imunisasi pada orang dewasa

24
IMUNISASI PADA ORANG DEWASA dan LANSIA Dr. SUHAEMI, SpPD, FINASIM

Upload: aidarnawansari

Post on 04-Sep-2015

255 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

imunisasi dewasa

TRANSCRIPT

IMUNISASI PADA ORANG DEWASA

IMUNISASI PADA ORANG DEWASA dan LANSIADr. SUHAEMI, SpPD, FINASIMPENDAHULUANImunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan yg paling sukses dan efektif dalam mencegah penyakit.Imunisasi mampu membasmi CACAR dan menurunkan insidensi POLIO secara global sebesar 99 %.Imunisasi menurunkan angka morbiditas, kecacatan serta mortalitas akibat penyakit Difteri, Pertusis, dan Campak.WHO : Imunisasi membantu tercapainya MDGs ( Milleniium Development Goals ) melalui strategi global ttg imunisasi dalam GIVS ( Global immunization Vision and Strategy 2006-2015 )IMUNISASI berarti induksi agar terbentuk suatu imunitas dgn berbagai cara baik secara pasif maupun aktif.

VAKSINASI adalah tindakan pemberian vaksin ( antigen ) yg dapat merangsang pembentukan imunitas ( antibodi ) dari sistem imun dalam tubuh manusia.Vaksin merepakan suatu sediaan biologis yg menimbulkan kekebalan terhadap penyakit.Vaksin umumnya mengandung sejumlah kecil bahan yg menyerupai organisme patogen.Agen tsb menginduksi sistem imun.Sistem imun mengenalinya sebagai benda asing, menghancurkannya dan mengingatnya sehingga pada paparan berikutnya agen tsb dapat dikenali dan dihancurkan.PERTANYAAN : Mengapa orang dewasa tetap memerlukan imunisasiFAKTA :1. Influenza : kematian 36.000 dan 200.000 rawat inap di USA.2. Dua strain HPV menyebabkan Ca cervix 70%3. Setiap tahun ada 5000 kematian ok Hep B4. USA 1.000.000 terkena varicella.INDIKASI imunisasi pada dewasaRiwayat paparanRisiko penularanUsia LanjutImunokompromaisTravelling1. Vaksinasi Tetanus, Difteri dan Pertusis aselular : IM2. Vaksinasi Human Papiloma Virus ( HPV) rekom : 19-49 thnIM ; 0,1,6 bln.3. MMR ( Measles, Mumps, Rubella )SK ; 1 dosis4. VARISELADirekom pd yg kontak erat dgn pasienyg berisiko tinggi terjadinya komplikasi ( petugas kesehatan )SK : 2 dosis5. INFLUENZAIM: 1 dosis pertahunVaksin InfluenzaSampai saat ini imunisasi masih merupakan cara yang cukup efektif untuk mencegah serta mengurangi komplikasi akibat penyakit influenza.Salah satunyaPNEUMONIAVaksin adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu penyakit sehingga dapat mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme alami atau "liar".Vaksin dapat berupa galur virus atau bakteri yang telah dilemahkan atau dimatikan.Virus Influenza

[dimatikan/dilemahkan]

Vaksin Anti Influenza

Struktur Virus Influenza

Pengembangan Vaksin Influenza

Imunitas terhadap Vaksinasi InfluenzaVirusManusiaAntibody HAAntibody NAMenahan virus dengan menetralisasi infektivitasMembatasi penyebaran virus dengan menghambat lepasnya virion yang baru dirakit dari sel yang terinfeksiVaksin virus yang biasa dipakaiVaksin virus mati utuhsangat berhasil dipakai untuk mencegah penyakit influenza.Setiap dosisnya mengandung Virus Influenza A H1N1, H3N2, dan virus influenza B.efikasi protektivitas 60-90%aman dan ditoleransi dengan baik.Vaksin Sub unit/ Split Vaccinesangat berhasil dipakai untuk mencegah penyakit influenza.Efikasi untuk mencegah influensi adalah 77%dapat ditoleransi dengan sangat baik dan aman.

Sasaran vaksinasi InfluenzaOrang tua > 65 tahunPetugas rumah sakit yang merawat penderita penyakit kronisOrang dewasa yang dan anak-anak yang menderita penyakit paru ata sistem kardiovaskuler kronis, termasuk anak yang menderita asmaOrang yang mempunyai gangguan funsi ginjal, diebetes mellitus, hemoglobinopati, dan penyakit penekanan sistem imunOrang yang mendapat pengobatan aspirin janka panjangWanita hamil trimester II dan III pada saat musim influenzaFakta Studi tentang manfaat vaksinisasi influenza untuk mencegah PneumoniaVaksinasi influenzamenurunkan angka perawatan pneumonia di rumah sakit (Nicholson KG, Wood JM, Zambon M. Influenza. Lancet. 2003;362:1733-45)Imunisasi pada penderita penyakit paru kronis dapat mengurangi angka perawatan rumah sakit sebagai akibat pneumonia sebanyak 52% (Nichol KL, Baken L, Nelson A. Relation between influenza vaccination and outpatient visit, hospitalization, and mortality in elderly person with chronic lung disease. Ann. Intern Med. 1999;130:397-403)Kelompok yang mendapatkan vaksinasi dua kali (fully vaccinated) dapat mencegah terjadinya influenza dan pneumonia hingga 69-87%, sedangkan kelompok yang dilakukan penyuntikan vaksinasi hanya satu kali tidak menunjukkan efek yang bermakna atau sama dengan anak yang tidak mendapatkan vaksinasi influenza. (Dr. Mandy A. Allison, dari University Utah, Salt Lake City, Journal of Pediatrics.)6. Vaksinasi PNEUMONIASK/IM 1x 5 tahun

7. Vaksinasi HEPATITIS AIM, 2 dosis selang 6 bulan

8. Vaksinasi HEPATITIS BIM, 0,1,69. Vaksinasi MENINGITISIM, setiap 3 tahun

10. Vaksinasi ZosterSK

Tindakan Preventif

Waspada dimusim FluTindakan Preventif

Tindakan Preventif