indikator asam basa
TRANSCRIPT
TUGAS KIMIA
LAPORAN PENGUJIAN INDIKATOR
ASAM BASA
Kelas : XI – IPA 2
Kelompok : 8
1. Muhammad Ghozali (22)2. Putri Intan Zuhriyani (30)3. Rizka Pratiwi (31)4. Vita Dwi Nurandini (32)
UPT SMA Negeri 4 PasuruanTahun Pelajaran 2012 / 2013
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil uji percobaan untuk menentukan asam-basa larutan yang kami sajikan dalam bentuk makalah.
Adapun makalah kimia tentang laporan hasil uji percobaan untuk menentukan sifat asam-basa larutan yang telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah kimia ini.
Akhirnya kami mengharapkan semoga dari makalah kimia tentang asam-basa larutan ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Pasuruan, 17 Februari 2013
(Penyusun)
Pendahuluan
Senyawa asam mempunyai rasa yang masam sedangkan senyawa basa mempunyai rasa yang pahit. Akan tetapi kita tidak boleh mencicipi rasa dari suatu zat kimia. Karena ada beberapa zat yang mengandung racun. Oleh karena itu untuk menguji sifat asam-basa larutan kita dapat menggunakan larutan bantu berupa cuka dan air kapur serta beberapa indikator alami seperti ekstrak bunga mawar merah, mawar kuning dan sakura.
A. Tujuan :
Kami melakukan uji percobaan untuk menentukan sifat asam dan basa beberapa larutan dengan menggunakan indicator alami yaitu ekstrak bunga mawar merah, mawar kuning dan bunga sakura, dan mengamati perubahan warna indikator pada larutan asam dan basa.
B. Alat :
1. Pipet Tetes2. Tabung Reaksi3. Morter4. Lumpang keramik dan alu
Bahan :
1. Bunga Mawar Berwarna Merah2. Bunga Mawar Berwarna Kuning3. Bunga Sakura4. Larutan Cuka5. Larutan Air Kapur6. Air Suling
C. Cara Kerja :
Percobaan 1
1. Haluskan beberapa helai mahkota bunga berwarna merah dengan kira – kira 5ml air suling dalam lumpang keramik.
2. Tempatkan air bunga ini ke dalam dua tabung reaksi masing – masing 1 ml.
3. Dalam tabung pertama, tambahkan beberapa tetes air cuka, lalu guncangkan tabung
4. Dalam tabung kedua, tambahkan beberapa tetes air kapur, lalu guncangkan
5. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi dalam dua tabung tersebut
Percobaan 2
1. Haluskan beberapa helai mahkota bunga berwarna merah dengan kira – kira 5ml air suling dalam lumpang keramik.
2. Tempatkan air bunga ini ke dalam dua tabung reaksi masing – masing 1 ml.
3. Dalam tabung pertama, tambahkan beberapa tetes air cuka, lalu guncangkan tabung
4. Dalam tabung kedua, tambahkan beberapa tetes air kapur, lalu guncangkan
5. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi dalam dua tabung tersebut
Percobaan 3
1. Haluskan beberapa helai mahkota bunga berwarna merah dengan kira – kira 5ml air suling dalam lumpang keramik.
2. Tempatkan air bunga ini ke dalam dua tabung reaksi masing – masing 1 ml.
3. Dalam tabung pertama, tambahkan beberapa tetes air cuka, lalu guncangkan tabung
4. Dalam tabung kedua, tambahkan beberapa tetes air kapur, lalu guncangkan
5. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi dalam dua tabung tersebut
D. Data Pengamatan
Nama Bunga Merah Kuning Pink
Nama Bunga Mawar Mawar Sakura
Warna air bunga Ungu Kuning KecoklatanWarna air bunga + larutan cuka
Merah Kuning Orange
Warna air bunga + larutan air kapur
Hijau KecoklatanCoklat pekat
E. Analisis Data / Pertanyaan
1. Dari pengujian dengan air bunga, air bunga manakah yang dapat digunakan sebagai indicator asam basa yang baik? Jelaskan !
Air bunga yang dapat digunakan sebagai indicator asam basa yang baik adalah air bunga yang berwarna merah. Karena pada percobaan bunga warna merah, air bunga memberikan warna yang mencolok ketika diberi larutan asam dan basa. Air bunga yang berawal dari warna ungu, berubah menjadi warna merah pekat ketika diberi larutan cuka, dan berubah menjadi warna hijau ketika diberi larutan air kapur, dan didalam larutan netral tidak berubah warna. Sedangkan warna air bunga kuning dan pink tidak memberikan perubahan warna yang mencolok ketika diberi lautan asam dan basa.
F. Kesimpulan
Kita dapat menyimpulkan bahwa setiap indikator menghasilkan warna tertentu dalam larutan asam dan basa. Dan air bunga yang dapat digunakan sebagai indicator asam basa yang baik adalah bunga berwarna merah.