imunoreaktivitas neuregulin i serum dan snp8nrg433e1006 gen

17
IMUNOREAKTIVITAS NEUREGULIN I SERUM DAN SNP8NRG433E1006 GEN NEUREGULIN I PADA SUKU BATAK YANG MENDERITA SKIZOFRENIA PARANOID ELMEIDA EFFENDY NIM: 098102004 PROGRAM STUDI DOKTOR (S3) ILMU KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014 Universitas Sumatera Utara

Upload: hoangthuan

Post on 23-Jan-2017

248 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: imunoreaktivitas neuregulin i serum dan snp8nrg433e1006 gen

IMUNOREAKTIVITAS NEUREGULIN I SERUM DAN SNP8NRG433E1006 GEN NEUREGULIN I

PADA SUKU BATAK YANG MENDERITA SKIZOFRENIA PARANOID

ELMEIDA EFFENDY NIM: 098102004

PROGRAM STUDI DOKTOR (S3) ILMU KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2014

Universitas Sumatera Utara

Page 2: imunoreaktivitas neuregulin i serum dan snp8nrg433e1006 gen

ABSTRAK

Latar belakang Neuregulin 1 (NRG1) merupakan faktor pertumbuhan pleiotropik, yang penting dalam perkembangan dan fungsi susunan saraf pusat, terlibat dalam modulasi migrasi neuronal, sinaptogenesis, gliogenesis, komunikasi neuron-glia, mielinasi dan neurotransmisi pada otak dan jaringan lainnya. NRG1 terletak pada 8p13, paling sering direplikasi untuk skizofrenia. SNP8NRG433E1006 gen NRG1 merupakan salah satu SNP yang berisiko untuk terjadinya skizofrenia.

Tujuan untuk mengetahui perbedaan imunoreaktivitas NRG1 serum dan SNP8NRG433E1006 gen NRG1 pada suku Batak yang menderita skizofrenia paranoid dan tidak menderita gangguan jiwa.

Metode Setelah mendapatkan persetujuan dari Komite Etik Fakultas Kedokteran USU, diberikan penjelasan terperinci tentang tujuan dan manfaat penelitian, diberikan lembaran persetujuan penelitian, dilakukan wawancara psikiatrik menggunakan MINI ICD-X, diagnosis ditegakkan berdasarkan PPDGJI-III. Kemudian dilakukan pengambilan darah untuk ELISA, isolasi DNA, Nested-PCR, dan DNA sequencing pada suku Batak yang menderita skizofrenia paranoid dan yang tidak menderita gangguan jiwa.

Hasil Nilai rerata imunoreaktivitas NRG1 serum pada suku Batak yang menderita skizofrenia paranoid adalah 14,51+6,81pg/ml. Nilai rerata imunoreaktivitas NRG1 serum pada suku Batak yang tidak menderita gangguan jiwa 13,12+2,49pg/mL. Terdapat perbedaan nilai rerata imunoreaktivitas NRG1 serum yang bermakna antara suku Batak yang menderita skizofrenia paranoid dengan suku Batak yang tidak menderita gangguan jiwa (p=0,036). Tidak terdapat perbedaan nilai rerata imunoreaktivitas NRG1 serum yang bermakna (p=0,574) antara suku Batak laki-laki yang menderita skizofrenia paranoid dan suku Batak laki-laki yang tidak menderita gangguan jiwa. Terdapat perbedaan nilai rerata imunoreaktivitas NRG1 serum yang bermakna antara suku Batak perempuan yang menderita skizofrenia paranoid dengan suku Batak perempuan yang tidak menderita gangguan jiwa (p=0,012). Tidak terdapat korelasi yang bermakna (p>0,05) baik antara usia, durasi penyakit, awitan usia dan dosis obat antipsikotika dengan imunoreaktivitas NRG1 serum, dan dapat dilihat bahwa kekuatan korelasinya sangat lemah (r di antara 0,00–0,20). Terdapat polimorfisme alel G/A pada posisi bp 76, alel G/T pada posisi bp 112, dan delesi pada posisi bp 110. Pada suku Batak terdapat perbedaan urutan nukleotida pada posisi bp 113-116, dan suku Batak yang memiliki urutan nukleotida ATCG pada posisi bp113-116 berisiko untuk menderita skizofrenia dibandingkan dengan suku Batak yang memiliki urutan nukleotida GATC (OR: 0,125; p<0,05; 95%CI 0,04-0,39).

Universitas Sumatera Utara

Page 3: imunoreaktivitas neuregulin i serum dan snp8nrg433e1006 gen

ABSTRACT

Background Neuregulin 1 (NRG1) gene is located at 8p13, one of the best replicated linkage loci for schizophrenia. NRG1 is a pleiotropic growth factor, important in nervous system development and function. It is involved in the modulation of neuronal migration, synaptogenesis, gliogenesis, neuron-glia communication, myelination and neurotransmission in the brain and other tissues. SNP8NRG433E1006 gene NRG1 is one of the five high risk SNP in schizophrenia.

Objective to look for differences NRG1 immunoreactivity serum and SNP8NRG433E1006 NRG1 gene in Bataks ethnic with schizophrenia paranoid and without mental disorders.

Methods This study was approved by the Research Ethics Committee of Medical Faculty University of Sumatera Utara. Written informed consents were obtained from all participant after giving a full explanation of the study protocol. Semi-structured interviews using MINI-ICD X were carried out for all participants. Diagnosis of schizophrenia paranoid were made based on PPDGJI-III criteria. DNA extraction, Nested PCR, DNA sequencing and ELISA were done for participants.

Results Mean NRG1-immunoreactivity serum in Batak ethnic with schizophrenia paranoid 14,51+6,81pg/ml, without mental disorder 13,12 +

2,49 pg/ml. There was statistically significant difference between mean serum-NRG1-immunoreactivity in Batak ethnic with schizophrenia paranoid and without mental disorder (p=0,036 ). There was no statistically significant difference between mean serum-NRG1-immunoreactivity in Bataks men with schizophrenia paranoid and without mental disorder (p=0,574). There was statistically significant difference between mean serum-NRG1-immunoreactivity in Bataks women with schizophrenia paranoid and without mental disorder (p=0,012). There were no statistically significant difference among age, duration of illness, onset of illness, dose of antipsychotic medication and serum-NRG1-immunoreactivity, and the correlation was very weak (r between 0,00-0,20). There was G/A allele polymorphism in 76bp, G/T allele polymorphism in 112bp, and deletion in 110bp. In Batak ethnics, there was a sequence difference in 113-116bp, and Batak ethnics with ATCG sequence in 113-116bp gave higher chance for having schizophrenia then Batak ethnics with GATC sequence in 113-116bp (OR: 0,125; p<0,05; 95%CI 0,04-0,39).

Universitas Sumatera Utara

Page 4: imunoreaktivitas neuregulin i serum dan snp8nrg433e1006 gen

UCAPAN TERIMA KASIH

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang, atas segala rahmat dan karunia- Nya disertasi dengan judul Imunoreaktivitas Neuregulin1 Serum dan SNP8NNRG433E1006 Gen Neuregulin1 pada Suku Batak yang Menderita Skizofrenia Paranoid dapat diselesaikan.

Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa dan memberikan kontribusi. Kiranya Allah Maha Tahu, Maha Teliti dan berkenan membalas setiap kebaikan yang teramat besar, yang telah diberikan kepada saya hingga saat ini.

Dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang terhormat :

Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM& H, M.Sc (CTM), Sp.A (K) atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada saya untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Studi Doktor (S3) Ilmu Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr.

Gontar A Siregar, Sp.PD-KGEH, beserta jajarannya atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada saya untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Studi Doktor (S3).

Prof. dr. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, Sp.A(K) selaku Ketua

Program Studi Doktor (S3) Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bimbingan, dorongan dan fasilitas. Demikian juga kepada Sekretaris Program Studi Doktor (S3) Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.THT-KL(K) yang telah meluangkan waktu memberikan saran dan motivasi kepada saya selama mengikuti proses pendidikan.

Prof. dr. Bahagia Loebis, Sp.KJ(K), Guru Besar Departemen Ilmu

Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara selaku promotor yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing, mendorong, memberi masukan, memotivasi secara terus-menerus dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian dan penulisan disertasi ini dan di luar ini selalu siap sedia memberikan nasihat, petunjuk dan arahan baik di berbagai bidang, beliau betul-betul merupakan

Universitas Sumatera Utara

Page 5: imunoreaktivitas neuregulin i serum dan snp8nrg433e1006 gen

pendidik sejati yang penuh dengan ide-ide cemerlang dengan berbagai solusi yang sudah mendidik saya sejak saya masih menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran sampai sekarang. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada beliau.

Dr. dr. Nurmiati Amir, Sp.KJ(K) , staf pengajar Departemen Ilmu

Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia selaku ko-promotor I yang telah dengan penuh kesabaran, meluangkan waktu datang ke Medan secara berulang, membimbing, memberikan dukungan moril, masukan dan koreksi dalam menyelesaikan penulisan disertasi ini dengan segala kearifan, kelapangan hati dan sikap selalu siap menolong. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada beliau.

dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D, staf pengajar Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara, Ketua Program Studi Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara selaku ko-promotor II yang selalu bersedia dengan ikhlas meluangkan waktu untuk memotivasi, membimbing, mendorong dan mengarahkan saya dalam menjalankan pendidikan, penelitian dan penyelesaikan disertasi ini dengan kedalaman dan keluasan ilmu beliau dan sikap selalu siap menolong. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada beliau.

Prof. Dr. dr. HM. Syamsulhadi, Sp. KJ(K), Guru Besar Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Ketua Kolegium Psikiatri Indonesia, selaku penguji disertasi, yang dalam kesibukannya yang padat telah bersedia membantu menyempurnakan disertasi ini dengan segala masukan yang sangat berharga, menguji, menilai serta memberikan bimbingan.

dr. Gino Tann, Ph.D, Sp.PK, selaku penguji disertasi yang telah

bersedia membantu menyempurnakan usulan penelitian, memberikan wawasan berharga tentang biomolekuler, dan menyempurnakan disertasi ini.

Dr. dr. Rosita Juwita Sembiring, Sp.PK, selaku penguji disertasi

yang telah bersedia melakukan koreksi, masukan dan bimbingan sejak awal usulan penelitian sampai selesainya disertasi ini.

Dr. Ir. Erna Mutiara, MKN, selaku penguji disertasi yang telah

bersedia memberikan masukan dan bimbingan sejak awal usulan penelitian sampai selesainya disertasi ini.

Para pemberi kuliah Program Studi Doktor (S3): Prof.dr.

Chairuddin P Lubis, DTM &H, Sp.A(K); Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH; Alm. Prof. dr. Iskandar Zulkarnain Lubis, SpA(K); Prof. dr. Rozaimah Zain-Hamid,Ph.D, MSc, Sp.FK; Prof. Dr. Ir. Sumono MS; Drs. Sutarman, MSc, Ph.D; Dr. Drs. Ridwan Siregar, MLib; dr. Adang Bachtiar,

Universitas Sumatera Utara

Page 6: imunoreaktivitas neuregulin i serum dan snp8nrg433e1006 gen

MD, MPH, DSc; Dr. dr. Rosita Juwita Sembiring, Sp.PK(K); dr. Gino Tann, Ph.D, Sp.PK; Prof. dr. Syafruddin, PhD, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bimbingan dan diskusi selama saya mengikuti pendidikan Program Studi S3.

Prof. dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD, Sp.JP-K selaku Ketua Komite

Etik Penelitian Bidang Kesehatan FK USU yang telah memberikan izin untuk dapat dilakukannya penelitian ini.

Prof. dr. Guslihan Dasa Tjipta, Sp. A(K), selaku Pembantu Dekan I

FK USU yang telah memberikan dukungan sehingga memperlancar proses pendidikan ini.

dr. Zainuddin Amir, M.Ked(Paru), Sp.P(K), Ketua TKP PPDS-I FK

USU yang telah banyak memberikan masukan, dorongan dan kemudahan demi selesainya pendidikan ini.

dr. P. J. Sirait, M.Kes yang banyak membantu dalam hal

pengolahan data, analisis dan interpretasi hasil penelitian ini. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya saya tujukan kepada

semua guru saya di Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa: Prof. dr. Syamsir BS, Sp.KJ(K) (Alm), dr. Harun T. Parinduri, Sp.KJ(K), Prof. dr. H.M. Joesoef Simbolon, Sp.KJ(K), dr. Raharjo S, Sp.KJ dan dr. Marhanuddin Umar, Sp.KJ(K) (Alm).

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya saya tujukan kepada

semua guru saya baik dalam pendidikan formal maupun nonformal dari mulai Sekolah Dasar hingga saya menyelesaikan pendidikan Doktor.

dr. Dapot Parulian Gultom, Sp.KJ, M.Kes selaku Wakil Direktur

Pelayanan Medik BLUD RSJ, Pemprovsu yang telah memberikan izin dan kemudahan dalam pelaksanaan penelitian ini.

Jajaran direksi Badan Layanan Umum Daerah RSJ Provinsi

Sumatera Utara, RS Universitas Sumatera Utara, RSUP H. Adam Malik Medan, RS.Bhayangkara Medan, RS Haji Mina Medan selaku pimpinan tempat penulis bertugas yang telah memberikan dukungan selama ini.

dr. Mustafa M Amin, M.Ked.KJ, M.Sc, Sp.KJ; dr. Vita Camellia,

M.Ked.KJ, Sp.KJ selaku Sekretaris Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa FK USU, dan dr. M. Surya Husada, M.Ked.KJ, Sp.KJ selaku Sekretaris Program Studi lmu Kedokteran Jiwa yang banyak membantu tugas-tugas saya di Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa dan Program Studi Ilmu Kedokteran Jiwa, semoga kerja sama, saling memahami dan kedekatan yang telah terjalin selama ini tetap terpelihara.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: imunoreaktivitas neuregulin i serum dan snp8nrg433e1006 gen

dr. Ferdinan Leo Sianturi, M.Ked.KJ, dr. Hanip Fahri, MM, M.Ked.KJ, dr. Superida Ginting, M.Ked.KJ, dr. Wijaya Taufik Tiji, M.Ked.KJ, dr. Dessy Wahyuni, dr. Nining Gilang Sari, M.Ked. KJ, dr. Nazli Mahdinasari Nasution, dr. Poltak Jeremias Sirait, M.Kes, dr. Novita Linda Akbar, dr. Trisna Marni, dr. Catherine Tjong yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.

Dr. Tetty Aman Nasution, M. Med Sc selaku pimpinan Lab Terpadu

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan izin untuk menggunakan fasilitas Laboratorium yang beliau pimpin; Mardiah Nasution, ST dan Indra Wahyudi, SP yang dengan penuh kesabaran mengajari, membimbing dan membantu saya saat melakukan pekerjaan laboratorium terkait penelitian ini.

Teman peserta didik Program Doktor (S3) Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara, terima kasih tak terhingga atas segala kerjasama, keakraban serta saling mendukung dalam suka dan duka selama ini.

Seluruh staf administrasi Program Studi Doktor (S3) Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang turut berjerih payah membantu kelancaran studi saya.

Sembah sujud, terima kasih yang tidak terhingga serta doa kami

untuk orang tua tercinta Alm. Prof. Dr. dr. Hasjim Effendy dan Prof. dr. Yasmeiny Yazir yang telah, membesarkan,mendidik, membimbing dan memberi teladan dalam bekerja keras, mendalami ilmu pengetahuan, berpikir positif dan optimis, bertanggung jawab terhadap pilihan, amanah dalam melaksanakan tugas dan kewajiban, serta tabah dalam menjalani kehidupan.

Suami saya A. Reza Pahlevi, ST, SSi serta anak-anak saya Alifa

Putri Mirza Pahlevi, dan M. Fadli Putra Pahlevi yang telah merelakan waktu mereka yang telah memberikan dukungan lahir bathin dan pengertian yang luar biasa selama ini.

Seluruh PPDS Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara atas pengertian dan dukungan yang diberikan selama saya menjalani pendidikan.

Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak

langsung yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu namanya, semoga Allah SWT memberikan balasan yang terbaik.

Mudah-mudahan disertasi saya ini dapat memicu dan memacu

penemuan-penemuan lainnya dengan kemanfaatan yang berkelanjutan, memberi sumbangan berharga bagi perkembangan dunia ilmu kedokteran, memberi inspirasi bagi murid-murid dan anak-anak kami,

Universitas Sumatera Utara

Page 8: imunoreaktivitas neuregulin i serum dan snp8nrg433e1006 gen

serta mendapat berkah untuk dapat membawa nama almamater di pentas ilmiah nasional dan internasional.

Saya memohon maaf atas segala khilaf dan selalu memohon

arahan, bimbingan dan nasehat kepada guru-guru saya. Semoga Allah SWT senantiasa memberi rahmat dan hidayahNya kepada kita semua, Amin. Ya Robbal Alamin.

Wabillahi taufiq walhidayah, wassalamualaikum warrahmatullahi

wabarakatuh.

Medan, Februari 2014

Penulis

Universitas Sumatera Utara

Page 9: imunoreaktivitas neuregulin i serum dan snp8nrg433e1006 gen

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama :Elmeida Effendy

NIP :197205011999032004

Tempat/tanggal lahir:Leiden, 1 Mei 1972

Pangkat/Golongan : Penata tk I/ III d

Jabatan : Lektor Kepala

Agama : Islam

Alamat rumah : Jl.dr, Hamzah no 9- Medan 20154

No telepon/HP : 061-8211623 /08163131734

Alamat kantor : Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa FK USU/SMF Psikiatri RSUP.H. Adam Malik- Jl. Bunga Lau no 17 Medan

Alamat e-mail :[email protected]

Instansi : Fakultas Kedokteran USU

Nama orang tua

Ayah : (Alm). Prof. Dr. dr. Hasjim Effendy

Ibu : Prof. dr. Yasmeiny Yazir

Nama suami : A. Reza Pahlevi, ST,SSi

Nama anak : Alifa Putri Mirza Pahlevi

(Alm) M. Faiz Al Azmi

M. Fadli Putra Pahlevi

RIWAYAT PENDIDIKAN

- SD Yayasan Pendidikan Harapan 2 Medan : tamat tahun 1985 - SMP Yayasan Pendidikan Harapan 2 Medan : tamat tahun 1988 - SMA Negri 1 Medan : tamat tahun 1991 - Fakultas Kedokteran USU : Sarjana Kedokteran tamat tahun 1995 - Fakultas Kedokteran USU : Dokter (profesi) tamat tahun 1997

Universitas Sumatera Utara

Page 10: imunoreaktivitas neuregulin i serum dan snp8nrg433e1006 gen

- Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa FK USU : tamat tahun 2004

- Program Magister Ilmu Kedokteran Jiwa FK USU : tamat tahun 2012

RIWAYAT PEKERJAAN

- Staf Pengajar Tetap Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa FK USU sejak tahun 1999 s/d sekarang

RIWAYAT JABATAN

- Sekretaris Departmen Ilmu Kedokteran Jiwa FK USU 2005-2007 - Sekretaris Program Studi Ilmu Kedokteran Jiwa FK USU 2007 –

2010 - Ketua Program Studi Ilmu Kedokteran Jiwa FK USU 2011-

sekarang

KEANGGOTAAN ORGANISASI PROFESI

- Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Sumatera Utara - Ikatan Dokter Indonesia Cabang Medan - Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Cabang Sumatera

Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 11: imunoreaktivitas neuregulin i serum dan snp8nrg433e1006 gen

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................. iABSTRACT ................................................................................................ iUCAPAN TERIMA KASIH.........................................................................iii RIWAYAT HIDUP......................................................................................vii DAFTAR ISI ............................................................................................... xDAFTAR TABEL .................................................................................... xiiiDAFTAR GAMBAR ................................................................................ xivDAFTAR SINGKATAN ........................................................................... xviBAB I 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................... 11.2. Rumusan Masalah .................................................................... 41.3. Hipotesis Penelitian ................................................................... 51.4. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5

1.4.1. Tujuan umum .................................................................... 51.4.2. Tujuan khusus ................................................................... 5

1.5. Manfaat Penelitian .................................................................... 61.5.1. Manfaat teoritis ................................................................. 61.5.2. Manfaat praktis (terapan) .................................................. 7

1.6. Orisinalitas ................................................................................ 71.7. Potensi Hak Atas Kekayaan Intelektual .................................... 7

BAB II 82.1. Skizofrenia ................................................................................ 8

2.1.1. Epidemiologi ..................................................................... 82.1.2. Etiologi .............................................................................. 9

2.1.2.1. Faktor-faktor biologik .............................................. 92.1.2.1.1. Neurokimiawi otak ....................................... 9

2.1.2.1.1.1. Hipotesis dopamin ........................ 92.1.2.1.1.2. Hipotesis serotonin ....................... 92.1.2.1.1.3. Hipotesis gamma-aminobutiryc

acid (GABA) ................................ 102.1.2.1.1.4. Hipotesis glutamat ...................... 10

2.1.2.1.2. Hipotesis degeneratif saraf (neurodegenerative hypothesis) ................ 10

2.1.2.1.3. Hipotesis perkembangan saraf (neurodevelopmental hypothesis) .............. 11

2.1.2.1.4. Elektrofisiologi ........................................... 112.1.2.1.5. Psikoneuroimunologi ................................. 122.1.2.1.6. Psikoneuroendokrinologi ........................... 12

2.1.2.2. Faktor psikososial ................................................ 122.1.2.2.1. Teori psikoanalitik ...................................... 122.1.2.2.2. Dinamika keluarga ..................................... 12

2.1.2.3. Faktor genetik ...................................................... 132.1.3. Gambaran klinis ............................................................. 13

Universitas Sumatera Utara

Page 12: imunoreaktivitas neuregulin i serum dan snp8nrg433e1006 gen

2.1.4. Skizofrenia paranoid ....................................................... 142.1.5. Diagnosis ........................................................................ 14

2.2. Genetika Skizofrenia ............................................................... 172.3 Neuregulin 1 ............................................................................ 19

2.3.1 Protein neuregulin 1 ....................................................... 192.3.2. Gen NRG1 ...................................................................... 20

2.4. Suku Batak .............................................................................. 22BAB III 24

3.1. Desain Penelitian .................................................................... 243.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 243.3. Variabel Penelitian .................................................................. 243.4. Populasi dan Sampel .............................................................. 24

3.4.1. Populasi .......................................................................... 243.4.2. Sampel ........................................................................... 24

3.4.2.1. Besar sampel ....................................................... 253.4.2.2. Teknik pengambilan sampel ................................ 25

3.5. Kriteria inklusi dan eksklusi ............................................. 253.6. Definisi operasional ........................................................ 263. 7. Bahan dan Alat Penelitian .............................................. 283.7.1. Bahan ............................................................................. 283.7.2. Alat penelitian ................................................................ 29

3.8. Cara kerja penelitian ............................................................... 293.8.1. Persiapan penelitian ....................................................... 29

3.8.1.1. Etika penelitian ..................................................... 293.8.1.2. Pelatihan tim peneliti ............................................ 293.8.1.3. Identifikasi subjek yang berpotensi masuk ke

dalam Penelitian .................................................. 303.8.1.4. Informed consent ................................................. 303.8.1.5. Penilaian lebih lanjut ............................................ 303.8.1.6. Penegakan diagnosis ........................................... 30

3.8.2. Prosedur pengambilan darah ......................................... 313.8.3. ELISA ............................................................................. 31

3.8.3.1. Cara kerja ............................................................ 313.8.4. Prosedur isolasi DNA ...................................................... 323.8.5. Nested-polymerase chain reaction ................................. 333.8.6. Sequencing ..................................................................... 34

3.9. Alur Penelitian ......................................................................... 363.10. Manajemen dan Analisis Data ................................................ 36

BAB IV 384.1. Protein NRG1 .......................................................................... 394.2. Nested PCR NRG1 ................................................................. 414.3. Sequencing dari Gen NRG1 ................................................... 42

BAB V 475.1. Protein NRG1 .......................................................................... 495.2. Nested-PCR NRG1 ................................................................. 525.3. Sequencing dari gen NRG1 .................................................... 525.4. Keterbatasan Penelitian .......................................................... 55

Universitas Sumatera Utara

Page 13: imunoreaktivitas neuregulin i serum dan snp8nrg433e1006 gen

BAB VI 566.1. Kesimpulan ............................................................................. 566.2. Saran ...................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 59LAMPIRAN .............................................................................................. 66

Universitas Sumatera Utara

Page 14: imunoreaktivitas neuregulin i serum dan snp8nrg433e1006 gen

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

Tabel 3. 1. Definisi Operasional .............................................................. 26Tabel 4. 1. Data Dasar Usia, Durasi Penyakit, Awitan, Dosis

Antipsikotika, Jenis Antipsikotika Suku Batak yang menderita skizofrenia paranoid dengan suku Batak yang tidak Menderita Gangguan Jiwa ........................................... 38

Tabel 4. 2. Imunoreaktivitas NRG1 Serum Pada Suku Batak yang Menderita Skizofrenia Paranoid dan Suku Batak yang Tidak Menderita Gangguan Jiwa .......................................... 40

Tabel 4. 3. Perbandingan Imunoreaktivitas NRG1 Serum pada Suku Batak yang Menderita Skizofrenia Paranoid dengan Suku Batak yang tidak Menderita Gangguan Jiwa ........................ 40

Tabel 4. 4. Korelasi Usia, Awitan, Durasi Penyakit, Dosis Obat Antipsikotika, dan Imunoreaktivitas NRG1 Serum ................ 41

Tabel 4. 5. Distribusi Frekuensi SNP8NRG433E1006 gen NRG1 pada Suku Batak yang menderita Skizofrenia Paranoid ............... 43

Tabel 4. 6. Distribusi Frekuensi SNP8NRG433E1006 gen NRG1 pada suku Batak yang Tidak Menderita Gangguan Jiwa .............. 44

Tabel 4. 7. Hubungan Urutan Nukleotida ATCG dan GATC dengan Suku Batak yang Menderita Skizofrenia Paranoid dan Suku Batak yang Tidak Menderita Gangguan Jiwa .............. 45

Tabel 4. 8. Perbandingan Nilai Rerata Imunoreaktivitas NRG1 Serum pada Subjek dengan Dasar Perbedaan pada posisi bp 76-116 pada Suku Batak yang Menderita Skizofrenia Paranoid ............................................................................... 46

Tabel 4. 9. Perbandingan Nilai Rerata Imunoreaktivitas NRG1 Serum pada Subjek dengan Dasar Perbedaan pada posisi bp 76-116 pada Suku Batak yang Tidak Menderita Gangguan Jiwa ...................................................................................... 46

Universitas Sumatera Utara

Page 15: imunoreaktivitas neuregulin i serum dan snp8nrg433e1006 gen

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

Gambar 2.1. Kerangka Teoritis......................................................... .....23 Gambar 2.2. Kerangka Konsep........................................................ .....23 Gambar 3.1. Alur Penelitian........................................................ .....36 Gambar 4. 1. Kurva Linier Imunoreaktivitas NRG1 Serum ................... 39Gambar 4. 2. Gambaran Hasil Elektroforesis Gel ................................. 42

Universitas Sumatera Utara

Page 16: imunoreaktivitas neuregulin i serum dan snp8nrg433e1006 gen

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

Lampiran 1. Lembar Penjelasan Untuk Penelitian .............................. 66Lampiran 2. Surat Pernyataan Persetujuan Ikut Dalam Penelitian .... 68

Universitas Sumatera Utara

Page 17: imunoreaktivitas neuregulin i serum dan snp8nrg433e1006 gen

DAFTAR SINGKATAN

AMPA : alpha amino 3 hydroxy-5 methyl-4-isoxazolepropionic acid

BDNF : brain derived neurotropic factor COMT : catechol-O- methyl-transferase DALY : Disability-Adjusted Life Year DISC1 : disrupted in schizophrenia 1 DNA : Deoxy Ribonucleic Acid DSM-IV-TR : Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder

Text Revised DTNBP1 : dystrobrevin-binding protein 1 ELISA : Enzyme Linked Immunosorbent Assay GBD : Global Burden of Disease GRM3 : glutamate receptor metabotropic 3 NMDA : N methyl D Aspartate NRG1 : neuregulin1 PCR : Polymerase Chain Reaction PRODH : Proline dehydrogenase LTP : long term potentiation RNA : Ribo Nuclec Acid SA-HRP : Streptavidin-Horse Radish Peroxidase SNP : Single Nucleotide Polymorphism SWB : stringent wash buffer WHB : wash hybridization buffer WCS : working conjugate solution

Universitas Sumatera Utara