implementasi penilaian berbasis kelas dalam · pdf fileimplementasi penilaian berbasis kelas...

33
IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Oleh : Mansur HR Widyaiswara LPMP LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN 2012

Upload: truongphuc

Post on 06-Feb-2018

275 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

(KTSP)

Oleh :

Mansur HR Widyaiswara LPMP

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PROVINSI SULAWESI SELATAN

2012

Page 2: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kekhadirat Allah SWT, karena

dengan rakhmat dan taufikNya jualah sehingga penyusunan makalah ini

dapat terselesikan meskipun dalam bentuk yang amat sederhana.

Makalah yang berjudul Implementasi Penilaian Berbasis Kelas

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini menguraikan beberapa

aspek menyangkut Penilain Berbasis Kelas yang merupakan sistem penilaian

yang digunakan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Makalah ini bisa dijadikan sebagai bahan ajar dalam pelatihan

Peningkatan Kompetensi Guru sekaligus menjadi bahan bacaan bagi guru

untuk lebih memahami apa dan bagaimana Penilaian Berbasis Kelas itu

diterapkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan

Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik

dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah ini, dan

sebelumnya penulis menyampaikan terima kasih.

Makassar, Mei 2012.

Penulis.

Page 3: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

iii

DAFTAR ISI

Hal HALAMAN JUDUL ......................................................................................

KATA PENGANTAR....................................................................................

DAFTAR ISI ................................................................................................

ii

iii

BAB I PENDAHLUAN ......................................................................... 1

A. Latar belakang...................................................................... 1

B. Permasalahan ...................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................ 4

A. Konsep Penilaian Berbasis Kelas ........................................ 4

1. Penilaian Berbasis Kelas .................................................. 4

2. Manfaat Penilaian Berbasis Kelas .................................... 5

3. Fungsi Penilaian Berbasis Kelas ...................................... 6

4. Prinsip Penilaian Berbasis Kelas ...................................... 6

B. Implementasi Penilaian Berbasis Kelas dalam KTSP ……..

1. Penilaian Unjuk Kerja………………………………………..

8

9

2. Penilaian Sikap …………………………………………….... 12

3. Penilaian Tertulis …………………………………………….. 17

4. Penilaian Proyek …………………………………………….. 19

5. Penilaian Produk …………………………………………….. 21

6. Penilaian Portofolio ………………………………………….. 23

7. Penilaian Diri …………………………………………………. 26

BAB III PENUTUP ………………………………………………………….. 29

A. Kesimpulan ……………………………………………………... 29

B. Sasaran …………………………………………………………. 29

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………. 30

Page 4: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian merupakan tiga dimensi

dari sekian banyak dimensi yang sangat penting dalam pendidikan. Ketiga

dimensi tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Kurikulum

merupakan penjabaran tujuan pendidikan yang menjadi landasan proses

pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan guru

untuk mencapai tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum.

Penilaian merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk

mengukur dan menilai tingkat pencapaian kurikulum. Penilaian juga digunakan

untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada dalam proses

pembelajaran, sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan,

misalnya apakah proses pembelajaran sudah baik dan dapat dilanjutkan atau

masih perlu perbaikan dan penyempurnaan. Oleh sebab itu di samping kurikulum

yang cocok dan proses pembelajaran yang benar perlu ada sistem penilaian

yang baik dan terencana.

Seorang guru yang profesional tentu saja harus menguasai ketiga dimensi

tersebut, yaitu penguasaan kurikulum termasuk di dalamnya penguasaan materi,

penguasaan metode pengajaran, dan penguasaan penilaian. Apabila guru

memiliki kelemahan dalam salah satu dari tiga dimensi yang dimaksud, maka

tentu saja hasil belajar akan kurang maksimal

Page 5: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

2

Penilaian dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang

berbasis kompetensi menganut prinsip penilaian berkelanjutan dan komprehensif

guna mendukung upaya memandirikan siswa untuk belajar, bekerja sama, dan

menilai diri sendiri. Karena itu, penilaian dilaksanakan dalam rangka Penilaian

Berbasis Kelas. Dikatakan Penilaian Berbasis Kelas karena kegiatan penilaian

dilaksanakan secara terpadu dalam kegiatan pembelajaran (Muslich,2007:91)

Hasil pemantauan di beberapa kelompok kerja guru menunjukkan bahwa

masih banyak guru belum memahami tentang Penilaian Berbasis Kelas, baik

konsep maupun penerapannya. Misalnya seorang guru di SD yang ingin

mengukur kemampuan siswanya menggunakan termometer namun teknik

penilaian yang digunakan adalah tes tertulis, penilaian semacam ini tentu saja

tidak valid, karena tidak menilai apa yang seharusnya dinilai. Mestinya teknik

penilaian yang digunakan adalah performance test (penilaian kinerja), dimana

siswa diminta untuk mempraktekkan (menggunakan) termometer kemudian guru

mengamati lalu kemudian menilainnya apakah siswa tersebut sudah mampu

menggunakan termometer dengan benar atau belum?

Mengingat masih banyaknya guru yang belum memahami apa dan

bagaimana penilaian berbasis kelas ini diimplementasikan, maka penulis

mencoba menguraikannya dalam makalah singkat ini dengan judul

”Implementasi Penilaian Berbasis Kelas Dalam Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan”

Page 6: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

3

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka permasalahan

berkaitan dengan Penilaian Berbasis Kelas yang akan diuraikan dalam makalah

ini, yaitu :

1. Apakah penilaian berbasis kelas itu?

2. Bagaimanakah mengimplementasikan Penilaian Berbasis Kelas dalam

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)?

Page 7: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

4

BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Penilaian Berbasis Kelas.

1. Pengertian Penilaian Berbasis

Kelas.Penilaian berbasis kelas merupakan bagian integral dalam proses

pembelajaran yang dilakukan sebagai proses pengumpulan dan

pemanfaatan informasi yang menyeluruh tentang hasil belajar yang diperoleh

siswa untuk menetapkan tingkat pencapaian dan penguasaan kompetensi

seperti yang ditentukan dalam kurikulum dan sebagai umpan balik perbaikan

proses pembelajaran (Sanjaya: 2006,184).

Dari pengertian di atas, penilaian berbasis kelas memiliki beberapa

karakteristik penting;

(a) Penilaian berbasis kelas merupakan bagian integral dalam proses

pembelajaran, artinya bahwa penilaian ini dilakukan secara terus menerus

dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa baik di dalam

maupun di luar kelas, seperti di laboratorium atau di lapangan ketika

siswa sedang melakukan proses pembelajaran.

(b) Penilaian berbasis kelas merupakan proses pengumpulan informasi yang

menyeluruh, artinya dalam penilaian berbasis kelas, guru dapat

mengembangkan berbagai jenis evaluasi, baik evaluasi yang berkaitan

dengan pengujian dan pengukuran tingkat kognitif maupun evaluasi

Page 8: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

5

terhadap perkembangan mental melalui penilaian tentang sikap, dan

evluasi terhadap produk atau karya siswa.

(c) Hasil pengumpulan informasi dimanfaatkan untuk menetapkan tingkat

penguasaan kompetensi, baik standar kompetensi, kompetensi dasar, dan

indikator hasil belajar seperti yang terdapat dalam kurikulum.

(d) Hasil pengumpulan informasi, digunakan untuk meningkatkan hasil belajar

siswa melalui proses perbaikan kualitas pembelajaran agar lebih efektif

dan efisien

2. Manfaat Penilaian Berbasis Kelas

Menurut Harianti (2006) manfaat penilaian kelas antara lain sebagai

berikut:

(a) Untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik agar mengetahui

kekuatan dan kelemahannya dalam proses pencapaian kompetensi.

(b) Untuk memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan belajar yang

dialami peserta didik.

(c) Untuk umpan balik bagi pendidik dalam memperbaiki metode,

pendekatan, kegiatan, dan sumber belajar yang digunakan.

(d) Untuk masukan bagi pendidik guna merancang kegiatan belajar.

(e) Untuk memberikan informasi kepada orang tua dan komite satuan

pendidikan tentang efektivitas pendidikan.

(f) Untuk memberi umpan balik bagi pengambil kebijakan (Diknas Daerah)

dalam mempertimbangkan konsep penilaian kelas yang digunakan.

Page 9: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

6

3. Fungsi Penilaian Berbasis Kelas

Harianti (2006) mengemukakan bahwa Penilaian Berbasis Kelas

memiliki fungsi sebagai berikut:

(a) Menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai

suatu kompetensi.

(b) Mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu peserta

didik memahami kemampuan dirinya, membuat keputusan tentang

langkah berikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan

kepribadian maupun untuk penjurusan (sebagai bimbingan).

(c) Menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa

dikembangkan peserta didik dan sebagai alat diagnosis yang membantu

pendidik menentukan apakah seseorang perlu mengikuti remedial atau

pengayaan.

(d) Menemukan kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran yang

sedang berlangsung guna perbaikan proses pembelajaran berikutnya.

(e) Sebagai kontrol bagi pendidik dan satuan pendidikan tentang kemajuan

perkembangan peserta didik.

4. Prinsip-prinsip Penilaian Berbasis Kelas

Sebagai suatu proses, pelaksanaan penilaian berbasis kelas harus

terencana dan terarah sesuai dengan tujuan pencapaian kompetensi. Hakikat

penilaian berbasis kelas adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,

bukan semata-mata sebagai alat untuk mengetahui penguasaan materi

Page 10: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

7

pelajaran. Oleh karena itulah dalam proses pelaksanaannya, guru perlu

memperhatikan prinsip-prinsip penilaian berbasis kelas. Adapun prinsip-prinsip

penilaian berbasis kelas menurut Sanjaya (2006) dan Harianti (2006) adalah

sebagai berikut:

(a) Validitas

Validitas berarti menilai apa yang seharusnya dinilai dengan menggunakan

alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi. Dalam mata pelajaran

pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, misalnya indikator ”

mempraktikkan gerak dasar jalan..”, maka penilaian valid apabila

mengunakan penilaian unjuk kerja. Jika menggunakan tes tertulis maka

penilaian tidak valid.

(b) Reliabilitas

Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi (keajegan) hasil penilaian.

Penilaian yang reliable (ajeg) memungkinkan perbandingan yang reliable

dan menjamin konsistensi. Misal, pendidik menilai dengan unjuk kerja,

penilaian akan reliabel jika hasil yang diperoleh itu cenderung sama bila

unjuk kerja itu dilakukan lagi dengan kondisi yang relatif sama. Untuk

menjamin penilaian yang reliabel petunjuk pelaksanaan unjuk kerja dan

penskorannya harus jelas.

(c) Menyeluruh

Penilaian harus dilakukan secara menyeluruh mencakup seluruh domain

yang tertuang pada setiap kompetensi dasar. Penilaian harus

Page 11: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

8

menggunakan beragam cara dan alat untuk menilai beragam kompetensi

peserta didik, sehingga tergambar profil kompetensi peserta didik.

(d) Berkesinambungan

Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap dan terus menerus untuk

memperoleh gambaran pencapaian kompetensi peserta didik dalam kurun

waktu tertentu.

(e) Obyektif

Penilaian harus dilaksanakan secara obyektif. Untuk itu, penilaian harus

adil, terencana, dan menerapkan kriteria yang jelas dalam pemberian

skor.

(f) Mendidik

Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi,

memperbaiki proses pembelajaran bagi pendidik, meningkatkan kualitas

belajar dan membina peserta didik agar tumbuh dan berkembang secara

optimal.

B. Implementasi Penilaian Berbasis Kelas dalam KTSP

Pengembangan dan penggunaan instrumen penilaian berbasis kelas

dimulai dengan menganalisis standar kompetensi dan kompetensi dasar mata

pelajaran untuk selanjutnya dikembangkan ke beberapa indikator pencapaian

kompetensi dasar. Indikator tersebut menjadi dasar untuk mengembangkan alat

atau teknik penilaian. Dalam KTSP dikenal beberapa cara atau teknik penilaian

yang dapat digunakan baik berupa tes maupun non tes. Harianti (2006) dan

Page 12: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

9

Surapranata (2005) mengemukakan ada tujuh teknik yang dapat digunakan

dalam penilaian berbasis kelas, yaitu:

1. Penilaian Unjuk Kerja

a. Pengertian

Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan

mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian

ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang

menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktik di

laboratorium, praktek sholat, praktek olah raga prestasi, diskusi, bermain

peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/ deklamasi dan

lain lain. Cara penilaian ini dianggap lebih otentik daripada tes tertulis

karena apa yang dinilai lebih mencerminkan kemampuan peserta didik

yang sebenarnya.

b. Teknik Penilaian Unjuk Kerja

Pengamatan unjuk kerja perlu dilakukan dalam berbagai konteks

untuk menetapkan tingkat pencapaian kemampuan tertentu. Untuk

menilai kemampuan berbicara peserta didik, misalnya dilakukan

pengamatan atau observasi berbicara yang beragam, seperti: diskusi

dalam kelompok kecil, berpidato, bercerita, dan melakukan wawancara.

Dengan demikian, gambaran kemampuan peserta didik akan lebih utuh.

Untuk mengamati unjuk kerja peserta didik dapat menggunakan alat atau

instrumen berikut:

Page 13: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

10

1) Daftar Cek (Check-list)

Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan dengan menggunakan daftar cek

(baik-tidak baik). Dengan menggunakan daftar cek, peserta didik

mendapat nilai bila kriteria penguasaan kompetensi tertentu dapat

diamati oleh penilai. Jika tidak dapat diamati, peserta didik tidak

memperoleh nilai.

Contoh Check list

Format Penilaian Pidato Bahasa Inggris

Nama peserta didik: ________ Kelas: _____

No. Aspek Yang Dinilai Baik Tidak

baik

1. Organization ( Introduction, body, conclusion)

2. Content ( depth of knowledge, logic)

3. Fluency

4. Language:

Pronunciation

Grammar

Vocabulary

5. Performance (eye contact, facial expression,

gesture)

Skor yang dicapai

Skor maksimum 7

Keterangan :

Baik mendapat skor 1

Tidak baik mendapat skor 0

Page 14: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

11

2) Skala Penilaian (Rating Scale)

Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian

memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan

kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana

pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak

sempurna sampai sangat sempurna. Misalnya: 1 = tidak kompeten, 2

= cukup kompeten, 3 = kompeten dan 4 = sangat kompeten. Untuk

memperkecil faktor subjektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebih

dari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.

Contoh Rating Scale

Format Penilaian Pidato Bahasa Inggris

Nama Siswa: ________ Kelas: _____

N

o Aspek Yang Dinilai

Skor

1 2 3 4

1. Organization ( Introduction, body, conclusion)

2. Content ( depth of knowledge, logic)

3. Fluency

4. Language:

Pronunciation

Grammar

Vocabulary

5. Performance ( eye contact, facial expression,

gesture)

Jumlah skor

Catatan:

a. Kolom skor diisi dengan angka sebagai berikut:

4 = sangat kompeten

Page 15: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

12

3 = kompeten

2 = kurang kompeten

1 = tidak kompeten

b. Penilaian dapat dilakukan dengan kriteria sebagai berikut

Skor minimum : 1 x 7 (aspek yang dinilai) = 7

Skor maksimum : 4 x 7 (aspek yang dinilai) = 28

Kategori kriteria : 4

Rentangan Nilai : 28 - 7

------- = 5.25

4

Penentuan Kriteria:

Skor 23-28, dapat ditetapkan sangat kompeten

Skor 18-22, dapat ditetapkan kompeten

Skor 13-17, dapat ditetapkan kurang kompeten

Skor 7 -12, dapat ditetapkan tidak kompeten

2. Penilaian Sikap.

a. Pengertian

Penilaian sikap adalah penilaian terhadap perilaku dan keyakinan

siswa terhadap suatu objek, penomena, atau masalah.

Secara umum, objek sikap yang perlu dinilai dalam proses

pembelajaran berbagai mata pelajaran adalah sebagai berikut.

Sikap terhadap materi pelajaran. Peserta didik perlu memiliki sikap

positif terhadap materi pelajaran. Dengan sikap`positif dalam diri peserta

didik akan tumbuh dan berkembang minat belajar, akan lebih mudah

diberi motivasi, dan akan lebih mudah menyerap materi pelajaran yang

diajarkan.

Page 16: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

13

Sikap terhadap guru/pengajar. Peserta didik perlu memiliki sikap

positif terhadap guru. Peserta didik yang tidak memiliki sikap positif

terhadap guru akan cenderung mengabaikan hal-hal yang diajarkan.

Sikap terhadap proses pembelajaran. Peserta didik juga perlu

memiliki sikap positif terhadap proses pembelajaran yang berlangsung.

Proses pembelajaran mencakup suasana pembelajaran, strategi,

metodologi, dan teknik pembelajaran yang digunakan.

Sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan

dengan suatu materi pelajaran. Misalnya kasus atau masalah

lingkungan hidup, berkaitan dengan materi Biologi atau Geografi.

b. Teknik Penilaian Sikap

Penilaian sikap dapat dilakukan dengan beberapa cara atau teknik.

Teknik-teknik tersebut antara lain: observasi perilaku, pertanyaan

langsung, dan laporan pribadi. Teknik-teknik tersebut secara ringkas

dapat diuraikan sebagai berikut.

(1) Observasi perilaku

Perilaku seseorang pada umumnya menunjukkan kecenderungan

seseorang dalam sesuatu hal. Observasi perilaku di sekolah dapat

dilakukan dengan menggunakan buku catatan khusus tentang

kejadian-kejadian berkaitan dengan peserta didik selama di sekolah.

Berikut contoh format buku catatan harian.

Page 17: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

14

Contoh halaman sampul Buku Catatan Harian:

Contoh isi Buku Catatan Harian :

No. Hari/ Tanggal Nama peserta didik Kejadian

Kolom kejadian diisi dengan kejadian positif maupun negatif. Catatan

dalam lembaran buku tersebut, selain bermanfaat untuk merekam dan

menilai perilaku peserta didik sangat bermanfaat pula untuk menilai

sikap peserta didik serta dapat menjadi bahan dalam penilaian

perkembangan peserta didik secara keseluruhan.

Selain itu, dalam observasi perilaku dapat juga digunakan daftar cek

yang memuat perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan muncul dari

BUKU CATATAN HARIAN PESERTA DIDIK

nama sekolah

Mata Pelajaran : ___________________

Kelas : ___________________

Program : IPA/IPS/BHS

Tahun Pelajaran : ___________________

Nama Guru : ___________________

Makassar, 2007

Page 18: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

15

peserta didik pada umumnya atau dalam keadaan tertentu. Berikut

contoh format Penilaian Sikap.

Contoh Format Penilaian Sikap dalam praktek IPA :

N

o

Nama Aspek perilaku yang dinilai

Skor

Keteran

gan

Bekerja

sama

Berini

siatif

Penuh

Perhatian

Bekerja

sistematis

1. Ruri

2. Tono

3. ....

Catatan:

a. Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan

kriteria berikut.

1 = sangat kurang

2 = kurang

3 = cukup

4 = baik

5 = amat baik

b. Skor merupakan jumlah dari skor masing-masing aspek perilaku

c. Penilaian dapat dilakukan dengan kriteria sebagai berikut

Skor minimum : 4 x 1 = 4

Skor maksimum : 4 x 5 = 20

Kategori penilaian : 5

Rentangan Nilai : 20 - 4

------- = 3,2

5

Page 19: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

16

Kolom keterangan dapat diisi dengan:

amat baik, bila jumlah skor 17 - 20

baik, bila jumlah skor 14 - 16

cukup, bila jumlah skor 11 - 13

kurang, bila jumlah skor 8 - 10

sangat kurang, bila jumlah skor 4 – 7

(2) Pertanyaan langsung

Kita juga dapat menanyakan secara langsung atau wawancara tentang

sikap seseorang berkaitan dengan sesuatu hal. Misalnya, bagaimana

tanggapan peserta didik tentang kebijakan yang baru diberlakukan di

sekolah mengenai "Peningkatan Ketertiban".

Berdasarkan jawaban dan reaksi lain yang tampil dalam memberi

jawaban dapat dipahami sikap peserta didik itu terhadap objek sikap.

(3) Laporan pribadi

Melalui penggunaan teknik ini di sekolah, peserta didik diminta

membuat ulasan yang berisi pandangan atau tanggapannya tentang

suatu masalah, keadaan, atau hal yang menjadi objek sikap. Misalnya,

peserta didik diminta menulis pandangannya tentang "Kerusuhan

Antaretnis" yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia. Dari ulasan yang

dibuat oleh peserta didik tersebut dapat dibaca dan dipahami

kecenderungan sikap yang dimilikinya.

Page 20: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

17

3. Penilaian Tertulis

a. Pengertian

Penilaian secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes Tertulis

merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta

didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal peserta didik tidak

selalu merespon dalam bentuk menulis jawaban tetapi dapat juga dalam

bentuk yang lain seperti menjawab secara lisan, memberi tanda,

mewarnai, menggambar, melakukan sesuatu, dan lain sebagainya.

b. Teknik Penilaian

Ada dua bentuk soal tes tertulis, yaitu:

1) memilih jawaban, yang dibedakan menjadi:

(1) pilihan ganda

(2) dua pilihan (benar-salah, ya-tidak)

(3) menjodohkan

(4) sebab-akibat

2) mensuplai jawaban, dibedakan menjadi:

(1) isian atau melengkapi

(2) jawaban singkat atau pendek

(3) uraian

Page 21: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

18

Contoh Penilaian tertulis

a). Memilih jawaban (pilihan ganda)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : X/1

Indikator : Mengidentifikasi ide pokok tiap paragraf

Aspek : Membaca

Soal:

Perkembangan teknologi dewasa ini sangat pesat. Hal ini ditandai oleh

banyaknya

barang elektronik yang beredar di masyarakat. Pemunculan barang

tersebut sudah sampai di kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Ada yang dikatagorikan barang mewah, ada pula yang dikatagorikan

bukan barang mewah.

Ide pokok paragraf tersebut adalah ... .

a. pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini

b. banyaknya peredaran barang elektronik

c. pemunculan barang elektronok di masyarakat

d. banyaknya barang mewah yang beredar

e. perkembangan barang elektronik yang mewah

b). Mensuplai jawaban (Uraian)

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X/1

Soal : Jelaskan proses terjadinya alam semesta

menurut teori Big Bang

Page 22: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

19

Penskoran:

Skor diberikan tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban

yang diberikan. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi

perolehan skor.

4. Penilaian Proyek

a. Pengertian

Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas

yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut

berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data,

pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.

Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman,

kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan

menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara

jelas.

b. Teknik Penilaian Proyek

Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan,

sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau

tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data,

analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil

penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Pelaksanaan

penilaian dapat menggunakan alat/instrumen penilaian berupa daftar cek

ataupun skala penilaian.

Page 23: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

20

Beberapa contoh kegiatan peserta didik dalam penilaian proyek:

a) penelitian sederhana tentang air di rumah;

b) Penelitian sederhana tentang perkembangan harga sembako.

Contoh Penilaian Proyek

Mata Pelajaran : Sejarah

Nama Proyek : Perkembangan Islam di Nusantara

Alokasi Waktu : Satu Semester

Nama Siswa : _________________ Kelas : XI/1

No Aspek Skor (1 – 5)

1. Perencanaan:

a. Persiapan

b. Rumusan Judul

2. Pelaksanaan

a. Sistematika Penulisan

b. Keakuratan Sumber Data/Informasi

c. Kuantitas Sumber Data

d. Analisis Data

e. Penarikan Kesimpulan

3. Laporan Proyek

a. Performans

b. Presentasi / Penguasaan

Total Skor

Aspek yang dinilai disesuaikan dengan proyek dan kondisi

siswa/sekolah

Page 24: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

21

Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan

kelengkapan jawaban yang diberikan. Semakin lengkap dan tepat

jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

5. Penilaian Produk

a. Pengertian

Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan

dan kualitas suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian

kemampuan peserta didik membuat produk-produk teknologi dan seni,

seperti: makanan, pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan, gambar),

barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam.

Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap dan setiap tahap perlu

diadakan penilaian yaitu:

Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan

merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan

mendesain produk.

Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan

peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan

teknik.

Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang

dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.

b. Teknik Penilaian Produk

Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik.

Page 25: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

22

1) Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya

dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap

proses pengembangan (tahap: persiapan, pembuatan produk,

penilaian produk).

2) Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk,

biasanya dilakukan hanya pada tahap penilaian produk (appraisal).

Contoh Penilaian Produk

Mata Pelajaran : IPA (Kimia)

Nama Proyek : Membuat Sabun

Alokasi Waktu : 4 kali Pertemuan

Nama Siswa : ____________________ Kelas : XI/1

No Aspek Skor (1 – 5)

1. Perencanaan Bahan

2. Proses Pembuatan

a. Persiapan Alat dan Bahan

b. Teknik Pengolahan

c. K3 (Keamanan, Keselamatan dan

Kebersihan)

3. Hasil Produk

a. Bentuk Fisik c. warna

b. Inovasi d. pewangi

Total Skor

Aspek yang dinilai disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat

Page 26: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

23

Skor diberikan tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban

yang diberikan. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi

perolehan skor.

6. Penilaian Portofolio

a. Pengertian

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang

didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan

kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut

dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap

terbaik oleh peserta didik, lembar jawaban tes yang menunjukkan soal

yang mampu dan tidak mampu dijawab (bukan nilai) atau bentuk informasi

lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalam satu mata pelajaran.

Portofolio dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar

peserta didik melalui karyanya, antara lain: karangan, puisi, surat,

komposisi musik, gambar, foto, lukisan, resensi buku/ literatur, laporan

penelitian, sinopsis, dsb.

b. Teknik Penilaian Portofolio

Teknik penilaian portofolio di dalam kelas memerlukan langkah-

langkah sebagai berikut:

1) Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio, tidak

hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan

oleh guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik

Page 27: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

24

sendiri. Dengan melihat portofolionya peserta didik dapat mengetahui

kemampuan, keterampilan, dan minatnya. Proses ini tidak akan terjadi

secara spontan, tetapi membutuhkan waktu bagi peserta didik untuk

belajar meyakini hasil penilaian mereka sendiri.

2) Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja

yang akan dibuat. Portofolio antara peserta didik yang satu dan yang

lain bisa sama bisa berbeda. Misalnya, untuk kemampuan menulis

peserta didik mengumpulkan karangan-karangannya. Sedangkan

untuk kemampuan menggambar, peserta didik mengumpulkan

gambar-gambar buatannya

3) Kumpulkan dan simpanlah karya-karya tiap peserta didik dalam satu

map atau folder di rumah masing-masing atau loker masing-masing di

sekolah.

4) Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi

perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan

kualitas dari waktu ke waktu.

5) Sebaiknya tentukan aspek-aspek yang akan dinilai dari sampel

portofolio beserta pembobotannya bersama para peserta didik

sebelum mereka membuat karyanya. Diskusikan cara penilaian

kualitas karya para peserta didik. Contoh, untuk kemampuan menulis

karangan aspek yang akan dinilai, misalnya: penggunaan tata bahasa,

pemilihan kosakata, kelengkapan gagasan, dan sistematika

Page 28: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

25

penulisan. Dengan demikian, peserta didik mengetahui harapan

(standar) guru dan berusaha mencapai standar tersebut.

6) Minta peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru

dapat membimbing peserta didik, bagaimana cara menilai dengan

memberi keterangan tentang kelebihan dan kekurangan karya

tersebut, serta bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat

dilakukan pada saat membahas portofolio.

7) Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka

peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaiki. Namun, antara

peserta didik dan guru perlu dibuat “kontrak” atau perjanjian mengenai

jangka waktu perbaikan

8) Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika

perlu, undang orang tua peserta didik dan diberi penjelasan tentang

maksud serta tujuan portofolio, sehingga orangtua dapat membantu

dan memotivasi anaknya.

Contoh Penilaian Portofolio

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu : 1 Semester

Sampel yang dikumpulkan : karangan

Nama Siswa : _________________ Kelas : X/1

N

o

Standar

Kompetensi/Komp

etensi Dasar

Perio

de

Aspek yang dinilai

Keteran

gan

Tata

baha

sa

Kosa

kata

Kelengka

pan

gagasan

Siste

matika

penuli

Page 29: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

26

san

1. Menulis karangan

deskriptif

30/7

10/8

dst.

2. Membuat resensi

buku

1/9

30/9

10/10

Dst.

Catatan:

Setiap karya siswa sesuai Standar Kompetensi/Kompetensi Dasar yang

masuk dalam daftar portofolio dikumpulkan dalam satu file (tempat) untuk

setiap peserta didik sebagai bukti pekerjaannya. Skor untuk setiap kriteria

menggunakan skala penilaian 0 - 10 atau 0 - 100. Semakin baik hasil

yang terlihat dari tulisan peserta didik, semakin tinggi skor yang diberikan.

Kolom keterangan diisi dengan catatan guru tentang kelemahan dan

kekuatan tulisan yang dinilai.

7. Penilaian Diri (self assessment)

a. Pengertian

Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik

diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan

tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran

tertentu didasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Tujuan

utama dari penilaian diri adalah untuk mendukung atau memperbaiki

Page 30: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

27

proses dan hasil belajar. Meskipun demikian, hasil penilaian diri dapat

digunakan guru sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan nilai.

b. Teknik Penilaian

Ada kecenderungan peserta didik akan menilai diri terlalu tinggi

dan subyektif. Karena itu, penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria

yang jelas dan objektif. Untuk itu penilaian diri oleh peserta didik di kelas

perlu dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut.

1) Menjelaskan kepada peserta didik tujuan penilaian diri.

2) Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai.

3) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.

4) Merumuskan format penilaian, dapat berupa pedoman penskoran,

daftar tanda cek, atau skala penilaian.

5) Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri.

6) Guru mengkaji hasil penilaian, untuk mendorong peserta didik supaya

senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat dan objektif.

7) Lakukan tindakan lanjutan, antara lain guru memberikan balikan

tertulis, guru dan siswa membahas bersama proses dan hasil penilaian

Contoh Penilaian Diri

Mata Pelajaran : Matematika

Aspek : Kognitif

Alokasi Waktu : 1 Semester

Nama Siswa : _________________ Kelas : X/1

No S. Kompetensi / K. Dasar Tanggapan

Keterangan 1 0

Page 31: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

28

1. Aljabar

a. Menggunakan aturan pangkat

b. Menggunakan aturan akar

c. Menggunakan aturan logaritma

d. Memanipulasi aljabar

1 = Paham

0 = Tidak

Paham

2. Dst

Catatan:

Guru menyarankan kepada peserta didikk untuk menyatakan secara jujur

sesuai kemampuan yang dimilikinya, karena tidak berpengaruh terhadap

nilai akhir. Hanya bertujuan untuk perbaikan proses pembelajaran.

Perlu dicatat bahwa tidak ada satu pun alat penilaian yang dapat

mengumpulkan informasi hasil dan kemajuan belajar peserta didik secara

lengkap. Penilaian tunggal tidak cukup untuk memberikan gambaran/informasi

tentang kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan sikap seseorang. Lagi

pula, interpretasi hasil tes tidak mutlak dan abadi karena anak terus

berkembang sesuai dengan pengalaman belajar yang dialaminya.

Page 32: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

29

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Penilaian berbasis kelas adalah penilaian yang terintegrasi dengan

proses pembelajaran yang pelaksanaannya harus mengacu pada

prinsip-prinsip penilaian berbasis kelas yaitu validitas, reliabilitas,

menyeluruh, berkesinambungan, obyektif, dan mendidik.

2. Penilaian berbasis kelas dapat dilakukan dengan menggunakan

beberapa teknik atau cara yaitu penilaian unjuk kerja, penilaian sikap,

penilaian tertulis, penilaian proyek, penilaian produk, penilaian portofolio,

dan penilaian diri. Pilihan pada salah satu teknik penilaian tersebut

tentunya disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dasar

yang ingin dicapai.

B. Saran

1. Dalam menerapkan sistem penilaian berbasis kelas hendaknya guru

(pendidik) mengacu pada prinsip-prinsip penilaian berbasis kelas yang

ada.

2. Dalam menerapkan sistem penilaian berbasis kelas hendaknya guru

(pendidik) melihat relevansi antara kompetensi dasar atau indikator

yang ingin dicapai dengan teknik penilaian yang akan digunakan.

Page 33: IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM · PDF fileimplementasi penilaian berbasis kelas dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) oleh : mansur hr widyaiswara lpmp lembaga

http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=154:pbk-dalam-ktsp&catid=42:widyaiswara&Itemid=203

30

DAFTAR PUSTAKA

Harianti Diah, (2006), Makalah Model Penilaian Kelas SD,SMP,SMA

Jakarta: Puskur Depdiknas.

Muslich Masnur, (2007), KTSP Dasar Pemahaman dan Pengembangan

Jakarta: Bumi Aksara

Sanjaya Wina, (2006), Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum

Berbasis Kompetensi Jakarta: Bumi Aksara.

Supranata sumarna, (2005), Panduan Penulisan Tes Tertulis

Implementasi Kurikulum 2004 Jakarta: PT.Remaja Rosdakarya.