implementasi peraturan menteri kesehatan no...
TRANSCRIPT
71
DAFTAR PUSTAKA
Agus Purwanto, E., & Ratih S, D. (2012). Implementasi Kebijakan Publik.
Yogyakarta: Gava Media.
Agustino, L. (2014). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Anggraeny, P. ayu, & Ernawaty. (2016). Kesiapan Pusat Layanan Kesehatan
(PLK) B Unair Menghadapi Akreditasi Klinik Pratama. Jurnal Administrasi
Kesehatan Indonesia, 4 No 2, 146–154.
Anggraini, F. D. (2015). Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Program
Deteksi DIni Kanker Serviks Melalui Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual
Asam Asetat) Di Puskesmas Wilayah Kota Surabaya. Jurnal Imiah
Kesehatan, 8, 29–40.
Anonim. (2016). Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2016. Arga
Makmur: Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara.
Cahyoko, L. T., Sudiro, & Suparwati, A. (2015). Pelaksanaan Standar Pelayanan
Kefarmasian pada Apotik di Kabupaten Semarang. Jurnal Manajemen
Kesehatan Indonesia, 3(2), 100–107.
Depkes RI. (2006a). Kebijakan Obat Nasional. Jakarta.
Depkes RI. (2006b). Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta.
Dewanti, S. W., Andrajati, R., & Supardi, S. (2015). Pengaruh Konseling dan
Leaflet terhadap Efikasi Diri , Kepatuhan Minum Obat , dan Tekanan Darah
Pasien Hipertensi di Dua Puskesmas Kota Depok. Jurnal Kefarmasian
Indonesia, 5 No.1 Feb, 33–40.
Dewi, E. N. (2016). Pengaruh Iklim Organisasi dan Kompetensi Pegawai terhadap
Kinerja Pegawai dalam Mewujudkan Mutu Pelayanan Kesehatan. Jurnal
Publik, 11, 89–100.
Herman, M. J. (2013). Hubungan Ketersediaan Tenaga Kefarmasian Dengan
Karakteristik Puskesmas dan Praktik Kefarmasian di Puskesmas ( Analisis
Lanjut Data Riset Fasilitas Kesehatan Nasional Tahun 2011 ). Buletin
Penelitian Sistem Kesehatan, 16, 88–98.
Hill, M., & Hupe, P. (2002). Implementing Public Policy. London: SAGE
Publications Ltd.
72
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Laporan Akuntabilitas Kinerja 2016
Direktorat pelayanan kefarmasian. Jakarta: Dirjen Farmalkes.
Khariza, H. A. (2015). Program Jaminan Kesehatan Nasional : Studi Deskriptif
Tentang Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Keberhasilan
Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Di Rumah Sakit Jiwa
Menur Surabaya. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 3(April), 1–7.
LAN. (2009). Standar Pelayanan Publik: Langkah-langkah Penyusunan. Jakarta:
Pusat Kajian Manajemen Pelayanan LAN.
Machmud, R. (2008). MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN.
Jurnal Kesehatan Masyarakat, (September), 186–190.
Mangkoan, M. (2016). Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 30 Tahun 2014 Pada
Puskesmas di Kota Yogyakarta. Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas
Sanata Dharma.
Monika. (2011). Kesiapan Pemda Kabupaten Sumba Timur Untuk Penerapan
Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian. Tesis, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada.
Pemerintah RI. Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 2009 Tentang
Pekerjaan Kefarmasian (2009). Jakarta.
Pemerintah RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 30 Tahun 2014 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. (2014). Jakarta.
Pemerintah RI. (2014b). Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Pedoman Standar Pelayanan.
Pemerintah RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33
Tahun 2015 Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Sumber
Daya Manusia Kesehatan (2015).
Presiden RI. (2012). Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 72 Tahun 2012
Tentang Sistem Kesehatan Nasional, 91.
Sagala, I. (2015). Implementasi Kebijakan JKN Oleh Pemberi Pelayanan
Kesehatan Di Kabupaten Kepulauan Anambas. Tesis, Fakultas Kedokteran,
Universitas Gadjah Mada.
Shinta, R., Hanggara, L., Gibran, N. C., & Kusuma, A. M. (2017). Pengaruh
Keberadaan Apoteker terhadap Mutu Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
73
Wilayah Kabupaten Banyumas. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 363, 67–76.
Subarsono, A. (2015). Analisis Kebijakan Publik: Konsep, Teori dan Aplikasi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sumbayak, F. A. B. (2016). Evaluasi Penerapan Standar Pelayanan Kefarmasian
Di Puskesmas Rawat Inap Di Kota Medan: Studi Kasus Puskesmas Helvetia,
Medan-Deli, dan Belawan. Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera
Utara.
Supardi, S., Raharni, R., Susyanti, A. L., & Herman, M. J. (2012). Evaluasi Peran
Apoteker Berdasarkan Pedoman Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas.
Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 22(4 Des), 190–198.
Supardi, S., & Susyanti, A. L. (2012). Kebijakan penempatan apoteker di
puskesmas. Buletin Penelitian Kesehatan, (36), 133–142.
Syaiin, S., (2008). Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Klinik
Spesialis Bestari Medan., USU e-Repository © 2008. Sekolah Pascasarjana,
Universitas Sumatera Utara.
Tachjan. (2006). Implementasi Kebijakan Publik. Bandung: Asosiasi Ilmu Politik
Indonesia.
Utarini, A. (2012). Modul Mata Kuliah Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta:
Magister Prilaku dan Promosi Kesehatan Prodi S2 IKM Universitas Gadjah
Mada.
Wahyuwulandari, A. (2016). Analisis Implementasi Kebijakan Hand Hygiene
Tenaga Kesehatan Di Ruang Inap RSUD DR. Moewardi Surakarta. Tesis,
Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada.
Wiedenmayer, K., Summers;, R. S., Mackie, C. a., Gous, A. G. S., Everard, M.,
Tromp, D., International Pharmaceutical Federation. (2006). Developing
pharmacy practice A focus on patient care. Genewa: Departement of
Medicine Policy and Standar.
Winarno, B. (2012). Kebijakan Publik: Teori, Proses dan Studi Kasus.
Yogyakarta: CAPS.
Yin, R. K. (2015). Studi Kasus Desain & Metode. Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada.