INDIKATOR MUTU PELAYANAN KEBIDANANNURAENI, SST

Sasaran pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa

diharapkan mampu menjelaskan: Indikator pelayanan kebidanan Penilaian kinerja bidan

Indikator pelayanan kebidanan Pengertian indikator

Indikator adalah karakter yang diukur dari penampilan sistem sesungguhnya yang memerlukan taraf pencapaian outcome atau derajat pelaksanaan pedoman dan standar operating prosedur

Indikator digunakan untuk monitoring mutu atau kecermatan dari kegiatan klinik.

Indikator hanya untuk penilaian proses yang bersifat kunci dan identifikasi masalah potensial.

Monitoring adalah pengumpulan dan review data yang membantu menilai apakah norma-norma program di ikuti mutu atau apakh outcome ditingkatkan.

Contoh indikator pelayanan kebidanan Indikator cakupan PWS-KIA

Cakupan K I Cakupan K IV Cakupan persalinan nakes Cakupan deteksi resti Cakupan neonatus Cakupan pelayanan bufas Cakupan pelayanan komplikasi obstetri dan neonatal Cakupan kesehatan bayi Cakupan kesehatan balita Cakupan balita sakit yg mendapat pely MTBS Cakupan pely kontrasepsi

Cakupan penanganan kasus obstetri Jumlah kematian absolut Penyebaran fasilitas pelayanan obstetri yang

mampu PONEK dan PONED Persentase bedah sesar terhadap seluruh

persalinan disuatu wilayah.

Ambang batas (treshold) adalah menetapkan tingkatan penampilan yang dapat diterima seperti diukur oleh indikator pada titik tertentu.

Contoh ambang batas K I 90 % K IV 80 % Persalinan Nakes 85%

Penilaian kinerja bidan Kegiatan audit maternal – perinatal Monitoring Supervisi

Pengarah dan pengendalian kepada tingkat kryawan yang ada di bawahnya dalam suatu organisasi.

Adalah istilah yang menunjukkan pada suatu pekerjaan pengawsan tetapi sifatnya lbih manusiawi,kegiatan bukan mencari kesalahan tetapi lebih banyak mengandung unsur pembinaan

Riset Penyelidikan (penelitian) suatu masalah secara

bersistem, kritis dan ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan dan pengertian, mendapatkan fakta yang baru atau melakukan penafsiran yang lbh baik

Survey Adalah tindakan mengukur atau

memperkirakan,namun dalam penelitian survey lbh berarti sebagai suatu cara melakukan pengamatan dimana indikator mengenai variabel adalh jawaban pertanyaan yang diberikan kepada responden baik secara lisan maupun tertulis.