infeksi kandungan

21
INFEKSI KANDUNGAN OLEH JUNAIDI 08700155

Upload: dio-alip

Post on 03-Jan-2016

75 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

infeksi kandungan

TRANSCRIPT

INFEKSI KANDUNGAN

OLEH JUNAIDI

08700155

INFEKSI VAGINA

• VAGINOSIS BAKTERI• VAGITIS TRIKHOMONIASIS• VULVOVAGINAL KANDIDIASI

• Infeksi vagina dapat bersifat spesifik yang disebabkan oleh mikroba spesifik, atau non spesifik peningkatan jumlah populasi flora normal yang disebabkan hilangnya suasana asam dalam vagina

• 1 VAGINOSIS BAKTERI• Batasan : infeksi yang disebabkan oleh

berkembang biaknya flora normal vagina akibat hilangnya kuman laktobaksili yang memproduksi hidrogen peroksida. Infeksi on spesifik vaginitis ini dikenal pula sebagai vaginosis bakter.

PATOFISIOLOGI

• Suasana alkalis pada vagina yang terjadi berulang sebagai akibat seringnya melakukan coitus atau pencucian vagina dapat menyebabkan kuman laktobaksili yang memproduksi hidrogen peroksida lenyap. Kuman yang sering tumbuh adalah gardnerella vaginalis, mycoplasma homonis sedangkan kuman anaerob hanya ditemukan sekitar 1% saja.

GEJALA KLINIS

• Keluhan yang sering disampaikan penderita adalah:

• 1 keputihan yang berbau terutama setelah melakukan koitus

• 2 keputihan yang kumat-kumatan

DIAGNOSA

• 1 keputihan yang berbau amis• 2 warna putih – abu abu• 3 fluor menempel pada dinding vagina (tipis)• 4 PH vagina > 4 .5 (4.5-5.7)• 5 pemeriksaan mikroskopik ditemukan

banyak “clue-cel”• 6 pemberian KOH pada floor akan

memberikan bau khas amis seperti bau ikan.

PENYULIT

• Pada kehamilan berisiko terjadi abortus, partus prematurus, khorionamnionitis.

• Endometritis• Adneksitis

• PENATALAKSANAAN• Metronidazole 500mg tiap 12 jam selama 7hari• Clindamycine 300mg tiap 12jam selama 7hari

VAGINITIS TRICHOMONIASIS

• BATASAN : infeksi vagina yang disebabkan oleh parasit trichomonas vaginitis, merupakan penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks.

• PATOFISIOLOGI• Parasit trichomonas vaginalis. Angka penularan

pada pria sebesar 70% terhadap kontak seksual tunggal dengan wanita yang infeksi,

• Sedangkan penularan pada wanita terhadap pria infeksi lebih tinggi. Parasit ini bersifat anaerob, mempunyai kemampuan memproduksi hidrogen yang dapat berikatan dengan oksigen sehingga membuat susana anaerob, 60% menyebabkan timbunya vaginosis bakteri.

Gejala klinis

• Sebagian besar asimtomatis• Fluor yang berlebihan, purulen, bau (+),

pruritus.

Cara pemeriksaan dan diagnois

1. Pad kasus yang parah: dinding vagina kemerahan dengan bercak-bercak putih

2. Serviks seperti strawberry (colpitis macularis)3. PH sekret vagina >54. Ditemukan trichomonas vaginalis5. Dapat pula ditemukan “clue cell” seperti

pada vaginosis bakteri

Penyulit • Ada kehamilan dapat mengakibatkan

khorioamnionitis, kelahiran prematu

Penatalaksanaan• Metronidazole dosis tuggal 2g/12 jam selama

7 hari

Vulvovagial kandidiasis

Batasan: infeksi vagina yang disebabkan oleh candida albicans atau spesies lain C. glabrata, C. tropicalis

Patofisiologi: diduga 75% wanita usia reproduksi pernah mengalami infeksi ini. Laktobasili akan menghambat pertumbuhan jamur. Faktor predisposisi terjadinya infeksi adalah 1). Penggunaan antibiotik, 2). Kehamilan, 3). Diabetes mellitus (DM)

Gejala klinis

1. Keputihan/fluor keputihan seperti kepala susu, gatal/pturitus di daerah vulva

2. Nyeri dan panas saat koitus

Cara pemeriksaan/diagnosis

1. Fluor yang sangat bervariasi pada umumunya berbentuk seperti kepala susu dapat pula purulent.

2. Iritasi pada daerah vulva3. Pustulapapular di daerah vulva4. Dinding vagina kemerahan dengan bercak keputihan5. Serviks tidak ada kelainan6. PH sekret vagina pada umumnya normal7. Pemeriksaan mikroskopis sediaan basah ditemukan

“budding”, mycella (80%)

Penatalaksanaan

1. Kasus ringan dapat diberikan golongan Fluconazole 150mg/p.o dosis tungga, apabila tidak ada perbaikan dalam waku 3 hari, diberikan pengobatan tambahan

2. Pada kasus berat diberikan:a. Clotrimazole 100mg/intravag. /dosis tunggal

selama 7 harib. Clotrimazole 100mg/intavag tiap 12 jam selama 3

haric. Clotrimazole 500mg/intravag dosis tunggal

Radang Panggul

Batasan: infeksi dan radang pada genitalia interna/bagian atas, meliputi endimetritis, salfingitis, dan peritonitis

Patofisiologi Penyakit ini merupakan “ascending infection”

yang pada umumnya disebabkan oleh penyakit hubungan seksual, dengan mikroba tersering Neiseseria Gonorhoeae , chlamydia trachomatis atau parasit T. Vaginalis; mikroba endogen juga mempunyai peran pada radang panggul, G. vaginalis dan mikroba anaerobe prevotela dan peptostreptococcus. Golongan gram negatif seperti E. coli juga sring dijumpai pada radang panggul.

Gejala klinis

1. Penderita mengeluha. Nyeri pada perut bagian bawahb. Perdarahan bercak/lucut/metroragiac. Demamd. Nyeri coitus

2. Gejala klinis yang dapat dijumpaia. Suhu tubuh >38 cb. Takhikardi c. Nyeri suprasimpisis, biasaya bilaterald. Metroragiae. Mual dan tanda ileus paralitik.

Penatalaksanaan

ANTIBIOTIK- Ampicylline 500mg tiap 6 jam selama 7 hari- Doxyocycline 100mg tiap 12 jam selama 7-10

hari- Clindamycine 300mg tiap 12jam selama 7-10hariANALGETIK/ANTIPIRETI- Paracetamol 500 mg/p.o tiap 8jam- Mefenamic acid 500mg/p.o tiap 8jam