ileus obstruktif

11
Ileus Obstruktif Definisi Ileus Suatu kondisi di mana terdapat gangguan pasase/ jalannya makanan di usus Ileus Obstruktif Ileus yg terjadi akibat gangguan mekanis, berupa obstruksi/sumbatan pd usus atau disebut juga ileus mekanik. Ileus mekanis adalah keadaan dimana isi lumen saluran cerna tidak bisa disalurkan ke distal atau anus karena ada sumbatan/hambatan yang disebabkan kelainan dalam lumen usus, dinding usus atau luar usus yang menekan atau kelainan vaskularisasi pada suatu segmen usus yang menyebabkan nekrose segmen usus tersebut.6 Epidemiologi Hernia strangulata adalah salah satu keadaan darurat yang sering dijumpai oleh dokter bedah dan merupakan penyebab obstruksi usus terbanyak.

Upload: marseilla

Post on 02-May-2017

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ileus Obstruktif

Ileus Obstruktif

Definisi

Ileus

Suatu kondisi di mana terdapat gangguan pasase/ jalannya makanan di usus

Ileus Obstruktif

Ileus yg terjadi akibat gangguan mekanis, berupa obstruksi/sumbatan pd usus

atau disebut juga ileus mekanik.

Ileus mekanis

adalah keadaan dimana isi lumen saluran cerna tidak bisa disalurkan ke distal

atau anus karena ada sumbatan/hambatan yang disebabkan kelainan dalam lumen

usus, dinding usus atau luar usus yang menekan atau kelainan vaskularisasi pada

suatu segmen usus yang menyebabkan nekrose segmen usus tersebut.6

Epidemiologi

Hernia strangulata adalah salah satu keadaan darurat yang sering dijumpai oleh

dokter bedah dan merupakan penyebab obstruksi usus terbanyak.

Mc Iver mencatat 44% dari obstruksi mekanik usus disebabkan oleh hernia eksterna

yang mengalami strangulasi.

Di RSCM, pada tahun 1989, Kartowisastro dan Wiriasoekarta melaporkan 58%

kasus obstruksi mekanik usus halus disebabkan oleh hernia.

Setiap tahunnya 1 dari 1000 penduduk dari segala usia didiagnosa ileus. Di

Amerika diperkirakan sekitar 300.000-400.000 menderita ileus setiap tahunnya. Di

Indonesia tercatat ada 7.059 kasus ileus paralitik dan obstruktif  tanpa hernia yang

dirawat inap dan 7.024 pasien rawat jalan pada tahun 2004 menurut Bank data

Departemen Kesehatan Indonesia.

Page 2: Ileus Obstruktif

Klasifikasi

Klasifikasi obstruksi usus berdasarkan :

Kecepatan timbul (speed of onset)

-     Akut, kronik, kronik dengan serangan akut

Letak sumbatan 

-          Obstruksi tinggi, bila mengenai usus halus (dari gaster sampai

ileum terminal)

-          Obstruksi rendah, bila mengenai usus besar (dari ileum terminal

sampai anus)

Sifat sumbatan

  -          Simple obstruction : sumbatan tanpa disertai gangguan aliran darah

-          Strangulated obstruction : sumbatan disertai gangguan aliran darah

sehingga timbul nekrosis, gangren dan perforasi

Etiologi

Obstruksi usus halus dapat disebabkan oleh :

Perlekatan usus atau adhesi, dimana pita fibrosis dari jaringan ikat menjepit usus.

Jaringan parut karena ulkus, pembedahan terdahulu atau penyakit Crohn.

Hernia inkarserata, usus terjepit di dalam pintu hernia

Neoplasma

Malrotasi usus

Intususepsi.

Volvulus

Benda asing, kumpulan cacing askaris

Batu empedu yang masuk ke usus melalui fistula kolesisenterik.

Penyakit radang usus, striktur, fibrokistik dan hematoma.

Page 3: Ileus Obstruktif

Patogenesis

Obstruksi/sumbatan pd usus↓

Makanan tertumpuk di lumen usus↓

Tekanan intraluminal me↑↓

Tekanan terhadap dinding usus semakin me↑↓ ↓

Obstruksi vasa limfatika & vena2 Obstruksi Arteripd dinding usus pd dinding usus

↓ ↓Edema Infark

↓ ↓Translokasi bakteri Gangren

↓Nekrosis

↓Perforasi

Page 4: Ileus Obstruktif
Page 5: Ileus Obstruktif
Page 6: Ileus Obstruktif

Manifestasi Klinis

Obstruksi sederhana

Obstruksi usus halus merupakan obstruksi saluran cerna tinggi, artinya disertai

dengan pengeluaran banyak cairan dan elektrolit baik di dalam lumen usus bagian oral

dari obstruksi, maupun oleh muntah. Gejala penyumbatan usus meliputi nyeri kram pada

perut, disertai kembung. Pada obstruksi usus halus proksimal akan timbul gejala muntah

yang banyak, yang jarang menjadi muntah fekal walaupun obstruksi berlangsung lama.

Nyeri bisa berat dan menetap. Nyeri abdomen sering dirasakan sebagai perasaan tidak

enak di perut bagian atas. Semakin distal sumbatan, maka muntah yang dihasilkan

semakin fekulen. 

Tanda vital normal pada tahap awal, namun akan berlanjut dengan dehidrasi

akibat kehilangan cairan dan elektrolit. Suhu tubuh bisa normal sampai demam.  Distensi

Page 7: Ileus Obstruktif

abdomen dapat dapat minimal atau tidak ada pada obstruksi proksimal dan semakin jelas

pada sumbatan di daerah distal. Bising usus yang meningkat dan “metallic sound” dapat

didengar sesuai dengan timbulnya nyeri pada obstruksi di daerah distal.

Obstruksi disertai proses strangulasi

Gejalanya seperti obstruksi sederhana tetapi lebih nyata dan disertai dengan nyeri

hebat.

Obstruksi mekanis di kolon timbul perlahan-lahan dengan nyeri akibat sumbatan

biasanya terasa di epigastrium.

Nyeri yang hebat dan terus menerus menunjukkan adanya iskemia atau

peritonitis. Borborygmus dapat keras dan timbul sesuai dengan nyeri. Konstipasi atau

obstipasi adalah gambaran umum obstruksi komplit. Muntah lebih sering terjadi pada

penyumbatan usus besar. Muntah timbul kemudian dan tidak terjadi bila katup ileosekal

mampu mencegah refluks. Bila akibat refluks isi kolon terdorong ke dalam usus halus,

akan tampak gangguan pada usus halus. Muntah fekal akan terjadi kemudian.

Pada keadaan valvula Bauchini yang paten, terjadi distensi hebat dan sering

mengakibatkan perforasi sekum karena tekanannya paling tinggi dan dindingnya yang

lebih tipis.Pada pemeriksaan fisis akan menunjukkan distensi abdomen dan timpani,

gerakan usus akan tampak pada pasien yang kurus, dan akan terdengar metallic sound

pada auskultasi. Nyeri yang terlokasi, dan terabanya massa menunjukkan adanya

strangulasi.

Diagnosis

pemeriksaan fisik :

demam, takikardi, hipotensi dan gejala dehidrasi yang berat.

Pada pemeriksaan abdomen didapatkan abdomen tampak distensi dan peristaltic

meningkat (bunyi Borborigmi). Pada tahap lanjut dimana obstruksi terus

berlanjut, peristaltic akan melemah dan hilang.

Adanya feces bercampur darah pada pemeriksaan rectal toucher dapat dicurigai

adanya keganasan dan intusepsi.

Page 8: Ileus Obstruktif

Laboratorium

Peningkatan serum amilase

Leukositosis

Hematokrit

gangguan elektrolit.

alkalosis metabolik bila muntah berat, dan metabolik asidosis bila ada tanda-tanda

shock, dehidrasi dan ketosis.

Penatalaksanaan

Resusitasi  

      Dalam resusitasi yang perlu diperhatikan adalah mengawasi tanda-tanda vital,

dehidrasi dan syok. Pasien yang mengalami ileus obstruksi mengalami dehidrasi dan

gangguan keseimbangan ektrolit sehingga perlu diberikan cairan intravena seperti ringer

laktat. Respon terhadap terapi dapat dilihat dengan memonitor tanda-tanda vital dan

jumlah urin yang keluar. Selain pemberian cairan intravena, diperlukan juga pemasangan

nasogastric tube (NGT). NGT digunakan untuk mengosongkan lambung, mencegah

aspirasi pulmonum bila muntah dan mengurangi distensi abdomen. 

Farmakologis

Pemberian obat-obat antibiotik spektrum luas dapat diberikan sebagai profilaksis.

Antiemetik dapat diberikan untuk mengurangi gejala mual muntah.

Operatif

Operasi dilakukan setelah rehidrasi dan dekompresi nasogastrik untuk mencegah

sepsis sekunder. Operasi diawali dengan laparotomi kemudian disusul dengan teknik

bedah yang disesuaikan dengan hasil eksplorasi selama laparotomi.