implementasi metode team assisted …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · belajar akuntansi pokok...

181
IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN LAPORAN KEUANGAN PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Negeri Semarang Oleh Fatimatuzzahro 7101407015 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI (AKUNTANSI) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

Upload: buimien

Post on 23-Jul-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED

INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL

BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN

LAPORAN KEUANGAN PADA SISWA KELAS XI IPS

SMA NEGERI 1 BAWANG KABUPATEN

BANJARNEGARA

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Fatimatuzzahro

7101407015

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI (AKUNTANSI)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

Page 2: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi pada :

Hari :

Tanggal :

Semarang, 2011

Dosen Pembimbing I

Dra. Sri Kustini

NIP. 195003041979032001

Dosen Pembimbing II

Bestari Dwi Handayani, S.E, M.Si.

NIP. 197905022006042001

Mengetahui,

Plt. Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Dra. Nanik Suryani, M.Pd.

NIP. 195604211985032001

ii

Page 3: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan dalam sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:

Hari :

Tanggal :

Penguji Utama

Drs. Subkhan

NIP. 195003271978031002

Anggota I

Dra. Sri Kustini

NIP. 195003041979032001

Anggota II

Bestari Dwi Handayani, S.E, M.Si.

NIP. 197905022006042001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi

Drs. S. Martono, M. Si.

NIP.196603081989011001

iii

Page 4: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari

terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Semarang, 2011

Fatimatuzzahro

NIM. 7101407015

iv

Page 5: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Orang-orang yang beriman itu akan menjadi tenteram hati mereka. Ingatlah dengan mengingati Allah itu hati akan menjadi tenteram (QS. Ar-Rad:28).

Sesungguhnya Allah tiada menyukai orang yang sombong lagi mengangkat diri (QS.Luqman:18).

Kebesaran orang bukan ditentukan oleh besar kecil tubuhnya, melainkan besar kecil hatinya (Mario Teguh).

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Abah dan Umi tercinta, terima kasih atas kasih sayang, perhatian, do’a serta dukungan yang telah diberikan selama ini.

Almamaterku

Adikku tersayang Kumail yang telah memberikan motivasi kepadaku.

Calon imamku yang tak henti-hentinya memberikan do’a dan semangat kepadaku.

Sahabat-sahabatku (Wanty, Ratih, Zulfah, Heni, Vika, Sinta, Lia, Pipit) terima kasih motivasi dan kebersamaannya selama ini.

Kawan-kawanku Pend. Akuntansi ’07 yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu.

Teman-teman Kos Kinanti 3 dan Wisma Nurandi terima kasih untuk semuanya.

v

Page 6: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Implementasi

Metode Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi

Pokok Bahasan Laporan Keuangan Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1

Bawang Kabupaten Banjarnegara” dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan,

bimbingan dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan

ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, Rektor Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

2. Drs. S. Martono, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

3. Dra. Nanik Suryani, M.Pd., Plt Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan pengarahan

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Dra. Sri Kustini, Dosen Pembimbing I yang telah membimbing dan

mengarahkan skripsi ini.

5. Bestari Dwi Handayani, S.E, M.Si, Dosen Pembimbing II yang telah

membimbing dan mengarahkan skripsi ini.

6. Budiyanto,S. Pd, Kepala SMA Negeri 1 Bawang Kabupaten Banjarnegara

yang telah memberikan ijin penelitian, guru dan karyawan SMA Negeri 1

vi

Page 7: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

Bawang Kabupaten Banjarnegara yang telah memberi bantuan dalam

melaksanakan penelitian.

7. Mukh. Nurin, S.Pd, guru mata pelajaran Akuntansi di SMA Negeri 1 Bawang

yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan pengarahannya kepada

penulis dilapangan dalam penelitian dan mendapatkan data yang dibutuhkan.

8. Siswa-siswi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bawang yang telah membantu dalam

penelitian ini.

9. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah

memberikan ilmu yang bermanfaat dan membantu kelancaran dalam

penyusunan skripsi ini.

10. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT memberi rahmat serta hidayah-Nya pada kita semua

baik di dunia maupun di akhirat. Penulis sadar bahwa kesempurnaan hanya milik

Allah Yang Maha Kuasa, penulis berharap skripsi ini dapat memberi manfaat bagi

Almamater pada khususnya serta pembaca pada umumnya.

Semarang, 2011

Penyusun

vii

Page 8: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

SARI

Fatimatuzzahro. 2011. Implementasi Metode Team Assisted Individualization

(TAI) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Pokok Bahasan Laporan Keuangan

Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bawang Kabupaten Banjarnegara.

Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri

Semarang. Pembimbing I: Dra. Sri Kustini. Pembimbing II: Bestari Dwi

Handayani, S.E, M.Si.

Kata kunci: Metode Team Assisted Inidividualization (TAI), Hasil Belajar.

Hasil belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan

eksternal. Faktor yang dibahas dalam penelitian ini adalah faktor eksternal yaitu

metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam

penelitian ini adalah metode pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted

Individualization (TAI) dan metode konvensional. Permasalahan dalam penelitian

ini adalah Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi pokok bahasan laporan

keuangan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe TAI pada siswa

kelas XI IPS SMA N 1 Bawang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

perbedaan hasil belajar akuntansi pokok bahasan laporan keuangan menggunakan

metode pembelajaran kooperatif tipe TAI pada siswa kelas XI IPS SMA N 1

Bawang.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA N 1 Bawang

Kabupaten Banjarnegara tahun 2011. Dari populasi tersebut diambil 2 kelas

sebagai sampel yaitu kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan dan XI IPS 3

sebagai kelas kontrol. Kemudian kelas XI IPS 1 sebagai kelas uji coba instrumen.

Pada kelas eksperimen diterapkan metode pembelajaran kooperatif tipe TAI

sedangkan pada kelas kontrol diterapkan metode konvensional. Metode

pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi/pengamatan, tes hasil

belajar, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji t.

Hasil perhitungan data pre-test diperoleh diperoleh t hitung sebesar 0,266

dengan taraf signifikan 5% dan dk = 58 maka t tabel 1,67, karena t hitung < t tabel

maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil perhitungan data post-test diperoleh

thitung sebesar 4,215 dengan taraf signifikan 5% dan dk = 58 maka ttabel 1,67,

karena t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini berarti bahwa

ada perbedaan rata-rata hasil post-test yang signifikan antara kedua kelas.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada perbedaan hasil belajar

akuntansi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe TAI

dengan metode konvensional pada pokok bahasan laporan keuangan siswa kelas

XI IPS SMA N 1 Bawang. Hasil belajar metode kooperatif tipe TAI lebih baik

dibandingkan dengan hasil belajar metode konvensional pada pokok bahasan

laporan keuangan. Saran penulis bahwa guru perlu menambah wawasan dan

pengetahuan tentang metode-metode pembelajaran yang inovatif sehingga proses

pembelajaran akuntansi akan lebih efektif.

viii

Page 9: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

ABSTRACT

Fatimatuzzahro. 2001. Method Implementation Team Assisted Individualization

(TAI) Against Learning Outcomes Report Highlights Financial Accounting

Students In Class XI IPS SMA Negeri 1 onion Banjarnegara district. Thesis.

Economic Education Programs. Faculty of Economics. State University of

Semarang. Mentors I: Dra. Sri Kustini. Supervising II: Bestari Dwi Handayani,

S.E, M.Sc.

Key words: Method of Team Assisted Inidividualization (TAI), Learning

Outcomes. Learning outcomes are influenced by two factors: internal and external

factors. Factors discussed in this study is an external factor which is the method of

learning. Learning methods used by teachers in this study is the type of

cooperative learning methods Team Assisted Individualization (TAI) and the

conventional method. Problems in this study is Is there a difference in the results

of learning subjects accounting financial statements using the method of the type

of cooperative learning on students' class XI TAI IPS SMA N 1 Onion. The

purpose of this study was to determine differences in learning outcomes of

accounting subject of financial statements using TAI type of cooperative learning

methods on students' class XI IPS SMA N 1 Onion.

The population in this study were high school students to class XI IPS N 1

Onion Banjarnegara District in 2011. Of this population as a sample taken two

classes namely class XI IPS 2 as an experimental class and and XI IPS 3 as a

control class. Then the class XI IPS 1 as a class test instruments. In the

experimental class of cooperative learning methods applied TAI type is applied

while the control class of conventional methods. Methods of data collection in this

study is the observation / observation, test results of learning, and documentation.

While the techniques of data analysis using t test

The calculation result obtained pre-test data obtained t count of 0.266 with

significant level of 5% and dk = 58 then t table 1.67, because the t count <t table

then Ho is rejected and Ha accepted. The results of the calculation of post-test

data obtained thitung of 4.215 with significant level of 5% and dk = 58 then

TTable 1.67, because the t count> t table then Ho is rejected and Ha accepted, this

means that there are differences in the average results of post- Significant test

between the two classes.

Based on these results we can conclude there are differences in accounting

students' learning outcomes using TAI type of cooperative learning methods with

conventional methods on the subject of financial statements of high school

students to class XI IPS N 1 Onion. The results of the type of cooperative learning

methods TAI better learning outcomes compared with conventional methods on

the subject of financial statements. Advice authors that teachers need to add

insight and knowledge about teaching methods innovative accounting so that the

learning process will be more effective.

ix

Page 10: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN......................................................................... iii

PERNYATAAN ................................................................................................ iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

SARI ................................................................................................................. vii

ABSTRACT ...................................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 8

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 8

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 10

2.1 Landasan Teori ................................................................................. 10

2.1.1 Hakekat Belajar ........................................................................ 10

2.1.2 Unsur-unsur Belajar .................................................................. 12

2.1.3 Prinsip-prinsip Belajar .............................................................. 14

2.1.4 Hasil Belajar ............................................................................. 16

2.1.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ..................... 18

2.1.6 Teori Konstruktivisme ............................................................... 19

2.2 Metode Pembelajaran ...................................................................... 20

2.2.1 Pembelajaran ............................................................................ 20

2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran .............................................. 21

2.2.3 Jenis-Jenis Model Pembelajaran ............................................... 22

x

Page 11: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

2.2.4 Metode Pembelajaran Kooperatif .............................................. 23

2.2.5 Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted

Individualization (TAI) ............................................................. 34

2.2.6 Metode Pembelajaran Konvensional ......................................... 36

2.2.7 Laporan Keuangan ................................................................... 38

2.4 Penelitian Terdahulu yang Relevan .................................................... 39

2.3 Kerangka Berpikir ............................................................................. 41

2.4 Hipotesis ............................................................................................ 45

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 46

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................ 46

3.1.1 Populasi .................................................................................... 46

3.1.2 Sampel ..................................................................................... 49

3.2 Variabel Penelitian ............................................................................ 50

3.3 Sumber Data ..................................................................................... 51

3.4 Metode Pengumpulan Data ............................................................... 51

3.4.1 Metode Tes ............................................................................... 51

3.4.2 Metode Dokumentasi ................................................................ 52

3.3.3 Metode Observasi ..................................................................... 52

3.5 MetodeAnalisis Instrumen Penelitian ................................................. 52

3.5.1 Validitas Butir Soal ................................................................... 52

3.5.2 Reliabilitas ................................................................................ 54

3.5.3 Daya Pembeda .......................................................................... 54

3.5.4 Tingkat Kesukaran Butir Soal .................................................... 56

3.6 Prosedur Penelitian ............................................................................ 58

3.6.1 Tahap-Tahap Sebelum Pelaksanaan Penelitian .......................... 58

3.6.2 Tahap-Tahap Pelaksanaan Penelitian ......................................... 59

3.7 Metode Analisis Data ......................................................................... 64

3.7.1 Analisis Data Tahap Awal ......................................................... 65

3.7.2 Analisis Data Tahap Akhir ........................................................ 68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 72

4.1 Hasil Penelitian ................................................................................. 72

xi

Page 12: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

4.1.1 Tahapan Perlakuan dan Pembelajaran Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol ..................................................................... 72

4.1.2 ........................................................................................... A

nalisis Data Awal ..................................................................... 81

4.1.3 ........................................................................................... A

nalisis Data Akhir ...................................................................... 83

4.1.4 ........................................................................................... H

asil Pengamatan Aktivitas Guru Kelas Eksperimen ................... 87

4.1.5 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Kelas Kontrol ...................... 87

4.2 Pembahasan ...................................................................................... 88

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 97

5.1 Simpulan ........................................................................................... 97

5.2 Saran ................................................................................................. 97

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 98

LAMPIRAN

xii

Page 13: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1 Nilai Ketuntasan Siswa Per Kelas ..................................................... 4

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif ................................... 33

Tabel 3.1 Daftar Nilai Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bawang ................. 46

Tabel 3.2 Analisis Uji Normalitas Populasi .................................................... 47

Tabel 3.3 Analisis Uji Homogenitas Populasi ................................................. 49

Tabel 3.4 Daftar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................... 50

Tabel 3.5 Analisis Validitas Butir Soal ........................................................... 53

Tabel 3.6 Analisis Daya Pembeda Butir Soal .................................................. 56

Tabel 3.7 Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba ..................................... 57

Tabel 4.1 Perbandingan Rata-Rata Pre-Test Kelas Eksperimen dan Kontrol .... 72

Tabel 4.2 Prosentase Keaktifan Siswa Kelas Eksperimen ............................... 76

Tabel 4.3 Prosentase Keaktifan Siswa Kelas Eksperimen ................................ 80

Tabel 4.4 Perbandingan Rata-Rata Post-Test Kelas Eksperimen dan Kontrol .. 81

Tabel 4.5 Analisis Uji Normalitas Data Awal .................................................. 82

Tabel 4.6 Analisis Uji Kesamaan Dua Varians Data Awal .............................. 82

Tabel 4.7 Analisis Uji Kesamaan Dua Rata-Rata ............................................. 83

Tabel 4.8 Analisis Uji Normalitas Data Akhir ................................................. 84

Tabel 4.9 Analisis Uji Kesamaan Dua Varians Data Akhir .............................. 85

Tabel 4.10 Analisis Uji Hipotesis .................................................................... 85

Tabel 4.11 Analisis Uji Ketuntasan Belajar ..................................................... 86

xiii

Page 14: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ....................................................................... 44

xiv

Page 15: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

DAFTAR LAMPIRAN

halaman

Lampiran 1 Daftar Nilai Ujian Akhir Semester Gasal Kelas XI IPS 1 ................100

Lampiran 2 Daftar Nilai Ujian Akhir Semester Gasal Kelas XI IPS 2 ................101

Lampiran 3 Daftar Nilai Ujian Akhir Semester Gasal Kelas XPI IS 3 .................102

Lampiran 4 Daftar Nama Kelas Uji Coba ...........................................................103

Lampiran 5 Daftar Nama Kelas Kontrol .............................................................104

Lampiran 6 Daftar Nama Kelas Eksperimen ......................................................105

Lampiran 7 Kisi-Kisi Soal Uji Coba ...................................................................106

Lampiran 8 Soal Uji Coba ..................................................................................107

Lampiran 9 Kunci Jawaban Soal Uji Coba ........................................................119

Lampiran 10 Daftar Nilai Uji Coba ....................................................................120

Lampiran 11 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ......................................................121

Lampiran 12 Instrumen Penelitian ......................................................................122

Lampiran 13 Kunci Jawaban Instrumen Penelitian .............................................133

Lampiran 14 Daftar Nilai Pre-Test Kelas Kontrol ..............................................134

Lampiran 15 Daftar Nilai Pre-Test Kelas Eksperimen ........................................135

Lampiran 16 Daftar Nilai Post-Test Kelas Kontrol .............................................136

Lampiran 17 Daftar Nilai Post-Test Kelas Eksperimen.......................................137

Lampiran 18 RPP Kelas Kontrol ........................................................................138

Lampiran 19 RPP Kelas Eksperimen ..................................................................146

Lampiran 20 Lembar Observasi Pengelolaan Pembelajaran Kelas

Eksperimen ....................................................................................155

xv

Page 16: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

Lampiran 21 Lembar Observasi Pengelolaan Pembelajaran Kelas

Kontrol ..........................................................................................157

Lampiran 22 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Kelas Kontrol ......................159

Lampiran 23 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen................161

Lampiran 24 Daftar Skripsi ................................................................................163

xvi

Page 17: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan pendidikan dijaman yang modern seperti sekarang ini

menuntut siswa sebagai subyek pendidikan dapat mengikuti perkembangan

tersebut. Agar siswa dapat mengikuti perkembangannya, diperlukan beberapa

perubahan dalam proses belajar mengajar terutama metode pengajaran yang

digunakan oleh guru agar terdapat variasi dalam proses pembelajaran sehingga

tujuan pendidikan dapat tercapai.

Pendidikan adalah salah satu upaya untuk mencipatakan manusia yang

berkualitas. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 tentang

Sistem Pendidikan Nasional yang berbunyi, Pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasan belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Kondisi kelas yang kondusif dapat tercipta apabila antara guru dan siswa

terjalin komunikasi yang baik saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar

dalam kelas. Seorang guru dituntut harus dapat memberikan inovasi-inovasi pada

metode pembelajaran yang digunakan sehingga siswa tidak mengalami kebosanan

saat mengikuti kegiatan belajar mengajar dan dapat menerima materi pelajaran

yang diberikan oleh guru dengan baik.

1

Page 18: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

2

Menurut Slameto (2010:65), metode mengajar mempengaruhi proses

belajar. Metode pembelajaran yang sesuai akan menciptakan proses belajar

mengajar yang optimal sehingga prestasi belajar yang dicapai siswa tinggi.

Sedangkan metode pembelajaran yang kurang sesuai akan menciptakan proses

belajar mengajar yang kurang optimal sehingga prestasi belajar yang dicapai

siswa rendah. Agar dapat menyajikan dan menyampaikan materi pengetahuan

dalam proses belajar mengajar, guru dituntut menguasai strategi atau metode

mengajar dengan baik. Guru diharapkan dapat mempersiapkan pengajaran,

melaksanakan, menilai hasil belajar mengajar serta dapat memilih dan

mengunakan model-model interaksi belajar mengajar, mengelola kelas dan

membimbing perkembangan siswa dengan tepat. Selain peran guru dalam

keberhasilan proses belajar mengajar, peran siswa juga sangat berpengaruh

terutama dari dalam diri siswa seperti : (1) minat dan motivasi, (2) intelegensi dan

bakat, (3) kesehatan, (4) cara belajar siswa. Diharapkan dengan tercapainya

kondisi-kondisi tersebut, tujuan pendidikan dapat tercapai.

Sekolah sebagai institusi atau lembaga pendidikan harus turut serta dalam

kegiatan belajar mengajar yang berlangsung disekolah dengan memberikan sarana

dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan kegiatan belajar

mengajar tersebut. Proses belajar mengajar yang berlangsung disekolah

diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa serta dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa.

Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan salah satu jenjang pendidikan

yang terdiri dari berbagai macam mata pelajaran yang berbeda-beda sesuai dengan

Page 19: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

3

program studi yang ada. Selain mata pelajaran Matematika, ada salah satu mata

pelajaran di SMA khususnya untuk program IPS yang memiliki tingkat ketelitian

dan pemahaman yang tinggi, yaitu Akuntansi. Menurut “The American

Accounting Association“ dalam Suhadimanto (2005: 2) Akuntansi adalah proses

mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi perusahaan,

sehingga dimungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi

pemakai informasi tersebut. Mata pelajaran Akuntansi terdiri dari berbagai macam

materi pelajaran, salah satunya adalah materi tentang laporan keuangan. Salah

satu kunci keberhasilan mata pelajaran akuntansi materi laporan keuangan yang

merupakan harapan setiap guru akuntansi adalah siswa mampu memahami dan

menyusun laporan keuangan. Keberhasilan pelajaran akuntansi khususnya pokok

bahasan laporan keuangan tergantung pada sinergitas yang baik antara guru

dengan siswa ditandai dengan tingginya prestasi siswa, dibuktikan dengan

meningkatnya nilai tes yang diperoleh siswa berkaitan dengan materi tersebut.

Sekolah tempat peneliti melakukan penelitian sudah terdapat sarana dan

prasarana yang cukup memadai. Sudah tersedia media LCD untuk menunjang

proses belajar mengajar meskipun belum semua kelas memakai LCD, selain itu

belum semua guru menggunakan bantuan media LCD dalam proses belajar

mengajar. Disamping itu sedah terdapat beberapa laboratorium diantaranya

laboratorium biologi, fisika, kimia, bahasa sekaligus laboratorium multimedia dan

juga terdapat perpustakan yang menyediakan buku ajar untuk menunjang

keberhasilan proses belajar mengajar.

Page 20: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

4

Berdasarkan hasil obervasi awal melalui wawancara dan pengamatan

terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di kelas yang dilakukan di SMA

Negeri 1 Bawang pada tanggal 28 Januari 2011, terdapat beberapa siswa kelas XI

IPS untuk mata pelajaran Ekonomi semester gasal yang nilainya belum mencapai

batas ketuntasan belajar dengan standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

yang telah ditentukan yaitu 72,00. Bila dilihat ketuntasan per kelas, datanya

sebagai berikut:

Tabel 1.1 Nilai Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas

XI IPS SMA Negeri 1 Bawang

Kelas

Nilai

rata-rata

kelas

Nilai di

bawah 72 (%)

Nilai di atas

72 (%)

Jumlah

siswa

XI.IPS – 1 78,00 5 14% 29 86% 34

XI.IPS – 2 71,00 15 50% 15 50% 30

XI.IPS – 3 75,00 12 40% 18 60% 30

Jumlah 32 34% 62 66% 94

Sumber: Data nilai ujian semester gasal kelas XI.IPS

Berdasarkan tabel diatas, siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan

minimal sebanyak 32 siswa (34%), sedangkan yang sudah mencapai kriteria

ketuntasan minimal sebanyak 62 siswa (66%). Pihak sekolah sendiri menargetkan

minimal 85% dari siswa perkelas yang mencapai nilai tuntas.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru mata pelajaran

akuntansi dan siswa, salah satu faktor yang menyebabkan masih ada siswa yang

nilainya rendah adalah metode pembelajaran yang digunakan oleh guru masih

kurang efektif, dimana guru masih menggunakan metode konvensional saat

Page 21: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

5

mengajar di dalam kelas. Guru hanya menerangkan materi di depan kelas dan

siswa hanya mendengarkan, kemudian guru memberikan latihan soal untuk

dikerjakan oleh siswa. Metode pembelajaran ini hanya berpuasat pada guru

sehingga kurang memberi kesempatan kepada siswa untuk berpendapat serta

mengembangkan ide, kreativitas dan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa, baik

yang berasal dari dalam diri siswa sendiri atau yang diperoleh siswa dari luar.

Permasalahan di atas dapat dipecahkan, salah satunya dengan penerapan

metode pembelajaran cooperative learning. Metode pembelajaran cooperative

learning memiliki beberapa tipe, diantaranya yaitu : tipe JIGSAW, Student Teams

Achievement Division (STAD), Team Assisted Individualization (TAI), Teams

Games Tournament (TGT), dan CIRC. Dalam penilitian ini akan menggunakan

metode pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) yaitu

metode pembelajaran dengan penerapan bimbingan antar teman, tipe ini yang

dikembangkan oleh Slavin. Sebelum metode pembelajaran ini diterapkan, siswa

terlebih dahulu diberitahu teknis pelaksanaan metode pembelajaran ini. Agar

proses pembelajaran dengan metode TAI ini dapat berlangsung secara maksimal,

siswa harus memiliki LKS atau buku pegangan yang berisi materi pelajaran dan

guru harus memberitahukan materi yang akan disampaikan kepada siswa.

Slavin (1989) mengadakan penelitian yang menyatakan bahwa metode

TAI dan CIRC merupakan metode kooperatif yang terbaik dan terefektif dari

semua pembelajaran kooperatif yang ada untuk mata pelajaran matematika.

Prinsip TAI didesain untuk sekolah dasar kelas III sampai dengan kelas VI, tetapi

juga dapat digunakan dilevel yang lebih tinggi sampai ketingkat universitas.

Page 22: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

6

Dikemukakan juga pengaruh positif dari penerapan metode TAI yang meliputi

hasil konsep diri dalam pembelajaran matematika, seperti kondisi kelas, perilaku

positif siswa, hubungan antar siswa dan penerimaan yang kuat terhadap siswa

yang mengalami hambatan dalam pembelajaran.

Penelitian tentang penggunaan metode pembelajaran TAI pernah

dilakukan oleh Slavin dan Leavey (1984), yang meneliti tentang Penggabungan

pembelajaran Kooperatif dan Individual pada Mata Pelajaran Matematika. Hasil

penelitiannya menunjukkan anak-anak dalam kelompok TAI memiliki nilai

matematika lebih tinggi secara signifikan, lebih cenderung menikmati kelas

matematika, dan kurang cenderung memiliki masalah perilaku daripada kelompok

kontrol.

Hal ini diperkuat oleh Wahyuni (2008) yang melakukan penelitian tentang

Keefektifan Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI dengan

Pembelajaran Konvensional pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VII SMP

Negeri 1 Sumenep. Uji beda dua rata-rata kemampuan awal siswa antara

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang dilakukan dengan uji-t

diperoleh nilai rata-rata kelompok kontrol dan kelompok eksperimen adalah tidak

berbeda secara signifikan. Sedangkan data hasil kemampuan akhir siswa

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang diperoleh dari nilai postes

menghasilkan nilai rata-rata kedua kelompok adalah berbeda secara signifikan.

Hasil analisis dengan menggunakan uji-t diperoleh bahwa hasil belajar siswa yang

diajar dengan pembelajaran koperatif tipe TAI lebih tinggi dibandingkan siswa

yang diajar dengan metode konvensional yaitu ceramah dan tanya jawab,

Page 23: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

7

sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan hasil

belajar siswa antara siswa yang mendapat pengajaran dengan metode

pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan siswa yang mendapat pengajaran

metode konvensional. Pembelajaran kooperatif tipe TAI terbukti lebih efektif

dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa dibandingkan dengan

pembelajaran konvensional.

Menurut hasil beberapa penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa

metode pembelajaran kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan motivasi dan

prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah konsep dasar matematika.

Karakteristik dari matematika yang merupakan ilmu pasti tidak jauh berbeda

dengan akuntansi. Mata pelajaran akuntansi didasarkan penalaran dan logika,

selain itu juga memerlukan pemahaman dan ketelitian yang tinggi. Oleh karena

itu, metode pembelajaran TAI dapat diterapkan pada mata pelajaran akuntansi.

Berdasarkan permasalahan dari hasil observasi yang terjadi di SMA

Negeri 1 Bawang dimana sekolah tersebut dalam proses pembelajaran masih

menggunakan metode konvensional dan diperkuat oleh keberhasilan beberapa

penelitian sebelumnya tentang metode kooperatif tipe TAI ,maka peneliti tertarik

untuk mengajukan judul skripsi “ IMPLEMENTASI METODE TEAM

ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR

AKUNTANSI POKOK BAHASAN LAPORAN KEUANGAN PADA SISWA

KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 BAWANG KABUPATEN

BANJARNEGARA”.

Page 24: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

8

1.2 Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka

permasalahan dalam penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :

Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi pokok bahasan laporan

keuangan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted

Individualization (TAI) pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bawang

Kabupaten Banjarnegara?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar

akuntansi pokok bahasan laporan keuangan menggunakan metode pembelajaran

kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada siswa kelas XI IPS

SMA Negeri 1 Bawang Kabupaten Banjarnegara.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara

teoritis maupun secara praktis bagi segenap pihak yang berkepentingan.

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dengan

menggunakan metode kooperatif tipe Team Assisted Individualization

(TAI) dan dapat memberikan sumbangan informasi bagi yang ingin

meneliti permasalahan yang sama guna penyempurnaan penelitian ini.

Page 25: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

9

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

1) Sebagai pertimbangan guru dalam memilih metode apa yang akan

digunakan dalam memberikan pelajaran.

2) Memberikan informasi bagi guru untuk menggunakan Metode

Pembelajaran Kooperatif tipe Team Assisted Individulaization

(TAI) sebagai salah satu alternatif dalam proses belajar mengajar

akuntansi.

b. Bagi Siswa

1) Mempermudah siswa untuk menyerap materi yang diberikan.

2) Memperbaiki persepsi siswa terhadap mata pelajaran akuntansi

yang semula dianggap sulit, tetapi ternyata mata pelajaran

akuntansi mudah dipahami dan menyenangkan dengan

pembelajaran antar teman.

c. Bagi Sekolah

Sebagai masukan dalam rangka mengefektifkan pembinaan dan

pengelolaan sumber-sumber belajar.

Page 26: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Hakekat Belajar

Menurut Rifa’i dan Chatarina (2009:82) belajar merupakan proses penting

bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu

yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Beberapa pengertian tentang

belajar menurut para ahli dalam Rifa’i dan Chatarina (2009:82) :

a. Gage dan Berliner menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu

organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman.

b. Morgan et.al menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relatif

permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman.

c. Slavin menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang

disebabkan oleh pengalaman.

d. Gagne menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi atau

kecakapan manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan

perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan.

Tiga unsur utama tentang konsep belajar menurut Rifa’i dan Chatarina

(2009:82) yaitu :

a. Belajar berkaitan dengan perubahan perilaku

Untuk mengukur apakah seseorang telah belajar, diperlukan perbandingan

antara perilaku sebelum dan setelah mengelami kegiatan belajar.

10

Page 27: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

11

b. Perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses pengalaman.

Perubahan perilaku karena pertumbuhan dan kematangan fisik, seperti tinggi

dan berat badan, dan kekuatan fisik, tidak disebut sebagai hasil belajar.

c. Perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanen.

Lamanya perubahan perilaku yang terjadi pada diri seseorang adalah sukar

untuk diukur. Biasanya perubahan perilaku dapat berlangsung selama satu

hari, satu minggu, satu bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Menurut Djamarah (2010:10) belajar adalah proses perubahan perilaku

berkat pengalaman dan latihan. Artinya, tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah

laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap, bahkan

meliputi segenap aspek organisasi atau pribadi. Sedangkan menurut Sugandi

(2007:7) belajar adalah konsep-konsep dan prinsip-prinsip belajar yang bersifat

teoritis dan telah teruji kebenarannya melalui eksperimen. Teori belajar pada

dasarnya merupakan penjelasan mengenai bagaimana terjadinya belajar dan

bagaimana informasi diproses di dalam pikiran siswa.

Belajar pada hakekatnya adalah perubahan yang terjadi di dalam diri

seseorang setelah berakhirnya aktivitas belajar mengajar (Djamarah, 2010:38).

Berdasarkan beberapa rumusan tentang belajar di atas peneliti mengambil

kesimpulan bahwa belajar pada hakekatnya mengandung makna terjadinya

perubahan tingkah laku dari individu berkat pengalaman dan latihan yang

dilakukannya sendiri. Perubahan perilaku yang terjadi sebagai hasil belajar

meliputi perubahan dalam kawasan (domain) kognitif, afektif dan psikomotor,

beserta tingkatan aspek-aspeknya.

Page 28: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

12

2.1.2 Unsur-unsur Belajar

Unsur-unsur belajar menurut Gagne dalam Rifa’i dan Chatarina (2009:84)

yaitu :

a. Peserta didik, dapat diartikan peserta didik, warga belajar dan peserta

pelatihan yang sedang melakukan kegiatan belajar.

b. Rangsangan (stimulus), peristiwa yang merangsang pengindraan peserta didik.

c. Memori, berisi pelbagai kemampuan yang berupa pengetahuan , keterampilan,

dan sikap yang dihasilkan dari kegiatan belajar sebelumnya.

d. Respon, tindakan dari hasil aktualisasi memori.

Menurut Skinner dalam Rifa’i dan Chatarina (2009 : 106) menyatakan

bahwa belajar dalam teori behavioristik merupakan proses perubahan perilaku.

Perubahan perilaku yang dimaksud dapat berwujud perilaku yang tidak tampak

(inert behavior) atau perilaku yang tampak (overt behavior).

Teori behavioristik sering disebut stimulus-respons (S-R) psikologis

artinya bahwa tingkah laku manusia dikendalikan oleh ganjaran atau reward dan

penguatan atau reinforcement dari lingkungan. Terdapat jalinan erat antara reaksi-

reaksi behavioral dengan stimulinya dalam tingkah laku belajar. Tokoh-tokoh

perilaku yang tergolong dalam pengkondisian klasik adalah Ivan Petrovich

Pavlov, sedangkan tokoh-tokoh perilaku yang termasuk dalam pengondisian

operan adalah Edward Lee Thorndike dan Skinner.

1. Clasical Conditioning menurut Ivan Pavlov

Pavlov mengadakan percobaan laboratoris terhadap anjing, dalam percobaan

ini anjing diberi stimulus bersarat sehingga terjadi reaksi bersarat pada anjing.

Page 29: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

13

Contoh situasi percobaan tersebut pada manusia adalah bunyi bel dikelas

untuk penanda sesuatu terhadap bunyi-bunyian. Melalui berbagai bunyi bel

ternyata individu dapat dikendalikan melalui cara mengganti stimulus alami

dengan stimulus yang tepat untuk mendapatkan pengulangan respon yang

diinginkan. Belajar menurut teori ini adalah suatu proses perubahan yang

terjadi karena adanya syarat-syarat yang menimbulkan reaksi.

2. Connectionsim (S-R Bond) menurut Thorndike

Menurut Thorndike belajar merupakan peristiwa terbentuknya asosiasi-

asosiasi antara peristiwa yang disebut stimulus dan respons. Teori belajar ini

disebut teori connectionism. Eksperiment yang dilakukan dengan kucing yang

dimasukan pada sangkar tertutup. Percobaan tersebut menghasilkan teori Trial

and Error.

Sumbangan pemikiran Thorndike mengenai perubahan perilaku sebagai

hasil belajar adalah hukum-hukum sebagai berikut:

a. Hukum kesiapan atau Law of Readiness

` Jika suatu organisme didukung oleh kesiapan yang kuat untuk

memperoleh stimulus, maka pelaksanaan tingkah laku akan

menimbulkan kepuasan individu sehingga assosiasi cenderung diperkuat.

b. Hukum latihan atau Law of Exercise

Semakin sering suatu tingkah laku dilatih atau digunakan, maka asosiasi

cenderung diperkuat.

Page 30: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

14

c. Hukum hasil atau Law of Effect

Hubungan antara rangsangan dan perilaku akan makin kukuh apabila

terdapat kepuasan dan akan makin diperlemah apabila tidak terdapat

kepuasan.

3. Operant Conditioning menurut B.F Skinner

Operant Conditioning adalah suatu proses penguatan perilaku operant

positif atau negatif yang mengakibatkan perilaku tersebut dapat berulang

kembali atau menghilang sesuai keinginan. Peneguhan positif adalah

rangsangan yang makin memperkuat atau mendorong suatu tindak balas.

Peneguhan negatif ialah peneguhan yang mendorong individu untuk

menghindari suatu tindak balas tertentu yang tidak memuaskan.

Unsur pokok dalam teori belajar behavioristik adalah penguatan

(renforcement). hubungan antara suatu stimulus dengan respons dibentuk

berdasarkan efek yang megikuti pemberian respon tertentu. Pemberian

penguatan dapat dilakukan dalam bentuk rangkaian, yaitu setiap kali respon

yang disampaikan oleh peserta didik mendekati kebenaran, kemudian langsung

diberikan penguatan.

2.1.3 Prinsip-prinsip Belajar

Menurut Gagne dalam Rifa’i dan Chatarina (2009:95) terdapat tiga prinsip

yang menjadi kondisi internal yang harus ada pada diri pembelajar. Ketiga prinsip

itu harus dimiliki pembelajar sebelum melakukan kegiatan belajar baru, ketiga

prinsip itu adalah :

Page 31: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

15

a. Informasi faktual (Faktual Information), informasi ini dapat diperoleh melalui

tiga cara, yaitu (1) dikomunikasikan kepada pembelajar; (2) dipelajari oleh

pembelajar sebelum memulai belajar baru; dan (3) dilacak dari memori,

karena informasi itu telah dipelajari dan disimpan di dalam memori selama

berbulan-bulan atau bertahun-tahun yang lalu.

b. Kemahiran intelektual (Intelectual Skill), pembelajar harus memiliki pelbagai

cara dalam mengerjakan sesuatu, terutama yang berkaitan dengan simbol-

simbol bahasa dan lainnya, untuk mempelajari hal-hal baru.

c. Strategi (Strategy), setiap aktivitas belajar memerlukan pengaktifan strategi

belajar dan mengingat. Pembelajar harus mampu mengunakan strategi untuk

menghasilkan stimulus yang kompleks; memilih dan membuat kode bagian-

bagian stimulus; memecahkan masalah; dan melacak kembali informasi yang

telah dipelajari.

Selain tiga prinsip belajar yang berhubungan dengan kondisi internal di

atas, Gagne juga mengakui beberapa prinsip belajar yang berhubungan dengan

kondisi eksternal pembelajar. Beberapa prinsip tersebut menurut Rifa’i dan

Chatarina (2009:95) adalah :

a. Keterdekatan (contiguity), bahwa situasi stimulus yang hendak direspon oleh

pembelajar harus disampaikan sedekat mungkin waktunya dengan respon

yang diinginkan.

b. Pengulangan (repetition), bahwa situasi stimulus dan responnya perlu diulang-

ulang atau dipraktikkan, agar belajar dapat diperbaiki dan meningkatkan

resistensi belajar.

Page 32: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

16

c. Penguatan (reinforcement), bahwa belajar sesuatu yang baru akan diperkuat

apabila belajar yang lalu diikuti oleh perolehan hasil yang menyenangkan.

Berdasarkan uraian beberapa prinsip belajar diatas, peneliti dapat menarik

kesimpulan bahwa prinsip-prinsip belajar dibagi menjadi dua, yaitu prinsip yang

dipandang sebagai kondisi internal dan prinsip yang dipandang sebagai kondisi

eksternal. Prinsip yang dipandang sebagai kondisi internal, yaitu : (a) Informasi

faktual; (b) Kemahiran intelektual; dan (c) Strategi. Sedangkan prinsip yang

dipandang sebagai kondisi eksternal, yaitu : (a) Keterdekatan; (b) Pengulangan;

dan (c) Penguatan.

2.1.4 Hasil Belajar

Menurut Rifa’i dan Chatarina (2009:85) hasil belajar merupakan

perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan

belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa

yang dipelajari oleh peserta didik. Sedangkan menurut Suprijono (2010:5), hasil

belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap,

apresiasi dan ketrampilan.

Menurut pemikiran Gagne dalam Suprijono (2010:5), hasil belajar berupa:

1. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk

bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara spesifik

terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan

manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penerapan aturan.

2. Ketrampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dalam

lambang. Ketrampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengatagorisasi,

Page 33: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

17

kemampuan analitis-sintesis, fakta-konsep dan mengembangkan prinsip

keilmuan. Ketrampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan

aktivitas kognitif bersifat khas.

3. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas

kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah

dalam memecahkan masalah.

4. Ketrampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani

dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.

5. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan

penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan menginternalisasi

dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-

nilai sebagai standar perilaku.

Menurut Bloom dalam Suprijono (2010 : 6), hasil belajar mencakup

kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah

knowledge (pengetahuan , ingatan), comprehension (pemahaman, menjelaskan,

meringkas, contoh), application (menerapkan), analysis (menguraikan,

menentukan hubungan), synthesis (mengorganisasikan, merencanakan,

membentuk bangunan baru), dan evaluation (menilai). Domain afektif adalah,

receiving (sikap menerima), responding (memberikan respon), valuing (nilai),

organizating (organisasi), caracterization (karakterisasi). Domain psikomotor

meliputi, initiatory, pre-routine, dan rountinized. Psikomotor juga mencakup

ketrampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan intelektual. Sementara

Page 34: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

18

menurut Lindegren hasil pembelajaran meliputi, kecakapan, informasi, pengertian

dan sikap.

Ketiga ranah tersebut menjadi objek penelitian hasil belajar, dimana dari

ketiga ranah tersebut yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah

berkaitan dengan kemampuan siswa setelah mengalami proses belajar mengajar di

sekolah adalah ranah kognitif.

2.1.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Rifa’i dan Chatarina (2009:97) menyatakan bahwa faktor-faktor

yang memberikan kontribusi terhadap proses dan hasil belajar adalah kondisi

internal dan eksternal peserta didik. Kondisi internal mencakup kondisi fisik,

seperti kesehatan organ tubuh; kodisi psikis seperti kemampuan intelektual,

emosional; dan kondisi sosial, seperti kemampuan bersosialisasi dengan

lingkungan. Sama kompleksnya pada kondisi internal adalah kondisi eksternal

yang ada di lingkungan peserta didik. Beberapa faktor eksternal seperti variasi dan

tingkat kesulitan materi belajar (stimulus) yang dipelajari (direspon), tempat

belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat akan

mempengaruhi kesiapan, proses, dan hasil belajar.

Berkaitan dengan proses belajar mengajar, pemilihan metode

pembelajaran merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi hasil

belajar siswa. Pemilihan metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan kondisi

dan tujuan pembelajaran dapat mengakibatkan siswa merasa bosan dan jenuh saat

mengikuti proses pembelajaran, maka metode pembelajaran tersebut tidak akan

meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 35: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

19

Upaya untuk menghilangkan kebosanan dan kejenuhan siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran adalah perlu adanya variasai metode pembelajaran

yang digunakan oleh guru. Metode pembelajaran merupakan salah satu faktor

yang berkaitan langsung dengan proses pembelajaran, maka peneliti mencoba

meneliti hasil belajar akuntansi dengan menggunakan metode pembelajaran

kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI).

2.1.6 Teori Kontruktivisme

Seiring perbaikan kualitas pembelajaran ke arah pembelajaran organis,

filsafat kontruktivisme kian populer pada dekade terakhir ini. Teori

kontruktivisme adalah membangun pengetahuan sedikit demi sedikit yang

kemudian hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas. Sebagaimana telah

dikemukakan bahwa menurut teori belajar kontruktivisme, pengetahuan tidak

dapat dipindahkan begitu saja dari pikiran guru ke pikiran siswa. Artinya bahwa

siswa harus aktif secara mental membangun struktur pengetahuannya berdasarkan

kematangan kognitif yang dimilikinya.

Pendekatan kontruktivisme adalah pendekatan yang mengajak siswa untuk

berpikir dan mengkontruksi dalam memecahkan suatu permasalahan secara

bersama-sama sehingga didapatkan suatu penyelesaian yang akurat. Prinsip utama

dalam pembelajaran dengan teori belajar kontruktivisme adalah pengetahuan tidak

dapat diperoleh secara pasif, tetapi secara aktif oleh struktur kognitif siswa dan

fungsi kognitif bersifat aditif dan membantu pengorganisasian melalui

pengalaman nyata yang dimiliki anak.

Page 36: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

20

Model pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan teori kontruktivisme

ialah Contextual Teaching and Learning (CTL), model pembelajaran Quantum,

dan model pembelajaran kooperatif.

2.2 METODE PEMBELAJARAN

2.2.1 Pembelajaran

Menurut Brings dalam Sugandi (2007:9) menjelaskan bahwa pembelajaran

adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa

sehingga si belajar itu mempeoleh kemudahan dalam berinteraksi berikutnya

dengan lingkungan. Sedangkan menurut Suprijono (2010:13) pembelajaran berarti

proses, cara, dan perbuatan mempelajari. Pada pembelajaran guru mengajar

diartikan sebagai upaya guru mengorganisir lingkungan terjadinya pembelajaran.

Guru mengajar dalam persepektif pembelajaran adalah guru menyediakan fasilitas

belajar bagi peserta didiknya untuk mempelajarinya. Pembelajaran berpusat pada

peserta didik. Pembelajaran adalah dialog interaktif. Pembelajaran merupakan

proses organik dan konstruktif, bukan mekanis seperti halnya pengajaran.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa

pembelajaran merupakan suatu proses dan cara penyampaian berbagai informasi

dan aktifitas belajar kepada siswa oleh guru dengan menggunakan metode yang

sesuai agar siswa dapat belajar dengan mudah, sehingga tujuan pembelajaran

dapat tercapai.

Page 37: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

21

2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

Menurut Djamarah (2006:46) metode adalah suatu cara yang dipergunakan

untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Metode dalam kegiatan belajar mengajar

dipergunakan oleh guru secara bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

setelah pengajaran berakhir. Sedangkan menurut Sanjaya (2008:145) menyatakan

bahwa metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana

yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai

secara optimal. Ini berarti metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang

ditetapkan. Oleh karena itu, metode dalam rangkaian sistem pembelajaran

memegang peran yang sangat penting.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa

metode pembelajaran adalah strategi atau cara yang digunakan oleh guru untuk

menyampaikan informasi mengenai materi pelajaran kepada siswa sehingga

tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. Hal ini dapat

mendorong guru untuk mencari metode yang tepat dalam menyampaikan materi

pelajaran, sehingga siswa dapat mudah memahami materi yang disampaikan oleh

guru. Penggunaan metode mengajar yang tepat merupakan faktor keberhasilan

dalam proses belajar mengajar.

Peneliti akan meneliti hasil belajar akuntansi menggunakan metode

pembelajaran kooperatif tipe Team Assited Individualization (TAI) dalam

penelitian ini.

Page 38: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

22

2.2.3 Jenis-jenis Model Pembelajaran

Menurut Suprijono (2010:46), model pembelajaran terdiri dari model

pembelajaran langsung, model pembelajaran kooperatif, dan model berbasis

masalah.

a. Model Pembelajaran Langsung

Pembelajaran langsung atau direct intruction dikenal dengan sebutan

active teaching. Penyebutan itu mengacu pada gaya mengajar dimana guru

terlibat aktif dalam mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dan

mengajarkannya secara langsung kepada seluruh siswa. Pembelajaran

langsung dirancang untuk penguasaan pengetahuan prosedural, pengetahuan

deklaratif (pengetahuan faktual) serta berbagai keterampilan. Pembelajaran

langsung dimaksudkan untuk menuntaskan dua hasil belajar yaitu penguasaan

pengetahuan yang distrukturkan dengan baik dan penguasaan keterampilan

b. Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua

jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang dipimpin lebih dipimpin

oleh guru atau diarahkan oleh guru. Pembelajaran kooperatif tidak sama

dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur-unsur dasar pembelajaran

kooperatif yang membedakan dengan pembagian kelompok yang dilakukan

asal-asalan.

c. Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Model pembelajaran berbasis masalah dikembangkan berdasarkan

konsep-konsep yang dicetuskan oleh Jerome Bruner. Konsep tersebut adalah

Page 39: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

23

belajar penemuan atau discovery learning. Mengenai discovery learning ,

Johnson membedakannya dengan inquiry learning. Hal ini karena proses akhir

discovery learning adalah penemuan, sedangkan inquiry learning proses akhir

terletak pada kepuasan meneliti.

Walaupun ada pendapat yang membedakan antara discovery learning dan

inquiry learning, namun keduanya memiliki persamaan discovery learning dan

inquiry learning merupakan pembelajaran beraksentuasi pada masalah-masalah

kontekstual. Keduanya merupakan pembelajaran yang menekankan aktivitas

penyelidikan meliputi proses informasi, transformasi dan evaluasi.

2.2.4 Metode Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagau macam metode

pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk

saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran (Slavin,

2010:4). Sedangkan menurut Murtadlo (2005 : 53), pembelajaran kooperatif

merupakan suatu strategi penempatan siswa dalam belajar kelompok kecil

bergotong royong, mempunyai tingkat kemampuan berbeda dalam mencapai

tujuan belajar bersama.

Metode ini menekankan penggunaan tujuan-tujuan tim dan sukses tim,

yang hanya akan dapat dicapai apabila semua anggota tim bias belajar mengenai

pokok bahasan yang telah diajarkan. Oleh sebab itu, dalam pembelajaran tugas-

tugas yang diberikan pada siswa bukan melakukan sesuatu sebagai sebuah tim,

tetapi belajar sesuatu sebagai sebuah tim (Arinta, 2009:28)

Page 40: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

24

Menurut Roger dan David dalam Suprijono (2010 : 58-61), menjelaskan

ada lima unsur dalam pembelajaran kooperatif, yaitu :

a. Saling Ketergantungan Positif

Unsur ini menunjukkan bahwa dalam pembelajar kooperatif ada dua

pertanggungjawaban kelompok. Pertama, mempelajari bahan yang ditugaskan

kepada kelompok. Kedua, menjamin semua anggota kelompok secara individu

mempelajari bahan yang ditugaskan tersebut. Keberhasilan kelompok sangat

tergantung pada usaha setiap kelompok.

b. Tanggung Jawab Perseorangan

Tanggung jawab perseorangan adalah kunci untuk menjamin semua

anggota yang diperkuat oleh kegiatan belajar mengajar. Setelah mengikuti

kelompok belajar bersama, anggota kelompok harus dapat menyelesaikan

tugas yang sama.

c. Interaksi Promotif

Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk saling bertemu dan

berdiskusi. Mereka juga dapat saling membantu dalam merumuskan pendapat

serta meningkatkan kemampuan wawasan terhadap masalah yang dihadapi.

Hal ini dapat memotivasi mereka untuk memperoleh keberhasilan bersama.

d. Komunikasi Antaranggota

Unsur ini menghendaki para peserta didik untuk mampu berkomunikasi

dengan baik antaranggota kelompok.

Page 41: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

25

e. Pemrosesan Kelompok

Melalui pemrosesan kelompok dapat diidentifikasi dari urutan atau

tahapan kegiatan kelompok dan kegiatan dari anggota kelompok. Tujuan

pemrosesan kelompok adalah meningkatkan efektivitas anggota dalam

memberikan kontribusi terhadap kegiatan bersama untuk mencapai tujuan

Menurut Slavin (2010:10-17), metode pembelajaran kooperatif

menyumbangkan ide bahwa siswa yang bekerja sama dalam belajar dan

bertanggung jawab terhadap teman satu timnya mampu membuat diri mereka

belajar sama baiknya. Peneltian mengenai metode pembelajaran kooperatif telah

mengindikasikan bahwa penghargaan tim dan tanggung jawab individual sangat

penting untuk meningkatkan prestasi kemampuan dasar. Pembelajaran kooperatif

terdiri dari beberapa macam metode diantaranya yaitu :

a. Students Team Achievement Division (STAD)

Suatu metode pembelajaran dimana para siswa dibagi dalam tim belajar

yang terdiri atas empat orang yang berbeda-beda tingkat kemampuan, jenis

kelamin, dan latar belakang etniknya. Guru menyampaikan pelajaran, lalu

siswa bekerja dalam tim mereka untuk memastikan bahwa semua anggota tim

telah menguasai pelajaran. Selanjutnya semua siswa mengerjakan kuis

mengenai materi secara sendiri-sendiri, dimana saat itu mereka tidak

diperbolehkan untuk saling bantu.

Adapun kelebihan dan kelemahan dari metode pembelajaran kooperatif

tipe STAD adalah:

Page 42: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

26

1. Kelebihan

a. Membantu siswa mempelajari isi materi pelajaran yang sedang

dibahas.

b. Adanya anggota kelompok lain yang menghindari kemungkinan siswa

mendapatkan nilai rendah, karena dalam pengetesan lisan siswa

dibantu oleh anggota kelompoknya.

c. Menjadikan siswa mampu belajar berdebat, belajar mendengarkan

pendapat orang lain, dan mencatat hal-hal yang bermanfaat untuk

kepentingan bersama.

d. Menghasilkan pencapaian belajar siswa yang tinggi serta menambah

harga diri siswa dan memperbaiki hubungan dengan teman sebaya.

e. Hadiah atau penghargaan yang diberikan akan memberikan dorongan

bagi siswa untuk mencapai hasil yang lebih tinggi.

f. Siswa yang lambat berpikir dapat dibantu untuk menambah ilmu

pengetahuannya.

g. Pembentukan kelompok-kelompok kecil memudahkan guru untuk

memonitor siswa dalam belajar bekerja sama

2. Kelemahan

a. Adanya ketergantungan sehingga siswa yang lambat berpikir tidak

dapat berlatih belajar mandiri

b. Memerlukan waktu yang lama sehingga target pencapaian kurikulum

tidak dapat dipenuhi

c. Tidak dapat menerapkan materi pelajaran secara cepat

Page 43: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

27

d. Penilaian terhadap individu dan kelompok serta pemberian hadiah

menyulitkan bagi guru untuk melaksanakannya.

b. Team Games Tournament (TGT)

Metode pembelajaran ini pada mulanya dikembangkan oleh David

DeVries dan Keith Edwards. Metode ini menggunakan pelajaran yang sama

yang disampaikan guru dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD, tetapi

menggantikan kuis dengan turnamen mingguan, dimana siswa memainkan

game akademik dengan anggota tim lain untuk menyumbangkan poin bagi

skor timnya. Siswa memainkan game ini bersama tiga orang pada meja

turnamen, dimana ketiga peserta dalam satu meja turnamen ini adalah para

siswa yang memiliki rekor nilai terakhir yang sama. Peraih rekor tertinggi

dalam tiap meja turnamen akan mendapatkan poin untuk timnya, tanpa

menghiraukan dari meja mana ia mendapatkannya. Ini berarti bahwa mereka

yang berprestasi rendah (bermain dengan yang berprestasi rendah juga) dan

yang berprestasi tinggi (bermain dengan yang berprestasi tinggi juga)

keduanya memiliki kesempatan yang sama untuk sukses. Tim dengan tingkat

kinerja tertinggi mendapatkan sertifikat atau bentuk penghargaan tim lainnya.

Adapun kelebihan dan kelemahan dari metode pembelajaran kooperatif

tipe TGT adalah:

1. Kelebihan

a. Melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status.

b. Melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur

permainan dan penguatan.

Page 44: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

28

c. Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam

pembelajaran kooperatif tipe TGT memungkinkan siswa dapat belajar

lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama,

persaingan sehat dan keterlibatan belajar.

2. Kelemahan

a. Penggunaan waktu yang relatif lama dan biaya yang besar.

b. Pembelajaran kooperatif tipe TGT sulit dilaksanakan jika kemampuan

guru sebagai motivator dan fasilitator kurang memadai atau sarana

yang tidak cukup tersedia.

c. Jigsaw

Metode pembelajaran Jigsaw ini, siswa bekerja dalam anggota

kelompok yang sama, yaitu empat orang, dengan latar belakang yang berbeda.

Para siswa ditugaskan untuk membaca bab, buku kecil, atau materi lain. Tiap

anggota tim ditugaskan secara acak untuk menjadi “ahli” dalam aspek tertentu

dari tugas membaca. Setelah membaca materi para ahli dari tim berbeda

bertemu untuk mendiskusikan topik yang sedang mereka bahas, lalu mereka

kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik mereka itu kepada teman

satu timnya.

Adapun kelebihan dan kelemahan dari metode pembelajaran kooperatif

tipe Jigsaw adalah:

1. Kelebihan

a. Dapat mengembangkan hubungan antar pribadi positif di antara siswa

yang memiliki kemampuan belajar yang berbeda.

Page 45: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

29

b. Menerapkan bimbingan sesama teman.

c. Rasa harga diri siswa yang lebih tinggi.

d. Memperbaiki kehadiran.

e. Penerimaan terhadap perbedaan individu lebih besar.

f. Sikap apatis berkurang.

g. Pemahaman materi lebih mendalam.

h. Meningkatkan motivasi belajar.

2. Kelemahan

a. Jika guru tidak mengingatkan agar siswa selalu menggunakan

keterampilan-keterampilan kooperatif dalam kelompok masing-masing

maka dikhawatirkan kelompok akan macet dalam pelaksanaan diskusi.

b. Jika jumlah anggota kelompok kurang akan menimbulkan masalah,

misal jika ada anggota yang hanya membonceng dan menyelesaikan

tugas-tugas dan pasif dalam diskusi.

c. Membutuhkan waktu yang lebih lama apalagi bila penataan ruang

belum terkondisi dengan baik sehingga perlu waktu untuk merubah

posisi yang dapat menimbulkan gaduh.

d. Team Assisted Individualization (TAI)

Pembelajaran ini sama seperti STAD dan TGT menggunakan bauran

kemampuan empat anggota yang berbeda, tetapi TAI menggabungkan

pembelajaran kooperatif dengan pengajaran individual. Para siswa memasuki

sekuen individual berdasarkan tes penempatan dan kemudian melanjutkannya

dengan tingkat kemampuan mereka sendiri. Siswa bertanggung jawab untuk

Page 46: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

30

saling mengecek satu sama lain dan mengelola materi yang disampaikan, guru

dapat mengabaiskan waktu di dalam kelas menyampaikan pelajaran kepada

kelompok kecil siswa yang terdiri dari beberapa tim. Disini siswa salin

mendukung dan salin membantu satu sama lain untuk berusaha keras karena

mereka semua menginginkan tim mereka berhasil. Tanggung jawab individu

bias dipastikan hadir karena satu-satunya skor yang diperhitungkan adalah

skor akhir, dan siswa melakukan tes akhir tanpa bantuan teman satu tim.

Adapun kelebihan dan kelemahan dari metode pembelajaran kooperatif

tipe TAI adalah:

1. Kelebihan

a. Siswa mencapai tujuan secara bersama-sama dengan menjunjung

tinggi kebersamaan.

b. Siswa aktif membantu dan mendorong semangat untuk sama-sama

berhasil.

c. Siswa aktif berperan sebagai tutor teman sebaya, dalam mencapai

tujuan.

d. Interaksi antarsiswa seiring dengan peningkatan kemampuan mereka

dalam berpendapat.

e. Interaksi antarsiswa juga membantu meningkatkan perkembangan

kognitif siswa.

2. Kelemahan

a. Dibutuhkan tenaga dan biaya yang besar.

Page 47: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

31

b. Dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk pembuatan dan

pengembangan perangkat pembelajaran.

c. Jika siswa dalam kelas sangat besar, guru akan mengalami kesulitan

manajemen kelas, sehingga bimbingan kurang optimal.

e. Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)

Merupakan program komprehensif untuk mengajarkan membaca dan

menulis pada kelas sekolah dasar pada tingkat yang lebih tinggi dan juga pada

sekolah menengah. Siswa ditugaskan untuk berpasangan dalam tim mereka

untuk belajar dalam serangkaian kegiatan yang bersifat kognitif. Siswa juga

belajar dalam timnya untuk menguasai gagasan utama dan kemampuan

komprehensif lainnya. Para siswa tidak mengerjakan kuis sampai teman satu

timnya menyatakan bahwa mereka sudah siap. Penghargaan untuk tim dan

sertifikat akan diberikan kepada tim berdasarkan kinerja rata-rata dari semua

anggota tim dalam semua kegiatan membaca dan menulis.

Adapun kelebihan dan kelemahan dari metode pembelajaran kooperatif

tipe CIRC adalah:

1. Kelebihan

a. CIRC amat tepat untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam

menyelesaikan soal pemecahan masalah

b. Dominasi guru dalam pembelajaran berkurang

c. Siswa termotivasi pada hasil secara teliti, karena bekerja dalam

kelompok

Page 48: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

32

d. Para siswa dapat memahami makna soal dan saling mengecek

pekerjaannya

e. Membantu siswa yang lemah

f. Meningkatkan hasil belajar khususnya dalam menyelesaikan soal yang

berbentuk pemecahan masalah

2. Kelemahan

a. Waktu anggota kelompok yang tidak membaca banyak terbuang

percuma.

b. Apabila guru sedang menagajarkan satu kelompok membaca, siswa-

siswa lain di dalam kelas tersebut harus diberikan kegiatan-kegiatan

yang dapat mereka selesaikan dengan sedikit penagarahan dari guru.

Salah satu aksentuasi model pembelajaran kooperatif adalah interaksi

kelompok. Interaksi kelompok merupakan interaksi personal (interaksi

antaranggota). Interaksi kelompok dalam pembelajaran kooperatif bertujuan

mengembangkan intelegensi interpersonal. Intelegensi ini berupa kemampuan

untuk mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak,

tempramen orang lain. Secara umum intelegensi interpersonal berkaitan dengan

kemampuan seseorang menjalin relasi dan komunikasi dengan berbagai orang.

Interaksi kelompok dalam interaksi pembelajaran kooperatif dengan kata lain

bertujuan mengembangkan keterampilan sosial (social skill). Beberapa komponen

keterampilan sosial adalah kecakapan berkomunikasi, kecakapan bekerja

kooperatif dan kolaboratif, serta solidaritas (Suprijono, 2010: 62)

Page 49: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

33

Langkah-langkah utama atau harapan didalam pelajaran yang

menggunakan pembelajaran kooperatif. Hal ini dapat dilihat dalam tabel 2.1.

Tabel 2.1 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif

Fase-fase Perilaku guru

Fase 1

Menyampaikan

tujuan dan

mempersiapkan

peserta didik

Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

mempersiapkan peserta didiksiap belajar.

Fase 2

Menyajikan

informasi

Mempresentasikan informasi kepada peserta

didik secara verbal.

Fase 3

Mengorganisir

peserta didik ke

dalam tim-tim

belajar

Memberikan penjelasan kepada peserta didik

tentang tata cara pembentukan tim belajar dan

membantu kelompok melakukan transisi yang

efisien.

Fase 4

Membantu kerja tim

dan belajar

Membantu tim-tim belajar selama peserta didik

mengerjakan tugasnya.

Fase 5

Mengevaluasi

Menguji pengetahuan peseta didik mengenai

berbagai materi pembelajaran atau kelompok-

kelompok mempresentasikan hasilnya.

Fase 6

Memberikan

pengakuan atau

penghargaan

Mempersiapkan cara untuk mengakui usaha dan

prestasi individu maupun kelompok.

Sumber: (Suprijono, 2010:65)

Page 50: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

34

2.2.5 Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization

(TAI)

Metode pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) termasuk

dalam pembelajaran kooperatif. Tipe ini dikembangkan oleh Robert E. Slavin.

Pada model pembelajaran TAI, siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok

kecil yang terdiri dari 4 sampai 5 siswa yang heterogen untuk menyelesaikan

tugas kelompok yang sudah disiapkan oleh guru, selanjutnya diikuti dengan

pemberian bantuan secara individu bagi siswa yang memerlukannya.

Model pembelajaran TAI menggabungkan pembelajaran kooperatif

dengan pengajaran yang individual. Para siswa memasuki sekuen individual

berdasarkan tes penempatan dan kemudian melanjutkannya dengan tingkat

kemampuan mereka sendiri. Siswa bertanggung jawab untuk saling mengecek

satu sama lain dan mengelola materi yang disampaikan, guru dapat menghabiskan

waktu di dalam kelas menyampaikan pelajaran kepada kelompok kecil siswa yang

terdiri dari beberapa tim yang belajar pada tingkat yang sama. Para siswa saling

mendukung dan saling membantu satu sama lain untuk berusaha keras karena

mereka semua menginginkan tim mereka berhasil. Tanggung jawab individu bias

dipastikan hadir karena satu-satunya skor yang diperhitungkan adalah skor akhir,

dan siswa melakukan tes akhir tanpa bantuan teman satu tim (Slavin, 2010:14-16).

Model pembelajaran tipe TAI ini memiliki 8 komponen, kedelapan

komponen tersebut adalah sebagai berikut:

a. Teams yaitu pembentukan kelompok heterogen yang terdiri dari 4 sampai 5

siswa.

Page 51: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

35

b. Placement Test yaitu pemberian pre-test kepada siswa atau melihat rata-rata

nilai harian siswa agar guru mengetahui kelemahan siswa pada bidang

tertentu.

c. Student Creative yaitu melaksanakan tugas dalam suatu kelompok dengan

menciptakan dimana keberhasilan individu ditentukan oleh keberhasilan

kelompoknya.

d. Team Study yaitu tahapan tindakan belajar yang harus dilaksanakan oleh

kelompok dan guru memberikan bantuan secara individual kepada siswa yang

membutuhkan.

e. Team Score and Team Recognition yaitu pemberian score terhadap hasil kerja

kelompok dan memberikan kriteria penghargaan terhadap kelompok yang

berhasil secara cemerlang dan kelompok yang dipandang kurang berhasil

dalam menyelesaikan tugas.

f. Teaching Group yaitu pemberian materi secara singkat dari guru menjelang

pemberian tugas kelompok.

g. Fact test yaitu pelaksanaan tes-tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh

siswa.

h. Whole-Class Units yaitu pemberian materi oleh guru kembali diakhir waktu

pembelajaran dengan strategi pemecahan masalah (Suyitno, 2006:10-11).

Beberapa alasan penggunaan metode pembelajaran TAI pada mata

pelajaran akuntansi pokok bahasan laporan keuangan yaitu dapat meningkatkan

partisipasi dan keaktifan siswa dalam kelompoknya, sehingga dapat meningkatkan

Page 52: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

36

hasil belajar siswa. Menurut Murtadlo (2005:58-59), menyebutkan kelebihan

metode pembelajaran TAI, yaitu:

1) Siswa mencapai tujuan secara bersama-sama dengan menjunjung tinggi

kebersamaan.

2) Siswa aktif membantu dan mendorong semangat untuk sama-sama

berhasil.

3) Siswa aktif berperan sebagai tutor teman sebaya, dalam mencapai tujuan.

4) Interaksi antarsiswa seiring dengan peningkatan kemampuan mereka

dalam berpendapat.

5) Interaksi antarsiswa juga membantu meningkatkan perkembangan kognitif

siswa.

Sedangkan kelemahan metode pembelajaran TAI, yaitu:

1) Dibutuhkan tenaga dan biaya yang besar.

2) Dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk pembuatan dan

pengembangan perangkat pembelajaran.

3) Jika siswa dalam kelas sangat besar, guru akan mengalami kesulitan

manajemen kelas, sehingga bimbingan kurang optimal.

2.2.6 Metode Pembelajaran Konvensional

Metode konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau disebut

juga dengan metode ceramah, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan

sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar

mengajar. Cara penyajian materi pelajaran yang dilakukan guru dengan penuturan

atau penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa (Djamarah, 2010:97).

Page 53: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

37

Metode konvensional, biasanya guru menyampaikan mata pelajaran yang

dalam bentuk ceramah/penjelasan lisan, siswa diharapkan dapat mengungkapkan

kembali semua yang telah dimiliki ketika diberi pertanyaan oleh guru.

Komunikasi yang digunakan adalah searah, kegiatan siswa terbatas pada ucapan

guru, mencatat dan sesekali bertanya. Lingkungan belajar kurang mendapat

perhatian, siswa kebanyakan pasif hanya sebagai pendengar.

Metode Konvensional memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan

metode konvensional adalah:

1) Berbagi informasi yang tidak mudah ditemukan di tempat lain.

2) Menyampaikan informasi dengan cepat.

3) Membangkitkan minat akan informasi.

4) Mengajari siswa yang cara belajar terbaiknya dengan mendengarkan.

5) Mudah digunakan dalam proses belajar mengajar.

Sedangkan kelemahan dari metode konvensional adalah:

1) Tidak semua siswa memiliki cara belajar terbaik dengan mendengarkan.

2) Sering terjadi kesulitan untuk menjaga agar siswa tetap tertarik dengan

apa yang dipelajari.

3) Pendekatan tersebut cenderung tidak memerlukan pemikiran yang kritis.

4) Pendekatan tersebut mengasumsikan bahwa cara belajar siswa itu sama

dan tidak bersifat pribadi.

5) Daya serapnya rendah dan cepat hilang karena bersifat menghafal.

Page 54: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

38

2.2.7 Laporan keuangan

Materi pembelajaran untuk mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI IPS

terdapat dua bab, yaitu Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi serta Laporan

keuangan. Menurut Suhadimanto (2005:144), proses penyusunan laporan

keuangan dilakukan dengan cara mengambil data dari kertas kerja atau neraca

lajur. Tujuan laporan keuangan seperti yang tercantum dalam Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) adalah:

a. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan perusahaan.

b. Menyediakan informasi kinerja perusahaan.

c. Menyediakan informasi perubahan keuangan perusahaan.

Menurut Suhadimanto (2005:145-148), laporan keuangan terdiri dari:

a. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan informasi

mengenai seluruh hasil dan beban operasional perusahaan dalam satu bentuk

periode tertentu.

b. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan

informasi mengenai perubahan modal suatu perusahaan yang terjadi pada satu

periode tertentu.

c. Neraca

Neraca adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi

mengenai keadaan aktiva, utang dan modal suatu perusahaan pada suatu

periode akuntansi tertentu.

Page 55: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

39

2.3 PENELITIAN TERDAHULU YANG RELEVAN

Berikut ini hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan judul

“Implementasi Metode Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap Hasil

Belajar Akuntansi Pokok Bahasan Laporan Keuangan Pada Siswa Kelas XI IPS

SMA Negeri 1 Bawang Kabupaten Banjarnegara”, adalah sebagai berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Slavin (1989), dengan judul “Cooperative

Learning Models for the 3 R’s”. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh

positif dari penerapan metode TAI yang meliputi hasil konsep diri dalam

pembelajaran matematika, seperti kondisi kelas, perilaku positif siswa,

hubungan antar siswa dan penerimaan yang kuat terhadap siswa yang

mengalami hambatan dalam pembelajaran.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Slavin dan Leavey (1984), dengan judul

“Penggabungan pembelajaran Kooperatif dan Individual pada Mata Pelajaran

Matematika”. Hasil penelitiannya menunjukkan anak-anak dalam kelompok

TAI memiliki nilai matematika lebih tinggi secara signifikan, lebih cenderung

menikmati kelas matematika, dan kurang cenderung memiliki masalah perilaku

daripada kelompok kontrol.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni (2008), dengan judul “Keefektifan

Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted

Individualization) Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Siswa Kelas VII

SMP Negeri I Sumenep” yang terdiri dari dua variabel yaitu variabel terikat

(hasil belajar dengan menggunakan metode pembelajaran TAI) dan variabel

bebas (hasil belajara dengan menggunakan metode Konvensional). Hasil

Page 56: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

40

penelitian ini menunjukkan bahwa data hasil kemampuan akhir siswa antara

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang diperoleh dari nilai postes

menghasilkan nilai rata-rata kedua kelompok adalah berbeda secara signifikan.

Hasil analisis dengan menggunakan uji-t diperoleh bahwa hasil belajar siswa

yang diajar dengan pembelajaran koperatif tipe TAI lebih tinggi dibandingkan

siswa yang diajar dengan metode konvensional yaitu ceramah dan tanya jawab

4. Penelitian yang dilakukan oleh Lestariningsih (2008), dengan judul “Studi

Komparasi Hasil Belajar Akuntansi Kompetensi Dasar Laporan Keuangan

Perusahaan Jasa Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted

Individualization Dengan Model Pembelajaran Konvensional Pada Siswa Kelas

XI.IS MAN 2 Kudus” yang terdiri dari dua variabel yaitu variabel terikat (hasil

belajar dengan menggunakan metode pembelajaran TAI) dan variabel bebas

(hasil belajara dengan menggunakan metode Konvensional). Hasil penelitian

menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar akuntansi antara kelas kontrol

yang menggunakan metode konvensional dengan kelas eksperimen yang

menggunakan metode pemebelajaran TAI. Nilai rata-rata dari hasil post-test

untuk kelas kontrol adalah 72,00, sedangkan untuk kelas eksperimen nilai rata-

ratanya adalah 76,00. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa

metode pembelajaran TAI lebih efekif dibandingkan metode konvensional

untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Dewiningrum (2010), dengan judul “Studi

Komparasi Pembelajaran Menggunakan Tipe Team Assisted Individualization

(TAI) Dengan Metode Ceramah Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa

Page 57: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

41

Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo” yang terdiri dari dua variabel yaitu

variabel terikat (hasil belajar dengan menggunakan metode pembelajaran TAI)

dan variabel bebas (hasil belajara dengan menggunakan metode Konvensional).

Hasil analisis diperoleh thitung > ttabel atau 2,86 > 1,997 pada taraf signifikansi

5% dan db = 69, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 69,78 dan nilai

rata-rata kelas eksperimen sebesar 76,69. Berdasarkan hasil analisis dapat

disimpulkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar akuntansi antara

penerapan pembelajaran tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan

penerapan metode ceramah.

2.4 KERANGKA BERFIKIR

Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang

dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh

seseorang. Perubahan tingkah laku sebagai akibat belajar dipengaruhi oleh banyak

faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar terdiri dari faktor intern

dan faktor ekstern. Faktor intern menyangkut faktor jasmaniah, psikologis dan

kelelahan. Sedangkan faktor ekstern menyangkut faktor keluarga, sekolah, dan

masyarakat.

Salah satu faktor ekstern yang berpengaruh terhadap hasil belajar adalah

penggunaan metode pembelajaran oleh guru. Penggunaan metode pembelajaran

yang kurang bervariasi mengakibatkan siswa merasa bosan dan jenuh dalam

mengikuti pembelajaran, sehingga diperlukan metode pembelajaran yang efektif

Page 58: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

42

untuk mengembangkan dan meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan apa

yang diharapkan.

Mata pelajaran akuntansi adalah salah satu mata pelajaran yang

memerlukan ketrampilan dan tingkat pemahaman yang tinggi dalam proses

pencatatannya, sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran akuntansi di dalam

kelas tidak bisa hanya menggunakan metode ceramah saja tetapi perlu adanya

latihan secara mandiri yang oleh siswa karena mata pelajaran akuntansi banyak

memerlukan latihan untuk melatih kemampuan dan keterampilan dalam

pencatatan akuntansi yang benar.

Pada proses pembelajaran akuntansi setiap guru mengharapkan agar proses

belajar mengajar dapat berjalan secara efektif dengan hasil belajar siswa yang

optimal ditandai dengan nilai siswa yang mencapai standar kriteria ketuntasan

minimal untuk mata pelajaran akuntansi. Pada mata pelajaran akuntansi pokok

bahasan laporan keuangan siswa tidak cukup hanya dengan menghafal dan latihan

mengerjakan soal yang bersifat monoton dan proses kegiatan belajar berpusat

pada guru. Pemakaian metode pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan

keaktifan dan daya pikir siswa dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajar

siswa dapat meningkat.

Salah satu upaya untuk meminimalisir kepasifan siswa dalam

pembelajaran akuntansi khususnya siswa Sekolah Menengah Atas dengan

menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe TAI yang mengajak siswa

untuk berpikir secara kritis serta dapat menemukan jawaban dari suatu masalah

berdasarkan sumber-sumber pengajaran yang digunakan. Metode ini diharapkan

Page 59: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

43

lebih baik dari model konvensional. Metode pembelajaran TAI pada dasarnya

merupakan sebuah variasi diskusi kelompok. Adapun ciri-ciri dari Team Assisted

Individualization adalah dapat meminimalisir keterlibatan guru dalam

pemeriksaan dan pengelolaan rutin, siswa akan termotivasi untuk mempelajari

materi-materi yang diberikan dengan cepat dan akurat, para siswa dapat saling

mengecek pekerjaannya, serta guru akan menghabiskan separuh dari waktunya

untuk mengajar kelompok-kelompok kecil.

Pemilihan metode pembelajaran kooperatif diperkuat oleh penelitian

terdahulu. Penelitian yang dilakukan Thomas Smialek dan Renee R. Roburka

(2006) meneliti tentang pengaruh efektifitas latihan pembelajaran koopertif pada

kemempuan mendengarkan secara kritis diperguruan tinggi menunjukan bahwa

nilai rata-rata pada kelas eksperimen yang diberi perlakuan pembelajaran secara

signifikan lebih baik dari nilai rata-rata kelas kontrol yang diberi perlakuan

pembelajaran tradisional (ceramah). Hal ini dapat dilihat pada nilai pelajaran

musical style period. Nilai rata-rata kelas eksperimen 83,87 sedangkan nilai rata-

rata kelas kontrol 76,23.

Lestariningsih (2008) yang mengadakan penelitian tentang penerapan

metode pembelajaran TAI di MA Negeri 2 Kudus pada pokok bahasan Laporan

Keuangan perusahaan jasa kelas XI IPS, dari hasil penelitian menunjukkan

adanya perbedaan hasil belajar akuntansi antara kelas kontrol yang menggunakan

metode konvensional dengan kelas eksperimen yang menggunakan metode

pemebelajaran TAI. Nilai rata-rata dari hasil post-test untuk kelas kontrol adalah

72,00, sedangkan untuk kelas eksperimen nilai rata-ratanya adalah 76,00.

Page 60: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

44

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran TAI

lebih efekif dibandingkan metode konvensional untuk meningkatkan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran akuntansi.

Melalui penelitian ini akan dibuat mekanisme pembelajaran dengan

menggunakan dua model pembelajaran yang diterapkan pada dua kelas yaitu kelas

eksperimen dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe TAI dan

kelas kontrol dengan menggunakan metode konvensional, dimana nantinya hasil

belajar kedua metode pembelajaran akan dibandingkan antara hasil belajar dengan

metode koopertif tipe TAI dengan hasil belajar metode konvensional. Untuk

mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi pokok bahasan laporan

keuangan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe TAI. Mekanisme

berpikir diatas dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 2.1 Gambaran Kerangka Berfikir

2.5 Hipotesis

Pembelajaran

menggunakan

Metode kooperatif tipe

TAI

Pembelajaran

menggunakan Metode

Konvensional

Hasil belajar Hasil belajar

dibandingkan

Ada Perbedaan Hasil

Belajar Akuntansi

menggunakan Metode TAI

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

SISWA

Page 61: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

45

Berdasarkan kerangka berpikir diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini

adalah Ada perbedaan hasil belajar akuntansi pokok bahasan laporan keuangan

menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted

Individualization (TAI) pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bawang

Kabupaten Banjarnegara.

Page 62: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

46

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel Penelitian

3.1.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek

yang mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009:117). Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bawang

yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 94 siswa. Rincian dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 3.1. Daftar Nilai Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bawang

Kelas Jumlah siswa Nilai rata-rata

kelas

XI IS 1 34 78,00

XI IS 2 30 71,00

XI IS 3 30 75,00

Total 94

Sumber: Data nilai ujian akhir semester gasal kelas XI IPS.

Terlebih dahulu populasi tersebut diuji normalitas dan homogenitasnya

menggunakan bantuan program Microsoft Excel dan data yang digunakan adalah

hasil ujian akhir semester gasal siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bawang Tahun

Ajaran 2010/2011, untuk mengetahuinya dilakukan analisis sebagai berikut:

46

Page 63: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

47

a. Uji Normalitas Populasi

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang berasal

dari populasi itu berdistribusi normal atau tidak. Hipotesis statistik yang

digunakan dalam uji normalitas ini adalah:

Ho : data berdistribusi normal

Ha : data tidak berdistribusi normal

Teknik yang digunakan untuk menguji kenormalan adalah teknik Chi

Kuadrat sebagai berikut:

(Sudjana, 2005:273)

Keterangan:

2x = Harga chi-kuadrat

k = Jumlah kels interval

Oi = Frekuensi hasil pengamatan

Ei = Frekuensi yang diharapkan

Hasil perhitungan nilai χ2

hitung dikonsultasikan dengan nilai χ2

tabel

dengan dk= k-3 (k adalah banyaknya kelas interval) dengan taraf signifikansi

5%. Jika χ2

hitung < χ2

tabel maka Ho diterima dan data berdistribusi normal.

Tabel 3.2 Analisis Uji Normalitas Populasi

Kelas χ2

hitung χ2

tabel Kriteria

XI IS 1 4,5672 7,81 Berdistribusi normal

XI IS 2 6,3921 7,81 Berdistribusi normal

XI IS 3 6,8138 7,81 Berdistribusi normal

Sumber: Data sekunder yang diolah tahun 2011

k

1i

2

i2 O

i

i

E

E

Page 64: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

48

Pada perhitungan uji normalitas data populasi pada 3 kelas XI IPS

diperoleh χ2

hitung < χ2

tabel, maka dapat disimpulkan bahwa ketiga kelas populasi

tersebut berdistribusi normal. Hal ini berarti bahwa Ho diterima.

b. Uji Homogenitas Populasi

Uji homogenitas populasi dilakukan untuk menentukan apakah

populasi tersebut dalam keadaan yang sama atau tidak. Hipotesis statistik yang

digunakan adalah:

Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut:

(1) Menghitung Si2 dari masing-masing kelas

(2) Menghitung varians gabungan (S2) dari semua kelas dengan rumus

1

12

2

i

ii

n

SnS

(3) Menghitung harga koefisien Bartlett (B) dengan rumus

)1()(log 2 inSB

(4) Menghitung nilai statistik chi kuadrat (χ2) dengan rumus

]log)1()[10(ln

22 ii SnB

Kriteria pengujiannya adalah Jika χ2 hitung < χ

2 (1-α)(k-1), untuk taraf

signifikasi(α)= 5% dan dk=k-1, k adalah jumlah kelas, maka Ho diterima

yang berarti masing-masing kelas dalam populasi mempunyai varians yang

sama (homogen).

Ho : 21 =

22 =

23

24

Ha : 21 ≠

22 ≠

23 ≠

24

Page 65: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

49

Tabel 3.3 Analisis Uji Homogenitas Populasi

Kelas χ2

hitung χ2

tabel Kriteria

XI IS 1

1,703

5,99

Homogen XI IS 2

XI IS 3

Sumber : Data sekunder yang diolah tahun 2011

Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh χ2

hitung yaitu untuk kelas XI

IPS 1, XI IPS 2 dan XI IPS 3 sebesar 1,703. Sedangkan nilai χ2

tabelnya sebesar

5,99. Hal ini berarti bahwa Ho diterima dan populasi bersifat homogen,

sehingga teknik sampling dengan cara Cluster Random Sampling dapat

dilakukan.

3.1.2. Sampel

Penelitian ini menggunakan sampel dua kelas sebagai kelas eksperimen

dan kelas kontrol. Kelas ekseperimen diberi treatment dengan menggunakan

metode pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI)

sedangkan kelas kontrol tidak diberi treatment dan hanya menggunakan metode

pembelajaran konvensional. Pengambilan sampel dengan pertimbangan bahwa

siswa mendapatkan materi berdasarkan kurikulum yang sama, di kelas yang sama,

diajar oleh guru yang sama dan dalam pembagian kelas tidak ada kelas unggulan.

Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster

random sampling yaitu dengan mengambil sampel siswa sebanyak dua kelas

secara acak dari populasi. Pengambilan sampel dilakukan setelah dilakukan uji

normalitas dan homogenitas tehadap nilai ujian akhir semester gasal kelas XI IPS.

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan memilih secara acak kelas dengan

Page 66: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

50

undian melalui bantuan gulungan kertas. Berdasarkan hasil pemilihan tersebut,

kelas XI IPS 2 dipilih sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 30 siswa dan kelas

XI IPS 3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 30 siswa. Sedangkan untuk kelas

XI IPS 1 digunakan sebagai kelas uji coba soal. Rincian dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 3.4 Daftar Kelas Ekperimen Dan Kelas Kontrol

Kelompok

Eksperimen

Kelompok

Kontrol

Kelas XI IPS 2 XI IPS 3

Jumlah Siswa 30 30

Nilai rata-rata kelas 71,00 75,00

Sumber: Data nilai ujian akhir semester gasal kelas XI IPS.

3.2. Variabel Penelitian

3.2.1. Hasil belajar pre-test dan post-test mata pelajaran akuntansi pokok

bahasan laporan keuangan pada siswa kelas XI SMA N 1 Bawang dengan

menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted

Individualization (TAI) sebagai kelas eksperimen.

3.2.2. Hasil belajar pre-test dan post-test mata pelajaran akuntansi pokok

bahasan laporan keuangan pada siswa kelas XI SMA N 1 Bawang dengan

menggunakan metode pembelajaran konvensional sebagai kelas kontrol.

Page 67: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

51

3.3. Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Data Primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden.

Dalam penelitian ini yang merupakan data primer adalah nilai hasil tes uji

coba, nilai pr- test dan nilai post-test.

2. Data Sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung

melalui media perantara. Data sekunder biasanya berupa catatan atau

laporan historis yang telah tersusun dalam arsip. Dalam penelitian ini yang

merupakan data sekunder adalah nilai ujian akhir semester gasal mata

pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bawang Tahun Ajaran

2010/2011 yang digunakan untuk melakukan uji normalitas dan

homogenitas terhadap populasi penelitian.

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Metode Tes.

Metode tes digunakan dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa

terhadap penguasaan materi laporan keuangan. Bentuk tes yang digunakan adalah

tes bentuk pilihan ganda. Tes dilakukan pada awal (pre-test) dan akhir (pos-test)

pembelajaran pokok bahasan laporan keuangan pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Soal tes yang diberikan tersebut telah diujicobakan terlebih dahulu pada

kelas uji coba. Soal yang telah dianalisis dan dinyatakan valid dan signifikan yang

diberikan sebagai soal evaluasi pada kedua kelas sampel.

Page 68: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

52

3.4.2 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data tentang identitas

dari siswa yang menjadi sampel dan populasi penelitian. Data yang diperoleh

adalah daftar nama siswa-siswa kelas XI IPS dan daftar nilai ujian akhir semester

gasal kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bawang Tahun Ajaran 2010/2011.

3.4.3 Metode Observasi

Observasi dilakukan pada saat proses pelaksanaan pembelajaran

berlangsung. Observasi dilakukan untuk mengetahui keefektifan model

pembelajaran meliputi aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran dan

pengelolaan pembelajaran oleh guru baik pada kelas eksperimen maupun kelas

kontrol.

3.5. Metode Analisis Instrumen Penelitia

3.5.1 Validitas butir soal

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrumen. Suatu intrumen yang valid atau sahih mempunyai

validitas tinggi. Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa

yang hendak diukur (Arikunto, 2006:168).

Rumus yang digunakan untuk mengetahui validitas butir soal adalah

rumus korelasi product moment:

rxy = 2222 Y)(-Yn X-Xn

Y)( X)(-XYn

(Arikunto,2006:170)

Page 69: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

53

Keterangan:

XYr = Koefisien korelasi tiap item,

N = Banyaknya subjek uji coba

X = Jumlah skor item,

Y = Jumlah skor total,

2X = Jumlah kuadrat skor item,

2Y = Jumlah kuadrat skor total,

XY = Jumlah perkalian skor item dan skor total.

Kriteria untuk melihat valid atau tidaknya dibandingkan dengan harga rtabel

dengan taraf signifikan 5 %, dan N = 34 diperoleh rtabel = 3,339. Jadi suatu butir

dikatakan valid jika rhitung > rtabel.

Tabel 3.5 Analisis Validitas Butir Soal

Kriteria Nomor soal Jumlah

Valid 1,2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15,

16, 17, 19, 20, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 30

25

Tidak valid 8, 18, 21, 26, 29 5

Sumber: Data primer setelah diolah tahun 2011

Sesuai hasil perhitungan, diperoleh butir soal yang valid adalah 1,2, 3, 4,

5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 30.

Sedangkan butir soal yang tidak valid adalah butir soal 8, 18, 21, 26 dan 29

sehingga 5 butir soal tersebut dibuang.

Page 70: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

54

2

2

11S

pqS

1n

nr

3.5.2 Reliabilitas

Sebuah tes dikatakan reliable apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukkan

ketepatan (Arikunto, 2007:60). Untuk menentukan reliabilitas soal pilihan ganda,

digunakan rumus KR-20, yaitu:

(Arikunto,2007:100)

Jika r11 > rtabel maka tes tersebut dikatakan reliabel.

Keterangan :

r11 = Reliabilitas tes secara keseluruhan

p = Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar,

q = Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (q=1-p),

pq = Jumlah hasil perkalian antara p dan q,

n = Banyaknya item,

S = Standar deviasi dari tes (standar deviasi adalah akar varians).

Berdasarkan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus KR – 21

diperoleh 11r = 0,867 dan r tabel = 0,361. karena 11r ≥ r tabel maka dapat

disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel.

3.5.3 Daya pembeda (D)

Menurut Arikunto (2007:211) yang dimaksud dengan daya pembeda soal

adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara peserta didik yang

berkemampuan tinggi dengan peserta didik yang berkemampuan rendah. Daya

beda dicari dengan mengambil 50% skor teratas sebagai kelompok atas (JA) dan

Page 71: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

55

BA

B

B

A

A PPJ

B

J

BD

50% skor terbawah sebagai kelompok bawah (JB). Rumus yang digunakan untuk

pilihan ganda

Seluruh peserta tes dibagi menjadi dua sama besar yaitu 50% untuk

kelompok atas dan 50% untuk kelompok bawah. Hal ini disebabkan karena

peserta tes berjumlah 34 orang yang berarti kurang dari 100.

Keterangan :

D = Daya pembeda soal,

JA = Banyaknya peserta tes kelompok atas,

JB = Banyaknya peserta tes kelompok bawah,

BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan

benar,

BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan

benar,

A

AA

J

BP = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar,

B

BB

J

BP = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar.

Kriteria soal-soal yang dapat dipakai sebagai instrumen berdasarkan

pembedanya diklasifikasikan sebagai berikut:

D : 0,00 – 0,20 : jelek (poor),

D : 0,20 – 0,40 : cukup (satisfactory),

D : 0,40 – 0,70 : baik (good),

D : 0,07 – 1,00 : baik sekali (excellent),

Page 72: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

56

JS

B P

D : negatif, semuanya tidak baik.

Bila D negatif, semua jenjang tidak baik. Sehingga butir soal yang

mempunyai D negatif sebaiknya dibuang (Arikunto,2007:218).

Tabel 3.6 Analisis Daya Pembeda Butir Soal

Kriteria Nomor soal Jumlah

Baik Sekali 10 1

Baik 2, 6, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 20, 23, 24, 25,

27, 28, 30

15

Cukup 1, 3, 4, 5, 7, 9, 12, 19, 22 9

Jelek 8, 18, 21, 26, 29 5

Sumber: Data primer setelah diolah tahun 2011

Sesuai perhitungan diketahui bahwa butir 10 mempunyai daya pembeda

soal yang baik sekali. Butir soal 2, 6, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 20, 23, 24, 25, 27, 28,

30 mempunyai daya pembeda soal yang baik. Butir soal 1, 3, 4, 5, 7, 9, 12, 19, 22

mempunyai daya pembeda soal yang cukup, sedangkan butir soal 8, 18, 21, 26,

29 mempunyai daya pembeda yang jelek.

3.5.4 Tingkat Kesukaran Butir Soal

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah.

Soal yang terlalu mudah tidak akan merangsang siswa untuk mempertinggi

kemampuannya untuk menyelesaikan soal tersebut. Sedangkan soal yang terlalu

sukar akan menyebabkan siswa putus asa dan tidak bersemangat untuk

mencobanya lagi karena di luar jangkauan atau di luar kemampuan (Arikunto,

2007:207). Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal dapat digunakan rumus:

Page 73: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

57

Keterangan:

P = Indeks kesukaran,

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar,

JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes.

Pengklasifikasian indeks kesukaran sebagai berikut:

(1) Soal dengan P 0,00-0,30 adalah soal sukar

(2) Soal dengan P 0,30-0,70 adalah soal sedang

(3) Soal dengan P 0,70-1,00 adalah soal mudah

Tabel 3.7 Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba

No. Kriteria Butir soal Jumlah Prosentase

1 Sukar 3, 17, 22, 30 4 16%

2 Sedang 2, 5, 6, 10, 11, 13, 14, 16, 19,

20, 24, 25, 27, 28 14 56%

3 Mudah 1, 4, 7, 9, 12, 15, 23 7 28%

Sumber: Data primer setelah diolah tahun 2011

Berdasarkan perhitungan, diperoleh butir soal 1, 4, 7, 9, 12, 15, 23 adalah

butir soal mudah. Butir soal 2, 5, 6, 10, 11, 13, 14, 16, 19, 20, 24, 25, 27, 28

adalah butir soal sedang, dan butir soal 3, 17, 22, 30 adalah butir soal sukar.

3.6. Prosedur Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif

menganalisis data berupa angka-angka yang digunakan untuk mengukur hasil

belajar siswa yang diperoleh melalui tes evaluasi.

Penelitian ini menggunakan metode ekperimen. Metode eksperimen adalah

suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua

Page 74: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

58

faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau

mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu. Eksperimen

selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat suatu perlakuan (Arikunto,

2006:3)

Pada penelitian ini terdapat dua kelompok penelitian, yaitu kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen merupakan kelas yang diberi

perlakuan pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI). Sedangkan kelas

kontrol merupakan kelas yang tidak diberi suatu perlakuan, tetapi masih

menggunakan pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran baik pada kelas

kontrol dan eksperimen berakhir kemudian diberikan post test.

3.6.1 Tahap-Tahap Sebelum Pelaksanaan Penelitian

a. Persiapan

Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam persiapan sebelum penelitian

ini, yaitu:

1. Mengumpulkan data awal berupa nilai ujian akhir semester gasal mata

pelajaran ekonomi dan nama seluruh populasi yaitu siswa kelas XI IPS

SMA N 1 Bawang yang akan digunakan untuk uji normalitas dan

homogenitas populasi.

2. Menyusun kisi-kisi instrumen tes uji coba.

b. Pelaksanaan

1. Menguji data awal dari populasi untuk mengetahui kesetaraan atau

homogenitas siswa dengan menggunakan nilai ujian akhir semester gasal

mata pelajaran ekonomi.

Page 75: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

59

2. Setelah terbukti homogen, maka ditentukan kelas eksperimen dan kelas

kontrol dengan teknik cluster random sampling.

3. Menyusun instrumen tes berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun dimana

instrumen tersebut akan digunakan sebagai tes hasil belajar pada kelas

sampel.

4. Melakukan uji coba istrumen tes yang telah dipersiapkan pada kelas

yang telah dipilih sebagai kelas uji coba intrumen tes.

c. Evalusai

Melakukan analisis uji validitas. reliabilitas, daya pembeda soal dan

tingkat kesukaran butir soal terhadap istrumen tes yang telah di uji cobakan.

Setelah itu menentukan soal-soal yang memenuhi syarat berdasarkan uji

yang telah dilakukan terhadap istrumen tes.

3.6.2 Tahap-Tahap Pelaksanaan Penelitian

1. Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen

Pelaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen dilakukan dengan

alokasi waktu 8 jam pelajaran yang terbagi menjaid 4x pertemuan dengan

tiap pertemuan 2 jam pelajaran masing-masing 45 menit. Adapun alokasi

waktunya adalah:

Page 76: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

60

a. Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)

No. Langkah-

langkah

Kegiatan Alokasi

Waktu

1.

2.

3.

Persiapan

Pelaksanaan

Evaluasi

1. Guru membuat RPP untuk materi

pengertian, sifat, jenis, tujuan,

fungsi dan unsur-unsur laporan

keuangan.

2. Guru menyiapkan soal pre-test

1. Guru melakukan perkenalan

dengan siswa dan menjelaskan

tentang tata cara pre-test

2. Guru memberikan soal pre-test

kepada siswa

3. Guru bersama siswa mengoreksi

hasil pre-test

4. Guru menjelaskan metode TAI

pada materi laporan keuangan

kepada siswa

5. Guru membagi siswa kedalam

kelompok diskusi masing-masing

beranggotakan 4-5 orang

Guru memberi tugas kepada siswa

untuk mempelajari materi tentang

pengertian, sifat, jenis, tujuan,

fungsi dan unsur-unsur laporan

keuangan.

5 menit

45 menit

10 menit

10 menit

10 menit

5 menit

b. Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)

No. Langkah-

langkah

kegiatan Alokasi

Waktu

1.

2.

Persiapan

Pelaksanaan

1. Guru membuat RPP untuk materi

laporan perubahan modal, laporan

laba rugi dan neraca.

2. Guru menyiapkan soal diskusi

materi laporan keuangan

3. Guru menyiapkan materi tentang

laporan perubahan modal, laporan

laba rugi dan neraca yang akan

disampaikan pada siswa

1. Guru menyampaikan materi singkat

45 menit

Page 77: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

61

3.

Evaluasi

tentang laporan perubahan modal

laporan laba rugi dan neraca pada

siswa.

2. Guru mengkondisikan siswa untuk

bergabung kedalam kelompoknya

masing-masing

3. Guru memberikan soal secara

bertahap kepada masing-masing

kelompok untuk dikerjakan secara

bersama-sama/ berdiskusi.

Guru membimbing siswa

menyimpulkan materi pelajaran

5 menit

25 menit

10 menit

c. Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit)

No. Langkah-

langkah

Kegiatan Alokasi

Waktu

1.

2.

3.

Persiapan

Pelaksanaan

Evaluasi

1. Guru menyiapkan soal diskusi

materi laporan keuangan yang pada

pertemuan kedua belum selesai

dikerjakan.

1. Siswa kembali membentuk

kelompok dan melanjutkan

mengerjakan soal yang diberikan

oleh guru secara berdiskusi, dimana

soal tersebut belum selesai

dikerjakan pada pertemuan kedua.

2. Siswa mempresentasikan hasil

yang diperoleh saat pelaksanaan

diskusi

Guru mengulang kembali secara

singkat mengenai materi yang telah

disampaikan.

30 menit

40 menit

10 menit

Page 78: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

62

d. Pertemuan Keempat (2 x 45 menit)

No. Langkah-

langkah

Kegiatan Alokasi

Waktu

1.

2.

3.

Persiapan

Pelaksanaan

Evaluasi

Guru menyiapkan soal Post-Test

Guru memberikan soal Post-Test

kepada siswa unyuk dikerjakan

secara individu

Guru mengadakan evaluasi

terhadap pemahaman siswa melalui

tes lisan dengan mengajukan

pertanyaan kepada beberapa siswa

secara acak mengenai materi

laporan keuangan.

45 menit

15 menit

2. Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol

Pelaksanaan pembelajaran pada kelas kontrol dilakukan dengan

alokasi waktu 8 jam pelajaran yang terbagi menjaid 4x pertemuan dengan

tiap pertemuan 2 jam pelajaran masing-masing 45 menit. Adapun alokasi

waktunya adalah:

a. Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)

No. Langkah-

langkah

Kegiatan Alokasi

Waktu

1.

2.

Persiapan

Pelaksanaan

1. Guru membuat RPP untuk materi

pengertian, sifat, jenis, tujuan,

fungsi dan unsur-unsur laporan

keuangan.

2. Guru menyiapkan soal pre-test

1. Guru melakukan perkenalan

dengan siswa dan menjelaskan

tentang tata cara pre-test

2. Guru memberikan soal pre-test

kepada siswa

3. Guru bersama siswa mengoreksi

hasil pre-test

4. Guru menjelaskan metode

10 menit

45 menit

10 menit

5 menit

Page 79: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

63

3.

Evaluasi

Konvensional pada materi laporan

keuangan kepada siswa

5. Guru menjelaskan materi tentang

pengertian dan sifat laporan

keuangan.

Guru memberi tugas kepada siswa

untuk mempelajari materi tentang

jenis, tujuan, fungsi dan unsur-

unsur laporan keuangan.

10 menit

5 menit

b. Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)

No. Langkah-

langkah

Kegiatan Alokasi

Waktu

1.

2.

3.

Persiapan

Pelaksanaan

Evaluasi

1. Guru membuat RPP untuk materi

laporan perubahan modal, laporan

laba rugi dan neraca.

2. Guru menyiapkan soal mengenai

laporan keuangan untuk di kerjakan

secara undividu oleh siswa.

3. Guru menyiapkan materi tentang

laporan perubahan modal dan

laporan laba rugi yang akan

disampaikan pada siswa

1. Guru mereview materi yang

disampaikan pada pertemuan

pertama

2. Guru menyampaikan materi tentang

jenis, tujuan, fungsi dan unsur-

unsur laporan keuangan, serta

laporan perubahan modal laporan

laba rugi dan neraca pada siswa.

Guru meberikan soal tentang

laporan keuangan untuk dikerjakan

oleh siswa secara individu.

10 menit

60 menit

15 menit

Page 80: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

64

c. Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit)

No. Langkah-

langkah

Kegiatan Alokasi

Waktu

1.

2.

3.

Persiapan

Pelaksanaan

Evaluasi

1. Guru menyiapkan soal materi

laporan keuangan yang pada

pertemuan kedua diberikan dan

dijadikan pekerjaan rumah.

Guru bersama siswa membahas

jawaban dari soal yang diberikan

pada pertemuan kedua.

Guru mengulang kembali secara

singkat mengenai materi yang telah

disampaikan.

60 menit

20 menit

d. Pertemuan Keempat (2 x 45 menit)

No. Langkah-

langkah

Kegiatan Alokasi

Waktu

1.

2.

3.

Persiapan

Pelaksanaan

Evaluasi

Guru menyiapkan soal Post-Test

Guru memberikan soal Post-Test

kepada siswa unyuk dikerjakan

secara individu

Guru mengadakan evaluasi

terhadap pemahaman siswa melalui

tes lisan dengan mengajukan

pertanyaan kepada beberapa siswa

secara acak mengenai materi

laporan keuangan.

45 menit

15 menit

3.7 Metode Analisis Data

Sebelum dikenakan perlakuan pada kelas eksperimen, perlu diadakan

penyamaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Ini dilakukan untuk

mengetahui bahwa tidak ada perbedaan secara signifikan diantara keduanya atau

kedua-duanya berangkat dari keadaan awal yang sama. Hal ini bisa diketahui

Page 81: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

65

dengan adanya varians dan rata-rata yang dimiliki oleh kedua kelompok sampel

tidak berbeda secara signifikan serta berdistribusi normal.

3.7.1 Analisis Data Tahap Awal

Sebelum dilakukan perlakuan pada kelas eksperimen, perlu diadakan

penyamaan antara kelompok kontrol dan kelas eksperimen. Ini dilakukan untuk

mengetahui bahwa tidak ada perbedaan secara signifikan diantara keduanya atau

kedua-duanya berangkat dari keadaan awal yang sama. Hal ini bisa diketahui

dengan adanya varians dan rata-rata yang dimiliki oleh kedua kelas sampel tidak

berbeda secara signifikan serta berdistribusi normal.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data nilai kelas kontrol

dan kelas eksperimen berdistribusi normal atau tidak. Teknik yang digunakan

untuk menguji kenormalan adalah teknik chi kuadrat. Hipotesis yang digunakan

adalah:

Ho : data berdistribusi normal

Ha : data tidak berdistribusi normal

Teknik yang digunakan untuk menguji kenormalan adalah teknik Chi

Kuadrat sebagai berikut.

(Sudjana, 2005: 273).

Keterangan :

2x = Harga chi-kuadrat.

k = Jumlah kelas interval.

k

1i

2

i2 O

i

i

E

E

Page 82: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

66

Oi = Frekuensi hasil pengamatan.

Ei = Frekuensi yang diharapkan.

Hasil perhitungan nilai χ2

hitung dikonsultasikan dengan nilai χ2

tabel dengan

db= k-3 (k adalah banyaknya kelas interval) dengan taraf signifikansi 5%. Jika

χ2

hitung < χ2

tabel maka Ho diterima dan data berdistribusi normal.

2. Uji Kesamaaan Dua Varians

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelas yaitu kelas

eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika

kedua kelompok mempunyai varians yang sama maka dikatakan kedua kelompok

homogen.

Hipotesis yang digunakan adalah :

H0 : 2

2

2

1 (variansnya homogen)

Ha : 2

2

2

1 (variansnya tidak homogen)

Keterangan :

2

1 = varians kelompok eksperimen.

2

2 = varians kelompok kontrol

Untuk menguji kesamaan varians tersebut, rumus yang digunakan adalah:

k

bhitung

V

VF . (Sudjana,2005:250)

Keterangan :

Vb = Varians yang lebih besar.

Vk = Varians yang lebih kecil.

Page 83: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

67

2

)1()1(

21

22

2

112 2

nn

snsns

Dengan taraf signifikasi 5% derajat kebebasan pembilang (dk) pembilang

= n1-1 dan derajat kebebasan (dk) penyebut = n2-1. Dapat pula ditentukan dengan

Ftabel = F(1/2)(v1,v2).

3. Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Uji kesamaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui kesamaan rata-

rata dua kelompok sebelum perlakuan maka perlu diuji menggunakan uji

kesamaan dua rata-rata. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut :

Ho : µ12

= µ22

Ha : µ12

≠ µ22

Keterangan:

µ12

= Rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen

µ22

= Rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol

Apabila kedua sampel memiliki varians yang sama (homogen), maka

digunakan rumus :

21

21

11

nns

xxt

Terima Ho jika –t1-1/2 (n1+n2-2) < t < t1 -1/2 ( n1+n2-2) (Sudjana,2005:238)

Kriteria pengujian adalah H0 diterima jika -t(1 - ) <t < t(1 - ) dengan

peluang )1( dengan dk = (n1 + n2 – 2) dan H0 ditolak jika t mempunyai harga-

harga lain.

Page 84: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

68

3.7.2 Analisis Data Tahap Akhir

1. Uji Normalitas

Uji normalitas sama seperti pada analisis tahap awal. Hal ini bertujuan

untuk mengetahui apakah sampel tetap terdistribusi normal setelah adanya

perlakuan. Hipotesis yang digunakan adalah:

Ho: Data Berdistribusi normal

Ha: Data tidak berdistribusi normal

Sedangkan uji normalitas yang digunakan sama dengan saat menganalisis

data awal yaitu Chi Kuadrat.

(Sudjana,2005:273)

Keterangan:

χ2 = Chi kuadrat

k = jumlah kelas interval

Oi = frekuensi hasil pengamatan

Ei = frekuensi yang diharapkan

Kriteria pengujian:jika χ2

hitung < χ2

tabel maka Ho diterima dan data berdistribusi

normal(Sudjana, 2005:293).

2. Uji Kesamaan Dua Varians

Uji homogenitas varians digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelas

yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang sama atau

tidak. Jika kedua kelompok mempunyai varians yang sama maka dikatakan kedua

kelompok homogen.

k

1i

2

i2 O

i

i

E

E

Page 85: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

69

21

21

11

nnS

XXt

2

)1()1(

21

2

22

2

11

nn

SnSnS

Ho : 1

2 =

2

2

Ha : 1

2

2

2

Ho diterima apabila F F1/2 (nb-1): (nk-1)

F =terkecil

terbesar

ians

ians

var

var

Kriteria pengujian; jika harga Fhitung < Ftabel, maka kedua kelompok

mempunyai varians yang sama (homogen) (Sudjana,2005:250).

3. Uji Hipotesis (Uji perbedaan Dua Rata-rata)

Uji perbedaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui kesamaan rata-

rata dua kelompok setelah perlakuan maka perlu diuji menggunakan uji

perbedaan dua rata-rata. Hipotesis statistik yang digunakan untuk uji beda rata-

rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut.

H0 : 1 = 2 (Tidak terdapat perbedaan rata-rata prestasi belajar antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol)

H1 : 1 ≠ 2 (Terdapat perbedaan rata-rata prestasi belajar antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol)

1. Jika varians kedua kelompok sama maka t yang digunakan adalah :

dengan

Setelah diperoleh nilai t, maka akan dibandingkan dengan ttabel , dengan

ttabel diperoleh dari daftar distribusi t dengan peluang (1 – α), taraf signifikansi

5% dan dk = (n1 + n2 – 2) dengan kriteria:

Page 86: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

70

Jika thitung ≤ ttabel maka Ho diterima

Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak

2. Jika varians kedua kelompok tidak sama maka rumus yang digunakan adalah:

Kriteria pengujiannya adalah H0 diterima jika diperoleh:

21

2211'ww

twtwt

Dengan 1

2

11

n

sw ,

2

2

21

n

sw , 1111

ntt , 1212

ntt (Sudjana,2005:241)

Keterangan:

: nilai rata-rata kelas eksperimen,

: nilai rata-rata kelas kontrol,

: varians data pada kelas eksperimen,

: varians data pada kelas kontrol,

:banyaknya subyek pada kelas eksperimen,

: banyaknya subyek pada kelas kontrol.

4. Uji Ketuntasan Hasil Belajar

Setelah melalui tahap awal dan tahap akhir, maka dilanjutkan dengan uji

ketuntasan balajar yaitu untuk mengetahui sejauh mana suatu metode pengajaran

berperan dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran

secara tuntas. Seorang siswa dikatakan tuntas belajar apabila siswa tersebut telah

mencapai nilai standar yaitu telah mencapai daya serap lebih dari atau sama

dengan 72. Jika siswa tersebut tidak mencapai nilai 72 maka siswa tersebut

2

2

2

1

2

1

21'

n

s

n

s

xxt

1X

2X

2

1s

2

2s

1n

2n

Page 87: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

71

dikatakan tidak tuntas belajar sehingga perlu perbaikan dan pengayaan. Untuk

mengetahui ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut :

n

s

Xt O

Keterangan :

Kriteria penerimaan hipotesis yaitu hipotesis diterima jika: thitung > t(1- α)(n-1)

Page 88: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

72

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bawang dengan tujuan untuk

mengetahui perbedaan hasil belajar akuntansi menggunkaan metode pembelajaran

kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada siswa kelas XI IPS

SMA Negeri 1 Bawang, maka hasil penelitian ini dapat diuaraikan sebagai

berikut:

4.1.1 Tahapan Perlakuan dan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol

a. Pre-Test pada Kelas Eksperimen dan Kontrol

Pemberian Pre-Test digunakan untuk menguji normalitas,

kesamaan varians dan kesamaan rata-rata. Ketiga komponen tersebut

dibutuhkan untuk memastikan bahwa kedua kelas tersebut berangkat dari

kondisi awal yang sama. Perbandingan rata-rata nilai Pre-Test pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1 Perbandingan Rata-rata Nilai Pre-Test Kelas Eksperimen dan

Kontrol

Kelas Jumlah N Rata-rata Varians Standar

Deviasi

Kontrol 1820 30 60,67 77,33 8,79

Eksperimen 1838 30 61,27 75,72 8,70

Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011

72

Page 89: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

73

Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa perbandingan

rata-rata nilai Pre-Test pada kelas eksperimen adalah 61,27 dan pada kelas

kontrol adalah 60,67 berarti rata-rata hasil Pre-Test antara kedua kelas

tersebut hasilnya tidak jauh berbeda.

Hasil Pre-Test tersebut diatas kemudian dianalisis untuk

memastikan kedua kelas berdistribusi normal, mempunyai varians yang

homogen dan memiliki kesamaan rata-rata. Setelah diketahui kedua kelas

berangkat dari awal yang sama, kemudian kedua kelas diberi perlakuan

yang berbeda, pada kelas eksperimen digunakan model pembelajaran

koopertif tipe Team Assisted Individualization (TAI) sedangkan pada kelas

kontrol menggunakan metode konvensional.

b. Proses Pembelajaran pada Kelas Eksperimen

Pada penelitian ini kelas eksperimen yaitu kelas XI IPS 2 SMA

Negeri 1 Bawang diberi perlakuan dengan menggunakan metode

pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI).

Materi dalam proses belajar mengajar adalah laporan keuangan. Adapun

proses pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin tanggal 2 Mei

2011 jam ke-7 dan 8 dilakukan perkenalan dengan siswa dan menjelaskan

tentang tata cara pelaksanaan pre-test membutuhkan waktu 10 menit.

Selanjutnya guru memebrikan pre-test kepada siswa untuk mengetahui

kemampuan awal siswa sebelum pembelajaran pokok bahasan laporan

Page 90: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

74

keuangan. Proses pre-test ini membutuhkan waktu 45 menit. Setelah soal

Pre-Test selesai dikerjakan, 10 menit di pakai guru untuk mengoreksi hasil

pre-test bersama dengan siswa, 10 menit selanjutnya dipakai guru untuk

menjelaskan metode yang digunakan yaitu metode Team Assisted

Individualization (TAI) pada materi laporan keuangan, selain itu guru juga

menjelasakan dalam pembelajaran akan dibentuk beberapa kelomok (kerja

tim). Kemudian 10 menit berikutnya digunakan guru untuk membagi

kelompok diskusi masing-masing beranggotakan 4-5 siswa. dimana pada

masing-masing kelompok terdapat satu siswa sebagai ketua bagi

anggotanya yang akan memberikan bimbingan pada anggotanya yang

belum paham tentang materi laporan keuangan yang telah disampaikan

oleh guru, 5 menit berikutnya digunakan guru memberi tugas kepada

siswa untuk mempelajari materi pengertian, sifat, jenis, tujuan, fungsi dan

unsur-unsur laporan keuangan.

2. Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 3 Mei

2011 jam ke-3 dan 4. Guru memberikan materi singkat tentang laporan

perubahan modal laporan laba rugi dan neraca pada siswa. Pemberian

materi ini membutuhkan waktu 45 menit. Setelah itu 5 menit berikutnya

guru mengkondisikan siswa untuk bergabung kembali kedalam

kelompoknya masing-masing. Guru memberikan soal secara bertahap pada

masing-masing kelompok yang harus diselesaikan, dan setiap kelompok

harus bergotong royong/ bekerja sama dalam mengerjakan soal tersebut

Page 91: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

75

dengan bimbingan ketua kelompok. Setiap kelompok harus mengerjakan

soal secara bertahap, apabila soal pertama dapat dikerjakan maka berlanjut

pada soal berikutnya. Dalam proses ini membutuhkan waktu 25 menit,

karena pelaksanaan diskusi belum selesai maka diskusi dilanjutkan

kembali pada pertemuan berikutnya. Kemudian 10 menit berikutnya guru

membimbing siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran pada pertemuan

kedua ini.

Berdasarkan hasil pengamatan diketahui keaktifan siswa sebesar

57,14% (lampiran 48). Aktivitas siswa masih terlihat rendah dikarenakan

siswa belum terbiasa dalam pembelajaran yang menggunakan metode

pembelajaran kooperatif tipe TAI .

3. Pertemuan Ketiga

Pertemuan ketiga berlangsung pada hari Senin tanggal 9 Mei 2011

jam ke-7 dan 8. Setelah pada pertemuan kedua siswa membentuk

kelompok dan siswa melakukan diskusi kelompok, pada pertemuan ketiga

ini siswa kembali membentuk kelompok dan melanjutkan diskusi

kelompok yang belum selesai pada pertemuan kedua. Proses ini

membutuhkan waktu 30 menit. Bagi kelompok yang bisa mengerjakan

soal dengan benar, akan mendapat nilai tambahan. Setelah siswa

mengerjakan tugas kelompok, maka siswa dilanjutkan mempresentasikan

hasil yang telah diperoleh pada saat kerja sama tim. Proses ini

membutuhkan waktu 40 menit, 10 menit berikutnya digunakan guru untuk

mengulang kembali secara singkat materi yang telah dibahas.

Page 92: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

76

Beradasarkan hasil pengamatan diketahui keaktifan siswa pada

pertemuan ketiga sebesar 75% (lampiran 48). Jika dibandingkan dengan

pertemuan kedua terjadi peningkatan aktivitas atau keaktifan siswa yaitu

sebesar 17,86%. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa mengalami

peningkatan. Prosentase keaktifan siswa kelas eksperimen pada pertemuan

kedua dan ketiga dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.2 Prosentase Keaktifan Siswa (Kelas Eksperimen)

No. Aspek yang dinilai Pertemuan

2 3

1. Penuh perhatian dalam belajar akuntansi 50% 75%

2. Menyelesaikan masalah dengan

berdiskusi 50% 75%

3. Siswa saling bekerja sama secara aktif

dan terarah 75% 75%

4. Mencari tahu pada teman atau guru

tentang hal-hal yang kurang dimengerti 50% 75%

5.

Respon positif terhadap siswa yang

melakukan presentasi. Bertanya, memberi

tanggapan, menyanggah

50% 75%

6. Mampu menerima pendapat dan

sanggahan dari siswa lain 50% 75%

7.

Siswa dapat mengikuti dan menerima

penggunaan pembelajaran ini dan terbuka

dalam mengemukakan pendapat

75% 75%

Rata-rata 57,14% 75%

Sumber: Lembar pengamatan siswa

4. Pertemuan Keempat

Pertemuan terakhir pada hari Selasa tanggal 10 Mei 2010 jam ke-3

dan 4 dipakai untuk post-test kepada 30 siswa yang mengerjakan 25 butir

soal dengan alokasi waktu 45 menit. Kemuadian 15 menit berikutnya guru

mengadakan evaluasi terhadap pemahaman siswa melalui tes lisan dengan

mengajukan pertanyaan kepada beberapa siswa secara acak mengenai

Page 93: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

77

materi laporan keuangan. Sisa pelajaran digunakan untuk menyampaikan

ucapan terima kasih dan perpisahan dengan siswa kelas XI IPS 2.

c. Proses Pembelajaran Kelas Kontrol

Pada penelitian ini kelas kontrol yaitu kelas XI IPS 1 SMA Negeri

1 Bawang menggunakan metode konvensional. Materi dalam proses

belajar mengajar adalah laporan keuangan. Adapun proses pelaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional adalah sebagai

berikut:

1. Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin tanggal 2 Mei

2011 jam ke-4 dan 5 dilakukan perkenalan dengan siswa kelas kontrol dan

menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan pre-test membutuhkan waktu

10 menit. Selanjutnya guru memebrikan pre-test kepada siswa untuk

mengetahui kemampuan awal siswa sebelum pembelajaran pokok bahasan

laporan keuangan. Proses pre-test ini membutuhkan waktu 45 menit.

Setelah soal pre-test selesai dikerjakan, 10 menit berikutnya digunakan

guru mengoreksi hasil pre-test bersama siswa. Kemudian 5 menit

berikutnya guru menjelaskan metode yang diterapkan yaitu metode

konvensional dimana hanya akan menggunakan ceramah yang

divariasikan dengan tanya jawab dan latihan soal pada pokok bahasan

laporan keuangan. Kemudian 10 menit digunakan guru untuk menjelaskan

materi yang akan dipelajari yaitu laporan keuangan. Setelah itu 5 menit

Page 94: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

78

berikutnya guru memberi tugas kepada siswa untuk mempelajari materi

tentang jenis, tujuan, fungsi dan unsur-unsur laporan keuangan.

2. Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua berlangsung pada hari Selasa tanggal 3 Mei 2011

jam ke-1 dan 2. Tidak berbeda dengan pertemuan pertama, dengan metode

ceramah, tanya jawab dan latihan soal, guru mereview materi yang

disampaikan pada pertemuan pertama. Proses ini membutuhkan waktu 10

menit. Kemudian Guru bertanya kepada siswa, apakah sudah jelas tentang

materi yang disampaikan. Setelah guru bertanya kepada siswa dan siswa

tidak ada yang menjawab maka guru melanjutkan materi yang akan

dibahas karena siswa tidak ada yang mau bertanya. Proses ini

membutuhkan waktu 60 menit. Setelah itu 15 menit berikutnya guru

memberikan soal yang dikerjakan secara individu. Guru berkeliling untuk

mengamatai siswa dalam mengerjakan soal yang diberikan. Hal ini

menyebabkan siswa cenderung bosan dan terlihat pasif dalam

pembelajaran sehingga guru kurang bisa mengontrol sejauh mana

pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan Karena waktu untuk

mengerjakan soal tidak cukup, maka guru menyuruh siswa untuk

mengerjakan dirumah.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, presentase keaktifan

siswa tercatat sebesar 46,43% (lampiran 47). Aktivitas siswa rendah

dikarenakan siswa yang pandai saja yang mau bertanya atau menjawab

Page 95: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

79

pertanyaan dari guru, selebihnya siswa yang lain terlihat pasif selama

proses pembelajaran.

3. Pertemuan Ketiga

Pertemuan ketiga berlangsung pada hari Senin tanggal 9 Mei 2011

jam ke-4 dan 5. Guru menanyakan soal yang diberikan pada pertemuan

kedua. Kemudian guru bersama dengan siswa membahas jawaban dari

soal yang sudah diberikan. Proses ini membutuhkan waktu 60 menit.

Kemudian 20 menit berikutnya guru mengulang kembali secara singkat

materi yang telah disampaikan. Setelah itu guru bertanya kepada siswa

apakah ada yang belum paham mengenai materi yang sudah disampaikan.

Karena tidak ada siswa yang menjawab maka guru menarik kesimpulan

bahwa mereka sudah memahami materi yang diberikan.

Prosentase keaktifan siswa tercatat masih sama sebesar 46,43%

(lampiran 47). Aktivitas siswa masih tetap rendah dikarenakan siswa yang

pandai saja yang mau bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru,

selebihnya siswa yang lain terlihat pasif selama proses pembelajaran.

Prosentase keaktifan siswa kelas kontrol pada pertemuan kedua dan ketiga

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 96: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

80

Tabel 4.3 Prosentase Keaktivan Siswa (Kelas Kontrol)

No. Aspek yang dinilai Pertemuan

2 3

1. Penuh perhatian dalam belajar akuntansi 50 % 50 %

2. Menyelesaikan masalah dengan

berdiskusi 25% 25%

3. Siswa saling bekerja sama secara aktif

dan terarah 50 % 50 %

4. Mencari tahu pada teman atau guru

tentang hal-hal yang kurang dimengerti 50 % 50 %

5.

Respon positif terhadap siswa yang

melakukan presentasi. Bertanya, memberi

tanggapan, menyanggah

50 % 50 %

6. Mampu menerima pendapat dan

sanggahan dari siswa lain 50 % 50 %

7.

Siswa dapat mengikuti dan menerima

penggunaan pembelajaran ini dan terbuka

dalam mengemukakan pendapat

50 % 50 %

Rata-rata 46,43 % 46,43 %

Sumber: Lembar pengamatan siswa

4. Pertemuan Keempat

Pertemuan terakhir pada hari Selasa tanggal 10 Mei 2010 jam ke-1

dan 2 dipakai untuk post-test kepada 30 siswa yang mengerjakan 25 butir

soal dengan alokasi waktu 45 menit. Setelah itu 15 menit berikutnya guru

mengadakan evaluasi terhadap pemahaman siswa melalui tes lisan dengan

mengajukan pertanyaan kepada beberapa siswa secara acak mengenai

materi laporan keuangan. Sisa pelajaran digunakan untuk menyampaikan

ucapan terima kasih dan perpisahan dengan siswa kelas XI IPS 3.

d. Post-test pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Setelah proses pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol selesai, dilanjutkan dengan memberikan post-test pada kedua

kelass dan dilanjutkan dengan analisis dan tahap akhir. Perbandingan rata-

Page 97: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

81

rata nilai post-test dari kedua kelas yaitu eksperimen dan kelas kontrol

dapat terlihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.4 Perbandingan Rata-rata Nilai Post-Test Kelas Eksperimen dan

Kontrol

Kelas Jumlah n Rata-rata Varians Standar

Deviasi

Kontrol 2196 30 73,20 25,54 5,05

Eksperimen 2376 30 79,20 34,65 5,89

Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011

Berdasarkan tabel 4.4 diatas terlihat perbandingan rata-rata nilai

post-test pada kelas eksperimen adalah 79,20 dan pada kelass kontrol

adalah 73,,20. Perbedaan rata-rata nilai kemudian dianalaisis untuk

memastikan tingkat signifikansi sebagai dasar untuk menjawab hipotesis

penelitian ini.

4.1.2 Analisis Data Awal

Analisis data test awal digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang

digunakan dalam penelitian ini memiliki kemampuan yang sama atau berbeda

sebelum dilakukan perlakuan dengan metode yang berbeda. Kelompok

eksperimen dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif Tipe TAI

sedangkan kelompok kontrol metode pembelajaran konvensional. Data yang

digunakan dalam analisis awal ini adalah dari hasil pre-test.

1. Uji Normalitas

Data dari hasil penelitian terlebih dahulu diadakan uji prasyarat data

sebelum data dianalisis. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data

yang terkumpul memenuhi syarat untuk dianalisis atau tidak. Uji prasyarat

Page 98: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

82

analisis yang digunakan adalah uji normalitas. Untuk menguji kenormalan

menggunakan Chi Kuadrat. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

Tabel 4.5 Analisis Uji Normalitas Data Awal

Kelas Nilai Chi

Kuadrat

Nilai Kritik

Chi Kuadrat Kriteria

Kontrol 4,41 7,81 Berdistribusi Normal

Eksperimen 6,79 7,81 Berdistribusi Normal

Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011

Hasil analisis Chi Kuadrat prestasi belajar kelompok kontrol dipeorleh

sebesar 4,41, karena nilai hitung lebih kecil dari tabel (4,41< 7,81) maka

data kelompok kontrol berdistribusi normal. Data pada kelompok eksperimen

tersebut menunjukkan bahwa hasil perhitungan sebesar 6,79, karena nilai

hitung lebih kecil dari tabel (6,79 < 7,81) maka data kelompok eksperimen

berdistribusi normal.

2. Uji Kesamaan Dua Varians

Uji kesamaan dua varians digunakan untuk mengetahui apakah kedua

kelompok sampel memiliki varians yang sama atau tidak. Apabila diperoleh

nilai F hitung < F tabel menunjukkan bahwa kedua kelompok mempunyai varians

yang sama. Hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.6 Analisis Uji Kesamaan Dua Varians Data Awal

Kelas Rata-rata n Fhitung Ftabel Kriteria

Kontrol 60,67 30 1,02 1,86 Varians sama Eksperimen 61,27 30

Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011

Page 99: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

83

Berdasarkan tabel 4.6 diatas bahwa hasil uji kesamaan dua varians

data, diperoleh Fhitung = 1,02, pada = 5% dengan dk pembilang = 30-1 = 29,

serta dk penyebut = 30-1 = 29, diperoleh Ftabel = 1,86 karena Fhitung < Ftabel,

maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas mempunyai varians yang sama.

3. Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Uji kesamaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui kesamaan

rata-rata dua kelompok sebelum perlakuan dengan metode yang berbeda.

Hasil uji perbedaan dua rata-rata diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.7 Analisis Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Kelas Rata-rata n Ttabel Thitung Kriteria

Kontrol 60,67 30 1,67 0,27

Tidak ada

perbedaan Eksperimen 61,27 30

Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011

Berdasarkan tabel 4.7 diatas bahwa hasil perhitungan uji kesamaan dua

rata-rata diperoleh thitung = 0,27 dan ttabel = 1,67. Karen thitung < ttabel yaitu 0,27

< 1,67 maka dapat diperoleh suatu kesimpulan antara kelompok kontrol dan

kelompok eksperimen memiliki kemampuan yang tidak berbeda. Dengan

kondisi seperti itu maka penelitian dapat dilakukan dengan pemberian kedua

perlakuan yang berbeda kelas eksperimen dengan penggunaan metode

pembelajaran kooperatif tipe TAI sedangkan kelas kontrol dengan metode

pembelajaran konvensional.

4.1.3 Analisis Data Akhir

Analisis data akhir digunakan untuk pengujian hipotesis, dilakukan setelah

kelas kontrol diberikan pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional

Page 100: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

84

dan kelas eksperimen dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe

TAI. Data yang digunakan dalam analisis tahap akhir ini adalah hasil post-test.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya data

penelitian yang telah diambil. Data yang dimasukkan (input) adalah post-test

pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk menguji kenormalan

menggunakan Chi Kuadrat. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

Tabel 4.8 Analisis Uji Normalitass Data Akhir

Kelas Nilai Chi

Kuadrat

Nilai Kritik

Chi Kuadrat Kriteria

Kontrol 2,05 7,81 Berdistribusi Normal

Ekperimen 6,66 7,81 Berdistribusi Normal

Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011

Berdasarkan tabel 4.7 diatas diperoleh bahwa hasil perhitungan uji

normalitas data post-test pada kelas eksperimen diperoleh hitung 6,66

sedangkan hitung kelas kontrol 2,05 untuk = 5% dengan dk=3 diperoleh

tabel = 7,81 karena hitung < tabel maka H0 diterima, yang artinya data

tersebut berdistribusi normal.

2. Uji Kesamaan Dua Varians

Sebelum melakukan uji akhir yaitu pengujian perbandingan rata-rata

atau uji hipotesis perlu dilakukan uji kesamaan dua varians dengan tujuan

untuk mengetahui apakah kedua sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas

kontrol memiliki varians populasi yang sama atau tidak. Untuk menguji

kesamaan dua varians data dari kedua kelas tersebut menggunakan uji F.

Page 101: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

85

Tabel 4.9 Analisis Uji Kesamaan Dua Varians Data Akhir

Kelas Rata-rata n Fhitung Ftabel Kriteria

Kontrol 74,13 30 1,09 1,86 Varians sama Eksperimen 80,40 30

Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011

Berdasarkan tabel 4.9 diatas diperoleh bahwa perhitungan uji

kesamaan dua varians data akhir, diperoleh Fhitung = 1,09 sedangkan Ftabel

untuk taraf signifikan 5% = 1,86 karena Fhitung < Ftabel maka dapat disimpulkan

bahwa kedua kelas mempunyai varians yang sama.

3. Uji Hipotesis (Uji Perbedaan Dua Rata-rata)

Uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui hasil akhir penelitian apakah

H0 diterima atau ditolak. Uji hipotesis ini menggunakan uji t. Hasil

perhitungan diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 4.10 Analisis Uji Hipotesis

Kelas Rata-rata t hitung t tabel Kriteria

Kontrol 74,13 4,22 1,67 Ada perbedaan

Eksperimen 80,40

Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011

Berdasarkan tabel 4.10 diatas diperoleh bahwa, hasil uji hipotesis rata-

rata kelas eksperimen = 80,40 dan rata-rata kelas kontrol = 74,13.

Dengan n1 = 30 dan n2 = 30, diperoleh thitung = 4,22 dengan = 5% dan dk =

30+30-2 = 58 diperoleh ttabel = 1,67. Karena thitung > ttabel, dengan demikian

hasil belajar akuntansi pokok bahasan laporan keuangan dengan menggunakan

metode pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI)

lebih baik dari pada metode konvensional, sehingga Ha yang berbunyi “ada

Page 102: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

86

perbedaan antara penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe TAI

dengan metode konvensional terhadap hasil belajar akuntansi materi laporan

keuangan pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bawang tahun ajaran

2010/2011” diterima, dan Ho yang berbunyi “tidak ada perbedaan antara

penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan metode

konvensional terhadap hasil belajar akuntansi materi laporan keuangan pada

siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bawang tahun ajaran 2010/2011” ditolak.

4. Uji Ketuntasan Hasil Belajar

Kriteria ketuntasan minimal yang dipakai di SMA Negeri 1 Bawang

pada mata pelajaran ekonomi adalah 72. Pengujiannya dapat dilihat dari uji

rata-rata dengan = 72, apabila diperoleh nilai thitung > ttabel, dapat

disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa dalam kategori tuntas. Hasil

uji ketuntasan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.11 Analisis Uji Ketuntasan Belajar

Kelompok Rata-rata

t hitung t tabel Kriteria

o

Eksperimen 80,40 72 7,82 2,05 Tuntas belajar

Kontrol 74,13 72 2,08 2,05 Tuntas belajar

Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011

Tabel 4.11 menunjukkan uji ketuntasan hasil belajar untuk kelompok

eksperimen thitung = 7,82 ≥ ttabel = 2,05, yang berarti bahwa kelompok

eksperimen telah mencapai batas kriteria ketuntasan minimal yaitu 72.

Sedangkan untuk kelompok kontrol diperoleh thitung = 2,08 ≥ ttabel = 2,05, yang

berarti kelompok kontrol juga telah mencapai batas kriteria ketuntasan

minimal yaitu 72.

Page 103: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

87

4.1.4 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Kelas Eksperimen

Berdasarkan hasil pengamatan aktivitas guru pada kelas eksperimen

selama pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe

Team Assisted Individualization (TAI) dalam tiga kali pertemuan diperoleh data

sebagai berikut :

a. Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua ini prosentase kemampuan guru dalam mengelola

pembelajaran sebesar 72,5 % (lampiran 45).

b. Pertemuan Ketiga

Pada pertemuan ketiga ini prosentase kemampuan guru dalam mengelola

pembelajaran sebesar 85 % meningkat sebesar 12,5 % (lampiran 45).

Terlihat bahwa kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pada

setiap pembelajaran mengalami peningkatan.

4.1.5 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Kelas Kontrol

Berdasarkan hasil pengamatan aktivitas guru pada kelas kontrol selama

pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional dalam tiga kali

pertemuan diperoleh data sebagai berikut :

a. Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua ini prosentase kemampuan guru dalam mengelola

pembelajaran sebesar 70 % (lampiran 46).

b. Pertemuan Ketiga

Pada pertemuan ketiga ini prosentase kemampuan guru dalam mengelola

pembelajaran sebesar 80 % meningkat sebesar 10 % (lampiran 46).

Page 104: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

88

Terlihat bahwa kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pada

setiap pembelajaran mengalami peningkatan.

4.2 PEMBAHASAN

Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor

ekstern yang berupa peran metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam

proses pembelajaran. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui apakah ada

perbedaan hasil belajar akuntansi pokok bahasan laporan keuangan antara metode

pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan

metode pembelajaran Konvensional pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1

Bawang.

Pada penelitian ini diambil dua kelas untuk diberikan perlakuan yang

berbeda. Dalam pembelajaran kelas eksperimen mendapat metode kooperatif tipe

Team Assisted Individualization (TAI) dan kelas kontrol mendapat metode

konvensional.

Sebelum kedua kelas diberikan perlakuan yang berbeda, terlebih dahulu

diadakan pre-test terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui

kemammpuan awal kedua kelas tersebut. Kemudian dilakukan uji normalitas dan

uji kesamaan dua varians sebagai uji prasarat untuk uji t. Pada kelompok

eksperimen rata-rata kemampuan awalnya sebesar 61,27 sedangkan pada kelas

kontrol sebesar 60,67. Melalui uji t diperoleh thitung sebesar 0,27 dan ttabel sebesar

1,67. Karena thitung berada pada daerah penerimaan Ho, ini berarti dapat

disimpulkan bahwa kelas eksperimen tidak lebih baik daripada kelas kontrol.

Page 105: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

89

Setelah pemberian materi dan proses pembelajaran pada kelas eksperimen

dan kelas kontrol selesai, selanjutnya kelas kesperimen yang menggunakan

metode Team Assisted Individualization (TAI) dan kelas kontrol yang

menggunakan metode konvensional diberi post-test. Hasil post-test tersebut

kemudian dianalisis, terlihat bahwa hasil belajar kelas eksperimen dan kelas

kontrol memiliki perbedaan. Nilai rata-rata nilai pre-test untuk kelas eksperimen

61,27 setelah post-test meningkat menjadi 80,40. Sedangkan untuk kelas kontrol

rata-rata nilai pre-test 60,67 meningkat menjadi 74,13. Hal ini juga ditunjukkan

dari hasil analisis uji T-Test, maka diperoleh thitung = 4,22 dan ttabel = 1,67.

Karena thitung > ttabel, maka Ho ditolak yang artinya ada perbedaan hasil belajar

kelas eksperimen dan kelas kontrol, sehingga hasil belajar kelas eksperimen lebih

baik daripada hasil belajar kelas kontrol.

Berdasarkan hasil belajar nilai post-test kelas eksperimen dan kelas

kontrol kompetensi dasar siklus akuntasni perusahaan jasa sesuai dengan standar

penilaian untuk SMA Negeri 1 bawang maka diperoleh data sebagai berikut: rata-

rata hasil belajar kelas eksperimen sebesar 80,40 dengan rincian terdiri dari 30

siswa, yang memperoleh nilai dibawah standar (72) adalah 2 siswa dan rata-rata

hasil belajar kelass kontrol sebesar 74,13 dengan rincian terdiri dari 30 siswa,

yang memperoleh nilai dibawah standar (72) adalah 6 siswa. Selain itu, dilihat

dari perhitungan uji ketuntasan belajar kelas eksperimen diperoleh thitung = 7,82

dan ttabel = 2,05, terlihat bahwa thitung ≥ ttabel yang berarti terjadi penolakan Ho,

jadi untuk kelas eksperimen diperoleh hasil belajar lebih dari 72 atau telah

mencapai ketuntasan belajar. Sedangkan pada kelas kontrol diperoleh thitung =

Page 106: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

90

2,08 dan ttabel = 2,05 yang berarti Ho ditolak. Jadi untuk kelas kontrol juga

diperoleh hasil belajar lebih dari 72 atau telah mencapai ketuntasan belajar.

Proses pembelajaran kelas eksperimen yang menggunakan metode

pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) ini guru hanya berperan

sebagai fasilitator, motivator dan evaluator sehingga pelaksanaan pembelajaran

tidak berpusat pada guru, tetapi siswa diajak untuk dapat memecahkan masalah

yang dihadapi bersama dengan kelompoknya, siswa dapat menemukan informasi

dari berbagai sumber, serta siswa juga diharapkan dapat mengembangkan

keterampilan, kreatifitas, kemampuan berpikir sendiri, berdiskusi dan belajar

bersama dengan teman-teman satu kelompoknya yang dibentuk dalam sebuah tim,

sehingga apabila siswa malu bertanya pada guru siswa dapat bertanya pada teman

satu kelompoknya. Selain itu dengan belajar secara berkelompok, antar anggota

kelompok dapat saling menilai satu sama lain serta saling berbagi pengetahuan

yang dimiliki masing-masing anggota kelompok.

Pada kelas eksperimen yang menggunakan metode TAI, awalanya siswa

yang menjadi ketua kelompok mengalami kesulitan dalam menerangkan kepada

siswa yang belum jelas, akan materi yang telah disampaikan oleh guru. Dalam hal

ini guru terus melakukan pendekatan dengan memberikan motivasi agar ketua

kelompok mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, sehingga

siswa yang menjadi anggota kelompok dapat memahami materi yang telah

disampaikan oleh guru.

Selain terjadi peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen, keaktifan

siswa juga mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap

Page 107: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

91

proses pembelajaran yang berlangsung diperoleh hasil yang cukup baik. Terjadi

peningkatan secara positif, hal ini didukung dengan aktivitas siswa yang stabil dan

meningkat. Hal ini dapat diketahui pada pertemuan kedua saat diberi perlakuan

dengan menggunakan metode TAI prosentasse aktivitas siswa sebesar 57,41%.

Pada pertemuan ketiga prosentasse aktivitas siswa sebesar 75% meningkat sebesar

17,59% dari pertemuan kedua. Berdasarkan hasil prosentase aktivitas siswa yang

mengalami peningkatan dapat dilihat bahwa motivasi siswa juga mengalami

peningkatan, hal ini disebabkan karena siswa lebih aktif dalam proses

pembelajaran, siswa mendapat perhatian yang lebih dari guru dibanding dengan

penggunaan metode konvensional.

Berbeda dengan proses pembelajaran pada kelas kontrol yang

menggunakan metode konvensional, hampir seluruh kegiatan pembelajaran

dikendalikan oleh guru. Guru memegang peranan utama dalam kegiatan

pembelajaran termasuk dalam menilai kemajuan siswa. Dalam pembelajaran ini,

siswa kurang aktif dalam bertanya dan merespon pertanyaan dari guru, sehingga

peran siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru. Dalam pembelajaran

konvensional siswa hanya menggantungkan informasi pada guru sehingga rasa

ingin tau siswa tidak terpancing dan mereka tidak berusaha mencari informasi

sendiri diluar bahan yang diberikan oleh guru. Keaktifan siswa pada proses

pembelajaran kelas kontrol tidak terjadi peningkatan secara positif. Berdasarkan

hasil pengamatan prosentase aktivitas siswa pada pertemuan kedua dan ketiga

sebesar 46,43% tidak mengalami peningkatan.

Page 108: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

92

Pembelajaran yang dilakukan pada kelas kontrol dengan metode

konvensional belum dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan aktivitas dalam

proses pembelajaran. Pada saat guru memberikan soal latihan untuk dikerjakan

oleh siswa, siswa yang belum paham mengenai materi yang telah diberikan oleh

guru tidak berusaha untuk bertanya pada guru karena siswa merasa takut dan malu

untuk bertanya, sehingga mereka tidak bisa mengerjakan sola latihan yang

diberikan oleh guru. Siswa yang mempunyai kemampuan kurang cakap dalam

pembelajaran akan cenderung diam dan kurang memperhatikan penjelasan guru.

Seringkali siswa yang pandai akan aktif dalam menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh guru, sedangkan siswa yang kurang pandai menjadi pasif. Hal ini

yang membuat guru mengalami kesulitan dalam memahami siswa-siswa yang

belum mampu menangkap dengan jelas penyampaian materi yang diberikan guru

yang nantinya berakibat kemampuan siswa dalam memahami materi tidak

maksimal.

Selain keaktifan siswa pada kelas eksperimen yang mengalami

peningkatan, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan metode

TAI juga mengalami peningkatan hingga akhir pembelajaran, hal ini dapat

diketahui pada pertemuan kedua saat memberikan perlakuan metode TAI

prosentase kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sebesar 72,5 %. Pada

pertemuan ketiga prosentase kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran

sebesar 85 % meningkat sebesar 12,5 % dari pertemuan kedua. Sedangkan dalam

mengelola pembelajaran dengan metode konvensional pada kelas kontrol

kemampuan guru juga mengalami peningkatan, akan tetapi peningkatannya tidak

Page 109: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

93

setinggi dengan metode TAI. Hal ini dapat diketahui pada pertemuan kedua

prosentase kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sebesar 70%. Pada

pertemuan ketiga prosentase kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran

sebesar 80% meningkat sebesar 10% dari pertemuan kedua.

Berdasarkan uraian dan data di atas dapat menunjukkan bahwa

pembelajaran dengan menggunakan metode Team Assisted Individualization,

dapat membuat siswa terlatih untuk menyelesaikan permasalahan diberikan oleh

guru sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan individu siswa seiring

dengan meningkatnya pula hasil belajar siswa. Karena belajar akan berhasil bila

siswa berpartisipasi secara aktif dan disiplin dalam setiap kegiatan belajar.

Hal ini bisa diperkuat oleh penelitian terdahulu tentang metode

pembelajaran kooperatif tipe TAI menunjukkan bahwa metode TAI dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Sari (2010),

dengan penelitiannya yang berjudul Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif

Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar

Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI AK2 SMK Negeri 3 Surakarta Tahun

2009/2010, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan prestasi mata pelajaran

akuntansi melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted

Individualization (TAI) pada siswa kelas XI AK2 SMK Negeri 3 Surakarta. Hal

tersebut dapat dilihat dari siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran pada siklus 1

sebesar 65,8%, siklus 2 sebesar 82%, dan siklus 3 sebesar 92,1% siswa aktif,

Page 110: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

94

selain itu ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus 1 sebesar 81,6%, siklus 2

sebesar 100%, dan siklus 3 sebesar 100% siswa tuntas.

Menurut Dewiningrum (2010), dengan peneltiannya yang berjudul Studi

Komparasi Pembelajaran Menggunakan Tipe Team Assisted Individualization

(TAI) Dengan Metode Ceramah Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas

XI IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung >

ttabel atau 2,86 > 1,997 pada taraf signifikansi 5% dan db = 69, sedangkan nilai

rata-rata kelas kontrol sebesar 69,78 dan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar

76,69. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan

prestasi belajar akuntansi antara penerapan pembelajaran tipe Team Assisted

Individualization (TAI) dengan penerapan metode ceramah.

Metode pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) lebih baik

dibanding metode konvensional. Hal ini dapat ditunjukkan dari kelebihan metode

pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) sebagai berikut:

f. Siswa mencapai tujuan secara bersama-sama dengan menjunjung tinggi

kebersamaan.

g. Siswa aktif membantu dan mendorong semangat untuk sama-sama berhasil.

h. Siswa aktif berperan sebagai tutor teman sebaya, dalam mencapai tujuan.

i. Interaksi antarsiswa seiring dengan peningkatan kemampuan mereka dalam

berpendapat.

j. Interaksi antarsiswa juga membantu meningkatkan perkembangan kognitif

siswa.

Page 111: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

95

Namun demikian ada beberapa kelemahan metode pembelajaran Team

Assisted Individualization (TAI), diantara yaitu:

d. Dibutuhkan tenaga dan biaya yang besar.

e. Dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk pembuatan dan pengembangan

perangkat pembelajaran.

f. Jika siswa dalam kelas sangat besar, guru akan mengalami kesulitan

manajemen kelas, sehingga bimbingan kurang optimal.

Beberapa kelemahan dalam penelitian ini adalah pada saat pembuatan

instrument soal untuk penelitian. Instrumen soal penelitian yang dibuat mencakup

pokok bahasan yang sudah disampaikan oleh guru, seharusnya untuk penelitian

eksperimen pokok bahasan yang diberikan adalah pokok bahasan yang belum

pernah diberikan oleh guru pada kelas yang digunakan untuk sampel penelitian,

dimana dalam penelitian ini adalah pokok bahasan laporan keuangan. Selain itu

pada analisis tingkat kesukaran butir soal, penyebaran jumlah soal untuk

klasifikasi sukar dirasa masih kurang, sehingga masih banyak soal dengan

klasifikasi sedang. Hal ini dapat menyebabkan siswa yang mengerjakan soal

menganggap soal terlalu mudah, walaupun pada kenyataannya masih ada

beberapa siswa yang tidak dapat mengerjakan soal dengan klasifikasi sedang

tersebut.

Adapun Kendala lain yang dihadapi adalah pada saat pembentukan

kelompok yang dibentuk oleh guru, kebanyakan siswa tidak setuju dan siswa

memilih kelompok berdasarkan keinginannya sendiri. Selain itu dari siswa

Page 112: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

96

kendalanya adalah ada beberapa kelompok yang masih membutuhkan campur

tangan guru dalam hal kerja sama dengan kelompoknya.

Berdasarkan analisis data dan pengujian data peneltian serta dengan

melihat penelitian terdahulu yang relevan, dapat disimpulkan bahwa prestasi

belajar akuntansi kompetensi dasar laporan keuangan yang menggunakan metode

kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) lebih baik dibandingkan

prestasi belajar akuntansi yang mendapat pengajaran dengan menggunakan

metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1

Bawang.

Page 113: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

97

BAB V

PENUTUP

5.1 SIMPULAN

Berdasarkan pembahasan hasil analisis data yang telah dilakukan untuk uji

hipotesis dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Terdapat perbedaan hasil belajar akuntansi pokok bahasan laporan

keuangan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted

Individualization (TAI) pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bawang

Kabupaten Banjarnegara, karena metode pembelajaran Team Assisted

Individualization (TAI) lebih baik dari pada metode konvensional.

5.2 SARAN

berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka saran yang dapat diberikan

adalah:

1. Guru perlu menambah wawasan dan pengetahuan tentang metode-metode

pembelajaran yang inovatif agar proses pembelajaran lebih menarik dan siswa

tidak merasa bosan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas,

sehingga proses pembelajaran akuntansi akan lebih efektif.

2. Metode pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI)

bisa diterapkan pada mata pelajaran akuntansi sehingga diharapkan

guru akuntansi bisa mengembangkannya sebagai variasi metode

pembelajaran pada pokok bahasan yang lain, sehingga siswa lebih

aktif dan tidak bersifat monoton dalam kegiatan belajar mengajar.

97

Page 114: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

98

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Stategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Murtadlo. 2005. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Berkesulitan Belajar

Membaca Menulis Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Team

Assisted Individualization (TAI) Di SD. Dalam Jurnal Pendidikan

Dasar, No.1 Vol.6. Hal 53-62.

Rifai, Achmad dan Chatarina Tri Anni. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang :

UNNES PRESS

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhiya. Jakarta:

Rineka Cipta

Slavin, Robert E. 2010. Cooperative Leraning. Bandung: Nusa Indah.

Slavin, Robert E. dan MB Leavey, et al. 1984. Menggabungkan pembelajaran

kooperatif dan instruksi individual: efek pada matematika prestasi

siswa, sikap, dan perilaku. The Elementary School Journal 84 (4):

410-422

Slavin, Robert E; Nancy A Madden dan Robert J. Stevens. 1989. Cooperative

Learning Models for the 3 R’s. Proquest Education Journals.

http://www.proquest.com.

Smialek, Thomas dan Boburka, Renner. 2006. The effect of cooperative listening

Exercises On The Critical Listening Skills Of College Music-

Appreciation students.http://0-

Proquest.umi.com.aucpac.lib.athabascau.ca/pqdweb. Spring Vol 54,

Edisi1: Pg57,16pgs

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugandi, Achmad. 2007. Teori Pembelajaran. Semarang : UNNES PRESS.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

98

Page 115: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

99

Suhadimanto, amir. 2005. Modul Akuntansi. Jakarta: Yudhistira.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yokyakarta: Pustaka Belajar.

Suyitno, Amin. 2006. Pemilihan Model-Model Pembelajaran dan Penerapannya

di Sekolah. Semarang: UNNES Press.

Undang-Undang SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003

Page 116: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

100

Page 117: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

100

Lampiran 1

Daftar Nilai Ujian Akhir Semester Gasal (Kelas XI IPS 1)

NIS NAMA Nilai

6136 AISYAH SEPTIANA SORANI 61

6138 ANDHIFA RAHMAN AFTHONI 73

6065 ANDRIAN YUNIANTO 73

6246 ANGGIT ADHYTIAWAN 73

5965 EKA PURWATI 95

6184 ENGGAL SETYAWAN 75

6186 FAUZYANA ASFIN 86

6111 GAGAS WIDADI 82

6217 GALUH RIMBA NUGROHO 82

6006 GANANG INDRA SETIAWAN 70

6190 GINA SARWO AJI 70

5972 GUMILANG BAYU SEKTI 73

6009 HERY WISMOYO 82

6192 HERYANDA THOMAS BIMANTUKA 80

6113 HINDUN SITI NURCHASANAH 75

6010 INGGIL CITA RESTANTI 86

6011 INTAN KRISWALUYANI 73

6153 ISNA NUR ANNISA DEWI 66

6078 ISTI MAWADDAH 82

6079 ITA DWI ANDRIANI 86

6082 LYANSA DEWANTI RAMADHANI 93

6221 M. FATHUROHMAN 86

6260 MOH RYZKA PRATAMA 80

6121 NIA INTAN SAHARA 77

6197 OVIEAN DICKY DIRGANTARA 73

6021 RAFI ISWARA 80

6089 RAVINDRA ARDIYANA WIGUNA 73

6091 RIAN SURYA ANDIKA 89

5986 RIDHO HILMANSYAH 82

6272 RIO SETYA DHARMA 91

6168 SUCI VETRASARI 86

6024 TEGAR DIANSA UMARQIS 66

6209 ADISKA RINALDO 73

6614 DENIS GUNA BAWANA 75

Page 118: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

101

Lampiran 2

Daftar Nilai Ujian Akhir Semester Gasal (Kelas XI IPS 2)

NIS NAMA Nilai

5956 ADHI SETIOKO 52

6173 AFIK NUR APRIAN 60

6176 ALI MANGATAS 50

6177 ANNAS DIAN WIBOWO 76

6033 BUNG SUTION 98

6250 DEVI LESTARI SINAGA 95

5964 DIMAS WAHYU NUGROHO 79

6214 DONNY SETIAWAN 67

6073 FAISZHAL RASYIID KAMALUDDIN 69

6216 FENDI YUDHA SAPUTRA 69

6189 FERANIKA WAHYU PERMATASARI 52

6074 FITRIO GILAR SAPUTRA 74

5969 GALANG TRI WIDYA PUTRA 69

5971 GINANJAR PUTRI MAYA KHOLIDAH 74

5973 HENDI YOGA PRADANA 83

6255 HENDRIK WIBIYANTORO PAMUNGKAS 71

6040 IMAM AKBAR PAMUNGKAS 76

6256 INDAH RIYANI ASTUTI 55

5977 ISNA WIDHIANA 50

6080 LINDA FITRI ASTRIANI 69

6081 LINDA INDIANI 79

6156 MARGO PRIHATIN 67

6261 MONIKA AISHA NASELLA 83

6045 MUHAMMAD GITA ARYADIANTO 64

6047 NADIF MARETHA 74

6086 NUR IZZAH AFIFAH 74

6122 NUR WAHYU UTAMI 69

6267 PRASASTI SUKMA ARIADI 74

6277 UMI MUKAROMAH 74

6098 WAHID RUSLI ABDULLOH 79

Page 119: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

102

Lampiran 3

Daftar Nilai Ujian Akhir Semester Gasal (Kelas XI IPS 3)

NIS NAMA Nilai

5992 ABI BAYU RIFAI 85

6613 ALSSAD RAHMADIANTO 90

5960 AMANDA DIAH FATMAWATI 90

5997 ANGGIT LUGAS PRADIKA 60

6068 ANJANG PRILAKSONO 70

6247 ANNISA LETISIA VANIARACHMAN 80

6069 ARISTA PUTRI UTAMI 80

6141 AYU RAHMAWATI 83

6142 BOGASWARA ARDHI NUGROHO 80

5962 CANDRA NUR SETIA ADI 70

6071 DINA WINARTI 73

6036 DODY YUDHA PRADIKTA 85

6145 DYLAN KUSUMA WARDANI 80

5970 GALIH YUDHA PERMANA 60

6150 HARDIKA TRI WICAKSONO 60

6254 HENDI PRASETYO 73

6013 KHANIF ROFIKI 78

5980 LASTRI AFRIYANI 90

6225 MOHAMMAD BAGUS ARFIANTO 80

6046 MUKHAMMAD RIZAL 68

5983 NUR IKHSAN 60

6198 RAFI ADIN RIKO PURNOMO 65

6088 RANI RIYANDINI 78

6092 RIDHOTULLOH JUNDI AL ROBBANI 75

6162 RIYAN HERMAWAN 68

6163 RIYAN WIJAYANTO RAHMAN 68

6095 SINGGIH SETYOBUDI 65

6133 TIKA INDRIANA 88

6279 YANITA CANDRA GUMILANG 70

6243 YULIARSIH KHSANATUL HIDAYAH 88

Page 120: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

103

Lampiran 4

Daftar Nama Kelas Uji Coba (Kelas XI IS 1)

NIS NAMA No Uji

Coba

6136 AISYAH SEPTIANA SORANI UC_01

6138 ANDHIFA RAHMAN AFTHONI UC_02

6065 ANDRIAN YUNIANTO UC_03

6246 ANGGIT ADHYTIAWAN UC_04

5965 EKA PURWATI UC_05

6184 ENGGAL SETYAWAN UC_06

6186 FAUZYANA ASFIN UC_07

6111 GAGAS WIDADI UC_08

6217 GALUH RIMBA NUGROHO UC_09

6006 GANANG INDRA SETIAWAN UC_10

6190 GINA SARWO AJI UC_11

5972 GUMILANG BAYU SEKTI UC_12

6009 HERY WISMOYO UC_13

6192 HERYANDA THOMAS BIMANTUKA UC_14

6113 HINDUN SITI NURCHASANAH UC_15

6010 INGGIL CITA RESTANTI UC_16

6011 INTAN KRISWALUYANI UC_17

6153 ISNA NUR ANNISA DEWI UC_18

6078 ISTI MAWADDAH UC_19

6079 ITA DWI ANDRIANI UC_20

6082 LYANSA DEWANTI RAMADHANI UC_21

6221 M. FATHUROHMAN UC_22

6260 MOH RYZKA PRATAMA UC_23

6121 NIA INTAN SAHARA UC_24

6197 OVIEAN DICKY DIRGANTARA UC_25

6021 RAFI ISWARA UC_26

6089 RAVINDRA ARDIYANA WIGUNA UC_27

6091 RIAN SURYA ANDIKA UC_28

5986 RIDHO HILMANSYAH UC_29

6272 RIO SETYA DHARMA UC_30

6168 SUCI VETRASARI UC_31

6024 TEGAR DIANSA UMARQIS UC_32

6209 ADISKA RINALDO UC_33

6614 DENIS GUNA BAWANA UC_34

Page 121: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

104

Lampiran 5

DAFTAR NAMA KELAS KONTROL (XI IPS 3)

NIS NAMA NOMOR

KONTROL

5992 ABI BAYU RIFAI K_01

6613 ALSSAD RAHMADIANTO K_02

5960 AMANDA DIAH FATMAWATI K_03

5997 ANGGIT LUGAS PRADIKA K_04

6068 ANJANG PRILAKSONO K_05

6247 ANNISA LETISIA VANIARACHMAN K_06

6069 ARISTA PUTRI UTAMI K_07

6141 AYU RAHMAWATI K_08

6142 BOGASWARA ARDHI NUGROHO K_09

5962 CANDRA NUR SETIA ADI K_10

6071 DINA WINARTI K_11

6036 DODY YUDHA PRADIKTA K_12

6145 DYLAN KUSUMA WARDANI K_13

5970 GALIH YUDHA PERMANA K_14

6150 HARDIKA TRI WICAKSONO K_15

6254 HENDI PRASETYO K_16

6013 KHANIF ROFIKI K_17

5980 LASTRI AFRIYANI K_18

6225 MOHAMMAD BAGUS ARFIANTO K_19

6046 MUKHAMMAD RIZAL K_20

5983 NUR IKHSAN K_21

6198 RAFI ADIN RIKO PURNOMO K_22

6088 RANI RIYANDINI K_23

6092 RIDHOTULLOH JUNDI AL ROBBANI K_24

6162 RIYAN HERMAWAN K_25

6163 RIYAN WIJAYANTO RAHMAN K_26

6095 SINGGIH SETYOBUDI K_27

6133 TIKA INDRIANA K_28

6279 YANITA CANDRA GUMILANG K_29

6243 YULIARSIH KHSANATUL HIDAYAH K_30

Page 122: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

105

Lampiran 6

DAFTAR NAMA KELAS EKSPERIMEN (XI IPS 2)

NIS NAMA NOMOR

EKSPERIMEN

5956 ADHI SETIOKO E_01

6173 AFIK NUR APRIAN E_02

6176 ALI MANGATAS E_03

6177 ANNAS DIAN WIBOWO E_04

6033 BUNG SUTION E_05

6250 DEVI LESTARI SINAGA E_06

5964 DIMAS WAHYU NUGROHO E_07

6214 DONNY SETIAWAN E_08

6073 FAISZHAL RASYIID KAMALUDDIN E_09

6216 FENDI YUDHA SAPUTRA E_10

6189 FERANIKA WAHYU PERMATASARI E_11

6074 FITRIO GILAR SAPUTRA E_12

5969 GALANG TRI WIDYA PUTRA E_13

5971 GINANJAR PUTRI MAYA KHOLIDAH E_14

5973 HENDI YOGA PRADANA E_15

6255 HENDRIK WIBIYANTORO PAMUNGKAS E_16

6040 IMAM AKBAR PAMUNGKAS E_17

6256 INDAH RIYANI ASTUTI E_18

5977 ISNA WIDHIANA E_19

6080 LINDA FITRI ASTRIANI E_20

6081 LINDA INDIANI E_21

6156 MARGO PRIHATIN E_22

6261 MONIKA AISHA NASELLA E_23

6045 MUHAMMAD GITA ARYADIANTO E_24

6047 NADIF MARETHA E_25

6086 NUR IZZAH AFIFAH E_26

6122 NUR WAHYU UTAMI E_27

6267 PRASASTI SUKMA ARIADI E_28

6277 UMI MUKAROMAH E_29

6098 WAHID RUSLI ABDULLOH E_30

Page 123: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

106

Lampiran 7

KISI-KISI SOAL UJI COBA

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bawang Waktu : 60 menit

Mata Pelajaran : Akuntansi Jumlah Soal : 30 Soal Pilihan Ganda

Kelas : XI IPS

Standar Kompetensi : Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Kompetensi

Dasar

Indikator Aspek yang Diukur Jumlah

Pengetahuan

(C1)

Pemahaman

(C2)

Penerapan

(C3)

Mendeskripsikan

pencatatan,

pengikhtisaran

dan

penggolongan

siklus akuntansi

perusahaan jasa

Menafsirkan

definisi

perusahaan

jasa

1 2, 4 3 4

Menganalisis

bukti

transaksi dan

jurnal

transaksi

keuangan

8, 25 5, 18 11, 12, 14,

15, 21, 24

10

Posting buku

besar

9 6 7 3

Menyusun

neraca saldo

dan jurnal

penyesuaian

23 20, 26 13, 16, 17,

28, 29

8

Menyusun

kertas kerja

dan laporan

keuangan

19, 27 10 22, 30 5

Jumlah 7 8 15 30

Page 124: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

107

Lampiran 8

SOAL UJI COBA

Mata Pelajaran : Akuntansi

Pokok Bahasan : Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Kelas/Semester : XI/II

Waktu : 60 menit

Petunjuk mengerjakan soal:

Sebelum mengerjakan soal, tulislah nama dan kelas saudara pada lembar

jawab dengan jelas!

Kerjakan soal dengan memberikan tanda silang (X) pada salah satu

jawaban yang anda anggap paling benar a, b, c, d, dan e.

Apabila anda ingin mengganti jawaban, coretlah dengan dua garis sejajar

memotong pada jawaban yang salah dan beri tanda silang pada jawaban

yang anda anggap benar.

Contoh : Pilihan semula : a b c d e

Dibetulkan menjad : a b c d e

Periksalah kembali pekerjaan saudara sebelum diserahkan kepada petugas.

1. Pengertian perusahaan jasa adalah…

a. Perusahaan yang menjual bahan mentah menjadi barang jadi

b. Perusahaan yang kegiatannya memberikan jasa bagi konsumen

c. Perusahaan yang memproduksi barang setengah jadi menjadi barang jadi

d. Perusahaan yang memproduksi barang jadi menjadi layak pakai

e. Perusahaan yang kegiatannya jual beli barang tanpa proses lebih lanjut

2. Transakasi dibawah ini yang hanya terjadi diperusahaan jasa adalah….

a. Pembelian bahan baku

b. Jual beli barang dagang

c. Pelayanan servis

d. Pembelian perlengkapan toko

e. Pembelian barang dagangan

3. Dibawah ini yang tidak termasuk karakteristik perusahaan jasa adalah…

a. Mengubah barang setengah jadi menjadi barang jadi

b. Penghasilan berupa pendapatan jasa

c. Tidak dapat dipisahkan antara saat produksi dan penjalan

d. Hasil usaha tidak berwujud

e. Transaksi berupa pelayanan jasa

4. Berikut ini termasuk perusahaan jasa, kecuali…

a. Salon kecantikan

b. Service motor

c. Swalayan

d. Perusahaan transportasi

e. Penjahit

Page 125: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

108

5. Nn. Ani menyetorkan uang tunai sebesar Rp. 8.000.000 pada salon

kecantikannya sebagai modal awal. Jurnal yang tepat untuk transakasi tersebut

adalah…

a. Kas Rp. 8.000.000

Utang usaha Rp. 8.000.000

b. Modal Nn. Ani Rp. 8.000.000

Kas Rp. 8.000.000

c. Utang usaha Rp. 8.000.000

Kas Rp. 8.000.000

d. Kas Rp. 8.000.000

Modal Nn. Ani Rp. 8.000.000

e. Kas Rp. 8.000.000

Pendapatan Rp. 8.000.00

6. Pada tanggal 1 Juni Nn. Ani menyetorkan modal sebesar Rp. 12.000.000.

maka posting yang benar adalah…

a. D Kas K d. D Kas K

Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000

D Pendapatan K D Modal K

Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000

b. D Piutang K e. D Kas K

Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000

D Modal K D Utang Usaha K

Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000

c. D Kas K

Rp. 12.000.000

D Modal K

Rp. 12.000.000

7. Pada tanggal 15 November dibeli secara tunai

perlengkapan salon sebesar Rp. 1.000.000. posting yang benar dari transaksi

tersebut adalah…

a. Kas

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Saldo awal 12.000

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 11.000

Perlengkapan

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 1.000

Page 126: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

109

b. Kas

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Saldo awal 12.000

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 11.000

Perlengkapan

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 1.000

c. Kas

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Saldo awal 12.000

Pembelian Ju 1 1.000 13.000

Perlengkapan

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 1.000

d. Perlengkapan

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 1.000

Modal

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Saldo awal 12.000

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 13.000

e. Perlengkapan

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 1.000

Modal

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Saldo awal 12.000

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 13.000

8. Nota merupakan bukti transaksi…

a. Penjualan secara kredit

b. Pembelian secara kredit

c. Pembayaran utang

d. Pembayaran gaji

Page 127: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

110

e. Pembelian secara tunai

9. Pengertian posting buku besar adalah…

a. Memindahkan pos jurnal kedalam buku besar

b. Mencatat buku pencatatan kedalam jurnal

c. Menyusun data keuangan kedalam neraca

d. Mencatat buku transaksi kedalam jurnal

e. Membuat transaksi atau pencatatan

10. Diketahui neraca saldo Per 31 Desember 2010 sebagai

berikut :

“SALON ANI”

Neraca Saldo

Per 31 Desember 2010

No. Akun Nama Akun D K

111 Kas 11.000

112 Piutang usaha 6.000

113 Perlengkapan 4.000

221 Utang usaha 5.000

311 Modal Nn. Ani 12.000

411 Pendapatan diterima dimuka 4.000

Saldo 21.000 21.000

Berdasarkan neraca saldo diatas, kertas kerja yang benar adalah…

a.

No. Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 11.000 11.000

112 Piutang usaha 6.000 6.000

113 Perlengkapan 4.000 4.000

221 Utang usaha 5.000 5.000

311 Modal Nn. Ani 12.000 12.000

411 Pend. diterima

dimuka

4.000 4.000

Saldo 21.000 21.000 21.000 21.000

b.

No. Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 11.000 11.000

112 Piutang usaha 6.000 6.000

113 Perlengkapan 4.000 4.000

221 Utang usaha 5.000 5.000

311 Modal Nn. Ani 12.000 12.000

411 Pend. diterima

dimuka

4.000 4.000

Saldo 21.000 21.000 21.000 21.000

Page 128: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

111

c.

No. Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 11.000 11.000

112 Piutang usaha 6.000 6.000

113 Perlengkapan 4.000 4.000

221 Utang usaha 5.000 5.000

311 Modal Nn. Ani 12.000 12.000

411 Pend. diterima

dimuka

4.000 4.000

Saldo 21.000 21.000 21.000 21.000

d.

No. Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 11.000 11.000

112 Piutang usaha 6.000 6.000

113 Perlengkapan 4.000 4.000

221 Utang usaha 5.000 5.000

311 Modal Nn. Ani 12.000 12.000

411 Pend. diterima

dimuka

4.000 4.000

Saldo 21.000 21.000 21.000 21.000

e.

No. Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 11.000 11.000

112 Piutang usaha 6.000 6.000

113 Perlengkapan 4.000 4.000

221 Utang usaha 5.000 5.000

311 Modal Nn. Ani 12.000 12.000

411 Pend. diterima

dimuka

4.000 4.000

Saldo 21.000 21.000 21.000 21.000

11. Dibeli peralatan salon sebesar Rp. 8.000.000 baru dibayar

Rp. 5.000.000, sisanya dibayar bulan depan. Jurnal dari transaksi tersebut

adalah…

a. Peralatan Rp. 8.000.000

Kas Rp. 5.000.000

Utang usaha Rp. 13.000.000

b. Peralatan Rp. 8.000.000

Kas Rp. 8.000.000

c. Kas Rp. 8.000.000

Page 129: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

112

Peralatan Rp. 8.000.000

d. Peralatan Rp. 8.000.000

Kas Rp. 3.000.000

Utang usaha Rp. 5.000.000

e. Peralatan Rp. 8.000.000

Kas Rp. 5.000.000

Utang usaha Rp. 3.000.000

12.

Jurnal dari bukti transaksi diatas adalah…

a. Utang gaji Rp. 600.000

Kas Rp. 600.000

b. Kas Rp. 600.000

Utang gaji Rp. 600.000

c. Beban gaji Rp.600.000

Kas Rp. 600.000

d. Beban gaji Rp. 600.000

Utang gaji Rp. 600.000

e. Kas Rp. 600.000

Beban gaji Rp. 600.000

13. Pada tanggal 1 Agustus 2010 dibeli perlengkapan secara tunai senilai

Rp. 700.000. Akhir periode perlengkapan masih tersisa senilai Rp.

300.000. Jurnal penyesuaian yang tepat dibuat pada tanggal 31 Desember

2010 adalah…

a. Beban perlengkapan Rp. 300.000

Perlengkapan Rp. 300.000

b. Perlengkapan Rp. 4000.000

Beban perlengkapan Rp. 400.000

c. Perlengkapan Rp. 300.000

Beban perlengkapan Rp.300.000

d. Beban perlengkapan Rp. 400.000

Perlengkapan Rp. 400.000

e. Beban perlengkapan Rp. 700.000

Perlengkapan Rp. 700.000

KWITANSI

Telah diterima dari : Salon ANI

Uang sejumlah : Rp. 600.000

Guna membayar : Gaji karyawan bulan November 2010

Terbilang : Enam ratus ribu rupiah

Semarang, 1 Desember 2010

Ttd

Ani

Page 130: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

113

14. Dibeli perlengkapan salon sebesar Rp. 3.000.000 baru

dibayar tunai Rp. 1.500.000 dan sisanya dibayar dua minggu kemudian.

Jurnal yang tepat untuk transaksi tersebut adalah…

a. Perlengkapan salon Rp. 1.500.000

Kas Rp. 1.500.000

Utang usaha Rp. 3.000.000

b. Kas Rp. 1.500.000

Utang usaha Rp. 1.500.000

Perlengkapan salon Rp. 3.000.000

c. Perlengkapan salon Rp. 3.000.000

Kas Rp. 1.500.000

Utang usaha Rp. 1.500.000

d. Perlengkapan Rp. 3.000.000

Kas Rp. 3.000.000

e. Perlengkapan Rp. 3.000.000

Utang usaha Rp. 3.000.000

15. Tanggal 1 Oktober 2010, Salon “ANI” membayar premi

asuransi untuk setahun sebesar RP. 2.000.000. Maka jurnal yang tepat

untuk transaksi tersebut adalah…

a. Asuransi dibayar dimuka Rp. 2.000.000

Kas Rp. 2.000.000

b. Kas Rp. 2.000.000

Modal Rp. 2.000.000

c. Modal Rp. 2.000.000

Kas Rp. 2.000.000

d. Kas Rp. 2.000.000

Asuransi dibayar dimuka Rp. 2.000.000

e. Utang usaha Rp. 2.000.000

Kas Rp. 2.000.000

16. Dari transaksi pada soal nomor 15, jika pada tanggal 31

Desember 2010 diadakan penyesuaian, maka jurnal penyesuaian yang

tepat adalah…

a. Beban asuransi Rp. 500.000

Kas Rp. 500.000

b. Asuransi dibayar dimuka Rp. 500.000

Beban asuransi Rp. 500.000

c. Kas Rp. 500.000

Beban asuransi Rp. 500.000

d. Beban asuransi Rp. 500.000

Asuransi dibayar dimuka Rp. 500.000

e. Asuransi dibayar dimuka Rp. 500.000

Kas Rp. 500.000

17. Pada tanggal 1 Agustus 2010 perusahaan mendepositkan uang ke bank

sebesar Rp. 15.000.000,00 dengan bunga 12% pertahun. Bunga diterima

Page 131: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

114

setiap 6 bulan sekali yaitu tanggal 1 Februari dan 1 Agustus. Maka jurnal

penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2010 adalah…

a. Pendapatan bunga Rp. 900.000

Pitang bunga Rp. 900.000

b. Piutang bunga Rp. 900.000

Pendapatan bunga Rp. 900.000

c. Piutang bunga Rp. 450.000

Pendapatan bunga Rp. 450.000

d. Pendapatan bunga Rp. 750.000

Piutang bunga Rp. 750.000

e. Piutang bunga Rp. 750.000

Pendapatan bunga Rp. 750.000

18. Dibawah ini merupakan fungsi jurnal, kecuali…

a. Fungsi mencatat d. Fungsi informatif

b. Fungsi historis e. Fungsi spekulatif

c. Fungsi analisis

19. Berikut ini yang bukan merupakan bentuk kolom kertas

kerja adalah…

a. 4 kolom d. 10 kolom

b. 6 kolom e. 8 kolom

c. 12 kolom

20. Berikut ini merupakan nama-nama akun!

1. Kas 6. Perlengkapan

2. Modal pemilik 7. Utang usaha

3. Sewa dibayar di muka 8. Piutang dagang

4. Piutang usaha 9. Peralatan

5. Asuransi dibayar di muka 10. Penjualan

Dari pernyataan di atas, akun yang biasanya memerlukan pennyesuaian

adalah…

a. 1, 2, 3, 4

b. 3, 5, 6, 9

c. 5, 6, 7, 8

d. 3, 5, 6, 10

e. 1, 5, 6, 9

21. Telah diselesaikan pekerjaan merias pengantin dan

pembayarannya diterima berupa cek BCA sebesar Rp. 1.500.000. Jurnal

yang tepat untuk mencatat transaksi tersebut adalah…

a. Pendapatan jasa Rp. 1.500.000

Kas Rp. 1.500.000

b. Cek BCA Rp. 1.500.000

Pendapatan jasa Rp. 1.500.000

c. Piutang usaha Rp. 1.500.000

Kas Rp. 1.500.000

d. Kas Rp. 1.500.000

Pendapatan jasa Rp. 1.500.000

Page 132: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

115

e. Kas Rp. 1.500.000

Piutang usaha Rp. 1.500.000

22.

“SALON ANI”

Neraca Saldo

Per 31 Desember 2010

No. Akun Nama Akun D K

111 Kas 10.000

112 Piutang usaha 4.000

121 Peralatan 6.000

122 Kendaraan 10.000

211 Utang usaha 6.000

311 Modal Nn. Ani 24.000

411 Pendapatan jasa 5.000

511 Beban gaji 3.000

513 Beban lain-lain 2.000

Saldo 35.000 35.000

Berdasarkan neraca saldo diatas, maka kertas kerja yang tepat adalah…

a.

No. Nama Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 10.000 10.000

112 Piutang Usaha 4.000 4.000

121 Peralatan 6.000 6.000

122 Kendaraan 10.000 10.000

211 Utang usaha 6.000 6.000

311 Modal Nn. Ani 24.000 24.000

411 Pendapatan jasa 5.000 5.000

511 Beban gaji 3.000 3.000

513 Beban lain-lain 2.000 2.000

Saldo 35.000 35.000 5.000 5.000 30.000 30.000

b.

No. Nama Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 10.000 10.000

112 Piutang Usaha 4.000 4.000

121 Peralatan 6.000 6.000

122 Kendaraan 10.000 10.000

211 Utang usaha 6.000 6.000

311 Modal Nn. Ani 24.000 24.000

411 Pendapatan jasa 5.000 5.000

Page 133: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

116

511 Beban gaji 3.000 3.000

513 Beban lain-lain 2.000 2.000

Saldo 35.000 35.000 5.000 5.000 30.000 30.000

c.

No. Nama Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 10.000 10.000

112 Piutang Usaha 4.000 4.000

121 Peralatan 6.000 6.000

122 Kendaraan 10.000 10.000

211 Utang usaha 6.000 6.000

311 Modal Nn. Ani 24.000 24.000

411 Pendapatan jasa 5.000 5.000

511 Beban gaji 3.000 3.000

513 Beban lain-lain 2.000 2.000

Saldo 35.000 35.000 5.000 5.000 30.000 30.000

d.

No. Nama Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 10.000 10.000

112 Piutang Usaha 4.000 4.000

121 Peralatan 6.000 6.000

122 Kendaraan 10.000 10.000

211 Utang usaha 6.000 6.000

311 Modal Nn. Ani 24.000 24.000

411 Pendapatan jasa 5.000 5.000

511 Beban gaji 3.000 3.000

513 Beban lain-lain 2.000 2.000

Saldo 35.000 35.000 5.000 5.000 30.000 30.000

e.

No. Nama Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 10.000 10.000

112 Piutang Usaha 4.000 4.000

121 Peralatan 6.000 6.000

122 Kendaraan 10.000 10.000

211 Utang usaha 6.000 6.000

311 Modal Nn. Ani 24.000 24.000

411 Pendapatan jasa 5.000 5.000

511 Beban gaji 3.000 3.000

513 Beban lain-lain 2.000 2.000

Saldo 35.000 35.000 30.000 30.000 5.000 5.000

Page 134: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

117

23. Akun-akun yang dipindahkan ke Neraca sebelah Debet

adalah…

a. Akumulasi penyusutan peralatan d. Beban gaji

b. Modal e. Sewa dibayar

dimuka

c. Pendapatan jasa

24. Diterma pendapatan sebesar Rp. 1.600.000, baru diterima

Rp. 900.000. jurnal yang tepat untuk menacatat transaksi diatas adalah…

a. Kas Rp. 1.600.000

Pendapatan jasa Rp. 1.600.000

b. Kas Rp. 900.000

Piutang usaha Rp. 700.000

Pendapatan jasa Rp. 1.600.000

c. Piutang usaha Rp. 700.000

Kas Rp. 700.000

d. Utang usaha Rp. 900.000

Kas Rp. 900.000

e. Kas Rp. 1.600.000

Utang usaha Rp. 700.000

Pendapatan jasa Rp. 900.000

25. Dari bukti-bukti transaksi dibawah ini yang mengurangi

kas adalah…

a. Memo d. Faktur pembelian

b. Bukti penerimaan kas e. Kwitansi

c. Bukti pengeluaran kas

26. Dibawah ini adalah salah satu hal yang menyebabkan diadakannya

jurnal penyesuaian pada akhir periode kecuali...

a. Adanya transaksi yang sudah dicatat tetapi tidak sesuai lagi

b. Adanya sistem pencatatan tunai

c. Adanya data yang sudah terjadi tetapi belum dicatat

d. Adanya kesalahan dalam pencatatan

e. Adanya pengecekan dan perhitungan secara fisik atas aktiva

27. Rumus untuk menghitung modal akhir sutau perusahaan adalah…

a. Laba/Rugi + modal d. Modal awal + laba/rugi – prive

b. Modal awal – prive e. Utang – prive

c. Utang + laba/rugi – prive

28. Akun kendaraan menunjukkan saldo Rp. 12.000.000. Jika

kendaraan disusutkan sebesar 8% pertahun, maka jurnal penyesuaian yang

tepat adalah…

a. Beban penyusutan kendaraan Rp. 960.000

Kas Rp. 960.000

b. Beban penyusutan kendaraan Rp. 960.000

Akumulasi penyusustan kendaraan Rp. 960.000

c. Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 960.000

Beban penyusutan kendaraan Rp. 960.000

d. Beban penyusutan peralatan Rp. 12.000.000

Page 135: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

118

Akumulasi penyusutan kendaraan Rp. 12.000.000

e. Akumulasi penyusutan kendaraan Rp. 12.000.000

Kas Rp. 12.000.000

29. Dibayar dimuka sewa gedung untuk jangka waktu 2 tahun

pada tanggal 31 Juni 2010 sebesar 15.000.000 dan dicatat dengan

pendekatan beban. Maka jurnal penyesuaian yang tepat pada tanggal 31

Desember 2010 adalah…

a. Sewa dibayar di muka Rp. 11.250.000

Beban sewa Rp. 11.250.000

b. Beban sewa Rp. 11.250.000

Sewa dibayar di muka Rp. 11.250.000

c. Sewa dibayar di muka Rp. 3.750.000

Beban sewa Rp. 3.750.000

d. Beban sewa Rp. 3.750.000

Sewa dibayar di muka Rp. 3.750.000

e. Beban sewa Rp. 7.500.000

Sewa dibayar di muka Rp. 7.500.000

30. Apabila dalam sebuah laporan keuangan diketahui: jumlah

harta Rp. 20.000.000; utang Rp. 6.000.000; pendapatan Rp. 5.000.000; dan

beban Rp. 3.000.000, maka perusahaan tersebut…

a. Laba Rp. 14.000.000 d. Laba Rp. 1.000.000

b. Laba Rp. 16.000.000 e. Laba Rp. 2.000.000

c. Laba Rp. 17.000.000

Page 136: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

119

Lampiran 9

Kunci Jawaban Soal Uji Coba Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bawang

Mata Pelajaran : Akuntansi

Kelas : XI IPS

Waktu : 60 menit

Bentuk Soal : Pilihan Ganda Standar Kompetensi : Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

1. B

2. C

3. A

4. C

5. D

6. C

7. A

8. E

9. A

10. B

11. E

12. C

13. D

14. C

15. A

16. D

17. E

18. E

19. A

20. B

21. D

22. C

23. E

24. B

25. C

26. B

27. D

28. B

29. A

30. E

Page 137: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

120

Lampiran 10

DAFTAR NILAI UJI COBA (XI IPS 1)

NIS NAMA No Uji

Coba Nilai

6136 AISYAH SEPTIANA SORANI UC_05 83

6138 ANDHIFA RAHMAN AFTHONI UC_02 83

6065 ANDRIAN YUNIANTO UC_06 80

6246 ANGGIT ADHYTIAWAN UC_10 80

5965 EKA PURWATI UC_30 77

6184 ENGGAL SETYAWAN UC_04 77

6186 FAUZYANA ASFIN UC_29 73

6111 GAGAS WIDADI UC_08 70

6217 GALUH RIMBA NUGROHO UC_18 67

6006 GANANG INDRA SETIAWAN UC_27 67

6190 GINA SARWO AJI UC_09 63

5972 GUMILANG BAYU SEKTI UC_25 57

6009 HERY WISMOYO UC_24 57

6192 HERYANDA THOMAS BIMANTUKA UC_01 53

6113 HINDUN SITI NURCHASANAH UC_20 50

6010 INGGIL CITA RESTANTI UC_31 50

6011 INTAN KRISWALUYANI UC_19 47

6153 ISNA NUR ANNISA DEWI UC_03 47

6078 ISTI MAWADDAH UC_11 43

6079 ITA DWI ANDRIANI UC_28 43

6082 LYANSA DEWANTI RAMADHANI UC_13 40

6221 M. FATHUROHMAN UC_12 40

6260 MOH RYZKA PRATAMA UC_34 37

6121 NIA INTAN SAHARA UC_33 33

6197 OVIEAN DICKY DIRGANTARA UC_23 33

6021 RAFI ISWARA UC_22 30

6089 RAVINDRA ARDIYANA WIGUNA UC_21 30

6091 RIAN SURYA ANDIKA UC_15 27

5986 RIDHO HILMANSYAH UC_17 27

6272 RIO SETYA DHARMA UC_26 27

6168 SUCI VETRASARI UC_32 20

6024 TEGAR DIANSA UMARQIS UC_07 17

6209 ADISKA RINALDO UC_16 17

6614 DENIS GUNA BAWANA UC_14 17

Page 138: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

121

Lampiran 11

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bawang Waktu : 60 menit

Mata Pelajaran : Akuntansi Jumlah Soal : 25 Soal Pilihan Ganda

Kelas : XI IPS

Standar Kompetensi : Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Kompetensi

Dasar

Indikator Aspek yang Diukur Jumlah

Pengetahuan

(C1)

Pemahaman

(C2)

Penerapan

(C3)

Mendeskripsikan

pencatatan,

pengikhtisaran

dan

penggolongan

siklus akuntansi

perusahaan jasa

Menafsirkan

definisi

perusahaan

jasa

1 3, 4 2 4

Menganalisis

bukti

transaksi dan

jurnal

transaksi

keuangan

22 5 10, 11, 13,

14, 21

7

Posting buku

besar

8 6 7 3

Menyusun

neraca saldo

dan jurnal

penyesuaian

20 18 12, 15, 16,

24

6

Menyusun

kertas kerja

dan laporan

keuangan

17, 25 9 19, 23 5

Jumlah 6 6 13 25

Page 139: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

122

Lampiran 12

INSTRUMEN PENELTIAN

Mata Pelajaran : Akuntansi

Pokok Bahasan : Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Kelas/Semester : XI/II

Waktu : 60 menit

Petunjuk mengerjakan soal:

Sebelum mengerjakan soal, tulislah nama dan kelas saudara pada lembar

jawab dengan jelas!

Kerjakan soal dengan memberikan tanda silang (X) pada salah satu

jawaban yang anda anggap paling benar a, b, c, d, dan e.

Apabila anda ingin mengganti jawaban, coretlah dengan dua garis sejajar

memotong pada jawaban yang salah dan beri tanda silang pada jawaban

yang anda anggap benar.

Contoh : Pilihan semula : a b c d e

Dibetulkan menjad : a b c d e

Periksalah kembali pekerjaan saudara sebelum diserahkan kepada petugas.

1. Pengertian perusahaan jasa adalah…

a. Perusahaan yang menjual bahan mentah menjadi barang jadi

b. Perusahaan yang kegiatannya memberikan jasa bagi konsumen

c. Perusahaan yang memproduksi barang setengah jadi menjadi barang jadi

d. Perusahaan yang memproduksi barang jadi menjadi layak pakai

e. Perusahaan yang kegiatannya jual beli barang tanpa proses lebih lanjut

2. Dibawah ini yang tidak termasuk karakteristik perusahaan jasa adalah…

a. Mengubah barang setengah jadi menjadi barang jadi

b. Penghasilan berupa pendapatan jasa

c. Tidak dapat dipisahkan antara saat produksi dan penjalan

d. Hasil usaha tidak berwujud

e. Transaksi berupa pelayanan jasa

3. Transakasi dibawah ini yang hanya terjadi diperusahaan jasa adalah….

a. Pembelian bahan baku

b. Jual beli barang dagang

c. Pelayanan servis

d. Pembelian perlengkapan toko

e. Pembelian barang dagangan

4. Berikut ini termasuk perusahaan jasa, kecuali…

a. Salon kecantikan

b. Service motor

c. Swalayan

d. Perusahaan transportasi

e. Penjahit

Page 140: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

123

5. Nn. Ani menyetorkan uang tunai sebesar Rp. 8.000.000 pada salon

kecantikannya sebagai modal awal. Jurnal yang tepat untuk transakasi tersebut

adalah…

a. Kas Rp. 8.000.000

Utang usaha Rp. 8.000.000

b. Modal Nn. Ani Rp. 8.000.000

Kas Rp. 8.000.000

c. Utang usaha Rp. 8.000.000

Kas Rp. 8.000.000

d. Kas Rp. 8.000.000

Modal Nn. Ani Rp. 8.000.000

e. Kas Rp. 8.000.000

Pendapatan Rp. 8.000.00

6. Pada tanggal 1 Juni Nn. Ani menyetorkan modal sebesar Rp. 12.000.000.

maka posting yang benar adalah…

a. D Kas K d. D Kas K

Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000

D Pendapatan K D Modal K

Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000

b. D Piutang K e. D Kas K

Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000

D Modal K D Utang Usaha K

Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000

c. D Kas K

Rp. 12.000.000

D Modal K

Rp. 12.000.000

7. Pada tanggal 15 November dibeli secara tunai

perlengkapan salon sebesar Rp. 1.000.000. posting yang benar dari transaksi

tersebut adalah…

a. Kas

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Saldo awal 12.000

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 11.000

Perlengkapan

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 1.000

Page 141: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

124

b. Kas

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Saldo awal 12.000

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 11.000

Perlengkapan

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 1.000

c. Kas

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Saldo awal 12.000

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 13.000

Perlengkapan

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 1.000

d. Perlengkapan

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 1.000

Modal

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Saldo awal 12.000

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 13.000

e. Perlengkapan

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 1.000

Modal

Tgl Ket Ref D K Saldo

D K

Saldo awal 12.000

Nov. 15 Pembelian Ju 1 1.000 13.000

8. Pengertian posting buku besar adalah…

a. Memindahkan pos jurnal kedalam buku besar

b. Mencatat buku pencatatan kedalam jurnal

c. Menyusun data keuangan kedalam neraca

d. Mencatat buku transaksi kedalam jurnal

Page 142: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

125

e. Membuat transaksi atau pencatatan

9. Diketahui neraca saldo Per 31 Desember 2010 sebagai

berikut :

“SALON ANI”

Neraca Saldo

Per 31 Desember 2010

No. Akun Nama Akun D K

111 Kas 11.000

112 Piutang usaha 6.000

113 Perlengkapan 4.000

221 Utang usaha 5.000

311 Modal Nn. Ani 12.000

411 Pendapatan diterima dimuka 4.000

Saldo 21.000 21.000

Berdasarkan neraca saldo diatas, kertas kerja yang benar adalah…

a.

No. Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 11.000 11.000

112 Piutang usaha 6.000 6.000

113 Perlengkapan 4.000 4.000

221 Utang usaha 5.000 5.000

311 Modal Nn. Ani 12.000 12.000

411 Pend. diterima

dimuka

4.000 4.000

Saldo 21.000 21.000 21.000 21.000

b.

No. Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 11.000 11.000

112 Piutang usaha 6.000 6.000

113 Perlengkapan 4.000 4.000

221 Utang usaha 5.000 5.000

311 Modal Nn. Ani 12.000 12.000

411 Pend. diterima

dimuka

4.000 4.000

Saldo 21.000 21.000 21.000 21.000

Page 143: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

126

c.

No. Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 11.000 11.000

112 Piutang usaha 6.000 6.000

113 Perlengkapan 4.000 4.000

221 Utang usaha 5.000 5.000

311 Modal Nn. Ani 12.000 12.000

411 Pend. diterima

dimuka

4.000 4.000

Saldo 21.000 21.000 21.000 21.000

d.

No. Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 11.000 11.000

112 Piutang usaha 6.000 6.000

113 Perlengkapan 4.000 4.000

221 Utang usaha 5.000 5.000

311 Modal Nn. Ani 12.000 12.000

411 Pend. diterima

dimuka

4.000 4.000

Saldo 21.000 21.000 21.000 21.000

e.

No. Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 11.000 11.000

112 Piutang usaha 6.000 6.000

113 Perlengkapan 4.000 4.000

221 Utang usaha 5.000 5.000

311 Modal Nn. Ani 12.000 12.000

411 Pend. diterima

dimuka

4.000 4.000

Saldo 21.000 21.000 21.000 21.000

10. Dibeli peralatan salon sebesar Rp. 8.000.000 baru dibayar

Rp. 5.000.000, sisanya dibayar bulan depan. Jurnal dari transaksi tersebut

adalah…

a. Peralatan Rp. 8.000.000

Kas Rp. 5.000.000

Utang usaha Rp. 13.000.000

b. Peralatan Rp. 8.000.000

Kas Rp. 8.000.000

c. Kas Rp. 8.000.000

Page 144: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

127

Peralatan Rp. 8.000.000

d. Peralatan Rp. 8.000.000

Kas Rp. 3.000.000

Utang usaha Rp. 5.000.000

e. Peralatan Rp. 8.000.000

Kas Rp. 5.000.000

Utang usaha Rp. 3.000.000

11.

Jurnal dari bukti transaksi diatas adalah…

a. Utang gaji Rp. 600.000

Kas Rp. 600.000

b. Kas Rp. 600.000

Utang gaji Rp. 600.000

c. Beban gaji Rp.600.000

Kas Rp. 600.000

d. Beban gaji Rp. 600.000

Utang gaji Rp. 600.000

e. Kas Rp. 600.000

Beban gaji Rp. 600.000

12. Pada tanggal 1 Agustus 2010 dibeli perlengkapan secara

tunai senilai Rp. 700.000. Akhir periode perlengkapan masih tersisa senilai

Rp. 300.000. Jurnal penyesuaian yang tepat dibuat pada tanggal 31

Desember 2010 adalah…

a. Beban perlengkapan Rp. 300.000

Perlengkapan Rp. 300.000

b. Perlengkapan Rp. 4000.000

Beban perlengkapan Rp. 400.000

c. Perlengkapan Rp. 300.000

Beban perlengkapan Rp.300.000

d. Beban perlengkapan Rp. 400.000

KWITANSI

Telah diterima dari : Salon ANI

Uang sejumlah : Rp. 600.000

Guna membayar : Gaji karyawan bulan November 2010

Terbilang : Enam ratus ribu rupiah

Semarang, 1 Desember 2010

Ttd

Ani

Page 145: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

128

Perlengkapan Rp. 400.000

e. Beban perlengkapan Rp. 700.000

Perlengkapan Rp. 700.000

13. Dibeli perlengkapan salon sebesar Rp. 3.000.000 baru

dibayar tunai Rp. 1.500.000 dan sisanya dibayar dua minggu kemudian.

Jurnal yang tepat untuk transaksi tersebut adalah…

a. Perlengkapan salon Rp. 1.500.000

Kas Rp. 1.500.000

Utang usaha Rp. 3.000.000

b. Kas Rp. 1.500.000

Utang usaha Rp. 1.500.000

Perlengkapan salon Rp. 3.000.000

c. Perlengkapan salon Rp. 3.000.000

Kas Rp. 1.500.000

Utang usaha Rp. 1.500.000

d. Perlengkapan Rp. 3.000.000

Kas Rp. 3.000.000

e. Perlengkapan Rp. 3.000.000

Utang usaha Rp. 3.000.000

14. Tanggal 1 Oktober 2010, Salon “ANI” membayar premi

asuransi untuk setahun sebesar RP. 2.000.000. Maka jurnal yang tepat

untuk transaksi tersebut adalah…

a. Asuransi dibayar dimuka Rp. 2.000.000

Kas Rp. 2.000.000

b. Kas Rp. 2.000.000

Modal Rp. 2.000.000

c. Modal Rp. 2.000.000

Kas Rp. 2.000.000

d. Kas Rp. 2.000.000

Asuransi dibayar dimuka Rp. 2.000.000

e. Utang usaha Rp. 2.000.000

Kas Rp. 2.000.000

15. Dari transaksi pada soal nomor 15, jika pada tanggal 31

Desember 2010 diadakan penyesuaian, maka jurnal penyesuaian yang

tepat adalah…

a. Beban asuransi Rp. 500.000

Kas Rp. 500.000

b. Asuransi dibayar dimuka Rp. 500.000

Beban asuransi Rp. 500.000

c. Kas Rp. 500.000

Beban asuransi Rp. 500.000

d. Beban asuransi Rp. 500.000

Asuransi dibayar dimuka Rp. 500.000

e. Asuransi dibayar dimuka Rp. 500.000

Kas Rp. 500.000

Page 146: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

129

16. Pada tanggal 1 Agustus 2010 perusahaan mendepositkan uang ke bank

sebesar Rp. 15.000.000,00 dengan bunga 12% pertahun. Bunga diterima

setiap 6 bulan sekali yaitu tanggal 1 Februari dan 1 Agustus. Maka jurnal

penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2010 adalah…

a. Pendapatan bunga Rp. 900.000

Pitang bunga Rp. 900.000

b. Piutang bunga Rp. 900.000

Pendapatan bunga Rp. 900.000

c. Piutang bunga Rp. 450.000

Pendapatan bunga Rp. 450.000

d. Pendapatan bunga Rp. 750.000

Piutang bunga Rp. 750.000

e. Piutang bunga Rp. 750.000

Pendapatan bunga Rp. 750.000

17. Berikut ini yang bukan merupakan bentuk kolom kertas

kerja adalah…

a. 4 kolom d. 10 kolom

b. 6 kolom e. 8 kolom

c. 12 kolom

18. Berikut ini merupakan nama-nama akun!

1. Kas 6. Perlengkapan

2. Modal pemilik 7. Utang usaha

3. Sewa dibayar di muka 8. Piutang dagang

4. Piutang usaha 9. Peralatan

5. Asuransi dibayar di muka 10. Penjualan

Dari pernyataan di atas, akun yang biasanya memerlukan pennyesuaian

adalah…

a. 1, 2, 3, 4

b. 3, 5, 6, 9

c. 5, 6, 7, 8

d. 3, 5, 6, 10

e. 1, 5, 6, 9

Page 147: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

130

19.

“SALON ANI”

Neraca Saldo

Per 31 Desember 2010

No. Akun Nama Akun D K

111 Kas 10.000

112 Piutang usaha 4.000

121 Peralatan 6.000

122 Kendaraan 10.000

211 Utang usaha 6.000

311 Modal Nn. Ani 24.000

411 Pendapatan jasa 5.000

511 Beban gaji 3.000

513 Beban lain-lain 2.000

Saldo 35.000 35.000

Berdasarkan neraca saldo diatas, maka kertas kerja yang tepat adalah…

a.

No. Nama Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 10.000 10.000

112 Piutang Usaha 4.000 4.000

121 Peralatan 6.000 6.000

122 Kendaraan 10.000 10.000

211 Utang usaha 6.000 6.000

311 Modal Nn. Ani 24.000 24.000

411 Pendapatan jasa 5.000 5.000

511 Beban gaji 3.000 3.000

513 Beban lain-lain 2.000 2.000

Saldo 35.000 35.000 5.000 5.000 30.000 30.000

b.

No. Nama Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 10.000 10.000

112 Piutang Usaha 4.000 4.000

121 Peralatan 6.000 6.000

122 Kendaraan 10.000 10.000

211 Utang usaha 6.000 6.000

311 Modal Nn. Ani 24.000 24.000

411 Pendapatan jasa 5.000 5.000

511 Beban gaji 3.000 3.000

513 Beban lain-lain 2.000 2.000

Saldo 35.000 35.000 5.000 5.000 30.000 30.000

Page 148: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

131

c.

No. Nama Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 10.000 10.000

112 Piutang Usaha 4.000 4.000

121 Peralatan 6.000 6.000

122 Kendaraan 10.000 10.000

211 Utang usaha 6.000 6.000

311 Modal Nn. Ani 24.000 24.000

411 Pendapatan jasa 5.000 5.000

511 Beban gaji 3.000 3.000

513 Beban lain-lain 2.000 2.000

Saldo 35.000 35.000 5.000 5.000 30.000 30.000

d.

No. Nama Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 10.000 10.000

112 Piutang Usaha 4.000 4.000

121 Peralatan 6.000 6.000

122 Kendaraan 10.000 10.000

211 Utang usaha 6.000 6.000

311 Modal Nn. Ani 24.000 24.000

411 Pendapatan jasa 5.000 5.000

511 Beban gaji 3.000 3.000

513 Beban lain-lain 2.000 2.000

Saldo 35.000 35.000 5.000 5.000 30.000 30.000

e.

No. Nama Akun NS L/R Neraca

D K D K D K

111 Kas 10.000 10.000

112 Piutang Usaha 4.000 4.000

121 Peralatan 6.000 6.000

122 Kendaraan 10.000 10.000

211 Utang usaha 6.000 6.000

311 Modal Nn. Ani 24.000 24.000

411 Pendapatan jasa 5.000 5.000

511 Beban gaji 3.000 3.000

513 Beban lain-lain 2.000 2.000

Saldo 35.000 35.000 30.000 30.000 5.000 5.000

Page 149: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

132

20. Akun-akun yang dipindahkan ke Neraca sebelah Debet

adalah…

a. Akumulasi penyusutan peralatan d. Beban gaji

b. Modal e. Sewa dibayar

dimuka

c. Pendapatan jasa

21. Diterma pendapatan sebesar Rp. 1.600.000, baru diterima

Rp. 900.000. jurnal yang tepat untuk menacatat transaksi diatas adalah…

a. Kas Rp. 1.600.000

Pendapatan jasa Rp. 1.600.000

b. Kas Rp. 900.000

Piutang usaha Rp. 700.000

Pendapatan jasa Rp. 1.600.000

c. Piutang usaha Rp. 700.000

Kas Rp. 700.000

d. Utang usaha Rp. 900.000

Kas Rp. 900.000

e. Kas Rp. 1.600.000

Utang usaha Rp. 700.000

Pendapatan jasa Rp. 900.000

22. Dari bukti-bukti transaksi dibawah ini yang mengurangi

kas adalah…

a. Memo d. Faktur pembelian

b. Bukti penerimaan kas e. Kwitansi

c. Bukti pengeluaran kas

23. Apabila dalam sebuah laporan keuangan diketahui: jumlah

harta Rp. 20.000.000; utang Rp. 6.000.000; pendapatan Rp. 5.000.000; dan

beban Rp. 3.000.000, maka perusahaan tersebut…

a. Laba Rp. 14.000.000 d. Laba Rp. 1.000.000

b. Laba Rp. 16.000.000 e. Laba Rp. 2.000.000

c. Laba Rp. 17.000.000

24. Akun kendaraan menunjukkan saldo Rp. 12.000.000. Jika

kendaraan disusutkan sebesar 8% pertahun, maka jurnal penyesuaian yang

tepat adalah…

a. Beban penyusutan kendaraan Rp. 960.000

Kas Rp. 960.000

b. Beban penyusutan kendaraan Rp. 960.000

Akumulasi penyusustan kendaraan Rp. 960.000

c. Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 960.000

Beban penyusutan kendaraan Rp. 960.000

d. Beban penyusutan peralatan Rp. 12.000.000

Akumulasi penyusutan kendaraan Rp. 12.000.000

e. Akumulasi penyusutan kendaraan Rp. 12.000.000

Kas Rp. 12.000.000

25. Rumus untuk menghitung modal akhir sutau perusahaan adalah…

Page 150: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

133

a. Laba/Rugi + modal d. Modal awal + laba/rugi – prive

b. Modal awal – prive e. Utang – prive

c. Utang + laba/rugi – prive

Lampiran 13

Kunci Jawaban Instrumen Penelitian

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bawang

Mata Pelajaran : Akuntansi

Kelas : XI IPS

Waktu : 60 menit

Bentuk Soal : Pilihan Ganda Standar Kompetensi : Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

1. B

2. A

3. C

4. C

5. D

6. C

7. A

8. A

9. B

10. E

11. C

12. D

13. C

14. A

15. D

16. E

17. A

18. B

19. C

20. E

21. B

22. C

23. E

24. B

25. D

Page 151: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

134

Lampiran 14

DAFTAR NILAI PRE-TEST KELAS KONTROL (XI IPS 3)

NIS NAMA NOMOR

KONTROL NILAI

5992 ABI BAYU RIFAI K_01 56

6613 ALSSAD RAHMADIANTO K_02 72

5960 AMANDA DIAH FATMAWATI K_03 76

5997 ANGGIT LUGAS PRADIKA K_04 60

6068 ANJANG PRILAKSONO K_05 44

6247 ANNISA LETISIA VANIARACHMAN K_06 64

6069 ARISTA PUTRI UTAMI K_07 60

6141 AYU RAHMAWATI K_08 48

6142 BOGASWARA ARDHI NUGROHO K_09 52

5962 CANDRA NUR SETIA ADI K_10 68

6071 DINA WINARTI K_11 60

6036 DODY YUDHA PRADIKTA K_12 60

6145 DYLAN KUSUMA WARDANI K_13 56

5970 GALIH YUDHA PERMANA K_14 52

6150 HARDIKA TRI WICAKSONO K_15 56

6254 HENDI PRASETYO K_16 52

6013 KHANIF ROFIKI K_17 60

5980 LASTRI AFRIYANI K_18 64

6225 MOHAMMAD BAGUS ARFIANTO K_19 72

6046 MUKHAMMAD RIZAL K_20 48

5983 NUR IKHSAN K_21 64

6198 RAFI ADIN RIKO PURNOMO K_22 68

6088 RANI RIYANDINI K_23 56

6092 RIDHOTULLOH JUNDI AL ROBBANI K_24 64

6162 RIYAN HERMAWAN K_25 60

6163 RIYAN WIJAYANTO RAHMAN K_26 60

6095 SINGGIH SETYOBUDI K_27 80

6133 TIKA INDRIANA K_28 76

6279 YANITA CANDRA GUMILANG K_29 52

6243 YULIARSIH KHSANATUL HIDAYAH K_30 60

Page 152: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

135

Lampiran 15

DAFTAR NILAI PRE_TEST KELAS EKSPERIMEN (XI IPS 2)

NIS NAMA NOMOR

EKSPERIMEN NILAI

5956 ADHI SETIOKO E_01 56

6173 AFIK NUR APRIAN E_02 52

6176 ALI MANGATAS E_03 60

6177 ANNAS DIAN WIBOWO E_04 68

6033 BUNG SUTION E_05 80

6250 DEVI LESTARI SINAGA E_06 64

5964 DIMAS WAHYU NUGROHO E_07 60

6214 DONNY SETIAWAN E_08 52

6073 FAISZHAL RASYIID KAMALUDDIN E_09 52

6216 FENDI YUDHA SAPUTRA E_10 60

6189 FERANIKA WAHYU PERMATASARI E_11 72

6074 FITRIO GILAR SAPUTRA E_12 68

5969 GALANG TRI WIDYA PUTRA E_13 60

5971 GINANJAR PUTRI MAYA KHOLIDAH E_14 52

5973 HENDI YOGA PRADANA E_15 72

6255 HENDRIK WIBIYANTORO

PAMUNGKAS E_16 48

6040 IMAM AKBAR PAMUNGKAS E_17 68

6256 INDAH RIYANI ASTUTI E_18 48

5977 ISNA WIDHIANA E_19 68

6080 LINDA FITRI ASTRIANI E_20 60

6081 LINDA INDIANI E_21 64

6156 MARGO PRIHATIN E_22 60

6261 MONIKA AISHA NASELLA E_23 56

6045 MUHAMMAD GITA ARYADIANTO E_24 64

6047 NADIF MARETHA E_25 44

6086 NUR IZZAH AFIFAH E_26 74

6122 NUR WAHYU UTAMI E_27 56

6267 PRASASTI SUKMA ARIADI E_28 72

6277 UMI MUKAROMAH E_29 68

6098 WAHID RUSLI ABDULLOH E_30 60

Page 153: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

136

Lampiran 16

DAFTAR NILAI POST-TEST KELAS KONTROL (XI IPS 3)

NIS NAMA NOMOR

KONTROL NILAI

5992 ABI BAYU RIFAI K_01 76

6613 ALSSAD RAHMADIANTO K_02 72

5960 AMANDA DIAH FATMAWATI K_03 84

5997 ANGGIT LUGAS PRADIKA K_04 76

6068 ANJANG PRILAKSONO K_05 76

6247 ANNISA LETISIA VANIARACHMAN K_06 72

6069 ARISTA PUTRI UTAMI K_07 84

6141 AYU RAHMAWATI K_08 72

6142 BOGASWARA ARDHI NUGROHO K_09 76

5962 CANDRA NUR SETIA ADI K_10 76

6071 DINA WINARTI K_11 80

6036 DODY YUDHA PRADIKTA K_12 72

6145 DYLAN KUSUMA WARDANI K_13 88

5970 GALIH YUDHA PERMANA K_14 64

6150 HARDIKA TRI WICAKSONO K_15 64

6254 HENDI PRASETYO K_16 72

6013 KHANIF ROFIKI K_17 68

5980 LASTRI AFRIYANI K_18 72

6225 MOHAMMAD BAGUS ARFIANTO K_19 80

6046 MUKHAMMAD RIZAL K_20 76

5983 NUR IKHSAN K_21 76

6198 RAFI ADIN RIKO PURNOMO K_22 72

6088 RANI RIYANDINI K_23 68

6092 RIDHOTULLOH JUNDI AL ROBBANI K_24 72

6162 RIYAN HERMAWAN K_25 68

6163 RIYAN WIJAYANTO RAHMAN K_26 68

6095 SINGGIH SETYOBUDI K_27 72

6133 TIKA INDRIANA K_28 76

6279 YANITA CANDRA GUMILANG K_29 72

6243 YULIARSIH KHSANATUL HIDAYAH K_30 80

Page 154: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

137

Lampiran 17

DAFTAR NILAI POST-TEST KELAS EKSPERIMEN (XI IPS 2)

NIS NAMA NOMOR

EKSPERIMEN NILAI

5956 ADHI SETIOKO E_01 68

6173 AFIK NUR APRIAN E_02 80

6176 ALI MANGATAS E_03 76

6177 ANNAS DIAN WIBOWO E_04 80

6033 BUNG SUTION E_05 88

6250 DEVI LESTARI SINAGA E_06 84

5964 DIMAS WAHYU NUGROHO E_07 88

6214 DONNY SETIAWAN E_08 76

6073 FAISZHAL RASYIID KAMALUDDIN E_09 80

6216 FENDI YUDHA SAPUTRA E_10 84

6189 FERANIKA WAHYU PERMATASARI E_11 88

6074 FITRIO GILAR SAPUTRA E_12 84

5969 GALANG TRI WIDYA PUTRA E_13 68

5971 GINANJAR PUTRI MAYA KHOLIDAH E_14 72

5973 HENDI YOGA PRADANA E_15 88

6255 HENDRIK WIBIYANTORO

PAMUNGKAS E_16

76

6040 IMAM AKBAR PAMUNGKAS E_17 80

6256 INDAH RIYANI ASTUTI E_18 72

5977 ISNA WIDHIANA E_19 80

6080 LINDA FITRI ASTRIANI E_20 80

6081 LINDA INDIANI E_21 76

6156 MARGO PRIHATIN E_22 84

6261 MONIKA AISHA NASELLA E_23 80

6045 MUHAMMAD GITA ARYADIANTO E_24 88

6047 NADIF MARETHA E_25 84

6086 NUR IZZAH AFIFAH E_26 76

6122 NUR WAHYU UTAMI E_27 84

6267 PRASASTI SUKMA ARIADI E_28 88

6277 UMI MUKAROMAH E_29 76

6098 WAHID RUSLI ABDULLOH E_30 84

Page 155: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

138

Lampiran 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS KONTROL

Mata Pelajaran : Akuntansi

Jenjang Sekolah : SMA

Kelas / Program : XI / IPS

Semester : II

Materi Pokok : Laporan Keuangan

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I. STANDAR KOMPETENSI

Siswa dapat memahami, menyusun dan menganalisis laporan keuangan

II. KOMPETENSI DASAR

1. Pengertian Laporan Keuangan

2. Sifat, Jenis dan Tujuan Laporan Keuangan

3. Unsur-unsur Laporan Keuangan

III. INDIKATOR

Siswa harus mampu:

1. Mendeskripsikan pengertian laporan keuangan

2. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan sifat laporan keuangan

3. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan jenis laporan keuangan

4. Mengidentifikasi tujuan laporan keuangan

5. Mengidentifikasi fungsi laporan keuangan

6. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan unsur-unsur laporan keuangan

IV. MATERI

1. Pengertian laporan keuangan

2. Sifat laporan keuangan

3. Jenis laporan keuangan

Page 156: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

139

4. Tujuan laporan keuangan

5. Fungsi laporan keuangan

6. Unsur-unsur laporan keuangan

V. METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : ceramah, tanya jawab, mengerjakan soal

VI. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1

No. Langkah–langkah Proses Pembelajaran Siswa Alokasi

Waktu

1. Persiapan Apersepsi:

1.Guru membuka pelajaran dengan salam

2.Guru mengabsen siswa yang tidak hadir

3.Guru mengarahkan siswa kepada materi

yang akan dibahas

4. Guru menyampaikan kegunaan materi

yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari- hari (khususnya yang berkaitan

dengan kompetensi dasar)

5. Guru menguji kesiapan siswa dengan

melakukan pre-tes lisan

10

menit

2. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan pre-test kepada

siswa secara individual untuk

mengetahui pemahaman siswa terhadap

laporan keuangan

2. Guru mendeskripsikan pengertian

laporan keuangan

3. Guru mengidentifikasi dan

mendeskripsikan sifat laporan

keuangan

4. Guru mengidentifikasi dan

60

menit

Page 157: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

140

mendeskripsikan jenis laporan

keuangan

5. Guru mengidentifikasi tujuan laporan

keuangan

6. Guru mengidentifikasi fungsi laporan

keuangan

7. Guru mengidentifikasi dan

mendeskripsikan unsur-unsur laporan

keuangan

3. Kegiatan Akhir 1. Guru membantu menjelaskan masalah /

problem yang dihadapi siswa

2. Mengadakan evaluasi terhadap

pemahaman siswa melalui tes lisan

dengan mengajukan pertanyaan kepada

beberapa siswa secara acak mengenai

materi yang telah diajarkan.

3. Guru membimbing siswa

menyimpulkan materi pelajaran.

4. Penutup

15

menit

VII. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Media Pengajaran : Spidol, peghapus dan white board

Sumber Belajar :

1. Buku “Prinsip-prinsip akuntansi 1”. Pengarang: Kardiman, dkk. Penerbit:

Yudhistira.

2. LKS Kreatif mata pelajaran Ekonomi kelas XI SMA/MA

VIII. PENILAIAN

Bentuk soal : Tes Tertulis

Page 158: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

141

Bawang, 2011

Mengetahui,

Guru Mapel Ekonomi

Mukh. Nurin, S.Pd.

NIP. 197607072807011014

Peneliti,

Fatimatuzzahro

NIM. 7101407015

Page 159: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

142

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS KONTROL

Mata Pelajaran : Akuntansi

Jenjang Sekolah : SMA

Kelas / Program : XI / IPS

Semester : II

Materi Pokok : Laporan keuangan

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I. STANDAR KOMPETENSI

Siswa dapat memahami, menyusun dan menganalisis laporan keuangan.

II. KOMPETENSI DASAR

Menyusun laporan perubahan modal, laporan laba rugi dan neraca.

III. INDIKATOR

Siswa harus mampu:

1. Menyusun laporan perubahan modal

2. Menyusun laporan laba rugi

3. Menyusun neraca

IV. MATERI

1. Laporan perubahan modal

2. Laporan laba rugi

3. Neraca

V. PENDEKATAN STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : ceramah, tanya jawab, mengerjakan soal

Page 160: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

143

VI. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-2

No. Langkah–langkah Proses Pembelajaran Siswa Alokasi

Waktu

1. Persiapan Apersepsi:

1.Guru membuka pelajaran dengan salam

2.Guru mengabsen siswa yang tidak hadir

3.Guru mengarahkan siswa kepada materi

yang akan dibahas

4.Guru menyampaikan kegunaan materi

yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari- hari (khususnya yang berkaitan

dengan kompetensi dasar)

5.Guru menguji kesiapan siswa dengan

melakukan pre-tes lisan

10

menit

2. Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan mengenai laporan

perubahan modal

2. Guru menjelaskan mengenai laporan

laba rugi

3. Guru memberikan contoh cara

mengerjakan laporan perubahan modal

dan laporan laba rugi

60

menit

3. Kegiatan Akhir 1. Guru membantu menjelaskan masalah /

problem yang dihadapi siswa

2. Mengadakan evaluasi terhadap

pemahaman siswa melalui tes lisan

dengan mengajukan pertanyaan kepada

beberapa siswa secara acak mengenai

materi yang telah diajarkan.

3. Guru membimbing siswa

15

menit

Page 161: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

144

menyimpulkan materi pelajaran.

4. Penutup

Pertemuan ke-3

No. Langkah–langkah Proses Pembelajaran Siswa Alokasi

Waktu

4. Persiapan Apersepsi:

1.Guru membuka pelajaran dengan salam

2.Guru mengabsen siswa yang tidak hadir

3.Guru mengarahkan siswa kepada materi

yang akan dibahas

4.Guru menyampaikan kegunaan materi

yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari- hari (khususnya yang berkaitan

dengan kompetensi dasar)

5.Guru menguji kesiapan siswa dengan

melakukan pre-tes lisan

10

menit

5. Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan tentang neraca

2. Guru menjelaskan cara menyusun

neraca

60

menit

6. Kegiatan Akhir 1. Guru membantu menjelaskan masalah /

problem yang dihadapi siswa

2. Mengadakan evaluasi terhadap

pemahaman siswa melalui tes lisan

dengan mengajukan pertanyaan kepada

beberapa siswa secara acak mengenai

materi yang telah diajarkan.

3. Guru membimbing siswa

menyimpulkan materi pelajaran.

4. Penutup

15

menit

Page 162: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

145

VII. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Media Pengajaran : Spidol, peghapus dan white board

Sumber Belajar :

1. Buku “Prinsip-prinsip akuntansi 1”. Pengarang: Kardiman, dkk. Penerbit:

Yudhistira.

2. LKS Kreatif mata pelajaran Ekonomi kelas XI SMA/MA

VIII. PENILAIAN

Bentuk soal : Tes Tertulis

Bawang, 2011

Mengetahui,

Guru Mapel Ekonomi

Mukh. Nurin, S.Pd.

NIP. 197607072807011014

Peneliti,

Fatimatuzzahro

NIM. 7101407015

Page 163: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

146

Lampiran 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS EKSPERIMEN

Mata Pelajaran : Akuntansi

Jenjang Sekolah : SMA

Kelas / Program : XI / IPS

Semester : II

Materi Pokok : Laporan Keuangan

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

IX. STANDAR KOMPETENSI

Siswa dapat memahami, menyusun dan menganalisis laporan keuangan

X. KOMPETENSI DASAR

1. Pengertian Laporan Keuangan

2. Sifat, Jenis dan Tujuan Laporan Keuangan

3. Unsur-unsur Laporan Keuangan

XI. INDIKATOR

Siswa harus mampu:

1. Mendeskripsikan pengertian laporan keuangan

2. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan sifat laporan keuangan

3. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan jenis laporan keuangan

4. Mengidentifikasi tujuan laporan keuangan

5. Mengidentifikasi fungsi laporan keuangan

6. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan unsur-unsur laporan keuangan

XII. MATERI

1. Pengertian laporan keuangan

2. Sifat laporan keuangan

3. Jenis laporan keuangan

Page 164: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

147

4. Tujuan laporan keuangan

5. Fungsi laporan keuangan

6. Unsur-unsur laporan keuangan

XIII. PENDEKATAN STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Strategi : Cooperative Learning

Model Pembelajaran : Team Assisted Individualization (TAI)

XIV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1

No. Langkah–langkah Proses Pembelajaran Siswa Alokasi

Waktu

4. Persiapan Apersepsi:

6.Guru membuka pelajaran dengan salam

7.Menciptakan suasana/kondisi belajar

siswa

8.Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

pada siswa

9.Guru membagi siswa ke dalam

kelompok-kelompok kecil yang

heterogen

10. Guru menguji kesiapan siswa

dengan melakukan pre-tes lisan

10

menit

5. Kegiatan Inti Pelaksanaan Ceramah:

Guru memberikan penjelasan sekilas

mengenai pengertian, sifat, jenis, tujuan,

dan unsur-unsur laporan keuangan.

Diskusi Kelompok:

8. Guru memberikan pre-test kepada siswa

secara individual untuk mengetahui

pemahaman siswa terhadap laporan

keuangan.

20

menit

40

menit

Page 165: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

148

9.Siswa membentuk kelompok (4-5 siswa)

sesuai dengan kelompok yang sudah

dibentuk, dengan satu orang dari

masing-masing kelompok menjadi

ketua atau pembimbing bagi

anggotanya, dimana ketua kelompok

tersebut dianggap lebih menguasai

materi dari anggota kelompok tersebut.

10. Setiap kelompok diberi lembar

kerja siswa untuk didiskusikan

bersama.

11. Setiap kelompok diharuskan

bekerjasama dalam mengerjakan soal

tersebut dengan bimbingan ketua

kelompok.

12. Guru memberikan bantuan secara

individu kepada siswa yang mengalami

kesulitan selama proses diskusi

berlangsung.

13. Salah satu kelompok

mempresentasikan hasil diskusi.

14. Guru bersama kelompok lain

membahas jawaban dari kelompok

tersebut.

6. Kegiatan Akhir 5. Mengadakan evaluasi terhadap

pemahaman siswa melalui tes lisan

dengan mengajukan pertanyaan kepada

beberapa siswa secara acak mengenai

materi yang telah diajarkan.

6. Guru membimbing siswa

menyimpulkan materi pelajaran.

15

menit

Page 166: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

149

7. Penutup

XV. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Media Pengajaran : Spidol, peghapus dan white board

Sumber Belajar :

3. Buku “Prinsip-prinsip akuntansi 1”. Pengarang: Kardiman, dkk. Penerbit:

Yudhistira.

4. LKS Kreatif mata pelajaran Ekonomi kelas XI SMA/MA

XVI. PENILAIAN

1. Aspek yang dinilai : Keaktifan dalam kelas

2. Bentuk soal : Tes Tertulis

Bawang, 2011

Peneliti,

Fatimatuzzahro

NIM. 7101407015

Mengetahui,

Guru Mapel Ekonomi

Mukh. Nurin, S.Pd.

NIP. 197607072807011014

Page 167: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

150

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS EKSPERIMEN

Mata Pelajaran : Akuntansi

Jenjang Sekolah : SMA

Kelas / Program : XI / IPS

Semester : II

Materi Pokok : Laporan Keuangan

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

IX. STANDAR KOMPETENSI

Siswa dapat memahami, menyusun dan menganalisis laporan keuangan.

X. KOMPETENSI DASAR

Menyusun laporan perubahan modal, laporan laba rugi dan neraca.

XI. INDIKATOR

Siswa harus mampu:

4. Menyusun laporan perubahan modal

5. Menyusun laporan laba rugi

6. Menyusun neraca

XII. MATERI

4. Laporan perubahan modal

5. Laporan laba rugi

6. Neraca

XIII. PENDEKATAN STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Strategi : Cooperative Learning

Model Pembelajaran : Team Assisted Individualization (TAI)

Page 168: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

151

XIV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-2

No. Langkah–langkah Proses Pembelajaran Siswa Alokasi

Waktu

1. Persiapan Apersepsi:

1. Guru membuka pelajaran dengan salam

2. Menciptakan suasana/kondisi belajar

siswa

3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

pada siswa

4. Guru menguji kesiapan siswa dengan

melakukan pre-tes lisan

10

menit

2. Kegiatan Inti Pelaksanaan Ceramah:

Guru memberikan penjelasan sekilas

mengenai laporan perubahan modal dan

laporan laba rugi.

Diskusi Kelompok:

1.Siswa membentuk kelompok (4-5 siswa)

sesuai dengan kelompok yang sudah

dibentuk, sebelumnya.

2.Setiap kelompok diberi lembar kerja

siswa untuk didiskusikan bersama.

3.Setiap kelompok diharuskan

bekerjasama dalam mengerjakan soal

tersebut dengan bimbingan ketua

kelompok.

4.Guru memberikan bantuan secara

individu kepada siswa yang mengalami

20

menit

40

menit

Page 169: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

152

kesulitan selama proses diskusi

berlangsung.

5.Salah satu kelompok mempresentasikan

hasil diskusi.

6.Guru bersama kelompok lain membahas

jawaban dari kelompok tersebut.

3. Kegiatan Akhir 1. Mengadakan evaluasi terhadap

pemahaman siswa melalui tes lisan

dengan mengajukan pertanyaan kepada

beberapa siswa secara acak mengenai

materi yang telah diajarkan.

2. Guru membimbing siswa

menyimpulkan materi pelajaran.

3. Penutup

15

menit

Pertemuan ke-3

No. Langkah–langkah Proses Pembelajaran Siswa Alokasi

Waktu

1. Persiapan Apersepsi:

1.Guru membuka pelajaran dengan salam

2. Menciptakan suasana/kondisi belajar

siswa

3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

pada siswa

4. Guru menguji kesiapan siswa dengan

melakukan pre-tes lisan

10

menit

2. Kegiatan Inti Pelaksanaan Ceramah:

Guru memberikan penjelasan sekilas

mengenai neraca.

Diskusi Kelompok:

20

menit

Page 170: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

153

1.Siswa membentuk kelompok (4-5 siswa)

sesuai dengan kelompok yang sudah

dibentuk, sebelumnya.

2.Setiap kelompok diberi lembar kerja

siswa untuk didiskusikan bersama.

3.Setiap kelompok diharuskan

bekerjasama dalam mengerjakan soal

tersebut dengan bimbingan ketua

kelompok.

4.Guru memberikan bantuan secara

individu kepada siswa yang mengalami

kesulitan selama proses diskusi

berlangsung.

5.Salah satu kelompok mempresentasikan

hasil diskusi.

6.Guru bersama kelompok lain membahas

jawaban dari kelompok tersebut.

40

menit

3. Kegiatan Akhir 1. Mengadakan evaluasi terhadap

pemahaman siswa melalui tes lisan

dengan mengajukan pertanyaan kepada

beberapa siswa secara acak mengenai

materi yang telah diajarkan.

2. Guru membimbing siswa

menyimpulkan materi pelajaran.

3. Penutup

15

menit

XV. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

Media Pengajaran : Spidol, peghapus dan white board

Sumber Belajar :

3. Buku “Prinsip-prinsip akuntansi 1”. Pengarang: Kardiman, dkk. Penerbit:

Yudhistira.

Page 171: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

154

4. LKS Kreatif mata pelajaran Ekonomi kelas XI SMA/MA

XVI. PENILAIAN

1. Aspek yang dinilai : Keaktifan dalam kelas

2. Bentuk soal : Tes Tertulis

Bawang, 2011

Mengetahui,

Guru Mapel Ekonomi

Mukh. Nurin, S.Pd.

NIP. 197607072807011014

Peneliti,

Fatimatuzzahro

NIM. 7101407015

Page 172: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

155

Lampiran 20

LEMBAR OBSERVASI KEMAMPUAN GURU MENGELOLA

PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

Pertemuan 2

No Aspek Observasi SB B C K KS Skor

1 Kemampuan guru membuka pelajaran √ 3

2 Kemampuan guru dalam

menyampaikan materi √ 4

3 Kemampuan guru dalam menjalin

komunikasi dengan siswa √ 4

4 Kemampuan menutup pelajaran √ 3

5 Kemampuan menggunakan metode

pembelajaran √ 4

6 Kemampuan guru memberikan tugas √ 4

7 Kemampuan guru memberikan

motivasi √ 3

8 Kemampuan meggunakan waktu √ 4

Jumlah Skor 29

% kemampuan Pengelolaan Pembelajaran 72,5 %

Keterangan Nilai

SB (Sangat Baik) 5

B (Baik) 4

C (Cukup) 3

K (Kurang) 2

KS (Kurang Sekali) 1

Mengetahui,

Guru Mapel Ekonomi

Mukh. Nurin, S.Pd.

NIP. 197607072807011014

Page 173: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

156

LEMBAR OBSERVASI KEMAMPUAN GURU MENGELOLA

PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

Pertemuan 3

No Aspek Observasi SB B C K KS Skor

1 Kemampuan guru membuka pelajaran √ 4

2 Kemampuan guru dalam

menyampaikan materi √ 4

3 Kemampuan guru dalam menjalin

komunikasi dengan siswa √ 4

4 Kemampuan menutup pelajaran √ 4

5 Kemampuan menggunakan metode

pembelajaran √ 5

6 Kemampuan guru memberikan tugas √ 4

7 Kemampuan guru memberikan

motivasi √ 4

8 Kemampuan meggunakan waktu √ 5

Jumlah Skor 34

% kemampuan Pengelolaan Pembelajaran 85 %

Keterangan Nilai

SB (Sangat Baik) 5

B (Baik) 4

C (Cukup) 3

K (Kurang) 2

KS (Kurang Sekali) 1

Mengetahui,

Guru Mapel Ekonomi

Mukh. Nurin, S.Pd.

NIP. 197607072807011014

Page 174: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

157

Lampiran 21

LEMBAR OBSERVASI KEMAMPUAN GURU MENGELOLA

PEMBELAJARAN KELAS KONTROL

Pertemuan 2

No Aspek Observasi SB B C K KS Skor

1 Kemampuan guru membuka pelajaran √ 3

2 Kemampuan guru dalam

menyampaikan materi √ 4

3 Kemampuan guru dalam menjalin

komunikasi dengan siswa √ 3

4 Kemampuan menutup pelajaran √ 3

5 Kemampuan menggunakan metode

pembelajaran √ 4

6 Kemampuan guru memberikan tugas √ 4

7 Kemampuan guru memberikan

motivasi √ 3

8 Kemampuan meggunakan waktu √ 4

Jumlah Skor 28

% kemampuan Pengelolaan Pembelajaran 70 %

Keterangan Nilai

SB (Sangat Baik) 5

B (Baik) 4

C (Cukup) 3

K (Kurang) 2

KS (Kurang Sekali) 1

Mengetahui,

Guru Mapel Ekonomi

Mukh. Nurin, S.Pd.

NIP. 197607072807011014

Page 175: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

158

LEMBAR OBSERVASI KEMAMPUAN GURU MENGELOLA

PEMBELAJARAN KELAS KONTROL

Pertemuan 3

No Aspek Observasi SB B C K KS Skor

1 Kemampuan guru membuka pelajaran √ 3

2 Kemampuan guru dalam

menyampaikan materi √ 4

3 Kemampuan guru dalam menjalin

komunikasi dengan siswa √ 4

4 Kemampuan menutup pelajaran √ 3

5 Kemampuan menggunakan metode

pembelajaran √ 4

6 Kemampuan guru memberikan tugas √ 4

7 Kemampuan guru memberikan

motivasi √ 4

8 Kemampuan meggunakan waktu √ 4

Jumlah Skor 32

% kemampuan Pengelolaan Pembelajaran 80 %

Keterangan Nilai

SB (Sangat Baik) 5

B (Baik) 4

C (Cukup) 3

K (Kurang) 2

KS (Kurang Sekali) 1

Mengetahui,

Guru Mapel Ekonomi

Mukh. Nurin, S.Pd.

NIP. 197607072807011014

Page 176: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

159

Lampiran 22

LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA KELAS KONTROL

Nama Pengamat : Fatimatuzzahro

Hari/Tanggal : Selasa/3 Mei 2011

Sekolah : SMA N 1 Bawang Kab. Banjarnegara

Kelas : XI IPS 1

Berilah penilaian anda dengan memberi tanda cek (√) pada kolom yang sesuai.

No. Aktivitas Siswa Penilaian

1 2 3 4

1. Penuh perhatian dalam belajar aktif √

2. Menyelesaikan masalah dengan berdiskusi √

3. Siswa saling bekerja sama secara aktif dan

terarah √

4. Mencari tahu pada teman atau guru tentang hal-

hal yang kurang dimengerti √

5. Respon positif terhadap siswa yang melakukan

presentasi. Bertanya, memberi tanggapan,

menyanggah

6. Mampu menerima pendapat dan sanggahan dari

siswa lain √

7. Siswa dapat mengikuti dan menerima

penggunaan pembelajaran ini dan terbuka

dalam mengemukakan pendapat

Penilaian:

1. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas < 25 %

2. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 25 % - 50 %

3. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 50 % - 75 %

4. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas > 75 %

Skor hasil observasi : 113

Skor seluruhnya : 28

Rata-rata skor ke-7 aspek : 1,86

Presentase pengamatan : 46,43 %

Pengamat

Fatimatuzzahro

7101407015

Page 177: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

160

LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA KELAS KONTROL

Nama Pengamat : Fatimatuzzahro

Hari/Tanggal : Senin/9 Mei 2011

Sekolah : SMA N 1 Bawang Kab. Banjarnegara

Kelas : XI IPS 1

Berilah penilaian anda dengan memberi tanda cek (√) pada kolom yang sesuai.

No. Aktivitas Siswa Penilaian

1 2 3 4

1. Penuh perhatian dalam belajar aktif √

2. Menyelesaikan masalah dengan berdiskusi √

3. Siswa saling bekerja sama secara aktif dan

terarah √

4. Mencari tahu pada teman atau guru tentang hal-

hal yang kurang dimengerti √

5. Respon positif terhadap siswa yang melakukan

presentasi. Bertanya, memberi tanggapan,

menyanggah

6. Mampu menerima pendapat dan sanggahan dari

siswa lain √

7. Siswa dapat mengikuti dan menerima

penggunaan pembelajaran ini dan terbuka

dalam mengemukakan pendapat

Penilaian:

5. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas < 25 %

6. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 25 % - 50 %

7. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 50 % - 75 %

8. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas > 75 %

Skor hasil observasi : 113

Skor seluruhnya : 28

Rata-rata skor ke-7 aspek : 1,86

Presentase pengamatan : 46,43 %

Pengamat

Fatimatuzzahro

7101407015

Page 178: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

161

Lampiran 23

LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA KELAS EKSPERIMEN

Nama Pengamat : Fatimatuzzahro

Hari/Tanggal : Selasa/3 Mei 2011

Sekolah : SMA N 1 Bawang Kab. Banjarnegara

Kelas : XI IPS 1

Berilah penilaian anda dengan memberi tanda cek (√) pada kolom yang sesuai.

No. Aktivitas Siswa Penilaian

1 2 3 4

1. Penuh perhatian dalam belajar aktif √

2. Menyelesaikan masalah dengan berdiskusi √

3. Siswa saling bekerja sama secara aktif dan

terarah √

4. Mencari tahu pada teman atau guru tentang hal-

hal yang kurang dimengerti

5. Respon positif terhadap siswa yang melakukan

presentasi. Bertanya, memberi tanggapan,

menyanggah

6. Mampu menerima pendapat dan sanggahan dari

siswa lain √

7. Siswa dapat mengikuti dan menerima

penggunaan pembelajaran ini dan terbuka

dalam mengemukakan pendapat

Penilaian:

9. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas < 25 %

10. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 25 % - 50 %

11. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 50 % - 75 %

12. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas > 75 %

Skor hasil observasi : 16

Skor seluruhnya : 28

Rata-rata skor ke-7 aspek : 2,29

Presentase pengamatan : 57,14 %

Pengamat

Fatimatuzzahro

710140`7015

LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA KELAS EKSPERIMEN

Nama Pengamat : Fatimatuzzahro

Page 179: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

162

Hari/Tanggal : Senin/9 Mei 2011

Sekolah : SMA N 1 Bawang Kab. Banjarnegara

Kelas : XI IPS 1

Berilah penilaian anda dengan memberi tanda cek (√) pada kolom yang sesuai.

No. Aktivitas Siswa Penilaian

1 2 3 4

1. Penuh perhatian dalam belajar aktif √

2. Menyelesaikan masalah dengan berdiskusi √

3. Siswa saling bekerja sama secara aktif dan

terarah √

4. Mencari tahu pada teman atau guru tentang hal-

hal yang kurang dimengerti √

5. Respon positif terhadap siswa yang melakukan

presentasi. Bertanya, member tanggapan,

menyanggah

6. Mampu menerima pendapat dan sanggahan dari

siswa lain √

7. Siswa dapat mengikuti dan menerima

penggunaan pembelajaran ini dan terbuka

dalam mengemukakan pendapat

Penilaian:

13. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas < 25 %

14. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 25 % - 50 %

15. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas 50 % - 75 %

16. Banyaknya siswa yang melakukan aktivitas > 75 %

Skor hasil observasi : 21

Skor seluruhnya : 28

Rata-rata skor ke-7 aspek : 3

Presentase pengamatan : 75 %

Pengamat

Fatimatuzzahro

710140`7015

Page 180: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

163

Lampiran 24

DAFTAR SKRIPSI

No. Nama Judul Variabel

1. Yusvita Nena Arinta Efektivitas Penerapan Model

Pembelajaran Team Assisted

Individualization (TAI) untuk

meningkatkan Prestasi Belajar

Akuntansi Siswa Kelas XI Pokok

Bahasan Laporan Keuangan SMA

Negeri 15 Semarang

1. Variabel bebas disebut

dengan kelas eksperimen,

dengan menggunakan

metode pembelajaran

TAI.

2. Variabel dengan kelas

kontrol menggunakan

metode konvensional.

2. Dwi Lestariningsih Studi Komparasi Hasil Belajar

Akuntansi Kompetensi Dasar

Laporan Keuangan Perusahaan

Jasa Antara Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Team Assisted

Individualization Dengan Model

Pembelajaran Konvensional Pada

Siswa Kelas XI.IS MAN 2 Kudus

1. Variabel (Y), hasil

belajar dengan

menggunakan metode

pembelajaran TAI.

2. Variabel (X), hasil

belajara dengan

menggunakan metode

Konvensional

3. Nurul Wahyuni Keefektifan Penggunaan Metode

Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI

(Team Assisted Individualization)

Dengan Pembelajaran

Konvensional Pada Siswa Kelas

VII SMP Negeri I Sumenep

1. Variabel (Y), hasil

belajar dengan

menggunakan metode

pembelajaran TAI.

2. Variabel (X), hasil

belajara dengan

menggunakan metode

Konvensional

4. Putri Maya Sari Penerapan Metode Pembelajaran

Kooperatif Tipe Team Assisted

Individualization (TAI) Dalam

Hasil belajar dengan

menggunakan metode

pembelajaran TAI.

Page 181: IMPLEMENTASI METODE TEAM ASSISTED …lib.unnes.ac.id/7817/1/10265.pdf · BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN ... 2.1.1 Hakekat Belajar ... 2.2.2 Pengertian Metode Pembelajaran

164

Meningkatkan Prestasi Belajar

Mata Pelajaran Akuntansi Kelas

XI AK2 SMK Negeri 3 Surakarta

Tahun 2009/2010

5. Fitria Dewiningrum Studi Komparasi Pembelajaran

Menggunakan Tipe Team Assisted

Individualization (TAI) Dengan

Metode Ceramah Terhadap

Prestasi Belajar Akuntansi Siswa

Kelas XI IPS SMA Negeri 1

Sukoharjo

1. Variabel (Y), hasil

belajar dengan

menggunakan metode

pembelajaran TAI.

2. Variabel (X), hasil

belajara dengan

menggunakan metode

Konvensional