infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri

Upload: ine-ciptanisah-pratiwi

Post on 06-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Infeksi Kulit Yang Disebabkan Oleh Bakteri

    1/9

    TUGAS PATOFISIOLOGI

    INFEKSI OLEH BAKTERI PADA KULIT

    KELOMPOK :

    ANGGI ANGGRAENI ( P2.06.30.1.14.003 )

      RIKE RAMDHAN A (P2.06.30.1.14.028 )

      YATI AHAYATI ( P2.06.30.1.14.03! )

    "URUSAN FARMASI

    POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

    2016

  • 8/18/2019 Infeksi Kulit Yang Disebabkan Oleh Bakteri

    2/9

    INFEKSI KULIT YANG DISEBABKAN OLEH BAKTERI

    D#$%&%'%

    Infeksi bakteri pada kulit dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu infeksi

     bakteri primer (pioderma atau selulitis) dan infeksi bakteri sekunder (invasi pada

     jaringan). Infeksi bakteri primer biasanya disebabkan oleh satu spesies bakteri dan

    melibatkan daerah kulit yang sehat (seperti impetigo, erysipelas). Infeksi bakteri

    skunder berkembang pada daerah kulit yang sebelumnya telah rusak dan lebih sering

    oleh polimikroba.

    Kondisi yang dapat menyebabkan seseorang terinfeksi pada kulit dan jaringan lunak 

    adalah :

    • Konsentrasi bakteri yang tinggi

    • Kelembaban kulit yang tinggi

    • Suplai darah yang kurang

    • Keberadaan nutrisi bakteri

    • Kerusakan pada permukaan kornea memungkinkan bakteri untuk 

     berpenetrasi.

    Penyebab utama infeksi kulit dan jaringan lunak disebabkan oleh bakteri gram positif 

    dan hanya beberapa yang disebabkan oleh bakteri gram negative yang ditemukan

     pada permukaan kulit. Staphylococcus aureus  dan Streptococus pyogenes  adalah

     penyebab utama infeksi kulit dan jaringan lunak.

    eberapa penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri:

    1. SELULLITIS

  • 8/18/2019 Infeksi Kulit Yang Disebabkan Oleh Bakteri

    3/9

    Selulitis adalah penyakit akut, penyebaran proses infeksi yang utamanya

    mempengaruhi epidermis dan dermis dan dapat menyebar ke superfisial fas!ia.

    Proses ini dikarakterisasi dengan inflamasi tetapi dengan sedikit atau tidak ada

    nekrosis atau suppurasi pada jaringan lunak. E%*+*,%Penyebab yang paling sering adalah streptokok grup " dan

    Staphylococcus aureus. akteri lain yang dapat menyebabkan selullitis adalah

     pneumokok.

    P#-/+/&/& #&/%

    Karena !enderung menyebar melalui aliran limfatik dan aliran darah.

    #ika tidak segera diobati, selulllitis dapat dapat menjadi ga$at. Pada orang tua,

    selullitis yang mengenai ekstremitas ba$ah dapat menimbulkan komplikasi

    sebagai tromboflebitis. Pada penderita dengan edem menahun,selullitis dapat

    menjalar !epat sekali dan penyembuhan lambat. %aerah nekrotik yang

    mendaoat superinfeksi bakteri gram negative akan mempersulit penyembuhan.

    M/&%$#'/'% K+%&% 

    R%//  biasanya didahului oleh lesi&lesi sebelumnya, seperti ulkus

    statis, luka tusuk, sesudah satu atau dua hari timbul eritem lo!al dan rasa sakit.

    G#/+/ S%'#% malaise, demam, dan menggigil. 'ritem pada tempat

    infeksi !epat bertambah merah dan menjalar. asa sakit setempat terasa sekali.

    +#'% 5+% daerah kulit yang terkena merupakan infiltrate endematis

    yang terasa panas, merah, dan luas. Pinggir lesi tidak menimbul atau berbatas

    tegas. erdapat limfa denopati setempat yang disertai limfangitis yang

    menjalar kearah proksimal. *esikula permukaan dapat terjadi dan mudah

     pe!ah. "bses lo!al dapat terbentuk dengan nekrosis kulit diatasnya. Selulitis

  • 8/18/2019 Infeksi Kulit Yang Disebabkan Oleh Bakteri

    4/9

    yang trdapat di kulit kepala ditandai oleh beberapa nodula ke!il dan abses.

    Proses ini biasanya kroonik dengan ke!enderungan membentuk tro$ongan

    kulit. iasanya penyakit ini terjadi pada de$asa muda dan sering di sertai

     jera$at atau hidradenitis sufurativa selulitis perianal yang terdapat pada anak 

    merupakan proses yang sakit karena terjadi edem disekitar anus, yang

    konsistensinya lunak. Penyebabnya biasanya stepto!o! grup a.

    D%/,&*'%'

    Seperti erysipelas, diagnosis terutama didasarkan pada mun!ulan fisik lesi.

    Perbedaan utama antara kedua lesi terletak pada sifat pinggir lesi + tepi

     berbatas tegas dan menimbul terdapat pada erysipelas + tepi yang tidak jelas

    dan berangsur&angsur sama dengan kulit yang tidak terkena terdapat padaselulitis.

    2. ERISIPELAS

    'rysipelas (saint anthony-s fire) adalah infeksi pada permukaan kulit atau

    super visial dan limfatik kutan.

    E%*+*,%

    Infeksi biasanya disebabkan oleh strepto!o!!us /&hemoliti!, dimana

    S. pyogenes ( kelompok strepto!o!!us ") bertanggung ja$ab untuk sebagian

     besar infeksi.

  • 8/18/2019 Infeksi Kulit Yang Disebabkan Oleh Bakteri

    5/9

    M/&%$#'/'% K+%&%'

    Permulaan erysipelas didahului oleh gejala prodromal malaise dan

    myalgia. 0esi kulitnya merupakan ber!ak eritematus yang dalam dengan batas

    tegas, sedikit menimbul, dan pinggir !epat meluas. %aerah yang terkena terasa

     panas, sakit dan bengkak, kadang&kadang terdapat indurasi dan se$aktu&

    $aktu timbul pula supervisial. 0esi menjadi reda di tengah dan seketika itu

    lesi menjalar ke perifer, sehingga menimbulkan konfigurasi anuler. Penderita

    sering mengigil dan demam tinggi, sakit kepala, arthralgia, myalgia, nausea,

    muntah dan lemah.

    empat lesi tergantung pada pintu gerbang strepto!o!nya, yang dapat

     berupa luka bedah, umbili!us pada neonati, atau setiap kerusakan kulit

    lainnya. 1uka dan ekstremitas inferior merupakan tempat umum erysipelas

    non bedah. 2aktor predisposisi nya adalah obstruksi limfatik kronik dan daya

    tahan penderita yang berkurang akibat oenyakitnya berat dan menahun.

    Perubahan laboratorium yang menyertai erysipelas ialih leukositosis dengan

     pergeseran kekiri dan ke!epatan sedimentasi eritrosit meninggi dan pada fase

    konfalesen terdapat peninggian titer strepto3in, titer antistreptolisin&4, atau

    titer %5"&ase .

    Strepto!o! dapat diperiksa dari tengah atau permulaan lesi, jika masih

     jelas, atau dari aspirasi jaringan, terutama di pinggir yang menyebar. Pada

     biopsy terdapat edem yang jelas di dermis dan subkutis bagian atas dengan

    dilatasi vaskuler dan infiltrasi netrofil kedalam jaringan dan saluran limfatik.

    3. IMPETIGO

  • 8/18/2019 Infeksi Kulit Yang Disebabkan Oleh Bakteri

    6/9

    "dalah infeksi kulit superfisial yang kebanyakan terlihat pada

    anak&anak. Infeksi tiogenik superfisial dan mudah menular yang terdapat

    di permukaan kulit. erdapat dua bentuk klinis impetigo yaitu, impetigo

    kontagiosa dan impetigo bulosa.

    E%*+*,%/. I#%,* K*&/,%*'/

    6mumnya penyebab impetigo kontagiosa adalah strepto!o! grup ".

    kadang&kadang dapat disebabkan oleh infeksi !ampuran strepto!o! dan

    stavailo!o!. Strepto!o! grup " terdapat di kulit normal anak&anak sekitar 

    78 hari sebelum terjadi impetigo, dan strepto!o! itu tidak didapati di

    hidung dan di tenggorokan penderita sebelum 79&8 hari setelah kulit

    diduduki oleh bakteri itu. Strepto!o! dapat ditemui disaluran nafas pada

    ;8 < anak penderita impetigo, tapi tidak terdapat tanda&tanda klinis

     paringitis strepto!o!. 1aka dapat disimpulkan bah$a urutan penyebaran

     pada seorang penderita ialah dari kulit normal ke lesi dan seketika itu juga

    ke saluran nafas. Sebaliknya, urutan penyebaran S.aureus  ialah dari

    hidung kekulit normal (kira&kira 77 hari kemudian ) dan ke lesi kulit

    (sesudah 77 hari pula). Sesudah strepto!o! itu hinggap ke kulit normal

    (dapat berasal dari anggota keluarga lain atau kontak erat dengan seorang

    yang kulitnya telah terkoloni atau menderita pioderma) dibutuhkan faktor  predisposisi berupa trauma ke!il seperti gigitan serangga atau abrasi,

    untuk terjadinya impetigo.

    Impetigo merupakan proses radang dangkal dengan pesiko&pustula

    unilokuler yang terdapat diantara stratum kornium dan stratum

  • 8/18/2019 Infeksi Kulit Yang Disebabkan Oleh Bakteri

    7/9

    granulosum. iasanya terdapat di dekat muara folikel rambut. %i dalam

    vasikula terdapat bakteri, leukosit, dan sisa&sisa sel epitel.

    . I#%,* 5+*'/

    %isebabkan oleh S. aureus galur grup II tipe faga =7 tiga lesi kulit yang

    disebabkan oleh stapilo!o! grup II ini ialah a. impetigo bulosa, b. penyakit

    ekspoliatif >stapilo!o!al salded dkin syndrome- (SSSS), dan !. erupsi non

    strepto!o!!al skarlatiniforme.

    P/*$%'%*+*,%

    /. I#%,* K*&/,%*'/

    #ika tidak diobati, impetigo akan berlangsung terus dan lesi&lesi baru

    akan mun!ul selama beberapa minggu. Sesudah itu, impetigo !enderung

    sembuh sendiri, ke!uali bila terdapat kelainan kulit yang menndasarnya,

    seperti e?ema. #arang sekali timbul komplikasi selulitis atau bakteriemia.

    @ejala sisa yang berat ialah nefritis

    iter strepto3yme atau anti strepto lysine strip 4 hanya akan

    meningkat pada kira&kira separuh dari jumlah penderita impetigo

    sterpto!o!, sedang kadar anti deoksiribonuklease berbanding lurus

    dengan infeksi strepto!o! pada kulit.

    M/&%$#'/'% +%&% 

    /. I#%,* K*&/,%*'/Impetigo strepto!o! mulai sebagai vesikula ke!il yang berdinding tipis dan

    kadang kala disertai halo eritematus. *esikula ini !epat berubah menjad

     pustule. *esikula dan pustule mudah pe!ah. Se!ret purulent yang keluar 

    kemudian mengeras dan membentuk frusta yang lengket, ber$arna

    kuning, lunak, dan tebal. Pelepasan krusta ini akan disusul oleh

     pembentukan krusta baru. Kulit yang terbuka, seperti anggota gerak,

    sering dikenai, tapi pada bayi, lesi terdapat dimana saja. "utoinokulasi

    dapat menimbulkan lesi satelit. 0esi sembuh tanpa membentuk sikatrik 

    atau atrofi. Sebagian besar penderita akan mengalami limfa denopati

    regional. iasanya lesi tidak nyeri, tapi kadang kala penderita mengeluh

    gatal dan rasa terbakar.

    . I#%,* B5+*'/

  • 8/18/2019 Infeksi Kulit Yang Disebabkan Oleh Bakteri

    8/9

    Impetigo bulosa terutama terdapat pada neonati dan anak yang lebih besar 

    dan ditandai oleh pembentukan vasikula yang !epat berubah menjadi bula

    yang lunak. ula lunak ini terdapat pada kulit normal. Pada permulaan

     bula berisi !airan kuning yang kemudian berubah menjadi kuning pekat

    dan keruh. ula tidak dikelilingi eritem dan berbatas tegas. Kemudian

     bula pe!ah dan mengempis serta membentuk krusta !oklat tipis. ula yang

    utuh mengandung stafilokok. entuk infetigo bulosa yang luas dan berat

    ialah pemphigus neonatorum ( penyakit ritter) yang sering disertai demam.

  • 8/18/2019 Infeksi Kulit Yang Disebabkan Oleh Bakteri

    9/9

    DAFTAR PUSTAKA

    Aarahap, mar$ali.887. Ilmu Penyakit Kulit .#akarta:Aipokrates #ennifer p, ko$alak,dkk. 88;. Buku Ajar Patofisiologi. #akarta : Penerbit uku

    Kedokteran '@B

    jay an Aoan,%rs,ahardja K,%rs.878. Obat – Obat Penting .#akarta :

    @ramedia& Culinah 'lin,"pt,dkk. 87;. Iso Farmakoterapi . #akarta : P IS2I Penerbitan