INDUSTRI MINYAK BUMIDISUSUN OLEH :Dimas NovrianFydel Setiadi Jatikta Yuni Harti Muhammad IqbalRahmatsyahVany silvia Viqrie wahyudiKelas A

MINYAK BUMIMinyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarboncampuran komplek hidrokarbon plus senyawa anorganik

Proses Pembentukan Minyak Bumi

Kandungan Minyak BumiKarbon 84%Hidrogen 14%Sulfur 1-3% (hidrogen sulfida, sulfida, disulfida, sulfur)Nitrogen kurang dari 1%Oksigen kurang dari 1% (ditemukan dalam komponen organik seperti karbon dioksida, fenol, keton, asam karboksilat)Metal kurang dari 1% (nikel, besi, vanadium, copper, arsenik)Garam kurang dari 1% (sodium klorida, magnesium klorida, kalsium klorida)

Proses Pengolahan Minyak Bumi

1.gasRantai karbon C1 sampai C5Trayek didih 0 50

2.Gasolin (bensin)Rantai karbon C6 sampai C11Trayek didih 50 sampai 85

3.Kerosin(minyak tanah)C12 sampai C2085 sampai 105

4.SolarC21 C30105 135

5.minyak beratC31 C40135 300

6.Residu Diatas C40Diatas 300

Manfaat Minyak BumiSebagai bahan bakar, seperti avtur, kerosin, gasolin dan solarSebagai bahan baku pembuatan pelumasSebagai bahan baku pembuatan lilinSebagai bahan baku pembuatan aspal

Kilang MinyakKilang minyak (oil refinery) adalah pabrik/fasilitas industri yang mengolah minyak mentah menjadi produk petroleum yang bisa langsung digunakan maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku bagi industri petrokimia.

Proses Operasi di dalam Kilang Minyak

Limbah utamanya adalah SULFURBenzene, Toluene, Ethyl benzene dan Xylene (BTEX) yang bersifat toxic, dan Carcinogenic yang dikenal sebagai limbah berbahaya (B3) dan dicurigai memiliki dampak cukup dahsyat terhadap tanah, air, dan ekosistem.

diolah secara fisika (pembakaran), kimia (reaksi kimiawi) dan biologis (bioremediasi).

Thank you for your attention