Rabies = penyakit anjing gila

Single RNA, akan mati dengan detergen, yodiumAntigenik mirip dengan virus mucola

Klasifikasi menjadi 6

Rabies sendiri Genotip 1

Anjing, kucing, serigala, kontak virus dengan saliva biatang pertama, virus masuk ked lm jaringan tubuh setelah itu akan diam pada t4 masuk jaringan di sekitarnya, selanjutnya menuju saraf2 perifer, belum menunjukkan gejala apa2…menyerang neuromuscular junction, selanjutnya diteruskan ke susunan saraf periferinkubasi rabies 3- 4 bulan, variasi 1 – 7 tahun dibagi atas 3 stadium

Stadium prodromal , gejala spesifik tidak dijumpai…batuk2, nyeri perut

Stadium neurologi akut jika sudah sampai di system saraf hiperaktif, naik turun fotophoba, hidrofobhia (terjadi spasme laring ketika minum air)

Stadium koma didapati bila pasien belum meninggal, bila tidak ditangani secara adekuat akan menimbulkan kematian peningkatan TIKpenanganan rabies tindakan supportif, isolasi…obat-obat sedative…penanganan luka….dibersihkan dengan air sabun kemudian diberikan vaksin

Sifat dari dinding sel

Biopsy ditemukan nigrit bodies

Nerve tissue vaccine

No Nerve tissue vaccine… berikan VAR pada kondisi ringan, SAR gigitan parah

Kalau gena gigitan Anjing 2 hari yang lalu dan anjingnya sudah mati berarti diberikan

Kena gigitan anjing 2 minggu berarti diberikan SAR

Kalau hanya dijilat anjing atau tidak bekas gigitan Klasifikasi Tingkat I

Digigit tidak terlalu dalam dan jauh dr SSP Klasifikasi Tingkat II

Digigit dan dekat dgn SSP Klasifikasi Tingkat III

Yang paling ideal SAR imunisasi pasif

VAR imunisasi aktif

Prinsip itu yang menentukan (ada algoritma nya)

Biarkan saja (luka resiko rendah), sambil observasi anjingny a cari anjingnya dan periksa otaknya di lab untuk anjing peliharaan lanjutkan kasih VAR

Sedangkan bila luka resiko tinggi berikan VAR dan SAR

Kasus dalam satu tahun yang sama di gigit anjing dalam 1 tahun diberika VAR dan SAR berapa kali?

Daging anjingnya bisa dimakan… yang penting jangan makan otaknya

Aerofobia ada gangguan di fili dianggap sebagai benda asing

Kalau sudah stadium neurologic akut biasanya sudah meninggal dan dikasih VAR

Morbili

Epidemiologi 30 juta kasus campak, pada maa kanak2

Usia 5 – 9 tahun di USA terkena campak

Morbili penyakit infkesi

Stadium prodormal

4 – 5 hari, coryza, fotofobia dan konjungtivitis, bercak koplik (gejala patognomoni) sebesar

Bercak koplik disertai papula dan macula disertai demam

Stadium konvalensi

Hiperpigmentasi yang bisa hilang sendiri

Anamnesis anak dengan demma 3 – 5 hari, mata merah, fotobia, disertai gejala perdarahankontak dengan penderita morbili 1 – 2 minggu sebelumnya bercak koplikmulai muncul di belakang telinga

Pemeriksaan darah rutin, terapi pada campak bersifat supportif , berikan obat sesuai gejala, diberikan vitamin A berhubungan dengan penurunan kejadian campak (100.000/IU)

Ribavirin 20 – 35 mg/BB in vitro (masih dalam peneitian)

Eksantem ( di kulit) , enanten (di dalam mulut) dilatasi pembuluh darah

Menyerang kelenjar limfe regional baru menyebar ke daerah sekitarnya

Vaksin nya tidak boleh diberikan pada anak gibur, dan ISPA sedangkan bila diberikan kortikosteroid harus dihentikan

Stadum konvalensi droplet dan kontak llangsung dengan pasiensecret nsofaring dengan darah

Golongan paramixo virus, genus morbili virus berdiam di secret nasofaring

Ada penelitian mengatakan bisa diam di kelenjar airmata

Daya tahan tubuh rendah Coryza, Cough dan Conjunctivitis 3 C pada gejala prodromal

Hilangnya dari proximal distal, menimbulkan hiperpigmentasi tapi lama kelamaan akan hilang

9 bulan dan 6 tahun

HIV AIDS

Pada tahun 1950

Virus single stranded RNA HIV 1…ada

VTR melemahkan bagian transkripsi dari tubuh kita sendiri

Line 2 positif kontorler

Infeksi primer kemudian masuk ke infeksi sekunder , jaringan limfoid terkena

Fase laten 7 -8 tahun baru timbul2 gejala2 sekunder

Terapi NRTI

Kenap nyamuk tidak bisa menyebarkan HIV?

Apakah obat2 ARV menimbulkan efek samping?

Gejala-gejala seprti lidahnya putih (berjamur), TBC, cryptosporuum penegakan AIDS itu akalau ada atau tidak adanya HIV kenapa menyerang CD4 karena virus HIV cocok dengan GP 120

Trachoma Conjuctivitis disebabkan Chlamydia

pEnyakit mata secara menular, ditemukan di seluruh dunia pada daerah yang padat penduduk

anak-anak lebih rentan, infeksi melibatkan bentuk infectious

endositosis

pemeriksaan menggunakan giemsa

Penyebab trachoma adlah bakteri

Tes rempelit , tourniquet positif

IgM dan IgG

Masing2 cairan berbeda koloid atau cristaloid

Cairan yang nanti bersiat menarik air osmosis atau difusi

Orchitis

Dulunya pernah mumps, diberikan kortikosteroid atau Globulin gamma

Leptospira penyakit kencing tikus

Sakit d gastrocnemius

Pengobatan pakai golongan tetrasiklin