iling pemanasan global presentasi

12
PEMANASAN GLOBAL SEBAGAI AKIBAT DARI EFEK RUMAH KACA 1. Apa yang dimaksud dengan pemanasan global dan rumah kaca? Pemanasan global atau Global Warming adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat 0.18 °C (0.32 °F) selama seratus tahun terakhir (1990-2100). Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia (Meiviana, 2004). Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan (Meiviana, 2004). Segala sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk

Upload: dita-ayu-faradila

Post on 26-Nov-2015

20 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Iling Pemanasan Global PRESENTASI

PEMANASAN GLOBAL SEBAGAI AKIBAT DARI EFEK RUMAH KACA

1. Apa yang dimaksud dengan pemanasan global dan rumah kaca?

Pemanasan global atau Global Warming adalah proses peningkatan suhu

rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan

bumi telah meningkat 0.18 °C (0.32 °F) selama seratus tahun terakhir (1990-

2100). Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan

bahwa, sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad

ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas

rumah kaca akibat aktivitas manusia (Meiviana, 2004).

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-

perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas

fenomena cuaca yang ekstrim,serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-

akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian,

hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan (Meiviana, 2004).

Segala sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari Matahari. Sebagian

besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya

tampak. Ketika energi ini tiba permukaan bumi, ia berubah dari cahaya menjadi

panas yang menghangatkan bumi. Permukaan bumi, akan menyerap sebagian

panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi

infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap

terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca

antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana yang menjadi

perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan

kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi dan akibatnya panas tersebut

akan tersimpan di permukaan bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga

mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat (Meiviana, 2004).

Page 2: Iling Pemanasan Global PRESENTASI

2. Kapan efek rumah kaca dapat memicu pemanasan global?

Pemanasan global akan terjadi apabila efek rumah kaca yang berupa gas

rumah kaca (GRK) di atmosfer berada dalam konsentrasi yang cukup tinggi (CO2

0-50 ppm, SO2 < 50 ppm). Tingginya konsentrasi GRK di atmosfer akan

mengubah radiasi matahari yang datang dan keluar bumi dengan menyerap infra

merah (radiasi matahari) yang merupakan bagian dari keseimbangan energi bumi.

Kelimpahan GRK ini mengakibatkan peningkatan suhu bumi (Meviana, dkk,

2004).

3. Siapakah yang berperan dengan adanya efek rumah kaca yang merupakan

salah satu penyebab pemanasan global ?

Penyebab pemanasan global adalah aktivitas manusia dalam seratus tahun

terakhir yang menyebabkan peningkatan persentase gas rumah kaca di atmosfer,

yang pada gilirannya meningkatkan suhu rata-rata di bumi. Faktor –faktor yang

menyebabkan efek rumah kaca antara lain sebagai berikut:

a. Penggundulan Hutan

Salah satu penyebab efek rumah kaca adalah penggundulan hutan yang

memicu peningkatan jumlah karbon dioksida di atmosfer. Penggundulan

menyebabkan tidak terdapat tumbuhan yang menyerap karbondioksida yang

digunakan dalam proses fotosintesis. Penggundulan hutan terjadi akibat

kebutuhan lahan untuk perumahan, pertanian, dan berbagai macam infrastruktur

yang terus meningkat.

b. Bahan Bakar Fosil

Gas rumah kaca juga bisa dilepas ke atmosfer karena pembakaran bahan

bakar fosil seperti minyak, batubara, dan gas.Gas hasil pembakaran bahan bakar

fosil berkontribusi terhadap penambahan gas rumah kaca yang pada gilirannya

memicu pemanasan global.

Page 3: Iling Pemanasan Global PRESENTASI

c. Peralatan Listrik

Hasil karya manusia lain yang memicu peningkatan efek rumah kaca adalah

pemakaian peralatan listrik.Contoh peralatan listrik penghasil gas rumah kaca

adalah lemari es. Lemari es model lama menggunakan gas yang dikenal sebagai

Chloro fluoro carbon (CFC). Gas CFC yang terlepas ke atmosfer dapat berperan

sebagai gas rumah kaca yang memicu peningkatan suhu bumi.

d. Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk merupakan kontributor tidak langsung dan salah

satu penyebab utama efek rumah kaca. Dengan meningkatnya populasi terjadi

pula peningkatan berbagai kebutuhan. Hal ini meningkatkan produksi dan proses

industri yang menyebabkan peningkatan pelepasan gas industri yang

mengkatalisis efek rumah kaca. Selain itu kegiatan pertanian yang menggunakan

model rumah kaca karena lebih cepat memantulkan radiasi matahari ke atmosfer

dan lebih cepat pula atmosfer mengikat panas (Otto,1992).

4. Dimana terjadinya efek rumah kaca?

Tejadinya di bumi terutama di daerah padat penduduk atau daerah

kosmopolitan karena aktifitas manusia yang diakibatkan karena gas-gas dalam

atmosfer menyerap gelombang panas. Semakin banyaknya gas buang yang

memiliki sifat penyerap panas yang ada ke lapisan atmosfer kita. Salah satu gas

rumah kaca terpenting adalah CO2.

Pada awalnya keadaan CO2 dalam atmosfer bumi adalah tinggi hasil dari

pernafasan, pembusukan, pembakaran bahan organik maupun hasil kegiatan

manusia lainnya, hal ini akan menyebabkan efek rumah kaca tinggi, akibatnya

suhu bumi menjadi tinggi. Namun dengan adanya rosot karbon oleh tanaman

menyebabkan kadar CO2 dalam atmosfer turun. Pancaran sinar matahari yang

sampai ke bumi (setelah melalui penyerapan oleh berbagai gas di atmosfer)

sebagian dipantulkan dan sebagian diserap oleh bumi. Bagian yang diserap akan

Page 4: Iling Pemanasan Global PRESENTASI

dipancarkan lagi oleh bumi sebagai sinar inframerah yang panas. Sinar inframerah

tersebut di atmosfer akan diserap oleh gas-gas rumah kaca seperti uap air (H2O)

dan karbon dioksida (CO2) sehingga tidak terlepas ke luar angkasa dan

menyebabkan panas terperangkap di troposfer dan akhirnya mengakibatkan

peningkatan suhu di lapisan troposfer dan di bumi. Hal tersebut menyebabkan

terjadinya efek rumah kaca di bumi (Silver ,1992).

5. Mengapa Gas Rumah Kaca dapat memicu terjadinya pemanasan global?

Karena secara alamiah, sinar matahari yang masuk ke bumi sebagian akan

dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa. Sebagian sinar matahari

yang dipantulkan itu akan akan diserap oleh gas – gas di atmosfer yang

menyelimuti bumi yang disebut Efek Rumah Kaca atau Gas Rumah Kaca.

Peristiwa ini akan menyebabkan bumi menjadi hangat. Namun, seiring

bertambahnya gas yang terdapat di bumi, sinar matahari yang seharusnya

dipantulkan kembali ke atmosfer justru akan terperangkap di permukaan bumi.

Hal inilah yang akhirnya menyebabkan suhu bumi meningkat. Peningkatan suhu

bumi ini apabila terjadi terus menerus akan menyebabkan pemanasan yang

bersifat global. Pemanasan global nantinya dapat berbagai masalah baru seperti:

a. Kebakaran hutan,

b. Es di kutub meleleh,

c. Permukaan air laut semakin tinggi (akibat dari es di kutub yang mencair),

d. Perubahan iklim regional dan global,

e. Perubahan siklus hidup flora dan fauna,

f. Hujan asam yang bersifat karsinogenik dan merusak akibat SO2 terlarut dalam

air hujan,

g. Kerusakan lapisan ozon karena terjadi penguraian molekul-molekul ozon oleh

CFC (Sunu, 2001).

Page 5: Iling Pemanasan Global PRESENTASI

6. Bagaimana proses dan pencegahan efek rumah kaca yang dapat menimbulkan

pemanasan global?

Proses dari efek rumah kaca sehingga dapat menimbulkan pemanasan global

dikarenakan GRK (Gas rumah kaca) yang terperangkap di atmosfer bumi telah

mengalami peningkatan komposisi dan kuantitas. Menurut Soedomo (2001)

bahwa, efek rumah kaca (green house effect) merupakan suatu keadaan yang

timbul akibat semakin banyaknya gas buang ke lapisan atmosfer yang memiliki

sifat memantulkan panas yang ada. GRK di atmosfer memantulkan kembali sinar

infra merah yang dipancarkan dari bumi, sehingga sinar tersebut tidak terlepas ke

angkasa luar melainkan terperangkap di troposfer, menyebabkan suhu di troposfer

bumi meningkat dan terjadilah efek rumah kaca (ERK). Peningkatan kadar GRK

menyebabkan peningkatan intensitas ERK, sehingga menyebabkan terjadinya

pemanasan global (Sunu, 2001).

Dari berbagai bahaya yang ditimbulkan dari pemanasan global maka telah

dilakukan berbagai upaya pencegahan peningkatan konsentrasi GRK di atmosfer

yaitu dengan cara:

a. Efesiensi Penggunakan Energi Bahan Bakar Fosil

Bahan bakar fosil, merupakan sumber cemaran CO2 terbesar walaupun

sebagian mampu diikat oleh jasa biologis pepohonan dalam proses fotosintesis.

Namun demikian kandungan lainnya yang tercampur dengan bahan cemaran

tersebut seperti aerosol, kadar debu dan kandungan kimiannya, cenderung

meningkatkan GRK. Melalui kesadaran untuk efesiensi dalam penggunaan bahan

bakar fosil, nampaknya merupakan alternatif yang dinilai positif. Kesadaran

tersebut mulai muncul dengan lahirnya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun

1999 tentang standart Euro yang menuntut dikembangkannya teknologi otomotif

kendaraan bermotor ramah lingkungan (Kompas, 2003b).

b. Peningkatan Reboisasi dan Penghijauan

Kegiatan ini selain memperbaiki kerusakan tanah, juga merupakan sumber

oksigen yang diperoleh dari proses pengikatan (penyerapan) CO2 di alam bebas.

Semakin luas implentasi reboisasi yang dibangun; berarti pula memberikan

Page 6: Iling Pemanasan Global PRESENTASI

efektifitas terkendalinya ERK. Dalam kenyataanya bahwa kegiatan reboisasi dan

penghijauan juga sering memanfaatkan pendekatan melalui pembakaran hutan.

Cara-cara pembangkaran yang menimbulkan polusi udara, nampaknya sudah

mulai tidak lagi dilakukan. Dengan reboisasi dan penghijauan, selain memberikan

manfaat terhadap pengendalian ERK, juga bermanfaat dalam hal pemulihan dan

peningkatan produktifitas lahan( Waryono., 1990).

c. Penerapan Greevourrecom

Salah satu cara efektif untuk menanggulangi pemanasan global adalah

melalui greevourrecom. Greevourrecom merupakan sebuah singkatan yang

menyatakan gabungan dari Green Revolution, Four Re (Reduce, Reuse, Recycle,

Replace) dan Composting.

Four Re dan composting merupakan bentuk penanganan pengelolahan

sampah yang dapat menurunkan produksi emisi gas rumah kaca. Seperti yang kita

ketahui bahwa penanganan sampah dengan carayang kurang efektif seperti

penumpukan atau pembakaran dapat meningkatkan konsentrasi gas CO2 yang

dapat menyebabkan peningkatan suhu bumi. Selain itu kalkulasi yang dilakukan

di California menunjukkan bahwa apabila proses daur ulang dapat diterapkan

hingga di level negara bagian California, maka energi yang dihemat cukup untuk

memberikan suplai energi bagi 1,4 juta rumah, mengurangi 27.047 ton polusi air,

menyelamatkan 14 juta pohon, dan mengurangi emisi gas rumah kaca hingga

setara dengan 3,8 juta mobil (Prihantoro, 2008).

Selain upaya yang telah dilakukan diatas penting sekali untuk kita agar

dapat berperan dalam membantu penurunan emisi gas rumah kaca yang dapat

menimbulkan pemanasan global yaitu dengan cara:

a. Mengurangi penggunaan plastik dengan cara membawa tas belanja sendiri

apabila berbelanja, membawa wadah makanannya sendiri ketika membeli

makanan, pilih produk yang menggunakan bahan tradisional seperti bungkus

pisang dan sebagainya.

b. Kendaraan ramah lingkungan yang membutuhkan bahan bakar sedikit atau

tidak perlu seperti sepeda.

Page 7: Iling Pemanasan Global PRESENTASI

c. Mengemudi ramah lingkungan yaitu dengan cara menggunakan kecepatan

standart yaitu 60 sampai 80 km per jam dengan begitu penggunaan bahan bakar

akan lebih hemat.

d. Menggunakan transpotrasi umum saat akan berpergian karena dapat

menghemat konsumsi bahan bakar sehingga mengurangi produksi emisi GRK.

e. Menghemat listrik karena sebagian besar pembangkit listrik menggunakan

bahan bakar fosil ( Prihantoro, 2008).

DAFTAR PUSTAKA

Kompas, 2003b. Mengatasi pencemaran udara dengan Euro 2. 21 Oktober 2003.

Hal: 10.

Meiviana, A., D. R.Sulistiowati, M. H. Soejachmoen. 2004. Bumi Makin Panas: Ancaman Perubahan Iklim di Indonesia. Jakarta: kementrian negara lingkungan hidup, JICA dan Yayasan Pelangi.

Page 8: Iling Pemanasan Global PRESENTASI

Otto ,Soemarwoto. 1992. Indonesia Dalam Kancah Isu Lingkungan Global. Jakarta : PT Gramedia.

Prihantoro,F dkk. 2008. Dampak perubahan Iklim dan Adaptasi Masyarakat

Lokal. Semarang: Yayasan Bintari.

Silver, Simon .1992. Satu Bumi Satu Masa Depan ,Perubahan Lingkungan Global. Bndung : PT Rosda Karya.

Sunu, P. 2001. Melindungi Lingkungan dengan Mengetrapkan ISO 14001.

Jakarta: Penerbit PT. Grasindo.

Waryono., Tarsoen,. 1990. Konsepsi Pembangunan Hutan Kota Berwawasan

Lingkungan. Jurusan Geografi FMIPA Universitas Indonesia.