indikator lingkungan dan pemanasan global
DESCRIPTION
INDIKATOR LINGKUNGAN DAN PEMANASAN GLOBAL. Indikator Kondisi Lingkungan. Indikator Global: Penipisan lapisan ozon Rata-rata suhu global Indikator Regional/Lokal Kadar kontaminan spesifik di udara Tingkat kekeruhan sungai kecil Perubahan level air tanah - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Indikator Global:Penipisan lapisan ozonRata-rata suhu global
Indikator Regional/LokalKadar kontaminan spesifik di udaraTingkat kekeruhan sungai kecilPerubahan level air tanahKadar kontaminan spesifik di perm. TanahPopulasi spesies hewan khusus
Perubahan yang mengganggu secara fisik, kimia, biologis dan estetis
Mulai: to live in large settlements to burn fuels; to apply technology
ISO 14000:…. Berbahaya thd lingk. tgt:Sifat sumber polusiSifat lingkungan tercemar
Lapisan ozon ta: gas CO2, Metan, Nitrat oksida, uap air
Lindungi bahaya cahaya UV matahari (carcinogenic/skin cancer, matikan bakteri dan tanaman)
Kaleng, kulkas, AC CFC di atmosfir Atom chlorine (100.000) O3 O2 + O Methylchloride, Carbon tetrachloride
Pemanasan atmosfir bumi ~ CO2 naik CO2,CH4, N2O, CFC, photochemic ozon CO2 24 milyar m ton/thn, naik 750 juta
ton tiap thn – 80% dari pembakaran fosil
Pemanasan rata-rata 1– 5 °C permuka-an laut naik, pola cuaca tdk stabil, sebar peny. tropis dan punahnya spesies
Protokol Kyoto (Des 1997)
CO, NOx, SO2; Halocarbon: halon, CFC, lead, CO2, CH4
Photochemical smog (ground level ozon): prekursor ozon, NOx + senyawa organik reaktif di lapisan bawah atmosfir
Aktivitas (75%) tanaman, sarana, kes. Biaya bersihkan dan perbaikan, $15
juta/th Penyebab tgt musim (emisi kendaraan
46% summer,10% winter)
Deposisi asam dari udara SO2, NO; NO2, asam Nitrit, asam S ~
hujan asam (btk basah) atau Btk kering: gas, kabut, embun, partikel padat
Matikan ikan, tanaman air & mikroorg; Cemari ikan (methylmercuri)
Kontribusi kabut regional Matikan pohon (Ca, K); Hambat
pertumbu han crops (tomat, wortel) Logam toksik pd PDAM
Sungai dan danau, nutrien NO/P anorga-nik >> tumbuh alga >> matikan ikan, PAB, rekreasi, irigasi
Sumber nutrien: run-off dari rumah; erosi & run-off dari pertanian; septik tank; industri hewan, hutan; irigasi; erosi
Penanganan: naikkan aliran air; kelola lim bah cair, perbaikan pertanian; pend. masy; ganti detergen rendah P, zona buffer
Pengaruhi kebutuhan domestik, komposisi spesies dan biota lingkungan
Irigasi & dam level air tanah naik:Salinitas air sungai naikSalinitas permuk. tanah –matikan
tumb,panen 1994, 1.6 juta ha (9%)
Sumber: Surface run-off urban and rural areas
(pestisida, pupuk); Septik tank; IndustriAktivitas pelayaranPembuangan sampah
Sea grass bed (padang lamun)Air Ballast exotic fish, invertebrata,
alga beracun
Pertanian, bandara, produksi asbestos, pabrik kimia, dry cleaning, industri listrik, pekerjaan mesin, industri explosive, peker jaan gas, besi/baja, produksi & gudang oli
Bahan: logam, senyawa an organik, kimia organik, minyak, gas toksik, eksplosif, bhn mdh terbakar, limbah beracun
Limbah cair/padat (logam berat)
Kontaminasi tanah, proses lindi Hidrokarbon volatile
Polusi Bising Sensitif thd mid-band atau frekuensi
tinggi Loss learning, percepat nadi, naikkan
teka nan darah, persempit pembuluh darah
Tgt besarnya suara & lama ekpos
Daftar spesies ~ toleransi thd polusi Indikator ekologi/spesies ~ kualitas air Indeks kuantitatif spesies Fungsi menyeluruh ekosistem Indikator biokimia (organisme air) ~
polusi logam berat
Sumber dan mekanisme pencemaran Retensi /tranpor medium/media Titik ekspos manusia Rute ekspos (mulut, inhalasi, kulit)Inhalasi –debu& bau; Kontak kulit – tanah
tercemar/debu; ingesti – makanan, air, tanah, debu
Gangguan keseimbangan gas-gas penyusun atmosfir bumi (green house gases) ~ CO2, Metan, Nitrat oksida, uap air
Lapisan Ozon: tahan radiasi sinar UV dan infra merah sinar matahari, pertahankan suhu permukaan bumi sekitar 15 C
Lapisan ozon tdk ada bumi sangat panas & penuh radiasi sinar UV ~ kanker kulit
Isu panas global mulai 1988 oleh JE Hansen, Washinton DC
PBB bentuk IPCC (komisi menangani perubahan iklim) bukti adanya pemanasan bumi akibat aktivitas man (laporan juni 1997)
Naiknya CO2 akibat pembakaran batu bara, hutan (kayu), bhn bakar bensin, solar, gas
Methan & Nitrit Oksida ~ kotoran ternak, tanam padi/pertanian, kebun agroindustri
Tahun 2000 emisi meningkat 18,1 % di atas tingkat tahun 1990 di Amerika Serikat, 10,7% di Jepang, 12,8% di Kanada dan 28,8% di Australia.
Konsentrasi CO2 di udara 30% lebih tinggi dibanding masa praindustri, meningkat dari 281 ppm pada tahun 1800 menjadi 327 ppm pada tahun 1972, 356 ppm pada tahun 1992 dan 367 ppm tahun 2002.
Keadaan ini mempengaruhi perubahan iklim yang besar. Tahun 1990-an merupakan dekade terpanas. Jika keadaan ini berlanjut terus, pakar lingkungan memperingatkan bahwa suhu akan naik rata-rata 5,8 derajat Celsius pada tahun 2010
Naiknya permukaan laut (15-90 cm) akibat cairnya gunung es, naiknya penguapan air msl di kota & pemukiman tepi pantai
Perubahan pola iklim dampak industri, pertanian dan pengolahan lahan
Sebar luas penyakit dibawa vektor (lalat, nyamuk): malaria, demam berdarah dengue
Belakangan ini bukan hanya penyakit minimata atau itai-itai yang diakibatkan oleh tata lingkungan yang jelek. Namun berbagai macam penyakit telah bermunculan, mulai dari gatal-gatal, bengek, demam berdarah, malaria, antraks, AIDS hingga Chikungunya dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome), yakni penyakit pernapasan akut parah yang bersifat mematikan.
Jika itai-itai atau minamata bersumber dari limbah indus-tri, maka Chikungunya dan SARS berasal dari sumber lain, yang juga diakibatkan oleh faktor pengelolaan ling-kungan yang tidak benar atau cenderung eksploitatif.
Penyakit-penyakit serius lain muncul belakangan ini :
Virus Marburg yang ganas dan mematikan, pernah mewabah di Marburg, Jerman tahun 1967.
Virus Ebola, mirip virus Marburg tetapi lebih ganas, di tepian sungai Ebola, Afrika Tengah tahun 1976.
Wabah virus berupa flu babi, karena virusnya dari babi. Heboh tahun 1976 di Amerika Serikat.
Virus HIV yang menyebabkan AIDS, teridentifikasi tahun 1981. Virus HIV diduga dari jenis monyet di Afrika Tengah, karena pada monyet ditemukan virus serupa HIV, disebut SIV (Simian Immunodeficiency Virus).
New Emerging Diseases: penyakit baru muncul, menyebar ke daerah geografis baru, peny. Menular resisten (AIDS, DBD, Penyakit Ebola, Hantaan, Cholera/0139, Malaria)
Legionnaires disease ~ penggunaan AC (urbanisasi, kepadatan lalu lintas)
Sick Building Syndrome
R. Shope: hub erat dan langsung dgn peny. Arbovirus (DBD), malaria ke daerah belum ada sebelumnya ~ nyamuk di area sebelumnya terlalu dingin.
Anopheles hidup pd suhu 16-20 °C, < 1000 m di atas laut (sebelumnya)
Panas global hidup di ketinggian (Afrika tengah, Ethiopia), musim panas panjang(USA)
DBD: peny. akibat virus dengue, disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti
Suhu, kelembaban dan air Pemanasan bumi percepatan
pertumbuhan nyamuk, siklus kawin (Agoes, 1996), cair es di kutub ~ habitat nyamuk; inkubasi ekstrinsik lebih pendek; aktivitas virus; daerah iklim subtropis (wabah DBD)
SIKLUS HIDUP NYAMUK
Habitat Larva Kontak vektor dengan host,
dipengaruhi: suhu, kelembaban dan musim.
Tempat istirahat Jarak terbang & penyebaran Siklus harian & musim
Pinggiran sungai di tepi hutan belukar Saluran irigasi dgn tumbuhan air Genangan air alami Rawa-rawa Sawah
Breed in domestic containers (ant traps, tin cans, bowls,jars, drums, bath tanks, coco-nut shells, tyres etc). Aedes albopictus also found breeding in septic tanks
Prefer clean, clear, stagnant water Bite mainly during day and early
evening (du-ring dawn and dusk) Readily found indoors and outdoors Main vectors for dengue fever
Mengurangi kontak dengan vektor Pengelolaan lingkungan Pengendalian biologis Pengendalian kimiawi
Pengaruh pemanasan bumi secara parsial atau regional ~ sifat geografis beda surveillans dan monitoring kesehatan, perubahan kondisi lingkungan
Pengaruh global (AIDS) strategi pengendalian ~ ekologi lanskap, suhu optimal vektor, mobilitas penduduk, habitat
Antar disiplin ilmu, lintas sektor, antar negara
25/10 POINT: TRIWIRO, AZIS, MARIA, ALJASAR
Point: Komang, Herlina, Ketut, Rachel, Hamzah, Nunung, Laurina, Ulfia, Hartawati, Paulus