PneumoniaGejala : demam, napas sesak dan cepat >40x/menit. gejala infeksi saluran nafas bagian atas seperti batuk dan pilek.

TuberkulosisGejala: batuk selama 3 minggu atau lebih, berdahak, dan biasanya bercampur darah. Bisa juga nyeri dada, mata memerah, kehilangan nafsu makan, sesak napas, demam, badan lemah, dan semakin kurus. Bila tidak ditangani, bisa terjadi syokhipovolemik atau sesak napas berat.

MeningitisGejala : Demam tiba-tiba, sakit kepala, kaku leher sehingga sulit mendekatkan dagu ke dada.

Otitis MediaGejala: rasa nyeri di telinga dalam, demam, biasanya didahului oleh infeksi saluran nafas seperti batuk dan pilek.

OsteomyelitisGejala: nyeri tulang, demam

SepsisGejala: demam tinggi, mual, muntah, nafas cepat, denyut jantung meningkat, menggigil.

Infeksi saluran kemihGejala: nyeri perut, demam

Sindrom Syok ToksikGejala: demam tinggi, tekann darah rendah, muntah, neri perut, diare, nyeri otot, kelainan saraf dan ruam kemerahan.

PENYAKIT-PENYAKIT YANG SERING MENYERANG ANAK

IMUNOKOMPROMAIS (SISTEM KEKEBALAN TUBUH MENURUN)

Oleh :Eva ArifinI1A007092

Pembimbing :dr. Wulandewi Marhaeni,

Sp.A

Bagian/ SMF Ilmu Kesehatan AnakFK UNLAM – RSUD ULIN

JUNI, 2011

.

Imunokompromais adalah suatu keadaan dimana fungsi sistem imun atau sistem kekebalan tubuh menurun.

RENTAN TERHADAP INFEKSI BAKTERI, VIRUS, JAMUR MAUPUN PARASIT

Contoh keadaan imunokompromais pada anak yang sering ditemukan dalam klinik:

anak yang mendapat terapi penyinaran atau kemoterapi (leukemia/kanker darah) anak yang kurang gizitrauma luka bakar

Penyakit akibat infeksi yang sering menyerang anak

imunukompromais

IN F E K S I B A K T E R I

PENCEGAHANMencuci tangan menggunakan sabun mengikuti 7

langkah mencuci tangan atau menggunakan hibiscrub masih merupakan salah satu cara

terbaik untuk mencegah infeksi. Pasien imunokompromais tidak boleh disentuh oleh

siapa pun yang tidak mencuci tangannya

Memberi obat antibakteri, anti- jamur, dan antivirus

dapat digunakan jika dianggap perlu.

Menghindari daerah berdebu, keramaian, dan orang-orang sakit.

Menjaga mulut dan daerah dubur agar tetap bersih, khususnya setelah kemoterapi.

Pneumocystis carinii pneumoniaGejala: demam yang tidak terlalu tinggi, kesulitan bernafas terutama saat beraktivitas, batuk, nafas cepat 90-120x/menit, sianosis (biru pada mulut atau tangan dan kaki atau pada seluruh badan)

Kandidiasis atrofiGejala: mukosa mulut merah dan perih atau papil-papil lidah hilang

Kandidiasis hiperplastikGejala: plak putih simetris pd lidah yang tidak dapat hilang walaupun digosok

Kelitis angularGejala: merah disudut bibir

Nasosinusitis invasifGejala: demam, mimisan, nyeri tekan pada pipi.

Aspergillosis paru infasifGejala: demam tiba-tiba, batuk, sulit bernafas.

Aspergillosis kulitGejala: plak kemerahan pada kulit disertai nyeri tekan yang kemudian mengelupas.

Endofalmitis jamur

Gejala: nyeri pada mata, sensitif terhadap cahaya, penurunan ketajaman penglihatan.INFEKSI JAMUR