ilkl) - kejaksaan ri...penyebutan dana operasional pimpinan dprd diubah m ,niadi biaya penunjang...
TRANSCRIPT
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLTK INDONESIAJAKARTA
NomorSifatLampiranPerihal
: B-1 664/F/Fjp/08/2009: Biasa:-: Pengembalian Tunjangan Komunikasi
lntensif dan Biaya Penunjang OperasionalPimpinan DPRD menuru[ PF trtrimor ZtTahun 2007
Sehubunqan denqan timbulnya berbaqai pandanoan hukumtentang penqembaliariTunianqan' KomuniKasi' lntensil (TKl) danBelanja' Penunjang Opeiasional Pimpinan (BPOP) OpROberdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 danterbitnya Surat Menteri Dalam Neqeri Nomor 700/08/SJ tanooal 5Januaii 2009 perihal tunqqakari penqembalian TKI Aan-BpO
SJBSJ:?["?an Anssota DPRD, beisam:a ini disampaikan hal-hal
1. Berdasarkan PP Nomor 37 Tahun 2006 tentano PerubahanKedua atas PP Nomor 24 Tahun 2004 tentanq- KedudukanKedua atas PP Nomor 24 Tahun 2004 tentanq- KedudukanProtokoler dan Keuangan Pimpinan.dan AnggotS DPRD yangProtokoler dan Keuanoan Pimoinan dan Andiundanqkan pada lanooal'14 NooemPimpina-n dan'AnqqotaUPRD mendaoa
ProtoKoler dan Keuanoan Pimpinan dan Anqoota DPRD vanodiundangkan pada Ianggal '14 NopemSSr 2000, rhakSPimpinah dan'Anqqota -DPRD mendapatkan oendhasitantambahan beruoa Tlnianoan Komunikabi lntendif (IKtt ctanPrmprnan clan Anqqota DPRD mendapatkan oenohasilantambahan berupa Tlnianqan Komunikabi lntensif (IKtt aanKhusus untuk Pimpindn DPRD diberikan dana oo'eradionatEmoanan oerupa tunlanqan KomuntKast tntenstt ilKl) danKhusus untuk Pimpinan..DPRD diberikan dana op'eradionalyang pembayarannya dilakukan terhitunq mulai 'tanooal
1
Januaii 2006-. Selaniutnva terbit PP Nombr 21 Tahui2}OlJanuaii 2006-. Selaniutnva terbit PP Nombr 21 Tahui2}Oltentanq Perubahan Keti'oa atas PP Nomor 24 Tahun 2OO4tentang Perubahan Keti.qa atas PP Nomor 24 Tahun 2OO4tentanq Kedudukan Protokoler dan Keuanqan Pimoinan dantentanq Kedudukan Protokoler dan Keuanqan Pimoinan danfuggoia DPRD yang diundangkan pada-tanggal'16 MaretAnooota2067.
Jakarta, 19 Agustus 2009
KEPADAYTH.KEPALA KEJAKSAAN TINGGIDt-
SELURUH INDONESIA
16 Maret
2. Dengan terbitnya PP Nomor 212007 menimbulkan beberapapermasalahan sebagai berikut :
a.' Penyebutan Dana Operasional Pimpinan DPRD diubahm ,niadi Biaya Penunjang Operasiohal Pimpinan DPRD(BP0P).
b. Pembavaran TKI dan BPOP vano semula dibavarkanterhitung mulai tanggal 1 Janu'ari 2OOO, aOa perdbafranyaitu untuk pembavaran TKI dibayarkan terhltuno mulaitanggal 1 Januari'2007 dan uniuk BPOP diba-yarkanmulaitanqqalsatu bulan berikutnva setelah PP Noinor2lTahun 2007 diundangkan (1 Aprit2OOt'1.
c. Pimpinan dan Anqqota DPRD vano telah menerima TKIdan' Pimpinan DPRD vanq'telSh menerima DanaOperasional sebaqaimana -dimaksud PP Nomor 37Tdhun 2006 harusinenyetorkan kembali ke Kas Umum
Daerah paling lambat 1 (satu) bulan sebelum berakhirnyamasa bhakti sebagaiAnggota DPRD periode 2OO4;td2009, dengan cara seka-iigus atau m6ngangsur setiapbulan dan tata caranya di5tur dalam peEtuEn Mentei"iDalam NegeriNomor2l Tahun 2007.
Bahwa dalam Surat Menteri Dalam Neqeri Nomor 700/O8/SJt?nggd! Januari 2009 perihat tunggakZn pengembatian TKt$ln PiO Pimpinan dan Aggota DP-R-D, angjfa 5 menguraikan]fnabila _sarypai_batas waftu yang diteiapkan dalam ppNomor2l Tahun 200T dan PERMEN-DAGRI Nomor2l Tahun2007, Pimpinan dan A.nggota DPRD terkait yang belum jugamelunasi, . penyelesaiannya dilimpahkan keflada ApiaratPenegak Hukum".
Dengan adanya permasalahan sebaqaimana diuraikandiatas, maka diberikan petunjuk sebagai berikut:- fRaUita terdapat laporan tentang dugaan tindak pidana
[9]{pst yang berhubungan dengan PP Nomoi 21 Tahun2007 dan Surat Menteri-Dalam Neqeri Nomor 700/O8/SJBlggal s_J_alqqri 2009 perihat tunj'gakan pengembatianTKI dan BPO Pimpinan'dan nnggdt-a DpRD, h-endaknyadikaji dengan cermat untuk dii6ntukan dafaUtidaknyadilakukan proses hukum dengan mehggunakaninstrumen Undang-Undang Nom6r 31 TaEIn 1999sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor20Tahun 200'l tentang pdmberantaian Tind?k pidanaKorupsi.
- Apabila akan melakukan penyidikan harus terlebihdahulu dikonsultasikan kep'ada' pimpinan, mengingatpersoalan tersebut masih dalam kajian hukum O6nginbeberapa pertimbangan sebagai berikut :
a. Adanya asas Lex Posteiori derogat legi priori, yailuKetentuan Perundang-undan-gan -y'ang'
lrarumengesampingkan ketentuan sebelumnya.Berdasarkan asas ini maka diundangkannya PpNomor 21 Tahun 2007 telah mengg-ugurkan ppNomor 37 Tahun 2006, yaitu fKl Oan BprOp DPRDyang. semula dibayarkan tmt 1 Januari 2006,berubah untuk TKI dibayarkan tmt 1 Januari ZOO7dan untuk BPOP dibayarkan tmt 1 Aprit2}}t.
b. Asas Legalitas dalam Pasat 1 ayat (1) KUHP,mengandung 3 (tiga) unsur, yaitu:'1. Ketentuan Perundang-undangan har:us tertulis
(Lex Scripta)
2. Ketentuan Perundang-undangan tidak bolehberlaku surut (non retroaktif).
3. Dilarang menafsirkan secara analogi (LexStricta).
c. Adanya ketentuan Pasal 1 ayat (2) KUHP yangmenyatakan "Bilamana ada perubahan dalamPerundang-undangan sesudah sesuatu perbuatandilakukan, maka terhadap terdakwa diterapkanketentuan yang paling menguntungkan".
d. Kebijakan politik kolektif berupa produk legislatifyang merupakan kesepakatan dari pemegangkedaulatan rakyat dalam menetapkan anggarandengan pemerintahan yang tertuang di dalamPERDA tentang APBD tidak dapat diuji olehJudikatif, kecuali melalui instrumen yudisial review.
e. Upaya pengembalian TKI dan BPap DPRD dapatdilakukan melalui tuntutan ganti rugi ataumenggunakan instrumen hukum perdata.
Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan.
MUDAKHUSUS
Tembusan:1. Yth. Jaksa Agung RI;2. Yth. Wakil Jaksa Agung RI
(1 & 2 sebagai laporan);3. Arsip;
24