indentitas diri

55
INDENTITAS DIRI NAMA : Wahyudi, S.Pd., M.Pd Alamat Rumah : Perum Sraten Permai Blok H-10 Sraten Salatiga 50711 Jabatan : Wakil Dekan FKIP Ruang Kantor : Gedung E Lantai 2 (E207) No. HP : 085 225 3500 85 Email : [email protected] Web : www.pembelajaranmatematika.tk

Upload: carson-battle

Post on 31-Dec-2015

57 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

INDENTITAS DIRI. NAMA: Wahyudi , S.Pd ., M.Pd Alamat Rumah : Perum Sraten Permai Blok H-10 Sraten Salatiga 50711 Jabatan : Wakil Dekan FKIP Ruang Kantor: Gedung E Lantai 2 (E207) No. HP: 085 225 3500 85 Email: [email protected] - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: INDENTITAS DIRI

INDENTITAS DIRINAMA : Wahyudi, S.Pd., M.Pd

Alamat Rumah : Perum Sraten Permai Blok H-10

Sraten Salatiga 50711

Jabatan : Wakil Dekan FKIP

Ruang Kantor : Gedung E Lantai 2 (E207)

No. HP : 085 225 3500 85

Email : [email protected]

Web : www.pembelajaranmatematika.tk

Page 2: INDENTITAS DIRI

Istri : Elsavior SilasAnak : 1. Michael

2. Michelle

Page 3: INDENTITAS DIRI

PEMBINAAN SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT

(SDBS)Wahyudi, S.Pd.,M.Pd

Materi diadopsi dan dimodifikasi dari Materi SDBS Pusat

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar 2014

Page 4: INDENTITAS DIRI

PERTANYAAN PENGANTAR

APA

MENGAPA

BAGAIMANA

SDBS

Page 5: INDENTITAS DIRI

Sebuah Refleksi Impian Bersama

Page 6: INDENTITAS DIRI

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pendidikan Nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan Jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Salah satu modal pembangunan nasional adalah sumber daya manusia yang berkualitas yaitu sumber daya manusia yang sehat fisik, mental dan sosial serta mempunyai produktivitas yang optimal.

Page 7: INDENTITAS DIRI

Ungkapan yang Sama

Page 8: INDENTITAS DIRI

Pendidikan Karakter

8

PAUD

DIKDAS

DIKTI

explo

ring –

str

ength

enin

g - e

mpow

erin

g

DIKMEN

PendidikanKARAKTER

inte

gras

i & p

embi

asaa

n

“…pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnyaBUDI PEKERTI (kekuatan batin, karakter), PIKIRAN (intellect), dan TUBUH ANAK.

Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita..” (Ki Hajar Dewantoro)

PendidikanAKADEMIK

dsb

(PHBS merupakan semangat dari Pendidikan Komprehensif yang telah dipikirkan Ki Hajar Dewantoro)

YuDhi Yusevi
Exploring: PenyelidikanStrengthering: Pengukuhan/PengokohanEmpowering: Menguasakan/Pemberian Kuasa
Page 9: INDENTITAS DIRI

Tantangan Masa Depan

Page 10: INDENTITAS DIRI

Tren Permintaan terhadap Tenaga Terampil di Negara Maju

.... Permintaan terhadap tenaga terampil di negara maju terus meningkat ....

Demand for Skilled and Unskilled Workers, reflected in employment rates, 1980-2000

Sumber: Yidan Wang, 2012. Education in a Changing World: Flexibility, Skills, and Employability

10

Page 11: INDENTITAS DIRI

100 tahun kemerdekaan"Bonus Demografi"

Bonus Demografi Sebagai Modal Indonesia 2045

SDM Usia

Produktif Melimpah

Kompeten

Tidak Kompeten

Beban Pembangun

an

Modal Pembangun

anTransformasi Melalui Pendidikan

- Kurikulum- PTK

- Sarpras-Pendanaan-Pengelolaa

n11

Page 12: INDENTITAS DIRI

Visi Pendidikan yang dirumuskan

Page 13: INDENTITAS DIRI

Visi Pembangunan Pendidikan Nasional 2025

13

Visi Pembangunan Pendidikan Nasional 2025: Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna)

Makna Insan Indonesia Cerdas Makna Insan Indonesia

Kompetitif

Cerdasspiritual

• Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan danmemperkuat keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, budi pekerti luhur, dankepribadian unggul.

• Berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan

• Bersemangat juang tinggi• Mandiri • Pantang menyerah• Pembangun dan pembina

jejaring• Bersahabat dengan

perubahan• Inovatif dan menjadi agen

perubahan• Produktif• Sadar mutu• Berorientasi global• Pembelajaran sepanjang

hayat• Menjadi rahmat bagi

semesta alam

Cerdasemosional dan sosial

• Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas danapresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya, sertakompetensi untuk mengekspresikannya.

• Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang (a) membina dan memupukhubungan timbal balik; (b) demokratis; (c) empatik dan simpatik; (d)menjunjung tinggi hak asasi manusia; (e) ceria dan percaya diri; (d)menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat dan bernegara; (e)berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban warganegara.

Cerdasintelektual

• Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi dankemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

• Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif.

Cerdaskinestetis dan estetis

• Beraktualisasi diri melalui olah raga untuk mewujudkan insan yang sehat,bugar, berdaya-tahan, sigap, terampil, dan trengginas.

• Beraktualisasi diri melalui kreasi dan apresiasi terhadap seni untukmembentuk insan yang berbudi luhur dan santun

• Aktualisasi insan adiraga dan seni.

YuDhi Yusevi
Insan kamil adalah konsep manusia paripurna. Manusia yang berhasil mencapai puncak prestasi tertinggi dilihat dari beberapa dimensi.
Page 14: INDENTITAS DIRI

Lulusan yang Diharapkan

(jenjang SD)

Page 15: INDENTITAS DIRI

No Lulusan

1 Beriman dan bertaqwa

2 Cinta tanah air

3 Jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan tangguh

4 Memiliki wawasan luas dan terampil

5 Cakap berbahasa nasional dan internasional

6 Berprilaku hidup bersih dan sehat

Indikator Utama1. Memiliki keyakinan yang kuat akan keberadaan Allah SWT dan tidak mempersekutukannya2. Tekun beribadah dengan tulus ikhlas3. Memiliki budi pekerti yang baik sebagai refleksi dari kekuatan keyakinan dan ketekuanan

ibadahnya.

1. Bangga menjadi anak indonesia2. Suka mengunakan produk-produk Indonesia3. Dapat menyanyikan lagu-lagu nasional4. Menguasai seni dan budaya tradisonal Indonesia

Masuk sekolah tetap waktu, selesai sekolah langsung pulang ke rumah, mengerjakan tugas sekolah dan rumah dengan sungguh-sungguh, dan mudah mengeluh serta putus asa, suka menjenguk warga sekolah dan teman yang sakit, semangat mengikuti kerja bakti sekolah dan masyarakat, tidak segan-segan meminjamkan peralatan yang dibutuhkan temannya, menyerahkan barang2 yang ditemukan kepada pihak sekolah

1. Memiliki wasasan yang luas dan keterampilan sekaitan dengan pancasila, kewarganegaraan. matametika, IPS, IPA olah raga dan seni budaya Indonesia sesuai standar kelulusan

2. Mendapatkan nilai sempurna dalam mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewargaraam. matametika, IPS, IPA, pendidikan jasmani dan olah raga, dan seni budaya

1. Memiliki kebiasaan membaca setiap hari,2. Memiliki kebiasaan menulis karangan fiksi dan non fiksi3. Memiliki keruntutan dalam berbicara dan mengemukakan pendapat4. Mendapakan nilai sempurna dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia 5. Terampil melakukan percakapan dalam salah satu bahasa internasional

Berolahraga secara teratur. Rapih dan bersih dalam berpakaian. Menempatkan barang-barang pada tempatnya. Tidak suka makanan yg terbuka dan tidak sehat. Selalu merapikan kamar tidur dan aktif kerja bakti membersihkan rumah. Aktif kerja bakti membersikan ruang kelas dan sekolah. Membuang sampah pada tempatnya. Tidak coret coret buku, bangku, pintu, dan tembok. Selalu mencuci tangat sehabis mengerjakan sesuatu.

Lulusan SD 2025: Insan Indonesia (7-12 Tahun) yang Cerdas dan Kompetitif

Page 16: INDENTITAS DIRI

Konstruksi Pembinaan Sekolah Dasar

16

Manajemen Sekolah yang Efektif dan Efisien

Peranserta Orang Tua dan Masyarakat

Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan

Budaya Sekolah yang Kondusif (termasuk SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT)

SA

RA

NA

DA

N P

RA

SA

RA

NA

P

EN

DID

IKA

N

OR

AN

G T

UA

DA

N M

SA

YA

RA

KA

T

PE

ND

IDIK

DA

N T

EN

AG

A

KE

PE

ND

IDIK

AN

PE

MB

IAY

AA

N

KU

RIK

UL

UM

LULUSAN SD:INSAN INDONESIA YANG CERDAS DAN KOMPETITIF

(Insan Kamil/Insan Paripurna)

KOMITMEN KEAGAMAANKOMITMEN KEBANGSAAN

KECENDEKIAAN

SIS

WA

Page 17: INDENTITAS DIRI

Apa yang sudah dilakukan…?

Page 18: INDENTITAS DIRI

18

Sosialisasi Pengemban

gan UKS

Pembentukan Organisasi

Tim Pelaksana

UKS

Penyusunan Program

Kerja UKS

Pengembangan UKS SD

Trias UKS yaitu Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan

dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

Page 19: INDENTITAS DIRI

PROGRAM UKS di SEKOLAH

II. PENYEDIAAN SARANA PRASARANA

1. Penyediaan Air Bersih 15 Liter/orang/hari

2. Penyediaan Tempat Cuci tangan dengan air mengalir beserta kelengkapannya

3. ProporsiToilet 1 wc untuk 40 siswa dan 1 wc untuk 25 siswi

4. Sarana Pembuangan Air limbah5. Pengolahan Limbah Cair6. Sarana Pembuangan sampah7. Pengolahan Sampah Padat8. Sarana Sosialisasi dan Edukasi9. Sarana Pendidikan Kesehatan10.Sarana Pelayanan Kesehatan11.Sarana Pembinaan Lingkungan Sekolah

Sehat, dll

IV. OPERASIONAL KEGIATAN1. Penataan2. Pelaksanaan3. Pemeriksaan 4. Perawatan

III. PEMBUDAYAAN SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT

1. Pembuatan Peraturan2. Implementasi Peraturan 3. Pemantauan4. Pemberian sanksi

I. SOSIALISASI DAN EDUKASI1. Penyusunan material Sekolah Dasar

Bersih dan Sehat2. Kampanye perilaku hidup bersih dan

Sehat3. Pembinaan perilaku hidup bersih dan

Sehat4. Pelibatan Warga Sekolah

UKS

Apa yang dihasilkan?

PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHATBagi semua Warga Sekolah

Page 20: INDENTITAS DIRI

Apa DAMPAK BAGI SEKOLAH?

SEKOLAH DASAR BERSIH dan SEHAT (SDBS)

Page 21: INDENTITAS DIRI

Apa ITU SDBS

Suatu program untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi belajar peserta didik. Program ini dilaksanakan melalui penciptaan lingkungan sekolah dasar yang bersih dan sehat, peningkatan pengetahuan, perubahan perilaku, serta pemeliharan kebersihan dan kesehatan yang pada akhirnya dapat menciptakan sebuah budaya, yaitu budaya bersih dan sehat.

Page 22: INDENTITAS DIRI

Sebuah TEMUAN ke-1

Sekolah dapat menjadi salah satu tempat penyebaran penyakit seperti demam berdarah. Menurut Rois (2012), 3 sampai 4 anak dalam setiap 1000 anak berusia 7-12 tahun berisiko menderita demam berdarah. Dari penderita itu, 33,8% adalah kelompok usia sekolah. Dua per tiga penderita tertular di luar lingkungan tempat tinggalnya, salah satunya di sekolah.

Page 23: INDENTITAS DIRI

Berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas, 2010) dan (Riskesdas, 2013).

1. Terdapat masalah gizi anak pada usia sekolah 6-12 tahun yaitu terdapat 35,6% anak pendek, 12,2% anak kurus, dan 9,2% anak gemuk, 44,6% anak usia sekolah mengonsumsi sarapan berkualitas rendah, 1,7% anak mulai merokok pada anak usia 5-9 tahun dan 17,5% pada usia 10-14 tahun.

2. Persentase menyikat gigi setiap hari pada kelompok umur 10-14 tahun adalah sebesar 95,7%, namun yang berperilaku benar menyikat gigi hanya 1,7%

Sebuah TEMUAN ke-2

Page 24: INDENTITAS DIRI

Pembinaan PHBS itu oleh siswa, dari siswa, dan untuk siswa

SDBS pada dasarnya merupakan produk dari Perilaku siswa yang bersih dan sehat (PHBS)

1. Oleh Siswa

2. Dari Siswa2. Untuk Siswa

PHBS SDBS

SDBS dan PHBS

Page 25: INDENTITAS DIRI

T U J U A N

1

• Mewujudkan sekolah dasar yang memenuhi syarat kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup bersih dan sehat warga sekolah.

2• Menyelenggarakan pendidikan kesehatan di Sekolah Dasar

3• Menyelenggarakan pelayanan kesehatan di Sekolah Dasar

4

• Meningkatkan kebersihan dan kesehatan gedung dan halaman Sekolah Dasar

5

• Meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar Sekolah Dasar

6

• Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat siswa di Sekolah Dasar

Page 26: INDENTITAS DIRI

M A N F A A TTerwujudnya sekolah dasar yang memenuhi syarat

kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup bersih dan sehat warga sekolah.

Terselenggaranya Pendidikan Kesehatan di sekolah dasar

Terselenggaranya Pelayanan Kesehatan di sekolah dasar

Meningkatnya kebersihan dan kesehatan gedung dan halaman sekolah dasar

Meningkatnya kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar sekolah dasar

Terlaksananya perilaku hidup bersih dan sehat siswa di sekolah dasar

Page 27: INDENTITAS DIRI

S A S A R A N

siswa

•Perilaku hidup bersih dan sehat

KS,Guru,

Karyawan

•Keteladan Hidup bersih dan sehat

Page 28: INDENTITAS DIRI

Lanjutan Sasaram

3. Optimalisasi fungsi dan pemeliharaan sarana dan prasarana hidup bersih dan sehat di sekolah oleh seluruh warga sekolah.

4. Harmonisasi kegiatan pembelajaran dan pelaksanaan hidup bersih dan sehat.

Page 29: INDENTITAS DIRI

Sekolah Bersih dan Sehat

Siswa Sehat Belajar Lebih Baik

Prestasi Siswa Meningkat

Mutu Pendidikan Meningkat

SEKOLAH SEHAT – SISWA SEHAT - PRESTASI

GAMBARAN DAMPAK SDBS

Page 30: INDENTITAS DIRI

Siswa sekolah dasar akan menjadi manusia produktif bilamana memiliki karakter yang baik, kecerdasan yang

tinggi, tubuh yang sehat

MANUSIA PRODUKTIF

1. KARAKTER

2. KECERDASAN2. KESEHATAN

Manusia Produktif

Page 31: INDENTITAS DIRI

Indikator Perilaku Hidup Besih dan Sehat Warga Sekolah

31

1. Menjaga rambut agar bersih dan rapih2. Memakai pakaian bersih dan rapih3. Menjaga kuku agar pendek dan bersih4. Berolahraga secara teratur dan terukur5. Mengkonsumsi makanan sehat6. Tidak merokok di sekolah7. Tidak menggunakan Narkotika, Psikotropika, dan Zat

Adiktif (NAPZA)8. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan

secara berkala9. Menggunakan air bersih10. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan

sabun 11. Membuang sampah pada tempat sampah yang terpilah

(sampah basah, kering, dan sampah bahan berbahaya)12. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat sekolah 13. Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin

Page 32: INDENTITAS DIRI

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan3. Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH). 4. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.5. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional,

Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor: 1/U/SKB/2003, Nomor: 1067/Menkes/SKB/VII/2003, Nomor: MA/230A/2003, Nomor: 26 Tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah.

Landasan Yuridis

Page 33: INDENTITAS DIRI

6. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor: 2/P/SKB/2003, Nomor: 1068/ Menkes/SKB/VII/2003, Nomor: MA/230B/2003, Nomor: 4415-404 Tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Pusat.

7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1429/ Menkes/SK/XH/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah.

8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2269/MENKES/PER/XI/2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Landasan Yuridis

Page 34: INDENTITAS DIRI

BAGAIMANA Membangun SEKOLAH DASAR BERSIH dan SEHAT

(SDBS)

Page 35: INDENTITAS DIRI

SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT

WARGA SEKOLAH DAN KOMITE SEKOLAH

Pembudayaan Hidup Bersih dan Sehat

Pengelolaan Bangunan dan Lingkungan Sekolah

Perencanaan Program Sekolah

PE

ND

IDIK

AN

B

ER

SIH

DA

N

SE

HA

T

PE

LIB

ATA

N

BE

RB

AG

AI

PIH

AK

OP

TIM

AL

ISA

SI

SA

RA

NA

P

RA

SA

RA

NA

MA

NA

JE

ME

N Y

AN

G

BA

IK

PE

NC

IPTA

AN

K

ON

DIS

I ID

EA

L

HASIL

PELAKU

STRATEGI

PELAKSANAAN

Page 36: INDENTITAS DIRI

INDIKATOR SEKOLAH DASAR BERSIH

DAN SEHAT

PERILAKU WARGA SEKOLAH

SARANA DAN PRASARANA

KEBIJAKAN

SEKOLAH DASARBERSIH DAN SEHAT

PEMBIASAAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT

PROGRAM

KERJA

Page 37: INDENTITAS DIRI

KEBIJAKAN

1. Kebijakan SD Bersih Sehat sejalan dengan kebijakan nasional dan daerah.

2. Kebijakan lokal sekolah disusun dan disepakati bersama dengan warga sekolah dan komite sekolah

3. Kebijakan dijadikan acuan dalam pelaksanaan SD Bersih Sehat oleh seluruh warga sekolah.

Page 38: INDENTITAS DIRI

KEBIJAKAN

Dengan kebijakan terkait SD Bersih Sehat, sekolah memiliki landasan menyelenggarakan pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah secara konsisten, meningkatkan kebersihan dan kesehatan ruang, halaman, dan lingkungan sekolah serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat

Page 39: INDENTITAS DIRI

PROGRAM KERJA1. Sekolah memiliki visi, misi, tujuan yang

mendukung pelaksanaan SD Bersih Sehat

2. Visi, misi, dan tujuan dituangkan dalam rencana program, kegiatan dan rencana anggaran sekolah (RKS dan RKAS)

3. Rencana program, kegiatan, dan anggaran disusun melibatkan peran serta aktif dari seluruh warga sekolah dan komite sekolah

4. Pemantauan dan evaluasi atas rencana dan pelaksanaan program dijadikan dasar perencanaan program selanjutnya.

Page 40: INDENTITAS DIRI

Aspek yang harus diperhatikan dalam penyusunan PROGRAM KERJA terkait

SD Bersih Sehat

1. Pendidikan kesehatan2. Pelayanan kesehatan3. Pembinaan lingkungan sekolah

sehat 4. Mempertimbangkan dan

memaksimalkan ketersediaan sumber daya.

Page 41: INDENTITAS DIRI

SARANA DAN PRASARANA

Program Sekolah Dasar Bersih dan Sehat didukung bangunan: 1. Ruang kepala sekolah, 2. Ruang guru, ruang perpustakaan, 3. Ruang kelas, kamar mandi/WC, 4. Ruang UKS, 5. Kantin, 6. Gudang, 7. Tempat ibadah, 8. Halaman dan pagar sekolah.

Page 42: INDENTITAS DIRI

Ruang Kepala Sekolah

1. Ruang bersih dan tertata rapih, ada sirkulasi udara memadai, kecuali ruang berAC.

2. Ukuran luas ruang kepala sekolah minimal 12 m2 dengan lebar minimal 3 m dan memiliki jendela yang dapat dibuka dan ditutup dengan bukaan keluar, dan pencahayaan alami yang jelas.

Page 43: INDENTITAS DIRI

Ruang Guru

Ukuran luas ruang guru minimal 32 m2, dengan ratio minimum 4 m2/orang.

Page 44: INDENTITAS DIRI

Ruang Perpustakaan

Ukuran luas perpustakaan minimal sama dengan luas

satu ruang kelas. Lebar minimal 5 m.

Page 45: INDENTITAS DIRI

Ruang Kelas

1. Ratio minimum luas ruang kelas 2 m2/siswa. 2. Untuk rombongan belajar kurang dari 15 orang, luas

minimal ruang kelas 30 m2 dengan lebar minimum 5 m.

3. Jarak papan tulis dengan meja siswa paling depan minimal 2,5 m dan jarak papan tulis dengan meja paling belakang minimal 9 m.

4. Kapasitas maksimum ruang kelas 28 siswa. 5. Tersedia tempat cuci tangan dengan air bersih yang

mengalir dan sabun. 6. Minimal satu tempat cuci tangan untuk dua kelas. 7. Disetiap kelas diadakan tempat sampah terpilah

bertutup.

Page 46: INDENTITAS DIRI

SARANA PENUNJANG

Ruang terbuka hijau sebagai sarana untuk menunjang segala kegiatan di luar ruangan (upacara, olahraga, kesenian, pramuka, parkir kendaraan, apotek hidup, taman sekolah dan kegiatan lain) bagi warga sekolah

HALAMAN SEKOLAH (HA)

Page 47: INDENTITAS DIRI

SARANA PENUNJANG

Penutup atas suatu bangunan yang melindungi bagian dalam bangunan dari hujan dan panas matahari

A T A P (A T)

Page 48: INDENTITAS DIRI

SARANA PENUNJANG

1. Dinding bangunan sekolah bersih, tidak lembab dan dicat berwarna terang.

2. Pada dinding yang terkena percikan air, bahan dinding tersebut dibuat dari bahan campuran kedap air, tidak mudah retak, dan tidak dicat dengan larutan kapur tohor.

DINDING

Page 49: INDENTITAS DIRI

SARANA PENUNJANG

1. Lantai kelas, kantor, dan perpustakaan terbuat dari bahan kedap air, kuat, permukaan rata, tidak licin, tidak retak dan mudah dibersihkan

2. Menggunakan bahan penutup yang berwarna terang

3. Lantai kamar mandi /WC memiliki kemiringan yang cukup sehingga memudahkan air mengalir

LANTAI

Page 50: INDENTITAS DIRI

SARANA PENUNJANG

Untuk sekolah yang memiliki bangunan bertingkat, tangga dapat berfungsi ganda, sebagai sarana lalu lintas dan sebagai sarana penyelamat. Tangga dilengkapi dengan pegangan tangan dan sarana keamanan setinggi bahu siswa

TANGGA

Page 51: INDENTITAS DIRI

SARANA PENUNJANG

Pintu memiliki lebar sekurang-kurangnya 1 m, pintu tersebut dapat terdiri dari satu daun pintu atau dua daun pintu dengan arah bukaan keluar. Pintu dilengkapi dengan pengunci dan penggantung yang terbuat dari bahan yang kuat

PINTU

Page 52: INDENTITAS DIRI

SARANA PENUNJANG

1. Jendela dapat dibuka dan ditutup dengan arah bukaan keluar dan diberi pengaman.

2. Bukaan kaca jendela memungkinkan cahaya masuk secara alami sehingga siswa, guru, dan pegawai sekolah dapat membaca dengan nyaman

3. Tidak terlalu terang, dan juga tidak gelap (20 % luas lantai).

JENDELA

Page 53: INDENTITAS DIRI

SARANA PENUNJANG

VENTILASI

1. Gedung sekolah dilengkapi dengan ventilasi, ruang-ruang di sekolah diupayakan mempunyai ventilasi silang yang dapat menjamin aliran udara segar.

2. Ventilasi udara dapat berupa ventilasi alami dan ventilasi mekanis.

Page 54: INDENTITAS DIRI

SARANA PENUNJANG

KAMAR MANDI/WC DAN URINOIR

1. Untuk Laki-laki rasionya adalah 1:60, sedangkan untuk Wanita rasionya adalah 1:50.

2. Kamar mandi/WC dan urinoir peserta didik terpisah dengan kamar mandi/WC dan urinoir guru dan pegawai.

3. Ukuran kamar mandi/WC tidak kurang dari 2 m2.

Page 55: INDENTITAS DIRI

TERIMA KASIH