dinyatakan bubar berdasarkan penetapan Pengadilan, maka harus diadakan likuidasi oleh likuidator.

3. Direksi bertindak sebagai likuidator apabila dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham atau penetapan sebagaimana dimaksud ayat 2 pasal ini tidak menunjuk likuidator.

4. Upah bagi para likuidator ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham atau berdasarkan penetapan Pengadilan.

5. Likuidator wajib mendaftarkan dalam Wajib Daftar Perusahaan, mengumumkan dalam Berita Negara dan dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia, sesuai pertimbangan Direksi, 1 (satu) di antaranya yang mempunyai peredaran luas dalam wilayah Negara Republik Indonesia dan 1 (satu) lainnya yang terbit ditempat kedudukan Perseroan serta dengan pemberitahuan untuk itu kepada para kreditur serta dilaporkan kepada Menteri Kehakiman Republik Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

6. Anggaran dasar seperti yang termaktub dalam akta ini beserta pengubahannya di kemudian hari tetap berlaku sampai dengan tanggal disahkannya perhitungan likuidasi oleh Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan persetujuan dari suara terbanyak yang dikeluarkan secara sah dan diberikannya pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada para likuidator.

Sisa perhitungan likuidasi di antara para pemegang saham, masing-masing dalam Perseroan pada waktu itu, tanpa memperhatikan nilai nominal saham.

Page 185: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

163

XVI. TATA CARA PEMESANAN SAHAM

1. Pemesanan Pembelian Saham

Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Prospektus ini dan Formulir Pemesanan Pembelianmeng Saham (selanjutnya disebut “FPPS”). Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS asli ataupun salinan yang dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek. FPPS asli ataupun salinan yang dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dapat diperoleh dari para Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum pada Bab Penyebarluasan Prospektus dan FPPS dalam Prospektus. FPPS dibuat dalam 5 (lima) rangkap. Pemesanan pembelian saham yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di alas tidak akan dilayani. Setiap pemesan saham harus telah memiliki rekening efek pada perusahaan efek/bank kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening pada KSEI.

2. Pemesan yang Berhak

Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah perorangan dan/atau Lembaga/Badan Usaha sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan No. IX.A.7.

3. Jumlah Pesanan

Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan perdagangan yakni 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham.

4. Pendaftaran Efek ke Dalam Penitipan Kolektif

Saham-saham yang ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas Pada Penitipan Kolektif No.SP-064/SHM/KSEI/0819 tanggal 19 Agustus 2019 yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI.

A. Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas saham-saham yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut:1. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham dalam bentuk

Surat Kolektif Saham, tetapi saham tersebut akan didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham - saham hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama pemegang rekening selambat-lambatnya pada tanggal distribusi saham setelah menerima konfirmasi registrasi saham tersebut atas nama KSEI dari Perseroan atau BAE;

2. Perseroan akan menerbitkan Surat Konfirmasi Pencatatan Saham (‘SKPS’) kepada KSEI sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas saham-saham dalam Penitipan Kolektif;

3. Sebelum Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini dicatatkan di BEI, pemesan akan memperoleh bukti kepemilikan saham dalam bentuk Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham (“FKPS”) yang sekaligus merupakan sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas saham - saham dalam penitipan kolektif;

4. KSEI, Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan Saham. Konfirmasi Tertulis merupakan surat konfirmasi yang sah atas Saham yang tercatat dalam Rekening Efek;

5. Pengalihan kepemilikan Saham dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di KSEI;

6. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, bonus, hak memesan efek terlebih dahulu, dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lainnya yang melekat pada saham;

Page 186: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

164

7. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu kepada pemegang saham dilaksanakan oleh Perseroan, atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial owner) yang menjadi pemegang rekening efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian;

8. Setelah Penawaran Umum dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari Penitipan Kolektif di KSEIsetelah saham hasil Penawaran Umum didistribusikan ke dalam Rekening Efek Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang telah ditunjuk;

9. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada KSEI melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola sahamnya dengan mengisi Formulir Penarikan Efek;

10. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif Saham selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola saham;

11. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas Saham Perseroan wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI untuk mengadministrasikan Saham tersebut.

B. Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan Surat Kolektif Sahamnya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjut mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada para Penjamin Emisi di tempat dimana FPPS yang bersangkutan diajukan.

5. Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham

Selama Masa Penawaran Umum, para pemesan yang berhak dapat melakukan pemesanan pembelian saham selama jam kerja yang berlaku pada kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau para Penjamin Emisi Efek dimana FPPS diperoleh.

Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) FPPS dan wajib diajukan oleh pemesan yang bersangkutan dengan melampirkan fotokopitanda jati diri (KTP/Paspor bagi perorangan dan Anggaran Dasar bagi badan hukum)serta tanda bukti sebagai nasabah anggota bursa dan melakukan pembayaran sebesar jumlah pemesanan. Bagi pemesan asing, di samping melampirkan fotokopi paspor, pada FPPS wajib mencantumkan nama dan alamat di luar negeri dan/atau domisili hukum yang sah dari pemesan secara lengkap dan jelas serta melakukan pembayaran sebesar jumlah pesanan.

Para Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian saham tidak terpenuhi.

6. Masa Penawaran Umum

Masa Penawaran Umum Perdana Saham akan dimulai pada 28 – 31 Oktober 2019. Jam penawaran akan dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Namun demikian jika jumlah keseluruhan saham yang dipesan telah melebihi dari jumlah Saham Yang Ditawarkan maka Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan memberitahukan terlebih dahulu kepada OJK, dapat mempersingkat Masa Penawaran Umum Perdana Saham tersebut tidak kurang dari 1 (satu) hari kerja.

7. Tanggal Penjatahan

Tanggal akhir penjatahan dimana Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan menetapkan penjatahan saham untuk setiap pemesanan, yaitu tanggal 1 November 2019.

Page 187: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

165

8. Syarat-syarat Pembayaran

Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, cek, pemindahbukuan atau wesel bank dalam mata uang Rupiah serta dibayarkan kepada para Penjamin Emisi Efek pada waktu FPPS diajukan.Semua setoran harus dimasukkan ke dalam rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada :

Bank [●] Cabang [●], Nomor Rekening:[●]

Atas nama: [●]

Apabila pembayaran dilakukan dengan menggunakan cek, maka cek tersebut harus merupakan cek atas nama/milik pihak yang mengajukan (menandatangani) formulir pemesanan. Cek milik/atas nama pihak ketiga tidak dapat diterima sebagai pembayaran.Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung jawab pemesan. Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan, cek atau wesel bank ditolak oleh bank, pemesanan pembelian saham yang bersangkutan adalah batal. Pembayaran menggunakan cek pemindahbukuan/giro sudah harus “in good fund” pada hari terakhir masa Penawaran Umum untuk Penjamin Emisi Efek, nasabah ritel dan nasabah institusi domestik, sedangkan untuk nasabah internasional yang melakukan pemesanan dengan mekanisme penjatahan pasti dapat melakukan pembayaran dan “in good fund” paling lambat pukul 15.00 WIB pada Tanggal Distribusi.

Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung jawab pemesan. Semua cek dan bilyet giro akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan cek atau bilyet giro ditolak oleh bank terkait, maka pemesan saham yang bersangkutan otomatis menjadi batal. Untuk pembayaran melalui transfer account dari bank lain, pemesan harus melampirkan fotokopi Nota Kredit Lalu Lintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan dan menyebutkan nomor FPPS/DPPS-nya.

9. Bukti Tanda Terima

Penjamin Pelaksana Emisi Efek, para Penjamin Emisi Efek yang menerima pengajuan FPPS, akan menyerahkan kembali kepada pemesan, tembusan atau fotokopi lembar ke-5 (lima) dari FPPS yang telah ditandatangani (tanda tangan asli) sebagai Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham.Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham tersebut harus disimpan dengan baik agar kelak dapat diserahkan kembali pada saat pengembalian uang pemesanan dan/atau penerimaan FKPS atas pemesanan pembelian saham.

10. Penjatahan Saham

Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh PT MNC Sekuritas selaku Manajer Penjatahan dengan sistem kombinasi yaitu penjatahan pasti (fixed allotment) dan penjatahan terpusat (pooling) sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum, yang merupakan lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 serta peraturan perundangan lain termasuk bidang Pasar Modal yang berlaku.

Adapun sistem porsi penjatahan yang akan dilakukan adalah sistem kombinasi,dimana penjatahan pasti (fixed allotment) dibatasi hingga jumlah maksimum [●]% ([●] persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan.Sisanya sebesar [●]% ([●] persen) akan dilakukan dengan penjatahan terpusat (pooling).

i Penjatahan Pasti (Fixed Allotment)

Penjatahan pasti dibatasi [●]% ([●] persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan yang akan dialokasikan namun tidak terbatas pada Dana Pensiun, Asuransi, Reksadana, Korporasi, Yayasan, Institusi bentuk lain, baik domestik maupun luar negeri.

Page 188: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

166

Dalam hal penjatahan yang dilaksanakan dengan menggunakan sistem Penjatahan Pasti, penjatahan tersebut hanya dapat dilaksanakan apabila memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:a. Manajer Penjatahan menentukan besarnya persentase dan Pihak yang akan mendapatkan

Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum. Penentuan besarnya persentase Penjatahan Pasti wajib memperhatikan kepentingan pemesan perorangan

b. Jumlah Penjatahan Pasti sebagaimana dimaksud pada huruf a) termasuk pula jatah bagi pegawai Emiten yang melakukan pemesanan dalam Penawaran Umum (jika ada) dengan jumlah paling banyak 10% (sepuluh perseratus) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum; dan

c. Penjatahan Pasti dilarang diberikan kepada pemesan sebagai berikut:i. direktur, komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh per seratus) atau

lebih saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum;

ii. direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Emiten; atauiii. Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam poin (i) dan (ii), yang bukan merupakan

Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.

ii Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment)

Penjatahan Terpusat sebesar [●]% ([●] persen) dari jumlah Saham yang Ditawarkan. Jika jumlah Efek yang dipesan melebihi jumlah Efek yang ditawarkan melalui suatu Penawaran Umum, maka Manajer Penjatahan yang bersangkutan harus melaksanakan prosedur penjatahan sisa Efek setelah alokasi untuk Penjatahan Pasti sebagai berikut:

a. Dalam hal setelah mengecualikan pemesanan efek dari: (i) Direktur, Komisaris, pegawai, atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu perusahaan efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek sehubungan dengan penawaran umum, (ii) direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan, atau (iii) afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam butir (i) dan (ii), yang bukan merupakan pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga, dan terdapat sisa efek yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka: i. Pemesan yang tidak dikecualikan itu akan menerima seluruh jumlah saham yang dipesan. ii. Dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan sepenuhnya

dan masih terdapat sisa efek, maka sisa efek tersebut dibagikan secara proporsional kepada para pemesan (i) Direktur, Komisaris, pegawai, atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu perusahaan efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau sehubungan dengan penawaran umum, (ii) direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan, atau (iii) afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam butir (i) dan (ii), yang bukan merupakan pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

b. Jika setelah mengecualikan pemesanan saham sebagaimana dimaksud di atas dan terdapat sisa saham yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu akan dialokasi dengan ketentuan sebagai berikut: i. Para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh satu satuan perdagangan di

BEI, jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundi. Jumlah efek yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan terbesar yang ditetapkan oleh BEI dimana efek tersebut akan tercatat.

ii. Apabila terdapat saham yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan dibagikan kepada pemesan yang tidak dikecualikan, pengalokasian dilakukan secara proporsional dalam satuan perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

Page 189: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

167

Manajer Penjatahan akan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dan berpedoman pada Peraturan Bapepam No. VIII.G.12, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-17/PM/2004 Tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan No. IX.A.7 paling lambat 30 hari setelah berakhirnya Masa Penawaran Umum.

Penjamin Emisi Efek wajib menyerahkan laporan hasil Penawaran Umum kepada OJK paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan dalam bentuk dan isi sesuai dengan Peraturan No. IX.A.2.

11. Penundaan Masa Penawaran Umum Perdana Saham Atau Pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham

Dalam jangka waktu sejak tanggal efektif sampai dengan berakhirnya masa Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan dapat menunda masa Penawaran Umum Perdana Saham untuk paling lama 3 (tiga) bulan sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran atau membatalkan Penawaran Umum Perdana Saham dan karenanya mengakhiri Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini dengan mengacu pada Peraturan No. IX.A.2, dengan ketentuan:

a. Terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi :1) lndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh

persen) selama 3 (tiga) Hari Bursa berturut - turut;2) Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara

signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau;3) Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha

Perseroan yang ditetapkan oleh OJK sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.A.2-11 lampiran 11; dan

b. Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut :1) Mengumumkan penundaan Masa Penawaran Umum Perdana Saham atau pembatalan

Penawaran Umum Perdana Saham paling kurang 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Di samping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;

2) Menyampaikan informasi penundaan Masa Penawaran Umum Perdana Saham atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham tersebut kepada OJK pada hari yang sama dengan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a;

3) Menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a kepada OJK paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah pengumuman dimaksud; dan

Perseroan yang menunda Masa Penawaran Umum Perdana Saham atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan yang telah dibayar maka Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan saham kepada pemesan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sejak keputusan penundaan atau pembatalan tersebut.

Masing-masing investor yang memesan Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham akan dianggap mengetahui bahwa pemesan memahami bahwa Penawaran Umum Perdana Saham dapat dibatalkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Sebagai akibatnya, investor dapat diminta untuk menyelesaikan pembelian Saham Yang Ditawarkan yang telah dipesannya meskipun muncul kejadian-kejadian material yang merugikan atau munculnya kejadian signifikan tertentu yang dapat mengakibatkan pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham.

Page 190: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

168

Jika Perseroan melakukan penundaan Penawaran Umum Perdana Saham, dan akan memulai kembali masa Penawaran Umum Perdana Saham maka berlaku ketentuan sebagai berikut:a. dalam hal penundaan masa Penawaran Umum Perdana Saham disebabkan oleh kondisi

sebagaimana dimaksud dalam poin a angka 1, maka Perseroan wajib memulai kembali masa Penawaran Umum paling lambat 8 (delapan) Hari Kerja setelah indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami peningkatan paling sedikit 50% dari total penurunan indeks harga saham gabungan yang menjadi dasar penundaan;

b. dalam hal indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami penurunan kembali sebagaimana dimaksud dalam poin a angka 1, maka Perseroan dapat melakukan kembali penundaan masa Penawaran Umum;

c. wajib menyampaikan informasi kepada OJK informasi mengenai jadwal Penawaran Umum dan informasi tambahan lainnya, termasuk informasi peristiwa material yang terjadi setelah masa Penawaran Umum (jika ada) dan mengumumkannya dalam paling kurang 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat 1 (satu) Hari Kerja sebelum dimulainya lagi masa Penawaran Umum. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan dalam media massa lainnya; dan

d. wajib menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin c di atas kepada OJK paling lambat satu Hari Kerja setelah pengumuman dimaksud.

12. Pengembalian Uang Pemesanan

Dengan memperhatikan ketentuan mengenai penjatahan, apabila terjadi kelebihan pemesanan, maka bagi pemesan yang telah mengisi FPPS dan melakukan pembayaran atas Saham Yang Ditawarkan yang pesanannya ditolak seluruhnya atau sebagian atau dalam hal terjadinya penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham ini, pengembalian uang kepada para pemesan dalam mata uang Rupiah akan dilakukan oleh Penjamin Emisi Efek di tempat dimana FPPS yang bersangkutan diajukan. Pengembalian uang tersebut dilakukan selambat - lambatnya 2 (hari) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau tanggal diumumkannya penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham sesuai dengan Peraturan No. IX.A.2. Dengan memperhatikan ketentuan mengenai penjatahan, apabila terjadi kelebihan pemesanan, maka masing-masing Penjamin Emisi Efek bertanggung jawab untuk mengembalikan uang pemesanan kepada para pemesan kepada siapa FPPS diajukan oleh pemesan. Dalam hal terjadi penundaan atau pembatalan atas Penawaran Umum Perdana Saham, maka apabila pengumuman penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham ini dilaksanakan sebelum Tanggal Pembayaran, maka pengembalian atas uang pemesanan merupakan tanggung jawab dari para Penjamin Emisi Efek. Namun, apabila pengumuman penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham ini dilaksanakan setelah Tanggal Pembayaran, maka tanggung jawab untuk mengembalikan pembayaran pemesanan akan berada pada pihak Perseroan.

Pengembalian uang tersebut dapat dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan ke rekening atas nama pemesan atau melalui instrumen pembayaran lainnya dalam bentuk cek, bilyet giro atau surat pengembalian yang dapat diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan pada Penjamin Emisi Efek dimana pemesanan diajukan dengan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan Saham dan bukti tanda jati diri.

Setiap pihak yang lalai dalam melakukan pengembalian uang pemesanan sehingga terjadi keterlambatan dalam pengembalian uang pemesanan tersebut atau mengakibatkan pihak lain menjadi terlambat dalam melakukan kewajibannya untuk mengembalikan uang pemesanan, wajib membayar denda kepada para pemesan yang bersangkutan sebesar suku bunga per tahun rekening giro Rupiah yang berlaku di Bank Penerima (“Suku Bunga”) sampai dengan dilunasinya jumlah yang belum dibayar tersebut, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender. Bank Penerima adalah bank dimana Penjamin Pelaksana Emisi Efek membuka rekening bank atas nama Penjamin Pelaksana Emisi Efek untuk menerima uang pemesanan Saham Yang Ditawarkan.

Page 191: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

169

Sehubungan dengan pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek yang mengakibatkan batalnya atau penundaan Penawaran Umum sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini maka pengembalian uang pemesanan (termasuk setiap denda atas keterlambatan pengembalian uang pemesanan) yang menjadi tanggung jawab Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau Para Penjamin Emisi Efek sesuai dengan bagiannya masing-masing, wajib diselesaikan dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah terjadinya pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek tersebut atau penundaan Penawaran Umum.

Apabila pengembalian atas pembayaran pemesanan telah tersedia namun pemesan tidak datang untuk mengambilnya dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau tanggal diumumkannya penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham, maka kesalahan itu bukan merupakan tanggung jawab para Penjamin Emisi Efek yang bersangkutan.

13. Penyerahan FKPS Atas Pemesanan Pembelian Saham

Distribusi saham ke masing-masing Rekening Efek di KSEI atas nama Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang ditunjuk oleh pemesan saham untuk kepentingan pemesan saham akan dilaksanakan selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan. FKPS atas pemesanan pembelian saham tersebut dapat diambil pada kantor BAE yang ditunjuk, dengan menunjukkan tanda jati diri asli pemesan dan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan pembelian saham.

14. Lain – Lain

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menerima atau menolak pemesanan pembelian saham secara keseluruhan atau sebagian.

Sejalan dengan ketentuan dalam Peraturan No. IX.A.7, dalam hal terjadi kelebihan pemesanan efek dan terbukti bahwa pihak tertentu mengajukan pemesanan efek melalui lebih dari 1 (satu) formulir pemesanan, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan manajer penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek serta pihak-pihak terafiliasi dilarang untuk membeli atau memiliki saham untuk rekening sendiri apabila terjadi kelebihan permintaan beli. Pihak-pihak terafililasi hanya diperkenankan untuk membeli dan memiliki saham apabila terdapat sisa saham yang tidak dipesan oleh pihak yang tidak terafiliasi baik asing maupun lokal. Tata cara pengalokasian dilakukan secara proporsional.

Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum, para Penjamin Emisi Efek atau pihak-pihak terafiliasi dengannya dilarang menjual efek yang telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan Kontrak Penjaminan Emisi Efek kecuali melalui Bursa Efek jika telah diungkapkan dalam Prospektus bahwa efek tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek. Penjamin Emisi Efek wajib menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum Perdana Saham kepada OJK paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah Tanggal Penjatahan sesuai dengan Peraturan No.IX.A.2.

Manajer Penjatahan akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dan pelaksanaan penjatahan sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.12 dan Peraturan No.IX.A.7, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak akhir masa Penawaran Umum Perdana Saham.

Page 192: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

170

XVII. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN SAHAM

Prospektus dan FPPS dapat diperoleh pada kantor BAE, Penjamin Pelaksana Emisi Efek, dan Penjamin Emisi Efek selama Masa Penawaran Umum Perdana Saham yaitu dari tanggal 28 – 31 Oktober 2019. BAE, Penjamin Pelaksana Emisi Efek, dan Penjamin Emisi Efek yang dimaksud adalah sebagai berikut:

BIRO ADMINISTRASI EFEK

PT BSR IndonesiaGedung High End, Lantai 3Jl. Kebon Sirih Kav 17-19

Jakarta 10340Telp. (021) 80864722Fax. (021) 806515575

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT MNC SekuritasMNC Financial Center, Lt 14

Jl. Kebon Sirih No. 21-27Jakarta Pusat, 10340

Telepon : (021) 29803111Faksimili : (021) 3983 6868

Website :www.mncsekuritas.id

PENJAMIN EMISI EFEK [Akan ditentukan kemudian]

Selain di Kantor BAE, Penjamin Pelaksana Emisi Efek, dan Penjamin Emisi Efek, Prospektus dan FPPS dapat diperoleh di Gerai Penawaran Umum yang bertempat di [●]

Page 193: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

XVIII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

Berikut ini adalah salinan Pendapat dari Segi Hukum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan Perseroan, dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham melalui Prospektus ini, yang telah disusun oleh Kantor Konsultan Hukum Bambang Sugeng.

171

Page 194: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 195: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

KANTORHUKUMBAMBANG SUGENGADVOKAT I roltsurraN HUKUM I AUDtroR HUKUI\/

Notlor: 1.03 l/PSI l-KIl BS/lX/20 I 9

[-arnp : I (satLr) buncie I

Kepada yang terhormatDireksiPT. GINTING JAYA ENBRGI TbkJalan'l-arrjLurg Api-api KM. 8

Desa Gasing. Kec Talang KclapaBanl uasilr i096 I . Strntatcra Selatan

Dengan hormat.

Jakarta, 24 Septerrber 2019

PCTihaI: PENDAPAT DARI SEGI HUKUM ATAS PT.GINTING JAYA BNERGI Tbk

I)engan horntat.

SeltubLrttgtttt dertgan rencana PI' C;lN't'lNG .IAYA IrNl:R(jl -fbk. suatlr perseroan terbatas yangberkecludtrkarr di []altyuasin ("Perscroan")" untrrk nrelakukan [)enawaran Umurl Perdana Saham

dengan jtrrnlah sebanyak-barty'aknya 750.000.000 (tLrjLrh ratus lima puluh juta) saham biasa atas namaatau sebesar 30,29% (tiga puluh koma dua sembilan persen) dari rnodal ditempatkan dan disetor penuh

setalah Penawaran Umum Perdana, masing-masing dengan nilai nominal Rp.100,00 (seratus Rupiah)setiap salrarn (selanjutnya disebut "Saham") yang ditawarkan dengan Harga Penawaran Rp [.] (..,.Rupiah) kepada Masvarakat rnelalLri Pcnau'ararr L.lrrruln Perdana ("Penawaran Umum"); karni KantorHukunt BAMBANG StlGI,lNG. seluku konsLrltun hLrkLrnr irrclependen 1,ang terdaftar sebagai (i)Kittrsttllatt llukunr [)rot'esi [)cnrur.iang I)asar l\'lodal pada Otoritas Jasa Keuangan dengan Surat TandaTerdafiar Prof-esi Penurtiang Pasar Modal No. S'f'l'D.Kl1-224lPM.2l20lB dan (ii) anggota HimpunanKonsultan Pasar Modal No.20l72B ("KHBS") telah ditunjuk oleh Perseroan, untuk melakukanperneriksaan atau Lrji tllntas dari segi hukLrm (''Pemeriksaan Hukum") hingga tanggal Laporan HasilPemeriksaart Segi Hukurn dan mernberikan Pendapat dari Segi Hukum ("PSH") mengenai aspek

Ilukutn dari Perseroatt serta aspek htrkunr dari Pernarraran []rnrrn'r sesuai dengan peratllrall perundang-utrclatrgan di bidang Pasar Modal y'ang clikelLrarkan oleh badan atau lelrbasa yang benvenang yangberlaktr di RepLrblik lrtdonesia scrta Standar Prol-esi Konsultarr Ilukurn l)asar Modal (,'[IKHPM..)Nomor : Kep.02lHKIII,M/VIII/201 8 tanggal 8 AgLrstus 201 8.

PSH ini dibuat berdasarkan LPSH atas Perseroan dan berdasarkan dokumen-dokumen hukum, data dan

informasi yang KHBS peroleh dari Perseroarr sampai dengan tanggal dibuatnya PSH ini dan merupakanperbaikandari PSllNo.4.022/PSII-KIlllS/VIII/20l9tanggal l6AgustLrs20l9danPSHNo"4.029/PSH-KHBS/lX/2019 tanggal l0 Septe nrbcr 2019.

SelLrruh dana yang diperolch dari irasil [)errawaran LJrnunr Pcrdana Saharn setelah dikurangi biaya-biayaEmisi. akan digLrnakan oleh Perseroan untuk :

l. Sebanyak-banyaknya scbesar 6l^0% (enam puluh sa1r"r koma nol persen) digunakan untukpengcrnbangan usaha dalanr bcntuk penambahan jurnlah Rig WOWS Perseroan. Penambahan

.iLrlnlah Rig WOWS Perscroatt aclalah sebanvak 7 (tuiuli) unit-,-ang seluruhnya dibeli dari Pihak

Kctiga. ),ang tcrdiri dari:

- 48J7% (empat pulLrh delapan korna lima tujuh persen) lrntuk pembelian 4 (ernpat) unit RigWOWS bekas dengan spesifikasi 2 (dua) unit 350 I-lP dan 2 (dua) Lrnit,150 HP lengkap dengarr

peralatan pendukLrng.

LEGAI PARTNER FOR YOUR BUSINESS

Jl. Baru Nomor 1 -D, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan 12240

Telp. 52 21 2277 5434

PSH- KIIBS - GJh- hal I

Page 196: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

PSH-KHBS- GJii- hal. 2

@SUGENGBAMBANG

- 44,72% (empat pulLrh enrpat koma tujuh dua persen)

WOWS baru (irrpor clari 'l'iongkok) dengan spesifikasi

450 HP lengkap dengan peralatan pendukung.

- 1.11% (tlrjuh konra tLrjuh satLr persen) untuk pelunasan

barr-r diatas pada awal taltLrn 2020.

untuk uang rnuka 3 (tiga) unit Rig2 (dua) unit 350 HP dan I (satu) unit

pembayaran 3 (tiga) unit Rig WOWS

2.

a. Tanah dan Bangunandi Jalan Tanjung Api-api KMGasirrg l(ecarratan TalangBany,uasin. Suntatera Selatan :

- Luas'l'anah : ,18..500

l.uas Bangunan . 2.996Sararra pelengkap lainnr,a

Tanahdi jalan Lingkar'lirnur. I)esa SLrkaraia

Kecarnatan Praburnulih. SLllratcra Sclatarr- l,uas -l'anah : 10.879 Ml

IbLr Nelly Chandra adalah pemegang1'ommy Hidayat adalah DircktLrr danIbLr dan Anak.

Rp.2.937.000.000.00 I'omrny' Ilidayat Yctrcl

saham P'f Ginting Jaya selaku induk Perseroan. sedangkan bapakpe'nrcgang saham Pcrscroan. dimana kedLra pihak terscbut adalah

SclLrrtrh pembelian Ii.lC IJarLr adalah clari pihak ketiga y'akni Shandong Kerui PerroleumIrquiprlent Co. Ltd., dan/ataLr Dongling ALrschin International 'l'rading Co. Ltd.

Sebarrr"ak-banyaknya sebeszrr lr6.1% (eualn belas korna salu perscn) digunakalt untuk pembelianaset tetap untuk mendukung operasional Perscroan dengan spesifikasi :

Pemilik atas nama Peruntukan

u. t)csaKclarpii.

Nelly Chandra Yord danWorkshop

b.

i

i

t

l'rartsaksi tcrscbttt nrerupakarr transalisi allliasi scbagainranu clialrrr clalarn I)eraturan Bapcpam dan LKNo. IX l:.2 l.arttpiran KcpLrtusan l(ctLra llapepanr Nonior Kcp-6l4lBl,l20l I tanggal 28 November20ll ("Peraturan IX.Fl.2") darr Pcratrrran Bapeparn dan [.K No. IX Ir. I - Lampiran Keputusan KetuaBapepant Notnor Kep-412lBl,DOO9 tarrggal 25 Nopcmber 2009 ("Peraturan [X.E.1"). Sehubungan

dengan penggunaan darta yang nrelrrpalian transaksi material sebagaimana dinraksLrd dalam Peratr.rran

No.lX.E.2. Perseroan telah IrertuniLrli penilai indepenclen untul( merrberikan pendapat r-nengenai

kervajaran alas reltcana transaksi terscbLrt clan nrcrrgunrunrkan ketcrbukaan infbrrnasi rnengenai transaksi

rraterial tcrscbut clalarr ProspektLrs.

Sebanyak-bartyaknya sebesar l0,}oh (sepulLrh korra nol persen) digunakan urrtuk pelunasan

sebagian utang leasing dengarr periucian :

a. 80,99o/o (delapan puluh korna serrbilan sernbilan pcrscrr) digunakan untuk pelunasan utaltg

lcasing pada PT. Indornobil Firrance

b. 1l"ll)lo (scbclas konta tirjLrli salu pcrsen) digtrnaLurr rrntLrk pelunasar.l utang leasing pada P'l'.

\{itra I)inasthika MLrstil;a Irinancc

c. 4.410h (enlpat koma errpat ernpat persen) digLrrrakan untuk pelunasan Lltang leasirrg pada PT.

BFI Firtartce Indonesia

d. 0.76% (nol korna tujulr cuanr persen) digunakan LrntLrk pelunasan LltanB leasing pada P'f.

Dipostar Finance

LEGAI PARTNER FOR YOUR BUSINESS174

Page 197: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

PSH-KIIIIS- GJE- hal. 3

BAMBANG

e. 0.70% (nol koma tLrjuh nol pcrserr) digunakan untuk pelunasan utang leasing pada PT. EqLrityFinange Indonesia

f. 1.40% (sal.u konta enrpat nol persen) digr-rnakan untuk pelunasan utang leasing pacla PT.MitsLri Leasing Capital lndoncsia

4. Sebanyak-banyakny'a sebesar 12.9% (dLra belas konra senrbilan persen) digLrnakan untuk modalkerja dengarr rincian:

a.80.00% (delapan pulLrh koma nol nol persen) digunakan untuk nrodal kerja operasional(pelunasan piniaman rnodal kerja dan mendanai operasional dari pengoperasian rig baru); dan

b. 20.009/0 (drra pultrh koma nol nol persen)digLrnakan untuk penrbelian persediaan(selan jLrtnla ciisebut "Penggunaan Dana")

Apabila Perseroatt ticlak berhasil ntenclapatkan sclLrruh dana hasil Penalvaran [Jmr.rr.n Perdana Saharnyang diharapkan, Perseroan akan nrcncari sumber penrbial'aan lainnya antara lain rnelalLri kas internal,pinjarnan bank darr F.f-ek BeragLrn Aset (llRA) untuk nrerrdanai rencana modal kerja Perseroan.

PENDAPAT SBGI HUKUM

Berdasarkan pemeriksaatt terhaclap dokLuncn-dol<unren. tal<ta-fakta. keterangan-keterangan. darr

pernyataan-pernyataan yang tcrdapat dalarn t.PSII. ketcntuan perundang-undangan serta asurnsi-asurnsi

dan pernbatasan yang menjadi dasar dan bagian, yang tidak terpisahkan dari PSH ini, kami sampaikanPSH sebagai berikut :

@SUGENG

PERSEROANl. Perseroan adalah suatu badan htrkLul

dijalankan nrenurllt keterrtuan hrrkunt

Republik Indonesia.

bcrbentrrk perseroalr te'rbatas yang didirikan secara sah dan

clan peraluran pcnrnclang-tutdangan yang berlaku di Negara

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Perseroan 'l-erbatas PT CINT'ING JAYA ENERGI No.

09 tanggal 07 Maret 2011, dibuat dihadapan ll. Ade [iirrnansyah, S.H.. M.Kn., Notaris di KotaPalembang. yang telah disahkan oleh Menteri Hukun-r clan Hak Asasi Manr.rsia Republiklndonesia clertgan Surat Keputusan No. AlltJ-1678.1.AI1.01.01.-[ahun 20ll tanggal 04 April20 ll. telah didatiarkan dalanr Daftar I)ersc|oan No. Atltl-0026tt.1.1.nt1.0 1.09.'l'ahun 20ll tanggal

04 April 20ll dan diurrurrkan dalarr'larnbahan llerita Negara Republik ludonesia No.37613

dan Berita Negara RepLrblik Indoncsia No.66 tanggal l6 Agustus 2012,.

B. Anggaran Dasar Perseroan telah diLrbah beberapa liali. terakhir dalarn rangka Penawararr

IJrrutr telah diubah clcngnn Akta Pernr,ataan Kcputusan Para Pemegang Saharn Diluar Rapat

IJlrtLttn Perttcgnng Sahanr No. ]l tarrggal lc) Marct 1019. dibLrat di hadapan Ir. NanetteCahyarrie Hanciari Acli Warsito. S.ll." Notaris cli Jakarta. penl'esLraian Anggaran Dasar

sebagainrana diatur Peraturan Otoritas .lasa Kcuarrgan (d/h Badan Pengawas Pasar Modal &Lernbaga Keuangan) khususuya Peraturan Bapeparr & L,K Nomor [X.J.l tentang Pokok-

pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang MelakLrkan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas

dan Perusahaan PLrblik. akta rnana telah nrendapatkau Kcplltusan Persetujuan Menkuntharn

berdasarkan Sitrat Keputusan No. AtlU-0017596.4H,01.02.Tahun 2019 tanggal 29 Maret

LEGAL PARTNER FOR YOUR BUSINESS175

Page 198: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

@SUGENGBAMBANG

2019 (selarlLrtnya disebut "Akta 33/2019"; dan telah didaftarkan dalarn Daftar PerseroanNorlor AULJ-0053288.AH.01.11.'l-ahr"rn 2019 tanggal 29 Maret 2019 dan (i) Penerimaarr

petnberitahuan perubaltan anggaran dasar Perscroan nolror:AllU-A11.01.03-0ir18122 dan (ii)Penerimaan pentberitahuan perubahan data Perseroan nomor AHU-AH.0l .03-0178124,kesemuanya tertanggal 29-03-2019 Jo. Akta Berita Acara Rapat Urnum Pemegang Saham

Luar Biasa PT. GINTING JAYA ITNITRGI No. 0l tanggal I Agustus 2019. dibuat dihadapan

Ir. Nanette Cahyanie Handzrri Adi Warsito. Sfl.. Notaris di Jakafia. ),ang telah diberitahukankcpada Menkunrlratl sebagairnana ternyata dalarr Surat Penerir.naan PenrberitahuanPcrubahan Data l)erseroan I''[- Cinting Jay'a Iincrgi Tbk Nonror AIlU.AIJ.0l.03.03ll850tartggal l2 AgustLrs 2019 ("Akta 0l/19") dan telah cliclaftarkan dalarn Daltar Perscroan

Ncrttror. AHU-0134388.AII.01.11 Tahun 2019 tanggal 12 AgLrstus 2019 dan Surat

Penerimaatt PenrberitaltLran PerLrbahan Data Perscroan PT Ginting Jaya Energi Nomor NomorAI ItI AH.0l .03.03 I I 85I tangual l2 Agustus 2019 dan telah didaftarkan dalanr DaftarPerseroart Notlor. ntltl-0li.li8ti.AIl.0l.ll IahLrrr l0l9 tanggal l2 AgLrstLrs 2019 Jo. AktaBerita Acara Rapat Un.rurl Penregang Saharn Lirar Biasa P I'. GIN'f ING JAYA ENERGI No.l2 tanggal 9 Septen-rber 2019, dibuat dihadapan Ir. Narrette Cahyanie Handari Adi Warsito.SIl.. Notaris di Jakarra ("Akta l2ll9").Perrgutrutnan Akta 33/19 clan Ahta 0l/2019 dalanr l'arnbahan Berita Negara rnasih dalarn

proses.

SesLrai dcngan ketetrluan [)asal 2l at'at (2) hLrrLrf 1' Llndang-undang No. 40'l'ahLrn 2007

tentang Perseroan Terbatas ("UUPT") atas perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan

seliubungan dengan pcrubahan status Perseroan dari perscroan tcrbatas tertutup rrenjadiperseroan terbatas tcrbLrka scbagaintana )allg tcrcal.ttLlnt dalarn Akta 33/2019 tersebLrt diatas

dipcrlLrkan persetuiuan dari Mcnteli Ilukunr clan [lak Asasi Manusia Republik Indonesia.

SesLrai ketentuan tersebLrt. persetujLran clali Menteri IILrkLrrn dan Hak Asasi Manusia Republik

lndottesia telah dibcrikan atas perubahan scluruh Anggaran Dasar yang bersangkutan.

Berclasarkan pasal 23 ULiP'f. pcrubahan anggaran dasar niulai berlaku sejak tanggal

diterbitkannya surat penerirraan pernbcritalruan perubahan anggaran dasar oleh MenteriI lukurl dan I Iak Asasi Manusia.

[)alarl rangka dan sehubungan tlcngan Penar.varan [Jnrurn Perdana. sesuai Pasal 25 a]at (l)LJUI']'l', perubahan Arrggaran [)asar Perseroan \ang, dirnLrat dalam Akta 33/2019 sebagairnarra

tersebut diatas mulai berlaku sejak tanggal dilaksanakann),a Penawaran Urnurn Perdana.

Pasal 25 ayat (2) UtlP'l' nrensyaratkan clilakLrkannya pcrubahan kernbali anggaran dasar

dalarnjangka u,aktu 6 (enarn) bulan setelah tanggal persetuiuarr Menleri Hukurn dan HakAsasi ManLrsia Republik lrrdorrcsia apabila (i) pernl'ataan pendaftaran tidak rren-jadi efcktifatau (ii) perusahaan tclalt rncnga.jrrkart pcrnr.aiaan pe nclaftaran ticlak rre Iaksanakan pcnawaralt

unlunr sahanr.

Akta Pendirian dan perubahan anggaran dasar Perseroan telah dilaksanakan sesuai dengan

ketctttuan peratLrran pe'r'unclang-undarrgan ) ang berlakLr. narnun terhadap pengurxurnar'l

beberapa penrbahan anggaran dasar dalanr Tarnbahan Bcrita Negara Republik lndonesia saat

ini nrasih dalarr proses pengr.lnrLlnlan dalarn Bcrita Ncgara dan Tarnbahan tlerita Negara

Ilcptrblil< Indonesia. Scsuai l.tl.lPl keu,errangan rrntLrk nrclakukarr pengun.lur.nan dalanr Berita

I..E,GAI PARTNER TOR YOUR BUSINESS

PStt-KHBS- CJtr- hal. ,1

176

Page 199: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

PSH-KIIBS- GJE- hal. 5

BAMBANG

Negara dan l'atnbahan l]erita Negara RcpLrblik Indonesia berada pada Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik lndonesia, tidak ada konsekuensi hukurn atas belum

diumumkannya perubahan atas akta perubahan anggaran dasar, mengingat dalarr UUPT tidakmenyebutkan konsekuensi hukum bagi Perseroan atas tidak dilakukannya pengumuman atas

perubahan anggaran dasar Perseroarr

Altggaratt Dasar Perseroan tclah ntcnginrplenrenlasikan ketentuan-ketentuan yang terdapatdalant Pcraturan Otclritas Jasa Kcuangan (dilr Badan l)engarvas Pasar Modal & Lembaga

Kcuangan )(selarrjLrtnya disebLrt sebagai ''Bapepam & LK"), khLrsusnya Peraturan Bapepam &LK Nonror lX.J.l tentang Pokok-pokok Anggararr Dasar Perseroan Yang Melakukan

Penawarart t.Jmum Ef.ek Bersilat Ekuitas dan PerLrsahaan Publik dan telah memuat ketentuan-kelentttan sebagainrana diattrr dalarn Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor:32/t)OJK.04/2014 tentang [{cncana dan l)en1 e leugsaraan Rapat LJnrunr l)enregang Sahanr

Perttsahaan 'l'erbr"rka sebagainrarra tclah diLrbah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor : 10/POJK.0412011 tentang Perubaharr Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor:32ll'>OJK.04/201.1 tentang Rencana dan Penl'elenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham

Perusahaan 'l'erbLrka dau Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nouror : 33/POJK.04120l4 tentang

Direksi dan Dewart Komisaris Perscroan atau Perusahaan Publik. Selain itu Anggaran Dasar

Perseroan.juga telah rnett.tuat ketentuan tentang Penitipan Kolektif sebagaintana diatur dalamPasal 56-62 Bagian Kedua tlab VII Llndang-urrdang Pasar Modal.

2. Maksud dan lujuatt Perseroan hingga Pendapat Segi Hukunr ini clikelLrarkan adalah berusaha dalam

bidang Jasa penuniang kegiatan opcrasional Kerfa tJlang Sumur Minyak dan Perawatan Surnur

Minyak ( Work Ot,er und Well St,ryit'a.s ).

UntLrk tnencapai tnaksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan rnelaksanakan kegiatan usaha

sebagai berikut:a. kegiatarr usaha utarra :

- Aktivitas Penunjang Pertantbangan dan Penggalian Lainnya.

- Aktivitas Pcnun jang Pertarrbangan Minl,ah BLrrrri dan Gas Alanrl- Perdagangan Besar Atas Dasar Balas Jasa (Fee) atau Kontrak ;

- Aktivitas Penyewaan dan Ser.va CLrna lJsaha Tanpa Hak Opsi Mesin, Peralatan dan Barang

BerwujLrd l.ainn1,'a;

- Aktivitas Penyediaan'l'enaga Kerja Waktu Tcrlcnlu

- Penyediaan Sumber Daya Nlanusia dan Mana.jemen [rungsi Surnber Daya Manusia;

- Aktivitas Penyewaan dan Serva Ciuna Usaha -fanpa Hak Opsi Alat'l'ransportasi Darat

Bukan Kcndaraan Beln'rolor Roda Errpat atatr L.cbih:

- Aktivitas Penl'ewaan cJan Seua Ciuna Usaha'l'anpa tlak Opsi Mobil. Bus.'['ruk dan

se.jen isnva.

b. kegiatan usaha penunjang 1'ang rrrcndukung kegiatan usaha rrtama adalah :

- Mencaknp jasa penLrnjang atas dasar balas.jasa atau kontrak, yang dibutuhkan dalanr

kegiatan pertambarrgan, seperti -jasa cksplorasi urisalrTya dengan cara tradisional sepefiirnengambil contoh bijih dan me mbuat observasi geologi. jasa pemompaan dan penyaluran

hasil tarnbang darr jasa percobaarr perrggalian clan pengeboran ladang atau sllmur tarnbang.

@SUGENG

T.E,GAL PARTNER FOR YOUR BUSINESS I177

Page 200: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

PSH-KHBS- CJE- hal. 6

@SUGENGBAMBANG

Mcttcakup kegiatan"iasa y'ang berkaitan dengnn pcrtarrbangan minyak dan gas bumi yang

dilakLrkan atas dasar balas jasa (fee) ataLr kontrak, seperti jasa eksplorasi pengambilan

rninyak atau gas dengan cara tradisional yaitLr membuat observasi geologi, pemasangan alatpettgeboran. perbaikan dan pembongkaran penyernenan sumur rninyak dan sumur gas,

petlbuatan salLtran surnur, penlornpaan surrLlr prclduksi, penyurnbatan dan penutupan

sLrt.nur produksi. pcnguiiart prodLrksi. clisrnantline" pencairan darr regasifikasi gas alarn

Lurtuk kebutultan transpurtasi cli lokasi pertanrbarrgan. pengeboran pcrcobaan dalarn rangka

penyr"rlirtgan rninvak burniclan gas alam dan.iasa pemadanr kebakaran ladang rninyak burni

dan gas alam

Mencakup usaha agen )ang menerima kornisi. perantara (makelar), pelelangarr, dan

pedagarrg besar lainnla )'ang rnernperdagangkan barang-barang di dalarr negeri, luarnegeri atas narna pihak lain. Kegiatannva alrtara lain agen komisi. broker barang darr

selurult perdagartgan bcsal luinn\a \ang rrrcnjLral atas narna dan tanggllngall pihak lain:

l<egiatan yang terlrbat dalanr penjLralan darr pernbcliarr belsanra atau rnelakukan transaksi

atas lranra perusahaan. tcrnrasuk rrielalLri ir.ltenrelt dan agen yang terlibat dalanr

perdagangan sepefii bahan baku pertanian. binatang hidup; bahan baku tekstil dan barang

setengah jadi; bahan bakar, bijih-brlihan, logam dan industri kirnia, tennasuk pupuk;

rnal<anarr, rninurnan dan ternbakau: tekstil, pakaian. bulrr, alas kaki dan barang dari kulit;kavu-kav-r-tan dan bahan bangunan: r'nesin, ternrasuk rrresin kantor dan komputer,perlcngkapan indtrstri. liapal. pesau'at: firrnitLrr. barang keperluan rurralr tangga dan

perangkat kcras: kcgiutun pcrclagangan bcsar runrah pelclarrgan.

Mencakup kegiatan pcnlc\\'aan darr ser,va guna usaha tanpa hak opsi (operational leasing)

mesin, peralatan dan barang berwuiLrd tanpa operatoryang secara umum digunakan sebagai

barang rnodal usaha, seperti kontainer untuk tenrpat tinggal atau kantor, palet (alat

pengangkat kontainer) dan sejenisnya. Termasuk pen1,'eu,aan hewan ternak, kuda pacu dan

se.jen isnya.

Mencakup kegiatan pcntcrJiaan sunrber cJava nranusia dan.jasa rnana.jernen surnber da\a

rnanusia Lrntuk perrberi kcrja. Kegiatan ini clikhtrsLrskau untuk menyelenggarakan sumber

daya manusia dan tugas rnarrajcnlcn personil. Kegiatan ini menyajikan riwayat kerja

pekerja dalam hal yang berhubungan dengan upah. pajak dan nrasalah keuangan dan

sunrber daya lainnya. lctapi tidak bertangglrng jarvab untuk pengarahan dan pengawasan

pekerja

Mencakup kegiatan penyediaan tcnaga ker.ia LrntLrk pernberi kerla pada.jangka waktu

terlentll dalanr rangka perrarnbahan tenaga kcrja. di nrana penyediaan tenaga kerja adalah

pegau'ai tidak tetap atau senrentara yang rnerrbantu suatLr unit. Kegiatan yang

diklasillkasikan di sini tidak rnenrediakan pengawas Iangsurrg untuk pekerja yang

ditenrpatkan pada pembcri l<crja. Kegiatann)'a seperti-jasa penyediaan tenaga penjaga stand

pameran.

Mencakup kegiatan pcn\,cwaan dan sew'a guna usaha tanpa hak opsi (operational leasing)

senrua jenis alat transpor'lasi darat bLrkan kcndaraan berrnotor roda enrpat atau lebih (mobil,

bis. trr"rk dan se.jenisrrva)tanpa operatonrva. seperti sepeda rrotor. caravan. carnper. railroad

vehicle darr se.ienisny,a. Kelonrpok irri juga nrerrcakup usaha perseu'aan peti kemas

(container).

Mencakup kegiatan perryg11..,'r dan serva guna usaha tanpa hak opsi (opcrational leasing)

semua jenis alat transpofiasi darat tanpa operatornya seperti mobil, truk dan rnobil derek.

LEGAI PARTNER FOR YOUR BUSINESS178

Page 201: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

PSll-KIIBS- CJE- hal. 7

@SUGENGBAMBANG

PengLrngkapatl maksud dan tLrjuan Perseroan telah sesuai dengan Peraturan IX.J.l dan aturanKlasifikasi Baku Lapangan Usaha di Indonesia sebagaimana diatur dalam PeraturanPemerintah Nomor 24'fahun 2018 tentang Pelayanarr Perizinan Berusaha Terintegrasi SecaraElcktronik ( selanjutnya discbLrt *PP 2412018*).

Pcrseroatt telah Iren.ialartkan usahan\a scsuai dcngan anggaran dasar dan ketentuanperundang-r"rndangan l'altg bcrlaku.

3. Struklur pertnodalan Perseroarr pada saat PSLI ini clikeluarkan adalah berdasarkan :

a. Scbagairnana terrraktub dalarn Akta 0ll20l9, strr.rktur pernrodalan dan susr.rnan pemegang

saharn Pcrseroan adalah sebasai berikLrt :

PermodalanNilai Nominal Rp.100,00 per saham

Jumlah Saham Nilai Nominal (Rp)Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000Modal Ditempatkan 1.12s.120.000 172.s12.000.000Modal Disetor 1 .725.720.000 n2.s72.000.000

,1.271.180.000 427.,+28.000.000

I)erseroan berdasarkan struktur perntodalan tersebut di atas adalahb.

MqQul Dullq f"ry"pq!

Susunan perregang sahaur

sebagai berikut :

Narna Pemegang Saharn

Nilai Nominal Rp.100,00 per saham.lumlah Saham NilaiNominal 1l/

/1'_ l_llls GD,_

Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000Modal Diternpatkan darr disetor penuhl. Pl'. Ginting Jaya 1.570.673.048 157.067.304.800 91.022. Eddy Hidayat Lirn 36.697.800 3.669.796.800 2,133. Tornmy Ilidayat 9.114.192 911 .449.200 0,534. Jirrmy Hidayat 9.t74.492 911.449.200 0.s3

_4. _Wgl]y!ug]bg{9 I 00.000.000 I 0.000.000.000 s.]eJumlah Modal ditempatkan dan disetor 1.725.720.000 172.572.000.000 100,00ptlnuhJum!4h !a!3r1 Pllnm Poltepc! _ _{Zllq!{qq -127.,128.000.000

Struktur permodalan dan susrlnan pemegang saham Perseroan tersebut di atas adalah sah dan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia"

Atas setiap pcningkatan rrroclal cliterlpatkan clan disetor dalarn Perserclan telah dilakukanperlvetorannya trleh para penrcgang sahan.r l)erseroan. lang dilakukan secara penuh, baik dengan

penyetoran uang tunai dan/atau kollpensasi konversi utang Perseroan kepada pemegang saham

Perseroan dan/atau kapitalisasi saldo laba Perseroan sarnpaidcngan tahun buku 2018.

Setoratt tersebut telah dilakLrkan sesLrai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ih

I,E,GAI PARTNER FOR YOUR BUSINESS179

Page 202: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

PSH-KIIBS- CJE- hal. 8

BAMBANG G

Kesinantbuttgan struktur pernroclalan Perscroan sejak pendirian hingga saat Pendapat Segi Hukumini dikeluarkan telah didLrkung oleh dokr-rnren-dokumen yang sah dan dilakukan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan 1ang berlakLr di Republik lndonesia.

Sehubungatt dengan sahanr,n-ang cliperoleh oleh P'['. Ginting Jaya, Eddy Hidayat Lim, Jirnmy

Ilidal'at. Ton'rrl1'I-lidayat yang berasal dari korrv'ersi utang dan/atau kornpensasi dari saldo laba

sefia sahatn rnilik Welh' SLrgiharto dari pcningkatan modal disetor vang dilakukan dalam jangka

rvaktu 6 bularr sebelurn perrlanr;laian penr,\'ataarr pendatiaran selruburrgan dengan Penawaran

L-Jnrum. maka sesuai dengan l)cratLrran Otoritas Jasa Keuangan No.25IPOJK.04/2017 tanggal 2lJuni 20l7 tentang Petnbatasan Atas Saharn Yang Diterbitkan Sebelurn Penawaran Urnum ("POJK2512017"). maka para pemcgang saharn Perseroan tersebLrt. dilarang untuk mengalihkan sebagian

atau seluruh kepernilikan sahanrnl'a dalar-n Perseroan sarnpai dengan 8 (delapan) bulan setelah

Pernyataart Pendattaran sehubungan dengan Penar.varan Umurn menjadiefektif.

SLrsLrrtan [)irelisi dan Dewan Konrisaris Perserotrn pacia saat Pendapat Hukum ini dikelLrarkan

berdasarkan Akta No. 0l tanggal I Agr-rstus 20 19. adalalr sebagai berikut :

@SUGEN

Direksi :

DirektLrr Utanra

Direktur

[) rrckt rr r

Delyan Komisaris :

Kolrisaris IJtarna

Komisaris

Kom isasaris Inclepcnden

jimrny Hiday'at

l'onm\ [{idal'at

Welly Srrgiharto

Eddy Hidayat l-irnTantorvi Hidayat

Jhon Veter FirdaLrs Reagen

Anggota Direksi dan Deu'an Kornisaris Perseroan tersebut telah diangkat sesuai dengan anggaran

dasar Perseroan sebagair.nana terntaktub dalarn Akta 0l/19 dan ketentuan peraturan perundang-

Lrnciangan yang berlakLr khLrstrsrrla peraturan di bidang pasar modal yang bcrlakLr di Republik

I ndonesia.

Masing-masing anggota Direksi dan Dewan Konrsaris Perseroan tersebut telah memenuhi

persyaratan sebagaimana diatur clalam POJK 33/2014.

I)ireksi l)erseroan tclah ntcngaclitkan [)altar KhtrsLrs scbagai pernerruharr atas kewajiban direksi

Perseroarr berdasarakan Pasal 50 arat I tll.Jl'}'t .

Sckreta ris Perusahaan (Co rp o r ute S e c retary) PerseroanSebagairnana termaktub dalarn SLrrat Keputusan Direksi Perseroan Nomor 001/GJIr/CSllYl20l9

tanggal 5 April 2019 perihal PenuniLrkarr Sekretaris Perusahaan Perseroan, yang menerangkan

bahvr,a Direksi Perseroau telah nrcnLrn-jLrk Juncs scbagai Sckrctaris Pcrusahaan Perscroau. ef-ektil

terhitung sejak tanggal 5 April 2{) 19.

Pcngangkatarr, firngsi. tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan telah sesuai dengan

Peraturan Otoritas Jasa Ker,rangarr Nornor : 35/POJK.04l20l4 tentang Sekretaris Perusahaan

Erriten atau Perusahaan Publik ("POJK 35/2011*)

LEGAI PARTNER FOR YOUR BUSINESS180

Page 203: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

PSH-Kl{lls- CJE- hal. 9

BAMBANG

Komite Audit PerseroanPerseroan telalt membentuk Konrite ALldit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Kornisaris P-['

Girritng Jaya Errergi Tbk Nomor 003/GJE/VIlll20l9 tanggal 30 Agustr.rs 2019 tentang

Pengangkatan Konrite Audit. clerrgau nrasa.labatan sampai ditutLrpnya Rapat Umum Penregang

Saharrr Perseroan Tahun 202.1. srrsr-rnan Konrite Audit Perseoran adalah sebagai berikut:

@SUGENG

Ketua

Anggota

Anggota

Masa tugas anggota Kornite Arrdit tidak boleh lebih lanra dari masa jabatan Dewan Komisaris

sebagaimana diatur dalarn Anggaran Dasar dan dapat dipilih kernbali hanya untuk I (satu) periode

berikutnva.

Fungsi, tugas dan kewenangan Komite Audit adalalr sebagairnana terrnaktub dalam Piagarn KomiteAudit, sebagaimana ternraktub dalam Surat Keputusan Dcrvan Komisaris PT Ginitng Jaya Energi'fbk Nornor 003/VIII/2019 tanggal 9 AgLrstus 2019 ("Piagam Audit"), Piagam ALrdit tersebut

.jrrga telalr disesuaikan dengan Pclaturarr Otoritas Jasa KeLrangan No.55/POJK.04l20l5 tertanggal

23 l)esernber 2015 tentang Penrbentrrkan clan Peclornan Pelaksanaan Kerja Kornite Audit ("POJK55/2015,,).

Audit Internal PerseroanSebagaimana ternraktub dalanr SLrrat Keputusan Direksi Perseroan Nomor : 004/GJE/VIlll2019tanggal 9 Agustus 2019 tentang Penganukatan [Jnit Arrclit Internal. i,'ang menerangkzrn bahwa

Perseroan telah menunjLrk Ir. H. Bustanul Fikri. MM selakLr Kcpala Unit Audit Internal Perseroan.

Perseroan telah rnemiliki Piagam [-]nit Audit Internal. sebagaimana termaktub dalarn Surat

KepLrtusan Direksi Perseroan Nornt'rr':004/(iJF./VIII/2019 tanggal 9 Agustus 2019 sebagaimana

y'ang disyaratkan dalanr Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nonror: 56/POJK.0412015 tentartg

Pembentukan dan Pedornan Penyr.rsunarr Piagarn Unit ALrdit lnternal ("POJK 56/2015")

Komite Nominasi tlan Remunerasi

Scsuai dengan sLrrat PcrsetuiLran Dewan Komisaris Perseroan ter-tanggal I Agr-rstus 2019 . Perseroan

mcnyatakan bahr.va terhaclap pellksanaan lirngsi Norninasi clarr Ilcnrunerasi tidak dibentLrk Komite

Norninasi dan Rcmunerasi terscndiri. karcnanla pelaksarraan firrrgsi Nominasi dan Remunerasi

dijalankan oleh Der.van Komisaris. scsrrai dcngan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Notnor34IPOJK.04l20l1tentang Komite Norlrinasi dan Rernunerasi. ("POJK 34/2014").

5. BercJasarkan penreriksaan hrrl<run vang dilaktrkan dengan clidukung oleh rnasing-rnasing Surat

Pernyataau Direksi darr Dewan Konrisaris Perseroan seluruhnya tcrtanggal 23 September 2019.

nrasins. rnasing Direksi dan anggota [)ervan Kornisaris I)crseroan nrenyatakan (i) rnernpLrnyai

akhlak dan rroral vang bark: (ii) nrarrpLr rnelaksanakan pcrbuatan hukurn: (iii) tidak pernah

dinl,atakan pailit atau nrenjadi anggota Direksi atau l)ervan Kornisaris yang dirryatakan bersalah

rnenyebabkan suatlr perusahaan dinyatakan pailit dalarn waktu 5 (lirna) tahur.r sebelurn

pengangkatan; (iv) tidak pernah dihukurn karena melakukan tindak pidana kejahatan dalam kurun

waktu 10 (sepulLrh) tahun terakhir: (v) tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat dari suatu

pekerjaan dalam kurun waktu 5 (linra)tahun terakhir: (vi)tidak pernah dihukum karena rnelakukan

.lhon Vctcr Firdaus Reagen

Steven Olitatlan Herliv

Alvian

LEGAI PARTNER T'OR YOUR BUSINESS181

Page 204: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

PSH-KHBS- GJtl- hal. l0

BAMBANG

tindakan pidana di bidang keLran,san clalarn u,aktu 5 (linra) tahun sebelum pengangkatan: (vii) tidak

akan. baik secara langsung nraupLur tidak langsung : (a) rrembLrat pernyataan yang tidak benar

rrengenai fakta vang material, ataLr (b) tidak nrengungkapkan fakta yang material; setiap dan

selLrrultrtya agar penr)'ataarr yang clibLrat tidak mcnyesatkan rnengenai keadaan Perseroan yang

terjadi pada saat dibuatnya penryataan dimaksud; (viii) tidak pernal'r atau tidak sedang terlibatdalam suatu perkara perdata. pidana dan/atau perselisihan di lenrbaga peradilan dan/atau di

lenrbaga perrvasitan baik di Indonesia rnaLrpun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan

instartsi petneritttah yarrg berucnang tenrasuk perselisihan ,!ang berhLrbungan dengan kewajiban

perpajakan atau perselisihau vang berhubungan dengan rnasalalr perburuhan/hubungan industrial

ataLr tidak pernah dinyatakan pailit yang dapat nrempengaruhi secara berarli kedudukan peranan

dan/atau kelangsLrngan usaha Pcrseroan. atau rnenjadi anggota Dircksi atau Komisaris yang

dinlatalian bersalah nrenyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit atau tidak sedang

rrenghadapi sornasi yang dapat rncnrpengarulri secara bcrarli dan rnaterial kedudukan peranan

dan/atau kelangsungan usaha Perseroan.

6, Berdasarkan pemeriksaan hukurr 1'ang dilakukan dengan didLrkung oleh Surat Pernyataan Direksi

Perseroan tertanggal 23 September 2019:a. Perseroan nraupLln aset-aset lang dinriliki oleh Perseroan tidak sedang terlibat ataLr rrenjadi

obyek perkara perdata nraupLur piclana yang tercatat clalanr register perkara pada Pengadilan

Negcri di scluruh rvilalah RepLrblik Indonesia rnalrplnr pengadilan-pengadilan lainnva di luar

w ilayah RepLrbl ik Indonesia.

b. Perseroan rnauplrn perizinan clan aset-aset 1'ang dimiliki oleh Perseroan tidak terlibat atau

merrjadi ob1'ek sengketa pcrkara lata usaha negara yang tercatat dalam register perkara pada

Pengadilan l'ata lJsaha Negara di seluruh wilayah RepLrblik Indonesia baik sebagai Penggugat.

PenggLrgat Il lntervensi rlallpuu sebagai Tergugat Il lnlervensi;

c. Perseroan tidak sedang terlibat sengkcta )ang tercatat di tladan Arbitrase Nasional Indonesia

lrerllpLln badan-badan arbitrase lainnla baik di dalarr rraupun di Iuar wilayah Republik

lndonesia:

d. Perseroan tidak sedang/telah mengajukan rraLrpLrn terhadap Perseroan tidak sedang/telah

diajukan perrnohonan Kepailitan atau perrnolronan Penundaan Kewajiban Perrbayaran Utang

dalt Perseroan ticJak sedang terlibat daiam sengketa llak Kekayaan Intelektual yang tercatat di

Pengadilan Niaga di sclurLrh u ilayah Republik Indottesia;

e. Perseroan tidak sedang tcrlibat dalam sengketa pa,iak di Pengadilan Pajak;

f-. Pcrscroan ticlak sedurrg tcrlibat clalarn pcrselisihan hLrbLrngan industrial yang tcrcatat pada

Pengadilan Hubungan lndLrstrial di selurLrh nilay'ah llepublik Indonesia;

g. Perseroan tidak sedang rnerrjadi pilrak dalanr sengketa di Badan Pertyelesaian Sengketa

Konsurnerr di selurLrh u ilayah Republik Indoncsia

h. Perseroan tidak sedang rnenjadi pihali. terlapordi hadapan Kornisi Pengawas Persaingan Usaha

RepLrblik Indonesia:

i. Perseroan tidak sedang rrenjadi Pelapor lnaupun'ferlapor di hadapan selttruh instarrsi

kepolisian di rvilayah RcpLrblik lndonesia nrriupun cli lLrar r.l,ilay'a Republik Itrdcltresia:

J Perscroan tidak sedang rrenjacli pihak tcrlapor di hadapan Kotnisi Pengawas Persaittgan Usaha

RepLrblik lndonesia:

k. Perseroan tidak terlibat atau nrenjadi pihak dalam -f

indak Pidana Pencucian Uang:

l. Perseroan l'llaupun periziuan dan aset-aset Perseroart tidak terlibat atau rnenjadi obyek sengketa

atau perselisihan 1-ang hcrpotensi dia.iukan ke pengadilan dan/atau badan arbitrase atauII

*-''

@SUGENG

182

Page 205: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

PSr{-KIIBS- GJE- hal. I I

BAMBANG

sonrasi/klair.n yang telall ataLr tnungkin lirnbLrl clan clapat berdarnpak material terhadap keadaankeuangan ataLr kelangsungan usaha perseroan.

Perseroan telah memperolelr izin-izin pokok clan penting clari pihak yang berwenang yangdipcrltrkan untuk mettialattkan kesiatan usahanya sebagairnana clirnaksr-rci clalarn MaksLrd dal'ILrjrran

Perseroatl dalatrl Artggalatt l)asar cl;in clipcrsraratkiin dalarn peraturan perunclang-updangapyang berlaku dan ijin-ijin pokok clan penting tersebut rrasih berlaku sanrpai dengan dikeluarkannyaPendapat Segi Hukunt ini. Pcrseroan juga telah memenuhi kewajiban-kewajiban terkait perijinan-pelijinan pokok dan penting sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan usahanya.

Sehubungart dettgatt petnenuhan kewajiban cli bidang ketenagakerjaan, perseroan telah :

a, tnelakukart penclattaratt Wa.f ih [-apor I(etenagakeriaan sebagaimana dimaksLrd dalarn pasal 6alat 2 [irrdarrg-ttrtclatrg Nti.7 IithLrn 198 I tenlanB Wa-j ib I-apor Ketenagakerjaan diPcrusahaan:

b. ntengikutscrtakan karva\\'annya clalarn program BPJS Ketenagakerjaarr dan BpJS Kesehatan;c. membuat Peraturatt Perusahaan yang telah disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan

Transnr i gras i Prov i nsi Palcrnban g. Sunratera Se latanld' metnenuhi ketentuart tentang Upah Minirrunr sebagairnana diatur dalarn peraturan Menteri'['enaga Kcria darr'l'rartsntigrasi RcpLrtrlik Irrdonesia No.7 tahn 2013 tanggal l8 Oktober 2013

Icntiulll [ :1xrlr Virrirrrrurr.

KIIIIS telah tlrenerirna bukti bayar dari Perseroan. untuk penrbayaran iuran BpJS Kesehatansanrpai periode Agustus 2019.

Nanlttn hingga PSH ini dikeluarkan KIIBS belLrrn menerima bukti bayar kepesertaan BpJSKctenagake{aatt dan Perseroan telah rnenurlLrk P1'. Inspeksindo Agrisa Katiga untuk membantuPerseroatt dalam Iltenvelesaikan penrbavaran BPJS Ketenagakerjaan hingga periocle Agustus 2019.

llingga tanggal pertdapat ltukunr irri Perscroan tidak rrenriliki harta kekayaan / aset tctap dalarnbentuk tanah dan banguuan.

Bahrva harta kekayaarr yang dirniliki dan /atau dikuasai Perseroan adalah RIG, alat berat,pcrsediaan dan kendaraan bcrrn,otor'. tidak sr:dang clalarn scngketa.

Ilingga clikeluarkannla PSIliui. Pcrscroan telah nlenqasuraltsikan RIG. nalrun Rl(j perseroanGJt-.#05 sudah.iatLrh tctrpo datt saat irti rna:;ilt dalanr proscs pclrLltllpan asuransi olch pT AsuransiRaksa Pratikara scdangkan unluk kendaratin berrnotor yang berunrur dibawah 5 tahun telahdiasurarlsikall. sehilrggtt aset-asct I)erscroan telah cliasLrransikan clengan nilai pcrtanggungan yangmernadai ulrtuk rlenutup resiko.

llirrgga tanggal Pendapat Segi tlukLrnr ini. Ir'erseroan telah rnernperoleh fasilitas pinjaman maupunpentbiayaan dari bartk, perttsahaan pcrnbiay'aan nraLlpun institLrsi keuangan lainnya.Perjarl.iian-per'fanjian yang dibuat oleh Perseroan dcngan pihak bank clan perusahaan pembiayaannlatlpLlll insitusi keuangan lainnya sehubungan dengan fasilitas pinjarrarr Perseroan yangdiperlukan urttuk kelancaran usaha Persero,an telah dibual secara sah, mengikat perseroan danscsuai detlgatt allggaran dasar Perscr()aan sefla peraturan perundang-undangan yang berlaku diI{cpLrblik Illclottcsia scrta tclalt acla pclsetujrran/pengesarnpirrgan atas Iarangan-larangannya. makaclalam rangka Peltawaratt IJrrurr Pcrdana ini Perseroan telah rnendapatkan surat persetujuan ataux'ailcr dari :

@SUGENG

l.

8.

9.

10.

il

I"E,GAI PARTNER FOR YOTIR BUSINESS183

Page 206: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

PSH-KHBS- CJE- hal. 12

BAMBANG

(i) PT. Bank Negara lrrdonesia-l'bk dengan surat nomor PLMl2l204 terlanggal 02 Juli 2019,

persetujuan permohonan atas Rencana Penawaran Urlum Perdana.

(ii) P'l-. Bank BLrkopin 'l'bk dengan surat nomor 474lPLB-BMlVl2019 ter-tanggal 27 Mei2019,perihal Persetujuan Rencana Penawaran Urnurn Perdana (lPO) PT Ginting Jaya Energi,

(iii) PT. Indornobil Financc Incloncsia clcngan sLrrat nonror l.Cl.lll4lIMFI/VII/19 tcrtanggal 23

JLrli 2019, perilral Persetujuan Pelaksanaan Penarvaran Urnum Perdana PT Ginting Jaya

Lrrergi;

(iv) PT. Bank Negara Indonesia Tbk dcngan surat nornor: PLMl2l218 tanggal l0 September

2019 perihal y,aiver llnancial covenar]t, PT. Bank Negara lndonesia Tbk setujLr untuk

mengesampingkan Pasal 21 dalam Perjanjian Kredit tentang Penerima Kredit diharuskan

rnemelihara Current Ratio (RC) tidak kurang dari I kali, Debt to EqLrity tidak lebih dari2,5

kali dan [)ebt Service C'overaqe nrittit-nal 100%.

Sehirrgga [)erseroan tidak lagi nrcnriliki larangan-laransan untuk rnelakukan penawaran ullulttperdananya.

Pendapat Hukum Atas Rencan:r Penawaran Umum Perdana

l. Llnttrk rnemerruhi ketentuan ,{nguaran Dasar Pclscroan } ang rnensl'aratkan t)ire ksi untuk

ntentperolelt persetujuan Rapat Urnurl Penregang Saharn sehuburtgan dengart rencana Petrar.varan

Urnum. Direksi Perseroan telah r.nemperoleh persetujuan Rapat Umum Pernegang Saham

Perseroarr yang keputusannya teftLrang dalam Akta No. 3312019. Dengan diperolehnya

persetuiuan tersebut, maka Perseroan telah rnenrperoleh persetujuan korporasi yang diperlukart

dalarn rangka Penawaran [JmLrm.

Saharr-saham yang akan ditau'arkan dalarn Penawaran LJmurn dengan nilai nominal setiap saham

sebcsar Rp I 00.00 (seratus I{upiah) acJalah sahanr-saharr baru l ang akatt dikelLrarkan dari

sirnpanan Qtortapcl) Perseroan. dinrana saham-saharn yang akan ditarvarkan tersebut adalah

saharn biasa alas nanta yang akan nrcrnbcrikan kepada penregangllya, yang namanya dcngan sah

terdaftar dalant Daftar Peniegang Saham Perseroan. serrlra lrak yang dapat dijalankan oleh setiap

pemegang saham Perseroan atas setiap.funrlah saham yang dimilikinya yang telah dikeluarkan

oleh Perseroan. dengan tidak rncngcsanrpingkarr kctcntuan-ketentlratl altggaran dasar Perseroan

dan peraturan perundang-uttclatigan yang berlakLr.

Dalarn rangka Penawaran Umum. telah dibLrat dan ditanda tangani :

a. Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT Ginting Jaya Energi Tbk No.

33 tanggal l5 Agustus 2019 dan AddendLrrr I dengan Akta No. 13 tarrggal 9 Septernber

2019. kedLranya dibual dihadapan Ir. Nanette Cialry'anic Handari Adi Warsito. SII, Notaris di

Jakarta oleh dan antara Perseroan selaku Enritcn dengan P'l'. MNCI Se kuritas selaku

Penjarrin Pelaksana Ernisi trlck dan Penjarnin Lrrtisi Efek;

J.

b. Akta Perjanjian Pengelolaan Adrlirristrasi Sahanr Penarvaran UI.t.tunr P f Ginting Jaya Energi

Tbk No.34 tanggal l5 AgustLrs 2019 clan Adclenclunr Idengan Akta No. 14 tanggal 9

Septembcr 2019. keduanya clibuat dihadapau lr. Nanette C-ahyanie Handari Adi Warsito. SH,

Notaris di Jakarta. olch dan antara Pcrscroan selaku ['-rniten dengan PT. BSR Indonesia

selaku Biro Adrninistrasi Irte k:

@SUGENG

2.

ITGAL PARTNER FOR YOUR BUSINESS /184

Page 207: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

PSH-KHBS- GJE,- hal. l3

BAMBANG

c. Pernrohonan Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas yang diajukan oleh PT'. Ginting Java H,nergi'l'bk kcpacla Bursa Elek lndonesia dan secala prinsip dapat disetujuri berdasarkan sr-rrat PT.

Birrsa Ef'ek lndonesia No. S-05545/BEI.PP3/09-2019 tanggal l7 September 2019 yang

ditandatanganioleh Inarno I),iajadi (l)irektur lJtarna) dan I Gcde Nyonran Yetna (Direktur).

Perfanjiatr-perjanjian dan surat penawaran Llmum yang telah ditandatangani oleh Perseroan

dalarn rangka untuk rnelakr,rkan Penar.vararr Umum Perdana tersebut adalah sah dan mengikat

serla tidak berlentangan atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan/atau peraturan

perLrndang-nndangan yang berlaku di RcpLrblik Indonesia.

1. 'l erkait dengan Penggtrnaan I)ana :

Sebagaimana disebutkarr pada halarran 2 diatas nrengcnai rencana penggllnaan dana penawaran

Lunurl perdana untuk perrbeliarr aset tetap yang akan digunakan untuk Yarcl dan Workshop.

bahlva transaksi tersebut terrrasuk transaksi material dan trartsaksi afiliasi sesuai dengan

Peraturan IX.E.2 dan lX.E.l, scbagai berikut:a. Dalarr hal nilai transalisi :

- 'l-otal trarrsaksi tersebLrt acJalah scbcsar I{p.5.1.21,1.000.000.00 (lirna puluh cttrpat rniliardua ratus er.npat belas juta Rupiah): dan

- Total ekuitas per April 2019 Rp.250.656.804.707,00 (dua ratLrs lirna pLrlLrh miliar enan-t

ratus lirra puluh cnam jLrta delaparr ratus ernpat ribu tujuh ratus tujuh Rupiah);

Sehingga dari total nilai transaksi tersebut, adalah ternrasuk transaksi material yang diatur dalarn

Peraturan lX.F..2 point I KETENTUAN tJMtJM, huruf a. (2), karena melebihi 20% (dua puluh

persen) dari total ekuitas Perseroan 1'ang adalah sebesar Rp.50.l3l .360.941.40;

b. Dalarn hal kcpcrnilikan :

- Ni. Nclly Chandra adalah pcnregang sahanr CiJ yang rnerupakan Perusahaan Pengendali

I)erscroan, sekaligus istcri dari bapak Eddy Hidayat [.inr yang juga pernegang saham

Pcrseroan dan Komisitris L.ltanta Perseroatt:

- Tommy I{idayat adalah pemegang saham GJ dan Komisaris GJ yang merupakan

Perusahaan Pengcndali Perseroan. anak dari bapak lrddy I.lidai,at l.irn sekaligLrs jLrga

penregang sahatt't Pcrseroan clan I)ire ktLrr Perserttatt:

Dari kepernilikanrry'a tersebut bahwa Ny. Nelll'Chandra dan I-on'ulty Hidayat adalah pihak

terafiliasi dengan Perseroan sebagainrana diatr,rr dalarn Peraturan IX.E.l point 1. KETTINTUAN

UMUM hLrruf d.

Untuk itu Perseroan telah menunjuk penilai independerr Lrntuk memberikan pendapat mengenai

kewa.iaran atas transaksi tersebut dan berdasarkan analisa kewajaran atas rencana transaksi

pernbelian asset tetap yang akan cligunakan untuk r.vorkshop dan.i,r.rrrl sebagaitratta diLrraikan

dalanr laporan penilai indcpenden )'artg tcnxaktLrb dalarn Laporatt ttolror 0121512.0012-

00/BS/05/0022lllYlll/2019 tarrggal l.l AgustLrs 2019 .jo l.aporarr nornor 0lr38612.0012-

00/BS/05/0022l1llxl2Ol9 tanggal 09 Septernber 20l9 .jo Laporan Nomor 0144412.0072-

00/U5/05/002211llx2}l 9 tanggal 23 Septembcr 2019. yang dikelLrarkan oleh Kantor Jasa

Penilai Publik Felix Sutandar & l{ekan nrenl'atakan bahwa transaksi penrbelian asset tetap

tersebut adalah Wajar.

@SUGENG

/LEGAI PARTNER FOR YOUR BUSINESS185

Page 208: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

PSII-KIIBS- CJE,- hal. lzl

BAMBANG

Selain dari pada kervajaran atas transaksi tersebut. Perseroan telah mengungkapkan secara.jelasdan lengkap dalam pernyataalt pettdaftararr penawaran Llnrunr perdana saharn perseroarr sehinggatransaksi terscbttt dapat dikatcgorikan scbagai trarrstrli.si r,ang clikecualikan dari ketentuan'['ransaksi Matcrial scbaqainrana cliatuI clalarn I)cratuftrn IX.l:.2 poirrt 3. Pt:N(;EC'tJALIANKIrl trN l'L,AN IRANSAKSI MA Il:lll,\l lrurul'a. (8).

Sedangkan utrtuk transaksi af-iliasi dengan rremperhatikan ketentuan dalam peraturan IX.E.lpada angka 5. KIlTIlN'fUAN PF.NtJTUI']hLrruf a (l). bahr.va nilai dari transaksi tersebut adalahrrlaterial clall tidak terdapat Benturan Kepentingan. schingga memenuhi kriteria TransaksiN'laterial scbagailllarta clirnaksrrd clalurn Peratrrran \-onrol IX.L..2. rraka Persereap ha.va rva.j ibtlle tltctlLrlti kclctllLtalt scbaqairnrrrlr dirrritlrstrrl rltrllrnr l)ci'lrlrrllln lX.t..l.

Sedangkarl tttrtr-rk pentbelian RI(i WOWS. bukan trarrsaksi allliasi ataupun benturan kepentinganscbagainlarla ciiatur dalant peratruan lX.E. I lentang'l'ransaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan['ransliasi ']'ertetltLt. nalllLln transaksi penrbelian RIG WOWS tersebut bila dilihat secara nilaikeseluruhan nemang lnaterial nalnun transaksi tersebut termasuk Pengecualian KetentuanTransalisi Material liarcna pcrnbeliarr RIG WOWS terscbLrl clipakai untuk mendgkung kegiatanusaha utallla pcrscroatl dart tclalt ntcngtrrrukapan inforntasi lelsebut clalarl [)rospcktLrs Pepav1ararr[,]nrurl tcrsebtrt.

lJerkellaatl cleltgart reltcana Pentnvaran Unrum. tidak terclapat kew,ajiban untuk rremperoleh ijinataLl persetu.iuarr dari ittstansi r.'ang berlvcnang ataLl pihak ketiga lain rnaupLur pemberitahuankepada instansi yang benveuang atau pihak ketiga.

Aspcli ltttktttll tatlg cliturukapl.att tlalarn [)r'rlspekttrs I)cnariar-an IJntunt tclah scsuai cleltgandolittrttctl htll\tttll r artlt tl itrngliaplilur clalunr l.a1'routn I)crrrcrilisaun Scgi I ILrkLrnt.

liclali terdapat htrbungan afiliasi antara I)erseroarr clcngan Pl'. MNC Sekuritas selaku penjanrinPclali.sana Linrisi F.f-ek clan Perr.jarnin Lrrnisi Efbk.

ASUMSI- ASUMSIDalam tnelakukatt Petneriksaan Ilukunr dan rnenrberikarr [)S[] ini. KIIBS rlenciasarkan pada asurlsi-asumsi bahrva :

b.

Dokurnen-dokunrett yang dibcrikan atalr diperlihatkan kepada Kl'lBS adalah otentik, dan apabiladokr.tlnerr-cloktulen tersebut dalarn bcntLrk fotokopi atau salinan lainn1,a. rlaka fbtokopi atausalitlatl terscbttt adalah bcttar.llitrral dan ticlak palsu serta scsuai dcngan asliltya:'l atlcla tallgall rallg lcrclapat clitlant r-l0kttnrcil-clt)l\untcn,rans dihcrikan alaU ciiperlihatkan kepadaKHIIS. baik asli tnattpurt tbtoliopi atau salirranrrva" adalah tanda tansan otentik dari orang-orang/pihak 1'ang sebcttarnya disebutkan dalar-n iiokunten itu sefia sesuai dengan keadaan yangsebenartlya. dan pihak-pihali. [crsebr-rt rnenrpr-rnyai dan telah memperoleh ker,venangan untukrnerr ancJatan ga n i dttk u ntc lt -dok rr rnen tersebLrt:

Ircll.oliopi cltlkLttlretr-doktrttretr.rtrng cliberikarr licpacla KIlllS aclalah bepar-belar sarla cle,gar-rdokunren aslirrr,a.

@SUGENG

LEGAI, PARTNER FOR YOUR BUSINESS

).

a.

186

Page 209: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

PSH-KI IBS- CJIr- hal. l5

BAMBANG

Dokumen-dokumen. lakta-fakta. ketcrangarr-keterangan. clan pernyataan-pernyataan. baik terlulisrnaupun lisan. yang diberikan atau clipcrlilratkan oleh pihak yang berwenang dari Perseroan

kepada KHUS adalah benar. akurat, dan sesuai dengan sebenarnya, sefia tidak mengalami

perubahan material sampai dengan tanggal dikeluarkannya PSH ini;Pihak-pihak yang mengadakan perikatan dengarr Perseroan atau para pejabat perr.rerirrtah yang

mengeluarkan surat-surat keterangan atalr perizinan kepada Perseroan berrvenang rnelakukan

tindakan-tindakan tersebut.

KUALTI,'IKASI / PEMBATASAN :

2

PSH ini diberikan sesuai clerrgan undang-undang dart hukutn Republik Indonesia yang berlaku

pada tanggal PSH irri. dan tidak berkenaan atalr ditafsirkan menurut hukurn di negara atau

y'uridiksi lain:

PSH ini secara tegas hanya nteliputi hal-hal yang disebutkan di dalamnya dan tidak rneliputi hal-

hal yang rnungkin secara inrplisit dianggap temasuk di dalamnya:

PSll ini dikelLrarkan untuk kepenlingan Perscroan dan urttLtk kepentiltgan pLrblik dalam rangka

peuawaran unrunl perdana saham:

Asuntsi-asumsi sebagail.nana tercanturn dalarn LPSH juga berlaku untuk PSH ini;

Dalam PSH ini, KHBS tidak mernberikan pendapat (i) dari aspek sosial dan/atau politis, (ii) dari

aspek perpajakannya (iii) rrrengenai aspck komersialnya darr/atar-r finansialnya (terrrrasuk, tetapi

tidak terbatas pada. aspek rasio-rasio keuangannya) dalarr ItLrbungan dengatr takta dan transaksi

1,ang diperiksa oleh KIltlS cialanr lanska pcngeluaran Pcndapat Ilttkunt: dalt

Bcrdasarkan tl[] No.2/ l9li2. pcrusahaarr r.arrg diclirikan cii Irrclorresia rvajib didaftarkan pada

Kantor Pendafiaran Perusahaan pada Deparlenren Perdagangan. Sistern pendaftaran berdasarkan

UU No.3/1982 tersebut selarra ini dianggap tidak dapat diandalkan Lrntuk tujuart perolehan data

perusahaan terkini sepefii Anggaran Dasar yang lengkap. nama pemegang sahanl berikut

perubahanrtnya dari rvaktu lie w'aktu, susunan direksi dan dewan komisaris berikut perubahannya

dari tvaktu ke waktu dan tidak terntasLrk irrfbrrrasi berkaitan dengan pembebanalt terhadap harla

kekalaan perusahaan nraLlpLrn pcrrga.iLran pcnrohonan kepailitan ataLl plttLlsalt kepailitan. Dengan

berlakunl,a l.iUPl'. Menkunrhanr kini nrcrrr''elenggarakan Daltar Perscroan. Dafiar Perseroan

dimaksuclkan untuk rnentLlat data tentang perseroan yang rreliprtti, namun tidak terbatas pada,

nama. ternpat kedudukan, rraksud dan tujuan serta perubahan data perseroan antara lain tentang

penggantian anggota Direksi dan Dewan Kornisaris sebagaimana dirinci lebih lanjut dalam Pasal

29 UUPT. Selanlutnya Penjelasan [Jrnurl ULJPT rrenyatakan bahwa dalam hal pemberian status

badan hukurl. persetujuan dan/atau perrerirr.raan petnberitahuan perubaltan Anggaratr I)asar dart

pcrLrbahan clata lainnya. Ll[.rP'l'tcrscbut ticlak dikaitkan ciengatr t]Ll No.3/1982. NamLrn demikian,

sarnpai saat ini. l.lLi no.3i l9l nrasilr bcrlaku pertulr clun bclunt clicabLrt. Sebagairnatla cliuraikan

clalant l-aporan Perneriksaan Segi tlukurn. terdapat beberapa akta Perseroatt dan Induk Perseroatt

yang dibuat setelah UUPT dan sudah didattarkan dalarn Daftar Perseroan, namun saat ini masih

seclang dalarn proses pendaltaran dalam "landa Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaratr

Perusahaan sebagainrana dirva.jibkan dalam UU No.l/1982. Berdasarkarr UU No.3/1982,

kelalaian dalan-r proses pcndafiaran tersebut diancant dcnqatr pidana penjara paling lama i (tiga)

bulan atau pidana denda setinggi-tinggirrla Rp.3.000.000.00 (liga.lLrta I{Lrpiah).

J.

4.

5.

@SUGENG

d.

(.:.

6.

LEGAI PARTNER FOR YOI,R BUSINESS187

Page 210: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

m'.*iBanrband Susens. S.H.. CLA

PSH-KtlBS- GJIr- hal. l6

BAMBANG SUGENG

Demikian Pendapat Hukum ini kami buat sesuai dengan prinsip keterbukaan, sefia berdasarkan data-

data dan dokurnen-dokunrerr yang kami perolelr sebagaimana layaknya Konsultan Hukum yang

independen dan tidak terafiliasi dcngan Perseroan dan kami bertanggung jar.vab atas Pendapat Hukun-t

in i.

Atas perhatiannya, kanri r-rcapkan tcrima kasilr.

Hormat karni

Kantor [Iukum Bambang Sugadfgo";; 1',.. i

No ST'f D.Kll-224 IPM,2120 I 8

Tembusan:

I . Yang Terhorrnat Kepala Ekse kutif'Pengawas Pasar Modal. Otoritas Jasa Keuangan

2. Yang Terhormal Dircksi P'I. MNC Sekulitas

LEGAL PARTNER FOR YOUR BUSINESS188

Page 211: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

XIX. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN

Berikut ini disajikan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun 30 April 2019, serta 31 Desember 2018, 2017, dan 2016. Laporan keuangan Perseroan untuk tahun 30 April 2019, serta 31 Desember 2018, 2017, dan 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan, Akuntan Publik independen yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat tanpa modifikasian.

189

Page 212: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 213: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

SURAT PERNYATAAN DIREKSIIENTANG TANGCUNG JAWAB ATASI-A"OR{N KEUANGAN PAI'ATANGGAI'TANGGAL 30 APRIL 2019,3t DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016DAN I]NTUK PERIODE EMPAT BI]LAN YANGBER{KIIIR PADA TANGGAL 30 APRIL 2OI9{DENGAN ANCKA PERBANDINGAN I'NTUKPERIODE EMPAT BTILAN YANG EERAKEIR PADATANGGAL 30 APRTL 2OI E)DAN UNTTIK TAELIN YANG BOR{KEIR PADATANGGAL:1]4.NGGAI 31 DESEMBER 2018,2017 DAN2016PT GINTING JAYA ENERGI

DIRECTORS' STA TEM ENT LETTERREI,IITING TQ TEE RESPONSIBILI|Y

ON FI NA NCIA L 8 TA TEM E N TSAS OF APML 30, 2019,

DECEMBE& 3 1, 201 8, 20 1 7 AND 201 6AND FOR TEE FOUR MQNTE PEXJODS ENDED

APNL 3A 2019(WTE CQMPARATI YE FI G ARES

FOR FOAR MONTH PEMODSENDED APRIL 30, 2OIE)

AND FOR TEE YEA &S ENDEDDECEMBER 31,2018,

20t?AND 2016PTGINTING IAYA ENENGI

KMi yang bedddaLlgm di blwal inii

.11. Tdjure Api-api (M 8RT 11 RW 05, Talang Kelapa,Gssin& B.nyutsin, SuateraSelald - 30961L PMi il No. 88 BRT 026 Rw 007, D!k'i,Iirairu O, Pa1€mbdg0711 - 5735399

Eddy Hid4yal LnaJl. Tanjus Api-api KM 8RT ll RW 05, T6l&g Kel.paCsing. Bar@il! Srmle.aselald - 30961Jl .Puai INo.883RT 025 RW 006, Kuto Bstu,i]n Tinu II, ?aldbbg07l l - 573539

Jl. TMjeA Api-opi KM 8R? 11 RW 45, Talokg Kelapa,Gasing, Bary@sih, Sututera

Iln Timv l,Paknbans0711-5735399

Jl. T@junE Apiapi KMERT 1l RW 45, Talarg Keldpd.Gating. Bary@in, Snnatera

RT 025 RW 006, Ktto Bat4I |ir'l inv 11, PaIehbarq071t - 5735i99

1

2.

Kani beaaneigung jarab atd p€nluum dm p€nyajtanlapore keuegs PT Cintine Jaya Encrgi (Ent'tas).

I dpotu teudgMFlr.b reldr di.u"m dm disojilo {.@idengd Stddar AkuldsiK€uangan di ]Ddon€sia.

We ore rew$ible far the prepdation ard yesertatiol d theftucial stotehehls oJ the PT Cintirs Jara Enetsi (the Ertitr)

The Jikancial st'tenerts of the Entilr hde beet ptepdte.t an lplesente.l in dcco lance with lhllonestan F'ndncidl A..ounnng

191

Page 214: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

l. a. Smu6 infm^i dd@ laporan keudge Enritas telahdinud t€c@ lenskap de bdd.

b. Lalotu keuagm Entitas tidak n€nsddmg infomsi.lau lirkla natoiial yde liilak bdd du iidaknenehilmele infoMi oiau fakta hale.ial.

4. (ei b6{&ggmg jawab alas sistem pegendsiie intem

Demikm p€myatad i.i dibuat d€ned sebsmya.

3. a.)l infamatioa cortained in the ftuEiol stalenents o.l th.Ertitt are .onpleE dnd caie.|

b.The fnmcial statenehk of ke Entity do tol co4tanmisleadiag naktial infomtion or facts ard .to ,ot ohilh at er i 4 I i nJbt tud t io, o..lo. t s.

1. ,/e are rcspoasibleJol the intettul contot systeh oJthe Entity.

This stolenelt teiq is nade trutaulu.

Parenbeg, 17 S€pienbd 20l 9lPdlenbane, Septenbe. t7, 20 | 9

Dnektf t)t^nal Presde DneLnl

Eddy Hidayat Lim

192

Page 215: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

HadoriSugiarto

Adi& RekanTHE GLOBALADVISORYANOACCOUNTING NETWORK

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan No. 00I 90/3.0 I 93 / AU .1105/0036-l /1/lxl20t9

Pemeeang Saham, Komisaris dan DireksiPT GINTING JAYA ENERCI TbK

Kami telah rnensaudit laporan keuangan PT Ginting JayaEnergi Tbk (Entitas) t€rlampir, yang terd;ri dari laporanposisi k€uangan tanggal 30 April 2019, 31 Desernber 2018,2017 dan 2016 se.ta laporan Iaba rugi dan penghasilankomprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan lapo.anarus kas untuk periode empat bulan yang berakhir padatanggal 30 April 20i9 dan untuk tahun yang berakhir padatanssal-tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, dansuatu ikhtisar kebijakan aku ans; signifikan dan informasj

TanssunsjawabnanajemeD ataslaporin k€uansan

Manajemen bertanssuns jawab atas penyusuna. danpenyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan araspengendalian :ntemal )dna dianggap perlu o,en manajenenunluk nemungkinkan penyusunan laporan keuanganlersebut bebas da.i kesalahan penyajian material, baik yanedisebabkan oleh kecurangan maupun kesatahan.

Tangeung jawab auditor

Tanggungjawab kami adalah untuk menyarakan suatu opiniatas laporan keuangan tersebut berdasarkan audir kami.Kami rnelaksanakan audit kami berdasarkan Srandar Audityang ditetapkan ol€h Institut Akuntan Publik Indon€sia.Standar teNebut meneharuskan kami untuk mematuhikel€ntuan etika se.ta merencanakan dan melaksanakn audiruntuk memperoleh keyakinan memadai tenrang apakahlaporan keuangan bebas da.ikesalahan penyajian matenal.

Suatu audit melibatkan pelaksanan prosedur unruknenperoleh bukti audit tenrang angka-angka danpengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yangdipilih b€rgantung pada pertimbangan auditor, ternasukpenilaian atas risiko kesalahan penyajian material datamlaporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecuranganmaupun kesalahan. Dalam nelakukan penilaian risikotersebut, auditor nempe(imbangbn pengendalian ;nrernalyang rele\dn densan penyusunan dan pen)ajian uajarlaporan k€uango entitas unluk merancang prosedur audityang tepat sesuai denean kondisinyr, tetapi bukan unruktujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian;ntemal enfitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasianatas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan danke$ajaran eslima!; al,unransi yang dibuar oleh manajemen,serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara

i iel : +€2 31 502 2993, 505 32og

i Em.i : inlo@hlbsurabaya.@m

Hadori Suqla116Adt & Rek.n

w.hlbindonesia.!

I N D EP E N D E NT A UD ITO RS' R E PO RT

Report No. A0 I 90/3.0 I 93/A U. I /05/AB6- t / I /lX/20 l 9

The Stockholdery, Connissionet and DirectolsPT GINTING JAYA ENERGI'TbK

We hare &ditell the acconpmying fnancial statenehts ofPTGinting Jaya EnergiTbk(the Enti9, \9hich conprise thestatements of fnanckl position as of Apr 3A, 2A19,Decenber 31, 2018, 2017 and 2016 and the statenents ofprcft or loss and othet conprehensire incone, changes inequity, and cash llotes fot the four-nonth periads ende.tApr 3A, 2019 a for the yean ended Decenbel 31, 2018,2017 an.l 20t6, and a sunnaty of signifcanl accountingpolicies and othet explanatory inforfutian.

Managenent's ftspot'ribihy Jot the finonciot stdtenehts

Managenent is responiible :for the prcparution a d fairprcsentation ofsuch.linancial statements in acca ance withIndonesian Finahcial Accountina Standarh, and for suchinterndl connol as natugenent detelnihes is necessary toenable the prcparclion offnancial statenents that arc freeton material nisstatement, whethet due tolaudor error.

An ditors' res pons ibiliry

Ow rcsponsibility is ta exprcss an opinian on suchfnancialnatenents based on our audits. We conducad our audits inaccotdance with Standarh on Auditing established by theIn.lanesidn Institute of Ceftilied Public ,4@ountants. Thosestandal.]s requirc that ve conply with ethical rcquircmentsand plan and pethtn the audit to obtain rcasanableassurunce about whethet such Jinancial statenents are freet on natet ial niss tate nenL

An aa.tit int)o|.,'es petfoming prccedses ta abtaik tu.tilevidence about the anounts and disclosures in the fnancialstatenents. The procedurcs seleckddepend on the auditors'judsnent, including the ^setsnent of the is}.J of nateriatnhrtabnent of the JiMncial statene ts, vhethet due toJraud or enaL In making those risk assessnents, theauditors consklet intenal cont' ol rclevant ta the entit!\prepdation andJair prcsentation of the fnoncial statedehtsin ordet to .lesign audit prccedwes that are apprcyiate inrhe rircu,nsnnces. b not tor lhe purpo,c oJ aprcrsn! a4opinion on the elfecti,en^s of the entity's intema! conto!.An audit also inclultes ewluating the appropriuteness ofaccounting policies use.l and the rcannablen.st afaccounting estinater nade b! nanagement, as we asewluating the owrall prcsentation of the linanciat

Regslsed PlhlcA@ibibLi*NsNumbs KEP.44t4fi .1/m09Jl. KabotorS.lrlaiN..126, Su6&y' 60233 idm*a

s a " € , b . d 9 i * ' d d A t r . o {

193

Page 216: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

Hadori nSugiarto I HLBI llB:i3".t'."+RuJ""oidno**

Adi & Rekan \.J

Kami yakin bahwa bukti audit yans telah kami perolehadalah cukup dan tepat untuk menyed;akan suatu basis basiopini audi! kami.

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan terlampirmenyajikan secara wajar, dalam senua hal yans material,posisi keuangan PT cinting Jaya Energi Tbk tanggal-tanggal 30 April 2019, 3 I Desember 201 8, 2017 dan 2016,serta kinerja keuangan dan arus kasrya untuk periode empatbulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 dsuntuk tahun yang berakhir pada tanggnl-ranggal3l Desember 20i8,2017 dan 2016, sesuai dengan SrandarAkunlansi Keuangan di Indonesia.

Hal lain

Laporan keuangan PT Ginting Jaya Energi Tbk untukperiode empat bulan yang berakhir pada langgal 30 April2018, yans disaj;kan sebagai aneka-angka korespondingterhadap laporan keuangan untuk periode enpat bulan yangberakhh pada tangeal 30 April 2019, tidak diaud;t ataudireviu. Kami tidak mengaud;t atau mereviu laporankeuangan untuk periode empat bulan yang berakhir padatangsal 30 April 2018, dan oleh ka.ena itu, kami tidakmenyatakan suatu pendapat maupun benruk asurans lainnysata.s laporan keuangan tersebut.

Sebelum laporan ini, kami telah menerbitkanlaporan auditor independen No. 00181/3.0193/AU.l/05/0036"1/l/VI11/2019. tertanggal 9 Agusrus 2019 danNo. 0188/3.0193/AU.l/05/0036-1/l/M019, tedanggal9 Seplernber 2019 atas laporan keuangan Entitas untukperiode empat bulan yang berakhir pada ranggal30 Aprjl 20 I 9 dan untuk tahun yang berakhir pada ranggal-tanggal 31 Desember 2018,20t7 dar\ 2016 dengan opinitanpa modifikasian. Sehubungan densan rencana Entitasuduk melakukan Penawaran Umum Perdana Sahan Entitas,Entitas telah menerbitkan kembali laporan auditorindependen atas lapo.an keuangan untuk periode ernparbulan yang be.akhir pada tanggal 30 Ap.il 2019 danuntuk tahun yang be.akhir pada laDsgal-tanggal3l Desember 2018, 2017 dan 2016 uniuk menyesua;kanpenyaj iannya dengan peraturan pasar modal.

Laporan ;ni diterbitkan dengan tujuan untuk dicantumkandalan prospektus sehubungan dengan rcncana penawaranumum saham Entitas, serta tidak ditujukan, dan tidakdiperkenankan unuk rujuan lain.

HADORI SI]CIARTO ADI & REKAN

We beliere that the au.lit eidence we have abtaihed issujjcient dnd apprcpriate to ptotide a b6is fot a1lr tudil

In ov opinion, the accanpanyine Jihancial statenentsprcsentfairly, in a natelial rcspectr, theJinancial positionof PT Ginting Jaya Eneryi Tbk as a.f Aptil 3A, 20t9,Decenber 31, 2418, 2A17 and 2016 and iB linanciolpelfomance and cash ldx .fat the faw-honthpetiods en.led Aptil 30, 2al9 and fot the rears endedDecehber 3t, 2018, 2Al7 dnd 24t6, in accordance withIn.lonesidn Fi hancial Accoltntins Standath.

TheJinancial statenents of PT Gituins Jq)a Energi Tbkforthe fournonth petiads ended Aptil 30, 2A18, which arepresented 6 corespondi g Jiqures to the fnmcialstatenents for the fournotuh pefiods en led lptil 30, 2A19,were keithet audited not reriewed. We hare not audited alrcriewed *e rtnancial statedehts for the four-nonth periodsentled Aptil 34, 2018, and thercforc, ve do not etpress anopinion ot dny othet lom of ^sunnce an such lrcnciat

Priot to this rcporL i)e had isslled an indepen lekt auditar,srcpott No. 00 1 83/3.0 I 93/AU. l/05/A86- I /l/yII/201 9, datedlugust 9, )At9 and No. 0Al$/3.0193/AU.l/05/A036-l/l/IXl20l9,.late.l Septenbet 9, 2Al9 fot rtnancialstatements aJ the Entily for the faur-nonth petioh en.ledApril 34, 20t9 andfol the yeos ended December 31, 2018,20t7 and 2016 exprcsse.l an unmodilied opinian. In rclationwith the Ehtity s ptoposed lnitial Public Olfetihg, the Entitthare rcissued an independent auditot s rcport anthe Jiwncial statements for the fa rnonth periob endedApril 30, 2019 anifor the years ende.l Decenber 31, 20t8,2017 aftl20l6 to cohply with capital Mrket rcgulations.

This report has been pteparcd soleu for incl sion ih theyospectus in cL,nnection with the prcposed initial publicotreting of shares af the Entir, an.l is not intended to be,atul should not be, used lor an! othet putposes.

Yul;anti SuaiarlaNomor Registrasi Akudan Publik AP.0036/Public Accoudant Registete.l Number Ap. 003617 Septembet 2019/Septe nber 17,2A19

194

Page 217: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 1 -

PT GINTING JAYA ENERGI Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GINTING JAYA ENERGI Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 30 April 2019/ April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank 2c, 2m, 4 1.721.505.777 4.004.449.748 1.186.658.474 818.785.924 Cash on hand and

in banks Piutang usaha –

pihak ketiga 2d, 5

34.459.133.183

25.954.679.593 12.339.665.038 23.374.829.786 Account receivables –

third parties Piutang lain-lain –

pihak ketiga 2d, 6

29.066.139.795

28.745.566.769 - - Other receivables –

third parties Persediaan 2f, 7 24.465.098.941 21.897.018.988 17.930.220.599 30.377.700.089 Inventories Pajak dibayar di

muka 2n, 30 6.470.479.124 4.758.642.693 4.126.072.595 802.201.525 Prepaid taxes Biaya dibayar di

muka 2g, 8 2.364.174.297 2.319.271.657 1.843.126.806 3.176.198.448 Prepaid expense Jaminan 2d, 11 5.709.724.531 5.635.744.983 - - Guarantee deposits Aset lancar lainnya 9 656.804.010 250.437.189 - - Other current asset Jumlah Aset Lancar 104.913.059.658 93.565.811.620 37.425.743.512 58.549.715.772 Total Current Assets ASET TIDAK

LANCAR

NON-CURRENT

ASSETS Aset tetap – setelah

dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 17.481.835.201 pada tanggal 30 April 2019, Rp 288.848.208 pada tanggal 31 Desember 2018, Rp 69.195.293.254 pada tanggal 31 Desember 2017 dan Rp 40.558.893.219 pada tanggal 31 Desember 2016 2h, 10 336.565.572.800 353.494.959.793 264.550.011.375 227.271.349.215

Fixed assets – net of accumulated

depreciation of Rp 17,481,835,201

as of April 30, 2019, Rp 288,848,208

as of December 31, 2018,

Rp 69,195,293,254 as of

December 31, 2017 and

Rp 40,558,893,219 as of

December 31, 2016 Jaminan 2d, 11 533.719.785 3.033.671.726 664.853.511 - Guarantee deposits Jumlah Aset Tidak

Lancar

337.099.292.585

356.528.631.519 265.214.864.886 227.271.349.215 Total Non-Current

Assets

JUMLAH ASET 442.012.352.243 450.094.443.139 302.640.608.398 285.821.064.987 TOTAL ASSETS

195

Page 218: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 2 -

PT GINTING JAYA ENERGI Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GINTING JAYA ENERGI Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)

APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 30 April 2019/ April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA

PENDEK

CURRENT

LIABILITIES Utang bank jangka pendek 2d, 12 55.000.000.000 55.000.000.000 45.000.000.000 37.200.000.000 Short-term bank loans Utang usaha Account payables

Pihak berelasi

2d, 2e, 13, 29

1.357.073.100 866.858.100 - -

Related party

Pihak ketiga 2d, 13 13.019.373.453 12.832.713.442 5.541.516.583 3.357.426.792 Third parties Utang pajak 2n, 29 13.126.550.534 9.006.086.646 3.609.202.336 1.521.967.176 Taxes payable Beban masih harus dibayar 2d, 17 3.506.723.483 2.994.047.295 2.311.914.841 2.685.558.639 Accrued expenses Liabilitas jangka panjang

– bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun:

Current portion of Long-term liabilities:

Bank 2d, 14 33.512.949.448 38.228.428.511 28.513.888.881 16.357.142.860 Bank

Lembaga keuangan 2d, 2m,

15 341.764.904 682.615.581 1.746.757.500 3.813.310.081 Financial

institution loans

Sewa pembiayaan 2d, 2m, 2j, 16

25.148.055.414 26.788.880.068 33.075.019.698 32.124.457.740

Obligation under finance leases

Utang pihak berelasi 2d, 2e,

29

-

81.600.000.000 81.600.000.000 77.700.000.000 Due to related party Jumlah Liabilitas Jangka

Pendek 145.012.490.336 227.999.629.643 201.398.299.839 174.759.863.288 Total Current

Liabilities LIABILITAS JANGKA

PANJANG

NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan 2n, 30

15.183.803.914 14.012.739.480 8.705.431.400 3.720.307.544

Deferred tax liabilities

Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun:

Long-term liabilities – less of current

portion: Bank 2d, 14 6.868.281.136 17.018.127.664 2.915.450.967 7.988.870.849 Bank Lembaga keuangan

2d, 2m, 15

156.009.211 205.417.392 541.726.274 1.677.982.968

Financial institution loans

Sewa pembiayaan

2d, 2j, 2m, 16

17.137.648.409 23.864.573.984 9.107.439.029 38.402.062.813

Obligation under finance leases

Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan 2j, 16 6.220.423.910 6.920.333.931 3.853.064.663 8.993.334.501

Deferred gain on sale and leaseback transaction of

assets under financial leases

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 2k, 18

776.890.620

547.001.717 551.504.072 216.746.836

Estimated liabilities for employee

benefits Jumlah Liabilitas Jangka

Panjang

46.343.057.200 62.568.194.168 25.674.616.405 60.999.305.511 Total Non-Current

Liabilities JUMLAH LIABILITAS 191.355.547.536 290.567.823.811 227.072.916.244 235.759.168.799 TOTAL LIABILITIES

196

Page 219: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 3 -

PT GINTING JAYA ENERGI Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GINTING JAYA ENERGI Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)

APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 30 April 2019/ April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

EKUITAS EQUITY Modal saham – nilai nominal Rp 100 per lembar saham pada tanggal 30 April 2019, Rp 1.000.000 per lembar saham pada tanggal 31 Desember 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Capital stock – par value Rp 100 per

share as of April 30, 2019,

Rp 1,000,000 per share as of

December 31, 2018, December 31, 2017

and December 31, 2016

Modal dasar – 6.000.000.000 saham pada tanggal 30 April 2019, 20.000 saham pada tanggal 31 Desember 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Authorized capital –

6,000,000,000 shares as of

April 30, 2019 and 20,000 shares as of December 31, 2018, December 31, 2017

and December 31, 2016

Modal ditempatkan dan disetor penuh – 1.625.720.000 saham pada tanggal 30 April 2019, 7.000 saham pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 dan 5.000 saham pada tanggal 31 Desember 2016

19 162.572.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 5.000.000.000

Issued and fully paid

capital – 1,625,720,000

shares as of April 30, 2019 and 7,000 shares as of

December 31, 2018 and

December 31, 2017 and 5,000 shares

as of December 31, 2016

Saldo laba 20 35.950.369.876 95.617.773.223 68.699.587.144 45.176.902.437 Retained earnings Komponen ekuitas

lain 2h, 2k, 21 52.134.434.831 56.908.846.105 (131.894.990) (115.006.249) Other equity components Jumlah Ekuitas 250.656.804.707 159.526.619.328 75.567.692.154 50.061.896.188 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

442.012.352.243 450.094.443.139 302.640.608.398 285.821.064.987

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of the financial statements.

197

Page 220: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 4 -

PT GINTING JAYA ENERGI Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 APRIL 2019 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 APRIL 2018) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GINTING JAYA ENERGI Tbk STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

APRIL 30, 2019 (WITH COMPARATIVE FIGURES FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

APRIL 30, 2018) AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

30 April/April 30, (Empat Bulan/Four Months)

31 Desember/December 31, (Satu Tahun/One Year)

2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

PENDAPATAN USAHA 2l, 22

58.119.854.582

45.877.754.180

168.151.174.183 129.702.207.613 109.399.902.060 REVENUES

BEBAN POKOK

PENDAPATAN 2l, 23, 29

(31.978.787.539)

(25.180.040.689) (86.802.635.134) (67.969.406.674) (60.788.646.064) COST OF REVENUES

LABA KOTOR 26.141.067.043 20.697.713.491 81.348.539.049 61.732.800.939 48.611.255.996 GROSS PROFIT

Pendapatan lain-lain 2l, 24 2.318.299.938 1.408.570.750 4.840.281.188 6.000.543.984 5.222.032.330 Other income

Beban umum dan administrasi 2l, 25, 29

(3.891.834.617)

(2.944.494.808) (10.757.700.012) (9.433.020.533) (8.177.075.621)

General and administrative

expenses Beban keuangan 2l, 26 (9.483.112.163) (8.285.083.290) (31.825.616.067) (25.294.422.651) (17.458.883.665) Finance charges Beban lain-lain 2l, 27 (184.812.138) (4.705.459) (3.692.295.824) (502.326.596) (11.873.343.877) Other expenses

LABA SEBELUM TAKSIRAN BEBAN PAJAK

14.899.608.063

10.872.000.684 39.913.208.334 32.503.575.143 16.323.985.163

INCOME BEFORE PROVISION FOR TAX EXPENSES

TAKSIRAN BEBAN

PAJAK

2n, 30 (5.272.005.559) (3.073.960.652) (12.995.022.255) (8.980.890.436) (5.704.284.211) PROVISION FOR

TAX EXPENSES

LABA PERIODE/TAHUN BERJALAN

9.627.602.504 7.798.040.032 26.918.186.079 23.522.684.707 10.619.700.952 INCOME FOR THE

PERIOD/YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE

INCOME POS-POS YANG

TIDAK AKAN DIKLASIFIKASI KE LABA RUGI

ITEMS NOT TO BE RECLASSIFIED TO PROFIT OR

LOSS

Surplus revaluasi 2h, 10,

21

-

- 56.726.408.371

-

- Revaluation surplus Keuntungan (kerugian)

aktuaria 2k, 18,

21

(129.889.500)

139.703.433

419.110.299

(22.518.321)

(153.341.666) Actuarial gain (loss) Pajak penghasilan

terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

2n, 21, 30

32.472.375

(34.925.858)

(104.777.575) 5.629.580 38.335.417

Income tax related to item not to be

reclassified to profit or loss

Jumlah penghasilan komprehensif lain – setelah pajak

(97.417.125)

104.777.575 57.040.741.095 (16.888.741) (115.006.249)

Total other comprehensive

income – net of tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PERIODE/TAHUN BERJALAN

9.530.185.379

7.902.817.607 83.958.927.174 23.505.795.966 10.504.694.703

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE

PERIOD/YEAR

LABA PER SAHAM DASAR

2p, 28 19,71 111,45 384,55 346,93 212,39

BASIC EARNINGS PER SHARE

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. See accompanying Notes to the Financial Statements

which are an integral part of the financial statements.

198

Page 221: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 5 -

PT GINTING JAYA ENERGI Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 APRIL 2019 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 APRIL 2018) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GINTING JAYA ENERGI Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED APRIL 30, 2019 (WITH COMPARATIVE FIGURES FOR THE FOUR-MONTH PERIODS

ENDED APRIL 30, 2018) AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Komponen Ekuitas Lain/ Other Equity Components

Catatan/

Notes

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Issued and Fully Paid Capital

Saldo Laba/ Retained Earnings

Jumlah Ekuitas/ Total Equity

Keuntungan (Kerugian) Aktuaria/

Actuarial Gain (Loss)

Pajak Penghasilan Terkait Pos Yang

Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba

Rugi/Income Tax Related to Item

Not to be Reclassified to Profit or Loss

Surplus Revaluasi/

Revaluation Surplus

Saldo 1 Januari 2016 5.000.000.000 34.557.201.485 - - - 39.557.201.485 Balance as of January 1, 2016

Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan (Satu tahun)

- 10.619.700.952 (153.341.666) 38.335.417

- 10.504.694.703

Comprehensive income (loss) for the year (One year)

Saldo 31 Desember 2016 5.000.000.000 45.176.902.437 (153.341.666) 38.335.417 - 50.061.896.188 Balance as of December 31, 2016

Setoran modal 19 2.000.000.000 - - - - 2.000.000.000 Paid-up capital

Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan (Satu tahun)

- 23.522.684.707 (22.518.321)

5.629.580

- 23.505.795.966

Comprehensive income (loss) for the year (One year)

Saldo 31 Desember 2017 7.000.000.000 68.699.587.144 (175.859.987) 43.964.997 - 75.567.692.154 Balance as of December 31, 2017 Laba (rugi) komprehensif periode berjalan

(Empat bulan) (Tidak diaudit)

- 7.798.040.032 139.703.433

(34.925.858)

- 7.902.817.607

Comprehensive income (loss) for the current period (Four months)

(Unaudited)

Saldo 30 April 2018 (Tidak diaudit) 7.000.000.000 76.497.627.176 (36.156.554) 9.039.139 - 83.470.509.761 Balance as of April 30, 2018 (Unaudited)

199

Page 222: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 6 -

PT GINTING JAYA ENERGI Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (Lanjutan) UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 APRIL 2019 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 APRIL 2018) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GINTING JAYA ENERGI Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued)

FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED APRIL 30, 2019 (WITH COMPARATIVE FIGURES FOR THE FOUR-MONTH PERIODS

ENDED APRIL 30, 2018) AND FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Komponen Ekuitas Lain/ Other Equity Components

Catatan/

Notes

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Issued and Fully Paid Capital

Saldo Laba/ Retained Earnings

Jumlah Ekuitas/ Total Equity

Keuntungan (kerugian) Aktuaria/

Actuarial Gain (loss)

Pajak Penghasilan Terkait Pos Yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba

Rugi/Income Tax Related to Item

Not to be Reclassified to Profit or Loss

Surplus Revaluasi/ Revaluation

Surplus

Saldo 31 Desember 2017 7.000.000.000 68.699.587.144 (175.859.987) 43.964.997 - 75.567.692.154 Balance as of December 31, 2017 Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan

(Satu tahun)

- 26.918.186.079 419.110.299

(104.777.575)

56.726.408.371 83.958.927.174 Comprehensive income (loss) for the

year (One year)

Saldo 31 Desember 2018 7.000.000.000 95.617.773.223 243.250.312 (60.812.578) 56.726.408.371 159.526.619.328 Balance as of December 31, 2018 Setoran modal yang berasal dari konversi

utang pihak berelasi 19, 35

81.600.000.000 - - - -

81.600.000.000 Paid-up capital from convertion of due to

related party Dividen saham 19, 35 73.972.000.000 (73.972.000.000) - - - - Stock dividends Reklasifikasi surplus revaluasi ke saldo laba

21 - 4.676.994.149 - - (4.676.994.149) -

Reclassification of revaluation surplus to retained earnings

Laba (rugi) komprehensif periode berjalan

(Empat bulan)

- 9.627.602.504 (129.889.500)

32.472.375

- 9.530.185.379 Comprehensive income (loss) for

the current period (Four months)

Saldo 30 April 2019 162.572.000.000 35.950.369.876 113.360.812 (28.340.203) 52.049.414.222 250.656.804.707 Balance as of April 30, 2019

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of the financial statements.

200

Page 223: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 7 -

PT GINTING JAYA ENERGI Tbk LAPORAN ARUS KAS PT GINTING JAYA ENERGI Tbk UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS OF CASH FLOWS TANGGAL 30 APRIL 2019 (DENGAN ANGKA FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED APRIL 30, 2019 PERBANDINGAN UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG (WITH COMPARATIVE FIGURES BERAKHIR PADA TANGGAL 30 APRIL 2018) FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED APRIL 30, 2018) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS ENDED TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April/April 30, (Empat Bulan/Four Months)

31 Desember/December 31, (Satu Tahun/One Year)

Catatan/

Notes 2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan

49.615.400.992 50.748.064.482 154.536.159.628 140.737.372.361 94.095.046.885

Cash receipts from customers

Pembayaran kas kepada pemasok

(5.795.933.613) (2.683.881.167) (11.631.555.959) (716.948.760)

(21.574.600.780) Cash paid to suppliers

Pembayaran kas kepada karyawan

(9.837.459.118) (6.496.343.005) (32.858.377.876) (28.744.073.514)

(21.371.636.380) Cash paid to employees

Pembayaran kas operasional

(3.125.453.483) (10.491.085.142) (16.749.953.564) (3.824.347.309)

(8.143.788.736) Cash paid to

operational

Kas yang dihasilkan dari operasi

30.856.554.778 31.076.755.168 93.296.272.229 107.452.002.778 43.005.020.989

Cash generated from operations

Pembayaran pajak penghasilan 30 (466.112.365) (979.337.823) (3.528.106.353) (3.338.847.887) (1.780.389.865)

Payment of income taxes

Pembayaran provisi dan beban bunga 26 (9.570.424.153) (8.287.707.679) (31.711.689.587) (25.387.639.786) (17.416.318.182)

Payment of provision and interest

expenses Penerimaan penghasilan

bunga 24 6.975.689 6.145.595 28.796.514 32.737.313 9.995.952 Cash receipt from interest income

Penerimaan (pembayaran) lain-lain – neto

(7.199.091) 1.397.719.696 (2.785.824.750) (118.243.263) (747.575.447)

Other receipt (payment) – net

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

20.819.794.858 23.213.574.957 55.299.448.053 78.640.009.155 23.070.733.447

Net Cash Provided by (Used in) Operating

Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap

10 (1.033.600.000) (49.579.811.651) (96.032.137.605) (66.155.617.428) (8.070.390.272) Acquisition of fixed

assets

ARUS KAS DARI

AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan bunga piutang lain-lain – pihak ketiga

619.425.808 - 215.795.493 - -

Cash receipt from interest other

receivable – third parties

Penambahan piutang lain-lain – pihak ketiga

6 - - (27.851.129.883) - -

Additition of other receivable – third

parties Penambahan utang bank jangka

pendek

12 - - 10.000.000.000 12.800.000.000 22.500.000.000 Addition of short-term

bank loans Pembayaran utang bank jangka

pendek

12 - - - (5.000.000.000) (5.300.000.001) Payments of short-term

Bank loan

Penerimaan dari transaksi jual dan sewa-balik

16 4.000.000.000 53.175.042.018 81.476.842.018 3.439.000.000 37.967.500.000

Proceed from sale and Leaseback

transaction Pembayaran utang sewa

pembiayaan

16 (11.367.750.229) (14.710.780.080) (42.356.153.878) (32.610.205.571) (30.009.134.978) Payment of finance

lease loans Penambahan utang bank jangka

panjang

16 - - 61.000.000.000 38.500.000.000 27.500.000.000 addition of long-term

bank loan Pembayaran utang bank jangka

panjang

14 (14.930.555.550) (11.591.269.844) (37.097.222.123) (31.426.587.309) (3.233.913.810) Payment of long-term

bank loan Pembayaran utang lembaga

keuangan

15 (390.258.858) (713.865.477) (1.837.650.801) (3.718.726.297) (728.774.666) Payment of financial

institution loans Penambahan utang pihak

berelasi 29 - - - 3.900.000.000 - Addition of due to

related party

Pembayaran utang pihak berelasi

29 - - - - (63.271.013.519) Payment of due to

related party Setoran modal 19 - - - 2.000.000.000 - Paid-up capital

Kas Bersih yang Digunakan (Diperoleh dari) untuk Aktivitas Pendanaan

(22.069.138.829) 26.159.126.617 43.550.480.826 (12.116.519.177) (14.575.336.974)

Net Cash Provided by (Used in) Financing

Activities

201

Page 224: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 8 -

PT GINTING JAYA ENERGI Tbk LAPORAN ARUS KAS (Lanjutan) PT GINTING JAYA ENERGI Tbk UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued) TANGGAL 30 APRIL 2019 (DENGAN ANGKA FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED APRIL 30, 2019 PERBANDINGAN UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG (WITH COMPARATIVE FIGURES BERAKHIR PADA TANGGAL 30 APRIL 2018) FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED APRIL 30, 2018) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS ENDED TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April/April 30, (Empat Bulan/Four Months)

31 Desember/December 31, (Satu Tahun/One Year)

Catatan/

Notes 2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK

(2.282.943.971) (207.110.077) 2.817.791.274 367.872.550 425.006.201

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ON HAND

AND IN BANKS

KAS DAN BANK AWAL PERIODE/TAHUN

4.004.449.748 1.186.658.474 1.186.658.474 818.785.924 393.779.723

CASH ON HAND AND IN BANKS AT

BEGINNING OF THE PERIOD/YEAR

KAS DAN BANK AKHIR PERIODE/TAHUN

1.721.505.777 979.548.397 4.004.449.748 1.186.658.474 818.785.924

CASH ON HAND AND IN BANKS AT END

OF THE PERIOD/YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of the financial statements.

202

Page 225: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 9 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM

a. Pendirian Entitas dan Informasi Umum

PT Ginting Jaya Energi Tbk (Entitas) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 9, tanggal 7 Maret 2011 dari H. Ade Firmansyah, S.H., M.Kn., notaris di Palembang. Akta pendirian telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-16784.AH.01.01. Tahun 2011, tanggal 4 April 2011, yang telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Prabumulih di bawah No. 30/BH.CV/2013/PN.PBM tanggal 24 Juni 2013 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 37613 Berita Negara RI No. 66 tanggal 16 Agustus 2011. Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir melalui Akta Notaris No. 33, tanggal 29 Maret 2019 dari Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan status dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, perubahan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor dan nilai modal saham. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0178724, tanggal 29 Maret 2019 (lihat Catatan 19).

1. GENERAL

a. The Entity‟s Establishment and General Information

PT Ginting Jaya Energi Tbk (the Entity) was established based on Notarial Deed No. 9, dated March 7, 2011 of H. Ade Firmansyah, S.H., M.Kn., M.Kn., notary in Palembang. This deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated on its Decision Letter No. AHU-16784.AH.01.01. Tahun 2011, dated April 4, 2011, which has been registered in the register book at the Prabumulih District Court Office under No. 30/BH.CV/2013/PN.PBM dated June 24, 2013 and announced in Supplement No. 37613 Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 66 dated August 16, 2011.

The Entity‟s Articles of Association have been amended several times, the latest by Notarial Deed No. 33, dated March 29, 2019 of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., notary in Jakarta, regarding changes in the status of private entity to public entity, changes in authorized and issued and fully paid in capital and nominal value of shares. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated on its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0178724, dated March 29, 2019 (see Note 19).

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruang lingkup kegiatan Entitas adalah sebagai berikut: - Aktivitas penunjang pertambangan dan

penggalian lainnya. - Aktivitas penunjang pertambangan minyak bumi

dan gas alam. - Perdagangan besar atas dasar balas jasa atau

kontrak. - Aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa

hak opsi mesin, peralatan dan barang berwujud lainnya.

- Aktivitas penyediaan tenaga kerja waktu tertentu. - Penyediaan sumber daya manusia dan

manajemen fungsi sumber daya manusia. - Aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa

hak opsi alat transportasi darat bukan kendaraan bermotor roda empat atau lebih.

- Aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi mobil, bus, truk dan sejenisnya.

Entitas beralamat di Jalan Tanjung Api Api Km. 8, Kelurahan Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Entitas memulai kegiatan usaha komersilnya pada tahun 2013

According to Article 3 of the Entity‟s Articles of Association, the scope of the Entity‟s activities are as follows: - Supporting activities for mining and

other quarrying. - Supporting activities for petroleum and natural

gas mining. - Major trade on the basis of remuneration or

contract. - Rent and lease activities without the option of

machineries, equipments and other tangible goods.

- Activities for providing labor at a certain time. - Provide of human resources and management of

human resource functions. - Rent and lease without option rights activities

for land transportation, which are not four-wheeled vehicles or more.

- Rent and lease activities without options for cars, buses, trucks and similiar.

The Entity's office is located at Jalan Tanjung Api Api Km. 8, Kelurahan Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan The Entity started its commercial operations in 2013.

203

Page 226: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 10 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Entitas Induk dan Entitas induk terakhir dari Entitas adalah PT Ginting Jaya.

The Entity's parent and Ultimate parent Entity is PT Ginting Jaya.

b. Komisaris, Direktur, komite audit dan Karyawan b. Commissioner, Directors, Audit Comitte and

Employees Susunan Komisaris dan Direksi Entitas pada tanggal 30 April 2019 adalah sebagai berikut:

The members of the Entity's Commissioner and Directors as of April 30, 2019 are as follows:

Komisaris : Tommy Hidayat : Commissioner

Direktur Utama : Jimmy Hidayat : President Director Direktur : Eddy Hidayat Lim : Director

Susunan Komisaris dan Direktur Entitas pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The members of the Entity's Commissioner and Director as of December 31, 2018, 2017 and 2016 are as follows:

Komisaris : Tommy Hidayat : Commissioner

Direktur : Jimmy Hidayat : Director

Personel manajemen kunci Entitas meliputi seluruh anggota Komisaris dan Direksi. Manajemen kunci tersebut memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan aktivitas Entitas.

Commissioner and Director are the Entity‟s key management personnel. The key management has the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Entity.

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 003/GJE/VIII/2019 tanggal 30 Agustus 2019 (lihat Catatan 36), Entitas telah membentuk Komite Audit, yaitu sebagai berikut:

Based on the Decision of the Board of Commissioners No. 003/GJE/VIII/2019 (see Note 36), dated August 30, 2019, the Entity has established Audit Committee, as follows:

Ketua Komite Audit : Jhon Veter Firdaus : Head of Audit Commitee Anggota : Steven Oktafian Herliv : Member Anggota : Alvian : Member

c. Sekertaris Perusahaan c. Corporate Secretary

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 041/GJE-DIR/CS/I/2019, tanggal 3 Januari 2019, telah menunjuk Junes untuk menjadi Sekretaris Perusahaan.

Based on Director‟s Decree No. 041/GJE-DIR/CS/I/2019, dated January 3, 2019, the Entity had appointed Junes to be the Corporate Secretary.

Jumlah karyawan tetap Entitas adalah 34, 29, 16 dan 12 masing-masing pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016.

The Entity has 34, 29, 16 and 12 permanent employees as of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016, respectively.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF THE SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan

Management is responsible for the preparation and presentation of the financial statements and have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards which include Statements and Interpretations of Financial Accounting Standards (PSAK and ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the

204

Page 227: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 11 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Indonesia dan Dewan Standar Akuntansi Syariah serta Peraturan No. VIII.G.7, mengenai “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Indonesian Accountant Institute and and the Syariah Accounting Standards Board and Regulation No. VIII.G.7, regarding “the Presentations and Disclosures of Financial Statements of Listed Entity”. The accounting policies applies are consistent with the Financial Statements for the period ended April 30, 2019 and for the years ended December 31, 2018, 2017 and 2016, which conform to Indonesian Financial Accounting Standards.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis of Preparation of Financial Statements

Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, disusun berdasarkan pada saat terjadinya (accrual basis) dengan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The financial statements except for the statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis using historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies.

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayarkan untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct method) yang dikelompokan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are presented using the direct method, where cash flows are classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan dan fungsional yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah.

The reporting and functional currency used in the financial statements is Rupiah.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Entitas. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Entity‟s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.

Penerapan dari interpretasi standar berikut yang berlaku tanggal 1 Januari 2019, tidak menimbulkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Entitas dan efek material terhadap laporan keuangan:

The implementation of the following interpretation standards with effective date on January 1, 2019 did not result in significant changes to the accounting policies of the Entity and no material effect on the financial statements:

PSAK No. 24, mengenai “Imbalan Kerja:

Amandemen Kurtailmen atau Penyelesaian Program”.

PSAK No. 24, regarding “Employee Benefits: Amendment, Curtailment or Program Settlement”.

PSAK No. 26 (Penyesuaian 2018), mengenai “Biaya Pinjaman”.

PSAK No. 26 (Improvement 2018), regarding “Borrowing Cost”.

205

Page 228: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 12 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PSAK No. 46 (Penyesuaian 2018), mengenai

“Pajak Penghasilan”. PSAK No. 46 (Improvement 2018), regarding

“Income Tax”.

ISAK No. 33, mengenai “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”.

ISAK No. 33, regarding “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”.

ISAK No. 34, mengenai “Ketidakpastian Dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”.

ISAK No. 34, regarding “Uncertainty in Income Tax Treatment”.

c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents Sesuai dengan PSAK No. 2, mengenai “Laporan Arus Kas”, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya serta dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan. Kas dan setara kas tidak digunakan sebagai jaminan atas liabilitas dan pinjaman lainnya dan tidak dibatasi penggunaannya.

According to PSAK No. 2, regarding “Statements of Cash Flows”, cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in bank, and time deposits with maturity period of 3 (three) months or less from the date of placement and can be cash soon without significant value changes. Cash and cash equivalents are not pledged as collaterals for liabilities and other loans and not restricted.

d. Instrumen Keuangan d. Financial Instrumens

Sesuai dengan PSAK No. 55, mengenai “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, instrumen keuangan diklasifikasikan pada saat pengakuan awal sebagai aset keuangan, liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual. Instrumen keuangan diakui pada saat Entitas menjadi pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen.

According to PSAK No. 55, regarding “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, financial instruments are classified on initial recognition as a financial asset, a financial liability or an equity instrument in accordance with the substance of the contractual arrangement. Financial instruments are recognized when the Entity become a party to the contractual provisions of the instrument

Instrumen keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung saat perolehan atau menerbitkan instrumen keuangan, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diukur pada nilai wajar, tidak termasuk biaya transaksi (yang diakui dalam laba rugi).

Financial instruments are recognized initially at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issue of the financial instrument, except for financial assets at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value, excluding transaction costs (which is recognized in profit or loss).

Instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat ditentukan, diukur pada biaya dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

Equity instruments for which fair value is not determinable, are measured at cost and are classified as available-for-sale financial assets.

Aset Keuangan Financial Assets Entitas mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; (ii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo; (iii) pinjaman yang diberikan dan piutang; dan (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

The Entity classifies its financial assets into the categories of: (i) financial assets carried at fair value through profit or loss; (ii) held-to-maturity investments; (iii) loans and receivables; and (iv) available-for-sale financial assets.

Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal. Aset keuangan tidak diakui apabila hak untuk menerima arus kas dari suatu investasi telah berakhir atau telah ditransfer dan Entitas telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.

The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition. Financial assets are derecognized when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Entity has transferred substantially all risks and rewards of ownership.

206

Page 229: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 13 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi

(i) Financial Assets Carried at Fair Value Through Profit or Loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali yang merupakan kontrak jaminan keuangan atau instrumen lindung nilai yang ditetapkan efektif. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dari aset keuangan ini disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai keuntungan (kerugian) lain-lain – bersih” di dalam periode terjadinya. Pendapatan dividen dari aset keuangan ini diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai bagian dari pendapatan lain-lain pada saat ditetapkannya hak Entitas untuk menerima pembayaran tersebut.

Financial assets carriedat fair value through profit or loss are financial assets held for trading. A financial asset is classified in this category if acquired principally for the purpose of selling in the short-term. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are financial guarantee contracts or designated as hedges. Gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are presented in the statement of profit or loss and other comprehensive income within “other gains (losses)–net” in the period in which they arise. Dividend income from the financial assets at fair value through profit or loss is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income as part of other income when the Entity‟s right to receive payments is established.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan biaya transaksi dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif, dan kemudian diukur pada nilai wajarnya.

Financial assets carried at fair value through profit or loss are initially recognized at fair value and transaction costs are expensed in the statement of profit or loss and other comprehensive income and subsequently carried at fair value.

Aset dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat direalisasikan dalam 12 bulan; sebaliknya, diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Assets in this category are classified as current assets if expected to be settled within 12 months; otherwise, they are classified as non-current assets.

Pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, Entitas tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

As of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016, the Entity has no financial assets carried at fair value through profit or loss.

(ii) Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (i) (ii) Held-to-Maturity Investments

(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Entitas mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:

Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Entityhas the positive intention and ability to hold to maturity, except for:

a) investasi yang pada saat pengakuan awal

ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

a) investments that upon initial recognition are designated as financial assets carried at fair value through profit or loss;

b) investasi yang ditetapkan oleh Entitas dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

b) investments that are designated in the category of available-for-sale; and

c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

c) Investment that meet the definition of loans and receivables.

Investasi di atas dimasukkan di dalam aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir periode pelaporan.

They are included in non-current assets unless the investment matures or management intends to dispose of it within 12 months from the end of reporting period.

207

Page 230: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 14 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Held-to-maturity investments are initially recognized at fair value including directly attributable transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest method.

Bunga dari investasi tersebut yang dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai bagian dari pendapatan lain-lain.

Interest on the investments calculated using the effective interest method is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income as part of other income.

Pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, Entitas tidak memiliki investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.

As of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016, the Entity has no held-to-maturity investments.

(iii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (iii) Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dimasukkan di dalam aset lancar kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for maturities of more than 12 months after the end of the reporting period. These are classified as non-current assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are initially recognized at fair value including directly attributable transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest method.

Metode suku bunga efektif Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yag merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income or expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments carried at fair value through profit and loss.

208

Page 231: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 15 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, Entitas memiliki pinjaman yang diberikan dan piutang berupa kas dan bank, piutang usaha – pihak ketiga, piutang lain-lain – pihak ketiga dan jaminan.

As of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016, the Entity has loans and receivables consists of cash on hand and in banks, account receivables – third parties, others receivables – third parties and guarantee deposits.

(iv) Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual (iv) Available-for-Sale Financial Assets

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan tersebut dimasukkan di dalam aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir periode pelaporan. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut diukur dengan nilai wajar, dimana keuntungan atau kerugian diakui di ekuitas, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Jika suatu aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, maka akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui di ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Bunga atas sekuritas yang tersedia untuk dijual yang dihitung dengan metode suku bunga efektif diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai bagian dari pendapatan lain-lain. Dividen atas instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui didalam laporan laba rugi komprehensif sebagai bagian dari pendapatan keuangan pada saat hak Entitas untuk menerima pembayaran tersebut ditetapkan.

Pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, Entitas tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.

Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or that is not classified as loans or receivables, held-to-maturity investments and financial assets at fair value through profit or loss. They are included in non-current assets unless the investment matures or management intends to dispose of them within 12 months from the end of reporting period. Available-for-sale financial assets are initially recognized at fair value, including directly attributable transaction costs. Subsequently, the financial assets are carried at fair value, with gains or losses recognized in equity, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets are derecognized. If the available-for-sale financial assets are impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in equity, is recognized in the statements of comprehensive income. Interest on available-for-sale securities calculated using the effective interest method is recognized in thestatements of comprehensive income as part of other income. Dividends on available-for-sale equity instruments are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income as part of finance income when the Entity‟s right to receive the payments is established. As of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016, the Entity has no available for sale financial assets.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal pengukuran aset keuangan dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each statements of financial position date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, these adverse events have an impact on the estimated future cash flows which could be reliably estimated.

209

Page 232: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 16 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi

atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam

akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya.

Objective evidence of impairment could include:

significant financial difficulty of the issuer or counterparty;

default or deliquency in interest or principal payments;

it is becoming probable that the borrower will enter into bankruptcy or financial reorganisation.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat dilihat dari pengalaman Entitas atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan pembayaran atas piutang.

For certain categories of financial assets, such as receivables, the impairment value of assets are assessed individually. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables can be seen from the Entity‟s experiences of collecting payments in the past, increasing delays in receiving payments due from the average credit period, and also the observation of changes in national or local economic conditions that correlable with the failure of payment on the receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment loss is the difference between the financial asset‟s carrying amount and the present value of estimated future cash flows which is discounted by using the financial asset‟s original effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, which the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Jika aset keuangan tersedia untuk dijual dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dalam periode yang bersangkutan

When an available for sale financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to statements of profit or loss and other comprehensive income in the period.

Pengecualian dari instrumen ekuitas tersedia untuk dijual, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of available for sale equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognized impairment loss is recovered through statements of profit or loss and other comprehensive income to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed the amortized cost before the recognition of impairment losses.

210

Page 233: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 17 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Dalam hal efek ekuitas tersedia untuk dijual, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.

In respect of equity securities available for sale, impairment losses previously recognized in statements of profit or loss and other comprehensive income are not reversed through statements of profit or loss and other comprehensive income. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in equity.

Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam keadaan apapun, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi.

Reclassification is only permitted in rare circumstances and where the asset is no longer held for the purpose of selling in the short-term. In all cases, reclassifications of financial assets are limited to debt instruments. Reclassifications are accounted for at the fair value of the financial asset at the date of reclassification

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Entitas mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Entitas tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Entitas mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Entitas memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Entitas masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Entity derecognize a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expired, or when the Entity transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Entity neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Entity recognize their retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Entity retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Entity continue to recognise the financial asset and also recognize a collateralized borrowing for the proceeds received.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments Klasifikasi sebagai Liabilitas atau Ekuitas Classification as Debt or Equity Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Entitas diklasifikasikan sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Entity are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen Ekuitas Equity Instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Entitas setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that provides a residual interest in the assets of the Entity after deducting all of their liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.

Perolehan kembali modal saham yang telah diterbitkan oleh Entitas dicatat dengan menggunakan metode biaya. Saham yang dibeli kembali dicatat sesuai dengan harga perolehan kembali dan disajikan sebagai pengurang modal saham.

Reacquisition of the Entity‟s previously issued stock is accounted for using the cost method. Treasury stock is recorded at acquisition cost and presented as a deduction from the capital stock account.

211

Page 234: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 18 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, serta derivatif yang terkait dengan dan diselesaikan melalui penyerahan instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif tersebut, diukur pada biaya perolehan.

Investments in equity instruments that do not have quoted price in an active market and their fair value cannot be measured reliably, and related derivatives and settled by delivery of equity instruments that do not have quoted prices in active markets, are measured at cost.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Entitas mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The Entity classifies its financial liabilities into the categories of: (i) financial liabilities carried at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities carried at amortized cost.

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi

Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, Entitas tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

(ii) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya

Perolehan Diamortisasi

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, Entitas memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berupa utang bank jangka pendek, utang usaha, beban masih harus dibayar, utang bank jangka panjang, utang lembaga keuangan, utang sewa pembiayaan dan utang pihak berelasi.

(i) Financial Liabilities Carried at Fair Value Through Profit or Loss

The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are the financial liabilities that are designated for trade. Financial liabilities are classified for trade if acquired primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a pattern of short-term profit taking. Derivatives are classified as trading liabilities except those effectively designated as hedging instruments. As of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016, the Entity has no financial liabilities carried at fair value through profit or loss.

(ii) Financial Liabilities Carried at Amortized Cost

Financial liabilities not classified as financial liabilities at fair value through the statement of profit or loss and other comprehensive income are categorized and measured using amortized cost.

As of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016, the Entity has financial liabilities carried at amortized cost consists of short-term bank loans, account payables, accrued expenses, long-term bank loan, financial institution loans, obligation under finance leases and due to related party.

Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Liabilities

Entitas menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Entitas telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Entity derecognizes financial liabilities when, and only when, the Entity‟ obligations are discharged cancelled or expired.

212

Page 235: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 19 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Entitas melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor: (a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai

relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau

entitas induk entitas pelapor.

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu

e. Transactions with Related Parties The Entity has transactions with entities that are regarded as having special relationship as defined by PSAK No. 7 (Improvement 2015), regarding “Related Parties Disclosures”.

Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity: (a) A person or a close member of the person‟s

family is related to a reporting entity if that person:

(i) has control or joint control over the

reporting entity; (ii) has significant influence over the

reporting entity; or (iii) is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

(b) An entity is related to a reporting entity if any

of the following conditions applies: (i) the entity and the reporting entity are

members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either

Estimasi Nilai Wajar Fair Value Estimation Entitas menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang dapat diobservasi.

The Entity uses widely recognized valuation models for determining fair values of non-standardized financial instruments of lower complexity. For these financial instruments, inputs into models are generally market observable.

Saling Hapus Antar Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secara saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporan posisi keuanganjika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously.

213

Page 236: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 20 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan ataupun tidak dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

(vii) a person identified in (a) (i) has

significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

(viii) the entity, or any member of a group of which it is a part, provided key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

All significant balances and transactions with related parties, whether done or not conducted under the normal terms and conditions similar to those with third parties, are disclosed in the notes to the financial statements.

f. Persediaan

Sesuai dengan PSAK No. 14, mengenai “Persediaan”, persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Penyisihan persediaan usang dilakukan atas dasar hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan pada akhir tahun. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan.

f. Inventories According to PSAK No. 14, regarding “Inventories”, inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average cost method. Allowance for inventories obsolescence is provided based on the review of inventories condition at the end of the year.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and estimated selling costs.

g. Biaya Dibayar di Muka g. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan pada laba rugi tahun berjalan sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods by using the straight-line method.

h. Aset Tetap h. Fixed Assets

Sesuai dengan PSAK No. 16, mengenai “Aset Tetap”, aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

According with PSAK No. 16, regarding “Fixed Assets”, fixed assets held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

214

Page 237: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 21 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Umur ekonomis aset tetap adalah sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method. The useful lives of the fixed assets are as follows:

Tahun/ Years

Kendaraan Peralatan kantor Alat berat

8 4

8 - 10

Vehicles Office equipments Heavy equipments

Efektif pada tanggal 31 Desember 2018, Entitas mengubah kebijakan dalam melakukan pengukuran aset tetap atas alat berat dan kendaraan dari harga perolehan menjadi nilai wajar. Hal ini dilakukan karena menurut manajemen Entitas nilai historis aset tersebut sudah tidak relevan terhadap nilai pasar saat ini. Nilai wajar disajikan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen.

Penilaian atas aset tetap tersebut dilakukan dengan keteraturan yang cukup regular untuk memastikan bahwa nilai wajar aset tetap yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan jumlah tercatatnya. Perubahan kebijakan ini disajikan secara prospektif. Aset tetap tersebut yang mengalami perubahan nilai wajar secara signifikan dan fluktuatif direvaluasi secara tahunan.

Aset tetap tersebut yang tidak mengalami perubahan nilai wajar secara signifikan direvaluasi paling kurang setiap 3 (tiga) tahun.

Effective December 31, 2018, the Entity changed its accounting policy on fixed assets measurement of heavy equipment and vehicles, from cost to revluation method. The management believes that the cost of heavy equipments and vehciles were no longer relevant to the current market value. Fair value of the theheavy equipments and vehicles were disclosed based on independent appraiser‟s report.

Measurement on the heavy equipments and vehicles were done in orderliness regularity to make sure that the fair value of revaluated assets is not matterially different from its carrying amount. Changes in accounting policy is stated prospectively. The heavy equipments and vehicles that experience significant and fluctuating changes in fair value are revalued on an annual basis. The heavy equipments and vehicles assets that do not significantly change their fair value are revalued at least every 3 (three) years.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi aset tetap hak atas tanah langsung dikreditkan ke akun “Surplus Revaluasi” pada penghasilan komprehensif lain, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dalam hal ini kenaikan revaluasi sehingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi aset tetap tersebut dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.

The increase derived from the revaluation of fixed assets land rights is credited directly to the “Revaluation Surplus” account under other comprehensive income, unless previous revaluation decrease on the same asset had been recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income. In this case, the revaluation increment equivalent to the decrease in the value of assets due to the revaluation, is credited in the statements of profit or loss and other comprehensive income. A decrease in the carrying amount derived from the revaluation of fixed assets are charged in the statements of profit or loss and other comprehensive income when the decline exceeds the revaluation surplus balance of the asset concerned, if any.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dan amortisasi dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun yang bersangkutan.

The cost of repairs and maintenance are charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred, significant improvements are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is credited or charged to current statements of profit or loss and other comprehensive income.

215

Page 238: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 22 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dan amortisasi dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun yang bersangkutan.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is credited or charged to current statements of profit or loss and other comprehensive income.

i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan i. Impairment in Non-Financial Assets Value

Pada tanggal laporan posisi keuangan, Entitas menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Entitas mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting date, the Entity reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Entity estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laporan laba rugi komprehensif.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

j. Sewa j. Lease

Sewa Pembiayaan Finance Lease

Sesuai dengan PSAK No. 30, mengenai “Sewa”, Entitas menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Entitas memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

According to PSAK No. 30, regarding “Leases”, the Entity lease certain fixed assets. Leases of fixed assets where the Entity have substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance lease.

Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang masa manfaat dari aset sewaan tersebut atau periode masa sewa. Mana yang lebih pendek, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Lease that transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership to the lessee are classified as finance leases. At the beginning of the lease term, finance leases are capitalized at the fair value of the leased assets or at the present value of the minimum lease payments, if the present value is lower than the fair value- minimum lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to produce a constant periodic rate of interest on outstanding liability. Finance charges are charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income. Leased assets held by lessees under finance leases are recorded in property, plant and equipment account and depreciated over the useful life of the leased asset or the lease period, whichever is shorter, if there is no reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease.

216

Page 239: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 23 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Sewa Operasi Operating Lease Sewa yang tidak mengalihkan secara seluruh substansial risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan metode garis lurus (straight-line method).

Leases that do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership to the lessee are classified as operating leases. Payments made under operating leases are recognized as an expense in the statements of profit or loss and other comprehensive income on the basis of a straight-line method.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus (straight-line method) kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the case of incentives earned in operating lease, incentives are recognized as a liability. The overall benefits of incentives are recognized as a reduction of rent expense on the basis of a straight line except where another systematic basis is more representative of the time pattern of the benefits enjoyed by the user.

Jual dan Sewa Balik Sale and Leaseback Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan diatas nilai tercatat, tidak segera diakui sebagai pendapatan tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

If the sale and leaseback transaction results in a financial lease, any excess of sale proceeds over the carrying amount of the asset is deferred and amortized over the lease term.

k. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja

Sesuai dengan PSAK No. 24, mengenai “Imbalan Kerja”, Entitas mengakui liabilitas atas imbalan kerja karyawan yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003, tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003). Biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut UU No.13/2003 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria menggunakan metode Projected Unit Credit. Entitas mengakui seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial melalui penghasilan komprehensif lain. Keuntungan dan kerugian aktuaria pada periode di mana keuntungan dan kerugian aktuaria terjadi, diakui sebagai penghasilan komprehensif lain dan disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Biaya jasa lalu diakui secara langsung laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mengharuskan karyawan tersebut tetap bekerja selama periode waktu tertentu untuk mendapatkan hak tersebut (vesting period). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode vesting. Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan.

k. Estimated Liabilities for Employee Benefits According to PSAK No. 24, regarding “Employee Benefit”, the Entity recognizes an unfunded employee benefit liability in accordance with Labor Law No.13/2003, dated March 25, 2003 (UU No.13/2003). The cost of providing employee benefits in accordance with the Labor Law No.13/2003 is determined using the Projected Unit Credit actuarial valuation method.

The Entity recognize all actuarial gains or losses through other comprehensive income. Actuarial gains or losses in the period where actuarial gains or losses happen, are recognized as other comprehensive income and presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Past-service costs are recognized immediately in the statements of profit or loss and other comprehensive income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time (the vesting period). In this case, the past-service costs are amortized on a straight-line basis over the vesting period. The current service cost is recorded as an expense in the prevailing period.

217

Page 240: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 24 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Sesuai dengan PSAK No. 23, mengenai “Pendapatan”, pendapatan dari penjualan barang dan jasa harus diakui jika seluruh kondisi berikut dipenuhi:

l. Revenue and Expense Recognition

According to PSAK No. 23, regarding “Revenue”, revenue from the sale of goods and services shall be recognised when all the following conditions have been satisfied:

(a) Entitas telah memindahkan risiko secara

signifikan dan telah memindahkan manfaat kepemilikan barang dan jasa kepada pelanggan;

(a) the Entity has transferred to the customer the significant risks and rewards of ownership of the goods and services;

(b) Entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

(b) the Entity retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;

(c) jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;

(c) the amount of revenue can be measured reliably;

(d) kemungkinan besar manfaat ekonomik yang terkait dengan transaksi akan mengalir ke entitas; dan

(d) it is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the entity; and

(e) biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan dengan transaksi penjualan tersebut dapat diukur secara andal.

(e) the costs incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.

Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing m. Foreign Currency Transactions and Balances

Sesuai dengan PSAK No. 10, mengenai “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aset dan liabilitas dalam mata uang asing dicatat pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun yang bersangkutan.

According to PSAK No. 10, regarding “The Effects of Changesin Foreign Exchange Rates”, transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the prevailing rates of exchange as published by Bank Indonesia. Any resulting gains or losses are charged to current year statements of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, kurs yang digunakan masing-masing adalah Rp 14.215, Rp 14.481, Rp 13.548 dan Rp 13.436 untuk USD 1 yang dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual yang dipublikasikan terakhir pada tahun tersebut untuk uang kertas dan kurs transaksi Bank Indonesia.

As of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016, the exchange rates used were computed by taking the average of the last published buying and selling rates for bank notes and/or transaction exchange rates by Bank Indonesia as Rp 14,215, Rp 14,481, Rp 13,548 and Rp 13,436, respectively.

n. Pajak Penghasilan

Entitas menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), mengenai “Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan Entitas untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi-transaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam tahun berjalan yang diakui dalam laporan keuangan.

n. Income Tax The Entity adopted PSAK No. 46 (Revised 2014), regarding "Income Taxes", which requires entities to account for the tax consequences of current and future taxes over the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) recognized in the statement of financial position and transactions as well as other events that occurred in the current year are recognized in the financial statements.

218

Page 241: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 25 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, jika ada, juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.

Current tax expense is based on estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between assets and liabilities for commercial purposes and the tax bases of each reporting date. Future tax benefits, such as the value carried on the balance of unused tax losses, if any, is also recognized to the extent the realization of such benefits is possible.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the financial statements position date.

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to changes in tax rates charged to the current year, except for transactions that previously charged or credited to equity.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Entitas mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.

Changes to tax liabilities are recognized when the tax assessment is received or if the Entity appealed against, when the results of objection has been set.

Pengampunan Pajak Tax Amnesty Aset pengampunan pajak diukur sebesar biaya perolehan aset pengampunan pajak. Biaya perolehan aset pengampunan pajak merupakan deemed cost dan menjadi dasar bagi Entitas dalam melakukan pengukuran setelah pengakuan awal.

Tax amnesty assets are measured at acquisition cost of tax amnesty assets. Cost of tax amnesty assets represents deemed cost and the Entity‟s basis on the measurement after the initial recognition.

Liabilitas pengampunan pajak diukur sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.

Tax amnesty liabilities are measured at the amount of contractual liabilities to deliver cash or cash equivalents to settle the obligations directly related to the acquisition of tax amnesty assets.

Entitas mengakui uang tebusan yang dibayarkan dalam laba rugi pada periode Surat Keterangan diterima.

The Entity recognizes of redemption money in profit or loss at the period of the Certificate Letter is received.

o. Dividen Saham o. Stock Dividend

Dividen saham meliputi penerbitan saham tambahan kepada pemegang saham lama secara proporsional. Dividen saham dikeluarkan untuk pemegang saham yang tercatat pada tanggal pencatatannya. Dividen tersebut tidak dibayar secara tunai namun dibayarkan sebagai saham tambahan.

Stock dividends include the issuance of additional shares of stock to existing stockholders on a proportional basis. Stock dividends are issued to the stockholders of record as of the record date. The dividends are not paid in cash but are paid as additional shares.

p. Laba Per Saham Dasar p. Basic Earnings Per Share

Sesuai dengan PSAK No. 56, mengenai “Laba per Saham”, laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa Entitas dengan jumlah rata-rata tertimbang saham Entitas yang beredar pada tahun/periode yang bersangkutan.

In accordance with PSAK No. 56, regarding "Earnings per Share", basic earnings per share is calculated by dividing profit which can be attributed to the ordinary stockholders of the Entity by the weighted average number of shares of the Entity outstanding in the year/period.

219

Page 242: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 26 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode berjalan dan untuk semua periode yang disajikan harus disesuaikan untuk kejadian selain konversi dari saham biasa potensial, yang telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar, tanpa perubahan sumber daya yang terkait. Ketika Entitas mengeluarkan saham baru melalui pembagian saham bonus atau dividen saham selama periode tersebut, pengaruhnya hanya meningkatkan jumlah saham yang beredar setelah penerbitan. Tidak ada efek pada pendapatan karena tidak ada arus keluar dana sebagai akibat dari peristiwa ini. Akibatnya, peningkatan jumlah saham yang beredar harus diperlakukan seolah-olah terjadi pada permulaan dari periode sajian paling awal. Dalam pemecahan saham, saham biasa diterbitkan kepada pemegang saham yang ada tanpa imbalan tambahan. Oleh karena itu, jumlah saham biasa yang beredar meningkat tanpa disertai peningkatan sumber daya. Jumlah saham biasa yang beredar sebelum peristiwa tersebut disesuaikan dengan perubahan proporsional atas jumlah beredar seolah-olah peristiwa tersebut terjadi pada permulaan dari periode sajian paling awal.

The weighted average number of ordinary shares outstanding during the period and for all periods presented must be adjusted for events other than the conversion of potential ordinary shares, which have changed the number of ordinary shares outstanding, without changes in related resources. When the Entity issues new shares through the distribution of bonus shares or stock dividends during the period, its influence only increases the number of shares outstanding after issuance. There is no effect on income because there is no outflow of funds as a result of this event. As a result, an increase in the number of stock shares must be treated as if it had happened at the beginning of the earliest serving period. In stock split, ordinary shares are issued to existing shareholders without additional compensation. Therefore, the number of ordinary shares outstanding increases without accompanied by an increase in resources. The number of ordinary shares outstanding before the event is adjusted to proportional changes in the amount circulating as if the event occurred at the beginning of the earliest serving period.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

PENTING Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi serta terus melakukan dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan aset lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan yang diyakini wajar yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS

The financial statements have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards which requires management to make estimations, assumptions and continue to evaluate based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable, that affect amounts reported therein in connection with due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.

Estimasi dan Asumsi The Estimates and Assumption

Estimasi, asumsi dan pertimbangan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat asset dan liabilitas adalah sebagai berikut:

The estimates, assumptions and judgments that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are as follows:

a. Penyisihan Penurunan Nilai Piutang a. Allowance for Impairment of Receivables

Entitas mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Entitas mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang guna mengurangi jumlah piutang pada jumlah yang diharapkan dapat diterima.

The Entity evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Entity use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer‟s current credit status and known market factors, to record specific provisions against amounts due to reduce its receivable amounts that expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted

220

Page 243: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 27 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai.

as additional information received affects the amounts of allowance for impairment.

b. Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan b. Allowance for Impairment of Inventories

Penyisihan penurunan nilai realisasi neto dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Allowance for decline in net realizable value and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories‟ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The allowance is re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated.

c. Penyusutan Aset Tetap

Manajemen Entitas melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan.

c. Depreciation of Fixed Assets

The Entity‟s management reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments.

Manajemen akan menyesuaikan beban penyusutan jika masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau manajemen akan menghapusbukukan atau melakukan penurunan nilai atas aset yang secara teknis telah usang atau aset non-strategis yang dihentikan penggunaannya atau dijual.

Management will revise the depreciation charge where useful lives are different to those previously estimated, or it will write-off or write down assets which technically obsolete or non-strategic assets that have been abandoned or sold.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap adalah 4-10 tahun. Umur masa manfaat ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Entitas menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets are 4-10 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Entity conduct their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

d. Pajak Penghasilan

Entitas beroperasi di bawah peraturan perpajakan di Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di laporan laba rugi komprehensif pada periode dimana hasil tersebut dikeluarkan.

d. Income Tax

The Entity operates under the Indonesian tax regulations. Significant judgment is required in determining the provision for income taxes and value added taxes. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will be recorded at statement of profit or loss and other comprehensive income in the period in which such determination is made.

e. Imbalan Kerja

Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan

e. Employee Benefits

The present value of the employee benefits obligation depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions.The assumptions used in determining the net cost for pensions include the expected long-term rate of return

221

Page 244: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 28 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

atas aset program dan tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.

on the relevant plan assets and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefits obligation.

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Ketika nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan tidak diambil dari pasar aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian termasuk metode discounted cash flow. Masukan untuk model tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak dimungkinan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan dari risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapat dipengaruhi nilai wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan.

When the fair value of financial assets and liabilities recorded in the statements of financial position cannot be derived from active markets, their fair value is determined using valuation techniques including the discounted cash flow model. The inputs to these models are taken from observable markets where possible, but where this is not feasible, a degree of judgment is required in establishing fair values. The judgments include considerations of inputs such as liquidity risk, credit risk and volatility. Changes in assumptions about these factors could affect the reported fair value of financial instruments.

g. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan kecuali Goodwill g. Impairment Loss of Non-Financial Assets except

Goodwill Pada setiap akhir periode pelaporan, Entitas menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Entitas mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Entity reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Entity estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.

Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.

h. Pengukuran Nilai Wajar h. Fair Value Measurement

Sejumlah aset dan kewajiban yang termasuk ke dalam laporan keuangan Entitas memerlukan pengukuran, dan pengungkapan atas nilai wajar.

A number of assets and liabilities included in the Entity‟s financial statements require measurement at, and disclosure of fair value.

Pengukuran nilai wajar aset dan kewajiban keuangan dan non-keuangan Entitas memanfaatkan pasar input dan data yang dapat diobservasi sedapat mungkin.

The fair value measurement of the Entity financial and non-financial assets and liabilities utilize market observable inputs and data as far as possible. Inputs

222

Page 245: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 29 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Input yang digunakan dalam menentukan pengukuran nilai wajar dikategorikan ke dalam level yang berbeda berdasarkan pada bagaimana input dapat diobservasi yang digunakan dalam teknik penilaian yang digunakan (hirarki nilai wajar):

used in determining fair value measurements are categorized into different levels based on how observable the inputs used in the valuation technique utilized are (the fair value hierarchy):

Level 1: Harga kuotasi di pasar aktif untuk item

yang serupa (tidak disesuaikan) Level 2: Teknik penilaian untuk input yang dapat

diamati langsung atau tidak langsung selain input level 1

Level 3: Teknik penilaian untuk input yang tidak dapat diobservasi (yaitu tidak berasal dari data pasar)

Level 1: Quoted prices in active markets for identical items (unadjusted)

Level 2: Valuation techniques for observable direct or indirect inputs other than level 1 inputs

Level 3: Valuation techniques for unobservable inputs (i.e. not derived from market data)

Klasifikasi item menjadi level di atas didasarkan pada tingkat terendah dari input yang digunakan yang memiliki efek signifikan pada pengukuran nilai wajar item tersebut. Transfer item antar level diakui pada periode saat terjadinya.

The classification of an item into the above levels is based on the lowest level of the inputs used that has a significant effect on the fair value measurement of the item. Transfers of items between levels are recognized in the period occur.

Pertimbangan Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Entitas, manajemen telah membuat pertimbangan yang terpisah dari estimasi dan asumsi, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan. Entitas melakukan pertimbangan atas klasifikasi aset dan liabilitas keuangan. Manajemen menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi.

In the process of applying the Entity‟s accounting policies, management has made the following judgment, apart from those involving estimations and assumptions, which have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements. The Entity conduct‟s judgment for classification of financial assets and financial liabilities. Management determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by assesing if they meet the definition set forth in PSAK No. 55.

Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Actual results could differ from those estimates.

4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 30 April 2019/

April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

Kas 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 Cash on hand

Bank Cash in banks Rupiah Rupiah

PT Bank Bukopin Tbk 1.062.362.573 1.115.142.044 848.292.803 420.149.884 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk 527.231.824 2.684.928.969 10.725.552 18.510.589

PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk 57.290.963 85.213.738 238.648.871 202.795.256

PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk

223

Page 246: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 30 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April 2019/

April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

PT Bank Central Asia Tbk 3.978.991 32.079.629 15.295.260 50.170.550

PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 475.317 15.616.273 1.004.985 29.321.438

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat United State Dollar

PT Bank Central Asia Tbk 11.571.010 12.077.154 12.111.912 12.817.944

PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 4.490.945 5.154.222 6.447.900 14.297.382

PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 2.862.616 2.972.949 2.947.909 19.294.096 PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk 1.241.538 1.264.770 1.183.282 1.428.785 PT Bank Bukopin Tbk

Sub-jumlah 1.671.505.777 3.954.449.748 1.136.658.474 768.785.924 Sub-total

Jumlah 1.721.505.777 4.004.449.748 1.186.658.474 818.785.924 Total

Tidak terdapat saldo kas dan bank kepada pihak berelasi. There are no cash on hand and in banks to related parties.

5. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA 5. ACCOUNT RECEIVABLES – THIRD PARTIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: a. Berdasarkan Pelanggan: a. Based on Customers:

30 April 2019/ April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

PT Pertamina EP 34.279.133.183 25.954.679.593 12.339.665.038 23.374.829.786 PT Pertamina EP PT Alam Bersemi

Sentosa 180.000.000 - - - PT Alam Bersemi

Sentosa

Jumlah 34.459.133.183 25.954.679.593 12.339.665.038 23.374.829.786 Total

b. Berdasarkan Umur: b. Based on Aging:

30 April 2019/ April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

Belum jatuh

tempo

21.281.956.616

22.831.504.991 2.215.677.749 4.415.946.024

Not yet due Telah jatuh tempo Due

1 – 30 hari 12.997.176.567 3.123.174.602 10.123.987.289 18.958.883.762 1 – 30 days 31 – 60 hari - - - - 31 – 60 days 61 – 90 hari - - - - 61 – 90 days > 91 hari 180.000.000 - - - > 91 days

Jumlah 34.459.133.183 25.954.679.593 12.339.665.038 23.374.829.786 Total

Semua piutang usaha dalam mata uang Rupiah. All account receivables are in Rupiah. Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka pendek dan utang bank jangka panjang (lihat Catatan 12 dan 14).

The Entity‟s account receivable are pledged as collateral to short-term bank loans and long-term bank loans (see Notes 12 and 14).

224

Page 247: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 31 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap piutang usaha – pihak ketiga pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, manajemen Entitas berkeyakinan tidak terdapat bukti obyektif bahwa piutang mengalami penurunan nilai, oleh karena itu tidak ditentukan adanya penurunan nilai piutang usaha.

Based on the review of the account receivables – third parties as of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016, the Entity's management believes that there are no objective evidences of impairment, therefore no allowance for impairment of account receivables.

6. PIUTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA 6. OTHERS RECEIVABLES – THIRD PARTIES

Akun ini terdiri dari: This account consist of: 30 April 2019/

April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

PT Divestekno Anugerah 15.520.320.849 15.165.969.700 - - PT Divestekno Anugerah CV Mulia Jaya 13.413.377.208 13.365.946.069 - - CV Mulia Jaya Karyawan 132.441.738 213.651.000 - - Employees

Jumlah 29.066.139.795 28.745.566.769 - - Total

Berdasarkan surat perjanjian No. 011/GJE-LOAN/1-Jan-2018, tertanggal 7 Januari 2018, Entitas memberikan pinjaman kepada PT Divestekno Anugerah yang bergerak dibidang penyediaan dan distribusi alat-alat migas dengan plafon Rp 15.000.000.000, tanpa ada batasan waktu dan suku bunga 11% per tahun.

Based on agreement letter No. 011/GJE-LOAN/1-Jan-2018, dated January 7, 2018, the Entity provided loans to PT Divestekno Anugerah engaged in the supply and distribution of oil and gas equipments with plafond amounting to Rp 15,000,000,000 with no maturity date and effective interest rate 11% per annum.

Berdasarkan adendum perjanjian pinjaman No. 021/GJE-LOAN/Sept 2019, tertanggal 17 September 2019, bahwa pinjaman yang diberikan Entitas kepada PT Divestekno Anugrah akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun (lihat Catatan 36).

Based on the addendum loans agreement No. 021/GJE-LOAN/Sept 2019, dated September 17, 2019, that the loans granted by the Entity to PT Divestekno Anugrah will mature in one year (see Note 36).

Berdasarkan surat perjanjian No. 012/GJE-LOAN/ 1-Jan-2018, tertanggal 7 Januari 2018, Entitas memberikan pinjaman kepada CV Mulia Jaya yang bergerak dibidang penyediaan dan distribusi alat-alat migas dengan plafon Rp 15.000.000.000, tanpa ada batasan waktu dan suku bunga 11% per tahun.

Based on agreement letter No. 012/GJE-LOAN/1-Jan-2018, dated January 7, 2018, the Entity provided loans to CV Mulia Jaya engaged in the supply and distribution of oil and gas equipments with plafond amounting to Rp 15,000,000,000 with no maturity and effective interest rate 11% per annum.

Berdasarkan adendum perjanjian pinjaman No. 022/GJE-LOAN/Sept 2019, tertanggal 17 September 2019, bahwa pinjaman yang diberikan Entitas kepada CV Mulia Jaya akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun (lihat Catatan 36).

Based on the addendum loans agreement No. 022/GJE-LOAN/Sept 2019, dated September 17, 2019, that the loans granted by the Entity to CV Mulia Jaya will mature in one year (see Note 36).

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang lain-lain – pihak ketiga pada tanggal 30 April 2019 dan 31 Desember 2018, manajemen berkeyakinan tidak terdapat bukti obyektif saldo piutang lain-lain – pihak ketiga tidak dapat ditagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain.

Based on the review of the status of other receivables – third parties as of April 30, 2019 and December 31, 2018, management believes there is no objective evidence of other receivables – third parties balances which cannot be billed, so it is not necessary to provide on allowance for impairment of other receivables.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES Akun ini merupakan akun persediaan suku cadang sebesar Rp 24.465.098.941, Rp 21.897.018.988, Rp 17.930.220.599 dan Rp 30.377.700.089 masing-masing pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016.

This account represents spareparts amounting to Rp 24,465,098,941, Rp 21,897,018,988, Rp 17,930,220,599 and Rp 30,377,700,089 as of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016, respectively.

225

Page 248: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 32 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Persediaan suku cadang yang direklasifikasi ke aset tetap sebesar Rp 17.478.611.990 pada tahun 2018 (lihat Catatan 10).

Spareparts reclassified to fixed assets amounted to Rp 17,478,611,990 in 2018 (see Note 10).

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan tidak melebihi nilai realisasi neto, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai persediaan.

Management believes that the carrying value of inventories does not exceed the net realizable value, therefore, no impairment of inventories was recognized.

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka pendek dan utang bank jangka panjang (lihat Catatan 12 dan 14).

The Entity‟s inventories are pledged as collateral to short-term bank loans and long-term bank loans (see Notes 12 and 14).

8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSE

Akun ini merupakan asuransi dibayar di muka sebesar Rp 2.364.174.297, Rp 2.319.271.657, Rp 1.843.126.806 dan Rp 3.176.198.448 masing-masing pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016.

This account represents prepaid insurance amounting to Rp 2,364,174,297, Rp 2,319,271,657, Rp 1,843,126,806 and Rp 3,176,198,448 as of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016, respectively.

9. ASET LANCAR LAINNYA 9. OTHER CURRENT ASSET

Akun ini merupakan biaya emisi saham sebesar Rp 656.804.010 dan Rp 250.437.189 masing-masing pada tanggal 30 April 2019 dan 31 Desember 2018.

This account represents share issuance costs amounting to Rp 656,804,010 and Rp 250,437,189 as of April 30, 2019 and December 31, 2018, respectively.

10. ASET TETAP

Akun ini terdiri dari:

10. FIXED ASSETS

This account consists of:

30 April 2019/April 30, 2019 (Mutasi Empat Bulan/Four Months Mutation)

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/

Reclassifications

Eliminasi akumulasi penyusutan / Elimination accumulated depreciation

Revaluasi/

Revaluations Saldo Akhir/

Ending Balance

Harga Perolehan

Acquisition Costs

Kepemilikan Langsung

Direct Ownership

Kendaraan 7.592.000.000 - 188.000.000 - - - 7.404.000.000 Vehicles Peralatan kantor 623.808.000

33.600.000

-

-

-

-

657.408.000

Office equipments

Alat berat 203.284.000.000

-

3.582.000.000

1.926.000.000

-

-

201.628.000.000 Heavy

equipments

Sub-jumlah 211.499.808.000 33.600.000 3.770.000.000 1.926.000.000 - - 209.689.408.000 Sub-total

Sewa Pembiayaan

Finance Lease

Kendaraan 3.159.000.001 - - - - - 3.159.000.001 Vehicles Alat berat 139.125.000.000

4.000.000.000

-

(1.926.000.000)

-

-

141.199.000.000

Heavy equipments

Sub-jumlah 142.284.000.001 4.000.000.000 - (1.926.000.000) - - 144.358.000.001 Sub-total

Jumlah 353.783.808.001 4.033.600.000 3.770.000.000 - - - 354.047.408.001 Total

Akumulasi

Penyusutan Accumulated

Depreciation Kepemilikan

Langsung Direct

Ownership Kendaraan - 735.463.432 10.742.857 - - - 724.720.575 Vehicles Peralatan kantor 288.848.208

52.286.083

-

-

-

-

341.134.291

Office equipments

Alat berat -

10.777.514.260

171.850.230

32.100.000

-

-

10.637.764.030

Heavy equipments

Sub-jumlah 288.848.208 11.565.263.775 182.593.087 32.100.000 - - 11.703.618.896 Sub-total

226

Page 249: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 33 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April 2019/April 30, 2019 (Mutasi Empat Bulan/Four Months Mutation)

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/

Reclassifications

Eliminasi akumulasi penyusutan / Elimination accumulated depreciation

Revaluasi/

Revaluations Saldo Akhir/

Ending Balance

Sewa Pembiayaan

Finance Lease

Kendaraan - 154.575.911 - - - - 154.575.911 Vehicles Alat berat

-

5.655.740.394

-

(32.100.000)

-

-

5.623.640.394

Heavy equipments

Sub-jumlah - 5.810.316.305 - (32.100.000) - - 5.778.216.305 Sub-total

Jumlah 288.848.208 17.375.580.080 182.593.087 - - - 17.481.835.201 Total

Nilai Buku 353.494.959.793 336.565.572.800 Book Value

31 Desember 2018/December 31, 2018 (Mutasi Satu Tahun/One Year Mutation)

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/

Reclassifications

Eliminasi akumulasi penyusutan / Elimination accumulated depreciation

Revaluasi/

Revaluations Saldo Akhir/

Ending Balance

Harga Perolehan

Acquisition Costs

Kepemilikan Langsung

Direct Ownership

Kendaraan 8.892.501.719 1.416.500.000 835.000.000 770.000.000 (3.987.637.254) 1.335.635.535 7.592.000.000 Vehicles Peralatan

kantor 422.500.000 201.308.000 - - - - 623.808.000 Office

equipments

Alat berat 137.397.700.991 64.201.836.790 85.156.064.987 117.608.254.782 (70.204.799.661) 39.437.072.085 203.284.000.000 Heavy

equipments

Sub - jumlah 146.712.702.710 65.819.644.790 85.991.064.987 118.378.254.782 (74.192.436.915) 40.772.707.620 211.499.808.000 Sub - total

Sewa Pembiayaan

Finance Lease

Kendaraan 3.681.050.778 835.000.000 - (770.000.000) (545.062.334) (41.988.443) 3.159.000.001 Vehicles

Alat berat

183.351.551.141 80.641.842.018 - (117.608.254.782) (23.255.827.571) 15.995.689.194 139.125.000.000 Heavy

equipment

Sub - jumlah 187.032.601.919 81.476.842.018 - (118.378.254.782) (23.800.889.905) 15.953.700.751 142.284.000.001 Sub - total

Jumlah 333.745.304.629 147.296.486.808 85.991.064.987 - (97.993.326.820) 56.726.408.371 353.783.808.001 Total

Akumulasi

Penyusutan Accumulated

Depreciation Kepemilikan

Langsung Direct

Ownership Kendaraan 2.740.652.665 1.208.182.507 149.947.917 188.750.000 (3.987.637.255) - - Vehicles Peralatan

kantor 173.770.833 115.077.375 - - - - 288.848.208 Office

equipments

Alat berat 28.570.225.554 18.506.421.713 10.233.726.540 33.361.878.934 (70.204.799.661) - - Heavy

equipments

Sub - jumlah 31.484.649.052 19.829.681.595 10.383.674.457 33.550.628.934 (74.192.436.916) - 288.848.208 Sub - total

Sewa Pembiayaan

Finance Lease

Kendaraan 268.576.821 465.235.513 - (188.750.000) (545.062.334) - - Vehicles

Alat berat 37.442.067.381

19.175.639.124 - (33.361.878.934) (23.255.827.571) - - Heavy

equipments

Sub - jumlah 37.710.644.202 19.640.874.637 - (33.550.628.934) (23.800.889.905) - - Sub - total

Jumlah 69.195.293.254 39.470.556.232 10.383.674.457 - (97.993.326.821) - 288.848.208 Total

Nilai Buku 264.550.011.375 353.494.959.793 Book Value

31 Desember 2017/December 31, 2017 (Mutasi Satu Tahun/One Year Mutation)

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassifications

Saldo Akhir/ Ending Balance

Harga Perolehan Acquisition Costs Kepemilikan Langsung Direct Ownership Kendaraan 7.427.301.719 - 220.800.000 1.686.000.000 8.892.501.719 Vehicles Peralatan kantor 422.500.000 - - - 422.500.000 Office equipments Alat berat 74.770.148.404 64.007.168.587 1.379.616.000 - 137.397.700.991 Heavy equipments

Sub-jumlah 82.619.950.123 64.007.168.587 1.600.416.000 1.686.000.000 146.712.702.710 Sub-total

Sewa Pembiayaan Finance Lease Kendaraan 3.082.981.101 2.494.069.677 210.000.000 (1.686.000.000) 3.681.050.778 Vehicles Alat berat 182.127.311.210 4.436.439.931 3.212.200.000 - 183.351.551.141 Heavy equipment

Sub-jumlah 185.210.292.311 6.930.509.608 3.422.200.000 (1.686.000.000) 187.032.601.919 Sub-total

Jumlah 267.830.242.434 70.937.678.195 5.022.616.000 - 333.745.304.629 Total

227

Page 250: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 34 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2017/December 31, 2017 (Mutasi Satu Tahun/One Year Mutation)

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassifications

Saldo Akhir/ Ending Balance

Akumulasi Penyusutan

Accumulated Depreciation

Kepemilikan Langsung Direct Ownership Kendaraan 1.366.352.449 921.416.882 173.533.333 626.416.667 2.740.652.665 Vehicles Peralatan kantor 68.145.833 105.625.000 - - 173.770.833 Office equipments Alat berat 19.030.013.356 10.109.319.198 569.107.000 - 28.570.225.554 Heavy equipments

Sub-jumlah 20.464.511.638 11.136.361.080 742.640.333 626.416.667 31.484.649.052 Sub-total

Sewa Pembiayaan Finance Lease Kendaraan 523.598.565 445.769.923 74.375.000 (626.416.667) 268.576.821 Vehicles Alat berat 19.570.783.016 19.081.338.532 1.210.054.167 - 37.442.067.381 Heavy equipments

Sub-jumlah 20.094.381.581 19.527.108.455 1.284.429.167 (626.416.667) 37.710.644.202 Sub-total

Jumlah 40.558.893.219 30.663.469.535 2.027.069.500 - 69.195.293.254 Total

Nilai Buku 227.271.349.215 264.550.011.375 Book Value

31 Desember 2016/December 31, 2016 (Mutasi Satu Tahun/One Year Mutation)

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassifications

Saldo Akhir/ Ending Balance

Harga Perolehan Acquisition Costs Kepemilikan Langsung Direct Ownership Kendaraan 2.832.698.636 5.431.421.264 836.818.181 - 7.427.301.719 Vehicles Peralatan kantor 20.000.000 402.500.000 - - 422.500.000 Office equipments Alat berat 94.006.984.904 3.098.521.248 22.335.357.748 - 74.770.148.404 Heavy equipments

Sub-jumlah 96.859.683.540 8.932.442.512 23.172.175.929 - 82.619.950.123 Sub-total

Sewa Pembiayaan Finance Lease Kendaraan 1.896.000.000 1.186.981.101 - 3.082.981.101 Vehicles Alat berat 130.531.232.942 91.400.356.428 39.804.278.160 - 182.127.311.210 Heavy equipments

Sub-jumlah 132.427.232.942 92.587.337.529 39.804.278.160 - 185.210.292.311 Sub-total

Jumlah 229.286.916.482 101.519.780.041 62.976.454.089 - 267.830.242.434 Total

Akumulasi

Penyusutan Accumulated

Depreciation Kepemilikan Langsung Direct Ownership Kendaraan 849.251.098 728.914.798 211.813.447 - 1.366.352.449 Vehicles Peralatan kantor 9.583.333 58.562.500 - - 68.145.833 Office equipments Alat berat 18.536.042.882 9.758.103.031 9.264.132.557 - 19.030.013.356 Heavy equipments

Sub-jumlah 19.394.877.313 10.545.580.329 9.475.946.004 - 20.464.511.638 Sub-total

Sewa Pembiayaan Finance Lease Kendaraan 237.000.000 286.598.565 - - 523.598.565 Vehicles Alat berat 9.537.527.815 17.870.828.265 7.837.573.064 - 19.570.783.016 Heavy equipments

Sub-jumlah 9.774.527.815 18.157.426.830 7.837.573.064 - 20.094.381.581 Sub-total

Jumlah 29.169.405.128 28.703.007.159 17.313.519.068 - 40.558.893.219 Total

Nilai Buku 200.117.511.354 227.271.349.215 Book Value

Pengalokasian beban penyusutan adalah sebagai berikut: The allocation of depreciation expense are as follows:

30 April/April 30,

(Empat Bulan/Four Months) 31 Desember/December 31,

(Satu Tahun/One Year)

2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

Beban pokok pendapatan (lihat Catatan 23) 16.433.254.655 12.598.462.925 37.682.060.836 29.190.657.731 27.628.931.296

Cost of revenues

(see Note 23)

Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 25) 942.325.425

590.366.771 1.788.495.396 1.472.881.804 1.074.075.863

General and Administrative expenses

(see Note 25)

Jumlah 17.375.580.080 13.188.829.696 39.470.556.232 30.663.539.535 28.703.007.159 Total

Pemakaian suku cadang yang dikapitalisasi ke aset tetap sebesar Rp 17.478.611.990 pada tahun 2018 merupakan reklasifikasi dari persediaan (lihat Catatan 7).

Spareparts used are capitalized to fixed assets amounting to Rp 17,478,611,990 for the year 2018 are reclassified from inventories (see Note 7).

228

Page 251: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 35 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Berdasarkan surat keterangan No. SK/01-SPKT C.1/V/2019/SUMSEL/RESTA/SEK PLAJU, tanggal 3 Mei 2019, Entitas melaporkan kehilangan 1 Unit Mitsubishi Strada CR 25 HP DC Exceed 4x4 MT Tahun 2014 dengan nomor Polisi BG 9248 CE kepada Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Resort Kota Palembang, Sektor Plaju. Nilai buku aset ini sebesar Rp 177.257.143. Pada tanggal 30 April 2019, Entitas mengakui rugi pelepasan aset tetap dicatat pada “Beban Lain-lain” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (lihat Catatan 27).

Based on the statement letter No. SK/01-SPKT C.1/V/2019/SUMSEL/RESTA/SEK PLAJU, dated May 3, 2019, the Entity reported loss of 1 Unit of Mitsubishi Strada CR 25 DC HP Exceeding 4x4 MT in 2014 with Police number BG 9248 CE to the Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Resort Kota Palembang, Sektor Plaju. The book value of this asset is Rp 177,257,143. On April 30, 2019. The Entity recognize loss on disposal of fixed assets is recorded at "Other Expenses" in the statement of profit or loss and other comprehensive income (see Note 27).

Pada 31 Desember 2018, Entitas melakukan pelepasan aset tetap dengan nilai buku sebesar Rp 206.250.000. Rugi pelepasan aset tetap dicatat pada “Beban lain-lain” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (lihat Catatan 27).

On December 31, 2018, the Entity recognize disposal of fixed assets with book value of Rp 206,250,000. Loss on disposal of fixed assets is recorded at "Other Expenses" in the statement of profit or loss and other comprehensive income (see Note 27).

Pada tanggal 31 Desember 2018, aset tetap kendaraan dan alat berat dicatat berdasarkan nilai revaluasi yang telah direviu oleh manajemen dan didukung oleh laporan penilai independen Felix Sutandar dan Rekan, dalam laporannya No. 00815/2.0072-00/PP/02/0022/1/V/2019, tanggal 14 Mei 2019. Dasar penilaian yang diterapkan adalah nilai pasar, dimana nilai pasar dari kendaraan adalah sebesar Rp 10.751.000.000 dan alat berat sebesar Rp 342.409.000.000.

As of December 31, 2018, vehicle and heavy equipment assets are carried at revalued amounts that have been reviewed by management and supported by an independent appraiser report of Felix Sutandar dan Rekan on its report No. 00815/2.0072-00/PP/02/0022/1/V/2019, dated May 14, 2019. Valuation basis applied is the market value, where the market value of vehicles amounting to Rp 10,751,000,000 and heavy equipment amounting to Rp 342,409,000,000.

Selisih nilai wajar dengan nilai tercatat sebesar Rp 56.726.408.371 diakui sebagai “Penghasilan Komprehensif Lain – Surplus Revaluasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan tidak dapat dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan persentase kepemilikan saham.

Difference in fair value with carrying amount amounted to Rp 56,726,408,371 is recognized as “Other Comprehensive Income – Revaluation Surplus” in the statements of profit or loss and other comprehensive income and can not be distributed to stockholders according to the percentage of share ownership.

Dalam menentukan nilai wajar, penilai independen menggunakan metode penilaian dengan mengkombinasikan dua pendekatan, yaitu:

In determining fair value, the independent appraiser applied appraisal methods through the combination of two approaches, namely:

a. Pendekatan pasar dengan mempertimbangkan

penjualan dari properti sejenis atau pengganti dan data pasar yang terkait, serta menghasilkan estimasi nilai melalui proses perbandingan.

a. Market approach which consider sales of similar properties and related market data, and generate an estimated value through the process of comparison.

b. Pendekatan biaya dengan mempertimbangkan

kemungkinan bahwa, sebagai substitusi dari pembelian suatu properti, seseorang dapat membuat properti yang lebih baik berupa replika dari properti asli atau substitusinya yang memberikan kegunaan yang sebanding.

b. Cost approach which consider the possibility that, as a substitute of buying a property, one can make a better property as a replica of the original or substitute property that provides comparable utility.

Pada tanggal 30 April 2019 dan 31 Desember 2018, Entitas masih menggunakan aset tetap yang nilai bukunya telah habis disusutkan dengan harga perolehan masing-masing sebesar Rp 299.000.000 dan Rp 172.000.000.

As of April 30, 2019 and December 31, 2018, the Entity are still using fixed assets which its book value have been fully depreciated with carrying value amounting to Rp 299,000,000 and Rp 172,000,000, respectively.

229

Page 252: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 36 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, tidak terdapat aset tetap yang tidak terpakai sementara, serta aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.

As of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016, there are no temporary fixed assets and fixed assets that have been discountinued from active use and are not classified as available for sale.

Aset tetap Entitas diasuransikan bersama terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya (all risk) berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp 314.477.298.230, Rp 307.546.098.230, Rp 278.002.148.230 dan Rp 207.026.843.250 masing-masing pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016. Manajemen Entitas berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

The Entity‟s fixed assets were covered by insurance against losses against fire or theft and other risks (all risks) under blanket policies amounting to Rp 314,477,298,230, Rp 307,546,098,230, Rp 278,002,148,230 and Rp 207,026,843,250 as of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016, respectively. The Entity‟s management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risk.

Laba atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:

Gain on sales and leaseback of fixed assets are as follows:

30 April 2019/

April 30, 2019 (Empat Bulan/ Four Months)

31 Desember/December 31, (Satu Tahun/One Year)

2018 2017 2016

Harga jual 4.000.000.000 79.276.842.018 1.539.000.000 8.070.000.000 Selling price

Nilai buku jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan 3.410.149.770 72.469.669.455 711.463.167 4.619.666.592

Net book value of sale and lease back

assets under finance lease

Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan (lihat Catatan 16) 589.850.230 6.807.172.563 827.536.833 3.450.333.408

Deferred gain on sale and leaseback

transaction of asset under finance lease

(see Note 16)

Rugi atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:

Loss on sales and leaseback of fixed assets are as follows:

30 April 2019/

April 30, 2019 (Empat Bulan/ Four Months)

31 Desember/December 31, (Satu Tahun/One Year)

2018 2017 2016

Harga jual - 2.200.000.000 1.900.000.000 29.897.500.000 Selling price

Nilai buku jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan - 2.931.471.075 2.284.083.333 41.043.268.429

Net book value of sale and lease back

assets under finance lease

Rugi atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan (lihat Catatan 16 dan 27) - (731.471.075) (384.083.333) (11.145.768.429)

Loss on sale and leaseback

transaction of asset under finance lease

(see Notes 16 and 27)

Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas asuransi pelaksanaan Rig kepada PT Asuransi Kredit Indonesia pada tanggal 31 Desember 2016.

Certain fixed assets are pledged as collateral for insurances Rig operations to PT Asuransi Kredit Indonesia as of December 31, 2016.

230

Page 253: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 37 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka pendek, utang bank jangka panjang, utang lembaga keuangan dan utang sewa pembiayaan (lihat Catatan 12, 14, 15 dan 16).

Certain fixed assets are pledged as collaterals to short-term bank loans, long-term bank loans, financial institution loans and obligation under finance leases (see Notes 12, 14, 15 and 16).

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aset tetap Entitas pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016.

Based on evaluation, the management believes that there are no events or changes in circumstances which indicate an impairment in the value of the fixed assets of the Entity as of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016.

11. JAMINAN

Akun ini terdiri dari:

11. GUARANTEE DEPOSITS This account consists of:

30 April 2019/

April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

Lancar

Current PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk 4.960.353.122 4.970.891.472 - -

PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero)Tbk PT Asuransi

Tripakarta 749.371.409 664.853.511 - - PT Asuransi Tripakarta

Sub-jumlah 5.709.724.531 5.635.744.983 - - Sub-total

Tidak Lancar

Non-current PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk - 2.489.461.650 - -

PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero)Tbk PT Asuransi

Tripakarta 533.719.785 544.210.076 664.853.511 - PT Asuransi Tripakarta

Sub-jumlah 533.719.785 3.033.671.726 664.853.511 - Sub-total

Jumlah 6.243.444.316 8.669.416.709 664.853.511 - Total

Jaminan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Asuransi Tripakarta merupakan jaminan pelaksanaan terkait kontrak jasa penyediaan dan pengoperasian Rig dengan PT Pertamina EP.

Guarantee deposits to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk and PT Asuransi Tripakarta are guarantee deposits of implementation regarding the contract to provide and operate Rig services with PT Pertamina EP.

Entitas diwajibkan menyerahkan jaminan pelaksanaan atas pekerjaan penyediaan jasa dan pengoperasian Rig kepada PT Pertamina EP sebesar 5% dari nilai kontrak perjanjian yang diterbitkan oleh bank umum berstatus BUMN atau BUMD selama jangka waktu pelaksanaan perjanjian (lihat Catatan 34).

The Entity is commit to submit a guarantee of the implementation for providing and operation of the Rig servicesto PT Pertamina EP amounting 5% from total contract are issued by BUMN or BUMD banks during the term of the contract (see Note 34).

231

Page 254: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 38 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. UTANG BANK JANGKA PENDEK

Akun ini terdiri dari:

12. SHORT-TERM BANK LOANS This account consists of:

30 April 2019/ April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

PT Bank Bukopin Tbk 50.000.000.000 50.000.000.000 40.000.000.000 29.700.000.000 PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 7.500.000.000

PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk

Jumlah 55.000.000.000 55.000.000.000 45.000.000.000 37.200.000.000 Total

PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk Berdasarkan surat persetujuan pemberian kredit No. 390/PLB-PIM/IV/2015, tertanggal 15 April 2015, Entitas memperoleh persetujuan atas fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Bukopin Tbk, dengan plafon Rp 20.000.000.000 dan dengan penambahan jangka waktu 12 bulan. Pinjaman ini dikenakan suku bunga 14% per tahun efektif (reviu per 3 bulan).

Based on credit agreement letter No. 390/PLB-PIM/IV/2015, dated April 15, 2015, the Entity obtained approval for working capital credit facility from PT Bank Bukopin Tbk, with a plafond of Rp 20,000,000,000 and an additional term of 12 months. This loan bears an effective interest rate of 14% per year (review per 3 months).

Berdasarkan surat persetujuan pemberian kredit No. 663/PLB-PIM/VI/2016, tanggal 23 Juni 2016, Entitas memperoleh persetujuan atas perpanjangan dan penambahan fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Bukopin Tbk, dengan plafon sebesar Rp 10.000.000.000 dan dengan penambahan jangka waktu 12 bulan. Pinjaman ini dikenakan suku bunga 14% per tahun efektif (reviu per 3 bulan).

Based on credit agreement letter No. 663/PLB-PIM/VI/2016, dated June 23, 2016 the Entity obtained approval for the extension and addition of a working capital credit facility from PT Bank Bukopin Tbk, with a plafond amounting to Rp 10,000,000,000 and additional term of 12 months. This loan bears an effective interest rate of 14% per year (review per 3 months).

Berdasarkan surat persetujuan pemberian kredit No. 206/PLB-PIM/III/2017, tanggal 14 Maret 2017, Entitas memperoleh tambahan fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Bukopin Tbk, dengan plafon sebesar Rp 10.000.000.000, dengan jangka waktu 12 bulan dan suku bunga 14% per tahun efektif (reviu per 3 bulan).

Based on credit agreement letter No. 206/PLB-PIM/III/2017, dated March 14, 2017, the Entity obtained an additional of working capital credit facilities from PT Bank Bukopin Tbk, with plafond amounting to Rp 10,000,000,000, with term of 12 months and effective interest rate 14% per annum (review every 3 months).

Berdasarkan surat persetujuan pemberian kredit No. 386/PLB-PIM/V/2017, tanggal 30 Mei 2017, Entitas memperoleh tambahan fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Bukopin Tbk, dengan plafon sebesar Rp 40.000.000.000, dengan jangka waktu 12 bulan dan suku bunga 14% per tahun efektif (reviu per 3 bulan).

Based on credit agreement letter No. 386/PLB-PIM/V/2017, dated May 30, 2017, the Entity obtained an additional of working capital credit facilities from PT Bank Bukopin Tbk, with plafond amounting to Rp 40,000,000,000 with term of 12 months and effective interest rate 14% per annum (review every 3 months).

Berdasarkan surat persetujuan pemberian kredit (perpanjangan) No. 600/PLB-PIM/V/2018, tanggal 23 Mei 2018 antara Entitas dan PT Bank Bukopin Tbk. Jatuh tempo fasilitas pinjaman diperpanjang selama 12 bulan.

Based on credit agreement letter (extension) No. 600/PLB-PIM/V/2018 dated May 23, 2018 between the Entity and PT Bank Bukopin Tbk. The maturity of the loan facility is extended for another 12 months.

Berdasarkan Akta Notaris No. 4, tanggal 5 Desember 2018 oleh Dian Saraswati, S.H., Entitas memperoleh tambahan fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Bukopin Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp 10.000.000.000, dengan jangka waktu 12 bulan dan suku bunga 14% per tahun efektif (reviu per 3 bulan).

Based on Notarial Deed No. 4, dated December 5, 2018 by Dian Saraswati, S.H., the Entity obtained additional working capital credit facility from PT Bank Bukopin Tbk with maximum plafond amounting to Rp 10,000,000,000, with term of 12 months and effective interest rate 14% per annum (review every 3 months).

232

Page 255: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 39 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Fasilitas kredit modal kerja tersebut digunakan untuk tambahan modal kerja untuk usaha jasa kontraktor menggunakan fasilitas regular (non-pronote).

These credit facility is used for additional working capital to contractor service using regular facilities (non-pronote).

Pinjaman ini dijaminkan dengan jaminan sebagai berikut: This loan is secured by collaterals as follows: 1. Tanah dan bangunan terletak di Kelurahan 8 Ilir,

Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan sesuai sertifikat hak milik No. 448/Kel Duku, tanggal 26 Pebruari 2007, gambar situasi No.12/Duku/2007 tanggal 9 Pebruari 2007, luas tanah 62 m², terdaftar atas nama Nelly Chandra.

1. Land and building located in Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Sumatera Selatan based on freehold title No. 448/Kel Duku, dated February 26, 2007, reference image No. 12/Duku/2007, dated February 9, 2007, width areas 62 m², under the registered name of Nelly Chandra.

2. Tanah dan bangunan terletak di Kelurahan 8 Ilir,

Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan sesuai sertifikat hak milik No. 4734/Kel 8 Ilir, tanggal 29 Agustus 1987, gambar situasi No. 1343/1987 tanggal 16 Juni 1987, luas tanah 119 m², terdaftar atas nama Nelly Chandra.

2. Land and building located in Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Sumatera Selatan based on freehold title No. 4734/1987/Kel 8 Ilir, dated August 29, 1987, reference image No. 1343/1987 dated June 16, 1987 width areas 119 m², under the registered name of Nelly Chandra.

3. Tanah dan bangunan terletak di Kelurahan 8 Ilir,

Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan sesuai sertifikat hak milik No.4733/Kel 8 Ilir, tanggal 29 Agustus 1987, gambar situasi No. 1342/1987 tanggal 16 Juni 1987, luas tanah 149 m², terdaftar atas nama Nelly Chandra.

3. Land and building located in Kelurahan 8 Ilir, Kecammatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Sumatera Selatan based on freehold title No. 4733/Kel 8 Ilir, dated August 29, 1987, reference image No. 1342/1987 dated June 16, 1987, width areas 149 m², under the registered name of Nelly Chandra.

4. Tanah dan bangunan terletak di Kelurahan 8 Ilir,

Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan sesuai sertifikat hak milik No. 1334/Kel Duku, tanggal 28 Juni 2013, gambar situasi No. 16/Duku/2013, tanggal 12 Juni 2013, luas tanah 269 m², terdaftar atas nama Nelly Chandra.

4. Land and building located in Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Sumatera Selatan based on freehold title No. 1334/Kel Duku, dated June 28, 2013, reference image No. 16/Duku/2013, dated June 12, 2013, width areas 269 m², under the registered name of Nelly Chandra.

5. Tanah dan bangunan terletak di Kelurahan 8 Ilir,

Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan sesuai sertifikat hak milik No. 9092/Kel Duku, tanggal 7 Maret 2000, gambar situasi No. 2191/Duku/2000, tanggal 7 Maret 2000, luas tanah 173 m², terdaftar atas nama Nelly Chandra.

5. Land and building located in Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan based on freehold title No. 9092/Kel Duku, dated March 7, 2000, reference image No. 2191/Duku/2000, dated March 7, 2000, width areas 173 m², under the registered name of Nelly Chandra.

6. Tanah dan bangunan terletak di Desa Gasing,

Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan sesuai sertifikat hak milik No. 4283/Desa Gasing, tanggal 12 Pebruari 2009, gambar situasi No. 982/Gasing/2009, 4 Pebruari 2009, luas tanah 10.500 m², terdaftar atas nama Nelly Chandra.

6. Land and building located in Desa Gasing, Kecamatan Talang Kalapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan based on freehold title No. 4283/Desa Gasing, dated February 12, 2009, reference image No. 982/Gasing/2009, dated February 4, 2009, width areas 10,500 m², under the registered name of Nelly Chandra.

7. Tanah dan bangunan terletak di Desa Gasing,

Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan sesuai sertifikat hak milik No. 4284/Desa Gasing, tanggal 12 Pebruari 2009, gambar situasi No. 983/Gasing/2009, tanggal 4 Pebruari 2009, luas tanah 10.500 m², terdaftar atas nama Nelly Chandra.

7. Land and building located in Desa Gasing, Kecamatan Talang Kalapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan based on freehold title No. 4284/Desa Gasing, dated February 12, 2009, reference image No. 983/Gasing/2009, dated February 4, 2009, width areas 10,500 m², under the registered name of Nelly Chandra.

233

Page 256: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 40 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. Tanah dan bangunan terletak di Desa Gasing,

Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan sesuai sertifikat hak milik No.4285/Desa Gasing, tanggal 12 Pebruari 2009, gambar situasi No. 984/Gasing/2009 tanggal 4 Pebruari 2009, luas tanah 10.500 m², terdaftar atas nama Nelly Chandra.

8. Land and building located in Desa Gasing, Kecamatan Talang Kalapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan based on freehold title No. 4285/Desa Gasing, dated February 12, 2009, reference image No. 984/Gasing/2009, dated February 4, 2009, width areas 10,500 m², under the registered name of Nelly Chandra.

9. Tanah dan bangunan terletak di Desa Gasing,

Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan sesuai sertifikat hak milik No. 4296/Desa Gasing, tanggal 12 Pebruari 2009, gambar situasi No. 989/Gasing/2009, tanggal 4 Pebruari 2009, luas tanah 8.500 m², terdaftar atas nama Nelly Chandra.

9. Land and building located in Desa Gasing, Kecamatan Talang Kalapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan based on freehold title No. 4296/Desa Gasing, dated February 12, 2009, reference image No. 989/Gasing/2009, dated February 4, 2009, width areas 8,500 m², under the registered name of Nelly Chandra.

10. Tanah dan bangunan terletak di Desa Gasing,

Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan sesuai sertifikat hak milik No. 4290/Desa Gasing, tanggal 12 Pebruari 2009, gambar situasi No. 990/Gasing/2009, tanggal 4 Pebruari 2009, luas tanah 8.500 m², terdaftar atas nama Nelly Chandra.

10. Land and building located in Desa Gasing, Kecamatan Talang Kalapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan based on freehold title No. 4290/Desa Gasing dated February 12, 2009, reference image No. 990/Gasing/2009, dated February 4, 2009, width areas 8,500 m², under the registered name of Nelly Chandra.

11. Tanah dan bangunan terletak di Kelurahan 8 Ilir,

Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan sesuai sertifikat hak milik No. 2219/Kel 8 Ilir, tanggal 3 Mei 1983, gambar situasi No. 2179, tanggal 10 Mei 1982, luas tanah 530 m², terdaftar atas nama Nelly Chandra.

11. Land and building located in Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan based on freehold title No. 2219/Kel 8 Ilir, dated March 3, 1983, reference image No. 2179, dated May 10, 1982, width areas 530 m², under the registered name of Nelly Chandra.

12. Tanah dan bangunan terletak di Kelurahan 8 Ilir,

Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan sesuai sertifikat hak milik No. 2842/Kel 8 Ilir, tanggal 27 Juni 1983, gambar situasi No. 1982 tanggal 10 Juli 1982, luas tanah 200 m², terdaftar atas nama Nelly Chandra.

12. Land and building located in Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan based on freehold title No. 2842/Kel 8 Ilir, dated June 27, 1983, reference image No. 1982, dated July 10, 1982, width areas 200 m², under the registered name of Nelly Chandra.

13. Tanah dan bangunan terletak di Kelurahan Kuto

Batu, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, sesuai sertifikat hak milik No. 416/Kel Kuto Batu, tanggal 4 Nopember 2010, surat ukur No. 22/Kuto Batu/2010, tanggal 23 September 2010, luas tanah 131 m², terdaftar atas nama Nelly Chandra.

13. Land and building located in Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang based on freehold title No. 416/Kel Kuto Batu, dated November 4, 2010, reference image No. 22/Kuto Batu/2010, dated September 23, 2010, width areas 131 m², under the registered name of Nelly Chandra.

14. Tanah dan bangunan terletak di Sukajaya, Sukarame,

Palembang, Sumatera Selatan sesuai sertifikat hak milik No. 14344/Sukajaya, tanggal 30 September 2015, surat ukur No.1215/Sukajaya/2015, tanggal 28 September 2015, luas tanah 145 m², terdaftar atas nama Eddy Hidayat Lim.

14. Land and building located in Sukajaya, Sukarame, Palembang, South Sumatera based on freehold title No. 14344/Sukajaya, dated September 30, 2015, reference image No. 1215/Sukajaya/2015, dated September 28, 2015, width areas 145 m², under the registered name of Eddy Hidayat Lim.

15. Tanah dan bangunan terletak di Sukajaya, Sukarame,

Palembang, Sumatera Selatan sesuai sertifikat hak milik No. 14348/Kel Sukajaya, tanggal 30 September 2015, surat ukur

15. Land and building located in Sukajaya, Sukarame, Palembang, South Sumatera based on freehold title No. 14348/Kel Sukajaya, September 30, 2015, reference image No. 1219/Sukajaya/2015 dated

234

Page 257: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 41 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

No. 1219/Sukajaya/2015, tanggal 28 September 2015, luas tanah 88 m², terdaftar atas nama Eddy Hidayat Lim.

September 28, 2015, width areas 88 m², under the registered name of Eddy Hidayat Lim.

16. Tanah dan bangunan terletak di Kelurahan Ketapang,

Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, sesuai SHGB No. 256, tanggal 11 Pebruari 2015, surat ukur No. 1091/Ketapang/2014, tanggal 18 September 2014, luas tanah 150 m², dalam proses balik nama kepada Nelly Chandra.

16. Land and building located in Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang based on SHGB No. 256, dated February 11, 2015, survey letter No. 1091/Ketapang/2014, dated September 18, 2014, width areas 150 m², on process transfer the name of Nelly Chandra.

17. Tanah dan bangunan terletak di Kelurahan Petir,

Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, sesuai SHGB No. 4389, tanggal 1 April 2014, surat ukur No. 3467/Petir/2013, tanggal 24 Desember 2013, luas tanah 75 m², dalam proses balik nama kepada Nelly Chandra.

17. Land and building located in Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang based on SHGB No. 4389, dated April 1, 2014, survey letter No. 3467/Petir/2013, dated December 24, 2013, width areas 75 m², on process transfer the name of Nelly Chandra.

Selama periode fasilitas, Entitas tidak diperbolehkan: During the facility period, the Entity are not allowed:

a. Mengubah susunan pengurus, direksi, komisaris dan pemilikan saham perusahaan

a. Changes the structure board of directors, comissioners and shareholders.

b. Mengubah anggaran dasar. b. Change the Articles of Association. c. Melakukan Initial Public Offering (IPO) atau

menerbitkan obligasi. c. Perform Initial Public Offering (IPO) or issuing

bonds. Pada tanggal 27 Mei 2019, Entitas telah mendapat persetujuan dari PT Bank Bukopin Tbk terkait rencana perubahan struktur permodalan dan pemegang saham dan rencana penawaran umum perdana (IPO) Entitas dengan surat No. 474/PLB-BM/V/2019.

On May 27, 2019, the Entity had obtained approval from PT Bank Bukopin Tbk related the plan to change capital and stockholders structure and planned initial public offering (IPO) by the Entity with letter No. 474/PLB-BM/V/2019.

Saldo fasilitas pinjaman dari PT Bank Bukopin Tbk pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 masing-masing senilai Rp 50.000.000.000, Rp 50.000.000.000, Rp 40.000.000.000 dan Rp 29.700.000.000.

Outstanding balance of this loan facility from PT Bank Bukopin Tbk as of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016 amounting to Rp 50,000,000,000, Rp 50,000,000,000, Rp 40,000,000,000 and Rp 29,700,000,000, respectively.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Berdasarkan surat perjanjian kredit No. 016.023, tanggal 28 Juli 2016, Entitas memperoleh fasilitas kredit modal kerja R/C terbatas – 1 dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga efektif 12,75% per tahun. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 27 Juli 2017.

Based on the credit agreement letter No. 016.023, dated July 28, 2016, the Entity obtained an working capital R/C limited – 1 credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. This loan facility bears an effective interest of 12.75% per year. This facility is due on July 27, 2017.

Berdasarkan surat No. 004/PLM/PK-KMK/2017, tanggal 28 Pebruari 2017, Entitas memperoleh tambahan fasilitas kredit modal kerja R/C terbatas – 2 dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga efektif 12,75% per tahun. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 27 Juli 2017.

Based on letter No. 004/PLM/PK-KMK/2017, dated 28 February 2017, the Entity obtained an additional working capital R/C limited – 2 credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. This loan facility bears an effective interest of 12.75% per year. This facility is due on July 27, 2017.

Berdasarkan persetujuan perubahan perjanjian No. (3) 023/PLM/PK-KMK/2016, tanggal 10 Agustus 2017, Entitas memperoleh persetujuan perpanjangan fasilitas kredit modal kerja R/C terbatas I dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Jatuh tempo fasilitas pinjaman berubah dari semula tanggal 28 Juli 2017 menjadi tanggal 27 Juli 2018.

Based on the change of credit agreement letter No. (3) 023/PLM/PK-KMK/2016, dated August 10, 2017, the Entity obtained extension of working capital R/C limited I credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The maturity of the loan facility changes from on July 28, 2017 to July 27, 2018.

235

Page 258: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 42 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Berdasarkan persetujuan perubahan perjanjian kredit No. (4) 023/PLM/PK-KMK/2016, tanggal 28 Mei 2018, Entitas memperoleh perpanjangan fasilitas kredit modal kerja R/C terbatas I dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Jatuh tempo fasilitas pinjaman berubah dari semula tanggal 28 Mei 2018 menjadi tanggal 27 Mei 2019. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 27 Mei 2019 (lihat Catatan 36).

Based on the change of credit agreement letter No. (4) 023/PLM/PK-KMK/2016, dated May 28, 2018, the Entity obtained extension of working capital R/C limited I credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The maturity of the loan facility changes from on May 28, 2018 to May 27, 2019. This facility was paid on May 27, 2019 (see Note 36).

Berdasarkan persetujuan perubahan perjanjian kredit No. (2) 04/PLM/PK-KMK/2017, tanggal 28 Mei 2018, Entitas memperoleh perpanjangan fasilitas kredit modal kerja R/C terbatas II dari PT Bank Negara Indonesia Persero) Tbk. Jatuh tempo fasilitas pinjaman berubah dari semula tanggal 28 Mei 2018 menjadi tanggal 27 Mei 2019. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 27 Mei 2019 (lihat Catatan 36).

Based on the change of credit agreement letter No. (2) 04/PLM/PK-KMK/2017, dated May 28, 2018, the Entity obtained extension of working capital R/C limited II credit facilities from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The maturity of the loan facility changes from on May 28, 2018 to May 27, 2019. This facility was paid on May 27, 2019 (see Note 36).

Rincian fasilitas adalah sebagai berikut : Details of credit facilities as follows:

Fasilitas Maksimum Kredit/

CreditMaximum Suku Bunga/ Interest Rate

Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity Date

Facilities

KMK R/C Terbatas – 1 Rp 2.500.000.000

12,75 % per tahun/ 12,75% per annum

27 Mei 2019/ May 27, 2019

KMK R/C Limited – 1

KMK R/C Terbatas – 2 Rp 2.500.000.000

12,75 % per tahun/ 12,75% per annum

27 Mei 2019/ May 27, 2019

KMK R/C Limited – 2

Pinjaman diatas dijaminkan dengan: These loans facilities are secured with:

1. 1 (satu) set workover Rig 350 HP RG Petro 2015,

yang akan dioperasikan di wilayah kerja PT Pertamina EP Asset 1 Ramba Field (lihat Catatan 10).

1. 1 (one) set of workover Rig 350 HP RG Petro 2015 will be operated in PT Pertamina EP Asset 1 Ramba Field (see Note 10).

2. Sebidang tanah dengan sertifikat Hak Milik

No. 1478, tanggal 22 April 2016 terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih atas nama Jimmy Hidayat.

2. Land with freehold title No. 1478, dated on April 22, 2016, located in Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prambulih Timur, Kotamadya Prabumulih, under the registered name of Jimmy Hidayat.

3. 1 (satu) set workover Rig 250 HP JJ7024 RGXC1219

tahun 2012, yang akan dioperasikan di wilayah kerja PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field (lihat Catatan 10).

3. 1 (one) set of workover Rig 250 HP JJ7024 RGXC1219 in 2012, will be operated in PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field (see Note 10).

4. 1 (satu) set workover Rig 350 HP JJ9033 RG13102

tahun 2013, yang akan dioperasikan di wilayah kerja PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field (lihat Catatan 10).

4. 1 (one) set of workover Rig 350 HP JJ9033 RG13102 in 2013 that will be operated in PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field (see Note 10).

5. 4 (empat) bidang tanah terletak di Jalan Jendral

Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kotamadya Prabumulih, Sumatera Selatan dengan bukti kepemilikan berupa: a. SHM No. 00967 tanggal 22 Desember 2018 atas

nama Eddy Hidayat.

5. 4 (four) plots of land are located at Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kotamadya Prabumulih, Sumatra selatan with proof of ownership in the form of: a. Freehold title No. 00967, dated

December 22, 2018 under the registered name of Eddy Hidayat.

236

Page 259: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 43 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

b. SHM No. 01649 tanggal 2 Maret 2017 atas

nama Eddy Hidayat Lim.

c. SHM No. 01059 tanggal 22 Desember 2018 atas nama Jimmy Hidayat.

d. SHM No. 01054 tanggal 22 Desember 2008 atas

nama Jimmy Hidayat.

b. Freehold title No. 01649, dated March 2, 2017 under the registered name of Eddy Hidayat Lim.

c. Freehold title No. 01059, dated December 22, 2018 under the registered name of Jimmy Hidayat.

d. Freehold title No. 01054, dated December 22, 2008 under the registered name Jimmy Hidayat.

6. Sebidang tanah dengan sertifikat Hak Milik

No. 1653, tanggal 20 Maret 2017 terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kotamadya Prabumulih atas nama Eddy Hidayat Lim.

6. Land with freehold title No. 1653, dated on March 20, 2017 located in Jendral Sudirman Street, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prambulih Timur, Kotamadya Prabumulih, under the registered name of Eddy Hidayat Lim.

7. Sebidang tanah dan bangunan ruko dengan sertifikat

Hak Milik No. 1764, tanggal 22 April 2015 terletak di Jalan Padat Karya, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Kotamadya Prabumulih, sumatra selatan atas nama Eddy Hidayat Lim.

7. Land and building with freehold title No. 1764, dated on April 22, 2015 located in Jalan Padat karya, Kelurahan Gunung Muara Dua, Kecamatan Prambulih Timur, Kotamadya Prabumulih, Sumatra Selatan under the registered name of Eddy Hidayat Lim.

8. Sebidang tanah dengan sertifikat Hak Milik

No. 790, tanggal 20 Mei 2015 terletak di Jalan Lingkar Timur Tanjung Raman, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kotamadya Prabumulih, Sumatera Selatan atas nama Tommy Hidayat.

8. Land with freehold title No. 790, dated on May 20, 2015 located in Jalan Lingkar Timur Tanjung Raman, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kotamadya Prabumulih, Sumatera Selatan, under the registered name of Tommy Hidayat.

9. Sebidang tanah dengan sertifikat Hak Milik

No. 1011, tanggal 9 Juni 2009 terletak di Jalan Lingkar Timur Tanjung Raman, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kotamadya Prabumulih, Sumatera Selatan atas nama Eddy Hidayat Lim.

9. Land with freehold title No. 1011, dated on June 9, 2009 located in Jalan Lingkar Timur Tanjung Raman, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kotamadya Prabumulih, Sumatera Selatan, under the registered name of Eddy Hidayat Lim.

10. 1 (satu) set workover Rig 450 HP JJ13533/RG15041

tahun 2017, yang dioperasikan di wilayah kerja PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field (lihat Catatan 10).

10. 1 (one) set of workover Rig 450 HP JJ13533/RG15041 in 2017 that operated in PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field (see Note 10).

11. 1 (satu) set workover Rig 350 HP JJ19033/RG14058

Th. 2017, yang dioperasikan di wilayah kerja PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field (lihat Catatan 10).

11. 1 (one) set of workover Rig 350 HP JJ19033/RG14058 in 2017 that operated in PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field (see Note 10).

12. 1 (satu) set workover Rig 250 HP JJ9029/RG15059

tahun 2017, yang dioperasikan di wilayah kerja PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field (lihat Catatan 10).

12. 1 (one) set of workover Rig 250 HP JJ9029/RG15059 in 2017 that operated in PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field (see Note 10).

13. Piutang usaha Entitas dari proyek yang dibiayai per

30 April 2018 atas:

- Penyediaan 1 (satu) unit Rig Truck Mounted kapasitas 250 HP untuk wilayah kerja PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field (lihat Catatan 5).

- Penyediaan 1 (satu) unit Rig Truck Mounted kapasitas 350 HP untuk wilayah kerja

13. The Entity‟s account receivables that funded from the project as of April 30, 2018 for:

- 1 (one) unit of machine Rig Truck Mounted

have 250 HP capacity for workplace in PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field (see Note 5).

- 1 (one) unit of machine Rig Truck Mounted have 350 HP capacity for workplacein

237

Page 260: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 44 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT Pertamina EP Asset 1 Ramba Field (lihat Catatan 5).

PT Pertamina EP Asset 1 Ramba Field (see Note 5).

14. Piutang usaha Entitas dari proyek yang akan dibiayai

pengikatan bawah tangga senilai Rp 109.420.560.000 (lihat Catatan 5).

ba

14. The Entity‟s account receivables from the project to be financed under the ladder of Rp 109,420,560,000 (see Note 5).

15. Semua persediaan berupa sparepart

per 31 Desember 2017, yang terletak di gudang Entitas (lihat Catatan 7).

15. All inventories such as sparepart as of December 31, 2017, located in the Entity‟s warehouse (see Note 7).

16. Unlimited Personal Guarantee atas nama

Eddy Hidayat Lim. 16. Unlimited Personal Guarantee on behalf Eddy

Hidayat Lim. 17. Unlimited Company Guarantee atas nama

PT Ginting Jaya. 17. Company Guarantee for Unlimited on behalf

PT Ginting Jaya. 18. Sub-Ordinated Loan sebesar Rp 52.000.000.000. 18. Sub-Ordinated Loan amounting to

Rp 52,000,000,000. Selama periode fasilitas, Entitas tidak diperbolehkan: During the facility period, the Entity are not allowed:

a. Mengadakan penggabungan usaha (merger), atau

konsolidasi perusahaan. b. Melakukan akuisisi/pengambilan aset milik pihak

ketiga. c. Mengubah susunan pengurus, direksi, komisaris dan

pemilikan saham perusahaan. d. Melakukan investasi, penyertaan modal atau

pengambilalihan saham pada perusahaan lain. e. Mengizinkan pihak lain menggunakan perusahaan

untuk kegiatan usaha pihak lain. f. Mengubah bentuk atau status hukum perusahaan,

merubah anggaran dasar (kecuali modal perusahaan), memindahtangankan resipis atau saham entitas baik antar pemegang saham maupun kepada pihak lain.

g. Melunasi seluruh atau sebagian hutang entitas kepada pemegang saham dan/atau entitas afiliasi yang belum atau telah didudukkan sebagai pinjaman subordinasi fasilitas kredit BNI (Sub-Ordinated Loan).

h. Membagikan dividen atau keuntungan usaha (laba) dalam bentuk apapapun juga.

i. Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan dengan langsung dengan usahanya.

j. Mengambil lease dari perusahaan leasing. k. Mengikatkan diri sebagai Penjamin (Borg),

menjaminkan harta kekayaanya dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain.

l. Menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan atau barang-barang agunan.

m. Membubarkan perusahaan dan meminta dinyatakan pailit.

n. Menggunakan dana perusahaan untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit dari BNI.

o. Menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungkan saham entitas kepada pihak manapun.

a. Merger or consolidate .

b. Acquisition asset ownership from third parties.

c. Changes the Entity„s board of directors, comissioners and shareholders.

d. Investment, shares equivalent or take over shares in other the Entity.

e. Permit other parties to operating the Entity for other perties business.

f. Change the form or legal status of the Entity, change the articles of association, transfer the reciprocal or shares of the Enitity between shareholders and other parties

g. Fully paid all or part of the debt of the Entity to the shareholders and / or affiliated entities that have not or have been seized as Sub-Ordinated Loans BNI credit facilities.

h. Distributing dividend or earnings.

i. Providing loans, including shareholders, unless the loan is given in the context of a commercial transaction that is directly related to the business.

j. Take a lease from a lessor. k. Bonding themselves as guarantor (Borg), pledging

their wealth in any form and purpose to other parties.

l. Sell and/or rent property or collateral items.

m. Disband the company and request bankruptcy.

n. Use the Entity‟s funds for purposes outside the business financed by credit facilities from BNI.

o. Mortgage or by means of holding the entity shares to any party.

238

Page 261: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 45 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

p. Mengubah bidang usaha. q. Melakukan interfinancing dengan perusahaan afiliasi,

induk perusahaan dan/atau anak perusahaan. r. Membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar. s. Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau

sebagian dari hak dan/atau kewajiban enitas yang timbul berdasarkan perjanjian kredit dan/atau dokumen jaminan kepada pihak lain.

p. Change the Entity scope activities. q. Interfacing with affiliated, paren and/or

subsidiaries. r. Agreements and transactions is not fair. s. Submit or transfer all or part of the rights and/or

obligations of the entity that arise based on credit agreements and/or guarantee documents to other parties.

Entitas telah mendapat persetujuan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terkait rencana perubahan struktur permodalan dan pemegang saham dan pembagian dividen Entitas dengan surat No. PLM/2/204, tanggal 2 Juli 2019 (lihat Catatan 36).

The Entity has received approval from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk on the plan to change capital and stockholders structure and the Entity‟s dividend distribution with letter No. PLM/2/204, dated July 2, 2019 (see Note 36).

Selama periode fasilitas, Entitas harus menjaga kesepakatan finansial sebagai berikut:

During the facilities period, the Entity shall maintain financial covenants as follows:

a. Current ratio ≥ 1 kali. b. Debt equity ratio ≤ 2,5 kali. c. Debt service coverage ≥ 100%.

a. Current ratio ≥ 1 times. b. Debt equity ratio ≤ 2.5 times. c. Debt service coverage ≥ 100%.

Untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2019, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, rasio keuangan Entitas adalah sebagai berikut:

For the four-month periods ended April 30, 2019, and for the year ended December 31, 2018, 2017 and 2016, the Entity‟s financial ratio are as follows:

30 April 2019/

April 30, 2019 (Empat Bulan/ Four Months)

31 Desember/December 31, (Satu Tahun/One Year)

2018 2017 2016

Rasio lancar 0,72 kali/

0.72 times 0,41 kali/

0.41 times 0,19 kali/

0.19 times 0,34 kali/

0.34 times Current ratio Rasio utang terhadap

modal 0,76 kali/

0.76 times 1,82 kali/

1.82 times 3,00 kali/

3.00 times 4,71 kali/

4.71 times Debt equity ratio

Rasio cakupan utang 115,44% 98,52% 90,25% 110,41% Debt service

coverage ratio Entitas telah mendapat persetujuan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terkait pengenyampingan kesepakatan finansial atas fasilitas kredit yang telah diterima oleh Entitas dengan surat No. PLM/2/278, tanggal 10 September 2019 (lihat Catatan 36).

The Entity has received approval from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk related to waiver financial covenant on credit facilities that had been received by the Entity for obtaining a credit facility with a letter No. PLM/2/278, dated September 10, 2019 (see Note 36).

Saldo fasilitas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 masing-masing senilai Rp 5.000.000.000, Rp 5.000.000.000, Rp 5.000.000.000 dan Rp 7.500.000.000.

Outstanding balance of this loan facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016 amounting to Rp 5,000,000,000, Rp 5,000,000,000, Rp 5,000,000,000 and Rp 7,500,000,000, respectively.

239

Page 262: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 46 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. UTANG USAHA

Akun ini terdiri dari:

13. ACCOUNT PAYABLES This account consists of:

a. Berdasarkan Pemasok: a. Based on Supplier:

30 April 2019/

April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

Pihak berelasi (lihat Catatan 29):

Related party (see Note 29):

PT Ginting Jaya 1.357.073.100 866.858.100 - - PT Ginting Jaya

Pihak ketiga: Third parties: PT Duta Oktan

Semesta 1.648.039.656 1.259.288.323 - - PT Duta Oktan

Semesta Aprioni 1.019.475.000 1.605.122.000 517.675.000 280.000.000 Aprioni PT Trakindo 975.810.829 352.799.666 - - PT Trakindo PT Sons 926.050.000 833.350.000 - - PT Sons PT Wellington

Sierra Mustika 748.925.000 1.502.252.476 402.718.000 157.110.000 PT Wellington Sierra

Mustika PT Indosplice 727.815.000 143.000.000 - - PT Indosplice PT Riodi Jaya 709.104.000 631.895.000 362.535.000 389.235.000 PT Riodi Jaya Unggul Pratama 505.500.000 572.242.000 113.240.000 - Unggul Pratama PT Subur Sedaya

Maju 475.820.000 747.620.000 1.442.880.000 356.400.000 PT Subur Sedaya

Maju PD Sumber

Bahagia Sukses 406.375.500 366.232.500 222.980.000 140.766.500 PD Sumber Bahagia

Sukses PT Cahaya Kilau

Maxxindo 387.000.000 737.000.000 - - PT Cahaya Kilau

Maxxindo PT Diesel Abadi

Persada 345.065.000 327.055.000 - - PT Diesel Abadi

Persada PT Titis Sampurna

Inspection 305.910.000 451.710.000 672.305.000 - PT Titis Sampurna

Inspection CV Duta Pratama

Solution 290.210.000 - - - CV Duta Pratama

Solution Tjie Hoa Suwanto 258.180.990 - - - Tjie Hoa Suwanto PT Biro

Klasifikasi Indonesia 223.900.000 257.620.000 - -

PT Biro Klasifikasi Indonesia

CV Palembang Jaya Diesel 220.797.500 - - -

CV Palembang Jaya Diesel

Hermali 213.050.000 286.850.000 - - Hermali Catering Iis Dahlia 212.544.000 134.796.000 - - Catering Iis Dahlia CV Atlantic Tire 201.601.000 234.020.000 - - CV Atlantic Tire PT Indrillco Bakti 175.000.000 - - - PT Indrillco Bakti PT Nutrindo

Permata 119.325.000 - - - PT Nutrindo Permata PT Primanusa

Globalindo 118.684.000 118.684.000 - - PT Primanusa Globalindo

Rental Mobil Sriwijaya XI 114.750.000 - - -

Rental Mobil Sriwijaya XI

Toko Baja Makmur 111.880.000 396.235.000 - - Toko Baja Makmur Rental AEX 105.000.000 - - - Rental AEX Asen 100.120.000 - - - Asen Lain-lain 1.373.440.978 1.874.941.477 1.807.183.583 2.033.915.292 Others

Sub jumlah 13.019.373.453 12.832.713.442 5.541.516.583 3.357.426.792 Sub total

Jumlah 14.376.446.553 13.699.571.542 5.541.516.583 3.357.426.792 Total [[[

240

Page 263: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 47 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

b. Berdasarkan Umur Utang: b. Based on Aging:

30 April 2019/

April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

Belum jatuh tempo 577.548.603 603.349.763 241.921.000 218.633.500 Not yet due Telah jatuh tempo Due

1 – 30 hari 1.565.499.962 2.185.882.027 1.036.358.510 812.611.500 1 – 30 days 31 – 60 hari 1.830.412.886 3.019.813.681 1.295.938.842 590.397.000 31 – 60 days 61 – 90 hari 3.469.381.110 3.480.768.682 638.968.578 613.808.090 61 – 90 days > 91 hari 6.933.603.992 4.409.757.389 2.328.329.653 1.121.976.702 > 91 days

Jumlah 14.376.446.553 13.699.571.542 5.541.516.583 3.357.426.792 Total

14. UTANG BANK JANGKA PANJANG

Akun ini terdiri dari:

14. LONG-TERM BANK LOANS This account consists of:

30 April 2019/

April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 40.486.111.208 55.416.666.758 31.513.888.881 24.440.476.190

PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk

Biaya provisi yang belum diamortisasi (104.880.624) (170.110.583) (84.549.033) (94.462.481)

Unamortized provision cost

Jumlah 40.381.230.584 55.246.556.175 31.429.339.848 24.346.013.709 Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 33.512.949.448 38.228.428.511 28.513.888.881 16.357.142.860

Less current portion

Bagian jangka panjang

6.868.281.136

17.018.127.664

2.915.450.967

7.988.870.849 Long-term portion

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan perjanjian kredit No. 016.022, tanggal 28 Juli 2016, Entitas memperoleh fasilitas kredit investasi untuk refinancing 1 set mobile Rig 350 HP RG Petro tahun 2015 sebesar Rp 25.000.000.000 selama 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga efektif 12,75% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 27 Juli 2018.

Based on credit agreement No. 016.022, dated July 28, 2016, the Entity obtained an investment credit facility for refinancing 1 set of mobile Rig 350 HP RG Petro tahun 2015 amounting to Rp 25,000,000,000 for 24 months. This loan facility bears an effective interest of 12.75% per year. This facility was paid on July 27, 2018.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 016.024, tanggal 28 Juli 2016, Entitas memperoleh fasilitas kredit modal kerja (KMK Aflopend – 1) sebesar Rp 2.500.000.000 selama 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga efektif 12,75% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 27 Juli 2018.

Based on credit agreement No. 016.024, dated July 28, 2016, the Entity obtained a working capital credit facility (KMK Aflopend – 1) amounting to Rp 2,500,000,000 for 24 months. This loan facility bears an effective interest of 12.75% per year. This facility was paid on July 27, 2018.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 05/PLM/PK-KMK/2017, tanggal 28 Pebruari 2017, Entitas memperoleh tambahan fasilitas kredit modal kerja (KMK Aflopend – 2) sebesar Rp 2.500.000.000 selama 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini

Based on credit agreement No. 05/PLM/PK-KMK/2017, dated February 28, 2017, the Entity obtained an additional working capital credit facility (KMK Aflopend – 2) amounting to Rp 2,500,000,000 for 24 months. This

241

Page 264: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 48 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

dibebani bunga efektif 12,75% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 27 Pebruari 2019.

loan facility bears an effective interest of 12.75% per year. This facility was paid on February 27, 2019.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 06/PLM/PK-KMK/2017, tanggal 28 Pebruari 2017, Entitas memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi untuk refinancing 1 set mobile Rig 250 HP JJ7024 RGXC1219 tahun 2012 sebesar Rp 15.000.000.000 selama 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga efektif 12,75% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 27 Pebruari 2019.

Based on credit agreement No. 06/PLM/PK-KMK/2017, dated February 28, 2017, the Entity obtained an additional investment credit facility for refinancing 1 set mobile of Rig 250 HP JJ7024 RGXC1219 year 2012 amounting to Rp 15,000,000,000 for 24 months. This loan facility bears an effective interest of 12.75% per year. This facility was paid on February 27, 2019.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 07/PLM/PK-KMK/2017, tanggal 28 Pebruari 2017, Entitas memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi untuk refinancing 1 set workover Rig 350 HP JJ9033 RG13102 tahun 2013 sebesar Rp 21.000.000.000 selama 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga efektif 12,75% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 27 Pebruari 2019.

Based on credit agreement No. 07/PLM/PK-KMK/2017, dated February 28, 2017, the Entity obtained an additional investment credit facility for refinancing 1 set workover Rig 350 HP JJ9033 RG13102 year 2013 amounting to Rp 21,000,000,000 for 24 months. This loan facility bears an effective interest of 12.75% per year. This facility was paid on February 27, 2019.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 21/PLM/PK-KI/2018, tanggal 28 Mei 2018, Entitas memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi untuk refinancing 1 set mobile Rig 450 HP JJ13533/RG15041 sebesar Rp 28.000.000.000 selama 22 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga efektif 12,75% per tahun. Fasilitas ini jatuh tempo pada 27 Maret 2020.

Based on credit agreement No. 21/PLM/PK-KI/2018, dated May 28, 2018, the Entity obtained an additional investment credit facility for refinancing 1 set of mobile Rig 450 HP JJ13533/RG15041 amounting to Rp 28,000,000,000 for 22 months. This loan facility bears an effective interest of 12.75% per year. This facility is due on March 27, 2020.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 22/PLM/PK-KI/2018, tanggal 28 Mei 2018, Entitas memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi untuk refinancing 1 set mobile Rig 350 HP JJ9033/RG14058 sebesar Rp 23.000.000.000 selama 28 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga efektif 12,75% per tahun. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 27 September 2020.

Based on credit agreement No. 22/PLM/PK-KI/2018, dated May 28, 2018, the Entity obtained an additional investment credit facility for refinancing 1 set of mobile Rig 350 HP JJ9033/RG14058 amounting to Rp 23,000,000,000 for 28 months. This loan facility bears an effective interest of 12.75% per year. This facility is due on September 27, 2020.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 23/PLM/PK-KI/2018, tanggal 28 Mei 2018, Entitas memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi untuk refinancing 1 set mobile Rig 250 HP JJ9029/RG15059 sebesar Rp 10.000.000.000 selama 28 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga efektif 12,75% per tahun. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 27 September 2020.

Based on credit agreement No. 23/PLM/PK-KI/2018, dated May 28, 2018, the Entity obtained an additional investment credit facility for refinancing 1 set of mobile Rig 250 HP JJ9029/RG15059 amounting to Rp 10,000,000,000 for 28 months. This loan facility bears an effective interest of 12.75% per year. This facility is due on September 27, 2020.

Rincian fasilitas adalah sebagai berikut : Details of credit facilities as follows:

Fasilitas Maksimum Kredit/

CreditMaximum Suku Bunga/ Interest Rate

Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity Date

Facilities

KMK Aflopend – 2 Rp 2.500.000.000 12,75% per tahun/ 12.75% per annum

27 Pebruary 2019/ February 27, 2019

KMK Aflopend – 2

KI Refinancing – 2 Rp 15.000.000.000 12,75% per tahun/ 12.75% per annum

27 Pebruary 2019/ February 27, 2019

KI Refinancing – 2

KI Refinancing – 3 Rp 21.000.000.000 12,75% per tahun/ 12.75% per annum

27 Pebruary 2019/ February 27, 2019

KI Refinancing – 3

KI Refinancing – 4 Rp 28.000.000.000 12,75% per tahun/ 12.75% per annum

27 Maret 2020/ March 27, 2020

KI Refinancing – 4

KI Refinancing – 5 Rp 23.000.000.000 12,75 % per tahun/ 12.75% per annum

27 September 2020/ September 27, 2020

KI Refinancing – 5

KI Refinancing – 6 Rp 10.000.000.000 12,75 % per tahun/ 12.75% per annum

27 September 2020/ September 27, 2020

KI Refinancing – 6

242

Page 265: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 49 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pinjaman diatas dijaminkan dengan: These loans facilities are secured with:

1. 1 (satu) set workover Rig 350 HP RG Petro 2015, yang

akan dioperasikan di wilayah kerja PT Pertamina EP Asset 1 Ramba Field (lihat Catatan 10).

1. 1 (one) set of workover Rig 350 HP RG Petro 2015 will be operated in area of PT Pertamina EP Asset 1 Ramba Field (see Note 10).

2. Sebidang tanah dengan sertifikat Hak Milik

No. 1478, tanggal 22 April 2016 terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih atas nama Jimmy Hidayat.

2. Land with freehold title No. 1478, dated on April 22, 2016 located in Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prambulih Timur, Kotamadya Prabumulih, under the registered name of Jimmy Hidayat.

3. 1 (satu) set workover Rig 250 HP JJ7024 RGXC1219

tahun 2012, yang akan dioperasikan di wilayah kerja PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field (lihat Catatan 10).

3. 1 (one) set of workover Rig 250 HP JJ7024 RGXC1219 year 2012, will be operated in PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field (see Note 10).

4. 1 (satu) set workover Rig 350 HP JJ9033 RG13102

tahun 2013, yang akan dioperasikan di wilayah kerja PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field (lihat Catatan 10).

4. 1 (one) set of workover Rig 350 HP JJ9033 RG13102 year 2013 that will be operated in PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field (see Note 10).

5. 4 (empat) bidang tanah terletak di Jalan Jendral

Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kotamadya Prabumulih, Sumatera Selatan dengan bukti kepemilikan berupa: a. Sertifikat Hak Milik No. 00967, tanggal

22 Desember 2018 atas nama Eddy Hidayat.

b. Sertifikat Hak Milik No. 01649, tanggal 2 Maret 2017 atas nama Eddy Hidayat Lim.

c. SHM No. 01059, tanggal 22 Desember 2018 atas nama Jimmy Hidayat.

d. Sertifikat Hak Milik No. 01054, tanggal

22 Desember 2008 atas nama Jimmy Hidayat.

5. 4 (four) plots of land are located at Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kotamadya Prabumulih, Sumatera selatan with proof of ownership in the form of: a. Freehold title No. 00967, dated

December 22, 2018 under the registered name of Eddy Hidayat.

b. Freehold title No. 01649, dated March 2, 2017 under the registered name of Eddy Hidayat Lim.

c. Freehold title No. 01059, dated December 22, 2018 under the registered name of Jimmy Hidayat.

d. Freehold title No. 01054, dated December 22, 2008 under the registered name Jimmy Hidayat.

6. Sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik

No. 1653, tanggal 20 Maret 2017 terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kotamadya Prabumulih atas nama Eddy Hidayat Lim.

6. Land with freehold title No. 1653, dated on March 20, 2017 located in Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prambulih Timur, Kotamadya Prabumulih, under the registered name of Eddy Hidayat Lim.

7. Sebidang tanah dan bangunan ruko dengan sertifikat

Hak Milik No. 1764, tanggal 22 April 2015 terletak di Jalan Padat Karya, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Kotamadya Prabumulih, sumatra selatan atas nama Eddy Hidayat Lim.

7. Land and building with freehold title No. 1764, dated on April 22, 2015 located in Jalan Padat Karya, Kelurahan Gunung Muara Dua, Kecamatan Prambulih Timur, Kotamadya Prabumulih, Sumatra Selatan under the registered name of Eddy Hidayat Lim.

8. Sebidang tanah dengan sertifikat Hak Milik

No. 790, tanggal 20 Mei 2015 terletak di Jalan Lingkar Timur Tanjung Raman, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kotamadya Prabumulih, Sumatera Selatan atas nama Tommy Hidayat.

8. Land with freehold title No. 790, dated on May 20, 2015 located in Jalan Lingkar Timur Tanjung Raman, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kotamadya Prabumulih, Sumatera Selatan, under the registered name of Tommy Hidayat.

243

Page 266: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 50 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. Sebidang tanah dengan sertifikat Hak Milik

No. 1011, tanggal 9 Juni 2009 terletak di Jalan Lingkar Timur Tanjung Raman, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kotamadya Prabumulih, Sumatera Selatan atas nama Eddy Hidayat Lim.

9. Land with 1freehold title No. 1011, dated on June 9, 2009 located in Jalan Lingkar Timur Tanjung Raman, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kotamadya Prabumulih, Sumatera Selatan, under the registered name of Eddy Hidayat Lim.

10. 1 (satu) set workover Rig 450 HP JJ13533/RG15041

tahun 2017, yang dioperasikan di wilayah kerja PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field (lihat Catatan 10).

10. 1 (one) set of workover Rig 450 HP JJ13533/RG15041 year 2017 that operated in PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field (see Note 10).

11. 1 (satu) set workover Rig 350 HP JJ19033/RG14058

tahun 2017, yang dioperasikan di wilayah kerja PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field (lihat Catatan 10).

11. 1 (one) set of workover Rig 350 HP JJ19033/RG14058 year 2017 that operated in PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field (see Note 10).

12. 1 (satu) set workover Rig 250 HP JJ9029/RG15059

tahun 2017, yang dioperasikan di wilayah kerja PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field (lihat Catatan 10).

12. 1 (one) set of workover Rig 250 HP JJ9029/RG15059 year 2017 that operated in PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field (see Note 10).

13. Piutang usaha Entitas dari proyek yang dibiayai

per 30 April 2018 atas :

- Penyediaan 1 (satu) unit Rig Truck Mounted kapasitas 250 HP untuk wilayah kerja PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field (lihat Catatan 5).

- Penyediaan 1 (satu) unit Rig Truck Mounted kapasitas 350 HP untuk wilayah kerja PT Pertamina EP Asset 1 Ramba Field (lihat Catatan 5).

13. The Entity‟s account receivables that funded from the project as of April 30, 2018 for :

- 1 (one) unit of machine Rig Truck Mounted have

250 HP capacity for workplace in PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field (see Note 5).

- 1 (one) unit of machine Rig Truck Mounted have

350 HP capacityfor workplacein PT Pertamina EP Asset 1 Ramba Field (see Note 5).

14. Piutang usaha Entitas dari proyek yang akan dibiayai

pengikatan bawah tangga senilai Rp 109.420.560.000 (lihat Catatan 5).

14. The Entity‟s account receivables from the project to be financed under the ladder of Rp 109,420,560,000 (see Notes 5).

15. Semua persediaan berupa sparepart per

31 Desember 2017, yang terletak di gudang Entitas (lihat Catatan 7).

15. All inventories such as sparepart as of December 31, 2017, located in the Entity‟s warehouse (see Note 7).

16. Unlimited Personal Guarantee atas nama

Eddy Hidayat Lim. 16. Unlimited Personal Guarantee on behalf Eddy

Hidayat Lim. 17. Unlimited Company Guarantee atas nama

PT Ginting Jaya. 17. Company Guarantee for Unlimited on behalf

PT Ginting Jaya.

18. Sub-Ordinated Loan sebesar Rp 52.000.000.000. 18. Sub-Ordinated Loan amounting to Rp 52,000,000,000.

Selama periode fasilitas, Entitas tidak diperbolehkan: During the facility period, the Entity are not allowed:

a. Mengadakan penggabungan usaha (merger), atau

konsolidasi Entitas. b. Melakukan akuisisi/pengambilan aset milik pihak

ketiga. c. Mengubah susunan pengurus, direksi, komisaris dan

pemilik saham Entitas.

a. Merger or consolidate.

b. Acquire asset ownership from third parties. c. Changes the Entity„s board of directors,

comissioners and stockholders.

244

Page 267: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 51 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

d. Melakukan investasi, penyertaan modal atau

pengambilalihan saham pada Entitas lain. e. Mengizinkan pihak lain menggunakan Entitas untuk

kegiatan usaha pihak lain. f. Mengubah bentuk atau status hukum Entitas, merubah

anggaran dasar (kecuali modal Entitas), memindahtangankan resipis atau saham Entitas baik antar pemegang saham maupun kepada pihak lain.

g. Melunasi seluruh atau sebagian hutang Entitas kepada pemegang saham dan/atau Entitas afiliasi yang belum atau telah didudukkan sebagai pinjaman subordinasi fasilitas kredit BNI (Sub-Ordinated Loan).

h. Membagikan dividen atau keuntungan usaha (laba) dalam bentuk apapapun juga.

i. Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan dengan langsung dengan usahanya.

j. Mengambil lease dari Entitas leasing. k. Mengikatkan diri sebagai Penjamin (Borg),

menjaminkan harta kekayaanya dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain.

l. Menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan atau barang-barang agunan.

m. Membubarkan Entitas dan meminta dinyatakan pailit. n. Menggunakan dana Entitas untuk tujuan di luar usaha

yang dibiayai dengan fasilitas kredit dari BNI. o. Menggadaikan atau dengan cara lain

mempertanggungkan saham Entitas kepada pihak manapun.

p. Mengubah bidang usaha Entitas. q. Melakukan interfinancing dengan Entitas afiliasi, induk

Entitas dan/atau Entitas anak. r. Membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar. s. Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau sebagian

dari hak dan/atau kewajiban enitas yang timbul berdasarkan perjanjian kredit dan/atau dokumen jaminan kepada pihak lain.

d. Investment, shares equivalent or take over shares in other Entity.

e. Permit other parties to operating the Entity for other party‟s business.

f. Change the form or legal status of the Entity, change the articles of association, transfer the reciprocal or shares of the Enitity between shareholders and other parties

g. Fully paid all or part of the debt of the Entity to the shareholders and/or affiliated Entities that have not or have been seized as Sub-Ordinated Loans BNI credit facilities.

h. Distributing dividend or earnings in any form.

i. Providing loans, including shareholders, unless the loan is given in the context of a commercial transaction that is directly related to the business.

j. Take a lease from a lessor. k. Bonding themselves as Guarantor (Borg), pledging

their wealth in any form and purpose to other parties.

l. Sell and/or rent property or collateral items.

m. Disband the company and request bankruptcy. n. Use the Entity‟s funds for purposes outside the

business financed by credit facilities from BNI. o. Mortgage or by means of holding the Entity‟s shares

to any parties.

p. Change the Entity is scope activities. q. Interfacing with affiliated, parent and/or

subsidiaries. r. Make agreements and unfair transactions. s. Submit or transfer all or part of the rights and/or

obligations of the Entity that arise based on credit agreements and/or guarantee documents to other parties.

Entitas telah mendapat persetujuan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terkait rencana perubahan struktur permodalan dan pemegang saham dan pembagian dividen Entitas dengan surat No. PLM/2/204, tanggal 2 Juli 2019 (lihat Catatan 36).

The Entity has received approval from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk on the plan to change capital and stockholders structure and the Entity‟s dividend distribution with letter No. PLM/2/204, dated July 2, 2019 (see Note 36).

Selama periode fasilitas, Entitas harus menjaga kesepakatan finansial sebagai berikut:

During the facility period, the Entity shall maintain financial covenants as follows:

a. Current ratio ≥ 1 kali. b. Debt equity ratio ≤ 2,5 kali. c. Debt service coverage ≥ 100%.

a. Current ratio ≥ 1 times. b. Debt equity ratio ≤ 2.5 times. c. Debt service coverage ≥ 100%.

Untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2019, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, rasio keuangan Entitas adalah sebagai berikut:

For the four-month periods ended April 30, 2019, and for the year ended December 31, 2018, 2017 and 2016, the Entity‟s financial ratio are as follows:

245

Page 268: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 52 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April 2019/

April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

Rasio lancar 0,72 kali/

0.72 times 0,41 kali/

0.41 times 0,19 kali/

0.19 times 0,34 kali/

0.34 times Current ratio Rasio utang terhadap

modal 0,76 kali/

0.76 times 1,82 kali/

1.82 times 3,00 kali/

3.00 times 4,71 kali/

4.71 times Debt equity ratio

Rasio cakupan utang 115,44% 98,52% 90,25% 110,41% Debt service

coverage ratio Entitas telah mendapat persetujuan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terkait pengenyampingan kesepakatan finansial atas fasilitas kredit yang telah diterima oleh Entitas dengan surat No. PLM/2/278, tanggal 10 September 2019. (lihat Catatan 36).

The Entity has received approval from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk related to waiver financial covenant on credit facilities that had been received by the Entity for obtaining a credit facility with a letter No. PLM/2/278, dated September 10, 2019 (see Note 36).

15. UTANG LEMBAGA KEUANGAN

Akun ini terdiri dari:

15. FINANCIAL INSTITUTION LOANS

This account consists of:

30 April 2019/ April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

PT BCA Finance 374.970.456 548.916.124 861.484.123 692.771.037 PT BCA Finance PT Mitsui Leasing

Capital Indonesia 108.811.670 270.606.275 708.033.096 861.326.701 PT Mitsui Leasing

Capital Indonesia PT Mandiri Tunas

Finance 13.991.989 68.510.574 218.950.302 351.544.023 PT Mandiri Tunas

Finance PT Chandra Sakti

Utama Leasing - - 193.015.925 397.562.234 PT Chandra Sakti Utama Leasing

PT Indomobil Finance Indonesia - - 172.733.166 2.883.042.007

PT Indomobil Finance Indonesia

PT Astra Sedaya Finance - - 134.267.162 305.047.047

PT Astra Sedaya Finance

Sub-jumlah 497.774.115 888.032.973 2.288.483.774 5.491.293.049 Sub-total Dikurangi bagian

yang jatuh tempo dalam satu tahun 341.764.904 682.615.581 1.746.757.500 3.813.310.081 Less current portion

Bagian jangka panjang 156.009.211 205.417.392

541.726.274

1.677.982.968 Long-term portion

PT BCA Finance PT BCA Finance

- Berdasarkan perjanjian No. 9962018721008, tanggal

31 Mei 2018, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi Pajero Sport 2.5 D GLX (4x4) M/T sebesar Rp 546.500.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 3,85% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 30 April 2021.

- Based on agreement No. 9962018721008, dated May 31, 2018, the Entity entered into financing agreement with a financial institution on the acquisition of vehicle, Mitsubishi Pajero Sport 2.5 D GLX (4x4) M/T amounting to Rp 546,500,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 3.85% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on April 30, 2021.

- Berdasarkan perjanjian No. 9962018721007, tanggal

21 April 2017, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi Pajero Sport 2.5 D GLX (4x4) M/T

- Based on agreement No. 9962018721007, dated April 21, 2017, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Mitsubishi Pajero Sport 2.5 D GLX (4x4) M/T

246

Page 269: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 53 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

sebesar Rp 232.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 5,38% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 21 Maret 2019.

amounting to Rp 232,000,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 5.38% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on March 21, 2019.

- Berdasarkan perjanjian No. 9962018721006, pada

tanggal 25 Januari 2017, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T sebesar Rp 258.750.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 3,88% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 25 Desember 2018.

- Based on agreement No. 9962018721006, dated January 25, 2017, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, of Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T amounting to Rp 258,750,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 3.88% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on December 25, 2018.

- Berdasarkan perjanjian No. 9962018721005, tanggal

22 Januari 2017, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T sebesar Rp 258.750.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 3,88% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 25 Desember 2018.

- Based on agreement No. 9962018721005, dated January 22, 2017, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T amounting to Rp 258,750,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 3.88% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on December 25, 2018.

- Berdasarkan perjanjian No. 9962018721001, tanggal

19 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi Pajero Sport 2.5 D GLX 4x4 M/T sebesar Rp 236.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 5,35% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 19 Juli 2019.

- Based on agreement No. 9962018721001, dated August 19, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Mitsubishi Pajero Sport 2.5 D GLX 4x4 M/T amounting to Rp 236,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 5.35% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on July 19, 2019.

- Berdasarkan perjanjian No. 9962018721004, tanggal

18 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T sebesar Rp 280.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 4,35% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 18 Juli 2019.

- Based on agreement No. 9962018721004, dated August 18, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T amounting to Rp 280,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 4.35% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on July 18, 2019.

- Berdasarkan perjanjian No. 9962018721003, tanggal

18 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T sebesar Rp 280.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 4,35% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 18 Juli 2019.

- Based on agreement No. 9962018721003, dated August 18, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T amounting to Rp 280,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 4.35% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on July 18, 2019.

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

- Berdasarkan perjanjian No. 321730361, tanggal

18 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian - Based on agreement No. 321730361, dated

August 18, 2016, the Entity entered into financing

247

Page 270: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 54 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Honda New CRV 2.4 AT sebesar Rp 240.165.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 18,35% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2019.

agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Honda New CRV 2.4 AT amounting to Rp 240,165,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 18.35% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on July 31, 2019.

- Berdasarkan perjanjian No. 321630591, tanggal

14 Oktober 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Range Rover Evoque Jeep sebesar Rp 442.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 16,36% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 14 September 2019.

- Based on agreement No. 321630591, dated October 14, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Range Rover Evoque Jeep amounting to Rp 442,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 16.36% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on September 14, 2019.

- Berdasarkan perjanjian No. 321630318, tanggal

23 Mei 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi All New Pajero Sport 2.4 Dakar 4x4 A/T sebesar Rp 473.619.192 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 12,22% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 23 April 2019.

- Based on agreement No. 321630318, dated May 23, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Mitsubishi All New Pajero Sport 2.4 Dakar 4x4 A/T amounting to Rp 473,619,192 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 12.22% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on April 23, 2019.

PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance - Berdasarkan perjanjian No. 5361600536, tanggal

3 Juni 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Honda CRV All New 2.4 Prestige sebesar Rp 421.501.600 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 7%. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 3 Mei 2019 (lihat Catatan 36).

- Based on agreement No. 5361600536, dated June 3, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Honda CRV All New 2.4 Prestige amounting to Rp 421,501,600 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 7% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on May 3, 2019 (see Note 36).

PT Chandra Sakti Utama Leasing PT Chandra Sakti Utama Leasing - Berdasarkan perjanjian No. 17101603974, tanggal

24 Desember 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi Pajero Sport 2.5 E GLX (4x4) M/T sebesar Rp 224.057.920 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 24 Nopember 2018.

- Based on agreement No. 17101603974, dated December 24, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Mitsubishi Pajero Sport 2.5 E GLX (4x4) M/T amounting to Rp 224,057,920 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 9% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on November 24, 2018.

- Berdasarkan perjanjian No. 17101602520, tanggal

13 September 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Toyota New Avanza 1.3 G M/T sebesar Rp 110.660.294 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 14 Agustus 2018.

- Based on agreement No. 17101602520, dated September 13, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Toyota New Avanza 1.3 G M/T amounting to Rp 110,660,294 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 9% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on August 14, 2018.

248

Page 271: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 55 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

- Berdasarkan perjanjian No. 17101602519, tanggal

13 September 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Honda Brio-DD2 1.3 E A/T sebesar Rp 85.337.017 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 13 Agustus 2018.

- Based on agreement No. 17101602519, dated September 13, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Honda Brio-DD2 1.3 E A/T amounting to Rp 85,337,017 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 9% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on August 13, 2018.

PT Indomobil Finance Indonesia PT Indomobil Finance Indonesia

- Berdasarkan perjanjian No. 00059/CAD-FLEET/XI/14,

tanggal 28 Nopember 2014, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk alat berat berupa Semitrailer Haulage FMX370-6X4, Crane Truck FMX370 – 6X4, OFT FMX 370 – 6x4 dan Wheel Loader 958L sebesar US$ 542.684 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 13 Januari 2018.

- Based on agreement No. 00059/CAD-FLEET/XI/14, dated November 28, 2014, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of heavy equipment, Semitrailer Semitrailer Haulage FMX370-6X4, Crane Truck FMX370 – 6X4, OFT FMX 370 – 6x4 dan Wheel Loader 958L amounting to US$ 542,684 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 9% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on January 13, 2018.

PT Astra Sedaya Finance PT Astra Sedaya Finance

- Berdasarkan perjanjian No. 01500503002113527,

tanggal 19 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa 2 unit Isuzu Elf NHR 55 Microbus sebesar Rp 370.678.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 20% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 19 Juli 2018.

- Based on agreement No. 01500503002113527, dated August 19, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, 2 unit Isuzu Elf NHR 55 Microbus amounting to Rp 370,678,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 20% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on July 19, 2018.

16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN

Akun ini terdiri dari:

16. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASES

This account consists of: 30 April 2018/

April 30, 2018

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

PT Indomobil Finance Indonesia 34.245.565.639 43.740.264.910 34.635.022.479 62.970.307.725

PT Indomobil Finance Indonesia

PT Mitra Pinasthika Mustika Finance 4.952.037.251 2.888.870.849 1.847.129.140 3.589.378.211

PT Mitra Pinasthika Mustika Finance

PT BFI Finance 1.876.074.593 2.244.833.461 2.095.752.110 2.292.275.580 PT BFI Finance PT Dipo Finance

Indonesia 323.081.718 506.541.700 1.018.042.914 755.742.302 PT Dipo Finance

Indonesia PT Equity Finance

Indonesia 295.465.774 516.901.972 1.109.205.858 - PT Equity Finance

Indonesia PT Mitsui Leasing

Capital Indonesia 593.478.848 756.041.160 1.276.485.012 530.596.620 PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

PT MNC Leasing - - 200.821.214 388.220.115 PT MNC Leasing

Sub-jumlah 42.285.703.823 50.653.454.052 42.182.458.727 70.526.520.553 Sub-total

249

Page 272: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 56 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April 2018/

April 30, 2018

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 25.148.055.414 26.788.880.068 33.075.019.698 32.124.457.740 Less current portion

Bagian jangka panjang 17.137.648.409 23.864.573.984 9.107.439.029 38.402.062.813 Long-term portion

Pembayaran sewa pembiayaan minimum berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan pada setiap akhir tahun pelaporan adalah sebagai berikut:

The minimum finance lease payments based on the finance lease agreements at the end of the reporting years are as follows:

30 April 2019/

April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

Bagian jatuh tempo kurang dari 1 tahun 31.375.749.696 33.018.156.082 37.312.820.925 39.098.549.877

Current portion

less than 1 year Bagian jatuh tempo

lebih dari 1 tahun 20.657.643.000 26.004.168.000 12.638.627.083 37.210.139.007 Current portion

more than 1 year

Jumlah pembayaran sewa minimum 52.033.392.696 59.022.324.082 49.951.448.008 76.308.688.884

Total minimum rent payment

Dikurangi bagian bunga 9.747.688.873 8.368.870.030 7.768.989.281

5.782.168.331

Less interest portion

Jumlah pembayaran sewa minimum 42.285.703.823 50.653.454.052 42.182.458.727 70.526.520.553

Total minimum lease payment

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 25.148.055.414 26.788.880.068 33.075.019.698 32.124.457.740

Less current portion

Bagian jangka panjang 17.137.648.409 23.864.573.984 9.107.439.029 38.402.062.813 Long-term portion

PT Indomobil Finance Indonesia PT Indomobil Finance Indonesia

- Berdasarkan perjanjian No. 1800057, tanggal

21 Desember 2018, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Workover Rig 350 HP sebesar Rp 12.610.080.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 8,76% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2020.

- Based on agreement No. 1800057, dated December 21, 2018, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of heavy equipment, Workover Rig 350 HP amounting to Rp 12,610,080,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 8.76% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on December 21, 2020.

- Berdasarkan perjanjian No. 1700129, pada tanggal

22 Desember 2017, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Workover Rig 550 HP Brand KERUI sebesar Rp 53.175.042.018 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,45% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada 22 Desember 2020.

- Based on agreement No. 1700129, dated December 22, 2017, the Entity entered into finance lease agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of heavy equipment,Workover Rig 550 HP Brand KERUI amounting to Rp 53,175,042,018 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 9.45% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on December 22, 2020.

250

Page 273: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 57 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

- Berdasarkan perjanjian No. 1600040, tanggal

27 Desember 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Workover Rig 350 HP sebesar Rp 15.291.200.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,45% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 27 Nopember 2019.

- Based on agreement No. 1600040, dated December 27, 2016, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of heavy equipment,Workover Rig 350 HP amounting to Rp 15,291,200,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 9.45% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on November 27, 2019.

- Berdasarkan perjanjian No. 00029/CAD-Fleet/X/16,

tanggal 27 Desember 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan sewa pembiayaan untuk alat berat berupa 2 unit Volvo Truck FM370 6X4R sebesar Rp 1.152.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 10% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 27 Nopember 2019.

- Based on agreement No. 00029/CAD-Fleet/X/16, dated December 27, 2016, the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of heavy equipment, 2 units Volvo Truck FM370 6X4R amounting to Rp 1,152,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 10% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on November 27, 2019.

- Berdasarkan perjanjian No. 1700165, tanggal

24 Desember 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Zoomlion Rough Terrain Crane RT55 sebesar Rp 2.230.866.667 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 24 Nopember 2019.

- Based on agreement No. 1700165, dated December 24, 2016, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of heavy equipment, Zoomlion Rough Terrain Crane RT55 amounting to Rp 2,230,866,667 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 9.5% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on November 24, 2019.

- Berdasarkan perjanjian No. 1700164, tanggal

24 Desember 2016, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Zoomlion Rough Terrain Crane RT55 sebesar Rp 2.230.866.667 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 24 Nopember 2019.

- Based on agreement No. 1700164, dated December 24, 2016, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of heavy equipment, Zoomlion Rough Terrain Crane RT55 amounting to Rp 2,230,866,667 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 9.5% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on November 24, 2019.

- Berdasarkan perjanjian No. 1700163, tanggal

24 Desember 2016, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Zoomlion Rough Terrain Crane RT55 sebesar Rp 2.230.866.667 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 24 Nopember 2019.

- Based on agreement No. 1700163, dated December 24, 2016, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of heavy equipment, Zoomlion Rough Terrain Crane RT55 amounting to Rp 2,230,866,667 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 9.5% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on November 24, 2019.

- Berdasarkan perjanjian No. 00003/CAD-Fleet/III/16,

tanggal 27 Mei 2016, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Workover Rig 550 HP sebesar Rp 25.851.543.250 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 27 April 2019.

- Based on agreement No. 00003/CAD-Fleet/III/16, dated May 27, 2016, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of heavy equipment, Workover Rig 550 HP amounting to Rp 25,851,543,250 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 9.5% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on April 27, 2019.

251

Page 274: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 58 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

- Berdasarkan perjanjian No. 420.1500658, tanggal

27 Desember 2015, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk kendaraan berupa Mitsubishi Triton Exceed MT sebesar Rp 273.825.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 10,59% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 27 Nopember 2018.

- Based on agreement No. 420.1500658, dated December 27, 2015, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of vehicle, Mitsubishi Triton Exceed MT amounting to Rp 273,825,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 10.59% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on November 27, 2018.

- Berdasarkan perjanjian No. 00022/CAD-Fleet/XI/2015,

tanggal 28 Nopember 2015, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Workover 350HP Petro c/w Equipment sebesar Rp 23.972.670.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 8,5%. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 28 Oktober 2018.

- Based on agreement No. 00022/CAD-Fleet/XI/2015, dated November 28, 2015, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of heavy equipment, Workover 350HP Petro c/w Equipment amounting to Rp 23,972,670,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 8.5% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on October 28, 2018.

- Berdasarkan perjanjian No. 00015/CAD-Fleet/VII/15,

tanggal 28 Juni 2015, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa- balik untuk alat berat berupa 3 unit Power Swivel CW Driven 120 Ton sebesar Rp 4.800.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 6% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas telah dilunasi pada tanggal 28 Juni 2018.

- Based on agreement No. 00015/CAD-Fleet/VII/15, dated June 28, 2015, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of heavy equipment, 3 units Power Swivel CW Driven 120 Ton amounting to Rp 4,800,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 6% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid June 28, 2018.

- Berdasarkan perjanjian No. 420.1500028, tanggal

16 Januari 2015, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk kendaraan berupa Hino Ranger FM 260 sebesar Rp 747.929.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 7,48% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 3 Pebruari 2018.

- Based on agreement No. 420.1500028, dated January 16, 2015, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback on acquisition of vehicle, Hino Ranger FM 260 amounting to Rp 747,929,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 7.48% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid February 3, 2018.

- Berdasarkan perjanjian No. 00041/CAD-Fleet/IX/14,

tanggal 22 Januari 2015, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Workover 350 HP Brand Petro c/w sebesar US$ 1.899.560 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 22 Desember 2017.

- Based on agreement No. 00041/CAD-Fleet/IX/14, dated January 22, 2015, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of heavy equipment, Workover 350 HP Brand Petro c/w Equipment amounting to US$ 1,899,560 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 5% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on December 22, 2017.

- Berdasarkan perjanjian No. 420.1500019, tanggal

20 Januari 2015, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa 2 unit Ford Ranger Double Cabin 2014 XLT- D M/T sebesar Rp 632.743.676 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 8,86% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada 20 Desember 2018.

- Based on agreement No. 420.1500019, dated January 20, 2015, the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of vehicle, 2 units Ford Ranger Double Cabin 2014 XLT- D M/T amounting to Rp 632,743,676 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 8.86% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on December 20, 2018.

252

Page 275: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 59 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

- Berdasarkan perjanjian No. 420.1500034, tanggal

20 Januari 2015, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Mitsubishi Triton Exceed MT DC sebesar Rp 303.496.375 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 8,83% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 20 Desember 2017.

- Based on agreement No. 420.1500034, dated January 20, 2015, the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of vehicle, Mitsubishi Triton Exceed MT DC amounting to Rp 303,496,375 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 8.83% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on December 20, 2017.

- Berdasarkan perjanjian No. 00031/CAD-Fleet/VII.14,

tanggal 18 September 2014, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Zoomlion Rough Terrain Crane RT 35 sebesar US$ 210.870 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 3% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 18 Agustus 2017.

- Based on agreement No. 00031/CAD-Fleet/VII.14, dated September 18, 2014, the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of vehicle, Zoomlion Rough Terrain Crane RT 35 amounting to US$ 210,870 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 3% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on August 18, 2017.

PT Mitra Pinasthika Mustika Finance PT Mitra Pinasthika Mustika Finance

- Berdasarkan perjanjian No. 7022019210000020, tanggal 25 Maret 2019, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa 1 unit Link Belt-Rough Terrain Crane-8030 II dan 2 unit Caterpillar Bulldozer D7G2 sebesar Rp 3.000.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 7,47% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 25 Pebruari 2021.

- Based on agreement No. 7022019210000020, dated March 25, 2019, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of heavy equipment, 1 unit Link Belt-Rough Terrain Crane-8030 II and 2 units Caterpillar Bulldozer D7G2 amounting to Rp 3,000,0000,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 7.47% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on February 25, 2021.

- Berdasarkan perjanjian No. 7022018210000069, tanggal

10 Agustus 2018, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Volvo Truck FMX370 6x4 Heavy Haulage sebesar Rp 1.100.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 15% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada 11 Juli 2020.

- Based on agreement No. 7022018210000069, dated August 10, 2018 the Entity entered into finance lease agreement on acquisition of heavy equipment, Volvo Truck FMX370 6x4 Heavy Haulage amounting to Rp 1,100,000,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 15% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on July 11, 2020.

- Berdasarkan perjanjian No. 7022018210000068, tanggal

10 Agustus 2018, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Volvo-Truck FMX370 6x4 - Foco sebesar Rp 1.100.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 15% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada 11 Juli 2020.

- Based on agreement No. 7022018210000068, dated August 10, 2018 the Entity entered into finance lease agreement on acquisition of heavy equipment, Volvo-Truck FMX370 6x4 - Foco amounting to Rp 1,100,000,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 15% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on July 11, 2020.

- Berdasarkan perjanjian No. 7022018210000067, tanggal

10 Agustus 2018, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Volvo-Truck FMX370 6x4 - Oil Field sebesar Rp 1.100.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 15% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada 11 Juli 2020.

- Based on agreement No. 7022018210000067, dated August 10, 2018 the Entity entered into finance lease agreement on acquisition of heavy equipment, Volvo-Truck FMX370 6x4 - Oil Field amounting to Rp 1,100,000,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 15% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on July 11, 2020.

253

Page 276: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 60 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

- Berdasarkan perjanjian No. 7022018210000066, tanggal

10 Agustus 2018, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa SDLG-Wheel Loader LG958L and Pallet Work sebesar Rp 1.300.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 15% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada 11 Juli 2020.

- Based on agreement No. 7022018210000066, dated December 10, 2018 the Entity had finance lease agreement on acquisition of heavy equipment, SDLG-Wheel Loader LG958L and Pallet Work amounting to Rp 1,300,000,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 15% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on July 11, 2020.

- Berdasarkan perjanjian No. 7022016210000050, tanggal

l6 Desember 2016, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Hino FM320 sebesar Rp 300.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 8,5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 21 Oktober 2018.

- Based on agreement No. 7022016210000050, dated December 16, 2016 the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of vehicle, Truck Hino FM320 amounting to Rp 300,000,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 8.5% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on October 21, 2018.

- Berdasarkan perjanjian No. 7022016210000047, tanggal

23 Nopember 2016, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk alat berat berupa Caterpilar Bulldozer D7G2 sebesar Rp 500.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 8,5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 27 September 2018.

- Based on agreement No. 7022016210000047, dated November 23, 2016 the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of heavy equipment, Caterpilar Bulldozer D7G2 amounting to Rp 500,000,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 8.5% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on September 27, 2018.

- Berdasarkan perjanjian No. 7022016210000046, tanggal

23 Nopember 2016, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Truck Hino FM 320 sebesar Rp 300.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 8,5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 11 Oktober 2018.

- Based on agreement No. 7022016210000046, dated November 23, 2016 the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of vehicle, Truck Hino FM 320 amounting to Rp 300,000,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 8.5% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on October 11, 2018.

- Berdasarkan perjanjian No. 7022016210000029, tanggal

4 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk alat berat berupa Kobelco Rough Terrain Crane sebesar Rp 1.050.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 8,3% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 2019.

- Based on agreement No. 7022016210000029, dated August 4, 2016 the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of heavy equipment, Kobelco Rough Terrain Crane amounting to Rp 1,050,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 8.3% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on July 8, 2019.

- Berdasarkan perjanjian No. 7022016210000011, tanggal

30 Maret 2016, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk alat berat berupa Caterpilar Bulldozer D7G2 sebesar Rp 495.780.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 17% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 31 Januari 2018.

- Based on agreement No. 7022016210000011, dated March 30, 2016 the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of heavy equipment in the form Caterpilar Bulldozer D7G2 amounting to Rp 495,780,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 17% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on January 31, 2018.

254

Page 277: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 61 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

- Berdasarkan perjanjian No. 7022016210000010, tanggal

30 Maret 2016, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Truck Hino FM 260 JD sebesar Rp 282.874.500 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 17% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 31 Januari 2018.

- Based on agreement No. 7022016210000010, dated March 30, 2016 the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of vehicle in the form Truck Hino FM 260 JD amounting to Rp 282,874,500 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 17% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on January 31, 2018.

- Berdasarkan perjanjian No. 7022016210000002, tanggal

23 Januari 2016, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk alat berat berupa Link Belt Rough Terrain Crane sebesar Rp 1.540.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 17% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini dilunasi pada tanggal 2 Januari 2019.

- Based on agreement No. 7022016210000002, dated January 23, 2016 the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of heavy equipment in the form Link Belt Rough Terrain Crane amounting to Rp 1,540,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 17% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on January 2, 2019.

PT BFI Finance PT BFI Finance

- Berdasarkan perjanjian No. 6111800178, tanggal 25 Juli 2018, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Mitsubishi Pajero 3.0 A/T sebesar Rp 270.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 12,26% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada 25 Juni 2020.

- Based on agreement No. 6111800178, dated July 25, 2018, the Entity entered into finance lease agreement on acquisition of heavy vehicle, Mitsubishi Pajero 3.0 A/T amounting to Rp 270,000,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 12.26% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on June 25, 2020.

- Berdasarkan perjanjian No. 6111800296, tanggal

26 Nopember 2018, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Mitsubishi Strada CR 25HPE DC Exceed 4x4 MT sebesar Rp 210.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 11,08% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada 25 Nopember 2020.

- Based on agreement No. 6111800296, dated November 26, 2018, the Entity entered into finance lease agreement on acquisition of heavy vehicle, Mitsubishi Strada CR 25HPE DC Exceed 4x4 MT amounting to Rp 210,000,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 11.08% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on November 25, 2020.

- Berdasarkan perjanjian No. 6111800295, tanggal

26 Nopember 2018, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Mitsubishi Pajero Sport 25 HPE 4X4 5 AT sebesar Rp 355.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 11,08% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada 25 Nopember 2020.

- Based on agreement No. 6111800295, dated November 26, 2018, the Entity entered into finance lease agreement on acquisition of heavy vehicle, Mitsubishi Pajero Sport 25 HPE 4X4 5 AT amounting to Rp 355,000,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 11.08% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on November 25, 2020.

- Berdasarkan perjanjian No. 6111800304, tanggal

26 Nopember 2018, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk alat berat berupa Zoomlion-Rough Terrain Crane 350 Tonnes RT 350 sebesar Rp 1.850.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 11,08% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada 25 Nopember 2020.

- Based on agreement No. 6111800304, dated November 26, 2018, the Entity entered into finance lease agreement on acquisition of heavy equipment, Zoomlion-Rough Terrain Crane 350 Tonnes RT 35 amounting to Rp 1,850,000,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 11.08% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on November 25, 2020.

255

Page 278: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 62 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

- Berdasarkan perjanjian No. 6111700145, tanggal

25 Agustus 2017, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk alat berat berupa Caterpillar Bulldozer D6R XL sebesar Rp 1.057.121.000 dengan jangka waktu 35 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 11,24% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2020.

- Based on agreement No. 6111700145, dated August 25, 2017, the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of heavy equipment, Caterpillar Bulldozer D6R XL amounting to Rp 1,057,121,000 for a period of 35 months. This loan facility bears a flat interest rate of 11.24% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on June 25, 2020.

- Berdasarkan perjanjian No. 6111600094, tanggal

25 Desember 2016, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk alat berat berupa Genset Deutz sebesar Rp 314.814.000 dengan jangka waktu 25 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,04% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 25 Desember 2018.

- Based on agreement No. 6111600094, dated December 25, 2016 the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of heavy equipment, Genset Deutz amounting to Rp 314,814,000 for a period of 25 months. This loan facility bears a flat interest rate of 9.04% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on December 25, 2018.

- Berdasarkan perjanjian No. 6111600093, tanggal

31 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk alat berat berupa Genset Deutz sebesar Rp 314.814.000 dengan jangka waktu 25 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,04% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 6 Agustus 2018.

- Based on agreement No. 6111600093, dated August 31, 2016 the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of heavy equipment, Genset Deutz amounting to Rp 314,814,000 for a period of 25 months. This loan facility bears a flat interest rate of 9.04% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on August 6, 2018.

- Berdasarkan perjanjian No. 6111600139, tanggal

25 Desember 2016, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Zoomlion Rough Terrain Crane sebesar Rp 1.178.281.233 dengan jangka waktu 23 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 11,07% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 25 Oktober 2018.

- Based on agreement No. 6111600139, dated December 25, 2016 the Entity had financing agreement with finance lease on acquisition of vehicle, Zoomlion Rough Terrain Crane amounting to Rp 1,178,281,233 for a period of 23 months. This loan facility bears a flat interest rate of 11.07% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on October 25, 2018.

- Berdasarkan perjanjian No. 6111600138, tanggal

25 Desember 2016, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Mitsubishi Strada Exceed 4X4 MT sebesar Rp 143.500.000 dengan jangka waktu 23 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 11,07% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 25 Oktober 2018.

- Based on agreement No. 6111600138, dated December 25, 2016 the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of vehicle, Mitsubishi Strada Exceed 4X4 MT amounting to Rp 143,500,000 for a period of 23 months. This loan facility bears a flat interest rate of 11.07% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on October 25, 2018.

- Berdasarkan perjanjian No. 6111600137, tanggal

24 Nopember 2016, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Mitsubishi Strada Exceed 4X4 MT sebesar Rp 143.500.000 dengan jangka waktu 23 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 11,07% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 25 Oktober 2018.

- Based on agreement No. 6111600137, dated November 24, 2016 the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of vehicle in teh form Mitsubishi Strada Exceed 4X4 MT amounting to Rp 143,500,000 for a period of 23 months. This loan facility bears a flat interest rate of 11.07% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on October 25, 2018.

256

Page 279: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 63 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

- Berdasarkan perjanjian No. 6111600136, tanggal

24 Nopember 2016, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Mitsubishi Pajero Sport 25 HPE 4X4 sebesar Rp 252.000.000 dengan jangka waktu 23 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 11,07% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 25 Oktober 2018.

- Based on agreement No. 6111600136, dated November 24, 2016 the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of vehicle, Mitsubishi Pajero Sport 25 HPE 4X4 amounting to Rp 252,000,000 for a period of 23 months. This loan facility bears a flat interest rate of 11.07% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on October 25, 2018.

PT Dipo Finance Indonesia PT Dipo Finance Indonesia

- Berdasarkan perjanjian No. 0014303/2/12/05/2017, tanggal 22 Mei 2017, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa 2 unit Mitsubisi L200 Exceed M/T sebesar Rp 616.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 14,9% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 22 April 2020.

- Based on agreement No. 0014303/2/12/05/2017, dated May 22, 2017, the Entity entered into financing agreement with financial lease on acquisition of vehicle in the form for 2 units Mitsubisihi L200 Exceed M/T amounting to Rp 616,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 14.9% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on April 22, 2020.

- Berdasarkan Perjanjian No. 0013544/2/12/08/2016,

tanggal 25 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa 3 unit Mitsubishi L200 GLS sebesar Rp 852.000.000. dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 14,21% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 25 Juli 2019.

- Based on Agreement No. 0013544/2/12/08/2016, dated August 25, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial lease on acquisition of vehicle in the form 3 units Mitsubishi L200 GLS amounting to Rp 852,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 14.21% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on July 25, 2019.

PT Equity Finance Indonesia PT Equity Finance Indonesia

- Berdasarkan perjanjian No. PLG103RDA1700060,

pada tanggal 25 Oktober 2017, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Wheel Loader SDLG LG958 sebesar Rp 243.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,13% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020.

- Based on agreement No. PLG103RDA1700060, dated October 25, 2017, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of heavy equipment in the form Wheel Loader SDLG LG958 amounting to Rp 243,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 9.13% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on September 25, 2020.

- Berdasarkan perjanjian No. PLG102RDA1700059,

tanggal 25 Oktober 2017, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk kendaraan berupa Hino Truck, Tandum Truck, Honda Jazz, Mitsubishi Strada dan Isuzu Pick Up sebesar Rp 1.017.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 17,5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 25 September 2019.

- Based on agreement No. PLG102RDA1700059, dated October 25, 2017, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of vehicle in the form Hino Truck, Tandum Truck, Honda Jazz, Mitsubishi Starda and Isuzu Pick Up amounting to Rp 1,017,000,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 17.5% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on September 25, 2019.

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

- Berdasarkan perjanjian No. 321750096, tanggal

20 September 2017, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa balik aset sewa pembiayaan untuk

- Based on agreement No. 321750096, dated September 20, 2017 the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on

257

Page 280: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 64 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

kendaraan berupa Toyota Harrier 2.4 AT sebesar Rp 256.932.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 16,99% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 20 Agustus 2019.

acquisition of vehicle in the form Toyota Harrier 2.4 AT amounting to Rp 256,932,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 16.99% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on August 20, 2019.

- Berdasarkan perjanjian No. 321750095, tanggal

20 September 2017, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk kendaraan berupa Toyota Land Cruiser 200 sebesar Rp 1.260.943.200 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 16,36% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal tanggal 20 Agustus 2020.

- Based on agreement No. 321750095, dated September 20, 2017 the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of vehicle in the form Toyota Land Cruiser 200 amounting to Rp 1,260,943,300 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 16.36% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on August 20, 2020.

- Berdasarkan perjanjian No. 321650010, tanggal

4 Maret 2016, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk kendaraan berupa Hino FM 260 JD sebesar Rp 380.928.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 19,86% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 4 Pebruari 2018.

- Based on agreement No. 321650010, dated March 4, 2016 the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of vehicle in the form Hino FM 260 JD amounting to Rp 380,928,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 19.86% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on February 4, 2018.

- Berdasarkan perjanjian No. 321650009, tanggal

4 Maret 2016, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk kendaran berupa Truck Hino FM 320 sebesar Rp 434.630.400 deng1an jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 19,86% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 4 Pebruari 2018.

- Based on agreement No. 321650009, dated March 4, 2016 the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of vehicle in the form Truck Hino FM 320 amounting to Rp 434,630,400 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 19.86% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on February 4, 2018.

PT MNC Leasing PT MNC Leasing

- Berdasarkan Perjanjian No. OL.011/PLM-HE/XII/2016,

tanggal 3 Desember 2016, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk kendaraan berupa Hino Low Bed Truck FM 3230P sebesar Rp 402.500.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga flat sebesar 17,95% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 3 Nopember 2018.

- Based on Agreement No. OL.011/PLM-HE/XII/2016, dated December 3, 2016, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of vehicle in the form Hino Low Bed Truck FM 3230P amounting to Rp 402,500,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 17.95% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on November 3, 2018.

258

Page 281: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 65 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Rincian saldo laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan dan akumulasi amortisasinya adalah sebagai berikut:

These details of deferred gain on sale and leaseback transaction of assets under finance leases and the accumulation of amortization are as follows:

30 April 2019/ April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan:

Deferred gain on sale and

leaseback transaction of

asset under finance lease:

Tahun 2014 6.199.686.719 6.199.686.719 6.199.686.719 6.199.686.719 In 2014 Tahun 2015 6.927.998.720 6.927.998.720 6.927.998.720 6.927.998.720 In 2015 Tahun 2016 3.450.333.408 3.450.333.408 3.450.333.408 3.450.333.408 In 2016 Tahun 2017 827.536.833 827.536.833 827.536.833 - In 2017 Tahun 2018 6.807.172.563 6.807.172.563 - - In 2018 Tahun 2019 589.850.230 - - - In 2019

Sub-jumlah 24.802.578.473 24.212.728.243 17.405.555.680 16.578.018.847 Sub-total

Akumulasi amortisasi (18.582.154.563) (17.292.394.312) (13.552.491.017) (7.584.684.346) Accumulated of amortization

Jumlah 6.220.423.910 6.920.333.931 3.853.064.663 8.993.334.501 Total

Mutasi amortisasi atas laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:

The details and movement of amortization on deferred gain on sale and leaseback transaction of assets under finance lease are as follows:

30 April/April 30, 31 Desember/December 31,

2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

Saldo awal

17.292.394.312

13.552.491.017 13.552.491.017 7.584.684.346 2.372.647.968 Beginning balance

Amortisasi tahun berjalan (lihat Catatan 24) 1.289.760.251 1.402.425.155 3.739.903.295 5.967.806.671 5.212.036.378

Amortization for the

current year (see Note 24)

Saldo akhir

18.582.154.563

14.954.916.172

17.292.394.312 13.552.491.017 7.584.684.346

Ending balances

Saldo rugi atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan sebesar Rp 731.471.075, Rp 384.083.333 dan Rp 11.145.768.429 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 (lihat Catatan 10 dan 27).

Loss on sale and leaseback transaction of assets under finance leases amounting to Rp 731,471,075, Rp 384,083,333 and Rp 11,145,768,429 for the year ended December 31, 2018, 2017 and 2016 (see Notes 10 and 27).

17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 30 April 2019/

April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

Gaji 3.425.880.022 2.760.661.884 2.278.017.461 2.548.530.675 Salaries Bunga 80.843.461 233.385.411 33.897.380 137.027.964 Interest

Jumlah 3.506.723.483 2.994.047.295 2.311.914.841 2.685.558.639 Total

259

Page 282: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 66 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA

18. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE

BENEFITS Entitas mencatat cadangan atas pembayaran uang pesangon, penghargaan dan kompensasi sebesar Rp 776.890.620, Rp 547.001.717, Rp 551.504.072 dan Rp 216.746.836 masing-masing pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, yang disajikan sebagai akun “Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja” dalam laporan posisi keuangan.

The Entity recognized the obligation for the settlement of termination, gratuity and compensation amounting to Rp 776,890,620, Rp 547,001,717, Rp 551,504,072 and Rp 216,746,836 as of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016, respectively, presented as part of account “Estimated Liabilities for Employee Benefits” in the statements of financial position.

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 dihitung oleh PT Sigma Prima Solusindo dengan laporannya pada tanggal 13 Pebruari 2019 dan tanggal 5 Mei 2019 yang terdiri atas imbalan pascakerja. Entitas belum menetapkan pendanaan untuk kedua program tersebut.

Estimated liabilities for employee benefits as of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017, and 2016 was calculated by PT Sigma Prima Solusindo on its report dated February 13, 2019 and May 5, 2019 which consists of post-employment benefits. The Entity have not yet set up a specific fund for the program.

Pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, Entitas mencatat liabilitas imbalan pasti atas imbalan pasca kerja (post-employment benefit) dengan metode “Projected Unit Credit”, yang disederhanakan sesuai dengan UU No. 13/2003 dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

As of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017, and 2016, the Entity recorded obligation of defined contribution for post-employment benefit with “Projected Unit Credit” method in accordance with Labor Law No. 13/2003 with the following assumptions:

30 April 2019/

April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

Tingkat diskonto 8,11% 8,57% 7,14% 8,40% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 8,00% per

tahun/8.00% per annum

8,00% per tahun/8.00%

per annum

8,00% per tahun/8.00%

per annum

8,00% per tahun/8.00% per

annum

Increase salary rate

Tingkat mortalitas TMI III - 2011 TMI III - 2011 TMI III - 2011 TMI III - 2011 Mortality rate Tingkat cacat 5% dari tingkat

asumsi mortalita/

5% of mortality asumption rate

5% dari tingkat asumsi

mortalita/ 5% of mortality asumption rate

5% dari tingkat asumsi

mortalita/ 5% of mortality asumption rate

5% dari tingkat asumsi

mortalita/ 5% of mortality asumption rate

Disability rate

Usia pensiun normal 55 tahun/ 55 year

55 tahun/ 55 year

55 tahun/ 55 year

55 tahun/ 55 year

Normal retirement age

a. Besarnya beban yang timbul sehubungan dengan

imbalan karyawan adalah sebagai berikut: a. Amount of expenses arising in connection with

employee benefit plans are as follows:

30 April/April 30, (Empat Bulan/Four Months)

31 Desember/December 31, (Satu Tahun/One Year)

2019

2018 (Tidak diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

Beban jasa kini 84.373.387 125.076.851 375.230.553

294.032.181

63.405.170

Current service expense

Beban bunga 15.626.016

13.125.797 39.377.391 18.206.734 -

Interest expense

Jumlah 99.999.403 138.202.648 414.607.944 312.238.915 63.405.170 Total

260

Page 283: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 67 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

b. Liabilitas diestimasi imbalan kerja dalam laporan posisi

keuangan sebagai berikut: b. The estimated liabilities for employee benefits in the

statements of financial position are as follows: 30 April 2019/

April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

Saldo awal 547.001.717 551.504.072 216.746.836 - Beginning balance Beban jasa kini 84.373.387 375.230.553 294.032.181 63.405.170 Current service cost Beban bunga 15.626.016 39.377.391 18.206.734 Interest cost Penurunan liabilitas

akibat perubahan program

(1.308.463)

(3.619.583)

(4.571.423)

(3.047.982)

Decrease in liability due to changes the

program Kerugian

(keuntungan) aktuaria 131.197.963 (415.490.716) 27.089.744 156.389.648 Actuarial loss (gain)

Saldo akhir 776.890.620 547.001.717 551.504.072 216.746.836 Ending balance

c. Analisis liabilitas diestimasi imbalan kerja sebagai

berikut: c. Analysis of estimated liabilities for employee benefits

are as follows: 30 April 2019/

April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

Saldo awal 547.001.717 551.504.072 216.746.836 - Beginning balance Imbalan tahun

berjalan (lihat Catatan 25) 99.999.403 414.607.944 312.238.915 63.405.170

Benefits for the year (see Note 25)

Kerugian (keuntungan) aktuaria

129.889.500

(419.110.299)

22.518.321

153.341.666 Actuarial loss (gain)

Saldo akhir 776.890.620 547.001.717 551.504.072 216.746.836 Ending balance

Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban jasa kini.

The following table summarizes the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, of the estimated liabilities for employee benefits and current service cost.

31 Desember/December 31,

30 April 2019/ April 30, 2019 2018 2017 2016

Tingkat diskonto Discount rate Kenaikan suku bunga

dalam 100 basis poin 692.790.822 484.421.328 482.457.946 191.613.508

Increase in interest rate in 100 basis

points Penurunan suku bunga

dalam 100 basis poin 880.506.833 619.398.759 632.293.406 245.907.981

Decrease in interest rate in 100 basis

points Tingkat kenaikan gaji Salary increment rate Kenaikan suku bunga

dalam 100 basis poin 879.565.825 619.091.613 630.804.143 245.735.106

Increase in interest rate in 100 basis

points Penurunan suku bunga

dalam 100 basis poin 692.007.697 483.568.327 482.374.428 191.308.413

Decrease in interest rate in 100 basis

points

261

Page 284: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 68 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Manajemen Entitas berpendapat bahwa jumlah penyisihan pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 tersebut adalah memadai untuk memenuhi ketentuan dalam UU No. 13/2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2013).

The management of the Entity believes that the allowance as of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016 is adequate to meet the requirements of Labor Law No. 13/2003 and PSAK No. 24 (Revised 2013).

19. MODAL SAHAM

Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada tanggal 30 April 2019 adalah sebagai berikut:

19. CAPITAL STOCK The details of the Entity‟s stockholders and percentage of ownership as of April 30, 2019 are as follows:

Nilai Nominal Rp 100 per Saham/

Par Value Rp 100 per Share

Pemegang Saham

Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar)/ Number of Share Issued and Fully Paid (Share)

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership (%)

Jumlah/ Amount

Stockholders

PT Ginting Jaya 1.570.673.048 96,62 157.067.304.800 PT Ginting Jaya Eddy Hidayat Lim 36.697.968 2,26 3.669.796.800 Eddy Hidayat Lim Jimmy Hidayat 9.174.492 0,56 917.449.200 Jimmy Hidayat Tommy Hidayat 9.174.492 0,56 917.449.200 Tommy Hidayat

Jumlah 1.625.720.000 100,00 162.572.000.000 Total

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham diluar rapat umum pemegang saham yang diaktakan melalui Akta Notaris No. 33, tanggal 29 Maret 2019 dari notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., pemegang saham Entitas mengambil keputusan sebagai berikut:

1. Menyetujui perubahan modal dasar

Entitas dari nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 20.000.000.000 menjadi Rp 600.000.000.000.

2. Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan/atau

disetor dalam Entitas nominal seluruhnya sebesar Rp 162.572.000.000 yang sepenuhnya diambil dan disetor oleh para pemegang saham dengan komposisi sebagai berikut: Sebanyak Rp 81.600.000.000 diambil dan disetor

oleh PT Ginting Jaya dengan cara kompensasi utang.

Sebanyak Rp 73.972.000.000 dengan cara kompensasi dari retained earning sebagai berikut: - PT Ginting Jaya sebesar

Rp 71.467.304.800. - Tommy Hidayat sebesar Rp 417.449.200.

- Jimmy Hidayat sebesar Rp 417.449.200.

- Eddy Hidayat Lim sebesar

Rp 1.669.796.800. Jumlah setoran awal adalah sebesar

Rp 7.000.000.000.

3. Menyetujui perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000.000 menjadi Rp 100.

Based on the Shareholder Decision Statement outside the general meeting of shareholders which was notarized by Notarial Deed No. 33, dated March 29, 2019 of notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., the Entity‟s stockholders made the following decisions:

1. Approved changes in Entity‟s authorized capital with

the total nominal value of Rp 20,000,000,000 to Rp 600,000,000,000.

2. Approved increase in issued and/or paid-up capital of the Entity with the total nominal value of Rp 162,572,000,000 which was fully taken and deposited by the stockholders with the following composition: A total of Rp 81,600,000,000 was taken and

deposited by PT Ginting Jaya by loan compensation.

A total of Rp 73,972,000,000 by compensation from retained earnings as follows: - PT Ginting Jaya amounting to

Rp 71,467,304,800. - Tommy Hidayat amounting to

Rp 417,449,200. - Jimmy Hidayat ammounting to

Rp 417,449,200. - Eddy Hidayat Lim amounting to

Rp 1,669,796,800. Initial issued and fully paid capital ammounting

to Rp 7,000,000,000.

3. Approved the change in nominal value of the shares from Rp 1,000,000 to Rp 100.

262

Page 285: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 69 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Atas peningkatan modal dasar, modal disetor dan ditempatkan serta penurunan nilai nominal saham Entitas, maka komposisi kepemilikan saham adalah sebagai berikut: - PT Ginting Jaya sebanyak 1.570.673.048 lembar

saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 157.063.304.800.

- Tommy Hidayat sebanyak 9.174.492 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 917.449.200.

- Jimmy Hidayat sebanyak 9.174.492 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 917.449.200.

- Eddy Hidayat Lim sebanyak 36.697.968 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 3.669.796.800.

Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0178722. Tahun 2019, tanggal 29 Maret 2019.

Based on the increase in authorized issued and fully paid capital and decrease in the nominal value of the Entity‟s shares, the composition of the Stockholders ownership are as follows: - PT Ginting Jaya with 1,570,673,048 shares with a

total nominal value of Rp 157,063,304,800.

- Tommy Hidayat with 9,174,492 shares with a total nominal value of Rp 917,449,200.

- Jimmy Hidayat with 9,174,492 shares with a total nominal value of Rp 917,449,200.

- Eddy Hidayat Lim with 36,697,968 shares with a total

nominal value of Rp 36,697,968,000

The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0178722. Tahun 2019, dated March 29, 2019.

Entitas memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Ginting Jaya dengan tujuan untuk mengembangkan usaha Entitas.

The entity obtained a loan facility from PT Ginting Jaya with the aim of developing the Entity's business.

Berdasarkan Perjanjian No. 041/GJ-LOAN/2014 tanggal 6 Januari 2014, Entitas memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Ginting Jaya dengan tujuan untuk pengembangkan usaha. Fasilitas tersebut dikenakan bunga 11% per tahun dan dibayarkan paling lambat 30 hari di bulan berikutnya dan jika tidak melakukan pembayaran bunga, maka bunga tersebut akan diakumulasikan menjadi utang pokok. Utang pihak berelasi tersebut dikonversi menjadi kepemilikan saham PT Ginting Jaya pada Entitas.

Based on Agreement No. 041/GJ-LOAN/2014 dated January 6, 2014, the Entity obtained a loan facility from PT Ginting Jaya for the purpose of developing the business. The facility bears interest at 11% per annum and is paid no later than 30 days in the following month and if no interest is paid, the interest will be accumulated into principal debt. The related party's debt is converted to ownership of PT Ginting Jaya's shares in the Entity.

Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The details of the Entity‟s stockholders and percentage of ownership as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Nilai Nominal Rp 1.000.000 per Saham/

Par Value Rp 1,000,000 per Share

Pemegang Saham

Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar)/ Number of Share Issued and Fully Paid (Share)

Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership

(%) Jumlah/ Amount Stockholders

PT Ginting Jaya 4.000 57,15 4.000.000.000 PT Ginting Jaya Eddy Hidayat Lim 2.000 28,57 2.000.000.000 Eddy Hidayat Lim Jimmy Hidayat 500 7,14 500.000.000 Jimmy Hidayat Tommy Hidayat 500 7,14 500.000.000 Tommy Hidayat

Jumlah 7.000 100,00 7.000.000.000 Total

Berdasarkan Akta Notaris Yandes Effriady, S.H., No. 23, tertanggal 10 Pebruari 2017, pemegang saham Entitas menyetujui peningkatan modal disetor dalam perseroan dari Rp 5.000.000.000 menjadi Rp 7.000.000.000 yang akan diambil bagian oleh Eddy Hidayat Lim sebesar Rp 2.000.000.000 yang disetor ke rekening Enititas. Akta Notaris tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0076998, tanggal 21 Pebruari 2017.

Based on Notarial Deed of Yandes Effriady, S.H., No. 23, dated February 10, 2017, the Entity‟s stockholders approved the increase in issued and fully paid-up capital of the Entity from Rp 5,000,000,000 to Rp 7,000,000,000 from Eddy Hidayat Lim amounting to Rp 2,000,000,000 that will be paid to the Entity. The deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0076998, dated February 21, 2017.

263

Page 286: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 70 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The details of the Entity‟s stockholders and percentage of ownership as of December 31, 2016 are as follows:

Nilai Nominal Rp 1.000.000 per Saham/

Par Value Rp 1,000,000 per Share

Pemegang Saham

Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar)/ Number of Share Issued and Fully Paid (Share)

Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership

(%) Jumlah/ Amount Stockholders

PT Ginting Jaya 4.000 80,00 4.000.000.000 PT Ginting Jaya Jimmy Hidayat 500 10,00 500.000.000 Jimmy Hidayat Tommy Hidayat 500 10,00 500.000.000 Tommy Hidayat

Jumlah 5.000 100,00 5.000.000.000 Total

20. SALDO LABA

Akun ini terdiri dari:

20. RETAINED EARNINGS This account consists of:

31 Desember/December 31,

30 April 2019/ April 30,2019 2018 2017 2016

Saldo awal 95.617.773.223 68.699.587.144 45.176.902.437 34.557.201.485 Beginning balance Laba perode/tahun

berjalan 9.627.602.504 26.918.186.079 23.522.684.707 10.619.700.952 Income for

the period/ year Dividen saham (73.972.000.000) - - - Stock dividends

Reklasifikasi surplus revaluasi ke saldo laba 4.676.994.149 - - -

Reclassification of revaluation surplus

to retained earnings

Saldo akhir 35.950.369.876 95.617.773.223 68.699.587.144 45.176.902.437 Ending balance

21. KOMPONEN EKUITAS LAIN

Akun ini terdiri dari:

21. OTHER EQUITY COMPONENT This account consists of:

31 Desember/December 31,

30 April 2019/ April 30,2019 2018 2017 2016

Saldo awal 56.908.846.105 (131.894.990) (115.006.249) - Beginning balance Pos-pos yang tidak

akan direklasifikasi ke laba rugi:

Items that will not be Reclassified to profit or loss:

Keuntungan (kerugian) aktuaria (lihat Catatan 18) (129.889.500) 419.110.299 (22.518.321) (153.341.666)

Actuarial gain (loss) (see Note 18)

Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 32.472.375 (104.777.575) 5.629.580 38.335.417

Income tax relating to item that will not be reclassified to profit or loss

Surplus revaluasi (4.676.994.149) 56.726.408.371 - - Revaluation surplus

Saldo akhir 52.134.434.831 56.908.846.105 (131.894.990) (115.006.249) Ending balance

264

Page 287: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 71 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PENDAPATAN USAHA

a. Rincian penjualan berdasarkan jenis jasa adalah

sebagai berikut:

22. REVENUES a. Details of revenue based on services type are as

follows: 30 April/April 30,

(Empat Bulan/Four Months) 31 Desember/December 31,

(Satu tahun/One Year)

2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

Sewa rig 57.729.854.582 45.719.557.743 167.377.979.615 128.600.281.500 109.399.902.060 Rigs rent Sewa

peralatan 390.000.000 158.196.437 773.194.568 1.101.926.113 - Equipment

rent

Jumlah 58.119.854.582 45.877.754.180 168.151.174.183 129.702.207.613 109.399.902.060 Total

b. Rincian penjualan yang melebihi 10% dari jumlah

penjualan adalah sebagai berikut: b. Details of revenue which represent more than 10%

of total sales are as follows: 30 April/April 30,

(Empat Bulan/Four Months) 31 Desember/December 31,

(Satu tahun/One Year)

2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

PT Pertamina EP

57.729.854.582

45.719.557.743

167.377.979.615 128.600.281.500 109.399.902.060

PT Pertamina EP

c. Rincian penjualan berdasarkan persentase yang

melebihi 10% dari jumlah penjualan adalah sebagai berikut:

c. Details of revenue based on percentage which represent more than 10% of total revenue are as follows:

30 April/April 30,

(Empat Bulan/Four Months) 31 Desember/December 31,

(Satu tahun/One Year)

2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

PT Pertamina EP

99,33%

91,06%

97,49% 99,15% 100%

PT Pertamina EP

23. BEBAN POKOK PENDAPATAN

Akun ini terdiri dari:

23. COST OF REVENUES This account consists of:

30 April/April 30,

(Empat Bulan/Four Months) 31 Desember/December 31,

(Satu tahun/One Year)

2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

Penyusutan (lihat Catatan 10) 16.433.254.655 12.598.462.925 37.682.060.836 29.190.657.731 27.628.931.296

Depreciation (see Note 10)

Gaji dan tunjangan 8.659.991.856 7.817.239.087 26.627.159.900 22.783.459.416 20.784.149.455

Salaries and allowances

Operasional site 3.810.872.926 842.045.970 8.850.177.295 3.101.593.465 3.594.845.369 Site operational

265

Page 288: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 72 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April/April 30,

(Empat Bulan/Four Months) 31 Desember/December 31,

(Satu tahun/One Year)

2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

Perbaikan dan pemeliharaan 2.359.244.504 3.816.959.374 13.183.237.103 12.496.786.970 7.747.219.942

Repairs and maintenance

Sewa alat berat 682.090.265 72.000.000 360.000.000 296.909.092 933.500.002 Heavy

Equipment rent Sewa

(lihat Catatan 29) 33.333.333 33.333.333 100.000.000 100.000.000 100.000.000 Rent

(see Note 29)

Jumlah 31.978.787.539 25.180.040.689 86.802.635.134 67.969.406.674 60.788.646.064 Total

24. PENDAPATAN LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari:

24. OTHER INCOME This account consists of:

30 April/April 30,

(Empat Bulan/Four Months) 31 Desember/December 31,

(Satu tahun/One Year)

2019

2018 (Tidak

Diaudit/ Unaudited) 2018 2017 2016

Laba atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan (lihat Catatan 16) 1.289.760.251 1.402.425.155 3.739.903.295 5.967.806.671 5.212.036.378

Gain on sale and leaseback (see Note 16)

Pendapatan bunga 1.021.208.096 - 896.581.379 - - Interest income Pendapatan jasa giro 6.975.689 6.145.595 28.796.514 32.737.313 9.995.952 Giro service income Lain-lain 355.902 - 175.000.000 - - Others

Jumlah 2.318.299.938 1.408.570.750 4.840.281.188 6.000.543.984 5.222.032.330 Total

25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Akun ini terdiri dari:

25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES This account consists of:

30 April/April 30,

(Empat Bulan/Four Months) 31 Desember/December 31,

(Satu tahun/One Year)

2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

Gaji dan Tunjangan 1.842.685.400 1.658.464.776 6.760.368.651 5.690.100.885 3.136.017.600

Salaries and allowances

Penyusutan (lihat Catatan 10) 942.325.425 590.366.771 1.788.495.396 1.472.811.804 1.074.075.863

Depreciation (see Note 10)

Jasa profesional 237.500.000 512.821 310.500.000 162.379.486 201.682.052 Professional fee Beban imbalan

kerja (lihat Catatan 18) 99.999.403 138.202.648 414.607.944 312.238.915 63.405.170

Employee benefit expense

(see Note 18) Sewa

(lihat Catatan 29) 33.333.333 33.333.333 100.000.000 100.000.000 100.000.000 Rent

(see Note 29) Perlengkapan

Kantor 3.244.702 31.020.600 292.453.901 332.405.616 402.361.970 Office supplies

266

Page 289: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 73 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April/April 30,

(Empat Bulan/Four Months) 31 Desember/December 31,

(Satu tahun/One Year)

2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

Konstruksi - 311.745.754 311.745.754 693.885.714 - Construction Jamuan dan

Representasi - - 57.840.001 18.412.209 129.979.903 Entertaiment and

representation Lain-lain 732.746.354 180.848.105 721.688.365 650.785.904 3.069.553.063 Others

Jumlah 3.891.834.617 2.944.494.808 10.757.700.012 9.433.020.533 8.177.075.621 Total

26. BEBAN KEUANGAN

Akun ini terdiri dari:

26. FINANCE CHARGES This account consists of:

30 April/April 30,

(Empat Bulan/Four Months) 31 Desember/December 31,

(Satu tahun/One Year)

2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

Bunga utang bank 4.548.762.938 3.234.361.870 13.243.561.245 7.477.693.433 4.125.264.365 Bank loan interest Bunga utang

sewa pembiayaan 2.598.645.047 2.011.976.314 8.879.673.177 7.576.302.869 3.844.809.518 Lease payable

interest

Bunga utang pihak berelasi 2.244.000.000 2.992.000.000 8.976.000.000 8.976.000.000 8.547.000.000

Interest loan from related

party Provisi 65.229.868 30.877.636 542.718.662 714.913.448 405.537.519 Provision Bunga utang

lembaga keuangan 26.474.310 15.867.470 183.662.983 549.512.901 536.272.263

Financial institution

interest

Jumlah 9.483.112.163 8.285.083.290 31.825.616.067 25.294.422.651 17.458.883.665 Total

Entitas telah mengelola risiko atas peningkatan bunga utang bank dengan senantiasa memonitor pergerakan suku bunga pasar yang berlaku dan mengelola ketersediaan arus kas yang digunakan untuk melunasi pinjaman.

The entity has managed the risk of increasing bank loan interest by continuously monitoring the movement of prevailing market interest rates and managing the availability of cash flow used to repay loans.

27. BEBAN LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari:

27. OTHER EXPENSES This account consists of:

30 April/April 30,

(Empat Bulan/Four Months) 31 Desember/December 31,

(Satu tahun/One Year)

2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

Rugi pelepasan aset tetap (lihat Catatan 10) 177.257.143 - 206.250.000 - -

Loss on disposal of fixed assets (see Note 10)

Administrasi bank 7.554.995 4.705.459 45.246.603 81.089.648 61.119.304

Bank administration

267

Page 290: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 74 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April/April 30,

(Empat Bulan/Four Months) 31 Desember/December 31,

(Satu tahun/One Year)

2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

Rugi atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan (lihat Catatan 10 dan 16)

-

- 731.471.075 384.083.333 11.145.768.429

Loss on sale of sale and

leaseback (see Notes10

and 16) Tebusan

pengampunan pajak (lihat Catatan 30) - - - - 665.416.029

Tax amnesty redemption

(see Note 30) Pajak - - 2.708.068.000 - - Tax Lain-lain - - 1.260.146 37.153.615 1.040.115 Others

Jumlah 184.812.138 4.705.459 3.692.295.824 502.326.596 11.873.343.877 Total

28. LABA PER SAHAM DASAR

28. BASIC EARNINGS PER SHARE

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 30 April/April 30,

(Empat Bulan/Four Months) 31 Desember/December 31,

(Satu Tahun/One Year)

2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

Laba periode/ tahun berjalan 9.627.602.504 7.798.040.032 26.918.186.079 23.522.684.707 10.619.700.952

Income for the period/year

Rata-rata tertimbang saham

488.344.874

70.000.000

70.000.000

67.802.198

50.000.000 Basic earnings

per share

Laba per saham dasar 19,71 111,45 384,55 346,93 212,39

Basic earning per share

29. TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

29. SIGNIFICANT TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam menjalankan usahanya, Entitas melakukan transaksi usaha dan keuangan tertentu dengan pihak-pihak berelasi. Sifat dan hubungan tersebut adalah sebagai berikut:

In conducting its business, the Entity carries out certain business and financial transactions with related parties. The nature and relationship are as follows:

Sifat Hubungan Pihak Berelasi/Related Parties Nature of Relationship

Pemegang saham : PT Ginting Jaya : Stockholders Eddy Hidayat Lim Pemegang saham : Tommy Hidyayat : Stockholders Pihak afiliasi : Nelly Chandra : Affiliate party

a. Entitas melakukan transaksi pembelian dengan

PT Ginting Jaya. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai akun “Utang Usaha – Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan (lihat Catatan 13).

a. The Entity has purchase transactions with PT Ginting Jaya. The outstanding balance from this transaction are presented as “Account Payables – Related Parties” in statements of financial position (see Note 13).

268

Page 291: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 75 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April 2019/ April 30, 2019 (Empat Bulan/ Four Months)

31 Desember/December 31, (Satu tahun/One year)

2018 2017 2016

Pembelian 515.215.000 709.885.000 - - Purchase Persentase dari

pembelian bersih 4,12% 3,44% - - Percentage from

net purchase

Utang usaha

1.357.073.100 866.858.100 - - Due to related

party Persentase dari

jumlah liabilitas 0,72% 0,01% - - Percentages from total liabilities

b. Berdasarkan perjanjian utang No. 041/GJ-

LOAN/2014, tanggal 6 Januari 2014, Entitas memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Ginting Jaya dengan plafon Rp 100.000.000.000, tanpa ada jaminan dan batasan waktu dan bunga sebesar 11% per tahun dan dibayarkan selambatnya 30 hari di bulan berikutnya dan jika tidak melakukan pembayaran bunga, maka bunga tersebut akan diakumulasikan menjadi utang pokok. Utang pihak berelasi tersebut dapat dikonversi menjadi kepemilikan saham PT Ginting Jaya pada Entitas.

b. Based on loan agreement No. 041/GJ-LOAN/2014, dated January 6, 2014, the Entity obtained loan facility from PT Ginting Jaya with plafond amounting to Rp 100,000,000,000, the loan has no guarantee and maturity date and bears interest rate 11% per annum and must be paid no later than 30 days in the following month and if no interest is paid, the interest will be accumulated into principal loan. The due to related party can be converted into ownership of PT Ginting Jaya's shares in the Entity.

Saldo yang timbul sehubungan dengan transaksi tersebut disajikan sebagai akun “Utang Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan.

Outstanding balance from the these transactions are presented as “Due to Related Party” in the statements of financial position.

30 April 2019/ April 30, 2019 (Empat Bulan/ Four Months)

31 Desember/December 31, (Satu tahun/One year)

2018 2017 2016

Utang pihak berelasi

- 81.600.000.000 81.600.000.000 77.700.000.000

Due to related party

Persentase dari jumlah liabilitas - 28,08% 35,94% 32,96%

Percentages from total liabilities

Pada tanggal 29 Maret 2019, utang pihak berelasi telah dikonversi menjadi kepemilikan saham PT Ginting Jaya pada Entitas (lihat Catatan 19).

On March 29, 2019, the due to related party was converted to ownership of PT Ginting Jaya's shares in the Entity (see Note 19).

Tingkat bunga yang dibebankan adalah wajar sesuai dengan rata-rata tingkat bunga pinjaman bank.

The interest rate charged is reasonable in accordance with the average bank loan interest rate.

c. Entitas melakukan transaksi sewa menyewa tanah dan

bangunan dengan Eddy Hidayat Lim, Tommy Hidayat dan Nelly Chandra sebesar Rp 200.000.000 per tahun. Saldo beban sewa yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Pendapatan” dan “Beban Umum dan Administrasi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (lihat Catatan 23 dan 25).

c. The Entity had rented land and building from Eddy Hidayat Lim, Tommy Hidayat and Nelly Chandra amounting to Rp 200,000,000 annually. The amount of transaction are presented as “Cost of Revenue and General and Administrative Expenses” in statements of profit or loss and other comprehensive income (see Notes 23 and 25).

d. Untuk periode empat bulan yang berakhir pada

tanggal 30 April 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, gaji dan manfaat kesejahteraan lainnya untuk komisaris dan direksi Entitas masing-masing sebesar Rp 600.000.000, Rp 480.000.000, Rp 480.000.000 dan Rp 480.000.000.

d. For the four-month periods ended April 30, 2019, and for the years ended December 31, 2018, 2017 and 2016, the salaries and other benefits in kind of the commissioner and directors of the Entity amounted to Rp 600,000,000, Rp 480,000,000, Rp 480,000,000 and Rp 480,000,000, respectively.

269

Page 292: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 76 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Semua transaksi dengan pihak berelasi telah sesuai dengan ketentuan yang setara dengan yang berlaku dalam transaksi yang wajar.

All transactions with related parties are accordance to the provisions that are equivalent to those applicable in a reasonable transaction.

30. PERPAJAKAN

30. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes 30 April 2019/

April 30, 2019

31 Desember/December 31,

2018 2017 2016

Pajak Pertambahan Nilai

Value Added Tax

Tahun 2019 1.711.836.431 - - - In 2019 Tahun 2018 4.142.839.623 4.142.839.623 - - In 2018 Tahun 2017 615.803.070 615.803.070 3.323.871.070 - In 2017 Tahun 2016 - - 802.201.525 802.201.525 In 2016

Jumlah 6.470.479.124 4.758.642.693 4.126.072.595 802.201.525 Total

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar No. 00003/407/16/313/18 atas Pajak Pertambahan Nilai tahun 2016 sebesar Rp 802.201.525 pada tanggal 31 Agustus 2018, Entitas telah menerima restitusi pajak lebih bayar.

Based on Tax Overpayment Assessment No. 00003/407/16/313/18 on value added tax for the fiscal year 2016 amounting to Rp 802,201,525 on August 31, 2018, the Entity received a restitution tax overpayment assessment.

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

31 Desember/December 31,

30 April 2019/ April 30, 2019 2018 2017 2016

Pajak Penghasilan: Income Tax: Pasal 4 (2) 40.000.000 60.000.000 47.843.926 20.000.000 Article 4 (2) Pasal 21 251.030.425 23.218.922 81.756.553 3.415.208 Article 21 Pasal 23 4.314.607.500 4.004.311.500 2.628.480.780 1.298.720.004 Article 23 Pasal 25 16.212.416 8.106.208 4.307.077 2.881.714 Article 25 Pasal 29: Article 29:

Tahun 2016 196.950.250 196.950.250 196.950.250 196.950.250 Year 2016 Tahun 2017 649.863.750 649.863.750 649.863.750 - Year 2017 Tahun 2018 4.063.636.016 4.063.636.016 - - Year 2018 Tahun 2019 3.594.250.177 - - - Year 2019

Jumlah 13.126.550.534 9.006.086.646 3.609.202.336 1.521.967.176 Total

c. Taksiran Beban Pajak c. Provision for Tax Expense

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 April/April 30,

(Empat Bulan/Four Months) 31 Desember/December 31,

(Satu Tahun/One Year)

2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

Kini 4.068.468.750 1.329.224.250 7.792.491.750 3.990.137.000 1.945.641.250 Current Tangguhan 1.203.536.809 1.744.736.402 5.202.530.505 4.990.753.436 3.758.642.961 Deferred

Jumlah 5.272.005.559 3.073.960.652 12.995.022.255 8.980.890.436 5.704.284.211 Total

270

Page 293: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 77 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Entitas menerima Surat Keputusan Pajak (SKP), Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) sebagai berikut:

The Entity received Tax Assesment Letter (SKP), Tax Over Payment Assessment Letter (SKPLB) and Tax Collection Letter (STP) as follows:

Jenis/Type Masa/Tahun Pajak Tax Period/ Year

Jumlah/ Amount

Sikap Entitas/ Response of the Entity

2017 2017 STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

Januari 2017/ January 2017 698.082

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

Pebruari 2017/ February 2017 100.000

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

April 2017/ April 2017 100.000

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 23/ STP Income Tax Article 23

Januari 2017/ January 2017 118.400

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP Pajak Pertambahan Nilai/ STP Value Added Tax

Pebruari 2017/ February 2017 500.000

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 25/ STP Income Tax Article 25

April 2017/ April 2017 4.579.360

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 25/ STP Income Tax Article 25

Mei 2017/ May 2017 4.493.218

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 25/ STP Income Tax Article 25

Nopember 2017/ November 2017 157.634

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

2016 2016 STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

Januari 2016/ January 2016 4.118.220

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

Pebruari 2016/ February 2016 3.009.037

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

Maret 2016/ March 2016 2.755.673

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

April 2016/ April 2016 2.684.340

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

Mei 2016/ May 2016 2.512.568

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

Mei 2016/ May 2016 100.000

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

Juni 2016/ June 2016 2.034.764

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

Juni 2016/ June 2016 100.000

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

Agustus 2016/ August 2016 1.454.121

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

Juli 2016/ July 2016 1.754.643

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

Juli 2016/ July 2016 100.000

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

Agustus 2016/ August 2016 100.000

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

September 2016/ September 2016 264.510

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

Oktober 2016/ October 2016 703.805

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

Nopember 2016/ November 2016 363.408

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

Nopember 2016/ November 2016 100.000

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 21/ STP Income Tax Article 21

Desember 2016/ December 2016 143.093

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 23/ STP Income Tax Article 23

Desember 2016/ December 2016 249.400

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 23/ STP Income Tax Article 23

Desember 2016/ December 2016 368.000

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP Pajak Pertambahan Nilai/ STP Value Added Tax

September 2016/ September2016 500.000

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

271

Page 294: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 78 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Jenis/Type Masa/Tahun Pajak Tax Period/ Year

Jumlah/ Amount

Sikap Entitas/ Response of the Entity

STP Pajak Pertambahan Nilai/ STP Value Added Tax

Desember 2016/ December 2016 500.000

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 25/ STP Income Tax Article 25

Juli 2016/ July 2016 976.350

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 25/ STP Income Tax Article 25

Desember 2016/ December 2016 1.514.989

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP Pajak Pertambahan Nilai/ STP Value Added Tax

Juni 2016/ June 2016 500.000

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP Pajak Pertambahan Nilai/ STP Value Added Tax

Juli 2016/ July 2016 500.000

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKPLB Pajak Penghasilan/ SKPLB Income Tax

2016 802.201.524

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

d. Pajak Kini d. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran beban pajak menurut laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak Entitas adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income before provision for tax expense as shown in the statements of profit or loss and other comprehensive income with taxable income are as follows:

30 April/April 30,

(Empat Bulan/Four Months) 31 Desember/December 31,

(Satu tahun/One year)

2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

Laba sebelum taksiran beban pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain 14.899.608.063 10.872.000.684 39.913.208.334 32.503.575.143 16.323.985.163

Income before provision for

tax expense as shown in the statement of

profit or loss and other

comprehensive income

Beda temporer: Temporary

differences: Sewa pembiayaan (11.367.750.230) (14.710.780.080) (42.356.153.878) (32.610.205.571) (30.009.134.978) Finance lease Penyusutan 7.153.513.611 6.467.611.964 18.064.154.642 17.475.222.751 16.672.860.930 Depreciation

Imbalan kerja – bersih 99.999.403 138.202.648 414.607.944 312.238.915 63.405.170

Employee benefits –

net Keuntungan atas

penjualan aset tetap atas transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan (699.910.021) (848.785.008) 3.067.269.268 (5.140.269.838) (1.761.702.970)

Gain on sales of fixed assets from

sale and leaseback

Beda tetap: Permanent

differences: Jamuan dan

sumbangan - - 57.840.001 18.412.209 129.979.903 Entertainment

and donation Beban pajak - - 37.153.615 1.000.000 Tax expense Penyusutan aset

pengampunan pajak 5.548.529.380 3.267.764.693 10.303.294.079 2.220.453.400 2.220.453.400

Tax amnesty depreciation

Operasional site 645.466.316 137.028.032 1.522.533.689 1.170.157.929 1.257.450.729 Operational

site Pajak jasa giro 1.394.971 1.228.972 5.759.308 6.547.463 1.999.190 Tax giro Pendapatan

jasa giro (6.975.689) (7.374.567) (28.796.514) (32.737.313) (9.995.952) Bank interest

income

272

Page 295: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 79 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April/April 30,

(Empat Bulan/Four Months) 31 Desember/December 31,

(Satu tahun/One year)

2019

2018 (Tidak Diaudit/

Unaudited) 2018 2017 2016

Tebusan pengampunan pajak - - - - 665.416.029

Tax amnesty redemption

Lain-lain - - 206.250.000 - 2.226.848.850 Others

Jumlah koreksi fiskal 1.374.267.741 (5.555.103.346) (8.743.241.461) (16.543.026.440) (8.541.419.699)

Total fiscal correction

Taksiran penghasilan kena pajak pada periode/tahun berjalan (dibulatkan) 16.273.875.000 5.316.897.000 31.169.967.000 15.960.548.000 7.782.565.000

Estimated taxable

income of the period/year (rounding)

Taksiran beban pajak tahun/periode berjalan 4.068.468.750 1.329.224.250 7.792.491.750 3.990.137.000 1.945.641.250

Provision for tax expense of

the year/period

Dikurangi pajak dibayar di muka:

Less prepaid tax:

Pasal 22 (68.998.000) (458.794.000) (661.373.000) (677.017.000) - Article 22 Pasal 23 (374.195.742) (516.236.746) (2.981.605.631) (2.565.981.751) (1.697.006.075) Article 23 Pasal 25 (31.024.831) (21.027.439) (85.877.103) (47.408.835) (25.935.426) Article 25

Sub-jumlah (474.218.573) (996.058.185) (3.728.855.734) (3.290.407.586) (1.722.941.501) Sub-total

Utang pajak 3.594.250.177 333.166.065 4.063.636.016 699.729.414 222.699.749

Income tax payable

Dikurangi : Pembayaran pajak - - - 49.865.664 25.749.499

Less: Payment income

tax payable

Taksiran Utang (Tagihan) Pajak Penghasilan Badan 3.594.250.177 333.166.065 4.063.636.016 649.863.750 196.950.250

Corporate Income Tax

Payable (Refund)

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan.

Taxable income from the reconciliation result is the basis for filling out the Annual Corporate Income Tax Return.

Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Entitas melaporkan/menyetorkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Under the taxation laws in Indonesia, the Entity submits the Annual Tax Returns on the basis of self assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations under prevailing regulations.

273

Page 296: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 80 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Rincian liabilitas pajak tangguhan pada tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax liabilities as of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016 are as follows:

30 April 2019/April 30, 2019

(Mutasi Empat Bulan/Four Months Mutation)

Saldo Awal/ Beginning Balance

Dikreditkan ke Laba Rugi/ Credited

(Charged) to Profit or Loss

Penghasilan Komprehensif

Lain/ Other

Comprehensive Income

Saldo Akhir/ Ending Balance

Aset tetap 13.053.059.581 1.788.378.402 - 14.841.437.983 Fixed assets Imbalan kerja 136.750.430 24.999.851 32.472.375 194.222.656 Employee benefits Keuntungan atas

penjualan aset tetap transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan (958.675.885) (174.977.505) - (1.133.653.390)

Gain on sale of fixed assets from sale and

lease back transaction

Pembayaran pokok sewa pembiayaan (26.243.873.606) (2.841.937.557) - (29.085.811.163) Payment of lease

Jumlah (14.012.739.480) (1.203.536.809) 32.472.375 (15.183.803.914) Total

31 Desember 2018/December 31, 2018

(Mutasi Satu Tahun/One Year Mutation)

Saldo Awal/ Beginning Balance

Dikreditkan ke Laba Rugi/ Credited

(Charged) to Profit or Loss

Penghasilan Komprehensif

Lain/ Other

Comprehensive Income

Saldo Akhir/ Ending Balance

Aset tetap 8.537.020.920 4.516.038.661 - 13.053.059.581 Fixed assets Imbalan kerja 137.876.019 103.651.986 (104.777.575) 136.750.430 Employee benefits Keuntungan atas

penjualan aset tetap transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan (1.725.493.202) 766.817.317 - (958.675.885)

Gain on sale of fixed assets from sale and

lease back transaction

Pembayaran pokok sewa pembiayaan (15.654.835.137) (10.589.038.469) - (26.243.873.606) Payment of lease

Jumlah (8.705.431.400) (5.202.530.505) (104.777.575) (14.012.739.480) Total

274

Page 297: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 81 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2017/December 31, 2017

(Mutasi Satu Tahun/One Year Mutation)

Saldo Awal/ Beginning Balance

Dikreditkan ke Laba Rugi/ Credited

(Charged) to Profit or Loss

Penghasilan Komprehensif

Lain/ Other

Comprehensive Income

Saldo Akhir/ Ending Balance

Aset tetap 4.168.215.232 4.368.805.688 - 8.537.020.920 Fixed assets Imbalan kerja 54.186.710 78.059.729 5.629.580 137.876.019 Employee benefits Keuntungan atas

penjualan aset tetap transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan (440.425.742) (1.285.067.460) - (1.725.493.202)

Gain on sale of fixed assets from sale and

lease back transaction

Pembayaran pokok sewa pembiayaan (7.502.283.744) (8.152.551.393) - (15.654.835.137) Payment of lease

Jumlah (3.720.307.544) (4.990.753.436) 5.629.580 (8.705.431.400) Total

31 Desember 2016/December 31, 2016

(Mutasi Satu Tahun/One Year Mutation)

Saldo Awal/ Beginning Balance

Dikreditkan ke Laba Rugi/ Credited

(Charged) to Profit or Loss

Penghasilan Komprehensif

Lain/ Other

Comprehensive Income

Saldo Akhir/ Ending Balance

Aset tetap - 4.168.215.232 - 4.168.215.232 Fixed assets Imbalan kerja - 15.851.293 38.335.417 54.186.710 Employee benefits Keuntungan atas

penjualan aset tetap transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan - (440.425.742) - (440.425.742)

Gain on sale of fixed assets from sale and

lease back transaction

Pembayaran pokok sewa pembiayaan - (7.502.283.744) - (7.502.283.744) Payment of lease

Jumlah - (3.758.642.961) 38.335.417 (3.720.307.544) Total

f. Pengampunan Pajak f. Tax Amnesty

Entitas mengajukan permohonan pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 11, Tahun 2016, mengenai “Pengampunan Pajak” berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-381/PP/WPJ.03/2017, tanggal 5 Januari 2017 sebesar Rp 6.391.235.000. Jumlah uang tebusan atas pengampunan pajak yang dibayarkan Entitas sebesar Rp 191.737.050 (lihat Catatan 27).

The Entity applied for tax amnesty in accordance with the Law of the Republic of Indonesia No. 11, Year 2016, regarding the “Tax Amnesty” based on the Approval Letter of Tax Amnesty No. KET-381/PP/WPJ.03/2017, dated January 5, 2017 amounting to Rp 6,391,235,000. The total redemption money had been paid by the Entity amounting to Rp 191,737,050 (see Note 27).

Entitas mengajukan permohonan pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 11, Tahun 2016, mengenai “Pengampunan Pajak” berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak

The Entity applied for tax amnesty in accordance with the Law of the Republic of Indonesia No. 11, Year 2016, regarding the “Tax Amnesty” based on the Approval Letter of Tax Amnesty

275

Page 298: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 82 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

No. KET-7633/PP/WPJ.03/2016, tanggal 7 Oktober 2016 sebesar Rp 23.683.948.969. Jumlah uang tebusan atas pengampunan pajak yang dibayarkan Entitas sebesar Rp 473.678.979 (lihat Catatan 27).

No. KET-7633/PP/WPJ.03/2016, dated October 7, 2016 amounting to Rp 23,683,948,969. The total redemption money paid by the Entity amounting to Rp 473,678,979 (see Note 27).

31. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto. Instrumen keuangan Entitas terdiri dari aset keuangan dan liabilitas keuangan.

31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Fair value is the amount for which a financial instrument could be exchanged between knowledgeable and willing parties to conduct fair transactions, and is not a sales value due to financial difficulties or a forced liquidation. The fair value is derived from quoted prices or discounted cash flow models. Financial instruments of the Entity consist of financial assets and financial liabilities.

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan pada tanggal-tanggal 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016:

The table below shows the carrying amount and fair values of the financial assets and financial liabilities recorded in the statements of financial position as of April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016:

30 April 2019/April 30, 2019

Nilai Tercatat/ Carrying Amount

Nilai Wajar/ Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan bank 1.721.505.777 1.721.505.777 Cash on hand and in banks Piutang usaha – pihak ketiga 34.459.133.183 34.459.133.183 Account receivables – third party Piutang lain-lain – pihak ketiga 29.066.139.795 29.066.139.795 Other receivables – third parties Jaminan 6.243.444.316 6.188.792.100 Guarantee deposits

Jumlah Aset Keuangan 71.490.223.071 71.435.570.855 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang usaha 14.376.446.553 14.376.446.553 Account payables Beban masih harus dibayar 3.506.723.483 3.506.723.483 Accrued expenses Utang bank 95.381.230.584 94.610.905.575 Bank loans Utang lembaga keuangan 497.774.115 490.328.367 Financial institution loans Utang sewa pembiayaan 42.285.703.823 39.892.039.677 Finance lease payables

Jumlah Liabilitas Keuangan 156.047.878.558 152.876.443.655 Total Financial Liabilities

31 Desember 2018/December 31, 2018

Nilai Tercatat/ Carrying Amount

Nilai Wajar/ Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan bank 4.004.449.748 4.004.449.748 Cash on hand and in banks Piutang usaha – pihak ketiga 25.954.679.593 25.954.679.593 Account receivables– third party Piutang lain-lain – pihak ketiga 28.745.566.769 28.745.566.769 Other receivables– third parties Jaminan 8.669.416.709 8.425.797.910 Guarantee deposits

Jumlah Aset Keuangan 67.374.112.819 67.130.494.020 Total Financial Assets

276

Page 299: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 83 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2018/December 31, 2018

Nilai Tercatat/ Carrying Amount

Nilai Wajar/ Fair Value

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang usaha 13.699.571.542 13.699.571.542 Account payables Beban masih harus dibayar 2.994.047.295 2.994.047.295 Accrued expenses Utang bank 110.246.556.175 107.707.282.087 Bank loans Utang lembaga keuangan 888.032.973 870.190.799 Financial institution loans Utang sewa pembiayaan 50.653.454.052 46.007.780.732 Finance lease payables Utang pihak berelasi 81.600.000.000 81.600.000.000 Due to related party

Jumlah Liabilitas Keuangan 260.081.662.037 252.878.872.455 Total Financial Liabilities

31 Desember 2017/December 31, 2017

Nilai Tercatat/ Carrying Amount

Nilai Wajar/ Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan bank 1.186.658.474 1.186.658.474 Cash on hand and in banks Piutang usaha – pihak ketiga 12.339.665.038 12.339.665.038 Account receivables – third party Jaminan 664.853.511 623.036.163 Guarantee deposits

Jumlah Aset Keuangan 14.191.177.023 14.149.359.675 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang usaha 5.541.516.583 5.541.516.583 Account payables Beban masih harus dibayar 2.311.914.841 2.311.914.841 Accrued expenses Utang bank 76.429.339.848 76.098.538.810 Bank loans Utang lembaga keuangan 2.288.483.774 2.153.349.388 Financial institution loans Utang sewa pembiayaan 42.182.458.727 40.338.289.584 Finance lease payables Utang pihak berelasi 81.600.000.000 81.600.000.000 Due to related party

Jumlah Liabilitas Keuangan 210.353.713.773 208.043.609.206 Total Financial Liabilities

31 Desember 2016/December 31, 2016

Nilai Tercatat/ Carrying Amount

Nilai Wajar/ Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan bank 818.785.924 818.785.924 Cash on hand and in banks Piutang usaha – pihak ketiga 23.374.829.786 23.374.829.786 Account receivables – third party

Jumlah Aset Keuangan 24.193.615.710 24.193.615.710 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang usaha 3.357.426.792 3.357.426.792 Account payables Beban masih harus dibayar 2.685.558.639 2.685.558.639 Accrued expenses Utang bank 61.546.013.709 60.162.872.222 Bank loans Utang lembaga keuangan 5.491.293.049 5.168.847.662 Financial institution loans Utang sewa pembiayaan 70.526.520.553 62.926.751.908 Finance lease payables Utang pihak berelasi 77.700.000.000 77.700.000.000 Due to related party

Jumlah Liabilitas Keuangan 221.306.812.742 212.001.457.223 Total Financial Liabilities

Taksiran nilai wajar dari kelompok instrumen keuangan pada tabel di atas ditentukan dengan menggunakan metode-metode dan asumsi-asumsi berikut:

Estimated fair values of the financial instruments in the table above is determined by using the following methods assumptions:

(i) Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka

pendek dengan umur jatuh tempo kurang dari satu tahun yang terdiri dari kas dan bank, piutang usaha –

(i) Current financial assets and current financial liabilities with short-term maturity of less than one year cash on hand and in banks, account receivables – third parties,

277

Page 300: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 84 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

pihak ketiga, piutang lain-lain – pihak ketiga, jaminan, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang pihak berelasi dan beban masih harus dibayar. Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut merupakan perkiraan yang masuk akal atas nilai wajar dikarenakan jangka waktu jatuh tempo yang kurang dari satu tahun.

(ii) Nilai wajar utang bank jangka panjang, utang pihak

berelasi, utang lembaga keuangan dan utang sewa pembiayaan diestimasi dengan mendiskontokan arus kas mendatang masing-masing instrumen menggunakan tingkat bunga terkini yang ditawarkan oleh bank-bank kreditur Entitas untuk instrumen utang serupa dengan jangka waktu yang setara.

other receivables – third parties, guarantee deposits, short-term bank loans, trade payables, due to related party and accrued expenses. The carrying amount of financial assets and financial liabilities are reasonable estimation of fair value due to maturities of less than one year.

(ii) The fair value of long-term bank loans, due to related party, financial institution loans and obligation under finance lease is estimated by discounting the future cash flows of each instrument using current interest rates offered by the Entity‟s banks creditors for similar debt instruments with equivalent term.

32. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN 32. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT Kebijakan manajemen Entitas mengenai risiko keuangan adalah sebagai berikut:

The policies of the management Entity policies regarding financial risk are as follows:

a. Risiko Pasar a. Market Risks

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk Eksposur risiko nilai tukar mata uang Entitas terutama disebabkan oleh bank yang sebagian besar didenominasikan mata uang Dolar Amerika Serikat.

The exposure on currency exchange risk of the Entity is primarily generated by cash in banks which are generally denominated in United States Dollar.

Entitas tidak melakukan aktivitas lindung nilai terhadap porsi eksposur risiko nilai tukar mata uang asing, karena risiko ini masih dalam batas toleransi Entitas.

The Entity do not take hedging on exposure to risk in foreign exchange rates, because this risk is within the tolerable limit of the Entity.

Entitas tidak secara siginifikan terekspos risiko nilai tukar mata uang asing.

The Entity are not significantly foreign exchange risk.

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Entitas dalam mata uang asing:

The following table presents the Entity‟s financial assets and financial liabilities in foreign currency:

30 April 2019/

April 30, 2019

Mata Uang Asing/ Foreign Currency

Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in

Rupiah

Aset Assets Bank US$ 1.419 20.166.109 Cash in banks

31 Desember 2018/

December 31, 2018

Mata Uang Asing/ Foreign Currency

Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in

Rupiah

Aset Assets Bank US$ 1.483 21.469.095 Cash in banks

278

Page 301: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 85 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2017/

December 31, 2017

Mata Uang Asing/ Foreign Currency

Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in

Rupiah

Aset Assets Bank US$ 1.675 22.691.003 Cash in banks

Liabilitas Liabilities

Utang lembaga keuangan US$ 12.750 172.733.166 Financial institutional loans

Liabilitas – Bersih 11.075 150.042.163 Liabilities – Net

31 Desember 2016/

December 31, 2016

Mata Uang Asing/ Foreign Currency

Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in

Rupiah

Aset Assets Bank US$ 3.560 47.838.207 Cash in banks

Liabilitas Liabilities

Utang lembaga keuangan US$ 208.992 2.808.013.948 Financial institutional loans

Liabilitas – Bersih 205.432 2.760.175.741 Liabilities – Net

Risiko Suku Bunga Interest Risk

Risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

The risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, profil instrumen keuangan Entitas yang dipengaruhi bunga adalah:

On the statement of financial position, the Entity‟s profile of financial instruments that are affected by the interest, as follows:

31 Desember/December 31,

30 April 2019/ April 30, 2019 2018 2017 2016

Instrumen dengan bunga mengambang

Floating interest

instrument Aset keuangan 1.671.505.777 3.954.449.748 1.136.658.474 768.785.924 Financial assets

Instrumen dengan bunga tetap

Fixed interest instrument

Liabilitas keuangan 138.164.708.522 243.388.043.200 202.500.282.349 215.263.827.311 Financial liabilities

b. Risiko Kredit

Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian keuangan Entitas jika pelanggan atau pihak lain dari instrumen keuangan gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Risiko ini timbul dari kas di bank, piutang usaha – pihak ketiga, piutang lain-lain – pihak ketiga dan jaminan. Entitas mengelola dan mengendalikan risiko kredit dari

b. Credit Risk

Credit risk is the risk of financial loss of the Entity if any customer or other party of a financial instrument fails to meet contractual liabilities. This risk arises mainly from cash in banks, account receivables – third parties, other receivables – third parties and guarantee deposits. The Entity manages and controls

279

Page 302: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 86 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

piutang usaha dengan memantau batasan periode tunggakan piutang pada tiap pelanggan.

credit risk from account receivables by monitoring the default limit period on each customers‟ receivables.

Tabel berikut menganalisis aset keuangan berdasarkan eksposur maksimum risiko kredit yang tercemin dari nilai tercatat setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai:

The following table analyzes financial assets based on the maximum exposure to credit risk represented by carrying amount after deducting provision for impairment losses:

30 April 2019/April 30, 2019

0 – 30 hari/days

31 – 90 hari/days > 90 hari/days Jumlah/Total

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Loans and Receivables Bank 1.671.505.777 - - 1.671.505.777 Cash in banks Piutang usaha –

pihak ketiga 34.279.133.183 - 180.000.000 34.459.133.183 Account receivables –

third parties Piutang lain-lain

– pihak ketiga 29.066.139.795 - - 29.066.139.795 Other receivables –

third parties Jaminan - 5.709.724.531 533.719.785 6.243.444.316 Guarantee

Jumlah 65.016.778.755 5.709.724.531 713.719.785 71.440.223.071 Total

31 Desember 2018/December 31, 2018

0 – 30 hari/days

31 – 90 hari/days > 90 hari/days Jumlah/Total

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Loans and Receivables Bank 3.954.449.748 - - 3.954.449.748 Cash in banks Piutang usaha –

pihak ketiga 25.954.679.593 - - 25.954.679.593 Account receivables –

third party Piutang lain-lain

– pihak ketiga 28.745.566.769 - - 28.745.566.769 Other receivables –

third parties Jaminan - 5.635.744.983 3.033.671.726 8.669.416.709 Guarantee

Jumlah 58.654.696.110 5.635.744.983 3.033.671.726 67.324.112.819 Total

31 Desember 2017/December 31, 2017

0 – 30 hari/days

31 – 90 hari/days > 90 hari/days Jumlah/Total

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Loans and Receivables Bank 1.136.658.474 - - 1.136.658.474 Cash in banks Piutang usaha –

pihak ketiga 12.339.665.038 - - 12.339.665.038 Account receivables –

third party Jaminan - - 664.853.511 664.853.511 Guarantee

Jumlah 13.476.323.512 - 664.853.511 14.141.177.023 Total

280

Page 303: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 87 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2016/December 31, 2016

0 – 30 hari/days

31 – 90 hari/days > 90 hari/days Jumlah/Total

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Loans and Receivables Bank 768.785.924 - - 768.785.924 Cash in banks Piutang usaha –

pihak ketiga 23.374.829.786 - - 23.374.829.786 Account receivables –

third party

Jumlah 24.143.615.710 - - 24.143.615.710 Total

c. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas timbul jika Entitas mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan sesuai dengan waktu maupun jumlah yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas dalam upaya pemenuhan liabilitas keuangan Entitas. Entitas mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo liabilitas keuangan.

c. Liquidity Risk

Liquidity risk arises if the Entity is experiencing difficulty to fulfill financial liabilities in accordance with the previously agreed amount and time limit. Management liquidity risk means maintaining sufficient cash in banks in order to fulfill financial liabilities of the Entity. The Entity manages liquidity risk by monitoring forecast and actual cash flows and continuous monitoring of due dates of financial liabilities.

Tabel berikut menyajikan jumlah liabilitas keuangan pada 30 April 2019, 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 berdasarkan jatuh temponya:

The following table presents the amount of financial liabilities on April 30, 2019, December 31, 2018, 2017 and 2016 based on their maturity:

30 April 2019/April 30, 2019

Kurang Dari 1 Tahun/

Less Than Year

Lebih Dari 1 Tahun/

More Than Year Jumlah/Total

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Financial Liabilities at Amortized Cost

Utang usaha 14.376.446.553 - 14.376.446.553 Account payables Beban masih harus

dibayar 3.506.723.483 - 3.506.723.483 Accrued expenses Utang bank 88.512.949.448 6.868.281.136 95.381.230.584 Bank loan

Utang lembaga keuangan 341.764.904 156.009.211 497.774.115 Financial

institution loans

Utang sewa pembiayaan 25.148.055.414 17.137.648.409 42.285.703.823 Finance lease

payables

Jumlah 131.885.939.802 24.161.938.756 156.047.878.558 Total

31 Desember 2018/December 31, 2018

Kurang Dari 1 Tahun/

Less Than Year

Lebih Dari 1 Tahun/

More Than Year Jumlah/Total

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Financial Liabilities at Amortized Cost

Utang usaha 13.699.571.542 - 13.699.571.542 Account payables Beban masih harus

dibayar 2.994.047.295 - 2.994.047.295 Accrued expenses Utang bank 93.228.428.511 17.018.127.664 110.246.556.175 Bank loan

281

Page 304: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 88 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2018/December 31, 2018

Kurang Dari 1 Tahun/

Less Than Year

Lebih Dari 1 Tahun/

More Than Year Jumlah/Total

Utang lembaga keuangan 682.615.581 205.417.392 888.032.973 Financial institution

loans

Utang sewa pembiayaan 26.788.880.068 23.864.573.984 50.653.454.052 Finance lease

payables Utang pihak berelasi 81.600.000.000 - 81.600.000.000 Due to related party

Jumlah 218.993.542.997 41.088.119.040 260.081.662.037 Total

31 Desember 2017/December 31, 2017

Kurang Dari 1 Tahun/

Less Than Year

Lebih Dari 1 Tahun/

More Than Year Jumlah/Total

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Financial Liabilities at Amortized Cost

Utang usaha 5.541.516.583 - 5.541.516.583 Account payables Beban masih harus

dibayar 2.311.914.841 - 2.311.914.841 Accrued expenses Utang bank 73.513.888.881 2.915.450.967 76.429.339.848 Bank loan

Utang lembaga keuangan 1.746.757.500 541.726.274 2.288.483.774 Financial institution

loans

Utang sewa pembiayaan 33.075.019.698 9.107.439.029 42.182.458.727 Finance lease

payables Utang pihak berelasi 81.600.000.000 - 81.600.000.000 Due to related party

Jumlah 197.789.097.503 12.564.616.270 210.353.713.773 Total

31 Desember 2016/December 31, 2016

Kurang dari 1 Tahun/Less Than

Year Lebih 1 Tahun/ More Than Year Jumlah/Total

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Financial Liabilities at Amortized Cost

Utang usaha – pihak ketiga 3.357.426.792 - 3.357.426.792

Account payables – third parties

Beban masih harus dibayar 2.685.558.639 - 2.685.558.639 Accrued expenses

Utang bank 53.557.142.860 7.988.870.849 61.546.013.709 Bank loan

Utang lembaga keuangan 3.813.310.081 1.677.982.968 5.491.293.049 Financial institution

loans

Utang sewa pembiayaan 32.124.457.740 38.402.062.813 70.526.520.553 Finance lease

payables Utang pihak berelasi 77.700.000.000 - 77.700.000.000 Due to related party

Jumlah 173.237.896.112 48.068.916.630 221.306.812.742 Total

33. PENGELOLAAN MODAL 33. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan pengelolaan modal adalah untuk pengamanan kemampuan Entitas dalam melanjutkan kelangsungan usaha agar dapat memberikan hasil bagi pemegang saham

The objectives of capital management are to secure the Entity‟s ability to continue their business in order to deliver results for stockholders and benefits to other

282

Page 305: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 89 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

dan manfaat kepada pihak berkepentingan lainnya dan untuk mempertahankan struktur permodalan yang optimum untuk meminimalkan biaya modal.

stakeholders and to maintain an optimal capital structure to minimize the cost of capital.

Struktur permodalan Entitas adalah sebagai berikut: The Entity‟s capital structure are as follows:

30 April 2019/April 30, 2019

Jumlah/ Total

Persentase/ Percentage

Liabilitas Jangka Pendek 145.012.490.336 32,81% Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang 46.343.057.200 10,48% Non-current Liabilities

Jumlah Liabilitas 191.355.547.536 43,29% Total Liabilities Jumlah Ekuitas 250.656.804.707 56,71% Total Equity

Jumlah 442.012.352.243 100% Total

Rasio utang terhadap ekuitas 0,76 Debt to equity ratio

31 Desember 2018/December 31, 2018

Jumlah/ Total

Persentase/ Percentage

Liabilitas Jangka Pendek 227.999.629.643 50,66% Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang 62.568.194.168 13,90% Non-current Liabilities

Jumlah Liabilitas 290.567.823.811 64,56% Total Liabilities Jumlah Ekuitas 159.526.619.328 35,44% Total Equity

Jumlah 450.094.443.139 100% Total

Rasio utang terhadap ekuitas 1,82 Debt to equity ratio

31 Desember 2017/December 31, 2017

Jumlah/ Total

Persentase/ Percentage

Liabilitas Jangka Pendek 201.398.299.839 66,55% Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang 25.674.616.405 8,48% Non-current Liabilities

Jumlah Liabilitas 227.072.916.244 75,03% Total Liabilities Jumlah Ekuitas 75.567.692.154 24,97% Total Equity

Jumlah 302.640.608.398 100,00% Total

Rasio utang terhadap ekuitas 3,00 Debt to equity ratio

31 Desember 2016/December 31, 2016

Jumlah/ Total

Persentase/ Percentage

Liabilitas Jangka Pendek 174.759.863.288 61,14% Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang 60.999.305.511 21,34% Non-current Liabilities

Jumlah Liabilitas 235.759.168.799 82,48% Total Liabilities Jumlah Ekuitas 50.061.896.188 17,52% Total Equity

Jumlah 285.821.064.987 100,00% Total

Rasio utang terhadap ekuitas 4,71 Debt to equity ratio

283

Page 306: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 90 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Entitas memiliki kewajiban untuk memelihara ratio keuangan dan struktur permodalan tertentu (lihat Catatan 12 dan 14).

The Entity have obligation to maintain a certain financial ratio and certain capital structure (see Notes 12 and 14).

34. PERIKATAN DAN KOMITMEN 34. COMMITMENTS

a. PT Bank Bukopin Tbk a. PT Bank Bukopin Tbk

Berdasarkan surat persetujuan pemberian kredit (perpanjangan) No. 600/PLB-PIM/V/2018, tanggal 23 Mei 2018, Entitas memiliki fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank Bukopin Tbk dengan plafon Rp 40.000.000.000, dengan jangka waktu 12 bulan dan suku bunga 14% per tahun efektif (reviu per 3 bulan).

Based on credit agreement letter (extention) No. 600/PLB-PIM/V/2018, dated May 23, 2018, the Entity obtained credit facilities from PT Bank Bukopin Tbk with plafond amounting to Rp 40,000,000,000, with term of 12 months and effective interest rate 14% per annum (review every 3 months).

Berdasarkan Akta Notaris No. 4, tanggal 5 Desember 2018 oleh Dian Saraswati, S.H., Entitas memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Bukopin Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp 10.000.000.000, dengan jangka waktu 12 bulan dan suku bunga 14% per tahun efektif (reviu per 3 bulan).

Based on Notarial Deed No. 4, dated December 5, 2018 by Dian Saraswati, S.H., the Entity obtained working capital credit facility from PT Bank Bukopin Tbk with maximum plafond amounting to Rp 10,000,000,000, with term of 12 months and effective interest rate 14% per annum (review every 3 months).

b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Berdasarkan persetujuan perubahan perjanjian kredit No. (4) 023/PLM/PK-KMK/2016, tangal 28 Mei 2018, Entitas memperoleh perpanjangan fasilitas kredit modal kerja R/C terbatas I dari PT Bank Negara Indonesia Tbk. Jatuh tempo fasilitas pinjaman berubah dari semula tanggal 28 Mei 2018 menjadi tanggal 27 Mei 2019.

Based on the amanded credit agreement letter No. (4) 023/PLM/PK-KMK/2016, dated May 28, 2018, the Entity obtained extension of working capital R/C limited I credit facility from PT Bank Negara Indonesia Tbk. The maturity of the loan facility was revised from on May 28, 2018 to May 27, 2019.

Berdasarkan persetujuan perubahan perjanjian kredit No. (2) 04/PLM/PK-KMK/2017, tangal 28 Mei 2018, Entitas memperoleh perpanjangan fasilitas kredit modal kerja R/C terbatas II dari PT Bank Negara Indonesia Tbk. Jatuh tempo fasilitas pinjaman berubah dari semula tanggal 28 Mei 2018 menjadi tanggal 27 Mei 2019.

Based on the amanded of credit agreement letter No. (2) 04/PLM/PK-KMK/2017, dated May 28, 2018, the Entity obtained extension of working capital R/C limited II credit facilities from PT Bank Negara Indonesia Tbk. The maturity of the loan facility was revised from on May 28, 2018 to May 27, 2019.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 21/PLM/PK-KI/2018, tanggal 28 Mei 2018, Entitas memperoleh persetujuan tambahan fasilitas kredit investasi refinancing 1 (satu) set mobile Rig 450 HP JJ13533/RG15041 tahun 2017 dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan plafon maksimal sebesar Rp 28.000.000.000, dengan suku bunga 12,75% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2020.

Based on the credit agreement No. 21/PLM/PK-KI/2018, dated May 28 2018, the Entity obtains approval for an additional investment refinancing credit facility of 1 (one) set mobile Rig 450 HP JJ13533/RG15041 in 2017 from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, with a maximum plafond amounting to Rp 28,000,000,000, with an interest rate of 12.75% per year. This loan will mature on March 27, 2020.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 22/PLM/PK-KI/2018, tanggal 28 Mei 2018, Entitas memperoleh persetujuan tambahan fasilitas kredit investasi refinancing 1 (satu) set mobile Rig 350 HP JJ9033/RG14058 tahun 2014 dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan plafon maksimal sebesar Rp 23.000.000.000, dengan suku bunga 12,75%

Based on the credit agreement No. 22/PLM/PK-KI /2018, dated May 28 2018, the Entity obtains approval for an additional investment refinancing credit facility of 1 (one) set mobile Rig 350 HP JJ9033/RG14058 in 2014 from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, with a maximum plafond amounting to

284

Page 307: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 91 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 September 2020.

Rp 23,000,000,000, with an interest rate of 12.75% per year. This loan will mature on September 27, 2020.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 23/PLM/PK-KI/2018, tanggal 28 Mei 2018, Entitas memperoleh persetujuan tambahan fasilitas kredit investasi refinancing 1 (satu) set mobile Rig 250 HP JJ9029/RG15059 tahun 2017 dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan plafon maksimal sebesar Rp 10.000.000.000, dengan suku bunga 12,75% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 September 2020.

Based on the credit agreement No. 23/PLM/PK-KI /2018, dated May 28, 2018, the Entity obtains approval for an additional investment refinancing credit facility of 1 (one) set mobile Rig 250 HP JJ9029/RG15059 in 2017 from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, with a maximum plafond amounting to Rp 10,000,000,000, with an interest rate of 12.75% per year. This loan will mature on September 27, 2020.

c. PT BCA Finance c. PT BCA Finance

Berdasarkan perjanjian No. 9962018721001, tanggal 19 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi Pajero Sport 2.5 D GLX 4x4 M/T sebesar Rp 236.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 5,35% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 19 Juli 2019.

Based on agreement No. 9962018721001, dated August 19, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Mitsubishi Pajero Sport 2.5 D GLX 4x4 M/T amounting to Rp 236,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 5.35% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on July 19, 2019.

Berdasarkan perjanjian No. 9962018721004, tanggal 18 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T sebesar Rp 280.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 4,35% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 18 Juli 2019.

Based on agreement No. 9962018721004, dated August 18, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T amounting to Rp 280,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 4.35% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on July 18, 2019.

Berdasarkan perjanjian No. 9962018721003, tanggal 18 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T sebesar Rp 280.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 4,35% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 18 Juli 2019.

Based on agreement No. 9962018721003, dated August 18, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T amounting to Rp 280,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 4.35% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on July 18, 2019.

d. PT Mitsui Leasing Capital Indonesia d. PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

Berdasarkan perjanjian No. 321730361, tanggal 18 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Honda New CRV 2.4 AT sebesar Rp 240.165.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 18,35% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2019.

Based on agreement No. 321730361, dated August 18, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Honda New CRV 2.4 AT amounting to Rp 240,165,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 18.35% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on July 31, 2019.

285

Page 308: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 92 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Berdasarkan perjanjian No. 321630591, tanggal 18 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Range Rover Evoque Jeep sebesar Rp 442.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 16,36% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 14 September 2019.

Based on agreement No. 321630591, dated August 18, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Range Rover Evoque Jeep amounting to Rp 442,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 16.36% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on September 14, 2019.

Berdasarkan perjanjian No. 321750096, tanggal 20 September 2017, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Toyota Harrier 2.4 AT sebesar Rp 256.932.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 16,99% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 20 Agustus 2019.

Based on agreement No. 321750096, dated September 20, 2017 the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of vehicle, Toyota Harrier 2.4 AT amounting to Rp 256,932,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 16.99% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on August 20, 2019.

Berdasarkan perjanjian No. 321750095, tanggal 20 September 2017, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Toyota Land Cruiser 200 sebesar Rp 1.260.943.200 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 16,36% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 20 Agustus 2020.

Based on agreement No. 321750095, dated September 20, 2017 the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of vehicle, Toyota Land Cruiser 200 amounting to Rp 1,260,943,200 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 16.36% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on August 20, 2020.

e. PT Mandiri Tunas Finance e. PT Mandiri Tunas Finance

Berdasarkan perjanjian No. 5361600536, tanggal 3 Juni 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Honda CRV All New 2.4 Prestige sebesar Rp 421.501.600 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 7% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 3 Mei 2019.

Based on agreement No. 5361600536, dated June 3, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Honda CRV All New 2.4 Prestige amounting to Rp 421,501,600 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 7% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on May 3, 2019.

f. PT Indomobil Finance Indonesia f. PT Indomobil Finance Indonesia

Berdasarkan perjanjian No. 1800057, tanggal 21 Desember 2018, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Workover Rig 350 HP sebesar Rp 12.610.080.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 8,76% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2021.

Based on agreement No. 1800057, dated December 21, 2018, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of heavy equipment, Workover Rig 350 HP amounting to Rp 12,610,080,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 8.76% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on December 21, 2021.

Berdasarkan perjanjian No. 1600040, tanggal 27 Desember 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Workover Rig 350 HP sebesar Rp 15.291.200.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar

Based on agreement No. 1600040, dated December 27, 2016, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of heavy equipment, Workover Rig 350 HP amounting to Rp 15,291,200,000 for a period of 36 months. This

286

Page 309: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 93 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9,45% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 27 Nopember 2019.

loan facility bears a flat interest rate of 9.45% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on November 27, 2019.

Berdasarkan perjanjian No. 00029/CAD-Fleet/X/16, tanggal 27 Desember 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan sewa pembiayaan untuk alat berat berupa 2 unit Volvo Truck FM370 6X4R sebesar Rp 1.152.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 10% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 27 Nopember 2019.

Based on agreement No. 00029/CAD-Fleet/X/16, dated December 27, 2016, the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of heavy equipment, 2 units Volvo Truck FM370 6X4R amounting to Rp 1,152,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 10% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on November 27, 2019.

Berdasarkan perjanjian No. 1700165, tanggal 24 Desember 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Zoomlion Rough Terrain Crane RT55 sebesar Rp 2.230.866.667 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 24 Nopember 2019.

Based on agreement No. 1700165, dated December 24, 2016, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of heavy equipment, Zoomlion Rough Terrain Crane RT55 amounting to Rp 2,230,866,667 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 9.5% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on November 24, 2019.

Berdasarkan perjanjian No. 1700164, tanggal 24 Desember 2016, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik untuk alat berat berupa Zoomlion Rough Terrain Crane RT55 sebesar Rp 2.230.866.667 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 24 Nopember 2019.

Based on agreement No. 1700164, dated December 24, 2016, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of heavy equipment, Zoomlion Rough Terrain Crane RT55 amounting to Rp 2,230,866,667 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 9.5% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on November 24, 2019.

Berdasarkan perjanjian No. 1700163, tanggal 24 Desember 2016, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan untuk alat berat berupa Zoomlion Rough Terrain Crane RT55 sebesar Rp 2.230.866.667 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 24 Nopember 2019.

Based on agreement No. 1700163, dated December 24, 2016, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of heavy equipment, Zoomlion Rough Terrain Crane RT55 amounting to Rp 2,230,866,667 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 9.5% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on November 24, 2019.

g. PT BFI Finance g. PT BFI Finance

Berdasarkan perjanjian No. 6111700145, tanggal 25 Agustus 2017, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk alat berat berupa Caterpillar Bulldozer D6R XL sebesar Rp 1.057.121.000 dengan jangka waktu 35 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 11,24% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2020.

Based on agreement No. 6111700145, dated August 25, 2017, the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of heavy equipment, Caterpillar Bulldozer D6R XL amounting to Rp 1,057,121,000 for a period of 35 months. This loan facility bears a flat interest rate of 11.24% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on June 25, 2020.

287

Page 310: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 94 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

h. PT Dipo Finance Indonesia h. PT Dipo Finance Indonesia

Berdasarkan perjanjian No. 0014303/2/12/05/2017, tanggal 22 Mei 2017, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa 2 unit Mitsubishi L200 Exceed M/T sebesar Rp 616.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 14,9% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 22 April 2020.

Based on agreement No. 0014303/2/12/05/2017, dated May 22, 2017, the Entity entered into financing agreement with financial lease on acquisition of vehicle, for 2 units Mitsubishi L200 Exceed M/T amounting to Rp 616,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 14.9% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on April 22, 2020.

Berdasarkan Perjanjian No. 0013544/2/12/08/2016, tanggal 25 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa 3 unit Mitsubishi L200 GLS sebesar Rp 852.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 14,21%. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 25 Juli 2019.

Based on agreement No. 0013544/2/12/08/2016, dated August 25, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial lease on acquisition of vehicle, 3 units Mitsubishi L200 GLS amounting to Rp 852,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 14.21% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on July 25, 2019.

i. PT Equity Finance Indonesia i. PT Equity Finance Indonesia

Berdasarkan perjanjian No. PLG103RDA1700060, tanggal 25 Oktober 2017, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa balik aset sewa pembiayaan untuk alat berat berupa Wheel Loader SDLG LG958 sebesar Rp 243.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 9,13% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 25 September 2020.

Based on agreement No. PLG103RDA1700060, dated October 25, 2017, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of heavy equipment, Wheel Loader SDLG LG958 amounting to Rp 243.000.000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 9.13% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on September 25, 2020.

Berdasarkan perjanjian No. PLG102RDA1700059, tanggal 25 Oktober 2017, Entitas mengadakan perjanjian transaksi jual dan sewa balik aset sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa Hino Truck, Tandum Truck, Honda Jazz, Mitsubishi Strada dan Isuzu Pick Up sebesar Rp 1.017.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 17,5%. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 25 September 2019.

Based on agreement No. PLG102RDA1700059, dated October 25, 2017, the Entity entered into financing agreement with sale and leaseback transactions on acquisition of vehicle, Hino Truck, Tandum Truck, Honda Jazz, Mitsubishi Starda and Isuzu Pick Up amounting to Rp 1,017,000,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 17.5% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility is due on September 25, 2019.

j. PT Pertamina EP j. PT Pertamina EP

Berdasarkan perjanjian No. 3900433579 antara Entitas dengan PT Pertamina EP pada tanggal 10 Mei 2017, Entitas sepakat untuk mendukung kegiatan operasi PT Pertamina EP dengan menyediakan jasa atas pengoperasian 1 (satu) unit Rig kapasitas 350 HP untuk mendukung pekerjaan Workover dan Well Service di field Ramba Asset 1 terhitung mulai tanggal 10 Mei 2017 sampai dengan 25 Nopember 2019.

Based on agreement No. 3900433579 between the Entity and PT Pertamina EP on May 10, 2017, the Entity agreed to support the operations of PT Pertamina EP by providing services for the operation of 1 (one) unit Rig with a capacity of 350 HP to support Workover and Well Service work in Ramba field Asset 1 starting from the date May 10, 2017 to November 25, 2019.

288

Page 311: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 95 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Berdasarkan perjanjian No. 4600003168 antara Entitas dengan PT Pertamina EP pada tanggal 26 Maret 2018, Entitas sepakat untuk mendukung kegiatan Operasi PT Pertamina EP dengan menyediakan Jasa atas pengoperasian 1 (satu) unit Rig kapasitas 550 HP untuk mendukung pekerjaan Workover dan Well Service di field Adera Asset 2 terhitung mulai tanggal 28 Maret 2018 sampai dengan 31 Januari 2020.

Based on agreement No. 4600003168 between the Entity and PT Pertamina EP on March 26, 2018, the Entity agreed to support the operations of PT Pertamina EP by providing services for the operation of 1 (one) Rig unit with a capacity of 550 HP to support Workover and Well Service work in Adera field Asset 2 starting from March 28, 2018 until January 31, 2020.

Berdasarkan perjanjian No. 4600003193 antara Entitas dengan PT Pertamina EP pada tanggal 14 Mei 2018, Entitas sepakat untuk mendukung kegiatan Operasi PT Pertamina EP dengan menyediakan Jasa atas pengoperasian 1 (satu) unit Rig kapasitas 250 HP untuk mendukung pekerjaan Workover dan Well Service di field Adera Asset 2 terhitung mulai tanggal 15 Mei 2018 sampai dengan 28 Juli 2020.

Based on agreement No. 4600003193 between the Entity and PT Pertamina EP on May 14, 2018, the Entity agreed to support the operations of PT Pertamina EP by providing services for the operation of 1 (one) unit Rig with a capacity of 250 HP to support Workover and Well Service work in Adera field Asset 2 starting from May 15, 2018 to July 28, 2020.

Berdasarkan perjanjian No. 4600003197 antara Entitas dengan PT Pertamina EP pada tanggal 28 Mei 2018, Entitas sepakat untuk mendukung kegiatan Operasi PT Pertamina EP dengan menyediakan Jasa atas pengoperasian 1 (satu) unit Rig kapasitas 450 HP untuk mendukung pekerjaan Fishing, Workover dan Well Service di field Pendopo Asset 2 terhitung mulai tanggal 29 Mei 2018 sampai dengan 14 Pebruari 2020.

Based on agreement No. 4600003197 between the Entity and PT Pertamina EP on May 28, 2018, the Entity agreed to support the operations of PT Pertamina EP by providing services for the operation of 1 (one) unit Rig with a capacity of 450 HP to support Fishing, Workover and Well Service work in Pendopo Field Asset 2 starting from May 29, 2018 to February 14, 2020.

Berdasarkan perjanjian No. 4600003208 antara Entitas dengan PT Pertamina EP pada tanggal 28 Juni 2018, Entitas sepakat untuk mendukung kegiatan Operasi PT Pertamina EP dengan menyediakan Jasa atas pengoperasian 1 (satu) unit Rig kapasitas 350 HP untuk mendukung pekerjaan Workover dan Well Service di Field Prabumulih Asset 2 terhitung mulai tanggal 1 Juli 2018 sampai dengan 28 September 2020.

Based on agreement No. 4600003208 amandement 1 between the Entity and PT Pertamina EP on July 28, 2018, the Entity agreed to support the operations of PT Pertamina EP by providing services for the operation of 1 (one) unit Rig with a capacity of 350 HP to support Workover and Well Service work in Prabumulih Field Asset 2 starting from July 1, 2018 to September 28, 2020.

Berdasarkan perjanjian No. 4600002930 amandemen 1 antara Entitas dengan PT Pertamina EP pada tanggal 19 Desember 2018, Entitas sepakat untuk mendukung kegiatan Operasi PT Pertamina EP dengan menyediakan Jasa atas pengoperasian 1 (satu) unit Rig kapasitas 250 HP untuk mendukung pekerjaan Workover dan Well Service di Field Pendopo Asset 2 terhitung mulai tanggal 19 Desember 2018 sampai dengan 3 Januari 2020.

Based on agreement No. 4600002930 amandement 1 between the Entity and PT Pertamina EP on December 19, 2018, the Entity agreed to support the operations of PT Pertamina EP by providing services for the operation of 1 (one) unit Rig with a capacity of 250 HP to support Workover and Well Service work in Pendopo Field Asset 2 starting from December 19, 2018 to January 3, 2020.

Berdasarkan perjanjian No. 4600003285 antara Entitas dengan PT Pertamina EP pada tanggal 1 Pebruari 2019, Entitas sepakat untuk mendukung kegiatan Operasi PT Pertamina EP dengan menyediakan Jasa atas pengoperasian 1 (satu) unit Rig kapasitas 350 HP untuk mendukung pekerjaan Workover dan Well Service di Field Adera Asset 2 terhitung mulai tanggal 1 Pebruari 2019 sampai dengan 1 Mei 2021.

Based on agreement No. 4600003285 amandement 1 between the Entity and PT Pertamina EP on February 1, 2019, the Entity agreed to support the operations of PT Pertamina EP by providing services for the operation of 1 (one) unit Rig with a capacity of 350 HP to support Workover and Well Service work in Adera Field Asset 2 starting from February 1, 2019 to May 1, 2021.

Berdasarkan perjanjian No. 4650009385 antara Entitas dengan PT Pertamina EP pada tanggal 5 Januari 2018, Entitas sepakat untuk mendukung kegiatan Operasi PT Pertamina EP dengan menyediakan Jasa atas

Based on agreement No. 4650009385 amandement 1 between the Entity and PT Pertamina EP on January 5, 2018, the Entity agreed to support the operations of PT Pertamina EP by providing

289

Page 312: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 96 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

pengoperasian 1 (satu) unit Rig kapasitas 450 HP untuk mendukung pekerjaan Workover dan Well Service di Field Prabumulih Asset 2 terhitung mulai tanggal 5 Januari 2018 sampai dengan 3 April 2020.

services for the operation of 1 (one) unit Rig with a capacity of 450 HP to support Workover and Well Service work in Prabumulih Field Asset 2 starting from January 5, 2018 to April 3, 2020.

Berdasarkan perjanjian No. 4650012076 antara Entitas dengan PT Pertamina EP pada tanggal 1 Agustus 2019, Entitas sepakat untuk mendukung kegiatan Operasi PT Pertamina EP dengan menyediakan Jasa atas pengoperasian 1 (satu) unit Rig kapasitas 350 HP untuk mendukung pekerjaan Workover dan Well Service di Field Ramba Asset 1 terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2019 sampai dengan 3 Oktober 2021.

Based on agreement No. 4650012076 amandement 1 between the Entity and PT Pertamina EP on August 1, 2019, the Entity agreed to support the operations of PT Pertamina EP by providing services for the operation of 1 (one) unit Rig with a capacity of 350 HP to support Workover and Well Service work in Ramba Field Asset 1 starting from August 1, 2019 to October 3, 2021.

Selama periode pelaksanaan pekerjaan dengan PT Pertamina EP, Entitas tidak diperkenakan:

During the operation periods, the Entity are not allowed:

- Mengalihkan pekerjaan kepada pihak ketiga, dan - Take over services to third parties for main

services, and - Mengalihkan pekerjaan diluar pekerjaan utama

baik sebagian atau seluruhnya kepada pihak lain. - Take over other services either partial or

overall services to other parties.

Apabila Entitas mengalihan pekerjaan kepada pihak ketiga, Entitas diharuskan:

If the Entity take over services to third parties, the Entity are required:

- Mendapatkan persetujuan tertulis dari

PT Pertamina EP, - Obtained the approval from PT Pertamia EP

- Bertanggungjawab penuh atas kualitas pekerjaan serta

- Fully responsible the quality of services and;

- Menjamin bahwa pelaksanaan pekerjaan yang telah dialihkan tidak disubkontrakan ke pihak lainnya.

- Ensure of take over of services is not transfer to other parties.

Pembatasan terkait tanggungjawab Entitas dan PT Pertamina EP atas segala kerugian yang timbul akibat kelalaian maksimal sebesar nilai perjanjiian.

Limitation of the obligation between the Entity and PT Pertamina EP for any damages or losses caused by omission, the maximum replacement from value of agreement.

35. TRANSAKSI NON KAS 35. NON-CASH TRANSACTION

Untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 terdapat akun dalam laporan keuangan yang penambahannya merupakan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas. Akun-akun tersebut adalah sebagai berikut:

For the four month period ended April 30, 2019 and for the year ended December 31, 2018, 2017 and 2016, there were accounts in the financial statements that the addition represents an activity that does not affect cash flows. The accounts are as follows:

31 Desember/December 31,

30 April 2019/ April 30, 2019 2018 2017 2016

Penambahan aset tetap yang berasal dari utang kepada sewa pembiayaan 3.000.000.000 50.827.149.203 4.266.143.745

92.587.337.529

Addition of fixed assets from addition of

financial lease payable Penambahan aset tetap

yang berasal dari utang kepada lembaga keuangan - 437.200.000 515.917.022 862.052.240

Addition of fixed assets from addition of

financial institution loans

290

Page 313: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 97 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,

30 April 2019/ April 30, 2019 2018 2017 2016

Setoran modal yang berasal dari pembagian dividen saham 73.972.000.000 - - -

Paid-up capital from share dividend

distribution Setoran modal yang

berasal dari konversi utang pihak berelasi 81.600.000.000 - - -

Paid-up capital from convertion of due to

related party

Jumlah 158.572.000.000 51.264.349.203 4.782.060.767 93.449.389.769 Total

Perhitungan rekonsiliasi liabilitas dengan arus kas pendanaan untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016:

Calculation reconciliation of liabilities from financing activities for the the four-month periods ended April 30, 2019 and for the years ended December 31, 2018, 2017 and 2016:

31 Desember 2018

December 31, 2018 Arus kas/ Cash flow

Non kas/ Non cash

31 April 2019/ April 30, 2019

V

Utang bank jangka pendek 55.000.000.000 - - 55.000.000.000

Short-term bank loan

Utang bank jangka panjang 55.416.666.758 (14.930.555.550) - 40.486.111.208

Long-term bank loan

Utang sewa pembiayaan 50.653.454.052 (11.367.750.229) 3.000.000.000 42.285.703.823

Obligation under finance lease

Utang lembaga keuangan 888.032.973 (390.258.858) - 497.774.115

Financial institution lease

Utang pihak berelasi 81.600.000.000 - (81.600.000.000) - Due to related

party

Jumlah 243.558.153.783 (26.688.564.637) (78.600.000.000) 138.269.589.146 Total

31 Desember 2017 December 31, 2017

Arus kas/ Cash flow

Non kas/ Non cash

31 Desember 2018/

December 31, 2018

V

Utang bank jangka pendek 45.000.000.000 10.000.000.000 - 55.000.000.000

Short-term bank loan

Utang bank jangka panjang 31.513.888.881 23.902.777.877 - 55.416.666.758

Long-term bank loan

Utang sewa pembiayaan 42.182.458.727 (42.356.153.878) 50.827.149.203 50.653.454.052

Obligation under finance lease

Utang lembaga keuangan 2.288.483.774 (1.837.650.801) 437.200.000 888.032.973

Financial institution lease

Utang pihak berelasi 81.600.000.000 - - 81.600.000.000 Due to related

party

Jumlah 202.584.831.382 (10.291.026.802) 51.264.349.203 243.558.153.783 Total

291

Page 314: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 98 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2016 December 31, 2016

Arus kas/ Cash flow

Non kas/ Non cash

31 Desember 2017/

December 31, 2017

V

Utang bank jangka pendek 37.200.000.000 7.800.000.000 - 45.000.000.000

Short-term bank loan

Utang bank jangka panjang 24.440.476.190 7.073.412.691 - 31.513.888.881

Long-term bank loan

Utang sewa pembiayaan 70.526.520.553 (32.610.205.571) 4.266.143.745 42.182.458.727

Obligation under finance lease

Utang lembaga keuangan 5.491.293.049 (3.718.726.297) 515.917.022 2.288.483.774

Financial institution lease

Utang pihak berelasi 77.700.000.000 - 3.900.000.000 81.600.000.000 Due to related

party

Jumlah 215.358.289.792 (21.455.519.177) 8.682.060.767 202.584.831.382 Total

31 Desember 2015 December 31, 2015

Arus kas/ Cash flow

Non kas/ Non cash

31 Desember 2016/

December 31, 2016

V

Utang bank jangka pendek 20.000.000.001 17.199.999.999 - 37.200.000.000

Short-term Bank loan

Utang bank jangka panjang 174.390.000 24.266.086.190 - 24.440.476.190

Long-term Bank loan

Utang sewa pembiayaan 7.948.318.002 (30.009.134.978) 92.587.337.529 70.526.520.553

Obligation under finance lease

Utang lembaga keuangan 5.358.015.475 (728.774.666) 862.052.240 5.491.293.049

Financial institution lease

Utang pihak berelasi 140.971.013.810 (63.271.013.810) - 77.700.000.000 Due to related

party

Jumlah 174.451.737.288 (52.542.837.265) 93.449.389.769 215.358.289.792 Total

36. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 36. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Berdasarkan perjanjian kredit No. 30/PLM/PK-KI/2019, tanggal 9 Mei 2019, Entitas memperoleh persetujuan tambahan fasilitas kredit investasi refinancing 1 (satu) set mobile Rig 350 HP JJ9033/RG13093 tahun 2013 dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan plafon Rp 20.500.000.000, dengan jangka waktu 26 bulan dan suku bunga 12,75% per tahun.

Based on credit agreement letter No. 30/PLM/PK-KI/2019, dated May 9, 2019, the Entity obtained approval for an additional investment refinancing credit facility of 1 (one) mobile Rig 350 HP JJ9033/RG13093 year 2013 from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with plafond amounting to Rp 20,500,000,000, with term of 26 months and effective interest rate 12,75% per annum.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 31/PLM/PK-KI/2019, tanggal 9 Mei 2019, Entitas memiliki fasilitas pinjaman kredit investasi refinancing 1 (satu) set mobile Rig 350 HP JJ9903/15022 tahun 2015 dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan plafon Rp 24.000.000.000, dengan jangka waktu 28 bulan dan suku bunga 12,75% per tahun.

Based on credit agreement letter No. 31/PLM/PK-KI/2019, dated May 9, 2019, the Entity obtained credit investment facilities of 1 (one) set mobile Rig 350 HP JJ9033/RG15022 year 2015 from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with plafond amounting to Rp 24,000,000,000, with term of 28 months and effective interest rate 12,75% per annum.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 32/PLM/PK-KI/2019, tanggal 9 Mei 2019, Entitas memiliki fasilitas pinjaman kredit investasi refinancing 1 (satu) set mobile Rig 250

Based on credit agreement letter No. 32/PLM/PK-KI/2018, dated May 9, 2019, the Entity obtained credit investment facilities of 1 (one) mobile Rig 250 HP

292

Page 315: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 99 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

HP JJ7024/RGXC1219 tahun 2012 dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan plafon Rp 14.500.000.000, dengan jangka waktu 28 bulan dan suku bunga 12,75% per tahun.

JJ7024/RGXC1219 year 2012 from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with plafond amounting to Rp 14,500,000,000, with term of 28 months and effective interest rate 12,75% per annum.

Pinjaman ini dijaminkan dengan jaminan sebagai berikut:

This loan is secured by collaterals as follows:

1. 6 (enam) bidang tanah berlokasi Jl. Jenderal

Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kotamadya Prabumulih sebagai berikut:

1. 6 (six) plots of land located in Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kotamadya Prabumulih, as follows:

• Sertifikat hak milik No. 1478, tanggal

22 April 2016, luas tanah 4.686 m², atas nama Jimmy Hidayat.

• Sertifikat hak milik No. 009667, tanggal 22 Desember 2008, luas tanah 1.620 m², atas nama Eddy Hidayat Lim.

• Sertifikat hak milik No. 01649, tanggal

2 Maret 2017, luas tanah 747 m², atas nama Eddy Hidayat Lim.

• Sertifikat hak milik No. 01054, tanggal 22 Desember 2008, luas tanah 279 m², atas nama Jimmy Hidayat.

• Sertifikat hak milik No. 01059, tanggal 22 Desember 2008, luas tanah 264 m², atas nama Jimmy Hidayat.

• Sertifikat hak milik No. 1653, tanggal 20 Maret 2017, luas tanah 815 m², atas nama Eddy Hidayat Lim.

• Freehold title No. 1478, dated April 22, 2016, width areas 4,686 m² under the registered name of Jimmy Hidayat.

• Freehold title No. 00967, dated December 22, 2008, width areas 1,620 m² under the registered name of Eddy Hidayat Lim.

• Freehold title No. 01649, dated March 2, 2017, width areas 747 m² under the registered name of Eddy Hidayat Lim.

• Freehold title No. 01504, dated December 22, 2008, width areas 279 m² under the registered name of Jimmy Hidayat.

• Freehold title No. 01509, dated December 22, 2008, width areas 264 m² under the registered name of Jimmy Hidayat.

• Freehold title No. 1653, dated March 20, 2017, width areas 815 m² under the registered name of Eddy Hidayat Lim.

2. Bangunan ruko berlokasi Jalan Padat Karya

RT 004 RW 005 Keluarahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Kotamadya Prabumulih, Sumatera Selatan, Sertifikat Hak Milik No. 1764, tanggal 22 April 2015, luas tanah 144 m², atas nama Eddy Hidayat Lim.

2. Building located in Jalan Padat Karya RT 004 RW 005 Keluarahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Kotamadya Prabumulih, Sumatera Selatan, freehold title No. 1764, dated April 22, 2015 width areas 144 m² behalf of Eddy Hidayat Lim.

3. 2 (dua) bidang tanah berlokasi Jl. Lingkar Timur

Tanjung Raman, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kotamadya Prabumulih Sumatera Selatan, sebagai berikut:

3. 2 (two) plots of land located in Jl. Lingkar Timur Tanjung Raman, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kotamadya Prabumulih Selatan, as follows:

• Sertifikat hak milik No. 790, tanggal

20 Mei 2015, luas tanah 10.879 m², atas nama Tommy Hidayat.

• Sertifikat hak milik No. 1011, tanggal 9 Juni 2009, luas tanah 2.585 m², atas nama Eddy Hidayat Lim.

• Freehold title No. 790, dated May 20, 2015, width areas 10,879 m² under the registered name of Tommy Hidayat.

• Freehold title No. 1011, dated June 9, 2009, width areas 2,585 m² under the registered name of Eddy Hidayat Lim.

4. 6 (enam) mesin rig di wilayah kerja Entitas,

sebagai berikut: 4. 6 (six) rig machinary located in Entity‟s

filedwork, as follows:

• 1 (satu) set workover rig 350 HP RG Petro 2015.

• 1 (satu) set workover rig 250 HP JJ7024 RGXC1219 2012.

• 1 (one) set workover rig 350 HP RG Petro 2015.

• 1 (one) set workover rig 250 HP JJ7024 RGXC1219 2012.

293

Page 316: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 100 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

• 1 (satu) set workover rig 350 HP JJ9033

RG13102 2013. • 1 (satu) set workover rig 450 HP JJ13533

RG 15041 2017. • 1 (satu) set workover rig 350 HP JJ9033

RG 14058 2014. • 1 (satu) set workover rig 250 HP JJ9029

RG 15059 2017.

• 1 (one) set workover rig 350 HP JJ9033 RG13102 2013.

• 1 (one) set workover rig 450 HP JJ13533 RG 15041 2017.

• 1 (one) set workover rig 350 HP JJ9033 RG 14058 2014.

• 1 (one) set workover rig 250 HP JJ9029 RG 15059 2017.

5. Piutang usaha Entitas dari proyek yang dibiayai

sebesar Rp 13.181.270.000 per 11 Maret 2019. 5. The Entity‟s trade receivables that funded from

the project amounting to Rp 13,181,270,000 as of March 11, 2019.

6. Piutang usaha Entitas dari proyek yang akan

dibiayai sebesar Rp 124.347.400.000 per 11 Maret 2019.

6. The Entity‟s trade receivables that will be funded from the project amounting to Rp 124,347,400,000 as of March 11, 2019.

7. Persediaan Entitas berupa spareparts sebesar

Rp 58.945.540.420 per 31 Desember 2018. 7. The Entity‟s inventories such as spareparts

amounting to Rp 58,945,540,420 as of December 31, 2018.

8. Unlimited Personal Guarantee atas nama

Eddy Hidayat Lim. 8. Unlimited Personal Guarantee on behalf

Eddy Hidayat Lim.

9. Unlimited Company Guarantee atas nama PT Ginting Jaya.

9. Company Guarantee for Unlimited on behalf PT Ginting Jaya.

Entitas telah mendapat persetujuan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terkait rencana perubahan struktur permodalan dan pemegang saham dan pembagian dividen Entitas dengan surat No. PLM/2/204, tanggal 2 Juli 2019.

The Entity has received approval from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk on the plan to change capital and stockholders structure and the Entity‟s dividend distribution with letter No. PLM/2/204, dated July 2, 2019.

Entitas telah mendapat persetujuan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terkait pengenyampingan kesepakatan finansial atas fasilitas kredit yang telah diterima oleh Entitas dengan surat No. PLM/2/278, tanggal 10 September 2019.

The Entity has received approval from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk related to waiver financial covenant on credit facilities that had been received by the Entity for obtaining a credit facility with a letter No. PLM/2/278, dated September 10, 2019.

Berdasarkan persetujuan perubahan perjanjian kredit No. (4) 023/PLM/PK-KMK/2016, tanggal 28 Mei 2018, Entitas memperoleh perpanjangan fasilitas kredit modal kerja R/C terbatas I dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Jatuh tempo fasilitas pinjaman berubah dari semula tanggal 28 Mei 2018 menjadi tanggal 27 Mei 2019. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 27 Mei 2019.

Based on the change of credit agreement letter No. (4) 023/PLM/PK-KMK/2016, dated May 28, 2018, the Entity obtained extension of working capital R/C limited I credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The maturity of the loan facility changes from on May 28, 2018 to May 27, 2019. This facility was paid on May 27, 2019.

Berdasarkan persetujuan perubahan perjanjian kredit No. (2) 04/PLM/PK-KMK/2017, tanggal 28 Mei 2018, Entitas memperoleh perpanjangan fasilitas kredit modal kerja R/C terbatas II dari PT Bank Negara Indonesia Persero) Tbk. Jatuh tempo fasilitas pinjaman berubah dari semula tanggal 28 Mei 2018 menjadi tanggal 27 Mei 2019. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 27 Mei 2019.

Based on the change of credit agreement letter No. (2) 04/PLM/PK-KMK/2017, dated May 28, 2018, the Entity obtained extension of working capital R/C limited II credit facilities from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The maturity of the loan facility changes from on May 28, 2018 to May 27, 2019. This facility was paid on May 27, 2019.

294

Page 317: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 101 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

b. PT Bank Bukopin Tbk b. PT Bank Bukopin Tbk

Berdasarkan persetujuan perpanjangan perjanjian kredit No. 471/PLB-PIM/V/2019, tanggal 24 Mei 2019, Entitas memperoleh perpanjangan fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Bukopin Tbk. Jatuh tempo fasilitas pinjaman berubah dari semula tanggal 30 Mei 2019 menjadi tanggal 30 Mei 2020.

Based on the extension of credit agreement letter No. 471/PLB-PIM/V/2019, dated May 24, 2019, the Entity obtained extension of working capital from PT Bank Bukopin Tbk. The maturity of the loan facility changes from on May 30, 2019 to May 30, 2020.

Pada tanggal 27 Mei 2019, Entitas telah mendapat persetujuan dari PT Bank Bukopin Tbk terkait rencana perubahan struktur permodalan dan pemegang saham dan pembagian dividen Entitas dengan surat No. 474/PLB-BM/V/2019.

On May 27, 2019, the Entity had obtained approval from PT Bank Bukopin Tbk related the plan to change capital and stockholders structure and the Entity‟s dividend distribution with letter No. 474/PLB-BM/V/2019.

c. PT BCA Finance c. PT BCA Finance

Berdasarkan perjanjian No. 9962018721001, tanggal 19 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi Pajero Sport 2.5 D GLX 4x4 M/T sebesar Rp 236.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 5,35% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 19 Juli 2019.

Based on agreement No. 9962018721001, dated August 19, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Mitsubishi Pajero Sport 2.5 D GLX 4x4 M/T amounting to Rp 236,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 5.35% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on July 19, 2019.

Berdasarkan perjanjian No. 9962018721004, tanggal 18 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T sebesar Rp 280.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 4,35% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 18 Juli 2019.

Based on agreement No. 9962018721004, dated August 18, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T amounting to Rp 280,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 4.35% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on July 18, 2019.

Berdasarkan perjanjian No. 9962018721003, tanggal 18 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T sebesar Rp 280.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 4,35% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 18 Juli 2019.

Based on agreement No. 9962018721003, dated August 18, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Mitsubishi All New Triton 4X4 2.5 DC GLS M/T amounting to Rp 280,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 4.35% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on July 18, 2019.

d. PT Mitsui Leasing Capital Indonesia d. PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

Berdasarkan perjanjian No. 321730361, tanggal 18 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Honda New CRV 2.4 AT sebesar Rp 240.165.000 dengan jangka waktu 24 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 18,35% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 31 Juli 2019.

Based on agreement No. 321730361, dated August 18, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Honda New CRV 2.4 AT amounting to Rp 240,165,000 for a period of 24 months. This loan facility bears a flat interest rate of 18.35% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on July 31, 2019.

295

Page 318: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 102 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

e. PT Mandiri Tunas Finance e. PT Mandiri Tunas Finance

Berdasarkan perjanjian No. 5361600536, tanggal 3 Juni 2016, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan lembaga keuangan untuk kendaraan berupa Honda CRV All New 2.4 Prestige sebesar Rp 421.501.600 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 7%. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 3 Mei 2019.

Based on agreement No. 5361600536, dated June 3, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial institution on acquisition of vehicle, Honda CRV All New 2.4 Prestige amounting to Rp 421,501,600 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 7% per annum. This facility is secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on May 3, 2019.

f. PT Mitra Pinasthika Mustika Finance f. PT Mitra Pinasthika Mustika Finance

Berdasarkan perjanjian No. 7022016210000029, tanggal 4 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk alat berat berupa Kobelco Rough Terrain Crane sebesar Rp 1.050.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 8,3% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 8 Juli 2019.

Based on agreement No. 7022016210000029, dated August 4, 2016 the Entity entered into financing agreement with finance lease on acquisition of heavy equipment, Kobelco Rough Terrain Crane amounting to Rp 1,050,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 8.3% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on July 8, 2019.

g. PT Dipo Finance Indonesia g. PT Dipo Finance Indonesia

Berdasarkan Perjanjian No. 0013544/2/12/08/2016, tanggal 25 Agustus 2016, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan berupa 3 unit Mitsubishi L200 GLS sebesar Rp 852.000.000. dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 14,21% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset terkait (lihat Catatan 10). Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 25 Juli 2019.

Based on Agreement No. 0013544/2/12/08/2016, dated August 25, 2016, the Entity entered into financing agreement with financial lease on acquisition of vehicle, 3 units Mitsubishi L200 GLS amounting to Rp 852,000,000 for a period of 36 months. This loan facility bears a flat interest rate of 14.21% per annum. This facility are secured by the related assets (see Note 10). This facility was paid on July 25, 2019.

h. Akta Notaris h. Notarial Deed

1. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang

Saham Luar Biasa yang diaktakan melalui Akta Notaris No. 1, tanggal 1 Agustus 2019 dari notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., pemegang saham Entitas mengambil keputusan sebagai berikut:

a. Menyetujui menghapus program ESA

(Emloyed Stock Allocation) dan MESOP (Management & Employee Stock Option Plan).

b. Menyetujui memberhentikan dengan hormat seluruh Direksi dan Komisaris.

c. Menyetujui mengangkat Direksi dan Komisaris baru, sehingga susuan Pengurus Entitas menjadi:

1. Based on the Declaration of the Extraordinary General Meeting of Stockholders which was notarized by Notarial Deed No. 1, dated August 1, 2019 of notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., the Entity‟s stockholders made the following decisions:

a. Approved to omit in Employed Stock

Allocation and Management & Employee Stock Option Plan programm.

b. Approved to dismiss all Directors and Commissioners.

c. Approved to appoint new all Directors and Commissioners, so that the composition of the Entity Management became:

Komisaris Utama : Eddy Hidayat Lim : President Commissioner Komisaris : Tantowi Hidayat : Commissioner Komisaris Independen : Jhon Veter Firdaus Reagen : Independent Commisioner Direktur Utama : Jimmy Hidayat : President Director Direktur : Tommy Hidayat : Director

Welly Sugiharto

296

Page 319: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 103 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

d. Menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak

100.000.000 lembar saham dengan nominal Rp 10.000.000.000 kepada Welly Sugiharto.

e. Dengan adanya penambahan modal

ditempatkan dan/atau disetor Entitas, maka susunan pemegang saham Entitas menjadi:

PT Ginting Jaya sebanyak 1.570.673.048

lembar saham dengan nilai nominal Rp 157.067.304.800.

Tommy Hidayat sebanyak 9.174.492 lembar saham dengan nilai nominal Rp 917.449.200.

Jimmy Hidayat sebanyak 9.174.492 lembar saham dengan nilai nominal Rp 917.449.200.

Eddy Hidayat Lim sebanyak 36.697.968 lembar saham dengan nilai nominal Rp 3.669.796.800.

Welly Sugiharto sebanyak 100.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 10.000.000.000.

d. Approved the new shares in issued and/or paid-up capital in the Entity of 100,000.000 shares with total nominal value of Rp 10,000,000,000 to Welly Sugiharto.

e. With issued and/or paid-up capital of the Entity, the composition of the stockholders of the Entity becomes:

PT Ginting Jaya amounting to

1,570,673,048 shares with nominal value of Rp 157,067,304,800.

Tommy Hidayat amounting to 9,174,492 shares with nominal value of Rp 917,449,200.

Jimmy Hidayat amounting to 9,174,492 shares with nominal value of Rp 917,449,200.

Eddy Hidayat Lim amounting to 36,697,968 shares with nominal value of Rp 3,669,796,800.

Welly Sugiharto amounting 100,000,000 shares with nominal value of Rp 10,000,000,000.

Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0134388.AH.01.11.Tahun 2019, tanggal 12 Agustus 2019.

The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated on its Decision Letter No. AHU-0134388.AH.01.11.Tahun 2019, dated August 12, 2019.

2. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa yang diaktakan melalui Akta Notaris No. 12 tanggal 9 September 2019 dari notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., pemegang saham Entitas mengambil keputusan untuk merubah jumlah pengeluaran saham baru yang semula sebanyak-banyaknya 1.000.000.000 lembar saham atau Rp 100.000.000.000 menjadi sebanyak-banyaknya 750.000.000 lembar saham atau Rp 75.000.000.000

2. Based on the Declaration of the Extraordinary General Meeting of Stockholders which was notarized by Notarial Deed No. 12, dated September 9, 2019 of notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., the Entity‟s stockholders made decisions to change in amount of new shares from 1,000,000 shares or equivalent Rp 100,000,000,000 to 750,000,000 shares or equivalent Rp 75,000,000,000.

i. Perpajakan i. Taxation

Pada tanggal 31 Juli 2019, Entitas menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) dengan rincian sebagai berikut:

On July 31, 2019, the Entity received Tax Assesment Letter (SKP), Tax Under Payment Assessment Letter (SKPKB) and Tax Collection Letter (STP) are as follows:

Jenis/Type Masa/Tahun Pajak Tax Period/ Year

Jumlah/ Amount

Sikap Entitas/ Response of the Entity

2019 2019 SKP Kurang Bayar/ Tax Assement Under Payment 2016 Rp 4.822.531.053 Tidak ada keberatan atau banding/

No objections or appeal SKP Kurang Bayar/ Tax Assement Under Payment 2017 Rp 1.755.404.160 Tidak ada keberatan atau banding/

No objections or appeal STP Pajak Pertambahan Nilai/ STP Tax Value Added

Januari 2017/ January 2017 Rp 27.281.028

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

STP PPh Pasal 4 (2)/ STP Income Tax Article 4 (2)

Nopember s.d. Desember 2016/

November till December 2018

Rp 200.000 Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

297

Page 320: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 104 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Jenis/Type Masa/Tahun Pajak Tax Period/ Year

Jumlah/ Amount

Sikap Entitas/ Response of the Entity

SKP Pajak Pertambahan Nilai/ SKP Tax Value Added

Januari 2017/ January 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Januari 2016/ January 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Pebruari 2016/ Febuary 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Maret 2016/ March 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

April 2016/ April 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Mei 2016/ May 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Juni 2016/ June 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Juli 2016/ July 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Agustus 2016/ August 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

September 2016/ September 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Oktober 2016/ October 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Nopember 2016/ November 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Desember 2016/ December 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Januari 2017/ January 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Pebruari 2017/ Febuary 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Maret 2017/ March 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

April 2017/ April 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Mei 2017/ May 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Juni 2017/ June 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Juli 2017/ July 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Agustus 2017/ August 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

September 2017/ September 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Oktober 2017/ October 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Nopember 2017/ November 2017 Rp 1.883.790

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 4 (2)/ SKP Income Tax Article 4/(2)

Desember 2017/ December 2017 Rp 283.224.300

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Januari 2016/ January 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Pebruari 2016/ Febuary 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Maret 2016/ March 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

April 2016/ April 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Mei 2016/ May 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Juni 2016/ June 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

298

Page 321: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 105 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Jenis/Type Masa/Tahun Pajak Tax Period/ Year

Jumlah/ Amount

Sikap Entitas/ Response of the Entity

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Juli 2016/ July 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Agustus 2016/ August 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

September 2016/ September 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Oktober 2016/ October 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Nopember 2016/ November 2016

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Desember 2016/ December 2016 Rp 218.182.399

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Januari 2017/ January 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Pebruari 2017/ Febuary 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Maret 2017/ March 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

April 2017/ April 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Mei 2017/ May 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Juni 2017/ June 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Juli 2017/ July 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Agustus 2017/ August 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

September 2017/ September 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Oktober 2017/ October 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Nopember 2017/ November 2017

Nihil/ Nill

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 21/ SKP Income Tax Article 21

Desember 2017/ December 2017 Rp 543.469.399

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Januari 2016/ January 2016 Rp 158.119.500

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Pebruari 2016/ Febuary 2016 Rp 158.119.500

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Maret 2016/ March 2016 Rp 158.119.500

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

April 2016/ April 2016 Rp 158.119.500

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Mei 2016/ May 2016 Rp 158.119.500

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Juni 2016/ June 2016 Rp 158.119.500

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Juli 2016/ July 2016 Rp 158.119.500

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Agustus 2016/ August 2016 Rp 158.119.500

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

September 2016/ September 2016 Rp 158.119.500

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Oktober 2016/ October 2016 Rp 158.119.500

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Nopember 2016/ November 2016 Rp 158.119.500

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Desember 2016/ December 2016 Rp 335.557.516

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Januari 2017/ January 2017 Rp 188.191.433

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

299

Page 322: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 106 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Jenis/Type Masa/Tahun Pajak Tax Period/ Year

Jumlah/ Amount

Sikap Entitas/ Response of the Entity

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Pebruari 2017/ Febuary 2017 Rp 195.405.293

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Maret 2017/ March 2017 Rp 217.189.171

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

April 2017/ April 2017 Rp 197.993.003

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Mei 2017/ May 2017 Rp 208.263.663

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Juni 2017/ June 2017 Rp 197.372.403

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Juli 2017/ July 2017 Rp 197.143. 016

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Agustus 2017/ August 2017 Rp 195.212. 757

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

September 2017/ September 2017 Rp 197.238. 785

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Oktober 2017/ October 2017 Rp 190.258. 377

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Nopember 2017/ November 2017 Rp 187.319. 738

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

SKP PPh Pasal 23/ SKP Income Tax Article 23

Desember 2017/ December 2017 Rp 215.699.330

Tidak ada keberatan atau banding/ No objections or appeal

j. Komite Audit j. Audit Committee

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 003/GJE/VIII/2019 tanggal 30 Agustus 2019 (lihat Catatan 36), Entitas telah membentuk Komite Audit, yaitu sebagai berikut:

Based on the Decision of the Board of Commissioners No. 003/GJE/VIII/2019 (see Note 36), dated August 30, 2019, the Entity has established Audit Committee, as follows:

Ketua : Jhon Veter Firdaus : Chairman Anggota : Steven Oktafian Herliv : Members

: Alvian :

k. Perjanjian k. Agreement

1. Berdasarkan pernyataan jual beli tanah tertanggal 12 Agustus 2019, Entitas akan melakukan pembelian tanah yang disewa kepada Nelly Chandra yang berlokasi di Jalan Tanjung Api-Api KM 8, Kel. Gasing, Kec. Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan,dengan sertifikat hak milik No. 4283, No. 4284, No. 4285, No. 4290, dan No. 4296 dengan total luas area 48.500 m².

1. Based on purchase land agreement, dated August 12, 2019, the Entity will purchase land rented to Nelly Chandra located in based on freehold Jalan Tanjung Api-Api KM 8, Kel. Gasing, Kec. Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan based on freehold title No. 4283, No. 4284, No. 4285, No. 4290, and No. 4296 with total areas 48,500 m².

2. Berdasarkan adendum perjanjian pinjaman

No. 021/GJE-LOAN/Sept 2019, tertanggal 17 September 2019, bahwa pinjaman yang diberikan Entitas kepada PT Divestekno Anugrah akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

2. Based on the addendum loans agreement No. 021/GJE-LOAN/Sept 2019, dated September 17, 2019, that the loans granted by the Entity to PT Divestekno Anugrah will mature in one year.

3. Berdasarkan adendum perjanjian pinjaman

No. 022/GJE-LOAN/Sept 2019, tertanggal 17 September 2019, bahwa pinjaman yang diberikan Entitas kepada CV Mulia Jaya akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

3. Based on the addendum loans agreement No. 022/GJE-LOAN/Sept 2019, dated September 17, 2019, that the loans granted by the Entity to CV Mulia Jaya will mature in one year.

300

Page 323: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 107 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN

REVISI 37. NEW REVISED STATEMENT OF FINANCIAL

ACCOUNTING STANDARDS

Standar baru yang telah dikeluarkan dan diamandamen yang berlaku efektif untuk laporan keuanganyang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

Newly issued and amended standards which are effective for the financial statements beginning on or after January 1, 2020 are as follows:

PSAK No. 71, mengenai “Instrumen Keuangan” dan

Amademen PSAK No. 62, mengenai “Kontrak Asuransi”.

PSAK No. 72, mengenai “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”.

PSAK No. 73, mengenai “Sewa”.

PSAK No. 71, regarding “Financial Instruments” and Amendment to PSAK No. 62, regarding “Insurance Contract”

PSAK No. 72, regarding “Revenue from Contract with Customer”.

PSAK No. 73, regarding “Leases”. Penerapan dini diperbolehkan untuk semua standar yang diterbitkan tersebut. Namun PSAK No. 73 diperbolehkan khusus bagi entitas yang telah menerapkan PSAK No. 72.

Early adoption is permitted for these standards issued in 2017. However, PSAK No. 73 can be early adopted by entities which early adopt PSAK No. 72.

Manajemen Entitas sedang mengevaluasi dampak dari interpretasi dan standar ini terhadap laporan keuangan.

The management of the Entity is currently evaluating the impact of the interpretations and standards on the financial statements.

38. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN

UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 APRIL 2019

38. REISSUANCE OF FINANCIAL STATEMENTS FOR THE FOUR-MONTH PERIOD ENDED APRIL 30, 2019

Sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham dan untuk memenuhi persyaratan Otoritas Jasa Keuangan “OJK, maka laporan keuangan untuk periode Empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2019 yang sebelumnya telah diterbitkan dalam laporan auditor independen No. 00183/3.0193/AU.1/05/0036-1/1/VIII/2019 tertanggal 9 Agustus 2019, diterbitkan kembali dengan disertai perubahan maupun tambahan pengungkapan sebagai berikut:

Pursuant to the Entity‟s plan to conduct Initial Public Offering of Shares and to meet the requirements of the Financial Services Authority (OJK), the consolidated financial statements for the Four-month period ended April 30, 2019, which is issued in the independent auditor‟s report No. 00183/3.0193/AU.1/05/0036-1/1/VIII/2019 dated August 9, 2019, has been reissued with accompanying changes and additional disclosures as follows:

a. Umum (lihat Catatan 1) a. General (see Note 1)

Penambahan pengungkapan mengenai nomor serta tanggal Berita Negara.

Penambahan pengungkapan mengenai tanggal mulai beroperasinya Entitas secara komersial.

Penambahan pengungkapan mengenai nama Entitas

Induk terakhir dalam kelompok usaha.

Addition to disclosure regarding the number and dated of the State News.

Addition to disclosure regarding the commencement date of commercial operation of the Entity.

Addition to disclosure about the name of the last Parent Entity in the business group.

b. Piutang lain-lain – Pihak ketiga (lihat Catatan 6) b. Others receivables – Third parties (see Note 6) Penambahan pengungkapan adendum perjanjian

pinjaman. Additional disclosure of addendum to the loans

agreement.

c. Jaminan (lihat Catatan 11 dan 34) c. Guarantee deposits (see Notes 11 and 34) Penambahan pengungkapan mengenai persyaratan

dan ketentuan serta pembatasan atas perjanjian kontrak jasa penyediaan dan pengoperasian Rig dengan PT Pertamina EP dan pemberian jaminan atas transaksi.

Additional disclosures regarding the terms and conditions and restrictions on the provision of a service contract agreement and the operation of the rig with PT Pertamina EP and the provision of guarantee deposits for the transaction.

d. Saldo laba (lihat Catatan 20) d. Retined earnings (see Note 20)

Penambahan pengungkapan terkait akun saldo laba. Additional disclosure regarding retained earnings.

301

Page 324: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

- 108 - PT GINTING JAYA ENERGI Tbk PT GINTING JAYA ENERGI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 30 APRIL 2019, 31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 APRIL 30, 2019, DECEMBER 31, 2018, 2017 AND 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

e. Modal saham (lihat Catatan 19) e. Capital stock (see Note 19)

Penambahan pengungkapan mengenai transaksi yang mendasari, syarat dan pembatasan atas Perjanjian No. 041/GJ-LOAN/2014 tanggal 6 Januari 2014.

Additional disclosures regarding underlying transactions, terms and limitations of Agreement No. 041/GJ-LOAN/2014 dated January 6, 2014.

f. Beban keuangan (lihat Catatan 26) f. Finance charges (see Note 26)

Penambahan pengungkapan mengenai kebijakan manajemen dan mitigasi risiko atas peningkatan bunga utang bank.

Additional disclosures regarding management policies and risk mitigation on the increase in bank loans interest.

g. Transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi (lihat

Catatan 29) g. Signifikan transactions with related parties (see

Note 29) Penambahan pengungkapan mengenai persyaratan

dan ketentuan, termasuk jaminan dan sifat imbalan yang akan diberikan untuk penyelesaiannya.

Additional disclosures regarding terms and conditions, including guarantees and the nature of the rewards to be provided for settlement.

Penambahan pengungkapan mengenai transaksi berelasi dilakukan dengan ketentuan yang setara dengan yang berlaku dalam transaksi yang wajar.

Additional disclosures regarding related transactions are carried out with conditions equivalent to those applicable in fair transactions.

h. Perpajakan (lihat Catatan 30) h. Taxation (see Note 30)

Penambahan pengungkapan mengenai laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan.

Additional disclosure regarding the taxable income reconciliation results are the basis for the annual tax return filling Corporate Income Tax.

i. Transaksi non kas (lihat Catatan 35) i. Non-cash transaction (see Note 35)

Penambahan pengungkapan mengenai rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir pada laporan posisi keuangan untuk liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan.

Addition of disclosures regarding reconciliation between the beginning and ending balances of the statement of financial position for liabilities arising from financing activities.

39. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

Manajemen Entitas bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 17 September 2019.

39. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS

The management of the Entity is responsible for the preparation of the accompanying financial statements which were completed on September 17, 2019.

302

Page 325: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

XX. LAPORAN PENILAIAN ASET YANG MENJADI OBJEK TRANSAKSI

303

Page 326: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 327: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

305

Page 328: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

306

Page 329: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

307

Page 330: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

308

Page 331: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

309

Page 332: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

310

Page 333: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

311

Page 334: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

312

Page 335: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

313

Page 336: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

314

Page 337: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

XXI. LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN ATAS TRANSAKSI PEMBELIAN

Berikut merupakan Laporan Pendapat Kewajaran atas Transaksi Pembelian PT Ginting Jaya Energi Tbk No. 01443/2.0072-00/PI/05/0022/1/IX/2019 tanggal 23 September 2019 oleh Kantor Jasa Penilai Publik Felix Sutandar & Rekan .

315

Page 338: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 339: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

317

Page 340: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

318

Page 341: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

319

Page 342: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

320

Page 343: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

321

Page 344: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

322

Page 345: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

323

Page 346: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

324

Page 347: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

325

Page 348: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

326

Page 349: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

327

Page 350: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

328

Page 351: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

329

Page 352: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

330

Page 353: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

331

Page 354: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

332

Page 355: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

333

Page 356: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

334

Page 357: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

335

Page 358: INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN… · PMK.01/2014 tanggal 11 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima

336