52577649 makalah hpi pint

8/17/2019 52577649 Makalah HPI Pint

1/21

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan kepada Allah S.W.T karena atas rahmat dan ridho-NYA lah

saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Tugas ini di bebankan untuk mengefektifkan

penghayatan dan pemahaman mengenai Sejarah Perkembangan Hukum Perdata nternasional

dan Asas-asas Hukum Perdata nternasional dalam Hukum !enda agar berguna dalam

kehidupan ke depan.

Tugas ini memuat mengenai Sejarah Perkembangan Hukum Perdata nternasional dan

Asas-asas Hukum Perdata nternasional dalam Hukum !enda dalam ragka memenuhi

tuntutan mata kuliah dan mempunyai maksud untuk mengkaji lebih dalam dua hal yang

dimaksudkan.

Tidak ada yang sempurna di dunia ini" begitu pun dengan tugas yang saya buat ini"

dengan penuh kesadaran saya menyadari banyaknya kekurangan di sini. Saran dan kritik saya

harapkan demi kemajuan kedepan. Semoga dapat bermanfaat bagi semua kedepan.

Penulis

#hino #usbani

$%&'''()


2/21

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................

DAFTAR ISI ........................................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

BAB II

PEMBAHASAN

A. Searah Perkem!angan Hukum Per"ata Internas#$nal ...

A%al Perkem!angan Hukum Per"ata Internas#$nal

Masa Pertum!uhan Asas Pers$nal &A!a" '()*M+

Pertum!uhan Asas Ter#t$r#al &A!a" ))(), M+

Pertum!uhan Te$r# Statuta &A!a" ke )-() M+

Searah HPI In"$nes#a

.) A%al Mula HPI D# In"$nes#a .........................................................................

., Hu!ungan /uas# Per"ata Internas#$nal .......................................................

.- Hu!ungan Hukum Antar(G$l$ngan .............................................................

.0 HPI In"$nes#a Saat In# ...................................................................................

Asas(Asas Hukum Per"ata Internas#$nal Dalam Hukum Ben"a

). Art# Ben"a .......................................................................................................

,. Hukum Ben"a .................................................................................................

-. Pem!ag#an Ben"a ..........................................................................................


3/21

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

SARAN

DAFTAR PUSTAKA


4/21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hukum Perdata nternasional merupakan suatu hukum yang telah berkembang sejak

*aman roma+i kuno" sejarah men,atatat pada masa dulu" perdagangan antar negara"

perka+inan antar kerajaan atau perjanjian-perjanian yang dilakukan beda negara telah terjadi.

Perdagangan emas" baju" rempah-remah" buah-buahhan" perjanjian damai ataupun pernyataan

penolakan terhadap perjanjian telah melengkapi sejarah. alam makalah kali ini" saya

,enderung membahas mengenai asas-asas hukum keperdataan dalam hukum benda. Hal ini

tidak lain karena hubungan keperdataan nternasional dalam kenyataannya sangat banyak

kegiatan yang melingkupi hubungan keperdataan dalam hal kebendaan. Namun seperti

apakah asas-asas dan prinsip hukum kebendaan yang harus dipegang teguh dalam perbuatan

hukum

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan di bahas dapat dirin,i dan dirumuskan sebagai berikut /

a0 !agaimana perkembangan Hukum Perdata nternasional sejak masa #oma+i hingga

kini

b0 Apa saja asas-asas Hukum Perdata nternasional dalam hal hukum kebendaan


5/21

BAB II

PEMBAHASAN

A. Searah Perkem!angan Hukum Per"ata Internas#$nal

). A%al Perkem!angan Hukum Per"ata Internas#$nal

idalam perkembangan sejarah HP" tampaknya perdagangan 1pada taraf permulaan

adalah pertukaran barang atau barter0 dengan orang asinglah yang melahirkan kaida-kaidah

HP. Pada jaman roma+i kuno" segala persoalan yang timbul sebagai akibat hubungan antara

orang roma+i dan pedagang asing diselesaikan oleh hakim pengadilan khusus yang disebut

praetor peregrinos. Hukum yang digunakan oleh hakim tersebut pada dasarnya adalah hukumyang berlaku bagi para ,i2ies #oma+i"yaitu us 3i2ile yang telah disesuaikan dengan

pergaulan internasional.us 3i2ile yang telah diadaptasi untuk hubungan internasional yang

kemudian disebut us 4entium. us 4entium juga memuat kaidah kaidah yang dapat

dikategorikan kedalam us Pri2atum dan us Publi,um. us 4entium yang menjadi bagian us

pri2atum berkembang menjadi hukum perdata internasional 1HP0" sedangkan us 4entium

yang menjadi bagian us Publi,um telah berkembang menjadi hukum internasional politik.

Pada masa roma+i perkembangan asas-asas yang dilandasi prinsip atau asas teretorial" yang

de+asa ini dianggab sebagi asas HP yang penting" misalnya/

$. Asas 5e6 #ei Sitae 15e6 Situs0" yang menyatakan bah+a hukum yang harus diberlakukan

atas suatu benda adalah huum dari tempat dimana benda tersebut berada atau terletak.

%. Asas 5e6 5o,i 3ontra,tus" yang menyatakan bah+a terhadap perjanjian-perjanjian 1yang

bersifat HP0 berlaku kaidah-kaidah hukum dari tempat pembuatan perjanjian.

7. Asas 5e6 omi,illi" yang menyatakan bah+a hukum yang mengatur hak serta ke+ajiban

perorangan adalah hukum dari tempat seseorang berkediaman tetap.

i dalam prisip teritorial" hukum yang berlaku bersifat teretorial. Setiap +ilayah 1teritorial0

memiliki hukumnya sendiri" dan hanya ada satu hukum yang brlaku terhadap semua orang


6/21

atau benda yang berada di+ilayah itu" dan perbuatan-perbuatan hukum yang dilakukan di

+ilayah itu.

,. Masa Pertum!uhan Asas Pers$nal &A!a" '()*M+

Pada akhir abad 8 9" kekaisaran #oma+i ditaklukan bangsa :!arbar; dari


7/21

engan kata lain" tidak ada pengakuan terhadap hak-hak asing. Hak-hak yang dimiliki

orang asing dapat bugitu saja di,abut penguasa" sehingga dalam keadaan demikian HP tidak

berkembang sama sekali. =a+asan > tunduk iba+ah statute tsb.

%. Statuta 9i6ta yaitu statuta yang berlaku bagi tiap perjanjian yang diadakan di tempat

berlakunya statute itu dengan segala akibat hukumnya.

• Perkembangan Teori Statuta i Peran,is

Abad $8 9 Struktur kenegaraan pran,is pada abad ini" mendorong untuk mempelajari

hubiungan perselisihan se,ara intensif. Para ahli hukum perna,is berusaha menjalanindan

memodifikasi teori statuta italkia dan menerapkannya dalam konflik antar propinsi dipran,is.

9emperluas statuta personalia hingga men,akup pilihan hokum memperluas statuta realia

hingga menjadi otonmi +ilayahteritorial.


8/21

• Perkembangan Teori Statuta !elanda

Abad $( 9 Prinsip dasar yang dijadikan pedoman adalah kedaulatan eksklusif negara. Statuta

yang dimaksud adalah negara yang berlaku dalam teritorial di suatu negara.

• Teori HP >ni2ersal

Abad $) 9 i,etuskan oleh ?redri,h 3arl @. Sa2igny dijerman. engan

mengembangkan pemikiran-pemikiran dari ahli hukum jerman lain 13.4. @on Wa,hter0 nti

pemikiran 3.4. @on Wa,hter yaitu meninggalkan klasifikasi alat statuta dan memusatkan

perhatian pada penetapan hukum yangberlaku terhadap hubungan hukum 1legal #elationship0tertentu. ntinya penentuan hukumyang harus diberlakukan dalam perkara HP sebenarnya

adalah hukum dari tempat yang merupakan legal seat 1tempat kedudukan0.

. SE1ARAH HPI IND2NESIA

.) A%al Mula HPI D# In"$nes#a

Abad ke-$( !elanda ke ndonesia selain memba+a budaya barat" juga memba+a dan

menerapkan Hukum antar golongan 1intergentielr,ht0. 9enurut =olle+ijn/ :!elanda pada

+aktu itu menerapkan politikluarnegeri sebagai berikut/ jika suatu daerah ditaklukkan dengan

kekerasan" maka hukum setempat harus dihapuskandan diganti dengan hukum belanda.

Tetapi daerah-daerah yang melakuka perundingan" maka sampai batas-batas tertentu hukum

setempat masih dihormati;. Namun karena lemahnya penga+asan @B3 dan perla+anan

rakyat" maka hukum adat masih berlaku.

Abad ke $C Saat pemerintahan aendels" masih tetap mengakui berlakunya hukum

asli rakyat ndonesia. Politik ini diperkuat oleh #aflles yang mengikuti politik pemerintah

nggris" yang membiarkan daerah jajahannya mengunakan hukumnya.

., Hu!ungan /uas# Per"ata Internas#$nal

Abad ke $) !elanda kembali menguasai +ilayah ndonesia dengan kekuatan yang

lebih besar. =emudian menerbitkan ndis,he Staatre,hgeling 1S0 tahun $)%D" yang pada


9/21

pasal 7D memberi +e+enang pada kerajaan belanda untuk mengadalkan perjajian

internasional dengan raja-raja ndonesia. Hubungasn ndonesia-!elanda pada masai ini

merupakan hubungan Euasi internasional" maka hubungan orang ndonesia dengan belanda

disebut Hubungan perdata Euasi-internasional.

.- Hu!ungan Hukum Antar(G$l$ngan

Abad ke-%' A+al abad ini A,eh ditaklukkan oleh belanda" maka hubungan Euasi-

internasional berubah menjadi hubungan kolonial. 9aka hubungan perdata Euasi-internasioal

berubah menjadi hubungan Hukum Antar 4olongan.

Perka+inan ,ampur dan persoalan hukum tanah membuat Hukum Antar 4olongan semakin

berkembang. Ada sebagian ahli hukum yang menggunakan kaidah HP untuk menyelesaikan

persoalan Hukum Antar-4olongan.

.0 HPI In"$nes#a Saat In#

A+alnya banyak persoalan-persoalan yang mengandung unsur asing masih

diselesaikanmenurut Hukum Antar - 4olongan. Bleh sebab itu HP belum mempunyai

kesempatan untuk berkembang. !aru setelah terbukanya kembali kemungkinan orang asing

menanamkan modalnya dindonesia" masyarakat ndonesia sadar betapa pentingnya HP.

Agar kita tidak hanya didikte oleh negara-negara asing dalam hubungan transaksional.

Artinya sekarang kita harus mulai menghilangkan kebiasaan lama untuk menyelesaikan

peristi+a-peristi+a yang ada unsur asingnya dengan menggunakan hukum Antar-4olongan.

Tapi sebaliknya kita gunakan HP ndonesia se,ara khusus tersendiri mengatur hubungan

hukum yang mengandung unsur asing.

B. Asas(Asas Hukum Per"ata Internas#$nal Dalam Hukum Ben"a

). Art# Ben"a

!enda" 1Pasal &)) =>HPer0 tiap F tiap barang dan tiap F tiap hak yang dapat dikuasai oleh

hak milik" segala sesuatu yang dapat dihaki atau dijadikan objek hak milik.

Art# sem3#t" nyata dan dapat dilihatdipegang


10/21

Art# luas /

• !er+ujud

$. Arti sempit

%. !agian dari kekayaan

i. !er+ujud / Hasil karena alam 1natuurlijke

2ru,hten0

ii. Tidak ber+ujud / Timbul karena hubungan

hukum

tertentu atau hasil perdata

3ontoh / Piutang dan penagihan F penagihan

lainnya

• Tidak ber+ujud

$. Hak 3ipta

%. Hak Paten

7. Hak 9erek

,. Hukum Ben"a

Hukum Ben"a" adalah hukum tentang benda yaitu kumpulan segala ma,am aturan

hukum tentang benda yang terdapat di dalam !uku =>HPer mulai pasal &)) sampai

dengan $%7%.

Sistem pengaturan !uku adalah sistem tertutup" artinya seseorang tidak dapat

mengadakan hak F hak kebendaan yang baru selain yang ada di dalam !uku tersebut.

Asas(asas Hukum Ben"a

• Hukum Memaksa


11/21

Aturan yang berlaku menurut undang F undang +ajib dipatuhi atau tidak boleh

disimpangi oleh para pihak.

• Da3at "#3#n"ahkan

Semua hak kebendaan dapat dipindahkan. 9enurut perdata barat" tidak semua dapat

dipindahkan 1seperti hak pakai dan hak mendiami0 tetapi setelah berlakunya >>HT"

semua hak kebendaan dapat dipindahtangankan.

• In"#4#"ual#tas

Hak kebendaan selalu benda yang dapat ditentukan se,ara indi2idu" artinya ber+ujud

dan merupakan satu kesatuan bukan benda yang ditentukan menurut jenis jumlahnya"

misalnya memiliki rumah" he+an"dll.

• T$tal#tas

alam asas totalitas ini men,akup suatu asas perlekatan. Seseorang memiliki sebuah

rumah" maka otomatis dia adalah pemilik jendela" pintu" kun,i" gerbang" dan benda F

benda lainnya yang menjadi pelengkap dari benda pokoknya 1tanah0

• Tak Da3at D#3#sahkan

Seorang pemilik tidak dapat memindahtangankan sebagian dari +e+enang yang ada

padanya atas suatu hak kebendaan seperti memindahkan sebagian penguasaan atas

sebuah rumah kepada orang lain. Penguasaan atas rumah harus utuh" karena itu

pemindahannya juga harus utuh.

Tetapi"


12/21

atau seseorang tidak dapat memindahkan haknya kepada orang lain lebih besar pada

hak yang ada pada dirinya.

• Asas Per5am3uran

Per,ampuran terjadi bila dua atau lebih hak melebur menjadi satu.

• Pengaturan "an Perlakuan 6ang Ber!e"a Terha"a3 Ben"a Bergerak "an TI"ak

Bergerak

Pengaturan dan perlakuan dapat disimpulkan dari ,ara membedakan antara benda

bergerak dengan benda tidak bergerak serta manfaat atau pentingnya pembedaan

antara kedua jenis benda tersebut.

• Asas Pu!l#s#tas

Asas ini berkaitan dengan pengumuman status kepemilikan suatu benda tidak

bergerak kepada masyarakat. Sedangkan untuk benda tidak bergerak tidak perlu

didaftarkan" artinya ,ukup melalui penguasaan dan penyerahan nyata.

• Peran#an Ke!en"aan

Perjanjian kebendaan" perjanjian yang mengakibatkan berpindahnya hak kebendaan.

Perjanjian disini bersifat obligatoir" artinya dengan selesainya perjanjian" tujuan

pokoknya belum selesai karena baru menimbulkan hak dan ke+ajiban antara para

pihak artinya hak belum beralih sebab masih harus dilakukan penyerahan bendanya

terlebih dahulu.

-. Pem!ag#an Ben"a

• Ben"a 7 !en"a !er%uu" dan t#"ak !er%uu" 1Pasal D'7 =>HPer0


13/21

Penting karena / dikaitkan dengan ,ara penyerahan benda yang bersangkutan sebagai

akibat hubungan hukum 1misalnya / karena jual beli" pe+arisan" pemberian" dll0

• Ben"a 7 !en"a 6ang !#la "#3aka# ha!#s dan t#"ak ha!#s 1Pasal D'D =>HPer0

- benda yang dipakai habis / nasi" kopi" gula" uang" lilin

- benda yang dipakai tidak habis / piring" sendok" mobil" dll.

• Ben"a 6ang su"ah a"a dan !en"a 6ang akan mas#h a"a

!enda yang akan masih ada / ABS2LUT dan RELATIF

- ABS2LUT / benda tersebut pada suatu saat sama sekali belum ada" misalnya panen

padi yang masih akan datang

- RELATIF / benda yang suatu saat sudah ada" tetapi bagi orang F orang tertentu

belum ada" misalnya perabot rumah tangga yang sudah dibeli berdasarkan pesanan

tapi belum diserahkan

•

Ben"a "# "alam 3er"agangan dan !en"a "#luar 3er"agangan

Pentingnya / terletak pada objek perjanjian

Ben"a "alam 3er"agangan / benda F benda yang dalam lapangan harta kekayaan

dapat dijadikan objek suatu perjanjian 1dapat diperjual belikan dengan bebas0

Ben"a "# luar 3er"agangan / benda F benda yang dalam lapangan perdagangan tidak

dapat dijadikan objek perjanjian" tidak dapat diperjualbelikan 1jalan umum" lapangan

sepak bola" dll0

• Ben"a 6ang "a3at "#!ag# dan tidak dapat dibagi

$. !enda yang dapat dibagi / benda yang +ujudnya apabila dibagi tidak akan

menghilangkan sifat dan hakekat benda tersebut 1missal / beras" kopi" nasi 0

%. !enda yang tidak dapat dibagi / benda yang +ujudnya apabila dibagi akan

mengakibatkan hilangnya sifat dan hakekat benda tersebut. 1kuda" ayam" sapi


14/21

karena kalau dibagi bukan lagi berupa he+an tetapi berupa daging kuda"

daging ayam" daging sapi" dll0

• Ben"a 6ang "a3at "#gant# dan t#"ak "a3at "#gant#

• Ben"a 6ang ter"a8tar dan t#"ak ter"a8tar

- pentingnya terletak pada 3em!ukt#an ke3em#l#kan

$. !enda terdaftar 1benda atas nama0 / benda F benda yang pemindahan dan

pembebanannya harus didaftarkan dalam daftar buku atau register umum" jadi

dapat dibuktikan dengan tanda pendaftaran atau serifikat atas nama

kepemilikannya.

%. !enda tidak terdaftar 1benda tidak atas nama0 / 1pada umumnya0 benda

bergerak yang tidak sulit membuktikan siapa pemiliknya karena berlaku asas

!


15/21

- Saham F saham atau andil F andil dalam persekutuan dagang" dll

Ben"a t#"ak !ergerak

a. Karena sifatnya" 1Pasal D'8 =>HPer0 tanah dan segala sesuatu yang melekat

diatasnya" demikian juga dengan barang F barang tambang

b. Karena peruntukannya dan tujuan pemakaian 1Pasal D'( =>HPer0

Pabrik dan barang F barang yang dihasilkannya" penggilingan F penggilingan" dsb.

c. Karena UU

Hak pakai hasil" dan hak pakai atas kebendaan tidak bergerak" hak pengabdian

tanah" hak numpang karang" hak usaha" dll 1Pasal D'C =>HPer0

Pasal 7$& =>H kapal F kapal berukuran berat kotor %' 9 1kubik0 keatas juga

termasuk benda tidak bergerak

Pent#ngn6a "#!e"akan karena :

• Be;#t 1=edudukan berkuasa0

Pasal $)(( =>HPer ayat $ =>HPer" siapa yang menguasai benda bergerak" maka dial

ah pemilik benda tersebut.

>ntuk benda bergerak" belum tentu.

• La4er#ng 1Penyerahan0

Pasal 8$% =>HPer" la2ering benda bergerak dengan penyerahan nyata" dengan

sendirinya penyerahan nyata menjadi penyerahan yuridis.

Pasal 8$8 =>HPer" la2ering benda tidak bergerak dilakukan dengan pengumuman

akta yang bersangkutan 1ditentukan dalam Pasal 8%' =>HPer0 membukukannya

dalam register.


16/21

• Be;%ar#ng 1Pembebanan0

Pasal $$D' =>HPer" benda bergerak dengan 4AA

Pasal $$8% =>HPer" benda tidak bergerak dilakukan dengan HPBT=

=arena diberlakukannya >>HT" atas tanah hanya dapat dibebankan dengan Hak

Tanggungan. Hipotik hanya untuk pesa+at dan heli,opter 1Pasal $% >> No. $D Tahun

$))%" tentang :Penerbangan;0 dan juga untuk kapal 1Pasal 7$& =>H dan Pasal )

>> No. %$ Tahun $))% tentang :pelayaran;0.

• Dalu%arsa 1@erjaring0

!enda bergerak" tidak mengenal dalu+arsa 1Pasal $)(( ayat $0 be*it atas benda

bergerak dianggap sebagai eigendom.

!enda tidak bergerak dikenal dalu+arsa 1Pasal 8$' =>HPer0" hak milik atas sesuatu

kebendaan diperoleh karena dalu+arsa.

alu+arsa tersebut adalah /

Seseorang yang telah %' tahun menguasai suatu benda tidak bergerak" suatu bunga atau suatu

piutang lain yang tidak harus dibayar atas tunjuk dengan itikad baik dan dengan alas hak

yang sah dapat menjadi pemilik benda hak yang bersangkutan.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

ASAS(ASAS UMUM HUKUM KEBENDAAN


17/21

Prof. r. 9ariam arus !adrul*aman" S.H. dalam bukunya :men,ari Sistem Hukum

!enda Nasional; menjelaskan ada $' asas umum yang sifatnya relati2e konkrit yang ada

dalam bidang tertentu" yaitu/

$. Asas sistem tertutup

Artinya bah+a hak-hak atas benda bersifat limitati2e" terbatas hanya pada yang diatur

undang-undang. i luar itu dengan perjanjian tidak diperkenankan men,iptakan hak-

hak yang baru

%. Asas hak mengikuti benda*aaksge2olg" 1droit de suite0

Hak kebendaan selalu mengikuti bendanya di mana dan dalam tangan siapapun benda

itu berada.

Asas ini berasal dari hukum roma+i yang membedakan hukum harta kekayaan

12ermogensre,ht0 dalam hak kebendaan 1*aakkelijkre,ht0 dan hak perseorangan

1persoonlijkre,ht0.

7. Asas publisitas

Adanya publisitas 1openbaarheid0 adalah pengumuman kepada masyarakat mengenai

status pemilikan.

Pengumuman hak atas benda tetaptanah terjadi melalui pendaftaran dalam buku

tanahregister yang disediakan untuk itu sedangkan pengumuman benda bergerak

terjadi melalui penguasaan nyata benda itu.

&. Asas spesialitas

alam lembaga hak kepemilikan hak atas tanah se,ara indi2idual harus ditunjukan

dengan jelas ujud" batas" letak" luas tanah. Asas ini terdapat pada hak milik" hak guna

usaha" hak guna bangunan atas benda tetap.

D. Asas totalitas


18/21

Hak pemilikan hanya dapat diletakan terhadap obyeknya se,ara totalitas dengan

perkataan lain hak itu tidak dapat diletakan hanya untuk bagian-bagian benda.

9isalnya/

Pemilik sebuah bangunan dengan sendirinya adalah pemilik kosen" jendela" pintu dan

jendela bangunan tersebut. Tidak mungkin bagian-bagian tersebut kepunyaan orang

lain.

8. Asas a,,essieasas pelekatan

Suatu benda biasanya terdiri atas bagian-bagian yang melekat menjadi satu dengan

benda pokok seperti hubungan antara bangunan dengan genteng" kosen" pintu dan

jendela

Asas ini menyelesaikan masalah status dari benda pelengkap 1a,,essoir0 yang melekat

pada benda pokok 1prin,ipal0.

9enurut asas ini pemilik benda pokok dengan sendirinya merupakan pemilik dari

benda pelengkap. engan perkataan lain status hukum benda pelengkap mengikuti

status hukum benda pokok.

!enda pelengkap itu terdiri dari bagian 1bestanddeed0 benda tambahan 1bij*aak0 dan

benda penolong 1hulp*aak0.

(. Asas pemisahan hori*ontal

=>HPerdata menganut asas pelekatan sedang >>PA menganut asas hori*ontal yang

diambil alih dari hukum Adat.

Gual beli hak atas tanah tidak dengan sendirinya meliputi bangunan dan tanaman yang

terdapat di atasnya.


19/21

Gika bangunan dan tanaman akan mengikuti jual beli hak atas tanah harus dinyatakan

se,ara tegas dalam akta jual beli.

Pemerintah menganut asas 2erti,al untuk tanah yang sudah memiliki sertifikat untuk

tanah yang belum bersertifikat menganut asas hori*ontal 1Surat menteri

pertanahanagraria tanggal C ?ebruari $)8& >ndang->ndang No.)$$& jo S.ep.

Agraria tanggal $' desember $)88 No. PH78&&788.

C. Asas dapat diserahkan

Hak pemilikan mengandung +e+enang untuk menyerahkan benda.

>ntuk membahas tentang penyerahan sesuatu benda kita harus mengetahui dulu

tentang ma,am-ma,am benda karena ada berma,am-ma,am benda yang kita kenal.

). Asas perlindungan

Asas ini dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu perlindungan untuk golongan ekonomi

lemah dan kepada pihak yang beritikad baik 1to goeder trou+0 +alaupun pihak yang

menyerahkannya tidak +enang berhak 1bes,hikkingsonbe2oegd0. Hal ini dapat kita

lihat dalam Pasal $)(( =>HPerdata.

$'. Asas absolute 1hukum pemaksa0

9enurut asas ini hak kebendaan itu +ajib dihormati atau ditaati oleh setiap orang

yang berbeda dengan hak relati2e.

Saran

alam melakukan perbuatan hukum keperdaaan yang berkaitan benda" hauslah

memahami dengan baik mengenai status mengenai hukum kebendaan tersebut" terlebih lagi

dalam hal hukum perdata internasional. Perbuatan keperdataan akan menjadi banyak

ketentuan yang mengaturnya dikarenakan berbedanya setiap sistem hukum pri2at setiap

negara.


20/21

DAFTAR PUSTAKA

#. Subekti , SH , Prof , $)C). : Pokok - pokok Hukum Perdata"; PT nter masa ,etakan. KK".

Gakarta.

Seto" !ayu" $))%. asar-asar Hukum Perdata nternasional. !uku =esatu. 3itra Aditya"

!andung.

4autama" Sudargo" $)C(" Pengantar Hukum Perdata Internasional, !adan Pebinaan Hukum

Nasional. !ina 3ipta" !andung.


21/21

=itab >ndang-undang/

=>HPer

nternet /

id.+ikipedia.org+ikiHukumLinternasional

52577649 makalah hpi pint

Documents