infeksi nosokomial

3
Page Infeksi Nosokomial Anita Kustanti Definisi : Infeksi yang terjadi setelah lebih dari 5 hari dirawat di rumah sakit diluar penyakit yang mendasari (Kneyber MC , at all, 2000) Infeksi terjadi ketika pertahanan seseorang lemah Inos masalah serius di pelayanan kesehatan Inos meningkatkan lama dirawat, biaya, penyebab kematian Perawat dan Inos - Gagal menerapkan teknik pencegahan - Multi profesi memberikan pelayan ke klien - Kontaminasi silang - Tidak mengikuti SP Lebih dari 1/3 inos ,mudah dicegah Inos yang sering terjadi Genitourinary infection ( 40%) Bacteremias ( 14%) Infeksi luka operasi (17%) Respiratory infection (13%) Gastrointestinal infection Endogenous, exogenous ( Salmonella, C. Tetani, Aspergillus) Klien dan Inos Faktor yang mempengaruhi daya tahan rendah : Trauma Penyakit sebelumnya, KU jelek, sering sakit Usia Inactivity Nutrisi atau hidrasi tidak adequat Stress atau shok emosional Kelelahan Terapi invasif Sering mendapat antibiotik spektrum luas Tidak mendapatkan antibiotik Pertahanan primer dan sekunder tidak adekuat Kondisi imunosupresi Mikroorganisme endogen Tempat normal untuk tumbuh Organisme endogen Infeksi yang mungkin kulit Stap. Aureus, Stap. Epidermid is Impetigo, infeksi luka acne Respirato ri Tract. Strep. Pneumonia e, Neisseria Species Bacterial pneumonia , meningiti s Colon E. Coli, Pseudomun as Species UTI Infeksi luka Vagina Clost. Perfringe ns Yeasts Diare Moniliasi s, pneumonia Memotong rantai infeksi Standart precaution : Agen penyebab Penampung pertumbuhan pathogen Pintu keluar

Upload: adistya

Post on 19-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

infeksi nosokomial

TRANSCRIPT

Infeksi Nosokomial Anita KustantiDefinisi : Infeksi yang terjadi setelah lebih dari 5 hari dirawat di rumah sakit diluar penyakit yang mendasari (Kneyber MC, at all, 2000) Infeksi terjadi ketika pertahanan seseorang lemah Inos masalah serius di pelayanan kesehatan Inos meningkatkan lama dirawat, biaya, penyebab kematian Perawat dan Inos Gagal menerapkan teknik pencegahan Multi profesi memberikan pelayan ke klien Kontaminasi silang Tidak mengikuti SP Lebih dari 1/3 inos ,mudah dicegah Inos yang sering terjadi Genitourinary infection ( 40%) Bacteremias ( 14%) Infeksi luka operasi (17%) Respiratory infection (13%) Gastrointestinal infection Endogenous, exogenous ( Salmonella, C. Tetani, Aspergillus)

Klien dan InosFaktor yang mempengaruhi daya tahan rendah : Trauma Penyakit sebelumnya, KU jelek, sering sakit Usia Inactivity Nutrisi atau hidrasi tidak adequat Stress atau shok emosional Kelelahan Terapi invasif Sering mendapat antibiotik spektrum luas Tidak mendapatkan antibiotik Pertahanan primer dan sekunder tidak adekuat Kondisi imunosupresi

Mikroorganisme endogenTempat normal untuk tumbuhOrganisme endogenInfeksi yang mungkin

kulit Stap. Aureus,Stap. Epidermidis Impetigo, infeksi luka acne

Respiratori Tract. Strep. Pneumoniae, Neisseria Species Bacterial pneumonia, meningitis

Colon E. Coli, Pseudomunas Species UTIInfeksi luka

Vagina Clost. Perfringens YeastsDiare Moniliasis, pneumonia

Memotong rantai infeksiStandart precaution : Agen penyebab Penampung pertumbuhan pathogen Pintu keluar Penularan Pintu masuk Host yang rentan Riwayat pasien

Resiko untuk perawat Tidak hanya client tapi juga perawat Pencegahan untuk perlindungan diri Imunisasi untuk petugas kesehatan Pemeriksaan rutin (lab darah, x ray, PPD Test) Melaporkan kalau terinfeksi Hand washing and SP Perawat dianjurkan tidak memakai cat kuku , dapat untuk tempat sembunyi infeksi dan darah/tanah.Imunisasi yang direkomendasikan Hepatitis B Measles/mumps/Rubella Poliovirus Tetanus Diphteria Influensa Pneumococal disease Meningococal disease

Pencegahan infeksi untuk perawat dan klien Cukup aktivitas dan istirahat, nutrisi adequat Kebersihan diri yang baik Imunisasi up to date Periksa rutin untuk hepatitis dan PPD test Mengikuti perkembangan informasi untuk kontrol infeksi Praktik keperawatan yang baik Melaporkan jika ada trauma jarum suntik atau benda tajam Lakukan sex yang aman Tidak menggunakan obat tanpa resep Tinggal di rumah saat sakit infeksi Lakukan cuci tangan Tidak menggunakan cat kuku, perhiasan dari batu Pakai sarung tangan Gunakan masker, baju tindakan, sepatu pelindung, penutup kepala Isolasi pasien terinfeksi Gunakan teknik steril

Komite kontrol infeksi Pelayanan kesehatan butuh monitor kontrol infeksi Komite kontrol infeksi Fungsi komite Memperhatikan lokasi infeksi Investigasi beberapa infeksi yang terjadi Mengumpulkan Statistik berdasar kejadian infeksi mengajarkan staff, pasien dan keluarga bagaimana mencegah infeksi Penghubung antara fasilitas pelayanan kesehatan dan komunitas Cuci tangan Prosedur penting Efektif mengurangi resiko penularan penyakit Durasi, tipe dan urutan, intensitas MA, SA Teknik penghambat PPE Sarung tangan, kaca mata, baju tindakan (gawns), masker Menyingkirkan PPE di tempat khusus Hindari Cedera jarum atau benda terkontaminasi kontrol lingkungan dengan agen antimikroba Meninggalkan kamar pasien Terminal desinfection Managemen limbah MedisPendidikan ke klien dan keluarga Infeksi, penularan dan pencegahan Cuci tangan, kebersihan diri, makan dan minum yang adequat, pengobatan, menyiapkan makan dan penyimpanan

NSC.2010-BLOK1.6*WEEK 3Page 2