Implementing Output Measures: Some General Principles

Implementing Output Measures: Some General PrinciplesSome Measure of Output Is Usually Better than NoneAda kecenderungan manajer untuk menekankan pada ketidaksempurnaan.Gunakan ketidaksempurnaan untuk mengukur hasil.Buat beberapa indikator pengukuran.Jangan jadikan basis penilaian, jadikan sarana untuk klarifikasi.Input juga dapat dijadikan alat mengukur output.If Feasible, Compare Output Measures to Measures Available from Outside ResourcesData yang berasal dari luar organisasi, seperti statistik yang dihasilkan lembaga survey, dapat digunakan sebagai pembanding pengukuran output.Data harus comparable.Data harus reliable.Use Measures That Can Be Reported in a Timely MannerInformasi yang didapat harus aktual, tidak boleh kedaluarsa.Aktualitas berbeda-beda tiap informasi.Untuk tujuan kontrol manajemen, informasi yang aktual tapi kurang akurat lebih baik daripada yang akurat tapi tidak aktual.Permasalahan terkait aktualitas:Feedback yang lambatHierarki organisasiPerubahan situasiDevelop a Variety of MeasuresPengukuran harus dibentuk dengan informasi yang disusun secara khusus.Penyusunan pengukuran bisa dibentuk secara continuum.Manajer juga dapat menggabungkan beberapa indicator output secara agregat yang nantinya dapat menunjukkan kualitas output dan kinerja organisasi.Bentuk sederhana dari Combined Output Measure adalah Balance Scorecard.Dont Report More Information than Is Likely to Be UsedManajer harus menghindari penerimaan informasi yang berlebih.Data yang berlebihan juga dapat menjadi penghalang untuk menentukan data yang penting.Dont Give more Credence to Surrogates than Is WarrantedSebuah substitusi dapat berguna untuk memperkirakan output yang sebenarnya, tetapi jangan diintrepretasikan sebagai representasi output sebenarnya.