independensi · dpc hpi kabupaten kulon progo dan dpc hpi kota yogyakarta. ... air yang sangat...

100
Pramuwisata Corong Pariwisata EDISI II - APRIL 2018 KALA CINTA MEMANGGIL PULANG HIMPUNAN PRAMUWISATA INDONESIA MUSDA VII DPD HPI DIY YOGYAKARTA mema ISTIMEWA Musda Rasa Munas TINJAUAN HUKUM TATA NEGARA INDEPENDENSI

Upload: dodiep

Post on 03-Mar-2019

293 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

P r a m u w i s a t a C o r o n g P a r i w i s a t a

EDISI II - APRIL 2018

KALA CINTA MEMANGGIL PULANG

HIMPUNAN PRAMUWISATA INDONESIA

MUSDA vII DPD HPI DIyyOGyAKARTA memang ISTIMEWA

Musda Rasa Munas

TINJAUAN HUKUM TATA NEGARA

INDEPENDENSI

Page 2: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan
Page 3: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan
Page 4: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Raden Pandhu SatyabRataSemarang

beMbenG Je SuSILOJakarta

dOMInGGuS KOROFlores

budI haRtOnOMalang

FIRMan GeMPuR aMIRBanten

eRneSt bROnInG KaKISIna

Raja Ampat

OSvIan PutRaRiau

Ranny IRIannI tuMundORaja Ampat

andI MudhI’uddInJogjakarta

KONTRIBUTOR

4

Page 5: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan
Page 6: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

PENANGGUNG JAWAB:

KETUA DPP HPI

Sang Putu Subaya, S.H., M.H.

PEMIMPIN REDAKSI:

I Nyoman Yohanes

REDAKTUR PELAKSANA:

Budi Hartono, S.Sos.

EDITOR:

Tim Redaksi

STAF REDAKSI:

Ketua-ketua DPD HPI - Korwil

FOTOGRAGER:

Tim DPP HPI

DESAIN GRAFIS/TATA LETAK:

dejerie ([email protected])

MARKETING:

Drs. I Wayan Dumya

DISTRIBUSI:

Koordinator Wilayah HPI

PERCETAKAN:

PT. Temprina Media Grafika

Salam Pramuwisata dan Salam Pesona Indonesia kepada para pembaca dan keluarga besar Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) se-tanah air.

Majalah Cendrawasih kembali menyapa lewat kehadirannya di edisi kedua dengan berbagai warna cerita menarik dan foto-foto kegiatan or-ganisasi dengan ulasan yang mengalir dari penulisnya yang memang kese-

hariannya menjadi penutur yang baik dalam memandu wisatawan. Cerita keindahan Indonesia bukan hanya pesona alamnya, tetapi betapa unik budayanya, nilai-nilai luhur yang masih terjaga karakteristik daerah yang beraneka suku, bahasa, agama maupun kepercayaan tetapi tetap mampu dijaga dalam persatuan, Unity in diversity.

Keanekaragaman biota laut, pantai berpasir putih, gunung-gunung yang meng-hijau, flora dan fauna yang menyatu dalam keharmonisan, disajikan dengan bahasa pramuwisata yang mengalir.

Artikel tentang kegiatan pengurus, bertujuan untuk penggaungan dan penguatan organisasi dan menebalkan rasa memiliki organisasi untuk terciptanya persatuan dan persaudaraan di dalam rumah besar HPI, merupakan sajian khusus untuk anggota, yang dapat diharapkan untuk menyemangati proses perjuangan mewujudkan kejayaan HPI.

Apresiasi dan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh kontributor atas sum-bangsih tulisannya, yang bisa menambah bobot kehadiran Majalah Cendrawasih dalam menyuarakan keindahan nusantara.

Semoga kehadiran Majalah Cendrawasih akan selalu dinanti oleh keluarga besar HPI dan masyarakat luas, serta pemerhati pariwisata yang terus akan bercerita tentang potensi pariwisata Indonesia.

Segala bentuk dukungan baik gagasan maupun materi akan menjadi nafas panjang bagi sang “Cendrawasih” untuk terus bisa terbang di langit pariwisata Nusantara.

Wasalam.Pemimpin RedaksiI Nyoman Yohanes

P r a m u w i s a t a C o r o n g P a r i w i s a t a

EDISI II MARET - SEPTEMBER 2018

Sendang Gile & Tiu KelepAIR TERjun nAn

MEMPESonARAjA AMPAT jadi PRIMADonA

KALA CInTA MEMAnGGIL PuLAnG

Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pramuwisata [email protected] | 021 47882545 |

Jl.Pemuda , Ruko Grahamas Pemuda Blok C No. 9 Jakarta Timur

Cover: Red Bird of Paradise

Fotografer: Edhi Yansyah

M E D I A C E N T E R D P P H P I

6

Page 7: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

7

content

40

81

E D I S I A P R I L 2 0 1 8

GANDRUNG BANyUWANGIANTARA BUDAyA & NILAI MAGIS

SUDAHKAH ANGGOTA HPI KOMPETEN?

INDEPENDENSI HIMPUNAN PRAMUWISATA INDONESIA TINJAUAN HUKUM TATA NEGARA

28

Ungkapan “tiada yang tetap di dunia ini, semua mengalami perubahan kecuali perubahan itu sendiri” (change is the only constant) amat layak—bagi para profesional—menjadi referensi penting dalam upaya menjaga eksistensi dan keberlangsungan kiprah kreatif di lahan garapan.

RAJA AMPATJADI PRIMADONAKunjungan wisata di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat pada akhir tahun 2017 meningkat.

Pada era reformasi yang sedang ber-langsung, telah tumbuh demikian banyak lembaga-lembaga, baik yang dibentuk pe-merintah maupun masyarakat sendiri, yang bertujuan membantu mewu-judkan tujuan negara.

14

16

MUSDA VII DPD HPI DIYLAPORAN UTAMA

MUSDA RASA MUNASYOgYA MeMANg IsTIMewA

9

Musda Rasa Munas. Itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan Musyawarah Daerah (Musda) DPD HPI Yogyakarta.

Sendang Gile dan Tiu KelepDUA AIR TERJUN NAN MEMPESONADi balik keindahan objek ini, rupanya ada mitos yang menyertai. Konon pada tahun 1287 ketika zaman Kedatuan Bayan, warga sering menyebutnya dengan Batu Ko’ atau Batu Kerbau. Sendang Gile ditemukan secara tidak sengaja oleh salah seorang warga yang saat itu sedang mengejar Singa gila setelah masuk ke permukiman.

Page 8: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

contentE D I S I A P R I L 2 0 1 8

KALA CINTA MEMANGGIL PULANG

BERKUNJUNG KE SUKU ADAT BADUy25

20

MEMBACA PESAN MORAL KEHIDUPAN DI CANDI MENDUT

32

CANDI Mendut terletak 2,5 km sebelah timur Candi Borobudur, dan 1,25 km dari Candi Pawon tepatnya di Desa Mendut, Kecamatan Munkid, Kabupaten Magelang.

Suku Baduy berada di Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Menempati lahan luas 5.136,8 ha, kelompok etnis ini tinggal di wilayah Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwi Damar.

RESENSI BUKU

Sisi Lain Sebuah Perjalanan

50

BATAVIA, KoTA TuA SARAT RoMANSA

Sebuah area yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan dengan dere-tan bangunan bernuansa kolonial yang monumental.

56

63 KULINER

8

Page 9: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Musda Rasa Munas. Itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan Musyawarah Daerah (Musda) DPD HPI Yogyakarta. MUsda VII DPD HPI Yogyakarta dilaksanakan di Balai Kunti Gedung Wanitatama, Jalan Laksa Adi Sucipto Jogjakarta.

Di depan gedung terlihat berderet-deret karangan bunga ucapan selamat sebagai bentuk dukungan dari stakeholder, mitra kerja, DPP HPI, DPC HPI dari berbagai daerah di Indonesia.

Musda kali ini juga terasa sangat berbeda dengan hadirnya Dinas Pariwisata se-DIY, Korwil HPI, Pengurus DPP dan bahkan beberapa peninjau yang ingin menyaksikan secara langsung pelaksanaan MUSDA di DPD HPI DIY.

Ketua DPD HPI DIY Imam Widodo yang juga sebagai Koordinator Wilayah (korwil) Jawa mengatakan, pada Musda VII kali ini sebenarnya ia ingin melaksanakan apa yang ada di dalam peraturan HPI, namun mengingat jumlah DPC dan wilayah Jogja yang tidak terlalu luas maka sepakat dengan semua ketua-ketua DPC untuk memberikan hak suara bagi semua anggota yang hadir dan menyampaikan inspirasi mereka, sehingga anggota merasa Handarbeni (memiiki).

MUsDA VII DPD HPI DIYYOgYA MeMANg IsTIMewA

MUSDA RASA MUNAS

9

Page 10: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

“Kita semua tahu bahwa hak suara yang diatur dalam peraturan HPI dimiliki oleh tiap DPC 1 suara. Namun dengan kesepakatan tertulis dari semua ketua ketua DPC dan

DPD maka kita buatlah seperti yang sekarang ini, yang penting semua sepakat, sebagai bentuk konsesus. Dan ini sebagai pembelajaran berorganisasi bagi anggota,” kata

pria yang akrab disapa Mas Imam ini.Musda VII DIY dihadiri juga oleh

279 anggota atau separuh dari jumlah anggota, karena 99 persen anggota DPD HPI DIY adalah freelancers

LAPORAN UTAMA

10

Page 11: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

LAPORAN UTAMA

guide murni sehingga tidak mungkin semua bisa hadir karena juga harus menghandle tour.

Dimulai dengan dikeluarkannya SK No. 015/kpts/DPD-HPI DIY/XII/2017 untuk Steering comitee /panitia pengarah yang diketuai oleh Adi Susanto dan SK No.16/Kpts/DPD-HPI DIY/XII/2017 tentang OC/panitia pelaksana yang diketuai oleh Drs. H. Sarwoto Dwi Atmojo, maka SC segera bekerja membuat Draft yang diserahkan kepada Panitia Pelaksana. Dalam waktu kurang dari tiga bulan panitia pelaksana bekerja keras untuk mempersiapkan semuanya, dan yang lebih hebat lagi MUSDA kali ini dibiayai semuanya oleh kas DPD dan dibantu dari kas DPC.

Dua kandidat yang berkontestasi untuk menjadi Ketua DPD HPI DIY periode 2018-2023 adalah Imam Widodo (petahana 2013-2018) yang di usung oleh DPC HPI Kabupaten Bantul, DPC HPI Kabupaten Gunung Kidul, DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. Sementara

rivalnya, Guntur Eka Prasetya SH, Mkn, diusung oleh DPC HPI Kabuapten Sleman.

Kedua sahabat ini berlaga dengan sportiv melalui publikasi sesuai masa kampanye yang telah ditetapkan oleh OC dengan berpegang teguh pada tema Musda kali ini, yaitu “GOLONG GILIG, SATUKAN TEKAD. LANGKAH DAN GERAK KIBARKAN BENDERA HPI”.

Puncaknnya, setelah melalui proses yang demokratis dan sesuai dengan tata tertib, Imam Widodo memenangkan kembali menduduki Ketua DPD HPI DIY periode 2018-2023.

“Mas Imam memang dikenal orang yang tidak banyak bicara tapi banyak bekerja, ramah dan humoris, dialah yang meng-arrange musik dan animasi untuk mars HPI yang kita kumandangkan pada setiap kegiatan HPI, dimana lagu ini diciptakan oleh alm. Paul Sunarpadmo pada saat dirinya menjabat ketua DPD HPI DIY pada periode sebelumnya,” ujar salah seorang peserta Musda.

11

Page 12: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Musda VII DIY juga menghasilkan keputusan-keputusan penting dari tiga (3) komisi yaitu komisi Diklat, Kesra dan Organisasi. Di dalamnya juga membahas Rakernas XVII dan gathering DPC HPI Nasional pertama yang akan diselenggarakan di Jogjakarta pada tanggal 5-8 Oktober 2018.

I n i m e r u p a k a n s e b u a h kehormatan tapi juga tanggung jawab

yang besar khususnya bagi DPD HPI DIY dan juga masyarakat pariwisata Jogjakarta pada umumnya, dimana 31 DPD dan 131 DPC ditambah Dinas Pariwisata se-Indonesia akan hadir berkumpul di Jogja. Even akbar tersebut akan bertemakan “DARI JOGJA ISTIMEWA KITA SATUKAN TEKAD, LANGKAH DAN GERAK KIBARKAN BENDERA HPI UNTUK PARIWISATA INDONESIA”.

Tahap demi tahap kegiatan MUSDA disusun sedemikian rupa sesuai dengan AD/ART dan PO yang berharap juga bisa sebagai bahan pembelajaran dan panduan untuk anggota HPI DIY khususnya ataupun HPI secara nasional pada umumnya.

Mari dukung dan Ramaikan RAKERNAS HPI DAN GATHERING DPC NASIONAL 1 DI JOGJA ISTIMEWA 5-8 OKTOBER 2018. HPI….. Jaya

LAPORAN UTAMA

12

Page 13: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

LAPORAN UTAMA

13

Page 14: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

“Penduduk setempat menyebut Singa gila dengan kata “Sengang Gile” namun seiring berjalannya waktu pelafalan kata “sengang” menjadi “Sendang” sehingga air terjun ini akhirnya akrab diucapkan sebagai Sendang Gile,” ujar Kepala Desa Senaru, Isa Rahman.

Menurutnya, pada tahun 1987 warga mulai membangun sebuah jembatan sebagai akses guna masuk ke kawasan yang terkenal memiliki empat air terjun. Yaitu Sendang, Tiu Kelep dan Bataran Lenjang.

“Sementara untuk air terjun Penumpasan Senaru berada di sebelah barat tepatnya di kampung tradisional Senaru. Nah, mulai saat itu warga

sudah mulai ramai mendatangi lokasi,” jelasnya.

B a g i A n d a ya n g m e ny u ka i trek yang menantang, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Tiu Kelep. Untuk mencapainya, Anda harus berjalan kaki sejauh 45 Menit. Anda akan melewati sebuah tangga yang cukup curam. Setelahnya, Anda juga akan menyeberangi sungai yang cukup dangkal. Di sungai ini Anda akan merasakan kesejukan aliran air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, yang di sampingya terdapat sungai kecil dengan aliran air yang tenang. Cukup menyenangkan, bukan?

Petualangan Anda akan menjadi

Sendang Gile dan Tiu KelepDUA AIR TERJUN NAN MEMPESONA

DI LOMBOK UTARA

Di balik keindahan objek ini, rupanya ada mitos yang menyertai. Konon

pada tahun 1287 ketika zaman Kedatuan Bayan, warga sering menyebutnya dengan Batu Ko’ atau Batu K e r b a u . S e n d a n g G i l e ditemukan secara tidak sengaja oleh salah seorang warga yang saat itu sedang mengejar Singa gila setelah masuk ke permukiman.

DESTINASI

14

Page 15: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

sempurna ketika tiba di lokasi Air Terjun Tiu Kelep. Air terjun ini cukup tinggi, yaitu sekitar 45 Meter. Alirannya yang cukup besar dan deras menimbulkan deburan yang cukup besar pula. Jika Anda tidak ingin basah, sebaiknya Anda memakai jaket anti air Anda. Tak jauh dari situ, Anda bisa menyaksikan sebuah pohon besar yang tumbuh di permukaan tebing.

Menurut masyarakat setempat, nama Tiu Kelep diambil dari bahasa Suku Sasak yang berarti “Kolam Terbang”. Sedangkan nama Sendang Gile diambil dari legenda setempat. Legenda tersebut menceritakan seorang pangeran yang sedang

dikejar oleh seekor singa gila. Kemudian pangeran tersebut bersembunyi di balik air terjun untuk menghindari kejaran singa. Akhirnya air terjun tersebut diberi nama Sendang Gile. Kedua air terjun ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, serta membuat tampak awet muda. Masyarakat setempat juga percaya bahwa aliran air terjun akan semakin besar jika orang-orang disekitarnya berbicara semakin keras. (dum)

DESTINASI

15

Page 16: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

RAJA AMPATJadiPRIMADONA

Kunjungan wisata di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat pada akhir tahun 2017 meningkat, terutama destinasi wisata di kawasan Distrik Misool, yang sebelumnya kurang diminati oleh wisatawan.

OLeh: ernest broning Kakisina *)

DESTINASI

16

Page 17: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

“ P e n i n g k a t a n k u n j u n g a n wisatawan di Kabupaten Raja Ampat itu bisa dilihat dengan meningkatnya permintaan pramuwisata lokal atau guide local ,” kata Ketua Dewan P i m p i n a n C a b a n g H i m p u n a n Pramuwisata Indonesia (DPC-HPI) Kabupaten Raja Ampat, Ranny Iriani yang biasa disapa Ranny.

S e t i a p ta h u n , kata R a n ny, kunjungan wisatawan di seluruh d e s t i n a s i w i s a t a R a j a A m p a t m e n i n g k a t . Pa d a a k h i r 2 0 1 7 peningkatan kunjungan wisatawan lebih dominan di destinasi-destinasi Misool.

Sejatinya semua destinasi wisata padat pengunjung baik wisatawan asing maupun wisatawan lokal. Namun Distrik Misool menjadi ‘primadona’ selain karena potensi wisata yang sangat cantik, juga dikarenakan akses transportasi yang semakin meningkat.

Kapal penumpang reguler dari Sorong ke Misol maupun dari Waisai ibukota Kabupaten Raja Ampat ke kawasan Mosool lancar, seminggu tiga kali pelayaran sehingga memundahkan wisatawan melakukan kunjungan ke

destinasi wisata di kawasan Misool.Lebih lanjut Ranny mengatakan,

m e n i n g k a t n y a p e r m i n t a a n pramuwisata lokal menjadi suatu kebanggaan bagi HPI Kabupaten Raja Ampat. Hal ini menjadi pendorong bagi HPI Raja Ampat dalam program kerja kedepannya, lebih fokus dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia pramuwisata lokal sehingga mereka dapat melayani tamu dengan baik dan profesional, sehingga tercapai apa yang disebut sebagai ‘PELAYANAN PARIPURNA’.

Ranny Iriani

DESTINASI

17

Page 18: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Pada kesempatan terpisah, Bupati Kabupaten Raja Ampat Abdul Faris Umlati yang memberikan keterangan dan mengakui bahwa kunjungan wisatawan mulai meningkat di kawasan Misool. “Kami, dari Pemerintah Kabupaten Raja Ampat sedang dan akan terus membenahi infrastruktur pendukung pariwisata di kawasan destinasi Misool,” ungkapnya.

Bupati menyampaikan, pihaknya juga akan mendukung HPI dalam peningkatan kualitas pramuwisata lokal sehingga mereka dapat melayani tamu dengan baik dan profesional.

“Saya berharap Pramuwisata nantinya sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah di setiap destinasi wisata Raja Ampat dan dapat menjelaskan kepada masyarakat

maupun wisatawan tentang Raja Ampat dengan komprehensif dan profesional. Terutama mengajak masyarakat dan wisatawan untuk menjaga kelestarian alam guna pariwisata berkelanjutan,” ujar Bupati.

*)Penulis adalah: Humas HPI Raja Ampat)

DESTINASI

18

Page 19: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

DESTINASI

19

Page 20: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Jejak langkah pemburu keindahan berderap di atas ranting ranting kering yang meringis patah saat terinjak. Matahari sudah mulai mengintip malu malu di celah daun. Di sinilah tempatnya. Peluh yang menetes, bahkan membanjir di badan tidak lagi terasa. Yang ada hanya detak jantung yang berpacu. Yang ada hanya pikiran yang terpusat, antara aku dan dia. Menanti sang kekasih menari memanggil cintanya.

Paradisaea Rubra. Cendrawasih Merah. Red Bird of Paradise (Red BOP). Dengan status hampir terancam punah( International Union for Conservation of Nature & Natural Resources red list of threatened species data on 2012), di identifikasi

pada tahun 1800 oleh Francois Marie Daudin, seorang ahli biologi berkebangsaan perancis. Endemic Indonesia, habitat aslinya hanya di temukan di dataran rendah Pulau Waigeo dan Batanta, Raja Ampat – Papua Barat.

S a a t i n i s e b a r a n b u r u n g cendrawasih merah in i b isa di temukan di daerah pulau Gam juga yang bersebelahan dengan Pulau Waigeo.

Kecantikan burung yang berukuran 72cm, ukuran ini dari ujung kepala sampai ekor termasuk dengan bulu bulu hiasan berwarna merah darah dan dua buah tali panjang berbentuk pilin ganda berwarna hitam, begitu menggoda para pecinta burung

PULANGOleh: Ranny Irianni tumundo *)

Kala CintaMEMANGGIL

Embun masih menggantung di ujung daun, angin dingin menembus sampai ke kulit, mengalahkan berlapis lapis kain tipis yang memisahkan tubuh dari alam. Perburuan ini sudah di mulai. Lagu cinta yang di cari begitu mendayu dayu merasuk pikiran dan kerinduan.

REFLEKSI

20

Page 21: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

di seluruh dunia. Sesuai dengan aturan di kerajaan burung, sang pejantanlah yang paling indah. Betina yang menjadi tambatan hati tidaklah terlalu semarak. Berukuran lebih kecil dan muka berwarna coklat tua tanpa bulu bulu hiasan.

Tarian si burung jantan bukan hanya menjadi panggilan bercinta bagi sang kekasih tetapi juga pemikat para pecinta burung, menghipnotis hampir semua turis pada umumnya yang sempat menyaksikannya. Biasanya untuk melihat tarian special ini para tamu harus bersiap menuju spot sejak jam 5 pag atau jam 3 sore hari. Trekking memakan waktu sekitar 1 jam, dengan medan menanjak, tergantung pada lokasi spot untuk melakukan bird watching. Spesies ini

dapat di temui di hutan dan tepi hutan di dataran rendah dan perbukitan, hingga 600 m (Beehler dkk. 1986, Gibbs 1993, Poulsen dan Frolander 1994, Eastwood 1996a).

Tidak pernah terpikirkan jika burung cantik yang sejak dulu mengalami liku panjang perjuangan nasib, di buru, di bunuh, di perdagangkan , di awetkan untuk menjadi hiasan rumah rumah golongan masyarakat tertentu ataupun menjadi bagian dari ritual adat masyarakat setempat hingga akhirnya mendekati kepunahan ini secara ironis menyelamatkan perekonomian masyarakat saat ini. Mengubah sang pemburu menjadi guide minat khusus, mengubah sang Pemusnah menjadi pelindung.

Raja Ampat, rumah terakhir si

REFLEKSI

21

Page 22: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Burung Surga Merah. Sedikit kelegaan, pariwisata membawa harapan baru yang secara tidak langsung menjadi pintu terakhir penyelamatan spesies endemic ini. Lebih baik indahnya yang di jual, guidenya di latih, menjadi peluang usaha baru, perekonomian bisa berkelanjutan , anak cucu serta generasi berikut bisa bangga akan warisan alam yang masih bisa mereka nikmati dan lihat. Daripada menjual burungnya, memburu raganya dengan alasan apapun, hingga akhirnya hanya penyesalan saja yang datang belakangan, bahwa burung surga ini pernah ada di Raja Ampat, sebatas buku, sebatas sejarah, sebatas cerita.

S e b a g a i m a n a s e r i u s n y a P e m e r i n t a h D a e r a h d e n g a n membuka pintu lebar lebar bagi pihak Lembaga Swadaya Masyarakat nasional maupun internasional dan dinas terkait serta masyarakat untuk terlibat secara langsung dalam melestariakn habitat si penari surgawi ini, berpadu mesra dengan kehadiran Himpunan Pramuwisata Indonesia di Raja Ampat, pemandu wisata minat khusus ini sudah waktunya di bekali dengan dasar kepemanduan, lebih

berstandard,lebih berkualitas,serta lebih luwes sebagai penyambung informasi bagi tamu di lapangan, sebagai wajah pariwisata Raja Ampat secara keseluruhan.

Ahh…tiada pernah kan habis menikmati indahmu cendrawasihku, pelipur lara, pelipur kerinduan yang harus lunas terbayar. Tidak pernah dendam itu kan kau ingat, saat kau

masih di buru dan di bunuh karena keindahanmu, tidak pernah kau menuntut pembalasan. Tetap saja kau menari dalam kesungguhan ritual cintamu, kepada alam, kepada matahari, kepada kami, kepada kekasihmu.

Memang Masih ada “PR” lagi yang masih harus kami lakukan, semoga habitatmu tidak terampas

REFLEKSI

22

Page 23: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

oleh kebutuhan kami, para penikmat yang serakah ini. Jika Tuhan menciptakan kita untuk berdampingan…pasti kita kan bisa hidup bersama dalam kearifan..ka m i h a nya h a r u s b e l a j a r menahan diri..

Kala cinta memanggil pulang..kepada alam, kepada jatidiri kita yang sesungguhnya. Raja Ampat rumah terakhir Si Merah, si burung surga, Red Paradise, Paradiseae Rubra, Red Bird Of Paradise kesanalah aku akan pulang.

catatan:

Di sini aku mengerti mengapa HPI mengambil symbol cendrawasih sebagai logo organisasi. Indahmu memang membius, cantikmu abadi, tiada dendam, tiada duka, meski banyak permasalahan yang harus di selesaikan, itu bukan alasan bagi sang cendrawasih untuk terlalu lama merenung mengasihani diri. Saat matahri bersinar, saat hari baru memanggil, sudah tugasmu menyebar tarian indah, keceriaan, menghapus begitu banyak perbedaan dan persaingan demi satu tujuan, membawa pesan surga akan keindahan, kecakapan dan kedamaian. Pramuwisata bukan hanya harus indah tetapi juga harus cakap, pembawa damai, sebagai garis depan Pariwisata Indonesia mengharumkan nama Bangsa dan Negara.

Salam damai dari pulau pulau surga nun jauh di ujung Timur Indonesia, dari kami yang berbangga karena Cendrawasih, logo HPI, berasal dari Papua – Raja Ampat. Salam HPI Jaya

*)Penulis adalah: Ketua DPC HPI Raja Ampat

REFLEKSI

23

Page 24: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

BUDAYA

24

Page 25: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Salah satu suku yang ada dan masih kuat menjaga tradisi leluhur mereka adalah Suku Baduy yang berada di Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Menempati lahan luas 5.136,8 ha, kelompok etnis yang satu ini tinggal di wilayah Pegunungan Kendeng, tepatnya di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwi Damar. Masyarakat Baduy dibagi menjadi 2 secara Garis besar, yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam. Dimana masyarakat Baduy Luar jumlahnya lebih banyak dari masyarakat Baduy Dalam. Baduy Luar berjumlah 63 Kampung sementara Baduy Dalam

Berkunjung keSUkU ADAT BADUy

Indonesia dihuni oleh berbagai macam suku yang menetap di segala penjuru nageri ini dengan jumlah lebih dari 1300 suku bangsa dan 300 kelompok etnik dengan berbagai ragam kearifan lokal serta adat istiadat yang ada di dalamnya terjaga dengan baik serta mampu bersinergi dengan alam, dan bahkan masih dapat dijumpai hingga kini.

Perempuna baduy

Pemandangan salah satu Kampung baduy Luar (cicakal Muara)

Oleh: Firman Gempur Amir*)

BUDAYA

25

Page 26: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

berjumlah 3 Kampung yang disebut dengan Kapuunan, yaitu Kampung Cibeo, Kampung Cikartawana, dan Kampung Cikeusik. Masyarakat Baduy ini juga sering disebut dengan istlah Rawayan yang memiliki arti Jembatan, dimana Masyarakat Baduy memiliki keunikan Icon Jembatan Akar dan jembatan Bambu sebagai salah satu selfie point di Baduy.

Perbedaan yang paling mendasar dari Masyarakat Baduy Luar dan Baduy

Dalam adalah dalam menjalankan pikukuh atau aturan adat, yang mana masyarakat Baduy Dalam akan sangat taat menjalankan aturan warisan leluhur mereka, namun bukan berarti Masyarakat Baduy Luar tidak mentaatinya, tetapi adanya kelonggaran dalam menjalankan pikukuh dimaksud membuat pembeda dari keberadaan kelompok masyarakat yang ada di Baduy.

Mata pencaharian masyarakat

B a d u y p a d a u m u m nya a d a l a h berladang, dan bertani. Namun pada pelaksanaannya terdapat keunikan, dimana mereka tidak memperbo lehkan peng gunaan cangkul di lahan tempat mereka mengolah tanaman. Masyarakat Baduy juga melarang keberadaan Kerbau, Sapi, Kambing dan binatang ternak berkaki empat berada di kawasan Ulayat (Adat) dengan alasan menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

Tradisi Masyarakat Adat Baduy antara lain menenun untuk para perempuan, Narawas (Pembukaan ladang baru), Ngaseuk (Menanam Padi Huma), Nyacar, ngalaksa, ngunjal, Ngalanjakan/Berburu, Puasa Kawalu, Seba, Panyapuan, Muja, Nukuh, Sundatan dan Peupeuran, ngalaksa, ngunjal, Kepala Keluarga Wajib memiliki Leuit (lumbung Padi) minimal 1 Buah, dan lain-lain.

B e b e r a p a h a l y a n g p e r l u diperhatikan oleh para pengunjung terkait dengan tradisi dan adat istiadat masarakat Baduy yaitu; karena luasnya area masyarakat Baduy/ Tanah Ulayat, wisatawan harus memiliki fisik yang

Jembatan bambu Kampung Gajeboh dibangun dalam waktu sehari

Penulis bersama Suku baduy dalam

BUDAYA

26

Page 27: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

kuat dan kondisi yang fit, karena di wilayah ini tidak diperbolehkannya kendaraan masuk. Selain itu wisatawan akan melalui perbukitan untuk menuju ke tujuan terutama menuju ke Baduy Dalam.

W i s a t a w a n j u g a h a r u s menghormati sumber air masyarakat Baduy dengan cara menghindari atau tidak menggunakan deterjen seperti sabun dan pasta gigi karena sungai merupakan sumber utama kebutuhan masyarakat yang tidak boleh dicemari oleh sampah modern. Juga diharapkan para pengunjung

untuk dapat membuang sampah pada tempat yang telah disediakan dan tidak melakukan praktik vandalisme di wilayah Tanah Ulayat Masyarakat Baduy.

Pe n g u n j u n g p u n h a r u s b i s a membatasi aktivitas malam hari, karena masyarakat Baduy biasanya s u d a h b e r i s t i ra h at s e j a k h a r i masih sore agar tidak mengganggu lingkungan dengan polusi suara dari tamu yang berkunjung.

Ketika pengunjung memasuki wilayah Baduy Dalam, pengunjung tidak diperbolehkan beraktivitas

menggunakan peralatan elektronik dan alat komunikasi seperti kamera, handphone, dan lain-lain. Apalagi sampai merekam aktivitas di kawasan tersebut, sangat dilarang. Jadi sebelum memasuki perbatasan Baduy Dalam, sebaiknya barang elektronik seperti kamera dan handphone dimatikan untuk menghormati adat istiadat masyarakat Baduy. Dan alangkah baiknya para wisatawan yang datang menggunakan pemandu resmi dari HPI untuk kenyamanan kunjungan di Kawasan Ulayat Masyarakat Baduy.*)Penulis adalah: Humas HPI Banten

Leuit sebagai simbol ketahanan pangan masyarakat baduy

Penulis Bersama Suku Baduy Dalam

BUDAYA

27

Page 28: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Banyak wisatawan asing yang sengaja datang ke Indonesia hanya demi menyaksikan fenomena api biru di kawah ijen. Begitu pula keindahan pantai Sukamade dengan Penyunya, Pantai Teluk Ijo dengan pasirnya yg berwarna putih dan airnya yang berwarna hijau.

Namun, Banyuwangi selain memiliki keindahan dan pesona alamnya juga memiliki budaya yang masih terjaga keasliannya. Budaya yang ada di Banyuwangi merupakan hasil dari sejarah panjang yang dialami masyarakat Banyuwangi

sejak jaman kerajaan blambangan hingga saat ini. Meski sekarang sudah ada suku lain yang mulai tinggal di Banyuwangi, namun tercatat hanya 6 suku yang mempengaruhi kebudayaan di Banyuwangi, yaitu suku Osing, Jawa, Madura, Bugis, Bali, dan Cina. Keberagaman suku yang tinggal di Banyuwangi ini menjadikan Banyuwangi juga memiliki budaya yang beragam.

S a l a h s a t u b u d a y a a s l i Banyuwangi yang masih kokoh bertahan sampai saat ini adalah tari Gandrung. Tarian yang pada

Gandrung Banyuwangi Budaya dan Nilai Magis

Antara

KeIndahan alam yang dimiliki Banyuwangi sudah tidak perlu diragukan lagi. Meningkatnya kunjungan wisatawan asing maupun

lokal menjadi buktinya. Keindahan Kawah Ijen yang begitu mempesona dengan

warna danau kawahnya dan juga api biru yg bisa

kita saksikan setiap malam, sudah terkenal hampir ke

penjuru dunia.

Oleh: Andika Rahmat *)

BUDAYA

28

Page 29: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

awalnya dimainkan oleh laki-laki yang ditemani beberapa pemain musik dan hanya digunakan untuk mengumpulkan sumbangan bagi masyarakat Banyuwangi yang baru saja mengalami kekalahan dari Belanda di perang Bayu ini, kini tidak hanya menjadi ikon Kabupaten Banyuwangi, namun juga Jawa Timur.

Penari Gandrung laki-laki yang terakhir adalah Marsan. Dia meninggal pada usia 40 tahun. Setelah Marsan meninggal, tidak ada penari Gandrung laki-laki lagi yang membawakan

tarian Gandrung dalam pertunjukan. Sekarang tarian ini dimainkan oleh kaum perempuan. Penari Gandrung perempuan pertama yang dikenal yaitu Semi. Dia mulai menjadi penari Gandrung sejak berusia 10 tahun.

Seorang penari gandrung akan mendapatkan nama panggung dengan menambahkan julukan Gandrung di depan namanya, seperti gandrung Semi dan Gandrung Misti.

D a l a m m e n a m p i l k a n t a r i gandrung, sang penari akan memakai kostum yang terdiri dari beberapa

bagian. Untuk kostum bagian tubuh terdiri baju yang terbuat dari kain beludru dengan ornamen kuning emas, serta manik-manik yang mengkilat dan berbentuk leher botol yang melilit bagian leher sampai dada, sedang bagian pundak dan separuh punggung dibiarkan terbuka.

Di bagian leher tersebut dipasang ilat-ilatan yang menutup tengah dada dan sebagai penghias bagian atas. Pada bagian lengan dihias masing-masing dengan satu buah kelat bahu dan bagian pinggang dihias dengan ikat pinggang dan sembong serta diberi hiasan kain berwarna-warni sebagai pemanisnya. Selendang selalu dikenakan di bahu.

Untuk kostum bagian kepala dipasangi hiasan serupa mahkota yang disebut omprok yang terbuat dari kulit kerbau yang disamak dan diberi ornamen berwarna emas dan merah serta diberi ornamen tokoh Antasena, Putra Bima yang berkepala manusia raksasa namun berbadan ular serta menutupi seluruh rambut penari gandrung. Selanjutnya pada mahkota tersebut diberi ornamen berwarna

BUDAYA

29

Page 30: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

perak yang berfungsi membuat wajah sang penari seolah bulat telur, serta ada tambahan ornamen bunga yang disebut cundhuk mentul di atasnya. Sering kali, bagian omprok ini dipasang hio yang pada gilirannya memberi kesan magis.

Pada kostum bagian bawah penari Gandrung menggunakan kain batik dengan corak bermacam-macam. Namun corak batik yang paling banyak dipakai serta menjadi ciri khusus adalah batik dengan corak Gajah Oling, corak tumbuh-tumbuhan dengan

belalai Gajah pada dasar kain putih yang menjadi ciri khas Banyuwangi.

Sebelum tahun 1930-an, penari Gandrung tidak memakai kaos kaki, namun semenjak dekade tersebut penari Gandrung selalu memakai ka o s ka k i p u t i h d a l a m s et i a p pertunjukannya.

Ada beberapa tahapan dalam pertunjukan Gandrung yang biasanya ditampilkan selama semalam suntuk, yaitu Jejer gandrung, Paju Gandrung, dan Seblang Subuh. Jejer Gandrung merupakan bagian pembuka dari

seluruh tahapan dalam pertunjukan Gandrung. Pada tahapan ini penari Gandrung menyanyikan beberapa lagu dan menari solo tanpa tamu, sedangkan para tamu yang kebanyakan adalah laki-laki hanya menyaksikan dari tempat duduk.

Setelah Jejer Gandrung selesai, m a k a p e r t u n j u k a n G a n d r u n g memasuki tahapan selanjutnya yaitu Paju Gandrung, sang penari akan mulai memberikan selendang-selendang kepada tamu untuk menari bersama. Biasanya para tamu penting

BUDAYA

30

Page 31: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

yang mendapatkan kesempatan pertama untuk menari bersama sang penari Gandrung. Sang penari akan mengajak 4 orang tamu dalam setiap kesempatan.

Para tamu akan membentuk bujur sangkar dengan sang penari berada di tengah-tengahnya. Sang penari akan mendatangi tamu yang menari bersamanya satu persatu dengan gerakan tarian yang menggoda, dan inilah esensi dari tarian Gandrung yang memiliki arti tergila-gila.

Pada tahapan ini ada seorang p e n a r i ya n g m e n a r i b e rs a m a

tamu, sedangkan penari lainnya akan menyany ikan lagu untuk mengiringinya. Dalam beberapa kesempatan, sang penar i akan mendatangi penonton dan meminta salah satu penonton untuk memilihkan lagu yang akan dibawakan. Tahapan ini akan diselang-seling antara Maju dan Repen (dimana nyanyian tidak ditarikan), dan berlangsung sepanjang malam.

Tahapan yang terakhir adalah S e b l a n g S u b u h , t a h a p a n i n i merupakan penutup dari serangkaian tahapan pertunjukkan gandrung.

Setelah selesai melakukan maju dan beristirahat sejenak, dimulailah bagian Seblang Subuh. Dimulai dengan gerakan penari yang perlahan dan penuh penghayatan, kadang sambil membawa kipas yang dikibas-kibaskan menurut irama atau tanpa membawa kipas sama sekali sambil menyanyikan lagu-lagu bertema sedih seperti misalnya Seblang Lokento.

Suasana mistis terasa pada saat bagian Seblang Subuh ini, karena masih terhubung erat dengan ritual Seblang yaitu suatu ritual penyembuhan atau penyucian dan masih dilakukan (meski sulit dijumpai) oleh penari-penari wanita usia lanjut. Pada masa sekarang ini, bagian Seblang Subuh kerap dihilangkan meskipun sebenarnya bagian ini menjadi penutup satu pertunjukan pentas gandrung.

Sejak tahun 2000, antusiasme seniman-budayawan Dewan Kesenian Blambangan meningkat. Gandrung, dalam pandangan kelompok ini adalah kesenian yang mengandung nilai-nilai historis komunitas Using yang terus-menerus tertekan secara struktural maupun kultural.

Dengan kata lain, Gandrung adalah bentuk perlawanan kebudayaan daerah masyarakat Osing.

Di sisi lain, penari gandrung tidak pernah lepas dari prasangka atau citra negatif di tengah masyarakat luas. Beberapa kelompok sosial tertentu, terutama kaum santri menilai bahwa penari Gandrung adalah perempuan yang berprofesi amat negatif dan mendapatkan perlakuan yang tidak pantas, tersudut, terpinggirkan dan bahkan terdiskriminasi dalam kehidupan seharihari.

Se jak Desember 2000, Tar i Gandrung resmi menjadi maskot pariwisata Banyuwangi yang disusul pematungan Gandrung terpajang di berbagai sudut kota dan desa. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga memprakarsai promosi gandrung untuk dipentaskan di beberapa tempat seperti Surabaya , Jakarta , Hongkong, dan beberapa kota di Amerika Serikat.*)Penulis adalah: Mantan Ketua DPC HPI Banyuwangi

BUDAYA

31

Page 32: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

P e n d a h u l u n y a r a j a Sanggramadhananjaya membangun Candi-candi di sekitar Magelang dan Yogyakarta seperti Candi Sari, Kalasan, dan Sewu di dekat wilayah

Mataram Hindu. Sebagai tempat ibadah, candi dibangun di tepi Kali Elo dekat pertemuannya di Kali Progo dengan struktur bangunan megah dengan dinding bersusun dan luarnya

dipahat dengan relief kisah perjuangan keagamaan.

anGKa SandI dI Mendut

Tahun 824 : Candi Mendut didirikan Syailendrawangsa, mungkin raja Indra atau Samarottungga (J.C. Casparis berdasar prasasti Karangtengah) dengan bantuan Dyah Lokapala Rakai Curung yang menghibahkan tanah di Venuvana (hutan).

Tahun 1006: Bencana a lam menyebabkan rusaknya candi -candi, yang kemungkinan membuat

kehidupan diMEMBACA PESAN MORAL

Candi MendutCANDI Mendut terletak 2,5 km sebelah timur Candi Borobudur, dan 1,25 km dari Candi Pawon tepatnya di Desa Mendut, Kecamatan Munkid, Kabupaten Magelang. Candi Borobudur, Pawon dan Mendut adalah satu kesatuan yang tak terpisah dan merupakan adikarya pada masa pemerintahan Samaratungga, raja dinasti Syailendra dari Mataram Budha.

Oleh: Andi Muhammad Mudhi’uddin*)

BUDAYA

32

Page 33: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

pindahnya Mataram ke Jawa Timur, mungkin juga kerusakan pada Candi Mendut.

Tahun 1584: Gunung Merapi meletus disertai gempa dahsyat yang merusak, setidaknya membawa material erupsi, menimbun bagian bangunan candi.

Tahun 1836: Candi Mendut ditemukan kembali oleh Residen Kedu C.L. Hartman dalam keadaan setengah bangunan terendam tanah.

Tahun 1897: Dilakukan penggalian d a n b a g i a n b a n g u n a n c a n d i dibersihkan.

Tahun 1906 –1908: Dipugar oleh Th. Van Erp sampai Sembilan puluh persen kondisi bangunan kembali kecuali bagian mahkota.

Tahun 1925: Mahkota candi dirapikan kembali tetapi stupanya belum lengkap.

Kecuali candi ditemukan dua bekas pondasi terpisah ±20 m dari bangunan candi, diperkirakan vihara untuk Bikhu dan Calon Bikhu, yang sekarang telah dibangun kembali Vihara megah tersebut. Dekat pintu pagar ditanam pohon Beringin (Banyan atau ficus benyaminus/ ficus kanaria) dengan akar gantung yang sangat kuat.

aRca MOnOLIt teRbeSaR dI JaWa

Bangunan candi menghadap barat-laut kearah Benares, berdiri di atas tanah pekarangan ±1 ha lebar pondasi 28 x 24 m bersudut 20 karena tiap sisinya terdapat tonjolan. Kaki candi berdiri di atas pondasi sampai batas pelisir, di atasnya menempel tangga setinggi 3,60 m dimana terdapat selasar untuk pradaksina.

Badan candi berdiri mulai selasar sampai mahkota, yakni paling atas yang terdiri tiga tingkatan masing-masing dihiasi stupa dan antefax serta satu stupa induk di puncaknya.

Masuk ke bilik utama candi, kanan-

kiri terdapat relief gambar dua bunga dan pohon Bodhi, masuk lebih dalam relief dewi kesuburan Hariti dan dewa kemakmuran Jambala.

Di dalam Candi Mendut terdapat tiga buah arca Budha yang cukup besar, di tengah setinggi ± 3m merupakan arca monolit, terbuat dari satu batu utuh yang disebut Budha Sakyamuni duduk diatas pedestal persegi empat, pada sandarannya hiasan gajah dan prabha.

Sikap duduk demikian disebut pralamba padhasana. Rambut digulung bertelinga panjang sebagai tanda kesabaran, urna di dahi dan tiga lipatan di lehernya, kelopak mata setengah terkatup dan tangan memutar roda hukum (dharmacakramudra).

Dua arca lainnya setinggi 2,4m termasuk kelompok Bodhisattwa yakni Awalokitaswara di kiri dan Wajrapani di kanan. Ketiga arca dihias prabha (nimbus), tempat duduk dihias makara, disangga singa jantan berdiri tegak, dan Gajah sebagai simbol Budha. Candi ini merupakan tempat pemujaan Budha Sakya, tempat memberikan ajaran pertama di taman Margadhawa Benares, karenanya terdapat vihara Bikhu sebagai tempat memberikan ajaran agama Budha. Candi Mendut bukan tempat untuk menyimpan abu jenazah seperti brajanalan Candi Pawon di kalurahan Wanurejo.

BUDAYA

33

Page 34: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

ceRIta tantRI dan JataKa

Di sisi luar pagar terdapat berbagai ornamen dan relief cerita binatang yang banyak mengandung ajaran moral. Pada ujung tangga di kanan-kiri dihiasi makara dengan rangkaian bunga di belalai, di mulutnya terdapat seekor Singa. Seluruh makara disangga oleh gana yaitu makhluk penyangga bumi, seperti atlas di Eropa.

Bagian luar tangga dihias panel relief berbentuk segiempat dan segitiga, masing-masing cerita bersumber dari Jataka bagian kanan dan Pancatantra (Tantri), beberapa di Barat dikenal sebagai Aesop’s fables. Tiga relief di bagian kiri menceritakan hal berikut, yang berasal dari makalah diklat Pramuwisata, Dinas Pariwisata Yogyakarta, 1983: • Untuk pindah ke tempat yang berair, kura-kura menggigit

sebatang kayu di tengah-tengah, diterbangkan 2 angsa yang mencengkeram ujung batang kayu dengan pesan sekali-kali jangan membuka mulut. Anak-anak gembala di bawah mengolok-olok kura. Karena tak tahan, kura membuka mulut sehingga ia terlipat dari batang kayu dan jatuh mati. Hal itu membawa pesan bahwa "Orang jangan mengabaikan nasehat yang baik".

• Sepasang burung yang anak-anaknya dibunuh ular,

menyebar ikan tepat di muka liang ular sebagai umpan cerperai (otter). Ikan-ikan itu membawa cerperai menuju liang ular yang memang menjadi musuh besar dan ingin membunuh. Hal itu membawa pesan bahwa "Siapa berbuat jahat akan menerima siksa".

• Brahmana dalam perjalanan ke Patala menemukan ketam (kepiting) yang hampir mati kekeringan. Ketam dimasukkan ke dalam jubahnya, setelah sampai telaga ia lepas hingga ketam itu sehat kembali. Ular dan gagak bersepakat membunuh sang Brahmana yang tertidur kepayahan. Mendengar rencana jahat mereka, ketam berhasil menjepit leher ular dan kemudian gagak hingga mati. Hal itu mengandung pesan "Siapa berbuat baik akan menerima pahala". Menaiki tangga pengunjung sampai pada selasar untuk

berpradaksina, selanjutnya kaki candi dihiasi panel-panel yang beberapa sudah dikenal antara lain: a. Burung bangau di atas bunga dan 2 betet di dalam

ornamen. Seekor burung dengan 2 leher dan 2 kepala. Kepala yang satu dengan buah-buahan berbisa di paruhnya, kepala yang lain merunduk mencari makanan yang baik. Memperagakan dongeng tentang burung rangkap, separuh menyebabkan mati separuh yang lain.

b. Gambar kerang tegak pada ujungnya di atas bunga dan 4 burung betet membuka sayap, masing-masing di samping sebuah bunga. Sebagai imbangan, di sisi kanan terlukis sebuah kerang yang terbalik.

c. Seekor kera beekor panjang dengan riang mengejek mengambil telur dari sarang burung tempua yang tergantung di tangkai. Dua ekor burung srigunting sayapnya terbuka. Relief ini melukiskan cerita kera yang melepas dendam pada tempua sejoli karena menertawakannya, saat dulu ia di atas jamur kedinginan dan kelaparan.

BUDAYA

34

Page 35: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

d. Gajah yang tertangkap dan diikat di sebatang kayu, diselamatkan seekor tikus yang mengerikiti tali pengikatnya. Tikus-tikus kelihatan di atas kepala dan punggung gajah. Perbuatan tikus ini untuk membalas budi gajah yang dulu pernah menolong mereka.

e. Keledai yang tak mempunyai hati dan telinga (bodoh) dibujuk srigala untuk mendekati singa yang akhirnya membunuh keledai itu.

f. Seekor lembu satrabah diantarkan 4 ekor srigala kepada singa. Diatasnya terdapat bungabunga dan sejumlah burung terbang.

g. Harimau diantar kera kepada kambing jantan tak bertanduk. Kambing dapat mengalahkan musuhnya dengan kecerdikan. Akhirnya kera dimakan harimau.

h. Motif kerang tegak diujungnya dengan sulur melengkung keluar beserta dua ekor burung. Di kaki candi sebelah kanan juga berisi lukisan burung bangau, burung lain, kijang, singa dan tikus sebagai tokoh pemeran cerita Tantri.

deLaPan bOdhISattWa

Badan candi terdapat tiga bidang besar, di bidang belakang terdapat Avalokitasvara berdiri diatas lotus, bertangan empat memegang tasbih, pusaka dan kuncup bunga, tangan satu lagi dalam posisi waramudra.

Dua kembar Tara mengapit duduk di atas lotus dengan permadani bundar, sebagai penyangga terlukis singa dan gajah. Di atas mereka ada tiga payung kebesaran dan dewa-dewi surga terbanga di awan. Bidang sebelah kanan gambar telaga dengan 17 patok, dalam air berenang ikan dolphin, tengah telaga ada laki dan perempuan bermahkota.

Mereka adalah Naga dan Nagi yang mendukung padmasana tempat Manjusri dalam sikap dhyanamudra, tangan kiri atas memegang lontar dan tangan kanan atas memegang aksamala (tasbih). Pohon di tangah adalah pohon Bodhi, nampak genta dan pita yang berujungkan bungabunga.

Bidang sebelah kiri adalah gambar Dewi Tara yang aktif, bertangan delapan memegang aksamala, pustaka Brahma Angkusya, Pasya Siwa Cakra, Wisnu Wajra dan Kapak Indra. Tara duduk di atas lotus, diapit dua patung yang menggambarkan Bodhisattwa, di depan ada gambar gajah, pohon Bodhi dan payung yang mengembang.

Bidang pengapit bidang besar ada delapan Bodhisattwa, kalau diikuti dengan pradaksina mereka itu adalah Maitreya, Ksitigarbha, Awalokiteswara, Wajrapani, Manjusri, Kagarbha, Sawarnimarana Viskambin dan Samantabadra. (Sumber: Teknik Menjadi Guide, Andi Muhammad Mudhi’uddin 2013)

*)Penulis adalah: Anggota Dewan Kode Etik DPP HPI

BUDAYA

35

Page 36: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

KelimutuSePOTONG SURGA JATUHKelimutu terdiri dari

dua kata bahasa

Lio. Keli, gunung,

dan mutu, asap.

Kelimutu berarti gunung

berasap alias gunung berapi.

Diperkirakan meletus tahun

1830. Letusan itu membentuk

tiga danau kawah. eNDe

Oleh: domingus Koro*)

di

DESTINASI

36

Page 37: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Volume air ketiga kawah relatif konstan. Artinya, debit air di musim hujan dan kemarau tidak mengalami penambahan atau penurunan berarti. Boleh jadi Kelimutu merupakan gunung api terunik di muka bumi. Kawah-kawahnya berada di satu kompleks, dua di antaranya bersisian, dibatasi dinding kawah. Namun, ini uniknya, warna airnya berbeda dan berubah-ubah. Bak lukisan di atas karpet alam. Indah, memang.

Kiranya foto-foto sudah bercerita banyak tentang warna-warni Kelimutu. Scientifically, perubahan warna bisa dijelaskan. Adalah reaksi kimia mineral dan zat-zat penyusun bebatuan kawah yang menyebabkan perubahan itu. Ada yang menduga jenis alga dan bakteri tertentu resisten terhadap sulfur, bikin air danau bertukar warna. Hanya, perubahan warna tersebut tidak bisa diprediksi (unpredictable change of colors).

Itu domain ilmiah. Di domain sosio-kultural etnis Lio, Kelimutu adalah representasi yang transenden, tak terjelaskan. Darinya lahir kepercayaan dan mitologi, bahwa Kelimutu is the eternal resting place of the deceased. Tempat peristirahatan kekal orang yang berpulang. Di sinilah leluhur bertakhta, dan di danau mana arwah berdiam ditentukan oleh kualitas moral selama di dunia.

Dus, tiap danau adalah kapling akhirat dan punya nama. Tiwu Atapolo, tempat tinggal arwah buruk tabiat (lake of the evil). Arwah bayi dan muda-mudi bersemayam di Tiwu Ko’o Fai Nuwamuri (lake of infants and teens). Arwah insan mulia akhlak dan tetua bijak bestari menetap di Tiwu Atabupu (lake of wise and old ones). O ya, tiwu berarti danau.

Pada titik ini kita paham kenapa suku-suku yang tinggal di delapan penjuru Kelimutu melakukan ritual pati ka. Setiap tanggal 14 Agustus para mosalaki berkumpul di sana untuk mengadakan ritual tersebut. Pati ka atau memberi makan merupakan ucapan syukur atas perlindungan Konde Ratu dan segenap leluhur,

DESTINASI

37

Page 38: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

sekaligus memohon kebaikan dan kelimpahan hidup sebagai masyarakat agraris. Konde Ratu is the gate keeper, penjaga pintu Kelimutu. Dan. mosalaki is the chief of customary holder, pemangku adat tertinggi.

Lanskap sekeliling danau pun memanjakan mata. Cemara menghijau di sisi selatan, barat dan utara. Di arah matahari terbit hanya ada punggung bukit botak dan tebing-tebing Tiwu Ko’o Fai Nuwamuri dan Tiwu Atapolo. Alam demikian bermurah hat i , lapangkan pandangan kita yang mau melihat matahari menyembul di ufuk timur, sehingga cemara tak diizinkan tumbuh di situ.

Berangkatlah dari Moni pukul 4 dini hari kalau ingin menyaksikan sunrise. Di hari sepagi ini, bila cuaca cerah, anda akan dihibur concert des oiseaux, burung bersiul bersahutan. Kawanan kera asyik dengan urusan mereka, dan mungkin juga berharap pengunjung segera berlalu agar dapat

mengais remah-remah di kotak-kotak sampah.

Bila ingin rasakan hening alam,

datanglah ketika mentari mulai condong ke barat hingga pukul 5 petang. Saya tak hendak menulis kesan

DESTINASI

38

Page 39: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

turis yang bersama saya mengunjungi Kelimutu sore hari. Tapi, anda bisa bayangkan langit biru lazuli, sepoi angin gunung membelai cemara dan menerpa tubuh anda. Seperti kidung mendiang Chrisye, Berteduh di Bawah

Mentari di Antara Megahnya Alam Ini.D isebutkan tad i , orang L io

menetap di delapan penjuru Kelimutu. Mereka merawat nua pu’u, kampung induk, tempat rumah-rumah adat berada. Kunjungi Nggela, Wologai,

Wolondopo dan Saga. Alami kehidupan masyarakatnya. Amati simbol-simbol kepercayaan asli yang berdamai dengan kekristenan.*)Penulis adalah: Ketua DPC HPI Kabupaten Sikka

DESTINASI

39

Page 40: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Dalam banyak perbincangan di kalangan profesional selalu menge-muka gagasan-gagasan yang terkait dengan masa depan. Prospek senan-tiasa menjadi menu utama yang tiada habis-habisnya untuk dibincangkan dan didiskusikan. Bagaimana rupa masa depan tatkala menghadapi berbagai tantangan perubahan yang ada di depan mata atau yang lebih jauh lagi, menjadi bahasan dan garapan dengan katagori penting dan mendesak. Menelaah prospektif berarti senantiasa harus siap terlibat dan berjibaku dengan berbagai

perubahan yang terjadi. Kemajuan industri pariwisata

nasional tak bisa terlepas dari geliat perubahan yang terjadi. Perubahan merupakan sunatullah yang harus disikapi dan dimaknai sebagai sebuah tantangan, stimulus sekaligus rang-sangan untuk meresonansi diri menjadi lebih siap, lebih baik dan lebih mutakhir. Menyikapinya, mesti bersedia merujuk pada satu perkara dimana tidak boleh seorang atau sesuatupun di dunia yang menafikan kedigdayaannya: KOMPETENSI!

World Economic Forum (2017) menempatkan index kompetensi Indonesia berada di peringkat 36 dari 137 negara, naik 5 peringkat dari tahun lalu. Meski naik, posisi Indonesia masih tetap dan selalu berada di bawah 3 negara tetangga, yaitu Thailand (32), Malaysia (23), dan Singapura (3) yang selalu merajai. Negeri berpenduduk 250 juta jiwa ini masih berada di atas Philipina (56), Kamboja (55), dan Brunei (46). Banyak faktor yang mempengaruhi peringkat daya saing sebuah negara, baik skala makro maupun mikro, termasuk kompetensi te n a ga ke r j a . Pe r ta nya n n nya , sejauhmana kompetensi dan daya saing

kOMPeTeNSISudahkah Anggota HPI

kompeten?Ungkapan “tiada yang tetap di dunia ini semua mengalami perubahan kecuali perubahan itu sendiri” (change is the only constant) amat layak—bagi para profesional—menjadi referensi penting dalam upaya menjaga eksistensi dan keberlangsungan kiprah kreatif di lahan garapan. Kemampuan menangkap substansi dan lantas beradaptasi akan menjadi modal awal penting bagi upaya penyikapan yang selanjutnya diformulasikan untuk menyusun dan memogram langkah-langkah manis dan strategis untuk eksekusi.

Oleh: bembeng Je Susilo)*

O P I N I

40

Page 41: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

tenaga kerja Indonesia sudah seperti yang diharapkan?

Negeri Zamrud Khatul ist iwa ini tak dipungkiri memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Kelimpahan sumber daya alam tentu akan menjadi tidak optimal tatkala tidak didukung dengan keberadaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Optimalisasi penggunaan sumber daya alam menjadi agenda mendesak agar mampu terlepas dari segala keterbelakangan yang selama ini menghantui perjalanan sejarah panjang negeri ini. Jumlah penduduk yang melimpah akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan kualitas yang memadai, sehingga keberlimpahan SDA menjadi sesuatu yang kurang bermakna.

Di bidang pariwisata kita memiliki undang-undang No.10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, khususnya pasal 52-53 yang mengatur masalah SDM pariwisata. Undang-undang sebagai payung hukum adalah sebuah perangkat yang memayungi dan mendorong tenaga kerja Indonesia untuk meningkatkan kepiawaian dan kualitas melalui serangkaian pelatihan dan uji untuk kompetensi dengan memberikan sertifikasi, standarisai dan lain-lain.

Terdata bahwa hingga saat ini (2016) jumlah tenaga kerja sektor pariwisata diperkirakan sebanyak 12 juta orang. Dari jumlah tersebut hanya sekitar 2 hingga 3 % yang telah tersertifikasi. Artinya sebagian besar tenaga kerja sektor pariwisata tidak atau belum tersertifikasi. Sebuah pekerjaan rumah nan besar, dalam hal ini pemerintah dan pihak terkait untuk memikirkan dan merampungkan pekerjaan tersebut.

Betapapun, tak dapat dipungkiri bahwa keberadaan SDM yang kompeten—dalam berbagai sektor—amat penting dan mendesak bagi Indonesia untuk mampu berkiprah sembari menegakkan kepala di kancah percaturan global. Kita mesti, dengan arif dan cerdas, mau dan mampu

merujuk ke negara-negara yang lebih maju untuk mengaca dan belajar, bahwa bagaimanapun kepemilikan human capital sangatlah penting dan strategis bagi kemajuan sebuah bangsa, bukan hanya kuantitas tapi kualitas!

Kompetensi Pramuwisata

Pramuwisata sebagai sa lah satu profesi di sektor pariwisata m e m i l i k i p e ra n

signif ikan bagi kemajuan dunia pariwisata, bahkan sering digadang-gadang sebagai profesi garda depan. Menilik posisi demikian itu, para penyandang profesi tak pelak mesti menjadikan aura kompetensi mengalir dalam darah kepemanduan yang lantas berkelindan dengan kiprah profesionalnya. Peran ciamik yang dimainkan oleh pramuwisata akan men-jadi barometer cukup penting bagi penilaian sebuah kemajuan pariwisata suatu daerah bahkan negara.

Dalam hal ini peran organisasi Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) menjadi penting dan signifikan. Signifikansi bukan saja semata-mata karena HPI adalah tempat berhimpun para pramuwisata Indonesia, tapi yang lebih dari itu adalah adanya kesadaran para pengurus, utamanya, dan juga para anggotanya untuk mau dan mampu beradaptasi dengan perubahan cepat yang terjadi di dunia kerja dewasa ini. Walau tak dinafikan bahwa profesi kepramuwisataan masih diproteksi

untuk tetap menjadi tenaga kerja yang tidak mengglobal atau tidak masuk pasar bebas (patriotic competency), tapi tidak berarti lantas memandang sebelah mata dan tidak bersungguh-sungguh bahkan abai terhadap kompetensi kerja.

Dua belas ribu pramuwisata anggota HPI yang tersebar di seluruh Indonesia, bukanlah jumlah yang sedikit dan suatu hal yang mudah dan sederhana untuk menjadikan semua kompeten, bukan berarti tidak bisa. Butuh kesungguhan, komitmen, dan konsistensi—kebersediaan untuk melakukan proses perbaikan terus-

menerus (continoueus improvement) dari para pemangku kepentingan

penye leng gara keg iatan sertifikasi kompetensi.

LSP PRAMINDO beserta jajarannya—dalam hal ini—memiliki peran a m a t s i g n i f i k a n bagi keberhasilan proses sert i f ikas i

yang diselenggarakan. Pertanyaan reflektifnya,

sejauhmana peran itu sudah dilaksanakan secara

optimal? Kompetensi selalu menyangkut

tiga aspek.; pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap atau prilaku (attitude). Simpulannya, apabila seseorang dalam melakukan kiprah profesionalnya sudah memiliki ke tiga aspek tersebut dan sesuai dengan standar yang diberlakukan dalan SKKNI (Standar Kompetrensi Kerja Nasional Indonesia), maka seseorang tersebut bisa dikatakan kompeten. Jika sudah demikian maka kesuksesan hanya tinggal masalah waktu dan keberuntungan.

Moga para pramuwisata anggota HPI se luruh Indonesia mampu berkiprah dengan tampil prima, profesional, dan kompeten. Sehingga jargon pramuwisatsa sebagai profesi garda depan, bukan pepesan kosong. Salam Kompeten!

Penulis adalah:Dewan Kode Etik DPD HPI DKI Jakarta & Asesor LSP-Pramindo

O P I N I

41

Page 42: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Bertempat di gedung B Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, telah berlangssung dengan lancar penghelatan Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jakarta periode kepengurusan 2017-2022. Musda dibuka oleh ketua Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepariwisataan (P3K) yang mewakili kepala dinas yang berhalangan hadir. Acara dipimpin oleh mantan Ketua Umum Yan Simanjuntak dan Erwan Maulaha serta sekjen HPI Tyasmen kaka.

Revalino Tobing terpilih secara sah setelah mengalahkan kedua rivalnya,

MuSda hPI JaKaRta 2017

Revalino Tobing kembali Nahkodai DPD HPI Jakarta

N E W S

42

Page 43: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

yakni Bembeng Je Susilo dan Irawan Adi Satria. Dengan demikian, Revalino Tobing kembali bertindak sebagai ketua DPD HPI Jakarata periode kedua hingga 2022. Sementara dua kandidat lainnya terpilih menjadi Dewan Kode Etik HPI Jakarta.

Musda HPI Jakarta juga dihadiri oleh para pengurus DPP antara lain; Ketua Umum Sangtu Subaya, SH, MH, sekretaris jenderal, dua penasehat, bendahara, dan kabid diklat.

Dalam sambutannya ketua terpilih Revalino Tobing mengatakan, banyak program yang telah dilakukan selama

periode kepengurusannya, dan dalam periode keduanya ini, ia berjanji akan melanjutkan berbagai program yang selama ini telah dijalankan dan belum selesai.

Satu hal akan menjadi prioritas ada lah penyusunan Peraturan gubernur (Pergub) pramuwisata, dimana hingga saat ini DKI belum memiliki pergub apalagi perda. “Kami akan terus berupaya supaya pergub yang telah disusun dapat selesai secepatnya sesuai harapan kita semua, dan melakukan berbagai program lain yang kiranya bermanfaat

buat anggota,” tegas Revalino. “ S a y a s e b a g a i ke t u a j u g a

m e n g h a r a p k a n a g a r s e m u a anggota tetap kompak dan saling menghargai satu sama lain sehingga ke b e r l a n g s u n ga n H P I J a ka r t a tidak terciderai dengan berbagai kepentingan yang di luar organisasi,” lanjutnya.

Selamat kepada saudara Revalino Tobing. Selamat bekerja moga dapat melakukan yang lebih baik lagi bagi kemajujan HPI Jakarta. Salam Pariwisata.(BJS).

N E W S

43

Page 44: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak terlepas dari jamahan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI). Propinsi yang lahir pada tanggal 20 Desember 1958 ini, dikenal dengan julukan Bumi Flobamo-ra, yaitu provinsi yang memiliki 1.192 pulau, terdiri dari 3 buah pulau besar yaitu P. Flores, P. Sumba dan P. Timor bagian Barat terbentang dari timur (Kolana, P.Alor, sampai ke bagian barat Pulau Komodo (P. Flores) dari utara P. Palu’e sampai Pulau Rote bagian Selatan.

Pulau-pulau yang tersebar di be-lahan tenggara nusantara ini juga dijuluki sebagai firdaus bagian timur. Wisatawan yang menginjakkan kakinya di Pulau Dewata pasti merencanakan perjalanan ke NTT.

Lahirnya HPI di Palembang pada 5 Oktober 1988, gaungnya juga sampai di belahan tenggara Indonesia, yaitu Nusa Tenggara Timur. Pada September 1989, tiga utusan HPI NTT (Martinus Saban, Merry Lenggu dan Mesakh Toy) hadir dalam Rakernas I HPI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dalam rentang

waktu yang cukup lama itu, 2 (dua) orang utusan DPD HPI NTT Mesakh Toy dan Rode Maukari hadir di Rakernas HPI XVI di Banda Aceh, propinsi yang dijuluki sebagai Serambi Mekah.

Suatu momentum yang berhar-ga bisa belajar dan bertukar pikiran bersama rekan-rekan pramuwisata se-nusantara. Sepulang dari Rakernas HPI di Aceh, DPD HPI NTT mulai mem-benahi organisasi. Langkah awal adalah mendata semua anggota pramuwisata di seluruh DPC yang sudah terbentuk di setiap kabupaten/kota.

Saat ini jumlah pramuwisata yang sudah terdata di HPI Nasional sebanyak 349 orang, 95 orang di antaranya telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA). Komunikasi dari DPP ke DPD dapat diteruskan informasinya ke DPC se-NTT, sehingga saat ini HPI NTT memiliki se-mangat untuk kembali menggaungkan HPI di Bumi Flobamora.

Hal positif dengan dibenahinya organisasi HPI NTT ini adalah, pra-muwisata yang sebelumnya belum bergabung dan pramuwisata yang tidak aktif dalam berorganisasi, kini

HPI NTT MeNGGeLIAT

N E W S

44

Page 45: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

minta bergabung dan kembali menjadi anggota aktif. Mengakhiri tahun 2017 ketua dan sekretaris berada di Mbay, Kabupaten Nagekeo-P. Flores dalam rangka pelantikan DPC HPI Nagekeo.

Keberadaan organisasi HPI di NTT mendapatkan dukungan yang baik dari pemerintah setempat baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Hal ini terbukti dalam setiap even pari-wisata selalu melibatkan HPI mulai dari sail Flobamora, sail Komodo, Tour de Timor, Tour de Flores HPI tidak pernah berpangku tangan. Selain berkiprah di dalam even pariwisata ketua DPD HPI NTT juga selalu menjadi narasumber sebagai senior guide/ budayawan/ sejarahwan NTT dari berbagai stasiun TV ( TVRI, Global TV, Trans TV, Trans 7,AFB TV dan RRI yang disiarkan secara lokal maupun nasional juga sebagai instruktur dalam pelatihan peningkatan SDM pramuwisata se-NTT dan setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata provinsi/kota serta or-ganisasi kepariwisataan lainnya selalu

melibatkan HPI. Ketua DPD HPI NTT saat ini juga

sebagai seorang budayawan dan sejarawan NTT sebagai nara sumber tetap dalam acara Beta Budaya & Cuci mata yang tayang setiap 2 minggu pada stasiun TVRI NTT & acara Mitra Budaya NTT stasiun RRI Kupang. Pada bulan April DPD HPI NTT akan mengadakan kegiatan Musda II di Maumere, Kab.Sikka-NTT. Dengan semangat dan motivasi dari DPP HPI maka kami DPD HPI NTT akan bekerja keras memben-ahi organisasi dan mengibarkan cen-drawasih di Bumi Flobamora. Terima Kasih. (Mesakh Toy)

N E W S

45

Page 46: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

R a k o r n a s i n i b e r t u j u a n memperkuat sinergi semua elemen untuk meraih target pariwisata nasional tahun 2018, yaitu sebanyak 1 7 j u ta ku n j u n ga n w i s atawa n mancanegara (wisman). Target pariwisata diharapkan tercapai melalui kegiatan promosi dan penjualan paket-paket wisata menarik di 18 destinasi unggulan di Tanah Air.

Menteri Pariwisata Arief Yahya fokus membahas program Calendar

of Event Wonderful Indonesia (CoE WI) 2018. “Kita menyiapkan CoE WI dan paket tour ViWI 2018 yang ada di 18 Destinasi Unggulan yang paling siap dalam mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia,” kata Arief Yahya dalam keterangan pers-nya.

18 Destinasi Wisata tersebut tersebar di seluruh Indonesia, yaitu:

Di Pulau Sumatera dan sekitarnya

mel iput i : Danau Toba, Batam, Belitung, Padang, dan Pelembang. Di Pulau Jawa ada di Jakarta, Bandung, Borobudur/Yogyakarta, Solo, Subaya-Bromo-Tengger, dan Banyuwangi. Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi; Toraja, Wakatobi dan Manado. Serta Raja Ampat, Surga para Penyelam di Papua Barat.

L e b i h l a n j u t A r i e f Ya h y a mengatakan: “Penyiapan pelaksanaan

VIsIT wONDeRfUL INDONesIA 2018

keMeNPAR FOkUS PADA 18 DeSTINASI WISATA

“Visit Wonderful Indonesia 2 0 1 8 ” a d a l a h T h e m a pokok yang diangkat oleh Kementerian Pariwisata Indonesia (Kemenpar) pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata IV, yang berlangsung di The K a s a b l a n k a H a l l ( K o t a Kasablanka) Jakarta, yang berlangsung selama 2 hari; 11-12 Desember 2017.

N E W S

46

Page 47: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

CoE WI dan Paket Tour ViWI 2018 m e l i b a t k a n d u k u n g a n s e m u a S ta ke h o l d e r Pa r i w i s ata d a l a m semangat Indonesia Incorporated. Dengan semangat kebersamaan kita akan wujudkan dalam program Paket ViWI-Normal atau Paket ViWI-Hot Deal 2018” imbuhnya.

Calender of Event Wonderful I n d o n e s i a 2 0 1 8 , a n t a r a l a i n mempersiapkan 100 premier event di antaranya dua event besar yaitu Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dan Annual Meeting IMF-WB di Nusa Dua Bali pada bulan Oktober 2018, akan menjadi momentum untuk mendulang banyak wisman serta mengenalkan Destinasi Wisata Indonesia.

Pada kesempatan itu Menpar Ar ief Yahya meluncurkan ViWI 2018, e-commerce, bookingina.com dan Asita-Go serta menyaksikan Penandatanganan Kerjasama dan MoU 28 Brand dalam Co-Branding Wo n d e r f u l I n d o n e s i a , Pe s o n a Indonesia, dan Penandatanganan Ke s e p a ka t a n B e rs a m a a n t a ra Kemenpar dengan 8 Asosiasi Industri Pariwisata dalam kaitan dengan ViWI 2018.

Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti menambahkan; “Ke-28 brand sudah memenuhi

tiga persyaratan utama yang telah d i tetapkan , ya i tu : merupakan produk premium, merupakan produk Indonesia, dan memiliki jarngan distribusi nasional dan internasional,” jelasnya.

Ia menambahkan, nantinya co-branding akan dilakukan secara periodik per tiga bulan dengan harapan jumlahnya akan terus bertambah.

“Ini bukti kolaborasi Indonesia Incorporated antara pemerintah dan kalangan bisnis berjalan dengan baik. Semua dilandasi dengan spirit Hari Kemerdekaan ke-72 yang sarat nasionalisme,” ujarnya.

Berikut daftar brand lokal ternama

yang mendatangani per janj ian keja sama co-branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia:1. Martha Tilaar 2. JJ Royal 3. Polygon 4. Sahid Group 5. Tiket.com 6. Alleira 7. Sunpride 8. sarinah 9. Rumah Zakat 10. Sido Muncul 11. Sekar Group 12. Javara 13. Krisna Oleh-oleh 14. Secret Garden 15. Sababay Winery 16. Bon Gout 17. Archilles 18. Garuda Food 19. Batik Trusmi 20. Dapoer Solo 21. Malang strudel 22. Datascript 23. CRP (Warunk Up Normal) 24. Telkomsel 25. Batik Danar Hadi 26. TVRI 27. Kalbe Farma 28. PT Pos Indonesia (WD-Dari berbagai Sumber).

N E W S

47

Page 48: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Berdasarkan kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini NAWA CITA NO. 5, 6, 7 JOKO WIDODO – JUSUF KALLA, 2014– 2019, sektor prioritas pembangunan kabinet kerja urutan No. 1 adalah INFRASTRUKTUR, 2. MARITIM, 3. ENERGI, 4. PANGAN, 5. PARIWISATA, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sudah mempersiapkan diri menghadapi target Presiden RI untuk mendatangkan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta orang pada akhir tahun 2019.

Berbagai program & strategi kebijakan telah dicanangkan Menteri Pariwisata RI, DR.Ir.Arief Yahya, M.Sc bahwa: “Pariwisata sebagai penyumbang PDB, Devisa, dan Lapangan Kerja yang paling mudah dan murah“ dengan slogan yang sangat terkenal WIN WAY 3S: SOLID, SPEED dan SMART, oleh karena itu, kami HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) sebagai asosiasi yang bermitra dengan

pemerintah, dalam hal ini Kemenpar RI turut mempersiapkan diri dalam mengikuti gerak langkah cepat dari Kemenpar tersebut.

Sebagai asosiasi profesi yang mandiri dan non polit ik, sudah merapatkan barisan ke dalam tubuh

anggota HPI dan menyatukan gerak serta irama dari anggota kami, melalui program – program DIKLAT HPI. Salah satu program HPI yang mendukung Kemenpar dalam menghadapi target kunjungan wisman 20 juta orang pada akhir tahun 2019, adalah

Nawa Cita Pariwisata Indonesia Strategi Wujudkan

N E W S

Menteri Pariwisata RI, DR.Ir.Arief Yahya, M.Sc

48

Page 49: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

dengan program Pengembangan & Peningkatan SDM Pramuwisata di seluruh Indonesia, dengan strategi & langkah-langkah yang sistematis & terukur yaitu melalui program pelatihan dengan menggunakan “Standarisasi Kurikulum & Modul Pelatihan Berbasis SKKNI“, kemudian sertifikasi bagi seluruh anggota HPI yang mencapai sekitar 13.000 orang di seluruh Indonesia, dari jumlah tersebut kami merasa kurang dalam mencetak/rekruitmen Pramuwisata/Guide–guide yang baru, sehingga

idealnya kami mempunyai anggota yang tersertifikasi sejumlah 100.000 orang sampai dengan akhir tahun 2019 yang akan datang.

Melalui MUSDA III DPD HPI Jawa Tengah ini, kami berharap pengurus yang baru/terpilih nantinya dapat terus mengikuti dan mengimbangkan estafet program dari pemerintah pusat/provins i/kabupaten/kota sehingga arah & tujuan pengurus DPD HPI Jawa Tengah dapat selaras dengan DPP HPI, stakeholder dan anggota HPI di Jawa Tengah pada umumnya.

tujuan Khusus

Terdapat beberapa tujuan khusus yang ingin dicapai dalam MUSDA III DPD HPI Jawa Tengah ini, yaitu : a. Pe n g u r u s t e r p i l i h n a n t i nya

m e m p e r o l e h k e s e m p a t a n sos ia l i sas i & leg i t imas i dar i anggota & stake holder, juga m e n j a d i n i l a i t a m b a h ya n g s ign i f ikan bag i ang gota dan usernya dalam skema Pentahelix

b. M e m p e r o l e h p e m a h a m a n , pengalaman dan pengetahuan yang baru dan cukup bagi anggota & pengurus HPI di Jawa Tengah.

c. Output yang dihasilkan berupa program-program ker ja akan sangat bermanfaat bagi anggota, user dan stake holder di Jawa Tengah maupun secara Nasional

d. Pengurus yang terpilih nantinya benar-benar visioner, capable, kompeten, dan profess iona l dalam menjalankan program kerja dari pemerintah/ organisasi sebaga i amanat yang harus dilaksanakan.*(Pandhu)

N E W S

49

Page 50: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Sebagian besar buku tentang catatan perjalanan selalu membahas eksotisme sebuah daerah. Deskripsi keindahan lokasi wisata dibumbui dengan pesona kuliner, penginapan, dan biaya murah. Tujuannya tentu agar pembaca tertarik untuk datang ke daerah tersebut. Catatan tersebut se-rupa brosur promo dan panduan wisa-ta untuk menarik minat pelancong.

Ka re n a h a nya m e m b e r i ka n deskripsi permukaan, sisi lain sebuah tempat luput untuk ditampilkan. Pada-hal, narasi sisi lain ini biasanya penting untuk proses pembelajaran. Di sinilah letak keunikan buku Sigit Susanto yang berjudul Menyusuri Lorong-

Lorong Dunia yang terbit dalam tiga jilid ini. Sigit adalah orang Indonesia yang menetap di Swiss. Tiga jilid buku tersebut merupakan kumpulan catatan perjalanannya mengunjungi 36 negara di dunia.

Yang menarik, ia tidak bertutur mengenai keindahan sebuah daerah semata. Lebih dari itu, Sigit menulis daerah-daerah yang ia kunjungi dan mengaitkannya dengan referensi se-jarah, sastra, politik, termasuk juga kebudayaan. Tak heran jika buku ini pun kaya referensi. Dengan kelindan antara berbagai sudut pandang, cakrawala catatan ini menjadi lebih luas.

Dalam jilid satu dan dua, Sigit

membahas tentang sastrawan-sas-trawan besar yang berasal dari negara tersebut. Sebagai contoh Franz Kafka dari Ceko dan James Joyce dari Irland-ia. Dengan pembahasan yang renyah

Sisi Lain Sebuah PerjalananOleh: Wisnuprasetya

Judul : Menyusuri Lorong-Lorong Duni

Jilid 3Pengarang : Sigit SusantoPenerbit : Insist Press,

YogyakartaTebal : xxiv + 308

halamanCetakan : 2012

R E S E N S I

50

Page 51: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

dan mengalir, pembaca diajak untuk berkenalan dengan pemikiran-pe-mikiran yang melekat dengan daerah tersebut. Pembaca juga diberikan per-spektif untuk melihat lebih dalam dari kunjungan di sebuah lokasi wisata.

Sementara di jilid ketiga, Sigit memotret hal berbeda dibanding sebelumnya. Tidak dapat dipungkiri, nuansa murung begitu terlihat di sepanjang catatan ini. Masa lalu yang kelam, diskriminasi akses, dan tragedi kemanusiaan telah menjadi bumbu yang melekat di sebuah daerah.

Simak saja catatan perjalanann-ya ketika berkunjung ke Hongkong, Swiss, dan Kamboja. Di Hongkong, Sig-it menulis tentang perjuangan buruh migran Indonesia. Kebanyakan buruh migran Indonesia berprofesi sebagai pembantu rumah tangga. Meskipun ada peraturan yang melindungi bu-ruh migran, nyatanya mereka sering mendapatkan diskriminasi. Jika apes, buruh migran akan mendapatkan ma-jikan yang kasar dan suka menyiksa.

Gaji mereka pun sering ditahan tanpa alasan yang jelas. Karena tekanan harus mengirim uang ke desa asal, mereka terjebak untuk memin-jam uang di rentenir dengan bunga yang tinggi. Seringkali hutang ini tidak terbayar. Lingkaran setan yang sung-guh menjebak. Victoria Park menjadi tempat berkumpul para buruh migran sekadar untuk melepas rindu dengan kampung halaman.

Di Swiss, Sigit menulis tentang 34 buruh asal Indonesia yang bekerja di sebuah perusahaan namun hanya diberi tempat tinggal di bekas kontain-er. Mereka ditipu perusahaan tersebut karena hanya diberi fasilitas seadann-ya. Gaji yang diterima pun tidak layak, sekitar Rp 2 juta per bulan. Bandingkan dengan gaji buruh pabrik di Swiss yang berkisar di angka Rp 34 juta per bulan.

Sedangkan dalam perjalanan

ke Kamboja, Sigit memotret kes-engsaraan rakyat negeri tersebut se-lama kekuasaan rezim Khmer Merah. Lebih dari satu juta penduduk Kambo-ja yang berseberangan dengan rezim dibunuh. Sisa-sisa episode menyedih-kan itu masih terlihat sampai saat ini. Penjara-penjara yang dulu digunakan untuk menahan warga masih utuh.

Wajah kelam masa lalu ini juga ter-ekam dari warga korban ranjau yang dipasang Khmer Merah. Banyak warga

yang kehilangan tangan maupun kaki karena terkena ranjau. Salah satunya adalah penjual buku yang dikenal oleh Sigit. Perjalanan ke Kamboja adalah perjalanan memanen duka.

Dengan menampilkan jejak histo-ris, Sigit berhasil menampilkan sisi lain sebuah daerah yang selama ini luput dikisahkan. Karena itu catatan per-jalanan ini layak dibaca oleh siapapun yang ingin mendapatkan hikmah dari sebuah perjalanan.*

R E S E N S I

51

Page 52: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Inti ceritanya adalah bahwa hampir setiap minggu semua pimpinan perusahaan tersebut selalu kedatangan tamu dari luar kota. Tamu-tamu yang datang untuk berbagai urusan tersebut selalu bertanya tentang objek wisata untuk menghabiskan sisa waktu yang masih tersedia di sela-sela kunjungan mereka. Tidak

banyak diantara pimpinan-pimpinan perusahaan tersebut yang ternyata paham akan kota Pekanbaru serta objek wisatanya. Pada waktu yang sama, harus diakui bahwa belum banyak objek yang bisa ditonjolkan di Kota Pekanbaru. Ujung-ujungnya tamu hanya diajak untuk menikmati kuliner serta tempat-tempat belanja. Tentu saja tidak

semua pengunjung suka hal seperti itu mengingat preferensi setiap orang berbeda-beda akan sebuah daerah untuk berwisata.

Dari sana, Refki Riyantori-GM Garuda Indonesia, Iwan Syawal, Osvian Putra, Ronaldi serta Taufik dari HPI, Bayu Made Winata-blogger dan fotografer, Mike Agnesia-komunitas backpacker serta Butet-penggiat wisata serta lokal guide Kampung Bandar, berdiskusi panjang lebar tentang strategi pengembangan pariwisata lokal di Kota Pekanbaru. Diskusi tersebut munculah ide untuk membuat sebuah rute perajalanan di kampung tua di pinggir sungai Siak yang membelah Kota Pekanbaru untuk menelusuri kembali jejak sejarah nenek moyang yang telah membangun kota zaman dulu.

Pekanbaru Heritage WalkOase Baru Pariwista

Bermula dari mulai maraknya group WhatsApp setahun yang lalu. Penulis yang berteman akrab dengan General Manager Garuda Indonesia cabang

Pekanbaru saat itu, Refki Riyantori. Refki Riyantori curhat bahwa di group WA-nya yang terdiri dari para pimpinan perusahaan BUMN yang beroperasi di Pekanbaru, ibukota propinsi Riau sering terjadi komunikasi dan tanya jawab perihal pariwisata.

OLeh: Osvian Putra *)

D E S T I N A S I

52

Page 53: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Muncullah kesekapatan untuk memberi nama program tersebut dengan Pekanbaru Heritage Walk. Sederhana saja, karena program tersebut memang mengunjungi objek bersejarah dan dilakukan dengan jalan kaki.

Rute yang kami pilih adalah:

Pertama start dari pelataran rumah Tuan Qadi yang merupakan persinggahan Sultan kerajaan Siak apabila berkunjung ke Pekanbaru pada zaman dulu. Rumah ini terletak persis di pinggir sungai Siak.

Kedua halte tua yang terletak di belakang rumah Tuan Qadi, ini objek unik, karena biasanya halte terletak di pinggir jalan raya, sementara disini haltenya malah terletak di pinggir sungai. Ada cerita tersendiri disini yaitu pada masa sebelum dibangunnya jembatan yang menghubungkan bagian utara dan selatan kota, dimana saat itu orang-orang menggunakan pontoon untuk menyebrang dan halte tersebut pada dasarnya untuk menunggu pontoon, walaupun disisi lain dari halte tersebut sebenarnya juga dipergunakan oleh para calon penumpang untuk menaiki angkutan umum meuju kota.

Ketiga rumah tenun, rumah tua yang dibangun sesuai cirri khas arsitektur bangunan Melayu yang konstruksinya terbuat dari kayu ini sungguhlah tempat yang menarik karena disini pengun jung bisa menyaksikan tatacara perempuan Melayu menenun untuk membuat

berbagai macam produk mulai dari selendang, syal, tanjak (hiasan kepala untuk laki-laki Melayu) serta sarung (biasa juga disebut dengan kain samping).

Keempat, didepan rtumah tenun tadi terdapat sebuah pelabuhan sederhana yang kami namakan dengan pelabuhan rakyat. Dimana pada masa lampau disaat belum ada jalan raya dan transportasi umum, maka transportasi dilayani dengan kapal melalui sungai. Kapal-kapal beroperasi antar daerah-

daerah kecil disepanjang aliran sungai Siak mulai dari Petapahan. Tandun, Pekanbaru, Siak, Bengkalis, Selat Panjang hingga Singapore yang dulu disebut dengan Temasek.

Selanjutnya dari pelabuhan rakyat tersebut perjalanan dilanjutkan dengan menelusuri perkampungan dengan gang-gang sempit di sepanjang sungai dengan objek rumah-rumah panggung tua yang terbuat dari kayu dan beberapa diantaranya mempunyai cirri khas serta keunikan tersendiri yaitu dengan model pemasangan papan pada dinding yang dipasang secara horizontal, bukan vertical sebagaimana layaknya gaya susun siris yang jamak kita lihat sekarang. Selain itu, pada bneberapa rumah masih bisa dijumpai kamar yang terdapat di loteng yang konon dulunya dipergunakan sebagai bilik bagi anak gadis yang sedang dalam proses dipingit menanti hari perkawinan tiba.

Objek Keenam adalah gedung permanen tua yang semenjak awal tahun 50-an dulu dipergunakan sebagai gudang garam. Objek ini unik, fotogenik dan menarik. Dulu, sebelum adanya kegiatan Pekanbaru Heriatge Walk,

D E S T I N A S I

53

Page 54: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

orang-orang pada malas untuk berada disekitar area bangunan seperti ini karena kesannya suram, rada-rada angker dan “keras” karena ditengarai banyak preman karena lingkungan gedung-gedung ini berada disekitar pelabuhan dengan segala macam kekhasan dan ciri umum pelabuhan lain kebanyakan.

Dari sini perjalanan dilanjutkan ke tugu titik 0 kilometer Pekanbaru yang sudah ditetapkan semenjak zaman Belanda hamper seabad lalu. Sungguh, ternyata sangat banyak orang yang tahu bahkan penduduk kota Pekanbaru sendiri dimana titik 0 kotanya. Ini adalah salah satu highlight objek dalam trip yang kami buat.

Dari titik 0 kilometer kami berjalan kea rah pasar bawah dan berbelok di jalan Saleh Abbas yang pada masanya adalah ruas jalan yang menjadi etalase bagi warga kota. Disanalah orang-orang zaman dulu berlalu lalang, baik untuk berbelanja berbagai macam keperluan, makan-makan hingga nongkrong sebagaimana layaknya orang-orang zaman sekarang ngopi di coffee shop. Itulah tempat orang yang ingin dilihat dan melihat pada zaman dulu, sebagaimana Singapore punya Orchard Road maupun sebagaimana terkenalnya lintas Melawai di Blok M Jakarta beberapa decade yang lalu. Jalan yang tidak terlalu panjang itu cukup disusuri sampai kira-kira 150

meter dimana kita harus berbelok kea rah kiri di Hasjim Straat (nama jalan pada zaman Belanda yang diambil dari nama Sultan yang sedang berkuasa di Kerajaan Siak pada zamannya) dan langsung belok kanan lagi masuk ke sebuah gang dimana di ujungnya kita akan menjumpai apa yang dinamakan dengan Istana Hinggap. Ya, rumah yang konon adalah merupakan bangunan permanen pertama di kota Pekanbaru itu sering ditinggali oleh Sultan apabila berkunjung ke Pekanbaru pada akhir abad ke-19 dulu. Sebenarnya rumah itu hanyalah sebuah rumah milik warga biasa, akan tetapi karena sang Sultan sering menginap maka rumah tersebut digelari sebagai Istana Hinggap (tempat transit sementara Sultan untuk beberapa hari).

Setelah itu, baru kembali backtrack kembali sekitar 100 meter kea rah Hasjim Straat dimana kita bisa mengunjungi Mesjid Raja serta kompleks makam para Sultan serta kerabat kerajaan yang terletak di pelataran Mesjid tersebut.

Akhir dari kunjungan adalah dengan menikmati kopi khas bikinan warga Tionghoa Pekanbaru dengan cara pembuatan dengan metode pengendapan dan disaring dengan kain yang sengaja dibikin panjang hingga terlihat seperti kaos kaki dan disajikan di cangkir yang jamak kami sebut dengan gelas retak seriba karena cangkir pualam tersebut saking seringnya dipakai

menjadi retak secara alami namun cita rasa kopi akan terjaga sebagaimana aroma aslinya. Sebelum kopi diseduh, cangkir itupun harus disiram pakai air panas mendidih terlebih dahulu untuk menjaga agar kualitras penyajian serta panasnya cangkir merata seluruh bagian sehingga nikmat kopi akan sama dari sereuput pertama hingga tetes terakhir. Segar dan nikmatnya kopi juga selaras dengan citarasa roti yang dijual dikedai roti Srnapelan yang persis terletak diseberang jalan tempat kedai kopi tadi, dimana kedai tersebut adalah toko roti tertua di kota Pekanbaru yang sudah mulai beroperasi semenjak akhir tahun 50-an yang lalu.

Total lama waktu perjalanan yang habis untuk mengikuti program tersebut adalah sekitar 2,5 jam dan bisa saja disambung dengan berbelanja berbagai macam produk khas serta cendera mata di Pasar Bawah yang sebelumnya telah terkenal sebagai pasar wisata di kota Pekanbaru.

Sebenarnya apa yang kami kerjakan tidaklah begitu rumit dan special, akan tetapi selama ini ternyata belum ada yang terpikir untuk membuat rute serta program sebagaimana yang kami lakukan. Dari sana, semenjak setahun lalu, tidak terhitung lagi berapa rombongan dan jumlah peserta yang telah mengikuti program tersebut baik dari dalam maupun luar negri. Baik pejabat mulai dari Walikota, Gubernur maupun Mentri dari negara tetangga pun menyempatkan diri mengikuti Pekanbaru Heritage Walk yang sekarang sudah menjadi brand tersendiri bagi kota Pekanbaru sebnagai salah satu oase baru bagi pariwisata di kota kami. Begitu juga dengan liputan media, mulai dari netizen, media online maupun konvensional, TV lokal hingga TV asing, begitu juga di inflight magazinbe salah satu maskapai penerbangan nasional. Pekanbaru Heritage Walk sudah terukir sebnagai salah satu “produk asli HPI.”

*) Penulis adalah: Wasekjen DPP HPI

D E S T I N A S I

54

Page 55: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

D E S T I N A S I

55

Page 56: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Adalah Jans P ieterzoen Coen, sang gembong VOC yang pada tahun 1620 menyambangi Jayakarta (nama sebelum Batavia) untuk pertama kalinya. Dari situlah awal mula penancapan tonggak dominasi penjajahan era kolonial dengan membangun kota baru bernama Batavia, setelah terlebih dahulu meluluhlantakkan kota yang dibangun Fatahillah, Jayakarta. Mela lu i kota in i penjajah menancapkan hegemoni kekuasaan di Nusantara selama kurang-lebih 300 tahun. Jejak-jejak hegemoni penguasa kolonial dengan segala romansanya, kini dapat disaksikan manakala kita berkunjung ke Kota Tua Jakarta.

Deretan gedung-gedung

bernuansa kolonia l dengan keunikan dan kekunoannya d i b u m b u i d e n g a n c e r i t a sejarah dengan nuansa misteri, adalah sajian utama manakala berkunjung ke Batavia. Cerita akan bersambung-sambung tiada putus akan tersaji dengan apik tatkala berkunjung dan mendapatkan pemandu nan piawai merangkai berbagai cerita dan kisah penuh romansa. Rangkaian cerita yang takkan lekang ditelan waktu dan tak sirna ditelan zaman.

Sejarah pada hakikatnya adalah pembelajaran, pertanyannya, apa makna yang kita dapatkan tatkala mendengar cerita tentang keberadaan sebuah kota tua?

Batavia

SARATKoTA TuA nan

RomansaBertandang ke Jakarta

terasa tidak lengkap jika tidak berkunjung ke

Batavia, disebut juga kota tua atau kotu. Sebuah area yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan dengan deretan bangunan bernuansa kolonial yang monumental. Berlokasi tidak jauh dari pusat kota Jakarta saat ini, Batavia adalah cikal bakal Kota Jakarta, yang kini telah menjelma menjadi kota megapolitan yang mendunia.

Oleh: bembeng Je Susilo *)

D E S T I N A S I

56

Page 57: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

ada apa di batavia?

Menyusuri Batavia bagaikan menyusuri lorong waktu, seperti menjejakkan kaki kembali ke masa silam. Banyak tempat dengan kisah romansanya masing-masing yang dapat dikunjungi. Kebersediaan memaknai apa yang disaksikan tentu menjadi n i la i tambah kunjungan. Banyak hal yang didapat sebagai pembelajaran berharga di balik semua penampakan fisikal gedung-gedung dengan segala isi dan atributnya.

Mengunjungi kota tua Jakarta berarti mengunjungi taman dan museum Fatahillah atau museum sejarah Jakarta. Terletak di jantung kota tua, museum ini dinisbahkan sebagai ikon kota tua Jakarta. Taman dan museum ini boleh jadi akan menjadi jujukan utama bagi para pengunjung. Sebuah square yang luas tepat berada di depan gedung museum. Gedung bergaya Eropa, yang di era kolonial, berfungsi sebagai gedung pemerintahan atau balai kota (stadhuis).

Banyak kisah yang dapat terungkap tatkala mengunjungi museum Fatahillah. Berbagai kisah sejarah dan cerita tentang

Jakarta sejak zaman pra sejarah, kerajaan, penjajahan, hingga kemerdekaan, dapat dinikmati di museum ini. Mengunjungi museum Fatahillah bagaikan kembali ke lorong waktu menengok kembali perjalanan panjang ibu kota sebuah negara bernama Indonesia dengan segala romansanya.

Banyak hal terjadi terpaparkan, yang dapat memberi pelajaran tentang getirnya perjuangan bangsa ini menghadapi penjajahan. Dan betapa tak kenal lelah para pejuang mempertahankan eksistensi negara ini. Museum Fatahillah akan banyak bercerita tentang itu semua kepada pengunjng.

taman dan Museum Fatahillah

S e s u a i d e n g a n n a m a n y a , pengunjung akan disuguhi berbagai jenis wayang dan juga boneka yang tersaji rapi dalam museum ini. Bukan hanya wayang dari negeri sendiri tapi juga dari manca negara dengan kisah dan filosofi yang menyertainya. Museum yang terletak di taman Fatahi l lah berhadapan dengan museum sejarah ini, adalah bekas gereja zaman Hindia Belanda. Gedung tampak unik dan menarik ini, beberapa kali mengalami perombakan seperti juga gedung yang lain. Dibangun pertama kali tahun 1640, sempat hancur karena gempa dan diperbaiki tahun 1808.

Selain koleksi wayang, di museum

ini juga dapat dilihat konon taman batu nisan Jan Pieterszoon Coen. Juga menyajikan teater wayang serta workshop pembuatan wayang yang dapat dilakukan secara berkala. Cukup menarik berjunjung ke museum ini, disamping untuk menambah wawasan tentang dunia wayang juga dapat membeli souvenir wayang langsung di museum ini.

Museum Wayang

D E S T I N A S I

57

Page 58: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Gedung yang diresmikan pada 1870 ini awalnya digunakan oleh pe-merintah Hindia Belanda untuk kantor Dewan Kehakiman (Raad Van Justice). Pernah berfungsi sebagai asrama dan markas TNI pada masa Jepang, dan sebelumnya markas KNIL. Gedung ini menjadi cagar budaya tahun 1972, dan secara resmi berfungsi sebagai balai seni dan budaya pada tahun

1976. Pada tahun 1990 secara resmi berfungsi sebagai museum seni dan keramik.

Mengunjungi museum ini kita menyaksikan berbagai koleksi seni dari hasil karya seniman Indo-nesia sejak kurun waktu 1800-an hingga saat ini. Menjelajahi museum ini berarti menyediakan diri untuk menyusuri dan menikmati paparan

sejarah karya- karya seni tingkat tinggi yang terpampang rapi di arena muse-um. Mulai dari Raden Saleh, Affandi, hingga karya kontemporer saat ini, juga koleksi keramik dari negeri sendiri dan manca negara. Dan yang tak kalah menarik adalah berkesempatan untuk menjajal langsung kemampuan kita melukis dan membuat keramik.

Pabila ingin menyusuri sejarah keberadaan bank dan moneter pengunjung b isa mengunjungi museum Bank Indonesia. Museum yang mengusung konsep modern ini menyajikan semua informasi tentang keberadaan bank Indonersia, dan sejarah moneter serta keuangan di negeri ini. Informasi tentang sejarah perjalanan moneter mulai dari era penjajahan hingga kemerdekan, hingga krisis 1998, tersaji dalam tatanan pameran bernuasa modern dan elegan. Di museum ini juga dapat melihat koleksi mata uang dari seluruh dunia.

Ber lokas i d i depan stas iun kereta api kota Jakarta, gedung ini awalnya merupakan rumah sakit Binnen Hospital. Lantas menjadi Java Bank yang kemudian menjadi

Bank Indonesioa. Mulai digunakan sebagai museum pada tahun 2006. Mengunjungi museum BI akan merasakan nuansa yang berbeda dibandingkan mengunjungi museum

pada umumnya. Peragaan bernuansa sentuhan modern, koleksi tertata rapi, dan dingin karena ruangan ber–AC. Membuat pengunjung betah berlama lama di dalam.

Museum Seni dan Keramik

Museum bank Indonesia

D E S T I N A S I

58

Page 59: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Museum Mandiri mulanya adalah Maskapai Dagang Belanda atau Nederlandsch Handel Maatscchappij (NHM). Setelah Indonesia merdeka NHM dinasionalisasikan (1960), kemudian menjadi Bank Exim, yang selanjutnya bergabung dengan beberapa bank menjadi Bank Mandiri (1999). Sejak 2005 difungsikan sebagai Museum Mandiri.

Menyusuri Museum Mandiri pengunjung diajak untuk menapaktilasi sejarah perkembangan bank Mandiri, mulai dari pajangan peninggalan benda-benda asli, reproduksi, atau miniatur. Semua koleksi tersebut mencerminkan proses perkembangan dan lahirnya Bank Mandiri, yang dirasakan dapat menjadi monumen sejarah yang berguna bagi masa depan. Berbagai macam koleksi

perlengkapan operasional bank dapat disaksikan di museum ini, juga surat-surat berharga, numismatic, arsip sejarah, dan jenis koleksi lainnya.

Keaslian interior dan furniture dari gedung museum yang kini menjadi cagar budaya, juga merupakan

koleksi yang cukup menarik untuk disaksikan. Mengunjungi Museum Mandiri pengunjung terasa dibawa ke suasana bank tempo dulu, apalagi bagi para nasabah bisa menjadi tempat dan ruang untuk nostalgia.

S e s u a i d e n g a n n a m a n y a , bangunan bersejarah yang masih apik dan berdiri megah itu berwarna merah. Tampak artistik dengan tulisan besar di depannya terpampang jelas Toko Merah. Warna merah ternyata bukan hanya di area ekterior saja, tapi hampir di semua bangunan termasuk di area interior juga warna merah mendominasi. Ditambah dengan

adanya ukiran-ukiran serta hiasan juga memiliki nuansa warna merah. Toko Merah identik dengan Baron van Imhoff, Sang Gubernur Jenderal kurun waktu 1743-1750, yang konon membangun tempat tersebut pada kurun waktu tahun 1730.

Sejak berdiri Toko Merah telah banyak berubah fungsi sesuai dengan peruntukkan pada saat itu. Selain

sebagai tempat tinggal beberapa gubernur jenderal, sempat menjadi ka m p u s d a n a s ra m a a ka d e m i angkatan laut kurun waktu 1755. Pernah menjadi hotel dan juga perusahaan. Pada tahiun 1990, Toko Merah menjadi bangunan cagar budaya. Kini Toko Merah dibiarkan kosong merana, setelah sebelumnya sempat digunakan sedagai kafe.

Museum Mandiri

Toko Merah

D E S T I N A S I

59

Page 60: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Sebuah jembatan “ jungki t ” berwarna merah marun warisan masa kolonial dengan konstruksi besi dan kayu, merentang di atas ujung Kali Besar, menjadi salah satu obyek wisata tatkala mengunjungi kota tua Jakarta. Jembatan kayu yang memiliki panjang 30 meter dan lebar 4,43 meter ini, adalah satu-satunya jembatan yang tersisa yang pernah di bangun oleh Belanda.

Jembatan menjadi obyek wisata sejarah yang cukup banyak dikunjungi wisatawan. Sekedar ingin melihat atau melakukan observasi, atau juga untuk pengambilan gambar oleh para fotographer untuk foto prewedding. Terdapat lampu sorot di kanan kiri jembatan menambah romatisme tatkala berkunjung di malam hari.

Kota Tua Jakarta sebetulnya meliputi kawasan yang cukup luas, tidak hanya terpusat di Taman Fatahillah saja, seperti yang banyak orang perkirakan selama ini, sehingga pengunjung lebih banyak berkerumun di satu tempat saja

yakni di Taman Fatahillah. Saat ini pemerintah sedang

merevitalisasi keberadaan kali besar di kawasan Kota Tua, sehingga diharapkan kelak dapat mengurai kerumunan pengunjung. Kali besar

nantinya akan menjadi wisata air layaknya pasar apung. Pengunjung dapat menikmati Kali Besar dengan langsung turun ke bawah. Saat ini pengerjaannya tengah dilakukan entah sampai kapan.

Jembatan Kota Intan

Kali besar

D E S T I N A S I

60

Page 61: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Berbincang destinasi wisata, di mana pun, berarti tentang 3A, yakni atraksi, amenitas, dan aksesibilitas. Ketika menelaah satu persatu ke-beradaan kota tua dari ketiga perspek-tif di atas, apa yang tidak terpenuhi? Semuanya ada.

Pertama, atraksi atau daya tarik. Kota tua memiliki daya tarik yang leb-ih dari cukup untuk membuat orang berkunjung. Sebagai pusat pemerin-tahan kolonial, di mana bertengger gedung-gedung tua dengan arsitektur menawan bergaya klasik, kota tua menjadi saksi atas dominasi penjaja-

han 300 tahun di negeri ini. Tidak ha-nya menyaksikan gedung tua dengan segala keunikan dan sajian yang ada di dalamnya, pengunjujng juga akan mendengar berbagai kisah dan cerita unik dari para pemandu. Melihat berbagai fenomena kehidupan sosial budaya masyarakat sekitar, dan tak kalah menarik menikmati kuliner.

Kedua, amenitas. Mengunjungi kota tua pengunjung akan dimanjakan dengan semua fasilitas yang dibutuh-kan selama mengunjungi kota tua Jakarta. Posisi yang berada tidak jauh dari pusat kota, membuat para pen-

gunjung mudah memperoleh berbagai fasilitas yang dibutuhkan.

Ketiga, aksesibilitas. Kedekatannya dengan pusat kota dan ketersediaan berbagai moda transportasi yang dib-utuhkan, membuat kota tua mudah dijangkau dari segala penjuru. Berkun-jung ke kota tidak perlu merisaukan masalah transportasi.

Lantas, apa yang menjadi mas-alah kota tua sebagai destinasi wisa-ta? Dengan melihat kondisi terkini kota tua, disimpulkan beberapa hal menjadi catatan bagi stake holder pariwisata.

Kota tua terkini

Masa lah park i r mas ih m e n j a d i p e r s o a l a n pelik bagi kenyamanan berkunjung. Pemda telah menyiapkan tempat parkir khusus bagi pengunjung, namun tetap saja masih jadi kendala, utamanya banyaknya kendaraan roda dua.

1 2 3

Apa yang kita harapkan, sebagai pelaku pariwisata, adalah pemerintah lebih serius menata kawasan kota tua secara komprehensif, sehingga

mengunjungi kota tua Jakarta terasa nyaman, terpuaskan, dan berkesan. Pengunjung memperoleh kenangan manis setelah berkunjung dan pulang

dengan perasaan terpuaskan. Salam pariwisata.

*)Penulis adalah: Anggota HPI DKI Jakarta

Keberadaan pedagang kaki l ima. Ini masalah klasik, masalah kaki lima telah menjadi PR yang kunjung selesai sejak dulu, termasuk di ibu kota. Mengatasi kaki lima butuh ketegasan, ketertiban, dan pembinaan, bukan pembinasaan.

Kesemrawutan lalu lintas. Kawasan kota tua dikenal sebagai kawasan macet. Kondisi ini terpicu karena lokasi yang berdekatan dengan pusat bisnis, stasiun kereta api, persimpangan, dan ketidakdisiplinan para p e n g e n d a r a . A g a k n y a dibutuhkan rekayasa lalu lintas yang komprehensif untuk mengatasi kemacetan.

D E S T I N A S I

61

Page 62: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jawa Barat (Jabar) terbentuk tahun 1989 tepatnya setahun setelah Musyawarah Nasional (Munas) HPI di Kota Palembang tahun 1988.

Terbentuknya DPD HPI Jabar tak lepas dari peran aktif Herman Rukmanadi yang kemudian terpilih sebagai ketua DPD HPI Jabar periode 1989-1994 dan terpilih kembali periode 2013 -2018.

Awal terbentuknya DPD HPI Jawa Barat hanya beranggotakan kurang lebih 40 orang, dan hampir 80 persennya merupakan pramuwisata berbahasa Belanda. Hal tersebut mengingat pada saat itu wisatawan yang datang ke wilayah Jawa Barat didominasi oleh wisatawan asal negeri Kincir Angin itu. Ikatan historis antara keduanya menjadi menjadi faktor utama.

Seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke daerah-daerah di Jawa Barat, maka menuntut peningkatan pelayanan kepemanduan. Oleh sebab itu maka DPD HPI Jawa Barat membentuk beberapa DPC, di antaranya adalah:- Dpc Hpi Tangkuban Parahu /

Kabupaten Bandung Barat

- DPC HPI Kampung Naga /Kabupaten Tasik Malaya

- DPC HPI Pangandaran- DPC HPI Cirebon Kota dan

Kabupaten- DPC HPI Kota Bogor - DPC HPI Kabupaten Bogor- DPC HPI Palabuhan Ratu /

Kabupaten Sukabumi- DPC HPI Garut- DPC HPI Sumedang - DPC HPI Cianjur

Anggota DPD Jawa Barat berjumlah 456 orang, terdiri dari beberapa spesialis bahasa, yaitu Inggris, Belanda, Jerman, Prancis, Arab, Jepang, dan Mandarin.

Acara rutin tahunan yang diselenggara kan oleh DPD HPI Jawa Barat dinamakan "Miteumbeyan".

Miteumbeyan diselengga ra kan pada saat sepi kunjungan wisatawan. Tujuan diselenggarkannya acara tersebut adalah untuk menjalin silaturahmi dan berbagi informasi sesama anggota baik dari DPD maupun DPC.

Miteumbeyan yang berlangsung pada tahun 2016 lalu difasilitasi oleh DPC HPI Palabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. Event tersebut diadakan di kawasan Geopark Ciletuh dan

dihadiri oleh seluruh anggota dan mitra DPD HPI Jawa Barat.

“Dengan adanya acara ini kita berharap para pelaku pariwisata khususnya di bidang pemanduaan menjadi lebih solid untuk menuju HPI DPD Jabar lebih maju dan makmur,” ujar Ketua DPD HPI Jawa Barat.*

kebersamaan HPI Jawa Barat

62

Page 63: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Siapa yang tak kenal Surpriadi, Seorang Guide Senior yang peranannya cukup besar di HPI Jogya, Guide Jerman yang tergabung organisasi Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).

Disamping kesibukannya membawa tamu, beliau juga pemilik Resto Opak. Resto yang berada di pinggir Kali Opak dengan Suasana yang nyaman dan terletak di daerah Candi Prambanan. Suasana Resto yang nyaman, dengan diiringi gending-gending Jawa (gending disajikan jika ada reguest, RED) sangat menyatu dengan suasana Candi. Jika Anda sedang berlibur ke salah satu komplek candi umat Hindu terbesar di Indonesia ini, Anda jangan bingung un-tuk mencari tempat makan siang, Tentu Anda bisa mencoba di Kali Opak Resto.

Kali Opak Resto, dari namanya saja sudah Kali Opak yang berarti rumah makan ini berada di pinggir kali dengan bentuk rumah Joglo dan balkon yang bernuansa riverside. Di sini terasa se-juk dan menenangkan karena banyak

pepohonan di sekitarnya.Menu yang ditawarkan di Kali Opak

Resto ini cukup menggiurkan, tersedia masakan seafood, seperti ikan gurame, udang, salmon, cumi. Jika Anda bu-kanlah penggemar seafood, Anda bisa memilih menu lain, seperti tenderloin steak, sirloin steak, salmon steak, dll.

Menu yang ditawarkan di lokasi tersebut mulai dari western hingga ma-sakan Indonesia. Harga dari menu-menu tersebut terbilang cukup terjangkau,

untuk makanan mulai dari Rp. 25.000,- hingga

Rp. 170.000,- dan untuk minuman Rp.15.000,- hingga Rp.90.000,-. Banyak turis asing yang datang ke sini karena lokasi restoran ini sangat dekat dengan

taman wisata Candi Prambanan.Bertepatan Musda DPD HPI Yogya-

karta Dan Rapimnas yang dihadiri oleh Korwil dan Pengurus, semua jajaran DPP HPI dijamu, jamuan yang begitu menggoda selera sembari menceritakan sejarah Kali Opak sehingga menjadikan pertemuan tersebut kian gayeng.

Kali Opak Resto cocok sekali untuk merayakan hari spesial bersama kelu-arga atau orang terdekat Anda karena lokasinya yang jauh dari keramaian Kota

Jogja. Jika Anda berminat menikmati indahnya Kali Opak sekaligus mengisi perut kosong, Anda bisa datang ke Jl. Prambanan RT.07 RW.31 Desa Ngablak, Kab-Sleman, Yogyakarta.(BUD)

kALI OPAk ReSTO

GABUNGKAN KULINER DAN KEINDAHAN ALAM

K U L I N E R

63

Page 64: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Goa Gembyang merupakan salah satu tempat berlindung Prabu Airlangga dari Raja Udayana kerajaan Bedahulu Bali dari wangsa Warmadewa. Pada saat pernikahannya dengan putri mahkota raja Dharmawangsa Teguh, terjadi serangan Raja Wurawari yang berasal dari Lwaram (sekarang Desa Ngloram, Cepu, Blora) sehingga menyebabkan terjadinya pralaya (kehancuran) kerajaan Medang (sekarang sekitar Maospati, Magetan,

Jawa Timur). Beliau melarikan diri dan berlindung di vihara pertapaan para bhiksu di Goa Gembyang.

Goa Gembyang memang banyak menyimpan misteri, karena lokasi Goa Gembyang berada di wilayah Gunung Penanggungan. Lokasi pegunungan ini, banyak menyimpan sejarah dan warisan budaya, hingga sampai masuk kerajaan Mojopahit.

Banyak warisan sejarah Mojopahit berada di sini, baik yang tidak tampak

maupun yg terlihat, baik itu berbentuk candi, punden berundak, ataupun goa, yang semuanya adalah napak tilas.

Napak t i las art inya tempat tersebut pernah disinggahi oleh raja, panditha, empu ataupun sosok hebat lainnya di jaman Majapahit. Singgah untuk sekedar beristirahat selama menempuh perja lanan, bersembunyi atau menyusun strategi pada misi peperangan, sampai dengan melakukan pertapaan atau bersemedi.

S a l a h s a t u nya a d a l a h G o a Gembyang yang terletak di Desa Kur ipansar i , Kecamatan Pacet , Mojokerto. Menurut cerita juru kunci, bahwa di goa ini Prabu Brawijaya Raja Majapahit pernah bertapa dengan prajurit dan abdinya. Ada juga yang disebut Goa Putri di sebelah goa dan juga di sebelah kanan goa ada lubang kecil yang dipercaya itu adalah Goa Maling Caluring.

Konon Lubang kecil tersebut bisa tembus ke kerajaan Majapahit jaman dulu. Di lokasi goa berada terdapat

JeJAk SeJARAH

Menyusuri

GOA GEMByANGdi

GOA Gembyang terletak di Dusun Gembyang, Desa Kuripan, Kecamatan Pacet. Goa ini berlokasi di jalan antara Mojosari Trawas, ke arah RS. SumberGlagah,di tebing sungai.

OLeh: budi hartono *)

D E S T I N A S I

64

Page 65: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

rumah kecil (satu-satunya rumah di lereng bukit itu) yang terbuat dari “Gedek” (anyaman bambu) untuk dinding dan tiang penyangga rumah. Rumah tersebut dihuni oleh Mbah Pardi, Juru kunci Goa Gembyang. Mbah tinggal bersama istri dan satu orang anak perempuannya.

Yang menarik di situ adalah tidak adanya aliran listrik di rumah Mbah Pardi, sehingga kalau kita berkunjung ke goa dan mampir ke rumah Mbah, keadaannya akan gelap sekali, hanya diterangi oleh “damar ublik” (lampu minyak tanah). Kopi panas akan langsung disediakan oleh Istri Mbah kalau kita bertamu ke rumahnya.

Siang hari pemandangan akan terasa sangat berbeda, dari malam hari yang menyeramkan tanpa lampu. Suasana di siang hari akan berubah menjadi sangat asri dengan hijau pepohonan, lengkap dengan banyak Tupai yang berkeliaran di pohon jambu merah dan mangga depan rumah persis. Yang membuat heran, ternyata si Mbah memang memberi makan tupai-tupai tersebut dengan jagung yang diletakkan di patahan pohon jambu itu. Tak heran jika banyak tupai yang berlarian di pohon-pohon depan rumah Si Mbah.

Setelah melihat pemandangan hijau pepohonan dan sawah yang

biasa ditanami padi dan jagung di hamparan sawah yang terletak di sekitar rumah, kita bisa jalan turun ke bawah sekitar 200 meter dan akan ketemu dengan sungai kecil yang pemandangannya tak kalah menarik.

Biasanyapenulis mengajak anak bermain di sekitar bebatuan, atau bahkan pas kemarau dengan airnya yang jernih mengajak mereka mandi di sungai kecil itu. Maklum beda dengan penulis, anak-anak jaman sekarang sudah tidak tahu tentang cerita “mandi di kali” seperti jaman dulu.

Nah ini mengenalkan kepada mereka, sambil bercerita masa lalu. Ternyata nyebur di kali membuat mereka cukup senang, bahkan lebih senang daripada berenang di kolam renang,

maklum anak kota jaman sekarang sudah gak pernah lihat pemandangan yang alami. *)Penulis adalah: Humas Media Centre DPP HPI

D E S T I N A S I

65

Page 66: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Organisasi yang berasal dari Kata Organon dalam bahasa Yunani yang artinya “organ”. berdasarkan definisinya adalah entitas yang terdiri dari sekumpulan banyak orang, seperti institusi atau asosiasi yang memiliki tujuan bersama dan terkait dengan lingkungan masyarakat sekitarnya.

Semua organisas i termasuk didalamnya HPI memiliki struktur manajemen yang menentukan hubungan antara berbagai aktivitas dan anggota, membagi dan menetapkan peran, tanggung jawab, dan wewenang untuk menjalankan tugas yang berbeda. Organisasi adalah sistem terbuka - mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan mereka.

Organisasi HPI yang didirikan sebagai sarana untuk mencapai t u j u a n ya n g te l a h d i teta p ka n adalah organisasi formal. Desainnya menentukan bagaimana tujuan dapat dipilah dan tercermin dalam subdivisi organisasi. Dewan Pimpinan Pusat ( DPP ), Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ), Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ), Divisi, Komisariat , Biro-biro, posisi, pekerjaan, dan tugas membentuk struktur kerja untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, organisasi formal diharapkan berperilaku impersonal dalam kaitannya dengan hubungannya dengan berbagai pihak stakeholder atau dengan anggotanya.

HPI sebagai sebuah Organisasi yang terdiri dari berbagai entitas dari sekumpulan banyak orang yang tersebar dari Sabang hingga ke Merauke, tersebar di 34 Provinsi, Kabupaten dan Kota di Indonesia membutuhkan adanya sebuah sistem untuk merangkul dan mengharmoniskan perbedaan-perbedaan yang ada didalam tubuh organisasi untuk mencapai tujuan

bersama. Sistem Organisasi yang dimaksud adalah sistem yang berpijak dan ditentukan oleh Angaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi, Misi, Tujuan dan Strategi, Kebijakan dan Prosedur yang telah disepakati melalui mekanisme tertinggi organisasi yang disebut dengan Munas.

Berbagai entitas yang terdiri dari sekumpulan banyak orang dalam satu wadah membutuhkan sebuah Sistem organisasi yang terpelihara atau dikendalikan oleh kebijakan dan prosedur, anggaran, manajemen sistem informasi, sistem manajemen mutu, kinerja sistem dan faktor-faktor lainnya. Sistem organisasi yang dimaksud adalah sebuah sistem yang berupa koleksi terorganisir dari bagian-bagian yang sangat terintegrasi untuk mencapai tujuan secara keseluruhan. Sistem ini memiliki berbagai masukan yang disimpan dalam sebuah sistem terpadu SDAT ( Sistem Database Anggota Terpadu) yang diolah untuk menghasilkan output tertentu, yang bersama-sama untuk mencapai

tujuan keseluruhan yang diinginkan oleh Organisasi HPI. Dalam sebuah sistem organisasi dibutuhkan sebuah pemahaman yang sama bahwa setiap anggota secara umum, dan jajaran Kepengurusan di t ingkat pusat, daerah,kabupaten dan kota adalah juga bagian dari sistem itu sendiri. Subsistem dalam organisasi diatur dalam hirarki yang diperlukan untuk mencapai tujuan keseluruhan dari sebuah sistem secara keseluruhan. Pemahaman bahwa Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi dan juga energi. Didalam sebuah organisasi apapun, termasuk HPI terjadi adanya konversi dari input menjadi output dan diperlukan banyak proses yang saling berhubungan dari fungsi-fungsi struktural yang ada. Proses berjalan sampai menjadi output dan akan didapat data yang dihasilkan selama berjalan. Selanjutnya data yang didapat diolah menjadi informasi dan dikembalikan kembali kesetiap fungsi departemen yang akan digunakan

PeMANFAATAN SISTeM DATABASe ANGGOTA TeRPADU

(SDAT) PADA ORGANISASI HPIOleh: Nyoman Yohanes *)

O P I N I

66

Page 67: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

untuk mengukur kinerja,kontrol dan untuk dijadikan dasar pendukung dari pengambilan sebuah keputusan.

Teori Sistem dan Berfikir Sistem dalam menjalankan sebuah organisasi Untuk menjadi sebuah Organisasi yang besar, yang Jaya seperti yang menjadi semangat kebersamaan seluruh anggota HPI, maka diperlukan satu terobosan penting dalam melihat dunia yang kompleks (Organisasi ) dengan teori sistem. Aplikasi teori ini dikenal sebagai analisis sistem. Salah satu alat bantu analisis sistem adalah berfikir sistem. Secara awam, berfikir sistem adalah sebuah cara membantu seseorang melihat dunia termasuk organisasi dari perspektif yang luas termasuk struktur, pola dan tindakan dibandingkan melihat tindakan secara khusus. Cara pandang yang luas membantu menemukenali isu-isu yang mendasar dan tahu cara paling jitu mengatasinya,meminimalisir masalah dan mencapai output/tujuan sesuai input kedalam sistem organisasi. K a r a k t e r S i s t e m Seringkali di dalam organisasi, kita berfikir bisa memecah belah sistem dan hanya merespon bagian-bagian di dalam sistem atau memilah bagian-bagian dari sebuah topik. Teori sistem mengingatkan kita bila Anda mencincang sebuah gajah,maka Anda tak mendapatkan segerombolan gajah-gajah kecil. Perilaku keseluruhan sistem bergantung pada keseluruhan struktur. Struktur menentukan perilaku yang bermacam-macam,dan pada gilirannya menentukan berbagai kegiatan. Kerapkali, kita hanya melihat dan menanggapi tindakan-tindakan. Inilah tindakan-tindakan yang reaksioner yang mengacaukan sistem untuk mencapai tujuan. Coba perhatikan sebuah organisasi biasanya selalu mengalami problem yang sama dan terus berulang. Problem senantiasa melingkar di dalam organisasi. Anggota organisasi bisa menemu-kenali pola berulang tapi tidak bisa menemukan si siklusnya sendiri. Bila kita bisa menemukan siklus dan sirkularnya, kita bisa melakukan intervensi yang sistemik.Di era digital saat ini, semua

usaha untuk menemu kenali siklus dan sirkularnya menjadi lebih mudah, karena sistem mampu bermetamorfosa menjadi sebagai alat kontrol yang terbuka, dimana setiap anggota dalam organisasi mampu terlibat aktif dalam kinerja sistem organisasi sehingga efisiensi dalam organisasi dapat terwujud.

Pemanfaatan tekhnologi Digital diera IT ini dengan membangun s istem Database anggota yang terintegrasi sangatlah mendukung k i n e r j a o rga n i s a s i H P I d a l a m implementasi Organisasi dan Metode dalam mencapai tujuan organisasi secara efesien. Melalui pemanfaatan tekhnologi IT maka diciptakan prosedur kerja yang praktis,dapat dikerjakan dan dapat dilaksanakan,efektif, ekonomis, pelaksanaan kerja dapat dipertanggung jawabkan, serta pelayanan yang memuaskan.

Didalam cakupan Organisasi sebagai sistem sosial menyatakan bahwa Organisasi akan berjalan dengan baik jika diatur dengan sistem yang baik sehingga cakupan sosial didalamnya dapat bekerja sesuai pakem yang telah diatur dalam suatu sistem. Cakupan social yang dimaksud adalah pekerjaan, komunikasi serta koordinasi yang dilakukan dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan bersama. Manusia merupakan salah satu factor penting dalam organisasi, selain tekhnologi yang digunakan dan budaya organisasi. Manusia itu

sendiri merupakan makhluk social. Dan dalam organisasi manusia bekerja tidak sendiri, maka manusia melakukan komunikasi serta koordinasi dalam bekerja. Dengan demikian aspek social tidak dapat dipisahkan dari organisasi. Dan dapat dikatakan juga bahwa Sistem social itu juga merupakan organisasi dan sebaliknya.

Kesimpulan yang bisa diambil adalah sesuai teori sistem bila anda mencincang sebuah gajah,maka anda tidak akan mendapatkan segerombolan gajah-gajah kecil. Sistem Database Anggota Terpadu/SDAT adalah implementasi dalam era digital yang bisa diandalkan untuk menyatukan seluruh potensi yang ada dan tersebar menjadi satu kesatuan yang berdampak untuk sebuah tujuan bersama dalam organisasi HPI. Dengan System Database Anggota Terpadu, HPI mampu membuktikan eksistensinya yang besar di seluruh Propinsi,Kabupaten dan Kota, secara online data anggota dapat diakses oleh masyarakat luas dan pengguna informasi dan jasa terkait kepramuwisataan. Pembuatan aplikasi berbasis android sedang disiapkan sebagai pengembangan Sistem Database Anggota Terpadu yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi segenap anggota HPI untuk mampu bersaing di era yang serba digital dan cepat ini.

*) Penulis adalah: Kabid Organisasi DPP HPI

O P I N I

ILuStRaSI aPLIKaSI OnLIne beRbaSIS andROId

67

Page 68: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Apa jadinya organisasi tanpa uang? Ibarat mobil tanpa bensin. Ti-dak bisa hidup apalagi bergerak. Oleh karenanya, segala daya dan upaya ha-rus dilakukan, tentunya sesuai koridor organisasi, agar kebutuhan keuangan organisasi dapat memadai dan sehat.

Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), adalah satu-satunya wadah berkumpulnya para Pemandu Wisata di Indonesia yang diakui oleh pe-

merintah. Dalam usianya yang akan ke 30 di tgl 5 Oktober 2018 nanti, organisasi ini telah mengalami liku perjalanan yang cukup panjang dan dinamis, dengan berbagai intrik serta persoalan yang semakin membuat HPI pasti melangkah menuju kedewasaan. Pengalaman dan pembelajaran yag di petik dari setiap peristiwa yang terjadi meninggalkan jejak pertumbuhan nyata organisasi ini.

Kepengurusan sekarang (Masa Bhakti 2017 – 2022) menyambut dengan antusias setiap tantangan yang ada dan berusaha merubah kendala menjadi peluang. Terus berupaya menciptakan sebuah sistem yang terintegrasi dan solid yang diharapkan dapat menjawab pertanyaan – per-tanyaan mendasar tentang organisasi ini. Meski belum sempurna, tetapi pas-ti akan menuju kepada yang lebih baik.

Bukan perkara mudah memang. Diperlukan integritas dan kejujuran dalamnya. Ini adalah prasyarat dasar di dalam mengabdi pada sebuah organisasi nirlaba semacam HPI. Keselarasan antara pemikiran dan perkataan yang didukung konsistensi gerak laku, adalah sebuah keniscayaan yang mesti tertanam kuat dalam alam bawah sadar setiap insan Pramuwisa-

KEUANGAN DPP HPI

Sebuah Organisasi, apapun itu bentuknya, akan disebut sebagai organisasi yang sehat dan bisa berjalan dengan baik jika persyaratan utama seperti

adanya anggota, pengurus, aturan yang mengikat sebagai payung hukum dan lain-lainnya terpenuhi. Terutama mengenai keuangan/dana. Hal ini sangat sentral. Karena Uang adalah ‘amunisi’ organisasi.

LIMA PILARORGANISASIHPI

Anggotadan

Pengurus

Aturan yang mengikatkedalam:

AD/ART/PO

Keuangan/Likuiditas

Sistem yang terintegrasi

PayungHukum dariPemerintah

Oleh: Wayan Dumya *)

“Amunisi Organisasi”Antara Idealisme,

Realitas dan Harapan

O P I N I

68

Page 69: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

ta, sebagai Anggota HPI, di dalam mengupayakan terwujudnya HPI JAYA!, yang sering kita dengungkan pada setiap kesempatan…

IdeaLISMe

Sebagai sebuah Organisasi besar, dengan Anggota yang terdata di website resmi HPI www.dpphpi.org mencapai 7707 anggota secara nasional dan akan terus bergerak naik dengan estimasi bisa mencapai 14.000 anggota jika semua terinput di data base ( penginputan data masih sementara berlangsung),terdiri dari 34 DPD tersebar di 34 provinsi, dengan ratusan DPC yang berada di bawah DPD masing masing, kekuatan sebesar ini memang membutuhkan pengaturan dan aturan yang tertuang dalam system yang terpercaya . Tidak mudah menjalankan organisasi dengan sumberdaya sebesar ini. Seperti men-gatur sebuah Negara! Sumbangsih dan kepedulian tiap anggota sangat di perlukan. Komitmen serta rasa per-saudaraan sebagai lem pemersatu harus kental sekental kentalnya di antara kita. Ketidak pedulian adalah racun parasite

mematikan yang harus di basmi sampai ke akar. Secara langsung saja, kita butuh dana untuk Website dan maintenan-cenya, sehingga isinya bisa memenuhi kebutuhan anggota HPI, baik dari segi informasi maupun keorganisasian. Kita juga butuh dana untuk biaya opera-sional menjalankan organisasi ini. Tentu semuanya akan di imbangi oleh laporan keuangan yang sehat secara berkala.

Seharusnyalah kita sudah bisa mandiri dari segi keuangan jika semua anggota yang tersebar dari Sabang sampai Merauke bisa memenuhi ke-wajiban sebagai anggota. Supaya HPI tidak terbatuk batuk karena kurang bahan bakar untuk dapat menjalankan tugas menaungi kepentingan seluruh anggota keluarganya.

haRaPan dan uPaya

Harapan kami, selaku Bendaha-ra Umum, marilah kita hendaknya konsisten melaksanakan keputu-san-keputusan yang sudah ditetapkan melalui mekanisme resmi organisasi secara penuh dan bertanggung jawab. Dengan sistem yang sudah berhasil

kita bangun sampai saat ini, semestin-ya organisasi HPI bisa berjalan dengan baik, terutama Iuran Wajib Anggota yang sudah disepakati sebesar Rp. 3000,- (Tiga Ribu Rupiah) per anggota, bisa dibayarkan secara penuh ataupun berkala, setiap tahunnya. Bisa kita mengkalkulasikan nya dengan matem-atika sederhana. 7707 anggota x Rp 3.000 x 12 bulan = Rp. 277.452.000/tahun. Nilai komitmen yang di minta hanya Rp 3.000/orang/bulan dalam bentuk iuran wajib.

Di banding dengan keuntungan berupa perlindungan hak sebagai Pramuwisata Indonesia yang di akui kelegalannya dan di perjuangkan or-ganisasi. Jika kita masih mengeluh dan sulit membayar mungkin kita perlu memeriksa hati nurani dan komitmen kita. Mungkin ada yang salah di sana.

KTA Nasional, selain untuk tertib administrasi dan keseragaman da-tabase, pengadaannya (biaya cetak) juga memberi kontribusi yang cukup besar terhadap likuiditas keuangan DPP HPI. Dengan sistem yang terbaru di harapkan semua laporan keuangan bisa lebih akurat dan transparan ke depannya sehingga tidak akan menimbulkan kecurigaan maupun keraguan dari semua anggota. Ini merupakan upaya dari pihak kami untuk bisa memberikan laporan yang mudah di akses oleh semua pihak yang membutuhkan untuk di pergunakan sesuai kebutuhan saja tanpa di salahgunakan.

Jika semua berjalan sesuai pors-inya dan tahu tanggung jawabnya serta membayar sesuai kewajibann-ya, tentu satu kendala sudah teratasi dari begitu banyak tantangan keuan-gan yang harus kami pikirkan untuk menambah kesehatan organisasi ini lewat pendanaan. Jangan pernah bosan jika surat cinta pemberitahuan pembayaran suatu waktu akan sampai ke pangkuan anda. Salam HPI Jaya

*)Penulis adalah Bendahara Umum DPP HPI

anGGaRan daSaRbab XIII

dana, bIaya dan PeRtanGGunGJaWaban Pasal 20

1. Himpunan Pramuwisata Indonesia mempunyai sumber dana dari : a. Uang pangkal anggota b. Iuran anggota c. Sumbangan yang tidak mengikat d. Kemitraan dan atau usaha-usaha yang sah.

2. Biaya kegiatan diambil dari dana yang tersedia untuk itu. 3. Pertanggungjawaban penggunaan anggaran harus dibuat sesuai

dengan standar pelaporan keuangan dan disampaikan pada saat Rapat kerja sesuai tingkatannya.

4. Tahun buku HPI berlangsung dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember.

5. Laporan Keuangan dapat di audit secara internal atau akuntan publik bila diperlukan

O P I N I

69

Page 70: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Mulai dari mempertanyakan korelasi Menko Maritim dengan profesi kepemanduan, hasil apa yang dapat diimplementasikan, perhatian pemerintah kepada pemandu wisata (pramuwisata) yang diberi predikat sebagai garda depan (dalam memberi citra destinasi), duta wisata, corong pariwisata, dll. Perlu diketahui bahwa peserta Rakor adalah para Kepala Dinas Pariwisata dari 10 destinasi Bali Baru (beberapa diwakilkan kepada Kabid yang menangani SDM), Kepala BNSP, Asdep Sertifikasi dan SDM Kemenpar, utusan dari Kemenaker, Ketua Asita, Ketua HPI dan beberapa ketua asosiasi

pengusaha Pariwisata lainnya. Ke ra ga m a n re s p o n s d a p a t

d i m a k l u m i k a r e n a p o t e n s i kepariwisataan dari masing-masing daerah tidak sama, sehingga kondisi ke l e m b a ga a n ya n g m e wa d a h i pramuwisata, yang lebih umum dikenal dengan sebutan guide tidaklah sama. Namun karena pemerintah sudah menempatkan pariwisata sebagai sektor unggulan dalam hal perolehan visa maka Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), sebagai stakeholder pariwisata harus bangkit menguatkan d i r inya , bersatu da lam usaha membantu pemerintah meningkat

kunjungan wisata, 20 juta wisatawan di tahun 2019.

Untuk mengukur diri, dalam forum tersebut saya mengorek informasi tentang bagaimana penilaian atau pandangan orang luar atau pemerintah tentang HPI. Dari beberapa peserta ada pandangan bahwa HPI di daerah hanya menunggu dana dari pemerintah untuk melakukan kegiatan. Bila tidak, cenderung tidak bergerak atau tidak mengadakan kegiatan. Sebagai Ketua Umum, merasa malu dan jengah d e n ga n p e r nyata a n te rs e b u t . Tetapi mungkin juga ada benarnya, karena setelah dilakukan pemetaan,

HPI, WAHANA ATAU SARANA

Suatu hari, ketika saya memberi laporan tentang hasil Rakor yang diselenggarakan oleh Menko Maritim, tanggal 28 – 29 Maret 2018 di Hotel Milenium Jakarta, yang membahas tentang “Percepatan Penyiapan SDM Kepemanduan Wisata Bersertifikasi” di grup WA HPI Nasional, respons dari

beberapa pengurus, anggota di daerah cukup bervariasi.

Oleh: Sangtu Subaya *)

O P I N I

70

Page 71: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

memang di beberapa daerah ada kecenderungan organisasi HPI ini hanya dijadikan tunggangan atau sarana untuk mencapai tujuan yang bukan tujuan HPI. Pemetaan yang dilakukan baik melalui dokumen, informasi maupun dengan bersafari ke daerah menemukan masih ada beberapa pucuk pimpinan yang dijabat oleh bukan pramuwisata murni. Ada pula menjabat rangkap di dua organisasi kepariwisataan yang tentu dapat menimbulkan konflik kepentingan. Penilaian lain yang saya dapat adalah bahwa HPI di daerah diibaratkan sebagai “pemain tunggal”. Dari ke pasar, menyiapkan bahan, memasak dan menghidangkan dilakukan sendiri. Jadi perannya tidak utuh sebagai wadah SDM pariwisata yang profesional. Atas pernyataan ini Ketua Asita mengamini, bahwa hubungan kerja antara Asita sebagai user dengan HPI sering mengalami pasang surut. Maksudnya adalah mengenai penerapan kode etik profesi.

Informasi ini menyadarkan saya betapa tugas berat menunggu ke depan untuk penataan kembali organisasi ini agar menjadi lebih solid. Butuh kesadaran kolektif untuk menjaga martabat profesi dan meningkatkan harkat organisasi. Disparitas tata kelola organisasi sekarang ini harus diakui sebagai sebuah fakta .Di level ketua dalam struktur pengurus masih ada yang ngotot mau berjalan sendiri-sendiri, seolah-olah merasa otonum. Keputusan-keputusan yang dilahirkan di tingkat musyawarah tertinggi masih

dipertanyakan atas dasar kepentingan parsial. HPI sebagai organisasi nasional belum bersatu padu. Masih ada fragmentasi. Hal seperti itu dikarenakan ketidakpahaman tentang organ dan tata kelola organisasi. Panduan AD/ART nya ada. Bahkan dalam pelantikan diatur bahwa pengurus bersumpah untuk menaati AD/ART dan keputusan-keputusan musyawarah tertinggi organisasi dengan baik, adil dan jujur. Adagium “the man behign the gun” sungguh tepat untuk melukiskan kondisi kekinian. Bahwa kemampuan seorang pemimpin untuk mengajak anggotanya loyal kepada organisasi, taat pada aturan, memberi harapan sesuai visi misi organisasi (memahami dan mencamkan lirik Mars HPI) sejatinya adalah menjadi kualifikasi seorang pemimpin. Oleh karenanya event Rakernas di Yogya bulan Oktober nanti saya mengundang semua ketua-ketua DPD dan DPC agar hadir. Kehadiran memberi pelajaran cara berorganisasi. Kalau alasan ketidakhadiran semata-mata karena tidak mempunyai dana, maka kesadaran akan konsekuensi jabatan sebagai ketua perlu dipertanyakan. Bahwa kita semua tahu, organisasi ini bersifat mandiri, maka the man behign the gun itulah yang akan kita kupas di Rakernas nanti. Kepada panitia Rakernas, agar diadakan agenda untuk diskusi ini .Panitia Gathering DPC berjanji akan menyinkronkan acara dimaksud.

Mencermat i perkembangan pembangunan pariwisata nasional yang masuk era kompetisi ketat di

kawasan Asean, pemerintah melalui kordinasi Menko Maritim dengan lintas kemeterian yang terlibat berharap bahwa HPI tempat berhimpunnya pramuwisata perlu melakukan usaha-usaha penguatan kelembagaan dengan mengikuti perkembangan zaman. Usaha-usaha dimaksud adalah memanfaatkan atau beradaptasi dengan kemajuan IT dalam pengembangan digital tourism, melakukan kajian akan kebutuhan SDM pramuwisata di daerah sesuai jenis pariwisata yang dikembangkan, up grading anggota yang berkesinambungan, standarisasi melalui diklat, dan sert i f ikasi kompetensi. Cukup banyak, lalu siapa yang akan melakukan itu kalau HPI sendiri belum cukup kuat mandiri? Pemerintah tentu siap akan pendanaan asal kebijakan disosialisasikan dengan baik. Lalu masih ada pertanyaan yang menggelitik, bagaimana tentang penegakan hukum yang belum tegas dalam menindak pelanggaran? Inilah yang menjadi tugas kita untuk memberi masukan kepada pemerintah tentang penyimpangan dan pelanggaran yang ada di lapangan. Kasus per kasus sedang dikompilasi oleh Kabid Hukum DPP, yang nanti akan dilaporkan ke Kemenpar.

Inilah tantangan kita bersama. Kita mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Namun hal ini belum diketahui secara menyeluruh d i daerah. Persepsi dan pemahaman Pemda dan Pengurus HPI di daerah belum berada pada platform yang sama. Peran fungsi pramuwisata, tata cara rekrutmen dan penerbitan lisensi, up-grading, pengaturan atau regulasi (baca kewajiban bergabung dalam satu wadah), penegakan hukum dan variabel lain perlu didiskusikan lagi. Itulah yang selalu saya minta kepada para ketua di daerah, manakala saya datang berkunjung, agar dipertemukan dengan Kepala Dinas Pariwisata setempat.

S aya b e r h a ra p o p t i m i s m e , keinginan yang kuat serta usaha yang keras dapat mewujudkan ketertiban menuju kejayaan HPI di masa yang akan datang. Amin.*) Penulis adalah: Ketua Umum HPI

Staff ahli Kemenpar, Bpk. Putu Laksaguna memberi paparan.

O P I N I

71

Page 72: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Pe r a y a a n C a p G o M e h i n i diberbagai negara dilaksanakan dengan berbagai kegiatan, di Taiwan dirayakan dengan Festival Lampion, di kawasan Asia Tenggara juga dikenal dengan Hari Valentine Tionghua, di Pontianak dilakukan kegiatan arakan Naga dan di Kota Singkawang dilaksanakan kegiatan Arakan Tatung (Orang yang dipercayai dirasuki oleh Roh Dewa)

Dalam Perayaan Cap Go Meh Tahun

2018 ini sebanyak 1.038 Tatung dan 9 Naga dari Santo Yosep Singkawang yang baru saja mendapatkan rekor Muri ikut memeriahkan perhelatan ini. Berbagai atraksi Ekstreem yang mengerikan dan menarik selalu menjadi Primadona wisatawan maupun masyarakat lokal.

Perayaan Cap Go Meh di Pontianak tidak kalah serunya, sebanyak 28 Naga menjadi pusat perhatian ribuan penonton. Acara yang berpusat di

Cap Go MehPrimadona

WISATA PONTIANAK & SINGKAWANG

Cap Go Meh merupakan perlambangan hari ke -15 dan hari terakhir dari perayaan Tahun Baru Imlek bagi masyarakat Tionghua di seluruh dunia. Istilah

ini berasal dari dialek / bahasa Hokkien yang artinya hari kelima belas dari bulan pertama (Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam). Ini bermakna bahwa perayaan tahun baru Imlek berlangsung selama 15 hari.

OLeh: Juniardi Saktiawan*)

B U D A Y A

72

Page 73: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

jalan Gajahmada ini berlangsung dari siang hingga malam hari. Untuk malam hari nya Naga-naga dihiasi dengan lampu sehingga menambah indah dan meriah suasana perayaan nya.

Puluhan naga, barongsai dari beberapa yayasan ini melakukan atraksinya dengan meliuk- l iuk seakan-akan hidup. Untuk 1 replika naga dimaink an oleh puluhan pemain sedangkan untuk barongsai

dimainkan oleh 1-2 orang.

Ritual naga buka Mata

Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, Naga adalah makhluk suci dari kahayangan, sehingga untuk mengadakan pertunjukan di bumi wajib menjalani ritual buka mata di tempat ibadah yang lebih tua.

Seorang yang memimpin ritual buka mata akan membuka kain

B U D A Y A

73

Page 74: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

penutup mata naga. Setelah dibuka, naga tersebut akan dikasih tanda tinta merah pakai kuas. Tujuan Buka mata naga ini diartikan agar rahmat yang diturunkan dari langit bisa ada ditubuh naga.

Dan jika naga terebut berkunjung ke rumah-rumah bisa membawakan rejeki, memberikan rahmat. Kalau keliling kota bisa membawa kota semakin sejahtera, kemakmuran dan bisa membawa ketenteraman.

Ritual cuci Jalan

Ritual Cuci Jalan merupakan satu di antara tradisi masyarakat Tionghoa sebelum dimulainya atraksi dengan mensucikan ruas jalan yang akan dilewati oleh para tatung. Ritual tersebut telah dilakukan dari generasi ke generasi dan sudah berlangsung lama. Dalam upaya mengusir roh jahat dan membuat pelaksanaan pawai dengan atraksi tatung berjalan lancar.

Ritual bakar naga

Acara ini merupakan ritual terakhir dari perayaan Cap Go Meh, naga yang dimainkan sehari sebelumnya, akan melakukan atraksi terakhir dan mengunjungi Vihara yang terdapat di tempat ritual, setelh itu dibakar. Tujuan naga dibakar, dipercayai oleh mayarakat Tionghoa untuk mengembalikan roh Naga tersebut ke khayangan. *)Penulis adalah: Ketua DPD HPI Kalbar

B U D A Y A

74

Page 75: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

B U D A Y A

75

Page 76: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

76

Page 77: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Ya memang kadang aku benci jika kami harus berbagi tugas, bekerja merawat rumah. Kenapa sih rumah harus dirawat? Aku tidak pernah suka jika disuruh membersihkan toilet dan mengangkat sampah … kenapa harus aku yang selalu kebagian tugas membereskan sisa-sisa perbuatan dan kelakuan anggota keluarga ini?...Kenapa aku tidak diberi tugas untuk memangkas tanaman saja?...

Kelihatannya kan lebih keren…dan pasti akan mengundang decak kagum dan sapaan riang para wanita (meski dalam hal ini tentu ibu-ibu) sembari punya peluang untuk menunjukkan otot otot tubuh remajaku…

Jika aku protes pada sang penguasa yaitu Ayah, yang mengawasi kami, membaca koran dan menyeruput keenakan kopi hitamnya di teras rumah.. ayah hanya akan melirikku dan mengangkat alisnya sebelah…. Ahhhhh enaknya menjadi penguasa. Keputusn yang keluar tidak bisa dibantah. Meskipun pada saat aku duduk di sudut rumah menyesali nasibku yang sial dan tak mampu menahan air mata yang menetes, ibu akan datang, segalas es tehedi tangannya.

“Jangan menyalahkan ayahmu nak.. suatu waktu kelak kamu akan mengert i ”. Uhhhh sekongkol . Ini namanya konspirasi! Karena bukan mereka yang mengerjakan perkejaan kotor ini kan… biasanya air mataku tetap akan jatuh meskipun tenggorokan sudah didinginkan dengan seteguk es teh. Entah kenapa antara pikiran, mataku dan tenggoraknku tidak bisa bekerja sama.

Rumah. Ketika berada di luar rumah, baru terasa rindunya yang bergulung-gulung di dalam dada. Padahal kami, para penghuninya lebih sering berdebat, berkelahi pada hal-hal yang tidak penting, kurang penting dan penting. Sekali-kali bahkan ada yang mengancam akan pergi dari rumah, tidak kembali-kembali lagi karena saling tidak menyukai. Lebih sering karena beda pendapat. Kakaku bilang matematika itu lebih mudah daripada kimia, kakaku yang satu bilang lebih mudah kimia daripada m ate m at i ka , s a l i n g m e n ge j e k mengatakan bodoh, hanya karena yang satu lebih suka matematika dan yang satu suka kimia. Masing masing berusaha membuktikan bahwa mereka benar. Ah…konyol..

When you said im wrong it doesn’t mean you are right kan…they just haven’t seen life from my side. Tetapi aku sayang mereka. Mereka keluargaku. Sehingga betapa sedihnya ketika salah satu kakakku memutuskan untuk pergi dari rumah, malam –malam lompat jendela dan menghilang.

Berselisih dengan ayah. Ayah terdiam berhari-hari, ibu meski tidak menangis tetapi matanya sering berkaca-kaca . Aura kesed ihan menggantung di rumah. Membuat aku yg paling kecil jadi serba salah. Hingga ayah pergi mencari kakak berhari-hari juga. Nihil.

Kakak akhirnya pulang sendiri. Dekil, kumal kotor, berdiri ragu-ragu di depan pagar. Tak berani menatap pintu. Kami semua yang menyaksikan dari dalam rumah menarik nafas

panjang. Menanti drama yang sedikit lagi akan terjadi. Tetapi tanpa kami semua menduga, ayah membuka pintu..melangkah dengan pasti ke arah kakak, mengembangkan tangannya, terbuka lebar. Membawa kakak ke dalam pelukan ayah yang tinggi besar. “Anakku.. kami merindukanmu”. Kakak hanya bisa menangis tanpa suara. Kami semua terdiam..rasa hormatku pada ayah berlipat-lipat kali ganda saat makan malam ayah berkata pada kakak, bahwa ayah merindukan kakak dan meminta maaf, dan percakapan itu mengalir begitu saja tanpa ada nada menyalahkan. Semua diluruskan dalam kehangatan. Duh Aku rindu rumah.

Aku r indu semua warna d i dalamnya, yang ketika aku memilih untuk tinggal, aku harus bersedia melakukan tugasku. Bahkan ketika bangunan fisiknya telah lama berubah, makna rumah dalam hatiku tidak pernah luntur. Ayah tetaplah ayahku, ibu tetaplah ibuku, kakak-kakakku tetaplah saudaraku. Inilah kami yang disebut keluarga. Ada kepala, pelaksana dan anggota.

Hidup sendiri terlalu lama selalu tidak menyenangkan… aku rindu keluargaku, rindu pertengkarannya karena itu artinya kami saling belajar, rindu saat kami duduk bersama menyelesaikan setiap masalah, rindu sapaan hangat..meski itu hanya ucapan “ apa kabar”.

Aku merindukan HPI betul-betul menjadi rumah yang dirindukan tiap anggota keluarganya, pemandu wisata di seluruh Indonesia dengan keragaman keahlian minat yang berbeda-beda yang dalam riaknya tetap rindu melangkah pulang, karena di sana ada kehangatan dan dalam kekeluargaan. Karena inilah rumah kita. Rumah tempat bertumbuh belajar bersama-sama.

Aku Rindu RumahSesederhana itu yang aku mau. Aku rindu pada bangunan yang dibuat untuk melindungi anggota keluarga yang bernaung di dalamnya. Menyatukan tiap orang dalam keberbedaan pendapat, sikap dan kebiasaan.

Oleh: Ranny Irianni tumundo *)

77

Page 78: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Untuk melayani kebutuhan perjalanan panjang mereka, sebagian besar dari Jakarta ke Bandung ke timur hingga Pulau Bali, para pemandu wisata kemudian bergabung ke dalam wadah Yogyakarta Guide A ssociation (YOGA).

Paguyuban ini beranggotakan 40 guide berbahasa Inggris dan Belanda dengan ketua Sulisastro (Alm), awalnya dimaksudkan untuk menampung lulusan lembaga diklat Brahman Sakti yang didirikan oleh mantan Ketua ASITA DIY Nugroho

bersama Kepala Kantor Wilayah Pariwisata, Pos & Telekomunikasi DIY untuk mencetak tenaga tourist guide dan mempersiapkan Sumber Daya Pariwisata profesional.

Pada saat itu telah tergabung beberapa pemandu wisata luar DIY ke dalam Asosiasi Guide Bandung, Asosiasi Guide Jakarta dan Bali Guide Association. Kemudian pemerintah pada tahun 1982 melalui Kementerian Pariwisata Pos & Telekomunikasi mengadakan sarasehan temu wicara pemandu wisata nasional di Taman

Candra Wilwatikta Pandaan Jawa Timur.

Inilah cikal bakal asosiasi pemandu nasional yang kemudian bergabung secara resmi menjadi Himpunan Duta Wisata Indonesia (HDWI). Ketika itu HDWI Jogja dipimpin Aji yang kemudian mendirikan biro wisata bernama Ayu Mandiri Tours & Travel .

Sejak itu kemudian DPD HPI DIY berganti-ganti dibawah kepemimpinan

Bambang Mursupriyanto, Iskandar, Djoko Poerwanggono, Sunarpadmo, Hardi Wahyono (2006 - 2009), Andi Mudhiuddin (2009 - 2013) dan periode selanjutnya dipimpin Imam Widodo sejak 2013 hingga sekarang.

Periode 2009-2013 ditetapkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 28 tahun 2012 tentang pengaturan Pramuwisata di DIY. Hal itu menjadi inspirasi terbitnya Perda tentang

Geliat Industri Pariwisata

Geliat industri kepariwisataan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah sejak tahun 1980-an. Hal itu dibuktikan dengan kunjungan wisatawan asing

yang menginap di Hotel Ambarukmo Palace dan beberapa hotel melati.

OLeh: andi Mudhi’uddin*)

78

Page 79: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Pramuwisata yang ada di Bali, Jateng dan NTB. Pada Munas tahun 1988 di Palembang, HDWI melebur menjadi Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) diikuti dengan SK Menparpostel Nomor KM.82/PW.102/MPPT-88 tentang Pramuwisata dan Pengatur Wisata.

Dengan SK Menparpostel tahun 1988 ini terdapat penggolongan Pramuwisata Muda, Pramuwisata Madya kemudian dilengkapi dengan Keputusan Dirjen Pariwisata Nomor

Kep 17/U/IV/89 tentang Pedoman Pembinaan Pramuwisata (Tourist Guide) dan Pengatur Wisata (Tour Leader).

Di era ini telah dijabarkan Pedoman Kursus dan Ujian Pramuwisata serta Pengatur Wisata beserta ketentuan Sertifikat, Tanda Pengenal dan Pakaian Seragam dilengkapi dengan sanksi organisasi bagi Guide yang melanggar selama tugas di lapangan. Di dalam Pedoman pokok inilah diterapkan Materi Pelajaran Kursus menjadi Pramuwisata

beserta materi yang diujikan, terbagi dalam: Pramuwisata Muda dan Lokal Khusus meliputi; Pancasila, Bahasa Indonesia, Hankamnas, Sejarah dan Kebudayaan Indonesia, Pengetahuan Dasar Pariwisata, Obyek Wisata, Teknik Pemanduan, Pengetahuan Produk Wisata dan Geografi Pariwisata.

Materi Kursus Pramuwisata Madya meliputi materi dasar di atas ditambah Lintas Suku Nusantara, Kepemimpinan dan Ilmu Menjual, Paket Wisata, dan Pengetahuan Hewan dan Tumbuhan. Sedangkan untuk Pengatur Wisata dari materi pramuwisata dasar dan materi pramuwisata madya ditambahkan; Kepariwisataan Internasional, Lintas Budaya Antar Bangsa, Pabean-Imigrasi-Karantina, Teknik Mengatur Perjalanan Wisata, Dokumen Perjalanan. Tentunya dari diklat dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas profesi pramuwisata, dimana Angkatan Kursus Guide 1994 telah menerapkan lama pendidikan 3 bulan teori masuk kelas penuh mulai Senen hingga Sabtu, selanjutnya diwajibkan magang lapangan selama

Page 80: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

1 bulan, barulah seseorang peserta Kursus lulus mendapatkan Sertifikat dan diperbolehkan mengurus lisensi pramuwisatanya.

K i t a s e m u a b e r s y u k u r , perkembangan profesi telah lahir UU Kepariwisataan Nomor 10 Tahun 2009 dimana pasal 13 menguatkan adanya Usaha Jasa Pramuwisata, dan pasal 2930 yang mengatur ke we n a n ga n p e n ga wa s a n d a n penyelenggaraan pariwisata. Kita

kemudian menyaksikan lahirnya Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2012 tentang Sert i f ikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha Di Bidang Pariwisata yang menetapkan adanya Sistem Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

Dengan perkembangan terkini profesi pramuwisata dan pengatur wisata telah memil ik i panduan kurikulum berbasis SKKNI yang patut kita indahkan dalam peningkatan

SDM di daerah. Selanjutnya kita berharap maks imal isas i fungs i Kepmen Nomor KM.82/PW.102/MPPT88 tentang Pramuwisata dan Pengatur Wisata di atas mampu menjadikan pendoman urusan dan peningkatan pembinaan r ibuan Anggota Himpunan Pramuwista Indonesia oleh pemerintah di daerah.

*)Penulis adalah: Anggota Dewan Kode Etik DPP HPI

80

Page 81: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Pada era reformas i yang sedang berlangsung, telah tumbuh demikian banyak lembaga-lembaga, baik yang dibentuk pemerintah maupun masyarakat sendiri, yang bertujuan membantu mewujudkan tujuan negara, yaitu menjadi negara yang welfare state (negara sejahtera), lembaga, komisi, badan, maupun himpunan. Ini muncul di tingkat pusat maupun daerah, semata-mata menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan sebagai pelaksana lebih lanjut dari tujuan negara yang telah ditetapkan dalam konstitusi.

Struktural lembaga-lembaga i n i a d a y a n g b e r s i fa t s u b -ordinatif, ada pula yang bersifat koordinatif, bahkan ada pula yang kedudukannya independen demi efektivitasnya suatu organisasi atau lembaga. Derajat independensinya pun berbeda-beda.

H i m p u n a n p r a m u w i s a t a Indonesia atau yang disingkat dengan HPI , Berdasarkan Ang garan Dasar dan A n g g a r a n R u m a h Tang ga (AD/ART) HPI, yang dimaksud d e n g a n H i m p u n a n Pramuwisata I n d o n e s i a d i s i n g k a t H P I

atau Indonesian Tourist Guide Association (ITGA) adalah organisasi profesi nonpolitik mandiri yang merupakan wadah tunggal pribadi yang berprofesi pramuwisata. Himpunan Pramuwisata Indonesia adalah perkumpulan nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Didirikan berdasarkan hasil temu wicara nasional pramuwisata di Pandaan (Jawa Timur) 29-30 Maret 1988, sebagai kelanjutan dari Himpunan Duta Wisata Indonesia (HDWI) yang lahir di Kuta - Bali, 27 Maret 1983. HPI disahkan

namanya pada 5 Oktober 1988 di Palembang Sumatera Selatan, dalam MUNAS I Pramuwisata seluruh Indonesia. Perangkat organisasi ini pada tingkat nasional disebut Dewan Pimpinan Pusat disingkat DPP, yang berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia. Dewan Pimpinan Daerah disingkat DPD yang berkedudukan di Ibukota provinsi, dan Dewan Pimpinan Cabang disingkat DPC dan atau sebutan lain sesuai dengan kondisi daerah.

Independen

Pengert ian ' independent ' adalah kebebasan, kemerdekaan, kemandirian, otonom (otonomi),

INDEPENDENSI HIMPUNAN PRAMUWISATA INDONESIA TINJAUAN HUKUM TATA NEGARA

Oleh: dr. ainuddin, Sh.,Mh.c.P.L

81

Page 82: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

tidak dalam dominasi personal maupun institusional. Sehingga, ada pelaksanaan kehendak bebas (free will) yang dapat terwujud tanpa pengaruh yang signifikan merubah pendiriannya untuk membuat keputusan atau kebijakan.

Secara filosofıs, person atau institıısi yang independen (otonom) dibatasi tujuan mulia yang ditetapkan sendiri atau ditetapkan oleh otoritas yang lebih tinggi (lebih berwenang) yang dalam operasional selanjutnya tidak lagi dapat mencampuri pelaksanaan fungsinya yang independen.

Ada beberapa aspek atau perspektif yang dapat dipertimbangkan sebagai bahan untuk menata ketentuan yuridis pembentukan HPI yang independen di Indonesia, yaitu antara lain: 1. Landasan Filosofis, Sosiologis, dan Yuridis 2. Klasifikasi Lembaga, Komisi, dan Badan 3. Aspek Akuntabilitas.4. Variabel Independensi.

Peraturan perundang-undangan memilik landasan dan pertimbangan filosofis, sosiologis, dan yuridis. Landasan dan pertimbangan yang dibuat tergesa-gesa dan tidak akurat akan menyebabkan operasionalisasi lembaga menjadi salah kaprah. Filosofi alat perlengkapan negara dan adanya dukungan sosiologis (kebutuhan sosial) menjadi dasar bagi konstruksi yuridis yang dilakukan untuk membentuk HPI yang independen sebagai Lembaga yang khusus bergerak dalam bidang pariwisata.

Mengenai lembaga, HPI dalam hal ini merupakan sebuah kategori Ormas (Organisasi Massa), Orsos (Organisasi Sosial) atau Ornop (organisasi Non-Pemerintah), NGO's/LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) atau Parpol/Orsospol (Organisasi/Partai Politik). Yang telah diatur dalam UU tersendiri.

Selain itu, HPI berfungsi sebagai wadah tunggal Pramuwisata Indonesia dalam rangka berkomunikasi

antarpramuwisata, pramuwisata dengan pemerintah atau swasta dalam rangka pengembangan dunia pariwisata Indonesia. Adapun tujuannya untuk: 1. Menghimpun, mempersatukan, meningkatkan, dan

membina. Pramuwisata Indonesia agar lebih berdaya dan berhasil

guna bagi kesejahteran dan kehidupan diabdikan bagi kelestarian Pariwisata Indonesia;

2. Berupaya melaksanakan dan menyukseskan pembangunan, pembinaan dan penelitian wawasan pariwisata terkait, baik pemerintah maupun swasta;

3. Bertindak mewakili para anggota dalam memperjuangkan dan melindungi kepentingan bersama. Penunjang Pemerintah HPI adalah lembaga yang harus independen, karena

dari sisi filosofisnya, bahwa HPI akan lebih efektif membawa tujuan untuk membantu pemerintah dan pemerintah daerah dalam membangun pariwisata. Sebagai lembaga penunjang pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan tersebut, idealnya lembaga tersebut bersifat independen, kecuali dimaksudkan Iain sebagai benar-benar perpanjangan tangan dari lembaga negara utama. HPI termasuk dalam organisasi nonpemerintah. Organisasi HPI ini merupakan penunjang pemerintahan yang sebenarnya merupakan regerings organ yang lebih tepat disebut lembaga pemerintah (derivatif dari fungsi eksekutif) atau karena sifat independensinya HPI menjadi Quasi lembaga pemerintah, karena secara status struktural ia berada dalam perangkat lembaga eksekutif (lembaga pemerintahan/dinas pariwisata) tetapi secara finansial ia dapat membiayai diri sendiri / nonbudgeter, dan pola rekrutmen keanggotaannya pun dapat dari berbagai kalangan dan dengan mekanisme sendiri-sendiri. (*)

82

Page 83: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

Salam Pramuwisata,Mengawali tulisan ini, kiranya

penting untuk tersampaikan, bahwa saya bukan seorang organisatoris, juga bukan fungsionaris organisasi formal apapun. Sebab itu tulisan ini sungguh masih umum, abstrak, buram, dangkal, dan tanggung untuk diniatkan atau dikatakan sebagai mereferensi pengurus HPI di tingkatan manapun perihal rumusan, konstruksi, atau konkritisasi aspek teknis, manajerial, dan kepemimpinan menuju HPI yang sehat dan kuat.

Saya hanyalah seseorang atau satu dari insan pramuwisata yang berkeberanian memulai menulis, membahasakan kesan, pemikiran, dan/atau pengharapan, yang saya yak in i sebaga i bag ian, wujud, atau refleksi dari spirit dan rasa keterpanggilan untuk ikut berperan memajukan HPI, betapapun minim dan sederhana sumbangsih yang bisa saya berikan. Semoga jenis keberanian ini menggugah, dan bagaikan virus menular, menjalari semakin banyak Pramuwisata untuk tergerak ikut menyumbangkan tulisan ke Tim Redaksi Cendrawasih, dengan demikian, ke depan, majalah ini yang notabene garapan dan milik HPI, semakin sering terisi oleh tulisan-tulisan para Pramuwisata beragam konten, tentu dengan tetap memperhatikan dan mengedepankan re levansi dengan usungan v is i Cendrawasih.

Saya sengaja menggunakan huruf besar untuk penget ikan judu l tu l i san in i , katakan lah semacam stressing, remind, dan/atau afirmasi kepada kita semua para Pramuwisata, bahwasannya Jayalah HPI sejatinya pilihan yang kita niscayakan untuk diperjuangkan bersama-sama, visi besar Wadah kita, yang sekaligus sebagai arah-kiblat bagi optimalisasi, tata laksana, dan akselerasi keseluruhan aspek, kemampuan, juga kekuatan yang kita kelola dan gerakkan. Segala resources (kemampuan dan kekuatan) yang tersedia, masih potensial, maupun yang telah tergarap, semestinya memang harus digali dan terkelola sebaik-baiknya secara produktif, dan berkelanjutan, sehingga Jayalah HPI tidak lalu terhenti sebagai yel-yel gemuruh yang tak bertuah.

Pilihan judul JAYALAH HPI pada tulisan ini terinspirasi oleh syair dan lagu Mars HPI ciptaan Paul Sunapadmo.

Di sini, dengan kerendahan hati saya mengajak para Budiman pembaca Cendrawasih menalar kembali kata-kata suci, kedalaman makna, dan pesan kuat Mars HPI sesuai kutipan

di bawah :” H i m p u n a n P r a m u w i s a t a

Indonesia, bersatu dalam tekad yang sama, berperan serta membangun Bangsa, sebagai ujung tombak Pariwisata. Himpunan Pramuwisata Indonesia, mengemban tugas yang sangat mulia, membawa warta pada dunia, betapa indahnya Negara kita. Satukan HPI, padukan HPI, sekata dan sehati.Kembangkan HPI, kembangkan HPI, dalam berbakti. Majukan HPI, majukan HPI, majulah terus maju. Jayalah HPI, jayalah HPI, jayalah slalu.”

Mencermat i dan mencerna ke s e l u r u h a n S y a i r M a rs H P I , kiranya tak terbantahkan betapa Mars HPI benar-benar merupakan hakekat, mandat, dan perekat bagi seluruh Insan Pramuwisata yang bagaimanapun wajib disikapi melalui ker ja-ker ja konkr it dan upaya-upaya terarah-terukur berdasarkan integritas (kepemimpinan) dan konsensus bersama, dengan tetap m e n ge d e p a n ka n h a r m o n i d a n soliditas.

Pramuwisata, HPI, dan Pariwisata jelas merupakan mata rantai, yakni

(Percik Pemikiran, Persepsi, dan Tinjauan Teoritis)JAyALAH HPI

Oleh: I nyoman Parta *)

83

Page 84: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

satu kesatuan terikat yang saling menentukan. Kiranya tidak perlu diperjelas dan dipertegas lagi, karena kita ( insan Pramuwisata) telah memahami sepenuhnya konteks urgensi simbiosis mutualisme ketiga elemen substansial ini.

H P I , d a l a m a r t i Pe n g u r u s /Perangkat/Aparatur HPI di semua tingkatan dengan varian Tupoksi dan ruang-ruang kewenangan sebagai impl ikasi pembebanan Amanat oleh sekitar 14.625 Pramuwisata (Anggota HPI) di seluruh Indonesia (sesuai Direktori pada Majalah Cendrawasih Edisi Perdana hal. 96-98), adalah kolektivitas terstruktur yang di satu sisi memiliki posisi strategis dan peran sentral sebagai agen perubahan, namun di sisi lain membutuhkan asupan “vitamin” memadai untuk penguatan daya (imunitas/ketangguhan) menuntaskan ragam persoalan internal, juga untuk adaptasi dan resistensi menghadapi tantangan eksternal (tuntutan zaman, regulasi, dan persaingan global). Dalam kaitan ini Pramuwisata sebagai bagian vital dan integral HPI seyogyanya memiliki keterpanggilan moril untuk senantiasa kooperatif memenuhi apa yang menjadi tuntutan kewajiban, dan kontributif membangun kondusifitas, s e r t a m e n d o r o n g p e n g u a t a n motivasi atau greget kerja Pengurus berdasarkan mekanisme-mekanisme yang dibenarkan, setidak-tidaknya sesuai dengan yang diamanatkan oleh AD dan ART HPI.

Ada bagusnya ketika Pramuwisata dalam konteks check and balance mengkritisi atau ikut mengawasi kinerja Pengurus, namun penting j u ga b a g i P ra m u w i s ata u nt u k membiasakan dir i membangun mindset bahwasannya mustahil bagi Pengurus untuk melakukan kerja-kerja yang kreatif dan produktif ketika Pramuwisata hanya menuntut dan mengkritisi tanpa partisipasi secara fisik dan/atau tanpa pemberian pemikiran-pemikiran sebagai pilihan solusi. Perlu dipahami, kepengurusan Organisasi bisa berlangsung berdaya dan berhasil guna ketika ada relasi

atau interaksi dua arah antara Pengurus dan yang diurus.

Kesadaran-kesadaran, mindset, atau penyikapan seperti ini niscaya akan membantu mereduksi atau m e r i n g a n k a n b e b a n ( w a k t u , pikiran, dan kerja) Pengurus, juga mendorong akselerasi derap langkah maju Pengurus melakukan kerja sebagaimana yang diharapkan, atau yang diidealkan.

Jayalah hPI, dari mana memulai, dan bagaimana melakukan?

Saya meyakini, kedua pertanyaan sederhana in i dan pemik i ran-pemikiran sebagai jawaban atas pertanyaan ini senantiasa terngiang-ngiang di benak para Pengurus HPI, dan kerja-kerja konkrit yang dilakukan Pengurus berikut capaian-capaian progres yang yang dihasilkan, semakin memberi jawaban terhadap kedua pertanyaan inti ini.

Ke n d a t i d e m i k i a n , k a r e n a terdorong o leh rasa memi l ik i , empati bahwasannya tidak mudah bagi Pimpinan HPI Pusat mengelola dan merangkum lokalitas 32 DPD di seluruh Nusantara, serta tumpuan harapan kepada Pimpinan HPI di semua tingkatan untuk semakin berkemampuan menjayakan HPI, saya tergerak mengurai perihal di atas sebagai berikut :

a. dimensi hulu-hilir

HPI adalah hulu (sejarah) dan perjalanan proses ke hilir (masa depan). Bapak Ir. Soekarno pernah mempopulerkan istilah Jas Merah yang art inya Jangan Sekal ipun Melupakan Sejarah. Pengistilahan ini seakan penegasan bahwasannya sungguh tidak patut untuk begitu saja abai dari kesejarahan. Perjalanan sejarah senantiasa menghadirkan rangkaian dan kekhususan peristiwa yang memberi pembelajaran, juga melahirkan Tokoh-Tokoh inspiratif yang berkarakter inklusiv, moderat, pejuang/petarung, dan perekat, yang

mana dari mereka kita menemukan semacam role model (ketauladanan). S iapapun Pemimpin/Pengurus/Pimpinan yang mampu memetik intisari-intisari kesejarahan dan menemukan keunggulan-keunggulan komparatif masa kini, maka yang bersangkutan secara logika akan lebih cermat, komprehensif, dan visioner menentukan arah (roadmap) masa depan (hilir) kepada penerusnya. Dan ketika perspektif ini kuat terbenam di dalam satu-kesatuan sikap dan karakter, maka intuisi dan pikiran bawah sadar lebih menstimulasi pikiran sadar menuangkan konsepsi (ide, gagasan, visi) ke dalam tataran implementasi yang konkrit dan terarah.

b. aspek Konsolidasi

Kedodoran, stagnasi, degradasi marwah, atau kegagalan Organisasi terjadi lebih karena kerapuhan internal, sebagai misal : terjadinya friksi, adanya “matahari kembar”, ego-ego sektoral, kepribadian ganda, rivalitas (asal berbeda). Semua yang dimisalkan di atas dapat dianalogikan sebagai inkubasi penyakit yang bisa saja menjangkiti Organisasi, yang tentunya patut dideteksi dan dicegah secara dini.

Menjadi jaya pada hakekatnya kemampuan mengalahkan diri-sendiri, pembiasaan berperilaku elegan, serta smart strategic dalam berproses mencapai tujuan-tujuan kolektif (bersama). Konsolidasi adalah upaya strategis sebagai problem solving dan penguatan internal Pengurus/Pimpinan d i semua t ingkatan. Problem solving dimaksudkan sebagai pemecahan masalah yang berorientasi pada pemecahan masalah, bukan malah berkutat di pusaran masalah yang berimplikasi disharmoni dan inefiesiensi energi serta waktu. Tidak mudah memang mewujudkan soliditas (keterpaduan) ketika pada banyak kepala kerap terjadi beragam karakter, sudut pandang, mindset, dan corak penyampaian.

Karena itu regulasi-regulasi

84

Page 85: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

terkait dari Pemerintah (Pusat maupun Daerah), AD dan ART, Hasil Keputusan melalui mekanisme-mekanisme pengambilan keputusan, yang adalah koridor-koridor yang bersifat memayungi, mengayomi, membingkai, dan mempedomani, haruslah dipahami sebagai dasar acuan, konsensus bersama, tatanan, dan titik berangkat oleh seluruh Perangkat di semua tingkatan demi mewujudkan tata kelola Organisasi yang saling bersesuaian, konstruktif, dan berdaya guna.

Sebagaimana kelaziman pada Organisasi-Organisasi besar, HPI adalah Struktur Organisasi linier, yang tata laksananya bersifat Top-Down dan Botton-Up yang ujungnya adalah Keputusan-Keputusan yang bersifat nasional melingkupi semua Perangkat di seluruh Nusantara. Artinya mekanisme pengambilan keputusan katakanlah melalui Musda (di tingkat DPD) dan Muscab atau istilah lain (di tingkat DPC atau istilah lain), harusnya merupakan turunan dari dan/atau bersesuaian dengan Hasil Keputusan Munas.

D a n m e m a n g k e m a j u a n sebuah Organisasi dicirikan atau

dimungkinkan oleh terwujudnya soliditas (keterpaduan) internal Pengurus. Ideal ini dimungkinkan ke t i ka te r b a n g u n ke s e a ra h a n pemik i ran, kesepahaman, dan kawalan-kawalan komitmen secara konsisten dan berkelanjutan.

c. Menukik Ke bawah

Penting bagi HPI untuk semakin terhubung dan tersambung dengan Anggota melalui guliran-guliran program kegiatan atau signifikansi upaya-upaya yang mengarah pada profesionalisme kerja, kesejahteraan, dan peningkatan partisipasi Anggota.

Tentu terbuka banyak pilihan untuk merealisasi visi ini manakala tercapai satu kesatuan pandang dan kepatuhan secara linier (DPP-DPD-DPC).

d. Penggaungan

Dari fase embrional, kemudian terlahir, tumbuh-kembang sampai kini pada usianya yang ke-30 Tahun, penting bagi HPI untuk semakin keluar rumah hingga value dan jati dirinya semakin bisa dikenal dan diterima oleh Pemerintah juga oleh

masyarakat luas, karena memang kelahiran dan kiprah HPI memberi kontribusi nyata bagi kemajuan Kepariwisataan Indonesia.

Ringkasnya, JAYALAH HPI bukanlah angan-angan atau imajinasi di awang-awang, melainkan visi besar, sebuah pilihan rasional, yang berpotensi mewujud, manakala keterpaduan, soliditas, komitmen, semangat, dan ketekunan senantiasa terbangun dan terpelihara di internal Pimpinan HPI di semua tingkatan.

Demik ian , tu l i san in i saya dedikasikan kepada siapapun Pengurus HPI di seluruh wilayah Nusantara sebagai apresiasi yang mewujud atas dharma bakti mereka memajukan Organisasi ini, yang adalah Wadah berkiprah insan-insan Pramuwisata.

Dan semangat yang ditawarkan oleh tulisan ini adalah semacam gerakan menstimulasi kesadaran dan keterpanggilan moril Pramuwisata bahwasannya Pramuwisata adalah HPI dan HPI adalah Pramuwisata, HPI adalah jiwa Pramuwisata dan para Pramuwisata adalah badannya HPI.

Semoga tulisan ini ada manfaatnya.*)Penulis adalah: Pramuwisata

Berbahasa Jerman, Anggota HPI Bali

85

Page 86: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

HPIL e n s a

Pertemuan pengurus di BNDCC, Bali dalam acara Rakornas Kemenpar, 22 maret 2018 Di depan rumah adat Batak, Simalungun - Sumut

Pelantikan ketua DPD HPI Kepulauan Riau, Denny Situmeang

Foto bersama usai acara pelantikan ketua DPD HPI Kepulaun Riau

Ketua Umum HPI Sangtu Subaya saat menjadi narasumber Kemenpar di Sumut

Ketua Umum HPI berkunjungan ke Pulau Samosir bersama pengurus DPD HPI Sumatera Utara

Ketua Umum HPI Sangtu Subaya berfoto bersama usai acara Rakerda DPD HPI Nusa Tenggara Barat Ketua Umum HPI Sangtu Subaya dalam acara rapat

pimpinan di Yogyakarta

86

Page 87: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

HPIL e n s a

Menyusuri objek wisata “Grand Canyon” bersama ketua dan sekretaris DPC HPI Pengandaran Diterima ketua dan jajaran pengurus DPC

Manggarai Barat di Labuanbajo NTT

Kunjungan ke kantor Disparda Raja Ampat di Waisai, Papua Barat

Program RCC di Yogyakarta, 1 November 2017 Bimtek kepemanduan di Pengandaran, Jawa Barat, 6 November 2017

Ketua DPD HPI Nusa Tenggara Barat Dr. Ainuddin, SH, MH bersama Bupati Sumbawa Barat

Musyawarah Cabang DPC HPI Ketapang Kalimantan Barat

Tim Redaksi Majalah Cendrawasih, mengejar deadline

87

Page 88: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

HPIL e n s a

Ketua Umum DPP HPI, Sangtu Subaya, SH menghadiri acara 1 Day travel, mengenalkan dunia pariwisata sejak dari masa kecil. Acara ini dihadiri oleh Kemenpar Arief Yahya, Dispora, Disbudpar Sumsel, dan pelaku pariwisata lainnya.

Dukung Percepatan Wisata Halal Indonesia, Asphurindo (Asosiasi Penyelenggara Haji Umroh dan In Bound Indo-nesia) bekerjasama dengan HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) DPD DKI Jakarta menggelar pertemuan pada Selasa (12/12/2017).

Musyawarah Cabang I Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HPI Kabupaten Ketapang Kalimatan Barat.

Foto bersama usai acara Musyawarah Daerah VI DPD HPI Yogyakarta

Kebersamaan Divisi Belanda HPI BaliAudensi Ketua DPC Raja Ampat ke Kabid Hukum DPP HPI

terkait Rancangan Perbup Pramuwisata Raja Ampat

88

Page 89: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

HPIL e n s a

Pelantikan Ketua DPC HPI Nagekeo beserta jajarannya oleh Mesakh Toy Ketua DPD HPI NTT. Dalam acara pelantikan tersebut, ikut mendampingi Rode Maukari Sekretaris DPD HPI NTT.

Divisi Bahasa Belanda HPI Bali berbagi kasih dengan masyarakat kurang mampu di Desa Pemuteran Buleleng.

Humas HPI Raja Ampat Ernes Broning (kiri) bersama anggota Stenly Dimara dan Ranny I Tumundo beraudensi dengan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, SE (ke-2 dari kanan)

Ranny I Tumundo memberikan Majalah Cendrawasih edisi perdana kepada Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, SE

Pelatihan dan sertifikasi bagi pemandu wisata Museum

89

Page 90: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

keTUA DPC HPI

A C E H SUMATERA UTARA

SUMATERA BARAT

tRISnaWatIDPC SABANG

eROn SuMaMPOuW DPC MINAHASA UTARA

IR. GadInG SIaLLaGan DPC SAMOSIR

edWaRd DPC BUKITTINGGI

RaFLIS DPC SOLOK

JIhanDPC BANDA ACEH

JeKIeLI Wau DPC Nias

JhOnI SyaPutRa, DPC PADANG PANJANG

SabaR taMbunan DPC TOBASA

BANTEN

SuManta WIRIa DPC KOTA CILEGON

thOMMy SaMba PDPC PANDEGLANG

KALBAR

aMeLIa ana DPC KAB. KETAPANG

MaISOL hadI DPC PADANG

yOSePtIan DPC TANAH DATAR

BANGKA BELITUNG LAMPUNG

eRLInG RInantO, DPC BELITUNG

aRy cahyOnO DPC METRO

ROby SaPutRa BELITUNG TIMUR

yOSSI SandeWan DPC PESISIR BARAT

yuLIuS tIRanda DPC BANGKA

MaSRIOLDPC PESISIR SELATAN

adInuL aKMaL DPC KAB. AGAM

JhOnI MuIS DPC PASAMAN BARAT

90

Page 91: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

DKI JAKARTA

JAWA BARAT

aKP MaLaKa DIV. SEPANYOL DAN ITALIA

yadI SuPRIadIDPC BANDUNG BARAT

JeRRy tanuWIdJaya DIV. BELANDA

IWan RuKManaDPC GARUT

edy SaRaGIh DIV. JERMAN

tedI KOSWaRaDPC PANGANDARAN

LInda KuRnIaWan DIV. JEPANG

RISda ROSIPahDPC SUKABUMI

endanG teGuh P DIV. PERANCIS

ucu SuheRLanDPC KAMPUNG NAGA

LIOneR WIJaya DIV. MANDARIN

aSeP tantan JauhaRIDPC BANDUNG

FItRa yenetRI DIV. KOREA

denI haMdanIDPC HPI KAB. BOGOR

SOnanG SIReGaRDIV. ARAB

h. JaMIL SaFI’IDPC CIANJUR

IRa LatIeFDIV. INGGRIS

hadI MuLyanaDPC CIREBON

yudI DIV. MELAYU

BANTEN

ahMad FaKhRuROzI DPC KOTA SERANG

edy J bahtIaR DPC KAB. PADEGLANG

haOdudIn DPC KAB LEBAK

GInanJaR aGuStIaR DPC SERANG

LILI SuhaeLI DPC KAB. LEBAK

keTUA DPC HPI

91

Page 92: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

JAWA TENGAH

adI SuSantODPC KOTA YOGYAKARTA

heRIan nuR cahyadIDPC JEPARA

SaRWOtO DPC SLEMAN

aGunG SetyOdInOtO DPC SOLO RAYA

M hattaMAGELANG

SuKRIyantO DPC GUNUNGKIDUL

aGuS WatInInGSIh DPC PURBALINGGA

nuRKhOLISDPC CILACAP

SuWaRdI DPC KULONPROGO

aSyhaRI nI’aMDPC SALATIGA

ROy PaRdede DPC BANTUL

SuyOnO DPC BANJAR NEGARA

WaRSOnO DPC PEKALONGAN

heRI naRSIntO, Sh DPC BANYUMAS

SaLIM baWazIeR DPC WONOSOBO

veRa daMayantIDPC KOTA SEMARANG

JAWA TIMUR

D.I . YOGYAKARTA

anSORI DPC HPI MALANG

IRWan DPC BANYUWANGI

RahManu KETUA DPC SIDOARJO

PuRWadI DPC PROBOLINGGO

SLaMet RyadI DPC BONDOWOSO

keTUA DPC HPI

92

Page 93: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

BALI

eFendy DIV. MANDARIN

Ketut SuMadI, dIv.KORea

Gede SuaRdana DIV. PERANCIS

Made daRMada, Sh dIv ItaLIa

Gede SuKaRya DIV. DOMESTIK

Ketut SuaRtInInGSIh DIV. BELANDA

I b Suadnyana DIV. SEPANYOL

nyOMan SandhI DIV. JERMAN

yanIK DIV. RUSIA

I G n LananG OKa DIV. JEPANG

K. tRIKaya W ManIK DIV INGGRIS

NUSA TENGGARA BARAT

FatuRRahMan PDC LOMBOK BARAT

KaRyadI duyunG DPC LOMBOK TENGAH

MuStaKIM DPC KOTA BIMA

SaPOan DPC KOTA MATARAM

MOh. SaLeh DPC DOMPU

SuPRIadI LOMBOK TIMUR

keTUA DPC HPI

93

Page 94: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

NUSA TENGGARA TIMUR

dOMInGGuS KORO DPC SIKKA

RaFaeL SyuKuR hOKenG DPC FLORES TIMUR

FeRdInand RadaWaRa ENDE

ROde MauKaRI DPC KOTA KUPANG

J. deFeRSOn PInGaK, DPC ROTE NDAO

SebaStIan PandanG DPC MANGARAI BARAT

JacK taMeLab DPC SUMBA BARAT

uRbanuS LeLtaKaeb DPC BELU

yOhaneS Lende danGGa DPC SUMBA BARAT DAYA

POLIcaRPuS Kuya DPC LEMBATA

yOhaneS nIKu DPC NAGAKEO

SULAWESI SELATAN

M yaSIR SaLIhI DPC PALOPO

Patta SaLeh DPC KEP. SELAYAR

yuLIuS tandIReRunG DPC TORAJA

keTUA DPC HPI

94

Page 95: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

SULAWESI TENGAH

dadanG SetIaWan DPC TOJO UNAUNA

haMadOnG DPC MOROWALI

nuRLIn dJunI DPC KOTA PALU

PetRuS SInaWan DPC KAB. POSO

JOtJe LaLaDPC KOTA TOMOHON

aSWIn SyaFIudInDPC BUTON UTARA

dOMInIKuS deReKDPC HPI SITARO

Ranny IRIanI tuMundODPC HPI RAJA AMPAT

eROn SuMaMPOuW DPC MINAHASA UTARA

eLvIS R. PanGeManan DPC MINAHASA

RuSdy nudI KETUA DPC BUTON

MaRdInO KOhOnuSSa DPC wakatobi, Sultra

SULAWESI UTARA

SULAWESI TENGGARA

PAPUA BARAT

keTUA DPC HPI

95

Page 96: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

DIRekTORI

dPd hPI d.I. aceh dPd hPI baLI dPd hPI banGKa beLItunG

dPd hPI benGKuLu dPd hPI GOROntaLO dPd hPI d.K.I. JaKaRta

dPd hPI JaMbI dPd hPI JaWa baRat dPd hPI JaWa tenGah

dPd hPI JaWa tIMuR dPd hPI KaLIMantan SeLatan dPd hPI KaLIMantan tenGah

dPd hPI KaLIMantan tIMuR dPd hPI KaLIMantan utaRa dPd hPI KaLIMantan baRat

Ketua: didin JohanJumlah DPC:

Jumlah Anggota:387

Ketua: almidi antoJumlah DPC:

Jumlah Anggota: 37

Ketua: abdul havizJumlah DPC:

Jumlah Anggota: 18

Ketua: nazarudin PriyantonoJumlah DPC:7Jumlah Anggota: 480

Ketua: RusdiansyahJumlah DPC:3Jumlah Anggota: 70

Alamat: Jl. Sultan Iskandar Muda No 22-23 Punge Ujong, Banda Aceh Telp.

Email: [email protected].

Alamat: Jalan Jl. Batanghari No. 2 Kota BengkuluTelp.: 082131622436Email:

Alamat: Jl. Yuka No 22 Palmerah Kota Jambi

E-mail: [email protected]/ [email protected]

Alamat: Ruko Pandan Wangi Kav. E Jalan Simpang L.A Adi

Sucipto Malang. Telp. : 085717369777, 08165439453Email: [email protected]

Alamat: Jl. Marsma R. Iswahyudi No. 300B (SMK Wira Wisata) Kota BalikpapanTelp. 081 2533 12333Email: [email protected]

Ketua: I nyoman nuarta, ShJumlah Divisi: 11Jumlah Anggota: 6700

Ketua: yanuar F. velbergJumlah DPC:

Jumlah Anggota: 63

Ketua: hermanJumlah DPC:10Jumlah Anggota: 304

Ketua: GunturJumlah DPC:4Jumlah Anggota: 60

Ketua: Ivan KansilJumlah DPC:

Jumlah Anggota: 57

Ketua: andi tumiangJumlah DPC:4Jumlah Anggota: 60

Ketua: Revalino tobingJumlah DPC:

Jumlah Anggota: 136

Ketua: R. Pandhu SatyabrataJumlah DPC:14Jumlah Anggota: 900

Ketua: yomie KamaleJumlah DPC:3Jumlah Anggota: 182

Ketua: Juniardi SaktiawanJumlah DPC:

Jumlah Anggota: 98

Alamat: Jalan Sekar Tunjung VII/9Telp.: 0361-466300E-mail: [email protected]: hpibali.org

Alamat: Wolter Monginsidi No. 01 Kota Gorontalo

Telp.: 0435-822934Email: [email protected]

Alamat: Jl. Natuna No. 27 BandungTelp.: 08157063249Email: [email protected]:

Alamat: Jl. Veteran Komp. Timur Perdana 2 No 115, Banjar 70653

Telp.: +62 81349310133Email: [email protected]

Alamat: Jln. KH. Dewantara No.57 Tarakan Telp. 081347238605

Alamat: Jl. Masjid Jamik No.62 PangkalpinangTelp.: 0817263737Email : [email protected]

Alamat: Jalan Kuningan Barat 2 No 1 Jakarta SelatanTelp.: 08161810862E-mail: [email protected].: www.jakartatouristguide.com

Alamat: Gd. DinPoraPar Jln. Pemuda No.136, Lt.2 /

F6 SemarangTelp.: 081390447655E-mail:

Alamat: : Kantor Dinas Pariwisata Provinsi, Jl. Cilik Riwut Km. 5,5, Bukit Tunggal Kota Palangka Raya Telp : 081316083838 Email : [email protected] cc: [email protected]

Alamat: Komplek Rumah Melayu Pontianak, Jl. Sutan Syahrir Phone (WA) : 082148095095 Email: [email protected]

96

Page 97: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

DIRekTORI

dPd hPI KeP. RIau dPd hPI LaMPunG dPd hPI MaLuKu

dPd hPI n t b dPd hPI n t t dPd hPI RIau

dPd hPI SuLaWeSI SeLatan

dPd hPI SuMateRa SeLatan

dPd hPI d.I. yOGJaKaRta dPd hPI banten

dPd hPI SuLaWeSI tenGah dPd hPI SuLaWeSI tenGGaRa

dPd hPI SuLaWeSI utaRa dPd hPI SuMateRa baRat

dPd hPI SuMateRa utaRa

Ketua: deny Situmeang, aM.dJumlah DPC: 3Jumlah Anggota: 550

Ketua: dr. h. ainudin, Sh, MhJumlah DPC:6Jumlah Anggota: 1100

Ketua: SuhardiJumlah DPC:

Jumlah Anggota: 490

Ketua: Roy bertyJumlah DPC:5Jumlah Anggota:

Ketua: Kus endroJumlah DPC:7Jumlah Anggota: 614

Alamat: First city complex Block 2 Lt. 1 No.12 Batam-KepriTelp. 081261098877Email: [email protected],[email protected]

Alamat: Jl. Koperasi No.160X, Pelembak Ampenan Kota MataramTlp. +6282339811221 Email. [email protected]

Alamat: Fort Rotterdam Jl.Ujung Pandang No.1 MakassarTelp.: 081245527839E-mail:

Alamat: Jl. TVRI No. 1 Tikala Ares Lingk. 2 Manado

Alamat: Jl. A Yani No 107MedanTelp. 061 4158518HP. 085261761207E-mail: [email protected]

Ketua: Bhakti Setiadi NegaraJumlah DPC:2Jumlah Anggota: 104

Ketua: Mesakh toyJumlah DPC: 17Jumlah Anggota: 365

Ketua: harris balangoJumlah DPC:

Jumlah Anggota:

Ketua: budimanJumlah DPC:13Jumlah Anggota: 552

Ketua: Imam WidodoJumlah DPC: 5Komisariat: 1Jumlah Anggota:

Ketua: aditya S. RetraubunJumlah DPC:4Jumlah Anggota: 158

Ketua: RonaldiJumlah DPC:

Jumlah Anggota: 90

Ketua: GandaJumlah DPC:

Jumlah Anggota: 42

Ketua: Abdul LatifJumlah DPC:

Jumlah Anggota: 50

Ketua: Sudirman, S.PdJumlah DPC:

Jumlah Anggota: 210

Alamat: Komplek Dinas Pariwisata Prov. Lampung Jl. Jend. Sudirman No. 20 Pahoman Telp: 0821 7936 8080 Email : [email protected]

Alamat: Jl. Angsa Putih RT. 009RW 03 Kel. Bakunase Kota Raja KupangTelp. 081337834924Email : [email protected]

Alamat: Jalan ........Telp. Email: Website

Alamat: Panorama No. 29B Bukit TinggiP.O. BOX. 26115

Alamat: Gd.Umar kayam komplev XT Square,jl.Veteran 151-152 Umbul Harjo ,telp/fax 0274-450981 email [email protected] web.www.tourguidejogja.com

Alamat: Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Jl. Jenderal Sudirman, Ambon 97234Telp.: 081288001588E-mail: [email protected]

Alamat: Jalan Pepaya No 72 F Kota Pekanbaru RiauTelp. 08127655564E-mail: [email protected]

Alamat: Jl.Samaturu No. 8 Kel. Wuawua Kota Kendari 93118Telp.: 085241930000

Alamat: Jl. Sematang Lorong Budi Utama I No. 80, RT. 15/RW 01Sako Palembang.

Alamat: Lingk Serdang RT. 06/RW 01 Kelurahan Cipete Kec. Curug Kota Serang Telp.: 085215264124/087871973625

97

Page 98: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan

dPd hPI PaPua baRat dPd hPI PaPua

Ketua: Sius doansibaJumlah DPC:1Jumlah Anggota: 76

Ketua: amos yikwaJumlah DPC:28Jumlah Anggota:

Alamat: Jl. Trikora Wosi NO. 86Manokwari.Telp. 081 214656030

Alamat: Jl.Sentani -Kemiri Depan Gereja Kimi Kab.JayapuraTelp. 081381119969E-mail: [email protected]

DIRekTORI

98

Page 99: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan
Page 100: INDEPENDENSI · DPC HPI Kabupaten Kulon Progo dan DPC HPI Kota Yogyakarta. ... air yang sangat bening. Anda juga akan menempuh jalan setapak, ... kali pelayaran sehingga memundahkan